Daya Hambat Ekstrak Rumput Laut Spesies Eucheuma Cottonii Terhadap Pertumbuhan Bakteri Mixed Periodontopatogen

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Vol. 9 No.

1 Februari 2015 ISSN : 1907-5987

LAPORAN PENELITIAN

Daya Hambat Ekstrak Rumput Laut Spesies


Eucheuma Cottonii Terhadap Pertumbuhan
Bakteri Mixed Periodontopatogen
(The Inhibition Effect of Seaweed Eucheuma Cottonii Species
Extract on the Growth of Mixed Periodontopathogen Bacteria)
Iqbal Fahmiliyan Asmoro*, Yoifah Rizka**, Paulus Budi Teguh***
*Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah
**Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah
***Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah

ABSTRACT

Background: Bacterial mixed periodontopatogen dominated by gram negative. Eucheuma


cottonii seaweed as one of the plant species have the antibacterial effect againts gram
positive and gram negative bacteria.thus potentially developed as antibacterial agent in
periodontal disease. Purpose: This study aimed to determine the inhibition effect of
Eucheuma cottonii seaweed extract to the growth of mixed periodontopathogen bacteria
concentration of 0,25%, 0,5%, 1% and 2%. Materials and Methods: Eucheuma cottonii
seaweed extracted with 95% etanol by soxhlet method. Mixed periodontopathogen bacteria
inoculated in BHI medium. Antibacterial effects of extracts of Eucheuma cottonii seaweed
againts bacterial mixed periodontopathogen was tested by the diffusion method with the
concentrations of 0,25%, 0,5%, 1%, 2%, aquadest and tetracycline, where each group
consisted of 5 experiment unit. The effect of the inhibition observed by measuring the
diameter of clear area on the disk using digital calipers stated in millimeters. Result: There
were inhibition effect at each concentrations of treatment. The diameter zone were
concentration of 0.25% (6.184), the concentration of 0.5% (6.356), the concentration of 1%
(6.62), the concentration of 2% (7.148) and a positive control with tetracycline (39.336)
Conclusion: Eucheuma cottonii seaweed extract has inhibition effect to the growth of
bacteria mixed periodontopatogen.

Keywords: Eucheuma cottonii seaweed, mixed periodontopatogen bacteria, periodontal


disease, antibacterial.

Correspondence: Yoifah Rizka, Department of Periodontology, Faculty of Dentistry, Hang


Tuah University, Arief Rahman Hakim 150, Surabaya, Phone 031-5912191

30
Vol. 9 No. 1 Februari 2015 ISSN : 1907-5987

ABSTRAK

Latar belakang: Bakteri mixed periodontopatogen merupakan populasi bakteri yang


didominasi bakteri gram negatif. Rumput laut Eucheuma cottonii sebagai salah satu
tumbuhan yang memiliki kemampuan antibakteri terhadap bakteri gram negatif maupun gram
positif, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai antibakteri pada penyakit periodontal.
Tujuan: Mengetahui daya hambat ekstrak rumput laut jenis Eucheuma cottonii dengan
konsentrasi 0,25%, 0,5%, 1%, dan 2% terhadap pertumbuhan bakteri Mixed
periodontopathogen. Bahan dan metode: Rumput laut eucheuma cottonii diekstrak dengan
etanol 95% dengan metode soxhlet. Bakteri mixed periodontopatogen diinokulasi pada media
BHI. Efek antibakteri dari ekstrak rumput laut jenis Eucheuma cottonii terhadap bakteri
mixed periodontopatogen diuji dengan menggunakan metode difusi dengan konsentrasi
0,25%, 0,5%, 1% dan 2%, akuades dan tetrasiklin dimana tiap kelompok terdiri dari 5 unit
eksperimen. Efek daya hambat diteliti dengan mengukur diameter daerah jernih pada disk
menggunakan kaliper digital satuan milimeter. Hasil: Ada efek daya hambat pada masing-
masing konsentrasi dari setiap perlakuan. Diameter zona hambat konsentrasi 0,25% (6,184),
konsentrasi 0,5% (6,356), konsentrasi 1% (6,62), konsentrasi 2% (7,148) dan kontrol positif
dengan tetrasiklin (39,336). Simpulan: Ekstrak rumput laut jenis Eucheuma cottonii
mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri mixed periodontopatogen.

Kata kunci: Eucheuma cottonii, bakteri Mixed periodontopatogen, penyakit periodontal,


antibakteri

Korespondensi: Yoifah Rizka, Bagian Periodonsia Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi,


Universitas Hang Tuah, Arief Rahman Hakim 150, Surabaya, Telepon 031-5912191

PENDAHULUAN yang memiliki potensi untuk


dikembangkan dan dimanfaatkan
Penanganan penyakit periodontal adalah rumput laut.5
lebih ditujukan pada tindakan Keanekaragaman jenis rumput
pencegahan. Tindakan yang paling laut di perairan Indonesia cukup tinggi
utama menjaga kebersihan mulut dan secara umum sudah banyak
adalah pengendalian plak.1 dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir
Pengendalian plak dapat dilakukan sebagai makanan dan obat tradisional.
dengan cara pembersihan plak secara Sementara itu, rumput laut dapat
mekanis dan kemungkinan diolah atau diproses menjadi beberapa
penggunaan bahan antibiotik.2 Namun produk yang mempunyai nilai tambah
pemberian antibiotik secara terus seperti agar-agar dan karaginan.6
menerus memiliki efek samping yaitu Rumput laut yang banyak
bakteri menjadi resisten untuk dapat dimanfaatkan adalah dari jenis
bertahan hidup.3 Oleh karena itu ganggang merah (Rhodophyceae)
dibutuhkan alternatif lain, salah karena mengandung agar-agar,
satunya dengan pemberian obat yang karaginan, porpiran, furcelaran
terbuat dari sumber daya alam yang maupun pigmen fikobilin yang terdiri
mempunyai efek samping lebih kecil dari fikoeretrin dan fikosianin.7 Ada
sebagai antibakteri.4 Sumber daya beberapa varietas rumput laut jenis
alam yang dapat dikembangkan adalah ganggang merah (Rhodophyceae)
berasal dari biota laut, dan salah satu penghasil karaginan (karaginofit) yang

31
Vol. 9 No. 1 Februari 2015 ISSN : 1907-5987

potensial untuk dikembangkan di rumput laut spesies Eucheuma cottonii


Indonesia, dan salah satunya adalah yaitu 0,25%, 0,5%, 1%, 2% dimana
Eucheuma cottonii.6 Menurut tiap kelompok terdiri dari 5 sampel.
penelitian Eucheuma cottonii memiliki Daya hambat diperiksa dengan
kandungan kimia karagenan dan mengukur diameter kertas saring dan
senyawa fenol, terutama flavanoid.8 zona jernih disekitar kertas saring yang
Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengandung ekstrak rumput laut
oleh (Iskandar dkk, 2007) bahwa spesies Eucheuma cottonii. Analisis
ekstrak rumput laut jenis Eucheuma data menggunakan uji statistik.
cottonii memiliki sifat anti bakteri Ekstrak rumput laut (Eucheuma
dengan spektrum luas sehingga dapat cottonii) didapatkan dari rumput laut
menghambat pertumbuhan bakteri (Eucheuma cottonii) yang segar
gram negatif maupun gram positif. kemudian dikeringkan. rumput laut
Pada penelitian tersebut ekstrak (Eucheuma cottonii) yang telah kering
Eucheuma cottonii memiliki daya di ekstraksi menggunakan pelarut
hambat antibakteri terhadap bakteri etanol 95% sampai tetesan terakhir
Escherichia coli dengan dosis 0,5% tidak berwarna. Ekstrak dipekatkan
dan Bacillus cereus dengan dosis dengan penguap vakum putar pada
0,2%.9 suhu 34- C dan dilanjutkan dengan
Berdasarkan penjelasan diatas pemanas air hingga diperoleh ekstrak
penelitian ini dilakukan untuk kental. Ekstrak kental diencerkan
mengetahui daya hambat ekstrak hingga diperoleh ekstrak uji dengan
rumput laut jenis Eucheuma cottonii konsentrasi 0,25%, 0,5%, 1% dan 2%.9
terhadap bakteri Mixed Selanjutnya pada kelompok
periodontopatogen dengan konsentrasi kontrol negatif, kertas saring (disk)
0,25%, 0,5%,1%, dan 2%. Bakteri dicelupkan dalam akuades sebanyak 1
Mixed periodontopatogen merupakaan ml selama 10 detik, sedangkan pada
perpaduan dari bakteri patogen yang kelompok kontrol positif
didominasi oleh bakteri gram negatif, menggunakan tetrasiklin disk.
hal ini bisa dijadikan dasar penelitian Pada kelompok perlakuan, kertas
karena ektrak Eucheuma cottonii saring (disk) dicelupkan dalam ekstrak
memiliki daya hambat terhadap bakteri rumput laut spesies Eucheuma cottonii
E.coli yang merupakan salah satu dengan berbagai konsentrasi selama 10
bakteri gram negatif. detik, kemudian meletakkan kertas
saring tersebut pada tiap zona media
BHI (Brain Heart Infusion) agar
BAHAN DAN METODE
dengan menggunakan pinset steril dan
agak ditekan. Lalu petridish
Penelitian ini tergolong jenis
dimasukkan dalam anaerobic jar dan
penelitian True Experimental
diinkubasi dalam inkubator selama
Laboratoris.10 Rancangan penelitian
2x24 jam dengan suhu 37oC.
menggunakan post test only control
Setelah itu mengukur diameter
group design dan diuji dengan metode
zona hambat yang terbentuk berupa
difusi dengan 2 kontrol yaitu kontrol
area jernih (clear zone) disekitar kertas
negatif menggunakan Akuades,
saring dengan menggunakan digital
kontrol positif menggunakan
calipers (dalam satuan mm) sebanyak
Tetrasiklin dan 4 konsentrasi ekstrak
3 kali dari jarak terpanjang, sedang dan

32
Vol. 9 No. 1 Februari 2015 ISSN : 1907-5987

terpendek lalu dibagi 3 sehingga sehingga dapat dikatakan bahwa


didapatkan reratanya (mean). diameter zona hambat pertumbuhan
Pengukuran tersebut dilakukan dari bakteri Mixed periodontopatogen
batas jernih terakhir yang berdekatan dalam satuan millimeter (mm)
dengan koloni di sebelah kiri hingga berdistribusi normal.
batas kanan yang diukur pada jarak Dari hasi uji homogenitas (Uji
daerah jernih terpanjang. Diameter Levene) diketahui bahwa nilai
zona hambat yang timbul siginfikansi adalah sebesar 0,000
menunjukkan adanya daya antibakteri mempunyai signifikansi kurang dari
pada masing-masing konsentrasi 0,05 (p<0,05) maka disimpulkan
ekstrak rumput laut spesies Eucheuma bahwa zona hambat pertumbuhan
cottonii.11 bakteri Mixed periodontopatogen tidak
homogen sehingga dilakukan
transformasi data.
HASIL
Tabel 3. Hasil uji levene setelah
Data hasil penelitian dianalisis transformasi data
secara deskriptif yang bertujuan untuk Uji Levene Sig
memperoleh gambaran distribusi dan 3,660 0,013
peringkasan data guna memperjelas
penyajian hasil. Hasil transformasi data
menunjukkan variasi data tidak
Tabel 1. Rata-rata diameter zona hambat homogen karena nilai signifikansi
ekstrak (Eucheuma cottonii) Terhadap adalah sebesar 0,013 mempunyai
pertumbuhan bakteri Mixed
signifikansi kurang dari 0,05 (p<0,05).
periodontopatogen pada BHI agar.
Variasi data tidak homogen sehingga
Kelompok N Rerata Standart
Deviasi dilakukan uji non parametrik, yaitu uji
K- 5 6,00 - Kruskal-Wallis
(Aquadest)
K+ 5 39,336 0,767 Tabel 4. Hasil uji Kruskal-Wallis
(Tetrasiklin) Sig
P1 5 6,184 0,083
P2 5 6,356 0,084 Chi-square 27,921
P3 5 6,620 0,171 Df 5
P4 5 7,148 0,195
Asymp.sig 0,000

Berdasarkan tabel 1, didapatkan


rerata kelompok yang paling tinggi Hasil uji Kruskal-Wallis
yaitu kelompok K+ kemudian diikuti diperoleh nilai signifikansi 0,000
oleh P4, P3, P2, P1 dan K-. Setelah itu (p<0,05). Hal ini menunjukkan adanya
dilakukan uji normalitas menggunakan perbedaan daya hambat bakteri Mixed
uji Shapiro-Wilk, karena jumlah periodontopatogen yang bermakna
sampel kurang dari 50. pada masing-masing kelompok.
Setiap kelompok perlakuan
memiliki nilai signifikansi >0,05,

33
Vol. 9 No. 1 Februari 2015 ISSN : 1907-5987

Tabel 3. Hasil uji Mann-Whiteney


Rerata Kelompok K– K+ P1 P2 P3 P4
(Aquades) (Tetrasiklin)
K - (Aquades ) 0,005* 0,005* 0,005* 0,005* 0,005*
K + (Tetrasiklin) 0,009* 0,009* 0,009* 0,009*
P1 0,028 * 0,009* 0,009*
P2 0,021* 0,009*
P3 0,009*
P4
Keterangan *ada perbedaan bermakna

Dari hasi uji Mann-Whitney yang akan bereaksi dengan senyawa


menunjukkan terdapat perbedaan daya asam amino penyusun dinding sel
hambat bakteri Eucheuma cottonii bakteri (peptidoglikan) dan DNA
yang bermakna (p<0,05) adalah bakteri.13 Reaksi ini mengakibatkan
kelompok K (+) dengan kelompok K ( terjadinya perubahan struktur dan
- ), kelompok 0,25% dengan kelompok susunan asam amino, sehingga akan
K (+) dan K (-), kelompok 0,5% menimbulkan perubahan
dengan kelompok K (+) dan K (-), keseimbangan genetik pada rantai
kelompok 1% dengan kelompok K (+), DNA sehingga akan mengalami
K (-) dan 0,25%, kelompok 2% dengan kerusakan yang akan mendorong
kelompok K (+), K (-), 0,25% dan terjadinya lisis sel bakteri.14
0,5%. 0,25% dengan kelompok 0,5%, Senyawa flavanoid dapat
kelompok 0,5% dengan kelompok 1% menghambat pertumbuhan bakteri,
dan kelompok 1% dengan kelompok yaitu dengan cara merusak
2% . permeabilitas dinding sel bakteri serta
dapat menggangu motilitas bakteri.15
Triterpenoid memiliki
PEMBAHASAN
kandungan aktivitas antiradang,
antikarsinogenik dan anti serangga.
Hasil penelitian ini, ekstrak
Mekanisme dari triterpenoid tidak
rumput laut spesies Eucheuma cottonii
sepenuhnya diketahui, namun diduga
dapat menghambat pertumbuhan
senyawa ini bekerja dengan perusakan
bakteri Mixed periodontopatogen pada
membran sel oleh senyawa lipofilik.16
semua kelompok perlakuan dengan
Penelitian ini masih bersifat
konsentrasi 0,25%, 0,5%, 1% dan 2%.
kualitatif yaitu menunjukkan adanya
Hal ini disebabkan karena rumput laut
daya hambat ekstrak rumput laut
spesies Eucheuma cottonii
Eucheuma cottonii terhadap
mengandung komponen aktif berupa
pertumbuhan bakteri Mixed
alkaloid, flavonoid, dan
2,9,12 periodontopatogen sehingga perlu
triterpenoid. Pada penelitian ini
dilakukan penelitian lebih lanjut
aquades digunakan sebagai kontrol
sebagai terapi alternatif perawatan
negatif dan tetrasiklin digunakan
penyakit periodontal. Pada penelitian
sebagai kontrol positif.
ini ekstrak rumput laut dengan
Senyawa alkaloid tedapat gugus
konsentrasi 2% mempunyai daya
basa yang mengandung reaksi nitrogen
hambat paling besar terhadap bakteri

34
Vol. 9 No. 1 Februari 2015 ISSN : 1907-5987

Mixed periodontopatogen hal ini Micrococcus luteus. Journal of marine


research, 1(2): 160-152.
disebabkan karena konsentrasi 2% 3. Pratiwi R. 2005. Perbedaan daya hambat
paling banyak mengandung zat terhadap streptococcus mutans dari
antibakteri seperti senyawa alkaloid, beberapa pasta gigi yang mengandung
flavanoid dan triterpenoid. Dari herbal, jurnal. Fakultas kedokteran gigi
hasanudin, 38(2): 67-64.
kesimpulan diatas diharapkan ekstrak 4. Utami E.R. 2011. Antibiotika, resistensi
rumput laut Eucheuma cottonii dengan dan rasionalitas terapi. Malang: fakultas
konsentrasi 2% dapat dipertimbangkan sains dan teknologi universitas islam
untuk digunakan sebagai antibakteri negeri (UIN). Jurnal El-Hayah, 1(4) h1.
Available from http://ejournal.uin-
alternatif berbahan dasar biota laut malang.ac.id/index.php/bio/article/view/1
yang alami dalam menghambat 783/pdf.
pertumbuhan bakteri mixed 5. Radiananda G. 2008. Efek antibakteri
periodontopatogen penyebab penyakit infusum kulit aloevera terhadap
porphromonas ginggivalis in vitro
periodontal, yang menunjang terapi (perbandingan metode ekstraksi maserasi
utama seperti scaling root planing. dan infundasi. Jakarta. Fakultas
kedokteran gigi Universitas Indonesia. H.
17.Available from
http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/1257
SIMPULAN 21-R20-OB-446%20Efek%20antibakteri-
HA.pdf.
Ekstrak rumput laut eucheuma 6. Warkoyo. 2007. Studi Ekstraksi
cottonii dapat mengambat Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma
pertumbuhan bakteri Mixed cottonii (Kajian Jenis Larutan Perendam
dan Lama Perendaman), 14(1): 54-49.
periodontopatogen pada konsentrasi Available from
0,25% (6,184), 0,5% (6,356), 1% http://ejournal.umm.ac.id/index.php/.../89
(6,62), dan 2% (7,148). Ekstrak _umm_scientific_journal.doc
rumput laut eucheuma cottonii pada 7. Alamjah MA, Nurines OA dan Sri S.
2010. Pengaruh lama penyinaran terhadap
konsentrasi terbesar 2% merupakan pertumbuhan dan klorofil a gracilaria
konsentrasi yang paling efektif untuk verucosa pada sistem bududaya indoor.
menghambat pertumbuhan bakteri Jurnal ilmiah kelautan dan perikanan, 2:
23-21. Available from
mixed periodontopatogen, Konsentrasi http://fpk.unair.ac.id/backup/administrato
terbesar dalam penelitian ini 2% r/components/com_jresearch/files/publica
(7,148) memiliki daya hambat yang tions/Moch.%20Amin%20Alamsjah.pdf.
lebih kecil dibandingkan tetrasiklin 8. Suptijah, Pipih. 2003. Rumput Laut:
Prospek dan Tantangannya.
sebagai kontrol positif (39,336). http://members.tripoid.com/~ugm2/mti10
1.htm,28/03/05,21:10:08.
9. Iskandar Y, Dewi R, Rini RD, 2007. Uji
DAFTAR PUSTAKA aktivitas antibakteri ekstrak etanol rumput
laut (Eucheuma cottonii) terhadap bakteri
1. Zaenab, Mardiastuti HW, Anny VP, Escherichia coli dan Bacillus cereus,
Logawa B. 2004. Uji Antibakteri Siwak Jurnal. Jurusan Farmasi Fakultas MIPA
(Salvadora persica) terhadap Universitas Padjadjaran, Jatinangor,
Streptococcus mutans (ATC31987) dan Sumedang. H. 4-2. Available from
Bacteroides melaninogenicus, Jurnal http://pustaka.unpad.ac.id/wp-
Makara Kesehatan 8(2): 40-37. content/uploads/2009/05/akt_anbakteri_e
2. Siregar AF, Agus S, Delianis P. 2012 kstrak_rumput_laut.pdf
Potensi Antibakteri Ekstrak Rumput Laut 10. Sudibyo. 2009. Statistik penelitian
Terhadap Bakteri Penyakit Kulit aplikasi penelitian di bidang kesehatan.
Pseudomonas aeruginosa, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.
Staphylococcus epidermidis, dan Universitas Press. H. 96.
11. Nurrama S. 2012. Daya Hambat Ejstrak
Daun Binohang (Anredera cordifilia)

35
Vol. 9 No. 1 Februari 2015 ISSN : 1907-5987

terhadap Pertumbuhan Bakteri Saluran


Akar Gigi Nekrosis. Skripsi FKG 15. Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi E.
Universitas Hang Tuah Surabaya. H. 34- 2009. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5.
33. Jakarta. Penerbit Fakultas Kedokteran
12. Roswien AP. 1991 Isolasi dan identifikasi Universitas Indonesia. H. 585. Available
senyawa bioaktif pada rumput laut from
(seaweed) yang dikumpulkan dari http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/1253
perairan pulau serib, jurnal. Vol 3. 24-S09122fk-Pengukuran%20diameter-
Available from Bibliografi.pdf
http://www.ipb.ac.id/~ippm/id/index.php? 16. Fitrial Y, Astawan M, Soekarto SS,
view=penelitian/hasilcari&status=buka&i Wiryawan KG, Wresdiyati T, Kharina R.
d_hasilit=639. Diakses7 Mei 2013. 2008. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji
13. Juliantina F, Citra DA, Nirwani B, Teratai (Nymphaea pubescens Willd)
Nurmasitoh T, Bowo ET. 2009. Manfaat Terhadap Bakteri Patogen Penyebab
sirih merah (piper crocatum) sebagai Diare. Jurnal Teknologi dan Industri
agen anti bakterial terhadap bakteri gram Pangan, XIX (2). Available from
positif dan negatif. Jurnal kedokteran dan http://journal.ipb.ac.index.php/jtip/article/
kesehatan indonesia, 1(1): H. 10-1. view/350
Available from
http://journal.uii.ac.id/index.php/jkki/artic
le/view/543/467.pdf.
14. Rinawati ND. 2011. Daya anatibakteri
tumbuhan majapahit (crescentia cujete l,)
terhadap bakteri vibrio alginolyticus.
Tugas akhir, Jurusan biologi, fakultas
matematika ilmu pengetahuan alam,
institut teknologi sepuluh nopember,
Surabaya. Available from
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-
Undergraduate-13710-Paper-370813.pdf.

36

You might also like