Professional Documents
Culture Documents
Artikel Skripsi Sumarni
Artikel Skripsi Sumarni
Artikel Skripsi Sumarni
Sumarni
Sumarni2499@gmail.com
ABSTRACT
This research aims to find out how the application of the Hospitality
Accounting System in Cash Management at Hotel Arafah a 3-star hotel located in
central Aceh district of Nanggroe Aceh Darussalam Province.This type of
research is qualitative research with deskriftive analysis.The results of this study
show that there are several differences between the theories used with the
circumstances that occur on the ground, such as in the cash management system,
the parts involved, the documents used, this is because the theory used is a
complex theory that discusses thoroughly and in detail while the application
carried out by the research object is tailored to the operational needs of the
hotel.From the research that has been carried out, the author concluded that the
Cash Management Accounting System at The Arafah Takengon Hotel in Central
Aceh has been running well but not 100% the same theory that is the reference of
this research, as long as the effort is still running effectively the author feels it is
not a complicated problem. Advice from the author needs additional labor in the
accounting section to be able to create and present financial statements, which
aims to find out the amount / value of assets, capital, profits, owned by Hotel
Arafah Takengon Aceh Tengah every year.
Keywords: Accounting System, Cash Management, Receipt and Cash Expenditure
.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Sistem
Akuntansi Perhotelan Dalam Pengelolaan Kas di Hotel Arafah sebuah hotel
bintang 3 yang berada di kabupaten Aceh Tengah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisi
deskriftif. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat beberapa perbedaan anatara
teori yang digunakan dengan keadaan yang terjadi dilapangan, seperti pada sistem
pengelolaan kas, bagian-bagian yang terlibat, dokumen yang digunakan, hal ini
dikarenakan teori yang digunakan merupakan teori kompleks yang membahas
secara menyeluruh dan detail sedangkan penerapan yang dilakukan oleh objek
penelitian disesuaikan dengan kebutuhan operasional hotel. Dari penelitian yang
telah dilaksanakan penulis menarik kesimpulan bahwa Sistem Akuntansi
Pengelolaan Kas pada Hotel Arafah Takengon Aceh Tengah sudah berjalan
dengan baik namun tidak 100% sama teori yang menjadi acuan penelitian ini,
selama usaha masih berjalan dengan efektif penulis merasa itu bukan menjadi
suatu permasalahan yang rumit. Saran dari penulis perlu adanya tenaga kerja
tambahan di bagian accounting untuk dapat membuat dan menyajikan laporan
keuangan, yang bertujuan untuk mengetahui jumlah/nilai aset, modal, laba, yang
dimiliki oleh Hotel Arafah Takengon Aceh Tengah setiap tahunnya.
Kata Kunci : Sistem Akuntansi, Pengelolaan Kas, Penerimaan Dan Pengeluaran
Kas
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai Negara yang mempunyai keindahan alam dan atraksi
budaya yang menawan mempunyai kesempatan untuk menjadi salah satu tujuan
wisata. Pariwisata Indonesia diharapkan menjadi sumber devisa yang mendukung
penerimaan Negara dari sektor lainnya. Pariwisata adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata
serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut, (UU No.9 Bab 1 pasal 1
Kepariwisataan). Kepariwisataan meliputi perencanaan, pengawasan, pengaturan,
pelaksanaan, pengawasan baik yang dilakukan oleh pemerintah, pihak swasta
maupun masyarakat.
Fenomena dalam usaha perhotelan terdapat beberapa pemegang kas
(kasir), seperti kasir untuk masing-masing outlet (kasir FO, kasir Restoran, kasir
Bar, dan lain-lain) kas kecil yang ada di outlet biasanya digunakan untuk
memberikan uang kembalian pada tamu yang berbelanja, kadang juga untuk
memberikan pinjaman sementara pada tamu yang memerlukan uang tunai dalam
jumlah kecil, misalnya untuk membayar taksi. Kasir yang ada di kantor belakang
(back office) yang biasanya disebut general cashier juga diberikan kas kecil dalam
suatu jumlah tertentu yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran yang
sifatnya mendesak, di mana jumlah yang diperkenankan dibayar secara tunai
ditetapkan berdasarkan kebijakan manajemen. Setiap pengeluaran dana yang
dilakukan oleh general cashier harus mendapat persetujuan terlebih dahulu,
minimal oleh head departmentnya. Dalam setiap akhir periode, dilakukan
perhitungan kas yang ada disesuaikan dengan saldo kas tercatat (cash opname).
Demikian pula untuk saldo yang ada di Bank, dibuatkan rekonsiliasi. General
cashier expenditures summary, merupakan ringkasan pengeluaran kas dalam suatu
periode yang dilakukan oleh general cashier.
Dalam sistem akuntansi penerimaan kas yang terdapat di Hotel Arafah
Takengon Aceh Tengah, pada dasarnya berasal dari penyewaan kamar, dan
penjualan makanan dan minuman pada kantin/dapur umum hotel. Fungsi yang
terkait terdapat cashier outlet, night audit, income audit dan general cashier.
Kemudian prosedur penerimaan kas dilaksanakan oleh masing-masing bagian
sesuai dengan fungsinya.
Sistem pengeluaran kas yang terdapat pada Hotel Arafah Takengon Aceh
Tengah meliputi pembayaran gaji, pembayaran hutang, dan pembelian tunai.
Fungsi yang terdapat dalam pengeluaran kas terdapat, personalia, financial
controller, general manager, general cashier, account payable, cost control dan
purchasing. Maka dapat disimpulkan prosedur yang terdapat dalam sistem
pengeluaran kas sudah efektif.
Penelitian ini dilakukan pada Hotel Arafah Takengon Aceh Tengah
merupakan sebuah hotel bintang 3 yang keberadaanya cukup mempengaruhi
perekonomian disekitarnya khususnya pada toko-toko kecil disekitar lingkungan
dan yang menarik adalah hotel ini mampu bersaing dengan hotel-hotel megah
yang berada di seputaran Hotel Arafah Takengon Aceh Tengah, dari keadaan
tersebut penulis memfokuskan penelitian pada pengelolaan kas yang dilaksanakan
pada Hotel Arafah Takengon Aceh Tengah.
TINJAUAN PUSTAKA
Akuntansi
Menurut Rudianto (2010:10), “Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan,
menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka, mengklasifikasikan, mencatat,
meringkas, dan melaporkan aktivitas/transaksi suatu badan usaha dalam bentuk
informasi keuangan”.
Sistem Akuntansi
Menurut Mulyadi (2013:3) pengertian sistem akuntansi adalah organisasi
formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keungan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan.
Pengertian Kas
Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:PSAK No.2) menyatakan bahwa: “Laporan
arus kas adalah laporan yang memberi informasi historis mengenai perubahan kas
dan setara kas dari suatu perusahaan yang mengklasifikasikan arus kas
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama
suatu periode akuntansi.”
METODE PENELITIAN
Lokasi Waktu Peneltian
Objek penelitian yaitu Hotel Arafah Takengon Aceh, Jl. Takengon-
Bireuen,No.32-34, Simpang Empat, Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh
24471.
Indikator Penelitian
Terdapat 2 indikator utama dalam penelitian ini yaitu:
a. Indikator Penerimaan Kas seperti : Penyewaan kamar, penjualan makanan
dan minuman, pengumpulan piutang dari Travel Agent, penerimaan uang
muka. Indikator berikutnya yaitu dokumen yang digunakan sebagai salah
satu bukti di setiap transaksi yang telah terjadi pada penerimaan kas
seperti: guest bill, room salles recapitulation, remittance of fund,
reservation form, agent voucher, cash receipt.
b. Indikator Pengeluaran Kas seperti : Pembayaran gaji, pembayaran hutang,
pembelian tunai pengeluaran tunai. Indikator berikutnya dokumen yang
digunakan dalam transaksi tersebut seperti : daftar gaji, slip gaji, bank
disbursement voucher, voucher payable, memorandum invoice, purchase
requistion, form requistion.
Teknik Pengumpulan Data
Studi Lapangan (Field Research) yang digunakan wawancara, pengumpulan
dokumen transaksi yang digunakan. Studi Kepustakaan (Library Research) Yaitu
pengumpulan data berdasarakan sumber-sumber dengan menggunakan literatur
(kepustakaan), berupa buku, catatan atau laporan hasil penelitian dari peneliti
terdahulu.
Metode Analisis Data
metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan analisis deskriptif, Iksan (2018:44) Penelitian deskriptif
merupakan model penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi
objek sesuai dengan apa adanya.
Produk Perusahaan
Selain kamar yang ditawarkan kepada pelanggan di Hotel Arafah Takengon
Aceh Tengah juga terdapat fasilitas Aula hotel (Ballroom) dan Laundry, berikut
produk yang ditawarkan di Hotel Arafah:
Reservasi diterima
Ftr 2
Reservasi kamar
LPK
Ftr 1
Lunas ”
diberi tanda “
pelanggan setelah
Diberikan ke
Bagian Akuntansi
LPK
Membuat
Langsung datang ke
hotel, Travel agent
WA/Telpon Hotel,
Melapor kepada
Cashier
Mengisi BPK
MPO Cashier menghubungi
manager
mendapat
otorisasi
manager
Selesai
pemesanan secara
online, maupun
lansung mendatangi
suppllier
Flowchart Pengeluaran Kas Hotel Arafah
Sumber : Hotel Arafah (2021)
Prosedur pengeluaran kas ini adalah:
a. Department yang memerlukan biaya mengisi MPO (Material Perchase
Order) atau bisa disebut formulir permintaan barang sesuai dengan yang
biaya dibutuhkan.
b. Cashier mengecek formulir permintaan barang.
c. Cashier segera menghubungi manager hotel setelah mendapatkan otorisasi
maka dana akan segera dicairkan dan diberikan kepada department yang
memerlukan.
d. Pembelian barang dilakukan atas permintaan barang
e. Formulir permintaan barang akan diserahkan kepada manager beserta laporan
pengeluaran kas.
2. Dokumen yang digunkana oleh Hotel Arafah pada pembelian tunai berupa :
a. Purchase Requistion/Formulir Permintaan Barang mencakup nomor dan
tanggal permintaan, sifat permintaan, tujuan permintaan, jumlah
permintaan barang, harga persatuan, total harga dan dilengkapi dengan
tanda tangan pihak terkait seperti bagian yang melakukan permintaan,
bagian pemerikasaan dan persetujuan oleh manager.
b. Cash Disbursements Voucher /Bukti Pengeluran Kas yaitu sistem faktur
yang sudah tertera diskripsi barang yang dibeli atau diskripsi pembiayaan
yang keluar kemudian ada jumlah atau total biaya disertai dengan tanggal,
dan tanda tangan staf yang mengeluarkan dana juga tanda tangan
penanggung jawab dokumen ini digunakan sebagai pencatatan kas keluar
.
3. Form Requistion/Bukti Permintaan Pembayaran Beban Tunai yaitu
permintaan pembayaran beban tunai atas pemakaian yang telah dilakukan ,
bukti tersebut berbentuk kartu iuran tagihan beban pembayaran perbulan,
memuat jumlah tagihan dan bulan yang akan dibayarkan, tagihan tersebut
akan dibayarkan oleh cashier yang bekerja pada shift tersebut.
1. Bagian yang terlibat dalam Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Hotel Arafah
Takengon Aceh Tengah.
Berdasarkan kutipan teori dari Widanaputra (2009:93) bagian yang
terlibat dalam Penerimaan Kas pada Penyewaan Kamar sebuah hotel yaitu :
(front office, night audit, income audit, general cashier), Penerimaan Kas dari
Penjualan Makanan dan Minuman (Cashier outlet/oulet restaurant, Night audit,
Income audit/ night auditor, General cashier. Penerimaan Kas dari
Pengumpulan Piutang dari Travel Agent (account receivable, collector, general
cashier) dan Penerimaan Kas dari Penerimaan Uang Muka (reservation, front
office cashier, night audit, income audit, general cashier). Bagian yang terlibat
pada penerimaan kas Hotel Arafah Takengon Aceh Tengah diantaranya
Penerimaan Kas Penyewaan Kamar (receptionist/front office), Penerimaan Kas
Pengumpulan Piutang Dari Travel Agent (general cashier), Penerimaan Kas
Berdasarkan Penerimaan Uang Muka (cashier).
Hasil perbandingan antara teori dari Widanaputra dengan pelaksanaanya pada
Hotel Arafah Takengon Aceh Tengah, bahwa bagian yang terlibat pada teori dan
pada objek penelitian tidak sama persis atau sangat berbeda, pada teori bagian yag
terlibat dijelaskan secara kompleks dan sangat menyeluruh, sangat berbeda
dengan keadaan yang terjadi pada objek pebelitian yaitu Hotel Arafah Takengon
Aceh Tengah namun penulus mempunyai penjelasan untuk menyangkal keadaan
yang terjadi pada objek penelitian, menurut penulis keadaan ini sudah cukup
efisien dikarenakan Hotel Arafah hanya memperkerjakan tenaga kerja sesuai
dengan bagian yang dibutuhkan, disesuaikan dengan keadaan dan dana yang
operasional Hotel Arafah, penulis berasumsi bahwa bagian-bagian yang terlibat
dalam penerimaan kas Hotel Arafah sudah sesuai dengan kebutuhan operasional
perusahaan/Hotel Arafah, namun terdapat perbedaan dengan teori yang digunakan
sebagai acuan dasar penelitian ini.
2. Prosedur Pengeluaran Kas yang terdapat pada Hotel Arafah Takengon Aceh
Tengah
Penelitian terdahulu Susanti (2011:34) menyatakan bahwa prosedur
pengeluaran kas yang dilakukan oleh Hotel Bahagia Makassar dimulai pada, a)
Department yang memerlukan akan mengisi formulir Material Purchase Order
(MPO) sekaligus membuat bukti kas keluar dan diotorisasi oleh direktur, b)
Bagian kasir menerima MPO dan bukti kas keluar dan mengeluarkan uang,
kemudian pertanggung jawaban atas bukti kas keluar dan nota, c) Setelah adanya
pertanggungjawaban, MPO, bukti kas keluar, dan nota, kemudian kasir membuat
laporan kas keluar kemudian dilanjutkan ke bagian akuntansi, d) Bagian akuntansi
menerima MPO, bukti kas keluar, nota, dan laporan kas keluar dari kasir,
kemudian membuat jurnal dan diarsip sesuai tanggal.
Prosedur Pegeluaran Kas pada Hotel Arafah Takengon Aceh Tengah yang
berjalan dimulai dari: a) Department yang memerlukan biaya mengisi MPO
(Material Perchase Order) atau bisa disebut formulir permintaan barang sesuai
dengan yang biaya dibutuhkan, b)Cashier mengecek formulir permintaan barang,
c) Cashier segera menghubungi manager hotel setelah mendapatkan otorisasi
maka dana akan segera dicairkan dan diberikan kepada department yang
memerlukan, d) Pembelian barang dilakukan atas permintaan barang, e) Formulir
permintaan barang akan diserahkan kepada manager beserta laporan pengeluaran
kas.
Prosedur Pengeluaran Kas pada teori dan objek penelitian hampir sama
dan sudah sangat sesuai dengan prosedur yang seharusnya terjadi, penulis
menyimpulkan bahwa Prosedur Pengeluaran Kas pada Hotel Arafah Takengon
Aceh Tengah sudah sesuai dengan teori yang digunakan.
3. Dokumen yang digunakan pada Sistem Pengeluaran Kas yang terdapat pada
Hotel Arafah Takengon Aceh Tengah
Menurut Widanaputra dalam buku Akuntansi Perhotelan (2009:16)
dokumen yang digunakan sebuah hotel pada Sistem Pengeluaran Kas pada
Pembayaran Gaji (daftar gaji, slip gaji, bank disbursement voucher), Pembelian
Tunai (purchase requistion, cash dibursement voucher), Pembayaran hutang
(Voucher payable, Faktur, Memorandum invoice, Bank/cash disbursement
voucher), Pengeluaran Tunai (from requistion, cash dibursement voucher).
Dokumen yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas Hotel Arafah
yaitu, pada pembelian tunai (purchase requistion,cash disbursement voucher),
pengeluaran tunai (form requistion).
Dokumen yang digunakan untuk mencatatat transaksi pengeluaran kas pada Hotel
Arah Takengon Aceh Tengah tidak sama dengan teori yang dikemukakan oleh
Widanaputra, ini dikarenakan ada departmen pembayaran hutang yang tidak
dimiliki oleh Hotel Arafah, hal ini dikarenakan kebutuhan operasional hotel yang
tercukupi dari modal pemilik dan juga laba yang mampu menutup semua beban
operasional yang terjadi di Hotel Arafah, menurut penulis hal ini bisa saja terjadi
sesuai dengan keadaan/kondisi dari objek penelitian juga selama tidak
mempengaruhi sistem opersional hotel dan dapat dikelola dengan baik dan benar.
Simpulan
Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Hotel Arafah
a. Bagian yang terlibat dalam penerimaan kas pada fungsi penjualan dilakukan
oleh receptionist karena perusahaan bergerak dibidang penjualan jasa. Fungsi
kas, dan pencatatan dipegang oleh kasir, manager sebagai pimpinan jabatan
dalam fungsi penerimaan kas, hal ini sudah sesuai dengan ketentuan yang
diharapkan.
b. Prosedur penerimaan kas dimulai dari menerima order dari pelanggan dan
mengisi faktur penjualan tunai, prosedur yang membentuk sistem pada Hotel
Arafah Takengon Aceh Tengah sudah memadai karena masing-masing
prosedur telah dilaksanakan lebih dari satu bagian. Prosedur yang telah
dilaksanakan secara konsisten dilakukan perusahaan meliputi : Prosedur
penjualan tunai, Prosedur penerimaan kas, Prosedur pencatatan kas, Prosedur
penyetoran kas.
c. Dokumen yang digunakan oleh perusahaan telah memadai berupa guest
bill, room sales recapitulation, remittance of fund, dan dokumen yang
digunakan secara umum sudah bernomor urut cetak sehingga akan
memudahkan pertanggung jawaban dan mewujudkan praktik yang sehat.
Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
a. Bagian yang terkait dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas pada Hotel
Arafah yaitu general manager, general cashier, department yang
memerlukan, purchasing/pembelian dan cost control. Sedangkan prosedur
pengeluaran kas dimulai dari bagian department yang memerlukan biaya
membuat purchase order dan bukti kas keluar, kemudian meminta otorisasi
kepada manager. Bagian kasir mengeluarkan uang dan pertanggung jawaban
bukti kas keluar, selanjutnya kasir membuat laporan kas keluar. Kemudian
bagian akuntansi membuat jurnal dan diarsip sesuai dengan tanggal transaksi.
b. Dokumen yang digunakan dalam perancangan prosedur pengeluaran kas
yaitu: purchase order, laporan kas keluar, dan bukti kas keluar, dokumen
tersebut sudah cukup memadai untuk mencatat setiap transaksi penegualaran
kas pada Hotel Arafah.
Saran-Saran
1. Pemisahan pekerjaan hotel sesuai dengan yang seharusnya (fungsinya), namun
ada beberapa fungsi akuntansi hotel tidak memiliki fungsi yang tepat dimana
receptionist shift malam merangkap menjadi night audit dan income audit,
sehingga pada pengelolaan kas dan pencatatan kas menjadi kurang efektif,
penulis menyarankan fungsi kedua ini harus dipisahkan untuk menunjang hasil
laporan atas pencatatan kas menjadi lebih baik.
2. Pada fungsi akuntansi dipegang sepenuhnya oleh manager, hotel tidak
menerapkan chief accounting dan accounting (pembuat laporan keuangan).Hal
ini dikarenakan hotel menerapkan sistem famly bussines dimana manager dan
pemilik merupakan individu yang sama, penulis menyarankan untuk dapat
membuat dan menyajikan laporan keuangan pada akhir tahun , yang bertujuan
sebagai dasar pengambilan keputusan serta mengetahui jumlah/nilai aset,
modal, laba, yang dimiliki oleh Hotel Arafah Takengon Aceh Tengah setiap
tahun berjalan.
DAFTAR PUSTAKA