Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Vol. 1, No.

2 (2017) 30-38 ISSN: 2597-4866


Indonesian Journal of Primary Education
Penerapan Strategi Belajar Reciprocal Teaching
terhadap Kemampuan Membaca pada Siswa SD

Muhammad Akhir
Universitas Muhammadiyah Makassar
muhammadakhir@yahoo.com
Diterima 29 Agustus 2017; Direview 24 September 2017; Diterima 18 Oktober 2017
Diterbitkan online 21 Desember 2017
Abstract
This research was an experimental research, which was type of Pre-Experimental Design. This design was truly
experiment because there are still external variables that affect to dependent variable. This research was aimed to
determine the effect of reciprocal teaching learning strategy on reading ability of elementary school students. It used
One-Group Pretest-Posttest Design research, with 22 subjects at Muhammadiyah Perumnas Makassar primary
school and the data were analyzed by using descriptive statistics. Based on the results of inferential statistical analysis
using t test formula. The percentage of success achieved by students, ie almost all student (19 people) scored above 70
(86.4%) . Therefore, tcalculation ttabel at 0.05 significance level, hence, the null hypothesis (H 0) was rejected and
alternative hypothesis (Ha) was accepted which means that there was any effect in applying reciprocal teaching
learning strategy towards reading ability. Based on the research results, it can be concluded that the reciprocal
teaching learning strategy affects the reading ability of elementary school students.

Keywords: Reciprocal Teaching , Reading Ability, Student Activity.

Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu jenis pre-Experimental Design. Desain ini belum merupakan
eksperimen sungguh-sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya
variabel dependen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi belajar reciprocal teaching terhadap
kemampuan membaca pada siswa sekolah dasar. penelitian ini menggunakan desing penelitian One-Group Pretest-
Posttest Design, dengan subyek 22 siswa di SD Muhammadiyah Perumnas Makassar dan data dianalisis menggunakan
statistik deskriptif.. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t. Tingkat
persentase keberhasilan yang dicapai oleh siswa, yaitu hampir semua siswa (19 orang) memperoleh nilai di atas 70
(86,4%). Oleh karena thitung ttabel pada taraf signifikansi 0,05, maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternative
(Ha) diterima yang berarti bahwa ada pengaruh dalam menerapkan strategi belajar reciprocal teaching terhadap
kemampuan membaca Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa stragi belajar reciprocal teaching
memiliki pengaruh terhadap kemampuan membaca pada siswa sekolah dasar.

Kata Kunci : reciprocal teaching, kemampuan membaca, aktivitas siswa.

PENDAHULUAN kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa


Seiring dengan perkembangan ilmu yaitu kompetensi mendengarkan, berbicara,
pengetahuan dan teknologi menuntut membaca dan menulis (Depdiknas, 2006)
peningkatan mutu pendidikan, agar peserta Salah satu hal yang paling pokok dan
didik mampu bersaing sesuai dengan mendasar dalam pendidikan bagi siswa agar
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi benar-benar memahami dan dapat
(IPTEK). Pembelajaran Bahasa Indonesia di menerapkan pengetahuan, mereka harus
sekolah dasar (SD) dapat menjadi sarana bekerja memecahkan masalah, menemukan
untuk menanamkan kemampuan-kemampuan segala sesuatu untuk dirinya sendiri,
yang harus dikuasai berdasarkan Kurikulum berusaha dengan susah payah dengan ide-ide
yang berlaku. Hal ini terlihat dalam standar (Slavin, 1994: 225)..

© 2017 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol.1, No. 2 (2017) 30-38 - http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
Muhammad Akhir _ Penerapan Strategi Belajar Reciprocal Teaching 31
terhadap Kemampuan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar

Peran guru dalam proses pembelajaran Muhammadiyah Perumnas Makassar,


sangat diharapkan untuk menarik minat dan diperoleh informasi bahwa selama proses
meningkatkan motivasi belajar murid. Seperti pembelajaran, masih terlihat guru belum
halnya untuk meningkatkan kepandaian dan memberdayakan seluruh potensi dirinya
kemampuan membaca murid dapat dilakukan sehingga sebagian besar murid belum mampu
melalui strategi pembelajaran yang mencapai kompetensi individual yang
menyenangkan sesuai dengan apa yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran
diharapkan murid . Pada penyajian pelajaran lanjutan. Beberapa murid belum belajar
pada murid, guru harus memiliki strategi sampai pada tingkat pemahaman. Murid baru
yang sesuai dengan kondisi murid dan materi mampu menghafal fakta, konsep, prinsip,
yang diajarkan karna tidak menutup hukum, teori, dan gagasan inovatif lainnya
kemungkinan beberapa murid mempunyai pada tingkat ingatan, mereka belum dapat
perasaan kurang senang, kurang menggunakan dan menerapkannya secara
bersemangat, gelisah dan hal-hal yang efektif dalam pemecahan masalah sehari-hari
mengarah pada sifapt negatif terhadap yang kontekstual.
pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada penelitian yang dilakukan oleh Palincsar
kemampuan membaca siswa. Keberhasilan dan Brown pada tahun 1984 dan 1989 dalam
dalam proses pembelajaran tidak terlepas dari Slavin (1997), suatu metode yang dinamakan
kesiapan peserta didik dan kesiapan pengajar Reciprocal Teaching (Pengajaran Terbalik),
(guru). Sudiana (2007:5) mengatakan bahwa digunakan untuk melatih atau mengajar siswa
membaca memiliki nilai yang sangat strategis untuk lebih aktif, efektif, dan mandiri dalam
dalam pengembangan diri. Peserta didik pemahaman mereka terhadap suatu
dituntut mempunyai minat terhadap pelajaran informasi. Dalam metode ini siswa diminta
sehingga memunkinkan siswa menguasai untuk mengikuti empat strategi pemahaman,
kemampua-kemampuan yang harus dimiliki. yaitu (1) menyusun pertanyaan, (2) membuat
Demikian juga pengajar dituntut menguasai ringkasan (rangkuman), (3) membuat
materi yang akan diajarkan serta mampu prediksi, dan (4) mengklarifikasi informasi
memilih strategi pembelajaran yang tepat yang telah diterima (Rachmayani, 2014).
sehingga akan tercipta interaksi yang Dengan membuat pertanyaan dari teks
edukatif yang baik menuju kearah bacaan, siswa dapat menemukan sendiri
peningkatan kemampuan membaca siswa informasi penting yang hendak disampaikan
yang akan memperluas wawasan dan oleh teks. Model reciprocal teaching adalah
memperkaya perspektifnya. prosedur pengajaran atau pendekatan yang
Berdasarkan pengamatan awal terhadap dirancang untuk mengajarkan kepada siswa
proses pembelajaran bahasa indonesia di SD tentang strategi-strategi kognitif serta untuk

© 2017 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol.1, No. 2 (2017) 30-38 - http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
32 Muhammad Akhir _ Penerapan Strategi Belajar Reciprocal Teaching
terhadap Kemampuan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar

membantu siswa memahami bacaan dengan melakukanproses pembelajaran. Dalam


baik (Noriasih, 2013). Demikian pula dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999:623),
meminta siswa untuk membuat klarifikasi “kemampuan” berarti kesanggupan atau
sendiri, meringkas, dan memprediksi kecakapan, membaca dapat diartikan suatu
informasi yang diberikan oleh teks yang aktivitas yang kompleks yang melibatkan
dibaca. Karena dalam Reciprocal Teaching kegiatan fisik maupun mental untuk
masing-masing siswa diminta untuk mengetahui dan memahami makna suatu
menguraikan proses atau aktivitas mereka tulisan. Hal ini sejalan dengan pendapat yang
dalam memahami teks yang diberikan, maka diutarakan oleh Bonomo Somadayo, (2011:
ada kesempatan dari siswa lain ikut menilai 5) menyatakan bahwa” membaca adalah
aktivitas belajar temannya dan aktivitas yang suatu proses memetik serta memahami suatu
dilakukannnya arti atau makna yang terdapat dalam bahasa
Untuk menciptakan pebelajar yang tulis (reading is bringging)”. Sedangkan
mampu mengatur belajarnya sendiri (self- menurut Dalman (2013:7) membaca adalah
regulated learner), salah satu strategi suatu kegiatan atau proses yang dilakukan
pengajaran yang dapat diterapkan adalah oleh pembaca dalam memperoleh pesan yang
Reciprocal Teaching. Pengajaran dengan hendak disampaikan oleh penulis melalui
pendekatan Reciprocal Teaching media kata-kata/bahasa tulis dalam hal ini
mengajarkan empat keterampilan kognitif, untuk menelusuri makna yang ada dalam
yaitu bertanya, merangkum, memprediksi, suatu tulisan.
dan mengklarifikasi (Pearson, 2003). Dalam Iskandarwassid (2008: 289)
rangka melihat efektivitas pembelajaran menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan Reciprocal membaca permulaan bagi siswa adalah
Teaching, maka perlu dikembangkan sebagai berikut:
perangkat pembelajaran.. Dengan potensi a. Mengenali lambang-lambang (simbol-
perkembangan tersebut diharapakan murid simbol bahasa),
mampu meningkatkan kemampuan membaca b. Mengenali kata dan kalimat,
mereka. Berdasarkan latar belakang diatas c. Menemukan ide pokok dan kata-kata
peneliti ingin melakukan penelitia kunci,
eksperimental dengan judul “Pengaruh d. Menceritakan kembali isi bacaan pendek.
Penerapan Strategi Belajar Reciprocal
Teaching Terhadap Kemampuan Membaca Pengajaran Reciprocal Teaching
Pada Siswa Sekolah Dasar. cenderung pada kegiatan yang berlangsung
Membaca adalah salah satu rutinitas yang dalam bentuk satu dialog di antara siswa dan
dilakukan oleh setiap peserta didik dalam guru yang membahas tentang segmen-

© 2017 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol.1, No. 2 (2017) 30-38 - http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
Muhammad Akhir _ Penerapan Strategi Belajar Reciprocal Teaching 33
terhadap Kemampuan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar

segmen dalam teks dengan menggunakan (b)Membuat pertanyaan, menguatkan strategi


empat strategi yaitu membuat pertanyaan, meringkas dan membawa pembaca pada
meringkas, mengklarifikasi, dan satu tahap lebih tinggi dalam kegiatan
memprediksi (Palincsar, 1986 dalam pemahaman
Resnick, 2003). Lebih lanjut dijelaskan (c) Mengklarifikasi, suatu kegiatan penting,
bahwa tujuan pembelajaran dengan terutama ketika bekerja untuk siswa yang
pendekatan Reciprocal Teaching adalah memiliki latar belakang kesulitan untuk
memudahkan usaha sekelompok siswa dan memahami.
guru dalam tugas mencari makna bacaan. (d)Memprediksi, berlangsung ketika siswa
Menurut Palincsar dan Brown dalam membuat dugaan bahwa penulis akan
Slavin (1997: 233), Reciprocal Teaching membicarakan hal apa saja pada bagian
adalah pendekatan konstruktivisme yang berikutnya dalam teks.
didasarkan pada prinsip-prinsip penurunan METODE PENELITIAN
pertanyaan, mengajar keterampilan Metode penelitian yang digunakan adalah
metakognitif melalui pengajaran dan pra-eksperimen. Rancangan yang digunakan
pemodelan guru untuk meningkatkan dalam penelitian eksperimen ini adalah One-
keterampilan membaca siswa yang memiliki Group Pretes-Posttest Design. Pembelajaran
kemampuan rendah. diukur sebelum dan sesudah perlakuan.
Pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Dengan demikian hasil perlakuan dapat
Indonesia khususnya membelajarkan diketahui lebih akurat karena dapat
kemampuan membaca harus dilaksanakan membandingkan dengan keadaan sebelum
dengan menciptakan situasi belajar yang diberi perlakuan (Sugiyono. 2014:74). Desain
memungkinkan murid dapat ini digunakan sesuai dengan tujuan yang
mengembangkan potensi kemampuan hendak dicapai yaitu untuk mengetahui
membacanya. Menurut Palinscar dan Brown Pengaruh Penerapan Strategi Belajar
(1984) dalam Pearson (2003) Reciprocal Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan
Teaching adalah pendekatan yang memiliki Membaca Pada Siswa Sekolah Dasar. Berikut
empat strategi memahami, yaitu meringkas, merupakan tabel desain penelitian one group
membuat pertanyaan, mengklarifikasi, dan pretest posttest design:
memprediksi. Lebih lanjut, empat strategi ini Tabel 1.1
Desain Penelitian Posttest-Only Control Group
dijelaskan oleh Palincsar, 1986 dalam Design
Pretest Treatment Posttest
Resnick (2003) sebagai berikut: O1 X O2
(a) Meringkas, memberi kesempatan untuk
mengidentifikasi dan memadukan
informasi yang terpenting dalam bacaan.

© 2017 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol.1, No. 2 (2017) 30-38 - http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
34 Muhammad Akhir _ Penerapan Strategi Belajar Reciprocal Teaching
terhadap Kemampuan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar

HASIL DAN PEMBAHASAN presentase 4.54%, nilai 60 yang diperoleh 6


Berdasarkan hasil data penelitian yang siswa dengan prsentase 27.27%, nilai 50
telah dilakukan oleh peneliti untuk Pengaruh yang diperoleh 10 siswa dengan presentase
Penerapan Strategi Belajar Reciprocal 45.45% dan nilai terendah adalah 40 yang
Teaching Terhadap Kemampuan Membaca diperoleh 3 siswa.
Pada Siswa Sekolah Dasar. Penyajian Nilai Frekuensi Persentase
100
bertujuan untuk mengungkap kemampuan
80
membaca siswa, dapat diamati pada analisis
60
berikut ini yang dikelompokkan ke dalam dua
40
bagian, yaitu penyajian data pretest dan data
posttest. 20

a. Deskripsi Hasil Pretest Siswa Kelas I 0


1 2 3 4 5 6 7
SD Muhammadiyah Perumnas
Makassar Sebelum Menerapkan Grafik 4.1 Nilai Pretest Siswa Kelas I
Strategi Belajar Reciprocal Teaching
Berdasarkan hasil penelitian yang telah b. Deskripsi Kemampuan Membaca
dilakukan oleh peneliti di SD Muhamadiyah (Posttest) Kelas I SD Muhammadiyah
Makassar, sebelum melakukan pretest Perumnas Makassar Sebelum
terlebih dahulu penulis melakukan observasi Menerapkan Strategi Belajar
untuk melihat cara guru mengajar yaitu Reciprocal Teaching
strategi pembelajaran yang diterapkan, dan Dalam proses penelitian, sebelum
respon siswa saat pembelajaran berlangsung. melaksanakan posttes terlebih dahulu
Selama berlangsungnya penelitian, tercatat diberikan pretest. Pretest yang diberikan
sikap yang terjadi pada setiap siswa selama berupa tes bacaan untuk mengetahui
proses pembelajaran berlangsung. bagaimana kemampuan membaca siswa
Berdasarkan analisis data pretest yang di sebelum diberikan perlakuan menggunakan
lakukan sebanyak peneliti terhadap Strategi Belajar Reciprocal Teaching.
kemampuan membaca siswa SD Kemudian peneliti memberikan perlakuan
Muhammadiyah Perumnas Makassar dengan (treatment).
jumlah siswa 22 orang, maka diperoleh Selanjutnya pemberian posttest, terlihat
gambaran yaitu tidak ada siswa yang mampu perubahan terhadap kemampuan membaca
memperoleh nilai 100 sebagai nilai siswa. Perubahan tersebut berupa
maksimal. Nilai tertinggi yaitu 85 yang meningkatnya kemampuan membaca yang
diperoleh 2 siswa dengan presentase 9.09 %, datanya di peroleh setelah diberikan posttest
nilai 75 yang diperoleh 1 siswa dengan di bandingkan dengan nilai pretest.

© 2017 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol.1, No. 2 (2017) 30-38 - http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
Muhammad Akhir _ Penerapan Strategi Belajar Reciprocal Teaching 35
terhadap Kemampuan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar

Berdasarkan analisis data posttest yang mendapat nilai 95 berjumlah 5 orang, (9


kemampuan membaca siswa kelas I SD SD %) sampel yang mendapat nilai 90 berjumlah
Muhammadiyah Perumnas Makassar dengan 2 orang, (27.3 %) sampel yang mendapat nilai
jumlah siswa 22 orang, maka diperoleh 84 berjumlah 6 orang, (18.2 %) sampel yang
gambaran yaitu ada 5 siswa yang mampu mendapat nilai 80 berjumlah 4 orang, (9 %)
memperoleh nilai 95 sebagai nilai maksimal sampel yang mendapat nilai 70 berjumlah 2
dengan presentase 22.7 %, nilai 92 yang orang, dan (13.62 %) sampel yang mendapat
diperoleh 2 dengan presentase 9.04%, nilai nilai 58 berjumlah 3 orang
85 yang diperoleh 6 siswa dengan presentase Berdasarkan nilai yang diuraikan, terlihat
27.24%, nilai 80 yang diperoleh 4 siswa bahwa jumlah nilai dari posttest (setelah
dengan 18.16%, nilai 70 yang diperoleh 2 perlakuan) lebih tinggi dibandingkan pretest
siswa dengan presentase 9.04% dan nilai (sebelum perlakuan) yang diperoleh siswa
terendah adalah 58 yang diperoleh 3 siswa kelas I SD Muhammadiyah Perumnas
dengan presentase 13.62%. Makassar.
Berdasarkan hal tersebut, maka gambaran c. Pembahasan Hasil Penelitian
yang lebih jelas dan tersusun rapi mulai dari Pada bagian ini akan diuraikan hasil yang
nilai tertinggi menurun ke nilai terendah yang ditemukan dalam penelitian. Hasil dimaksud
diperoleh siswa beserta frekuesinya dapat yaitu kesimpulan yang diambil berdasarkan
dilihat pada grafik 4.2. data secara umum data yang terkumpul dan dari hasil analisis
tentang distribusi nilai, frekuensi, dan data yang telah dilakukan. Fokus utama yang
persentase kemampuan membaca siswa kelas akan dibahas pada bagian ini adalah
I SD Muhammadiyah Perumnas Makassar Pengaruh Penerapan Strategi Belajar
setelah merapkan Strategi Belajar Reciprocal Reciprocal Teaching terhadap kemampuan
Teaching Terhadap Kemampuan Membaca membaca siswa kelas I SD Muhammadiyah
Pada Siswa Sekolah Dasar. Perumnas Makassar.
100
Nilai Frekuensi Persentase
Sebelum melaksanakan pembelajaran,
80 berdasarkan data awal siswa kelas I SD
60 Muhammadiyah Perumnas Makassar yang
40 berjumlah 22 siswa. Data awal dimaksudkan
20 untuk mengetahui nilai kemampuan
0 membaca. Strategi ini merupakan salah satu
1 2 3 4 5 6
strategi Belajar Reciprocal Teaching yang
Grafik 4.2 Nilai Posstest Siswa Kelas baik digunakan untuk proses pembelajaran
Berdasarkan grafik di atas menunjukkan Membaca bagi siswa pemula.
nilai presentase siswa yaitu (22.7%) sampel Fenomena yang dialami siswa pada

© 2017 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol.1, No. 2 (2017) 30-38 - http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
36 Muhammad Akhir _ Penerapan Strategi Belajar Reciprocal Teaching
terhadap Kemampuan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar

kemampuan membaca tersebut setelah Belajar Reciprocal Teaching dapat memberi


menggunakan strategi Belajar Reciprocal pengaruh dalam meningkatkan kemampuan
Teaching tentunya berdampak positif membaca siswa pada kelas I SD
terhadap nilai akhir yang diperoleh. Dapat Muhammadiyah Perumnas Makassar.
diketahui bahwa frekuensi dan persentase SIMPULAN
kemampuan membaca siswa setelah Berdasarkan hasil penelitian dan
menerapkan strategi Belajar Reciprocal pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil
Teaching dikategorikan memadai. Dapat penelitian menunjukkan strategi Belajar
dinyatakan bahwa frekuensi dan persentase Reciprocal Teaching cocok diterapkan dalam
nilai kemampuan membaca siswa kelas I SD kemampuan membaca siswa kelas I SD
Muhammadiyah Perumnnas Makassar Muhammadiyah Perumnas Makassar. Hal ini
setelah menerapkan strategi Belajar tampak pada nilai yang diperoleh siswa
Reciprocal Teaching, yaitu siswa yang sebelum menerapkan strategi Belajar
mendapat nilai di atas 70 sebanyak 19 orang Reciprocal Teaching yang mencapai standar
(86,4%) dari jumlah sampel dan siswa yang keberhasilan belajar, yaitu hanya mencapai
mendapat nilai di bawah 70 sebanyak 3 orang 13,7% atau sebanyak 2 siswa yang mendapat
(19,4%) dari jumlah sampel. Hal tersebut nilai 70 ke atas.
menunjukkan bahwa perolehan nilai siswa di Setelah menerapkan strategi Belajar
atas 70 sudah mencapai standar yang Reciprocal Teaching, kemampun membaca
ditetapkan oleh sekolah yang menuntut siswa dikategorikan memadai dengan hampir
pencapaian 70%. Tingkat persentase semua siswa mampu memperoleh nilai di
keberhasilan tersebut dicapai oleh siswa, atas 70 (84,65%). Pengaruh menerapkan
yaitu hampir semua siswa (19 orang) strategi Belajar Reciprocal Teaching,
memperoleh nilai di atas 70 (86,4%). diketahui pula berdasarkan perhitungan uji t.
Penerapan strategi Belajar Reciprocal Perbandingan hasil kemampuan pretest dan
Teaching dalam kemampuan membaca siswa posttest menunjukkan bahwa nilai
kelas I SD Muhammadiyah Perumnas sebanyak 15,26 > t Tabel = 3,819. Hal ini
Makassar, maka tampak pula hasil menunjukkan bahwa hipotesis penelitian
perhitungan uji t. Perbandingan hasil yang diajukan diterima.
kemampuan pretest dan posttest DAFTAR PUSTAKA
menunjukkan bahwa nilai sebanyak Anwar, Ahyar. 3013 . Mata Kuliah
15,27 > nilai 3, 819 . Maka tHitung ≥ Pengembangan Kepribadian Bahasa
tTabel atau 15.27 ≥ 3.819. Sehingga dapat Indonesia. Makassar . Badan
disimpulkan bahwa hipotesis penelitian Pengembang Bahasa Dan Sastra
diterima. Ini berarti bahwa penerapan strategi

© 2017 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol.1, No. 2 (2017) 30-38 - http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
Muhammad Akhir _ Penerapan Strategi Belajar Reciprocal Teaching 37
terhadap Kemampuan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar

Indonesia da Daerah Bahasa Dan Kanugrahan, Addona. 2010. Pengembangan


Sastra Universitas Negeri Makassar. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:
Kompas
Arikunto,S. (2013). Prosedur penelitian: suatu
pendekatan praktik. Jakarta: Rineka
Margono,S. 2004. Metodologi Penelitian
Cipta.
Pendidikan. Jakarta: PT Rineka
Cipta.membaca permulaan Mata
Arends, R.I. 1997. Classroom Instruction and
Pelajaran Bahasa Indonesia, (Online),
Management. New York: McGraw
Vol. 2.
Hill Company.

Mulyono. 2003. Pengertian Kemampuan


BNSP. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan
Membaca Pemulaan.Jakarta: Rineka
Jakarta: Depdiknas.Pendidikan.
Cipta.
Dzamarah, Aswan zain. 1996. Stategi Belajar
Munirah. 2008. Pembelajaran Bahasa
Mengajar. Jakarta Rineka Putra.
Indonesia kelas awal SD. Makassar.
Depdikbud. 1994/1995. Pengajaran
Noriasih, Ni Ketut. 2013. Pengaruh Model
Membaca. Jakarta: Depdikbud.
Pembelajaran Reciprocal Teaching
Depdikbud. 2003. Pengajaran Membaca. Terhadap Pemahaman Bacaan
Jakarta: Depdikbud. Ditinjau Dari Konsep Diri Akademik
Siswa. , (Online), Vol II. No. 2.
H.G.Tarigan. 2008. Pengertian Membaca.
Jakarta:Direktrorat Jenderal Pearson, P. D. 2003. General Reciprocal
Pendidikan Tinggi. Teaching. Diakses melalui
http://www.mdk12.org. Tanggal 15
Ihwana. 2016. Pengaruh Media Kartu Huruf
September 2003.
Terhadap Keterampilan Membaca
Permulaan Bahasa Indonesia Siswa Rachmayani. 2014. Penerapan Pembelajaran
Kelas I Sd Inpres Sambung Jawa 3 Reciprocal Teaching Untuk
Kecamatan Mamajang Kota Meningkatkan Kemampuan
Makassar. Skripsi Universitas Komunikasi Matematis Dan
Muhammadiyah Makassar: tidak Kemandirian Belajar Matematika
diterbitkan. Siswa. Jurnal Pendidikan Uniska.
Vol.2, No. 1.

© 2017 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol.1, No. 2 (2017) 30-38 - http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved
38 Muhammad Akhir _ Penerapan Strategi Belajar Reciprocal Teaching
terhadap Kemampuan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar

Rini Utami Aziz.2006.Kemampuan Supriadi, 1996. Pendidikan Bahasa Indonesia


Membaca.Jakarta:Direkrorat Jenderal 2 . Jakarta. Dekdikbud: Universitas
Pendidikan Tinggi. Terbuka
.hhtp://isnesturita.wordpress.om/2013/
Solhan, dkk. 2011. Pendidikan Bahasa
27/mmp-memba-dan-amenulis-
Indonesia di SD. Jakarta: Universitas
permulaan /. Diakses 1 Mei 2017.
Terbuka. di akseses 14 Maret 2017.
Slavin, R. 1994. Educational Psychology,
Somadayo Samsu. (2011). Strategi dan
Theory and Practice. Fifth Edition.
Teknik Pembelajaran Membaca.
Boston: Allyn and Bacon.
St Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar
Tim Penyusun Pusat Kamus. 2007 . Kamus
Keterampilan Bahasa Indonesia.
Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Balai
Surakarta: UNS Press.
Pustaka. Universitas Terbuka. Usaha
Sudiana, I. N. 2007. Membaca. Malang:
Keluarga.
Universitas Negeri Malang
Wahidah. 2016. Pengaruh Media Kartu Kata
Sugihartono. Dkk. (2007). Psikologi
Terhadap Keterampilan Membaca
Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pres.
Permulaan Bahasa Indonesia Siswa
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Kelas I Sd Inpres 6/75 libueng
Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Kecamatan Tonra Kabupaten Bone.
Bandung: ALFABETA.
Skripsi Universitas Muhammadiyah
Sukardi. 2006. Penelitian Kualitatif-
Makassar: tidak diterbitkan.
Naturalistik Dalam Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yokyakarta.
Sunandar, dkk . 2013. Pengertian membaa
.Jakarta: Direkrorat Jenderal
Pendidikan Tinggi

© 2017 - Indonesian Journal of Primary Education – Vol.1, No. 2 (2017) 30-38 - http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index - All rights reserved

You might also like