Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

TEKNOBUGA Volume 6 No.

1 – September 2018

MODEL PENERAPAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA


MIKROHIDRO UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH
TANGGA MAKANAN

Dr. Ir. Bambang Sugeng Suryatna, MT


Semarang State University
sugengs@mail.unnes.ac.id

Abstract: This study attempts to: (1) Electric Microhidro Power Generate increase the
effectiveness of the use of which has been built for himself unnes team synchronization pltmh
tissue and voltage that can be used to drive machinery perajang potatoes and a pump to spraying
agricultural land, and ( 2 ) implement in a tangible manner the use of the Electric Microhidro Power
Generate to move agroindustry , with early example households animal husbandry funds sunk in
those industries teksel goat. Targeted research this is the improve significantly utility Electric
Microhidro Power Generate built unnes , that was done from was once just for the light , becoming
to lighting and other sources of electrical energy friendly the environment from agroindustry rural
areas in kalikajar . The procedure of the implementation and the results of the study consists of 2
steps:(1) set settings from networks and the tension of the electrical energy produced by the action
of pltmh , by applying a method of improvements to systems a network of .On the research activity
years 2017 managed to be maintenanced and to be developed network from a place Electric
Microhidro Power Generate to houses of people in Kwadungan , Kalikajar , Districk of Wonosobo,
and (2) the use of energy electricity produced by Electric Microhidro Power Generate to encourage
other parties to participate the business of a farm teksel had become of the goat. Of companies
involved in marketing ni successful in producing electricity that can be used to light and embrace
goat pen, sho that a goat it is not easy to infected by disease..

Keywords: Password: Electric Microhidro Power Generate , electrical energy , home industry,
livestock , goat

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan efektifitas penggunaan PLTMH
yang telah dibangun Tim Unnes tersebut melalui sinkronisasi jaringan PLTMH dan
tegangan agar dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin perajang kentang dan
pompa untuk penyemprotan lahan pertanian; dan (2) mengimplementasikan secara nyata
penggunaan PLTMH tersebut untuk menggerakkan agroindustri, dengan contoh awal
yaitu industri rumah tangga Peternakan Kambing Teksel. Target khusus penelitian ini
yaitu meningkatkan secara signifikan utilitas PLTMH yang dibangun UNNES, yaitu dari
semula hanya untuk penerangan saja, menjadi untuk penerangan dan sumber energi
listrik ramah lingkungan dari agroindustri pedesaan di Kalikajar. Metode penelitian
dijelaskan seperti berikut ini. Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri atas 6 tahapan
yaitu :
(1) Sinkronisasi jaringan dan tegangan dari energi listrik yang diproduksi oleh PLTMH,
dengan menerapkan metode perbaikan sistem jaringan. Pada kegiatan penelitian
tahun 2017 berhasil diperebaiki dan dikembangkan jaringan dari tempat PLTMH ke
rumah-rumah penduduk di Desa Kwadungan, Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.
(2) Penggunaan energi listrik yang dihasilkan oleh PLTMH untuk menunjang kegiatan
usaha peternakan kambing Teksel. Pada kegiatan ni berhasil memproduksi listrik
yang dapat digunakan untuk penerang dan penghangat kandang kambing,
sehinngga kambing tidak mudah terserang penyakit

Kata Kunci : PLTMH, Energi listrik, Industri rumah tangga, Peternakan,


Kambing Teksel,

41
TEKNOBUGA Volume 6 No.1 – September 2018

Pendahuluan bunga. Lebih lanjut produksi


Masalah yang dihadapi sayur, buah dan penataan
Kelompok Usaha PLTMH ini yaitu : tanaman bunga dapat digunakan
1) jaringan konduktor arus listrik untuk menunjang pengembangan
penghubung dari PLTMH ke rumah- desa di lereng puncak Gunung
rumah belum menggunakan kabel Sumbing yang secara alami
standar (2 – 3 mm), kurang aman mempunyai pemandangan yang
dan rawan putus atau konslet indah menjadi tujuan wisata.
sehingga tegangan diseting lebih
Industri rumah tangga peternakan
rendah dari pada tegangan normal
Kambing Teksel untuk menghasilkan
PLN (220 V), yaitu 160 V. Seting
makanan khususnya daging. Desa
tegangan 160 V ini dapat digunakan
Kwadungan ini selain dikenal sebagai
untuk penerangan dengan kualitas
sentral produksi kentang, kol, bawang
cukup baik, tetapi tidak cukup baik
putih khas (dasun) dan tembakau, juga
untuk diaplikasikan pada mesin-
sebagai lokasi pengembangan
mesin/peralatan. Dengan perbaikan
peternakan kambing. Semula yang
jaringan tersebut diharapkan
dikembangkan adalah kambing Etawa,
keamanan dan keselamatan lebih
namun karena harga bibit terlalu tinggi
terjamin dan lebih lanjut dapat
maka berubah menjadi peternakan
dipoergunakan untuk diaplikasikan
kambing jenis Kambing Teksel.
sebagai sumber energi untuk
Penelitian ini bertujuan untuk :
pengembangan industri makanan.
(1) meningkatkan efektifitas
2) Produk energi listrik yang diproduksi
penggunaan PLTMH yang telah
oleh Kelompok Usaha PLTMH,
dibangun Tim Unnes tersebut
selama ini baru dipergunakan untuk
melalui perbaikan jaringan
memenuhi kebutuhan listrik rumah
konduktor PLTMH agar lebih aman
tanngga, khususnya penerangan
dan tidak mudah rusak sehingga
rumah dari 41 KK, jalan dan 1 buah
dapat dimanfaatkan untuk
masjid. Pada penelitian ini diusulkan
pengembangan industri
pengembangan penggunaan energi
rumahtangga.
listrik pada siang hari dari PLTMH
(2) mengimplementasikan secara
tersebut untuk mensuplai energi
nyata penggunaan PLTMH tersebut
yang diperlukan untuk
untuk menggerakkan agroindustri,
pengembangan :
dengan contoh awal yaitu industri
a. Pompa dan pemipaan untuk
rumah tangga yaitu untuk
keperluan penyiraman
penerangan dan penghangat
hortikultura, sayur, buah dan
kandang Kambing dalam usaha

42
TEKNOBUGA Volume 4 No.1 – Oktober 2017

rumah tangga peternakan Dalam kegiatan penelitian ini,


kambing.. perbaikan jaringan dilakukan dengan
Penelitian ini membawa manfaat cara mengganti tiang yang dari kayu
bagi masyarakat yaitu home industri tersebut dengan paralon 5 inch yang
(industri rumah tangga) makanan didalamnya dicor semen dan kerangka
berbasis energi listrik dari PLTMH dapat besi. Tiang dari paralon yang dicor
berkembang di Kalikajar, Wonosobo. dengan semen ini relatif kebih kuat dan
Penelitian ini merupakan Penelitian tahan lama sehingga lebih aman dan
Terapan di bidang konservasi energi tidak memerlukan perbaikan periodik
terbarukan, berupa peningkatan yang berarti. Dengan menggunakan
efisiensi dan efektifitas energi listrik dari tiang paralon yang dicor dengan semen
PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga ini, jaringan konduktor lebih aman dan
Mikrohidro) yang sudah dibangun pada tahan dari gangguan atau kecelakaan
tahun 2010 oleh kami. yang disebabkan oleh faktor cuaca alam
seperti hujan dan angin maupun faktor
Pembahasan manusia seperti :
Berdasarkan pengamatan Model 1) konduktor saling bergesekan
PLTMH berbasis Kincir tradisional, sehingga isolatifnya lepas yang
ternyata cukup handal, hal ini terbukti mengakibatkan konsleting listrik.
setelah 7 tahun beroperasi, PLTMH Konsleting ini berbahaya bagi
tersebut mempunyai performa tetap baik peralatan listrik maupun jiwa
yaitu tidak memerlukan perbaikan yang manusia.
signifikan dan titap dapat 2) Kabel konduktor dirambati tanaman
menghasdilkan energi listrik seperti perdu, mengingat lokasinya yang
semula yaitu energi listrik sebesar 5000 subur sehingga tanaman perdu
watt. seperti kacang-kacangan sering
Jaringan konduktor dari tempat merambatinya. Perdu yang
Pembangkit Listrik tenaga Mikrohidro merambati selain dipandang tidak
(PLTMH) ke rumah-rumah enak juga dapat mengganggu aliran
menggunakan kabel yang berisolasi. listrik dari PLTMH ke rumah-rumah.
Sebelum, dilakukan perbaikan, kabel- Menurut penduduk, perbaikan jaringan
kabel tersebut dipasang di atas tiang konduktor dari PLTMH ke rumah-rumah
yang terbuat dari kayu. Tiang yang ini sangat bermanfaat bagi mereka.
terbuat dari kayu ini relatif kurang kuat, Sebagian penduduk sebelum dilakukan
sehingga diperlukan pemeliharaan perbaikan ini banyak yang khawatir
berupa penggantian tiang yang rutin. ketika naik sepeda motor melalui jalan
yang disampingnya terdapat kabel

43
TEKNOBUGA Volume 4 No.1 – Oktober 2017

konduktor, yakni, khawatir menbrak, merupakan jenis domba tau biri-biri yang
menrerempet atau jatuh menyentuh masih satu spesies dengan kambing
konduktor yang dapat berakibat terjadi yang diternakan di Australia untuk
terkena setrom dari aliran listrik. produksi wol (bulu domba). Namun
perbaikan jaringan konduktor dari demikian di Desa Kwadungan,
PLTMH ke rumah-rumah tersebut wonosobo, usaha peternakan kambing
mereka menjadi lebih terasa aman dan Teksel ini khusus untuk dimanfaatkan
leluasa berkendaraan dagingnya. Bulu-bulu hasil potongan
Pemanfataan energi listrik dari yang seharunya dapat diolah menjadi
PLTMH untuk pengembangan industri wol belum dimanfaatkan dan bernilai
rumahtangga makanan antara lain dapat ekonomi (tidak laku dijual)
digunakan sebagai berikut : Kambing Teksel ini,
1) Energi listrik dari PLTMH digunakan berkembang baik di daerah yang dingin
untuk menunjang usaha seperti di Desa Kwadungan.
rumahtangga di bidang pertanian, Keunggulan kambing Teksel dibanding
peternakan atau perikanan. kambing yang lain di Kwadungan yaitu
2) Energi listrik dari PLTMH digunakan ukuran kambing yang bisa jauh lebih
untuk menunjang usaha besar dan lebih cepat pertumbuhannya
rumahtangga di bidang penanganan dibnading jenis kambing yang lain
pascapanen dan pengolahan hasil seperti kambing jawa (hitam), kambing
pertanian menghasilkan produk Etawa dan sebagainya. Pertumbuhan
olahan pangan. yang lebih cepat berarti produksi daging
3) Energi listrik dari PLTMH digunakan yang lebih cepat serta penjualan
untuk sumber energi penggerak atau kambing yang lebih berharga tinggi.
pengganti BBM dalam ibdustri Desa Kwadungan berhawa
rumahtangga misalnya energi listrik sangat dingin, dan cuacanya sering
dari PLTMH untuk menggerakkan berkabut. Oleh sebab itu pada usaha
pompa yang dipergunakan dalam peternbakan kambing diperlukan
penyiraman tanaman hortikultura, penerang dan penghangat kambing,
energi listrik dari PLTMH untuk untuk membuat supaya kambing lebih
sumber energi penggorengan kripik nyaman, aman dari pencurian dan tidak
kentang dan lain sebagainya. mudah diserang penyakit. Oleh sebab
Dalam penelitian terapan ini, itulah pada penelitian terapan ini, Energi
energi listrik dari PLTMH dipergunakan listrik dari PLTMH dipergunkan untuk
untuk menunjang usaha rumahtangga di penerangan dan penghangat kandang
bidang peternakan, yaitu Peternakan pada usaha peternakan kambing
Kambing Teksel. Kambing Teksel Teksel. Caranya yaitu, pada kandang

44
TEKNOBUGA Volume 4 No.1 – Oktober 2017

dipasang bolam lampu pijar berdaya 60 penggunaannya untuk mempa air pada
s/d 100 watt, kemudian bolam lampu penyiraman secara periodik tanaman
pijar tersebut dialiri listrik dari energi tomat. Menurut petani yang
listrik yang bersumber dari PLTMH. menggunakannya, hasilnya sangat
Berdasarkan pendapat para membantu meringankan bebab kerja
warga, mereka sangat terbantu dengan petani yang biasanya melakukan
kegiatan penelitian terapan berupa penyiraman dengan ember atau
pemanfaatan Energi listrik dari PLTMH gembor. Gambar usaha pertanian
untuk pernerang dan penghangat hortikultura yaitu budidaya tanaman
kambing. Mereka berpendapat dengan tomat yang mencoba menggunakan
adanya kegiatan ini keamanan dan penyiraman dengan pompa air yang
kesehatan kambing lebih terjaga, disajikan pada Gambar 4.
sehingga hasil usaha ternaknya
Output energy listrik yang dihasilkan
meningkat. Hasil aplikasi Energi listrik
oleh mikrohidro yang dibangun pada
dari PLTMH untuk penghangat dan
KKN PPM ini yaitu Daya = 5000 Watt =
penerang Kandang Kambing pada
5 kilo Watt , dan Voltage = 220 Volt.
usaha peternakan kambing teksel
Energi listrik yang dihasilkan digunakan
secara piktografis disajikan pada
untuk memenuhi kebutuhan listrik
Gambar 3.
sebanyak 15 rumah di Dusun Klowoh,
Di samping itu para konsumen
Desa Kwaduingan, Kecamatan
pengguna PLTMH tidak perlu membayar
Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.
iuran listrik yang harganya seperti di
Nilai ekonomi komersial hasil
PLN. Mereka cukup beriuran sekitar Rp.
nyata dari pembangunan 1 unit
10.000,- untuk pemeliharaan dan
mikrohidro dapat dihitung sebagai
perawatan PLTMH.
berikut :
Pada kegiatan ini, Energi listrik
dari PLTMH juga dapat diaplikasikan  Asumsi Tarif Dasar Listrik, sekarang

untuk menggerakkan pompa air. ini = Rp. 1.500,- per kWh (Kilo Watt

Pompa air dipergunakan untuk Jam).

penyiraman tanaman hortikultura.  Daya energi listrik yang dihasilkan =

Tanaman hortikultura yang baik 5000 Watt = 5 kW.

penyiramannya dapat menghasilkan  Dalam satu hari dipakai mulai dari

produksi buah atau sayur yang Pukul 16.00 s/d 7.00 = 15 jam. Jadi

berkualitas baik dan kuantitasnya juga dalam satu hari energi listrik dari

meningkat. PLTMH = 5 kW x 15 Jam =75 kWh.

Pada penelitian terapan ini


Energi listrik dari PLTMH dicontohkan

45
TEKNOBUGA Volume 4 No.1 – Oktober 2017

 Nilai ekonomi energi listrik yang


diproduksi PLTMH per hari = 75 kWh
x Rp.1.500,- /kWh = Rp. 112.500,-.
Dengan demikian Nilai ekonomi produk
PLTMH dalam 1 bulan = Rp. 112.500
x 30 = Rp. 3.375.000,- . Sedangkan
dalam satu tahun Nilai Ekonomi
produksi energi listrik dari PLTMH = Rp.
40.500.000,-

46
TEKNOBUGA Volume 6 No.1 – September 2018

Gambar 1. Kincir PLTMH setelah ip[elihara dan dirawat pada kegiatan ini

Gambar 2. Kincir PLTMH setelah ipelihara dan dirawat pada kegiatan ini

47
TEKNOBUGA Volume 4 No.1 – Oktober 2017

Gambar 3. Aplikasi energi listrik dari PLTMH untuk penerangan dan penghangat
Kandang Kambing pada usaha peternakan Kambing Teksel

Gambar 4. Contoh tanaman tomat yang disiram dengan air dari pompa air yang
menggunakan energi listrik dari PLTMH

48
TEKNOBUGA Volume 6 No.1 – September 2018

Kesimpulan kegiatan IRT peternakan kambing


jenis Kambing Teksel. Dengan
Berdasarkan Hasil Penelitian
adanya penghangat dan penerang
dan Pembahasan dimuka serta sesuai
yang dihidupkan dengan sumber
dengan tujuan penelitian ini, dapat
energi listrik dari PLTMH, kesehatan
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
dan keamanan kambing Teksel lebih
1) Dalam penelitian terapan ini telah
terjaga baik, sehingga pelaku IRT
berhasilkan ditingkatkan efektifitas
peternakan kambing Teksael menjadi
penggunaan PLTMH melalui
lebih tentram dan sejahtera. Di
perbaikan jaringan konduktor PLTMH
samping untuk penerang adan
agar lebih aman dan tidak mudah
penghangat kandang kambing,
rusak sehingga dapat dimanfaatkan
energi listrik dari PLTMH juga dapat
untuk pengembangan industri
digunakan untuk menggerakan
rumahtangga (IRT) khususnya IRT
pompa air yang diperlukan untuk
Makanan. Perbaikan jaringan yang
penyiraman tanaman hortikultura
diaplikasikan pada penelitian ini yaitu
(buah dan sayur). Pada kegiatan ini
penggantian tiang penyangga kabel
diaplikasikan energi listrik dari
konduktor dari tempat PLTMH ke
PLTMH dimanfaatkan untuk
rumah-rumah. Semula Tiang
penyiraman kebun tanaman Tomat.
penyangga terbuat dari kayu,
.
kemudian pada penelitian ini diganti
dengan paralon yang diisi dengan References
beton cor semen. Dengan
Anjarani. 2011. Pengembangan
penggantian ini kabel konduktor lebih Pembangkit Listrik Tenaga
aman dan tahan dari pengaruh alam Mikrohidro (PLTMH) di
Lampung. UNILA, Lampung.
maupun cuaca.
2) Implementasi secara nyata PLTMH Suryatna, Bambang Sugeng; Cahyo
Yuwono; Sugiarto. 2010. KKN
untuk pengembangan industri rumah PPM Berbasis Kerja Sama
tangga makanan yaitu pada Mahasiswa-Masyarakat
Membangun Mikrohidro dan
penelitian ini, didukung dengan Lembaga Usaha kampong di
perbaikan jaringan serta Kalikajar, Wonosobo. Laporan
KKN PPM, Unnes, Semarang
pertimbangan kebutuhan masyarakat
pengguna PLTMH, maka pada Suryatna, Bambang Sugeng; Woro
Dyah Pita Renga; dan Ali
kegiatan penelitian ini berhasil Mashar. 2012. Disain
diaplikasikan pemanfaatan energi Peraturan Daerah dan
Kebijakan Tataniaga Garam
listrik dari PLTMH untuk penerangan Indigenus (Berbahan-baku
dan p[enghangat kandang pada Bukan Air Laut) untuk
Menghindari Kessalahkaprahan

49
TEKNOBUGA Volume 4 No.1 – Oktober 2017

Penerapan Kebijakan Nasional


(Perpres dan Permendag RI)
Tentang Garam di Kabupaten
Grobogan. Laporan Penelitian
Kerja sama antar Lembaga dan
Perguruan Tinggi, Unnes,
Semarang.

Suryatna, Bambang Sugeng. 2014.


Membangun Keunggulan
Propduk Indigenus untuk
Meningkatkan Kinerja
Perusahaan Pangan (Studi
Kasus UMK Garam di Jawa
Tengah). Desertasi PDIE
Undip, Semarang.

50

You might also like