Research and Development Serta Dampaknya Terhadap Nilai

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP INVESTASI

RESEARCH AND DEVELOPMENT SERTA DAMPAKNYA TERHADAP NILAI


PERUSAHAAN
(Studi pada Perusahaan Manufaktur dan Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2013-2016)

Nelly Sulistyani Putri


Nila Firdausi Nuzula
Fakultas Ilmu Administrasi
Univеrsitas Brawijaya
Malang
nellysulistyaniputri@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of public ownership concentration on research and development
investments, the effect of public ownership concentration and research and development investments
partially on Tobin’s Q. The samples are manufacturing and service sectors companies listed on Indonesia
Stock Exchange period 2013-2016. It is because both sectors are having significant role on Indonesian
economy so it is important to conduct research and development in improving the competitiveness of its
products. Using 33 companies or 132 company – year data, this study uses path analysis to determine the
direct effect and indirect effect of each research variable. The results of the study showed that public
ownership concentration has no significantly effect on research and development investments, public
ownership concentration significantly affects on Tobin’s Q while research and development investments has
no significantly effect on Tobin’s Q. The findings in study indicate that most Indonesian companies have a
concentrated ownership structure. Therefore, Indonesian companies may have different types of agency
issues facing the company. Nevertheless, the public ownership concentration leads to an effective
monitoring effect so that decisions taken by the management to maximize shareholder wealth.

Keywords : Public Ownership Concentration, Research and Development Investments, Tobin’s Q

АBSTRАK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kepemilikan publik terhadap investasi
research and development, serta pengaruh konsentrasi kepemilikan publik dan investasi research and
development secara parsial terhadap Tobin’s Q. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan
sektor manufaktur dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Hal itu karena kedua
sektor tersebut mempunyai peran penting terhadap perekonomian Indonesia sehingga penting untuk
melakukan research and development dalam meningkatkan daya saing produknya. Menggunakan 33
perusahaan atau 132 data panel, penelitian ini menggunakan path analysis untuk melihat pengaruh langsung
dan pengaruh tidak langsung dari masing-masing variabel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa konsentrasi kepemilikan publik tidak signifikan berpengaruh terhadap investasi research and
development, konsentrasi kepemilikan publik berpengaruh signifikan terhadap Tobin’s Q, sementara
investasi research and development tidak signifikan berpengaruh terhadap Tobin’s Q. Temuan dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan Indonesia memiliki struktur kepemilikan
saham yang terkonsentrasi. Oleh karena itu, perusahaan Indonesia memiliki tipe yang berbeda dari masalah
agensi yang dihadapi oleh perusahaan. Namun demikian, konsentrasi kepemilikan publik menimbulkan
adanya efek pemantauan yang efektif sehingga keputusan yang diambil oleh pihak manajemen untuk
memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham.

Kata Kunci : Konsentrasi Kepemilikan Publik, Investasi Research and Development, Tobin’s Q

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018| 204


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PЕNDАHULUАN (pengembangan) dapat diakui sebagai aset jika
Pemisahan antara fungsi kepemilikan dan memenuhi syarat tertentu yang cukup ketat.
fungsi pengendalian sebagai bentuk efisiensi Penelitian ini mengacu pada PSAK Nomor
dalam perusahaan modern sering kali 19 dan menggunakan biaya research and
menimbulkan masalah-masalah agensi yang development untuk menggambarkan investasi
melibatkan pemegang saham dan pihak manajer research and development dalam perusahaan.
perusahaan. Jensen dan Meckling (1976:5) Perusahaan yang mengeluarkan biaya research
menggambarkan hubungan agensi antara and development akan menghasilkan tingkat
pemegang saham (shareholders) dengan agen return yang tidak pasti dalam jangka panjang.
untuk memberikan sebuah kontrak sebagai Namun, hal itu akan menunjang perusahaan untuk
wewenang dalam pengambilan keputusan berinovasi sehingga mampu menciptakan peluang
perusahaan. Namun, seringkali menimbulkan di tengah persaingan industri saat ini.
masalah agensi akibat adanya perbedaan Persaingan industri semakin meningkat
kepentingan antara pemegang saham dan manajer setelah munculnya pasar bebas ASEAN pada
perusahaan. Menurut Jensen dan Meckling (1976) tahun 2015 lalu. Hal itu menyebabkan semakin
dalam Pinasthika (2016:2), manajer cenderung ketatnya persaingan industri tidak hanya di dalam
berfokus pada kepentingan jangka pendek. negeri, tetapi juga di luar negeri. Oleh karena itu,
Sementara pemegang saham menginginkan laba industri dalam negeri dituntut untuk terus
yang besar bagi keuntungan dirinya. Oleh karena berinovasi dalam menciptakan produk yang dapat
itu, untuk meyakinkan pemegang saham bahwa memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar
manajer akan bertindak untuk memaksimalkan negeri. Inovasi perusahaan secara eksplisit dapat
kepentingan pemegang saham maka diperlukan dilihat dari jumlah biaya research and
tata kelola perusahaan (corporate governance) development yang dialokasikan oleh perusahaan
yang akan mengendalikan segala aktivitas (Hill dan Snell, 1989:37).
perusahaan. Kementerian Perindustrian telah
Terdapat beberapa mekanisme yang menjalankan langkah-langkah strategis untuk
digunakan untuk mengatur dan mengendalikan meningkatkan daya saing industri nasional. Salah
perusahaan dalam mencapai tujuan satu langkah strategis untuk menciptakan daya
memaksimalkan pemegang saham yakni: 1) saing yang tinggi dalam perusahaan yakni
struktur kepemilikan saham, 2) pembiayaan meningkatkan research and development
perusahaan, 3) auditing, 4) komite audit, 5) dewan (www.kemenperin.go.id, 2016). Indonesia telah
pengurus, 6) kompensasi manajemen. Wulandari mengalami penurunan peringkat daya saing pada
(2011:25) menyebutkan bahwa mekanisme tahun 2016 yakni peringkat 41 dari 138 negara.
corporate governance yang paling penting adalah Berikut data peringkat daya saing global
struktur kepemilikan saham karena dapat Indonesia dalam lima tahun terakhir.
menentukkan sifat agency problem yang terjadi di Tabel 1. Peringkat Daya Saing Global Indonesia
dalam perusahaan. Struktur kepemilikan yang Tahun 2012-2016
semakin terkonsentrasi dapat mengurangi adanya Tahun Peringkat
konflik kepentingan antara pemegang saham dan 2012 50
manajer perusahaan sehingga dapat meningkatkan 2013 38
nilai perusahaan (Vintila et al., 2014:272). 2014 34
Konflik kepentingan yang timbul antara 2015 37
pemegang saham dan manajer terjadi karena 2016 41
perbedaaan orientasi terkait keputusan strategis Sumber: Olahan Peneliti dari www.kemenkeu.
perusahaan. Salah satu keputusan strategis go.id (2015) dan www.cnnindonesia.com (2016)
perusahaan yang menjadi sasaran konflik
kepentingan antara manajer dan pemegang saham Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa
adalah strategi research and development peringkat daya saing global Indonesia mengalami
(Baysinger et al., 1991:205). Pernyataan Standar peningkatan, kecuali pada dua tahun terakhir
Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 19 tentang yakni tahun 2015 dan tahun 2016 Indonesia
Aset Tak Berwujud mencatat bahwa semua mengalami penurunan. Menurut Menteri
pengeluaran untuk research (penelitian) diakui Perindustrian Airlangga Hartanto menyatakan
sebagai beban pada saat terjadinya karena belum bahwa daya saing Indonesia dapat diperkuat
terbukti memiliki manfaat untuk masa depan. dengan melakukan inovasi sehingga diperlukan
Sementara pengeluaran untuk development peningkatan pusat penelitian (www.finance.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018| 205
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
detik.com, 2016). Hal itu mendukung munculnya Hal itu sebagai langkah manajemen dalam
produk atau layanan baru yang membedakannya memberikan sinyal kepada pihak luar perusahaan.
dengan perusahaan lainnya. Dengan demikian, Sinyal tersebut dapat dilihat dari tindakan
pentingnya suatu perusahaan untuk mengeluarkan manajemen dalam memberikan petunjuk kepada
biaya research and development. pemegang saham tentang penilaian proyek
Berdasarkan data dari Global Ekonomi, perusahaan (Brigham dan Houston, 2014:186).
Indonesia berada pada skala kecil dalam hal Lebih lanjut bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh
pengeluaran research and development (www.the perusahaan adalah penilaian investor terhadap
globaleconomy.com, 2017). Hal itu terlihat dari perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi
rata-rata nilai pengeluaran research and keinginan pemilik perusahaan karena nilai yang
development Indonesia selama periode 2000-2013 tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang
adalah 0,07% dengan nilai maksimum sebesar saham.
0,08% pada tahun 2013. Hal itu menunjukkan Terdapat beberapa indikator yang digunakan
bahwa pengeluaran research and development di untuk mengukur nilai perusahaan yakni Price
Indonesia belum menjadi prioritas sehingga Earning Ratio (PER), Tobin’s Q, dan Price to
pengeluaran tersebut masih terbilang sangat Book Value (PBV). Penelitian ini menggunakan
rendah. Tobin’s Q untuk mengukur nilai perusahaan. Hal
Pada beberapa tahun ini, pengeluaran yang mendasari penelitian ini menggunakan
research and development sangat minim Tobin’s Q dikarenakan dalam rasio Tobin’s Q
dilakukan oleh sebagian besar perusahaan di melibatkan seluruh unsur dari neraca yakni
Indonesia. Berdasarkan data dari Bursa Efek hutang, modal saham, serta seluruh aset yang
Indonesia, hanya sedikit perusahaan yang dimiliki perusahaan sehingga diyakini mampu
mencantumkan akun biaya research and memberikan informasi terbaik dalam
development pada laporan keuangannya. Dari 472 mencerminkan nilai perusahaan. Oleh karena itu,
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia perusahaan yang memiliki nilai Tobin’s Q tinggi
pada tahun 2013-2016, hanya 36 perusahaan yang dianggap mampu mengelola sumber daya langka
mencantumkan biaya research and development yang ada di dalam perusahaan dengan efektif.
pada laporan keuangan. Hal itu berarti hanya Penelitian ini ingin menguji pengaruh dari
sekitar 7,63 % perusahaan yang mengungkapkan konsentrasi kepemilikan publik terhadap besarnya
biaya research and development pada laporan pengeluaran perusahaan terkait investasi research
keuangannya. and development yang kemudian dilihat
dampaknya terhadap nilai perusahaan. Adapun
perusahaan yang menjadi obyek dalam penelitian
ini adalah perusahaan manufaktur dan perusahaan
jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
dengan periode waktu yang ditetapkan dari tahun
2013 sampai dengan 2016. Dalam penelitian ini,
perlakuan untuk kedua sektor tersebut sama
karena dalam PSAK Nomor 19 juga tidak
membedakan antara pengungkapan research and
development untuk perusahaan sektor manufaktur
Gambar 1. Pengeluaran Biaya Research and dan sektor jasa. Perusahaan manufaktur
Development Perusahaan yang Terdaftar di Bursa merupakan perusahaan yang mengolah bahan
Efek Indonesia pada Tahun 2013-2016 baku menjadi barang setengah jadi atau barang
Sumber: Olahan Peneliti, 2017 jadi. Sementara itu, perusahaan jasa memenuhi
kebutuhan konsumen dengan menjual barang
Berdasarkan Gambar 1 dapat disimpulkan tidak berwujud. Masing-masing perusahaan
bahwa hanya sebagian kecil perusahaan yang tersebut memiliki peranan penting dalam
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun memberikan kontribusi pada Produk Domestik
2013-2016 yang melaporkan pengeluaran biaya Bruto (PDB) nasional.
research and development pada laporan Kinerja industri manufaktur besar dan
keuangannya. Padahal, pengungkapan biaya sedang menunjukkan perkembangan yang cukup
research and development dapat membantu bagus pada akhir 2016. Hal itu diungkap oleh
perusahaan untuk memberikan informasi kepada Kepala Badan Pusat Statistik, Kecuk Suhariyanto
investor mengenai prospek perusahaan ke depan. bahwa pertumbuhan industri manufaktur pada
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018| 206
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kuartal III mencapai 5,7% meningkat oleh pemegang saham minimal 0,2% atau lebih
dibandingkan pada kuartal sebelumnya tahun berpengaruh positif terhadap pengeluaran
2016 yakni hanya 5,01% (www.finance.detik. research and development. Hasil itu memberikan
com, 2016). Hal itu juga terjadi pada kinerja dari gagasan bahwa aktor dalam struktur tata kelola
sektor jasa yang mengalami pertumbuhan cukup perusahaan dapat mempengaruhi keputusan
pesat. Sektor jasa mampu tumbuh hingga 7,36% strategis perusahaan dengan kewenangannya.
sepanjang Januari-Desember 2016 (www.ekonomi Sementara itu, hasil penelitian Lee dan O’Neill
.kompas.com, 2017). (2003) yang membandingkan hubungan
Menurut catatan Bank Dunia, sektor jasa konsentrasi saham terhadap investasi research and
menjadi salah satu pendorong pertumbuhan yang development di perusahaan Amerika Serikat dan
paling menjanjikan karena kontribusinya yang perusahaan Jepang menunjukkan hasil yang
cukup baik terhadap perekonomian dan positif mempengaruhi variabel terikatnya pada
perdagangan Indonesia (www.economy.okezone. perusahaan Amerika Serikat.
com, 2017). Sementara itu, Menteri Koordinator Temuan yang diperoleh bahwa terjadi
Perekonomian, Darmin Nasution menginginkan hubungan saling ketergantungan antara manajer
sektor manufaktur sebagai tulang punggung dan pemegang saham dimana investor tergantung
kegiatan ekonomi (www.kemenperin.go.id, 2016). pada manajer untuk menciptakan nilai dan
Oleh karena itu, kedua sektor tersebut sangat keuntungan, sementara manajer tergantung pada
penting dalam memberikan kontribusinya pada evaluasi investor untuk mengurangi asimetri
perekonomian Indonesia. informasi. Namun, menunjukkan hasil yang
Berdasarkan hal itu, diperlukan penguatan berbeda pada perusahaan Jepang yakni tidak ada
kedua sektor yakni sektor manufaktur dan sektor pengaruh antara konsentrasi saham terhadap
jasa dengan meningkatkan daya saing industri investasi research and development. Hal itu
nasional sehingga mampu meningkatkan mungkin disebabkan karena investor dari
keunggulan kompetitif perusahaan Indonesia. perusahaan Jepang sering memainkan beberapa
Seperti yang telah dijelaskan oleh Abdul Rochim peran, termasuk manajer pemantauan,
selaku Direktur Industri Makanan, Hasil Laut dan memberikan modal (baik hutang dan ekuitas),
Perikanan bahwa salah satu langkah strategis menyediakan dan memperoleh informasi, dan
dalam meningkatkan daya saing industri nasional bertindak sebagai pemasok. Hubungan tersebut
yaitu peningkatan dalam research and menunjukkan bahwa perusahaan Jepang mungkin
development. Namun, keputusan terkait investasi memiliki tipe yang berbeda dari masalah agensi
research and development dapat dipengaruhi oleh atau mungkin mengatasi masalah keagenan secara
struktur kepemilikan perusahaan. Menurut berbeda.
Salancik dan Pfeffer (1980:655) bahwa Bukti empiris menunjukkan bahwa tingkat
kepemilikan dalam perusahaan merupakan sumber konsentrasi saham dan dampaknya berbeda di
kekuatan yang bisa digunakan untuk mendukung kedua negara antara Jepang dan Amerika Serikat.
atau menentang manajemen tergantung bagaimana Pada penelitian Lee dan O’Neill (2003)
konsentrasinya. menunjukkan bahwa perusahaan Amerika Serikat
Secara umum, kepemilikan yang lebih memiliki pemisahan yang jelas antara kontrol dan
terkonsentrasi merupakan dukungan yang kehadiran pemegang saham pengendali yang
potensial dalam mendukung atau menentang pihak kemudian menyebabkan konflik kepentingan.
manajemen. Adanya proporsi kepemilikan publik Sebaliknya, struktur kepemilikan perusahaan
dalam struktur kepemilikan perusahaan akan Jepang memiliki hubungan cooperative antar
memudahkan monitoring, intervensi, atau stakeholder dalam perusahaan. Stakeholder
beberapa pengaruh kedisiplinan lain pada tersebut saling mendukung untuk memaksimalkan
manajer. Oleh karena itu, konsentrasi kepemilikan utilitas yang mereka harapkan.
publik dapat memberikan pengaruh terhadap Berdasarkan latar belakang di atas dan
keputusan strategis perusahaan yakni pengeluaran penelitian sejenis yang dilakukan, peneliti tertarik
investasi research and development. untuk meneliti pengaruh konsentrasi kepemilikan
Baysinger et al., (1991) melakukan publik terhadap investasi research and
penelitian mengenai pengaruh struktur development dengan menambahkan variabel
kepemilikan terhadap strategi research and Tobin’s Q. Penambahan variabel Tobin’s Q
development dan didapatkan hasil bahwa digunakan untuk mengukur nilai perusahaan yang
konsentrasi kepemilikan yang diukur dari diperoleh ketika keputusan strategis diambil
persentase kumulatif saham biasa yang dipegang dengan kondisi kepemilikan saham yang
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018| 207
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
terkonsentrasi pada kepemilikan publik mengingat e. Dewan Pengurus (Board of Directors)
tujuan sebuah perusahaan adalah memaksimalkan Dewan pengurus membantu pemegang saham
nilai perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut, minoritas untuk mengontrol kinerja
maka peneliti mengambil judul “Pengaruh manajemen dan bertindak atas nama
Konsentrasi Kepemilikan Publik terhadap pemegang saham.
Investasi Research and Development serta f. Kompensasi Manajemen (Managerial
Dampaknya terhadap Nilai Perusahaan (Studi Compensation)
pada Perusahaan Manufaktur dan Perusahaan Jasa Kompensasi manajemen dilakukan untuk
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode menyelaraskan kepentingan agent dan
2013-2016)”. principal dengan membuat kontrak antara
pemegang saham dengan pihak manajemen.
KAJIAN PUSTAKA
Corporate Governance Konsentrasi Kepemilikan
Corporate governance merupakan Kepemilikan saham yang terkonsentrasi
mekanisme pengaturan perusahaan yang mengatur akan memudahkan pemegang saham untuk
hubungan pihak yang berkepentingan mengkoordinasikan tindakan dan informasi dari
(stakeholders) dalam mencapai tujuan perusahaan pihak manajemen sehingga dapat mencegah
dengan mengontrol kinerja manajemen agar munculnya informasi asimetris (Berle dan Means,
memberikan keuntungan bagi mereka (Tjager et 1932 dalam Hill dan Snell, 1989:28). Sebaliknya,
al., 2003:28-29). Hal itu diharapkan akan apabila kepemilikan saham tersebar maka akan
mengurangi biaya keagenan yang timbul akibat menyulitkan pemegang saham dalam
munculnya konflik kepentingan karena adanya mengkoordinasikan tindakan dan informasi dari
suatu pengaturan hubungan antara stakeholders. pihak manajemen (Aoki, 1984 dalam Hill dan
Menurut Schleifer dan Vishny (1997) dalam Snell, 1989:28). Menurut Baysinger et al.,
Niarachma (2012:17) menyatakan bahwa (1991:207), kepemilikan saham terkonsentrasi jika
corporate governance terkait dengan mekanisme persentase kepemilikannya 0,2 persen atau lebih.
untuk meyakinkan pemegang saham bahwa
mereka akan memperoleh return atas Kepemilikan Publik
investasinya. Mekanisme tersebut untuk mengatur Kepemilikan saham oleh publik terlihat dari
jalannya aktivitas perusahaan agar sesuai dengan persentase saham biasa yang dimiliki oleh publik
arah yang telah ditentukan. Adapun mekanisme dengan kepemilikan saham di bawah lima persen
corporate governance menurut Wulandari baik individu atau institusi yang berada di luar
(2011:24-32) yaitu sebagai berikut: manajemen dan tidak memiliki hubungan
a. Struktur Kepemilikan Saham (Ownership istimewa dengan perusahaan (Rozak, 2012:104).
Structure) Keberadaan kepemilikan publik tersebut dapat
Tingkat konsentrasi kepemilikan saham memudahkan pengawasan terhadap kinerja
menentukan pembagian kekuasaan antara manajemen perusahaan. Semakin besar
pemegang saham dan manajer. kepemilikan saham publik maka akan semakin
b. Pembiayaan Perusahaan (Corporate besar mekanisme pengendalian terhadap perilaku
Financing) manajemen (Nuraeni, 2011:47).
Benturan kepentingan yang terjadi antara
pemberi dana dan peminjam dana dapat Teori Agensi (Agency Theory)
mempengaruhi pembiayaan perusahaan. Jensen dan Meckling (1976:5)
c. Auditing mendefinisikan hubungan agensi sebagai sebuah
Auditing merupakan mekanisme yang mampu kontrak yang memberikan wewenang kepada agen
meningkatkan kredibilitas dari laporan untuk terlibat dalam beberapa pembuatan
keuangan sehingga mampu memberikan keputusan. Keduanya ingin memaksimalkan
informasi penting bagi investor dalam keuntungan dari hubungan tersebut, namun agent
mengambil keputusan perusahaan. dalam hal ini adalah manajer tidak akan selalu
d. Komite Audit (Audit Committee) bertindak demi kepentingan terbaik pemegang
Komite audit sangat berperan dalam saham. Hal itu menunjukkan bahwa pemegang
perusahaan untuk mereview pengendalian saham dan manajer (agent) seringkali memiliki
internal perusahaan, memastikan kualitas tujuan yang berbeda serta kapasitas yang berbeda
laporan keuangan, dan meningkatkan pula dalam mempengaruhi perilaku perusahaan
efektivitas fungsi audit. yang berdampak pada hasil yang ingin dicapai.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018| 208
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Perbedaan tersebut dapat menimbulkan konflik sebagai strategi differensiasi yang menciptakan
kepentingan yang akan memicu munculnya biaya proses dan produk baru yang berbeda (Basgoze
agensi. dan Sayin, 2013:5-6). Oleh karena itu, investasi
Dalam perspektif teori agensi, konsentrasi pada research and development sangat penting
kepemilikan dipandang sebagai kunci mekanisme untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan
tata kelola perusahaan yang dapat membantu perusahaan.
membatasi masalah agensi yang muncul dari
pemisahan antara kontrol dan kepemilikan Nilai Perusahaan (Firm Value)
(Shleifer dan Vishny, 1986 dalam Nguyen et al., Menurut Van Horne (1998) dalam Rodoni
2015:150). Oleh karena itu, struktur kepemilikan dan Ali (2014:4), nilai perusahaan dapat
yang semakin terkonsentrasi bisa membatasi direpresentasikan melalui harga saham dari saham
terjadinya masalah agensi sehingga perusahaan biasa perusahaan yang merupakan hasil dari
akan dapat memaksimalkan nilai perusahaan yang keputusan investasi, pendanaan dan keputusan
diharapkan (Vintila et al., 2014:272). Sebaliknya, deviden. Dalam penelitian ini, peneliti
semakin tersebarnya struktur kepemilikan dalam menggunakan pendekatan harga saham untuk
perusahaan maka peluang terjadinya konflik menentukan nilai perusahaan yakni menggunakan
kepentingan akan semakin besar. rasio Tobin’s Q. Nilai Tobin’s Q yang semakin
besar menunjukkan bahwa perusahaan memilki
Teori Signal (Signaling Theory) intangible assets yang semakin besar dan
Brigham dan Houston (2014:186) pertumbuhan yang semakin baik. Adapun rumus
menjelaskan bahwa sinyal merupakan petunjuk Tobin’s Q yakni sebagai berikut:
yang diberikan perusahaan terkait dengan
tindakan manajemen dalam upaya penilaian Tobin’s Q =
proyek perusahaan. Fokus utama Teori Sinyal
Keterangan:
adalah mengkomunikasikan tindakan-tindakan
MVE = closing price x jumlah
yang dilakukan oleh internal perusahaan yang
saham biasa yang beredar
tidak bisa diamati secara langsung oleh pihak di
Nilai Buku Hutang = Total hutang + persediaan –
luar perusahaan. Informasi tersebut dapat
aktiva lancar
bermanfaat bagi pihak luar terutama investor
Nilai Buku Aset = Total aset – total kewajiban
ketika mereka mampu menangkap dan
Sumber: Nguyen et al., (2015:151)
menginterpretasikan sinyal tersebut sebagai sinyal
positif ataupun sinyal negatif.
Hipotesis
H1: Konsentrasi kepemilikan publik berpengaruh
Investasi Research and Development (R&D)
terhadap investasi research and development
Investasi pada research and development
H2: Konsentrasi kepemilikan publik dan investasi
secara riil merupakan investasi pada aset tak
research and development berpengaruh
berwujud yang berkontribusi terhadap
secara parsial terhadap Tobin’s Q
pertumbuhan perusahaan pada jangka panjang
(Basgoze dan Sayin, 2013:6). Namun demikian,
METODE PENELITIAN
pengeluaran research and development tidak
Penelitian ini termasuk jenis penelitian
selalu mengarah pada kinerja masa depan yang
eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif.
unggul. Oleh karena itu, semua pengeluaran untuk
Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek
research diakui sebagai beban pada saat
Indonesia yang diakses melalui www.idx.go.id.
terjadinya. Sementara pengeluaran untuk
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
pengembangan dapat diakui sebagai aset tak
manufaktur dan perusahaan jasa yang terdaftar di
berwujud jika memenuhi syarat tertentu (Juan et
Bursa Efek Indonesia dengan penentuan sampel
al., 2012:786). Penjelasan lebih lanjut tentang
menggunakan teknik purposive sampling
research and development diatur dalam PSAK
berdasarkan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan
Nomor 19 tentang Aset Tak Berwujud.
data dilakukan dengan menelusuri data historis
Research and development merupakan salah
dari laporan keuangan perusahaan. Adapun teknik
satu metode untuk berinovasi (Prihadyanti,
analisis data dalam penelitian ini yakni
2015:189). Bukti telah menunjukkan bahwa
menggunakan analisis statistik deskriptif, uji
investasi research and development dapat
asumsi klasik, path analysis dan uji t.
menciptakan nilai bagi perusahaan karena
keunggulan kompetitif yang mereka gunakan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018| 209
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
HASIL DAN PEMBAHASAN pengawasan kinerja manajemen sehingga manajer
Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan Publik bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang
terhadap Investasi Research and Development saham. Oleh karena itu, konsentrasi kepemilikan
(Sub-struktur 1) publik mampu membatasi masalah agensi yang
Tabel 2. Hasil Uji Koefisien Jalur Konsentrasi muncul dalam perusahaan yang mungkin terjadi
Kepemilikan Publik terhadap Investasi Research karena adanya perbedaan kepentingan antara
and Development pemegang saham dan manajer perusahaan
Variabel Variabel Beta thitung Prob sehingga mampu meningkatkan nilai perusahaan.
Eksogen Endogen Hal tersebut didasarkan pada efek pemantauan
Konsentrasi Investasi -0.062 -0.707 0,481
yang efektif. Hasil penelitian mendukung Teori
Kepemilika Research
n Publik and
Agensi bahwa konsentrasi kepemilikan
Develop merupakan kunci mekanisme tata kelola
ment perusahaan yang dapat membantu membatasi
N = 131 masalah agensi yang timbul dari pemisahan antara
ttabel = 1,97852 kepemilikan dan kontrol (Shleifer dan Vishny,
Sumber: Ouput SPSS 21.0 Diolah, 2017 1986 dalam Nguyen et al., 2015:150). Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
Berdasarkan hasil uji t dan nilai signifikansi dilakukan oleh Nguyen et al., (2015) yang
yang terdapat pada Tabel 2 menunjukkan bahwa menyebutkan bahwa konsentrasi kepemilikan
variabel konsentrasi kepemilikan publik tidak memiliki pengaruh pada kinerja di perusahaan
signifikan berpengaruh terhadap variabel investasi yang beroperasi di pasar dimana struktur
research and development. Hasil penelitian ini kepemilikannya sangat terkonsentrasi.
mendukung penelitian Lee dan O’Neill (2003) Tabel 3. Hasil Uji Koefisien Jalur Konsentrasi
dengan kondisi perusahaan di Negara Jepang Kepemilikan Publik dan Investasi Research and
sebagai objek penelitian. Hasil penelitian Development terhadap Tobin’s Q
menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan Variabel Variabel Beta thitung Prob
Indonesia memiliki struktur kepemilikan saham Eksogen Endogen
yang terkonsentrasi. Hal itu dapat dilihat dari hasil Konsentrasi Tobin’s Q 0,232 2,706 0,008
statistik deskriptif yang menunjukkan bahwa rata- Kepemilikan
rata konsentrasi kepemilikan publik adalah Publik
sebesar 29,38%. Hasil ini mendukung pernyataan Investasi Tobin’s Q -0,077 -0,895 0,372
Fan dan Wong (2002) dalam Wulandari (2011:25) Research
and
yang menyatakan bahwa sebagian besar
Development
perusahaan di Negara Asia memiliki kepemilikan N = 131
saham yang terkonsentrasi sehingga konflik yang ttabel = 1,97852
muncul antara pemegang saham mayoritas dan Sumber: Output SPSS 21.0 Diolah, 2017
minoritas. Dengan demikian, perusahaan
Indonesia memiliki tipe yang berbeda dari Berdasarkan hasil uji t dan nilai signifikansi
masalah agensi yang terjadi dalam perusahaan. yang ditunjukkan pada Tabel 3 menunjukkan
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan Teori bahwa variabel investasi research and
Agensi yang dikemukakan Jensen dan Meckling development tidak signifikan berpengaruh
(1976) karena pemisahan antara kepemilikan dan terhadap variabel Tobin’s Q. Hasil penelitian ini
pengelolaan tidak selalu menimbulkan konflik tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan
kepentingan antara pemegang saham dan manajer. oleh Parcharidis dan Varsakelis (2010) yang
menyebutkan bahwa investasi research and
Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan Publik dan development berpengaruh terhadap nilai
Investasi Research and Development terhadap perusahaan. Berdasarkan hasil statistik deskriptif,
Tobin’s Q (Sub-struktur II) menunjukkan bahwa rata-rata investasi research
Berdasarkan hasil uji t dan nilai signifikansi and development yang dikeluarkan oleh
yang terdapat pada Tabel 3 menunjukkan bahwa perusahaan Indonesia yakni hanya 0,0034 dengan
variabel konsentrasi kepemilikan publik nilai maksimum 0,042. Hal itu menunjukkan
berpengaruh signifikan terhadap variabel Tobin’s bahwa investasi research and development belum
Q. Hal itu karena adanya efek dari kepemilikan menjadi prioritas pada perusahaan Indonesia
publik yang akan memudahkan dalam sehingga pemegang saham tidak menangkap
investasi research and development sebagai sinyal
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018| 210
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
positif yang akan meningkatkan nilai perusahaan. konsentrasi kepemilikan publik terhadap variabel
Pemegang saham memerlukan keberlanjutan Tobin’s Q.
informasi untuk menilai investasi research and
development mengingat dampak yang dihasilkan Keterbatasan Penelitian
tidak langsung. Hasil penelitian ini tidak sejalan 1. Penelitian ini tidak membedakan perlakuan
dengan Teori Sinyal yang dikemukakan oleh untuk perusahaan manufaktur dan perusahaan
Brigham dan Houston (2014:186) bahwa manajer non manufaktur
selaku pengelola sumber daya akan memberikan 2. Pengungkapan informasi biaya research and
petunjuk kepada pemegang saham terkait tindakan development pada perusahaan Indonesia
yang dilakukan perusahaan untuk menilai proyek masih sangat terbatas sehingga sampel dalam
perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini penelitian ini terbatas
mengindikasikan terjadinya informasi asimetris 3. Penentuan akun biaya research and
antara manajer perusahaan dengan pemegang development yang tercantum pada catatan atas
saham sehingga pemegang saham tidak bisa laporan keungan perusahaan masih
menangkap sinyal positif terkait keputusan berdasarkan subyektif dari peneliti karena
investasi research and development yang setiap perusahaan menggunakan istilah yang
dikeluarkan oleh perusahaan. berbeda untuk menyebutkan akun biaya
Tabel 4. Rekapitulasi Pengaruh Langsung, research and development yang dikeluarkan
Pengaruh Tidak Langsung, Pengaruh Total, dan oleh setiap perusahaan
Ketepatan Model
Pengaruh Pengaruh KESIMPULAN DAN SARAN
Variabel Direct Indirect Total R2 Kesimpulan
Konsentrasi 0,232 - 0,232 6,2% 1. Berdasarkan hasil uji t, menunjukkan bahwa
Kepemilikan
variabel konsentrasi kepemilikan publik tidak
Publik
terhadap signifikan berpengaruh terhadap investasi
Tobin’s Q research and development. Kesimpulan yang
Konsentrasi - 0,004774 -0,139 6,6% didapat dari penelitian ini yakni sebagian
Kepemilikan besar perusahaan Indonesia memiliki struktur
Publik kepemilikan saham yang terkonsentrasi. Oleh
terhadap karena itu, perusahaan Indonesia memiliki
Investasi tipe yang berbeda dari masalah agensi yang
Research and dihadapi oleh perusahaan.
Development 2. Berdasarkan hasil uji t, menunjukkan bahwa
dan Tobin’s Q variabel konsentrasi kepemilikan publik
Sumber: Data Diolah, 2017 berpengaruh signifikan terhadap variabel
Berdasarkan Tabel 4 hasil analisis melalui Tobin’s Q. Adapun kesimpulan yang
variabel perantara, pengaruh konsentrasi diperoleh bahwa konsentrasi kepemilikan
kepemilikan publik terhadap Tobin’s Q melalui publik menimbulkan adanya pemantauan
investasi research and development memberikan yang efektif dari pemegang saham terhadap
pengaruh tidak langsung yang lebih kecil, hal kinerja manajer perusahaan sehingga
tersebut dapat dilihat dari nilai indirect effect (IE) keputusan yang diambil untuk
sebesar 0,004774 dan total effect (TE) sebesar - memaksimalkan kesejahteraan para
0,139. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai pemegang saham oleh manajer menjadi
pengaruh total konsentrasi kepemilikan publik optimal. Hal itu yang kemudian
terhadap Tobin’s Q melalui investasi research and meningkatkan nilai perusahaan.
development memiliki nilai lebih kecil daripada Sementara itu, hasil uji t menunjukkan bahwa
pengaruh langsung (-0,139<0,232). Hal itu variabel investasi research and development
menunjukkan bahwa variabel investasi research tidak signifikan berpengaruh terhadap
and development tidak diperlukan dalam mencari variabel Tobin’s Q. Kesimpulan yang didapat
pengaruh antara konsentrasi kepemilikan publik bahwa investasi research and development
terhadap Tobin’s Q. Oleh karena itu, dapat belum menjadi prioritas pada perusahaan
disimpulkan bahwa variabel investasi research Indonesia. Hasil penelitian ini
and development tidak berperan sebagai variabel mengindikasikan terjadinya informasi
perantara yang memediasi pengaruh variabel asimetris antara manajer perusahaan dengan
pemegang saham sehingga pemegang saham
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018| 211
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
tidak bisa menangkap sinyal positif terkait Control on Corporate Productivity.
keputusan investasi perusahaan karena hasil Academy of Management Journal, vol. 32
dari investasi research and development tidak (1): 25-46
dapat langsung memberikan dampak bagi Jefriando, Maikel. 2016. Melihat Perkembangan
perusahaan dan menghasilkan output yang Industri Manufaktur di Kuartal III-2016.
tidak pasti dan tidak tentu. [Online]
https://finance.detik.com/industri/3334375/
Saran melihat-perkembangan-industri-manufaktur-
1. Bagi pemegang saham, sebaiknya menaruh di-kuartal-iii-2016. Diakses pada 26
perhatian lebih pada perusahaan yang Oktober 2017
mengeluarkan investasi research and
development karena kemungkinan besar Jensen, Michael C dan Meckling, William H.
perusahaan tersebut sedang mencoba bersaing 1976. Theory of The Firm: Managerial
atas dasar inovasi untuk menciptakan Behavior, Agency Costs and Ownership
keunggulan kompetitif. Structure. Journal of Financial Economics,
2. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk 3 (4): 305-360
memisahkan antara perlakuan untuk Juan, Ng Eng dan Ersa Tri Wahyuni. 2012.
perusahaan manufaktur dan perusahaan non Standar Akuntansi Keuangan. Edisi Kedua.
manufaktur. Jakarta Selatan: Salemba Empat
3. Pengungkapan informasi biaya research and
development pada perusahaan Indonesia Kementerian Keuangan. 2015. Indeks Daya Saing
masih sangat terbatas sehingga penelitian Global Indonesia Duduki Peringkat 37 dari
selanjutnya disarankan untuk menambah 140 Negara. [online]
periode pengamatan. http://www.kemenkeu.go.id/
Berita/peringkat-34-dari-144-negara-indeks-
DAFTAR PUSTAKA daya-saing-indonesia-kembali-meningkat.
Diakses pada 3 Mei 2017
_____.2017. Indonesia: R&D (research and
development) Expenditure. [online] Kementerian Perindustrian. 2016. Kontribusi
http://www.theglobaleconomy.com/Indonesi Industri Manufaktur Melesat. [online]
a/Research_and_development/. Diakses http://www.kemenperin.go.id/artikel/14532/
pada 3 Mei 2017 Kontribusi-Industri-Manufaktur-Melesat.
Diakses pada 13 April 2017
Afrianto, Dedy. 2017. Sektor Jasa Bisa Jadi
Andalan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Lee, Peggy M dan Hugh M.O’Neill. 2003.
[online] https://economy.okezone.com/read Ownership Structures and R&D Investments
/2017/03/22/20/1649025/sektor-jasa-bisa- of U.S and Japanese Firms: Agency and
jadi-andalan-pertumbuhan-ekonomi- Stewardship Perspectives. Academy of
indonesia. Diakses pada 20 Oktober 2017 management Journal, 46(2): 212-225
Basgoze, Pinar dan H. Cem Sayin. 2013. The Medistiara, Yulida. 2016. Daya Saing Turun
Effect of R&D Expenditure (Investments) Karena Indonesia Kekurangan Pusat Riset.
on Firm Value: Case of Istanbul Stock [online] https://finance.detik.com/berita-
Exchange. Journal of Business, Economics ekonomi-bisnis/d-3346217/ daya-saing-
dan Finance, 2(3): 5-12 turun-karena-indonesia-kekurangan-pusat-
riset. Diakses pada 3 Mei 2017
Baysinger, Barry D, Rita D. Kosnik, dan Thomas
A.Turk. 1991. Effects of Board and Nguyen, Tuan, Stuart Locke, dan Krishna Reddy.
Ownership Structure on Corporate R&D 2015. Ownership Concentration and
Strategy. Academy of Management Corporate Performance from a Dynamic
Journal, Vol. 34, No. 1: 205-214 Perspective: Does National Governance
Quality Matter. International Review of
Brigham, Eugene & Joel F. Houston. 2014. Financial Analysis (41): 148-161
Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi
11 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat Niarachma, Ranynda. 2012. Pengaruh Corporate
Governance terhadap Financial Distress:
Hill, Charles W.L dan Scott A. Snell. 1989. Studi terhadap Perusahaan yang Terdaftar
Effects of Ownership Structure and pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018| 212
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
2007-2010. Skripsi, Jurusan Ilmu R., Djemat dan Bambang Soembodo. 2003.
Administrasi Niaga, Universitas Indonesia Corporate Governance. Jakarta: PT
(Dipublikasikan) Prenhallindo
Nuraeni. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan Vintila, Georgeta dan Stefan Cristian Gherghina.
Saham dan Struktur Modal terhadap Nilai 2014. The Impact of Ownership
Perusahaan.Tesis Jurusan Administrasi Concentration on Firm Value: Empirical
Bisnis, Universitas Brawijaya Study of The Bucharest Stock Exchange
Listed Companies. Procedia Economics and
Parcharidis, Efstathios G dan Nikos C Varsakelis.
Finance, (15): 271-279
2010. R&D and Tobin’s Q in an Emerging
Financial Market: The Case of the Athens Wulandari. 2011. Good Corporate Governance:
Stock Exchange. Managerial and Decision Konsep, Prinsip, dan Praktik. Lembaga
Economics, 31: 353-361 Komisaris dan Direktur Indonesia [online]
diakses melalui www.lkdi.org/cms/wp-
Pinasthika, Pawestri. 2016. Pengaruh Konsentrasi
content/uploads/2011/09/GCG-
Kepemilikan dan Kepemilikan Institusional
indoversion.pdf. Diakses pada 27 Februari
Terhadap Biaya Riset dan Pengembangan.
2017
Skripsi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada (Dipublikasikan)
Prihadyanti, Dian dan Chichi Shintia L. 2015.
R&D dan Inovasi di Perusahaan Sektor
Manufaktur Indonesia. Jurnal Manajemen
Teknologi, 14(2): 187-198
Rodoni, Ahmad dan Herni Ali. 2014. Manajemen
Keuangan Modern. Jakarta: Mitra Wacana
Media
Rozak, Abdul. 2012. Pengaruh Tingkat
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan,
Kepemilikan Saham oleh Publik, Leverage
dan Kelompok Industri terhadap Tingkat
Internet Financial Reporting (IFR). Jurnal
Computech & Bisnis, Vol 6 (2): 101-112
Salancik, Gerald R dan Jeffrey Pfeffer . 1980. The
Effects of Ownership and Performance on
Executive Tenure in U.S. Corporations.
Academy of Management Journal, 23:
653-664
Sukmana, Yoga. 2017. BPS: Ini Lima Sektor yang
Catat Pertumbuhan Tertinggi Sepanjang
2016. [online] http://ekonomi.kompas.com
/read/2017/02/06/ 133000826/bps.ini.lima.
sektor.yang.catat.pertumbuhan.tertinggi.sep
anjang.2016. Diakses pada 2 November
2017
Supriadi, Agust. 2016. World Economic Forum
Pangkas 4 Level Daya Saing Indonesia.
[online]
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/201
60 929135016-92-162096/world-economic-
forum-pangkas-4-level-daya-saing-
indonesia. Diakses pada 3 Mei 2017
Tjager, I Nyoman, Alijoyo Antonius, Humphrey

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 55 No. 1 Februari 2018| 213


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

You might also like