Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

Artikelasli

POLA KEPEKAAN BAKTERI PADA PASIEN KEGANASAN


HEMATOLOGI DI RSUP SANGLAH DENPASAR

RennyA Rena,KetutSuega,IM adeBakt a


Di
visiHemat
ologiOnkol
ogiM edik,Bagi
an/SM FIlmuPenyakitDal am FK Unud/
RSUPSanglahDenpasar
Email
:renny_ang@ yahoo.com

ABSTRACT

Hemat
ologymalignanciespatientareparticularysusceptibletoinfectionassociatedwithendogenmicroorganism which
ori
ginfrom bodyornosocomialfrom hospital.Themostcommoneti
ologyofinfecti
oni
sgram-posit
iveoralandgast
roi
ntest
inal
t
ract
. A worsening infection can lead patientto severesepti
ccondit
ion and death. In thelastdecade,many studi
esfound t
hat
speci
esoffungiandvirusalsohasanimportantetiologyofinfectioninhematologymalignanciespatient.
Empi
ricalantibi
otictherapyonthefirstonsetofinfectionofhematologymali
gnancyareveryrecomended. Ithasbeen
provent
odecreasemorbidityandmortalityrate. Empi
ricalanti
biot
ictherapysui
tabl
ewi
tht
hepatt
ernoft
hemi
crobi
ali
nhospit
al
i
sani
mport
antwaytoovercometheinfectiononhematologymalignanciespatient.
At
otalof36 patientwith hematology malignancy who donetheblood culturein Sanglah hospitalwereconsecut
ivel
y
recrui
ted and studied in orderto study theprofileofblood culturei
n hemat
ology mali
gnancy pati
ent. W i
thi
n six months36
pat
ient
swerei
ncluded,consistof26male(72.2%)and10 female(27.8%).Characteristicofpatientaremeanofage42.78 ±14.25
years. M eanofleukosit45.76±69.32x103 /ul,meanofneutrophildanlymphositconsecut y27.17±55.80 x103 /uland10.29
ivel
±19.81 x103 / rombosit181.21 ±230.63 x103 /ul.Themostcommon
ul.Themeanofhemoglobin8.48 ±3.26g/dl,andmeanoft
di
agnosi
sfoundisAcuteM yeloblasticLeukemia(AM L)33.3% andNonHodgkinLymphoma22.2%. Theresultofbl
oodcul
ture
most
lynogrowth(56.3%).Themostmicrobialisolatedfrom t
hecul
turei
sCoagulaseNegati
veSt
aphil
ococcus/CONS (11.1%).
Ant
ibi
oti
csusceptibilitytestingforCoagulaseNegativeStaphi
lococcus/CONS showsli
nezoli
dandchlorampheni
colaret
he
mostsensi
tive.

Keywords:bl
oodculture,hematologymalignancies,characterist
ic

PENDAHULUAN yang akhirnya bisa mengakibatkan sepsisyang berat


ataukematian.1
Pasi en dengan keganasan hemat ologiyang di Dalam beberapadekadet erakhir,studiyangada
rawatdirumah saki t,memi li
kirisiko sangatbesar menyebutkan keterlibatan beberapafaktorrisi ko yang
untuk terjadiinfeksi,bahkan sepsi syang mengancam memperberatterjadinyainfeksipadapasi enkeganasan
jiwa. M ikroorganisme penyebab i nfeksibisa bersi
fat hematologiyang dirawatdirumahsakit . Neut ropenia
endogenyai tuberasaldaridal am t
ubuhpasi enataupun hinggasaati nimasihdisebutkansebagaifaktorut ama
berasaldaripenul aran i nfeksipasien lai
n yang juga yangberkaitandengant ingginyaangkakej adiani nfeksi
.
dirawatdirumahsaki t. Sebagianbesarpenyebabi nfeksi Datamenyebutkaninsidennyabervariasipadaangka10
berasaldarikol onibakt eri
alyangt erdapatdalam usus, –30%. Neut ropeni
apadaumumnyaakibatpenekanan

104 J Peny Dalam, Volume 11 Nomor 2 Mei 2010


sumsum t ulang paskapemberi an kemot erapi ,ataupun HASIL
merupakan efek l angsung darikeganasan hematol ogi
yang t erj
adi . Dat a menunj ukkan beratdan lamanya Padapenel i t
ian inidi peroleh sebanyak 36 orang
nutropeni amenent ukanpeni ngkat anri si
koi nfeksi.2,3 penderitakeganasan hemat ologiyang di l
akukan kul tur
Selai nneut ropeni a,terjadi nyagangguani muni t as, darah,yaitu diantaranyadengan j eniskel ami nl aki-laki
baik sel ulermaupun humoralpada pasi en keganasan sebanyak 26 orang (72, 2%)dan perempuan 10 orang
hemat ologij ugat urutmempengaruhit imbul nyai nfeksi (27,8%). Karakt eristik dari penderi t
a dapat di lihat
dan sepsi s. Sej ak di ket ahuibahwa i nfeksimerupakan padaTabel1,yai tu rerata umuradal ah 42,78 ± 14, 25
penyebabut amameni ngkat nyamorbi ditasdanmort alit as tahun. Kadarrerat al eukosi ttotal45, 76 ± 69, 32 x 103
pada pasi en dengan keganasan hemat ologi, maka /uldengan rerat a neut rofildan l i
mfosi tbert urut-turut
pemberi ant erapiant i
bi otikaempi ri
kpadapasi endengan 27,17±55, 80 x103 /uldan10, 29±19, 81 x103 / ul. Kadar
febris neut ropeni a sudah menj adi suat u keharusan. rerat
ahemogl obindi peroleh8, 48 ±3, 26g/ dl,sedangkan
Namun demi ki an, penggunaan ant ibiot
ika yang trombositreratanya181, 21 ±230, 63 x103 / ul.
berlebi hanpunakandapatmeni mbul kansuat ukeadaan
Tabel1. Karakteristiksubyek(n= 36)
resistensiterhadapobat -obatant ibiotkayangada.4
i
Adanyaperbedaanpol abakt eriyangadaditiap St
andar
Karakteristik M inimum M aksimum M ean
lingkungan masi ng-masi ng membuatmaki n sulitnya Devi
asi
pemberi an ant ibiot i
ka empi rik. Karena i tu dengan Usia 16,
00 68,
00 42,
78 14,
25
mel akukan pengumpul an dat at entang pol a kuman Lekosit 0,
16 323,
10 45,
76 69,
32
yang sesuai dengan l ingkungan seki t
ar merupakan Net
rofil 0,
21 249,
60 27,
17 55,
80
salah sat u upaya menurunkan t erjadinya infeksipada Limfosit 0,
12 83,
75 10,
29 19,
81
pasi enkeganasanhemat ologi ,sertasekal igusmenekan Hemoglobin 1,
50 15,
50 8,
48 3,
26
angka kej adi an resi stensikuman t erhadap anti biot ika Trombosit 3,
00 735,
00 181,
21 230,
63
yangada.5
Jenis keganasan hematologi yang dit emukan
BAHAN DAN CARA adalah sepert i terli
hat dalam Tabel 2. Terbanyak
adalah penderit adengan LeukemiaM ieloblast
ikAkut
Penel it
ian i nidi l
akukan dengan menggunakan (AM L),dan Li mfoma Non Hodgki n. Selai
ni tu j
uga
rancangan kohort observasi onal unt uk menget ahui ditemukanpenderi tadenganjeniskeganasanSindroma
profilkul turdarah padapasi en keganasan hematologi M ielodisplasti
k (M DS),Leukemia M ielosit
ik Kronik
yang di rawatdiRSUP Sangl ah. Bahan at au materi (CM L)danLeukemiaLi mfositikAkut(ALL).
penel it
ian adal ah hasi l kult
ur darah dari penderi ta
keganasanhemat ologiyangdi rawatdiRSUP Sangl ah Tabel2. Jeniskeganasanhematologi(n= 36)
peri ode Jul i 2010 – November 2010. Pada semua Jeniskeganasanhematologi Frekuensi(%)
subj ekpenel i
tiandi lakukananmnesi sdanpemeriksaan LeukemiaM ieloblasti
kAkut(AM L) 12(33.3)
fisik sert a di
ambi lsampeldarah unt uk pemeri
ksaan LeukemiaLimfoblasti
kAkut(ALL) 4 (11.1)
kul tur darah dan uj isensit
ifitas. Hasi lkultur darah LeukemiaM ielosi
tikKronik(CM L) 6(16.7)
dan uj isensi ti
vi t
asdi ambi lsertadi analisi
sdengan uji
SindromaM i
elodi
splasti
k(M DS) 6(16.7)
normal i
t as Shapi ro-W il
k dan uj i stati
sti
k deskriptif
Li
mfomaNonHodgkin(LNH) 8 (22.2)
unt uk menggambarkan karakt eristi
k penderita dan
Total 36(100)
di st
ribusifrekuensiberbagaivari abel.
PolaKepekaanBakt eripadaPasi
enKeganasanHemat
ologidiRSUPSangl
ahDenpasar 105
Renny A Rena, Ket
utSuega, IMade Bakt
a
Pada Tabel3 t erl
ihatbakt eriyang di t
emukan Jenis antibiotika yang sensiti f terhadap
dalam kul t
urdarah pada penderita dengan keganasan Staphilococcus koagulase negati f dari seluruh
hemat ologi. Sebanyak 56, 3% di dapat kan tanpa sampeldiperoleh linezolid dan kl
oramfeni
kol. Hasil
pertumbuhan bakt eri. Sedangkan dari seluruh selengkapnyasepertiterl
ihatpadaTabel4.
pertumbuhan kuman yang ada, St aphylococcus
koagul asenegat
if(Coagulase Negat ive Staphylococcus PEM BAHASAN
/CONS)merupakanhasi lterbanyakyai tu11, 1%.
KeganasanHematologidanInfeksi
Tabel3. Jeni
sbakteripadakulturdarah Infeksi merupakan penyebab kemati an ut ama
Jenisbakt eri Frekuensi(%) pada penderi ta keganasan, khususnya keganasan
Acitenobact erbaumanni 2(5,6) hematologi . Hal i ni di sebabkan adanya penurunan
Aerococcusvi ri
dan 1 (2,
8) dayat ahant ubuhaki batpenyakitkeganasani tusendiri
E coli 2(5,6) ataupunaki batsit ostatika. Penurunandayat ahant ubuh
Flavimonas(pseudo)crysihabit
ans 1 (2,
8) mengakibat kanpenderit alebi hrentant erhadapi nfeksi ,
Klebsiellapneumoni aesspneumoniae 1 (2,
8) atau yang dikenal dengan immunocompromised.
No growt h 21 (56, 3) Keadaan i nidapatsebagaiaki batpenderit amendapat
Pantoeasp 1 (2,
8) infeksimi kroorganismedaritubuhnyasendiriat aupun
5,6
Psudomonas 1 (2,
8) yangsumbernyadaril uart ubuhpenderit a.
Serati
ao 1 (2,
8) Pada penderi ta dengan keganasan hemat ologi ,
Staphilococcuskoagulasenegatif 4 (11,1) terutama yang tel ah menjal anikemoterapiseri ngkal i
Staphilococcuskoagulasepositif 1(2,8) terjadi kerusakan cukup hebat pada si stem sawar
Total 36(100) (barrier) i munitas t ubuh manusia yait u kul it dan
selaputlendi r. M ikroorganismeharusmenembuskul it
Tabel 4. Sensitivitas Staphylococcus koagulase negatif danselaputlendi rterlebi hdahulusebel um menyerang
(CONS)t erhadapantibiotika
tubuhmanusi a. Disampingituperananrambut ,sebum,
Jenisant ibiot
ika Frekuensi(n= 4) dan keri ngatserta berbagaicai ran yang di kel uarkan
Ceft azidi me 2 olehsel aputlendirdansi liasertaimunogl obulinA yang
Sulbact am cefoperazon 2 terdapatpada selaputlendi rcukup besarperanannya
Piperaci ll
intazobactam 1 dalam upaya membersihkan permukaan t ubuh dari
Ciprofloxaci n 2 berbagaimi kroorgani smeyangpatogen.
M eropenem 1 Kerusakan si stem imuni tas pada penderit a
Imipenem 2 keganasandapatdi sebabkansi tostati
kayangdi beri kan
Kot rimoksazole 2 dengandosist inggi,sehi nggadayapoliferasisel -selkul it
Linezol id 3
danselaputlendi rturutterhambatsedangkanumursel-
Ampi sill
in 2
selpermukaankeduaorgani tutidakbertambahbahkan
Fosfomi sin 2
sebal iknya menj adil ebi h pendek. Terj adierosidan
Eritromi sin 1
ulserasisehi ngga bagi an-bagian tertentu lapi san kul it
Gent ami sin 1
danselaputlendi rsamasekal ihilangdanbagiant ubuh
Kloramfeni kol 3
Tetrasi klin 2
yang berada dibawahnya menj adit erpaparl angsung
Cefot aksim 2 dengan l ingkungan di luar t ubuh. Sit ostat ika yang
diberikan amatagresifpada penderita menekan daya

106 J Peny Dalam, Volume 11 Nomor 2 Mei 2010


pol iferasisel -selsumsum t ulang. Berbagaiselsumsum Angkakej adi an sepsi sdal am 20 tahun t erakhi r
tulang yang berperan dal am si stim i muni tas t ubuh meningkatdiAmerika Seri kat,diperki rakan j uml ah
diant aranyaselgranul osityangmengal amikehancuran kasussepsis400.000 –500.000 set iapt ahunnya. Sepsi s
pal ing hebat karena umurnya yang amat pendek. merupakan responssi stemik t erhadap i nfeksidi mana
Kadarselgranul osi tpada penderi ta keganasan dapat pat ogenatautoksindil epaskankedalam sirkul asidarah
turun demi ki an hebatsehi nggakadarnyadal am darah sehinggat erjadiakt ivasiprosesinflamasi.Duakeadaan
menurun sampainol . Sepert idiket ahuiselgranulosi t pent ingpadasepsisyait uadanyai nfeksidanterjadi nya
yang mel aksanakan reaksii muni tasnonspesi fik amat prosesinflamasi.
pent i ngperannyadal am upayamel indungidi rit erhadap Berbagai defini si sepsis t elah di ajukan
mi kroorgani sme. terdahul u salah satunya adal ah didapatnya kult ur
Berbagai penel iti
an membukt i
kan adanya darah yang posi tif disert ailekosi tosi s dan hi pot ensi
hubungan yang eratant ara beratnya granul osi t
openia atau renj atan. Pada t ahun 1992 konsensusAmeri tan
dengani nfeksi . Tel ahdapatdi bukt i
kanbahwapenurunan CollageofChestPhysi ci andanSocietyofCri ticalCare
kadargranul osi tdal am darahmasi ng-masi ngdibawah M edicinemenet apkandefini sisepsi s,sindrom respons
1000/ mm3,dibawah500/ mm3 dandibawah100/ mm3
inflamasi si stemik/ SIRS (Systemic Inflammat ory
meni ngkat kant erj adi nyai nfeksiberat ,masing-masi ng
Response Sydrome),sepsi sberatdalam renjat ansept i
k.
sebesar10%,19% dan28%. Angkakemat ianpenderit a
Termi nologii nidi gunakan sebagaidefini sisepsi ssaat
dapatmeni ngkatsampaidengan 80% pada penderi ta
ini. Dasarpemi ki randarikonsensusiniadalahsebagai
yang kadar granul osi t darahnya di bawah 100/mm
panduandalam diagnosi ssepsissecarat epattanpaharus
selamat ujuhhari .5
menungguhasi lkul tur,sehi nggat erapidapatdi berikan
Lima pul uh persen pasi en dengan febril 1,
9,10
lebihawal.
neut ropeni ,i nfeksi nya t idak di ket ahui , pengobat an
Bahaya infeksiol eh mikroorgani sme endogen
anti bi otik secara empi rik harussegera di mul aiunt uk
menj adil ebihhebatlagiakibatpemberi anant ibiotika.
mencegah progresi fitas i nfeksi yang mengancam
jiwa. Nat i
onal Cancer Inst itute diAmeri ka Seri kat Infeksi yang t erjadi hampir sel alu memerl ukan
mel aporkan kemat ian 50% pasi en yang mengal ami anti biotika amatpoten yang berspekt rum l uas untuk
bakt eremi a Pseudomonas aurogi nesa karena mengatasinya. Penggunaan anti bi otika yang amat
ket erl ambat an pengobat an,fokal i nfeksi yang t idak agresi fi nimengganggu kesei mbangan berbagaiflora
terdet eksi, maupun ant ibiotik yang t i
dak akurat . usus,aki batgangguanfloraususinit erjadil ahkol oni sasi
Kemaj uan t atal aksana febri l neut ropeni yang baik dalam traktusgastroi nt estinalyang selaputlendi rnya
menghasi lkan angka mort alit
asdiEropa hanya 8, 7% penuhdenganulserasi .11
saja.7,8 SedangkandiIndonesi abel um adadat anasional Dengan ti nggi nya angka kej adian infeksi
mengenaibesarnyaangkakemat ianfebri lneut ropenia. pada pasien keganasan hemat ologi,khususnya yang
Sement ara di RS Kanker Dharmai s ant ara t ahun disebabkan oleh bakteri,penggunaan anti biotika pun
2000/ 2002bervari asiant ara12, 5% –38, 8%. Perbedaan semaki n mel uas. Berbagai akibat dit imbul kan ol eh
angka kemat ian yang cukup besari nidi mungki nkan halt ersebutsepert iefek samping yang t imbulpada
karenasaati tu bel um adast rategibaku di agnosi sdan pasi en,tinggi nya bi aya pengobat an,sert at i
mbul nya
tatal aksana febri l neut ropeni a di Indonesi a,kondisi resistensit erhadap ant i biotikat ertent u,sehinggaperl u
lingkungan,pol ai nfeksidanmi kroorgani smeyangada. rasional isasidaripenggunaan antibi otika agar dapat
Namunsaati nit el ahdi susunsuat upanduanmengenai mencegahefekyangt idakdi inginkan.12,13
penat al aksanaanfebri lneut ropeniapadapasi endengan Unt uk it u diperlukan pemahaman mengenai
8
keganasan. dasar-dasarpenggunaananti biotikatermasuki ndikasi ,
PolaKepekaanBakt eripadaPasi
enKeganasanHemat
ologidiRSUPSangl
ahDenpasar 107
Renny A Rena, Ket
utSuega, IMade Bakt
a
carakerja,carapemi li
han,dosi sdan l
amapemberi an, febril neutropenia. Hasi l uji sensi tivitas ant i
biotika
sert
aant i
sipasiterhadap keberhasi
lan,kegagal
an,dan terhadap kuman t erbanyak yait u St aphylococcus
efek samping terapisehingga penggunaan ant
ibi
otika koagul asenegatif yang di perol eh padapenel iti
an ini
dapatlebihefektifdanefisien. tampak pada Tabel 4. Linezol i d dan kloramfenikol
merupakan anti biot ika yang pal ing sensit if pada
Pol aBakteridanSensi tivitasAnti bi otika penderi t
a keganasan hematol ogi dengan i nfeksi
PadaTabel3 t erli
hatbahwasebagi anbesarhasil Staphilococcuskoagulasenegat if. Hasildaribeberapa
kulturdarah(bi akankuman)adal aht anpapert umbuhan srtudi lain masih menganjurkan beberapa gol ongan
kuman(no growt h),yai t
usebesar56, 3%. Hali nidapat kuinolonsepert imoxi floxacindangat ifloxacinsebagai
diasumsi kan bahwa kemungki nan penyebab infeksi terapiant ibi
oti
kaempi ri
spadakuman St aphil
ococcus
berasaldarispesi esj amurat aupunvi rus. Paganoetal.14 koagul asenegatif.14
padat ahun 2006 mendapat kan bahwapadapenel itian
yangdi lakukansej ak1993 –2003 pada11.802penderit a KESIM PULAN
dengan keganasan hemat ol ogidi dapat idengan risi ko
yang sangatt inggit erinfeksij amur . Beberapa j enis Dari peneli tian i ni dapat disimpulkan bahwa
jamuryangdi sebut kanbanyakberperanpadapenderit a hasilkulturdarahpadapenderitakeganasanhemat ologi
keganasan hemat ologi i ni ant aranya adal ah spesies yang dirawat di RSUP Sanglah yang t erbanyak
Aspergi ll
us dan Candi da, di mana masing-masi ng ditemukan adal ah t idak adanya pert umbuhan bakt eri
dengan mort alitas yang cukup t inggiyai t
u 60% dan dan darihasi lkul turyang positi f,bakt eriterbanyak
40%. adalah St aphi lococcuskoagulasenegat if. Antibiotika
Angka t ertinggi pada hasi l kult ur darah yangpalingsensit ift erhadapStaphilococcuskoagulase
menunj ukkanSt aphyl ococcuskoagul asenegat if yai tu negatif adal ah li nezol id dan kl oramfeni kol. Perl u
sebanyak11, 1% darisel uruhkasusyangada. Beberapa dipertimbangkan adanya infeksi jamur dan virus
studiyang ada menyebut kan bahwa St aphilococcus selai
n bakt erial pada penderit a dengan keganasan
koagul asenegat ifyai tusal ahsat ubakt erigram posit if hematologi . Untuk dapat memperol eh pol a kuman
memangseri ngkal idi temukanpadapenderi takegansan danpolaant ibiotikayangmewaki lipopul asipenderit a
hemat ologiyang mengal amii nfeksi . Pergeseran pol a keganasanhematol ogiyangdirawatdiRSUPSangl ah,
kuman yang t ercat atpada beberapa rumah saki tdi diperlukan l ebih banyak sampeldan dengan fasi l
itas
berbagainegaradekadei nimengal amiperubahandari pemeriksaankulturdarahyangl ebihl engkap.
kuman gram negat ifmenj adil ebi h seri ng ditemukan
kuman gram posi tif. Sal ah sat u fakt or yang diduga DAFTAR RUJUKAN
mencet uskan hali niadal ah di ant aranya penggunaan
agenkemot erapiyangagresi fsehi nggamengaki batkan 1. M anci ni N, Cl eri
ci D, Di ot t
i R, PerottiM,
keruskan barri er mukosa, sehi ngga mudah t erjadi Ghi doli N, De M arco D, et al . M olecular
infeksibakt erialgram posi t
ifyang t erbanyak t erdapat diagnosi sofsepsi sin neutropeni cpat i
entswi th
dironggamul utdansal urancerna.14 haemat ologicalmalignancies. JournalofM edical
Terapiempi risdenganant ibiot i kaspekt rum l uas Mi crobi ology2008;57: 601-4.
yang di berikan pada penderi ta kegansan hemat ol ogi 2. Greene JN. Current t reatments for i nfecti
on
dengan gej ala demam t erbukt i menurunkan angka in neutropenic pat ients with hemat ologic
mort al
itas,dan hi ngga saat i ni sudah di terima dan mal ignancy. Oncology2000;14(Suppl6): 31-4.
menj adiprinsipdasarpenat alkasanaanpenderi tadengan

108 J Peny Dalam, Volume 11 Nomor 2 Mei 2010


3. Wade JC. Vi ral i nfecti
on i n pat ient
s wi th 9. RegazzoniCJ. Cancerpat i
entswi thsepti cshock:
haemat ologi cal mal i
gnanci es. Haemat ology mort alit
y predi tors and neut ropeni a. Support
2006; p.368-74. CareCancer2004; 12(12): 833-9.
4. Favero AD, Bucaneve G, Furno P. Choi ce 10. Chen Khi e, W idodo D. Pat ofisiologi sepsi s:
of emperi cal t herapy and prophyl axis. The peranmedi atorinflamasi . Bungarampaipenyaki t
Hemat ologyJournal2004; 5: S53-8. infeksi. Jakarta: Di visi Tropi k dan Infeksi
5. Reksodi put roAH,SudoyoAW,Abdul mut halib, Depart emenIl muPenyaki tDal am FK UI;2004.
Tambunan KL,Dj oerban Z,W i djanarko A,et p.54-62.
al. Tot alpret ect edenvi ronmentunt ukmencegah 11. DanaiPA,M oss M ,Davi d M M ,M art in GS.
infeksi nosokomi al di ruang t ranspl antasi The epi demiology of sepsi si n pat i
ent s wi th
sumsum t ul ang RSCM / FKUI. Cermi n Duni a mal ignancy. Journal of Cl inical Oncol ogy
Kedokt eran1993; 83: 18-23. 2000; 18(21):3690-8.
6. M art in G. Pat ients wi th hi story of cancer at 12. W ujcik D. Bact erial i nfection i n pat ient s
increased ri sk for acqui ring and dyi ng from wi t
h cancer: focus on prevent ion. Oncol ogy
sepsi s.Avai lableat :www.vi rtualmedi cinecentre. 1997: 11(suppl6).
com. Accessedon:22thFebruary2010. 13. FeldR,DePauw B,BermanS,Keat i
ngA,HoW.
7. Donowi t
zGR,M akiDG,Crni chCJ,PappasPG, M eropenem versusceft azi dimei nt het reatment
Rol stonK. Infect i
onsi nt heneut ropeni cpat ient: of cancer pat ient s wi th febri le neut ropeni a:
new vi ews of an ol d probl em. Haemat ology a randomi zed, doubl e-blind t rial. Journal of
2001; 32: 113-39. Cl i
nicalOncol ogy2000; 18(21): 3690-8.
8. HOM PEDIN. Panduan t atal
aksana febri l 14. AshourHM ,El -Shari fA. M icrobi alspect rum and
neut ropeni a / demam neut ropeni pada pasi en antibioticsuscept ibilityprofileofgram posi tive
kanker . Jakart a:Bal aiPenerbi tFK UI;2006.p. aerobicbact eriai sol ated from cancerpat ients. J
1-14. Cl i
nOncol2007; 25: 5763-8.

PolaKepekaanBakt eripadaPasi
enKeganasanHemat
ologidiRSUPSangl
ahDenpasar 109
Renny A Rena, Ket
utSuega, IMade Bakt
a

You might also like