Professional Documents
Culture Documents
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji THD Bakteri e Coli
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji THD Bakteri e Coli
YUSTINA NUNGGUT
171310080
i
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM
GUAJAVA LINN) TERHADAP PERTUMBUHAN
Kesehatan
Yustina Nunggut
(171310080)
JOMBANG
2020
ii
TESTING THE EFFECTI VENESS OF JAMBU SEED LEAVES
(PSIDIUM GUAJAVA LINN) ON THE GROWTH OF
ESCHERICHIA COLI BACTERIA
Jombang)
ABSTRACT
Background: Guava leaves (Psidium Guajava Linn) are plants that are
found in various tropical areas. Guava leaves are known to contain various
antibacterial compounds, including Tannins, Flavonoids, Essential Oils, and
Alkaloids. This study aims to determine whether guava leaf extract can inhibit the
growth of the Escherichia coli bacteria.
Method: is a solid dilute on to see the minimum inhibitory level (MIC)
and the minimum kill rate (KBM). Types of This research is an descriptive,
experimental research. The sample used was the Escherichia Coli isolate
bacteria, the concentration used was 25%, 50%, 75%, 100% control 0%.
Results: from this research is guava leaf extract at a concentration of
25%, 50%, 75%, 100% and control. 25% includes the minimum inhibitory level
(MIC) and 75% includes the minimum kill rate (KBM). Then the average value of
repetition was calculated for 1,2, and 3 data were analyzed statistically with the
Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16 program. Kruskal Wallish test
results were obtained. % - 50% is 0.050 which is significant the pbecause the p
≤0,05 and 75% - 100% is 0.100 which is not significant because 0,1000 is greater
than the p 0,05≥.
Conclusion: Guava leaf extract (Psedium Guajava Linn) is effective
against the growth of Escherichia coli bacteria, the higher the concentration
extract is used, the fewer colonies that grow so that the bacterial colony cannot
grow.
iii
UJI EFEKTVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSEDIUM
GUAJAVA LINN) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
ESCHERICHIA COLI
ABSTRAK
Latar belakang: Daun jambu biji (Psidium Guajava Linn) merupakan
tanaman yang banyak ditemukan diberbagai daerah tropis daun jambu biji
diketahui mengandung berbagai senyawa antibakteri ada Tanin, Flavonoid,
Minyak atsiri, dan Alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
ekstrak daun jambu biji dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Metode: adalah dilusi padat untuk melihat kadar hambat minimum (KHM)
dan kadar bunuh minimum (KBM). Jenis penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif, eksperimen. Sampel yang digunakan yaitu Isolat Bakteri Escherichia
coli, konsentrasi yang digunakan yaitu 25%, 50%, 75%, 100% control 0%.
Hasil: dari penelitian ini adalah ekstrak daun jambu biji pada konsentrasi
25%, 50%, 75%, 100% dan control. 50% sudah termasuk kadar hambat minimum
(KHM) dan 75% sudah termasuk kadar bunuh minimum (KBM). Kemudian
dihitung nilai rata – rata pengulangan 1, 2, dan 3 data dianalisa secara statistik
dengan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16. Didapatkan
hasil uji Kruskal Wallish 0.008 dan dilakukan uji lanjut Mann Whitney Test
kontril – 25% ialah 0,037, 25% - 50% ialah 0,050 terdapat signifikan karena nilai
(p)≤0,05 dan 75% - 100% ialah 0,1000 tidak terdapat signifikan karena 0,1000
lebih besar dari nilai (p)≥0,05.
Kesimpulan: Ekstrak daun jambu biji (Psedium Guajava Linn) efektif
terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli, semakin tinggi konsentrasi
ekstrak yang dipakai semakin sedikit koloni yang tumbuh hingga koloni bakteri
tidak dapat tumbuh.
iv
v
vi
vii
viii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI
Yang bertanda tangan dibawah ini:
NIM : 171310080
Jenjang : Diploma
Ilmiah saya yang berjudul “Uji Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium
tulis ilmiah dan artikel yang secara keseluruan adalah hasil karya penelitian
penulis, kecuali teori yang di rujuk dari sumber informasi aslinya. Demikian
Yang menyatakan
Yustina Nunggut
171310080
ix
RIWAYAT HIDUP
Yang menyatakan
Yustina Nunggut
NIM:171310080
x
MOTO
“Semua impian bisa terwujud jika kita memilih keberanian untuk mengejarnya”
xi
PERSEMBAHAN
Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha pengasih dan Maha penyayang atas
berkat dan anugerah yang diberikan kepada saya dan juga takdir yang diberikan
kepada saya menjadi pribadi yang berilmu, beriman dan bersabar. Semoga
keberhasilan ini menjadi salah satu awal untuk meraih cita – cita saya.
Dengan penuh kecintaan dan keikhlasan saya persembahkan Karya Tulis Ilmiah
ini kepada:
1. Bapa dan Ibu saya, terimah kasih atas kasih sayang berlimpa mulai dari
saya lahir, hingga saya sudah selesai ini, terima kasih juga atas limpahan
doa yang berkepanjangan serta hal - hal yang telah kedua orang tua saya
lakukan. Apa yang saya dapatkan mungkin hari ini belum mampu
membayar semua kebaikan, keringat dan air mata kedua orang tua saya,
terima kasih atas pengorbanan dan jeripayaa kalian Bapa dan Ibu ku kalian
adalah orang tua yang hebat, terkususnya buat Bapa yang belum sempat
menjadi bapa yang hebat buat saya mulai dari saya lahir sampai dengan
xii
3. Seluruh dosen – dosen STIKES ICME Jombang, terima kasih yang
kasih sayang buat saya, dari Bapa pergi meninggalkan saya sampai
sekarang.
terima kasih kepada kalian selalu ada dan menemani hari – hariku hingga
saat ini dan semoga hari esok, terima kasih telah menjadi sahabat yang
angkatan 2017/ 2018 terima kasih telah menemani hari – hari ku selama 3
dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini semoga kita bisa sama – sama
xiii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia –Nya sehingga
Karya Tulis Ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya Tulis Ilmiah ini di ajukan
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar Diploma III Analis
Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang yang
berjudul “Uji Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn)
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Keberhasilan karya tulis ilmiah
ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada.
1. H. Imam Fatoni, S.MK., MM Selaku Ketua Sekolah Tinggi llmu Kesehatan
Insan Cendekia Medika Jombang, yang memberi kesempatan menyusun
Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Sri Sayekti, S.Si., M. Ked Selaku Kaprodi D – III Analis Kesehatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang yang
telah memberikan kesempatan menyusun Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Awaluddin Susanto, S.Pd., M.Kes selaku pembimbing I dan Fera Yuli
Setiyaningsih, S.S.T., M.Keb selaku pembimbing II yang banyak memberi
saran dan masukan sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan
4. Ayah, ibu dan kaka beserta adik-adik tercinta yang selalu memberi
dukungan secara material serta ketulusan do’anya sehingga Karya Tulis
Ilmiah ini terselesaikan dengan baik pada waktunya.
5. Semua rekan mahasiswa seangkatan dan semua pihak yang terkait yang
banyak membantu dalam hal ini.
Penulis menyadari bahwa dengan segala keterbatasan yang dimiliki, karya
tulis ilmiah ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu kritik dan saran sangat
diharapkan oleh peneliti demi kesempurnaan karya ini. Semoga karya tulis ilmiah
ini dapat bermanfaat.
Jombang, 28 Agustus 2020
Penulis
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL .................................................................................. ii
ABSTRAC ................................................................................................. iii
ABSTRAK..................................................................................................iv
LEMBAR PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH .......................... v
PENGESAHAN PENGUJI ........................................................................vi
SURAT KEASLIAN ................................................................................. vii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ...................................................... viii
RIWAYAT HIDUP ....................................................................................ix
MOTO ........................................................................................................ x
PERSEMHASAN .......................................................................................xi
KATA PENGANTAR .............................................................................. xiii
DAFTAR ISI .............................................................................................xiv
DAFTAR TABEL .................................................................................... xvii
DAFTARGAMBAR ................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................xix
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xx
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 3
1.4.1 Manfaat Teoritis ...................................................................... 3
1.4.2 Manfaat Praktis ........................................................................ 3
BAB 2 TINJAUN PUSTAKA
2.1 Daun Jambu Biji merah .................................................................... 4
2.1.1 Klasifikasi Tanaman Jambu Biji .................................................. 4
2.1.2 Morfologi Daun Jambu Biji ........................................................... 5
2.1.3 Kandungan Senyawa Daun Jambu Biji .......................................... 5
2.2 Bakteri Escherichia coli ..................................................................... 6
2.2.1 Klasifikasi Bakteri Escherichia coli ............................................ 6
2.2.2 Morfologi Bakteri Escherichia coli.................................................... 7
xv
2.2.3 Sifat – sifat khusus Escherichia coli ........................................ 7
2.2.4 T Patogenitas dan Patologi Bakteri Escherichia coli ................ 8
2.3 Metode Dilusi .................................................................................... 9
2.4 Metode Ekstraksi ............................................................................. 10
2.4.1 Definisi .................................................................................. 10
2.5 Data Peneliti Terdahulu ................................................................... 12
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Konseptual ....................................................................... 14
3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual ..................................................... 15
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................... 16
4.2 Waktu dan Tempat .......................................................................... 16
4.2.1 Waktu penelitian .................................................................... 16
4.2.2 Tempat Penelitian .................................................................. 16
4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 16
4.3.1 Populasi ................................................................................. 16
4.3.2 Sampel .................................................................................... 17
4.4 Kerangka Kerja ................................................................................ 18
4.5 Variabel dan Definisi Operasional .................................................... 19
4.5.1 Variabel ................................................................................. 19
4.5.2 Definisi Operasional .............................................................. 19
4.6 Pengumpulan Data ........................................................................... 21
4.6.1 Instrument Penelitian ............................................................. 21
4.6.2 Alat dan Bahan ...................................................................... 21
4.6.3 Prosedur Penelitian ................................................................ 22
4.7 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data ....................................... 24
4.7.1 Teknik pengolahan Data ........................................................ 24
4.7.2 Analisa Data .......................................................................... 24
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Lokasi Penelitian dan Pengambilan Sampel ..................... 26
5.2 Hasil Penelitian ................................................................................ 26
5.2.1 Data Penelitian Pembuatan Ekstrak ......................................... 26
xvi
5.2.2 Data Pembuatan Pengenceran ................................................. 26
5.2.3 Data Hasil Uji Efektivitas ....................................................... 27
5.2.4 Pengkajian Data ...................................................................... 27
5.3 Pembahasan ...................................................................................... 30
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ...................................................................................... 34
6.2 Saran ................................................................................................ 34
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 35
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian ....................................... 22
Tabel 5.1 Pembuatan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) ..... 27
Tabel 5.2 Pembuatan pengenceran ................................................................ 27
Tabel 5.3 Hasil Uji Efektivitas ...................................................................... 28
Tabel 5.4 Mann - Whitny Test ...................................................................... 30
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Gambar Pengambilan Daun Jambu Biji Sampai Menjadi Ekstrak
Lampiran 2 : Gambar Hasil Penelitian
Lampiran 3 : Hasil Uji Normalitas Uji Homogenitas, dan Uji Kruskal – Wallis
Lampiran 4 : Mann – Whitney Test 25% - 0%
Lampiran 5 : Keterangan Penelitian
Lampiran 6 : Lembar Konsultasi
xix
DAFTAR SINGKATAN
xx
BAB 1
PENDAHULUAN
bermacam - macam, mulai dari baju, rumah, kesenian dan produk budaya
Tanaman tradisional dapat diperoleh dari berbagai macam sumber daya alam
tradisional ialah tumbuhan jambu biji (Psidium guajava Linn). Daun jambu
Surabaya menangani sejumlah 75,463 kasus hamper 50% dari kasus diare di
tahun 2016 adalah 37.155 sehingga cakupan kasus diare yang ditemukan
dan ditangani sebesar 11,3%. Total kasus diare pada tahun 2016 meningkat
Sedangkan angka usia kesakitan diare pada semua usia pada tahun 2016
1
2
adalah 298 per 1.000 penduduk, meningkat, di tahun 2015 dimana angka
Penyakit diare penyebab infeksi bakteri Escherichia coli biasanya terjadi pada
anak – anak. Didapatkan dari makanan atau minuman yang sudah tercemar,
tanin pada jambu biji memperoleh menyempit jaringan dan dinding sel
daun jambu biji 10% mampu menghambat bakteri Escherichia coli dengan
konsentrasi ekstrak etanol daun sendok dengan konsentrasi 70% dan 80%
hambat 14,75 mm dan 15,82 mm, oleh karena itu penulis ingin meneliti
(KBM) Dan kadar hambat minimum (KHM) daun jambu biji pada
Escherichia coli.
TINJAUN PUSTAKA
sekitar 10-12 meter, kulit berwarna coklat dan daun berwarna hijau yang
dapat tumbuh di daerah tropis. Daun jambu biji banyak memiliki senyawa
antibakteri, tanin, flavonoid, minyak atsiri dan alkaloid yang dapat digunakan
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyldoneae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
Gambar 2.1 Daun jambu biji (Psidium guajava linn). (Siregar, 2019
4
5
langsing, bundar oval dengan ujung tumpul atau lancip, warna daunnya
beragam seperti hijau tua, hijau mudah, hijau berbelang kuning. Atau daun itu
halus mengilap dan halus biasa, tata letak daun jambu biji saling berhadapan
dan tumbuh tunggal, panjang helai daun sekitar 5 - 15 cm, lebar 3 - 15 cm dan
Semacam daun tumbuhan lainnya daun jambu biji memperoleh zat aktif
sebagai berikut
1. Alkaloid
pada sel bakteri, sehingga susunan selaput sel tidak terbina secara utuh dan
3. Tanin
4. Flavonoid
Escherichia coli atau bisa disebut dengan sebutan E.coli, ialah salah
satu spesies yang paling pertama disebut bakteri gram negatif biasanya rata –
manusia dan hewan, pada rata – rata bakteri itu didapatkan oleh Theodor
2019).
Kerajaan : Bakteria
Filum : Proteobacteria
Ordo : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
7
pendek dan memiliki panjang sekitar 2 µm, diameter 0,7 µm, lebar 0,4 – 0,7
bundar, cembung, dan halus dengan tepi yang nyata. Ada enam grub
memiliki virulensi dan mekanisme patogenik yang berbeda serta inang yang
berdarah panas.
3. Hasil uji methyl red positif. Kelurga dari spesies ini memfermentasikan
5. CO2 dan H2 kira – kira dihasilkan dalam volume yang sama dalam
glukosa.
6. Pada rata – rata urin acid tidak dapat digunakan sebagai satu- satunya
sumber nitrogen.
tempat infeksi dan tidak dibedakan dengan gejala infeksi yang disebabkan
oleh bakteri lain (jawetz et a., 2002). Penyakit yang disebabkan oleh
kemih kira-kira 90% pada wanita muda, gejala dan tanda - tanda adalah
2. Diare
3. Sepsis
4. Meningitis
(Hasni, 2018).
dalam media. Pada media ini dilihat ada tidaknya perkembangan koloni
Larutan uji agen antibakteri pada kadar terkecil yang terlihat jernih
selama 18-24 jam. Media cair yang tetap terlihat jernih setelah diinkubasi
2018).
2016).
2.4.1 Definisi
batas terbentuk ekstrak yang memiliki beberapa zat kimia. Ajaran metode
kesetaraan tertentu antara dua pembaharuan yang tidak baku aduk (Andrian,
2018).
cara pekerjaan dan alat – alat yang dipakai sederhana (Putri, 2018).
dengan gaya kapiler yang regang latar, dilusi, Asmosa, gaya kapiler
sejuk. Metode refluks adalah, ekstrak dengan alat oxhltet dan infusa.
jambu biji didapatkan konsentrasi ekstrak daun jambu biji 10% mampu
13
Escherichia Coli.
Sarah 2018 uji efek antibakteri ekstrak etanol daun sendok (Plantago
coli.
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL
di bawa ini:
: Diteliti
Escherichia coli
: Tidak diteliti
Gambar 3.1 Kerangka konseptual uji efektifitas ekstrak daun jambu biji (Psidium
guajava Linn) terhambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli
14
15
jambu biji (Psidium guajava Linn) dibuat ekstrak terlebih dahulu. Daun
coli untuk mendapatkan kadar hambat minimum (KHM) dan kadar bunuh
minimum (KBM) yang terbentuk pada bakteri oleh ekstrak daun jambu biji.
Sehingga diperoleh hasil kadar hambat minimum atau tidak oleh ekstrak daun
jambu biji.
BAB 4
METODE PENELITIAN
(Nur, 2016).
4.3.1 Populasi
tertentu yang akan diteliti. Populasi yang diambil dari penelitian ini adalah
16
17
isolate bakteri Escherichia coli yang diperoleh dari balai besar laboratorium
4.3.2 Sampel
Sampel ialah bagian dari populasi yang diteliti dan dianggap mewakili
Identifikasi masalah
Penyusunan proposal
Populasi
Isolasi Bakteri Escherichia coli yang
Didapatkan dari BBLK
Sampel
Bakteri Escherichia coli
Pengumpulan Data
4.5.1 Variabel
Variabel ialah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran
yang dimiliki atau yang didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu
1. Variabel Independen
penelitian ini ialah ekstrak daun jambu biji (Psedium guajava L).
2. Variabel Dependen
output. Nama lain dari variabel dependen adalah variabel terikat. Adanya
variabel bebas dapat menjadi akibat dan pengaruh bagi variabel terkait
Tabel 4.1 Definisi Oprasional Bakteri Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli.
Variabel Devinisi Parameter Alat ukur Skala data
Oprasional
Konsentrasi Konsentrasi Ada 4 - Interval
ekstrak daun ekstrak daun konsentrasi
jambu biji jambu biji daun jambu
(Psidium biji yaitu 25%
guajava L) 50%, 75% dan
adalah ekstrak 100%
daun jambu
biji (Psidium
guajav L)
yang
diencerkan
menggunakan
etonol 96%
dan
dinyatakan
dalam %
Pertumbuhan Pertumbuhan Dilihat Koloni Rasio
Bakteri bakteri banyak
Escherichia Escherischia tidaknya counter
coli coli adalah koloni yang
bakteri yang tumbuh pada
tumbuh pada media MHA
media MHA
dengan ciri-
ciri koloni
bulat, tepi
koloni
convex,
elvasinya
bertepi rata,
warna koloni
berupah putih
susu
21
penelitian kuantitatif dapat dipakai uji efektivitas daun jambu biji terhadap
a. Alat Penelitian
3). Erlemeyer
10). Inkubator
b. Bahan Penelitian
1). Mengambil daun jambu biji yang mudah/pada bagian pucuk dicuci
dipotong – potong
langsung
4). Daun jambu biji direndam memakai metanol sejumlah 500 ml selama 3
7). Ekstrak murni daun jambu biji yang didapat, dibuat dalam 5 macam
b. Pembuatan konsentrasi
aquades 500 µl
aquades 250 µl
dapat melihat (KHM) kadar hambat minimum dan (KBM) kadar bunuh
1. Memegang cawan petri yang berisi media MHA (Muller Hinton Agar)
Coloni counter.
24
1. Analisa Univariate
Untuk data numerik dipakai nilai mean atau rata- rata, media dan
standar (Yusitta, 2018). Analisa univariate pada penelitian ini yaitu ada
2 Analisa Bivariate
yang dipakai ialah analisa bivariate (Yusitta, 2018). Pada saat penelitian
program Statisticas Product and Service (SPSS) versi 16. Kalau tidak
daun jambu biji (Psidium Guajava Linn) dari hasil tanam masyarakat di Jalan
26
27
5.2.3 Hasil uji efektifitas ekstrak daun jambu biji terhadap pertumbuhan
didapatkan hasil pada konsentrasi 25%, 50% 75% dan 100% yang diuji
terhadap bakteri Escherichia coli. Hasil disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 5.3 Data hasil uji Efektivitas ekstrak daun jambu biji terhadap
pertumbuhan Bakteri Escherichia coli
Perlakuan
Pengulangan
25% 50% 75% 100% Control
P1 105 34 0 0 ≥300
P2 112 39 0 0 ≥300
P3 108 36 0 0 ≥300
Nilai rata – rata 108,3 36,3 0 0 ≥300
Sumber : Data Primer 2020
Keterangan:
P1 : Pengulangan 1
P2 : Pengulangan 2
P3 : Pengulangan 3
Nilai rata – rata : Nilai rata - rata
5.2.4 Penyajian Data
konvensional normal dan homogen, andaikan data pada tabel 5.3 tidak
distribusi data adalah tidak berdisrtibusi normal, maka uji One Way
parametrik. Untuk uji hipotesis menggunakan uji non parametric. Untuk uji
wallis digunakan pada analisa komparatif untuk menguji lebih dari dua
Wallis didapatkan hasil 0,008 lebih kecil dari nilai (p) 0,05 jadi dilakukan
uji lanjut Mann Whitney Test untuk mengetahui nilai ratat - rata.
masing – masing bahan uji untuk mengetahui lebih jelas lagi dilanjutkan
dengan uji Mann – Whitney Test Hasil uji Mann – Whatney Test dapat
Hasil dari uji Mann Whitney Test pada tabel diatas menunjukkan
kontrol dengan 25% bedah secara signifikan, dan 25% - 50% bedah secara
signifikan karena dibawa lebih kecil dari nilai p≥0,05 disebut signifikan,
hal ini menjelaskan bahwa perbedaan yang signifikan p≥0,05 dari nilai rata
coli dapat disimpulkan bahwa konsentrasi 25% dan 50% efektif dalam
masing nilai rata – rata kelompok perlakuan mulai dari konsentrasi 25% dan
control terlihat berbeda signifikan, dan 25% - 50% berbeda secara signifikan
karena lebih kecil nilai (p) 0,05 sedangkan 75% - 100% tidak terjadi
signifikan.
30
5.3 Pembahasan
coli. Hal ini terlihat pada rata – rata jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada
penambahan ekstrak daun jambu biji (Psedium guajava Linn) 25% ialah
108,3 koloni, 50% ialah 36,3 koloni yang tumbuh pada media MHA (Muller
Hinton Agar) sedangkan 75% dan 100% tidak didapat koloni yang tumbuh di
media MHA (Muller Hinton Agar) sementara kontrol ≥300 ialah ≥300 koloni
bakteri.
Escherichia coli untuk mengetahui perbedaan rata – rata jumlah koloni yang
tumbuh pada masing – masing media yang diuji, dilakukan uji Kruskal
Wallish untuk mengetahui perbedaan secara signifikan antara dua atau lebih
Escherichia coli secara signifikan karena lebih kecil dari nilai (p)≤0.05.
digunakan ketika kita ingin membandingkan dua variabel yang diukur dari
sampel yang tidak sama (bebas) dimana kelompok yang dibandingkan lebih
dari dua. (Junidi, 2010). Kruskal – Wallish adalah uji non parametrik bebas
31
antara dua variabel independen dan variabel dependen. Dengan hasil Mann
Whitney test yaitu 25% - 50% 0,050, 25% -75% 0,037, 25% - 100% 0,037,
25% - kontrol 0,037, 50% - 75% 0,037, 50% - 100% 0,037, 50%– kontrol
0,037, 75% -100% 0.1.000 , 75% - kontrol 0,025 dan 100% – kontrol 0,025.
pemberian ekstrak daun jambu biji (Psedium Guajava Linn) 25% - 50% dan
25% serta kontrol terlihat secara signifikan pada tabel uji mann whitney test
sedangkan 75% - 100% tidak terdapat signifikan pada nilai rata – rata uji
Hal ini menunjukkan bahwa pada konsentrasi terendah 50% dan 75%
sudah efektif jadi semakin banyak konsentrasi ekstrak yang dipakai semakin
sedikit jumlah koloni yang tumbuh pada media MHA (Muller Hinton Agar).
campuran untuk memisahkan yang bersifat polar dan non polar untuk
sehingga komponen kimia yang ada pada daun jambu biji didapatkan
kandungan zat aktif yang terdapat pada daun jambu biji (Psidium Guajava
Linn).
Hal ini sesuai dengan dasar teori sebelumnya yang menyebut bahwa
sehingga lapisan dinding sel bakteri tidak terbentuk secara utuh dan
coli dan Sarah 2018 uji efek antibakteri ekstrak etanol daun sendok
penelitian tersebut didapatkan hasil dengan konsentrasi 70% dan 80% mampu
dilihat dari diameter zona hambat pada tiap – tiap konsentrasi yang diberikan.
6.1 Kesimpulan
rata uji Mann whitney test pada konsentrasi 50% - kontrol dan 25% - 50%
2. Konsentrasi terkecil ekstrak daun jambu biji (Psedium Guajava Linn) pada
koloni bakteri yang tumbuh pada media MHA jadi termasuk dalam kadar
hambat minimum (KHM) 50% dan kadar bunuh minimum (KBM) 75%.
6.2 Saran
yang berbeda.
ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava Linn) sebagai salah satu bahan
34
DAFTAR PUSTAKA
Anggela, P,P. 2018. Uji Daya Hambat Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus
rumbelus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi Dengan
Menggunakan Metode difusi. Jurusan Analis Kesehatan Stikes ICMe
Jombang.
Apriliana E, Ramahdian M, R Warganegara E & Hasibuan S,A. 2018.
Perbandingan Daya Hambat Daun Jarak Pagar (Jatrophacurcas Linn)
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia
coli secara In Vitro. Jurnal Agromedicine Unila Vol. 5. No. 2 Fakultas
Kedokteran Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Clarista A, U. 2018. Uji aktifitas Antibakteri Fraksi n – Heksona Etil, Asetat dan
Air Dari Ekstrak Etanol 70% Daun Janbu Air (Syzygium aqueum Alst)
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus ATCC 25923.
Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta.
Dinkes Jombang. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Jombang. (Diakses Pada
Maret 2018).
Evy I H T. 2019. Uji Efektivitas Air Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum)
dengan menghambat pertumbuhan jamur Candida Albicans. Jurusan
Analis Kesehatan Stikes ICMe Jombang
Hartato, Agnes. 2012. Dasar – Dasar Mikrobiologi Kesehatan. Nuhu Medika
Yogyakarta.
Hendy L, Alvianur, Putri A, Utami, Yuni, R, Dami. 2018. Pengobatan
Tradisional Pada Masyarakat Tidung Kota Tarakan: Studi Kualitatif
Keakrifan Lokal Jurnal Ilmiah Imiu- Ilmu Kesehatan,Vol. 16 No.1
Kemenkes RI. 2019. Hasil Utama Riset Kesehata Dasar Tahun 2018. Jakarta :
Lembaga Penerbit Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
Khodijah B, Isworo R, Arina T, L, Enny F. 2013. Daya Hamabat Berbagai
Konsentrasi Rimbang Temu HItam (Curcuma aeruginosa roxb)
Terhadap Baciillus Suptilis Dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro.
Jurnal Biologi Vol.2 No. 4 Fakultas Sains Dan Matematika Universitas
Diponegoro Tembalang Semarang.
Leonaerd A E. 2019. Identifikasi Bakteri Escherichia Coli pada Es The Dipasar
Malam Salor Kota Kupang.
Noer Q, Sri S, Susilowati, Dini R. 2019. Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Daun
Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) Terhadap Bakteri Escherichia coli
Dan Vibrio cholera. Jurnal Farmasi Vol.7 No.2. Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Jendral Soedirman.
35
36
Lampiran 1
Lampiran 2
Konsentrasi 50%
Konsentrasi 25%
Konsentrasi 100%
Konsentrasi 75%
Kontrol
39
Kontrol
40
Lampiran 3
Total 112.9109
1o 74.1667 32.59458 2.4265 145.9069 .00 300.00
3
Kruskal-Wallis Test
Ranks
Konsentra
si N Mean Rank
Jumlah_koloni 25% 3 11.00
50% 3 8.00
75% 3 3.50
100% 3 3.50
Kontrol 3 14.00
Total 15
Test Statisticsa,b
Jumlah_koloni
Chi-Square 13.785
Df 4
Asymp. Sig. .008
a. Kruskal Wallis Test
41
Test Statisticsa,b
Jumlah_koloni
Chi-Square 13.785
Df 4
Asymp. Sig. .008
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Konsentrasi
Lampiran 4
Test Statisticsb
Jumlah_koloni
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 6.000
Z -1.964
Asymp. Sig. (2-tailed) .050
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Konsentrasi
Ranks
Test Statisticsb
Jumlah_koloni
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 6.000
Z -2.087
Asymp. Sig. (2-tailed) .037
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a
a. Not corrected for ties.
42
Test Statisticsb
Jumlah_koloni
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 6.000
Z -2.087
Asymp. Sig. (2-tailed) .037
a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Konsentrasi
Ranks
b
Test Statistics
Jumlah_koloni
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 6.000
Z -2.087
Asymp. Sig. (2-tailed) .037
a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Konsentrasi
Ranks
Test Statisticsb
Jumlah_koloni
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 6.000
Z -2.087
Asymp. Sig. (2-tailed) .037
a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Konsentrasi
Mann-Whitney Test 50%-75%
Ranks
Test Statisticsb
Jumlah_koloni
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 6.000
Z -2.087
Asymp. Sig. (2-tailed) .037
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Konsentrasi
Ranks
Test Statisticsb
Jumlah_koloni
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 6.000
Z -2.087
Asymp. Sig. (2-tailed) .037
a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Konsentrasi
Ranks
Test Statisticsb
Jumlah_koloni
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 6.000
Z -2.087
Asymp. Sig. (2-tailed) .037
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Konsentrasi
Ranks
Test Statisticsb
Jumlah_koloni
Mann-Whitney U 4.500
Wilcoxon W 10.500
Z .000
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1.000
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Konsentrasi
Ranks
b
Test Statistics
Jumlah_koloni
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 6.000
Z -2.236
Asymp. Sig. (2-tailed) .025
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Konsentrasi
Ranks
Test Statisticsb
Jumlah_koloni
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 6.000
Z -2.236
Asymp. Sig. (2-tailed) .025
a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .100
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Konsentrasi
47
Lampiran 5
48
49
50
Lampiran 6
51