Professional Documents
Culture Documents
Artikel Jurnal
Artikel Jurnal
1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Pramelani
Universitas Bina Sarana Informatika Bandung
e-mail: pramelani@gmail.com
Cara Sitasi: Pramelani. (2018). Efek Kognitif, Afektif dan Behavioral pada Kampanye Registrasi Prabayar
Seluler. Komunikasi, 9(1), 1–7.
Abstract - In order to avoid criminal offenses through mobile phones, the government as of October 31, 2017
issued a requirement that all prepaid cellular cards be re-registered by sending NIK (Resident Identity Number)
and family card to short message number 4444. Therefore, the government conducted a card re-registration
campaign prepaid cell in various media. To find out the cognitive, affective, and behavioral effects of the
campaign, the researchers distributed questionnaires to respondents who had a cell phone with the accidental
sampling method. With quantitative descriptive analysis, it was found that the cognitive effect showed that the
information knowledge given in the prepaid cell phone re-registration campaign was accepted by the respondents.
However, the appearance of the information presented in the media is still largely considered unattractive by the
respondents. And on the affective effect seen that the respondents quite happy, quite nyakin and believe in the re-
registration program prepaid cellular card. Whereas in behavioral effect, respondents mostly have re-registration
action of cellular card. And for those respondents who have not registered prepaid cellular card, still plan to re-
register though some of them do not register their cellular card. Respondents are also quite supportive of
government campaigns by providing information to others. But most of the respondents did not invite others to
participate in re-registration of prepaid cellular card owned.
.
Keywords: Campaign, Cognitive Effect, Affective Effect, Behavioral Effect, Mobile Registrastion
1
Efek Kognitif, Afektif dan Behavioral pada Kampanye Registrasi Prabayar Seluler
media sosial, maupun melalui SMS dari Bentuk penyampaian pesan yang dibuat dalam
Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan bentuk ajakan atau bujukan dan tidak terkesan
Informatika). Dan mengenai perlindungan data, memaksa.
masyarakat dihimbau tidak perlu khawatir karena 3. Data
kerahasiaan data tersebut dijamin oleh Undang- Penggunaan pesan persuasi dengan menggunakan
Undang sehingga setiap operator seluler wajib data-data atau fakta agar dapat memperkuat
mematuhi. Ditegaskan juga oleh Ramli (Direktur argumentasi dari pesan yang
Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika disampaikan.(Alvonco, 2014)
Kementerian Komunikasi dan Informatika) apabila
operator seluler telah berstandar ISO 27000, maka Sedangkan, pengertian dari Kampanye oleh Ann
menajemen informasi akan menjamin kerahasiaan Gregory (2000) adalah “suatu tindakan yang
data pelanggan.(Daily, 2018) bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan yang
menggunakan berbagai media komunikasi untuk
Untuk itu, peneliti tertarik untuk melakukan riset mendapatkan dukungan publik.”
Efek Kognitif, Afektif, dan Behaviour pada
Kampanye Registrasi Prabayar Seluler. Berdasarkan Selain itu, menurut Rogers dan Storey terdapat
latar belakang masalah dapat dirumuskan beberapa definisi mengenai kampanye antara lain:
”Bagaimana efek Kognitif, Afektif, dan Behaviour 1. Kampanye berarti suatu proses yang dirancang
pada Kampanye Registrasi Prabayar Seluler?” secara sadar, bertahap dan berkelanjutan yang
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dilaksanakan dalam waktu tertentu untuk
Efek Kognitif, Afektif, dan Behaviour pada mempengaruhi sasaran khalayak.
Kampanye Registrasi Prabayar Seluler. 2. Kampanye komunikasi merupakan tindakan
komunikasi terorganisasi yang diarahkan pada
Dan penelitian ini didasari juga oleh beberapa teori khalayak pada periode waktu tertentu untuk
dimana menurut Shannon dan Weaver bahwa mencapai tujuan.
komunikasi terfokus pada tujuan sehingga ditujukan 3. Kampanye juga diartikan sebagai pemanfaatan
untuk mempengaruhi orang lain konsep informasi berbagai metode komunikasi yang berbeda secara
dalam komunikasi. (Rustan & Hakki, 2017). Dalam terkoordinasi dalam periode waktu tertentu
komunikasi dikenal dengan adanya komunikasi bertujuan mengarahkan khalayak pada masalah dan
persuasi.Komunikasi persuasi dilakukan dalam pemecahan. (Liliweri, 2011)
kegiatan kampanye.
Dalam kegiatan kampanye masuk dalam kategori
Pengertian dari komunikasi persuasi adalah persuasi propaganda yang berisi informasi dan ajakan
komunikasi yang dilakukan untuk memengaruhi dengan tujuan agar pembaca atau pendengar menuruti
seseorang sehingga terjadi perubahan dalam diri isi ajakan kampanye tersebut.
orang. Perubahan tersebut terjadi pada aspek kognitif,
afektif dan konatif dimana dijelaskan sebagai berikut: Berdasarkan tujuannya, kampanye memiliki dua tipe
1. Kognitif berarti terjadi perubahan pemahaman yakni:
tentang sesuatu yang disampaikan yakni dalam 1. Individual Behavior Change Campaigns
(kampanye perubahan perilaku individu) dimana
hal pengetahuan dimana dari yang tidak tahu
tujuannya adalah mengubah perilaku individu
menjadi tahu. dengan mengajurkan perilaku baru.
2. Afektif berkaitan dengan kenyakinan atau 2. Public Will Campaigns adalah kampanye yang
kepercayaan terhadap sesuatu. bertujuan mengubah kebijakan publik yang
3. Konatif merupakan perubahan dalam cara menekankan pada mobilisasi tindakan publik
berperilaku atau melakukan sesuatu sesuai dalam rangka mengubah kebijakan umum.
dengan yang diharapkan komunikator dimana Kampanye publik berfungsi juga untuk
melegitimasi atau membuat menjadi penting
ada tindakan atau perilaku nyata.(Alvonco,
masalah social di mata publik agar publik
2014) termotivasi untuk berpatisipasi dalam kebijakan
melakukan perubahan sosial. (Liliweri, 2011)
Adapun bentuk-bentuk penyampaian pesan dalam
komunikasi persuasi yaitu:
1. Claim METODOLOGI PENELITIAN
Pesan yang disampaikan menggunakan
pernyataan, baik tersurat (eksplisit) atau tersirat
Metode penelitian ini digunakan analisis
(implisit) namun dikemas menarik dan mudah deskriptifyang menggambarkan karakteristik utama
dingat data dalam pengertian kuantitatif seperti frekuensi,
2. Warrant persen, dan rata-rata(Sarwono, 2011). Pengumpulan
2 Pramelani
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
Berikut data profil responden sebagai berikut: Tabel 4. Pengetahuan Kampanye Kominfo Mengenai
Registrasi Kartu Seluler Prabayar
Tabel 1. Jenis Kelamin Responden
No. Pengetahuan Jumlah Persentase
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1 Mengetahui 97 74,6
1 Laki-laki 64 49,2
2 Tidak Mengetahui 33 25,4
2 Perempuan 66 50,8
Jumlah 130 100,0
Jumlah 130 100,0
Sumber : olah data penulis, 2018
Sumber : olah data penulis, 2018
Tabel di atas adalah jumlah responden yang
diperoleh adalah 130 orang dimana jumlah laki-laki Tabel 4 dapat terlihat bahwa sebesar 74,6%
sebanyak 64 orang (49,2%) dan 66 orang (50,8%) (97 orang) mengetahui kampanye registrasi kartu
berjenis kelamin perempuan. Responden dalam seluler prabayar yang dilakukan oleh kominfo.
penelitian ini didominasi oleh perempuan. Sedangkan, responden yang tidak mengetahui adanya
kampanye registrasi kartu seluler prabayar berjumlah
Tabel 2. Pemilikan Nama-Nama Kartu 25,4% (33 orang). Jika dilihat demikian, pengetahuan
Seluler Prabayar masyarakat sangat cukup terhadap kampanye yang
Nama Kartu Seluler diselenggarakan oleh pemerintah.
No. Prabayar Jumlah Persentase
1 Telkomsel 57 29,1 Tabel 5. Pengetahuan Informasi Cara Registrasi Kartu
Seluler Prabayar
2 Indosat 45 23,0
XL No. Pengetahuan Jumlah Persentase
3 38 19,4
Smartfren 1 Mengetahui 101 77,7
4 6 3,1
5 Three 40 20,4 2 Tidak Mengetahui 29 22,3
3
Efek Kognitif, Afektif dan Behavioral pada Kampanye Registrasi Prabayar Seluler
Kependudukan) dan Nomor KK (Kartu Keluarga) Tabel 8 diketahui bahwa sebanyak 94 orang (72,3%)
lewat cara SMS ketik NIK#Nomor KK# yang telah mengetahui dampak jika tidak melakukan
kemudian dikirim ke 4444. Sedangkan, hanya 22,3% registrasi kartu seluler prabayar yakni akan
(29 orang) yang tidak mengetahui cara regitrasi ulang diberikan sanksi pemblokiran nomor secara bertahap
kartu prabayar seluler. oleh pemerintah. Sedangkan yang tidak mengetahui
tentang dampak tersebut hanya sebesar 36 orang
Tabel 6. Pengetahuan Informasi Tujuan Pemerintah (27,7%).
Registrasi Kartu Seluler Prabayar
4 Pramelani
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
5
Efek Kognitif, Afektif dan Behavioral pada Kampanye Registrasi Prabayar Seluler
Tabel 16. Tindakan Melakukan Registrasi Kartu Pada Tabel 18 menunjukkan bahwa 73 responden
Seluler Prabayar bagi yang Belum atau 56,2% tidak mengajak orang lain untuk
melakukan registrasi ulang prabayar. Sedangkan, 57
Melakukan Registrasi
No. Kartu Seluler Prabayar Jumlah Persentase responden atau 43,8% mengajak orang lain
bagi yang Belum melakukan registrasi kartu seluler prabayar
1 Ya 48 87,3
KESIMPULAN
2 Tidak 7 12,7
6 Pramelani
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
didaftarkan melalui sumber kampanye manapun Ilker, E., & Musa, Sulaiman Abubakar Alkassim, R.
agar masyarakat mengetahui lebih detail. S. (2016). Comparison of Convenience
4. Program kampanye registrasi tersebut disarankan Sampling and Purposive Sampling. American
memberikan paparan-paparan yang lebih jelas Journal of Theoretical and Applied Statistics, 5
terhadap manfaat atau keuntungan jika registrasi No. 1, 1–4.
ulang ke pesan singkat 4444. https://doi.org/10.11648/j.ajtas.20160501.11
5. Pemerintah diharapkan sosialisasi lagi lebih jelas Kompas. (2017). Lebih Aman dan Nyaman Setelah
dan trasnparan untuk memberikan kenyakinan dan Registrasi Kartu Prabayar. Kompas. Retrieved
kepercayaan kepada masyarakat mengenai from https://kompas.id/baca/adv_post/lebih-
jaminan keamanan dari data-data pribadi yang aman-dan-nyaman-setelah-registrasi-kartu-
dikirimkan. prabayar/
6. Semua operator seluler diharapkan mempunyai Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba
keamanan data yang memenuhi standar ISO Makna. Jakarta: Prenada Media Group.
27001 agar data pelanggan terjamin. Rustan, A. S., & Hakki, N. (2017). Pengantar Ilmu
7. Bagi yang belum dapat berhasil registrasi ulang Komunikasi - Ahmad Sultra Rustan dan
kartu SIM (Subscriber Identity Module) prabayar Nurhakki Hakki - Google Buku. In Pengantar
seharusnya dapat dicarikan solusi secara mudah Ilmu Komunikasi (1st ed., p. 29). Yogyakarta:
atau dibantu oleh pemerintah jika prosedur Deepublish. Retrieved from
registrasi sudah sesuai dilakukan yakni masukkan https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&i
NIK (Nomor Identitas Kependudukan) dan kartu d=Ezk2DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR6&dq=
keluarga. definisi+komunikasi&ots=b_S_4Ovtjo&sig=r
VEri4T6wUraW53jmEv-
MPzfaoQ&redir_esc=y#v=onepage&q=definis
REFERENSI i komunikasi&f=false (15 Maret 2018)
Adam, A. (2017). Registrasi SIM Card dan Tren Sarwono, J. (2011). Mixed Methods: Cara
Dunia Melindungi Data Pribadi. Tirto.id. Menggabung Riset Kuantitatif dan Riset
Retrieved from https://tirto.id/registrasi-sim- Kualitatif Secara Benar. Jakarta: PT Elex
card-dan-tren-dunia-melindungi-data-pribadi- Media Komputindo.
cyVN
Alvonco, J. (2014). Practical Communication Skill
(pertama). Jakarta: PT. Elex Media PROFIL PENULIS
Komputindo. Pramelani, lulusan Magister Manajemen (MM)
Daily, I. (2018). Registrasi Kartu Prabayar Diyakini Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Manajemen
Tembus 200 Juta. Investor Daily Indonesia. Universitas Bina Sarana Informatika Bandung tahun
Retrieved from 2015 dan selalu aktif dengan kegiatan seminar,
http://id.beritasatu.com/home/registrasi-kartu- pengajaran, penulisan buku, kegiatan keorganisasian
prabayar-diyakini-tembus-200-juta/171641 serta olahraga.
Haryanto, A. T. (2018). Kominfo: SIM Card Hari Ini
Belum Daftar Besok Diblokir. detikInet.
Retrieved from
https://inet.detik.com/telecommunication/d-
3890416/kominfo-sim-card-hari-ini-belum-
daftar-besok-
diblokir?_ga=2.49854310.1375786353.15203
24691-1971970628.1517797321
7
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Cara Sitasi: Palupi, R., & Atmaja, J. (2018). Berita Penutupan Hotel Alexis di Media Online. Jurnal Komunikasi,
9(1), 8–14.
Abstract - The phenomenon of Alexis hotel starts from its existence to its closing becomes the latest rumor.
Two crucial points are, Alexis hotel is like ’paradise’ nightlife for men, and it is dismissed of the operational by
the Governor of DKI Jakarta, which just inaugurated less than a month. While the mass media as the publisher of
information to the public, fairly, roles neutrally. However, it is now not taboo anymore if the media presents things
containing elements of its importance. This paper attempts to framing analyze specifically by using the V. Sigal
parameter from the coverage of Alexis hotel. The author selects ten news which displayed by some online media.
Afterwards, it is going to be analyzed by using five parameters, they are: Tone news, sources, sensitivity, balance,
and placement. Eventually, the results is stated that althoug the Tone news is strongly negative, but the
Alexis Hotel, a place for that has activities in the night, tend not to be to have the bad impact from ten discussed
matters
PENDAHULUAN
Penulis sebagai warga Jakarta sering kali mendengar Pertama, Hotel Alexis yang diluncurkan pertama kali
perbincangan tentang Alexis. Baik pada pemberitaan tahun 2006 sudah mendeklarasikan diri sebagai one
resmi maupun perbincangan warga sehari-hari. stop entertainment, pusat ‘surga’ bagi pria. Sangat
Terlebih pada akhir Oktober tahun 2017 lalu, kontroversi karena berdiri di tengah warga Indonesia
perbincangan Alexis sangat hangat dan menjadi yang masih kental budaya ketimurannya.
headline.
Kedua, Hotel Alexis ditutup karena tidak diberikannya
Pada tanggal 30 Oktober 2017, Pemprov DKI Jakarta izin untuk praktek usahanya terus dijalankan.
yang dipimpin oleh Anies Baswedan menyatakan Penutupan ini dilakukan oleh Anies Baswedan selaku
bahwa tidak diizinkannya praktek usaha Alexis untuk Gubernur DKI Jakarta yang baru menjabat kurang dari
terus berjalan. Hotel yang berlokasi di Ancol satu bulan.
Pademangan ini menuai banyak kontroversi. Bahkan
sudah menjadi bahan pembicaraan umum di publik Jika penulis merunut ke belakang, proses Pilkada DKI
ataupun warganet bahwa tempat hiburan malam ini Jakarta diramaikan dengan banyak hal. Yang paling
dijadikan lokasi prostitusi. diingat adalah nasalah SARA (Suku, Agama, Ras,
Antar golongan). Dan akhirnya memunculkan Anies
Pada media, Anies Baswedan juga mengungkapkan Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai pasangan
“Ada temuan-temuan di lapangan dan ada juga Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
laporan-laporan yang diterima dan kemudian
dijadikan pertimbangan mengapa izin tidak Dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur
diberikan,” (Badriyanto, 2017) DKI terpilih, lalu dalam waktu kurang dari satu bulan
tidak memperpanjang izin usaha Hotel Alexis yang
Hal yang jadi menarik bagi penulis adalah, terdapat juga kontroversial, membuat penulis ingin membahas
dua faktor yang mendorong publik untuk melirik pemberitaannya di dunia maya. Karena penulis
sendiri permasalahan ini. menganggap pemberitaan di dunia maya lebih mudah
tersebar dan mempengaruhi warganet.
Framing yang dilakukan oleh sebuah media dapat dalam arti kata lainnya merupakan perangkat
ditelaah berdasarkan bentuk isi beritanya. Pada kepercayaan yang mampu mengatur pandangan
mulanya framing adalah struktur konseptual yang tentang situasi politik, kebijakan pemimpin, dan
8 Rety1, Jaka2
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
pembicaraan yang menyediakan kategori standar Kedua, “ideologi merupakan sebuah kesadaran palsu.
untuk mengapresiasi realitas. Goffman dalam Ideologi dalam pengertian ini adalah seperangkat
(Israwati Suryadi, 2011) mengembangkan konsep kategori dimana kelompok yang berkuasa atau
framing, yang mengumpamakan “Framing sebagai dominan menggunakannya untuk mendominasi
bagian dari perilaku yang membimbing individu kelompok lain yang tidak dominan”.
dalam membaca realitas”.
Sampai dengan konsep framing ini dipakai sebagai Karena kelompok yang dominan mengontrol dengan
gambaran proses seleksi dan focus pada aspek-aspek ideologi yang disebarkan ke dalam masyarakat, maka
khusus sebuah realitas oleh media. Pada kegaiatan akan membuat kelompok yang didominasi melihat
berpolitik di dalam suatu negara, media memegang hubungan itu tampak natural, dan diterima dengan
pranan penting di dalamnya. Hal ini diperkuat oleh kebenaran.
pendapat Karl Marx dalam Marta bahwa “Media yang
seharusnya bersifat objektif. Isi pesan media selalu Yang ketiga, “ideologi merupakan proses umum
dipandang tidak bebas nilai, hal ini selalu dikaitkan produksi makna ide. Ideologi disini merupakan istilah
dengan pemerintah dan pemilik modal/media” (Marta, yang digunakan untuk menggambarkan produksi
2017) makna”.
Analisis framing sama juga dengan istilah Dalam hubungannya dengan dunia Public Relations,
mengkategorikan atau membingkai. Dalam artian keberpihakan media dan ideology sangat
pemberitaan dibingkai sedemikian rupa sehingga akan mempengaruhi arahan pandangan public terhadap
terdapat kita lihat sesungguhnya esensi dari agenda suatu tokoh ataupun instansi yang berkepentingan.
pemberitaan yang ada. Dalam pengertian ini, tujuan “Pada paham marxisme disebutkan bahwa ideologi
framing adalah melihat dari perspektif mana
media akan ikut pada arus ideologi pemilik media
pemberitaan / konten tersebut dibuat oleh jurnalis /
wartawan / pembuat iklan / pembuat film dan untuk tersebut. Pandangan tersebut didukung dengan
tujuan apa dan keberpihakan kepada pihak mana. banyaknya media yang dikuasai capitalis usahawan
dan turut menata isi media massa. Media massa
Analisis framing dapat melihat akar dari permasalahan berfungsi menyebarkan ideologi dominan, yaitu nilai-
dan yang utama adalah kita dapat mengetahui ideologi nilai kelas yang menguasainya” (Jiwarka & Subagyo,
dan dasar pemikiran dari pengelolaan media massa
2014).
tersebut. Tentunya dalam hal ini adalah keberpihakan
dalam pemberitaan.
METODOLOGI PENELITIAN
Penjelasan dalam (Palupi, 2015) memaparkan bahwa
Dalam karya ilmiah ini, penulis menggunakan
analisis framing V.Sigal merupakan jenis analisis isi
media secara kuantitatif. Penganalisa dapat mencari pendektan kualitatif-kuantitatif dengan sifat penelitian
tahu bahwa konten media massa sangat diketahui dari deskriptif. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan
simbol-simbol yang dibawa dan dikeluarkan dari hasil cara “Data dikumpulkan bukan dalam bentuk angka
packaging produksinya. Sehingga dapat diketahui namun bentuk wawancara, studi dokumen, catatat, dan
keberpihakkan berita dan media yang bersangkutan. observasi pengamatan. Sehingga melalui pendekatan
Dalam riset ini, menggunakan 5 (lima) parameter
ini bisa menjelaskan fenomena yang terjadi secara
menurut V. Sigal, yaitu:
mendalam. Oleh karena itu penggunaan metode
a. Tone Pemberitaan kualitatif dalam penelitian ini untuk membandingkan
b. Sumber berita (tokoh yang dijadikan narasumber) realita yang ada dengan teori yang berkaitan” (Jiwarka
c. Sensitivitas & Subagyo, 2014)
d. Balance (berat sebelah atau seimbang / netral)
e. Palcement (berita utama atau selingan) Kemudian penelitian dilakukan pemberian kode pada
setiap dokumen yang diambil lalu mengolahnya
Setelah dapat memahami tentang framing, penulis secara sederhana dan menghasilkan presentase.
perlu membahas pula pemahaman dari segi ideology
media. Ideologi menurut Raymond William dalam Jenis penelitian yang penulis pakai adalah framing.
(Eriyanto, 2002) menjelaskan bahwa, “Ideologi dapat Dimana penulis ingin mengetaui efek media dalam
diklasifikasikan dalam 3 (tiga) arti. Yang pertama, memberikan berita atau mengkomunikasikan hal pada
ideologi merupakan sebuah sistem kepercayaan yang publik. Karena menurut Erving Goffman : “Analisis
dimiliki kelompok atau kelas tertentu”. framing adalah suatu definisi dari situasi yang
dibangun dengan prinsip-prinsip organisasi yang
9
Berita Penutupan Hotel Alexis di Media Online
1. Tone Pemberitaan
Poin pertama yang dilakukan penilaian adalah Gambar 1 : Analisa Tone pemberitaan
pada tone pemberitaan. Dimana tone pemberitaan
merupakan posisi pemberitaan menurut Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dari sepuluh
intercorder atau penganalisa yang berdiri dalam pemberitaan mengenai pemberhentian usaha Hotel
posisi apa. Kondisi demikian harus diinformasikan Alexis di media online, 60% bernilai Negatif bagi
terlebih dahulu. 3 (tiga) jenis penilaian tone pihak Hotel Alexis.
terhadap pemberitaan di media massa:
2. Sumber Berita
a. Positif (+) Jika isi pemberitaan berdampak baik Poin kedua yang dibahas oleh penulis adalah
terhadap Hotel Alexis. dalam hal sumber beritta. Sumber berita adalah
b. Netral (=) Jika isi pemberitaan tidak terlalu tokoh yang dijadikan sumber berita utama. Dalam
berdampak terhadap Hotel Alexis. hal ini akan menunjukkan sampai dimana
c. Negatif (-) Jika isi pemberitaan berdampak keberpihakan Media terhadap kasus Penutupan
tidak baik terhadap Hotel Alexis. Hotel Alexis. Kategori sumber berita kali ini
dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:
Dengan demikian, penulis dapat menggambarkan
sebagai berikut: a. Kode A = Pemerintah
b. Kode B = Internal
Tabel 1 : Analisa Tone pemberitaan c. Kode C = Publik
10 Rety1, Jaka2
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
6 Pihak Alexis Sebut Katalog yang √ izin usaha dari hotel tersebut. Berdasarkan dari
Mencantumkan Model Adalah pengamatan, maka penulis dapat menggambarkan
Hoaks sebagai berikut.
7 Model Laporkan Pencatutan Foto √
ke Katalog Alexis kepada Polisi Tabel 3 : Sensitifitas
8 Sandiaga Kumpulkan Data √
Karyawan Alexis yang Terancam
No Judul berita A B
PHK
9 Pengakuan Model Platinum √ 1 Ini Pernyataan Lengkap Alexis soal √
Alexis Pernah Melayani Pejabat Penutupan Hotel dan Griya Pijat
10 Mengulas Penutupan Alexis, √ 2 Tutup Alexis, Anies Bilang "Ini √
Kebijakan Kontroversial di Menjaga Moral Kita"
Awal Pemerintahan Anies- 3 Hotel Alexis Ditutup, Ini √
Sandi Tanggapan Warga Sekitar,
Jumlah 30 30 40 Manajemen Sampai Anies
% % % Baswedan
4 Polisi Buru Penyebar Katalog √
yang Mencatut Alexis dan
Sejumlah Model
Sumber Berita 5 Mantan Agensi Beberkan √
Cara Booking Model di Alexis
6 Pihak Alexis Sebut Katalog √
Pemerintah yang Mencantumkan Model
40% 30% Internal Adalah Hoaks
Publik 7 Model Laporkan Pencatutan √
Foto ke Katalog Alexis kepada
30% Polisi
8 Sandiaga Kumpulkan Data √
Karyawan Alexis yang
Gambar 2 : Analisa Sumber berita Terancam PHK
9 Pengakuan Model Platinum √
Alexis Pernah Melayani Pejabat
Berdasarkan hasil analisa diatas, maka dari sepuluh 10 Mengulas Penutupan Alexis, √
pemberitaan mengenai pemberhentian usaha Hotel Kebijakan Kontroversial di
Alexis di media online, 40% berasal dari pihak luar Awal Pemerintahan Anies-
Alexis ataupun pemerintah. Sandi
Jumlah 50% 50%
3. Sensitifitas
Selanjutnya adalah pada nilai sensitifitas. Poin
sensitifitas dirasakan penulis jika 10 berita yang Sensitifitas
ditayangkan pada media online tersebut dapat atau Sensitif
tidak menimbulkan rasa subjektif tertentu. Seperti Tidak Sensitif
efek-efek khusus, marah, tergugah, sedih, dll. Dalam
pemberitaan mengenai penutupan Hotel Alexis,
50% 50%
penulis telah mengumpulkan 10 berita dari media
online.
Penilaian dibagi menjadi 2 kategori dalam hal
sensitifitas. Yaitu berita yang sensitive, dalam arti kata
dapat mempengaruhi pihak internal maupun eksternal Gambar 3 : Sensitifitas
(warga). Atau tidak sensitif, dalam arti tidak
mempengaruhi banyak apabila berita tersebut Berdasarkan hasil analisa diatas, maka 10 pemberitaan
dipublikasikan secara luas. mengenai pemberhentian usaha Hotel Alexis di media
online, mendapatkan hasil berimbang. Artinya,
a. Kode A = Sensitif pemberitaan tersebut dapat mempengaruhi ataupun
b. Kode B = Tidak sensitif tidak citra pasangan di mata warganet.
11
Berita Penutupan Hotel Alexis di Media Online
adalah pemberitaan itu terlalu berat sebelah atau Setelah dilakukan penilaian balance diatas, maka 10
ada keseimbangan dalam mempublikasikan pemberitaan online mengenai pemberhentian izin
sebuah berita. Pada point ini akan dibagi menjadi operasional Hotel Alexis, bersifat berimbang.
2 (dua) kategori, yaitu: Diantara pemberitaan yang bernilai sepihak dan tidak
memiliki angka yang sama. Artinya, pemberitaan
a. Kode A = Jika isi berita tidak memberatkan tersebut dapat aytau tidak dipengaruhi oleh pihak yang
satu pihak untuk dibela dan tidak terkait di dalamnya. Baik yang berhubungan dengan
menjatuhkan pihak lainnya. internal pasangan ataupun tidak.
b. Kode B = Jika isi berita memberatkan satu
pihak untuk dibela dan menjatuhkan pihak 5. Placement
lainnya. Poin terakhir dalam menilai keberpihakan media
adalah dari nilai placement. Placement dalam dal
Dalam pemberitaan terkait Penutupan Hotel Alexis. ini merupakan sisi penempatan atau penampilan isi
Penulis telah memilih beberapa berita dari media berita. Pentingnya sebuah placement adalah
massa online. Menanggapi pemberitaan tersebut, bergantung dengan highlight.
disini penulis memposisikan diri sebagai tim Public
Relation Hotel Alexis. Jika posisinya di depan, atau lebih utama, maka
akan sangat terlihat dan mudah diketahui bahwa
Tabel 4 : Balance pemberitaan ada penonjolan tertentu. Placement
dibagi menjadi 3 (tiga) kategori penilaian, yaitu:
No Judul berita A B
1 Ini Pernyataan Lengkap Alexis soal √ a. Kode A = Hidden (tidak utama). Jika masuk ke
Penutupan Hotel dan Griya Pijat dalam kategori selain news dan tidak terlalu
2 Tutup Alexis, Anies Bilang "Ini √ sinkron dengan judul berita.
Menjaga Moral Kita" b. Kode B = Fair (utama). Jika masuk ke dalam
3 Hotel Alexis Ditutup, Ini √ kategori selain news namun sinkron terhadap
Tanggapan Warga Sekitar, judul berita.
Manajemen Sampai Anies
c. Kode C = Prominent (paling utama). Karena
Baswedan
4 Polisi Buru Penyebar Katalog √
peristiwa pemberhentian izin usaha Hotel
yang Mencatut Alexis dan Alexis ini merupakan berita yang banyak
Sejumlah Model dibicarakan, maka sewajarnya berita ini masuk
5 Mantan Agensi Beberkan √ dalam katergori news.
Cara Booking Model di Alexis
6 Pihak Alexis Sebut Katalog yang √ Dalam pemberitaan mengenai pemberhentian
Mencantumkan Model Adalah izin usaha Hotel Alexis, penulis telah mengumpulkan
Hoaks 10 berita dari media online. Menanggapi pemberitaan
7 Model Laporkan Pencatutan Foto √ tersebut, disini penulis memposisikan diri sebagai tim
ke Katalog Alexis kepada Polisi
Public Relation dari Hotel Alexis. Berdasarkan dari
8 Sandiaga Kumpulkan Data √
pengamatan, maka penulis dapat menggambarkan
Karyawan Alexis yang Terancam
PHK sebagai berikut.
9 Pengakuan Model Platinum Alexis √
Pernah Melayani Pejabat Tabel 5 : Placement
10 Mengulas Penutupan Alexis, √
Kebijakan Kontroversial di No Judul berita A B C
Awal Pemerintahan Anies-
Sandi 1 Ini Pernyataan Lengkap Alexis soal √
Penutupan Hotel dan Griya Pijat
Jumlah 50% 50%
2 Tutup Alexis, Anies Bilang "Ini √
Menjaga Moral Kita"
3 Hotel Alexis Ditutup, Ini √
Balance Tanggapan Warga Sekitar,
Manajemen Sampai Anies
Baswedan
Berimbang 4 Polisi Buru Penyebar Katalog √
yang Mencatut Alexis dan
50% 50% Tidak Sejumlah Model
berimbang 5 Mantan Agensi Beberkan √
Cara Booking Model di Alexis
6 Pihak Alexis Sebut Katalog yang √
Mencantumkan Model Adalah
Hoaks
Gambar 4 : Balance
12 Rety1, Jaka2
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
13
Berita Penutupan Hotel Alexis di Media Online
14 Rety1, Jaka2
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Cara Sitasi: Giantika, G. G. (2018). Pemanfaatan Vlog Sebagai Komunikasi Interpersonal (Studi Deskriptif
Kualitatif Album Ke-7 Endank Soekamti “Soekamti Day”). Komunikasi, 9(1), 15–23.
Abstract - Increased Internet usage makes artists use the internet as a media campaign and maintain its existence
in the community, the medium that is in great demand by famous people is a vlog on youtube , many artists use
this media as a promotional tool and the artist's daily information to fulfill information for his fans. One of them
who use is indie band Endank Soekamti. The band's group utilized vlogs as a means of promoting their new album.
The purpose of this research is to know the process of utilization of vlog as interpersonal communication medium
in 7 Kean Soekamti's "Soekamti Day" Promotion. The type of research used in this study is to use the type of
research descriptive qualitative study, by trying to interpret data research describes in detail a message or a
particular text. The results of research on the use of vlog as a medium of interpersonal communication in
promoting the new album Endank Soekamti is a positive statement, feelings of responsibility, presence, feedback,
spontaneous reaction, feelings of free opinion, attention, honesty of openness in the process of interpersonal
communication on this album. So that the audience can like and give a response seen many who see the vlog and
provide comments as one form of responseloves the latest album from Endank Soekamti, it's also because the daily
life is very simple, relaxed and free impressed, it shows that the band is very open in building communication in
vlog.
15
Pemanfaatan Vlog Sebagai Komunikasi Interpersonal (Studi Deskriptif Kualitatif Album Ke-7 Endank Soekamti
“Soekamti Day”)
Penggunaan vlog di youtube menjadi trend baru dalam asal kota gudeg ini akhirnya merilis album ketujuh
mensosialisasikan diri dan berpromosi, di Indonesia yang berjudul “Soekamti Day”. Band ini membuat
strategi ini dianggap sangat efektif dan menjadi gebrakan baru dengan merilis album dengan cara
perhatian masyarakat saat ini, para pengguna youtube yang cukup unik. Pada album ke 7 ini mereka
pun mulai meningkat, seperti gambar dibawah ini: melakukan inovasi dengan melakukan rekaman
outdoor studio di sebuah pulau di Lombok yaitu
pulau Gili Sudak selama 30 hari. Proses rekaman
mereka pun di buat dokumenter dalam bentuk vlog,
dan diunggah setiap harinya di channel youtube
Endank Soekamti. Sampai saat setelah di rilisnya
album ke 7 band ini memiliki viewer di youtube
sebayak 15000-60000 viewer.
Gambar di atas menjelaskan keterangan yang Sedangkan Tujuan dalam penelitian ini adalah:
berwarna kuning sebagian besarnya orang 1. Untuk mengetahui pemanfaatan vlog sebagai
menggunakan youtube ada pada penggunaan konten media komunikasi interpersonal dalam Promosi
video tentang pribadi perorangan. Trend upload Album Ke 7 Endank Soekamti “Soekamti Day”.
video pribadi ini sangat diminati oleh penonton 2. Untuk mengetahui proses pemanfaatan vlog
hingga memiliki jutaan penonton. sebagai media komunikasi interpersonal dalam
Promosi Album Ke 7 Endank Soekamti
Banyak artis atau orang terkenal bahkan orang yang “Soekamti Day”.
ingin terkenal menggunakan strategi pemasaran
yang memanfaatkan social media dengan format Penelitian ini didukung oleh beberapa teori yaitu
vlog di Indonesia. Salah satunya artis yang Komunikasi berasal dari bahasa Latin “communis”
menggunakan adalah group band Endank Soekamti. atau “common” dalam bahasa Inggris yang berarti
Endank soekamti adalah band yang berasal dari kota sama. Berkomunikasi berarti kita sedang berusaha
gudeg (jogja) yang digawangi oleh 3 personi yaitu menyampaikan makna, “commonness” Atau dengan
Erik (bas & vokal) Ari (drum) dan dori (gitar). group ungkapan lain, melalui komunikasi kita mencoba
musisi dimalam tersebut membuat trio ini berbagai informasi, gagasan, atau sikap kita dengan
memutuskan untuk tetap jalan. Group musik ini partisipan lainnya. Istilah pertama (communis)
berdiri pada tahun 2001 dibawah naungan lebel adalah istilah yang paling sering sebagai asal usul
indie. Pada tahun 2012 Endank Soekamti merilis komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata
album ke 5 yang berjudul Angka 8, dengan pola Latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan
produksi dan promosi yang dilakukan sudah bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan
menggunakan webseries yaitu melalui penggunaan dianut secara sama. Oleh karena itu, komunikasi
media sosial. Album Angka 8 ini sengaja kami bergantung pada kemampuan kita untuk dapat
gratiskan seluas-luasnya. Para penikmat lagu hanya memahami satu dengan yang lain.
tinggal masuk ke Soekamti.com lalu mencantumkan
akun Twitter atau Facebook untuk mendownload Komunikasi adalah ilmu yang mempelajari usaha
semua lagu yang disajikan disana, dengan manusia dalam menyampaikan isi pernyataan
mengunduh langsung dari website mereka, Endank kepada manusia lain. Objek ilmu komunikasi adalah
Soekamti mengajarkan masyarakat agar terbiasa usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataan
untuk mendownload lagu langsung dari pemiliknya. kepada manusia lain. (Soehoet, 2003)
Selain itu, dengan sedikit mengeluarkan uang lebih,
mereka pun bisa mendapatkan lagu tersebut dengan Sedangkan menurut forsadale Komunikasi adalah
konsep koleksi yang sangat menarik. Dalam album “commucation is the process by which a system is
ke 5 ini Endank Soekamti mengajarkan untuk estabilished, maintained, and altered by means of
kalahkan pembajakan. (Harahap, 2016) shared signals that operate according to rules”.
(Mulyana, 2001)
Di tahun 2016 ini Endank soekamti mulai
menggarap ablum ke 7 Soekamti Day merupakan Pendapat di atas memiliki pemahaman bahwa
album ke-7 dari band Endank Soekamti. Album ini komunikasi merupakan proses dalam
berisikan 17 lagu dan peluncurannya akan di gelar di menyampaikan pesan dari orang kepada orang
Taman Budaya Yogyakarta. Band indie pop punk lainnya. Dalam proses menyampaikan pesan
diperlukan adanya sepemahaman yang sama antara Dari berbagai macam teori komunikasi di atas yang
satu orang kepada orang lain. berkaitan dengan penelitian ini adalah teori
komunikasi interpersonal dalam penggunaan vlog.
Komunikasi sebagai sebuah proses memaknai yang Dalam penelitian ini vlog yang diunggah Endank
dilakukan oleh seseorang (I) terhadap informasi, Soekamti “Soekamti Day” dalam menyiasati
sikap, dan prilaku orang lain yang berbentuk komunikasi dengan para fansnya, melalui suatu
pengetahuan, pembicaraan, gerak-gerik, atau sikap, situasi dan kondisi yang memungkinkan.(Sendjaja,
perilaku atau perasaan-perasaan, sehingga seseorang 2000)
membuat reaksi-reaksi terhadap informasi, sikap,
dan prilaku tersebut berdasarkan pada pengalaman Komunikasi antar pribadi (interpersonal
yang pernah dia alami. Dalam komunikasi ada tiga communication) adalah komunikasi antar
perorangan dan bersifat pribadi, baik terjadi secara
unsur penting yang selalu hadir dalam setiap
langsung (tanpa medium) atau tidak langsung
komunikasi, yaitu sumber informasi (receiver),
(melalui medium). Komunikasi kelompok (group
saluran (media), dan penerimaan (audience). Selain communication) menfokuskan pembahasannya pada
tiga unsur ini, yang terpenting dalam komunikasi interaksi diantara orang-orang dalam kelompok
adalah aktivitas memaknakan informasi yang kecil.
disampaikan oleh sumber informasi yang
disampaikan oleh audience terhadap informasi- Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran
informasi yang terimanya. Pemaknaan kepada informasi di antara seseorang dengan paling kurang
informasi bersifat subjektif dan kontekstual.(Bungin, seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang
2007) yang dapat langsung diketahui balikannya. Dengan
bertambahnya orang yang terlibat dalam
Menurut Lasswell tentang komunikasi secara komunikasi, menjadi bertambahlah persepsi orang
eksplisit dan kronologis menjelaskan tentang lima dalam kejadian komunikasi sehingga bertambah
komponen yang terlibat dalam komunikasi, yaitu: komplekslah komunikasi tersebut. Komunikasi
1. Siapa, yakni pelaku komunikasi pertama yang interpersonal adalah membentuk hubungan dengan
mempunyai inisiatif atau sumber. orang lain.(Arni, 2009)
2. Mengatakan apa, yakni isi informasi yang
disampaikan. Mengingat keterbukaan adalah hal yang penting saat
3. Kepada siapa, yakni pelaku komunikasi lainnya kita akan membangun kepercayaan, maka ada
yang dijadikan sasaran penerima. beberapa indikator yang menunjukkan bahwa
4. Melalui saluran apa, yakni alat atau saluran sebuah proses komunikasi interpersonal mulai ada
penyampaian informasi. keterbukaan. Berikut adalah uraiannya:
5. Dengan akibat atau hasil apa, yakni hasil yang 1. Pernyataan Positif
terjadi pada diri penerima. (Riswandi, 2009) Pernyataan positif mengandung makna bahwa
apa yang setiap kita ucapkan atau sampaikan
Gaya komunikasi (the communication style) kepada orang lain, akan mendapatkan sebuah
diartikan sebagai seperangkat perilaku antar pribadi respon yang baik dan penerimaan di sana. Tanpa
yang dapat digunakan dalam suatu situasi tertentu (a adanya penerimaan awal, mungkin komunikasi
specialized set of intexpersonal behaviors that are yang berlangsung bukanlah komunikasi yang
used in a given situation). Masing-masing gaya terbuka.
komunikasi terdiri dari sekumpulan perilaku 2. Perasaan Bertanggung Jawab
komunikasi yang dipakai untuk mendapatkan respon Perasaan bertanggung jawab di dalam
atau tanggapan tertentu dalam situasi tertentu pula. komunikasi interpersonal berarti bahwa kita
Kesesuaian dari satu gaya komunikasi yang memiliki perasaan memiliki terhadap apa yang
digunakan, bergantung pada maksud dari pengirim kita sampaikan kepada orang lain. Untuk
(sender) dan harapan dari penerima (receiver). menunjukkan sikap bertanggung jawab ini, kita
(Effendy, 2001) harus terbiasa untuk mengucapkan “saya” pada
saat berpendapat. Ini akan memberikan kesan
Teori-teori umum dalam komunikasi yang baik bahwa apa yang kita sampaikan
diklasifikasikan ke dalam empat bagian: 1) teori memang benar-benar ujaran dari kita.
fungsional dan struktural, 2) teori-teori “behavioral” 3. Kehadiran
dan “cognitive”, 3) teori-teori konvensional dan Saat kita melakukan komunikasi interpersonal,
interaksional serta 4) teori-teori kritis dan interpretif. maka kita perlu memastikan bahwa kita hadir
Sementara itu, kelompok teori-teori kontekstual baik secara fisik maupun emosional di sana.
terdiri dari teori-teori tentang: 1) komunikasi antar Orang lain akan lebih segan untuk
pribadi, 2) komunikasi kelompok, 3) komunikasi berkomunikasi dengan kita apabila kita mampu
organisasi, dan 4) komunikasi massa. (Sendjaja, benar-benar hadir dalam komunikasi tersebut.
2000) Terkadang ada individu yang pikirannya
seakan tidak ada bersama dia pada saat
17
Pemanfaatan Vlog Sebagai Komunikasi Interpersonal (Studi Deskriptif Kualitatif Album Ke-7 Endank Soekamti
“Soekamti Day”)
berkomunikasi. Ini adalah hal yang semestinya mendorong orang lain lebih aktif berpartisipasi,
dihindari. dan menciptakan situasi komunikasi kondusif
4. Umpan Balik untuk interaksi yang efektif.
Dengan adanya kehadiran kita, maka akan ada 5. Kesetaraan atau kesamaan (equality), yaitu
umpan balik yang diberikan oleh orang lain. pengakuan secara diam-diam bahwa kedua
Umpan balik merupakan bentuk indikator belah pihak menghargai, berguna, dan
keterbukaan dalam komunikasi interpersonal. mempunyai sesuatu yang penting untuk
Tanpa adanya umpan balik, kita akan merasa disumbangkan. (Wiryanto, 2005)
bahwa kita sedang diabaikan. Ini tentu saja
menjadi bentuk komunikasi yang kurang sesuai Komunikasi antar pribadi dapat dipergunakan untuk
dan tidak berjalan dengan semesti. berbagai tujuan, yaitu:
5. Reaksi Spontan 1. Mengenal diri sendiri dan orang lain, Melalui
Reaksi spontan juga menunjukkan adanya komunikasi antar pribadi dapat mempelajari
keterbukaan dalam proses komunikasi antar bagaimana dan sejauhmana untuk membuka
pribadi. Seseorang akan cepat dalam diri. Komunikasi antar pribadi akan
memberikan responnya sebagai tanda bahwa ia mengetahui nilai, sikap dan perilaku orang lain
setidaknya mendengarkan apa yang kita serta dapat menanggapi dan memprediksikan
utarakan. tindakan.
6. Perasaan Bebas Berpendapat 2. Mengetahui dunia luar, Komunikasi antar
Hilangnya rasa intimidasi dan juga perasaan pribadi juga memungkinkan untuk memahami
tidak bebas dalam mengungkapkan sesuatu lingkungan secara baik yakni tentang objek,
menunjukkan bahwa keterbukaan yang sudah kejadian-kejadian orang lain.
terbangun dalam proses komunikasi. Kita 3. Menciptakan dan memelihara hubungan,
menjadi lebih nyaman dalam berujar. Manusia diciptakan sebagai mahluk individu
7. Perhatian sekaligus mahluk sosial. Sehingga dalam
Adanya perhatian sebenarnya hampir sama kehidupan sehari-hari, orang ingin
dengan reaksi spontan. Ini merupakan hal yang menciptakan dan memelihara hubungan dekat
cukup baik karena menunjukkan bahwa apa dengan orang lain.
yang sedang kita sampaikan memang didengar 4. Mengubah sikap dan perilaku, Dalam
oleh penerima pesan. komunikasi antar pribadi seringkali berupaya
8. Kejujuran mengubah sikap dan perilaku orang lain.
Kejujuran sebenarnya tidak mutlak menjadi Karena dalam komunikasi antar pribadi banyak
indikator dari keterbukaan sebab keterbukaan menggunakan waktu untuk mempersuasi orang
yang dimaksud di sini adalah bagaimana lain.
komunikasi kita bisa mendapatkan umpan 5. Bermain dan mencari hiburan, Bermain
balik. Tetapi setidaknya dengan adanya unsur mencakup semua kegiatan untuk memperoleh
kejujuran ini, komunikasi kita menjadi lebih kesenangan. Bercerita dengan teman,
benar dan bisa dipertanggungjawabkan. menceritakan tentang kejadian-kejadian lucu
(Effendy, 2001) dan pembicaraan- pembicaraan lain yang
hamper sama merupakan kegiatan yang
Penjelasan di atas beberapa macam dari proses yang bertujuan untuk memperoleh hiburan.
bisa kita perhatikan pada saat melakukan Seringkali tujuan ini dianggap tidak penting,
komunikasi interpersonal. Dengan adanya proses tetapi sebenarnya komunikasi demikian perlu
keterbukaan dalam komunikasi interpersonal, dilakukan, karena bisa memberi suasana yang
sehingga dengan proses tersebut dapat bagaimana lepas dari keseriusan, ketegangan, kejenuhan
cara berkomunikasi yang baik. dan sebagainya.
6. Membantu orang lain, Psikiater, psikolog
Menurut Kumar bahwa ciri-ciri komunikasi klinik dan ahli terapi adalah contoh-contoh
interpersonal yaitu: profesi yang mempunyai fungsi menolong
1. Keterbukaan (openess), yaitu kemauan orang lain. Tugas-tugas tersebut sebagian besar
menanggapi dengan senang hati informasi yang dilakukan dengan komunikasi antar pribadi.
diterima di dalam menghadapi hubungan Pada dasarnya dalam keseharian kita,
interpersonal; komunikasi antar pribadi yang paling sering
2. Empati (empathy), yaitu merasakan apa yang digunakan dan dilakukan karena konteks
dirasakan orang lain. komunikasi ini menjadikan kita lebih dekat,
3. Dukungan (supportiveness), yaitu situasi yang mengenal diri sendiri dan orang lain serta
terbuka untuk mendukung komunikasi menjadi hubungan lebih bermakna. (Sendjaja,
berlangsung efektif. 2000)
4. Rasa positif (positivenes), seseorang harus
memiliki perasaan positif terhadap dirinya,
Berkaitan dengan penelitian ini vlog memiliki peran video blogging oleh Gamaliel dan Audrey, sepasang
dalam menyampaikan informasi dan promosi yang kakak-beradik yang membagi rekaman-rekaman
bertujuan untuk mencapai kedekatan dan video mereka berdua sedang menyanyikan lagu-lagu
kenyamanan dalam bersosialisasi sehingga dapat milik penyanyi populer. Aktivitas yang dilakukan
diterima oleh orang-orang lingkungan kita sehari- Gamaliel dan Audrey ini dikenal juga dengan istilah
hari dan untuk keberhasilan pencapaian tujuan yang cover atau cover version, yaitu menyanyikan
sudah ditargetkan. kembali lagu-lagu dari penyanyi yang sudah ada atau
sudah populer, di mana aktivitas ini banyak
Video-Blogging, atau bisa disingkat vlogging dilakukan oleh para video blogger di YouTube.
(diucapkan Vlogging, bukan V-logging), atau
vidblogging, merupakan suatu bentuk kegiatan Menurut Nickels promosi adalah arus informasi atau
blogging dengan menggunakan medium video di persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
media utama. Berbagai perangkat seperti ponsel menciptakan pertukaran dalam pemasaran. (S. D.
berkamera, kamera digital yang bisa merekam video, dan I. Basu, 2008)
atau kamera murah yang dilengkapi dengan
mikrofon merupakan modal yang mudah untuk Promosi menunjuk pada berbagai aktivitas yang
melakukan aktivitas video blogging. Video blogging dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan
masih dapat disebut sebagai bentuk lain dari televisi kebaikan produknya dan membujuk para pelanggan
internet. Video blogging biasanya ada juga yang dan konsumen sasaran untuk membeli produk
dilengkapi dengan keterangan teks atau gambar foto, tersebut. Sehingga dapat disimpulkan mengenai
serta untuk beberapa video blogging, menyantumkan promosi yaitu dasar kegiatan promosi adalah
metadata lainnya. Video blogging sendiri dapat komunikasi perusahaan dengan konsumen untuk
dibuat dalam bentuk rekaman satu gambar atau mendorong terciptanya penjualan. Adapun fungsi
rekaman yang dipotong ke beberapa bagian. Dengan dari promosi adalah:
perangkat lunak yang tersedia, seseorang dapat 1. Memberikan Informasi Promosi dapat
menyunting video yang mereka buat dan menambah nilai suatu barang dengan
memadukannya dengan audio, serta memberikan informasi kepada konsumen.
menggabungkan beberapa rekaman ke dalam satu Promosi dapat memberikan informasi baik
gambar, sehingga menjadi suatu rekaman video tentang barangnya, harganya, ataupun informasi
blogging yang satu. Video blogging juga lain yang mempunyai kegunaan kepada
memanfaatkan keunggulan dari web syndication, ia konsumen.Tanpa adanya informasi seperti itu
dapat mendistribusikan dirinya di internet dengan orang segan atau tidak akan mengetahui banyak
menggunakan format penyesuaian (sindikasi), baik tentang suatu barang. Dengan demikian promosi
dengan RSS maupun Atom, untuk pemutaran ulang merupakan suatu alat bagi penjual dan pembeli
dan agregasi otomatis pada perangkat mobile dan untuk memberitahu kepada pihak lain tentang
Personal Computer. kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga
kebutuhan dan keinginan tersebut dapat
Di Indonesia, penggunaan video blogging mulai dipengaruhi dengan mengadakan pertukaran
disadari ketika pada tahun 2009 muncul sebuah yang memuaskan.
video rekaman pribadi seorang aktris dan penyanyi 2. Membujuk dan mempengaruhi. Promosi selain
muda terkenal bernama Marshanda, yang tersebar bersifat memberitahu juga bersifat untuk
luas di YouTube dan menjadi topik yang segera membujuk terutama kepada pembeli-pembeli
hangat dibicarakan saat itu, karena video tersebut potensial, dengan mengatakan bahwa suatu
berisikan ungkapan perasaan pribadi sang artis. produk adalah lebih baik dari pada produk yang
Selain itu, fenomena video blogging yang terjadi lainnya.
pada tahun 2010 di Indonesia juga ditunjukkan 3. Menciptakan Kesan (Image) Promosi dapat
dengan hadirnya dua orang gadis muda asal Jawa memberikan kesan tersendiri bagi calon
Barat bernama Sinta dan Jojo yang merekam diri konsumen untuk produk yang diiklankan,
mereka sedang menari dan menyanyikan lagu-lagu sehingga pemasar menciptakan promosi sebaik-
secara Lipsync, salah satunya yang paling membuat baiknya misalnya untuk promosi periklanan
mereka tenar ialah lagu ”Keong Racun”. Popularitas (advertising) dengan menggunakan warna,
video blogging Sinta dan Jojo yang menyanyikan ilustrasi, bentuk atau layout yang menarik.
lagu dengan lipsync ditunjukkan dengan 4. Promosi merupakan suatu alat mencapai tujuan.
pemberitaan di media massa, serta animo Promosi dapat digunakan untuk mencapai tujuan,
masyarakat yang meniru gaya menari mereka yaitu untuk menciptakan pertukaran yang
berdua, bahkan ada yang menjadikannya sebagai menguntungkan melalui komunikasi, sehingga
suatu kompetisi oleh masyarakat lokal di Indonesia. keinginan mereka dapat terpenuhi. Dalam hal ini
Popularitas video blogging di Indonesia, terutama komunikasi dapat menunjukan cara-cara untuk
yang hadir di situs YouTube juga disusul dengan
19
Pemanfaatan Vlog Sebagai Komunikasi Interpersonal (Studi Deskriptif Kualitatif Album Ke-7 Endank Soekamti
“Soekamti Day”)
mengadakan pertukaran yang saling memuaskan. oleh suatu produsen obat yang hendak menarik
(S. Basu, 2000) perhatian atas iklan yang hendak mereka luncurkan
tak lama setelah video blogging ini. Kejadian
Teknologi-teknologi web baru memudahkan semua tersebut menunjukkan bagaimana produsen mulai
orang untuk membuat dan yang terpenting memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk
menyebarluaskan konten mereka sendiri. Post di strategi pemasaran akan produk mereka. Tentu saja
blog, tweet, atau video di YouTube dapat format pemasaran melalui video blogging yang
direproduksi dan dilihat oleh jutaan orang secara digunakan tidak melulu dengan menciptakan tokoh
gratis. Pemasang iklan tidak harus membayar fiktif, melainkan bisa juga memanfaatkan para video
banyak uang kepada penerbit atau distributor untuk bloggers yang memang memiliki popularitas tinggi
memasang iklannya. Sekarang pemasang iklan dapat atas video blogging mereka dan mempromosikan
membuat konten sendiri yang menarik dan dilihat produk secara tidak langsung melalui rekaman video
banyak orang. (Zarella, 2010) blogging mereka menaarik perhatian masyarakat dan
media massa. Berkaitan dengan penelitian ini adalah
Media sosial adalah penerbitan online dan alat-alat peluncuran album terbaru yaitu Album Ke 7 Endank
komunikasi, situs, dan tujuan dari Web 2.0 yang Soekamti “Soekamti Day” yang menggunakan
berakar pada percakapan, keterlibatan, dan media sosial yaitu vlog sebagai sarana
partisipasi. (Gunelius, 2011) berpromosinya.
yang mengiringi scene. Selanjutnya Studi pustaka, di YouTube selama 30 hari pembuatan 'SOEKAMTI
penelitian tentang media condong kaya akan data dan DAY' di Gili Sudak, Lombok. Vlog yang ditampilkan
konsep. Dari hal tersebut, peneliti membutuhkan semuanya disampaikan dengan lirik sederhana yang
banyak data dari buku, majalah, surat kabar, internet apa adanya sesuai dengan keseharian mereka, Ada
dan websites. 'Liburan' yang mirip dengan lagu penyanyi cilik
Tasya sebagai pembuka. Disusul dengan lagu
Penelitian ini membahas mengenai pemanfaatan vlog kebangsaan 'Soekamti Day' yang dinyanyikan
sebagai media komunikasi interpersonal dalam beramai-ramai oleh seluruh tim produksi rekaman.
mempromosikan album terbaru Endang Soekamti Lagu 'Kode' menggambarkan pandangan Endank
yaitu Album Ke 7 Endank Soekamti “Soekamti Soekamti akan teka-teki cinta, sedangkan 'LOVE'
Day”. Beda dari album-album sebelumnya, sesi menjelaskan dengan gamblang definisi cinta hasil
rekaman Soekamti Day dilakukan di luar ruangan. pemikiran trio asal Yogyakarta itu bersama
Tepatnya di sebuah pulau bernama Gili Sundak, Nusa penggemarnya. Pembuatan vlog setiap hari selama
Tenggara Barat. Endank Soekamti berada satu bulan membuat album Soekamti day yang dilakukan selam
di pulau tersebut guna merampungkan sesi rekaman 30 hari ini memiliki tujuan agar yang mereka lakukan
Soekamti Day. dapat dilihat dan para penggemarnya mengetahui
perkembangan dalam pembuatan dan rilis album
Proses pengerjaan album itu terdokumentasikan Endank Soekamti. Diharapkan dengan adanya vlog
secara baik. Endank Soekamti secara berkala ini mendapatkan sebuah respon yang baik dan
mengunggah video bloging (vlog) yang berisikan penerimaan di sana. Tanpa adanya penerimaan awal,
proses rekaman melalui YouTube. Pengerjaan album mungkin komunikasi yang berlangsung bukanlah
ini dilakukan selama 30 hari di daerah Gili Sudak, komunikasi yang terbuka. Namun, satu hal paling
Lombok. Selama 30 hari proses rekaman dilakukan, menonjol di album ini.
dalam proses ini Endank Soekamti terus
menggunggah kejadian-kejadian pada saat proses Dalam vlog peluncuran album Soekamti Day
pembuatan albumnya. terdapat proses komunikasi interpersonal yaitu
Penelitian ini menitik beratkan pada komunikasi bertanggung jawab berarti bahwa Endank Soekamti
interpersonal dalam rangka peluncuran album memiliki perasaan memiliki terhadap apa yang kita
Endank Soekamti dengan memanfaatkan vlog dalam sampaikan kepada orang lain. Untuk menunjukkan
mempromosikan album barunya. Berikut ini sikap bertanggung jawab ini, Endank Soekamti
beberapa scene yang mewakili penggambaran vlog berkomunikasi dengan berbahasa yang cukup sopan
Soekamti Day : dan memberikan informasi-informasi sekitar
pembuatan albumnya dan sekitar keramahan
lingkungan di Lombok. Hal ini diharapkan
memberikan persepsi baik bagi Endang Soekamti dan
para Kamtis dan masyarakat dapat menyukai baik
album terbaru Soekamti Day yang memberikan aura
positif.
Dalam proses komunikasi interpersonal terdapat Kehadiran Endang Soekamti selama 30 hari dalam
pernyataan positif dalam vlog mengandung makna pembuatan dan promo album Soekamti Day maka
yang ingin diucapkan oleh Endank Soekamti kepada akan ada umpan balik yang diberikan oleh nitizen.
masyarakat terutama para penggemarnya yang Dengan adanya vlog memberikan keterbukaan dalam
disebut dengan soekamti yang sering disebut Kamtis komunikasi interpersonal antara Endang Soekamti
adalah elemen kehidupan yang jadi benang dengan para nitizen terutama Kamtis. Adanya umpan
merahnya. Endank Soekamti dengan sangat dewasa balik dari nitzen atau audience yang melihat vlog
bicara banyak soal keluarga, semangat, kenegaraan, tersebut. Nitizen memberikan masukan-masukan
kemandirian, ketuhanan dan tentu saja rasa cinta. kepada Endank Soekamti untuk memperbaiki apa
Kedewasaan para personil seperti Erix, Ari dan Dory yang mereka lakukan dihari berikutnya.
itu pun makin terlihat jelas dalam serial video
berjudul 'Ngintip #Soekamti7thAlbum' yang beredar
21
Pemanfaatan Vlog Sebagai Komunikasi Interpersonal (Studi Deskriptif Kualitatif Album Ke-7 Endank Soekamti
“Soekamti Day”)
Reaksi spontan yang diperlihatkan oleh para personil interpersonal antara Endang Soekamti dengan para
dalam vlog Endank Soekamti juga menunjukkan nitizen terutama Kamtis. Adanya umpan balik dari
adanya keterbukaan dalam proses komunikasi antar nitzen atau audience yang melihat vlog dengan
pribadi. Sehingga audience dapat menyukai dan memberiksn masukan-masukan kepada Endank
memberikan respon terlihat banyak yang melihat Soekamti untuk memperbaiki apa yang mereka
vlog tersebut dan memberikan komentar sebagai lakukan dihari berikutnya. Reaksi spontan yang
salah satu bentuk respon audience menyukai album diperlihatkan oleh para personil dalam vlog Endank
terbaru dari Endank Soekamti. Soekamti juga menunjukkan adanya keterbukaan
dalam proses komunikasi antar pribadi. Band ini
Endang Soekamti merupakan group band indie memiliki karakteristik sangat sederhana terlihat dari
dengan warna musik bergenre punk rock. Band ini vlog yang ditampilkannya mengenai kehidupan
memiliki karakteristik sangat sederhana terlihat dari sehari-hari yang sangat sederhana, terkesan santai
vlog yang ditampilkannya mengenai kehidupan dan bebas, ini menunjukan bahwa band tersebut
sehari-hari yang sangat sederhana, terkesan santai sangat terbuka dalam membangun komunikasi dalam
dan bebas, ini menunjukan bahwa band tersebut vlognya. Kejujuran yang ditampilkan dalam vlog rilis
sangat terbuka dalam membangun komunikasi dalam album Soekamti day adalah bagaimana komunikasi
vlognya. kita bisa mendapatkan umpan balik. Tetapi
setidaknya dengan adanya unsur kejujuran interlihat
Adanya perhatian dalam vlog rilis album Soekamti dari penampilan dalam vlog, komunikasi kita
day terlihat dari meningkatnya nitizen yang menjadi lebih benar dan bisa
mengakses vlog tersebut. Hal ini menunjukan bahwa dipertanggungjawabkan.
album baru Endank Soekamti sampaikan didengar Penelitian ini hanya berfokus pada menjabarkan
oleh para permirsanya. secara deskriptif proses komunikasi interpersonal
dengan memanfaatkan media vlog sebagai sarana
Kejujuran yang ditampilkan dalam vlog rilis album promo album terbaru Endank Soekamti, diharapkan
Soekamti day adalah bagaimana komunikasi kita bisa untuk penelitian selanjutnya dapat dibuat dengan
mendapatkan umpan balik. Tetapi setidaknya dengan metode penelitian yang berbeda, dan penelitian ini
adanya unsur kejujuran interlihat dari penampilan dapat menjadi salah satu acuannya, sehingga dapat
dalam vlog, komunikasi kita menjadi lebih benar dan memperkaya khasana keilmuan.
bisa dipertanggungjawabkan.
REFERENSI
KESIMPULAN Arni, M. (2009). Komunikasi Organisasi. Jakarta:
Bumi Aksara.
Penggunaan internet pada mulanya sebagai alat untuk Basu, S. (2000). Manajemen Pemasaran Modern.
mencari informasi, namun perkembangannya dapat Jakarta: PT. Raja. Grafindo Persada.
digunakan dalam menyampaikan komunikasi Basu, S. D. dan I. (2008). Manajemen Pemasaran
interpersonal. Hal ini membuat para orang terkenal Modern (Edisi Kedu). Yogyakarta: Liberty
seperti artis menggunakan internet sebagai media Offset.
promosi dan mempertahankan eksistensinya di Bungin, B. (2007). Sosiologi Komunikasi, Teori,
tengah masyarakat, media yang banyak di minati para Paradigma, Dan Diskursus Teknologi
artis adalah vlog banyak artis menggunakan media ini Komunikasi Di Masyarakat. Jakarta: Kencana.
sebagai alat promosi dan informasi keseharian artis Effendy, O. U. (2001). Ilmu Komunikasi: Teori dan
untuk memenuhi informasi bagi penggemarnya. Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Salah satunya adalah Endank soekamti mulai Eriyanto. (2013). Analisis Isi Pengantar Metodologi
menggarap ablum ke 7 Soekamti Day dengan untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
membuat vlog yang memiliki tujuan sebagai saranz ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
promo album terbarunya. Hasil penelitian ini adalah Perdana Media Group.
terdapat komunikasi interpersonal dengan Gunelius, S. (2011). 30-Minute Social Media
memanfaatkan vlog sebagai media promosi album Marketing. United States: McGraw-Hill
baru, proses komunikasi interpersonalnya adalah Companies.
bertanggung jawab berarti bahwa Endank Soekamti Hamdani, A. (2018). YouTube dan Facebook Masih
memiliki perasaan memiliki terhadap apa yang kita Perang Video. Retrieved January 12, 2018,
sampaikan kepada orang lain. Dengan cerita-ceria from https://www.tek.id/insight/2018-
yang ringan dan sederhana serta kreatif audience youtube-dan-facebook-masih-perang-video-
yang menontonnya dapat terbawa uforia dan suasana b1Uuc9Oo
yang dihadirkan didalam vlog. Kehadiran Endang Harahap, M. I. F. (2016). “SOEKAMTI DAY”
Soekamti selama 30 hari dalam pembuatan dan Bersama Endank Soekamti Memahami
promo album Soekamti Day maka akan ada umpan Kehidupan. Retrieved March 22, 2016, from
balik yang diberikan oleh nitizen. Dengan adanya http://hot.detik.com/music/d-
vlog memberikan keterbukaan dalam komunikasi 3170343/soekamti-day-bersama-endank-
23
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Cara Sitasi: Mayasari, S., & Angguntiara, C. (2018). Strategi Humas PT Pelayaran Nasional Indonesia ( Persero)
Dalam Membuat Tabloid Sebagai Media Informasi Publik Internal. Komunikasi, 9(1), 24–30.
Abstract - The tardiness of information might cause a misunderstanding in implementing information about
policy of the company. Thus, there must be a media information which is an effective one that could be a bridge
so that information would reach the public internal. Public Relation strategy that is offered for this matter that
the company faces is to make a media information through tabloid. This tabloid would be a media
information that can be used as a socializing tool of an internal public that is run by the public relation. The
author used a descriptive- quantitative research that is done using an observation technique of non participant
and an interview to get more detail at Pelayaran Nasional Indonesia company (Persero). The conclusion of this
research at Pelayaran Nasional Indonesia company (Persero) is useful as a media information for all of
the employee in their own field in that company and it is one of the public relation’s strategies that is done to
avoid the misunderstanding of information for the employee.
PENDAHULUAN
Penulis sebagai warga Jakarta sering kali mendengar informasi kebijakan dari perusahaan. Oleh karena itu,
Seiring berkembangnya suatu perusahaan atau harus ada media informasi yang dapat menjembatani
lembaga maka kebutuhan akan informasi bertambah agar informasi tersebut sampai kepada karyawan.
cepat, sehingga pemimpin perusahaan menginginkan
media yang berjalan di perusahaanya bisa semakin Strategi Humas yang dirancang untuk masalah yang
efektif yang dapat mempengaruhi publik internal. dihadapi oleh perusahaan dengan membuat suatu
Hubungan dengan publik internal sangat penting bagi media informasi melalui tabloid. Tabloid ini
kesuksesan perusahaan salah satunya adalah merupakan alat informasi yang digunakan sebagai
karyawan, karena karyawan sangat memerlukan bahan sosialisasi yang dijalankan oleh Humas.
informasi agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam Tabloid internal yang berbentuk kumpulan lembaran
menerapkan kebijakan perusahaan. seperti koran yang berisi pernyataan-pernyataan resmi
yang ada di perusahaan, serta terdapat rubrik-rubrik
Dalam menyampaikan pesan atau informasi, seorang dan foto dengan gaya bahasa feature.
Humas di perusahaan memerlukan media sebagai
sarana penunjang penyampaiannya tersebut. Media Tabloid internal “camar” diterbitkan sebulan sekali
tersebut diantaranya dapat berupa media cetak, media pada tanggal 15, ditujukan kepada seluruh karyawan
online, dan special event. Pentingnya media publikasi dan diharapkan dengan adanya tabloid internal ini
internal sangat berpengaruh terhadap kemajuan karyawan dapat mengetahui kegiatan-kegiatan
sebuah perusahaan. PT Pelayaran Nasional Indonesia perusahaan, produk serta kebijakan-kebijakan yang
(Persero) yang lebih dikenal dengan nama PT PELNI telah dan sedang dilakukan oleh perusahaan. Sehingga
yang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki 4.791 diharapkan karyawan bisa menyusuaikan diri dan
karyawan dari 46 kantor cabang di Indonesia. Adanya mencari bahan informasi yang ada di semua cabang-
jarak yang jauh antara kantor pusat dengan cabang- cabang PT PELNI di seluruh Indonesia.
cabang tersebut menyebabkan keterlambatan pemberitaannya di dunia maya. Karena penulis
informasi dalam menerapkan. menganggap pemberitaan di dunia maya lebih mudah
tersebar dan mempengaruhi warganet.
24 Silvina1, Chitra2
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
Melihat latar belakang di atas, maka penulis tertarik 1. The Sales Bulletin: Sebuah bulletin sebagai
untuk mengetahui lebih mendalam tentang “ media komunikasi regular antara seorang sales
bagaimana Strategi Humas PT Pelayaran Nasional manager dengan salesman-nya di lapangan.
Indonesia (Persero) Dalam Membuat Tabloid Terbit secara mingguan.
Sebagai Media Informasi Publik Internal”
2. The Newsletter: Berisi pokok-pokok berita yang
Strategi Humas diperuntukkan bagi pembaca yang sibuk.
Menurut Adnanputra dalam Ruslan (2012:134) 3. The Magazine: Berisikan bentuk Feature, artikel
mengatakan bahwa arti“Strategi Public Relations dan gambar, foto. Diterbitkan bulan atau
adalah alternatif optimal yang dipilih untuk triwulan.
ditempuh guna mencapai tujuan Public Relations
4. The Tabloid Newspaper: Mirip surat kabar
dalam kerangka suatu rencana Public Relations
popular (umum) dan berisikan pokok-pokok
(Public Relations Plan)”.
berita yang sangat penting, artikel pendek dan
Menurut Widjaja (2010:68) menyatakan bahwa ilustrasi. Diterbitkan mingguan, dwimingguan,
devinisi strategi Humas adalah: Strategi pokok bulanan, atau setiap dua bulan sekali.
Humas untuk meningkatkan mekanisme komunikasi
5. The Wall Newspaper: Bentuk media komunikasi
dua arah lembaga dengan sasaran humas agar hasil-
staf atau karyawan di satu lokasi pabrik,
hasil yang dicapai oleh lembaga dapat dikenal oleh
perusahaan atau pasar swalayan. Di Indonesia
sasaran humas, sehingga sasaran humas akan ikut
dikenal dengan surat kabar majalah dinding.
berpartisipasi aktif dalam mewujudkan tujuan
lembaga khususnya dan tujuan pembangunan Menurut Jefkins dan Yadin (2014:147) istilah
nasional umumnya. ‘jurnal’ diartikan scara luas yakni sebagai terbitan
atau bahan cetakan yang diterbitkan secara teratur.
Media Informasi
Adapun bentuk-bentuknya cukup bervariasi, antara
Media menurut Cangara (2014:119) menyatakan lain sebagai berikut:
bahwa devinisi media, sebagai berikut: Alat atau
1. Majalah. Jurnal internal dengan format majalah
sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan
dan baiasanya berukuran A4 (297 x 110 mm).
dari komunikator kepada khalayaknya. Ada
Isinya kebanyakan aalah tulisan fitur dan
beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam
ilustrasi. Jurnal ini bisa dicetak dengan
komunikasi antara manusia, maka media yang paling
menggunakan teknik lilthografi atau
dominan dalam berkomunikasi adalah pancaindra
photogravure.
manusia selanjutnya diproses dalam pikiran manusia
untuk mengontrol dan menetukan sikapnya terhadap 2. Koran. Meskipun mirip koran tabloid, tapi isinya
sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan. terdiri dari berita yang disisipkan dengan tulisan
fitur dan ilustrasi. Proses percetakannya biasanya
Informasi menurut Soemirat dan Ardianto
lebih canggih, yakni secara offset-litho.
(2008:26) menyatakan bahwa informasi, adalah:
Sedangkan di inggris kebanyakan memakai
Suatu komunikasi yang berlangsung antara top
proses web-ofset-litho.
manajemen dengan karyawan atau perusahaan
dengan publiknya tidak hanya terjadi secara tatap 3. Newsletter. Jumlah halamanya biasanya sedikit,
muka. Agar lebih efesien dalam penyebaran yakni 2 hingga 8 halaman, dan biasanya
informasi dan pembentukan citra dan opini publik, berukuran A4. Sebagian isinya adalah tulisan
Public Relations memerlukan media komunikasi. tulisan singkat dengan atau gambar.
Percetakannya menggunakan teknik lithografi
Menurut Sutabri (2012:22) informasi yaitu “data
atau dapat diproduksi pada mesin fotokopi kantor
yang telah diklasifikasikan atau diolah atau di
(office copier).
interpretasikan untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan. Sistem pengolah informasi 4. Majalah dinding. Bentuknya seperti poster kecil
akan mengolah data menjadi informasi atau yang ditempelkan pada dinding. Ini merupakan
mengolah data dari bentuk tidak berguna menjadi suatu medium yang biasa digunakan untuk
beruguna bagi yang menerimanya”. keperluan internal maupun eksternal. Majalah
dinding ini sering kali terlihat di stasiun-stasiun
Buntuk-bentuk House Journal
bawah tanah di London yang biasanya memuat
Jefkins dalam Somirat dan Ardianto (2008:23) berita tentang jalur dan jasa pelayanan baru yang
menyebutkan terdapat lima bentuk House Journal: disediakan oleh perusahaan kereta api. Majalah-
25
Strategi Humas PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Dalam Membuat Tabloid Sebagai Media Informasi
Publik Internal
majalah serupa juga sering digunakan dibeberapa “produksi”, dan “upah” yang terkait dengan
stasiun kereta api di Inggris. “lingkungan kerja”. Pengertian lebih dari itu,
hubungan tersebut dipengaruhi oleh hubungan
Tabloid komunikasi internal antara karyawan dengan
Tabloid menurut Depdiknas (2008:1581) adalah: karyawan lainnya, atau hubungan antara karyawan
Surat kabar ukuran kecil (setengah dari ukuran surat dengan manajemen perusahaan yang efektif.
kabar biasa) yang banyak memuat berita secara
singkat, padat dan bergambar, mudah dibaca umum;
surat kabar sensasi; surat kabar kuning; tulisan METODE PENELITIAN
dalam bentuk ringkas dan padat (tentang kritik
paparan dan sebagainya). Tabloid juga diartikan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
sebagai barang cetakan yang bentuknya setengah ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan
dari surat kabar harian dan umumnya full color. studi kasus yang fokus pada Strategi Humas PT
Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Dalam
Zaenudin (2007:13) menegaskan bahwa tabloid Membuat Tabloid Sebagai Media Informasi Publik
adalah Media cetak koran, tabloid dan majalah Internal.
memiliki perbedaan dari segi format atau ukuran
kertasnya, tetapi juga dari segi jadwal terbit dan Menurut (Christine Daymon, 2008) Studi kasus
isinya. Koran lazimnya terbit setiap hari, kecuali adalah pengujian intensif, menggunakan berbagai
hari-hari libur nasional, sedangkan tabloid dan sumber bukti terhadap satu entitas tunggal yang
majalah umumnya adalah untuk media cetak yang dibatasi oleh ruang dan waktu. Pada umumnya studi
terbit seminggu sekali atau satu bulan sekali. kasus dihubungkan dengan sebuah lokasi.
”Kasusnya” mungkin sebuah organisasi,
Publik Internal
sekumpulan orang seperti kelompok kerja atau
Menurut Widjaja (2010:71) tujuan dari pada kelompok sosial, komunitas, peristiwa, proses, isu,
hubungan masyarakat ke dalam ialah pada maupun kampanye.
hakikatnya untuk meningkatkan kegairahan bekerja
para karyawan lembaga atau instasi yang Studi kasus adalah metode riset yang menggunakan
bersangkutan. Dapat disimpulkan sebagai berikut: berbagai sumber data (sebanyak mungkin data) yang
bisa digunakan untuk meneliti, menguraikan, dan
1. Employee Relations. Memelihara hubungan menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek
khusus antara manajemen dengan karyawan individu, kelompok, suatu program, organisasi atau
dalam kepegawaian secara formal. Misalnya peristiwa secara sistematis. Penelaahaan berbagai
mengenai penempatan, pemindahan, kenaikan sumber data ini membutuhkan berbagai macam
pangkat, pemberhentian, pensiun dan sebagainya instrumen pengumpulan data. Karena itu, periset
dapat menggunakan wawancara mendalam,
2. Human Relations. Memelihara hubungan khusus observasi partisipan, dokumentasi-dokumentasi,
antara sesama warga dalam perusahaan secara kuesioner (hasil survei), rekaman, bukti-bukti fisik
informal, sebagai manusia (secara manusiawi). lainnya. (Kriyantono, Teknik Praktis Riset
Pergaulan antara manusia, bukan sebagai Komunikasi, 2006)
hubungan manusia secara formal.
3. Labour Relations. Memelihara hubungan antara Teknik Pengumpulan Data
direksi atau manager dengan serikat-serikat
Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif
buruh dalam perusahaan serta turut
adalah dengan melakukan observasi, wawancara
menyelesaikan masalah-masalah yang timbul,
mendalam, kepustakaan dan studi dokumentasi.
karenanya turut melancarkan hubungan yang
harmonis antara kedua belahpihak 1. Observasi
4. Stockholder Relations (Pemegang saham). Menurut Ardianto (2010:165) mendefinisikan
Sesuai dengan sifat dan kebutuhan perusahaan observasi adalah “kemampuan seseorang untuk
yaitu mengadakan hubungan dengan para menggunakan pengamatannya melalui hasil
pemegang saham. kerja pancaindra mata serta dibantu dengan
pancaindra lainnya”.
Employee Relations
2. Wawancara
Ruslan (2010:271) menegaskan bahwa employee Metode wawancara mendalam (in dept
relations adalah: Employee relations (hubungan interview) menurut Dun dalam Ardianto
kepegawaian tersebut tidak dilihat dalam pengertian (2010:61) menyatakan bahwa:Suatu teknik
yang sempit, yaitu sama dengan hubungan industrial dalam penelitian kualitatif, dimana seorang
yang hanya menekankan pada unsur-unsur proses responden atau kelompok responden
26 Silvina1, Chitra2
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
Menurut Kriyantono (2010:65) menyatakan bahwa Oleh karena itu harus ada media informasi yang
studi kepustakaan yaitu “metode riset yang efektif yang menjembatani agar informasi tersebut
menggunakan berbagai sumber data (sebanyak sampai kepada publik internal.
mungkin data) yang bisa digunakan untuk meneliti,
mengurangi, dan menjelaskan secara komperhensif Strategi Humas yang dirancang untuk masalah yang
berbagai aspek individu, kelompok, suatu program dihadapi oleh perusahaan dengan membuat suatu
organisasi atau peristiwa secara sistematis”. media informasi melalui tabloid. Tabloid merupakan
alat informasi yang digunakan sebagai bahan
4. Dokumentasi sosialisasi kebijakan perusahaan yang dijalankan
oleh humas.
Menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong
(2007:216) mendefinisikan “Dokumentasi ialah Dari analisi situasi di atas maka penulis memberikan
setiap bahan tertulis ataupun film, selain dari record, pemaparan mengenai kekuatan, kelemahan,
ancaman dan peluang dari PT PELNI.
yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan
seorang penyidik”
27
Strategi Humas PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Dalam Membuat Tabloid Sebagai Media Informasi
Publik Internal
1) Perusahaan pelayanan jasa transportasi laut tertua di 1) Kurangnya pengetahuan publik eksternal diluar
Indonesia yang memiliki pengalaman cukup tinggi. pelanggan PT PELNI terhadap profil PT PELNI.
2) Salah satu perusahaan BUMN yang membantu 2) Usia kapal PT PELNI yang tersedia di pelabuhan relatif
perekonomian Negara. tua, sehingga mengurangi minat pelanggan.
3) PT PELNI terus tumbuh dan berkembang dengan 3) Kurangnya pengetahuan SDM di Cabang mengenai
mengedepankan pentingnya kualitas pelayanan jasa kehumasan, sehingga menjadi kendala dalam membuat
trasportasi laut dan kepuasan pelanggan jasanya. berita, menyebabkan suatu kendala dalam pembuatan
tabloid.
4) PT PELNI mempunyai 26 unit kapal penumpang dengan
kapasitas seluruhnya 36.913 penumpang, 4 unit kapal 4) Keterlambatan dana yang dikeluarkan untuk acara yang
barang, 46 kapal perntis. akan diselenggarakan, sehingga
1) Mengingat negara Indonesia merupakan negara 1) Persaingan antara penyedia jasa transportasi laut dengan
kepulauan yang dapat dipastikan masyarakat penyedia jasa pesat terbang dikarenakan minat pengguna
membutuhkan transportasi laut, terlebih lagi pulau- jasa.
pulau terpencil yang hanya bisa dijangkau oleh kapal.
2) Pesaing harga tiket, dimana tiket untuk pesat terbang
2). Perkembangan usaha yang semakin tumbuh dan saat ini jauh lebih murah.
meningkat akan menjadi peluang bagi PT PELNI dalam 3) Penilaian calon penumpang mengenai waktu tempuh
meningkatkan pelayanan jasa transportasi laut dan perjalanan yang ditempuh transportasi laut cenderung
mendapatkan kepercayaan dari pelanggan yang sudah lambat dibandingkan waktu tempuh jasa transportasi
menggunakan jasa PT PELNI. udara yaitu pesawat.
28 Silvina1, Chitra2
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
Tujuan Media
Tujuan dari kegiatan pembuatan tabloid internal Media tabloid versi cetak.
adalah sebagai berikut:
a. Agar karyawan dapat mengetahui produk serta Kriteria Evaluasi
kebijakan-kebijakan yang akan telah dan sedang Pelaksanaan pembuatan tabloid internal ini awalnya
dilakukan perusahaan. Sehingga diharapkan pada 4 tahun yang lalu, dan diterbitkan setiap sebulan
karyawan bisa menyusuaikan diri dan mencari sekali pada tanggal 15. Humas melakukan
bahan informasi. pengumpulan informasi dan data untuk tabloid
b. Dengan diterbitkannya tabloid ini untuk melalui grup Whatsapp kapal perintis, yang
memotivasi karyawan, jika di muat di tabloid anggotanya kepala-kepala cabang dan nakhoda kapal
mereka akan termotivasi lagi untuk lebih giat perintis.
bekerja dikarenakan adanya tabloid karyawan bisa
lebih menggali informasi. Dari grup tersebut jika mereka mempunyai kegiatan
lalu informasi tersebut di share di grup Whatsapp agar
Pesan
Humas dapat mengetahui kegiatan yang dilakukan.
Sementara itu pesan yang ingin disampaikan kepada Perencanaan rapat direksi dilakukan selama 1 minggu
para target audiance, yaitu: untuk membahas isi dan tema tabloid. Untuk 2 minggu
a. Segi informatif: berikutnya diadakan rapat lagi untuk melihat hasil
1) Seluruh karyawan diharapkan mengetahui setelah itu baru dilakukan proses finishing yatu editing
proses dan tujuan pembuatan tabloid internal dan percetakan.
PT PELNI ini sebagai bentuk strategi Humas
dalam meningkatkan informasi.
2) Seluruh karyawan diharapkan dapat Kesimpulan
menyesuaikan diri dan mencari informasi
Menurut key informan yaitu Bapak Akhmad Sujadi,
melalui tabloid internal.
selaku kepala divisi Humas PT PELNI, beliau
b. Segi persuasif :
mengatakan bahwa pembuatan tabloid ini cukup
1) Seluruh karyawan untuk dapat mendukung dan
berhasil dan dapat memberikan manfaat dalam
menjaga tabloid internal yang telah dibuat oleh
penerapan kebijakan-kebijakan yang diberikan
perusahaan.
perusahaan. Dan menurut informan Ibu Syahne Jenifer
2) Seluruh karyawan dapat memiliki budaya
selaku receptionist, beliau mengatakan dengan adanya
membaca sehingga mengetahui informasi-
tabloid ini sudah cukup efektif sebagai bahan
informasi yang terjadi di perusahaan.
pengetahuan informasi yang terjadi, diantaranya
Strategi dan Taktik karyawan dapat lebih memahami perkembangan,
reward yang diterima ataupun masalah yang dihadapi
a. Strategi dikapal dan dicabang. Karyawan dapat mengetahui
Strategi yang dilakukan oleh PT PELNI dalam produk serta kebijakan-kebijakan yang akan telah dan
meningkatkan informasi kepada karyawan melalui sedang dilakukan perusahaan. Sehingga diharapkan
pembuatan tabloid internal perusahaan. karyawan bisa menyusuaikan diri dan mencari bahan
b. Taktik informasi.
1). Tabloid “camar” diterbitkan setiap tanggal 15
setiap bulan. Dengan diterbitkannya tabloid ini untuk memotivasi
2). Bahasa yang digunakan dalam pembuatan karyawan, jika di muat di tabloid mereka akan
tabloid ini dengan gaya bahasa feature supaya termotivasi lagi untuk lebih giat bekerja dikarenakan
lebih menarik perhatian karyawan. adanya tabloid karyawan bisa lebih menggali
3). Tabloid ini di desain dengan menarik sehingga informasi.
karyawan membaca dan ingin memilikinya.
4). Humas mencari bahan berita untuk mengisi
rubrik-rubrik berita bersumber dari dari grup REFERENSI
Whatsapp kapal perintis, internet sebagai
tambahan sumber bahan pembuatan tabloid, Ardianto, Elvinaro. 2009. Public Relations Praktis
untuk mengumpulkan informasi dan data-data Edisi Pertama. Jakarta: Widya Padjajaran
di dalam tabloid.
Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi Penelitian
Untuk Public Relations Kuantitatif Dan
29
Strategi Humas PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Dalam Membuat Tabloid Sebagai Media Informasi
Publik Internal
Kualitatif. Edisi Peratama. Bandung: Simbosa Soemirat, Soleh. 2010. Strategi Komunikasi Teorisme.
Rekatama Media Bandung: Unpad Press Soehadha, Moh. 2012.
Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif Metodologi penelitian sosial kualitatif.
“Komunikasi Ekonomi, Kebijakan Public, dan
Yogyakarta: SUKA-Pers UIN Sunan Kalijaga
Ilmu Sosial lainnya”. Jakarta: Kencana Perdana
Media Grup
Yogyakarta: Andi Offset Sugiyono. 2014.
Danandjaja. 2011. Peran Humas Dalam Perusahaan.
Memahami Penilitian Kualitatif. Bandung:
Yogyakarta: Graha Ilmu Depdiknas. 2008.
Alfabeta
Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa.
Widjaja, H.A.M. 2010. Komunikasi dan Hubungan
Jakarta. PT Gramedia Pustaka
Masyarakat. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hafied, Cangara. 2014. Perencanaan & Strategi
Zaenudin. 2007. The Journalist
Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persad
Buku Wajib Wartawan Bacaan Wajib Para
Jefkins, Frank. dan Yadin, Daniel. 2014. Public
Wartawan, Editor dan Mahasiswa Jurnalistik.
Relations. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit
Edisi Revisi. Jakarta: Prestasi Pustaka
Erlangga.
Kriyantono, Rachmat. 2008. Public Relations
Writing. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset PROFIL PENULIS
Komunikasi. Jakarta: Kencana Media Grup
Silvina Mayasari, S.Sos, M.Si lahir di Padang, 12
McLeod Jr, Raymod. Dan George P, Schell. 2008.
Maret 1981 adalah seorang Dosen Program Studi
Sistem Informasi Manajemen.
Hubungan Masyarakat di Akademi Komunikasi Bina
Jakarta: Salemba Empat
Sarana Informatika (AKOM BSI). Memulai karirnya
Moleong, Lexy, J. 2007. Metodologi Penelitian
di AKOM BSI sejak September 2009. Menyelesaikan
Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosda
Pendidikan S1 di Jurusan Jurnalistik Fakultas
Karya.
Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Morissan. 2010. Manajemen Public Relations. (IISIP) Jakarta pada tahun 2003, dan menyelesaikan
Jakarta: Kencana Media Group Pendidikan S2 Magister Ilmu Komunikasi di Sekolah
Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Jakarta: PT Pascasarjana Universitas Sahid pada tahun 2016.
Raja Grafindo Persada Penulis saat ini juga tergabung dalam Ikatan Sarjana
Komunikasi Indonesia (ISKI).
Ruslan, Rosadi. 2012. Manajemen Public
Relations & Media Komunikasi Konsepsi dan
Aplikasi. Jakarta: PT Rajawali Pers Chitra Angguntiara, AMd adalah mahasiswa
Ruslan, Rosady. 2010. Metode Penelitian Public AKOM BSI Jakarta. Lahir di Jakarta, 16 Agustus
Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT Rajawali 1996. Penulis giat dalam melakukan pendidikan
Pers akademik dan melakukan penelitian bersama dengan
Suwandi. Basrowi. 2008. Memahami Penelitian dosen Akom BSI. Saat ini penulis sedang melanjutkan
Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta Somirat, Soleh. studi S1.
Dan Ardiato, Evinaro. 2008. Dasar-Dasar
Public Relations. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
30 Silvina1, Chitra2
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Cara Sitasi: Maudi, E., & Susilowati. (2018). Strategi Koperasi Karya Mandiri Dalam Memperkenalkan Product
Knowledge Melalui Event Gowes Pesona Nusantara. Jurnal Komunikasi, 9(1), 31–38. Retrieved from
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom/article/view/3592
Abstract - Cooperative function amid the current society it is necessary as a support to the economy of certain
community groups in order to build and develop the economic potential of the community. Koperasi Karya Mandiri
following the participation of the event "Cycling the Charm of Archipelago" organized by the Government of the
city of South Tangerang and the Ministry of Youth and Sports in order to introduce the products to their advantage.
The author uses descriptive-qualitative research methods, conducted by means of observation and in-depth
interviews in person, as well as the data collected are then analyzed in the report form through the descriptive
research. The conclusions of the research implemented by the author show that the Koperasi Karya Mandiri
through participation at Cycling the Charm of Archipelago event, Cooperatives in Indonesia now can not be
considered one eye because it was now more developing services and products that are already adapting with the
times now namely convenience, Koperasi Karya Mandiri implements the event participation program in order to
expand its wings and inspire the general public, especially the people of Tangerang Selatan and people with
disabilities through Knowledge Koperasi Karya Mandiri products that fill the exhibition of SME (Small and
Medium Enterprises) at the event.
31
Strategi Koperasi Karya Mandiri Dalam Memperkenalkan Produk Knowledge Melalui Event Gowes Nusantara
Karya Mandiri dalam memperkenalkan produk 1. Sebagai Communicator atau penghubung antara
knowledge melalui event Gowes Pesona Nusantara?” organisasi atau lembaga yang diwakili dengan
publik.
32 Erik1, Susilowati2
eJournal, Vol 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
3. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan Sedangkan Special Event Menurut Allen adalah
Public Relations. “suatu ritual istimewa, pertunjukan, penampilan atau
4. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan perayaan yang direncanakan dan dibuat untuk
pengetahuan merek. menandai acara – acara khusus atau mencapai tujuan
5. Mendukung bauran pemasaran. (Nurjaman, Kadar, sosial, budaya atau tujuan – tujuan khusus dari sebuah
2012) organisasi”.(Sitepu, 2011)
Strategi Public Relations atau yang lebih dikenal Pengetahuan suatu produk dikemukakan oleh Beatty
dengan bauran Public Relations adalah sebagai dan Smit, yaitu: “Product knowledge is a perception
berikut: consumers have towards certain product, including
1. Publications (publikasi) adalah cara Public previous experience of using the product”, artinya:
Relations dalam menyebarkan informasi, pengetahuan produk adalah konsumen memiliki
persepsi terhadap produk tertentu, termasuk
gagasan, atau ide kepada khalayaknya.
pengalaman sebelumnya menggunakan produk.”
2. Event (acara) adalah setiap bentuk kegiatan yang
(Satria & Oetomo, 2016)
diakukan Public Relations dalam proses
penyebaran informasi kepada khalayak.
Sedangkan Mothersbaugh membagi dua jenis produk
3. News (berita) adalah informasi yang yaitu:“Yang pertama adalah pengetahuan obyektif
dikomunikasikan kepada khalayak yang dapat informasi kategori produk dikenangan jangka Panjang
disampaikan secara langsung maupun tidak konsumen dan yang kedua adalah pengetahuan
langsung. subjektif: persepsi diri konsumen tentang bagaimana
4. Corporate Identity (citra perusahaan) adalah cara banyak mereka tahu tentang produk.” (Satria &
pandang khalayak kepada suatu perusahaan Oetomo, 2016)
terhadap segala aktifitas yang dilakukannya.
5. Community Involvement (hubungan dengan METODOLOGI PENELITIAN
khalayak) adalah sebuah relasi yang dibangun
dengan khalayak (stakeholder, shareholder, Metodologi penelitian adalah “serangkaian hukum,
media, masyarakat di sekitar perusahaan, dll). aturan dan tatacara tertentu yang diatur dan ditentukan
6. Lobbying and Negotiation (teknik lobi dan berdasarkan kaidah ilmiah dalam menyelenggarakan
negosiasi) adalah sebuah rencana baik jangka suatu penelitian dalam koridor keilmuan tertentu yang
hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara
panjang maupun jangka pendek yang dibuat
ilmiah.”(Herdiansyah, 2010)
Public Relations dalam rangka penyusunan
budget yang dibutuhkan.
Sedangkan metode pengumpulan data adalah “cara
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah wacana
yang sedang mengemuka di dunia bisnis dan atau teknik bagaimana data itu ditemukan, digali,
perusahaan.(Barmawi, 2011) dikumpulkan, dikategorikan dan dianalisis”.
(Ardianto, 2011)
Sedangkan pengertian tentang partisipasi adalah Metode-metode yang penulis gunakan dalam
“partisipasi merupakan peran serta seseorang atau penyelesaian laporan tugas akhir ini yaitu sebagai
kelompok masyarakat dalam proses pembangunan berikut:
baik dalam bentuk pernyataan maupun dalam bentuk 1. Observasi
kegiatan dengan memberi masukan pikiran, tenaga, Menurut Gibson dan Mitchaell, mengemukan
waktu, keahlian, modal dan atau materi, serta ikut bahwa Observasi merupakan teknik yang bisa
memanfaatkan dan menikmati hasil-hasil dimanfaatkan untuk memilah-milah derajat dalam
pembangunan.”(Sumaryadi, 2010) membuat konklusi tentang orang lain, meskipun
diakui bahwa penggunaan observasi juga perlu
Selain itu terdapat definisi lain dari Partisipasi, yaitu dilengkapi dalam penilaian manusia, dengan
“sebagai wujud dari keinginan untuk mengembangkan demikian observasi dibagi menjadi dua bagian,
demokrasi melalui proses desentralisasi dimana yaitu:
diupayakan antara lain perlunya perencanaan dari a. Observasi langsung (Direct Obeservations)
bawah (button-up) dengan mengikutsertakan Pada kegiatan obeservasi langsung. Peneliti
masyarakat dalam proses perencanaan dan langsung terjun ke lapangan sebagai sasaran
pembangunan masyarakatnya”. (Tilaar, 2009) penelitian untuk melihat keadaan atau fenomena
yang terjadi disana. Dengan begitu, peneliti
Sedangkan definisi dari Event adalah “suatu kegiatan dapat lebih mengenal karakteristik lokasi,
yang diselenggarakan untuk memperhati hal-hal fenomena, dan juga subjek penelitian, dalam hal
penting sepanjang hidup manusia baik secara individu ini adalah masyarakat yang hendak diteliti.
atau kelompok yang terikat secara adat”. (Noer, 2009) b. Observasi tidak langsung (Indirect
Obesevations)
33
Strategi Koperasi Karya Mandiri Dalam Memperkenalkan Produk Knowledge Melalui Event Gowes Nusantara
Observasi tidak langsung merupakan kegiatan pengumpulan data tersebut merupakan metode analisa
pengamatan yang tidak dilakukan pada tempat data Kualitatif.
atau lokasi yang telah ditentukan oleh peneliti.
Peneliti dapat menggunakan media, seperti
internet, media cetak, rekaman audio visual, dan Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode
hasil-hasil penelitian sebelumnya yang memiliki penelitian deskriptif dimana menurut Sevilla, yaitu
latar permasalahan yang sama dengan yang akan “Penelitian deskriptif hanya memaparkan situasi atau
diteliti. (Ardianto, 2011) peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan,
Pada tahap ini penulis menggunakan metode tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.
observasi langsung dikarenakan penulis terjun Metode deskriftif dirancang untuk mengumpulkan
langsung ke lapangan sebagai sasaran penelitian informasi tentang keadaan-keadaan nyata yang
untuk melihat keadaan yang terjadi pada Event sekarang berlangsung”. (Ardianto, 2011)
Gowes Pesona Nusantara. Berdasarkan pengertian di atas penulis memahami,
2. Wawancara bahwa penelitian deskriptif adalah suatu cara
Dalam teknik wawancara terdapat dua jenis penelitian yang mendeskripsikan sesuatu berdasarkan
sumber informasi, yaitu: fakta dan kenyataan. Pada saat event berlangsung
a. Key Infoman penulis mencari fakta-fakta yang dibutuhkan dengan
Key Informan adalah “Orang utama yang mengikuti event Gowes Pesona Nusantara.
merupakan kunci diharapkan menjadi
narasumber atau informan kunci dalam suatu Metode penelitian deskriptif kualitatif menurut
penelitian.”(Ruslan, 2010) Whitney metode penelitian deskriptif adalah “metode
b. Informan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
Fontan dan Frey menyatakan bahwa “Informan variable mandiri atau lebih (independen) tanpa
adalah seseorang yang bertindak sebagai membuat perbandingan atau menggabungkan antara
pembantu peneliti, tetapi ia berasal dari atau variabel yang satu dengan yang lainnya.” (Sugiyono,
menjadi anggota kelompok yang 2013)
diteliti.”(Bungin, 2010) Berdasarkan uraian diatas, maka penulis
Pada tahap ini, sebagai Key Informant adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif karena
Bambang Sarmadi sebagai Ketua Koperasi Karya penulis mengungkapkan kejadian atau fakta,
Mandiri, sedangkan sebagai Informant I adalah fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat
Donny Dwi Pramudyanto sebagai Sekretaris penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa
sekaligus Koordinator Koperasi Karya Mandiri. yang sebenarnya terjadi.
3. Kepustakaan
Kepustakaan adalah “mencari data atau informasi HASIL DAN PEMBAHASAN
riset melalui membaca jurnal ilmiah, buku-buku
Koperasi Karya Mandiri (KKM) dibentuk sejak tahun
refrensi, dan bahanbahan publikasi yang tersedia di
1998, dibentuk oleh paguyuban warga Komplek PU
perpustakaan.”(Ruslan, 2010) (Perumahan Umum), namun proses terbentuknya
KKM itu sendiri tidak berjalan dengan baik
Pada penelitian ini penulis mencari referensi dari dikarenakan warga paguyuban tersebut hanya
buku-buku Public Relations atau Komunikasi serta menuangkan ide-ide namun tidak melaksanakannya.
penulis mendapatkan data dokumentasi berupa KKM sempat vakum selama 5 tahun sampai Ketua
foto-foto kegiatan dan dokumentasi tertulis. KKM yaitu bapak Bambang Sarmadi membangkitkan
kembali melalui tindakan Go Public Obligation yaitu
Dalam metode analisa data penulis menggunakan berhutang kepada warga dengan menjual surat
Pendekatan Penelitian Kualitatif dimana menurut obligasi yang merupakan surat pengajuan KKM
Danim adalah “Penelitian kualitatif memiliki kepada warga Komplek PU untuk meminjamkan uang
karakteristik: ilmu-ilmu lunak; fokus penelitian: sebesar Rp.100.000 dan berhasil menjual 92 lembar
kompleks dan luas; holistik dan menyeluruh; subjektif dengan hasil sebesar Rp.9.200.000.
dan perspektif emik; pealaran: dialiktik-induktif; basis
pengetahuan: makna dan temuan; mengambangan Pada saat ini UKM (Usaha Kecil Menengah) telah
atau membangun teori; sumbangsih tafsiran; menjadi bagian dari strategi KKM (Koperasi Karya
komunikasi dan observasi; elemen dasar analisis: Mandiri) Tangerang Selatan untuk mensejahterakan
kata-kata; interpretasi individu; keunikan”. (Ardianto, para mitranya dan juga para konsumennya yang
2011) sebagian besar adalah penduduk Komplek PU
Berdasarkan uaraian diatas, maka Penulis (Perumahan Umum) dan telah memiliki beberapa
menggunakan teknik pengumpulan data dengan produk seperti ruko dan lapak, LisPon (ListrikPonsel)
teknik wawancara dan observasi, agar penulis dan Bisnis Online, simpanan, pinjaman. Beberapa
mendapatkan informasi sedalam-dalamnya. Teknik produk yang dimiliki oleh KKM (Koperasi Karya
34 Erik1, Susilowati2
eJournal, Vol 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
Mandiri) Tangerang Selatan kini telah mendapatkan Tabel 1. Analisis SWOT Koperasi Karya Mandiri
beberapa pengakuan dan penghargaan dari berbagai
pihak. Strengh (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
Visi dari Koperasi Karya Mandiri adalah menjadi Koperasi Karya Mandiri Kurangnya informasi
koperasi kepercayaan anggota dan masyarakat. (KKM) memiliki produk kepada masyarakat
Sedangkan misi dari Koperasi Karya Mandiri adalah; unggulan yaitu Ruko dan Tangerang Selatan
Lapak. Koperasi Karya sehingga masyarakat
1. Meningkatkan kesejahteraan anggota
Mandiri (KKM) juga Tangerang Selatan
2. Memenuhi kebutuhan pokok anggota
mendapatkan predikat maupun masyarakat
3. Pelayanan yang maksimal/excellence sebagai Koperasi terbaik Komplek PU enggan
4. Peduli lingkungan selama 2 tahun berturut- menjadi anggota
turut oleh Pemerintahan Koperasi Karya Mandiri.
Koperasi Karya Mandiri memiliki produk dan layanan Kota Tangerang Selatan.
untuk menunjang para anggotanya dan juga warga
yang tinggal di kawasan Komplek PU dan sekitarnya, Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)
produk dan layanan tersebut diantaranya yaitu:
Membukakan lapangan Masalah internal yang
1. LisPon (Listrik Ponsel), yaitu layanan dimana
kerja untuk para anggota berpacu kepada SDM
anggota atau warga Komplek PU dapat Koperasi Karya Mandiri (Sumber Daya Manusia)
membayarkan tagihan bulanan Listrik dan juga dan masyarakat sekitar dan regenerasi pengurus
Ponsel melalui Koperasi Karya Mandiri (KKM). Komplek PU untuk KKM yang mayoritas
Layanan ini memberikankemudahan untuk menjadi wirausahawan. adalah orang tua menjadi
anggota dan warga Komplek PU ancaman yang cukup
2. Simpanan, adalah salah satu layanan Koperasi berpengaruh karena
Karya Mandiri yang memberikan para kurangnya pemuda yang
anggotanya untuk menabung atau menyimpan dapat memberikan
inovasi dan aspirasi
uang pribadinya dengan uang pokok atau uang
kepada KKM.
muka minimal Rp.150.000 dan simpanan wajib
perbulan Rp.10.000. Sumber: olah data penulis 2018
3. Pinjaman, yaitu dengan memberikan anggota
KKM yang sudah bergabung dengan KKM Tabel 2. Analisis SWOT Partisipasi Event
selama enam bulan, layanan pinjaman tersebut Gowes Pesona Nusantara
memberikan pinjaman berupa uang denga biaya
Strengh (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
jasa 7,5% dan angsuran ringan tiap bulan.
4. Bisnis Online, yaitu dengan menyediakan Koperasi Karya Mandiri Hanya sekitar 30% dari
layanan untuk membeli pulsa listrik maupun adalah Koperasi terbaik pengunjung yang
handphone, tiket pesawat dan tiket kereta api dan memiliki mitra UKM mendatangi booth
secara online melalui website KKM. yang potensial di Koperasi Karya Mandiri.
5. Ruko dan Lapak, adalah produk unggulan dari Tangerang Selatan.
KKM karena Ruko dan Lapak menyediakan
Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)
wadah untuk para anggota KKM atau masyarakat
sekitar Komplek PU untuk berwirausaha dengan Koperasi Karya Mandiri Adanya partisipan
harga sewa yang ringan. (KKM) memiliki mitra sebagai pesaing dari
UKM (Usaha Kecil Koperasi Tangerang
Proses Kerja Program Public Relations Menengah) yaitu Bapak Selatan pada event
Catur Bambang sebagai tersebut.
1. Perencanaan penyandang disabilitas
dan memiliki usaha
Koperasi Karya Mandiri (KKM) mendapatkan
Modifikasi Motor Roda
predikat Koperasi terbaik di Tangerang Selatan
Tiga, sehingga dapat
selama 2 tahun terakhir, maka Pemerintahan Kota
menginspirasi para kaum
(Pemkot) Tangerang Selatan mengundang KKM
disabilitas dan
untuk berperan serta dalam memeriahkan event yang masyarakat meskipun
bertajuk “Gowes Pesona nusantara”. memiliki kekurangan,
Dengan adanya undangan ini, maka para pengurus tetapi tetap semangat
KKM melakukan sharing atau diskusi untuk meninjau layaknya manusia normal
apakah KKM dapat memberikan kontribusi yang pada umumnya.
signifikan untuk masyarakat luas.
Sumber: olah data penulis 2018
35
Strategi Koperasi Karya Mandiri Dalam Memperkenalkan Produk Knowledge Melalui Event Gowes Nusantara
Tangerang Selatan dan Kementerian Pemuda dan Catur Bambang sebagai salah satu mitra UKM yang
Olahraga (Kemenpora) menyelenggarakan event yang dinaungi KKM yaitu Modifikasi Motor Roda Tiga
bertajuk “Gowes Pesona Nusantara”. Event yang pada rangkaian acara Pameran UKM (Usaha Kecil
mempunyai beberapa rangkaian acara, seperti senam Menengah) di event tersebut.
dan pemberian doorprize oleh Ibu Airin dan Bapak
Raden kepada para pengunjung, juga pameran UKM Melalui event ini juga Bapak Bambang Sarmadi
(Usaha Kecil Menengah) yang dinaungi Koperasi selaku ketua Koperasi Karya Mandiri ingin
Tangerang Selatan. Pemkot Tangerang Selatan menyampaikan kepada masyarakat penyandang
menyediakan 8 booth sebagai wadah untuk beberapa disabilitas yang ingin mengendarai motor untuk tidak
koperasi di Tangerang Selatan untuk menampilkan perlu khawatir lagi, karena karya Bapak Catur
produknya. Sebagai predikat koperasi terbaik di Bambang yang di desain khusus untuk masyarakat
Tangerang Selatan pada tahun 2015-2016 KKM penyandang disabilitas yakni Motor Roda Tiga
diundang secara langsung oleh Pemkot Tangerang memberikan kenyamanan dan keamanan saat
Selatan untuk mengisi salah satu booth yang telah berkendara. Menurut Informant 1 Donny Dwi
disediakan. Pramudyanto sebagai Sekretaris dan Koordinator
Koperasi Karya Mandiri (KKM), “dengan adanya
Sebelum memutuskan untuk ikut dalam pelaksanaan keterlibatan pada pelaksanaan partisipasi event
partisipasi event tersebut beberapa pihak yang terlibat “Gowes Pesona Nusantara” berkeinginan agar KKM
dalam KKM melakukan briefing untuk membicarakan dapat melebarkan sayap ke ranah yang lebih luas yaitu
cara yang tepat agar kehadiran KKM terlihat sangat Provinsi Banten. KKM dinilai berhasil memeriahkan
menarik dimata pengunjung. Salah satu caranya yaitu event tersebut dan harus sering ikut berpartisipasi pada
dengan membuat desain media publikasi semenarik event-event yang dapat memberikan dampak positif
mungkin dan menampilkan hasil karya Bapak Catur seperti event tersebut. KKM juga harus
Bambang sebagai mitra UKM Ruko dan Lapak, yaitu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
Motor Roda Tiga. berisikan pemuda-pemuda yang lebih berpotensi
untuk menciptakan inovasi dan gerakan baru guna
Menjelang hari pelaksanaan tanggal 06 Agustus 2017, mencapai keinginannya tersebut.
pihak KKM mulai mempersiapkan segala kebutuhan
yang harus di lengkapi untuk memeriahkan event ini, KESIMPULAN
seperti mencetak media publikasi berupa, 1 spanduk
berukuran 2,3m x 2,7m, 2 banner berukuran 2m x 1m, Berdasarkan hasil penjelasan pada bab-bab
dan kartu nama serta flyer. Selain itu, pihak KKM sebelumnya, maka pada pelaksanaan partisipasi event
juga berkoordinasi dengan Bapak Catur Bambang “Gowes Pesona Nusantara” oleh Koperasi Karya
untuk turut serta dalam event ini untuk Mandiri (KKM) yang diselenggarakan oleh
memperkenalkan hasil karyanya dan juga dapat Pemerintahan Kota (PEMKOT) Tangerang Selatan
menginspirasi banyak orang. dan Menpora terdapat beberapa hal yang dapat
disimpulkan, diantaranya adalah:
Pada hari pelaksanaannya, tanggal 06 Agustus 2017, 1. Koperasi di Indonesia saat ini tidak dapat
KKM datang terlebih dahulu yakni pada pukul 05.00 dipandang sebelah mata karena sudah jauh
WIB untuk mendekorasi booth yang diberikan pihak berkembang dari segi pelayanan dan memberikan
penyelenggara event tersebut, sedangkan acara resmi kemudahan kepada anggota maupun customer.
dimulai pada pukul 06.00 WIB bertepatan dengan Car
2. Koperasi Karya Mandiri mengimplementasikan
Free Day. Acara berlangsung hanya 3 jam yakni dari
program partisipasi event dengan tujuan
pukul 06.00 sampai dengan 09.00 WIB dan para
pengunjung tampak antusias dengan hasil karya bapak melebarkan sayapnya dan memberikan inspirasi
Catur Bambang yang dipamerkan tersebut. kepada masyarakat umum khususnya masyarakat
Tangerang Selatan dan masyarakat penyandang
3. Evaluasi disabilitas melalui produk KKM yaitu Ruko dan
Menurut key informant, bapak Bambang Sarmadi Lapak yang mengisi pameran UKM (Usaha Kecil
sebagai ketua Koperasi Karya Mandiri “Sebagai Menengah) pada event tersebut.
koperasi terbaik di Tangerang Selatan pada tahun 3. Koperasi Karya Mandiri (KKM) ingin
2015 dan 2016, Koperasi Karya Mandiri (KKM) mempertahankan predikat Koperasi terbaik di
mendapatkan undangan untuk berpartisipasi pada Tangerang Selatan dan melebarkan sayapnya ke
event “Gowes Pesona Nusantara” oleh Pemerintahan ranah yang lebih luas yakni provinsi Banten.
Kota (Pemkot) Tangerang Selatan, maka kesempatan
ini tidak akan dilewatkan, karena dapat memberikan REFERENSI
dampak positif kepada KKM untuk memperkenalkan
KKM kepada masyarakat umum dan masyarakat Ardianto, E. (2011). Metodelogi Penelitian Untuk
Tangerang Selatan. Melalui produk unggulannya yaitu Public Relations Kuantitatif dan Kualitatifo
Ruko dan Lapak yang menampilkan karya bapak Title. Bandng: Simbiosa Rekatama Media.
37
Strategi Koperasi Karya Mandiri Dalam Memperkenalkan Produk Knowledge Melalui Event Gowes Nusantara
Barmawi, N. dan. (2011). Format Paud. Jogyakarta: Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen.
Ar-ruzzmedia. Bandung: Alfabeta.
Bungin, B. (2010). Penelitian Kualitatif Komunikasi, Sumaryadi, I. N. (2010). Sosiologi pemerintahan.
Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Dari prespektif Pelayanan, Pemberdayaan,
LainnyaNo Title. Jakarta: Premadi Group. Interaksi dan Sistem Kepemimpinan
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Ghalia
Kuantitatif. Jakarta: Salemba Humanika. Indonesia.
Koperasi, U. U. (2008). Undang-Undang Koperasi. Tilaar, H. A. R. (2009). Pendidikan, Kebudayaan, dan
Diambil 28 Maret 2018, dari masyrakat madani Indonesia. Bandung: PT
https://www.koperasi.net/2008/10/koperasi- Remaja Rosdakarya.
undang-undang-koperasi.html
Morisan. (2010). Manajemen Public Relations:
Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta: PROFIL PENULIS
38 Erik1, Susilowati2
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Iin Soraya
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika Jakarta
e-mail: iin.ina@bsi.ac.id
Cara Sitasi: Soraya, I. (2018). Strategi Kreatif Pesan Iklan Ladang Coffee Dalam Membangun Brand Image
Sebagai CoffeeShop Khas Nusantara. Jurnal Komunikasi, 9(1), 39–45.
Abstract - Coffee activity is now a part of lifestyle, it is seen with the many emergence of coffee shop in Indonesia.
Coffee shop offers a lot of coffee mix and modern concept, but Indonesia is one of the largest coffee producing
countries. One of them is Coffee Field which gives different concept from other coffee shop that presents original
Indonesian coffee with nuance nuance. But to win the Coffee Farm competition requires promotion through print
ads in order to win the hearts of coffee consumers in Indonesia. The research used qualitative research approach,
research type of descriptive qualitative analysis, by trying to interpret different research data. The object of this
research is print advertisement of Rencong Coffee Field. Creative advertising advertising strategy print print
Rencong Coffee Field is by using the big idea archipelago with the intention to highlight coffee and coffee shop
typical of the archipelago is a coffee that comes from Indonesia and Coffee shop with the nuances of Indonesian
culture. The type of attraction the message uses emotional appeal, because it does not directly display the product
just the impression that represents the product. Strategy style of delivery of advertising messages Coffee Field is
using the mood or image that evokes the atmosphere of the archipelago around the product.
39
Strategi Kreatif Pesan Iklan Ladang Coffee Dalam Membangun Brand Image Sebagai CoffeeShop Khas Nusantara
berkumpul. Setelah itu 7 bulan kemudian Ladang 2. Untuk mengetahui proses brand image yang
Coffee membuka outlet kedua di Jakarta tepatnya di terbentuk dalam iklan pesan iklan Ladang Coffee
Tebet. Ladang Coffee selalu mengembangkan versi rencong.
strategi untuk memuaskan para konsumennya dengan
terus memperkenalkan kopi dengan citarasa Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teori-
nusantara dan selalu memberikan pelayanan terbaik teori yang akan dijabarkan sebagai berikut:
kepada konsumennya. Pada tahun berikutnya Ladang Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh
Coffee membuka outlet ketiganya di Alam Sutera, seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi
Serpong. Ladang Coffee selalu menunjukan persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun
keseriusan dalam membuka peluang untuk produk organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat.
dalam negeri. Hal ini terlihat bahwa Ladang Coffee (Suyanto, 2004)
masih terus mengembangkan usahanya dengan
membuka outlet keempatnya di Paso, Jakarta Selatan. Menurut Hamdani Tujuan Periklanan diantaranya,
yaitu:
Ditengah persaingan yang cukup ketat diantara coffee 1. Iklan yang bersifat informasi, yaitu iklan yang
shop lain yang sudah memiliki nama yang sudah secara panjang lebar menerangkan produk dalam
besar seperti Starbucks Coffee memiliki konsep tahap rintisan (perkenalan) untuk menciptakan
sendiri yang lebih moderen dikarenakan Starbucks permintaan atas produk tersebut.
sudah memiliki pangsa pasar yang sangat luas dan 2. Iklan membujuk, yaitu iklan menjadi penting
sudah sangat terkenal. Outletnya sudah banyak dalam situasi persaingan dimana sasaran
tersebar dibeberapa kota yang ada di Indonesia perusahaan adalah menciptakan permintaan yang
bahkan didunia. Maka untuk memenangkan selektif akan merek tertentu.
persaingan diantara katagori coffee shop yang sudah 3. Iklan mengingat, yaitu iklan ini akan sangat
ada dipasaran, Ladang Coffee butuh suatu promosi penting dalam tahap kedewasaan suatu produk
agar dapat memenangkan persaingan di tengah pasar. untuk menjaga agar konsumen selalu ingat akan
produk tersebut.
Menurut Nickels promosi adalah arus informasi atau 4. Iklan pemantapan, yaitu iklan yang berusaha
persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan meyakinkan para pembeli bahwa mereka telah
seseorang atau organisasi kepada tindakan yang mengambil pilihan yang tepat. (Suyanto, 2004)
menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Salah satu
promosi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Proses komunikasi periklanan merupakan salah satu
melalui iklan di media cetak. Dengan adanya iklan ini bentuk atau bagian dari komunikasi tidak langsung
diharapkan dapat menciptakan suatu persepsi yang yang dilakukan melalui perantaraan media berbentuk
positif dari konsumen akan suatu produk. Kaitannya audio (dengar), visual (pandang) dan audio visual
dengan penelitian ini Ladang Coffee ingin (dengar pandang). Melalui periklanan tersebut terjadi
menciptakan produknya dibenak konsumen sebagai penyampaian pesan mengenai suatu produk dari
kopi khas nusantara. (Basu, 2008) perusahaan, sebagai komunikator kepada khayalak,
sebagai komunikan.Didalamnya, terdapat
Berbeda dengan para pesaing yang menawarkan pengoperan lambang (verbal-visual) dari perusahaan
konsep outlet modern dan pilihan kopi mix. Ladang kepada khalayak agar khalayak mengubah tingkah
Coffee menawarkan konsep pilihan kopi khas lakunya sesuai dengan keinginan
Indonesia dan konsep coffee shop yang bernuansa perusahaan.Komunikasi berhasil apabila lambang-
nusantara. Maka untuk memenangkan persaingan lambang dapat diartikan sama oleh pemberi dan
diantara produk, Ladang Coffee perlu membuat ikln penerima pesan. Jika lambang yang dioperkan
dengan strategi kreatif yang baik agar dapat periklanan kepada konsumen tidak dapat diartikan
memenangkan persepsi dibenak konsumen sesuai sama seperti yang diinginkan perusahaan, maka
dengan tujuan beriklan yang ingin dicapai oleh periklanan tersebut tidak berhasil. (Suyanto, 2006)
Ladang Coffee.
Manfaat iklan bagi pembangunan masyarakat dan
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ekonomi antara lain :
Bagaimana strategi kreatif pesan iklan Ladang Coffee 1. Iklan memperluas alternatif bagi konsumen.
dalam membangun brand image sebagai coffee shop Dengan adanya iklan, konsumen dapat
khas nusantara? mengetahui adanya berbagai, yang pada
gilirannya menimbulkan pilihan.
Sedangkan Tujuan melakukan penelitian ini adalah: 2. Iklan membantu produsen menimbulkan
1. Untuk mengetahui strategi kreatif pesan iklan kepercayaan bagi konsumen. Iklan-iklan yang
Ladang Coffee dalam membangun brand image secara gagah tampil dihadapan masyarakat
sebagai coffee shop khas nusantara. dengan frekuensi yang sangat sering atau ukuran
yang sangat besar dan logo yang cantik
menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa
40 Iin Soraya
eJournal, Vol 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
41
Strategi Kreatif Pesan Iklan Ladang Coffee Dalam Membangun Brand Image Sebagai CoffeeShop Khas Nusantara
Sebuah merek atau produk diproyeksikan pada suatu 3. Demonstrasi. Teknik yang hampir sama
citra (image) tertentu (melalui periklanan). digunakan menyelesaikan masalah yang sering
Gagasannya adalah agar konsumen dapat menikmati dihadapi konsumen yaitu demonstrasi. Pesan
keuntungan psikologis dari sebuah produk (selain iklan ditampilkan menggambarkan kemampuan
keuntungan fisik yang mungkin ada). Ini biasanya produk secara instrumental mampu
berorientasi pada simbol kehidupan. Sedangkan menyelesaikan masalah.
menurut Shimp, pendekatan brand image lebih 4. Iklan perbandingan (comperative advertising).
melibatkan diferensiasi psikologis dari sekedar Iklan perbandingan adalah iklan yang berusaha
diferensiasi fisik. Periklanan berupaya untuk memperbandingkan keunggulan produk yang
mengembangkan citra atau identitas bagi suatu merek ditawarkan dengan produk lain sejenis. (Sutisna,
dengan mengasosiasikan produk tersebut dengan 2001)
simbol-simbol tertentu.
5. Pendekatan Inherent Drama Pesan iklan kreatif dapat lebih penting bagi
Inherent Drama menggunakan pendekatan yang keberhasilan iklan dibandingkan umlah uang yang
menekankan pada filosofi periklanan Leo Burnett, dikeluarkan. Indikator kesuksesan pesan iklan
pendiri agensi Leo Burnet di Chicago. Iklan ditunjukan dari sejauh mana pesan iklan tersebut
didasarkan pada landasan manfaat yang diperoleh mendapat perhatian dan dapat berkomunikasi dengan
konsumen dan menekankan elemen dramatik yang baik bukan berdasarkan besarnya anggaran.
diekspresikan pada manfaat tersebut. terdapat empat tahap yang harus dilewati pengiklan
6. Konsep Positioning dalam mengembangkan suatu strategi kreatif dalam
Dikemukakan oleh Jack Trout dan Al Ries pada awal pesaan iklan, yaitu pengajuan pesan, evaluasi dan
tahun 1970-an dan menjadi dasar yang populer pada pemilihan pesan, pelaksanaan pesan dan kajian
pengembangan strategi kreatif. Gagasan umum tanggung jawab social.
positioning adalah menempatkan sebuah produk 1. Pengajuan pesan. Para pelaku iklan menciptakan
untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak pesan-pesan iklan yang dianggap efektif dan
konsumen. Merek yang telah memiliki posisi mapan sesuai dengan produk yang diiklankan pada
dalam benak akan menjadi faktor pengaruh yang kuat khalayak sasaran melalui berbagai cara dan
pada saat konsumen memerlukan solusi. Pendekatan metode efektif.
positioning biasanya berorientasi pada market leader. 2. Evaluasi dan Pemilihan pesan. Para pembuat iklan
Jack Trout dan Al Ries mengatakan bahwa melakukan penilian pada naskah pada pesan iklan
positioning bukan yang dikerjakan terhadap produk, yang dianggap paling sesuai digunakan dalam
tetapi yang dikerjakan terhadap benak konsumen. iklan yang akan di tampilkan.
Perusahaan yang sukses harus berorientasi pada 3. Pelaksanaan pesan. Para pengiklan mengutarakan
“competitor”, harus mencari poin-poin kelemahan pesan iklan demi meraih perhatian dan keinginan
dalam posisi competitor mereka, dan kemudian khalayak sasaran. Pembuat iklan dianjurkan
meluncurkan serangan pemasaran terhadap poin-poin mempersiapkan naskah iklannya terhadap tujuan,
kelemahan mereka. Sedangkan menurut Shimp, iklan dukungan dan tekanan yang diperlukan dalam
yang sukses seharusnya menancapkan dibenak penyampainnya.
pelanggan tentang makna yang jelas dari produk 4. Kajian tanggung jawab sosial. Pengiklan dan
tersebut dan bagaimana produk itu dibandingkan agen-agen iklannya harus memastikan iklan
dengan penawaran kompetitif. Suatu merek “kreatif” yang diciptakan untuk disampaikan ke
diposisikan dalam benak konsumen untuk dapat khalayak sasaran tidak melampui norma-norma
menyaingi pesaingnya. (Suyanto, 2004) sosial dan hukum, serta tidak menyakiti hati
kelompok etnik, minoritas ras, atau kelompok
Pesan iklan yang ditampilkan untuk menimbulkan kepentingan khusus. (Kotler, 2005)
daya tarik rasional, sehingga mendapat perhatian dari
konsumen yang selanjutnya konsumen memproses METODOLOGI PENELITIAN
pesan tersebut, yaitu :
1. Faktual. Daya tarik tipe ini umumnya Penelitian ini membahas mengenai penggunaan
berhubungan dengan keterlibatan tinggi (high strategi kreatif pesan iklan Ladang Coffee dalam
imvolvement), yaitu penerimaan pesan dimotivasi membangun brand image sebagai coffee shop khas
untuk dapat memproses informasi, contohnya nusantara. Penelitian menggunakan pendekatan
adalah iklan yang menampilkan sisi manfaat penelitian kualitatif. Metode kualitatif ini digunakan
produk dan keunggulan produ sekaligus dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena dengan
2. Potongan kehidupan (slice of life). Pesan iklan sedalam-dalamnya. (Kriyantono, 2007)
yang menampilkan potongan kehidupan sangat
banyak ditampilkan di TV. Penonton disuguhkan Jenis penelitian yang digunakan dalam dalm
pesan iklan dalam bentuk kegiatan sehari-hari menganalisis strategi kreatif iklan Ladang Coffee
yang sering djalani banyak orang. adalah menggunkan jenis penelitian analisis
deskriptif kualitatif, dengan berusaha menafsirkan
42 Iin Soraya
eJournal, Vol 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
data-data penelitian yang berbeda. Pendekatan dengan tujuan yang diharapkan. Iklan cetak Ladang
deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara Coffee versi Rencong adalah sebagai berikut:
detail suatu pesan atau suatu teks tertentu, metode ini
hanya semata-mata untuk menggambarkan aspek-
aspek dan karakteristik dari suatu pesan. (Eriyanto,
2013)
43
Strategi Kreatif Pesan Iklan Ladang Coffee Dalam Membangun Brand Image Sebagai CoffeeShop Khas Nusantara
yang mengartikan kehangatan dan elegan sebuah Teknik ilustrasi yang digunakan pada iklan cetak
produk, juga warna kuning yang mengartikan harapan Ladang Coffee versi Rencong ini adalah Trade
dan semangat tinggi Ladang Coffee memperkenalkan Character yang menggambarkannya dengan cara
kopi-kopi nusantara. melambangkan suatu produk. Warna yang digunakan
dalam iklan cetak Ladang Coffee versi Rencong ini
Jenis headline yang digunakan pada versi Rencong cenderung berwarna coklat yang mengartikan
adalah which explain everything yaitu jenis headline kehangatan dan elegan sebuah produk, juga warna
yang menjelaskan langsungapa pesan iklan yang akan kuning yang mengartikan harapan dan semangat
disampaikan sedangkan jenis kalimat headline yaitu tinggi Ladang Coffee memperkenalkan kopi-kopi
membuat penasaran. Headline pada iklan ini adalah nusantara. Jenis headline yang digunakan pada versi
"LestariNusantaraku" dengan maksud untuk tetap Rencong adalah which explain everything yaitu jenis
menjaga kekayaan alam Indonesia agar tidak pudar headline yang menjelaskan langsungapa pesan iklan
atau cepat dilupakan. Iklan Ladang Coffee versi yang akan disampaikan sedangkan jenis kalimat
Rencong ini memiliki tagline Taste The Purity of headline yaitu membuat penasaran. Lay out yang
Coffee dibagian kiri bawah iklan untuk menambah digunakan dalam iklan versi Rencong ini adalah
pengertian keaslian rasa dari produk Ladang Coffee. Jumble lay out. Penggunaan supporting elemen yaitu
Font yang digunakan pada headline dan tagline pada keterangan Logo Ladang Coffee dan alamat, dengan
iklan versi Rencong adalah jenis Arno Pro karena tujuan untuk mempermudah khalayak menemukan
mewakili dari konsep iklan yang terkesan eksklusif outlet Ladang Coffee.
dan klasik, dengan ukuran font pada kata Lestari
adalah 72pt, kata Nusantaraku adalah 86.5pt,
baseline adalah 18pt dan tagline adalah 29.24pt. REFERENSI
Konsep visual iklan Menampilkan tumpahan kopi Basu, S. D. dan I. (2008). Manajemen Pemasaran
yang kemudian membentuk senjata tradisional yang Modern (Edisi Kedu). Yogyakarta: Liberty
berasal dari Aceh yaitu rencong, yang mengartikan Offset.
bahwa kopi tersebut merupakan kopi asli khas Coffee, L. (2014). Iklan Cetak Versi Rencong.
Indonesia. Lay out yang digunakan dalam iklan versi Retrieved June 12, 2014, from
Rencong ini adalah Jumble lay out. Lay out yang https://web.facebook.com/pg/Ladang-Coffee-
digunakan oleh iklan Ladang Coffee ini menampilkan 151365058209514/posts/?ref=page_internal
komposisi beberapa gambar dan teks yang disusun Eriyanto. (2013). Analisis Isi Pengantar Metodologi
secara teratur, sehingga audiens akan lebih mudah untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
memahami tujuan iklan. Penggunaan supporting ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Perdana
elemen yaitu keterangan Logo Ladang Coffee dan Media Group.
alamat yaitu Jl. Paso 168 Jagakarsa, Jakarta Selatan Hermawan, A. (2002). Komunikasi Pemasaran.
dengan tujuan untuk mempermudah khalayak Jakarta: Erlangga.
menemukan outlet Ladang Coffee. Kasali, R. (2007). Manajemen Periklanan : Konsep
dan Aplikasinya di Indonesia (Cetakan Ke).
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
KESIMPULAN Kotler, P. (2005). Manajemen Pemasaran (Edisi 11).
Jakarta: Indeks.
Berdasarkan konsep yang digunakan Ladang Coffee Kriyantono, R. (2007). Teknik Praktis Riset
yang ingin menciptakan persepsi dibenak khalayak Komunikasi: disertai contoh riset media, public
maka pesan iklan yang dibuat menggunakan unsur relations, komunikasi pemasaran dan
nusantara untuk menciptakan brand image. Ladang organisasi (Cetakan Ke). Jakarta: Kencana
Coffee dimasyarakat sebagai coffee shop yang Prenada Media.
mengedepankan cita rasa nusantara. Jenis daya tarik Sugihantoro. (2010). Modul Pengantar Periklanan.
pesan menggunakan daya tarik emosional, karena Medan: Pusat Pengembangan Bahan Ajar
tidak langsung menampilkan produk hanya kesan UMB.
yang mewakili produk. Sehingga audiens tergugah Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan Komunikasi
untuk mengetahui produk yang diiklankan yang Pemasaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
memberikan kesan yang baik dengan menampilkan Suyanto, M. (2004). Aplikasi Desain Grafis Untuk
kekayaan alam dan keistimewaan yang ada di Periklanan. Yogyakarta: Andi.
Indonesia. Strategi gaya penyampaian pesan iklan Suyanto, M. (2006). Strategi Periklanan Pada E-
Ladang Coffee ini menggunakan mood or imageyaitu Commerce. Yogyakarta: Andi.
membangkitkan suasana nusantara disekitar produk
dengan menampilkan salah satu senjata tradisional PROFIL PENULIS
sehingga meyakinkan audiens bahwa Ladang Coffee
merupakan coffee shop dengan citarasa nusantara. Iin Soraya, S. Sos, MM lahir di Jakarta 19 September
1985 adalah seorang Dosen Program Studi Periklanan
44 Iin Soraya
eJournal, Vol 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
di Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika. Informatika Bandung pada tahun 2012. Penulis juga
Memulai karirnya sebagai dosen di Bina Sarana saat ini tergabung di dalam konsorsium Jurusan
Informatika sejak bulam Maret 2010. Penulis Peiklanan Akademi Komunikasi Bina Sarana
menyelesaikan studi Strata Satu (S1) pada tahun 2007 Informatika Jakarta. Selain itu penulis juga masuk
dijurusan Periklanan Fakultas Komunikasi Institut dalam keanggotaan Perhimpunan Hubungan
Ilmu Sosial dan Politik (IISIP) Jakarta. Penulis Masyarakat (PERHUMAS).
menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Dua (S2)
Magister Manajemen di Universitas Bina Sarana
45
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Cara Sitasi: Qonaah, S. (2018). Implementasi Corporate Social Responsibility PT PLN Distribusi Jawa Tengah
Dalam Pemberdayaan Masyarakat Dan Lingkungan Melalui Program “ PLN PEDULI .” Jurnal
Komunikasi, 9(1), 46–52.
Abstract - community empowerment and environment with the theme "PLN Peduli” is an implementation of
Corporate Social Responsibility program implemented by PT PLN Year 2017. This Corporate Social
Responsibility Program utilizes good management system and environment which is developing pandansari
tourism village through community empowerment and development of natural resources potency in Pandasari
Batang Central Java . This study aims to determine the Implementation of Corporate Social Responsibility PT
PLN distribution of central java In Community Empowerment and Environment Through Program "PLN Peduli”
(Case Study On CSR Program PT PLN disibution of central Java Through "Community Empowerment and
Environment in Deswita Pandansari District Batang Central Java) In this research, the researcher uses qualitative
approach and a case study, as a research method which gives an idea that "PLN Peduli" is part of corporate social
responsibility community empowerment and environment in Pandansari Batang Central Java. thus the corporate
social responsibility program with the theme of "PLN Peduli" through the empowerment of society and the
Environment can improve the welfare of the community and the management community
PENDAHULUAN
Urbanisasi yang merupakan salah satu permasalahan Desa Wisata (Deswita) Pandansari yang terletak di
dinegara berkembang seperti Indonesia yang saat ini Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa
masih menghadapi masalah kesenjangan antara kota Tengah yang sebelummya hanya menawarkan obyek
dan desa. Tingginya tingkat urbanisasi masyarakat wisata pemandangan alam dan belum memanfaatkan
pedesaan dapat mengakibatkan kurangnya sistem serta tata pengelolaan yang baik dan
pemanfaatan sumber daya alam yang terdapat di berwawasan lingkungan.
desa. Data yang diperoleh Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil DKI Jakarta menyebutkan, setelah Untuk mengatasi permasalahan urbanisasi dan serta
Lebaran 2017 pendatang baru ke Jakarta sebanyak belum adanya pemanfaatan sumber daya alam yang
70.752 orang. Dibandingkan pendatang saat Lebaran baik PT PLN Distribusi Jawa Tengah melalui
2016, tahun ini jumlahnya naik 2,89% atau 68.763 program Corporate Sosial Responsibility “PLN
orang. Hal ini menunjukkan bahwa kota masih Peduli” mendukung program pemerintah untuk
menjadi tempat arus perpindahan penduduk yang Pemberdayaan masyarakat dan lingkungan melalui
masih diminati masyarakat pedesaan. Kota pengembangan Desa Wisata Pandansari di
merupakam pusat pertumbuhan dan aktivitas Kabupaten Batang Jawa Tengah. Corporate social
ekonomi dengan daya dukung ekonomi dan desa Responsibility merupakan salah satu kewajiban yang
belum mampu menciptakan dan menumbuhkan harus dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan
aktivitas ekonomi yang mencukupi sehingga isi pasal 74 Undang-undang Perseroan terbatas
mendorong masyarakat desa pergi ke kota untuk (UUPT) yang terbaru yakni UU no 40 tahun 2007.
mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Dalam Melalui undang-undang ini, Industri atau koprasi
UU Nomor 6/2014 tentang Desa dapat mencapai wajib untuk melaksanakannya, tetapi kewajiban ini
tujuan utamanya: “mengurangi kemiskinan, bukan suatu beban yang memberatkan.
mengurangi kesenjangan desa-kota, dan Pembangunan suatu negara bukan hanya tanggung
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di jawab pemerintah atau industri, tetapi setiap insan
perdesaan” manusia berperan untuk mewujudkan kesejahteraan
46 Siti Qona’ah
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
sosial kualitas hidup masyarakat. Bentuk kepedulian Pawito (2008:102) mengemukakan bahwa dalam
melalui program CSR yang dimaksudkan sebagai penelitian kualitatif, kesimpulan yang dihasilkan
proses komunikasi orang-orang atau perusahaan pada umumnya tidak dimaksudkan sebagai
terhadap lingkungannya, dengan (1) membangun generalisasi, tetapi sebagai gambaran interpretative
hubungan antar sesama manusia; (2) pertukaran tentang realitas atau gejala yang diteliti secara
informasi (3) menguatkan sikap dan tingkah laku holistic dalam setting tertentu, disini dikandung arti
orang lain (4) berusaha mengubah sikap dan tingkah bahwa temuan apapun yang di hasilkan pada
laku itu (Cangara, 2005). dasarnya bersifat terbatas pada kasus yang di amati.
Oleh karena itu, prinsip berfikir induktif lebih
Dan Sesuai dengan visi dan misi PT PLN Peduli menonjol dalam penarikan kesimpulan dalam
yaitu PLN Berperan aktif dalam meningkatkan penelitian komunikasi kualitatif.
kualitas hidup masyarakat dengan jalan program
Community Empowering dan berperan aktif dalam Metode kualitatif menurut Bogdan & Taylor dalam
menjaga kesinambungan lingkungan melalui Ruslan (2010:215) “diharapkan mampu
pelestarian alam. Impelementasi Corporate Social menghasilkan suatu uraian mendalam tentang
responsibility yang dilaksanakan pada bulan ucapan, tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati
September 2017 berupa pengembangan Desa Wisata dari suatu individu, kelompok masyarakat,
Pandansari ini atas kerja sama yang baik antara PT organisasi tertentu dalam suatu konteks setting
PLN distribusi Jawa Tengah, Kementerian tertentu yang di kaji dari sudut pandang yang utuh
Pariwisata serta komunitas masyarakat Dengan komprehensif dan holistic” Moleong (2002:11)
adanya pengembangan Desa Wisata Pandansari, mengemukakan bahwa “salah satu karakterisik
masyarakat mulai sadar dan mulai memanfaatkan dalam penelitian kualitatif adalah deskriptif. Dalam
sistem dan tata pengelolaan yang baik dan hal ini data yang dikumpulkan berupa kata-kata,
berwawasan lingkungan. gambar dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan
adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu,
METODOLOGI PENELITIAN semua yang di kumpulkan berkemungkinan menjadi
kunci terhadap apa yang sudah di teliti. Dengan
Metodologi pada penelitian ini menggunakan demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-
metodologi kualititatif dengan metode studi kasus. kutipan data untuk memberi gambaran penyajian
Menurut Kriyantono (2006: 66) “metode studi kasus laporan tersebut”.
yaitu metode riset yang menggunakan berbagai
sumber data yang bisa digunakan untuk meneliti Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menguraikan dan menjelaskan secara komprehensif menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka,
berbagai aspek individu kelompok, suatu program, dokumentasi. Observasi menurut (Djaelani,2013)
organisasi atau peristiwa secara sistematis”. Observasi berasal dari kata observation yang berarti
Mulyana (2001:201) study kasus periset bertujuan pengamatan. Metode observasi dilakukan dengan
“Memberikan uraian yang lengkap dan mendalam cara mengamati perilaku, kejadian atau kegiatan
mengenai subjek yang diteliti. Karena itu study orang atau sekelompok orang yang diteliti.
kasus memiliki ciri: Kemudian mencatat hasil pengamatan tersebut untuk
1. Partikularistik : artinya studi kasus berfokus mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Lebih
pada situasi, peristiwa, program atau fenomena lanjut dijelaskan Observasi atau pengamatan dapat
tertentu dilaksanakan dengan bantuan alat pengamatan yang
2. Deskriptif. Hasil akhir metode ini adalah berupa, daftar cek, tabel sosiometri, catatan
deskriptif detail dari topic yang dipilih lapangan, jurnal harian, alat perekam elektronik dan
3. Heuristic metode study kasus membantu format lainnya.
khalayak memahami apa yang sedang diteliti,
interpretasi baru, perspektif baru, makna baru Teknik Wawancara. Menurut Sugiyono (2010:194),
merupakan tujuan dari studi kasus. Pengertian wawancara sebagai berikut: Wawancara
4. Induktif Study kasus berangkat dari fakta-fakta di digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
lapangan, kemudian menyimpulkan kedalam peneliti akan melaksanakan studi pendahuluan untuk
konsep atau teori. menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan
juga peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
Data yang diperoleh akan di analisis secara kualitatif responden yang lebih mendalam dan jumlah
yaitu analisis yang dilakukan dengan memahami dan respondennya sedikit/kecil. Studi Pustaka menurut
merangkai data yang telah dikumpulkan dan disusun (Gunawan:2016) yaitu teknik pengumpulan data
secara sistematik kemudian di tarik kesimpulan. yang dilakukan dengan mempelajari peraturan-
peraturan, buku-buku referensi, laporan-laporan,
47
Implementasi Corporate Social Responsibility PT PLN Distribusi Jawa Tengah Dalam Pemberdayaan
Masyarakat Dan Lingkungan Melalui Program “PLN PEDULI”
majalah-majalah, jurnal-jurnal dan media lainnya mengejar keuntungan, perusahaan juga harus
yang berkaitan dengan obyek penelitian. melihat sisi kesejahteraan lingkungan atau dikenal
dengan istilah 3 P (profit, People, Planet)
Dokumentasi (Ningrum: 2015) dalam Hamidi Wibisono (2007; 32) menyatakan bahwa
Metode dokumentasi adalah informasi yang berasal “perusahaan yang ingin berkelanjutan harus
dari catatan penting baik dari lembaga atau memperhatikan 3 P”. yaitu:
organisasi maupun dari perorangan. Dokumentasi 1. Profit (keuntungan) setiap perusahaan pasti akan
penelitian ini merupakan pengambilan gambar oleh berlomba-lomba untuk meningkatkan
peneliti untuk memperkuat hasil penelitian. produktivitas dan melakukan efisiensi biaya.
dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau 2. People (masyarakat) masyarakat merupakan
karya-karya monumentel dari seseorang. stakeholder penting bagi perusahaan
dikarenakan dukungan masyarakat sangat di
Data yang diperoleh peneliti dalam penulisan perlukan bagi keberadaan, kelangsungan hidup,
melalui observasi dengan mengamati mengenai dan perkembangan perusahaan. Untuk
kegiatan yang dilaksanakan oleh PLN distribusi mempekokoh komitmen dalam tanggung jawab
jawa tengah dengan mendapatkan bantuan dari alat sosial, perusahaan perlu memiliki pandangan
pengamatan berupa pemberitaan di media online, bahwa CSR adalah investasi kedepan. Karena
Hasil wawancara berupa hasil peryataan yang melalui hubungan yang harmonis dan citra yang
disampaikan oleh Manager Bidang Komunikasi baik timbal baliknya masyarakat juga akan ikut
Hukum Administrasi PLN Distribusi Jateng dan menjaga eksistensi.
Yogyakarta, Audi Royke Damal, dan bupati Batang 3. Planet (lingkungan) Lingkungan adalah sesuatu
Wihaji, S.Ag kemudian Study pustaka dengan yang terkait dengan seluruh bidang kehidupan
menggunakan buku, jurnal atau sumber tertulis dan kita. Hubungan kita dengan lingkungan adalah
dokumentasi berupa gambar atau foto mengenai hubungan sebab akibat, dimana jika merawat
implementasi Corporate social responsibility PLN lingkungan, maka lingkunganpun akan
Distribusi Jawa Tengah memberikan manfaat kepada kita. Keberlanjutan
perusahaan hanya akan terjamin apabila
Corporate Sosial Responsibility perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan
lingkungan hidup.
Kotler & Nancy (2005:4) corporate social
resposiblity (CSR) adalah: “komitmen perusahaan Wibisono (2007;78) menyatakan, “tiga alasan
untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas mengapa kalangan dunia mesti merespon dan
melalui praktis bisnis yang baik dan mengembangkan isu tanggung jawab sosial sejalan
mengkontribusikan sebagaian sumber daya dengan operasi usahanya” antara lain :
perusahaan”. Wibisono (2007:8) CSR di definisikan a. Perusahaan adalah bagian dari masyarakat dan
sebagai “tanggung jawab perusahaan kepada oleh karenanya wajar bila perusahaan
pemangku kepentingan untuk berlaku etis, memperhatikan kepentingan masyarakat.
meminimalkan dampak negative dan b. Kalangan bisnis dan masyarakat sebaiknya
memaksimalkan dampak positif yang mencakup memiliki hubungan yang bersifat saling
aspek ekonomi sosial dan lingkungan (triple botton ketergantungan. Dan juga untuk mendapatkan
line) dalam rangka mencapai tujuan pembangunan dukungan dari masyarakat
berkelanjutan). Tanggung jawab sosial di artikan c. Tanggung jawab sosial merupakan salah satu
sebagai berikut: “merupakan kontribusi dari dunia cara untuk meredam atau menghindari konflik.
usaha terhadap pembangunan berkelanjutan dengan
mempertimbangkan dampak ekonomi, sosial dan Lebih lanjut Wibisono (2007:84) menguraikan 10
lingkungan dari kegiatannya”. (csr review: 2007) keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan
jika melakukan program corporate sosial
Dari uraian tersebut maka yang dimaksud corporate responsibility: yaitu:
social responsibility adalah tanggung jawab a. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan
perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan citra perusahaan
komunitas dengan pembangunan berkelanjutan serta b. Layak mendapatkan social license to operate
memperhatikan dampak ekonomi, sosial dan masyarakat sekitar adalah komunitas utama
lingkungan. perusahaan
c. Mereduksi resiko bisnis perusahaan, oleh karena
Manfaat Corporate Social Responsibility itu pelaksanaan program corporate social
responsibility sebagai langkah preventif untuk
Agar Corporate Social Responsibility (CSR) dapat mencegah memburuknya hubungan dengan
dilaksanakan secara terus menerus, Perusahaan stakeholder perlu mendapat perhatian.
harus sudah menggunakan Prinsip Triple Botton d. Melebarkan akses daya. Track record yang baik
Line yang berpijak pada pemikiran bahwa selain dalam pengelolaan corporate social
48 Siti Qona’ah
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
49
Implementasi Corporate Social Responsibility PT PLN Distribusi Jawa Tengah Dalam Pemberdayaan
Masyarakat Dan Lingkungan Melalui Program “PLN PEDULI”
Bambang Supriyanto; Kepala Dinas Komunikasi mulai Rp45-200 ribu per orang, Rata-rata
dan Informatika, Abdul Naser; Kepala Dinas pengunjung saat ini mencapai 100-200 orang
Lingkungan Hidup, Koko Tetuko; Danramil, Kapten perhari. Segmen pengunjung mayoritas rombongan
Inf Hari Santoso; Kapolsek Warung Asem, AKP dari instansi, sekolahan, maupun keluarga dan
Ahmad Almunasifi; Camat; Kepala Desa; serta perorangan. Bupati Batang Wihaji mengatakan,
Tokoh masyarakat di Desa Pandansari. Desa Wisata pihaknya optimistis tahun 2022, Kabupaten Batang
(Deswita) Pandansari yang terletak di Kec. sudah menjadi desa industri dan wisata yang akan
Warungasem, Kab. Batang, Jawa Tengah yang pada dikunjungi wisatawan mancanegara. Wihaji juga
awalnya hanya menawarkan obyek wisata menyebutkan Kabupaten Batang masih memiliki
pemandangan alam, Dalam Pengembangan Desa banyak potensi alam seperti gunung, pantai serta
Wisata Pandansari, masyarakat mulai sadar dan curug yang belum dimaksimalkan. “Batang
mulai memanfaatkan sistem dan tata pengelolaan memiliki banyak potensi destinasi wisata yang dapat
yang baik dan berwawasan lingkungan. Salah satu ditawarkan kepada wisatawan nusantara maupun
kegiatan yang sudah mulai dikembangkan yaitu mancanegara. Untuk itu, kami berkomitmen
pemanfaatan sungai irigasi alami yang digunakan mengembangkan industri pariwisata. Kami punya
untuk wisata tubing, rafting, outbound anak dan pantai, alam yang indah, dan potensi seribu curug
dewasa, serta tersedia pula camping ground. yang bisa ditawarkan kepada wisatawan,” kata
Wihaji usai acara penyerahan program bantuan
Dengan dikembangkannya obyek wisata ini, sarana dan prasarana dari PT PLN Distribusi
pengunjung meningkat sebanyak 1.700-an Jateng/DIY di lokasi Desa Wisata Desa Pandansari,
pengunjung per bulan yang jika dinominalkan Kecamatan Warungasem.
penghasilannya mencapai Rp 80 juta. Dalam hal ini,
aksi PLN Peduli adalah memberdayakan masyarakat Sebagai langkah konkret, sebut Wihaji, pemkab
sekitar dengan memberikan perlengkapan perahu akan meluncurkan Program Visit to Batang 2022
karet, mesin penggilingan untuk makanan khas yang akan diluncurkan bertepatan dengan kegiatan
daerah, merenovasi rumah penduduk yang dijadikan “Batang Expo” pada 9 September 2017. Melalui
homestay dan bantuan pemberdayaan masyarakat program ‘Visit to Batang’, pihaknya berharap ke
lainnya. Deswita Pandansari juga menyuguhkan depan potensi objek wisata yang dimiliki Batang
berbagai macam kearifan lokal, seperti musik dan dapat dikunjunjungi wisatawan. Keberhasilan ini
tari-tarian tradisional. Selain itu, pemberdayaan merupakan wujud nyata komitmen PT PLN untuk
masyarakat sekitar juga tampak pada munculnya memberikan manfaat lebih pada masyarakat sekitar.
industri rumahan yang memproduksi makanan Dalam menjalankan bisnisnya PT PLN sebagai
tradisional seperti opak. Masyarakat Deswita perusahaan dituntut untuk memiliki tanggung jawab
Pandansari juga mendirikan homestay-homestay lebih terhadap sosial maupun lingkungan, PT PLN
yang dapat digunakan sebagai pemasukan tambahan akan terus melakukan inovasi serta pengembangan
keuangan sehingga dari usaha-usaha mikro yang program-program CSR yang bermanfaat bagi
mulai dibentuk masyarakat sekitar dapat masyarakat luas dan akan berfokus pada sisi
meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan meliputi ekonomi, pendidikan, serta
komunitas pengelola. Total bantuan yang diberikan sosial. Selain bermanfari at bagi masyarakat, CSR
PT PLN untuk pengembangan Desa Wisata di pun memiliki peranan yang besar untuk membentuk
Kabupaten Batang Rp400.000.000. Perincian citra perusahaan.
bantuan sarana dan prasarana untuk Desa Wisata
Pandansari terdiri dari tahap 1 dan 2 Rp252.100.000.
Bupati Batang, Wihaji mengatakan, “dengan Sumber: Foto/SINDOnews/Andik Sismanto
bantuan tersebut pihaknya optimis tahun 2022
kabupaten Batang sudah menjadi desa industri dan
wisata yang akan dikunjungi wisatawan
mancanegara”. Wihaji juga menyebutkan bahwa
“Kabupaten Batang masih memiliki banyak potensi
alam seperti gunung, pantai serta curug yang belum
dimaksimalkan”.
Manager Bidang Komunikasi Hukum Administrasi dengan memanfaatkan sistem dan tata pengelolaan
PLN Distribusi Jateng dan DIY, Audi Royke Damal yang baik dan berwawasan lingkungan yaitu
di dampingi Bupati Batang Wihaji meyerahkan pengembangan desa wisata pandansari melalui
bantuan kepada warga Pandansari. pemberdayaan masyarakat dan pembangunan
potensi sumber daya alam di Pandasari Batang Jawa
Tengah telah berhasil meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Batang Jawa Tengah. Dengan adanya
dukungan dari pemerintah serta masyarakat
setempat, PT PLN berharap kedepannya Desa
Wisata Pandansari akan dapat berkembang secara
mandiri dan menjadi desa wisata percontohan.
REFERENSI
ga
97
Https://halallifestyle.id/tourism/gandeng-pln-
`
KESIMPULAN
kemenpar-wujudkan-desa-wisata-pandansari
Http://www.pln.co.id/pln-peduli/pln-peduli-index
Implementasi Corporate Social Responsonsibility
Https://ekbis.sindonews.com/read/1236985/34/pln-
PT PLN Distribusi Jawa Tengah berkerjasama
dorong-pengembangan-desa-wisata-pandansari-
dengan Kemementerian Pariwisata dan komunitas
jadi-wisata-unggulan-1504626216
melaksanakan Corporate Social Responsibility
Http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/6T
melalui “PLN Peduli” yang bertujuan meningkatkan
AHUN2014UU.HTM`` UU Nomor 6/2014
kesejahteraan masyarakat dan komunitas pengelola
Https://nasional.sindonews.com/read/1222235/18/u
dengan memberikan akses untuk menjadi lebih
rbanisasi-dan-kesenjangan-kota-desa-
mandiri dan pemberian modal untuk menunjang
1500479252`
usaha yang dilaksanakan,
Http://petroenergy.id/article/pln-raih-dua-kategori-
PT PLN Distribusi Jawa Tengah Melaksankan
penghargaan-csr?c=energy
Corporate Social Responsibility (CSR) yang
Https://www.wartaekonomi.co.id/read168757/pln-
dilaksanakan secara terus menerus, dan sudah
sabet-2-kategori-penghargaan-csr.html
menggunakan Prinsip Triple Botton Line yaitu
Http://radarsemarang.com/2017/09/06/optimalkan-
dengan melihat sisi kesejahteraan lingkungan yaitu
potensi-wisata-batang/
profit, People, Planet. Kegiatan yang dilaksanakan
51
Implementasi Corporate Social Responsibility PT PLN Distribusi Jawa Tengah Dalam Pemberdayaan
Masyarakat Dan Lingkungan Melalui Program “PLN PEDULI”
Huraerah, Abu, 2008 Pengorganisasian & Ruslan, Rosady, 2011, Metodologi Penelitian Public
Pengembangan Masyarakat, Bandung: Relations dan Komunikasi cetakan ke 5 rajawali
Humaniora pers Jakarta
Imansyah, pemberdayaan masyarakat dalam Sukalele Daniel 2014 “Pemberdayaan Masyarakat
pengelolaan lingkungan, (http://tribun Miskin di Era Otonomi Daerah”, dalam
pemberdayaan lingkungan. blogspot.com/, wordpress.com/about/pemberdayaan-
diakses 8 Juli 2009) masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah
Iriantara Yosal, 2007, Commuity Relations, Konsep diakses tgl. 25 Juni 2014
dan Aplikasinya, PT Remaja Rosdakarya, Offset Wibisono, yusuf, 2007, Membedah Konsep &
Bandung. Aplikasi CSR, Fasco Publishing, Gresi
Kriyantono, Rachmat, 2006, Teknik Riset Zakiyah, Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah
Komunikasi PT. Raja Grafindo Persada Jakarta Wanita, Jurnal Pengkajian Masalah sosial
Moleong, Lexy, J, 2002 Metode Penelitian Keagamaan, XVII, 01 Januari-Juni 2010
Kualitatif, PT Remaja Rosda Karya, Bandung.
Ningrum Aminah Oktavia Cahaya (2015) Analisis
Pengamen Jalanan Di Kota Surakarta (Studi Riwayat Penulis
kasus Pengamen Jalanan di Kota
surakarta). Skripsi thesis, Universitas Siti Qona’ah S. Sos. MM lahir di Bandung 26 Maret
Muhammadiyah Surakarta. 1973 adalah dosen di Bina Sarana Informatika sejak
http://eprints.ums.ac.id/34000/8/BAB%20III.pd bulan Mei 2007. Pendidikan S1 yang ditempuh di
f Fakultas komunikasi Jurusan Public Relations di
Institut Ilmu Sosial dan Politik (IISIP) selesai pada
tahun 1997. Saat ini beliau sudah menyelesaikan
Pawito, 2008, Penelitian Komunikasi Kualitatif,
pendidikan Strata dua (S2) Magister Manajemen
LKIS, pelangi, Aksara, Yogyakarta.
pada Universitas BSI Bandung pada tahun 2012.
Permendagri RI no 7 tahun 2007 tentang kader
Sebelum aktif di dunia pendidikan beliau bekerja
Pemberdayaan Masyakat Bandung fokus media
pada bidang Penelitian, Penyiaran dan Perbankan.
Proper alat ukur csr dikutip dari csr review, majalah
bulanan vol 1. No 1, 2007, Jakarta
Rodwell CM. 1996, An analysis of the concept of
empowerment. J. Adv. Nurs.
52 Siti Qona’ah
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Universitas Padjadjaran
1
e-mail: dithaprasanti@gmail.com
2
e-mail: prihandini.puji88@gmail.com
Cara Sitasi: Prasanti, D., & Prihandini, P. (2018). Pengalaman Komunikasi Terapeutik Perempuan Indonesia
Dalam Menggunakan Daun Sirih, 9(1), 53–58.
Abstract- In communication techniques, we recognize the existence of therapeutic communication techniques that
are usually used as one method or way that can encourage the healing process for individuals. In this case,
researchers are interested in lifting the phenomenon of therapeutic communication experience experienced by
Indonesian women in using betel leaf as a traditional medicine. Betel leaf as one of the herbal medicines believed
to efficacious treat some diseases. In the digital era today, there are still Indonesian women who use the betel leaf
as a traditional medicine to cure the disease. Researchers want to know several things, namely: (1) The reason
why Indonesian women still believe in using betel leaf as a traditional medicine; (2) The experience of therapeutic
communication of Indonesian women in using betel leaves as traditional medicine. This research uses qualitative
approach with phenomenology method. The results of this study indicate that the reason why Indonesian women
who still believe in using betel leaf as traditional medicine consists of because motives and in order to motives.
The therapeutic communication experience of Indonesian women in using betel leaves includes verbal messages
obtained through word of mouth and experienced directly through the therapeutic communication phase.
53
Pengalaman Komunikasi Terapeutik Perempuan Indonesia Dalam Menggunakan Daun Sirih
Pada dasarnya fenomenologi cenderung untuk yang tidak terstruktur sampai pada wawancara yang
menggunakan paradigma penelitian kualitatif dilakukan dengan terstruktur.
sebagai landasan metodologisnya. Berikut diuraikan 1. Observasi
sifat-sifat dasar penelitian kualitatif yang relevan Pengamatan atau observasi yang peneliti lakukan
menggambarkan posisi metodologis fenomenologi dalam penelitian ini adalah pengamatan yang
yakni: partisipasif. Pengamatan digunakan peneliti
1. Menggali nilai-nilai dalam pengalaman dan untuk memperoleh data mengenai perilaku
kehidupan manusia. informan dalam melakukan proses jurnalistik.
2. Fokus penelitian adalah pada keseluruhannya, Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Marshall
bukan pada per bagian yang membentuk (Sugiono, 2006:254) bahwa “through
keseluruhan itu. observation, the researcher learn about behavior
3. Tujuan penelitian adalah menemukan makna dan and the meaning attached to those behavior”.
hakikat dari pengalaman, bukan sekedar mencari 2. Wawancara Mendalam
penjelasan atau mencari ukuran-ukuran dari Wawancara mendalam menjadi pilihan teknik
realitas. pencarian data utama yang dilakukan peneliti.
4. Memperoleh gambaran kehidupan dari sudut Hal ini sesuai dengan pernyataan Creswell
pandang orang pertama, melalui wawancara (1998:122) yaitu “for a phenomenological study,
formal dan informal. the process of collecting information involves
5. Data yang diperoleh adalah dasar bagi primarily in-depth interviews”. Wawancara
pengetahuan ilmiah untuk memahami perilaku mendalam atau Creswell menyebutnya dengan
manusia. “in-depth interviews” dilakukan peneliti dengan
6. Pertanyaan yang dibuat merefleksikan cara yang informal dan tak berstruktur, yaitu
kepentingan, keterlibatan dan komitmen pribadi wawancara yang tidak menggunakan pedoman
dari peneliti. yang sudah disusun secara sistematis, akan tetapi
Melihat pengalaman dan perilaku sebagai satu hanya menggunakan garis-garis besar
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, baik itu permasalahan yang ditanyakan, dimulai dengan
kesatuan antara subjek dan objek, maupun antara kata yang bersifat terbuka, seperti: mengapa,
bagian dan keseluruhannya. (Kuswarno, 2009:36- bagaimana, apakah, dan lain-lain, bahkan untuk
37). lebih mengakrabkan bisa menggunakan bahasa
daerah (bahasa sunda) karena diyakini informan
Teknik Pengumpulan Data akan lebih terbuka.
3. Analisis Dokumen
Dalam penelitian kualitatif metode yang biasanya Analisis dokumen menjadi teknik pengumpulan
digunakan adalah pengamatan, wawancara dan data lain disamping wawancara mendalam
dokumentasi. Hal ini dikatakan oleh Bungin danobservasi yang dilakukan dalam penelitian
(2008:107) metode pengumpulan data kualitatif ini. Schazman dan Strauss (Mulyana, 2006:195)
adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Di mengatakan bahwa dokumen merupakan bahan
lapangan teknik pengumpulan data ini seringkali yang penting dalam penelitian kualitatif. Analisis
digabungkan. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumen dilakukan dengan cara mengumpulkan
menggabungkan tersebut dikenal dengan dan mempelajari data-data tertulis. Dokumen
”triangulasi”. (Sugiyono, 2006:270) menjelaskan dalam konteks penelitian ini diperlukan terutama
bahwa triangulasi adalah teknik pengumpulan data untuk memperkaya landasan-landasan teoritis
yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik yang berkaitan dengan tema penelitian ini.
pengumpulan data dan sumber data yang ada.
Informan Penelitian
Creswell (1998:120) menyebutkan bahwa ada empat
teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
yang bisa dilakukan para peneliti yaitu: pengambilan informan berupa teknik sampling
”Observation (ranging from nonparticipant to purposive, yaitu memilih informan sesuai dengan
participant), Interviews (ranging from semi kriteria kebutuhan penelitian. Dalam hal ini, kriteria
structured to open-ended), Document (ranging from penelitian yang dimaksud adalah perempuan
private to public), Audio Visual Materials (including Indonesia yang sudah menggunakan daun sirih
materials such as photograph, compact disks, and selama minimal 5 tahun, dengan asumsi bahwa
videotapes)”. informan tersebut memiliki konstruksi realitas
perilakunya lebih mendalam. Adapun informan
Creswell memahami bahwa teknik pengumpulan tersebut sebagai berikut:
data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan 1. Isn, pengusaha, 42 tahun
dengan cara observasi, mulai dari observasi yang 2. Efd, ibu rumah tangga, 57 tahun
nonpartisipan sampai kepada observasi partisipan. 3. Dme, wanita karir, 45 tahun
Demikian pula wawancara mulai dari wawancara 4. Snr, tenaga pengajar, 33 tahun
55
Pengalaman Komunikasi Terapeutik Perempuan Indonesia Dalam Menggunakan Daun Sirih
57
Pengalaman Komunikasi Terapeutik Perempuan Indonesia Dalam Menggunakan Daun Sirih
selanjutnya, pengalaman komunikasi dalam konteks West, Richard. Lynn H.Turner. 2007. “Pengantar
pesan verbal “word of mouth” dan pengalaman Teori Komunikasi”. Jakarta: Salemba
dalam fase komunikasi terapeutik. Humanika.
58 Dhita1, Puji2
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Cara Sitasi: Mutiah, T. (2018). Peran Produser Sebagai Gatekeeper Dalam Program News Screen di IDX Channel.
Jurnal Komunikasi, 9(1), 59–63.
Abstract - The selection process of the producer as the gatekeepers in a program is very important in a program.
most of the mass media always want to show anything that anything to do with this process, including the IDX
Channel. As television affiliated with the Indonesia stock exchange, IDX Channel continue to strive to become the
leading television in in delivering world capital market information, including economic and business issues both
at home and abroad, one of them through the News Screen news program. In the broadcasting process, all parties
involved can act as gatekeepers, including producers. But the role of the producer as a gatekeeper in the broadcast
process becomes the main, this is because the producer has the power and full responsibility for the process of
broadcast television. Researching the role of producer as a gatekeeper uses qualitative descriptive method. From
the results of structural research the final authority is in the hands of the producers acting as gatekeepers. Starting
from the script, visual in the editing process, to CG or Character Generic. So there is no mistake in the process of
broadcasting the News Screen program.
PENDAHULUAN
lebih memahami diri mereka sendiri dan dapat
Perkembangan dunia televisi kini semakin pesat, mengembangkan nilai-nilai dalam masyarakat.
sejumlah stasiun televisi di Indonesia berlomba-
lomba memberikan tayangan program-program Menurut Bittner (Rakhmat, 2004:188) “komunikasi
unggulan untuk menarik minat penonton. Persaingan massa adalah pesan yang di komunikasikan melalui
dalam dunia televisi kini tidak hanya berputar pada media massa pada sejumlah besar orang”.
stasiun-stasiun televisi nasional semata, sejak
diberlakukan undang-undang penyiaran nomor 32 Televisi sebagai media yang mampu memberikan
tahun 2002, Kenyataan ini menempatkan kegiatan pengaruh kepada masyarakat, menjadikan televisi
berkomunikasi di bidang penyebaran informasi sebagai media yang komunikasi massa yang
mempunyai arti yang sangat penting. Komunikasi dipilih oleh masyarakat untuk memenuhi
massa menurut Mulyana (2001:17) “komunikasi kebutuhan informasinya. Televisi menurut
yang menggunakan media massa, baik cetak (surat Morrisan (2008:10) “merupakan salah satu
kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi), yang medium favorit bagi para pemasang iklan di
dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang Indonesia, selain itu merupakan industri yang
dilembagakan, yang ditunjukan kepada sejumlah padat modal, padat teknologi dan padat sumber
besar orang yang tersebar dibanyak tempat, pesan- daya manusia.
pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat
dan selintas”. Menghadapi persaingan di industri pertelevisian,
pastinya dibutuhkan program-program yang mampu
Apapun bentuknya komunikasi massa akan terus menarik minat masyarakat untuk menontonnya.
menerus berperan penting dalam kehidupan kita. Menurut Purwodarminoto dalam Soenarto (2007:1)
Komunikasi massa menjadi mata dan telinga bagi program adalah “suatu jadwal (schedule) atau
masyarakat, komunikasi massa memberikan sarana perencanaan untuk ditindaklanjuti dengan
bagi masyarakat untuk mengambil keputusan dan penyusunan “butir” siaran yang berlangsung
membentuk opini kolektif yang bisa digunakan untuk sepanjang siaran itu berada di udara”.
59
Peran Produser Sebagai Gatekeeper Dalam Program News Screen di IDX Channel
IDX Channel (kependekan dari Indonesia Stock seharusnya milik masyarakat itu dikontrol dan
Exchange Channel, sebelumnya bernama MNC dikendalikan oleh kekuatan ”elite monitoris” dengan
Business dan iBCM Channel (kependekan dari melarang hak publik untuk mengetahui. Seseorang
Indonesia Business dan Capital Market Channel)) gatekeeper bisa juga seorang produser yang mengedit
adalah sebuah stasiun televisi berita bisnis dan gambar dari gambar aslinya, menyensor dan
keuangan yang membahas tentang perkembangkan sekaligus menghapus mana bagian yang tidak sesuai.
pasar modal. Saluran ini hanya bisa disaksikan lewat (Nurudin, 2011:120-124) Berdasarkan pemaparan di
televisi satelit oleh MNC Vision saluran 100 dan First atas penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana
Media saluran 389. peran produser sebagai gatekeeper dalam program
New Screen di IDX Channel.
IDX Channel merupakan saluran hasil kerjasama
MNC Channels dengan Bursa Efek Indonesia. METODOLOGI PENELITIAN
Saluran ini memiliki 2 bahasa yaitu Indonesia dan
Inggris. Stasiun televisi ini pertama kali siaran pada Penelitian yang dilakukan penulis ini bersifat
tanggal 29 September 2010 dengan nama MNC deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut nazir
Business. Kini slogan dan motto tagline IDX Channel (1988:63) Metode deskriptif adalah suatu metode
adalah Your TV Reference for the Indonesian Capital dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu
Market. Stasiun televisi ini bermarkas di Wisma objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran
MNC Tower Lantai 2 di Jalan Kebon Sirih Raya maupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Nomor. 17-19 dari Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk
Pusat, dan gedung Bursa Efek Indonesia tower 1, membuat deskripsi serta menggambarkan suatu
jalan jenderal sudirman kav 52-53 jakarta selatan. realitas, menjelaskan proses-proses yang terjadi di
dalamnya, serta menjelaskan berbagai konteks yang
Dalam pembuatan produksi program televisi melatarbelakangi peristiwa tersebut. Jadi deskriptif
biasanya melibatkan banyak orang, peralatan, dan kualitatif merupakan jenis penelitian yang digunakan
dengan sendirinya biaya yang besar serta untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan
memerlukan suatu organisasi yang rapi. Setiap tahap secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-
harus jelas kemajuannya dibandingkan dengan tahap fakta, sifat-sifat suatu situasi, kondisi atau fenomena
sebelumnya. Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian dengan menggunakan data berupa kata-kata tertulis
di televisi, Menurut Wibowo (2009:39) “praroduksi, atau lisan dari orang-orang dan perilaku objek yang
produksi dan pascaproduksi. Di dalam tahapan diamati secara utuh dengan tujuan untuk tidak mencari
praproduksi (perencanaan dan persiapan) ini sangat atau menjelaskan hubungan, juga bukan mengkaji
penting, sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan hipotesis atau membuat prediksi.
rinci dan baik, sebagian pekerjaan dari produksi
direncanakan sudah beres” Dalam menghadirkan Bila dikaitkan dengan penelitian ini, maka penulis
program yang berkualitas dibutuhkan peran ingin memaparkan secara deskriptif tentang Peran
gatekeeper, agar program yang tersaji kepada Produser Sebagai Gatekeeper dalam Program News
masyarakat dapat memenuhi syarat-syarat yang Screen di IDX Chanel. Didalam penelitian ini peneliti
diatur oleh undang-undang penyiaran. Menurut menggunakan tehnik wawancara mendalam dalam
Bittner (Nurudin, 2011:119) mengistilahkan data primernya. Wawancara mendalam secara umum
gatekeeper “sebagai individu-individu atau kelompok adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
orang yang memantau arus informasi dalam sebuah penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap
saluran komunikasi (massa)”. Jika diperluas muka antara pewawancara dengan informan atau
maknanya yang disebut gatekeeper adalah orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan
yang berperan penting dalam media massa seperti pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara
surat kabar, majalah, televisi, radio, internet, video dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang
tape, compact disc dan buku. Dengan demikian relatif lama.
mereka yang disebut sebagai gatekeeper antara lain
reporter, editor berita, bahakan editor film atau orang Penulis melakukan analisis data sebagai upaya
lain dalam media massa yang ikut menentukan arus mengungkap Peran Produser Sebagai Gatekeeper
informasi yang disebarkan. dalam Program News Screen di IDX Chanel.Dengan
menguji jawaban-jawaban pertanyaan berkaitan
Seseorang yang menciptakan atau membuat sesuatu dengan pengalaman dan pengetahuan mereka.
disebut sebagai komunikaor, sedangkan jika Berikutnya adalah menguji dan memfasilitasi
seseorang mengevaluasi ciptaan orang lain ia adalah pengungkapan yang lebih detail. Selanjutnya penulis
gatekeeper. Jadi individu yang sama bisa jadi menganalisis jawaban Syamsul Fhuddin, S. Ikom,
mempunyai dua fungsi komunikator dan sebagai M.M selaku produser program News Screen dengan
gatekeeper dalam waktu yang sama. Gatekepeer meneliti berdasarkan data empiris yang ada. Penulis
mempunyai efek potensial di dalam proses menjadi fasilitator untuk menguji keabsahan setiap
komunikasi massa, khususnya jika media yang jawaban berdasarkan data yang logis. Tahap
60 Tuty
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
berikutnya adalah melakukan analisis semua Kini slogan dan motto tagline IDX Channel
pandangan, pendapat dari Syamsul Fhuddin, S. Ikom, adalah Your TV Reference for the Indonesian Capital
M.M. Market. Stasiun televisi ini bermarkas di Wisma
MNC Tower Lantai 2 di Jalan Kebon Sirih Raya
HASIL DAN PEMBAHASAN Nomor. 17-19 dari Kebon Sirih, Menteng, Jakarta
Pusat.
Terkait Dengan Penelitian Peran Produser Sebagai
Pada 10 Agustus 2015, MNC Business berganti nama
Gatekeeper dalam program news screen di IDX
menjadi iBCM Channel(Indonesia Business dan
channel, sebelum melakukan penelitian seorang Capital Market Channel) dan sejak 18 April 2016,
peneliti perlu menyusun suatu landasan terori yang iBCM Channel berganti nama menjadi IDX
merupakan landasan berpikir untuk menggambarkan
Channel (Indonesia Stock Exchange Channel).
dari sudut mana peneliti ingin menyoroti masalah
yang ingin diteliti. Pada penelitian ini ada beberapa
News Screen adalah sebuah program news buletin
penelitian yang digunakan sebagai bahan referensi
yang menyajikan informasi ekonomi, bisnis dan
teori dan literatur. Penulis mengacu pada penelitian
pasar modal. News Screen tayang setiap hari senin-
yang dilakukan oleh Kristy Anggreini dari
jumat pkl 17.00 wib. News scree dibawalan oleh
Universitas Diponegoro yang berjudul “Proses
satu orang news anchor dengan tampilan elegan.
Gatekeeping dalam Produksi Berita di Program Suara
Anda Metro TV: Sebuah Observasi Proses Produksi
Dalam proses penelitian ini, sosok yang peneliti pilih
Program di Media Massa Televisi”.
sebagai informan satu ialah Syamsul Fhuddin selaku
produser program News Screen. Perlu dipahami
Dalam penelitiannya peran gatekeeper dalam
bahwa program News Screen merupakan program
program suara anda melalui semua proses
buletin berita ekonomi, bisnis dan pasar modal yang
gatekeeping, Pada level individual, gatekeeper
tayang setiap hari senin hingga jumat pukul 17.00
dipengaruhi oleh latar belakang diri mereka sendiri,
wib secara live, dengan satu orang news anchor.
namun tetap difilter lagi oleh aturan perusahaan. Pada
level rutinitas media, gatekeeper dipengaruhi oleh
Maka dari itu Menurut Cangara (2011:144) televisi
hal-hal yang menjadi rutinitas dan selalu dilakukan
memilki sejumlah kelebihan, terutama
oleh media, seperti nilai berita, dan tetap ada unsur
kemampuannya dalam menyatukan antar fungsi
subjektivitas di dalamnya. Pada level organisasi,
audio dan visual, ditambah dengan kemampuannya
gatekeeper dipengaruhi oleh aturan perusahaan serta
memainkan warna.
pengaruh dari owner media. Apa yang menjadi
keinginan pemilik selalu menjadi
Dari penjabaran di atas penulis memahami bahwa
televisi merupakan media audio visual dengan
Dalam Proses produksinya produser dibantu
kemampuannya memainkan warna. Sehingga Dalam
associated producer dan production assistant serta
pembuatan program televisi, dibutuhkan kerja sama
editor, menjalankan fungsi gatekeeper masing-
banyak orang dan diantara sekian banyak orang yang
masing jobdesk yang sudah ditentukan.
terlibat, ada yang disebut tim inti. Menurut Morissan
(2008:59) ”tim inti adalah orang-orang yang sejak
Media Nusantara Citra meluncurkan stasiun
awal terlibat dalam produksi”.
televisi berita bisnis dan keuangan pertama
di Indonesia bertajuk MNC Business yang mulai
Sementara itu menurut Effendy (2009:56) ”tim inti
siaran perdana lewat Indovision, Top TV saluran 100
yaitu membutuhkan produser, sutradara, penulis
dan Oke Vision saluran 92.
naskah, penata kamera, penata cahaya, penata artistik,
editor, pemain, hingga kolaborasi kesenian lainnya
Bursa Efek Indonesia meluncurkan saluran televisi
seperti musik, teater dan seni rupa”. Dalam kelompok
pasar modal Indonesia Business & Capital Market
kecil ini, segala diskusi dimatangkan dengan
(iBCM) Channel. Peluncuran tersebut bekerjasama
sempurna agar sebuah produksi berjalan sesuai
dengan Grup MNC. iBCM Channel diluncurkan
dengan yang direncanakan.
Senin, (10/8/2015), bertepatan dengan peringatan 38
tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.
Menurut Nurudin (2007:118) istilah gatekeeper
pertama kali dikenalkan oleh Kurt Lewin dala
IDX Channel merupakan saluran hasil
bukunya Human Relations (1947), seorang ahli
kerjasama MNC Channels dengan Bursa Efek
psikologi asal Australia pada tahun 1947. Kata
Indonesia. Saluran ini memiliki 2 bahasa
tersebut merupakan sebuah istilah yang berasal dari
yaitu Indonesia dan Inggris. Stasiun televisi ini
lapangan sosiologi, tetapi kemudian digunakan dalam
pertama kali siaran pada tanggal 29
lapangan penelitian komunikasi massa.
September 2010 dengan nama MNC Business.
61
Peran Produser Sebagai Gatekeeper Dalam Program News Screen di IDX Channel
Bittner (1996) dalam Nurudin (2007:119) menggangu jalannya siaran. Selain itu pada saat
mengistilahkan gatekeeper sebagai individu-individu praproduksi produser juga harus memastikan apakah
atau kelompok orang yang memantau arus informasi data-data grafis yang dibuat oleh tim grafis sudah
dalam sebuah saluran komuniaksi (massa). Jika benar dan tidak ada kesalahan. Pembuatan grafis
diperluas maknanya, yang disebut sebagai gatekeeper tersebut untuk memperkuat tampilan kemasan berita
adalah orang yang berperan penting dalam media di layar.
massa seperti surat kabar, majalah, televisi, radio,
internet, video tape, compact disk dan buku. Peran gatekeeper dalam pra produksi yang dilakukan
produser adalah berkoordinasi dengan editor untuk
Peran gatekeeper dalam sebuah program televisi bisa memastikan visual atau gambar-gambar yang
dilakukan oleh semua orang yang terlibat dalam digunakan sudah sesuai dengan materi berita yang
proses produksi, mulai dari produser, assisten diedit atau tidak. hal ini dikarenakan mayoritas
produser, program director, floor director, juru visual yang digunakan rata-rata menggunakan bank
kamera, penata cahaya, hingga editor. Peran gambar yang dimiliki oleh IDX Channel.
gatekeeper dalam program tayangan televisi
merupakan hal yang sangat penting, karena Saat program news screen berlangsung, gatekeeper
gatekeeper menentukan kualitas dan kuantitas juga dilakukan produser untuk memastikan
sebuah tayangan televisi. kelancaran berlangsungnya siaran, terutama untuk
bloking kamera produser bisa berkoordinasi dengan
Sebagai salah satu Channel televisi yang memiliki program director yang bertugas. Proses gatekeeper
beragam program, idx channel juga menerapkan juga terus dilakukan selama proses siaran
peran gatekeeper dalam proses produksinya, baik berlangsung, selain berkoordinasi dengan program
program yang disiakan secara langsung (LIVE) atau director, produser juga melakukan koordinasi
program tapping (rekaman). Perbedaan peran dengan news anchor, Hal ini bisa terkait dengan
gatekeeper dalam program LIVE mau pun Tapping, pembacaan narasi berita oleh presenter. Selain itu
terletak pada keterlibatan seorang editor. Dalam koordinasi juga dilakukan untuk menentukan materi
program televisi yang disiarkan secara langsung, berita yang harus di drop atau tidak tayang karena
editor tidak dalam proses produksi program ini, over durasi.
tetapi dalam proses program Tapping, keterlibatan
seorang editor sangat diperlukan. Proses gatekeeper yang dilakukan pada saat pasca
produksi, yakni melakukan evaluasi program. Untuk
Berdasarkan hal tersebut penulis ingin mengetahui menjaga kualitas dan kuantitas sebuah program
bagaimana peran produser sebagai gatekeer dalam televsi, peran gatekeper sangat diperlukan, hal
proses sebuah proses pembuatan program televisi, tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya
mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca sesuatu hal yang bisa mengurangi kualitas tayangan
produksi. Salah satu program LIVE di IDX Channel itu sendiri. Dalam program LIVE, eksekutif
yaitu News Screen. produser, produser, program director dan floor
director sangat berperan sebagai gatekeeper suatu
Dari hasil wawancara dengan Syamsul Fhuddin, S. tayangan program televisi, sehingga kualitas dan
Ikom, M.M selaku produser program news screen.. kuantitas tayangan tetap terjaga.
Proses produksi dalam pembuatan program news
screen ini memang tidak mudah. Pada saat pra KESIMPULAN
produksi biasanya produser mulai memilih hasil
liputan yang dilakukan oleh video jurnalis dan tim Kesimpulan dari hasil penelitian Peran produser
liputan (reporter dan juru kamera) yang akan sebagai gatekeeper dalam program nesw screen di
ditayangkan setiap harinya. Hasil liputan ini IDX Chanel adalah:
biasanya merupakan bagian dari agenda setting yang
dibahas dalam sebuah rapat redaksi yang melibatkan 1. Peran produser sebagai gatekeeper sudah
koordinator liputan. dilakukan dalam tahapan pra produksi program
news screen produser dibantu associated
Proses pra produksi yang dilakukan seorang produser, program assistant dan editor dalam
produser program news screen adalan melakukan melakukan perannya sebagai gatekeeper.
edit naskah hasil liputan, dan memastikan data-data
yang ditampilkan dalam sebuah liputan sudah benar. 2. Peran produser sebagai gatekeeper saat produksi
Dalam proses pra produksi produser juga berkordinasi dengan program director untuk
memastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan komposisi gambar dan blocking kamera.
nama narasumber dan judul berita, hal ini dilakukan Berkoordinasi dengan news anchor untuk
untuk menghindari kesalahan saat siaran menentukan materi berita yang harus di drop atau
berlangsung. Pasalnya jika kesalahan baru diketahui tidak tayang karena over durasi.
saat ini proses siaran berlangsung ini akan sangat
62 Tuty
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
3. Proses gatekeeper yang dilakukan pada saat Rakhmat, Jalaludi. 2012. Metode Penelitian
pasca produksi, yakni melakukan evaluasi Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis
program secara keseluruhan dengan Statistik. Bandung: PT Remaja
melibatkan associated produser, production Rosdakarya.
assistant, editor dan coordinator liputan. Ruslan, Rosady. 2006. Metode Penelitian
Public Relation dan Komunikasi).
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
REFERENSI Soenarto, RM. 2007. Programa Televisi.
Jakarta: Veven SP Wardana.
Effendy, Heru. 2009. Mari Membuat Film. Jakarta: Widodo, Fred. 2012. Teknik Produksi Program
Erlangga. Radio Siaran, Mengenal Medium Dan
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik PraktisRiset Program Radio Siaran.Yogyakarta:
Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group. Grasia Book Publisher.
Morrisan. 2008. Manajemen Media Penyiaran, Wiryanto. 2000. Pengantar IlmuKomunikasi.
Strategi Mengelola radio dan Televisi. Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Indonesia.
Moleong, Lexy J. 2001. Metode PenelitianKualitatif. Wiryanto, MA. 2004. Pengantar Ilmu
Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Komunikasi. Jakarta: PT Grasindo.
Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi,
SuatuPengantar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. PROFILE PENULIS
Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi,
SuatuPengantar. Bandung: PT. Tuty Mutiah, lahir Jakarta, 09 Januari 1988.
Remaja Rosdakarya. Menamatkan program strata satu di Universitas
Nazzir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia BSI Bandung jurusan komunikasi. Dan program
Indonesia Prakosa, Adi. 2006. strata dua di Universitas BSI Bandung jurusan
Komunikasi Massa. Jakarta: FISIP UNAS. komunikasi. Saat ini freelancer di production
Rakhmat, Jalaludin. 2001. Retorika house sebagai untuk layar lebar casting director
Moderen, Pendekatan dan talent cooedinator. Sedangkan untuk iklan
Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. sebagai Manager Unit Dan saat ini juga
Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Psikologi mengajar di Akademi BSI Jurusan penyiaran
Komunikasi. Bandung: PT. Remaja dengan mengajar mata kuliah Produksi Tv
Rosdakarya. Berita, Penyutradaraan multicame, perencanaan
program Tv Dan Produksi Berita Radio.
63
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Yusmawati
Cara Sitasi: Yusmawati. (2018). Grup Facebook Gesamun Sebagai Media Baru Dalam Upaya Menyadarkan
Masyarakat Akan Pentingnya Imunisasi. Jurnal Komunikasi, 9(1), 64–71.
Abstract-The presence of new media is a technological innovation that is able to change lifestyle including how
to interact in society. The community turns into an information society that has a high need for information in all
areas. New media, especially social media facebook become one of the most widely used media by the community
to communicate. In addition to Facebook used to interact personally, many users take advantage of this social
media to join or form an online community. GESAMUN or Gerakan Sadara Imunisasi is a group discussion on
Facebook that was formed with the aim of creating public awareness of health especially the benefits of
immunization and also as a forum for discussion of matters related to immunization. GESAMUN was born out of
a sense of responsibility and concern for a variety of mixed-up news about immunization that caused many
Indonesians who were still afraid and hesitant to vaccinate. The purpose of this study is to determine the role of
facebook group GESAMUN in an effort to make people aware of the importance of immunization. The research
methodology used is qualitative. The role of GESAMUN is to provide complete information in the form of Starter
Kit, open discussion room for all members, actively provide information about the vaccine, straighten the maze
and so forth.
memiliki kesamaan tujuan, kesamaan budaya, tentang imunisasi dirasa masih kurang serta
kesamaan hobi dan berbagai hal lainya. Kebutuhan banyaknya berita simpang siur tentang imunisasi
akan komunitas adalah salah satu insting alami baik itu dari kandungan vaksin serta efek samping
manusia, mencari teman atau kelompok untuk yang menyebabkan ketakutan pada masyarakat.
berinteraksi sosial dengan tujuan bertukar informasi,
berbagi pengalaman, mencari dukungan akan suatu Misalnya pada September dan Agustus 2017
hal yang bisa didapatkan dari orang yang memiliki pemerintah melakukan program imunisasi MR
kesamaan dan juga untuk menunjang eksistensi diri. (Measles Rubella) atau campak dan campak
Jika dulu masyarakat berkumpul Jeraman, dengan target anak usia 9 bulan hingga 15
berinteraksi,berbagi ide dan informasi dilakukan tahun di Pulau Jawa. Banyak orang tua bahkan juga
melalui face to face atau menggunakan media beberapa pihak sekolah yang menolak program
komunikasi konvensional,sejak hadirnya media imuniasi tersebut. Seperti yang terjadi di
sosial khususnya Facebook dengan berbagai layanan Yogkakarta, (BBC, 2017). Alasan sekolah maupun
yang diberikan, salah satunya adalah grup. pondok pesantren terkait tentang kehalalan vaksin
Masyarakat yang menjadi pengguna facebook dapat tidak hanya terjadi pada saat ini namum sudah
menjadi bagian atau tergabung dalam sebuah menjadi penyebab ketakutan sejak lama di
komunitas secara online. Komunitas online maysarakat. Berbagai informasi negatif tentang
merupakan sebuah komunitas yang terbentuk secara kehalalan kandungan vaksin seperti adanya enzim
virtual di dunia maya dengan menggunakan media tripsin babi. Selain karena ragu pada kehalalan
sosial sebagai media perantara kegiatan komunikasi. kandungan vaksin, alasan lain dari penolakan
Di dalam komunitas online ini para anggotanya pemberian imuisasi ini adalah berita negatif lainnya
dapat memberikan opini, bertukar informasi, tentang Kejadian Pasca Imunisasi, misalnya berita
berbagai pengalaman, memperluas jaringan hingga tentang anak yang lumpuh dan meninggal setelah
melalukukan diskusi untuk mencari solusi dari divaksin. Walaupun berita-berita tersebut telah
permasalahan yang terjadi dan semuanya terjadi diklarifikasi oleh Menteri Kesehatan, akan tetapi
secara online tanpa terbatas ruang dan waktu. masih belum mampu membuat sebagian masyarakat
percaya dan bersedia untuk memvaksin anaknya.
Terdapat beragam jenis grup dalam Facebook sesuai
dengan tujuan masing-masing dari Untuk meluruskan segala berita yang simpang siur
pembentukannya. Misalnya grup komunitas Hobi, tentang imunisasi, serta menyadarkan dan
Komunitas Profesi, grup Penjualan Online hingga meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
grup Diskusi dan edukasi, termasuk dalam bidang pentingnya imunisasi, GESAMUN memanfaatkan
kesehatan. Grup dengan tujuan diskusi dalam media sosial Facebook dengan membuat grup
Facebook merupakan salah satu dari komunitas diskusi publik. Hingga saat ini anggota yang
online yang saat ini mulai banyak terbentuk. bergabung dalam grup ini sebanyak 117.921 anggota
GESAMUN atau Gerakan Sadar Imunisasi berasal dari berbagai daerah, latar belakang serta
merupakan salah satu grup diskusi di Facebook yang status sosial yang berbeda. Jika dulu dalam mencari
dibentuk dengan tujuan menciptakan kesadaran informasi atau ingin melakukan diskusi khususnya
masyarakat akan kesehatan khususnya manfaat dari tentang imunisasi, masyarakat mendapatkannya
imunisasi dan juga sebagai wadah diskusi akan hal- melalui media-media yang sifatnya one way
hal yang berkaitan dengan imunisasi. Imunisasi communication dan informasi dari tenaga kesehatan
merupakan sebuah pemberian vaksin dengan tujuan yang hanya ditemui jika mereka berkunjung untuk
mencegah penyakit menular sehingga orang yang melakukan imunisasi baik itu di puskesmas, Rumah
diberikan imunisasi memiliki kekebalan terhadap Sakit, Posyandu dan Bidan. Dimana sumber-sumber
penyakit tersebut. Program pemberian imunisasi di informasi tersebut tidak bisa setiap waktu menjawab
Indonesia telah dimuali sejak tahun 1974. Di pertanyaan ataupun memberikan informasi secara
Indonesia cakupan pemberian imunisasi memilki langsung, selain itu media-media yang menyebarkan
data yang cukup bagus (Djauzi, Rambe, Calmette, informasi adakalanya tidak memberikan informasi
Camille, & Ramon, 2013). Sejak saat itu hingga kini yang tepat dan seimbang.
cakupan imunisasi terus meningkat.Namun
walaupun cakupan imunisasi di Indonesia sudah Dalam grup GESAMUN setiap anggota dapat
meningkat, masih banyak masyarakat yang belum berinterkasi dengan memberikan pertanyaan,
memberikan imunisasi secara lengkap terhadapa menjawab pertanyaan anggota lainnya dan
anak-anaknya, banyak orang tua yang tidak ingin menyebarkan informasi lengkap tentang imunisasi
memberikan vaksin kepada anak-anaknya yang setiap saat atau kapan saja di saat mereka
disebabkan oleh kurangnya pengetahuan yang membutuhkannya. Karena di saat tingkat kesadaran
dimiliki terhadap jenis serta manfaat dari masing- masyarakat di Indonesia tentang imunisasi mulai
masing vaksin tersebut, sosialisasi dari pemerintah meningkat, di situ pula terdapat sekelompok orang
65
Grup Facebook Gesamun Sebagai Media Baru Dalam Upaya Menyadarkan Masyarakat Akan Pentingnya
Imunisasi
yang tidak mendukung program imunisasi, kegiatan beberapa situs tertentu, dapat diubah oleh suatu
menolak imunisasi ini dilakukan baik melalui komunitas. Selain itu sosial media juga menyediakan
komunikasi secara langsung, media cetak maupun dan membentuk cara baru dalam berkomunikasi.
menggunakan media online, termasuk Seperti diketahui, sebelum muncul dan populernya
memanfaatkan media sosial. Dimana informasi yang media sosial, kebanyakan orang berkomunikasi
disebarkan oleh kelompok yang menolak imunisasi dengan cara sms atau telpon lewat handphone.
sering dijadikan referensi oleh masyarakat untuk Namun sekarang dengan adanya media sosial, orang
tidak memberikan imunisasi kepada anak-anaknya cenderung berkomunikasi lewat layanan obrolan
dan menjadikan sebagian orang tua khawatir. Grup (chat) atau berkirim pesan lewat layanan yang
GESAMUN sadar jika hal tersebut dibiarkan maka tersedia di media sosial.
cakupan imunisasi di Indonesia akan mengalami
penurunan selain itu perlindungan terhadap berbagai Media sosial ada 6 macam menurut Karjaluoto
jenis penyakit berbahaya bisa mewabah kembali. (2008: 4), yaitu:
Pemanfaatan media sosial Facebook dengan 1. Blog (blogs or web blogs), yaitu sebuah website
berbagai fasilitas online dimaksimalkan oleh yang dapat digunakan untuk memasang tulisan,
GESAMUN walaupun dalam mencapai tujuannya baik oleh satu orang atau kelompok, dan juga 18
GESAMUN menghadapi berbagai tantangan atau menyediakan ruang sehingga pembaca tulisan
kendala yang terutama di media baru saat ini. dapat memberi komentar. Banyak macam-
macam blog di dunia, dan blog menjadi popular
Hal tersebut menarik untuk dikaji karena terjadi karena menyediakan perspektif yang utuh dan
transformasi dalam interkasi masyarakat dan fungsi asli mengenai topik-topik tertentu.
media sosial yang tidak hanya sebagai media untuk 2. Forum (Forums), yaitu sebuah situs dimana
berbagi informasi pribadi tetapi jugadapat menjadi beberapa pengguna (users) dapat menyusun
media yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan topik dan mengomentari topik yang dibuat.
sebuah perubahan kearah yang lebih baik. Untuk Semua orang yang mengunjungi situs tersebut
mengembangkan dan mengkaji permasalah dalam dapat memberikan komentar. Selain itu, biasanya
penelitian ini, maka digunakan beberapa tinjau forum ini dijadikan rujukan bagi mereka yang
pustaka yakni : tertarik pada suatu topik. Contoh dari forum yang
cukup popular adalah kaskus. Di dalam kaskus
Komunikasi terdapat berbagai topik yang diciptakan oleh para
pengguna situs atau diusulkan oleh para
Menurut Carl Hovland, Janis & Kelley dalam pengunjung situs tersebut.
Riswandi (2009:1) komunikasi adalah suatu proses 3. Komunitas Konten (content communities), yaitu
melalui dimana seseorang (komunikator) situs yang memungkinkan pengguna (users)
menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk untuk memasang atau menyebarkan konten.
kata-kata dengan tujuan mengubah atau membentuk Konten yang dipasang dan disebarkan biasanya
perilaku orang-orang lainnya (khalayak). berupa video atau foto untuk bercerita dan
berbagi. Beberapa situs ini menyediakan layanan
untuk voting, sehingga pengunjung dapat ikut
Menurut Lasswell dalam Riswandi (2009: 2)
menentukan relevansi konten yang akan
komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses
dipasang dan disebarkan.
yang menjelaskan “siapa” mengatakan “apa”
4. Dunia virtual (virtual worlds), merupakan sebuah
“dengan saluran apa” “kepada siapa” dan “dengan
situs yang menyediakan dunia virtual bagi para
akibat apa” atau “hasil apa”. Sedangkan pengertian
pengunjungnya. Yaitu dunia yang seolah-olah
komunikasi menurut Barnlund dalam buku Ilmu
nyata, dikarenakan pengunjung bisa saling
Komunikasi (Riswandi: 2009: 2) komunikasi timbul
berinteraksi dengan pengunjung lainnya, namun
didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk
pada dasarnya dunia tersebut hanya ada di dalam
mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara
internet. Salah satu contoh yang cukup popular
efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
dari dunia virtual adalah situs game online.
Pengunjung dapat berinteraksi dan berjuang
Media Sosial bersama dengan pengunjung lain atau dapat juga
bersaing dengan pengunjung lain.
Menurut Karjaluoto (2008: 2) istilah media sosial 5. Wikis, yaitu situs penghasil data-data atau
menggambarkan sebuah media sehingga para dokumen-dokumen. Dalam situs ini, pengunjung
pengguna dapat dengan mudah berpartisipasi dan yang telah diterima sebagai pengguna (users)
memberi kontribusi di dalam media tersebut. resmi dapat mengganti atau menambah konten
Karakteristik umum yang dimiliki setiap media yang ada dalam situs dengan sumber yang lebih
sosial yaitu adanya keterbukaan dialog antar para baik. Wikipedia merupakan salah satu contoh
pengguna. Sosial media dapat dirubah oleh waktu dari situs wikis.
dan diatur ulang oleh penciptanya, atau dalam
66 Yusmawati
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
6. Jejaring Sosial (social networks), yaitu komunitas modern yang dalam aktivitasnya tidak lepas dari
virtual yang memungkinkan pengguna (users) penggunana teknologi informasi dan komunikasi.
untuk berkoneksi dengan pengguna (users) yang Jarak yang jauh bukan lagi menjadi kendala bagi
lainnya. Beberapa situs jejaring sosial dibuat masyarakat informasi dalam menyebarkan dan
untuk memperluas jaringan kelompok mendapatkan informasi. Kebutuhan akan informasi
(contohnya Facebook), sementara yang lainnya yang sangat tinggi adalah salah satu ciri yang
dibuat berdasarkan wilayah tertentu saja dimilikinya (Nirma & Damanik, 2012).
(contohnya Linkedln).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan
Facebook masalah yang ada dalam Jurnal ini adalah:
GESAMUN merupakan salah satu grup diskusi Sebagai sebuah grup edukasi kesehatan di jejerang
kesehatan yang memiliki anggota dengan jumlah sosial yang membahas khsusus tentang vaksin atau
yang besar, hingga Februari 2018 ini terdapat imunisasi, GESAMUN memiliki peran yang besar
117.921 anggota, dimana anggota-anggota ini dalam membentuk perubahan ke arah yang lebih
berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan baik yakni membantu menyadarkan masyarakat
berbagai jenis latar belakang keluarga, pekerjaan dan Indonesia akan pentingnya imunisasi bagi
juga pendidikan serta budaya. Sebagai sebuh grup, kesehatan. GESAMUN memanfaatkan media sosial
GESAMUN memiliki Admin yang bertugas untuk Facebook sebagai media komunikasi dengan
mengawal diskusi yang berlangsung. Admin menyediakan akses yang luas bagi masyarakat
dalam memperoleh informasi yang benar tentang
68 Yusmawati
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
vaksin. Media baru ini dimanfaatkan seoptimal lapangan ditemukan bahwa intensitas pencarian
mungkin oleh GESAMUN, terlihat dari berbagai informasi anggota GESAMUN terbilang tinggi
macam informasi yang terdapat di dalamnya yang karena dalam satu hari terdapat sekitar lebih dari
dikumpulkan menjadi satu dalam sebuah Strarter Kit lima pertanyaan yang masuk ke grup tersebut,
anggota GESAMUN. Hasil temuan di lapangan pertanyaan yang disampaikan beragam dan ada juga
adalah Strarter Kit dalam GESAMUN memilki pertanyaan yang sama, terutama pada saat ada Pekan
banyak file yang berisi informasi-informasi antara Imunisasi Nasional atau kampanye vaksin serta pada
lain yakni : sejarah atau seluk beluk vaksin, jenis- saat banyak beredar isu-isu negatif tentang
jenis serta manfaat dari masing-masing vaksin, vaksinasi. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
kandungan yang terdapat dalam setiap vaksin, antara lain adalah jadwal imnunisasi, pemberian
sertifikat kehalalan vaksin, Fatwa MUI tentang vaksin secara simultan, kegunaan dari masing-
vaksin, jadwal pemberian vaksin menurut jadwal masing vaksin, informasi negatif yang breeder
Kemekse RI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia tentang vaksin, dll. Pertanyaan-pertanyaan tersebut
(IDAI), Jadwal Vaksin Dewasa, informasi tentang selain akan dijawab oleh Admin, anggota yang lain
pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN), juga bisa memberikan jawaban ataupun berkomentar
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), proses kerja sesuai dengan ilmu atau pemahaman mereka tentang
vaksin dalam tubuh manusia, penyakit yang bisa vaksinasi, dan juga berdasarkan pengelamannya dan
dicegah dengan vaksin, serta Herd Immunity, dll. harus disesuaikan dengan netiket grup GESAMUN.
Dalam satu pertanyaan bisa terdapat lebih dari 30
Dalam Strarter Kit terdapat puluhan informasi jawaban ataupun komentar yang diberikan. Hal ini
tentang vaksin sangat lengkap dan informasi- juga menandakan selain besarnya rasa ingin tahu
informasi tersebut dibutuhkan oleh masyarakat masyarakat tentang vaksinasi, ini juga berarti bahwa
sebagai acuan dan rujukan kesehatan, sehingga sudah terbentuknya kesadaran dari sebagian
memudahkan setiap anggota termasuk juga yang masyarakat Indoenesia tentang vaksinasi.
bukan anggota karena grup ini pengaturannya
Publik, sehingga informasinya dapat dibaca oleh Ciri dari masyarakat informasi yang melekat pada
pengguna Facebook yang bukan anggota dari grup anggota GESAMUN berikutnya adalah selalu
GESAMUN apabila anggota dari grup GESAMUN bergantung pada inovasi teknologi yang terus
menyebut nama atau tag nama pengguna Facebook berkembang. Inovasi teknologi berupa kecanggihan
lainnya. gagdet yang mereka gunakan sehari-hari agar bisa
terhubung dengan media sosial. Dimana teknologi
Hal ini merupakan salah satu dari peran pemanfaatan tersebut mampu menghadirkan tampilan informasi
grup online dan sebagai bentuk tanggung jawab baik berupa teks, gambar dengan resolusi warna
GESAMUN yang selalu mendorong para yang bagus juga menamapilkan infromasi dalam
anggotanya untuk mencari informasi mengenai bentuk video. Bentuk lain dari inovasi teknologi
kesehatan melalui institusi, website ataupun sosial yang digunakan oleh admin dan anggota
media yang isinya dapat dipertanggung jawabkan, GESAMUN adalah dapat memberikan informasi
karena banyak masyarakat Indonesia yang dengan ataupun komentar saat berdisuki dengan mentautkan
mudah mempercayai informasi yang mereka halaman link dari sumber informasi tersebut,
dapatkan di internet tanpa mencari tahu apakah isi sehingga pernyataannya dapat dipertanggung
dari artikel tersebut bisa dibuktikan secara ilmiah jawabkan secara ilmiah. Penambatan link ini
serta dapat dipertanggung jawabkan. memudahkan anggota lainnya dalam memperoleh
jawaban ataupun informasi yang lengkap secara
Angggota GESAMUN secara keseluruhan online dan infomasi tersebut dapat dengan mudah
merupakan perwujudan dari masyarakat informasi. untuk disimpan sehingga dapat dibuka atau dibaca
Masyarakat informasi merupakan masyarakat yang kembali pada saat diperlukan. Selain itu, informasi
memiliki kebutuhan yang tinggi akan informasi di yang terdapat di Strarter Kit dan informasi lainnya
segala bidang. Menciptakan, mengirim serta di grup GESAMUN juga dapat dibagikan atau share
menggunakan infromasi untuk menunjang di wall tiap anggota. Dan memungkinkan informasi
keberlangsungan hidup dengan memanfaatkan tersebut juga dapat dibaca oleh pengguna facebook
media komunikasi. Termasuk saat ini perkembangan lainnya.
teknologi komunikasi memberikan kemudahan bagi
masyarakat dalam memperoleh infromasi. Salah satu Informasi lain yang juga diberikan dalam grup
ciri masyarakat informasi yang terdapat pada GESAMUN adalah penjelasan lengkap tentang
anggota GESAMUN adalah kebutuhan akan bahaya dari penyakit-peyakit yang bisa ditimbulkan
infromasi sangat tinggi dalam kehidupannya, baik dan ditularkan dimana penyakit tersebut dapat
untuk berinteraksi antar manusia maupun untuk dicegah dengan imunisasi. Hal lain yang sering
menunjang kegiatan kerja, kegiatan sosial, dijadikan kendala oleh masyarakat dalam meunda
pengajaran, serta aktivitas lainnya. Dari hasil di pemberian imunisasi misalnya penyakit apa saja
69
Grup Facebook Gesamun Sebagai Media Baru Dalam Upaya Menyadarkan Masyarakat Akan Pentingnya
Imunisasi
71
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Cara Sitasi: Rahastine, M. P. (2018). Analisa Makna Desain Kemasan Pada Produk Teh Di Indonesia. Jurnal
Komunikasi, 9(1), 72–78.
Abstract - Indonesia has many traditions that make it rich. One of the interesting traditions is the tradition of
drinking tea. This tradition has been long and spread in the territory of Indonesia, for example Java. With the
widespread marketing, now the tea has been packed. The visual elements form a meaning on the packaging. To
find out the meaning, some packing types will be analyzed by using C.S's semiotics theory. Pierce is divided into
icons, indexes, and symbols. The method used is descriptive qualitative. From the results of the research can be
seen although there are attempts to modernize the visual elements on the packaging of tea bags, but the
traditional elements remain listed. As if to communicate that tea itself has existed long ago.
Indonesia memiliki banyak tradisi yang membuatnya Kemasan dirancang mengemas daun teh yang
menjadi negara yang penuh dengan keragaman dan dikeringkan sehingga mencegah kualitas daun teh
keindahan. Semua itu tergabung dengan harmonis kering rusak secara cepat dan tercecer, serta untuk
dalam satu negara. Setiap pelosoknya mempunyai alasan kebersihan. Teh celup sendiri sudah dikemas
ciri khusus yang menarik dan tidak dapat digantikan ke dalam kotak kardus persegi panjang dan
dengan mudah. Salah satu tradisi yang menarik dibungkus lagi dengan plastik untuk alasan
adalah tradisi minum teh atau biasa disebut melindungi dari kerusakan luar dan teh seduh dalam
“Ngeteh”. Tradisi “Ngeteh” ini sendiri terdapat pada bentuk daun teh kering yang dibalut dengan kertas.
hampir seluruh lapisan masyarakat meskipun tidak Sajian teh seduh mempunyai jumlah kuantitas yang
persis sama. Pada masyarakat Jawa misalnya lebih banyak dan lebih harum namun memerlukan
mempunyai kebiasaan meminum teh untuk menjalin proses yang lebih lama dalam pelepasan aroma
tali silahturahmi antar sesama dengan menyuguhkan daripada teh celup yang sudah instan tinggal dicelup
teh manis. Tradisi ini mirip dengan tradisi didiamkan sebentar lalu diangkat tetapi dengan
masyarakat Sunda hanya saja yang membedakan jumlah yang paling hanya secangkir dengan aroma
adalah masyarakat Sunda lebih menyukai teh tawar. yang cepat hilang. (Coffeetea.about.com, 2014)
Teh manis dipercaya sebagai perekat tali
silahturahmi oleh orang tua dulu sehingga dijadikan “Packaging includes design and production of
suatu kebiasaan ketika berkumpul. (Kompas container or wrapper for a product”. Fungsi utama
Klasika.com, 2014) dari kemasan sendiri adalah untuk melindungi
produk agar tetap terjaga kualitasnya. Pendapat lain
Teh sendiri merupakan minuman yang sudah juga menyebutkan bahwa kemasan yang baik adalah
dikonsumsi sejak jaman dahulu kala, karena kemasan yang dapat membangun ekuitas merek dan
antioksidannya dan baik untuk tubuh, dikonsumsi mendorong penjualan. (Kotler, P. Armstrong, 2012).
baik oleh muda-mudi dewasa maupun tua. Dahulu
daun teh harus dipetik lalu diolah dan daunnya Kemasan yang ada memiliki varian desain. Tidak
direbus agar dapat dikonsumsi. Namun sekarang teh terkecuali kemasan teh yang beredar dipasaran.
merupakan salah satu produk minuman yang sudah Desain kemasan terdiri dari tiga dimensi, yaitu:
mempunyai banyak jenis kemasan yang beredar di desain grafis, struktur desain dan informasi produk.
masyarakat. Pada tahun 1970 disebutkan bahwa Teh (Cahyorini, Astri & Zalfiana Rusfian, 2011)
Botol Sosro adalah yang pertama kali membuat teh
dalam bentuk kemasan teh kering siap saji di
72 Mareta Puri Rahastine
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
Desain grafis dibagi menjadi nama merek, warna, kemudian diinterpretasikan dengan rujukan, acuan,
tipografi dan gambar. Pada struktur kemasan yang dan referensi – referensi ilmiah. Unit analisis dalam
mengacu pada fisik terdapat bentuk, ukuran dan penelitian ini adalah semua tanda-tanda dalam
material sedangkan pada informasi produk terdapat komposisi audio dan visual yang terdapat dalam
penjelasan isi produk yang membantu konsumen kemasan the seduh dan the celup.
mengerti isi produk tersebut. Masing-masing
kemasan memiliki elemen visual dan dirancang Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
sedemikian rupa dengan berbagai alasan. penelitian ini adalah observasi langsung pada
produk, yaitu dengan meneliti kemasan teh merek
Perkembangan kemasan yang dari seduh ke celup Teh cap Poci dan Teh cap Botol dari tampak depan.
memiliki elemen visual yang dipertahankan maupun
yang hilang. Elemen visual tersebut dapat berupa Teknik pengumpulan data dilakukan yaitu:
suatu tanda atau simbol tertentu. dengan mempunyai a. Studi Kemasan
elemen-elemen yang dipertahankan hingga inovasi Studi kemasan dilakukan dengan meneliti
kemasan terbaru. Merek teh yang beredar pada elemen visual dari kemasan. Kemasan akan
supermarket besar di Surabaya sangatlah beragam. diteliti dengan elemen visual pada tampak depan
Namun tidak semua merek memiliki material yang kemasan. Kemasan yang akan dikaji adalah Teh
diperlukan dalam penelitian ini. Pemilihan merek teh cap Poci, dan Teh cap Botol. Masing-masing
dilakukan dengan mencari dan menemukan kemasan mempunyai elemen visual yang masih tetap
teh yang memiliki kemasan teh seduh dan celup dipertahankan, ditambahkan atau dihilangkan.
yang serupa. Hasil dari pemilihan merek adalah Teh Hasil analisa elemen visual nantinya akan
cap Poci, Teh Bandulan dan Teh cap Botol dengan diklasifikasikan dalam ikon, indeks, simbol.
alasan masing-masing merek masuk kriteria dan b. Studi Literatur
syarat. Ketiga merek masing-masing memiliki versi Studi literatur digunakan sebagai landasan utama
kemasan teh seduh dan teh celup. Kemasan teh dalam pengerjaan kajian. Teori yang dipakai
seduh dan celup ketiga merek ini memiliki kesamaan adalah teori semiotika milik Charles Sander
yaitu pada kemasan terdapat beberapa visual yang Peirce dengan buku acuan milik Kris Budiman
dipertahankan namun juga ditambahkan dengan dan Alex Sobur dan teori desain kemasan dengan
visual lain. Hal ini menjadi menarik bagi peneliti literatur jurnal milik Cahyorini dan Rusfian.
karena terjadi fenomena visual pada kemasan seduh
dan celup. Peneliti melakukan suatu studi guna Metode analisis data dalam penelitian ini memakai
mengetahui dan memahami pemaknaan tanda ikon, merek yaitu Teh cap Poci, Teh cap Botol dan teh
indeks dan simbol yang ada pada kemasan teh seduh sariwangi yang akan dianalisis elemen visualnya
hingga celup pada ketiga merek teh. serta akan dengan teori semiotika milik Charles Sanders Peirce.
mencari perbandingan elemen visual apa yang sama Pemilihan sampel merek produk teh yang dipakai
dan berbeda pada kemasan produk teh seduh dan dilakukan setelah melakukan penyaringan dari
celup. merek-merek yang ditemukan. Merek teh yang
beredar pada supermarket besar di Jakarta
METODOLOGI PENELITIAN dikumpulkan dan dipilih berdasarkan material yang
diperlukan dalam penelitian ini. Material yang
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perlukan adalah elemen visual pada dua versi
metode penelitian kualitatif, karena meneliti situasi kemasan teh; yaitu kemasan seduh dan celup pada
social yang tergambar dalam sebuah iklan. merek yang sama. Elemen visual yang ada pada
kemasan nantinya akan dicari makna visual pada
Penelitian dengan metode analisis semiotik. kemasan dan perbandingan desain kemasan teh
Semiotik disebut sebagai ilmu tentang tanda. seduh dan celup. Kemasan merek Teh cap Poci dan
Semiotik merupakan studi mengenai arti dan analisis Teh cap Botol akan dicari makna visualnya dan
dari kejadian-kejadian yang menimbulkan arti membandingkan desain kemasan dari teh seduh dan
(meaning-producing event). Dipilih sebagai metode celup.
penelitian karena semiotik bisa memberikan ruang
yang luas untuk melakukan interpretasi terhadap Metodelogi penelitian yang digunakan adalah
iklan sehingga pada akhirnya bisa didapatkan makna deskriptif kualitataf karena penelitian ini bertujuan
yang tersembunyi dalam sebuah iklan. untuk menganalisa atau menjelaskan makna visual
pada gambar kemasan teh poci, teh cap botol dan teh
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sariwangi.
deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisa
semiologi komunikasi. Sebagai sebuah penelitian
deskriptif, penelitian ini hanya memaparkan situasi HASIL DAN PEMBAHASAN
atau wacana, tidak mencari hubungan, tidak menguji
hipotesis atau membuat prediksi. Data dalam Kemasan Seduh Teh cap Poci
penelitian ini adalah data kualitatif (data yang
bersifat tanpa angka – angka atau bilangan), Ilustrasi poci atau teko akan mengarahkan kepada
sehingga data bersifat kategori substansif yang sebuah benda atau wadah untuk menampung dan
73
Analisa Makna Desain Kemasan Pada Produk Teh Di Indonesia
minum teh yang sama dengan objek aslinya dan Dalam hal rasa, daun teh juga mempunyai rasa yang
gambar tersebut adalah sebuah ikon. Selanjutnya kita kompleks dalam satu daun. (Chinalifeweb.com, 2013)
dapat melihat simbol alami dari gambar poci yang Kemasan Celup Teh cap Poci
terbuat dari tanah liat. Tanah liat sendiri merupakan
bahan alami yang dapat ditemui pada alam. Poci dari Bentuk teko dan cangkir pada kemasan sendiri
tanah liat sangat pas dipakai untuk menyeduh teh mempunyai kemiripan dengan teko yang bernama
hitam karena mempunyai spesifikasi bisa Yixing teapot. (Everage, 2006)
mempertahankan aroma dan rasa. (Teavivre, 2013)
Dari hal tersebut dapat kita kaitkan bahwa bentuk
Pemakaian objek ilustrasi poci ini menjadi sebuah teko yang digunakan pada foto di kemasan
indeks dari nama merek produk ini. Simbol identitas menunjukkan simbol tradisi yang tetap dipertahankan,
Slawi juga dapat ditemukan dalam gambar poci ini. identitas dari produk, rasa orisinal tradisional yang
Poci tanah sendiri dipakai pada saat tradisi tersebut. masih dijaga. Perbedaan istilah poci dan teko terletak
pada bahan yang digunakan. Poci biasanya
Ilustrasi yang digunakan dikenal dengan nama gaya menggunakan bahan gerabah atau tanah liat
indies yang populer pada tahun 1930 dan gayanya sedangkan untuk teko cenderung menggunakan
merupakan gabungan gaya desain modern yang porselen atau keramik. Porselen atau keramik sendiri
berkembang di Eropa awal abad ke-20 dengan seni merupakan media yang bagus untuk menyeduh teh
rupa tradisi terutama wayang. (Riyanto, 2005) hitam sama halnya dengan tanah liat. (Teavivre,
2013)
Kata Poci pada merek Teh cap Poci sendiri juga
merupakan merupakan simbol dari tradisi “Ngeteh” Penggunaan teko keramik pada makna modern dan
pada daerah teh ini beredar yaitu, Slawi. Pada bagian mahal. Kesan modern ini didukung dengan struktur
kanan atas kemasan terdapat tulisan Superior. Disini kemasan karton dengan lapis plastik.
peneliti melihat bahwa tulisan ini sendiri menjadi Penggunaan tipografi dalam kemasan juga
sebuah simbol yang menggambarkan unggul, kualitas menggunakan sans serif yang identik dengan
yang bagus, suatu peringkat atau kualitas. (Superior, pemaknaan akan produk yang modern.
2016) (Desainstudio, 2010)
Penggunaan warna juga menggunakan warna merah Pemakaian serif memudahkan untuk dibaca. Pada
yang bermakna bahwa bahan yang digunakan asli, kata ‘Cap’ memakai script untuk memberikan kesan
kualitas yang tak perlu diragukan dan dapat keindahan dan klasik. (Pandewa, 2015)
dipercaya. Di samping itu, warna merah pada
kemasan sendiri ditujukan untuk menarik perhatian. Warna putih pada teko juga menggambarkan
(Klimchuk & Krasovec, 2006) kebersihan dan juga memberikan kesan mewah pada
objek. (Klimchuk & Krasovec, 2006)
Selanjutnya warna kuning tua sendiri mempunyai arti
kehangatan, warna ini mewakili sifat teh yang hangat Pemakaian gambar dalam bentuk fotografi juga
dapat mencairkan suasana. (Klimchuk & Krasovec, mendukung pemberian makna kontemporer tanpa
2006) meninggalkan sisi tradisionalnya. Tanda-tanda
simbolis seperti itu membangun revivalisme, yaitu
Penggunaan tipografi pada kemasan menggunakan gerakan menghidupkan kembali adat yang lampau
menggunakan jenis huruf sans serif. Sans serif sendiri dengan pendekatan kontemporari. (PRPM, 2008)
digunakan untuk memudahkan konsumen untuk
membaca tulisan dengan mudah dan memberikan Pemakaian logo yang tetap dipertahankan juga
kesan hangat dan bersahabat. (Pandewa, 2015) menjadi salah satu bukti bahwa walaupun dalam
bentuk modern tetapi tetap tidak meninggalkan ciri
Pada tulisan ‘Cap’ kita dapat melihat jenis huruf khas dari produk ini. Poci sendiri merupakan
vernakular. Vernakular berasal dari kata vernaculus cerminan dari tradisi yang telah lama ada pada
dengan induk kata verna. Tipografi ini merupakan masyarakat Jawa, tidak hanya pada gambar melainkan
tipografi jalanan dan dibuat oleh orang yang notabene logo dengan tulisan ‘Poci’ sebagai simbol pada kiri
belum mengenyam pendidikan desain grafis kemasan. (Kompas Klasika.com, 2014)
Penggunaan material kertas juga membuat konsumen
dapat ‘merasakan’ teh lewat keharuman daun teh. Dari cangkir putih teh juga terdapat visual uap panas
(Saputra, 2015) yang mengepul sebagai sebuah indeks dari teh yang
panas dan disajikan langsung. Indeks ini bisa berarti
Suasana pada kemasan seduh sendiri menjadi kenikmatan teh yang disajikan. Tulisan penjelasan
representasi sebuah kebersamaan dimana teh seduh ‘Teh Asli’ sendiri merupakan suatu simbol bahwa teh
biasanya disajikan dalam jumlah yang banyak karena yang berada dalam kemasan merupakan sebuah
daun teh pada teh seduh dapat diseduh berulang kali. indeks dari produk teh asli dari daerah Slawi.
75
Analisa Makna Desain Kemasan Pada Produk Teh Di Indonesia
Di sebelah cangkir, kita akan mendapati bunga melati. Kedua elemen visual pada kemasan ini
Bunga ini mempunyai efek tenang dan santai dan membentuk indeks bila disandingkan. Elemen
terkenal keharumannya. (Rossi, 2010) visual tampak depan kemasan seduh menjadi
indeks bagi kemasan celup.
Pemberian bunga melati sendiri juga dilakukan dalam
kemasan seduh karena merupakan salah satu ciri khas Makna pada kemasan seduh masih dapat kita
dan kelebihan yang ditawarkan oleh produk ini, yaitu temui pada kemasan teh celup. Namun ada juga
keharuman teh. Melati disini merupakan simbol makna yang mengalami perubahan atau
keharuman dan ketenangan dari produk teh ini. penambahan pada kemasan teh celup. Pada
Simbol kedua adalah bunga melati ini sendiri kemasan seduh, penggunaan elemen visual pada
merupakan ikon dari objek itu sendiri. kemasan memberikan makna yang tradisional dan
otentik. Dari makna itu, elemen visual yang
Di bagian bawah cangkir, kita dapat melihat bunga digunakan bersifat tempo dulu atau yang populer
melati yang melambangkan keharuman teh dengan pada masa lalu. Namun hal ini berbeda pada
aroma melati. kemasan celup. Bagian tradisional pada kemasan
seduh dibungkus dengan modern dengan
Pemakaian logo juga masih dipertahankan sebagai mengganti elemen-elemen yang bersifat
simbol mempertahankan sebuah tradisi, tradisional tradisional dengan memberikan tambahan elemen
dan ciri khas dari produk ini. Penambahan latar visual yang dapat memperkuat makna modern.
belakang pada kemasan adalah perkebunan teh Makna yang ditimbulkan pada kemasan seduh
dengan hamparan kehijauan mencerminkan kesegaran juga bersifat kebersamaan seperti gambaran
produk yang langsung dipetik dan dikemas dari minum teh bersama yang lekat dan sering
perkebunan dengan daun pilihan. Hal ini tentu dilakukan pada jaman dahulu. Sedangkan pada
menjadi sebuah indeks dan simbol sekaligus. Indeks kemasan celup, makna kebersamaan tersebut
disini menjelaskan tagline sedap, harum dan menjadi tereduksi dan berubah menjadi lebih
menyegarkan sehingga menampilkan sebuah latar kecil lingkupnya dan bersifat privat. Meskipun
perkebunan teh dapat menjadi bentuk simbolisasi dari terlihat ada usaha-usaha untuk memodernkan
sebuah kualitas teh yang baik karena merupakan hasil elemen visual pada kemasan teh celup, tetapi
petikan segar pilihan. unsur-unsur tradisional tetap ada. Hal ini
dikarenakan teh sendiri sudah ada sejak dahulu.
Tipografi pada kemasan menggunakan dua jenis Pemakaian elemen visual pada kemasan celup
huruf, yaitu sans serif dan serif dengan masing- sendiri diambil dari kemasan seduh yang lebih
masing membawa arti yang berbeda. Sans serif disini dahulu muncul untuk alasan bahwa teh sendiri
mengikuti dari kemasan seduh untuk memunculkan merupakan minuman yang ada sejak dahulu.
makna produk merupakan olahan lokal nan berkelas
dan tidak ketinggalan jaman. Di samping itu, REFERENSI
penambahan dengan jenis serif dimaksudkan agar
tulisan dapat dibaca dengan baik. (Desainstudio, Cahyorini, Astri & Zalfiana Rusfian, E. (2011). The
2010) Effect of Packaging Design on Impulsive
Buying. Journal of Administrative Science &
KESIMPULAN Organization ., 1(18), 12.
Chinalifeweb.com. (2013). Loose Tea Vs Tea Bags.
Kemasan teh seduh memiliki karakteristik Retrieved February 6, 2016, from
elemen visual yang memakai elemen tradisional
www.chinalifeweb.com
seperti penggunaan ilustrasi yang bersifat gaya
Coffeetea.about.com. (2014). Loose Tea vs Tea
tempo dulu, material kemasan yang masih
menggunakan kertas, penggunaan ikon yang Bags.
memakai objek yang dekat acuan, teh atau nama Desainstudio. (2010). Pengertian Serif dan Sans
merek dan menggunakan tipografi yang bersifat Serif.
mudah dikenali. Sedangkan dalam kemasan Everage, L. (2006). Teapots Through the Ages: A
celup, elemen visual telah mengalami perubahan Brief History. Retrieved April 29, 2016, from
menjadi lebih modern. Elemen visual sudah https://theteaspot.com/media/wysiwyg/ne
mulai memakai fotografi, penggunaan tipografi ws/storyI d-16.pdf
yang lebih beragam yang menggambarkan image Klimchuk & Krasovec. (2006). Desain Kemasan:
perusahaan, perhitungan penggunaan yang tepat, Perencanaan Merek Produk yang Berhasil
dan pemakaian objek yang modern. Elemen Mulai dari Konsep sampai Penjualan. (B.
visual pada kemasan seduh sendiri merupakan Sabran, Ed.). Jakarta: Erlangga.
sebuah ikon. Namun maknanya berbeda bila Kompas Klasika.com. (2014). Memilih Teko Teh.
berada pada kemasan celup. Elemen visual ini
Retrieved from
menjadi sebuah simbol sudah ada sejak dahulu.
http://infoklasika.print.kompas.com/memilih-
77
Analisa Makna Desain Kemasan Pada Produk Teh Di Indonesia
Cara Sitasi: Tawaqal, R. S., Setianti, Y., & Setiawan, W. (2018). Corporate Branding Kepolisian Negara Republik
Indonesia Dalam Gerakan Anti Hoax. Jurnal Komunikasi, 9(1), 79–87.
Abstract - This research has purpose to analyze corporate branding effort done by Police of Republic of Indonesia
to anti hoax movement. Various efforts made by the police in forming its organizational positioning in the middle
of society through anti hoax movement. This research uses qualitative methodology with case study approach.
Data collection techniques used observation, media review and interviews. The results of this study are divided
into three main points, invitations to the community through actions such as campaign movements and
declarations conducted by police units, slogans and clarification of the police through social media to the news
hoax and form announcement of socialization of Anti Hoax around the community. In conclusion, the police
branding the organization and have positioning in the eyes of the community as a union identical with the anti
hoax movement. With the involvement of the police in various hoax movements, such as the inclusion of symbols
and police logos in the anti-hoax solicitation information then the identity of the police organization has a
character that will be identical in all types of anti hoax.
79
Corporate Branding Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Gerakan Anti Hoax
Tujuan dari berita hoax tersebut sangat beragam dan memposisikan organisasinya bersama pihak-pihak
mempunyai berbagai jenis motif dibalik yang mau melawan segala macam bentuk berita hoax,
penyebarannya. Kepentingan politik salah satu faktor baik itu masyarakat, wartawan, komunitas dan
alasan yang paling banyak digunakan dalam organisasi lainnya.
penyebaran berita hoax. Selain kepentingan politik,
terdapat banyak kepentingan-kepentingan yang Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa
terdapat dalam tujuan penyebaran berita hoax, misal kegiatan corporate branding yang dilakukan
saja ideologi kelompok radikal tertentu, motif kesatuan Kepolisian Republik Indonesia dalam
menjatuhkan instansi atau organisasi tertentu, atau mempromosikan ajakan gerakan lawan berita hoax
juga tujuan menakut-nakuti masyarakat dengan cara terhadap masyarakat dengan tag line atau aksi
memberikan informasi yang dianggap benar sehingga deklarasi anti hoax. Dengan demikian, kepolisian
orang yang mengkonsumsi berita hoax tersebut mau dapat memposisikan brand perusahaannya sebagai
melakukan hal-hal yang diperintahkan dalam berita kesatuan yang terbebas segala jenis berita hoax dan
hoax tersebut. Ada juga motif penyebaran berita hoax selalu mempunyai data yang valid dalam
untuk mengadu domba kesatuan para aparat Negara memberitakan dan menginformasikan sesuatu kepada
Indonesia. Isu SARA juga termasuk hal yang sering khalayak luas. Dengan adanya program yang
dijadikan materi dalam konten-konten berita hoax. dilakukan Kepolisian Indonesia dalam gerakan anti
hoax dengan berbagai jenis cara, maka akan
Dengan adanya penyebaran berita hoax yang cukup melekatkan posiotioning di tengah masyarakat.
masif di Negara Indonesia ini, tentu saja membuat Kepolisian merupakan organisasi yang non profit dan
para masyarakat gelisah atas banyaknya berita palsu tidak menjual produk, tetapi pembentukan branding
tersebut. Hal tersebut wajar saja terjadi mengingat terhadap organisasinya adalah hal yang sangat
Indonesia merupakan negara yang warga negara nya penting. Pada dasarnya, sebuah fitur, bahan,
sangat aktif dalam penggunaan internet dan juga teknologi, layanan, atau program yang telah dinilai
konsumen media sosial. Perkembangan teknologi akan bertindak untuk mendiferensiasi satu produk
informasi turut serta mendorong penyebaran berita terlepas diberi brand atau tidak (Aaker, 2014).
atau informasi hoax, di Indonesia sendiri Teknologi
Informasi ikut berkembang pesat dimana pengguna
internet di Indonesia saat ini berjumlah 132,7 juta METODE PENELITIAN
atau 52% dari jumlah penduduk Indonesia. Dari
jumlah pengguna internet di atas, 129,2 juta memiliki Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
akun media sosial yang aktif dan pengguna internet metode penelitian kualitatif. Metode penelitian
rata-rata menghabiskan waktu sekitar 3, jam per hari kualitatif itu sendiri didefinisikan oleh Bogdan dan
untuk konsumsi internet melalui telepon selular Taylor (1975) dalam Moleong (1996) adalah sebagai
(Pakpahan, 2017). prosedur penelititan yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
Dari keterangan diatas dapa dilihat bahwa berita hoax orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
mempunyai potensi yang sangat besar dalam Menurut mereka, penedekatan ini diarahkan pada
jangkauannya ke masyarakat luas. Tetapi fenomena latar dan individu tersebut secara holistik (utuh).
tersebut tentu tidak menjamin bahwa berita hoax Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi
hanya muncul di media online atau media sosial, tetap tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu
saja fenomena berita hoax mempunyai potensi untuk masalah
berkembang di berbagai jenis media. Misal saja saat
seseorang berbicra di sebuah forum keluarga atau Teknik pengumpulan data dari penelitian ini
sebagainya yang menyebarkan berita palsu mengenai menggunakan wawancara sebagai data primer,
sesuatu hal ke anggota keluarga atau kerabatnya yang sedangkan data sekunder didapat dari beberapa
lain, dengan begitu berita hoax akan tersebar dengan literatur, jurnal dan internet. Setelah data yang
luas. diperlukan terkumpul, Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dikarenaka penelitian tersebut lebih
Dengan adanya hal diatas tersebut, Kepolisian Negara bersifat mengeksplorasi fenomena yang terjadi dan
Indonesia berusaha mengajak semua unit tidak dapat diukur dan diakumulasikan secara
kesatuannya untuk menjaga identitas organisasinya kuantitatif. Definisi penelitian kualitatif menurut
sebagai kesatuan yang solid dalam gerakan melawan Denzin & Lincoln dalam Creswelll (2015)
berita hoax. Beberapa aksi dan deklarasi terhadap menjelaskan bahwa:
melawan berita hoax pun sudah dilakukan. Gerakan “Penelitian kualitatif dalah suatu aktivitas yang
dan aksi yang dilakukan Kepolisian Negara Republik berlokasi menempatkan penelitiannya di dunia.
Indonesia tersebut tidak hanya sampai disitu, mereka Penelitian kualitatif terdiri dari seragkaian praktik
mem-branding kesatuannya dengan mengajak semua penafsiran material yang membuat dunia menjadi
elemen masyarakat untuk ikut andil dalam melawan terlihat. Praktik-praktik ini mentransformasi dunia.
berita hoax. Secara tidak langsung kepolisian Mereka mengubah dunia menjadi serangkaian
representasi, yang mencakup berbagai catatan
lapangan, wawancara, percakapan, foto, rekaman dan banyak digunakan ialah pemeeriksaan melalui
catatan pribadi. Dalam hal ini penelitian kualitatif sumber lainnya. Denzin (1978) membedakan empat
melibatkan suatu pendekatan penafsiran yang macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang
naturalistik terhadap dunia. Hal ini berarti bahwa para memanfaatkan penggunaan sumber, metode,
peneliti kualitatif mempelajari benda-benda di penyidik, dan teori” (Moleong, 2009).
lingkungan alamiahnya, berusaha untuk memaknai
atau menafsirkan fenomena dalam sudut pandang Dari definisi Moleong (2009) diperoleh bahwa teknik
makna-makna yang diberikan oleh masyarakat triangulasi terdapat empat teknik pemerikasan, yakni:
kepada mereka”.
Pertama, triangulasi dengan metode, dimaksudkan
melakukan pengecekan derajat kepercayaan
Dari penjelasan tersebut, penelitian kualitatif dapat
penemuan hasil penelitian beberapa teknik
disimpulkan sebuah pendekatan penelitian yang
pengumpulan data dan pengecekan derajat
sifatnya interpretatif dan memberi penekanan
kepercayaan beberapa sumber data dengan metode
terhadap “makna” dalam proses penelitian. Dalam
yang sama. Kedua, triangulasi sumber data adalah
penelitian kualitatif, Creswell (2015) menyebutkan
menggali kebenaran informasi tertentu melalui
bahwa peneliti mempunyai peran sebagai instrumen
berbagai metode dan sumber perolehan data dengan
yang penting. Hal ini dimaksudkan bahwa peniliti
cara membandingkan data yang diperoleh dengan
kualitatif mengumpulkan berbagai data dengan
cara yang berbeda. Hal ini dilakukan pada data
sendiri serta mengamati perilaku, mempelajari
wawancara, data observasi, dan data studi pustaka.
dokumen dan juga mewawancarai partisipan.
Creswell juga menegaskan bahwa penelitan kualitatif
Dalam rangka memperoleh kebenaran informasi,
bersifat baru dan dinamis. Hal ini berarti bahwa
wawancara bebas dan terstruktur dapat dilakukan
perencanaan awal dari riset tidak dapat ditetapkan
oleh peneliti untuk mengecek kembali kebenarannya,
secara pasti, dan bahwa semua tahap dari proses
selain itu observasi juga dapat digunakan peneliti
tersebut dapat sewaktu-waktu berubah atau bergeser
untuk mengecek kebenaran informasi. Ketiga,
(Creswell, 2015).
triangulasi peneliti. Hal ini dilakukan oleh antar
Dalam penelitian kualitatif, para peneliti diharapkan peneliti dalam rangka membantu kemelencengan data
dapat menggambarkan dan mengembangkan yang dilakukan peneliti lain. Hal ini hanya dilakukan
permasalahan secara menyeluruh (holistik). Hal ini apabila penelitian dikerjakan secara berkelompok.
menunjukan bahwa peneliti tidak terfokus tentang Keempat, triangulasi teori. Dalam hal ini yakni
bagaimana hubungan sebab dan akibat dalam kasus mencari tema atau penjelasan pembanding. Hal
penelitian tersebut. tersebut dilakukan setelah menguraikan pola,
hubungan dan penjelesan yang muncul dari analisis.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Yin dalam Informasi yang didapat dan telah diuraikan oleh
Creswell (2015) menjelaskan bahwa studi kasus peneliti selanjutnya dibandingkan dengan teori yang
mencakup studi tentang suatu kasus dalam kehidupan sesuai dan relevan.
nyata, dalam konteks atau setting kontemporer.
Sedangkan Creswell (2015) menjelaskan bahwa studi HASIL DAN PEMBAHASAN
kasus sebagai metodologi: satu jenis desain dalam
penelitian kualitatif yang dapat berupa objek Dalam praktiknya di lapangan, Kesatuan Kepolisian
penelitian dan juga hasil dari penelitian tersebut. Indonesia mempunyai berbagai jenis cara dalam
melawan berita hoax. Secara umum, hal tersebut
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat diuraikan menjadi tiga bagian antara lain; (1)
menggunakan observasi, wawancara, dan juga studi Ajakan terhadap masyarakat melalui aksi dan
pustaka. Dalam uji keabsahan data, peneliti memilih kampanye mengenai anti hoax, (2) Tag Line/slogan
untuk menggunakan teknik triangulasi. hal ini beserta klarifikasi pihak kepolisian melalui media
dikarenakan peneliti akan berhadapan dengan situasi sosial terhadap berita hoax dan (3) Bentuk
dimana data dari berbagai sumber akan pengumuman sosialisasi Anti Hoax di sekitar
dideskripsikan, dikategorikan, dan akhirnya diminta masyarakat.
kesepakatan untuk mendapatkan kesimpulan.
Sedangkan menurut Moleong, Triangulasi Ajakan Terhadap Masyarakat Melalui Aksi Dan
didefinisikan sebagai berikut: Kampanye Mengenai Anti Hoax
“Triangulasi adalah teknik uji keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk Mencagu kepada poin yang pertama, Kepolisian
keperluan pengecekan atau sebagai pembanding Indonesia mengajak setiap masyarakat untuk
terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling
81
Corporate Branding Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Gerakan Anti Hoax
menjauhi dan melawan berita hoax di berbagai kota, surga. Tapi surganya juga hoax. Kalo ujar Kapolres
salah satunya di daerah Jakarta Barat. Dalam ajakan HSS penyebar hoax masuk penjara tapi penjara
tersebut, Polres Metro Jakarta Barat melakukan bujuran". Selain spanduk tersebut, ada juga spanduk
kegiatan aksi sebagai kampanye anti berita hoax. yang bertuliskan kalimat seperti “Orang bijak tak
Aksi tersebut dilakukan salah satunya dengan cara percaya hoax. Dukung Polres HSS dalam melawan
membagikan bunga mawar dan stiker anti hoax hoax untuk HSS yang aman dan damai”.
kepada para masyarakat sekitar. Aksi ini
berkerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Hulu Sungai
(MUI) Jakarta Barat sebagai bentuk insiatif dalam Selatan, Budi Handoko menyampaikan dan
pemberantasan segala jenis bentuk berita hoax. mengedukasi masyarakat di tempat mengenai
gerakan anti hoax dan juga mengajak masyarakat agar
Seperti yang dilansir media detikcom Kapolres Metro ikut berpartisipasi dalam gerakan tersebut salah
Jakarta Barat, Kombes Hengki Hariyadi menyebut satunya dengan cara melapor kepada pihak berwajib
kegiatan ini digelar atas inisiatif kepolisian, MUI, dan jika mendengar info hoax atau ujaran kebencian.
elemen masyarakat. Ia mengatakan kegiatan ini Dengan demikian, informasi tersebut dapat
digelar untuk mendukung pemberantasan hoax. Dari ditindaklanjuti sebagai berita hoax atau tidak. Contoh
keterangan media online News Detikcom tersebut jelas menunjukan bahwa Pores Hulu Sungan
menyebutkan "Jadi kan ini inisiasi datang dari Ketua Sielatan adlah salah satu bagian Kepolisian di
MUI dan elemen masyarakat untuk kita bersama- Indonesia yang identik dengan gerakan anti hoax di
sama mendukung pihak kepolisian dalam penegakan kehidupan masyarakatnya.
hukum terhadap pelaku-pelaku fitnah yang dari
media sosial atau hoax," ujar Hengki di lokasi. Hal yang serupa juga terjadi Daerah Nusa Tenggara
Timur. Kepolisian Daerah Nusa Tengggara Timur
mengampanyekan gerakan anti-hoax untuk pilkada
tahun 2018. Kepolisian setempat berhasil berkerja
sama dengan menggandeng tiga organisasi wartawan
daerah setempat. Organisasi wartawan tersebut terdiri
dari Alinasi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI), dan Ikatan Jurnalis
Televisi Indonesia (IJTI). Dalam kampanye tersebut
yang dilansir di media online News Okezone, pihak
kepolisian setempat menghimbau dan mengingatkan
Sumber: Seysha Desnikia/detikcom kepada para penduduk setempat mengenai bahaya
dari berita hoax yang mana bisa menjadi bahan
Gambar 1. Polisi, MUI, dan elemen masyarakat lain pemicu atas lahirnya berbagai jenis konflik. Kapolda
membagikan mawar dan stiker sebagai kampanye anti-
Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Agung Sabar Sentosa
hoax
mengatakan menggandeng organisasi wartawan
melakukan kampanye anti hoax dimaksud agar bisa
Selain mengajak masyarakat dan semua lapisan
bersama menjaga stabilitas keamanan selama masa
elemen tersebut, Hengki menyebutkan bahwa aksi
pilkada serentak 2018 berlangsung.
tersebut adalah merupakan tindak lanjut dari
pertemuan-pertemuan yang telah dilakukannya
bersama MUI, dan komunitas lainnya. Hal ini
menunjukan bawa mereka dapat bersama-sama untuk
membentuk kekompakan dan ingin menunjukan
kepada masyarakat Jakarta bahwa mereka dapat solid
dalam melawan berita hoax.
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Isi dari bahwa berita hoax akan membawa petaka dan segala
kampanye tersebut memfokuskan bahwa masyarakat ujaran kebencian, fitnah, adu domba harus dijaga
setempat harus menyadari betul kehadiran media oleh seluruh komponen kota Bandung. "Kita
sosial dan seyogyanya harus menjadi pengguna mengapresiasi pertama tentu dengan kebijakan pak
media sosial yang bijaksana dan tidak menggunakan Kapolres yang mendeklarasikan anti hoax. Karena
media sosial sebagai alat penghasut juga bersifat bagi kami hoax tadi sudah dikatakan hoax itu bisa
mengadu domba berbagai pihak. Dengan demikian, merusak sendi-sendi kehidupan bernegara dan kami
kepolisian setempat mempunyai peran yang sentral selaku bagian dari komponen bangsa bagian dari
dalam menjadi organisasi yang identik dalam stakeholder di kota Bandung dari pemuda Ansor kota
pemberantasan berita hoax. Bandung mendukung sepenuhnya apapun yang
dilakukan kepolisian dalam hal ini Kapolrestabes
Sementara itu, media online News Okezone juga dalam menjaga kondusifitas kemanan di kota
melansir Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung dan seluruh NKRI," ujar Abdul Rojak.
Kupang Alex Dimoe, yang mengatakan kegiatan itu
digagas bersama dua organisasi pers bersama Polda Dalam deklarasinya tersebut, kepolisian dan jajaran
NTT karena fenomena penyalahgunaan media sosial masyarakat lainnya membacakan lima hasil yang
yang terjadi akhir-akhir ini. Menurutnya, sebagian dideklarasikan antara lain: (1) Menolak segala bentuk
masyarakat masih cenderung mengonsumsi berita di berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian
media sosial tanpa menyaring kebenaran berita yang permusuhan berlatar belakang suku, agama, ras dan
terdapat didalamnya. Banyak dari mereka yang masih antar golongan. (2) Menyampaikan berita yang benar
mempercayai informasi di media sosial dibanding sesuai dengan fakta yang terjadi. Tidak menyebar
media dan sumber lainnya. berita hoax dan fitnah. (3) Menggunakan media sosial
secara bijak, santun, dan cerdas. (4) Mendukung Polri
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung untuk menindak tegas kepada pelaku penyebar hoax.
juga mempunyai kegiatan deklarasi terhadap bentuk (5) Senantiasa menjaga situasi dan kondisi kota
perlawanan berita hoax. Mereka berkerja sama Bandung, tetap aman, damai dan kondusif.
dengan menggandeng lapisan masyarakat yang mana
terdiri dari organisasi kepemudaan Islam serta Tag Line/Slogan Beserta Klarifikasi Pihak
komunitas lainnya. "Kita menunjukan bahwa Kepolisian Melalui Media Sosial Terhadap Berita
masyarakat kota Bandung anti hoax," kata Hoax
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro
Pandowo, kepada wartawan dan media online Selain deklarasi dan kampanye di setiap daerah, poin
Galamedianews usai memimpin apel Deklarasi anti yang kedua adalah Kepolisian Indonesia juga sangat
hoax di Halaman Mapolrestabes bandung, Sabtu aktif dalam menjadi bagian organisasi yang aktif
(10/3/2018). untuk melawan berita hoax di sosial media . Sosial
media adalah sebuah media on line, dengan para
penggunanya bias dengan mudah berpartisipasi,
berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual (Syarief, 2017).
Selain mempunyai website resmi dalam memberikan
informasi pada masyarakat yakni di halaman
www.polri.go.id, kepolisian Indonesia juga aktif
dalam mempromosikan ajakan gerakan anti hoax dan
klarifikasi terhadap berita hoax yang terus menerus
menyebar di kalangan masyarat.
Sumber : Galamedianews.com / Remy Suryadie
Banyak tag line atau slogan yang dilakukan banyak
Gambar 3. Deklarasi Anti Hoax Polrestabes dan Organiasi
kesatuan kepolisian di Indonesia dalam rangka
Persatuan lainnya di Halaman Mapolrestabes Bandung.
melawan dan memberantas berita hoax. Misal saja tag
line “Kami Indonesia, Kami Anti Hoax” yang
Dalam deklarasi tersebut, Hendro menjelaskan bahwa
dampak berita hoax sangat berbahaya dan juga digunakan banyak kesatuan Kepolisian di berbagai
berpotensi terhadap munculnya konflik sosial. akun media sosial. Tag line atau slogan tersebut salah
"Hingga dengan tegas tadi masyarakat kota Bandung satunya digunakan oleh Satuan Pembinaan
Masyarakat Polrestabes Surabaya dalam
menolak segala bentuk hoax apalagi yang berisi
postingannya di akun instagrammnya
ujaran kebencian, fitnah, adu domba, dan bohong.
(@bismarestabessby) dan juga Polres Kota Magelang
sehingga harapan kita Bandung tetap kondusif,"
ujarnya. Dalam deklarasi tersebut, terdapat juga dalam postingan akunnya (@polresamagelangkota)
Pemuda Persis Bandung yang diketuai oleh Edwin sebagai berikut;
Kadafi dan Gerakan Pemuda Ansor Kota Bandung
yang diketuai oleh Abdul Rojak. Mereka berpendapat
83
Corporate Branding Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Gerakan Anti Hoax
Bentuk Pengumuman Sosialisasi Anti Hoax Di Sosialiasi gerakan anti hoax juga dilakukan oleh
Sekitar Masyarakat. Divisi Humas Polri di Kota bandung. Gambar diatas
merupakan papan sosialisasi yang berada di
Selain melakukan kampanye deklarasi anti hoax dan persimpangan Jalan Palasari dan Jalan Gatot Subroto
penggunaan media sosial dalam gerakan anti hoax, Kota Bandung. Dengan adanya sosialisasi informasi
poin terakhir beberapa pihak kepolisian juga masih berupa kalimat “Stop Hoax, Pidana Menanti
menggunakan media konvensional dalam sosialisasi Penyebar Hoax” dengan jelas bahwa bagian divisi
gerakan anti hoax. Mengingat sebagian besar masih humas Polri juga ikut turun tangan dalam memerangi
ada yang tidak menggunakan media sosial maka berita hoax yang berada dan berpotensi di masyarakat
sosialisasi yang dilakukan kesatuan polisi pun Kota bandung. Dalam implementasinya, dapat dilihat
mempunyai banyak cara dalam pelaksanaannya. bahwa kepolisian juga berkerasama dengan
perusahaan lain. Dalam foto diatas bisa dilihat bahwa
Misal saja yang dilakukan oleh Kapolres Bandung. lambang perusahaan pertamina juga tertera dalam
Mereka menggunakan papan spanduk yang papan tersebut. Hal ini adalah salah satu contoh yang
bertuliskan “WARGA MASYARAKAT KAB. relevan dimana Kepolisian Republik Indonesia
BANDUNG STOP BERITA HOAX”. Hal ini adalah memang mengajak semua elemen masyarakat dalam
bentuk sosialisasi langsung yang dilakukan terhadap gerakan anti hoax.
masyarakat Kabupaten Bandung yang berlalu lalang
di sekitar jalan Cileunyi Kabupaten Bandung. Ajakan Penelitian ini juga mengumpulkan data dengan teknik
persuasif tersebut mempunyai lambang kepolisian triangulasi yang mana merupakan teknik uji
yang mana melekatkan gerakan anti hoax pada kebasahan data untuk memperoleh data dan
identitas organisasi tersebut. Berikut merupakan foto mengklarifikasi data dari seseorang yang mempunyai
yang diambil di lokasi tersebut. kapasitas dalam bidang penanggulangan berita hoax
di kesatuan Polisi Indonesia. Triangulasi adalah
istilah yang sering digunakan untuk mengaitkan
proses analisis dengan proses konfirmasi (Denzin &
Lincoln, 2009). Dalam penelitian ini, peneliti
mencoba untuk melakukan konfirmasi ke pihak yang
langsung bersangkutan menghadapi permasalahan
yang dituju.
85
Corporate Branding Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Gerakan Anti Hoax
berkerjasama membantu menanggulangi penyebaran anti hoax. Pada akhirnya, kepolisian mem-branding
dan perkembangan berita hoax di seluruh Indonesia organisasinya dan mempunyai positioning di mata
walaupun anggota Polri tersebut bukan terdapat di masyarakat sebagai kesatuan yang identik dengan
bagian tindak pidana siber Bareskrim Mabes Polri gerakan anti hoax.
saja. Upaya tersebut merupakan bagian dari
pembentukan identitas pada anggota orgnasisasi Kegiatan dan pelaksanaan branding tersebut sangat
kesatuan Polisi Republik Indonesia untuk erat kaitannya dengan citra dan reputasi sebuah
memmpunyai nilai yang melekat di tubuh setiap organisasi atau perusahaan. Dengan demikian,
anggota organisasinya. kesatuan organisasi Polri juga mempunyai dua
manfaat dalam melakukan branding tersebut,
Mengacu pada pengertian brand yang salah satunya disamping mendapatkan nilai identik dengan gerakan
adalah layanan, atau program yang telah dinilai akan anti hoax, Kepolisian Republik Indonesia juga
bertindak untuk mendiferensiasi satu produk, maka dengan bersamaan mendapatkan citra yang baik di
hal tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu proses mata masyarakat seta mempunyai reputasi yang baik
branding yang sedang dilakukan Kepolisian sebagai organisasi lembaga pemerintah dalam
Republik Indonesia terhadap masyarakat luas. memerangi berita hoax.
KESIMPULAN REFERENSI
Kepolisian Republik Indonesia membranding Aaker David, (2014). Aaker On Branding. Jakarta: PT
organsasinya melalui berbagai jenis gerakan anti Gramedia Pustaka Utama.
hoax. Gerakan kampanye dan deklarasi yang Creswell, J.W. (2015). Research Design: Pendekatan
dilakukan oleh Kepolisian terhadap anti berita hoax Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan
dan menggandeng beberapa organisasi masyarakat Campuran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
untuk berkerja sama adalah bentuk pengenalan brand Denzin, Norman K. & Lincoln, Yvonna S. (2009).
organisasinya yang mempunyai identitas anti hoax. Handbook Of Qualitative Research.
Selain deklarasi dan kampanye, pihak kepolisian pun Yogyakarta: Pustaka Pelajar
menggunakan media sosial dala, menyebarkan https://news.detik.com/berita/d-3911075/bagikan-
gerakan anti hoax dan memperilhatkan bahwa pihak mawar-dan-stiker-polisi-dan-mui-kampanye-
kepolisian ikut membantu mengklarifikasi mana anti-hoax-di-jakbar
berita yang benar dan hoax. Penggunaan hash tag dan https://news.okezone.com/read/2017/12/12/340/182
slogan yang disebarkan oleh akun media sosial 8989/polisi-bersama-organisasi-wartawan-
beberapa kepolisan juga memberikan positioning kampanyekan-anti-hoax-untuk-pilkada-2018
kepada masyarakat bahwa organisai kepolisian http://www.galamedianews.com/bandung-
berada di pihak anti hoax. Selain menggunakan media raya/181817/polisi-dan-ormas-pemuda-islam-
sosial, pihak kepolisian juga tetap menggunakan kota-bandung-deklarasikan-anti-hoax.html
media konvesional dalam menginformasikan gerakan http://news.liputan6.com/read/2824949/polri-
anti hoax kepada masyarakat luas. penyebar-hoax-terancam-6-tahun-penjara-
dan-denda-rp-l-m
Segala upaya dan kegiatan yang dilakukan oleh http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/16/pasa
kepolisian salah satu tujuan utamanya adalah ng-spanduk-anti-hoax-tiap-kecamatan-petugas-
memberikan bekal ingatan kepada masyarakat saat ingin-beri-edukasi-ini-ke-warga
mengingat segala jenis gerakan anti hoax akan identik Moleong, Lexy J. (1996). Metode Penelitian
dengan kepolisian. Hal tersebut sebenarnya Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
merupakan tujuan keseluruhan kegiatan corporate Moleong, Lexy J. (2009). Metode Penelitian
branding yang dilakukan kepolisian. Kepolisian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Negara Indonesia bukan merupakan organisasi profit, Pakpahan, R. (2017). Analisis Fenomena Hoax
maka mereka mencoba mem-branding organisasinya Diberbagai Media Sosial Dan Cara
melalui sebuah gerakan anti hoax terhadap Menanggulangi Hoax. Konferensi
masyarakat. Nasional Ilmu Sosial & Teknologi, 1(1).
Siswoko, K. H. (2017). Kebijakan Pemerintah
Penggunaan logo kepolisian di berbagai informasi Menangkal Penyebaran Berita Palsu atau
gerakan anti hoax akan memberikan positioning ‘Hoax’. Jurnal Muara Ilmu Sosial,
kepolisian Republik Indonesia sebagai organisasi Humaniora, dan Seni, 1(1)
yang identik dengan gerakan anti hoax. Deklarasi dan Syarief, Fauzi. (2017). Pemanfaatan Media Sosial
kampanye yang diselenggarakan kepolisian tersebut Dalam Proses Pembentukan Opini Publik
juga ajan memberikan positioning kepada mata (Analisa Wacana Twitter Sby). . Jurnal
masyarakat sebagai hal yang serupa, yakni Komunikasi BSI.Vol VIII No.3.
merupakan organisasi yang melekat terhadap gerakan
87
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Ria Yunita
Cara Sitasi: Yunita, R. (2018). Bahasa Pesan Dalam Proses Penulisan Naskah Pada Program Infotainment Kiss
Pagi Di Indosiar. Jurnal Komunikasi, 9(1), 88–92.
Abstract - Infotainment, the packaging of the event wrapped and inserted with entertainment to attract the
attention of audiences. based on information, which also contains entertainment content in order to increase
popularity. This study aims to find out the language of the message on the process of writing the script on KISS
PAGI program in INDOSIAR. The framework of thinking used, mass communication, media, tetevisi,, the type of
television program, and the language of the message in the process of writing on KISS PAGI program in Indosiar.
The research is interpretative using semiotic analysis research method. Semiotics Saussure review the subject of
this study because it is considered very appropriate in assessing the sign and meaning especially in the scope of
text and language. Research results there is a language message on the process of writing a script that can affect
the view of the audience on the impressions. memorable in the eyes of the audience.
88 Ria Yunita
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
ukuran kelayakan berita itu layak disiarkan (news langue merupakan prinsip-prinsip supra individual
worthy) (Dudi Imam Hartono, 2012) yang mengarahkan parole (Hoed.2011)
Secara terminologis, semiotika dapat Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan
diidentifikasikan sebagai ilmu yang mempelajari metode semiotika yang dikembangkan oleh
sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa Ferdinand de Saussure. Setelah menentukan penanda
seluruh kebudayaan sebagai tanda. (signifier), maka peneliti harus mencari makna yang
Semiotik komunikasi menekankan pada teori tentang terdapat dalam signifier tersebut yang disebut
produksi tanda yang salah satu di antaranya signified. Pada akhirnya, peneliti akan
mengasumsikan adanya enam faktor dalam menghubungkan interpretasi tersebut kedalam
komunikasi yaitu pengirim, penerima kode atau realitas sosial dan disebut signifikasi.
sistem tanda, pesan, saluran komunikasi dan acuan
yang dibicarakan. Sementara, semiotik signifikasi Saussure meletakan tanda dalam konteks komunikasi
tidak mempersoalkan adanya tujuan berkomunikasi. manusia dengan melakukan pemilahan yang di sebut
signifier (penanda) dan signified (petanda). Signifier
Semiotik adalah metode analisis atau ilmu yang adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang
mengkaji hubungan penanda dan petanda. (Indiwan, bermakna (aspek material), yakni apa yang dikatakan
2013). Dalam analisis bahasa harus dibedakan kedua dan apa yang ditulis atau di baca. Signified adalah
aspek ini. Dalam kenyataan kehidupan berbahasa, gambaran mental yakni fikiran atau konsep aspek
mental dari bahasa. Hubungan antara keberadaan
89
Bahasa Pesan Dalam Proses Penulisan Naskah Pada Program Infotainment Kiss Pagi Di Indosiar
fisik tanda dan konsep mental tersebut dinamakan berdasarkan konsep tanda, yaitu berdasarkan signifier
signification. (penanda) adalah citra tanda seperti dipersepsikan,
signified (petanda) adalah konsep mental dari
Teknik Pengumpulan Data penanda, dan relasi antara penanda dan petanda
berdasarkan konvensi, biasa disebut dengan
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang signifikasi
digunakan menurut sumber data adalah sebagai
berikut: Program Kisah Seputar Selebritis (KISS) adalah
1. Data Primer infotainment yang ditayangkan di Indosiar bahasa
Data yang diperoleh penulis dari program KISS pesan yang dipilih adalah dari proses Penulisan
PAGI di INDOSIAR yang telah diterima berupa Naskah pada Program acara KISS PAGI di
copy tayang dari program KISS PAGI. Program INDOSIAR.. Seperti yang telah tertulis di atas bahwa
tersebut ditangkap (capture) lalu di analisa Bahasa Pesan dalam proses Penulisan Naskah
berdasarkan teori semiotika Ferdinand de tersebut terdapat makna yang ingin disampaikan yang
Sussure. dapat mempengaruhi Pemirsa dalam program acara
tersebut. “Peneliti akan menganalisis Bahasa Pesan
2. Data Sekunder dalam proses Penulisan Naskah tersebut
Data skunder di dapat dengan cara studi menggunakan teori semiotika dari Saussure.
kepustakaan (literature) yaitu seperti buku, koran,
majalah, internet, serta bahan dari berbagai Kemasan infotainment mulai dari gaya bahasa, gaya
sumber yang berhubungan dengan permasalahan bicara, cara berdiri maupun topic yang diangkat.
yang sudah diteliti guna melengkapi data yang Bahasanya memiliki kesamaan informasi. Durasi
sudah ada. tayangan infotainment dalam sebuah tayangan
televisi adalah 30 menit hingga 1 jam. Penulis naskah
Unit Analisis Data harus memikirkan tema cerita ketika membuat cerita,
mau dibawa kemana cerita ini dan sasarannya untuk
Penelitian ini meliputi tanda Bahasa Pesan dalam siapa. Tema yang diusung sebaiknya tidak terlalu
proses penulisan naskah program KISS PAGI di berat, penulis naskah harus memilih tema yang
INDOSIAR. berbeda dari tema-tema Infotainment sebelumnya.
Meskipun nantinya penulis naskah membuat tema
Teknik Analisis Data yang secara umum sudah .Hal ini dilakukan agar
penonton tidak jenuh ketika menonton Infotainment
Tehnik analisis data pada penelitian ini adalah dengan yang mereka tonton. Tema yang diangkat harus tepat
metodelogi semiotika. Dengan demikian semiotik sasarannya untuk siapa dan relevan atau tidak sesuai
mempelajari tentang hakikat keberadaan suatu tanda. kehidupan dewasa ini.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan semiotika
model Ferdinan de Saussure yang menggambarkan Setelah menentukan penanda (signifier), maka
tanda sebagai struktur biner, yaitu struktur yang peneliti harus mencari makna yang terdapat dalam
menggambarkan dua bagian pertama, bagian fisik signifier tersebut yang disebut signified. Pada
yang disebut sebagai penanda (signifier) dan kedua akhirnya, peneliti akan menghubungkan interpretasi
sebagain konseptual yang disebut petanda (signified). tersebut kedalam realitas sosial dan disebut
signifikasi. Secara implisit dalam definisi tersebut
adalah sebuah relasi, bahwa bila tanda merupakan
bagian dari aturan-aturan sosial, yaitu pemilihan,
pengkombinasian, dan penggunaan tanda-tanda
dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai
makna dan nilai sosial (Sobur, 2003 : vii). Dalam teori
ini membagi masing-masing teks yang kemudian
diteliti berdasarkan konsep tanda, yaitu berdasarkan
signifier (penanda) adalah citra tanda seperti
Gambar 1. Logo Indosiar dipersepsikan, signified (petanda) adalah konsep
mental dari penanda, dan signification adalah
hubungan antar keberadaan fisik tanda dan konsep
HASIL DAN PEMBAHASAN mental (mengkaitkan dengan realita sosial yang
terdapat dalam masyarakat). Validitas interpretasi ini
Dalam penelitian semiotika akan banyak menemukan diperkuat dengan konteks fisik dan sosial yaitu
proses interpretasi makna, dengan menggunakan melihat fenomena atau kejadian yang terjadi ketika
metode semiotika. Penelitian ini menggunakan Bahasa Pesan tersebut disampaikans.
metode semiotika milik Saussure, dalam teori ini
membagi masing-masing teks yang kemudian diteliti
90 Ria Yunita
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
Bahasa Pesan dalam Penulisan Naskah pada Program beragama dalam menjalankan kegiatan beribadah
KISS PAGI di INDOSIAR Seperti yang telah tertulis atau kegiatan keagamaan yang lain.
diatas bahwa terdapat bahasa dalam proses penulisan
naskah pesan yang ingin disampaikan yang dapat
mempengaruhi pemirsa untuk menyimak program KESIMPULAN
acara tersebut.
Berdasarkan penelitian dan data yang telah peneliti
Bunyi- bunyi dan gambar yang terekam dalam analisa, maka dapat disimpulkan bahwa bahasa
tayangan Program Kiss Pagi ini, peneliti pesan dalam proses penulisan naskah dapat
menggunakan media rekaman KISS PAGI sebagai disimpulkan sebagai berikut :
sumber penelitian yang berasal dari KISS PAGI di 1. Pada dasarnya produksi semua jenis tayangan
Indosiar memuliki tanda-tanda yang merupakan audio visual harus mengacu pada sebuah naskah /
makna pesan. Dalam penelitian ini, penulis mengupas script.
lebih detail mengenai infotainment KISS PAGI 2. Infotainment KISS PAGI menunjukan Bahasa
melalui teori semiotika sebagai alat penunjang dan pesan dilihat dari program Penuliasan Naskah da
penghubung bahasa pesan dalam proses penulisan nisi berita yang disajikan .
naskah KISS PAGI tersebut. Bahasa Pesan menjadi 3. Infotainment KISS PAGI mengandung Bahasa
sangat relevan untuk diangkat dikarenakan bahasa Pesan yang disampaikan dalam Proses Penulisan
pesan yang disampaikan dapat disimak secara Naskah dimana dari setiap segment mempunya
langsung baik dilihat dari kemasan, dalam bahasa pesan yang berbeda dari segment pertama
penyampaian lewat buyi maupun tanda-tanda lainya sampai terahir.
yang berhubungan erat dengan makna yang dapat
mempengaruhi pemirsa dengan proses penayampaian
bahasa pesan yang di sampaikan . Setelah itu peneliti REFERENSI
akan membagi pesan kedalam bentuk Langue dan
Parole sesuai dengan metode analisis Ferdinand de Anselm Strauss & Juliet Corbin. Dasar-dasar
Saussure. Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar. 2003002E
Menulis sebuah cerita tidak mudah seperti apa yang Badjuri, Adi. Jurnalistik Televisi. Graha Ilmu
dikerjakan oleh penulis naskah, penulis naskah harus De, Saussure Ferdinand 1998.Pengantar liguistik
jelas apa yang mau ditulis kedalam cerita. Sebuah umum. Yogyakarta : UGM Press.
cerita yang ingin dia tuangkan itu harus sudah bisa Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan
dibayangkan oleh si penulis. Penulis naskah dapat Praktek. Rosada
kebebasan untuk mengembangkan cerita sesuai Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah,
dengan imajinasinya. Komunikasi Massa Suatu Pengantar, edisi
revisi : Simbiosa 45
Fiske, John.Cultural And Communication Studies: Sebu
ah Pengantar Paling
Komprehensi, Yogyakarta: Jalasutra, 2004.
Hartono, Dudi Imam. Infotainment : Akademia. 2012
Jalaludin, Rakhmat. Psikologi Komunikasi. Bandung.
2005.
Kountur,Ronny.Metode Penelitian. Jakarta. Penerbit
PPM. 2003.
Kris, Budiman. Ikonisitas: Semiotika Sastra Dan Seni
Gambar 2. Signified/ Petanda Visual. 2005. Yogyakarta: Buku Baik.
Kriyantono, Rachmat.Tenik Praktis Riset
Pipik memberikan penilaian terhadap perilaku yang Komunikasi. Jakarta : Kencana. 2010.
merusak citra Ustadz yang di harapkan pipik seorang Morrisan, Manajemen Media Penyiaran”Strategi
ustadz memberi contoh untuk para pemuka agama Mengelola Radio & Televisi”. Kencana
Islam harus menjadi contoh teladan bagi Media Grub. 2008.
penganutnya Pada Infotainment tersebut Nawawi, Hadari. Metode Penelitian Bidang Sosial.
menyebutkan bahwa seorang Ustad memberi contoh Yogyakarta: UGM Press.2007
yang baik untuk untuk “Pemuka Agama” Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT
memberikan makna bahwa orang- orang yang Raja Grafindo Perkasa. 2007.
memimpin agama Islam seperti Ustadz dalam Riswandi. Ilmu Komunikasi : Graha Ilmu. hal. 103
menjalankan tugasnya Seto wahyu, Indiwan Wibowo 2013. Semiotika
Komunikasi.Mitra Wacana Media
Didalam bait tersebut menyampaikan pesan “Pemuka Sobur Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung: Rosda.
Agama” dalam kata tersebut bermakna orang yang 2003.
menjadi panutan dalam memimpin sekelompok umat
91
Bahasa Pesan Dalam Proses Penulisan Naskah Pada Program Infotainment Kiss Pagi Di Indosiar
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif di Akademi Komunikasi BSI Jakarta. Memulai karir
dan R&D, Bandung. Al Falabeta, 2012 sebagai dosen di Bina Sarana Informatika sejak 07
Syahputra, Iswandi. Jurnalistik Infotainment :Konsep Maret 2015. Menyelesaikan studi S1 ( Sarjana Ilmu
Jurnalist dalam Industri Televisi. Jakarta. Komunikasi) pada tahun 2014 jurusan broadcasting
Pilar Media. 2006. dan S2 ( Magister Ilmu Komunikasi) September 2016
Syahputra, Iswandi. Rezim Media. Jakarta. Pilar jurusan Media Industri dan Bisnis di Univ
Media. 2006. Mercubuana Jakarta, Penulis sangat menyukai dunia
pendidikan dan berkecimpung sebagai tenaga
Wibowo, Indiwan Wahyu. Semiotika Komunikasi. pengajar. Di sela-sela kesibukanya sebagai dosen
Mitra Wacana Media. Jakarta. Beliau adalah seorang penyiar radio dan pengisi suara
infotainment, dokumenter dan iklan tv radio.
PROFIL PENULIS
92 Ria Yunita
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Universitas Padjadjaran
e-mail: adigunaricard30@gmail.com
Cara Sitasi: Adiguna, R. S. (2018). Kampanye ‘ Y uk Nabung Saham ’ IDX U ntuk Mengubah Mindset Saving
Society Menjadi Investing Society. Jurnal Komunikasi, 9(1), 93–99.
Abstract - One of the goals of communication is how to change the behavior, attitude and mindset of the individual
or society. One of the efforts made is through campaigns. Campaigns are generally a form of persuasive
communication aimed at changing attitudes, mindsets and behaviors of others as expected. The IDX's 'Yuk Nabung
Saham' campaign aims to transform the people's mindset from saving society into an investing society. This
campaign is a form of concern about the lack of literacy and the interest of the Indonesian people for investment.
Investment is the main engine of the country's economic growth. Using descriptive qualitative approach, the
researcher wanted to get descriptive data about campaign strategy used by IDX to change the society's mindset
from saving society to investment society. The conclusion of the research on Yuk Nabung Saham's campaign
strategy is this campaign is a structured and massive campaign. IDX makes use of all available media to educate
the public about the benefits of investing. But of all activities just an effort to increase the number of investors, not
specifically trying to build brand awareness products Yuk Nabung Saham.
93
Kampanye ‘Yuk Nabung Saham’ IDX Untuk Mengubah Mindset Saving Society Menjadi Investing Society
dan perilaku orang lain sesuai dengan yang Kegiatan kampanye ‘Yuk Nabung Saham’ ini pun
diharapkan. lambat laun menghasilkan pencapaian yang positif
dan menggembirakan. Hal ini mengacu pada
Kampanye inilah yang digunakan oleh IDX beberapa capaian rekor yang didapat disepanjang
(Indonesian Stock Exchange) atau yang lebih dikenal tahun 2017. Dimulai dari Indeks Harga Saham
dengan Bursa Efek Indonesia sebagai penyelenggara Gabungan (IHSG) yang mencapai level tertinggi
perdagangan saham dan beberapa instrumen investasi didalam sejarah yaitu diatas 6000 point,
lain di pasar modal, dalam mengubah pola pikir dan penghimpunan dana yang mencapai nilai tertinggi,
persepsi masyarakat akan pentingnya berinvestasi. hingga pencapaian jumlah investor yang tembus
IDX ingin menanamkan mindset didalam masyarakat diangka 1 juta lebih (IDX, 2016). Dari tingkat literasi
bahwa berinvestasi di pasar modal melalui saham dan iklusi pun mengalami kenaikan. Dari data IDX
ataupun reksadana bukanlah suatu yang rumit, mahal tahun 2016 saja, tingkat literasi naik dari 3,7 persen
dan beresiko dan sama mudahnya seperti menabung menjadi 4,4 persen, sedangkan tingkat inklusi naik
uang di bank. dari 0,11 persen menjadi 1,25. Beberapa pencapaian
ini membuat IDX (Indonesian Stock Exchange), kini
Sebagaimana yang diketahui, sebagai salah satu menjadi sorotan. Keberadaan IDX semakin dikenal
negara berkembang, kesadaran masyarakat Indonesia oleh masyarakat luas tak terkecuali para generasi
akan investasi masih rendah. Padahal investasi milenial. Memang inilah salah satu tujuannya,
merupakan motor utama dari pertumbuhan ekonomi mengenalkan dunia pasar modal dan kesadaran
suatu negara. Dengan adanya investasi maka akan berinvestasi sejak dini.
menyuburkan dunia usaha, karena dunia usaha butuh
permodalan. Dunia usaha yang maju tentu memberi Berdasarkan latar belakang diatas, maka sangat
pengaruh positif bagi perekonomian negara. Namun menarik untuk diteliti, strategi kampanye seperti apa
sayangnya, investasi di saham masih terlalu asing yang dilakukan oleh IDX dalam upayanya untuk
bagi sebagian besar masyarakat. Masyarakat masih mengubah persepsi masyarakat agar beralih menjadi
memiliki persepsi bahwa saham, pasar modal, bursa investing society. Walaupun dilihat secara data
adalah sesuatu yang rumit, terkesan mahal dan mengalami kenaikan, namun tidak dapat menjadi
beresiko tinggi. Survey yang dilakukan oleh OJK tolak ukur bahwa pola pikir masyarakat sudah
pada tahun 2012 menunjukkan bahwa tingkat literasi berubah atau belum. Karena kampanye ‘Yuk Nabung
dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia di pasar Saham’ ini merupakan sebuah brand, oleh karena itu
modal masih sangat rendah. Bahkan yang paling menjadi menarik untuk dideskripsikan dan dianalisa
rendah dibandingkan sektor jasa keuangan lain bagaimana strategi kampanye yang digunakan IDX
seperti perbankan, asuransi dan pegadaian. Hasil untuk menciptakan brand awareness di masyarakat.
survey menunjukkan, tingkat literasi masyarakat
hanya 3,7 persen sedangkan iklusinya hanya 0,11
persen. Sangat disayangkan, mengingat jumlah METODE PENELITIAN
penduduk Indonesia yang sudah mencapai lebih dari
250 juta jiwa tentunya hasilnya masih jauh dari Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
harapan. dengan tipe penelitian deskriptif. Dimana didalam
penelitian ini digambarkan strategi kampanye IDX
Menjawab dan mengantisipasi survey yang dilakukan dalam upaya mengubah mindset dan meningkatkan
oleh OJK, maka pada November 2015 IDX awareness masyarakat terhadap kebutuhan
meluncurkan Kampanye yang diberi nama ‘Yuk berinvestasi. Menurut Moleong, didalam penelitian
Nabung Saham’. Kampanye ‘Yuk Nabung Saham’ kualitatif, desain penelitian bersifat sementara dan
merupakan kampanye yang berguna untuk menarik fleksibel, yaitu desain disesuaikan secara terus
minat masyarakat dan meningkatkan awareness menerus sesuai kenyataan di lapangan karena
dalam berinvestasi di pasar modal, baik lewat saham kenyataan-kenyataan yang ada dilapangan tidak
maupun reksadana. Kampanye ini juga bertujuan dapat dibayangkan sebelumnya, apa yang akan
untuk meluruskan persepsi yang berkembang di berubah tidak dapat diramalkan sebelumnya dan
masyarakat mengenai investasi saham yang kesannya sistem nilai yang terkait tidak dapat diramalkan
mahal, rumit dan beresiko. Istilah menabung dalam (Moleong, 2004). Penelitian kualitatif berpikir bahwa
Kampanye ‘Yuk Nabung Saham’ mengacu kepada mereka bisa lebih dekat dengan perspektif pelaku
paradigma masyarakat Indonesia yang masih melalui interview yang detail dan observasi (Norman
berpegang pada tradisi budaya menabung (saving K. Denzin & Yvonna S. Lincoln, 2000).
society). Oleh karena itu Kampanye ini dimaksudkan
agar dapat merubah kebiasaan masyarakat Indonesia Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
yang masih terbiasa menabung menjadi berinvestasi, indepth interview dengan melakukan wawancara
sehingga masyarakat Indonesia mulai bergerak dari secara mendalam terhadap informan yang berkaitan
saving society menjadi investing society. dengan topik penelitian ini. Wawancara dilakukan
secara jarak jauh melalui saluran telepon, media Strategi Kampanye Yuk Nabung Saham
sosial dan email.
Dalam pelaksanaan kampanye Yuk Nabung Saham,
Teknik pengumpulan data dari penelitian ini IDX memiliki dua tujuan utama yang menjadi fokus.
menggunakan wawancara sebagai data primer, Tujuan pertama adalah Literasi dan tujuan kedua
sedangkan data sekunder didapat dari beberapa adalah Inklusi. Pada tahapan literasi, IDX
literatur, jurnal dan internet. Setelah data yang bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
diperlukan terkumpul, maka kemudian mulai selaku badan pengawas operasional IDX,
dilakukan analisis data. Yang menjadi objek dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat memberikan
penelitian ini adalah PT Bursa Efek Indonesia (BEI) informasi dan pemahaman pentingnya berinvestasi
atau Indonesia Stock Exchange (IDX). Sedangkan (edukasi). Kegiatan yang dilakukan berupa seminar,
subjek penelitian yang diwawancarai sebagai sumber workshop,dan lain-lain. Sedangkan tahapan iklusi
data adalah karyawan IDX divisi Edukasi dan Divisi lebih kepada action nya, bersama-sama dengan
Pengembangan. perusahaan sekuritas, IDX berupaya mendorong dan
mengajak calon investor untuk mulai mencoba dan
membuka rekening saham atau reksadana.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Lebih rinci lagi, kegiatan literasi dan inklusi ini
Kampanye Yuk Nabung Saham diluncurkan pada kemudian dibagi lagi berdasarkan pola penyampaian
tanggal 12 November 2015. Kampanye ini informasinya, yaitu dengan above the line dan below
merupakan konsep kampanye berskala nasional yang the line. Above the line adalah bentuk campaign
bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat melalui media, baik media cetak, media elektronik
terhadap dunia pasar modal. Yuk Nabung Saham dan bahkan media sosial. IDX mencoba eksis di
merupakan kampanye untuk masyarakat sebagai media sosial dengan memberikan postingan secara
calon investor untuk berinvestasi di pasar modal agresif di Twitter, Instagram dan Facebook tentang
dengan membeli saham secara berkala. Kampanye ini produk Yuk Nabung Saham. Media eletronik
dimaksudkan agar merubah kebiasaan masyarakat menggunakan media outdoor billboard, dan juga TV
Indonesia yang sudah terbiasa dengan menabung dan radio dengan meluncurkan video Yuk Nabung
untuk beralih menjadi terbiasa dengan investasi. Saham dan jingle. Sedangkan below the line, lebih
kepada pendekatan secara langsung melalui
Upaya pertama yang dilakukan dalam kampanye oleh pertemuan-pertemuan dengan instansi dan sekolah.
IDX adalah dengan memberikan penamaan yang Juga dengan mengadakan seminar, workshop, forum
tepat. IDX ingin mengubah persepsi masyarakat dan lain-lain.
bahwa saham jauh dari kata rumit, mahal dan
njelimet. Oleh karena ini dipakailah nama ‘Yuk Kegiatan kampanye pada hakikatnya adalah tindakan
Nabung Saham’. Kampanye ini dibuat dengan bahasa komunikasi yang sifatnya goal oriented (Venus,
yang sederhana ,mudah dicerna dan menarik, namun 2005). Dalam kegiatan kampanye selalu ada tujuan
menimbulkan keingintahuan masyarakat, sehingga yang ingin dicapai dan untuk mencapai tujuan
diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk tersebut diperlukan perencanaan yang sistematis.
mulai berinvestasi, dari budaya menabung menjadi Dalam strategi kampanye Yuk Nabung Saham
berinvestasi. Disini IDX berusaha untuk tidak terdapat 3 (tiga) tahapan dalam mensosialisasikan
menggunakan bahasa-bahasa yang baku dan klise. produk Yuk Nabung Saham yang didalamnya
Dari pada menggunakan istilah-istilah seperti terdapat indikator-indikator pelaksanaan program
‘investasi, atau ‘trading’, IDX menggunakan istilah kampanye. Adapun yang tahapan-tahapan dalam
‘menabung’ yang lebih sederhana dan diawali dengan rencana kampanye Yuk Nabung Saham adalah:
kata ‘Yuk’ yang mengarah pada tindakan persuasif. 1. Awareness
Ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Aaker Tujuan dari kampanye ini adalah upaya menarik
(Aaker, 1996) bahwa penamaan brand yang bagus perhatian dan rasa ingin tahu masyarakat
adalah 1)yang mudah diingat, 2)mudah diucapkan, mengenai kegiatan menabung saham. Goals dari
3)mudah ditulis dan dimengerti dan 4)dapat tahapan ini adalah meningkatkan brand
dijelaskan. awareness dan brand equity
2. Education
Sesuai dengan namanya, konsep dari kampanye Yuk Tujuannya adalah memberikan informasi dan
Nabung Saham sama halnya dengan menabung di pemahaman mengenai cara menabung saham
bank. Setorannya pun cukup dengan minimal Rp secara lebih lengkap. Goals dari tahapan ini
100.000 dan transaksi bisa dilakukan secara online adalah meningkatkan brand equity dan brand
dan mobile. Dengan diterapkannya fitur-fitur ini, attitude
diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat 3. Engagement
bahwa siapapun bisa jadi investor dan berinvestasi itu Proses engagement merupakan tahapan inklusi
mudah. dalam kampanye Yuk Nabung Saham. Cara yang
95
Kampanye ‘Yuk Nabung Saham’ IDX Untuk Mengubah Mindset Saving Society Menjadi Investing Society
5. Billboard / Baliho
KPI : Jumlah pelintas jalan, jumlah
pengunjung website, jumlah
peserta edukasi, Jumlah
pengunjung KP
Target Audience : 17-50 tahun
Periode : 6-12 bulan
Februari – Desember
Materi : Logo / Mekanisme Yuk
Sumber : Indonesia Stock Exchange
Nabung Saham
Gambar 7. Program kampanye Yuk Nabung Saham di
cover seat kereta api
97
Kampanye ‘Yuk Nabung Saham’ IDX Untuk Mengubah Mindset Saving Society Menjadi Investing Society
KESIMPULAN
Secara keseluruhan dari kegiatan kampanye yang Della, Anne Maulidiani. 2017. Manajemen
dilakukan, target utama dari kegiatan ini adalah Kampanye Yuk Nabung Saham oleh PT.
menyasar para generasi muda usia produktif. Terbukti Bursa Efek Indonesia. Diploma Thesis, UIN
dari beberapa media yang menyasar pada generasi
Sunan Gunung Djati Bandung.
muda. Ini dilakukan karena IDX menyadari bahwa
Indonesia memiliki potensi bonus demografi yang Denzin, N., & Lincoln, Y. (2000). Handbook of
cukup besar. IDX berusaha untuk menekankan bahwa Qualitative Research. California: Sage
kesadaran berinvestasi harus dilakukan sejak dini. Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba
Dengan menawarkan konsep produk yang simpe dan Makna. Jakarta : Prenada Media Group
mudah, IDX mencoba mengubah persepsi Moleong, L. (2004). Metodologi Penelitian
masyarakat, terutama anak-anak muda bahwa Kualitatif. Bandung : Rosda Karya
menabung saham tidaklah sesulit atau semahal yang
Novita, Rena (18 April 2018). Personal Interview
diperkirakan.
Pramelani. (2018). Efek Kognitif, Afektif, dan
Namun dari kegiatan kampanye yang dilakukan oleh Behavioral pada Kampanye Registrasi
IDX, upaya yang dilakukan lebih kepada Prabayar Seluler. Komunikasi, 9 (1), 1—7
meningkatkan jumlah investor. Tidak ada bentuk Setianti, Yanti. (2007). Kampanye dalam Merubah
kegiatan yang secara spesifik berupaya untuk Sikap Khalayak. Jurnal Ilmiah Ilmu
membangun brand awareness Yuk Nabung Saham. Hubungan Masyarakat. Universitas
Karena walaupun jumlah investor menjadi tolak ukur,
Padjadjaran
tetapi jika hanya menambah namun hanya sedikit
yang memanfaatkan tentu saja akan percuma. Venus, A. (2005). Manajemen Kampanye.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media
REFERENSI
PROFIL PENULIS
Annual Report Indonesian Stock Exchange 2016. The
Best Performing Stock Exchange-For Long Richad Saputra Adiguna, lulusan Fakultas Ilmu
Term Investor. Komunikasi Universitas Padjadjaran tahun 2011 dan
Aaker, David A. (1996) Building Strong Brand. saat ini sedang menempuh pendidikan di Magister
Library of Congress Cataloging in Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.
Publication Data. The Free Press.
99
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Andi Setyawan
Cara Sitasi: Setyawan, A. (2018). Analisa Framing Aksi Solidaritas Bela Rohingya dalam Detik.com dan
Republika Online. Jurnal Komunikasi, 9(1), 100–108.
Abstract - This research questioned Detik.com and Republika Onlie in the term of their construction regarding
image of Rohingya’s conflict especially solidarity action against Rohingya Moslems on September 6’th 2017 in
Indonesia. This study used a qualitative approach with interpretative descriptive type. Framing devices used with
Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki model. This result showed that their construction different to each other.
Detik.com more emphasis about solidarity action for Rohingyas in Indonesia, the Myanmar government's efforts
to clarify the actual conditions in Myanmar, and the efforts of Myanmar Government too seek international
support. Republika Online suggestions more emphasis about advises from Indonesia national figures for real
action such as raising aid rather than holding mass action, the national figures suggestion began to be published
in the early hours of the morning. Republika online also published about the support and insistence of international
organizations and world leaders so that the conflict in Rohingnya can be quickly resolved.
bulan Agustus. Hal ini berbeda dengan yang di headline untuk satu bahasan setiap harinya.
release oleh pemerintahan Myanmar melalui Suu Kyi
yaitu sebesar 90-100-an orang dengan dominan Media massa dalam konteks kekinian biasanya akan
masyarakat Rohingya. (Osman, 2017). Kejahatan mengarahkan opini khalayak dewat proses framing
kemanusiaan di Rohingya adalah masalah serius dan dan pembentukkan stereotipe. Sehingga, bagaimana
harus mendapatkan perhatian dunia. Banyak media menyajikan suatu isu akan menentukan
penduduk terutama di negara-negara muslim yang bagaimana khalayak memahami dan mengerti suatu
melakukan aksi menuntut pemerintahan Myanmar (Eriyanto, 2002). Detik.com dan Republika Onlie
menghentikan kejahatan kemanusiaan tersebut. Dan adalah dua portal berita nasional. Bedanya yang satu
banyak pula pemimpin-pemimpin dunia yang (republika Online) memiliki versi cetak yaitu harian
mengecam aksi kejahatan atas masyarakat muslim republika. Sedangkan yang satunya tidak memiliki
Rohingya. Hal ini menimbulkan solidaritas dunia atas versi cetak. Pemilihan kedua portal media online ini
Rohingya dalam bentuk aksi nyata seperti karena penulis ingin melihat apakah terdapat
penggalangan dana, doa bersama, hingga aksi konkrit perbedaan cara pandang dan ideologi dari portal
yang dilakukan pemerintah Indonesia yaitu berita online yang memiliki versi cetak dan tidak
mengirimkan Menlu nya untuk menemui memiliki versi cetak.
pemerintahan Myanmar guna menyampaikan aspirasi
dan masukan pemerintah Indonesia untuk Semenjak di akuisisi oleh PT Trans Corporation pada
menyelesaikan masalah yang terjadi di Rohingya. tahun 2011, Ideologi Detik.com tidak bisa lepas dari
Munculnya solidaritas dunia ini tak lepas dari peran dukungannya terhadap pemerintah. Hal ini
media massa sebagai alat untuk menyebarkan dilatarbelakangi karena orang-orang dibelakang
informasi. Media massa memiliki peran strategis Detik.com seperti A.M Hendropriyono &
dalam membentuk opini publik. Karena media massa S.Bimantoro yang memiliki kedekatan sejarah politik
dapat mempengaruhi sikap masyarakat dalam dengan ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri,
memutuskan sesuatu, bahkan tidak jarang mampu ketika Megawati menjabat sebagai Presiden.
menggiring masyakarat untuk melakukan suatu Menariknya portal berita Republika online juga
mobilisasi tanpa tau alasan yang jelas mengapa digadang-gadang merupakan portal berita online
mereka melakukan hal tersebut. Lebih jauh fungsi yang pro kepada Pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari
media massa adalah sebagai alat ideologi karena pemiliknya yaitu Erick Tohir yang kini menjabat
mampu menarik, mengarahkan, dan membujuk sebagai ketua KOI 2015-2019.
pendapat seseorang. Mempengaruhi sikap, Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat
memberikan status dan mendefinisikan legitimasi bagaimana kedua media tersebut (Detik.com &
serta mendefinisikan dan membentuk realitas baru Republika Online) membingkai tragedi kemanusiaan
(Quail, 2002). Rohingya, khususnya ketika aksi bela Rohingya 6
September 2017?.
Seiring dengan perkembangan teknologi, media
massa surat kabar mulai bertransformasi kedalam Komunikasi Massa
bentuk digital. Banyak media-media surat kabar yang
kini memiliki bentuk digitalnya. Hal ini tentunya Menurut Defleur dan Mc Quail komunikasi massa
bukan tanpa alasan, kemudahan proses distribusi adalah proses dimana komunikator menggunakan
informasi, kemudahan akses, dan kemudahan fitur media untuk menyebarkan pesan secara luas, dan
menjadi alasan mengapa banyak media online secara terus menerus menciptakan makna yang
bermunculan saat ini. Selain itu, dinamika sosial yang kemudian dapat mempengaruhi khalayak melalui
terjadi ditengah masyarakat juga butuh liputan yang berbagai cara (Riswandi, 2009). Berdasarkan definisi
intens apalagi jika terkait dengan isu-isu penting dan tersebut maka komunikasi massa merupakan proses
menyangkut hajat hidup orang banyak. Pada komunikasi yang dilakukan komunikator yang
dasarnya, media massa merupakan agen sosialisasi menggunakan media massa dalam penyampaian
sekunder yang memiliki dampak paling besar informasinya. Sedang fungsi komunikasi massa
dibandingkan media yang lain. Walaupun dampaknya menurut De Vito mencakup beberapa hal (Winarni,
tidak secara langsung bisa menimbulkan aksi, tapi 2003):
perannya cukup signifikan dalam mempengaruhi a. Fungsi menghibur;
seseorang, baik dari segi kognisi, afeksi, maupun b. Fungsi meyakinkan;
konatifnya (Gerbner, 1984). Dalam kaitannya dengan c. Menginformasikan;
media massa online, proses pembentukkan opini ini d. Menganugerahkan status;
terjadi secara massiv dan dalam frekuensi yang cepat e. Menciptakan rasa kebersatuan.
dan terus menerus. Bayangkan dalam 1 jam untuk
satu tema saja, satu media online bisa menerbitkan Media Massa
berita sekurang-kurangnya 3 berita dengan headline
yang berbeda. Hal ini jelas berbeda dengan media Effendi mendefinisikan media massa sebagai
massa cetak harian yang biasanya hanya memuat satu keseragaman kontak dengan sejumlah besar
101
Analisa Framing Aksi Solidaritas Bela Rohingya dalam Detik.com dan Republika Online
penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator dapat dikonseptualisasikkan ke dalam elemen konkrit
(Effendy, 2003). Cangara mendefinisikan media dalam suatu wacana. Kemudian dapat disusun dan
massa sebagai alat yang digunakan untuk dimanipulasi oleh pembuat berita dan dapat
penyampaian pesan dari sumber kepada penerima dikomunikasikan dalam kesadaran komunikasi.
dengan menggunakan alat komunikasi seperti surat Perangkat ini dapat dipresentasikan ke dalam empat
kabar, film, radio, tv, dan juga internet (Cangara, struktur besar; sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.
2003). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa media massa adalah alat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi secara langsung
dan berbarengan kepada masyarakat melalui media
yang sifatnya mekanis. Karakteristik media massa
biasanya terlembagakan, dalam artian yang
mengelola terdiri dari banyak orang dan memiliki
dasar hukum. Bentuk media massa terdiri dari 2,
yaitu: media cetak seperti koran, majalah, tabloid.
Dan media Elektronik seperti: radio, televisi, dan
internet.
Framing Model Pan dan Kosicki Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Kualitatif. Penelitian ini adalah penelitian
Sebuah model analisa yang digunakan untuk melihat deskriptif interpretative. Dimana penulis akan meng
realitas di balik wacana dari media massa dan interpretasikan berita tentang krisis Rohingya
merupakan sebuah seni yang bisa jadi menghasilkan khususnya pada saat aksi solidaritas masyarakat
Indonesia untuk muslim rohingya di Jakarta pada
kesimpulan berbeda apabila analisa dilakukan oleh
tanggal 6 September 2017.
orang yang berbeda, kendati kasus yang diteliti
sama. Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki
Fokus dalam penelitian ini adalah menganalisis
berasumsi bahwa setiap berita mempunyai frame subjek dan objek. Subjek dalam penelitian ini adalah
yang berfungsi sebagai pusat dari organisasi ide. media online Detik.com dan Republika Online.
Dalam hal ini digunakanlah sebuah perangkat yang
102 Andi Setyawan
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
1,2
Akademi Komunikasi BSI Jakarta
1
e-mail: devy.dpk@bsi.ac.id
2
e-mail: intan.ila@bsi.ac.id
Cara Sitasi: Kussanti, D. P., & Leliana, I. (2018). Program Kampanye Humas Puskesmas Kecamatan Palmerah
Dalam Upaya. Jurnal Komunikasi, 9(1), 109–117.
Abstract - One of the main interests and capital of society today in daily activities is the existence of a healthy state,
both physical health and spiritual h: ealth. The public analogy that health is expensive, there is no activity that can
not be done if the condition of the body in a healthy state. The research method used is descriptive analysis, where
the research is analyzed based on reading sources and the result of analysis from reading sources obtained by the
writer from various literature studies are reviewed and summarized and presented in detail and clearly about the
actual situation related to Campaign Program of MR Vaccine and Public Health Center of Palmerah Sub-district. In
addition, the role of the Government in realizing a healthy society also has a great impact on public awareness of the
importance of the government's free vaccine program. Giving vaccine MR (Measles Rubella) or Measles Rubella /
Measles and Germany is one of the public health programs that have been proclaimed by the Government in August-
September 2017. This is because cases of measles disease in Indonesia is still high. In performing its function as a
persuasive information and, communication giver, Public Relations of the Government, in this case, maximizes MR
campaign vaccine program through various media publication either print media, electronic media or social media.
Among the three media publications, Public Relations Palmerah Sub-district tend to use print media such as posters,
banners and leaflets that are intended for the surrounding community. The campaign program is expected to have a
broad and effective impact when balanced with the effectiveness of the campaign's media itself.
109
Program Kampanye Humas Puskesmas Kecamatan Palmerah Dalam Upaya Preventif Bahaya Campak Dan Rubella
Di Masyarakat
Kementerian Kesehatan adalah salah satu Instansi Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Pemerintah yang menjalankan program sarana Kebudayaan (Menko PMK) meminta agar setiap anak
pelayanan terkait kesehatan masyarakat. Untuk mendapatkan imunisasi terutama Imunisasi MR yang
mencakup seluruh informasi dan pelayanan kesehatan sedang berlangsung pada bulan Agustus-September
masyarakat, Puskesmas (Pusat Kesehatan 2017. Demi mewujudkan anak Indonesia yang sehat
Masyarakat) yang merupakan suatu organisasi dan berkualitas di kemudian hari, imunisasi MR
kesehatan fungsional berperan dalam melakukan diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari
berbagai program untuk kepentingan masyarakat. penyakit kelainan bawaan seperti gangguan
Kemenkes berperan sebagai pemandu sedangkan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung
Puskesmas berperan untuk turut serta melaksanakan dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi
apa yang telah ditentukan oleh KemenKes pada rubella pada saat kehamilan.
pelayanan masyarakat.
Melalui program kampanye wajib vaksin MR, Humas
Disamping itu, Puskesmas bertanggung jawab Puskesmas Kecamatan Palmerah mengadakan
menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh, kegiatan sosialisasi dengan menggunakan media
terpadu serta berkesinambungan pada pembangunan publikasi sebagai media informasi, edukasi dan
kesehatan masyarakat. persuasi untuk meningkatkan minat masyarakat
terhadap kesehatan terutama bagi bayi dan ibu hamil.
Salah satu Puskesmas yang turut serta dalam Adapun media publikasi yang digunakan adalah
membangun kesehatan masyarakat dan sedang poster, banner dan leaflet yang berisikan informasi
menjalankan program kesehatan bagi masyarakat mengenai pentingnya vaksin MR hingga bagi siapa
adalah Puskemas Kecamatan Palmerah, yang saja vaksin tersebut diperuntukkan serta mengandung
berlokasi di Jalan Palmerah Barat No.120, Jakarta unsur persuasif untuk mengajak masyarakat aware
Barat, Indonesia. Salah satu kegiatan pembangunan terhadap kesehatan buah hatinya dengan tidak perlu
kesehatan masyarakat yang dilakukan Puskesmas takut terhadap pemberian vaksin gratis dari
Kecamatan Palmerah yaitu “Kegiatan Kampanye Pemerintah. Media publikasi dibuat semenarik
Program Imunisasi Campak dan Measles Rubella mungkin dengan tampilan gambar yang lucu tetapi
(MR)”. Divisi Humas Puskesmas Kecamatan tetap mengacu pada realitas, bahwa vaksin MR
Palmerah memberikan informasi atau pesan dalam diberikan melalui suntikan bukan obat drop atau
upaya penjagaan kesehatan masyarakat terkait virus kapsul serta kata-kata yang mudah dipahami bagi
campak dan rubella yang tengah diwaspadai. masyarakat khususnya para orangtua dan anak-anak.
dalam hal pelaksanaan program dan kegiatan yang a. Membina pengertian pada khalayak atau publik
sedang dijalankan oleh instansi yang bersangkutan. terhadap kebijaksanaan pimpinan, baik kepada
khalayak internal maupun khalayak eksternal.
Tugas dan Fungsi Humas Pemerintah Pembinaan pengertian kepada khalayak termasuk
pemberian dan pelayanan informasi.
Seorang Humas atau Public Relations instansi b. Menyelenggarakan dokumentasi kegiatan-
Pemerintahan mempunyai fungsi pokok (Ruslan, kegiatan pokok instansi Pemerintahan, terutama
2011) sebagai berikut: yang menyangkut publikasi.
a. Mengamankan kebijaksanaan dan program kerja c. Memonitor dan mengevaluasi tanggapan dan
Pemerintah yang diwakilinya. pendapat masyarakat.
b. Memberikan pelayanan, menyebarluaskan d. Mengumpulkan data dan informasi yang datang
pesan-pesan dan informasi mengenai dari berbagai sumber.
kebijaksanaan, hingga mampu e. Bentuk produk Humas yang dihasilkan seperti
mensosialisasikan program-program majalah, buletin, press release, poster, folder,
pembangunan, baik secara Nasional maupun pamflet selebaran, dan lain-lain.
daerah kepada masyarakat.
c. Menjadi komunikator sekaligus mediator yang Kampanye Humas
proaktif dalam menjembatani kepentingan
instansi Pemerintah di satu pihak dan Salah satu aktivitas Humas yang erat kaitannya
menampung aspirasi atau opini publik dengan pembentukan opini publik dan perubahan
(masyarakat), serta memperhatikan keinginan- sikap dari masyarakat yaitu melakukan kampanye.
keinginan di lain pihak. Pada dasarnya kampanye dilakukan oleh public
d. Berperan serta secara aktif dalam menciptakan relations agar dapat menciptakan kesadaran dan
iklim yang kondusif dan dinamis demi perubahan sosial dalam masyarakat. Pengertian
mengamankan stabilitas dan program secara umum tentang istilah kampanye yang dikenal
pembangunan baik dalam jangka pendek sejak 1940-an, yaitu campaign is generally exemply
maupun panjang. persuasion in action (kampanye secara umum
menampilkan suatu kegiatan yang bertitik tolah untuk
Menurut Dimock dan Koening (Sari, 2012) pada membujuk). (Ruslan, 2011)
umumnya tugas-tugas dari pihak Humas instansi atau
lembaga pemerintahan, yaitu sebagai berikut: Definisi yang paling populer, beberapa ahli mengakui
a. Upaya memberikan penerangan atau informasi bahwa definisi yang diberikan Roger dan Storey
kepada masyarakat tentang pelayanan dalam komunikasi serba ada serba makna adalah yang
masyarakat, kebjakan serta tujuan yang akan paling populer dan dapat diterima di kalangan
dicapai oleh pemerintah dalam melaksanakan ilmuwan komunikasi. Hal ini didasarkan pada dua
program kerja tersebut. alasan, pertama, definisi tersebut secara tegas
b. Mampu untuk menanamkan keyakinan dan menyatakan bahwa kampanye merupakan wujud
kepercayaan serta mengajak masyarakat dalam tindakan komunikasi. Dan alasan kedua, definisi
partisipasinya atau ikut serta pelaksanaan tersebut dapat mencapai keseluruhan proses dan
program pembangunan di berbagai bidang, fenomena praktek kampanye yang terjadi di lapangan.
sosial, budaya, ekonomi, politik, serta menjaga Mereka mendefinisikan kampanye sebagai
stabilitas dan keamanan nasional. serangkaian kegiatan komunikasi yang terorganisir
c. Kejujuran dalam pelayanan dan pengabdian dari dengan tujuan untuk menciptakan dampak tertentu
aparatur pemerintah yang bersangkutan perlu terhadap sebagian besar khalayak sasaran secara
dipelihara atau dipertahankan dalam berkelanjutan dalam periode waktu tertentu.
melaksanakan tugas serta kewajiban masing-
masing. Beberapa definisi lain yang sejalan dengan batasan
yang disampaikan Rogers dan Storey dalam
Menurut Widjaja (Widjaja, 2010) dalam rangka komunikasi serba ada serba makna (Saputra, 2010) di
menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi kehumasan, antaranya sebagai berikut:
seorang praktisi Humas Pemerintahan harus
memperhatikan berbagai kegiatan yang harus Kampanye adalah suatu proses yang dirancang secara
diperhatikan antara lain: sadar, bertahap dan berkelanjutan yang dilaksanakan
pada rentang waktu tertentu deng tujuan
111
Program Kampanye Humas Puskesmas Kecamatan Palmerah Dalam Upaya Preventif Bahaya Campak Dan Rubella
Di Masyarakat
mempengaruhi khalayak sasaran yang telah dapat ditangkap dengan indera telinga, atau
ditetapkan (A campaign is conscious, sustained and tegasnya yang dapat di dengar, misalnya: radio,
incremental process designed to be implemented over piring hitam, tape recorder, telepon, wawancara,
a specified periode of time for the purpose of konferensi pers dan lain-lainnya.
influencing a specified audience) (Saputra, 2010) b. Media Visual, dengan audio visual ini
Dari pemaparan definisi kampanye diatas, maka dapat dimaksudkan sebagai media yang dpergunakan
ditarik kesimpulan bahwa di dalam kampanye untuk mengadakan hubungan dengan publik,
terdapat kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1) Adanya yang dapat ditangkap dengan indera mata,
aktivitas proses komunikasi kampanye untuk misalnya: suratkabar, pameran-pameran, foto,
mempengaruhi khalayak tertentu, 2) Untuk slide, bulletin, pamflet, lambang, bendera,
membujuk dan memotivasi khalayak untuk karikatur, gambar skema organisasi dan lain-lain.
berpartisipatif, 3) Ingin menciptakan efek atau c. Media Audio-Visual, dengan audio visual ini
dampak tertentu seperti yang telah direncanakan, 4) dimakudkan sebagai media yang menyiarkan
Dilaksanakan dengan tema spesifik dan narasumber “berita” yang dapat ditangkap baik dengan indera
yang jelas, 5) Dalam waktu tertentu atau telah mata maupun dengan indera telinga, misalnya:
ditetapkan, dilaksanakan secara terorganisir dan televisi, film dan lain-lainnya.
terencana baik untuk kepentingan kedua belah pihak
atau sepihak Vaksin MR
pemberian imunisasi MR tambahan atau Catch Up telah memiliki ruang vaksin dan aula sendiri. Adapun
Campaign untuk anak usia 9 bulan sampai dengan penjelasan dalam tiap ruang adalah sebagai berikut:
kurang dari 15 tahun, diikuti peralihan pemakaian Lantai 1: Pelayanan Informasi, Farmasi, Poli Layanan
vaksin campak menjadi vaksin Measles Rubella (MR) 24 jam, Poli TB, Ruang Bersalin dan Dapur.
ke dalam program imunisasi. Lantai 2: Loket Pendaftaran, Poli Umum, Poli BPG,
Poli MTBS, Poli Haji, Poli PTM & Lansia, Poli KIA,
Menurut Dr Mellisa Sondramelia selaku Dr Umum Poli KB, Ruang Laktasi, Lab Sederhana, Layanan
Puskesmas Kecamatan Palmerah, dengan pemberian BPJS dan Pojok Ramah Anak.
imunisasi campak dan rubella dapat melindungi anak Lantai 3: Poli HR, Ruang Vaksin, Ruang Kapuskes,
dari kecacatan dan kematian akibat pneumonia, diare, Ruang Ka. TU, Ruang Tata Usaha, Ruang Mutu,
kerusakan otak, ketulian, kebutaan dan penyakit Ruang Keuangan, Ruang Rapat, Ruang Pengadaan
jantung bawaan. Vaksin hanya boleh dilarutkan Barang/Jasa, Ruang Koordinator UKP dan UKM.
dengan pelarut yang disediakan dari produsen yang Lantai 4: Aula, Gudang Obat Kecamatan dan
sama. Vaksin yang telah dilarutkan harus segera Kelurahan, Gudang Alkes dan Dapur.
digunakan paling lambat sampai 6 jam setelah
dilarutkan dan pemberian imunisasi ditunda pada Hal yang mendasari Puskesmas Kecamatan Palmerah
keadaan demam, batuk pilek dan diare. berkembang menjadi lebih baik ialah dikarenakan
memiliki visi dan misi yang jelas dan tepat guna
masyarakat. Adapun Visi dan Misi Puskesmas
Kecamatan Palmerah yakni:
METODOLOGI PENELITIAN Visi: Palmerah Sehat Untuk Semua
Misi:
Metode penelitian yang digunakan adalah analisa- a. Memberdayakan sumber daya manusia
deskriptif, dimana penelitian menganalisa b. Mengembangkan sarana dan prasarana
berdasarkan sumber-sumber bacaan dan hasil analisa c. Mengembangkan pelayanan kesehatan
dari sumber bacaan yang didapatkan penulis dari d. Mengembangkan peran serta masyarakat
berbagai studi literature ditelaah dan disimpulkan e. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral
serta dipaparkan secara rinci dan jelas mengenai
keadaan yang sebenarnya berkaitan dengan Program Dalam hal identitas pun, Puskesmas Kecamatan
Kampanye Vaksin MR dan Humas Puskesmas Palmerah memiliki logo yang mewakili kepentingan
Kecamatan Palmerah. masyarakat yang harus dijunjung tinggi. Pada tahun
Teknik pengumpulan data menggunakan 2014 telah diterbitkan Lambang Puskesmas Terbaru
teknik pengumpulan data primer dan sekunder yang melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75
kemudian diolah, dianalisis dan dirumuskan menjadi Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
rekomendasi. Adapun teknik pengumpulan data Lambang Puskesmas harus diletakkan di depan
primer diperoleh melalui studi dokumen resmi, bangunan yang mudah terlihat dari jarak jauh oleh
beberapa berasal dari instansi pemerintah yang masyarakat. Beberapa ketentuan pada PMK Nomor
bersangkutan dan dari hasil wawancara dengan 75 Tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat
Humas Puskesmas Kecamatan Palmerah yang sesuai sehubungan dengan lambang tersebut:
dengan cakupan pembahasan. Sedangkan 1. Bangunan Puskesmas harus memasang lambang
pengumpulan data sekunder diperoleh dari studi puskesmas agar mudah dikenal oleh masyarakat
pustaka yang berasal dari buku-buku sesuai dengan 2. Lambang Puskesmas harus diletakkan di depan
kehumasan dan pemerintahan. bangunan yang mudah terlihat dari jarak jauh
oleh masyarakat
113
Program Kampanye Humas Puskesmas Kecamatan Palmerah Dalam Upaya Preventif Bahaya Campak Dan Rubella
Di Masyarakat
Selain lambang, pengertian dari lambang tersebut pengendalian Rubella/CRS tahun 2020. Tujuan
berdasarkan PMK Nomor 75 Tahun 2014, bentuk khususnya ialah untuk meningkatkan kekebalan
segi enam (hexagonal), melambangkan: masyarakat terhadap Campak dan Rubella secara
1. Keterpaduan dan kesinambungan yang cepat, memutuskan transmisi virus Campak dan
terintegrasi dari enam prinsip yang melandasi Rubella, menurunkan angka kesakitan Campak dan
penyelenggaraan Puskesmas Rubella dan Menurunkan angka kejadian CRS.
2. Makna pemerataan pelayanan kesehatan yang
mudah di akses masyarakat Kegiatan kampanye yang dilakukan oleh Humas
3. Pergerakan dan pertanggungjawaban Puskesmas Puskesmas Kecamatan Palmerah berisi mengenai
di wilayah kerjanya aktivitas komunikasi yang dimaksudkan untuk
mempengaruhi publik atau masyarakat agar aware
Irisan dua buah bentuk lingkaran melambangkan dua terhadap bahayanya penyakit campak dan rubella. Hal
unsur upaya kesehatan, yaitu: yang dilakukan adalah dengan membuat kegiatan
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) untuk sosialisasi melalui media publikasi yang umum di
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta masyarakat, yakni poster dan leaflet.
mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan masyarakat Sosialisasi yang dilakukan melalui media publikasi
2. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) untuk diharapkan dapat mewakili pertanyaan yang mungkin
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta kerap muncul dalam benak masyarakat, meskipun
mencegah dan menanggulangi timbulnya media yang digunakan tidak dapat memberikan
masalah kesehatan perorangan respond atau timbal balik secara langsung, tetapi
3. Stilasi/perubahan bentuk sebuah bangunan, kekuatan poster dan leaflet terletak pada pemberian
melambangkan Puskesmas sebagai tempat/wadah informasi yang jelas, akurat dan menarik. Selain dari
diberlakukannya semua prinsip dan upaya dalam hal tersebut, sosialisasi menggunakan media publikasi
proses penyelenggaraan kesehatan juga diharapkan dapat membawa dampak promosi
4. Bidang segitiga mewakili tiga faktor yang terhadap Puskesmas Kecamatan Palmerah.
memengaruhi status derajat kesehatan
masyarakat yaitu genetik, lingkungan, dan Promosi kesehatan di puskesmas merupakan bagian
perilaku dari kegiatan Humas Puskesmas Kecamatan Palmerah
5. Bentuk palang hijau berbentuk segi enam dalam memberdayakan pengunjung dan masyarakat
melambangkan pelayanan kesehatan yang baik didalam maupun di luar puskesmas agar
mengutamakan promotif preventif berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk
6. Warna hijau melambangkan tujuan pembangunan mengenali masalah kesehatan, mencegah dan
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas, menanggulanginya.
dalam rangka mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya Dengan promosi kesehatan juga menjadikan
7. Warna putih melambangkan pengabdian luhur lingkungan puskesmas lebih aman, nyaman, bersih
Puskesmas. dan sehat dalam mendukung perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS). Promosi kesehatan dipuskesmas
Ramah, cepat dan nyaman merupakan branding dari merupakan tanggung jawab bersama antara petugas,
Puskesmas Kecamatan Palmerah, yang terus pengunjung maupun masyarakat.Penyuluhan
berupaya untuk meningkatkan Pelayanan dengan Kesehatan. Berikut adalah kegiatan Promkes
mengembangkan Sistem Manajemen Mutu dan Puskesmas Kecamatan Palmerah:
Upaya Perbaikan Kinerja yang berkesinambungan 1. Sosialisasi Penyakit Potensial KLB
sesuai dengan Standar Akreditasi. 2. Sosialisasi Program Prioritas
3. Pengkajian PHBS
4. Pembuatan Media Promkes
Program Kampanye Humas Puskesmas 5. Pembinaan RW Siaga
Kecamatan Palmerah Melalui Media Publikasi
Poster dan Leaflet Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
cetak untuk penyampaian pesan pada Kegiatan
Tujuan program kampanye dalam imunisasi MR Kampanye Program Imunisasi MR berupa leaflet,
adalah untuk mencapai eliminasi campak dan brosur, banner, poster dan pin sebagai tanda identitas
114 Devy1, Intan2
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
115
Program Kampanye Humas Puskesmas Kecamatan Palmerah Dalam Upaya Preventif Bahaya Campak Dan Rubella
Di Masyarakat
KESIMPULAN REFERENSI
Terapan dari komunikasi pelayanan publik yang baik Dewi, Fitriani Utami. 2013. Public Speaking Kunci
menjadi salah satu hal penting yang perlu di sukses Berbicara di Depan Publik.
perhatikan, penyampaian informasi kepada publik Yogyakatra: Pustaka Pelajar.
harus dengan perencanaan komunikasi yang tepat. Haryatmoko. 2015. Etika Publik. Yogyakarta: PT
Apabila informasi yang hendak disampaikan kepada Kanisius.
publik tidak dikomunikasikan dengan baik maka
http://belajarliterasimedia.blogspot.co.id
komunikasi tidak dapat berjalan efektif dan
http://www.mitrakesmas.com/2016/04/
berdampak pada citra instansi.
Mukarom, Z. (2015). Manajemen Pelayanan Publik.
Bandung: Pustaka Setia.
Salah satu aplikasi komunikasi pelayanan publik yang
Ruslan, R. (2011). Etika Kehumasan Konsepsi dan
dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Palmerah
Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
adalah dengan mencanangkan Program Kampanye
Saputra, W. (2010). Public Relations 2.0 Teori dan
mengenai wajib vaksin MR dan menggunakan media
Praktik Public Relations di Era Cyber. Jakarta:
publikasi yang informative dan efektif. Keberhasilan
Gramata Publishing.
suatu media publikasi terlihat dari penyampaian
Sari, B. wahyu N. (2012). Humas Pemerintah.
informasi secara terbuka, pesan dari kegiatan
Yogyakarta: Graha Ilmu.
kampanye yang disampaikan kepada publik dapat
Soekanto, S. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar
diterima dengan baik dan mendapat respon yang
(Edisi Revisi). Jakarta: Rajawali Pers.
positif dari masyarakat.
Widjaja. (2010). Komunikasi dan Hubungan
Masyarakat. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Adapun media yang digunakan oleh Puskesmas
Kecamatan Pamerah ialah media publikasi cetak
seperti poster dan leaflet. Hal tersebut dikarenakan
poster dan leaflet memiliki beberapa keunggulan
PROFIL PENULIS
dibandingkan dengan media publikasi lainnya. Waktu
penempatan dari poster dan leaflet terbilang lebih
Devy Putri Kussanti, S.Sos, M.Si. Lahir di Jakarta,
lama, seseorang akan lebih seksama dan teliti dalam
13 Desember 1983. Menyelesaikan studi S1 di
membaca informasi yang tersedia dan lebih menarik
FIKOM Universitas Mercu Buana jurusan Public
dipandang karena kebanyakan poster menggunakan
Relations pada tahun 2006 dan S2 di FISIP
warna-warna yang beragam dan menarik perhatian
Universitas Indonesia jurusan Hubungan
pembacanya.
Internasional pada tahun 2009. Dosen pengajar
AKOM di BSI jurusan Hubungan Masyarakat.
Dikarenakan hal tersebut diatas maka Puskesmas
Kecamatan Palmerah menggunakan brosur dan leaflet
Intan Leliana, S.Sos, I.MM. Lahir di Jakarta, 21
dalam mensosialisasikan wajib vaksin MR. Kegiatan
Desember 1986. Profesi sebagai dosen AKOM BSI.
tersebut pun memiliki tujuan dalam upaya
Program Studi Hubungan Masyarakat, yang
melancarkan Program Imunisasi Measles Rubella
beralamat di BSI Pemuda, Jalan Kayu Jati 5,
(MR) yang penting bagi kesehatan masyarakat
Rawamangun, Jakarta Timur.
terutama pada balita dan ibu hamil. Indonesia telah
berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan
pengendalian rubella/Congenital Rubella Syndrome
(CRS) pada tahun 2020.
117
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Cara Sitasi: Andhikasari, R., & Razali, G. (2018). Faktor Pembentukan Citra Terhadap Opini Publik Pada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung. Jurnal Komunikasi, 9(1), 118–126.
Abstract - This study is aimed to investigate the effect of image formation factor components such as physical
identity, non physical identity, organitation management, product quality, activity and relations. Variable X1 is
physical identity, variable X2 is non physical identity, variable X3 is organitation management, Variable X4 is
product quality, Variable X5 is activity and relations, and variable Y is public opinion. This research belongs to
quantitative research with corelational description. Sample employed here is 100 tax payers. In gathering the data,
questionnaire is used and the result is counted by using likert scale. Moreover, to make the data valid, some tests
are also used. They are validity test, reliability test, and classic assumption test that covers normality test and
multicollinearity test. Furthermore, the data are analyzed by using double linier regression analysis. From the
results of data analysis and discussion it was found that together the variables X1, X2, X3, X4, X5, and Y. The
contribution of these five variables amounted to 59.1%, the remaining approximately 40.9% influenced by other
factors besides these five variables. In this research note that the non physical identity’s variable is the most
dominant variable affecting the public opinion. The existence of a good non physical identity of tax payer perceives
the success of Tulungagung Tax Office. Effect of 59.1% can be assumed that the image formation is high, this
means that Tulungagung Tax Office’s image can be said to succeed or be accepted by the public.
Keyword: image formation factor, public opinion, building image, public relations
119
Faktor Pembentukan Citra Terhadap Opini Publik Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
yang didapatkan mampu menjelaskan pengaruh independen pembentuk model regresi secara individu
variabel – variabel X terhadap Y sebesar 59,1% dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel
sisanya sebesar 40,9% dijelaskan oleh variabel lain dependen atau tidak. Untuk menguji hubungan
yang tidak diamati pada penelitian ini. tersebut, digunakan uji t, yakni dengan
membandingkan nilai thitung dengan ttabel. Variabel
Model regresi yang telah didapatkan diuji terlebih independen pembentuk model regresi dikatakan
dahulu baik secara simultan dan secara parsial. berpengaruh signifikan jika thitung> ttabel atau
Pengujian model regresi secara simultan dilakukan signifikan < α = 0,05, Pengujian model regresi secara
dengan menggunakan uji F atau ANOVA dan parsial adalah sebagai berikut :
pengujian model regresi secara parsial dilakukan 1. Variabel X1 (Identitas Fisik)
dengan uji t. Variabel X1 memiliki koefisien regresi sebesar
0,221. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan
Hasil Uji Model Regresi Secara Simultan
statistik uji t sebesar 2,786 dengan signifikan
Pengujian secara simultan dilakukan untuk sebesar 0,006. Nilai statistik uji |thitung| tersebut
menunjukkan apakah semua variabel yang digunakan lebih besar daripada ttabel (2,786 > 1,986) dan
dalam model regresi memiliki pengaruh yang signifikan lebih kecil daripada α = 0,05. Pengujian
signifikan terhadap Y. Semua variabel tersebut diuji ini menunjukkan bahwa H0 ditolak sehingga dapat
secara serentak dengan menggunakan uji F. disimpulkan bahwa X1 berpengaruh signifikan
Berdasarkan pengujian menggunakan spss, pengujian terhadap variabel Y.
hipotesis model regresi secara simultan atau secara
2. Variabel X2 (Identitas Non Fisik)
serentak menggunakan uji F. Di dalam tabel distribusi
F, didapatkan nilai Ftabel dengan degrees of freedom Variabel X2 memiliki koefisien regresi sebesar
(df) n1 = 5 dan n2 = 94 adalah sebesar 2,311. Jika nilai 0,287. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan
F hasil penghitungan pada tabel 4.17 dibandingkan statistik uji t sebesar 4,020dengan signifikan
dengan Ftabel, maka Fhitung hasil penghitungan lebih sebesar 0,000. Nilai statistik uji |thitung| tersebut
besar daripada Ftabel (29,611 > 2,311). Selain itu, pada lebih besar daripada ttabel (4,020> 1,986) dan juga
tabel diatas juga didapatkan nilai signifikan sebesar signifikan lebih kecil daripada α = 0,05. Pengujian
0,000. Jika signifikan dibandingkan dengan α = 0,05
ini menunjukkan bahwa H0 ditolak sehingga dapat
maka signifikan lebih kecil dari α = 0,05. Dari kedua
perbandingan tersebut dapat diambil keputusan H 0 disimpulkan bahwa variabel X2 berpengaruh
ditolak pada taraf α = 0,05. Sehingga dapat signifikan terhadap variabel Y.
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara 3. Variabel X3 (Manajemen Organisasi)
simultan antara variabel X1 s.d. X5 terhadap variabel Variabel X3 memiliki koefisien regresi sebesar
Y. 0,219. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan
statistik uji t sebesar 3,049 dengan signifikan
Penentuan Variabel yang Paling Dominan
sebesar 0,003. Nilai statistik uji |thitung| tersebut
Untuk menentukan variabel independen yang paling lebih besar daripada ttabel (3,049 > 1,986) dan
berpengaruh terhadap variabel Y, dapat dilakukan signifikan lebih kecil daripada α = 0,05. Pengujian
dengan membandingkan koefisien regresi (Beta) ini menunjukkan bahwa H0 ditolak sehingga dapat
antara variabel yang satu dengan yang lain. Variabel disimpulkan bahwa variabel X3 berpengaruh
independen yang paling dominan pengaruhnya signifikan terhadap variabel Y.
terhadap variabel Y adalah variabel yang memiliki
4. Variabel X4 (Kualitas Hasil)
koefisien regresi yang paling besar. Berdasarkan
perhitungan menggunakan spss, variabel X2 Variabel X4 memiliki koefisien regresi sebesar
(Identitas Non Fisik) adalah variabel yang memiliki 0,204. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan
koefisien regresi yang paling besar. Artinya, variabel statistik uji t sebesar 2,827dengan signifikan
Y (Opini publik) lebih banyak dipengaruhi oleh sebesar 0,006. Nilai statistik uji |thitung| tersebut
variabel X2 daripada variabel-variabel lainnya (X1, lebih besar daripada ttabel (2,827 > 1,986) dan juga
X3, X4 dan X5). Koefisien yang dimiliki oleh signifikan lebih kecil daripada α = 0,05. Pengujian
variabel X2 bertanda positif, hal ini yang berarti
ini menunjukkan bahwa H0 ditolak sehingga dapat
semakin baik identitas non fisik maka semakin
meningkatkan opini publik. disimpulkan bahwa variabel X4 berpengaruh
signifikan terhadap variabel Y.
Hasil Uji Model Regresi Secara Parsial 5. Variabel X5 (Aktivitas dan Pola Hubungan)
Variabel X5 memiliki koefisien regresi sebesar
Pengujian model regresi secara parsial digunakan 0,205. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan
untuk mengetahui apakah masing-masing variabel
121
Faktor Pembentukan Citra Terhadap Opini Publik Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
statistik uji t sebesar 2,420 dengan signifikan kepercayaan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
sebesar 0,017. Nilai statistik uji |thitung| tersebut Tulungagung untuk mengurus perpajakan wajib pajak
lebih besar daripada ttabel (2,420 > 1,986) dan juga dengan sebaik-baiknya.
signifikan lebih kecil daripada α = 0,05. Pengujian
ini menunjukkan bahwa H0 ditolak sehingga Pengaruh Identitas Fisik Terhadap Opini Publik
disimpulkan bahwa variabel X5 berpengaruh
signifikan terhadap variabel Y. Berdasarkan uji statistik, diperoleh hasil bahwa
identitas fisik Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Tulungagung berpengaruh positif dan signifikan
Pengaruh Simultan Variabel Pembentukan Citra terhadap opini publik. Hal ini dapat diartikan semakin
Terhadap Opini Publik baik identitas fisik,semakin baik pula opini publik
terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Penelitian ini memperlihatkan bahwa pembentukan Tulungagung.Peningkatan kualitas identitas
citra Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung fisiktersebut menentukan peningkatan citra Kantor
terhadap opini publik, Tbk. dipengaruhi secara Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung.
bersama-sama oleh identitas fisik, identitas non fisik,
manajemen organisasi, kualitas hasil, aktivitas dan Pengaruh pembentukan citra terhadap opini publik
pola hubungan. Besarnya kontribusi kelima variabel memiliki pengertian bagaimana wajib
tersebut pada pembentukan citra Kantor Pelayanan menginterpretasikan stimulus yang diterimanya,
Pajak Pratama Tulungagung terhadap opini publik menyimpulkan informasi, dan menafsirkan pesan
adalah sebesar 59.1%. Artinya sebesar 59.1% kelima terhadap identitas fisik yang dilihat dari penataan
variabel yaitu identitas fisik, identitas non fisik, eksterior dan interior, kelengkapan peralatan, fasilitas
manajemen organisasi, kualitas hasil, aktivitas dan tambahan seperti kursi, televisi, kipas angin, dan AC
pola hubungan mempengaruhi opini publik terhadap sebagai bagian dari indikator identitas non fisik.
pembentukan citra Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pembentukan citra disini dilihat dari kelima
Tulungagung, selebihnya sekitar 40.9% opini publik komponen pembentukan citra itu sendiri, salah satu
terhadap pembentukan citra Kantor Pelayanan Pajak nya adalah identitas fisik. Identitas fisik merupakan
Pratama Tulungagung dipengaruhi oleh faktor lain salah satu komponen dan tahapan awal dari
selain kelima variabel tersebut. Pengaruh sebesar pembentukan citra. Hal ini sejalan dengan pendapat
59.1%, dapat dikategorikan tinggi sehingga hasil dari dari Saleh (Saleh, 2010) yang menyatakan bahwa
pengaruh tersebut setidaknya sudah dapat identitas fisik merupakan salah satu faktor yang
dipertanggungjawabkan. Kelima variabel tersebut mempengaruhi opini.
yakni identitas fisik, identitas non fisik, manajemen
organisasi, kualitas hasil, aktivitas dan pola hubungan Identitas fisik Kantor Pelayanan Pajak Pratama
merupakan penentu tinggi rendahnya pembentukan Tulungagung berpengaruh pada opini publik dilihat
citra Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung dari indikator dari identitas fisik yakni penataan
terhadap opini publik. Dari pengujian secara parsial eksterior dan interior, kelengkapan peralatan, fasilitas
terlihat dari kelima variabel, yaitu identitas fisik, tambahan seperti kursi, televisi, kipas angin, dan AC.
identitas non fisik, manajemen organisasi, kualitas Opini wajib pajak mengenai pembentukan citra
hasil, aktivitas dan pola hubungan berpengaruh pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
opini publik terhadap pembentukan citra Kantor tergolong tinggi atau dapat dikatakan baik. Hal ini
Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung. dapat dilihat dari nilai rata-rata skor item pertanyaan
pada variabel identitas fisik yang memperlihatkan
Stimulus rangsang yang diberikan oleh Kantor bahwa ketiga item pertanyaan tersebut berada pada
Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung melalui faktor kategori tinggi. Adanya opini yang baik dari wajib
pembentukan citra, yaitu identitas fisik, identitas non pajak, dapat mempersepsikan keberhasilan dari
fisik, manajemen organisasi, kualitas hasil, aktivitas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung dalam
dan pola hubungan, memberikan suatu persepsi yang membentuk citranya melalui komponen identitas
berbeda-beda pada wajib pajak, dari persepsi yang fisik.
berbeda-beda maka akan menimbulkan respon
perilaku yang ditunjukkan oleh wajib pajak. Dalam Pengaruh Identitas Non Fisik Terhadap Opini
hal ini, semua faktor pembentukan citra memberikan Publik
pengaruh secara simultan, sehingga dengan adanya
perbaikan secara menyeluruh sesuai dengan lima Berdasarkan uji statistik, diperoleh hasil bahwa
variabel faktor pembentukan citra, maka wajib pajak identitas non fisik berpengaruh positif dan signifikan
akan memberikan opini secara lebih positif. Dengan padaopini publik terhadap pembentukan citra Kantor
opini yang positif maka dapat meningkatkan Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung. Jika dilihat
kesadaran masyarakat untuk melaporkan dari nilai beta, identitas non fisik merupakan faktor
perpajakannya, dan masyarakat semakin memberikan paling dominan dari pembentukan citra, hal ini dapat
122 Rosiana1, Geofakta2
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
diartikan semakin baik identitas non fisik yang kaitannya dengan kemampuan pimpinan dalam
diberikan maka semakin baik pula opini yang menyelesaikan tugas organiasasinya, baik secara
diberikan oleh wajib pajak. Kotler (Kotler, 2001) individual maupun tim yang dipengaruhi oleh praktek
mengatakan bahwa jasa adalah setiap tindakan atau berorganisasi. Dengan adanya manajemen organisasi
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak ke yang baik maka dapat mencapai tujuan yang efektif,
pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan yaitu mencakup penyampaian perintah, informasi
tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Identitas berita, dan laporan, serja menjalin hubungan dengan
non fisik yang dimiliki oleh Kantor Pelayanan Pajak orang. Pembentukan citra juga dilihat dari
Pratama Tulungagung memiliki pengaruh yang besar manajemen organisasi, di mana merupakan
terhadap opini wajib pajak sehingga diperlukan komponen dari proses pembentukan citra setelah
adanya komunikasi yang baik terhadap wajib pajak identitas fisik dan identitas non fisik. Hal ini dapat
sehingga citra yang diinginkan dapat tercapai. dilihat dari nilai rata-rata skor item pertanyaan pada
variabel manajemen organisasi yang terlihat bahwa
Identitas non fisik menurut Saleh (Saleh, 2010) ketiga item pertanyaan berada pada kategori tinggi.
meliputi sejarah, filosofi, kepercayaan, nilai-nilai, Adanya manajemen organisasi yang baik dari Kantor
dan budaya/kultur. Dari hasil penelitian diketahui Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
bahwa identitas non fisik Kantor Pelayanan Pajak mempersepsikan keberhasilan pembentukan citra.
Pratama Tulungaung berpengaruh pada opini publik, Dari hasil penelitian menajemen organisasi
dapat diartikan bahwa sebagian besar responden merupakan faktor dominan ketiga pembentukan citra
berpendapat bahwa identitas non fisik yang diberikan terhadap opini publik setelah identitas non fisik dan
oleh kantor sudah baik, pemahaman wajib pajak identitas fisik.
mengenai sejarah dan pengetahuan tentang
perpajakan tergolong sangat baik. Hal ini dibuktikan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
bahwa sebagian besar responden memahami sebaiknya memperbaiki managemen organisasi,
pembuatan SPT, mengetahui sejarah berdirinya seperti bauran public relations (Rahman, 2016) yang
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung, dijabarkan sebagai berikut:
percaya terhadap pelayanan yang diberikan, dan 1. Publikasi
mengetahui kealuratan pencatatan SPT yang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
dilakukan oleh pegawai. Nilai rata-rata skor item menyelenggarakan publikasi atau
pada variabel idnetitas non fisik terlihat bahwa menyebarluaskan informasi melalui berbagai
keempat item pertanyaan berada pada kategori tinggi. media tentang aktivitas atau kegiatan kantor
Dari hasil penelitian diketahui bahwa identitas non yang pantas untuk diketahui publiknya.
fisik merupakan faktor paling dominan pembentuk 2. Penyusunan program acara
opini publik, sehingga dapat dikatakan responden Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
memiliki opini yang paling baik melalui identitas non merancang acara tertentu yang dipilih dalam
fisik terhadap pembentukan citra Kantor Pelayanan jangka waktu, tempat, dan objek tertentu yang
Pajak Pratama Tulungagung. khusus sifatnya untuk mempengaruhi opini
publik, seperti penyuluhan yang dilakukan di
Pengaruh Manajemen Organisasi Terhadap Opini berbagai instansi pemerintahan.
Publik 3. Menciptakan berita
Menciptakan berita yang dilakukan oleh Kantor
Berdasarkan uji statistik, diperoleh hasil bahwa Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung salah
manajemen organisasi berpengaruh positif dan satunya adalah dengan mengundang media lokal
signifikan terhadap opini publik terhadap untuk meliput kegiatan selama penyuluhan
pembentukan citra Kantor Pelayanan Pajak Pratama ataupun saat mengurus SPT dan NPWP agar
Tulungagung. Jika dilihat dari nilai beta, manajemen masyarakat tergerak untuk melaporkan
organisasi merupakan faktor dominan ketiga yang perpajakannya.
mempengaruhi opiniwajib pajak terhadap 4. Kepedulian pada masyarakat
pembentukan citra Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
Tulungagung. Semakin tinggi kualitas manajemen berusaha untuk “akrab” dan “ramah” dengan
organisasi,semakin tinggi pula opini wajib pajak masyarakat sekitar, terutama saat ada acara
terhadap pembentukan citra Kantor Pelayanan Pajak tertentu seperti idul adha dengan pembagian
Pratama Tulungagung. Peningkatan manajemen daging kepada warga sekitar dan pembagian
organisasitersebut sangat menentukan peningkatan zakat saat idul fitri.
opini wajib pajak terhadap pembentukan citra Kantor 5. Penggunaan media sebagai identitas
Pelayanan Pajak Pratama Tulungagungsetelah Mulai dari kartu nama, kertas, maupun amplop,
identitas fisik. harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
meningkatkan citra Kantor Pelayanan Pajak
Di dalam pembentukan citra organisasi, erat Pratama Tulungagung. Selain itu juga dapat
123
Faktor Pembentukan Citra Terhadap Opini Publik Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
diterapkan pada sarana dan prasarana lain, kepercayaan terhadap pelayanan, sikap pegawai, dan
seperti gedung, mobil kantor, dan lain keseriusan pegawai dalam pengurus perpajakan.
sebagainya. Kualitas hasil pelayanan yang diberikan oleh Kantor
6. Mempengaruhi Pelayanan Pajak PratamaTulungagung tergolong
Melakukan kontak pribadi secara informal tinggi atau dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat
ataupun formal kepada para wajib pajak yang dari nilai rata-rata skor item pertanyaan pada variabel
belum melaporkan perpajakannya dengan kualitas hasil yang memperlihatkan bahwa ketiga
mendatangi ke rumah atau mengirim surat item pertanyaan tersebut berada pada kategori tinggi.
undangan untuk datang ke kantor. Hasil penelitian memperlihatkan bahwakualitas hasil
7. Investasi sosial merupakan faktor dominan kelima dari pembentukan
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung citra.
dapat merebut hati masyarakat yang dituju
dengan melakukan partisipasi sosial, seperti ikut Pengaruh Aktivitas Dan Pola Hubungan
serta dalam kegiatan lingkungan, memberikan Terhadap Opini Publik
santunan kepada yang tidak mampu di sekitar
kantor. Berdasarkan uji statistik, diperoleh hasil bahwa
aktivitas dan pola hubungan berpengaruh positif dan
Pengaruh Kualitas Hasil Terhadap Opini Publik signifikan padaopini wajib pajak terhadap
pembentukan citra Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Berdasarkan uji statistik, diperoleh hasil bahwa Tulungagung. Jika dilihat dari nilai beta, aktivitas dan
kualitas hasil pelayanan Kantor Pelayanan Pajak pola hubungan merupakan faktor dominan keempat
Pratama Tulungagung berpengaruh positif dan yang mempengaruhi opini wajib pajak terhadap
signifikan terhadap opini publik. Jika dilihat dari nilai pembentukan citra Kantor Pelayanan Pajak Pratama
beta, kualitas hasil merupakan faktor dominan kelima Tulungagung. Hal ini dapat diartikan semakin tinggi
yang mempengaruhi opini publik terhadap aktivitas dan pola hubungan,semakin baik pula
pembentukan citra Kantor Pelayanan Pajak Pratama pembentukan citra yang diciptakan oleh Kantor
Tulungagung. Hal ini dapat diartikan semakin tinggi Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung. Peningkatan
kualitas hasil pelayanan,semakin tinggi pula opini aktivitas dan pola hubungantersebut sangat
publik terhadap pembentukan citra Kantor Pelayanan menentukan opini publik pada Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Tulungagung. Peningkatan kualitas Pajak Pratama Tulungagung.
hasil pelayanantersebut menentukan peningkatan
opini wajib terhadap pembentukan citra Kantor Wajib pajak akan memberikan persepsi yang baik jika
Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung setelah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
identitas non fisik, identitas fisik, manajemen mampu menciptakan hubungan yang baik dengan
organisasi, aktivitas dan pola hubungan. wajib pajak, begitu pula sebaliknya. Persepsi timbul
karena adanya pengalaman yang dirasakan individu
Kualitas hasil bersifat intangibility (tidak berwujud) sebelumnya (Kotler, 2001). Pengalaman ini diperoleh
yakni merupakan perbuatan, kinerja, atau uasaha dari proses belajar. Hasil yang diperoleh dari
dimana tidak dapat dirasakan oleh panca indera pengalaman adalah adanya suatu pandangan tertentu
sebelum dibeli (Tjiptono, 2005). Dikarenakan Kantor terhadap jasa yang diberikan. Jika hubungan yang
Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung merupakan dibangun sesuai dengan harapan wajib pajak maka
perusahaan yang bergerak daalm bidang jasa, maka akan tercipta hubungan yang baik. Harapan wajib
pelayanan adalah hal yang paling diperhatikan oleh pajak dibentuk dan didasarkan pada beberapa faktor,
wajib pajak. Pelayanan yang baik dapat berpengaruh diantaranya pengalaman dimasa lalu, opini teman dan
terhadap sikap wajib pajak. Sikap juga merupakan kerabat serta informasi dan janji-janji perusahaan
hasil belajar, dengan demikian pembentukan opini itu (Tjiptono, 2005).
sendiri adalah melalui proses interaksi antara wajib
pajak dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dari hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas dan
Tulungagung. pola hubungan berpengaruh pada opini publik
terhadap pembentukan citra Kantor Pelayanan Pajak
Pemberian pelayanan yang baik dapat memberikan Pratama Tulungagung, dapat diartikan bahwa
kepuasan terhadap wajib pajak. Kepuasan adalah sebagian besar responden merasa aktivitas dan pola
perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul hubungan yang diberikan baik. Hal ini dibuktikan
setelah membandingkan antara kinerja (hasil) bahwa sebagian besar responden menerima aktivitas
produk/jasa yang dipikirkan terhadap kinerja (hasil) dan pola hubungan yang diciptakan oleh Kantor
yang diharapkan (Kotler, 2001). Kualitas hasil Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung. Nilai rata-
pelayanan berpengaruh pada opini publik terhadap rata skor item pada variabel aktivitas dan pola
pembentukan citra Kantor Pelayanan Pajak Pratama hubungan terlihat bahwa ketiga item pertanyaan
Tulungagung dilihat dari tiga indikator dari kualitas berada pada kategori tinggi. Adanya aktivitas dan
hasil yakni jaminan keamanan, pelayanan, dan pola hubungan yang baik mengenai pembentukan
124 Rosiana1, Geofakta2
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
citra mempersepsikan keberhasilan Kantor Pelayanan pembentukan citra kantor juga ikut baik. Hal ini
Pajak Pratama Tulungagung dalam membentuk citra. mengindikasikan bahwa pembentukan citra
Dari hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas dan kantor dapat diterima oleh wajib pajak.
pola hubungan merupakan faktor paling dominan 2. Identitas fisik seperti penataan eksterior dan
pembentuk opini responden, sehingga dapat interior, kelengkapan peralatan, fasilitas
dikatakan responden memiliki persepsi yang paling tambahan misalnya kursi, televisi, kipas angin,
baik melalui aktivitas dan pola hubungan yang AC yang ada di loket pembayaran memberikan
diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama pengaruh yang signifikan terhadap penilaian
Tulungagung. wajib pajak, sehingga untuk menciptakan citra
yang positif maka perlu ada perbaikan pada
identitas fisik. Indikator identitas non fisik yang
KESIMPULAN meliputi pengetahuan wajib pajak tentang
pembuatan SPT, pengetahuan pegawai tentang
Berdasarkan permasalahan, tujuan, dan pembahasan sejarah kantor, kepercayaan wajib pajak terhadap
mengenai pengaruh pembentukan citra Kantor kantor, dan pegawai yang melakukan pencatatan
Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung terhadap SPT secara akurat memberikan pengaruh yang
opini publik pada bab-bab sebelumnya, maka hasil besar dalam memberikan citra yang positif pada
penelitian yang dilakukan terhadap wajib pajak di wajib pajak, hal ini terbukti dengan hasil
Kabupaten Tulungagung, penulis menarik penelitian yang menunjukkan bahwa masyarakat
kesimpulan sebagai berikut : akan semakin puas dengan kantor jika kualitas
1. Komponen pembentukan citra yaitu identitas identias non fisik lebih ditingkatkan. Indikator
fisik, penampilan gedung dan kenyamanan selanjutnya adalah manajemen organisasi yang
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung meliputi prosedur pembuatan NPWP dan SPT,
secara simultan dan parsial berpengaruh pada kualitas pegawai, dan sosialisasi tentang NPWP
opini wajib pajak. Adanya pengaruh secara dan SPT pada masyarakat. Dalam penelitian ini
simultan ini mengindikasikan bahwa kelima terdapat hubungan yang signifikan dari setiap
variabel tersebut yakni identitas fisik identitas indikator dalam manajemen organisasi terhadap
non fisik manajemen organisasi, kualitas hasil, opini publik. Wajib pajak akan merasa puas jika
aktivitas dan pola hubungan merupakan penentu prosedur yang diberikan dan proses perpajakan
tinggi rendahnya penagruh pembentukan citra dipermudah, sehingga tidak membuang banyak
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung tenaga dan waktu para wajib pajak. Indikator
terhadap opini wajib pajak. Penampilan kantor kualitas hasil yang meliputi jaminan keamanan,
merupakan salah satu bagian dari identitas fisik, pelayanan, dan kepercayaan terhadap pelayanan,
di mana identitas fisik itu merupakan salah satu sikap pegawai yang sopan terhadap wajib pajak,
faktor dari pembentuk citra. Lebih jauh lagi, dan pegawai melayani wajib pajak dengan serius
dengan adanya opini yang baik, diharapkan dapat memiliki pengaruh secara signifikan terhadap
membantu Kantor Pelayanan Pajak Pratama opini positif maupun negatif publik, sehingga
Tulungagung mengetahui posisi citranya dengan diperlukan adanya penambahan mutu kualitas
penampilan dan kenyamanan kantor. Secara hasil kerja kantor agar masyarakat semakin
parsial variabel identitas fisik, identitas non fisik, memberikan penilaian positif terhadap Kantor
manajemen organisasi, kualitas hasil, aktivitas Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung. Variabel
dan pola hubunganKantor Pelayanan Pajak selanjutnya adalah aktivitas dan pola hubungan,
Pratama Tulungagung berpengaruh positif dan yang meliputi pemberian pelayanan yang sama
signifikan pada opini publik.Hal ini pada setiap wajib pajak, kemampuan komunikasi
mengindikasikan bahwa semakin tinggi variabel pegawai yang baik, dan perhatian pegawai
identitas fisik, identitas non fisik, manajemen terhadap kepentingan wajib pajak, memberikan
organisasi, kualitas hasil, aktivitas dan pola pengaruh secara signifikan pada opini
hubungan maka semakin positif pula opini wajib masyarakat terhadap kantor, sehingga diperlukan
pajak terhadap pembentukan citra Kantor adanya perbaikan dalam menjalin hubungan
Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung. antara kantor dengan wajib pajak, dan antara
Peningkatan variabel identitas fisik, identitas non atasan dan bawahan.
fisik, manajemen organisasi, kualitas hasil, 3. Dari hasil analisis data, variabel identitas non
aktivitas dan pola hubungantersebut menentukan fisik merupakan variabel yang paling dominan
peningkatan opini wajib pajak pada pada pembentukan citra kantor terhadap opini
pembentukan citra Kantor Pelayanan Pajak publik. Dari kelima komponen pembentukan
Pratama Tulungagung. Dengan adanya variabel citra yakni variabel identitas fisik, identitas non
identitas fisik, identitas non fisik, manajemen fisik, manajemen organisasi, kualitas hasil,
organisasi, kualitas hasil, aktivitas dan pola aktivitas dan pola hubungan yang paling
hubungan yang baik, maka opini publik tentang memberikan pengaruh terhadap opini publik
125
Faktor Pembentukan Citra Terhadap Opini Publik Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
adalah melalui identitas non fisik kantor. Adanya Tjiptono, F. (2005) Service, Quality & Satisfaction.
pemahaman yang baik dari wajib pajak mengenai Yogyakarta: Andi.
perpajakan mempersepsikan keberhasilan
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
dalam membentuk citranya.
PROFIL PENULIS
Cara Sitasi: Raharjo, A., & Anisti. (2018). Peran Program Director TV Dalam Proses Produksi TV Dalam
Produksi Visual Program Acara Semesta Bertilawah Di MNC TV. Jurnal Komunikasi, 9(1), 127–134.
Abstract - In order to produce a qualified television program, there are several things that must be concerned, one
of them is the crucial role of the Director of television program. Director of television program is a person who is
put in charge technically on the implementation of production at one television program. Moreover, the Director
of television program controls the production that he/she is dealing with, coordinating with all elements, facilities,
and the team members during the rehearsal. Director of television program helps and gives the crucial instructions
and the details to all crew members either in the studios or on locations, including the production team. In this
essay the writer uses descriptive-qualitative method which explains the events. The study itself is purposed to
describe or to explain the ongoing events on the research regardless the previous events & afterward. The role of
Director of television program in a production program is very important to comprehend and master the plan and
the visual control on the Program Semesta Bertilawah in MNC TV. Not only mastering one subject but also insisted
him / her to be able to build a good communication and could be cooperative with the relevant agencies.
terkagum-kagum oleh pesona visualnya, seiring mulai banyak stasiun televisi swasta yang mulai
perkembangan inovasi televisi melahirkan audio bermunculan dengan lingkup lokal maupun nasional,
sebagai penyelaras kesempurnaan televisi. seperti RCTI, SCTV, ANTV, INDOSIAR, MNCTV,
GLOBAL TV, TRANS TV dan lainnya.
Tidak mengherankan jika kemudian kemampuan efek
dari televisi digunakan oleh para self marketing Sejalan dengan semakin menjamurnya pertelevisian
(pelaku kampanye untuk menarik simpati khalayak di Indonesia, maka semakin ketat pula persaingan
agar memilihnya) Putra (2012).Televisi merupakan bisnis di dunia penyiaran itu sendiri. Orang-orang
media elektronik yang paling luas dan dapat yang terlibat di dalam stasiun televisi semakin
dijangkau oleh setiap anggota masyarakat dari dituntut untuk mampu memberikan berbagai
berbagai lapisan masyarakatserta menjadi konsumsi tayangan atau program acara televisi yang lebih
sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Media variatif dan tentunya menarik perhatian khalayak.
elektronik ini sebagai media audio-visual yang tidak Persaingan antar media massa ini tidak terlepas dari
membebani banyak syarat bagi masyarakat untuk fungsinya yaitu informasi, pendidikan, dan hiburan.
menikmatinya.
Untuk menghasilkan acara televisi yang berkualitas
Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati ada berbagai hal yang perlu diperhatikan salah
berbagai tayangan yang ada di televisi sesuai dengan satunya adalah peran krusial dari Pengarah acara (
keinginannya masing-masing. Kehadiran televisi Program director tv . Seorang Pengarah acara (
tidak pernah memilih siapa yang menjadi sasarannya. Program director tv ) adalah seorang yang ditunjuk
Artinya, berbagai tayangan yang ada dalam media untuk bertanggung jawab secara teknis pelaksanaan
elektronik ini tertuju untuk siapa saja, individu dari produksi satu mata acara siaran. Selain itu Pengarah
golongan mana saja, maupun dari mana saja individu acara (Program director) berperan untuk
itu berasal. mengendalikan produksi yang ditanganinya,
melakukan koordinasi dengan semua elemen,
Terjangkaunya media televisi oleh masyarakat, fasilitas, dan orang-orang selama latihan / Geladi
semakin menunjukkan bahwa televisi milik semua Resik (GR) dan produksi. Dia membantu dan
lapisanmasyarakat tanpa memandang status ataupun memberikan instruksi penting dan rinci kepada kru
kedudukan individu-individu yang ada didalamnya. baik di studio atau di lokasi, termasuk tim produksi.
Syah Putra (2012) menyatakan bahwa sejak
berlakunya UU Penyiaran No. 32 tahun 2002, sudah Dalam pengertian media massa itu bahwa televisi
tercatat sebanyak 116 3stasiun TV lokal yang mempunyai fungsi yang utama dan harus
beroperasi di hampir setiap provinsi. Daftar ini diperhatikan yaitu fungsi informatif, edukatif,
diperbanyak dengan adanya 8 saluran televisi rekreatif dan juga sebagai sarana untuk
berlangganan. mensosialisasikan nilai-nilai atau pemahaman-
pemahaman mengenai media massa. Globalisasi
Televisi mampu memberikan pengaruh-pengaruh informasi dan komunikasi setiap media massa jelas
baik yang sifatnya positif maupun negatif yang menghadirkan suatu aktifitas sosial yang bermuatan
kemungkinan dapat mempengaruhi perilaku politik perubahan nilai-nilai sosial dan budaya manusia.
oleh anggota-anggota masyarakat. Sementara itu,
masyarakat pula yang akan menjadi filter terhadap Kemampuan media televisi itu dalam mencari strategi
berbagai pengaruh dari keberadaan materi siaran untuk menarik perhatian masyarakat masih
televisi.Politik sangat erat hubungannya dengan menunjukkan bahwa media televisi itu adalah media
media, karena salah satu tujuan media yakni untuk yang dapat menguasai informasi baik secara
membentuk perilaku mengenai berbagai hal, terutama geografis maupun secara sosiologis.
hal politik. Ketika perilaku tersebut dapat ter ‘set’
seperti yang diinginkan media, pada saat itulah yang Jika untuk menghasilkan tontonan acara televisi yang
menjadi tolak ukur keberhasilan suatu media. Antara berkualitas, perlu berbagai hal yang perlu
dunia politik atau politik praktis dengan media diperhatikan yaitu salah satunya adalah peran krusial
terjalin hubungan yang saling membutuhkan dan dari seorang program director. Dalam tim produksi,
bahkan saling mempengaruhi. kru yang memegang tanggung jawab cukup besar
yaitu program director yang merupakan orang yang
Pada awal kemunculannya yakni tahun 1962, hanya akan bertanggung jawab dalam set produksi. program
ada satu stasiun televisi saja yang sudah berdiri dan director juga harus pandai dalam mengarahkan para
memiliki program siaran yaitu TVRI sebagai stasiun pengisi acara, sehingga hingga dapat menghasilkan
televisi milik negara. Namun berbeda pada saat ini, adegan yang bagus dalam acara. Berikut akan penulis
128 Agung1, Anisti2
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
tampilkan pengertian dan tugas tugas apa saja yang Variabel yang menjadi objek penelitian adalah, Peran
harus dilakukan program director dalam proses Program Director tv dalam Produksi Visual Program
produksi acara. Semesta Bertilawah di MNC TV
Proses Perencanaan Program Semesta Bertilawah Penanganan masalah yang timbul dilapangan
keseluruhan serta solusi yang berhubungan dengan lay out
system perencanaan Visual.
Sebelum membuat program Semesta Bertilawah ,
harus melalui beberapa proses, dari meeting yang di 1. Kendala dilapangan
hadiri oleh seluruh crew yang bertugas, kemudian Di dalam sebuah program adu bakat Religi
brifing artis yang dilakukan oleh team kreatif dan Semesta Bertilawah,maka hal tersebut dapat
briping krew yang dilakukan oleh program director. dilakukan produksi tersebut di adakan diluar (in
Setting dilakukan sebelum shooting dimulai, karena door dan Out Door) tentunya banyak sekali
set nya sudah ada maka yang perlu di setting adalah kendala-kendala yang kerap timbul dalam
audio yang meliputi clip on dan handmic, lighting persiapan maupun pelaksanaannya. Kendala
jika ada treatment tambahan dan property. Kemudian tersebut yang sering timbul antara lain:
kita melakukan blocking, blocking sangat perlu a. Faktor cuaca atau alam yang tidak bisa di
dilakukan agar penataan gambar bisa lebih sempurna, prediksi seperti hujan jika di Out door.
penataan cahaya juga lebih bagus serta penataan b. Gangguan pada system alat seperti
property bisa lebih pas, blocking ini dipimpin oleh Kamera, komunikasi, lighting misalnya alat
floor director,dan di hadiri oleh seluruh crew yang yang akan di gunakan error atau terjadi
bertugas, agar pada saat melaksanakan shooting tidak kerusakan.
terjadi banyak kesalahan. c. sering terjadi cross frequency.
d. Persiapan dan pengerjaan panggung yang
Mengetahui konsep awal terbentuknya program blom selesai sehingga menghambat
Semesta Bertilawah di MNC TV penyusunan tata letak kamera, Lighting,
Artistik, Audio speaker monitor dan
Banyak beberapa hal yang akan penulis sampaikan sebagainya.
dalam proses perencanaan pembuatan program e. Menjaga kekompakan Kru yang bertugas
Religi Semesta Bertilawah, tahapan- tahapannya baik itu Production Support Kameraman,
antara lain: Lightingman, Audioman, Artistik, Creative,
1. Melakukan meeting dalam menentukan judul Production Assistan (PA), Floor Director
program yang akan diproduksi, baik secara siaran (FD), Switcherman, Grafis, Technical
langsung ( live ) maupun siaran tunda (recording) Director (TD) dan sebagainya.
sekaligus menentukan kandidat dan lokasi
diselenggarakannya acara adu bakat Hafiz Quran 2. Solusi Dan Penanganan
yaitu Semesta Bertilawah. Membuat sebuah Tentunya pada saat dimulainya acara dari
perencanaan program dengan team produksi yang persiapan dan hingga berlangsungnya acara di
terkait diantaranya, executive produser, produser, selenggarakan, sebagai seorang Program
produser assistant, unit manager, tehnikal director tv harus terlibat langsung dan
director, penata artistic. mengikuti proses mulai dari awal set up system
2. Melakukan hunting lokasi bersama team produksi dan pengecekan system instalasi, system
dan teknik, menentukan lokasi, perijinan lokasi komunikasi lintas kru, dan tata letak artistik
setempat Studio, perijinan keamanan POLDA panggung, set design dan monitor agar dapat
wilayah. mengetahui teknis dan kendala yang kerap
3. Menghitung ukuran panggung (rigging stage) timbul. Dengan terlibat langsung maka dapat
pagar keamanan barikade). meminimalisir kendala dan dapat mengatasi
4. Menentukan dan pengajuan speck alat sound sekaligus penanganannya.
system audio, teknik maupun kebutuhan
material artistik. Penanganan masalah yang timbul dilapangan
5. Melakukan meeting besar bersama team produksi serta solusi yang berhubungan dengan lay out
program adu bakat Religi Semesta Bertilawah System Pengendalian visual.
membahas run down dan kontens acara.
6. Melakukan meeting teknis bersama team teknik Kesuksesan sebuah program bisa dilihat dari segi
dan team penata artistic untuk menentukan perencanaan yang matang dan persiapannya dengan
perencanaan dan lay out. didukung teknisnya. Tentunya tidak terlepas dari segi
Semua konsep harus berjalan sesuai apa yang kemahiran dan keahlian seorang Program director
direncanakan, dan diharapkan mampu meningkatkan dalam menangani sebuah alat dan pemahaaman
dan menghasilkan tayangan program yang bermutu. system.
Sebagai seorang Program director tv harus adalah camera dalam bahasa inggris “motion picture
memahami sebuah perencanaan agar tidak terjadi camera”. Didalam broadcasting televisi keberadaan
kesalahan dalam pengerjaan. Dan yang terpenting kamera adalah sesuatu yang paling utama proses dari
harus memahami lay out set design gambar agar hasil gambar itulah yang akan ditayangkan didalam
dalam penyusunannya sesuai dengan apa yang sudah program acara televisi di layar kaca.
di rencanakan.
Masing-masing Frame merupakan rekaman dari
Dalam penempatan speaker monitor yang tepat tahapan-tahapan dari suatu gerakan. Semakin cepat
pada tempatnya, menginstal kabel rapih sesuai perputarannya semakin halus gerakannya, walaupun
dengan alurnya dan tidak menimbulkan kesan tidak sebenarnya terdapat jeda antara frame namun kita
beraturan. Mengikuti prosedur system dengan sebagai manusia tidak bisa menangkap jeda tersebut.
melakukan cek dan ricek peralatan, memastikan
semua system telah terinstal dengan benar.
Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak KESIMPULAN
pendukung acara yang terkait.
1. Seorang Program director tv dalam sebuah
Audio system, Kamera system, stage, sub control, produksi program sangatlah penting untuk
tekhnical support, Crew memahami dan menguasai sebuah perencanaan
dan pengendalian visual. Bukan saja menguasai
Kesuksesan sebuah acara tidak terlepas dari system
dan mixing stage yang menjadi pokok utama dalam satu bagian tetapi juga di dituntut mampu
sebuah pertunjukan Entertaint. Karena dipanggung berkomunikasi dengan baik dan dapat bekerja
inilah sebuah pertujukan dimulai, yang terdiri dari sama dengan segala instansi yang terkait.
pengisi acara anatar lain: adanya Kandidat Pahlawan 2. Selain bertanggung jawab penuh semua hal yang
Indonesia, musisi, penyanyi, dan berbagai macam terkait dengan visual, Program director tv juga
ornament pendukung lainnya seperti adanya set harus mampu memberikan sebuah informasi
artistic dan penataan cahaya yang akan menghiasi
kepada khalayak atau kepada Pemirsa .
panggung agar terkesan lebih indah. Sebagai inti dari
sebuah acara, maka panggung harus benar-benar 3. Untuk menghasilkan sebuah program dengan
memperhatikan sebuah perencanaan dan lay out agar audio visual yang berkualitas, selain didukung
segala kendala dapat teratasi. System floor monitor dengan alat – alat yang berkualitas juga crew
panggung ini amat penting guna mendengarkan yang mengerti program yang akan diproduksi.
instrument dari alat musik yang dimainkan dan untuk Sebuah program dapat dikatakan berhasil jika
mendengarkan instrument alat music dari musisi bisa menarik pemirsa dan menimbulkan kesan
lainnya. Biasanya floor monitor ditempatkan pada
setelah melihat acara tersebut.
posisi didepan musisi agar terdengar lebih detail dan
focus.
Perencanaan program untuk menghasilkan audio
Yang menjadi kendala didalam floor monitor adalah visual yang berkualitas, selain alat yang ada beberapa
jika terdapat kelebihan kapasitas suara, maka yang yang harus di persiapkan yaitu:
terjadi adalah feetback atau storing. Dan suara pun 1. Meeting
Sangat penting dan harus diikuti oleh seluruh
tidak lagi menjadi harmoni akibatnya suara didalam
panggung terkesan didalam goa atau menggema. team produksi, agar ketika proses produksi
program adu bakat Religi Semesta Bertilawah
meminimalis kesalahan dan tidak memakan
Camera System
waktu yang lama dalam proses produksinya.
Kamera EFP (Electronics Field Production) Kamera 2. Setting
Setting dilakukan dilakukan dihari yang sama
jenis ini biasanya dipakai untuk produksi dalam
ruangan atau studio (in door), hampir sama dengan sebelum kita melakukan shooting, jika team
jenis pertama.Biasanya 1 (satu) set kamera EFP dating tepat waktu, dan mengikuti meeting maka
terdiri atas : Kamera (Lensa, Camera head, View setting ini tidak akan memakan waktu yang lama.
finde) , Camera maunting (rolling tripod, 3. Briefing
Briefing Artis
pedestal), Kabel kamera (Triax,
multiware/multicore), Camera control unit / Base Dilakukan oleh team kreatif dan Produser,
stasion, Remote control panel / Operation control menjelaskan konsep acara adu bakat Religi
panel, Monitoring System : avefrom monitor, video Semesta Bertilawah yang akan diproduksi,
monitor dan Power supply. briefing ini akan menjadi lama jika pengisi
acaranya datang dengan tidak tepat waktu, yang
akan mengakibatkan waktu shooting akan
Menurut Eva Arifin (2010), seorang kameraman alat
yang paling utama didalam melaksanakan tugasnya
133
Peran Program Director TV Dalam Proses Produksi TV Dalam Produksi Visual Program Acara Semesta
Bertilawah Di MNC TV
menjadi mundur, semua ini tergantung dari Mashyuri dan Zainuddin, Penelitian kualitatif
komitmen para pengisi acara. 2008,Refikka Aditama.
Moleong, Lexy J, 2001, Metodologi Penelitian
Briefing Crew Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya ,
Dilakukan oleh Program Director tv, untuk Morley, 1988:28; Lull, 1988a:17 dalam Budiman,
mengingatkan kembali, konsep acara, baik 2002:8, Grasindo,Jakarta
blocking, treatment dan kebutuhan property Naratama, Menjadi Sutradara Televisi ,Cetakan
yang akan digunakan, semua crew yang terlibat Pertama 2004, Grassindo, jakarta.
diacara tersebut harus ikut briefing untuk S.Nasution, Metode Penelitian Kualitatif
meminimalis kesalahan-kesalahan pada saat (2003),Jakarta Bumi Aksara
shooting. Sugiyono, Metode kualitatif,
2008,PT.Gramedia,Jakarta.
4. Blocking Riswandi, Dasar-dasar Penyiaran, cetakan pertama
Blocking dilakukan setelah melakukan briefing, 2008, Graha Ilmu,Yogyakarta.
untuk memastikan posisi dari pengisi acara yang Ruslan. Metodelogi kualitatif, cetakan kedua 2008,
terlibat dan property yang akan digunakan Erlangga,bandung.
didalam set, sehingga dalam pengambilan Soerjono “Penelitian metodelogis, sistematis, dan
gambarnya dengan camera terlihat bagus, dan konsisten”. Rineka Cipta, Jakarta, 2007.
blocking ini dilakukan oleh semua crew / team Theodore Taylor, People Who Make Movies, 2009
produksi yang terlibat dalam acara tersebut. New York: Doubleday. Wong, Cindy Hing.
Pengaruh Media televisi terhadap masyarakat Syah
Putra, 2012 Yogyakarta: MediaKom.
REFERENSI
Chepi Nurdiansyah
Cara Sitasi: Nurdiansyah, C., & Wahyudi, M. (2018). Pengaruh Ekuitas Merek Dan Rasa Percaya Diri
Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sarung BHS ( Studi Kasus pada Toko AL- Bagdadi ). Jurnal
Komunikasi, 9(1), 135–141.
Abstract - Sarung is basically a complementary outfit in the worship of Muslims and sarungs used in wedding
ceremonies on certain cultures. brand describes the value offered and plays an important role for the customer
in making his choice. Many factors influence purchasing decisions such as cultural, social, personal and
psychological factors. The selling rate of Behaestek sarungs in Al-Bagdadi especially the type of BHS decreased
indicating the level of customer purchasing decisions on Behaestek products also decreased, BHS brand equity
is very weak, Confidence or psychological factors of customer gloves decreased. based on the problems
undertaken by research to analyze the effect of brand equity on trust, analyze the influence of trust in purchasing
decisions and analyze the effect of brand equity and confidence in purchasing decisions. this type of research is
a survey with a population of 150 customers and a sample of 60 customers. Sampling method using non-
probability sampling-stratified sampling technique with data collection techniques using questionnaires and
documentation. the dependent variable is the purchase decision, while the independent variables are brand
equity and self-confidence. test data using validity test, reliability test, multiple linear regression and hypothesis
test. the results of his research is Variable Brand Equity (X1) has an influence on Purchasing Decision (Y)
BEHAESTEX Products with the direction of a positive relationship or the nature of direct relationships,
Variable Believe (X2) has an influence on Decision Purchase (Y) BEHAESTEX Products with positive
relationship direction or relationship Direct and Variable Brand Equity (X1), Confidence (X2)
merupakan salah satu toko yang menjual kain sarung Proses pengambilan keputusan pembelian dimana
BHS, dimana kain sarung produksi bhs sendiri konsumen benar-benar membeli produk
merupakan salah satu sarung yang menjadi idaman
para konsumennya. EKUITAS MEREK
Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan Merek (brand) menurut American Marketing
pada produk dan jasa. Nilai ini dapat dicerminkan Association (Kotler, 2007) adalah nama, istilah,
dalam cara konsumen berpikir, merasa dan bertindak tanda, simbol rancangan, atau kombinasi yang dapat
terhadap merek, Rasa Percaya Diri, pangsa pasar, mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang
dan profitabilitas yang dimiliki perusahaan. atau sekelompok penjual agar dapat membedakan
Pendekatan berbasis pelanggan memandang ekuitas produk tersebut dari produk pesaing.
merek dari sudut pelanggan dengan menetapkan
kekuatan merek yang terletak pada apa yang telah Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas
dilihat, dibaca, didengar, dipelajari, dipikirkan dan merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan
dirasakan pelanggan tentang merek tersebut. Merek simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai
diyakini dapat mempengaruhi evaluasi terhadap yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada
merek secara positif (positive brand beliefs) dan perusahaan atau para pelanggan perusahaan. Adapun
meningkatkan favorability of attitude toward the Dimensi Ekuitas Merek, yaitu:
brand (Assael, 2002:167). Sikap yang positif atas a. Kesadaran Merek
merek tersebut dapat menciptakan rasa percaya diri Tingkat pengetahuan atau kesadaran konsumen
pelanggan atas keputusan pembeliannya, dan akan merek suatu barang
mengurangi keraguan pelanggan atas keputusannya. b. Persepsi Kualitas
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi atau anggapan konsumen atas kualitas
pengaruh dari ekuitas merek dan rasa percaya diri produk
terhadap keputusan pembelian sarung BHS. c. Asosiasi Merek
Segala hal yang berkaitan dengan ingatan
KEPUTUSAN PEMBELIAN (memory) mengenai sebuah merek
d. Loyalitas Merek
“Keputusan pembelian, adalah tahap dalam proses Merupakan satu ukuran keterkaitan seorang
pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen pelanggan pada sebuah merek
benar-benar membeli. Konsumen bebas memilih
produk yang diinginkan sesuai dengan RASA PERCAYA DIRI
kebutuhannya, memutuskan tempat pembelian,
bagaimana caranya, banyak pembelian, kapan Percaya diri berasal dari bahasa Inggris yakni self
membeli, dan mengapa harus membeli.Konsumen confidence yang artinya percaya pada kemampuan,
membeli dan mengonsumsi produk bukan sekedar kekuatan dan penilaian diri sendir. Jadi dapat
karena nilai fungsi awalnya, namun juga karena nilai dikatakan bahwa penilaian tentang diri sendiri adalah
sosial dan emosionalnya.”(Kotler & Armstrong, berupa penilaian yang positif. Penilaian positif inilah
2012). Jadi, Keputusan pembelian, adalah pemilihan yang nanti akan menimbulkan sebuah motivasi
satu dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan dalam diri individu untuk lebih mau mengRasa
pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat Percaya Dirii dirinya (Hakim, 2002)
keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif
pilihan. adapun, Dimensi keputusan pembelian yaitu: Menurut (Assael, 2002) rasa percaya diri atas
a. Pencarian Informasi keputusan pembelian adalah ’’Confidence represent
Proses pengambilan keputusan pembelian dimana a person’s belief taht her or his attitude toward the
konsumen telah tertarik untuk mencari lebih brand is correct and an attitude held with confidence
banyak informasi are heavity drive he or his behavior toward the
b. Minat brand” Artinya adalah rasa percaya diri atas
Setelah memperoleh informasi, pembeli mulai keputusan pembelian menunjukan rasa percaya diri
menumbuhkan minat atau keinginan atas barang atas tindakan yang diambil, dalam hal ini adalah
tersebut. keputusan pembeliannya. Menurut (Aaker, 2003)
c. Evaluasi alternatif rasa percaya diri pelanggan atas keputusan
Proses pengambilan keputusan pembelian dimana pembelian disebabkan karena kedekatan pelanggan
konsumen menggunakan informasi untuk dengan merek, baik itu disebabkan oleh pengiklanan
melakukan evaluasi atas berbagai pilihan dan kepopuleran merek, kredibilitas merek di mata
d. Keputusan pembelian pelanggan serta pengalaman pelanggan atas merek
1) Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar 2) jika nilai signifikansi F > 0,05 maka , H0
dari tahap signifikansi 60% atau 0,6 maka diterima dan H1 ditolak (non signifikan).
kuesioner tersebut reliabel. c. Uji Hipotesis Koefisen Determinasi
2) Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil Koefisien determinasi (R2) adalah untuk
dari taraf signifikansi 60% atau 0,6 maka menafsirkan signifikansi koefisien korelasi yang
kuesioner tersebut tidak reliabel. dinyatakan dalam persen (%) variasi yang terjadi
dalam variabel disebabkan oleh variasi yang
REGRESI LINEAR BERGANDA terjadi dalam variabel X.
PENGUJIAN HIPOTESIS
a. Uji Hipotesis t
Pengujian hipotesis ini untuk mengetahui apakah
variabel independen berpengaruh sendiri-sendiri
terhadap variabel terikat dan variabel independen
(bebas) manakah yang paling dominan
pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian.
Tabel 4 Hipotesis t
Coefficientsa
Model Standardized t Sig.
Gambar 3. Grafik Uji Normalitas Coefficients
Beta
Dari Gambar 3 dapat dilihat bahwa adanya titik- 1 (Constant) -2,636 ,010
titik yang menyebar dan disekitar garis diagonal Ekuitas Merek ,111 2,759 ,007
serta penyebarannyapun mengikuti arah garis Rasa Percaya Diri ,878 21,919 ,000
diagonal. Hal tersebut membuktikan bahwa model
regresinya telah memenuhi asumsi normalitas.
139
Pengaruh Ekuitas Merek Dan Rasa Percaya Diri Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sarung BHS
(Studi Kasus pada Toko AL- Bagdadi)
a. Variabel Ekuitas Merek (X1) mempunyai (Bahasa Ind). Jakarta: Salemba Empat.
pengaruh terhadap Keputusan Membeli (Y) Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Prinsip-prinsip
Produk BHS dengan arah hubungan positif atau Pemasaran (Edisi 13). Jakarta: Erlangga.
sifat hubungan searah. Noor, J. (2012). Metodologi Penelitian Skripsi. Tesis.
b. Variabel Percaya Diri (X2) mempunyai pengaruh Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana
terhadap Keputusan Membeli (Y) Produk BHS Prenada Media Group.
dengan arah hubungan positif atau sifat hubungan Riduwan. (2009). Metode dan Teknik Menyusun
searah. Tesis. Bandung: Alfabeta.
c. Variabel Ekuitas Merek (X1), Rasa Percaya Diri Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif.
(X2) berpengaruh secara simultan atau bersama- Bandung: Alfabeta.
sama dan signifikan terhadap Keputusan
Membeli (Y) Produk BHS.
PROFIL PENULIS
141
Volume 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom
Cara Sitasi: Fadilah, J., Andriana, D., & Widarti. (2018). Potret Kelompok Remaja Penggemar Diecast Di
Jakarta. Jurnal Komunikasi, 9(1), 142–149.
Abstract - This study aims to analyze the reasons why a person joins a diecast fan group, to analyze the activities
of diecast fan youth groups in Jakarta, to analyze the impact of following diecast fan groups. Data analysis
technique used in this research is qualitative data analysis that is, data reduction, presentation (display) data and
data verification. The results obtained from the research that the authors do, the authors see there are various
reasons behind the Barokah Garage members to join the group of diecast fan teens. Barokah Garage activity is
not only gathered, but Barokah Garage routinely performs photography activities diecast toys, social service,
hunting together, therefore the impact is not only the body to be healthy because hunting together, the social sense
of the teenagers is increasing due to social activities which is routinely implemented.
Diecast adalah sebuah betuk cetakan/bahan yang Di Indonesia para pecinta diecast ini membentuk
berasal dari besi, alumunium, magnesium, tembaga suatu komunitas. Sedikitnya ada dua komunitas
ataupun timbal. Dalam dunia miniatur kendaraan diecast yang berdiri secara resmi, yaitu Tomoci dan
bermotor, diecast menjadi bahan utama dikarenakan PND (Pusat Ngumpulnya Diecaster), yang memiliki
keunggulan dari bahan pembuatannya. Keunggulan ribuan jumlah anggota dan simpatisan tersebar di
antara lain adalah solid, mudah dibentuk tahan karat seluruh Indonesia. Adapun beberapa komunitas
dan ringan. (Mubarakan, 2015) besar lainnya yang menampung pecinta diecast
diantaranya: Jogjakarta Diecaster (JOKER),
Diecast Toys yang lebih dikenal dengan nama Semarang Toys Community (SToC), Pecinta
diecast yaitu mainan dengan bahan dasar besi dan Diecast Bandung (PDC), Big Boys Toys, Indonesian
gabungan plastik, berskala kecil memang banyak Diecaster, Volks Photograph, Diecast Photograpy.
penggemarnya. Secara umum, bentuk diecast Selain itu ada pula komunitas-komunitas kecil
bermacam-macam mulai dari mobil, sepeda motor, dimana salah satu diantaranya yaitu Garasi Barokah.
pesawat terbang, sepeda, alat berat (kendaraan dan
alat-alat seputar tambang) dan yang lainnya adalah
142 Jusuf1, Dina2, Widarti3
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
Komunitas ini sifatnya hanya sebagai wadah online 6. Kemampuan untuk bertindak dengan suatu cara
pecinta diecast, hanya ada di facebook dan tidak ada tertentu yang telah disepakati artinya kelompok
iuran wajib. Komunikasi pecinta diecast lebih sering sudah merupakan satu kesatuan organisasi
melalui forum grup, namun tidak jarang pula bila tunggal dalam pencapaian tujuan kelompok.
satu kota atau sedang bersinggah ke kota lain dapat
bertemu, atau mengadakan gathering para anggota (Munir, 2001) Kualifikasi seperti dikemukakan di
komunitas tertentu dengan mencari tempat yang atas hanya dapat dicapai apabila anggota
nyaman dan bisa berlama-lama berbincang, terlebih kelompok tersebut sempat berinteraksi tatap muka
lagi bisa sambil membawa koleksi diecast mereka dengan frekuensi yang tinggi dan menyebabkan
tanpa harus ditegur oleh pengelola tempat. Kegiatan terjalinnya hubungan psikologis yang nyata seperti
merekapun tak hanya sekedar berkisar pada hobi rasa memiliki kelompok, rasa solidaritas kelompok,
mainan. Banyak juga kegiatan sosial rasa saling ketergantungan, adanya norma
kemasyarakatan terkait dengan bantuan bencana kelompok, dan terbentuknya.
alam dan lainnya yang sudah tercatat mereka
lakukan dalam wujud aksi kepedulian sosial mereka. Dapat disimpulkan, bahwa kelompok adalah suatu
Tak jarang mereka melakukan lelang barang koleksi unit sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu
yang hasilnya digunakan untuk kegiatan sosial yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup
tersebut, selain dari donasi dari para kontributor intensif dan teratur, sehingga di antara individu itu
dalam komunitas tersebut. sudah terbagi pembagian tugas, struktur dan norma-
norma tertentu yang khas bagi kelompok itu.
Alasan dipilihnya diecast, karena sebagai hobby
tidak dibutuhkan dana besar untuk mengoleksi
mainan tersebut. Selain itu, tersedia berbagai merk METODE PENELITIAN
dan ukuran diecast yang dapat disesuaikan dengan
kantong kolektornya. Komunitas diecast juga mulai Jenis Penelitian
tersebar di berbagai kota dan terus bertambah. Metode penelitian adalah urutan kerja yang harus
dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2018) potret alat-alat apa yang diperlukan untuk mengukur
diartikan gambar yang dibuat dengan kamera, foto. maupun mengumpulkan data serta bagaimana
Selain ini juga potret adalah gambaran atau lukisan melakukan penelitian di lapangan (Nasir, 1998).
(dalam bentuk paparan). Tipe penelitian yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kualitatif. (Nawawi,
Potret yang dimaksud dalam penelitian ini 1994) berpendapat bahwa objek dari penelitian
digambarkan dalam bentuk kondisi yang kualitatif adalah manusia atau segala sesuatu yang
menggambarkan keadaan dan aktifitas dari Garasi dipengaruhi manusia. Objek itu diteliti dalam
Barokah sebagai kelompok remaja penggemar kondisi sebagaimana adanya atau dalam keadaan
diecast di Jakarta. sewajarnya atau secara naturalistik (natural setting).
(Huky, 1982), bahwa kelompok, dapat dikatakan Dalam proses penelitian kualitatif, data yang
sebagai sebuah kelompok apabila memenuhi didapatkan catatan berisikan tentang perilaku dan
kualifikasi sebagai berikut: keadaan individu secara keseluruhan. Penelitian
1. Keanggotaan yang jelas, teridentifikasi melalui kualitatif menunjukkan pada prosedur riset yang
nama/identitas lainnya. menghasilkan data kualitatif, ungkapan atau catatan
2. Adanya kesadaran kelompok, dimana semua orang itu sendiri atau tingkah lakunya.
anggota merasa bahwa mereka merupakan
sebuah kelompok dan ada orang lain di luar (Suyono, 1985), penelitian kualitatif adalah
mereka, serta memiliki kesatuan persepsi tentang penelitian dengan metode pengumpulan sebanyak
kelompok. mungkin fakta detail secara mendalam mengenai
3. Suatu perasaan mengenai adanya kesamaan suatu masalah atau gejala guna mendapat pengertian
tujuan/sasaran/gagasan. tentang sebanyak mungkin sifat masalah atau gejala
4. Saling ketergantungan dalam upaya pembentukan itu.
kebutuhan-kebutuhan artinya setiap anggota
saling memerlukan pertolongan anggota lainnya Karena pendapat tersebut di atas sesuai dengan apa
untuk mencapai tujuan-tujuan yang membuat yang diinginkan oleh penulis untuk memaparkan
mereka bisa menyatu dalam kelompok. keadaan dan aktifitas kelompok remaja penggemar
5. Terjadinya interaksi, di mana setiap anggota diecast di Jakarta (Garasi Barokah), maka tipe
saling mengkomunikasikan, mempengaruhi dan penulisan kualitatif penulis rasa tepat digunakan
berinteraksi dan beraksi terhadap anggota sebagai tipe penelitian pada penelitian ini. Dengan
lainnya. menggunakan tipe penelitian kualitatif, penulis
berusaha mengetahui secara mendetail
143
Potret Kelompok Remaja Penggemar Diecast Di Jakarta
menggambarkan keadaan dan aktifitas kelompok 2. Subjek yang masih terkait secara penuh dan aktif
remaja penggemar diecast di Jakarta. Untuk pada lingkungan atau kegiatan yang menjadi
mendapatkan informasi tersebut, penulis juga sasaran atau perhatian penelitian.
menggunakan pendekatan kualitatif dengan maksud 3. Subjek yang mempunyai cukup banyak informasi,
penulis dapat menjajaki secara lebih mendalam banyak waktu, dan kesempatan untuk dimintai
objek yang akan diteliti yaitu kelompok remaja keterangan.
penggemar diecast. 4. Subjek yang berada atau tinggal pada sasaran
yang mendapat perlakuan yang mengetahui
Lokasi Penelitian kejadian tersebut.
Lokasi penelitian ini dilakukan pada kelompok
remaja penggemar diecast bernama Garasi Barokah Penentuan informan pada penelitian ini dilakukan
di Jakarta. Dipilihnya lokasi ini dikarenakan dirasa dengan teknik purposive sampling dimana pemilihan
dapat mewakili atas kelompok serupa lainnya yang informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria
ada di Jakarta dikarenakan kelompok remaja yang telah ditentukan dan ditetapkan berdasarkan
penggemar diecast Garasi Barokah lebih di kenal di tujuan penelitian. Adapun kriteria dari informan
masyarakat khususnya kalangan remaja, dan juga yang ditunjuk atau dipilih dalam penelitian ini
kelompok remaja penggemar diecast Garasi adalah:
Barokah adalah kelompok remaja penggemar 1. Informan yang mengetahui dan memahami
diecast yang rutin mengikuti kegiatan komunitas tentang keadaan dan aktifitas kelompok remaja
karena itu dipilih untuk menggambarkan keadaan penggemar diecast termasuk tentang diecast
dan aktifitas kelompok remaja penggemar diecast di didalamnya.
Jakarta. 2. Lama Informan bergabung dalam kelompok
remaja penggemar diecast Garasi Barokah.
Fokus Penelitian 3. Tingkat rutinitas informan dalam mengikuti
(Moleong, 2006), fokus penelitian dimaksudkan kegiatan-kegiatan Garasi Barokah.
untuk membatasi penelitian guna memilih mana data 4. Kondisi perekonomian dan tingkat pendidikan
yang relevan dan yang tidak relevan, agar tidak informan
dimasukkan ke dalam sejumlah data yang sedang
dikumpulkan. Berdasarkan uraian diatas, maka yang menjadi
informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang dari
Perumusan fokus atau masalah dalam penelitian Garasi Barokah (kelompok remaja penggemar
kualitatif bersifat tentatif, artinya penyempurnaan diecast). Karena 5 orang tersebut adalah para
rumusan fokus atau masalah masih tetap informan yang lebih memiliki informasi yang
dilakukan sewaktu penelitian sudah berada peneliti butuhkan dan memiliki cukup banyak waktu
dilapangan berkaitan erat, bahkan seringkali untuk dimintai informasi seputar penelitian ini.
disamakan dengan masalah yang akan dirumuskan
dan menjadi acuan dalam penentuan fokus Teknik Pengumpulan Data
penelitian. Untuk mengumpulkan data dan informasi pada
penelitian ini, digunakan beberapa teknik, antara
Dengan adanya fokus penelitian, akan lain:
menghindari pengumpulan data yang serampangan 1.Wawancara mendalam
dan hadiahnya data yang melimpah ruah. Oleh Wawancara mendalam adalah suatu percakapan
karena itu, penelitian ini akan difokuskan pada: yang diarahkan pada suatu persoalan tertentu. Ini
1. Alasan seseorang bergabung dalam kelompok merupakan proses tanya jawab lisan di mana 2
remaja penggemar diecast. orang atau lebih saling berhadap-hadapan secara
2. Aktifitas Garasi Barokah (kelompok remaja fisik.
penggemar diecast). Metode wawancara mendalam ini digunakan untuk
3. Dampak kesehatan dan sosial mengikuti mendapatkan keterangan-keterangan secara
kelompok remaja penggemar diecast Garasi mendalam dari permasalahan yang dikemukakan.
Barokah. Wawancara mendalam ini dengan percakapan secara
langsung, bertatap muka dengan informan yang
Penentuan Informan diwawancarai. Dengan menggunakan metode
Informan adalah orang yang diharapkan dapat wawancara secara mendalam ini mendapat
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi gambaran yang lebih jelas guna mempermudah dan
latar penelitian. Agar memperoleh informasi yang menganalisis data selanjutnya. Wawancara
lebih terbukti, terdapat beberapa kriteria yang perlu mendalam akan dilakukan dengan pedoman
dipertimbangkan antara lain: wawancara. Hal ini dimaksudkan agar pertanyaan
1. Subjek yang lama dan intensif dengan suatu yang diajukan oleh peneliti dapat terarah, tanpa
kegiatan atau aktifitas yang menjadi sasaran atau mengurangi kebebasan dalam menggembangkan
perhatian penelitian.
pertanyaan, serta suasana tetap terjaga agar kesan dengan matrik, grafik, jaringan, tabel, dan bagan
dialogis informan nampak. yang bertujuan mempertajam pemahaman
2. Studi Dokumentasi peneliti terhadap informasi yang diperoleh. Data
Teknik ini dilakukan dengan mencari informasi yang semakin bertumpuk-tumpuk itu kurang
dalam bentuk visual atau foto yang berhubungan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh.
dengan penelitian. Oleh sebab itu diperlukan display data. Display
3. Studi Pustaka data menyajikan data dalam bentuk matrix,
Teknik ini dilakukan dengan mecari literatur atau network, chart atau grafik, dan sebagainya.
buku-buku bacaan yang mengandung teori, Dengan demikian peneliti dapat menguasai data
keterangan atau laporan yang berhubungan dan tidak terbenam dengan setumpuk data.
dengan penelitian ini. 3. Penarikan Kesimpulan
Adalah mencari arti, pola-pola, penjelasan,
Teknik Analisa Data konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan
(Nawawi, 1994) mengemukakan bahwa tujuan proposisi. Penarikan kesimpulan dilakukan
analisa data, adalah untuk menjelaskan, secara cermat dengan melakukan verifikasi
mendeskripsikan, serta menafsirkan hasil penelitian berupa tujuan ulang pada catatan-catatan
dengan susunan kata dan kalimat sebagai jawaban lapangan sehingga data-data yang ada telah di uji
atas permasalahan yang diteliti. (Usman, 1995), validasinya. Untuk mencari makna yang telah
tujuan analisis data kualitatif adalah untuk diperoleh, maka peneliti berusaha mencari
mengungkapkan: model, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang
1. Data apa yang masih perlu dicari. sering muncul, hipotesis dan sebagainya. Jadi
2. Hipotesis apa yang perlu diuji. dari data yang didapatkan, peneliti mencoba
3. Pertanyaan apa yang perlu dijawab. untuk mengambil kesimpulan. Mula-mula
4.Metode apa yang harus digunakan untuk kesimpulan tersebut kabur, tetapi lama kelamaan
mendapatkan informasi baru. semakin jelas karena data mendukung. Verifikasi
5. Kesalahan apa yang harus segera diperbaiki. dapat dilakukan dengan singkat dengan cara
mengumpulkan data baru.
Dari definisi yang telah dijabarkan diatas, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis data adalah Dalam suatu laporan penelitian kualitatif, dapat
suatu usaha untuk mengkaji ulang dari hasil yang dikatakan ilmiah jika persyaratan validitas,
telah dilakukan kategori sehingga bisa dijadikan pola reliabilitas, dan objektivitasnya dapat terpengaruhi.
yang memiliki relevensi dengan teori-teori yang Agar persyaratan tersebut dapat terpenuhi, maka
dilakukan dalam penelitian, yang kemudian beberapa usaha yang perlu dilakukan adalah sebagai
ditentukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis berikut:
kerja seperti yang disarankan oleh data. 1. Kreadibilitas
a) Waktu yang digunakan peneliti harus cukup lama
(Usman, 1995) Adapun langkah-langkah untuk b) Pengamatan terus-menerus
menganalisis data dapat dilakukan dengan cara c) Mengadakan triagulasi yaitu memeriksa
sebagai berikut: kebenaran data yang telah diperolehnya kepada
1. Reduksi Data pihak-pihak lainnya yang dapat dipercaya
Adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian d) Mendiskusikan dengan teman seprofesi
pada penyederhanaan, transformasi data kasar e) Menganalisis kasus negatif, yaitu kasus-kasus
yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Jika yang bertentangan dengan hasil penelitiannya
dalam penelitian kualitatif terdapat data yang pada saat-saat tertentu.
bersifat kuantitatif dalam bentuk angka-angka f) Menggunakan alat-alat bantu dalam
tersebut jangan dipisahkan dari kata-katanya mengumpulkan data seperti tape, recorder,
secara kontekstual, sehingga tidak mengurangi camera, video dan sebagainya
maknanya. g) Menggunakan member check, yaitu memeriksa
Setelah data atau laporan terkumpul dan semakin kembali informasi responden dengan
banyak, maka data tersebut perlu direduksi yaitu mengadakan pertanyaan ulang atau
dengan memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan mengumpulkan sejumlah informan untuk
fokus penelitian. Data-data reduksi direduksi dimintai pendapatnya tentang data yang telah
memberikan gambaran yang lebih tajam tentang dikumpulkan.
hasil pengamatan dan mempermudah peneliti. 2. Transferabilitas
Guna mencarinya jika sewaktu-waktu diperlukan, Transferabilitas adalah apabila hasil penelitian
reduksi dapat pula membantu dalam memberikan kualitatif itu telah dapat digunakan atau
kode-kode pada spek-aspek tertentu. diterapkan pada kasus atau situasi lainnya.
2. Penyajian Data Transferabilitas dapat ditingkatkan dengan cara
Adalah kegiatan penyajian sekumpulan melakukan penelitian dibeberapa lokasi.
informasi dalam bentuk teks naratif yang dibantu
145
Potret Kelompok Remaja Penggemar Diecast Di Jakarta
2 Sams Laki 22 SMA Anggota diecast yang menggambarkan jiwa remaja. Jiwa
-laki Tahun remaja yang penuh akan warna warni di masa muda.
3 Khalid Laki 21 Mahas Sekertaris Karena itulah diecast mampu menarik minat remaja
-laki Tahun iswa untuk memiliki dan terjun langsung untuk bergabung
4 Naura Pere 18 Mahas Anggota kedalam kelompok penggemar diecast. Diecaster
mpu Tahun iswi
yang mengikuti life style yang pada saat ini
an
5 Rasya Laki 17 SMA Anggota
berkembang dikalangan remaja Jakarta.
-laki Tahun
Sumber: Wawancara Mendalam Akhir-akhir ini diecast menjadi tren di kalangan
remaja umur 20-an di Jakarta diecast di perkenalkan
Berdasarkan tabel diatas peneliti mengambil sampel dengan berbagai ragam, memang diecast adalah
informan sesuai dengan penentuan identitas mainan yang cocok disegala umur.
informan.Dapat disimpulkan para informan yang Keindahan penampilan yang khas dari diecast tentu
peneliti wawancarai keseluruhan adalah remaja. saja melihat jiwa-jiwa yang menggabungkan diecast
Penggemar diecast Garasi Barokah adalah salah satu dengan budaya. Diecast bisa di modifikasi sesuai
perkumpulan penggemar diecast yang keseluruhan selera pengguannya, karena diecast pada intinya
dianggotakan oleh para remaja di Jakarta. Selain adalah mainan dengan model yang umum dipasaran.
beraktifitas di Garasi Barokah para informan adalah Mengcustom Diecast adalah memodifikasi diecast
seorang wirausaha, dan para informan lainnya yang apabila dipamerkan oleh penggunanya kesan
sedang disibukkan dengan aktifitas sekolah dan keren dan unik melekat kepada si diecaster.
perkuliahan.
Alasan yang terakhir adalah kegemaran mengoleksi
Tabel 2. Alasan Informan Bergabung diecast yang sudah menjadi koleksi keluarga yang
Nama Informan Alasan diturunkan kepada anaknya, karena itu memang dari
Arkhan Mengembangkan hobi custom dan dalam keluarga sudah di tanamkan kecintaannya
ingin banyak teman kepada diecast. Serta kebersamaan Garasi Barokah
Sams Keunikan masing-masing diecast yang menjunjung tinggi nilai sosial adalah salah satu
yang dimiliki oleh para anggota alasan para remaja bergabung dengan Garasi
kelompok Garasi Barokah dan Barokah. Garasi Barokah mempunyai kegiatan-
karena rasa sosial yang tinggi kegiatan sosial yang sangat bermanfaat bagi saudara-
Khalid Benar-benar merupakan hobi dan saudara kita yang kurang beruntung, karena itu pula
Khalid adalah salah satu pelopor para informan bergabung kedalam Garasi Barokah.
terbentuknya Garasi Barokah
Naura Warna dan modelnya, juga
kegiatan sosial yang rutin Aktifitas Kelompok Remaja Penggemar Diecast
dilakukan komunitas Garasi Garasi Barokah Di Jakarta
Barokah Salah satu aktifitas hunting bareng yang di
Rasya Kegemaran Rasya dalam laksanakan Garasi Barokah adalah hunting bareng
mengkoleksi diecast yang sudah yaitu hunting diecast bersama anggota kelompok
menjadi koleksi dari sang ayah yang lain, kegiatan tersebut dilaksanakan setiap dua
yang dulu nya adalah kolektor kali dalam seminggu yaitu setiap Selasa dan Sabtu.
diecast Kegiatan hunting bareng ke kawasan pasar
Sumber: Wawancara Mendalam Gembrong dan pasar Asemka Jakarta adalah juga
salah satu aktifitas yang rutin dilaksanakan oleh para
Dari tabel diatas dapat disimpulkan alasan seorang anggota Garasi Barokah.
bergabung dalam kelompok remaja penggemar
diecast Garasi Barokah adalah adalah salah satu hobi Selain kegiatan hunting bareng anggota Garasi
para informan yang sudah lama menggemari diecast. Barokah melaksanakan kegiatan bakti sosial, dengan
Banyak juga para anggota Garasi Barokah yang adanya Garasi Barokah, mampu membentuk pribadi
masuk karena diajak oleh teman-temannya, bermula yang berjiwa sosial yang mampu membantu sesama
dari berbincang-bincang dan nongkrong-nongkrong melalui hobinya, Karna menurut para informan yang
bareng. telah di wawancarai kegiatan bakti sosial ini sangat
diminati oleh anggotanya, dari hasil yang didapatkan
Keunikan diecast dengan mainan lainnya adalah mampu membuat orang lain gembira dan membuat
model-model diecast yang menarik, dan material orang yang kurang mampu menjadi lebih terbantu.
untuk custom diecast bebas dipilih oleh pemiliknya.
Seperti, warna ban diecast yang bermacam warna Dari pernyataan di atas bisa disimpulkan
dan coraknya yang bebas dipilih sesuai selera. Ban bahwasannya aktifitas yang dilakukan oleh Garasi
diecast berbeda dengan ban diecast-diecast lain pada Barokah tidak hanya hunting bareng. Akan tetapi
umunya, warna-warni yang cerah identik dengan mereka melakukan aktifitas sosial yang berdampak
147
Potret Kelompok Remaja Penggemar Diecast Di Jakarta
positif bagi masyarakat miskin yang lebih Para informan setuju, dengan adanya kegiatan-
membutuhkan. kegiatan sosial yang dilakukan Garasi Barokah
mereka belajar untuk tidak mementingkan diri
Dampak mengikuti kelompok remaja penggemar sendiri dan selalu bersyukur terhadap semua yang
diecast di Jakarta telah diberikan Tuhan. Bila rasa bersyukur
Dampak Kesehatan dikalangan remaja berkembang dengan baik akan
Setelah mewawancarai para informan, dampak yang berpengaruh penting dalam perkembangan mental
didapatkan di dalam kesehatan jelas sangat posiif remaja.
memberikan mereka peningkatan kesehatan karena
hunting bareng adalah salah satu kegiatan mencari Tabel 3. Dampak Informan Bergabung
diecast-diecast unik dan menarik dari satu toko ke Nama Dampak Dampak Sosial
toko yang lain dengan cara berjalan kaki, jalan kaki Kesehatan
adalah olahraga yang bisa memberikan keringat dan Arkhan Informan Bertambahnya teman
baik bagi kesehatan tubuh. merasa lebih dan lebih
sehat dengan memperbanyak relasi
hunting bareng.
Tubuh terasa segar dan bugar dan dampak kesehatan
Sams Informan Informan merasa
yang dirasakan tidak hanya bagi para anggotanya, merasa lebih senang setiap
tetapi dengan hunting bersama setidaknya Garasi sehat dengan berkumpul, merasa
Barokah memberikan contoh kepada masyarakat hunting bareng. lebih bisa berbagi ke
bagaimana asiknya hunting bersama-sama. sesama mulai dari
bakti sosial,
Dampak Sosial (Masyarakat) mengumpulkan barang
Sebagian besar anggota Garasi Barokah mengikuti bekas, yang
kelompok ini berawal karena hobi dan gaya hidup bermanfaat bagi orang
lain.
(life style). Tujuan hobi sendiri adalah untuk
Khalid Informan Memperkenalkan
memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan. merasa lebih perkumpulan diecast
Menyukai diecast, lalu mulai memilikinya, dan sehat dengan yang unik, keren, pada
mulai bergabung ke dalam kelompok penggemar hunting bareng. masyarakat umum.
diecast, setelah peneliti mewawancarai para Naura Informan Informan merasa
informan. Dari lima informan yang diwawancarai merasa lebih senang setiap
semuanya setuju akan keberhasilan mereka sehat dengan berkumpul, merasa
bersosialisasi dengan baik dimasyarakat, hunting bareng. lebih bisa berbagi ke
menjadiakan para informan yang masih remaja ini sesama mulai dari
lebih bisa mengerti dimana lingkungan yang baik bakti sosial,
mengumpulkan barang
dan dimana lingkungan yang tidak baik. dengan
bekas, yang
bergabung ke kelompok remaja penggemar diecast bermanfaat bagi orang
Garasi Barokah mereka bisa lebih banyak teman, lain.
lebih banyak relasi dan bisa lebih bisa mendekatkan Rasya Informan Informan merasa
diri kepada masyarakat. merasa lebih senang setiap
sehat dengan berkumpul, merasa
Dari penjelasan yang telah peneliti jelaskan dapat hunting bareng. lebih bisa berbagi ke
disimpukan dampak mengikuti kelompok sesama mulai dari
penggemar diecast adalah rasa sosial yang semakin bakti sosial,
mengumpulkan barang
meningkat terhadap sesama anggota Garasi Barokah
bekas, yang
dan banyak memberikan manfaat bagi para bermanfaat bagi orang
anggotanya. lain.
Sumber: Wawancara Mendalam
Anggota Garasi Barokah bersosialisasi dengan baik
dan menghasilkan manfaat yang sangat baik bagi
perkembangan masa remajanya. Anggota Garasi KESIMPULAN
Barokah lebih bisa berinteraksi kepada masyarakat.
Garasi Barokah, memberikan manfaat bagi Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah di
masyarakat Jakarta yang kurang beruntung, paparkan di bab sebelumnya tentang potret
setidaknya memberikan sedikit kebutuhan mereka kelompok remaja penggemar diecast di Jakarta dapat
bisa meringankan beban hidup mereka. Serta diambil beberapa kesimpulan :
memberi contoh kepada masyarakat Jakarta 1. Dari penelitian yang penulis lakukan, dapat di
khususnya para remaja lainnya bagaimana indahnya ambil kesimpulan alasan seorang bergabung
dan nikmatnya berbagi dengan saudara-saudara yang dalam kelompok remaja penggemar diecast
kurang beruntung. karena dari kesamaan hobi dan memiliki tujuan
yang sama, selain itu dikarenakan adanya
148 Jusuf1, Dina2, Widarti3
eJournal, Vol 9 No.1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
kesenangan dalam hal kegemaran mengoleksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2018). Potret.
diecast toys. Retrieved from https://kbbi.web.id/potret
2. Diecast yang menarik yang menjadi daya tarik Moleong, L. J. (2006). Metode Penelitian
para remaja karena warna dan model-modelnya Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
yang sangat unik dan terbatas yang pada saat ini Munzalan Mubarakan. (2015). Mainan Diecast:
mulai berkembang dikalangan remaja di Jakarta. Pengertian, Sejarah Dan Jenis-Jenisnya.
Atas dasar kesamaan itulah mereka membentuk Retrieved from
sebuah kelompok penggemar diecast yang https://simomot.com/2015/02/20/mainan-
bertujuan untuk menyalurkan hobi para diecast-pengertian-sejarah-dan-jenis-jenisnya/
anggotanya. Nasir, M. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: PT.
3. Aktifitas yang dilakukan oleh Garasi Barokah Ghalia Indonesia.
tidak hanya hunting bersama ke Pasar gembrong, Nawawi, H. dan M. M. (1994). Penelitian
Pasar Asemka dan tempat-tempat lainnya, Akan Kualitatif. Jogjakarta: Gadjah Mada
tetapi mereka melakukan aktifitas sosial yang University Press.
berdampak positif bagi masyarakat miskin yang Suyono, A. (1985). Kamus Antropologi. Jakarta:
lebih membutuhkan. Akademika Pressindo.
4. Sebagai sebuah kelompok remaja yang bisa di Usman, H. dan P. S. A. (1995). Metode Penelitian
bilang mengikuti modern, Garasi Barokah adalah Sosial. Bandung: Bumi Aksara.
sebuah kelompok yang menjunjung tinggi nilai- Wila Huky. (1982). Pengantar Sosiologi. Surabaya:
nilai sosial. Dan itu berampak positif bagi para Usaha Nasional.
anggotanya dan memberikan nilai positif.
5. Kesehatan sangat penting bagi kehidupan
manusia, karena itu para anggota Garasi Barokah BIODATA PENULIS :
merasakan dampak dari hunting bareng. PENULIS I
6. Dalam berkelompok dengan sendirinya anggota Jusuf Fadilah aktif sebagai Akademisi di Bina
Garasi Barokah terasah dan terlatih dalam suatu Sarana Informatika sebagai dosen teori dan juga
kebersamaan disuatu kelompok itulah tercampur instruktur labolatorium di AKOM BSI Jakarta.
sifat alamiah berbagai prilaku dan sifat masing- Kritik dan saran sangat diharapkan guna peningkatan
masing anggota kelompok. Dengan bergabung di kualitas dan penulisan selanjutnya.
salah satu kelompok contohnya Garasi Barokah
anggota mampu kapan saatnya menempatkan PENULIS II
posisi dirinya sebagai individu dan kapan pula Dina Andriana aktif sebagai Akademisi di Bina
anggota tersebut harus lebih mementingkan Sarana Informatika sebagai dosen teori di AKOM
kepentingan kelompok. BSI Jakarta.
Kritik dan saran sangat diharapkan guna peningkatan
kualitas dan penulisan selanjutnya
REFERENSI
PENULIS III
Baderel Munir. (2001). Dinamika kelompok: Widarti aktif sebagai Akademisi di Bina Sarana
penerapannya dalam laboratorium ilmu Informatika sebagai Staf Operasional dan juga
perilaku. Surabaya: Penerbit Universitas instruktur labolatorium di AKOM BSI Jakarta.
Sriwijaya. Kritik dan saran sangat diharapkan guna peningkatan
kualitas dan penulisan selanjutnya.
149