Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 40

Pariwisata dan

planologi

Syamsul Alam Paturusi

Matrikulasi, Rabu 28 Agustus 2019


Menyamakan persepsi,
intrepretasi dari keragaman
input karya siswa

Gambaran umum mata-kuliah


Ilmu
Ilmu A
B
Ilmu
C

Disiplin Ilmu X
Ilmu B (Biokimia, Bioengineering, Ecophilosophy,
Disiplin Disiplin Astrophysiscs, Arsitektur Lansekap,
Arsitektur Perilaku, Manajemen konst.)
Ilmu A Ilmu C
Ilmu
Interdisiplin
X
Issue: pollusi, kelaparan

Physics and History; Biology and Architecture

Multidisiplin
Transdisiplin
Jurusan
Ekonomi

Contoh: Pemasaran Villa X

Tesis
Pariwisata

Kajian Kajian
Budaya pariwisata
Hubungan Ilmu Planologi
dengan Kajian Pariwisata
Dapat membedakan berbagai jenis
perencanaan

Wawasan pentingnya
perencanaan dalam pariwisata

Mengenal berbagai metode


perencanaan pariwisata
Pengertian perencanaan
Pendekatan Perencanaan
Teori Perencanaan
Hirarki Perencanaan
Jenis dan Ragam Perencanaan
Proses Perencanaan
 Fridgen, Joseph. 1996. Dimensions of Tourism. Michigan :
American Hotel & Lodging Association
 Goeldner, Charles R., Ritchie, J.R. Brent. 2009. Tourism :
Principles, Practices, Philosophies. Eleventh Edition. New
Jersey : John Wiley & Sons. Inc.
 Gunn, Clare A.,Var, Turgut.2002. Tourism Planning :
Basics, Concepts, Cases. London: Routledge.
 Hall, Colin Michael. 2008. Tourism Planning: Policies,
Processes and Relationships. Edinburgh: Pearson.
 Inskeep, Edward. 1991. Tourism Planning : An Integ-
rated and Sustainable Dev. Approach. New York: VNR.
 Inskeep, Edward, Kallenberger, Mark. 1992. An Integrated
Approach to Resort Development: Six Case Studies. Spain:
WTO.
 McIntyre, George. 1993. Sustainable Tourism
Development : Guide for Local Planners. Madrid:
WTO.
 Paturusi, Syamsul Alam. 2008. Perencanaan Kawasan
Pariwisata. Denpasar: Udayana University Press
 Pearce, Douglas. 1981. Topics In Applied Geography
Tourist Development. London: Longman.
 Shaw, Gareth, Williams, Allan M., 1994. Critical Issues In
Tourism: A Geographical Perspective. Oxford: Black Well.
 WTO. 2004. National and Regional Tourism
Planning.Madrid: WTO.
 Planning is organizing the future to achieve certain
objectives.
 Planning is a decision making process to guide future
actions and solve future problems.(McIntyre, 1993,p.60)
 Individual planning Formalized comprehensive
national planning.
 Planning refers to the process of deciding what to do and
how to do it (Todd Litman, 2012)
Planning

Building
Pengembangan
Pariwisata

Manajement
4A
 Comprehensive – semua opsi yang signifikan dan dampaknya
diperhitungkan.
 Efficient – proses tidak perlu membuang-buang waktu atau
uang.
 Inclusive – pihak yang terkena rencana memiliki kesempatan
untuk terlibat.
 Informative – produk perencanaan dipahami oleh stakeholder
(orang yang terkena keputusan).
 Integrated –individu, keputusan jangka pendek harus
mendukung strategis, tujuan jangka panjang.
 Logical – Setiap langkah mengarah ke yang berikutnya.
 Transparent – semua orang yang terlibat memahami
bagaimana proses beroperasi.
Planner
Kegiatan yang berkaitan
dengan perencanaan fisik,
lingkungan, sosial dan ekonomi Kegiatan yang berkaitan dengan
pariwisata kelayakan, pemasaran,
pengembangan produk, promosi,
peramalan dan rencana strategi
pariwisata.

Ekonom
Pendekatan Institusi
Pendekatan Produk
Pendekatan Sejarah
Pendekatan Manajerial
Pendekatan Ekonomi
Pendekatan Sosiologis
Pendekatan Geografis
Pendekatan Interdisiplin
Pendekatan Sistem
 Suatu kegiatan ekonomi yang relatif baru.
 Kegiatan yang sangat kompleks, multi-sektoral,
melibatkan berbagai bidang.
 Perencanaan yang baik, keuntungan langsung/tidak
langsung dapat dioptimalkan.
 Aspek sosial budaya.
 Dapat ditentukan daya dukung lahan optimal.
Boosterism Eonomic App. Spatial App.

Community Sustainable
App App.
Teori dalam Perencanaan (Theory in Planning)
•Teori Substantif

Teori perencanaan (Theory of Planning):


• Prosedur dan proses perencanaan

Teori untuk Perencanaan (Theory for Planning):


• Teori preskriptif
 Wilayah Daerah Kawasan
 Perencanaan Pariwisata Tingkat Internasional (PPI)
 Perencanaan Pariwisata Tingkat Nasional (PPN)
 Perencanaan Pariwisata Tingkat Wilayah (PPW)
 Perencanaan Pariwisata Tingkat Propinsi (PPP)
 Perencanaan Pariwisata Kawasan Pengembangan Pariwisata
 Rencana Tapak Kawasan Pariwisata (RTKP)
 Persiapan
 Rumusan Tujuan
 Survey
 Analisis dan Sintesis
 Rumusan kebijakan dan rencana
 Rekomendasi
 Pola kedatangan dan pasar potensial wisatawan.
 Fasilitas dan pelayanan wisatawan
 Asses dan infrastruktur
 Rencana tata ruang
 Data sosial ekonomi
 Lingkungan alam dan budaya
 Rencana dan kebijakan pemerintah
 Iklim investasi
 Sumberdaya untuk pengembangan pariwisata
 Pasar potensial wisatawan yang disasar
 Kemampuan tenaga kerja setempat
 Kecukupan dana untuk pengembangan sarana dan
prasarana
 Kompetetif dengan wisata serupa pada lokasi lain.
NUMBER
OF TOURISTS Rejuvenation

CRITICAL RANGE OF Stagnation


ELEMENTS OF CAPACITY
Consolidation

Decline

Development

Exploration Involvement

TIME
 citizen
participation /involvement
 citizens’ influence
 citizens’ action group
 self decision
 community development
 community participation
 public involvement
 grass-roots planning
 integrative planning
 participatory planning
 advocacy planning
 Memberi masukan, menerima imbalan, ikut menikmati
hasil.
 Memberi masukan dan menikmati hasil.
 Memberi masukan, menerima imbalan, tidak menikmati
hasil.
 Menikmati hasil, tidak memberi masukan.
 Memberi masukan, tidak ada imbalan, tidak menikmati
hasil.
 Partisipasi dalam pengambilan keputusan
 Partisipasi dalam pelaksanaan
 Partisipasi dalam menerima hasil
 Attractions
 Accessibility (Transportation)
 Accommodation (Amenity)
 Ancillary (supporting facilities)
 Natural features
• Man made objects
• Man and his culture
 Commercial sector
 Hotels, motels, boarding house
 Private sector
 Villa
Camping & Caravan Park
Keterbatasan sumber daya alam sebagai atraksi,
bukan rintangan, tapi kreatifitas….

Pantai Sein
 Prof.Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP
 Dr. Ir. I Md. Adhika, MSP
Kuliah (14 x) + 2 x Evaluasi

Tugas makalah

Evaluasi
• Tugas (50 %)
• Kehadiran (10%)
• UTS (20%)
• UAS (20%)

You might also like