Professional Documents
Culture Documents
Fullpapers Lna13ce4a8cefull
Fullpapers Lna13ce4a8cefull
Khonita Firdaus2
Abstrack
1
Diambil dari judul skripsi yang berjudul “Efektifitas Layanan Mobile Application “ mLibrary” di
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada
2
Korespondensi: Khonita Firdaus, Mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya, No. Telp: 085648736360, Email:
khonitafirdaus7@gmail.com
Abstrak
Layanan mLibrary merupakan sebuah layanan yang baru dalam dunia perpustakaan.
Sebuah layanan terutama layanan informasi seharusnya memiliki unsur efektifitas agar dapat
diterima oleh penggunanya, bukan hanya agar diterima tetapi juga agar dapat memenuhi
kebutuhan pengguna. Dalam Penelitian ini peneliti ingin mengetahui dan menggambarkan
mengenai keefektifan layanan Mobile Aplication “mLibrary” di perpustakaan Universitas
Gadjah Mada, dengan menggunakan pengukuran efektifitas yang dikemukan oleh Starawaji
(2009) yang mengutip pendapat Campbell (1989) yaitu keberhasilan program, keberhasilan
sasaran yang dituju, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output dan pencapaian
tujuan menyeluruh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bersifat
deskriptif. Populasi dalam sampel sebanyak 102 responden yang pernah menggunakan
layanan mLibrary UGM. Penarikan sampel menggunakan purposive sample. Data
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Pengukuran
variable menggunakan skala likert dengan lima skala.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keefektifan layanan Mobile Aplication
“mLibrary” diperpustakaan Universitas Gadjah Mada yaitu sebesar 3,49 yang dikategorikan
efektif. Jadi layanan mLibrary termasuk dalam kategori efektif dalam sebuah layanan yang
ada diperpustakaan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka penulis dapat
merumuskan masalah yaitu, bagaimana efektifitas layanan mobile application “mLibrary” di
perpustakaan Universitas Gadjah Mada?
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka adapun tujuan dari penelitian ini yaitu,
untuk mengetahui efektifitas layanan mobile application “mLibrary” di perpustakaan
Universitas Gadjah Mada.
Tinjauan Pustaka
Efektifitas
Efektifitas terjadi pada suatu efek atau akibat yang dihendaki dalam suatu perbuatan
dan untuk setiap program yang efesien (The Liang gie, 1997). Dimana dalam hal ini dapat
dilihat dari hasil, tujuan, atau akibat yang dikehendaki dengan kegiatan program tersebut
telah tercapai bahkan secara maksimal. Hal yang sama diungkap oleh Starawaji (2009) yang
mengemukakan bahwa efektifitas menjukkan taraf terjadinya tujuan. Jadi suatu efektifitas
adalah pengaruh yang disebabkan adanya suatu aktifitas tertentu untuk mengetahui sejauh
mana tingkat keberhasilan yang dicapai dalam setiap tindakan yang lakukan.
Efektifitas digunakan sebagai tolak ukur untuk membandingkan antara rencana dan
proses yang dilakukan dengan hasil yang dicapai. Sehingga untuk menetukan efektif atau
tidaknya suatu program maka diperlukan ukuran-ukuran efektifitas. Menurut Campbell J.P.
(1989:121) dalam Starawaji (2009) bahwa terdapat cara pengukuran efektifitas secara umum
dan yang paling menonjol adalah sebagi berikut :
1. Keberhasilan program
Efektifitas program dapat dijalankan dengan kemampun operasional dalam
melaksanakan program-program kerja yang sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Keberhasilan program dapat di tinjau dari proses dan
mekanisme suatu kegiatan dilakukan dilapangan.
2. Keberhasilan sasaran
Efektifitas ditinjau dari sudut pencapaian tujuan dengan memusatkan
perhatian terhadap aspek output, artinya efektifitas dapat diukur dengan seberapa
jauh tingkat output dalam kebijakan dan prosedur dari organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
3. Kepuasan terhadap program
Kepuasan merupakan kriteria efektifitas yang mengacu pada keberhasilan
program dalam memenuhi kebutuhan pengguna. Kepuasan dirasakan oleh para
pengguna terhadap kuliatas produk atau jasa yang dihasilkan. Semakin berkualitas
produk dan jasa yang diberikan maka kepuasan yang dirasakan oleh pengguna
semakin tinggi, maka dapat menimbulkan keuntungan bagi lembaga
4. Tingkat input dan output
Pada efektifitas tingkat input dan output dapat dilihat dari perbandingan
antara masukan (input) dengan keluaran (output). Jika output lebih besar dari input
maka dapat dikatakan efisien dan sebaliknya jika input lebih besar dari output maka
dapat dikatakan tidak efisien.
5. Pencapaian tujuan menyeluruh
Sejauhmana organisasi melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan.
Dalam hal ini merupakan penilaian umum dengan sebanyak mungkin kriteria tunggal
dan menghasilkan penilaian umum efektifitas organisasi.
Sehingga efektifitas program dapat dijalankan berdasarkan dengan kemampuan
operasionalnya dalam melaksanakan program yang sesuai dengan tujuan yang telah tetapkan
sebelumnya, secara komprehensif, efektifitas dapat diartikan sebagai tingkat kemampuan
suatu lembaga untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukam sebelumnya
(Campbell, 1989:47)
Pendekatan efektifitas
Pendekatan efektifitas digunakan untuk mengukur sejauh mana aktivitas tersebut
efektif. Terdapat beberapa pendekatan yang digunakan terhadap efektifitas yaitu:
a. Pendekatan Sasaran
Pendekatan ini digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu lembaga
berhasil merealisasikan sasaran yang ingin dicapai. Dalam pendekatan ini pendekatan
sasaran mengunakan pengukuran efektifitas yang dimulai dengan identifikasi sasaran
organisasi dan mengukur tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran
tersebut. Selain tercapainya tujuan/sasaran, faktor waktu pelaksanaan juga selalu di
gunakan dalam pengukuran efektifitas. Oleh karena itu dalam efektifitas selalu
mengandung unsur waktu pelaksanaan. Tujuan tercapai dengan waktu yang tepat
maka program tersebut efektif (Starawaji, 2009)
b. Pendekatan Sumber
Pendekatan ini mengukur efektifitas berdasarkan keberhasilan suatu lembaga
dalam memperoleh berbagai macam sumber yang dibutuhkannya dan juga
memelihara keadaan serta sistem, hal ini dilakukan agar dapat berjalan efektif.
Pendekatan ini berdasarkan pada teori mengenai keterbukaan sistem suatu lembaga
terhadap lingkungannya, karena suatu lembaga mempunyai hubungan yang merata
dengan lingkungannya dimana dari lingkungan dapat diperoleh sumber-sumber yang
merupakan input lembaga tersebut dan otput yang dihasilkan juga dikasihkan pada
lingkungannya (Starawaji, 2009)
c. Pendekatan Proses
Pendekatan ini digunakan sebagai efisiensi dari suatu lembaga internal. Pada
lembaga yang efektif, proses internal berjalan dengan lancar dimana kegiatan bagian-
bagian yang ada dapat berjalan secara terkoordinasi. Pendekatan ini tidak
memperhatikan lingkungan melainkan memusatkan perhatian terhadap kegiatan yang
dilakukan terhadap sumber-sumber yang dimiliki lembaga yang menggambarkan
tingkat efisiensi lembaga (Starawaji, 2009)
Mobile Application
Menutut Mobile Marketing Associattion (2008) mobile application adalah sebuah
perangkat lunak yang berjalan pada perangkat mobile seperti gadget. Mobile Application
dikenal sebagai apalikasi yang dapat diunduh dan memiliki fungsi tertentu sehingga
menambah fungsionalitas dari perangkat mobile. Sedangkan menurut Buyens (2001) mobile
application berasal dari kata mobile applicationdan mobile yang artinya penerapan dan
penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah sebuah program siap pakai yang dapat digunakan
oleh pengguna sesuai dengan fungsinya, sedangan mobile dapat diartikan sebagai
perpindahan dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Kata mobile mempunyai arti bergerak atau berpindah sehingga mobile application
menurut Rangsang Purnama (2010) adalah sebutan aplikasi yang berjalan di mobile device
dengan menggunakan mobile application dan pengguna dapat dengan mudah melakukan
berbagai macam aktifitas.
Berdasarkan Mobile Marketing Association (2008), mobile application dapat
dikelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu :
1. Komunikasi
Aplikasi dapat membantu pengguna untuk meningkatkan kemudahan dalam
melakukan komunikasi
2. Multimedia
Aplikasi yang dapat membantu pengguna untuk melakukan aktifitas yang
berhubungan dengan gambar, audio serta video.
3. Prokduktivitas
Aplikasi yang membantu pengguna untuk meningkatkan produktivitas
4. Travel
Aplikasi yang dapat membantu pengguna ketika pengguna melakukan perjalanan.
Contoh: Global Positioning System (GPS)
5. Utilities
Aplikasi yang berfungsi untuk membantu pengguna untuk memenuhi kebutuhan
yang diinginkannya.
Metdologi Penelitian
Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif.
Tipe penelitian deskriptif dipilih karena peneliti hanya bertujuan untuk menggambarkan
efektifitas Layanan Mobile Aplication (mLibrary) dengan tidak melakukan pengujian
hipotesis. Seperti yang diungkapkan oleh Taylor dalam Pendit (2003) yang merumuskan
penelitian kuantitatif sebagai sebuah penelitian yang bertujuan menyajikan gambaran
(deskripsi) tentang sebuah fenomena secara valid dan objektif.
Lokasi Penelitian
Dalam Penelitian ini, lokasi penelitian yang dipilih adalah Perpustakaan Universitas
Gadjah. Penentuan lokasi penelitian tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan sebagai
berikut:
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu perpustakaan
perguruan tinggi yang telah menerapkan layanan yang berbentuk aplikasi mobile
(mLibrary).
Layanan mobile application (mLibrary) yang di terapakan di perpustakaan
Universitas Gadjah Mada merupakan terobosan besar dalam bidang teknologi
informasi.
Populasi
Populasi dalam penelitian disini adalah pengguna layanan Mobile Aplication
(mLibrary) di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada
Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian dengan tujuan
untuk memperoleh hasil yang reabilitas dan validitas serta waktu yang efektif dan efesien.
Kuesiner tersebut digunakan sebagai alat pengumpulan data yang utama untuk mengukur
efektifitas.
Pertanyaan dalam kuesioner ini disusun oleh peneliti dengan sistematis dan
tersetruktur dengan pendekatan pertanyaan tertutup dan semi terbuka. Dimana untuk
pertanyaan tertutup jawaban yang disediakan sudah ditentukan terlebih dahalu oleh peneliti
dan responden tidak diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban lain. Penelitian ini
menggunakan skala likert yang mempunyai nilai sebagai berikut:
Kelas interval digunakan sebagai batas nilai dari masing-masing kelas, maka interval
dalam penelitian ini adalah
i= = 0,8
Dari hasil tersebut diatas bahwa batas dari masing-masing kelas adalah 0,8, berikut
penafsiran kategori yang digunakan dalam penelitian ini:
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai efektifitas
layanan mLibrary di perpustakaan Universitas Gadjah Mada dapat disimpulkan mengenai
hasil temuan data dari penelitian ini yaitu efektif, yang didapatkan dari pengukuran efektifitas
teori Campbell (1989), yaitu :
1. Keberhasilan Program
Pada aspek keberhasilan program layanan mLibrary diperoleh skor rata-rata yaitu
3,63 yang tergolong dalam kategori sangat efektif
2. Keberhasilan Sasaran yang dituju
Pada aspek keberhasilan sasaran yang dituju diperoleh skor rata-rata 3,6 yang
tergolong dalam kategori yang sangat efektif
3. Kepuasan Terhadap Program
Pada aspek kepuasan terhadap program diperoleh skor rata-rata 3,46 yang tergolong
dalam ketegori efektif
4. Tingkat Input dan Output
Pada aspek tingkat input dan output diperoleh skor rata-rata 3,29 yang tergolong
dalam kategori efektif
5. Pencapaian Tujuan Menyeluruh
Pada aspek pencapaian tujuan menyeluruh diperoleh skor rata-rata 3,48 yang
tergolong dalam kategori efektif
Dari hasil tersebut mendapatkan hasil yang baik berdasarkan tingkat pengukuran
efektifitas terdapat nilai rata-rata 3,49 yang menunjukkan kategori efektif, jadi program
layanan mLibrary termasuk kategori yang efektif dalam sebuah layanan dan program
mLibrary sudah efektif dari sudut pandang pengguna.
Daftar Pustaka
Ahmad Syaikhu.2010. Perpustakaan Mobile (M-Libraries). Jurnal Perpustakaan Pertanian.
Vol. 19. Nomor 3
Aras, Dikhi Wahyuddi. 2003. Pengaruh Pengadopsian Teknologi Baru terhadap
Peningkatan Efektivitas dan Kinerja Pengembangan Bersama Sistem Informasi
Manajemen. Thesis. Jakarta: Universitas Bina Nusantara Internasional.
Arif Rohman. 2009. Politik Ideologi Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang Mediatama
Yogyakarta.
Aristiana, Ganis. 2010. Perilaku Penggunaan Internet Terhadap Pemenuhan Kebutuhan
Informasi (Study Deskriptif Tentang Perilaku Penggunaan Internet Terhadap
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa UPT. Perpustakaan Institut Teknologi
Sepuluh November Surabaya). Skripsi: Departemen Ilmu Informasi dan
Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga.
Basu Swastha, DH dan Irawan. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty
Buyens, Jim. 2001. Web Database Development. Jakarta: Elex Media Komputindo
Bystrom, Katriina. 1999. Task Complexity, Information Types and Information sources :
Examination of Relationships. Academic Dessertation. Dept. Of Information Studies
University Of Tampere, [online], diakses pada 30 november 2016, tersedia di
www.adm.hb.se/~kbm/kby-diss.pdf
Campbell.1989. Riset dalam Efektifitas Organisasi. Terjemahan Sahat Simamora. Jakarta:
Erlangga
Castells, Manuel. 2001. The Power of Identity The Information Age : Economy, Society and
Culture: Vol. II, The Power of Identity, Blackwell, Oxford,
Fatmawati, Endang. 2012. Trend Terkait M-library untuk Perpustakaan Masa Depan. Visi
Pustaka Vol. 14, No. 3, Desember
Fitriana, Eka.2010. Perilaku Penacrian Informasi dengan Pemanfaatan Search Engine
Google di Kalangan Mahasiswa Universitas Airlangga. Skripsi: Departemen Ilmu
Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik.
Frankel, J dan Wallen N .1993. How to Design and Evaluate Research in Education. 2nd ed.
New York: McGraw-Hill Inc
Gasperz,V. 1997. Manajemen Bisnis Total dalam Era Globalisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Handayaningrat, Soewarno. 1996. Pengantar Study Ilmu Administrasi dan Manajemen.
Jakarta: Gunung Agung.
Hastuti, Umi Nur. 2001. Lapangan Penelitian Efektivitas Komputerisasi Perpustakaan dalam
Peningkatan Layanan OPAC di Perpustakaan Universitas Dr. Soetomo Surabaya.
PSTP- FISIP UNAIR
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 1996. Principles of Marketing. Jakarta: Intermedia
Lewis dan booms (1983) yang dikutip oleh Tjiptono (1997) dalam Wijaya (2011:152)
Mobile Marketing Association. (2008). MobileApplication.
Pedit, Putu Laxman. 2003. Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: Suatu Pengantar
Diskusi Epistemologi dan Metodologi. Jakarta: JIP-FSUI
Purnama, Rangsang.2010. Mari Mengenal J2ME Java 2 Micro. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Purnamayanti, Arnila. 2014. Pemanfaatan Teknologi Informasi Layanan Mobile Application
“M-Library” di Perpustakaan (Studi Kuantitatif Pada Perpustakaan Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta). Disertasi: Departemen Studi Manajemen Informasi dan
Perpustakaan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Rubin, Richard. E. 2004. Foundation of Library and Information Science. 2nd Edition. New
York: Neal-Schuman Publisher
Starawaji. 2009. Corporate Social Responsibility dalam Praktek di Indonesi. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Supriyanto, R.A. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta : BPFE The Liang,
Gie. 1977. Ensiklopedia Admistrasi. Jakarta: Gunung Agung
Yusup, Pawit M. 2009. Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kapustakaan. Jakarta: Bumi Aksara
Zuhdiyah, Venty. 2009. Perilaku Informasi pada Mahasiswa : Studi Deskriptif Mengenai
Kebutuhan Informasi dan Pola Pencarian informasi (Seeking Information Behavior)
Pada Mahasiswa English Class dan Kelas Reguler Jurusan Akuntasi UNAIR.
Skripsi: Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik. Universitas Airlangga