Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Volume 4, No.

2, November 2020, page 103 - 109

JEE
Jurnal Edukasi Elektro
https://journal.uny.ac.id/index.php/jee

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Database


Komponen Listrik

Arif Harun Nadzar1, Edy Supriyadi2


1,2
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
1
arif.harun2016@student.uny.ac.id*
*corresponding author

ABSTRACT Article Info


The purpose of this study were: (1) to develop Android-based learning media to Article history
assist the learning process of class X students of Electrical Power Installation Received: Nov. 18th, 2020
Engineering also called TITL, (2) to determine the feasibility of learning media Revised: Nov. 30th, 2020
based on material and media aspects, (3) to determine the user's response to Accepted: Nov. 30th, 2020
learning media. This is a research and development with the ADDIE model. The
media feasibility test uses expert judgment. This research was implemented in Keywords
vocational school at SMK N 1 Pundong. The research subjects were 38 students Android,
of class X TITL. The assessment instrument uses a questionnaire with a Likert learning media,
scale of four choices. The data analysis technique used descriptive analysis. The electrical component.
results of this research and development were: (1) the product in the form of an
android application "Electrical Component Database" as a learning media at
SMK N 1 Pundong, (2) the results of the product feasibility test by material
experts obtained a score of 64 out of 72 and categorised as "Very good", The
results of the product feasibility test by media experts obtained a score of 71 out
of 88 and categorised as " Good ", (3) students' responses to the product
obtained a mean score of 115.2 out of 140 and categorised as " Very good ".
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengembangkan media pembelajaran berbasis
android untuk membantu proses belajar siswa kelas X Teknik Instalasi Tenaga
Listrik (TITL), (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran berdasarkan aspek
materi dan media, (3) mengetahui respons pengguna terhadap media
pembelajaran. Penelitian ini merupakan research and development dengan model
ADDIE . Uji kelayakan media menggunakan expert judgment. Penelitian ini
dilaksanakan di SMK N 1 Pundong. Subjek penelitian sebanyak 38 siswa kelas X
TITL. Instrumen penilaian menggunakan kuisioner dengan skala likert empat
pilihan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian
dan pengembangan ini adalah: (1) produk berupa aplikasi android “Database
Komponen Listrik” sebagai media pembelajaran di SMK N 1 Pundong, (2) hasil
uji kelayakan produk oleh ahli materi diperoleh skor 64 dari skor maksimal 72
dengan kategori “Sangat Layak”, hasil uji kelayakan produk oleh ahli media
diperoleh skor 71 dari skor maksimal 88 dengan kategori “Layak”, (3) respons
siswa terhadap produk diperoleh skor rerata 115,2 dari skor maksimal 140
dengan kategori “Sangat Layak”.

Arif Harun Nadzar: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Database … 103
Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN: 2548 - 8260

PENDAHULUAN macam hal seperti: mengakses internet, bermain


game, memutar video, memutar musik,
Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 melakukan pekerjaan komputer tertentu. Nama
Tahun 2003 Pasal 18 tentang Sistem Pendidikan telepon genggam berubah menjadi smartphone
Nasional, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau telepon pintar karena kecanggihan dan
merupakan jenjang pendidikan formal tingkat fungsi yang dimilikinya. Hal tersebut memiliki
menengah yang ditempuh setelah lulus SMP dampak positif dan juga negatif bagi pengguna.
(Sekolah Menengah Pertama), MTs (Madrasah Salah satu pengguna yang dimaksud di sini
Tsanawiyah), atau bentuk lain yang sederajat. adalah siswa SMK, bisa mendapatkan dampak
Jenjang pendidikan tingkat menengah ini negatif dan positif dari penggunaan smartphone.
biasanya bernama SMK, MAK (Madrasah Dampak negatif yang dimaksud adalah
Aliyah Kejuruan), dan bentuk lain yang pemanfaatan smartphone sebagian besar hanya
sederajat. Dalam melaksanakan proses digunakan untuk kesenangan bermain game,
pendidikan, SMK berfokus pada penyiapan akses media sosial, dan menikmati hiburan,
kompetensi siswa untuk memasuki lapangan sedangkan penggunaannya untuk mendukung
kerja, memberikan pengetahuan khusus sesuai proses pembelajaran masih sangat sedikit.
bidang atau tujuan kerja yang diminati atau Menurut Arsyad (2011:4), dalam proses
dipilih serta sikap profesional dalam dunia kerja pembelajaran terdapat dua hal penting yang
melalui pembelajaran yang di berikan oleh harus diperhatikan oleh guru yaitu metode
guru. pembelajaran dan media pembelajaran sebagai
Peran seorang tenaga pengajar atau alat bantu dalam menyampaikan ilmu.
guru sangat besar dalam menghasilkan lulusan Smartphone merupakan salah satu media yang
yang memiliki kompetensi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam
dibutuhkan didunia usaha dan dunia kerja. menyampaikan ilmu dengan cara
Untuk mencapai tujuan itu diperlukan proses memanfaatkan aplikasi yang terinstal atau biasa
pembelajaran yang direncanakan dengan tepat disebut mobile application. Firdha &
seperti pembuatan silabus, rancangan Rakhmawati (2015:852) mengatakan mobile
pelaksanaan pembelajaran, dan application merupakan salah satu sarana belajar
pembuatan/penggunaan media pembelajaran yang relatif menyenangkan karena kecanggihan
yang tepat pula. Media pembelajaran digunakan dan kepraktisan yang dimilikinya sehingga
untuk membantu guru dalam proses dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
penyampaian informasi sehingga lebih mudah Berdasarkan hasil observasi yang
untuk diterima siswa. Media pembelajaran yang dilaksanakan saat Pengenalan Lapangan
baik adalah media pembelajaran yang dapat Persekolahan (PLP) pada tanggal 15 Juli 2019
digunakan sesuai dengan perkembangan zaman sampai 29 Agustus 2019 di SMK N 1 Pundong
dan teknologi, sehingga akan selalu ada didapati bahwa pengetahuan siswa terhadap
perkembangan yang terjadi pada media macam-macam komponen kelistrikan terbilang
pembelajaran yang digunakan. masih kurang. Siswa memiliki kendala dalam
Guru harus dapat menyesuaikan diri memahami dan mengingat pengetahuan
mengikuti perkembangan teknologi. Di era komponen yang lumayan banyak, sehingga
globalisasi seperti sekarang ini telah terjadi mereka harus membuka lagi referensi dari
perkembangan teknologi pada segala aspek, sumber yang mereka miliki. Sumber referensi
salah satunya teknologi telepon genggam. yang saat ini dimiliki oleh masing-masing siswa
Contoh perkembangan telepon genggam yaitu berupa print out modul dan buku catatan tulis.
bertambahnya fungsi telepon genggam tidak Hal ini tentu kurang efektif bagi siswa karena
hanya untuk melakukan panggilan komunikasi harus mencari materi pada modul atau buku
tetapi juga dapat dipergunakan untuk berbagai catatan tulis dengan cara membuka lembar per

Arif Harun Nadzar: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Database … 104
Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN: 2548 - 8260

lembar catatan. Berdasarkan keterangan yang Implementation, dan Evaluation. Tahap


diberikan oleh siswa, mereka merasa analysis bertujuan untuk mengetahui
memerlukan referensi atau media pembelajaran permasalahan yang ada dengan melakukan
yang mudah untuk diakses disetiap saat mereka analisa situasi dan analisa masalah. Tahap
memerlukan. design dilakukan untuk membuat rancangan
SMK N 1 Pundong memiliki aturan yang awal produk yang terdiri rencana tampilan,
memperbolehkan siswanya untuk membawa rencana alur kerja (flowchart), dan isi dari
smartphone ke sekolah dengan syarat-syarat produk. Tahap development merupakan tahap
yang sudah ditetapkan. Akan tetapi meskipun pengembangan produk dengan mengacu pada
sudah diterapkan peraturan dalam penggunaan rancangan yang telah dibuat pada tahap design.
smartphone di sekolah, dampak negatif Pengembangan instrumen juga dilaksanakan
penggunaan smartphone tetap terlihat pada pada tahap ini. Tahap implementation dilakukan
siswa-siswi di SMK N 1 Pundong. setelah produk mendapatkan penilaian dan
Pengembangan media pembelajaran yang dapat perbaikan dari ahli. Implementation
digunakan dengan smartphone dapat menjadi dilaksanakan pada subyek pengguna yang telah
solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut ditetapkan. Tahap evaluation bertujuan untuk
sehingga dapat mengurangi dampak negatif memperbaiki kekurangan dari produk sehingga
yang ditimbulkan sekaligus membantu siswa diperoleh hasil akhir produk yang lebih
dalam mencari informasi secara efektif. sempurna.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas Data yang diperoleh pada penelitian ini
diperlukan penelitian dan pengembangan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data
aplikasi android tentang database komponen kualitatif didapatkan melalui saran dan
listrik sehingga membantu siswa dalam belajar komentar subyek penelitian. Data kuantitatif
atau pun mengingat kembali setiap komponen- didapatkan melalui hasil penilaian subyek
komponen kelistrikan. Penelitian dan penelitian dengan angket yang disusun
pengembangan ini akan menggunakan metode menggunakan skala likert 4 pilihan, yaitu:
research and development (R&D) dengan sangat layak, layak, tidak layak, dan sangat
model pengembangan menggunakan ADDIE tidak layak.
(Analysis, Design, Development, Instrumen digunakan untuk mengetahui
Implementation, Evaluation). kelayakan produk dan mengetahui respons
pengguna. Instrumen terdiri dari aspek-aspek
METODE yang disusun sesuai dengan pengguna
instrumen tersebut yaitu: ahli materi, ahli
Penelitian ini menggunakan metode media, dan pengguna.
penelitian dan pengembangan atau reasearh Pengumpulan data pada penelitian ini
and development (R&D). Penelitian dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu: (1)
dilaksanakan pada bulan Juli 2020 sampai observasi yang dilakukan di SMK N 1
Agustus 2020 di SMK N 1 Pundong. Subjek Pundong, (2) wawancara kepada siswa dan guru
penelitian ini terdiri dari ahli materi, ahli media, yang dilakukan secara spontan tanpa pedoman
dan pengguna. Ahli materi dan ahli media saat interaksi sehari-hari. (3) penilaian angket
masing-masing merupakan satu orang dosen yang dibagikan kepada ahli materi, ahli media,
dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT dan pengguna.
UNY. Pengguna sebanyak 38 siswa kelas X Jenis data yang diperoleh pada penelitian
Program Keahlian TITL SMK N 1 Pundong. ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data
Pengembangan produk menggunakan kualitatif digunakan untuk melakukan
model pengembangan ADDIE yang terdiri atas perbaikan pada produk berdasarkan saran dan
Analysis, Design, Development, masukkan subjek penelitian. Data kuantitatif

Arif Harun Nadzar: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Database … 105
Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN: 2548 - 8260

didapatkan melalui angket yang diberikan halaman detail komponen, halaman tambah
kepada subjek penelitian kemudian dilakukan komponen, halaman KI & KD, halaman kuis,
analisis deskriptif. Angket penilaian dan halaman profil.
menggunakan skala likert dengan 4 pilihan nilai Tahap development merupakan tahap
untuk setiap butir pertanyaan, yaitu: 1 untuk pengembangan media pembelajaran
kategori “sangat tidak setuju”, 2 untuk kategori berdasarkan design yang telah dibuat. Media
“tidak setuju”, 3 untuk kategori “setuju”, dan 4 pembelajaran yang berupa aplikasi berbasis
untuk kategori “sangat setuju”. Nilai tersebut android dikembangkan dengan bantuan
kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan nilai software komputer bernama android studio.
total. Nilai total kemudian dikonversikan ke Tahap pengembangan ini menghasilkan aplikasi
dalam kategori kelayakan berdasarkan rumus android yang bernama “Database Komponen
Tabel 1 untuk mendapatkan kesimpulan Listrik” dapat berjalan pada smartphone dengan
kelayakan hasil penilaian oleh subjek system operasi minimal android 4.4. Aplikasi
penelitian. Rumus konversi kategori kelayakan memiliki beberapa halaman yaitu: halaman
dapat dilihat pada Tabel 1. awal, halaman utama, halaman detail
komponen, halaman, halaman tambah
Tabel 1. Rumus Kategori Kelayakan komponen, halaman KI & KD, halaman kuis,
No Interval nilai Kategori dan halaman profil. Terdapat navigasi untuk
1 Mi+1,5SBi< x ≤ Mi+3Sbi Sangat Layak mengoperasikan aplikasi yaitu: tombol kembali,
2 Mi < x ≤ Mi+1,5Sbi Layak tombol search, tombol menu, dan tombol
3 Mi-1,5SBi < x ≤ Mi Tidak Layak
masuk untuk ke menu tambah komponen.
Tahap development juga dilaksanakan
4 Mi-3SBi ≤ x ≤ Mi-1,5Sbi Sangat Tidak
Layak
penyusunan instrumen penelitian. Instrumen
Keterangan: disusun berdasarkan kajian teori yang sesuai
Mi = Skor rata-rata ideal tema penelitian kemudian dibuat kisi-kisi
= ½ (skor ideal tertinggi + skor ideal instrumen berdasarkan responden tujuan
terendah) pembagian instrumen. Kisi-kisi instrumen
SBi = Simpangan baku ideal kemudian dikembangkan menjadi butir-butir
= 1/6 (skor ideal tertinggi - skor ideal pertanyaan. Validasi instrumen dilaksanakan
terendah)
oleh 2 orang ahli yang ditunjuk (expert
(Sudjana, 2014:122)
judgment) untuk mendapatkan saran dan
masukkan sebelum instrumen digunakan dalam
penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap implementation merupakan tahap
Tahap analysis merupakan tahap awal penerapan media pembelajaran pada pengguna
untuk mengetahui permasalahan yang ada pada yaitu siswa kelas X TITL di SMK N 1
proses pembelajaran melalui 2 kegiatan yaitu Pundong. Implementation dilaksanakan setelah
analisis situasi dan analisis masalah. Analisis media mendapatkan penilaian dengan kategori
situasi mendapatkan hasil yaitu: jumlah siswa minimal “layak” dan telah diperbaiki
kelas X masing-masing adalah 35 dan 36, setiap berdasarkan masukan dari ahli media dan ahli
siswa sudah memiliki smartphone, dan sumber materi. Proses penyebaran angket penilaian
referensi belajar siswa kurang bervariasi. dilakukan secara online dengan menggunakan
Tahap design merupakan tahap untuk google form sedangkan file aplikasi media
merancang tampilan, alur kerja media, dan pembelajaran menggunakan link google drive.
penyusunan isi dari media. Tampilan media Tahap evaluasi merupakan tahap
pembelajaran akan terdiri dari beberapa perbaikan produk sesuai saran dari ahli materi
halaman yaitu: halaman awal, halaman utama, dan ahli media. Terdapat beberapa saran dari

Arif Harun Nadzar: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Database … 106
Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN: 2548 - 8260

ahli materi, berikut ini merupakan saran yang Berdasarkan Tabel 2 tersebut hasil
diberikan oleh ahli materi: 1) Penambahan penilaian ahli materi terhadap produk
grafik karakteristik dari komponen seperti mendapatkan skor 64 dari skor maksimal 72
resistor, dioda, dan transistor FET. 2) dengan kategori “sangat layak”.
Membedakan contoh gambar komponen yang Hasil validasi ahli media digunakan
JFET, MosFET, dan UJT. Ahli media juga untuk menentukan kategori kelayakan produk
memberikan beberapa saran, berikut merupakan dari aspek media dan sebagai pedoman dalam
saran dari ahli media: 1) pemilihan warna melaksanakan revisi atau perbaikan produk.
supaya lebih kontras. 2) penambahan cakupan Berikut merupakan hasil penilaian oleh ahli
materi supaya lebih luas, seperti menambahkan media beserta konversi kategori kelayakan.
komponen dengan tegangan kerja 220 v atau
lebih. 3) tampilan supaya lebih menarik. Tabel 3. Hasil Penilaian Ahli Media
Berdasarkan saran-saran yang diberikan No Aspek Skor Ahli Kategori
dilakukan beberapa perbaikan untuk membuat 1 Tampilan 43 Layak
produk lebih baik. 2 Teknis 28 Sangat layak
Tahap uji coba produk dilaksanakan Total 71 Layak
dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan
validasi oleh ahli materi dan ahli media (expert Berdasarkan Tabel 3 tersebut hasil
judgment), tahap kedua adalah implementasi penilaian ahli media terhadap produk
produk pada pengguna (siswa). Tahap pertama mendapatkan skor 71 dari skor maksimal 88
bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dengan kategori “layak”.
dari produk berdasarkan penilaian ahli dan Tahap implementasi dilaksanakan pada
perbaikan produk berdasarkan saran dari para siswa kelas X kompetensi keahlian TITL di
ahli. Tahap kedua dilaksanakan setelah produk SMK N 1 Pundong. Responden penelitian
diperbaiki dan mendapatkan penilaian dengan berjumlah 38 orang siswa. Penilaian
kategori minimal “Layak”. Pada tahap ini dilaksanakan menggunakan angket yang
produk diberikan kepada pengguna untuk dibagikan kepada siswa. Hasil penilaian siswa
mengetahui respons pengguna terhadap produk menunjukkan tanggapan/respons siswa terhadap
dengan membagikan angket instrumen produk yang dikembangkan. Berikut ini
penilaian yang sudah disiapkan sebelumnya. merupakan hasil penilaian siswa terhadap
Hasil validasi ahli materi digunakan produk dan konversi kategori kelayakannya.
untuk menentukan kategori kelayakan produk
dari aspek materi yang tersaji dalam produk dan Tabel 4. Hasil Penilaian Pengguna
sebagai pedoman dalam melaksanakan revisi No Aspek Rerata Kategori
atau perbaikan produk. Validasi dilaksanakan 1 Pembelajaran 12,8 Baik
2 Isi Materi 30 Sangat Baik
oleh dosen dari Jurusan Pendidikan Teknik
3 Tampilan 46,4 Sangat Baik
Elektro UNY yaitu Bapak Sigit Yatmono, ST.,
4 Teknis 26 Baik
M.T. Berikut merupakan hasil penilaian oleh Total 115,2 Sangat Baik
ahli materi beserta konversi kategori kelayakan.
Berdasarkan Tabel 4 hasil penilaian pengguna
Tabel 2. Hasil Penilaian Ahli Materi terhadap produk mendapatkan skor total rata-
No Aspek Skor Ahli Kategori rata sebesar 115,2 dari skor maksimal 140
1 Pembelajaran 21 Sangat layak
dengan kategori “sangat baik”.
2 Isi Materi 43 Sangat layak
Kajian akhir produk berupa aplikasi
Total 64 Sangat layak
android bernama database komponen listrik.
Aplikasi ini dapat digunakan pada smartphone
dengan sistem operasi minimal android 4.4

Arif Harun Nadzar: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Database … 107
Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN: 2548 - 8260

(kitkat). Aplikasi memiliki beberapa halaman


yaitu: halaman awal, halaman utama, halaman
detail komponen, halaman, halaman tambah
komponen, halaman KI & KD, halaman kuis,
dan halaman profil. Terdapat navigasi untuk
mengoperasikan aplikasi yaitu: tombol kembali,
tombol search, tombol menu, dan tombol
masuk untuk ke menu tambah komponen.
Berikut ini merupakan beberapa contoh
tampilan halaman yang terdapat pada aplikasi.

Gambar 3. Tampilan Halaman Tambah


Komponen & Kuis

Gambar 1. Tampilan Halaman Awal & Utama

Gambar 4. Tampilan Halaman KI dan KD &


Profil

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan


pengembangan produk yang kemudian
diterapkan pada kelas X TITL di SMK N 1
Pundong didapatkan kesimpulan aplikasi
“Database Komponen Listrik” sebagai media
pembelajaran yang layak bagi siswa kelas X
Gambar 2. Tampilan Halaman Detail
TITL di SMK N 1 Pundong. Aplikasi dapat
Komponen
berjalan pada smartphone dengan sistem operasi
minimal android 4.4 (android kitkat). Tampilan
yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu: halaman
awal, halaman utama, halaman tambah
komponen, halaman detail komponen, halaman
kuis, halaman KI & KD dan halaman profil.
Terdapat navigasi seperti berikut ini: tombol
menu, tombol kembali, tombol searching, dan

Arif Harun Nadzar: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Database … 108
Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 4, No. 2, November 2020 e-ISSN: 2548 - 8260

tombol untuk mengakses halaman tambah Depdikbud. 2003. Undang-Undang RI No. 20


komponen. Aplikasi ini berisi materi tentang Tahun 2003 Pasal 18 Tentang Sistem
komponen-komponen listrik seperti: ikon Pendidikan Nasional.
komponen, simbol komponen, penjelasan
komponen, fungsi komponen, cara kerja Firdha, A., & Rakhmawati, L. 2015.
komponen, dan gambar-gambar lain komponen Pengembangan Media Pembelajaran
yang tersedia di pasar. Mobile Application Berbasis Android
Hasil uji kelayakan produk media Pada Mata Pelajaran Teknik
pembelajaran Database Komponen Listrik dari Elektronika Dasar Untuk Siswa Kelas
ahli materi mendapatkan skor 64 dari skor X TAV Di SMK Negeri 1 Jetis
maksimal 72 dengan kategori “Sangat Layak”. Mojokerto. Pengembangan Media
Hasil uji kelayakan produk media pembelajaran Pembelajaran Mobile Application
Database Komponen Listrik dari ahli media Berbasis Android, 851 - 855.
mendapatkan skor 71 dari skor maksimal 88
dengan kategori “Layak”. Hasil uji kelayakan Sudjana, N. 2014. Penilaian Hasil Proses
produk media pembelajaran Database Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Komponen Listrik pada pengguna atau siswa Remaja Rosdakarya.
mendapatkan skor rerata 115,2 dari skor
maksimal 140 dengan kategori “Sangat Layak”. Tim Penyusun TAS UNY 2016. 2016.
Pedoman Tugas Akhir UNY.
Yogyakarta: Universitas Negeri
DAFTAR RUJUKAN Yogyakarta.

Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta:


PT Raja Grafindo persada.

Arif Harun Nadzar: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Database … 109

You might also like