Domain Name System

1. Apakah tujuan dikembangkannya Domain Name System

Dengan adanya DNS mempermudah user untuk mengakses internet, user cukup
mengingat nama domain dan memasukkannya dalam address bar. DNS kemudian akan
menerjemahkan domain tersebut ke dalam IP Address yang komputer pahami. DNS
memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.
Domain Name System atau DNS adalah sebuah sistem yang mengubah URL website ke
dalam bentuk IP Address. Normalnya, untuk mengakses internet, user perlu mengetikkan IP
Address sebuah website yang artinya user perlu punya daftar lengkap IP Address website
yang dikunjungi dan memasukkannya secara manual.

2. Jelaskanlah proses yang terdapat pada gambar di bawah ini:

User

1
Host
name
Host
name
2

5
IP address
6 3 Query
IP address
Response 4
Transport layer

Shows how DNS client/server program can support an e-mail program to find the IP address
of an e-mail recipient.
 A user of an email program may know the email address of the recipient; however,
the IP protocol needs the IP address.
 The DNS client program sends request to a DNS server to map the email address to
the corresponding IP address.
 To identify an entity, TCP/IP protocols use the IP address, which uniquely identifies
the connection of a host to internet.
 However, people prefer to use names instead numeric addresses.
 Therefore, we need a system that can map a name to an address or an address to a
name.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan flat name space!

Name spaces can be flat or hierarchical. Flat name spaces do not scale well because
they can grow only so large before all available names are used up. Once a name is used
more than once in a name space, the name space violates the unambiguously resolvable
requirement.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hierarchical name space!

A hierarchical name space is divided into different areas, which can be thought of as
subname spaces. Each area is its own subname space within the overall name space.
Therefore, each object must have a unique name only within its subname space in order to
 have an unambiguously resolvable name within the name space hierarchy. Hierarchical
name spaces, then, can scale to extremely large networks — as you add more objects to the
overall name space, you have to find unique names for them within only the subname space
to which they belong.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan label, zones dan domain!

Label : setiap node di pohon memiliki label, yang merupakan string dengan maksimum
63 karakter. Label root adalah string nol (string kosong). DNS mengharuskan
anak-anak (turunan) dari node (node yang bercabang dari node yang sama)
memiliki label yang berbeda, yang menjamin keunikan nama-nama domain.
Zones : is what a server is responsible for or has authority over. We can define a one as
a contiguous part of the entire tree.
Domain : subtree dari space nama domain. Nama domain adalah nama domain dari
node di bagian atas subtree.

6. Sebutkan tiga domain utama dalam DNS!

 Top Level Domain
- Generic Top Level Domain (gTLD)
gTLD adalah salah satu TLD yang sifatnya general. Adapun yang termasuk gTLD
adalah .com, .edu, .gov, .int , .mil, .org, .net.
- Country code Top Level Domain (ccTLD)
ccTLD adalah TLD yang didasarkan pada kode negara. Misalnya Indonesia
menggunakan .id, Amerika Serikat menggunakan .us, Singapura
menggunakan .sg dan sebagainya.
 Second Level Domain
Merupakan nama domain yang anda daftarkan. Misalnya www.domainesia.com.
Domainesia inilah yang termasuk Second Level Domain.
 Third Level Domain
Adalah kata yang ada di sebelah kiri dari Second Level Domain. Misalnya
www.www.domainesia.com. Kata blog inilah yang merupakan Third Level Domain.
Terkadang, masyarakat menyebut Third Level Domain ini dengan sebutan subdomain.

7. Sebutkan Label yang termasuk dalam generic domain

 .edu
 .mil
 .gov
 .org
 .net

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inverse domain

Inverse domain digunakan untuk memetakan alamat ke nama, contoh: ketika server
telah menerima permintaan dari klien untuk melakukan tugas. Inverse domain menemukan
nama domain untuk alamat IP yang diberikan.
9. Apa yang dimaksud dengan name-address resolution?
Name-address resolution: Mapping sebuah nama ke sebuah alamat atau sebuah
alamat ke sebuah nama
 Mapping nama ke alamat: resolver memberikan nama domain ke server dan meminta
alamat yang sesuai. Server mengecek generic domain atau country domain untuk
menemukan mapping.
 Mapping alamat ke nama: client mengirim alamat IP ke server untuk di map ken ama
domain. DNS menggunakan inverse domain.

10. Apa yang dimaksud dengan resolver dan bagaimana cara kerjanya?
Resolver adalah client side dari Domain Name System yang melakukan query dan
menjadi inisiator translasi nama domain ke IP address. DNS resolver merupakan bagian dari
sistem yang memudahkan anda untuk melakukan browsing dengan menggunakan nama-
nama domain dan bukan lagi menggunakan IP address. DNS resolver membantu kita
mempermudah saat berinternetan dengan menggunakan nama domain.

11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan recursive resolution dan iterative resolution!
Recursive resolution : Klien mengirim permintaannya ke server yang akhirnya
mengembalikan respons.
Iterative resolution : Klien dapat mengirim permintaannya ke beberapa server sebelum
mendapatkan jawaban. Jika server adalah authority untuk nama,
server mengirim jawaban, jika tidak, server mengembalikan IP address
ke client. Client bertanggung jawab untuk mengulang query ke server
berikutnya sampai resolve.

12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan caching dan apa kegunaannya!
Caching adalah metode di mana jawaban atas permintaan disimpan dalam memori
(untuk waktu terbatas) untuk memudahkan akses ke permintaan di masa mendatang. Setiap
kali server menerima query untuk nama yang tidak ada dalam domainnya, server harus
mencari basis datanya untuk alamat IP server. Pengurangan waktu pencarian ini akan
meningkatkan efisiensi. DNS menangani ini dengan mekanisme yang disebut caching.
Kegunaan caching:
 Speed up resolutions
 Untuk menghemat bandwidth
 Memberdayakan web server
 meningkatkan pengalaman browsing end user