Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Journal of Business and Banking Volume 4, No.

2, November 2014, pages 153 – 164

PENGARUH PELAYANAN PURNA JUAL TERHADAP


KEPUASAN PELANGGAN PADA PT SURYA TOTO INDONESIA TBK.

Dewi Victoria
Endang Ruswanti
Farichah
Universitas Esa Unggul
E-mail : endangruswanti@gmail.com
Jalan Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11510, Indonesia

ABSTRACT
PT Surya TOTO Indonesia Tbk, the Beauty-related industries such as home kitchen, the bath-
room is a company in the field of sanitary and furniture which was established in 1977 in
Jakarta. This study aimed to test the depth of the effect of the delivery, installation, and war-
ranty claims against TOTO customer satisfaction. This study was conducted in Jakarta on
Industry TOTO. The respondents are 124 customers who purchase the products of bathroom
fixtures and kitchen with installation directly from the company of TOTO. It was conducted
in mid-2013, and the data collection technique was using primary data processed by the ap-
plication of SPSS version 20.0 for Windows. The analysis used linear regression analysis to
measure how much the variable delivery, installation and warranty claims can affect cus-
tomer satisfaction. The research hypothesis is found that there is a significant positive effect
of delivery, installation and warranty claims TOTO products on customer satisfaction. The
results of multiple linear regression analysis showed that there was also effect of the deliv-
ery, installation and warranty claims TOTO effect on customer satisfaction. Warranty claims
is the independent variable that is the most dominant influence on customer satisfaction.

Key words: After Sale Service, Customer Satisfaction, and Service Quality.

ABSTRAK
PT Surya TOTO Indonesia Tbk. Industri yang berkaitan dengan kecantikan rumah seperti
dapur, kamar mandi adalah sebuah perusahaan di bidang sanitari dan furnitur yang didiri-
kan pada tahun 1977 di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menguji lebih mendalam ten-
tang pengaruh pengiriman, pemasangan, dan klaim garansi terhadap kepuasaan pelanggan
TOTO. Penelitian Ini dilakukan di Jakarta pada Industri TOTO. Responden sejumlah 124
pelanggan yang membeli produk perlengkapan kamar mandi dan dapur dengan pemasangan
langsung dari perusahaan TOTO. Dilakukan pada pertengahan tahun 2013, teknik pengum-
pulan data menggunakan data primer yang diolah dengan aplikasi software SPSS versi 20.0
for Windows. Analisis data menggunakan analisis regresi linier untuk mengukur seberapa
besar variabel pengiriman, pemasangan dan klaim garansi dapat mempengaruhi kepuasan
pelanggan. Hipotesis penelitian adalah diduga terdapat pengaruh positif signifikan pengiri-
man, pemasangan dan klaim garansi produk TOTO terhadap kepuasan pelanggan. Hasil
analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa pengiriman, pemasangan dan klaim
garansi berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan TOTO. Klaim garansi merupakan varia-
bel bebas yang paling berpengaruh dominan terhadap kepuasan pelanggan.

Kata Kunci: After Sale Service, Customer Satisfaction, and Service Quality.

153
ISSN 2088-7841 Pengaruh Pelayanan Purna Jual … (Dewi Victoria)

PENDAHULUAN atau kerusakan produk yang ditemukan se-


Masalah yang sering ditemukan dalam op- lama masa garansi.
erasional pengiriman menurut data yang Kerusakan produk dimaksud hanya yang
diperoleh perusahaan meliputi 1. Terlambat diakibatkan oleh kegagalan produksi, seperti
mengirim barang 2. Barang yang dikirim suku cadang, bukan karena kesalahan pe-
kurang lengkap, 3. Terjadi pengiriman pro- makaian oleh pelanggan dan/atau masalah
duk tidak sesuai dengan pesanan 4. Kemasan yang ditimbulkan dari jaringan penunjang
yang kurang sempurna menyebabkan produk seperti pemipaan dan listrik. Garansi mulai
cacat. Pelayanan purna jual mempengaruhi berlaku setelah pemasangan selesai dan
kepuasan pelanggan (Choudhary dkk. 2011). diterima oleh pelanggan dengan menan-
Jadi, pengiriman sebagai fase pertama dari datangani berita acara serah terima. Pelang-
pelayanan purna jual harus memastikan gan akan menerima kartu “Claim Card” un-
bahwa produk yang dikirimkan ke tempat tuk digunakan selama masa garansi berlaku.
tinggal pelanggan sesuai dengan spesifikasi Masalah yang sering ditemukan dalam
material yang disepakati atau tercantum penanganan klaim garansi yang tercatat di
dalam kontrak maupun desain. Proses dan perusahaan antara lain: 1) klaim tidak dire-
waktu pengiriman sesuai dengan kontrak spon cepat, 2) personil tidak segera dikirim-
yang disepakati adalah yang diharapkan pe- kan ke lokasi untuk pengecekan, 3) analisis
langgan (Choudhary dkk. 2011). kerusakan dan solusi perbaikan lebih dari
Pemasangan dapat dilakukan langsung 3×24 jam.
setelah barang diterima di lokasi pemasan- Perbaikan tidak bisa dilakukan sehingga
gan atau dijadwalkan kemudian tergantung harus diganti dengan produk baru perbaikan
dari kesiapan lahan dan kesepakatan dengan tidak dapat dilakukan karena material /suku
pelanggan. Masalah yang sering ditemukan cadang diskontinu data diperoleh di perusa-
dalam operasional pemasangan antara lain: haan.
1) pemasangan tidak sempurna (defect), 2) Pada 1917, TOTO Ltd. Japan berdiri se-
produk tidak berfungsi dengan baik, 3) du- bagai produsen barang keramik dan sanitari
rasi pemasangan lebih lama daripada yang oleh Kazuchika Okura. Tahun 1946 setelah
dijadwalkan, 4) personil pemasangan menje- Perang Dunia II, TOTO mulai memproduksi
laskan cara penggunaan produk kurang di- fitting logam dan kran serta keramik. Tahun
pahami oleh konsumen. 1977 PT Surya TOTO Indonesia berdiri se-
Kegiatan pemasangan sebagai tahap bagai usaha patungan TOTO Ltd. Japan
kedua dari Pelayanan Purna Jual dinilai cu- dengan CV Surya di Jakarta. Sebelumnya
kup krusial karena pada tahap ini kepuasan CV Surya merupakan agen tunggal TOTO di
pelanggan dicapai ketika wujud produk Indonesia. Perusahaan ini didirikan tahun
barang yang dibeli dan terpasang sesuai 1968 oleh Bapak Mardjoeki Atmadiredja
dengan desain yang disetujui dan berfungsi dan almarhum Bapak Soejono Andy, dan
dengan baik. Personil bagian pemasangan merupakan perusahaan TOTO pertama yang
harus memiliki kemampuan komunikasi dibangun di luar Jepang. Tahun 1980 STI
yang baik dan dapat menjelaskan cara peng- mulai mengekspor produk sanitari dan men-
gunaan produk TOTO serta cara perawa- dapatkan pengakuan berupa sertifikasi inter-
tannya kepada pelanggan data ini diperoleh nasional. Tahun 1981 TOTO Ltd. Japan mu-
dari perusahaan. Garansi merupakan salah lai memperkenalkan modular kitchen cabi-
satu faktor yang menentukan kepuasan pe- net. Tahun 1990 STI terdaftar di Jakarta
langgan (Choudhary dkk. 2011). Pelanggan Stock Exchange dalam rangka Go Public dan
membutuhkan jaminan kualitas produk yang namanya menjadi PT Surya TOTO Indone-
dibeli berada dalam kondisi baik selama sia Tbk.
masa garansi. Garansi menjamin pelayanan Konsumen TOTO adalah kelas menen-
yang cepat dan tepat terhadap kegagalan gah ke atas sehubungan dengan kualitas pro-

154
Journal of Business and Banking Volume 4, No. 2, November 2014, pages 153 – 164

duk bagus dengan harga premium. Karena langgan setelah produk dikirimkan termasuk
harga produk yang cukup tinggi, maka pe- perbaikan, pemeliharaan dan/atau pelayanan
langgan menuntut kualitas produk dan pe- melalui telepon (Vitasek, K 2006). Hal ini
layanan yang sesuai. Kepuasan pelanggan penting untuk menunjukkan bahwa Purna
dalam hal ini ini sangat penting diperhatikan Jual memainkan peran penting dalam men-
dan cenderung mempengaruhi persepsi dukung kegiatan pemasaran untuk mening-
mereka terhadap kualitas produk. Bila katkan loyalitas pelanggan, dan dengan
penanganan masalah dalam Pelayanan Purna demikian akan meningkatkan profitabilitas
Jual tidak ditangani dengan segera dan tepat, dalam jangka panjang (Saccani, N dkk.
hal ini dapat berdampak pada ketidakpuasan 2006). Para produsen menemukan bahwa
konsumen dan mempengaruhi citra TOTO pendapatan dari pemasanganpurna jual pro-
(Choudhary, AI dkk. 2011). Sebaliknya bila duk, konfigurasi, pemeliharaan, dan perbai-
pelayanan yang diberikan memuaskan pe- kan adalah tiga puluh persen atau lebih dari-
langgan, diharapkan akan meningkatkan pada total pendapatan mereka, dan proporsi
penjualan di kemudian hari, baik melalui ini meningkat.
pembelian ulang oleh pelanggan atau calon Di beberapa industri, PelayananPurna
pembeli yang mendapat rekomendasi dari Jual menghasilkan empat atau lima kali lebih
pelanggan tersebut (Kotler dan Amstrong besar dari pasar produk (Bundschuh dkk.
2010). 2003). Pelayanan Purna Jual dapat mengha-
Masalah-masalah dalam operasional Pe- silkan lebih dari tiga kali omset pembelian
layanan Purna Jual diantaranya: 1) Proses asli selama siklus hidup produk tertentu, dan
pengiriman produk ke alamat pelanggan, 2) sering memberikan keuntungan yang lebih
Proses pemasangan produk di alamat pe- tinggi dari penjualan produk (Regopoulou
langgan, 3) Penanganan klaim kerusakan dkk. 2006). Pengiriman dan pemasangan
produk oleh pelanggan dalam masa garansi, adalah kunci untuk Pelayanan Purna Jual
4) Penanganan permintaan pelanggan untuk yang memiliki pengaruh kepada pelanggan.
perbaikan produk setelah masa garansi, 5) Pelayanan Purna Jual dari produk manufak-
Penanganan permintaan pelanggan untuk tur mencakup seluruh kegiatan yang terjadi
modifikasi produk setelah berita acara serah setelah pembelian produk, yang ditujukan
terima disingkat BAST. untuk pelanggan dalam penggunaan dan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pembuangan barang (Jönke, R 2012).
pengaruh pengiriman, pemasangan, dan Pelanggan membutuhkan pelayanan
klaim garansi terhadap kepuasan pelanggan purna jual dan bantuan untuk membantu
produk TOTO dan mengetahui variabel yang mereka mendapatkan nilai maksimum dari
dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan. pembelian mereka ke titik bahwa keputusan
pembelian produk primer mungkin tidak lagi
RERANGKA TEORITIS DAN HIPO- semata-mata didasarkan pada nilai produk
TESIS (kinerja relatif terhadap biaya), tetapi juga
Pelayanan Purna Jual pada layanan harga, kualitas, dan portofolio
Pelayanan Purna Jual adalah kegiatan yang tersedia untuk mendukung penggunaan pro-
diselenggarakan oleh organisasi bisnis sete- duk. Pelayanan Purna Jual adalah kegiatan
lah tahap pembelian dan merupakan bagian yang terjadi setelah pembelian produk yang
dari manajemen hubungan pelanggan. Dari terdiri atas:
sudut pandang hubungan dengan pelanggan, 1. memastikan bahwa produk yang tersedia
Pelayanan Purna Jual dianggap sebagai fak- untuk penggunaan bebas dari masalah
tor penting yang berdampak pada tercip- selama rentang waktu penggunaan dan
tanya hubungan baik dengan pelanggan garansi ketersediaan berkelanjutan
(Ladokun dkk. 2013). barang (pemeliharaan preventif)
Pelayanan yang diberikan kepada pe- 2. mengganti produk gagal tepat waktu dan

155
ISSN 2088-7841 Pengaruh Pelayanan Purna Jual … (Dewi Victoria)

hemat biaya (pemeliharaan reaktif) silkan penjualan yang lebih menguntungkan.


3. menciptakan keunggulan kompetitif bagi Alasan dasar untuk menawarkan pemasan-
pelanggan (nilai tambahpelayanan) (Re- gan kepada konsumen adalah pelayanan
gopoulou dkk. 2006). purna jual yangekonomis, mengambil keun-
Peneliti menyimpulkan bahwa teori tungan kompetitif dan permintaan pelanggan
yang paling relevan berasal dari penelitian (Olivia dan Kallenberg 2003). Pada unit
“Managing after sales services: Strategies konsumsi, pengguna harus merakit dan me-
and interfirm relationships” (Bundschuh, masang produk sebelum menggunakannya,
dkk. 2003). Menyebutkan bahwa Pelayanan ini menuntut pengetahuan tentang peng-
Purna Jual sebagai kegiatan setelah pembe- gunaan produk (Gairdelli dkk. 2007). Re-
lian produk mencakup pemeliharaan preven- sponsif atau tanggapan berupa kecepatan di
tif, pemeliharaan reaktif, dan memberikan mana pelayanan purna jual menyediakan
nilai tambah pelayanan. produk dan jasa kepada pelanggan.
Peneliti menyimpulkan bahwa teori
Pengiriman yang paling relevan berasal dari penelitian
Barang dan jasa memiliki kecenderungan “Performance Measurement Systems in Af-
untuk bergerak dari unit produksi ke unit ter-Sales Service: An Integrated Frame-
distribusi dan konsumsi (Fobugwe, SC work”dan “Managing the transition from
2011). Pengiriman selalu menjadi pelayanan products to services” (Gaiardelli dkk. 2007).
pertama yang ditawarkan setelah penjualan. yang menjabarkan bahwa staf terlatih diper-
Pengiriman produk dicirikan oleh dua di- lukan perusahaan untuk memberikan pe-
mensi yaitu kecepatan dan kehandalan serta layanan kohesif dan terpercaya sebab ma-
memastikan bahwa produk yang tepat pada salah dalam pemasangan akan memberikan
waktu yang tepat dalam jumlah yang tepat konsekuensi biaya yang besar untuk solus-
dari sumber yang tepat disampaikan kepada inya.
orang yang tepat pada harga yang tepat.
Keandalan mengacu pada kinerja laya- Klaim Garansi
nan purna jual dalam memberikan benar Ketidakpuasan pelanggan terjadi karena pe-
produk barang atau jasa ke tempat yang te- layanan purna jual dan pengiriman produk
pat, pada waktu yang tepat, dalam kondisi yang dibeli ada yang cacat atau terlambat
yang benar dan kemasan, dalam jumlah yang mengirim dampaknya pelanggan melakukan
benar, dengan dokumentasi yang benar, klaim pada perusahaan.
kepada pelanggan yang benar (Vitasek, K Kedua hal tersebut dapat berakibat pada
2006). kinerja bisnis TOTO utamanya pelanggan
Peneliti menyimpulkan bahwa teori komplain dan mempengaruhi kepuasan pe-
yang paling relevan adalah “Supply chain langgan (Vitasek 2006). Ketidakpuasan pe-
complexity and delivery performance: an langgan dapat menimbulkan pindah ke peru-
international exploratory study” dan ”Per- sahaan pesaing. Tiga kegiatan utama dalam
formance Measurement Systems in After- pelayanan purna jual dalam industri dibahas
Sales Service:An Integrated Framework” dalam studi kasus. Pertama adalah bantuan
(Milgate M 2001), bahwa kedua teori terse- teknis lapangan atau field technical assis-
but menekankan perencanaan pengiriman tance, meliputi pemasangan, perbaikan,
yang baik dengan pertimbangan tempat, pengecekan, dan pembuangan produk. Lebih
waktu, dan harga penting untuk memenuhi tepatnya, penelitian berfokus pada struktur
kebutuhan dan keinginan pelanggan. jaringan resmi (yaitu unit pelayanan resmi
oleh produsen untuk memperbaiki produk
Pemasangan dalam garansi).
Pemasangan adalah komponen kedua setelah Kegiatan kedua adalah distribusi suku
pengiriman produk dan dianggap mengha- cadang atau spare parts distribution, yang

156
Journal of Business and Banking Volume 4, No. 2, November 2014, pages 153 – 164

bertanggung jawab untuk manajemen pelanggan. Harapan pelanggan diyakini


persediaan, pengiriman suku cadang, arus mempunyai peranan besar dalam menentu-
langsung dan sebaliknya, serta manajemen kan kualitas produk dan kepuasan pelang-
pesanan pelanggan. Ketiga adalah pelang- gan. Dalam mengevaluasi pelanggan meng-
gan care, menyediakan informasi teknis dan gunakan harapannya dan kenyataan yang
komersial dan pelayanan seperti registrasi diterima sebagai standar mengukur kepuasan
produk, perpanjangan garansi dan mana- (Fobugwe 2011). Tingkat kinerja yang di-
jemen keluhan ke pengguna akhir (Saccani harapkan dari produk tertentu dipengaruhi
dkk. 2007). oleh karakteristik produk, yaitu pengalaman
Garansi adalah perjanjian (kontrak) sebelumnya dimiliki pelanggan berkenaan
antara produsen dan konsumen yang dengan produk, harga, dan karakteristik fisi-
mengharuskan produsen untuk memperbaiki knya mempengaruhi harapannya terhadap
semua penyimpangan atau kegagalan yang kinerja produk bersangkutan. Jika produk itu
terjadi dalam masa garansi. Oleh karena itu, mahal harganya, atau kinerjanya sangat baik
klaim garansi adalah kompensasi yang diter- dalam pengalaman konsumsi yang lalu,
imapelanggan ketika mesin gagal berfungsi maka pelanggan bersangkutan mungkin
dalam masa garansi. Pembeli memiliki hak memiliki standar kinerja yang tinggi
untuk menuntut kompensasi hanya jika (Fobugwe 2011).
disepakati dalam kontrak penjualan. Jaminan Kepuasan adalah evaluasi konsumen
yang diberikan kepada pembeli produk dari sebuah produk atau jasa yang dapat
adalah saat ini unsur paling signifikan dari memenuhi kebutuhan dan harapan mereka
dukungan pelanggan (Karim dan Suzuki (Zeithaml dan Bitner 2003). Kepuasan pe-
2005). langgan adalah perasaan yang dihasilkan
Peneliti menyimpulkan bahwa teori dari sebuah evaluasi tentang apa yang diter-
yang paling relevan adalah dari penelitian ima terhadap apa yang diharapkan termasuk
“Configuring the after-sales service supply keputusan pembelian akan barang itu
chain: A multiple case study” (Saccani dkk. sendiri, maupun kebutuhan dan keinginan
2006), yang menerangkan penanganan klaim yang diasosiasikan dengan pembelian.
garansi oleh pelanggan yang dibagi menjadi Kepuasan pelanggan didefinisikan dari
tiga kegiatan utama yaitu Field Technical campuran keduanya sayang (emosi) dan
Assistance (FTA), Spare Parts Distribution pendekatan kognisi sebagai"respon pemenu-
(SPD), dan Pelanggan Care (CC). han konsumen. Ini adalah penghakiman
bahwa fitur produk atau jasa, atau produk
Kepuasan Pelanggan atau layanan itu sendiri, yang disediakan
Kepuasan pelanggan adalah perasaan seseo- atau menyediakan. Tingkat menyenangkan
rang baik senang maupun tidak puas sebagai pemenuhan terkait dengan konsumsi, terma-
hasil dari membandingkan kinerja (hasil) suk tingkat pemenuhan kurang atau lebih".
yang mereka terima dengan harapan mereka Perasaan secara keseluruhan setelah
(Ruswanti 2012). Bila kinerja lebih rendah membeli produk–yang oleh para peneliti
dari pada harapan, maka pelanggan akan disebut sebagai kepuasan konsumen atau
kecewa. Bila kinerja sama dengan harapan, ketidakpuasan–jelas memainkan peran besar
maka pelanggan akan puas. Bila kinerja me- dalam perilaku masa depan. Perusahaan
lebihi harapan, tentunya pelanggan akan yang memberikan kepuasan akan melakukan
sangat puas atau senang. perbuatan lebih, memberikan pelayanan
Harapan pelanggan akan terus berkem- yang baik yang juga memberikan keunggu-
bang sesuai perubahan lingkungan yang lan kompetitif. Memuaskan pelanggan
memberi informasi dan bertambahnya pen- adalah atribut penentu yang menuntun
galaman pelanggan yang akan berpengaruh mereka memilih suatu perusahaan diband-
terhadap tingkat kepuasan yang dirasakan ingkan yang lain. Pemasar yang baik terus-

157
ISSN 2088-7841 Pengaruh Pelayanan Purna Jual … (Dewi Victoria)

menerus mencari alasan mengapa pelanggan spon dalam jangka waktu yang wajar dan
merasa tidak puas sehingga mereka dapat dapat diterima pelanggan mengenai klaim
mencoba untuk meningkatkan pengalaman garansi. Perusahaan seharusnya tidak
pelangan (Milgate 2001). menunda klaim pelanggan dan mencoba un-
Peneliti menyimpulkan bahwa teori tuk memenuhi janji dengan segera memper-
yang paling relevan adalahmelalui penelitian baiki atau mengganti dengan produk baru
“Total Customer Satisfaction” (Milgate (Fobugwe 2011).
2001), di mana kepuasan pelanggan
dideskripsikan sebagai perasaan yang meru- Kerangka Pemikiran
pakan hasil dari evaluasi tentang apa yang Berdasarkan data keluhan pelanggan yang
diterima terhadap apa yang diharapkan ter- diperoleh peneliti pada tahun 2012. masalah
masuk keputusan pembelian barang maupun pada perusahaan TOTO terjadi saat proses
kebutuhan serta keinginan yang diasosiasi- pengiriman, pemasangan, atau klaim ga-
kan dengan pembelian (Ruswanti 2012). ransi. Ketiga variabel ini penting untuk
mengukur tingkat kepuasan pelanggan.
Pengaruh Pengiriman Produk terhadap Pengiriman dilaksanakan pada hari,
Kepuasan Pelanggan tanggal, dan waktu yang telah dijadwalkan.
Pelanggan yang puas pada gilirannya akan Keterlambatan yang terjadi tentunya mem-
tetap setia dan selalu memiliki kesan positif buat pelanggan lelah menunggu dan kecewa.
terhadap perusahaan dan produknya. Hal ini Pelanggan akan memastikan bahwa barang
benar karena pengiriman yang cepat sangat yang dikirimkan sesuai dengan yang dia
penting bagi pelanggan untuk memenuhi pesan.
penggunaan dan kebutuhan produksi mereka Setelah ditempatkan di lokasi, barang
(Shaharudin 2009). Sebuah sistem distribusi dipasang. Selama pemasangan kecakapan
yang baik diperlukan untuk memastikan dan kecepatan kerja personil juga menjadi
bahwa produk tersebut dapat mencapai pe- penilaian pelanggan. Kemudian personil
langgan pada waktu dan tempat yang tepat. pemasangan menyerahkan Claim Card atau
Pengiriman produk dan pelayanan tepat Kartu Klaim serta menjelaskan kepada pe-
waktu kepada pelanggan meningkatkan langgan bagaimana menggunakan kartu
kepuasan pelanggan (Choudhary dkk. 2011). tersebut bila terjadi masalah dengan produk
di kemudian hari.
Pengaruh Pemasangan Produk terhadap Claim Card berisi data pelayanan pe-
Kepuasan Pelanggan langgan/Customer Service (CS) seperti
Faktor seperti kesempurnaan dari proses alamat, nomor telepon dan faksimil, serta
pemasangan memiliki pengaruh pada kepua- alamat surat elektronik yang bisa dihubungi.
san pelanggan karena dapat mengurangi Sesuai prosedur, CS akan menjelaskan
kerusakan pada produk serta jaminan untuk kepada pelanggan bahwa keluhan akan
kualitas produk dan kehandalan. Selain itu, dianalisis dan akan menghubungi kembali
pemasangan dilakukan oleh staf berpen- dalam waktu maksimal 3×24 jam. Personil
galaman dan ahli dari perusahaan penyedia, segera dikirimkan untuk memeriksa masalah
sehingga menciptakan suasana senang dan produk.
puas pasca pembelian (Shaharudin 2009). Kerusakan diperiksa dengan seksama
apakah akibat kegagalan produk atau ke-
Pengaruh Klaim Garansi Produk terha- salahan dalam penggunaan. Proses penanga-
dap Kepuasan Pelanggan nan keluhan yang cepat merupakan tang-
Menawarkan ketentuan garansi yang lebih gung jawab TOTO untuk mengatasi kega-
baik memberikan jaminan yang lebih besar galan produk yang dilaporkan dan menjaga
kepada pembeli dan dapat menghasilkan kualitas pelayanan. Pelanggan akan merasa
penjualan yang lebih besar. Diperlukan re- senang bila keluhannya segera ditanggapi

158
Journal of Business and Banking Volume 4, No. 2, November 2014, pages 153 – 164

Gambar 1
Rerangka Pemikiran

apalagi bila personil atau teknisi dikirimkan dengan kesiapan lokasi atau pelanggan.
ke alamatnya untuk mengecek kerusakan Sebelum melakukan pemasangan, pe-
produk. langgan akan dihubungi personil untuk
Berdasarkan deskripsi kegiatan Pelaya- mengkonfirmasikan kesiapannya dan lokasi
nan Purna Jual terhadap Kepuasan Pelang- pada jadwal yang disepakati. Pemasangan
gan di atas, peneliti menentukan determinan pada lokasi sesuai desain dan pesanan dan
yang merupakan variabel bebas atau inde- berfungsi dengan baik. Kesempurnaan hasil
pendent variabel, yaitu Pengiriman (X1), pemasangan membuat pelanggan puas dan
Pemasangan (X2), dan Klaim Garansi (X3). terpenuhi sesuai dengn yang diharapkan dan
Kepuasan Pelanggan (Y) sebagai faktor dibutuhkan. Bila waktu pemasangan lebih
yang diteliti merupakan variabel terikat atau cepat daripada yang dijadwalkanserta per-
dependent variabel (lihat Gambar 1). sonil dengan baik menjelaskan aplikasi serta
pemeliharaan produk pasti pelanggan akan
Hipotesis Penelitian sangat puas.
Berdasarkan tinjauan teori, kerangka Penanganan klaim garansi yang lebih
pemikiran, dapat dirumuskan hipotesis cepat tanggap dengan solusi yang tepat akan
penelitian adalah diduga pengiriman, pema- memuaskan pelanggan. Saat ini TOTO
sangan dan klaim garansi mempengaruhi memberlakukan penanganan keluhan sejak
kepuasan pelanggan. Pengiriman tepat personil melakukan pengecekan maksimal
waktu mempengaruhi kepuasan pelanggan. 3×24 jam. Dengan pengalaman dan basis
Kemasan yang baik dilengkapi dengan sty- data yang tercatat di perusahaan, bila penan-
rofoam, kertas corrugated dan label penun- ganan keluhan pelanggan dapat dipercepat
juk arah untuk meletakkan produk dengan waktunya menjadi 1×24 jam atau sehari ten-
benar. Untuk memproteksi kondisi barang tunya pelanggan akan sangat puas.
sangat meyakinkan pelanggan akan kualitas
barang yang dikirimkan. METODE PENELITIAN
Selanjutnya, bersama dengan pelanggan Desain Penelitian
personil mengecek kelengkapan jenis dan Penelitian ini merupakan penelitian deskrip-
jumlah barang yang dikirimkan sesuai den- tif dengan rancangan cross sectional untuk
gan Surat Jalan. Bila sesuai, tentunya pe- melihat hubungan antara Pengiriman, Pema-
langgan senang dan bersedia menandatan- sangan, dan Klaim Garansi terhadap Kepua-
gani Surat Jalan tanda barang sudah diterima saan Pelanggan TOTO. Penelitian deskriptif
lengkap tanpa memberikan ‘catatan khusus’. dilakukan untuk mengetahui dan menjadi
Akhirnya pelanggan akan sangat puas den- mampu untuk menjelaskan karakteristik
gan penanganan pengiriman yang sesuai variabel yang diteliti dalamsuatu situasi
dengan perjanjian namun masih fleksibel (Sekaran dan Bougie 2010). Umumnya

159
ISSN 2088-7841 Pengaruh Pelayanan Purna Jual … (Dewi Victoria)

penelitian dengan desain riset ini dapat penelitian 140. Data responden yang bisa
dikembangkan pada penelitian kausal, se- dianalisis sejumlah 124. Kuesioner dikem-
hingga dapat terlihat hubungan antar varia- balikan melalui elektronik sejumlah 96 re-
bel tersebut. sponden sedangkan dengan wawancara
menggunakan telepon sejumlah 28 respon-
Definisi Operational dan Pengukuran den.
Variabel Peneliti menyusun pernyataan dalam Pe-
Penelitian ini terdiri dari tiga variabel inde- langgan Satisfaction Questioner berdasarkan
penden dan satu variabel dependen. Tiga 19 indikator mengacu pada Oliver (2009)
variabel bebas tersebut masing-masing dan disetujui pimpinan TOTO. Pendapat
adalah pengiriman sebagai variabel bebas responden terhadap setiap pernyataan men-
pertama, pemasangan sebagai variabel bebas gunakan Skala Likert dengan skor (1) sangat
kedua dan klaim garansi sebagai variabel tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) kurang
bebas ketiga. Sedangkan satu variabel terikat setuju, (4) setuju, dan (5) sangat setuju.
adalah kepuasan pelanggan. Untuk mem-
permudah pengukuran atas variabel-variabel Pengambilan Sampel
tersebut, maka dilakukan pendefinisian Teknik pengambilan sampel yang dilakukan
khusus sebagai berikut : adalah purposive sampling. Populasi yaitu
1. Pengiriman (X1) adalah kegiatan men- daftar pelanggan sepanjang tahun 2012yang
girimkan produk yang dipesan pelanggan langsung membeli produk di TOTO terma-
dari pabrik ke lokasi pemasangan sesuai sukjasa pemasangan. Sampel diambil dari
alamat pelanggan yang tertulis pada kon- sebagian pelanggan yang dipilih manajemen
trak. TOTO yang dipercaya dapat memberikan
2. Pemasangan (X2) adalah kegiatan keterangan yang bermanfaat bagi penelitian.
merakit komponenatau memasang pro-
duk jadi dengan benar sesuai desain dan Metode Analisis
spesifikasi yang disepakati dan memasti- Alat analisis yang digunakan dalam peneli-
kan produk berfungsi dengan baik serta tian ini adalah Model Regresi Linear Ber-
layak. ganda (Multi Linear Regression). Uji regresi
3. Klaim Garansi (X3) adalahjaminan atas linear dengan dua atau lebih variabel inde-
kualitas produk dan pemasangan yang penden digunakan untuk meramalkan suatu
diberikan terhitung sejak tanggal serah variabel dependen Y berdasarkan dua atau
terima produk. Kerusakan yang diper- lebih variabel independen (X1, X2 dan X3)
baiki hanya kegagalan produk yang dalam suatu persamaan linear. Seluruh per-
diakibatkan dari produksi dan/atau dari hitungan statistik dilakukan dengan meng-
pemasangan, bukan yang diakibatkan gunakan bantuan program Statistical Pack-
oleh kesalahan aplikasi oleh pelanggan. age for the Social Sciences (SPSS) versi
4. Kepuasan pelanggan (Y) adalahperasaan 20.0 for Windows.
senang yang dialami pelanggan setelah Untuk memperoleh hasil yang valid dan
menerima produk terpasang sesuai den- reliable dilakukan uji asumsi klasik:
gan desain dan spesifikasi yang dipesan 1. Untuk indikator variabel independen
serta garansi yang diberikan. hasil nya menunjukkan valid. Uji Validi-
tas Item Korelasi Pearson (Sekaran dan
Teknik Pengumpulan Data Bougie 2010).
Data penelitian ini adalah data primer yang 2. Digunakan untuk mengukur ketepatan
diperoleh peneliti dengan mengajukan kue- suatu item dalam kuesioner, apakah su-
sioner kepada pelanggan yang membeli pro- dah tepat dalam mengukur apa yang
duk TOTO termasuk jasa pemasangan ingin diukur. Masing-masing indikator
sepanjang tahun 2012. Jumlah responden dan skor total indikator dikorelasi. Skor

160
Journal of Business and Banking Volume 4, No. 2, November 2014, pages 153 – 164

total indikator adalah penjumlahan dari karena masalah kecepatan respon, penjad-
keseluruhan indikator. Dari tabel kore- walan personil untuk pengecekan, analisis
lasi dapat dilihat bahwa item yang men- kerusakan, penggantian produk dan/atau
dapat 2 tanda asteriks (**) berarti sangat suku cadang yang tidak bisa diperbaiki.
signifikan ≤ 0,01. Item yang mendapat 1 Setelah produk terpasang dan diserahteri-
tanda asteriks (*) berarti signifikan 0,01 makan kepada pelanggan, dalam beberapa
< Sig. ≤ 0,05. Bila tidak ada tanda as- kasus ditemukan keluhan pelanggan atas
teriks, indikator sebaiknya dibuang produk. Selama masa garansi dan bila ter-
(gugur). bukti masalah ditimbulkan oleh kegagalan
3. Hasil uji reliabilitas semua reliabel. Uji produk, TOTO tidak ingin pelanggan merasa
Realibilitas Cronbach’s Alpha untuk keluhannya diabaikan karena transaksi dan
mengetahui konsistensi alat ukur yang serah terima sudah berlalu.
digunakan, apakah dapat diandalkan dan
tetap konsisten jika pengukuran tersebut Pengujian Hipotesis
diulang. Metode ini sangat cocok untuk Analisis regresi linear berganda digunakan
Skala Likert. Batasan reliable atau tidak untuk mengetahui pengaruh antara tiga vari-
adalah nilai 0,6. Reliabilitas < 0,6 abel independen yaitu Pengiriman, Pema-
adalah kurang baik. Mengacu pada uji sangan, dan Klaim garansi dengan satu vari-
validitas di atas, indikator yang gugur abel dependen yaitu kepuasan pelanggan
tidak perlu dimasukkan ke dalam uji re- yang ditampilkan dalam bentuk persamaan
liabilitas. regresi (Priyatno, Dwi 2010). Mengacu pada
skala likert, dalam analisis regresi berganda
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ini harapan pelanggan ditingkatkan nilainya
Gambaran Umum Objek Penelitian dari yang sudah baik (4) menjadi sangat baik
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (5). Nilai rata-rata indikator Y.1 dan Y.2
pengaruhpelayanan purna jual terhadap adalah persepsi pelayanan yang diterima
kepuasan pelanggan TOTO. Kegiatan sete- pelanggan. Menurut teori satisfaction = per-
lah transaksi penjualan yaitu pengiriman, ceived-expectation”.
pemasangan dan klaim garansi. Pengalaman
pelanggan menerima ketiga kegiatan pelaya- Koefisien Determinasi Kepuasan Pelang-
nan purna jual tersebut akan mempengaruhi gan
nilai kepuasannya. Nilai koefisien determinasi koefisien
Pengiriman sebagai kegiatan pertama penentu (R Square) yang diperoleh sebesar
purna jual memiliki masalah dalam hal kete- 0,743 atau 74,3% mencerminkan Kepuasan
patan waktu, kesesuaian barang yang Pelanggan (variabel terikat) dapat dideter-
dikirimkan dengan pesanan, kelengkapan minasi oleh semua variabel bebas secara
barang yang dikirimkan, dan kondisi barang simultan sebesar 74,3%. Sisanya sebesar
yang dikirimkan. 25,7% dideterminasi atau ditentukan oleh
Saat pemasangan produk sering ditemui variabel lain yang tidak dilibatkan dalam
kendala seperti pemasangan yang tidak sem- penelitian ini (lihat Tabel 1).
purna, produk tidak berfungsi dengan benar,
pemasangan lama, dan kecakapan personil Koefisien Regresi
untuk menjelaskan aplikasi produk kepada Tabel 2 menunjukkan bahwa variabel klaim
pelanggan. Kesempurnaan pemasangan garansi berpengaruh sangat signifikan terha-
menunjukkan konsistensi produsen dalam dap Kepuasan pelanggan dan diikuti pema-
menjaga kualitas barang dan jasa. Pemasan- sangan lalu pengiriman.
gan sesuai jadwal atau lebih cepat akan
membuat pelanggan senang dan puas. Beta (Standardized Coefficients)
Klaim garansi diajukan pelanggan Variabel Klaim Garansi paling berpengaruh

161
ISSN 2088-7841 Pengaruh Pelayanan Purna Jual … (Dewi Victoria)

Tabel 1
R Square Variabel Kepuasan Pelanggan
Model R Square
1 0,743

Tabel 2
Koefisien Regresi Model (Kepuasan Pelanggan)
Unstd. Coefficients Std. Coefficients Collinearity Statistics
Model Sig.
B Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -5,084 0,000
Pengiriman (X1) 0,275 0,248 0,034 0,160 6,260
Pemasangan (X2) 0,213 0,210 0,016 0,293 3,411
Klaim Garansi (X3) 0,495 0,461 0,000 0,260 3,848

terhadap Kepuasan Pelanggan diikuti Pen- Pembahasan


giriman lalu Pemasangan. Berdasarkan masalah yang terjadi dalam
kegiatan operasional pelayanan purna jual
Multikolinearitas di lapangan, peneliti menemukan teori-teori
Pada Tabel 2 diketahui nilai VIF < 10 dan pemasaran tentangpelayanan purna jual.
Tolerance > 0,1 untuk ketiga variabel. Dari teori-teori yang mendukung ditentukan
Model regresi ini tidak terjadi masalah mul- dimensi darimasing-masing variable ke-
tikolinearitas. mudian disusun indikator-indikator. Hasil
uji validitas dengan korelasi Pearson
Persamaan Regresi menunjukkan bahwa indikator-indikator
Maka berdasarkan Tabel 2, dihasilkan per- dari setiap variabel sangat signifikan. Hasil
samaan regresi: uji realibilitas dengan Cronbach’s Alpha
Y= -5,084 + 0,275X1 + 0,213X2 + 0,495X3 menunjukkan bahwa indikator-indikator
+ ei dari setiap variabel terbukti dapat diterima.
Hasil persamaan regresi menunjukkan: Setelah melalui uji validitas dan realibilitas,
1. Jika variabel Pengiriman (X1) naik 1 indikator-indikator dijadikan pernyataan-
poin, maka Kepuasan Pelanggan TOTO pernyataan dalam kuesioner tertutup di-
akan naik 0,275 dari baik menjadi sangat mana jawaban disediakan dengan Skala
baik. Likert. Kuesioner disebarkan melalui surat
2. Jika variabel Pemasangan (X2) naik 1 elektronik ke 140 pelanggan yang membeli
poin, maka Kepuasan Pelanggan TOTO produk barang dan pemasangan langsung
akannaik0,213 dari baik menjadi sangat ke TOTO di tahun 2012. Data yang diter-
baik. ima dari 124 responden diolah dengan soft-
3. Jika variabel Klaim Garansi (X3) naik 1 ware SPSS versi 20. Hasil pengolahan data
poin, maka Kepuasan Pelanggan TOTO- menunjukkan bahwa statistik deskriptif dari
akannaik0,495 dari baik menjadi sangat masing-masing indikator dan variabel
baik. menunjukkan nilai rata-rata masing-masing
Dengan demikian hipotesis adanya pen- sekitar 4. Nilai ini menunjukkan kinerja
garuh Pengiriman, Pemasangan, dan Klaim yang diterima pelanggan (perceived) yang
Garansi terhadap Kepuasan Pelanggan TOTO artinya bahwa kinerja pelayanan purna jual
terbukti benar. Berdasarkan tingkat pen- yang ada di TOTO sudah baik. Akan tetapi
tingnya variabel secara berurutan dari yang kinerja masih dapat ditingkatkan menjadi
paling mempengaruhi kepuasan pelanggan sangat baik atau nilai 5.
TOTO (Y) yaitu klaim garansi (X3), pen- Model penelitian diteliti dengan analisis
giriman (X1), kemudian pemasangan (X2). regresi berganda untuk meneliti pengaruh

162
Journal of Business and Banking Volume 4, No. 2, November 2014, pages 153 – 164

tiga variabel bebas, yaitu Pengiriman, Pema- bekerja lebih fokus dan maksimal.
sangan, dan klaim garansi terhadap satu b. Penanganan klaim garansi ditingkat-
variabel terikat yaitu Kepuasan Pelanggan. kan dengan mempercepat respon ke-
Dari nilai koefisien regresi dapat dilihat luhan menjadi 1×24 jam setelah pe-
bahwa variable klaim garansi berpengaruh meriksaan di lokasi.
sangat signifikan terhadap Kepuasan Pe- c. Pengadaan suku cadang sebaiknya
langgan TOTO diikuti variabel Pemasangan untuk jangka waktu satu tahun lebih
kemudian variabel pengiriman. Berdasarkan lama dibandingkan masa garansi.
nilai Beta di antara ketiganya, variabel klaim
garansi yang paling tinggi pengaruhnya DAFTAR RUJUKAN
(tingkat pentingnya) untuk menaikkan nilai Bundschuh, RG, Dezvane, TM 2003, ‘How
kepuasan pelanggan dipengaruhi pengiriman to make after sale services pay off’,
lalu pemasangan. The McKinsey Quarterly, No. 4, hal.
116–127,
SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, DAN <http://www.researchgate.net/publicati
KETERBATASAN on/215915441_How_to_make_after-
Berdasarkan hasil analisis data dan pemba- sales_services_pay_off>.
hasan, maka dapat diambil kesimpulan seba- Cavalieri, S, Gaiardelli, P dan Ierace, S
gai berikut: 2007, ‘Aligning strategic profiles with
1. Pengiriman, pemasangan, dan klaim ga- operationalmetrics in after-sales ser-
ransi berpengaruh positif terhadap vice’, International Journal of Produc-
kepuasan pelanggan TOTO. tivity and Performance Management,
2. Dari ketiga variabel bebas tersebut, yang 56 (5/6), 436-455.
paling berpengaruh terhadap kepuasan Choudhary, Ali iftikar, Akhter, SA, Asif, M,
pelanggan TOTO adalah klaim garansi Choudhry, RM dan Zafarullha, 2011,
disusul pengiriman dan pemasangan. ‘Impact of After Sale Service Charac-
Dengan mempertimbangkan hasil teristics on Customer Satisfaction’, In-
penelitian, sebagai sumbangan pemikiran formation Management and Business
bagi perusahaan TOTO dan ilmu pengeta- Review Vol. 3, No. 6, hal. 360-365,
huan, sebagai berikut: Dec 2011 (ISSN 2220-3796).
1. Manajemen TOTO agar meninjau ulang Fobugwe, SC 2011, ‘Development of An
SOP masing-masing variabel dan mela- After Sales Centre’, Thesis in North
kukan perbaikan atau revisi guna Karelia University of Applied Sci-
menaikkan standar kinerja agar menca- ences, Finland.
pai harapan pelanggan “sangat puas”. Gaiardelli, P, Saccani, N, Songini, L 2007,
2. Penelitian berikutnya agar meneliti pen- ‘Performance Measurement Systems
garuh variabel bebas lain yang tidak dili- in After-Sales Service: An Integrated
batkan dalam penelitian ini seperti harga, Framework’, International Journal
promosi, umpan balik (feedback), dan Business Performance Management,
words of mouth, juga variabel terikat Vol. 9, No. 2, hal.145-171.
baru yaitu loyalitas pelanggan. <http://www.logisticsservicelocator.com/res
3. Oleh karena klaim garansi paling ber- ources/glossary03.pdf>.
pengaruh terhadap kepuasan pelanggan <http://marketingthanks.blogspot.com/2011/
TOTO, maka: 10/kepuasan-pelanggan-
a. Perlu membentuk satu sub- pelanggan.html>.
departemen di bawah Departemen Jönke, Ruben, 2012, ‘Managing after sales
Manajemen Proyek yang khusus services: Strategies and inter firm rela-
menangani klaim garansi agar ti- tionships’, DISS, ETH NO.:20318,
matau personil di bawahnya dapat PhD Thesis of Diph-Kfm Technic,

163
ISSN 2088-7841 Pengaruh Pelayanan Purna Jual … (Dewi Victoria)

Universitatstuttgat. Ruswanti, Endang, 2012, ‘Pengaruh Service


Karim, M, Rezaul dan Suzuki, K 2005, Quality dan Pelanggan Satisfaction
‘Analysist of Warranty Claim Data: A Terhadap Pelanggan Loyalty’, Ma-
Literature Review’, DOI: jalah WIDYA, Tahun 29 Nomor 318.
10.1108/02656710510610820, Inter- Rigopoulou ID, Chaniotakis I, Lymperopou-
national Journal of Quality and Reli- los C, Siomkos G 2008, ‘After-sales
ability Management, Vol. 2, hal. 667- service quality as an antecedent of pe-
686. langgan satisfaction, The case of elec-
Kotler, P dan Armstrong, G, 2010, Princi- tronic appliances’, Journal Managing
ples of Marketing, Pearson Prentice Service Quality, Vol. 18 No.5.
Hall, Thirteen Edition, New Jersey, Saccani, N, dkk, 2006, ‘The role and per-
NJ. formance measurement of after-sales
Ladokun, Isaac O dkk, 2013, ‘Impact Of in the durable consumer goods indus-
After Sales Service on Consumer Sat- tries: an empirical study’, Journal of
isfaction and Retention, A Study of Productivity and Performance Man-
LG Electronics in Ibadan, Nigeria’, e- agement, Vol. 55 No. 3/4.
ISSN: 2278-487X, p-ISSN: 2319- Saccani, N, Johansson, P, Perona, M 2007,
7668, IOSR Journal of Business and ‘Configuring the after-sales service
Management (IOSR-JBM), Volume supply chain: A multiple case study’,
11, Issue 4. International Journal of Production
Milgate, M 2001, ‘Supply chain complexity Economics, 110 hal.52-69.
and delivery performance: an interna- Sekaran, Uma dan Bougie, Roger, 2010,
tional exploratory study’, DOI: Research Methods for Business: A
10.1108/13598540110399110, Supply Skill Building Approach, Fifth Edition,
Chain Management: An International John Wiley & Sons Ltd.
Journal, Vol. 6 Issue 3, hal.106-118. Shaharudin, MR, Yusof, KMM, Elias, SJ,
Oliver, RL 2009, Satisfaction: A Behavioral dan Mansor, SW 2009, ‘Factor affect-
Perspective on the Consumer, New ing pelanggan satisfaction in after sales
York: McGraw Hill. service of Malaysian electronics busi-
Oliva, R & Kallenberg, R 2003, ‘Managing ness market’, Canadian Social Science,
the transition from products to ser- ISSN 1712-8056, Vol. 5 No. 6, Cana-
vices’, International Journal of Ser- dian Academy of Oriental and Occi-
vice Industry Management, Vol. 14 dental Culture 12/31/2009, hal.10-18.
No. 2. Vitasek, K 2006, Supply Chain & Logistics
Priyatno, Dwi, 2011, Analisis Statistik Data, Terms and Glossary, Supply ChainVi-
Penerbit MediaKom, Jakarta. sion, Belevue, WA.

164

You might also like