Professional Documents
Culture Documents
Laporan Keuangan q4 2012 - tcm1310 504248 - 1 - Id
Laporan Keuangan q4 2012 - tcm1310 504248 - 1 - Id
Lampiran/Schedule
Catatan/
2012 2011
Notes
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 229,690 2d, 3 336,143 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade debtors
- Pihak ketiga 2,253,397 2h, 4 1,877,699 Third parties -
- Pihak berelasi 172,845 2c, 2h, 4 198,384 Related parties -
Uang muka dan piutang lain-lain Advances and other debtors
- Pihak ketiga 236,361 107,249 Third parties -
- Pihak berelasi 4,272 2c, 7c 4,948 Related parties -
Persediaan 2,061,899 2i, 5 1,812,821 Inventories
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
- Pajak penghasilan badan 1,840 2t, 14c 41,006 Corporate income tax -
- Pajak lain-lain 1,718 14c 7,121 Other taxes -
Beban dibayar dimuka 73,940 2p, 8 60,848 Prepaid expenses
Jum lah Aset Tidak Lancar 6,949,017 6,036,093 Total Non-Current Assets
Catatan atas laporan keuang an kons ol i da si an The acco m pa ny i ng notes form an integral part
meru pa ka n bagi an yang tidak terpi s ah k an of these consolidated financial statements.
dari lapora n keuan ga n kons oli da si a n.
Lampiran 1/1 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolid ated Statem ents of Financial Position
31 Desember 2012 dan 2011 As at 31 Decemb er 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2012 2011
Notes
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Pinjaman Borrowings
- Bank 1,040,000 2r, 12 - Bank -
- Pihak berelasi - 2c, 2r, 12 699,160 Related party -
Utang usaha Trade creditors
- Pihak ketiga 2,639,460 2s, 13 2,158,530 Third parties -
- Pihak berelasi 124,609 2c, 2s, 13 275,730 Related parties -
Utang pajak Taxes payable
- Pajak penghasilan badan 244,245 2t, 14d 165,298 Corporate income tax -
- Pajak lain-lain 275,029 2t, 14d 286,332 Other taxes -
Akrual 2,239,481 15 2,209,403 Accruals
Utang lain-lain Other payables
- Pihak ketiga 641,198 16 447,175 Third parties -
- Pihak berelasi 294,580 2c, 7d 232,966 Related parties -
Kew ajiban imbalan kerja jangka Long-term employee benefits
panjang – bagian lancar 37,294 2u, 17 27,087 obligations – current portion
Jum lah Liabilitas Jangka Pendek 7,535,896 6,501,681 Total Current Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 126,991 2t, 14b 70,930 Deferred tax liabilities
Kew ajiban imbalan kerja jangka Long-term employee benefits
panjang – bagian tidak lancar 353,727 2u, 17 228,764 obligations – non-current portion
Jum lah Liabilitas Jangka Panjang 480,718 299,694 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 11,984,979 10,482,312 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuang an kons ol i da si an The acco m pa ny i ng notes form an integral part
meru pa ka n bagi an yang tidak terpi s ah k an of these consolidated financial statements.
dari lapora n keuan ga n kons oli da si a n.
Lampiran 1/2 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada For The Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Beban pemasaran dan penjualan (5,889,372) 2q, 26a (5,243,477) Marketing and selling expenses
General and administration
Beban umum dan administrasi (1,544,946) 2q, 26b (1,307,526) expenses
Penghasilan lain-lain, bersih 43,299 112,700 Other income, net
LABA USAHA 6,498,107 5,568,110 OPERATING PROFIT
Beban pajak penghasilan (1,627,620) 2t, 14a (1,410,495) Income tax expense
JUMLAH PENDAPATAN
TOTAL COM PREHENSIVE
KOMPREHENSIF TAHUN 4,839,145 4,164,304
BERJALAN INCOM E FOR THE YEAR
4,839,145 4,164,304
Catatan atas laporan keuang an kons ol i da si an The acco m pa ny i ng notes form an integral part
meru pa ka n bagi an yang tidak terpi s ah k an of these consolidated financial statements.
dari lapora n keuan ga n kons oli da si a n.
Lampiran 2 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in Equity
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada For The Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo per 1 Januari 2011 76,300 96,000 15,260 3,857,859 3,434 4,048,853 Balance as at 1 January 2011
Saldo per 31 Desember 2011 76,300 96,000 15,260 3,489,008 4,369 3,680,937 Balance as at 31 December 2011
Saldo per 31 Desember 2012 76,300 96,000 15,260 3,780,805 - 3,968,365 Balance as at 31 December 2012
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The acco m pa ny i ng notes form an integral part
merupakan bagian yang tidak terpisahkan of these cons oli date d financi al state m en ts.
dari laporan keuangan konsolidasian.
Lampiran 3 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada For The Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2012 2011
Notes
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Catatan atas laporan keuang an kons ol i da si an The acco m pa ny i ng notes form an integral part
meru pa ka n bagi an yang tidak terpi s ah k an of these consolidated financial statements.
dari lapora n keuan ga n kons oli d a si a n.
Lampiran 4 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial
31 Desember 2012 dan 2011 Statements 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT Unilever Indonesia Tbk ("Perseroan") didirikan pada PT Unilever Indonesia Tbk (the "Company") was
tanggal 5 Desember 1933 dengan nama Lever’s established on 5 December 1933 as Lever’s
Zeepfabrieken N.V. dengan akta No. 23 oleh Tn. A.H. van Zeepfabrieken N.V. by deed No. 23 of Mr. A.H. van
Ophuijsen, notaris di Batavia, disetujui oleh Gouverneur Ophuijsen, a notary in Batavia, which was approved by
Generaal van Nederlandsch-Indie dengan surat No. 14 the Gouverneur Generaal van Nederlandsch-Indie in
tanggal 16 Desember 1933, didaftarkan di Raad van letter No. 14 on 16 December 1933, registered at the
Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Raad van Justitie in Batavia under No. 302 on 22
Desember 1933, dan diumumkan dalam Javasche December 1933 and published in the Javasche Courant
Courant tanggal 9 Januari 1934, Tambahan No. 3. on 9 January 1934, Supplement No. 3.
Nama Perseroan diubah menjadi "PT Unilever Indonesia" The Company’s name was changed to "PT Unilever
dengan akta No. 171 tanggal 22 Juli 1980 dari notaris Ny. Indonesia" by deed No. 171 dated 22 July 1980 of public
Kartini Muljadi, S.H.. Selanjutnya perubahan nama notary Mrs. Kartini Muljadi, S.H.. The Company’s name
Perseroan menjadi "PT Unilever Indonesia Tbk", was changed to "PT Unilever Indonesia Tbk" by deed No.
dilakukan dengan akta notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H., No. 92 dated 30 June 1997 of public notary Mr. Mudofir Hadi,
92 tanggal 30 Juni 1997. Akta ini disetujui oleh Menteri S.H.. This deed was approved by the Minister of Justi ce
Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2- in Decision Letter No. C2-1.049HT.01.04 TH.98 dated 23
1.049HT.01.04 TH.98 tanggal 23 Februari 1998 dan February 1998 and published in State Gazette No. 39
diumumkan dalam Berita Negara No. 39 tanggal 15 Mei dated 15 May 1998, Supplement No. 2620.
1998, Tambahan No. 2620.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa The Company’s Articles of Association have been
kali perubahan; terakhir dengan akta notaris No. 2 tanggal amended several times; most recently by notarial deed
9 Juni 2011 dari Haji Syarif Siangan Tanudjaja, S.H., No. 2 dated 9 June 2011 of Haji Syarif Siangan
notaris di Jakarta, terkait dengan perubahan ketentuan Tanudjaja, S.H., a notary in Jakarta, related to the
penyelenggaraan rapat Direksi dan Komisaris. Perubahan amendment in the guidelines for the meeting
ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan arrangements for Directors and Commissioners. This
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat amendment was approved by the Minister of Laws and
Keputusan No. AHU-AH.01.10-27259 tanggal 22 Agustus Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision
2011. Letter No. AHU-AH.01.10-27259 dated 22 August 2011.
Kegiatan usaha Perseroan meliputi bidang produksi, The Company is engaged in the manufacturing,
pemasaran dan distribusi barang-barang konsumsi yang marketing and distribution of consumer goods including
meliputi sabun, deterjen, margarin, makanan berinti susu, soaps, detergents, margarine, dairy based foods, ice
es krim, produk–produk kosmetik, minuman dengan cream, cosmetic products, tea based beverages and fruit
bahan pokok teh dan minuman sari buah. juice.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan As approved at the Annual General Meeting of
tanggal 13 Juni 2000, yang diaktakan dengan akta No. 82 Shareholders on 13 June 2000, which was notarised by
tanggal 14 Juni 2000 dari notaris Singgih Susilo, S.H., deed No. 82 dated 14 June 2000 of public notary Singgih
Perseroan juga bertindak sebagai distributor utama untuk Susilo, S.H., the Company also acts as the main
produk-produk Perseroan dan penyedia jasa penelitian distributor of its products and provides marketing
pemasaran. Akta ini telah disetujui oleh Menteri Hukum research services. This deed was approved by the
dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Minister of Law and Legislation (formerly Minister of
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C- Justice) of the Republic of Indonesia in Decision Letter
18482 HT.01.04-TH.2000. No. C-18482 HT.01.04-TH.2000.
Perseroan mulai beroperasi secara komersial tahun 1933. The Company commenced its commercial operations in
1933.
Kantor Perseroan berlokasi di Jalan Jendral Gatot The Company’s office is located at Jalan Jendral Gatot
Subroto Kav. 15, Jakarta. Pabrik Perseroan berlokasi di Subroto Kav. 15, Jakarta. The Company’s factories are
Jalan Jababeka 9 Blok D, Jalan Jababeka Raya Blok O, located at Jalan Jababeka 9 Blok D, Jalan Jababeka
Jalan Jababeka V Blok V No. 14-16, Kaw asan Industri Raya Blok O, Jalan Jababeka V Blok V No. 14-16,
Jababeka Cikarang, Bekasi, Jaw a Barat, dan Jalan Jababeka Industrial Estate Cikarang, Bekasi, West Java,
Rungkut Industri IV No. 5-11, Kaw asan Industri Rungkut, and Jalan Rungkut Industri IV No. 5-11, Rungkut
Surabaya, Jaw a Timur. Industrial Estate, Surabaya, East Java.
Pada tanggal 16 November 1981, Perseroan mendapat On 16 November 1981, the Company listed 15% of its
persetujuan Ketua Badan Pengaw as Pasar Modal shares on the Stock Exchange in Indonesia following the
("Bapepam") No. SI-009/PM/E/1981 untuk menaw arkan approval of the Chairman of the Capital Market
15% sahamnya di Bursa Efek di Indonesia. Supervisory Board ("Bapepam") No. SI-009/PM/E/1981.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Annual General Meeting of Shareholders on 13
tanggal 13 Juni 2000, para pemegang saham menyetujui June 2000, the shareholders agreed to a stock split,
untuk melakukan pemecahan saham (stock split) dengan reducing the par value from Rp 1,000 (full amount) per
mengubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 (nilai share to Rp 100 (full amount) per share. This change was
penuh) menjadi Rp 100 (nilai penuh) per lembar saham. notarised by deed of public notary Singgih Susilo, S.H.
Perubahan ini diaktakan dengan akta notaris Singgih No. 19 dated 4 August 2000 and was approved by the
Susilo, S.H. No. 19 tanggal 4 Agustus 2000 dan disetujui Minister of Law and Legislation (formerly the Minister of
oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Justice) of the Republic of Indonesia in Decision Letter
Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dalam Surat No. C-18481 HT.01.04-TH.2000.
Keputusan No. C-18481 HT.01.04-TH.2000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Annual General Meeting of the Shareholders on 24
tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyetujui June 2003, the shareholders agreed to a stock split,
untuk melakukan pemecahan saham dengan mengubah reducing the par value from Rp 100 (full amount) per
nilai nominal saham dari Rp 100 (nilai penuh) per lembar share to Rp 10 (full amount) per share. This change was
saham menjadi Rp 10 (nilai penuh) per lembar saham. notarised by deed of public notary Singgih Susilo, S.H.
Perubahan ini diaktakan dengan akta notaris Singgih No. 46 dated 10 July 2003 and was approved by the
Susilo, S.H. No. 46 tanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Minister of Justice and Human Rights of the Republic of
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia in Decision Letter No. C-17533 HT.01.04-
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-17533 HT.01.04- TH.2003.
TH.2003.
Pemegang saham terbesar Perseroan pada tanggal 31 The Company’s majority shareholder as at 31 December
Desember 2012 dan 2011 adalah Unilever Indonesia 2012 and 2011 is Unilever Indonesia Holding B.V.
Holding B.V. ("UIH"), sedangkan entitas induk utama ("UIH"), while its ultimate parent entity is Unilever N.V.,
adalah Unilever N.V., Belanda. Netherlands.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perseroan As at 31 December 2012 and 2011, the Company has
mengkonsolidasi laporan keuangan entitas anak berikut: consolidated the financial statements of the following
subsidiaries:
Tahun
berop era si
komers ial/Y ear Persen tase Jum lah aset dalam
Kedu du kan / comm erc ial kepem ili kan / miliar an Rupi ah /
Coun try of operatio n Percen tag e of Total assets
domicile comm e nce d owner sh ip in billio n s Rupiah
2012 2011 2012 2011
PT Anugrah Lever Indonesia 2001 100% 100% 20.7 20.9
(dalam likuidasi/
in liquidation)
PT Technopia Lever Indonesia 2002 - 51% - 21.9
Pada tanggal 16 Juli 2012, Perseroan menandatangani On 16 July 2012, the Company signed an agreement to
perjanjian untuk menjual 51% kepemilikan sahamnya sell its 51% shares in PT Technopia Lever (38,250
pada PT Technopia Lever (38.250 lembar saham dengan shares with a nominal value of Rp 1,000,000 (full
nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh)) kepada amount)) to Texchem Resources Bhd, a third party, with
Texchem Resources Bhd, pihak ketiga dengan nilai a purchase consideration of Rp 38,250. At the date of
penjualan sebesar Rp 38.250. Pada saat penjualan, PT sale, PT Technopia Lever’s cash and cash equivalents
Technopia Lever mempunyai saldo kas dan setara kas balance amounted to Rp 7,571, and thus net proceeds
sebesar Rp 7.571 sehingga nilai kas bersih yang diterima received by the Company amounted to Rp 30,679. Gain
Perseroan sebesar Rp 30.679. Laba atas penjualan from the sale of subsidiary amounted to Rp 33,872 is
kepemilikan tersebut sebesar Rp 33.872 dicatat pada laba recognised in the consolidated profit or loss.
rugi konsolidasian.
Susunan Dew an Komisaris dan Direksi Perseroan pada The Company’s Board of Commissioners and Directors
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai as at 31 December 2012 and 2011, were as follows:
berikut:
2012 2011
Presiden Komisaris Peter Frank ter Kulve Peter Frank ter Kulve President Commissioner
Komisaris Erry Firmansy ah Erry Firmansy ah Commissioners
Cyrillus Harinow o Cyrillus Harinow o
Bambang Subianto Bambang Subiant o
Hikmahanto Juw ana Hikmahanto Juw ana
Direksi Directors
2012 2011
Presiden Direktur Maurits Daniel Rudolf Lalis ang Maurits Daniel Rudolf Lalis ang President Director
Direktur Franklin Chan Gomez Franklin Chan Gomez Directors
Enny Hartati Biswara njan Sen
Ira Noviarti Enny Hartati
Debora Heraw ati Sadrac h Ira Noviarti
Ainul Yaqin Debora Heraw ati Sadrac h
Hadrianus Setiaw an Ainul Yaqin
Vishal Gupta Hadrianus Setiaw an
Sanc oy o Antarik s o Vishal Gupta
Laporan keuangan konsolidasian PT Unilever Indonesia The consolidated financial statements of PT Unilever
Tbk dan entitas anak (bersama-sama disebut "Grup") Indonesia Tbk and subsidiaries (collectively the "Group")
disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 25 were prepared by the Directors and completed on 25
Maret 2013. March 2013.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting Presented below are the principal accounting policies
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan applied in the preparation of the consolidated financial
konsolidasian Grup yang disusun berdasarkan Standar statements of the Group which have been prepared in
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan accordance with Indonesian Financial Accounting
Pengaw as Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Standards and the Capital Market and Financial
(BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)’s
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Regulation No. VIII.G.7 regarding the Presentation and
Perusahaan Publik, yang terlampir dalam Surat Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public
Keputusan No. KEP-347/BL/2012. Companies, enclosed in the Decision Letter No. KEP-
347/BL/2012.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali prepared under the historical cost convention, except
instrumen derivatif. for derivative instruments.
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun The consolidated financial statements have also been
berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus prepared on the basis of the accruals concept except
kas konsolidasian. for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
metode langsung (direct method), dan arus kas prepared based on the direct method by classifying
dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi cash flows on the basis of operating, investing and
dan pendanaan. financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the consolidated
keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang financial statements is Rupiah which is the Group’s
merupakan mata uang fungsional Grup. Seluruh functional currency. Figures in the consolidated
angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini financial statements are rounded to and stated in
dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah millions of Rupiah, unless otherwise stated.
yang terdekat, kecuali bila dinyatakan lain.
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi Changes to the statements of financial accounting
keuangan dan interpretasi pernyataan standar standards and interpretations of statements of
akuntansi keuangan financial accounting standards
Pada tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan On 1 January 2012, the Group adopted new and
pernyataan standar akuntansi keuangan (”PSAK”) dan revised statements of financial accounting standards
interpretasi standar akuntansi keuangan (”ISAK”) baru (“SFAS”) and interpretations of statements of financial
dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. accounting standards (“ISFAS”) that are mandatory for
Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat application from that date. Changes to the Group’s
seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan accounting policies have been made as required, in
transisi dalam masing-masing standar dan accordance with the transitional provisions in the
interpretasi. respective standards and interpretations.
PSAK 24 (Revisi 2010), “Im balan Kerja” SFAS 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”
Beberapa revisi penting pada standar ini adalah Several notable revisions are as follows:
sebagai berikut:
Standar yang direvisi ini memperkenalkan alternatif The revised standard introduces a new alternative
metode baru untuk mengakui method to recognise actuarial gains/(losses), that
keuntungan/(kerugian) aktuarial, yaitu dengan is to recognize all actuarial gains/(losses) in full
mengakui seluruh keuntungan/(kerugian) melalui through other comprehensive income. In this
laba komprehensif lainnya. Sehubungan dengan regard, the Company had decided to continue
ini, Perseroan telah memilih untuk mengakui recognising the actuarial gains/(losses) using the
keuntungan/(kerugian) aktuarial dengan metode corridor approach through profit or loss as
koridor melalui laporan laba rugi seperti yang telah disclosed in Note 2u.
diungkapkan dalam Catatan 2u.
Standar yang direvisi ini mengemukakan beberapa The revised standard introduces a number of
persyaratan pengungkapan, antara lain: disclosure requirements including disclosure of:
Persentase atau jumlah setiap kategori utama The percentage or amount of each major
yang membentuk nilai w ajar dari aset program; category of investment making up total plan
Deskripsi naratif mengenai dasar yang assets;
digunakan untuk menentukan ekspektasi A narrative description of the basis used to
tingkat imbal hasil aset program; determine the overall expected rate of return on
Jumlah nilai kini kew ajiban imbalan pasti dan assets;
nilai w ajar aset program untuk periode tahun
The amounts for the current annual period and
berjalan dan empat periode tahunan
the previous four annual periods of present
sebelumnya; dan
value of the defined benefit obligation and fair
Jumlah penyesuaian pengalaman yang muncul
atas liabilitas program dan aset program untuk value of the plan assets; and
periode tahun berjalan dan empat periode The amounts for the current annual period and
tahunan sebelumnya. the previous four annual periods of experience
adjustments arising on the plan liabilities and
plan assets.
Item-item pengungkapan tersebut di atas telah The above disclosure items have been presented in
disajikan pada Catatan 17. Note 17.
PSAK 60, “Instrum en Keuangan: Pengungkapan” SFAS 60, “Financial Instruments: Disclosures”
Standar ini berlaku secara prospektif untuk periode The standard is applicable prospectively for financial
keuangan yang dimulai pada 1 Januari 2012. Standar periods starting on 1 January 2012. The new standard
yang baru merevisi sejumlah persyaratan revises a number of existing disclosure requirements
pengungkapan yang telah ada dan menambahkan and adds some new disclosures.
beberapa pengungkapan baru.
Prinsip utama dari standar ini adalah untuk The overriding principle of this standard is to disclose
mengungkapkan informasi yang memadai yang sufficient information to enable users of financial
membuat pengguna laporan keuangan mampu statements to evaluate the performance and financial
mengevaluasi kinerja dan posisi keuangan instrumen position of a company’s significant financial
keuangan yang signifikan milik perusahaan. PSAK 60 instruments. SFAS 60 contains new disclosures on
berisi pengungkapan-pengungkapan baru atas risiko- risks and risk management and requires reporting
Lampiran 5/4 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial
31 Desember 2012 dan 2011 Statements 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
risiko dan manajemen risiko dan mensyaratkan entitas entities to report the sensitivity of their financial
pelaporan untuk melaporkan sensitivitas instrumen instruments to movements in risk. Some of the notable
keuangannya terhadap pergerakan risiko-risiko and relevant new requirements are:
tersebut. Beberapa ketentuan baru yang penting dan
relevan antara lain:
1. Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atas 1. Qualitative and quantitative disclosures of the
dampak dari risiko-risiko, antara lain risiko pasar, impact of risk, including market risk, credit risk and
risiko kredit dan risiko likuiditas; liquidity risk;
2. Pengungkapan nilai w ajar untuk setiap kelas aset 2. Disclosures of the fair values of each class of
dan kew ajiban keuangan, serta pengungkapan financial assets and liabilities and disclosure of fair
hirarki nilai w ajar untuk instrumen keuangan yang value hierarchy for financial instruments measured
diukur dengan nilai w ajar pada tanggal pelaporan. at fair value at the reporting date.
Grup telah menyertakan pengungkapan yang The Group has incorporated disclosure requirements
dipersyaratkan PSAK 60 untuk tahun keuangan yang of SFAS 60 for the financial year ending 31 December
berakhir 31 Desember 2012 pada Catatan 33. 2012 in Note 33.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru dan The adoption of these relevant new and revised
revisi standar yang relevan berikut tidak menimbulkan standards and interpretations did not result in
perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Grup substantial changes to the Group’s accounting policies
dan efek material untuk jumlah yang dilaporkan atas and had no material effect on the amounts reported for
periode berjalan atau periode sebelumnya: the current or prior financial periods:
PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan SFAS 10 (Revised 2010), “The Effects of
Kurs Valuta Asing” Changes in Foreign Exchange Rates”
PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” SFAS 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”
PSAK 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” SFAS 26 (Revised 2011), “Borrowing
PSAK 30 (Revisi 2011), “Sew a” Costs” SFAS 30 (Revised 2011), “Leases”
PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” SFAS 46 (Revised 2010), “Income Taxes”
PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: SFAS 50 (Revised 2010), “Financial Instruments:
Penyajian” Presentation”
PSAK 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis SFAS 53 (Revised 2010), “Share-Based
Saham” Payments”
PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: SFAS 55 (Revised 2011), “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran” Recognition and Measurement”
PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham” SFAS 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”
ISAK 15 – PSAK 24, “Batasan Aset Imbalan Pasti, ISFAS 15 – SFAS 24, “The Limit on a Defined
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Benefit Asset, Minimum Funding Requirements
Interaksinya” and their Interaction”
ISAK 25, “Hak Atas Tanah” ISFAS 25, “Land Use Rights”
Pencabutan standar dan interpretasi ini tidak The withdrawals of these standards and interpretations
menyebabkan perubahan signifikan terhadap did not result in significant changes to the Group’s
kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak accounting policies and had no material effect on the
material atas jumlah yang dilaporkan atas periode amounts reported for the current or prior financial
berjalan atau periode sebelumnya: periods:
PSAK 11, “Penjabaran Laporan Keuangan dalam SFAS 11, “Translation of Financial Statements in
Mata Uang Asing” Foreign Currencies”
PSAK 21 “Akuntansi Ekuitas” SFAS 21 “Accounting for Equity”
PSAK 47, “Akuntansi Tanah” SFAS 47, “Accounting for Land”
PSAK 52, “Akuntansi Mata Uang Pelaporan” SFAS 52, “Reporting Currency”
ISAK 1 “Penentuan Harga Pasar Dividen” ISFAS 1 “Determination of Market Price of
Dividends”
ISAK 3 “Akuntansi atas Pemberian Sumbangan ISFAS 3 “Accounting for Donation or Endowment”
atau Bantuan”
ISAK 4, “Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas ISFAS 4, “Allowed Alternative Accounting
Selisih Kurs” Treatment of Exchange Differences”
Revisi atas PSAK 38, “Kombinasi Bisnis pada Entitas Revisions to SFAS 38, “Business Combinations on
Sepengendali”, penyesuaian atas PSAK 60 (Revisi Entities under Common Control”, improvement of
2010), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” dan SFAS 60 (Revised 2010), “Financial Instruments:
pencabutan atas PSAK 51, “Akuntansi Kuasi- Disclosures” and withdrawal of SFAS 51, “Quasi
Reorganisasi (PPSAK 10)” yang w ajib diterapkan Reorganisation (PPSAK 10)” which are mandatory for
untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai 1 financial reporting periods beginning 1 January 2013
Januari 2013 tidak menyebabkan perubahan will not result in significant changes to the Group’s
Lampiran 5/5 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial
31 Desember 2012 dan 2011 Statements 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
signifikan terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak accounting policies and would not have had material
berdampak material atas jumlah yang dilaporkan atas effect on the amounts reported for the current and
periode berjalan atau periode sebelumnya. prior financial period.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in preparing the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah consolidated financial statements have been
diterapkan secara konsisten, kecuali dinyatakan lain. consistently applied, unless otherwise stated.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Perseroan dan entitas anak dimana accounts of the Company and the subsidiaries in
Perseroan mempunyai pengendalian dan penyertaan which the Company has direct control and ownership
saham langsung dengan hak suara lebih dari 50%. of more than 50% of the voting rights. The subsidiary
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian has been consolidated from the date on which control
telah beralih kepada Perseroan secara efektif. was effectively transferred to the Company.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo yang The effect of all material transactions and balances
material antara entitas-entitas di dalam Grup telah between the Group companies has been eliminated in
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan preparing the consolidated financial statements.
konsolidasian.
Kepentingan nonpengendali atas hasil usaha dan Non-controlling interests in the results and the equity
ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan of controlled entities are shown separately in the
Perseroan disajikan secara terpisah baik pada laporan consolidated statements of comprehensive income
laba rugi komprehensif maupun laporan posisi and statements of financial position, respectively.
keuangan konsolidasian.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian The accounting policies adopted in preparing the
laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan consolidated financial statements have been
secara konsisten oleh entitas anak, kecuali bila consistently applied by the subsidiary, unless
dinyatakan secara khusus. otherwise stated.
Grup mempunyai transaksi dengan pihak berelasi. The Group has transactions with related parties. The
Definisi pihak berelasi sesuai dengan yang diatur definition of related parties used is in accordance with
dalam PSAK 7 "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi". SFAS 7 "Related Party Disclosures".
Seluruh transaksi yang material dengan pihak berelasi All material transactions with related parties are
telah diungkapkan dalam catatan atas laporan disclosed in the notes to these consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali The restructuring transaction between entities under
dicatat seolah-olah dengan menggunakan metode common control was accounted for using a method
penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi similar to the pooling of interests method. The
dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh dicatat difference between the acquisition cost and the book
sebagai "Tambahan modal disetor" pada bagian value of the net assets acquired was recorded in
ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian. "Additional paid-in capital" account, which is presented
in the equity section of the consolidated statement of
financial position.
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi Cash and cash equivalents include cash on hand,
likuid jangka pendek dengan jangka w aktu jatuh tempo cash in banks, and other short-term highly liquid
dalam w aktu tiga bulan atau kurang. investments with original maturity of three months or
less.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata Transactions denominated in foreign currencies are
uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku translated into Rupiah at the exchange rates prevailing
pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi at the date of the transaction. At the statement of
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata financial position date, monetary assets and liabilities
uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan in foreign currencies are translated into Rupiah at the
Lampiran 5/6 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial
31 Desember 2012 dan 2011 Statements 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi exchange rates prevailing on that date. Exchange
keuangan. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs gains and losses arising on transactions in foreign
yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan currency and on the translation of monetary assets
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata and liabilities in foreign currency are recognised in the
uang asing, diakui pada laporan laba rugi consolidated profit or loss during the financial year in
konsolidasian tahun yang bersangkutan. Kurs tanggal which they are incurred. The statement of financial
laporan posisi keuangan, berdasarkan kurs yang position date rates, based on the rates published by
diterbitkan oleh Bank Indonesia (2011: kurs yang Bank Indonesia (2011: rate published by the ultimate
diterbitkan oleh entitas induk utama) untuk parent company) to translate major foreign currencies
menjabarkan saldo mata uang asing utama yang balances used by the Group in its transactions, which
digunakan Grup dalam transaksi-transaksinya yaitu are the United States Dollar and the Euro, as at 31
Dolar Amerika Serikat dan Euro, pada tanggal 31 December 2012 and 2011 (full amount) were as
Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah (nilai follows:
penuh):
2012 2011
Dolar Amerika Serikat (USD) 9,670 9,080 United States Dollar (USD)
Euro (EUR) 12,810 11,750 Euro (EUR)
Instrumen derivatif pada aw alnya diakui sebesar nilai Derivative instruments are initially recognised at fair
w ajar pada saat kontrak tersebut dilakukan dan value on the date a derivative contract is entered into
selanjutnya diukur pada nilai w ajarnya. Metode and are subsequently remeasured at their fair value.
pengakuan keuntungan atau kerugian perubahan nilai The method of recognising the resulting gain or loss
w ajar tergantung apakah derivatif tersebut dirancang on the changes in fair value depends on whether the
dan memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai derivative is designated and qualified as a hedging
untuk tujuan akuntansi, dan sifat dari risiko yang instrument for accounting purposes and the nature of
dilindungi nilainya. the risk being hedged.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan The gains or losses arising from changes in the fair
nilai w ajar atas instrumen derivatif yang tidak value of derivative instruments that do not meet the
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi criteria of hedging for accounting purposes are
diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. recognised in the consolidated profit or loss.
Klasifikasi aset keuangan tergantung tujuan perolehan Classification of financial assets depends on the
aset keuangan yang ditentukan pada saat aw al purpose for which the financial assets were acquired,
pengakuan. Aset keuangan Grup terutama terdiri dari which is determined at initial recognition. Financial
kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain- assets of the Group mainly comprised cash and cash
lain yang mana merupakan aset keuangan nonderivatif equivalents, trade debtors and other debtors which
dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan represent non-derivative financial assets with fixed or
dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. determinable payments that are not quoted in an active
Karena hal tersebut, aset keuangan diklasifikasikan market. Accordingly, such financial assets have been
sebagai pinjaman dan piutang. classified as loans and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan Loans and receivables are included in current assets,
sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya except for maturities greater than 12 months after the
melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. end of the reporting period.
Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat sebesar Loans and receivables are carried at amortised cost
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan using the effective interest method.
metode suku bunga efektif.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai At the end of each reporting period, the Group
apakah terdapat bukti objektif bahw a aset keuangan assesses whether there is objective evidence that a
atau kelompok aset keuangan telah mengalami financial asset or group of financial assets is impaired.
penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset A financial asset or a group of financial assets is
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan impaired and impairment losses are incurred only if
nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahw a there is objective evidence of impairment as a result of
penurunan nilai akibat satu atau lebih peristiw a yang one or more events that occurred after the initial
terjadi setelah pengakuan aw al aset (“peristiw a rugi”) recognition of the assets (a “loss event”) and that loss
dan (atau peristiw a) rugi tersebut memiliki dampak event (or events) has an impact on the estimated
pada arus kas masa depan diestimasi atas aset future cash flows of the financial asset or group of
keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat financial assets that can be reliably estimated.
diestimasi secara andal.
Pada saat pengakuan aw al piutang usaha diakui pada Trade debtors are initially recognised at fair value and
nilai w ajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya subsequently measured at amortised cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest method if the impact of discounting is
bunga efektif apabila dampak pendiskontoan significant, less provision for impairment. Provision for
signifikan, dikurangi dengan provisi atas penurunan impairment is established based on management’s
nilai. Provisi atas penurunan nilai diestimasi review of the collectibility of each account at the end of
berdasarkan penelaahan manajemen atas kolektibilitas the year. Uncollectible receivables are written-off as
masing-masing saldo piutang pada akhir tahun. bad debts during the year in which they are determined
Piutang dihapuskan dalam tahun dimana piutang to be non-collectible.
tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinilai dengan nilai yang terendah antara Inventories are valued at cost or net realisable value,
harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Metode whichever is lower. The method used to determine
yang dipakai untuk menentukan harga perolehan cost is the moving average method. Cost of finished
adalah metode rata-rata bergerak. Harga perolehan goods and work in process comprises materials, direct
barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya labour and an appropriate proportion of directly
bahan baku, tenaga kerja langsung serta alokasi biaya attributable production overhead.
overhead yang terkait dengan produksi.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan Net realisable value is the estimated selling price in
dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya the ordinary course of business, less estimated cost of
penyelesaian dan estimasi beban yang diperlukan completion and expense necessary to make the sales.
untuk penjualan.
Provisi untuk persediaan usang dan persediaan tidak A provision for obsolete and unused/slow moving
terpakai/tidak laris ditentukan berdasarkan estimasi inventories is determined on the basis of estimated
penggunaan atau penjualan masing-masing jenis future usage or sale of inventory items.
persediaan pada masa mendatang.
Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan setelah Fixed assets are stated at cost less accumulated
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. depreciation.
Biaya perolehan mencakup semua pengeluaran yang Cost includes expenditure that is directly attributable
terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap to the acquisition of the fixed assets.
tersebut.
Biaya-biaya setelah pengakuan aw al aset diakui Subsequent costs are included in the asset’s carrying
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai amount or recognised as a separate asset, as
aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya appropriate, only when it is probable that future
apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan economic benefits associated with the item will flow to
manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan the Group and the cost of the item can be measured
aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur reliably. The carrying amount of the replaced part is
dengan andal. Nilai tercatat komponen yang diganti derecognised. All other repairs and maintenance are
tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan charged to the consolidated profit or loss during the
dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian financial period in which they are incurred.
selama tahun dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan Depreciation on fixed assets other than land is
menggunakan metode garis lurus untuk calculated using the straight-line method to allocate
mengalokasikan biaya perolehan hingga mencapai their cost to their residual values over their estimated
nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya useful lives, as follows:
sebagai berikut:
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun/Years
Bangunan 40 Buildings
Mesin dan peralatan 5-20 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 8 Motor vehicles
Setiap tahun nilai residu, metode penyusutan dan Annually the assets’ residual values, depreciation
masa manfaat setiap aset ditelaah, dan disesuaikan method and useful lives are reviewed, and adjusted if
jika perlu, pada setiap tanggal laporan posisi appropriate, at the date of the statement of financial
keuangan. position.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan Gains and losses on disposals are determined by
aset ditentukan sebesar perbedaan antara penerimaan comparing the proceeds with the carrying amount and
hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset tersebut dan are recognised within "Other income, net" in the
diakui dalam akun “Penghasilan lain-lain, bersih” di consolidated profit or loss.
laporan laba rugi konsolidasian.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik, The accumulated costs of the construction of buildings
serta pemasangan peralatan, dikapitalisasi sebagai and plant and the installation of machinery are
aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi capitalised as construction in progress. These costs
ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau are reclassified to fixed asset accounts when the
pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan construction or installation is complete. Depreciation is
pada tanggal aset tersebut dapat digunakan. charged from the date when assets are available for
use.
k. Sew a k. Leases
Sew a adalah suatu perjanjian dimana lessor A lease is an agreement in which the lessor conveys
memberikan kepada lessee hak untuk menggunakan to the lessee in return for a payment, or series of
suatu aset selama periode w aktu yang disepakati dan payments, the right to use an asset for an agreed
sebagai imbalannya lessee melakukan pembayaran period of time.
atau serangkaian pembayaran kepada lessor.
Suatu kontrak sew a dengan porsi yang signifikan atas Leases in which a significant portion of the risks and
risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap di tangan rewards of ownership are retained by the lessor are
lessor diklasifikasikan sebagai sew a operasi. classified as operating leases. Payments made under
Pembayaran sew a operasi dibebankan ke laporan laba operating leases are charged to the consolidated profit
rugi konsolidasian berdasarkan garis lurus selama or loss on a straight-line basis over the period of the
masa sew a. lease.
Grup menyew a aset tetap tertentu. Sew a aset tetap The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed
dimana Grup memiliki risiko dan manfaat kepemilikan assets in which the Group has substantially all the
aset yang substansial diklasifikasikan sebagai sew a risks and rewards of ownership are classified as
pembiayaan. Sew a pembiayaan dikapitalisasi pada finance leases. Finance leases are capitalised at the
aw al masa sew a sebesar nilai yang lebih rendah lease commencement at the lower of the fair value of
antara nilai w ajar aset sew aan dan nilai kini the leased assets and the present value of the
pembayaran sew a minimum. minimum lease payments.
Setiap pembayaran sew a dialokasikan antara bagian Each lease payment is allocated between the liability
yang merupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang and finance charges so as to achieve a constant rate
merupakan beban keuangan sedemikian rupa on the outstanding finance balance. The
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang corresponding rental obligations, net of finance
konstan atas saldo pembiayaan. Jumlah kew ajiban charges, are included in other long-term payables. The
sew a, neto beban keuangan, disajikan sebagai utang interest element of the finance cost is charged to the
jangka panjang. Unsur bunga dalam beban keuangan consolidated profit or loss over the lease period so as
dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian to produce a constant periodic rate of interest on the
selama masa sew a sedemikian rupa sehingga remaining balance of the liability for each period. The
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang fixed asset acquired under finance leases is
konstan atas saldo liabilitas setiap periode. Aset tetap depreciated over the shorter of the useful life of the
yang diperoleh melalui sew a pembiayaan disusutkan asset and the lease term.
selama jangka w aktu yang lebih pendek antara umur
manfaat aset dan masa sew a.
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas Assets that have an indefinite useful life – for example,
– misalnya goodwill atau aset takberw ujud – tidak goodwill or intangible assets – are not subject to
diamortisasi dan diuji penurunan nilainya secara amortisation and are tested annually for impairment.
tahunan. Aset yang diamortisasi diuji ketika terdapat Assets that are subject to amortisation are reviewed
indikasi bahw a nilai tercatatnya mungkin tidak dapat for impairment whenever events or changes in
dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat circumstances indicate that the carrying amount may
aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan not be recoverable. An impairment loss is recognised
adalah yang lebih tinggi antara nilai w ajar aset for the amount by which the asset’s carrying amount
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. exceeds its recoverable amount. The recoverable
Dalam menentukan penurunan nilai, aset amount is the higher of an asset’s fair value less costs
dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah to sell and value in use. For the purposes of assessing
dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi impairment, assets are grouped at the lowest levels for
(unit penghasil kas). Aset nonkeuangan selain goodwill which there are separately identifiable cash flows
yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal (cash-generating units). Non-financial assets other
pelaporan untuk menentukan apakah terdapat than goodwill that suffer impairment are reviewed for
kemungkinan pemulihan penurunan nilai. possible reversal of the impairment at each reporting
date.
m . Goodwill m. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara biaya Goodwill represents the excess of the cost of an
perolehan dan nilai w ajar aset bersih entitas anak acquisition over the fair value of the net identifiable
pada tanggal akuisisi. Goodwill diuji penurunan assets of the acquired subsidiary at the date of
nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar harga acquisition. Goodwill is tested annually for impairment
perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian and is carried at cost less accumulated impairment
penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas losses. Impairment losses on goodwill are not
goodwill tidak dapat dipulihkan. Keuntungan dan reversed. Gains and losses on the disposal of an entity
kerugian pelepasan entitas mencakup jumlah tercatat include the carrying amount of goodwill relating to the
goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual. entity sold.
Goodwill dialokasikan pada unit penghasil kas dalam Goodwill is allocated to cash-generating units for the
rangka menguji penurunan nilai. Alokasi dibuat untuk purpose of impairment testing. The allocation is made
unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas to those cash-generating units or groups of cash-
yang diharapkan mendapat manfaat dari kombinasi generating units that are expected to benefit from the
bisnis dimana goodwill tersebut timbul. business combination in which the goodwill arose.
Perangkat lunak dan lisensi perangkat lunak memiliki Software and software licenses have a finite useful life
masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar and are carried at cost less accumulated amortisation.
harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisation is calculated using the straight-line
Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode method to allocate their cost over their estimated
garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan useful lives, as follows:
sesuai dengan taksiran masa manfaatnya sebagai
berikut:
Tahun/Years
Perangkat lunak dan lisensi perangkat lunak 3-5 Software and software licenses
Merek yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi Trademarks acquired in a business combination are
bisnis diakui sebesar nilai w ajar pada tanggal recognised at fair value at the acquisition date. The
perolehannya. Grup menentukan apakah umur Group determines whether the useful lives of
manfaat merek terbatas atau tidak terbatas dengan trademarks is finite or indefinite based on relevant
mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan. Merek considerations. Trademarks are currently regarded as
dianggap memiliki masa manfaat yang tidak terbatas having indefinite useful lives and accordingly are
pada saat ini sehingga dicatat sebesar harga recorded at historical cost and not amortised. The
perolehan dan tidak diamortisasi. Umur manfaat merek useful lives of trademarks is reviewed each reporting
ditelaah pada setiap periode pelaporan untuk period to determine whether current events and
menentukan apakah peristiw a dan kondisi terkini dapat circumstances continue to support an indefinite useful
terus mendukung penilaian bahw a umur manfaat tetap life assessment.
tidak terbatas.
Biaya pengembangan dikapitalisasi hanya jika biaya Development expenditure is capitalised only if the
tersebut dapat diukur dengan andal, adanya manfaat costs can be reliably measured, future economic
ekonomis dimasa yang akan datang, produk yang benefits are probable, the product is technically
dihasilkan layak secara teknis dan Grup memiliki feasible and the Group has the intent and the
maksud dan sumber daya untuk menyelesaikan resources to complete the project. Research
proyek tersebut. Biaya penelitian diakui dalam laporan expenditure is recognised in consolidated profit or loss
laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. as incurred.
Beban dibayar dimuka dibebankan ke laporan laba Prepaid expenses are charged against the
rugi konsolidasian sesuai dengan masa manfaatnya consolidated profit or loss over the period in which the
dengan menggunakan metode garis lurus. Beban related benefits are derived, using the straight-line
dibayar dimuka yang memiliki masa manfaat lebih dari method. Prepaid expenses with a benefit period of
12 bulan disajikan sebagai aset tidak lancar. more than 12 months are recorded as non-current
assets.
Pendapatan terdiri dari nilai w ajar imbalan yang Revenue comprises the fair value of the consideration
diterima atau akan diterima dari penjualan barang received or receivable for the sale of goods in the
dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan ordinary course of the Group’s activities. Revenue is
disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan shown net of value-added tax, returns, rebates and
nilai, retur, potongan harga dan diskon. discounts.
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan The Group recognises revenue when the amount of
dapat diukur secara andal, besar kemungkinan revenue can be reliably measured, it is probable that
manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada future economic benefits will flow to the entity; and when
entitas dan pada saat risiko dan manfaat kepemilikan the significant risk and ownership of the goods has been
barang secara signifikan telah berpindah kepada transferred to customers. Export sales are recognised
pelanggan. Penjualan ekspor diakui pada saat upon shipment of the goods to the customers (f.o.b.
penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan shipping point). Domestic sales to modern trade
pengirim (f.o.b. shipping point). Penjualan lokal ke customers are recognised when goods are delivered to
pelanggan modern trade diakui pada saat penyerahan the distributors/customers and domestic sales to general
barang kepada distributor/pelanggan dan penjualan trade customers are recognised when goods are sent out
lokal ke pelanggan general trade diakui saat barang of the warehouse.
dikirim keluar dari gudang.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised when incurred on an accrual
menggunakan metode akrual. basis.
r. Pinjam an r. Borrowings
Pada saat pengakuan aw al, pinjaman diakui sebesar Borrowings are initially recognised at fair value, net of
nilai w ajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi transaction costs incurred. Subsequently, borrowings
yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya are stated at amortised cost.
perolehan diamortisasi.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities unless
pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk the Group has an unconditional right to defer the
menunda pembayaran liabilitas selama lebih dari 12 settlement of the liability for more than 12 months after
bulan setelah tanggal pelaporan. the reporting date.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara Borrowing costs, which are directly attributable to the
langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset acquisition or construction of a qualifying asset, are
kualifikasian (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga capitalised until the asset is substantially completed.
aset tersebut selesai secara substansial.
Utang usaha pada aw alnya diakui sebesar nilai w ajar Trade creditors are initially measured at fair value and
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode bunga effective interest method.
efektif.
t. Pajak penghasilan kini dan tangguhan t. Current and deferred income tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan The income tax expense comprises current and
pajak tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss,
laba rugi konsolidasian, kecuali jika pajak tersebut except to the extent that it relates to items recognised
terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung directly to equity or other comprehensive income. In
diakui ke ekuitas atau pendapatan komprehensif this case, the tax is also recognised in other
lainnya. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing comprehensive income or directly in equity,
diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau respectively.
ekuitas.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan The current income tax is calculated using tax rates
tarif pajak yang telah diberlakukan pada tanggal posisi that have been enacted at the financial position date.
keuangan.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is provided using the balance
menggunakan metode balance sheet liability, untuk sheet liability method, for all temporary differences
semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan arising between the tax bases of assets and liabilities
pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. and their carrying amounts. Deferred income tax is
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan determined using tax rates that have been enacted or
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau substantially enacted as at reporting period and is
secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan expected to apply when the related deferred income
keuangan dan diharapkan akan diterapkan pada saat tax asset is realised or the deferred income tax liability
aset pajak tangguhan yang bersangkutan direalisasi is settled.
atau pada saat liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui apabila Deferred income tax assets are recognised to the
besar kemungkinan bahw a jumlah penghasilan kena extent that it is probable that future taxable profit will
pajak pada masa mendatang akan memadai untuk be available against which the temporary differences
mengkompensasi perbedaan temporer yang can be utilised.
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognised when
terutang kepada karyaw an. they accrue to the employees.
Perseroan mengakui liabilitas dan beban atas bonus, The Company recognises a liability and an expense
berdasarkan suatu rumus yang memperhitungkan for bonuses, based on a formula that takes into
laba yang tersedia bagi pemegang saham Perseroan consideration the profit attributable to the
dan prestasi kerja karyaw an setelah penyesuaian- Company’s shareholders and employees’
penyesuaian tertentu. Perseroan mengakui performance after certain adjustments. The
kew ajiban apabila ada kew ajiban kontraktual atau Company recognises a provision when contractually
apabila ada praktik di masa lalu yang menimbulkan obliged or where there is a past practice that has
kew ajiban konstruktif. created a constructive obligation.
Perseroan memiliki program pensiun imbalan pasti The Company has defined benefit and defined
dan iuran pasti. contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti merupakan program A defined benefit plan is a pension plan that defines
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun an amount of pension benefit that an employee will
yang akan diterima oleh karyaw an pada saat receive on retirement, usually dependent on one or
pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor more factors such as age, years of service and
atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah compensation.
kompensasi.
Untuk seluruh karyaw an tetap yang dipekerjakan For all permanent employees who were hired before
sebelum 1 Januari 2008, Perseroan 1 January 2008, the Company has a defined benefit
menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti pension plan covering all of those employees who
yang mencakup seluruh karyaw an tersebut yang have the right to pension benefits as stipulated in
memiliki hak atas imbalan pensiun sebagaimana the regulations of the Defined Benefit Pension Fund
yang ditentukan dalam peraturan Dana Pensiun of Unilever Indonesia. The plan is generally funded
Manfaat Pasti Unilever Indonesia. Program tersebut through payments to the pension fund.
didanai melalui pembayaran kepada dana pensiun
tersebut.
Program iuran pasti adalah program pensiun dimana A defined contribution plan is a pension plan under
Perseoran membayar iuran tetap kepada sebuah which the Company pays fixed contributions into a
entitas yang terpisah. separate entity.
Seluruh karyaw an tetap yang dipekerjakan mulai 1 All permanent employees who were hired on 1
Januari 2008 dan seterusnya diikutsertakan pada January 2008 onwards are covered by a defined
program pensiun iuran pasti yang dikelola oleh Dana contribution plan managed by a Defined
Pensiun Iuran Pasti. Kontribusi kepada program Contribution Pension Fund. The contribution to the
pensiun iuran pasti diakui sebagai beban dalam pension fund is recognised as an expense in the
laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya consolidated profit or loss as incurred and payable.
dan terutang.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui di laporan The liability recognised in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini statement of financial position is the present value of
kew ajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi the defined benefits obligation as at the statement of
keuangan dikurangi nilai w ajar aset program, serta financial position date less the fair value of plan
disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian assets, together with adjustments for unrecognised
aktuaria dan biaya jasa lalu yang belum diakui. actuarial gains or losses and past service costs.
Kew ajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh The defined benefits obligation is calculated annually
aktuaris independen dengan menggunakan metode by an independent actuary using the projected unit
projected unit credit. Nilai kini kew ajiban imbalan credit method. The present value of the defined
pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas benefits obligation is determined by discounting the
estimasian menggunakan tingkat bunga obligasi estimated future cash outflows using interest rates of
pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada government bonds (considering currently there is no
pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) deep market for high-quality corporate bonds) that
dalam mata uang yang sama dengan mata uang are denominated in the currency in which the benefit
imbalan yang akan dibayarkan dan w aktu jatuh will be paid, and that have terms to maturity
tempo yang kurang lebih sama dengan w aktu jatuh approximating the terms of the related pension
tempo liabilitas pensiun yang bersangkutan. liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari Actuarial gains and losses can arise from experience
penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan adjustments and changes in actuarial assumptions.
perubahan asumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlah When the actuarial gains and losses exceeds the
keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% greater of 10% of the present value of the defined
dari nilai kini kew ajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai benefits obligation or 10% of the fair value of the
Lampiran 5/13 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial
31 Desember 2012 dan 2011 Statements 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
w ajar aset program pada tanggal laporan posisi plan assets at the consolidated statements of
keuangan konsolidasian maka kelebihannya financial position date, the excess is charged or
dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau credited to expenses or income over the average
beban selama sisa masa kerja rata-rata para remaining service years of the relevant employees.
karyaw an yang bersangkutan.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan Past service costs are recognised immediately in the
laba rugi konsolidasian, kecuali biaya jasa lalu yang consolidated profit or loss, except those which will
baru akan menjadi hak (vested) setelah karyaw an be vested if the employee remains in service for a
yang bersangkutan tetap bekerja selama jangka certain period of time (vesting period). In this case,
w aktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya the past-service costs are amortised on a straight-
jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus line basis over the vesting period. Current service
sepanjang periode vesting tersebut. Biaya jasa kini cost is expensed in the prevailing period.
diakui sebagai beban periode berjalan.
Perseroan memberikan imbalan kesehatan pasca- The Company provides post-employment medical
kerja untuk para karyaw an yang telah pensiun dan benefits to all retirees and certain family members.
anggota keluarga tertentu. Hak atas imbalan ini pada The entitlement to these benefits is usually based on
umumnya diberikan apabila karyaw an bekerja hingga the employee remaining in service up to retirement
mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja age and the completion of a certain service period.
tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan These benefits are accounted for using the same
metodologi yang sama dengan metodologi yang methodology as for the defined benefit pension plan.
digunakan dalam perhitungan program pensiun
imbalan pasti.
Perseroan memberikan imbalan kerja jangka The Company provides other long-term employee
panjang lainnya seperti jubilium (jubilee) dan benefits such as jubilee and long leave benefits.
imbalan cuti panjang. Imbalan ini dihitung dengan These benefits are accounted for using the same
menggunakan metodologi yang sama dengan methodology as for the defined benefit pension plan,
metodologi yang digunakan dalam perhitungan except that the actuarial gains and losses and past
program pensiun imbalan pasti, tetapi keuntungan service costs are recognised immediately i n profit or
dan kerugian aktuarial dan biaya jasa masa lalu loss.
diakui segera pada laba rugi.
v. Saham dan agio saham v. Share capital and capital paid-in excess of par
value
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Agio Common shares are classified as equity. Additional
saham merupakan selisih antara kontribusi modal dan paid-in capital is the difference between the capital
nilai nominal saham. Biaya yang secara langsung contribution and the nominal value of the share. All
terkait dengan penerbitan saham disajikan sebagai expenses directly related to the issuance of share
pengurang agio saham. capital are recorded as deductions from capital paid-in
excess of par value.
w . Dividen w. Dividends
Pembagian dividen final kepada para pemegang Final dividend distribution to the shareholders are
saham Perseroan diakui sebagai liabilitas ketika recognised as liabilities when the dividends are
dividen disetujui oleh para pemegang saham declared by the Company’s shareholders. Interim
Perseroan. Pembagian dividen interim kepada para dividend distribution to the shareholders are
pemegang saham Perseroan diakui sebagai liabilitas recognised as liabilities when the dividends are
ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat approved by a Board of Directors' resolution and a
Direksi dan sudah diumumkan kepada publik. public announcement has been made.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by dividing net
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada profit attributable to the owners of the parent for the
pemilik entitas induk pada periode yang bersangkutan period by the weighted average number of outstanding
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang shares. There are no convertible securities, options or
beredar. Tidak ada surat berharga yang dapat warrants that would give rise to a dilution of the
dikonversi, opsi, atau w aran yang dapat menimbulkan earnings per share.
pengaruh dilusi pada laba bersih per saham.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan consistent with the internal reporting provided to the
kepada Direksi. Direksi bertanggung jaw ab untuk Board of Directors. The Board of Directors is
mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen responsible for allocating resources, assessing
operasi dan membuat keputusan strategis. performance of the operating segments and making
strategic decisions.
z. Provisi z. Provisions
Grup mengakui provisi apabila memiliki kew ajiban kini Provisions are recognised when the Group has a
(baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai present obligation (legal or constructive) as a result of
akibat peristiw a masa lalu apabila besar kemungkinan past events, when it is probable that an outflow of
penyelesaian kew ajiban tersebut mengakibatkan arus resources embodying economic benefits will be
keluar sumber daya dan dapat diestimasi dengan required to settle the obligation and a reliable estimate
andal. as to the amount of the obligation can be made.
2012 2011
Kas 426 700 Cash on hand
Pihak ketiga – GBP (Catatan 29): Third party – GBP (Note 29):
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai
Corporation Ltd., Jakarta 2,008 2,515 Banking Corporation Ltd., Jakarta
Pihak ketiga – AUD (Catatan 29): Third party – AUD (Note 29):
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai
Corporation Ltd., Jakarta 512 1,290 Banking Corporation Ltd., Jakarta
Pihak ketiga – EUR (Catatan 29): Third parties – EUR (Note 29):
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai
Corporation Ltd., Jakarta 107 3,951 Banking Corporation Ltd., Jakarta
Citibank N.A., Jakarta 39 66 Citibank N.A., Jakarta
Jumlah 146 4,017 Total
Jumlah kas dan setara kas 229,690 336,143 Total cash and cash equivalents
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka selama tahun The interest rates per annum for the time deposits during
berjalan adalah sebagai berikut: the year are as follows:
2012 2011
2012 2011
Piutang usaha pihak ketiga dalam mata uang Rupiah Third party trade debtors denominated in Rupiah
terdiri atas piutang usaha dari distributor-distributor di comprise receivables from distributors throughout
seluruh w ilayah Indonesia. Indonesia.
Piutang usaha pihak ketiga dalam mata uang USD terdiri Third party trade debtors denominated in USD comprise
atas piutang usaha dari pelanggan luar negeri. receivables from overseas customers.
2012 2011
Pihak berelasi – USD (Catatan 29): Related parties - USD (Note 29):
Unilever Asia Private Ltd. 87,461 116,089 Unilever Asia Private Ltd.
Unilever Philippines, Inc. 42,460 31,877 Unilever Philippines, Inc.
Unilever RFM Ice cream Inc. 9,206 - Unilever RFM Ice cream Inc.
Unilever Vietnam Joint Venture Unilever Vietnam Joint Venture
Company 7,991 10,052 Company
Unilever South Africa (Pty) Ltd. 6,987 2,277 Unilever South Africa (Pty) Ltd.
Unilever Taiw an Ltd. 6,866 9,926 Unilever Taiwan Ltd.
Unilever Japan K.K. 3,677 4,047 Unilever Japan K.K.
Unilever Korea Chusik Hoesa 2,389 - Unilever Korea Chusik Hoesa
Unilever Brasil Ltd. 1,157 - Unilever Brasil Ltd.
Unilever Caribbean Limited 1,108 - Unilever Caribbean Limited
Unilever Lipton Ceylon Ltd. 1,058 262 Unilever Lipton Ceylon Ltd.
Unilever Andina Colombia Ltd. 768 - Unilever Andina Colombia Ltd.
Hindustan Unilever Ltd. 559 - Hindustan Unilever Ltd.
Unilever Ghana Limited 420 2,451 Unilever Ghana Limited
Unilever Hongkong 297 415 Unilever Hongkong
Unilever Kenya Ltd. 135 3,091 Unilever Kenya Ltd.
Unilever Pakistan Ltd. - 880 Unilever Pakistan Ltd.
Unilever Market Development Unilever Market Development
Company Ltd. - 2,555 Company Ltd.
Unilever Cote D’Ivoire - 14,396 Unilever Cote D’Ivoire
Lain-lain (masing-masing saldo kurang Others (individual balances less
306 66
dari Rp 382) than Rp 382 each)
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The ageing analysis of trade debtors is as follows:
2012 2011
Mutasi provisi atas penurunan nilai adalah sebagai Movements in the provision for impairment are as follows:
berikut:
2012 2011
Saldo aw al (3,391) (3,981) Beginning balance
Penambahan provisi atas penurunan nilai Addition of provision for
(2,383) (2,444) impairment
Penghapusbukuan piutang usaha 1,250 3,034 Doubtful debts written off
Saldo akhir (4,524) (3,391) Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang usaha sebesar As at 31 December 2012, trade debtors of Rp 1,601,931
Rp 1.601.931 (2011: Rp 1.713.616) belum jatuh tempo (2011: Rp 1,713,616) are not yet past due nor impaired.
dan tidak mengalami penurunan nilai.
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang usaha sebesar As at 31 December 2012, trade debtors of Rp 824,311
Rp 824.311 (2011: Rp 362.467) telah lew at jatuh tempo (2011: Rp 362,467) were past due but not impaired.
namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait These relate to a number of independent customers for
dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah whom there is no recent history of default. The ageing
gagal bayar. Analisis umur piutang usaha adalah sebagai analysis of these trade debtors is as follows:
berikut:
2012 2011
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang usaha sebesar As at 31 December 2012, trade debtors of Rp 4,524
Rp 4.524 (2011: Rp 3.391) mengalami penurunan nilai (2011: Rp 3,391) were impaired. The amount of the
dan telah diprovisikan sebesar Rp 4.524 (2011: Rp provision was Rp 4,524 (2011: Rp 3,391). The individually
3.391). Piutang individual yang diturunkan nilainya impaired trade debtors mainly relate to some wholesalers,
terutama terkait dengan pedagang grosir, yang secara which are unexpectedly in financial difficulties.
tidak terduga mengalami kesulitan keuangan. Piutang ini Management has assessed that these debtors may not
diperkirakan tidak dapat dipulihkan. Umur piutang usaha be recovered. The ageing of these trade debtors is as
terkait adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
Sampai dengan 3 bulan 3,137 1,856 Up to 3 months
Lebih dari 3 bulan 1,387 1,535 More than 3 months
4,524 3,391
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan The maximum exposure to credit risk at the reporting date
adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori is the carrying value of each class of trade debtors
piutang yang disebutkan di atas. mentioned above.
Berdasarkan penelaahan dari status masing-masing Based on a review of the status of each trade debtor at
piutang usaha pada akhir tahun, manajemen the end of the year, management believes that the
berkeyakinan bahw a provisi atas penurunan nilai telah provision for impairment is adequate to cover losses
memadai untuk menutupi kerugian yang timbul dari arising from the non-collectible accounts.
piutang yang tidak tertagih.
2012 2011
Mutasi provisi persediaan usang dan persediaan tidak Movements in the provision for obsolete and unused/slow
terpakai/tidak laris adalah sebagai berikut: moving inventories are as follows:
2012 2011
Provisi persediaan usang dan persediaan tidak The provision for obsolete and unused/slow moving
terpakai/tidak laris terdiri dari: inventories consists of:
2012 2011
Manajemen berkeyakinan bahw a provisi untuk Management believes that the provision for obsolete and
persediaan usang dan persediaan tidak terpakai/tidak unused/slow moving inventories is adequate to cover any
laris telah mencukupi untuk menutup kerugian yang losses that may arise.
timbul.
Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan Grup As at 31 December 2012, inventories owned by the Group
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko kerugian were insured against the risk of loss due to natural
karena bencana alam, kebakaran dan risiko-risiko lainnya disaster, fire and other risks with a total coverage of Rp
dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 145.050 145,050 (2011: Rp 99,880) per location. Management
(2011: Rp 99.880) per lokasi. Manajemen berkeyakinan believes the amounts are adequate to cover possible
jumlah ini telah memadai untuk menutupi kemungkinan losses arising from such risks.
kerugian yang terjadi akibat risiko-risiko yang disebutkan
di atas.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perseroan As at 31 December 2012 and 2011, the Company has
memiliki kontrak berjangka valuta asing, sebagai berikut: outstanding foreign currency forward contracts as
follows:
2012
Nilai nosio n al -
beli (nilai
penu h US D)/ Nilai kontra k Utang derivatif
Notion al berjangka - jual (Rupia h)/
amount - buy (Rupiah)/Forward Derivative
Pihak yang terkait/ (US D full contr act amou nt - Tanggal jatuh payable
Counterparties amoun t) sell (Rupiah ) tem po/M aturity date (Rupiah )
2012
Nilai nosio n al -
beli (nilai
penu h EUR)/ Nilai kontra k Piutang derivatif
Notion al berja ng ka - jual (Rupia h)/
amount - buy (Rupiah)/Forward Derivative
Pihak yang terkait/ (EUR full contr act amou nt - Tang ga l jatuh receivable
Counterparties amount) sell (Rupiah ) tem po/M aturity date (Rupiah)
JP Morgan Chase,
Jakarta 1,500,000 18,809 3 Januari/J a nuary 2013 316
316
1,500,000 18,809
2011
Nilai nosio n al - (Utang )/p iuta ng
beli (nilai deriv atif
penu h US D)/ Nilai kontra k (Rupia h)/
Notion al berja ng ka - jual Derivative
amount - buy (Rupia h)/ Forw ard (payab le)/
Pihak yang terkait/ (US D full contr act amou nt - Tang ga l jatuh temp o / receivab le
Counterparties amoun t) sell (Rupiah ) Maturity date (Rupiah )
2011
Nilai nosio n al -
beli (nilai
penu h EUR)/ Nilai kontra k Utang derivatif
Notion al berja ng ka - jual (Rupia h)/
amount - buy (Rupia h)/ Forw ard Derivative
Pihak yang terkait/ (EUR full contr act amou nt - Tang ga l jatuh payab le
Counterparties amoun t) sell (Rupiah ) tem po/M aturity date (Rupiah)
10 Januari/ J anuary –
JP Morgan Chase, 2 Februari/February
Jakarta 4,500,000 55,946 2012 (3,071)
b. Kontrak swap tingkat suku bunga dan cross currency b. Interest and cross currency swap contracts
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perseroan memiliki As at 31 December 2011, the Company has
kontrak swap tingkat suku bunga dan cross currency outstanding interest and cross currency swap
sebagai berikut: contracts as follows:
Perseroan melakukan transaksi derivatif dengan tujuan The Company entered into derivative transactions for
untuk lindung nilai terhadap utang usaha. Perubahan the purpose of hedging of trade creditors. The
nilai w ajar dari semua instrumen keuangan derivatif ini changes in the fair values of the derivative financial
telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasian karena instruments are recognised in the consolidated profit
tidak memenuhi kriteria lindung nilai sebagaimana yang or loss since they do not qualify for hedge accounting
diatur dalam PSAK 55. under SFAS 55.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan sudah tidak As at 31 December 2012, the Company does not
memiliki kontrak swap tingkat suku bunga dan cross have outstanding interest and cross currency swap
currency. contracts.
a. Transaksi dan sifat hubungan dengan pihak berelasi a. The nature of transactions and relationships with
adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
i. Grup menjual barang jadi kepada pihak berelasi i. The Group sold finished goods to the following
sebagai berikut: related parties:
- Unilever Asia Private Ltd. - Unilever Asia Private Ltd.
- Unilever Lipton Ceylon Ltd. - Unilever Lipton Ceylon Ltd.
- Unilever Japan K.K. - Unilever Japan K.K.
- Unilever Korea Chusik Hoesa - Unilever Korea Chusik Hoesa
- Unilever Pakistan Ltd. - Unilever Pakistan Ltd.
- Hindustan Unilever Ltd. - Hindustan Unilever Ltd.
- Unilever Hongkong - Unilever Hongkong
- Unilever Bangladesh Limited - Unilever Bangladesh Limited
- Unilever Andina Colombia Ltd. - Unilever Andina Colombia Ltd.
- Unilever Market Development (Pty) Ltd. - Unilever Market Development (Pty) Ltd.
- Unilever Philippines, Inc. - Unilever Philippines, Inc.
- Unilever South Africa (Pty) Ltd. - Unilever South Africa (Pty) Ltd.
- Unilever Taiw an Ltd. - Unilever Taiwan Ltd.
- Unilever Vietnam Joint Venture Company - Unilever Vietnam Joint Venture Company
- Unilever Market Development Company Ltd. - Unilever Market Development Company Ltd.
- Unilever Gulf Free Zone Establishment - Unilever Gulf Free Zone Establishment
- Unilever RFM Ice Cream Inc. - Unilever RFM Ice Cream Inc.
- Unilever Caribbean Ltd. - Unilever Caribbean Ltd.
- Unilever Ghana Limited - Unilever Ghana Limited
- Unilever Kenya Ltd. - Unilever Kenya Ltd.
- General HPC 3PM - General HPC 3PM
- Unilever Brasil Ltd. - Unilever Brasil Ltd.
- Unilever Cote D’Ivoire - Unilever Cote D’Ivoire
- Unilever Sri Lanka Limited - Unilever Sri Lanka Limited
Sifat hubungan dengan pihak berelasi di atas adalah The nature of the relationships with the above
sebagai entitas dalam pengendalian bersama. related parties are entities under common control.
ii. Grup membeli bahan baku, barang jadi dan lain-lain ii. The Group purchased raw materials, finished goods
dari pihak berelasi sebagai berikut: and others from the following related parties:
Sifat hubungan dengan pihak berelasi di atas adalah The nature of the relationships with the above
sebagai entitas dalam pengendalian bersama. related parties are entities under common control.
iii. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang iii. The details of the nature and types of material
material dengan pihak berelasi selain yang telah transactions with related parties other than those
disebutkan di atas adalah sebagai berikut: mentioned above are as follows:
Pihak berelasi/ Sifat hubun g an deng an pihak berel asi/ Jenis transaksi/
Related parties Nature of the relationship Type of transactio n
- Unilever Asia Private Ltd. Entitas dengan pengendalian bersama/ Penggantian beban/
Entity under common control Expens e reimburs e m ents
- Dana Pensiun Manfaat Pihak berelas i lainny a/ Pembay aran kontribus i Grup atas
Pasti Unilever Indonesia Other related party program manfaat pasti/
Paym ent of contribut ion for the
Group’s defined benefit plan
- Dana Pensiun Iuran Pasti Pihak berelas i lainny a/ Pembay aran kontribus i Grup atas
Unilever Indonesia Other related party program iuran pasti/
Paym ent of contribut ion for the
Group’s defined contribut ion plan
- Dew an Komisaris dan Personil manajemen kunci/ Kompens asi dan remuneras i/
Direksi/ Board of Key management personnel Compens atio n and remunerat ion
Commissioners and
Directors
i. Pada tahun 1971 Perseroan menandatangani i. In 1971 the Company entered into an agreement to
perjanjian di mana Perseroan memperoleh hak obtain rights to use trademarks and technology
untuk menggunakan merek dan teknologi yang owned by Unilever N.V. or any member of the
dimiliki oleh Unilever N.V. atau anggota kelompok Unilever group of companies under the terms and
Lampiran 5/24 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial
31 Desember 2012 dan 2011 Statements 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
perusahaan Unilever sesuai dengan syarat dan conditions of the agreement. The agreement further
kondisi yang tercantum dalam perjanjian. provides that the Company shall, in consideration
Perjanjian juga menyebutkan bahw a sehubungan for granting of these rights, pay an annual
dengan pemberian hak-hak tersebut, Perseroan contribution equal to 2% (including withholding tax
harus membayar imbalan tahunan sebesar 2% Article 26) of the value of sales made to third
(termasuk Pajak Penghasilan Pasal 26) dari nilai parties during the year.
penjualan kepada pihak ketiga selama tahun yang
bersangkutan.
ii. Pada tahun 1997, Perseroan mengadakan ii. In 1997, the Company entered into an agreement
perjanjian dengan Unilever Business Group with Unilever Business Group Services B.V.
Services B.V. ("UBGS") di mana Perseroan akan ("UBGS") whereby the Company shall pay an
membayar biaya tahunan sebesar 1,5% dari nilai annual fee equal to 1.5% of sales value, for the
penjualan, untuk jasa-jasa regional yang diberikan regional services provided by UBGS, and the
oleh UBGS dan Perseroan akan menagih UBGS Company shall charge UBGS for the costs paid by
atas biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan the Company on behalf of UBGS.
atas nama UBGS.
Kedua perjanjian tersebut diatas telah diperbaharui Both of above agreements have been updated and
dan digantikan dengan perjanjian serupa yang replaced with the agreements as disclosed in point
diuraikan dalam butir (iii) berikut ini. (iii) below.
iii. Pada tanggal 11 Desember 2012, Perseroan dan iii. On 11 December 2012, the Company and Unilever
Unilever N.V., yang merupakan entitas induk utama N.V., which is the ultimate parent entity of the
Perseroan, telah menandatangani perjanjian- Company, entered into agreements of trademarks,
perjanjian di bidang lisensi merek, lisensi teknologi technology licenses and central services as
dan layanan jasa pusat yang merupakan renewal of the above mentioned agreements which
pembaharuan atas perjanjian serupa sebagaimana were signed in 1971 and 1997 as mentioned in
disebutkan di atas, yang ditandatangani pada tahun notes i and ii above. These agreements are
1971 dan 1997, sebagaimana tersebut pada butir i effective from 1 January 2013 with principal terms
dan ii diatas. Perjanjian-perjanjian baru tersebut as follows:
berlaku efektif sejak 1 Januari 2013, dengan pokok-
pokok ketentuan penting sebagai berikut:
- Perjanjian Lisensi Merek. Mencakup - Trade Mark License Agreement with respect to
pemberian lisensi atas merek-merek yang the granting of trademark license owned by
dimiliki oleh perusahaan-perusahaan di dalam companies under Unilever group, including
grup Unilever, termasuk yang akan dimiliki di future trademark, within the period of the
masa depan, selama masa berlakunya agreement. The royalty value will be adjusted
perjanjian. Nilai royalti akan disesuaikan gradually to become 1% in 2013, 2% in 2014,
secara bertahap menjadi 1% pada tahun 2013, 3% in 2015 onward. The royalty will be
2% pada tahun 2014 dan 3% mulai tahun 2015 calculated based on total value turnover per
dan seterusnya, Royalti dihitung berdasarkan annum excluding the turnover of products
nilai total omset ke pihak ketiga, diluar omset under the trademark owned by the Company.
produk yang mereknya dimiliki oleh Perseroan.
- Perjanjian Layanan Pusat. Mencakup - Central Service Agreement (CSA) with respect
penyediaan jasa layanan pusat dari grup to the provision of strategic leadership and its
perusahaan Unilever kepada Perseroan yang implementation, professional support, and
meliputi strategi kepemimpinan, jasa product categorised strategy. The service fee
profesional dan strategi kategori produk. Nilai for CSA will be calculated based on the actual
Lampiran 5/25 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial
31 Desember 2012 dan 2011 Statements 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
imbal jasa untuk layanan pusat dihitung cost recovery with a cap of 3% of total turnover
berdasarkan biaya aktual (actual cost of the Company per annum.
recovery), dengan batas maksimum 3% dari
total penjualan kepada pihak ketiga.
Definisi dan perhitungan nilai penjualan yang The definition and calculation of turnover value
menjadi dasar penentuan nilai imbalan setiap which became the basis for determining the royalty
tahunnya, telah didefinisikan secara rinci di dalam value per annum has been defined in detail in the
masing-masing perjanjian. respective agreement.
iv. Pada tanggal 28 Agustus 2009, Perseroan telah iv. On 28 August 2009, the Company entered into
menandatangani perjanjian-perjanjian dengan agreements with Unilever Asia Private Ltd.
Unilever Asia Private Ltd. ("UAPL"), perusahaan ("UAPL"), an affiliated company domiciled in
terafiliasi yang berkedudukan di Singapura, yang Singapore, which is subject to annual evaluation
dievaluasi setiap tahun dan berlaku sampai dengan and valid until the agreements are terminated by
perjanjian-perjanjian tersebut diakhiri oleh salah either party. Based on the agreements, UAPL shall
satu pihak. Berdasarkan perjanjian-perjanjian supply certain raw materials and finished goods to
tersebut UAPL akan menyediakan bahan baku dan the Company, purchases finished goods from the
barang jadi tertentu kepada Perseroan, membeli Company and provides supporting services in
barang jadi dari Perseroan, serta menyediakan jasa connection with SAP system implementation in
pendukung penerapan sistem SAP di Indonesia. Indonesia.
Beban signifikan yang dikenakan oleh pihak berelasi: Significant expenses charged by related parties:
2012 2011
Lihat Catatan 24 dan 25 untuk rincian penjualan kepada Refer to Notes 24 and 25 for details of sales to and
dan pembelian bahan baku dan barang jadi dari pihak purchases of raw materials and finished goods from
berelasi. related parties.
c. Piutang lain-lain kepada pihak berelasi c. Amounts due from related parties
2012 2011
PT Unilever Body Care Indonesia Tbk 2,604 - PT Unilever Body Care Indonesia Tbk
Unilever Asia Private Ltd. 1,107 495 Unilever Asia Private Ltd.
Hindustan Unilever Ltd. 55 806 Hindustan Unilever Ltd.
Unilever U.K. Central Resources Ltd. 26 3,218 Unilever U.K. Central Resources Ltd.
Lain-lain (masing-masing saldo kurang Others (individual balances less than
dari Rp 382) 480 429 Rp 382 each)
Manajemen tidak membuat provisi atas penurunan nilai Management has not made a provision for impairment
untuk akun ini karena berkeyakinan bahw a saldo as it is of the opinion that these receivables will be fully
piutang tersebut akan tertagih seluruhnya. collectible.
2012 2011
Jumlah kompensasi manajemen kunci untuk Dew an Total key management compensation of the Board of
Komisaris dan Direksi yang terjadi selama tahun Commisioners and Directors during the current year
berjalan adalah sebagai berikut: were as follows:
2012 2011
Dewan Dewan
Direksi/ Kom isar is/ Direk si/ Kom isar is/
Board of Board of Board of Board of
Directors Commissioners Directo rs Com m issio n ers
Beban ini dicatat sebagai bagian dari beban harga This expenditure is recorded as part of cost of goods
pokok penjualan, beban pemasaran dan penjualan, dan sold, marketing and selling expenses, and general and
beban umum dan administrasi. administration expenses.
Termasuk dalam paket penghasilan Direksi adalah Included in the Board of Directors remuneration
tunjangan fasilitas perumahan. package are housing facilities.
2012 2011
Grup menyediakan program dana pensiun untuk The Group provides post-employment benefits plans
karyaw an melalui Dana Pensiun Manfaat Pasti Unilever for its employees through Dana Pensiun Manfaat Pasti
Indonesia (“DPMP UI”) dan Dana Pensiun Iuran Pasti Unilever Indonesia (“DPMP UI”) and Dana Pensiun
Unilever Indonesia (“DPIP UI”). Jumlah pembayaran Iuran Pasti Unilever Indonesia (“DPIP UI”). The total
yang dilakukan Grup adalah sebagai berikut: payments made by the Group are as follows:
2012 2011
Dalam jutaan Dalam jutaan
Rupiah / Rupiah/
Persenta se/ In millions Persentase/ In millions
Percentage ** Rupia h Percentage ** Rupiah
DPMP UI* - - - -
DPIP UI 1.25 15,790 1.00 9,963
1.25 15,790 1.00 9,963
*) Selama 2012 dan 2011, tidak ada iuran pemberi kerja *) During 2012 and 2011, there was no payment of employer
(pendiri) contribution
**) % terhadap jumlah biay a kary awan **) % of employee costs
2012 2011
a. Mutasi kelompok-kelompok utama aset tetap adalah a. Movements of fixed assets, by major classifications are
sebagai berikut: as follows:
2012
31
Desember/
1 Janua ri / Penam ba ha n/ Transfer/ Pel epa sa n/ December
Janua ry 2012 Additions Transfers Dispos al s 2012
Accumulated
Akumulasi penyusutan: depreciation:
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan (103,033) (22,114) - 408 (124,739) Buildings
Mesin dan peralatan (1,040,360) (265,351) (3,578) 31,713 (1,277,576) Machinery and equipment
Kendaraan bermotor (20,245) (4,387) - 11,041 (13,591) Motor vehicles
Aset sewa Leased assets
Mesin dan peralatan (3,430) (148) 3,578 - - Machinery and equipment
Jumlah (1,167,068) (292,000) - 43,162 (1,415,906) Total
2011
31
Desember/
1 Januari/ Penambahan/ Transfer/ Pel epa sa n/ December
Janua ry 2011 Additi ons Transfers Dispos al s 2011
Accumulated
Akumulasi penyusutan: depreciation:
Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan (84,866) (19,262) - 1,095 (103,033) Buildings
Mesin dan peralatan (802,710) (253,607) - 15,957 (1,040,360) Machinery and equipment
Kendaraan bermotor (22,747) (5,263) - 7,765 (20,245) Motor vehicles
Aset sewa Leased assets
Mesin dan peralatan (2,751) (679) - - (3,430) Machinery and equipment
Jumlah (913,074) (278,811) - 24,817 (1,167,068) Total
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perseroan As at 31 December 2012 and and 2011, the Company
memiliki aset-aset yang telah sepenuhnya disusutkan had assets which were fully depreciated but still used
namun masih digunakan untuk menunjang aktivitas to support the Company’s operation activities.
operasi Perseroan. Biaya perolehan dari aset-aset Acquisition costs of such assets amounted to Rp
tersebut sebesar Rp 212.100 dan Rp 200.465. 212,100 and Rp 200,465, respectively.
b. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perseroan b. As at 31 December 2012 and 2011, the Company has
mempunyai 35 bidang tanah dengan sertifikat Hak 35 plots of land rights in the form of Land Use Title
Guna Bangunan ("HGB") dan 1 bidang tanah dengan ("HGB") and 1 plot of land with Right to Use titles
sertifikat Hak Pakai yang memiliki sisa manfaat antara 1 ("Hak Pakai") which have remaining useful lives
sampai 18 tahun, dan jatuh tempo pada tahun 2013 ranging from 1 to 18 years and will expire between
sampai dengan 2030. 2013 until 2030.
Manajemen berkeyakinan bahw a HGB dan Hak Pakai Management believes that these HGB and Hak Pakai
tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo. can be extended when the due dates arrive.
2012 2011
d. (Kerugian)/keuntungan pelepasan aset tetap d. (Loss)/gain on disposal of fixed assets were allocated
dialokasikan sebagai berikut: as follows:
2012 2011
e. Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember e. Construction in progress as at 31 December 2012 and
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2011 are as follows:
2012 2011
Persentase penyelesaian untuk pekerjaan konstruksi The percentage of completion for construction in
tahun 2012 adalah antara 1% - 98% (2011: 1% - 98%). progress in 2012 is between 1% - 98% (2011: 1% -
98%).
Aset dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai dan Construction in progress is estimated to be completed
direklasifikasi ke masing-masing kelompok aset pada and reclassified into each group of assets in 2013.
tahun 2013.
2012 2011
g. Aset tetap yang dimiliki oleh Grup diasuransikan g. The Group’s fixed assets have been insured against
terhadap risiko kerugian dengan jumlah pertanggungan the risk of loss with a total coverage of USD 436
sebesar USD 436 juta dan Rp 40.761 (2011: USD 361 million and Rp 40,761 (2011: USD 361 million and Rp
juta dan Rp 53.221), yang menurut pendapat 53,221), which is considered adequate by
manajemen telah memadai untuk menutupi kerugian management to cover possible losses arising from
yang mungkin timbul. Risiko kerugian yang terjadi atas such risks. Risk of loss on buildings under construction
bangunan dalam penyelesaian ditanggung oleh is covered by the contractor until the building is ready
kontraktor sampai bangunan tersebut siap digunakan. for intended use.
Pertanggungan asuransi untuk setiap kelompok aset Insurance coverage for each class of fixed assets is
tetap adalah sebagai berikut: as follows:
2012
Nilai buku bersih
aset tetap/
Nilai pertanggungan/ Net book value of
Insure d amou nt s fixed assets
Ekuiv alen
dalam j utaan
Dalam j utaan Rupiah/ Dalam j utaan Dalam j utaan
USD/ Equivalent in Rupiah / Rupiah/
In millions millio ns In millio ns In millions
USD Rupiah Rupia h Rupia h
Bangunan, mesin dan Buildings, machinery and
peralatan 436 4,213,171 - 4,808,456 equipment
Kendaraan bermotor - - 40,761 29,266 Motor vehicles
436 4,213,171 40,761 4,837,722
2011
Nilai buku bersih
aset tetap/
Nilai pertanggungan/ Net book value of
Insure d amou nt s fixed assets
Ekuivale n
dalam j utaan
Dalam j utaan Rupiah / Dalam j utaan
USD/ Equivalent in Rupiah / Dalam jutaan
In millions millions In millions Rupiah /
USD Rupia h Rupia h In millions Rupiah
Bangunan, mesin dan Buildings, machinery and
peralatan 361 3,281,176 - 3,598,406 equipment
Kendaraan bermotor - - 53,221 20,084 Motor vehicles
361 3,281,176 53,221 3,618,490
Lihat Catatan 11 untuk pengungkapan mengenai Refer to Note 11 for disclosures regarding testing on
pengujian atas penurunan nilai. impairment.
2012
Perangkat lunak
dan lisensi
perangkat lunak/
Softw ar e and
Merek/ softw ar e Jumlah /
Tradem ar ks licenses Total
2011
Perangkat lunak
dan lisensi
perangkat lunak/
Softw ar e and
Merek/ softw ar e Jumlah /
Tradem ar ks licenses Total
Aset takberw ujud timbul dari perolehan atas merek yang Intangible assets principally comprise trademarks related
berhubungan dengan produk Hazeline, Bango dan Buav ita to Hazeline, Bango and Buavita products which were
yang diperoleh berturut-turut pada tahun 1996, 2001 dan acquired in 1996, 2001 and 2008, respectively, and
2008, serta perangkat lunak dan lisensi perangkat lunak software and software licenses which were acquired from
yang diperoleh dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2012. 2004 until 2012.
Pinjaman merupakan fasilitas pinjaman tanpa jaminan yang Borrowings represent unsecured borrowings facilities that
terdiri dari: consist of:
2012 2011
Pihak berelasi – USD (Catatan 29): Related party – USD (Note 29):
Unilever Finance International AG - 699,160 Unilever Finance International AG
Informasi lain mengenai pinjaman pada tanggal 31 Other information relating to the borrowings as at 31
Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : December 2012 and 2011 is as follows :
18 Oktober/October 2011 –
Unilever Finance International AG 17 Dese m ber/ D ec em ber 2012 7.35% - 699,160
Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan As of the date of completion of the consolidated financial
konsolidasian, Grup telah melunasi seluruh pinjaman statements, the Group has fully repaid all of the above
tersebut. borrowings.
2012 2011
Pihak ketiga: Third parties:
- Rupiah 1,808,828 1,516,226 Rupiah -
- Mata uang asing (Catatan 29) 830,632 642,304 Foreign currencies (Note 29) -
Jumlah 2,639,460 2,158,530 Total
2012 2011
Pihak berelasi – Rupiah: Related parties – Rupiah:
PT Unilever Body Care Indonesia Tbk 2,212 - PT Unilever Body Care Indonesia Tbk
Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut: The ageing analysis of trade creditors is as follows:
2012 2011
Saldo-saldo tersebut berasal dari pembelian bahan baku, These balances arose from the purchases of raw
bahan pembantu dan barang jadi. materials, supplies and finished goods.
2012 2011
Kini: Current:
- Non final 1,564,117 1,383,025 Non final -
- Final 7,442 6,479 Final -
Tangguhan 56,061 20,991 Deferred
Jumlah 1,627,620 1,410,495 Total
Pajak atas laba Grup sebelum pajak berbeda dari nilai The tax on the Group’s profit before tax differs from the
teoritis yang mungkin muncul apabila menggunakan theoretical amount that would arise using the tax rate
Lampiran 5/34 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial
31 Desember 2012 dan 2011 Statements 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
tarif pajak terhadap laba pada entitas konsolidasian applicable to profits on the consolidated entities as
dalam jumlah sebagai berikut: follows:
2012 2011
Laba konsolidasian sebelum pajak
Penghasilan 6,466,765 5,574,799 Consolidated profit before income tax
Pajak dihitung dengan tarif pajak yang
Berlaku 1,616,691 1,393,699 Tax calculated at applicable tax rates
Dampak pajak penghasilan pada: Tax effects of:
- Penghasilan tidak kena pajak (9,441) (8,297) Income not subject to tax -
- Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan perpajakan 11,292 22,022 Expense not deductible for tax purposes -
- Pajak final 7,442 6,479 Final income tax -
Penyesuaian periode lalu 1,636 (3,408) Adjustment in respect of prior periods
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan The reconciliation between the profit before income tax
yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif as shown in the consolidated statements of
konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak comprehensive income and the Company’s estimated
Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 taxable income for the years ended 31 December 2012
Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: and 2011 are as follows:
2012 2011
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan 6,466,765 5,574,799 Consolidated profit before income tax
(Rugi)/laba sebelum pajak penghasilan (Loss)/profit before income tax –
entitas anak (370) 4,642 the subsidiaries
Eliminasi untuk konsolidasi (33,133) (9,283) Consolidation eliminations
Laba sebelum pajak penghasilan – Profit before income tax –
Perseroan 6,433,262 5,570,158 the Company
Utang pajak penghasilan – Perseroan 115,973 57,001 Income tax payable – the Company
Jumlah penghasilan kena pajak tahun 2011 telah The amount of taxable income for 2011 agreed with the
sesuai dengan SPT tahun 2011. Dalam laporan 2011 Corporate Income Tax Return. In these consolidated
keuangan konsolidasian ini, jumlah laba kena pajak financial statements, the amount of taxable income for the
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 years ended 31 December 2012 is based on preliminary
didasarkan atas perhitungan sementara. Jumlah calculations. These amounts may differ from taxable
tersebut mungkin berbeda dari laba kena pajak yang income reported in the corporate income tax returns.
dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan
(“SPT”) pajak penghasilan badan.
Dikreditkan/ Koreksi
(dibebankan) pada tahun 31
31 Desemb e r/ laporan laba rugi/ sebelu mny a/ Desember/
December Credited/(charged) to Prior year December
2011 profit or loss correctio n 2012
Liabilitas pajak
tangguhan: Defer red tax liabiliti es:
- Provisi dan akrual 84,444 21,625 - 106,069 Provisions and accrual -
- Aset tetap dan aset Fixed assets and -
takberwujud (219,337) (109,842) (1,636) (330,815) intangible assets
- Kewajiban imbalan Employee benefits -
kerja 63,963 33,792 - 97,755 obligation
Dikreditkan/
31 (dibebankan) pada Koreksi tahun 31
Desember/ laporan laba rugi/ sebelu mny a/ Desember/
December Credited/(charged) to Prior year December
2010 profit or loss correction 2011
Liabilitas pajak
tangguhan: Deferre d tax liabiliti e s:
- Provisi dan akrual 78,024 6,420 - 84,444 Provisions and accrual -
- Aset tetap dan aset Fixed assets and -
takberwujud (166,421) (56,324) 3,408 (219,33 7) intangible assets
- Kewajiban imbalan Employee benefits -
kerja 38,458 25,505 - 63,963 obligation
2012 2011
2012 2011
Pada bulan April 2012, Perseroan menerima Surat In April 2012, the Company received Tax Assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas pajak penghasilan Letters confirming overpayment of corporate income
badan tahun pajak 2010. Jumlah lebih bayar yang tax for 2010. The overpayment amount reported in the
dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan tahun Corporate IncomeTax Return for 2010 was Rp 39,166,
2010 adalah Rp 39.166, sedangkan jumlah while the refund received in June 2012 was Rp
pengembalian uang yang telah diterima bulan Juni 2012 17,205. The difference of Rp 21,961 has been
adalah sebesar Rp 17.205. Selisih sebesar Rp 21.961 expensed in profit or loss in June 2012. The Company
telah dibebankan pada laporan laba rugi oleh did not lodge an objection to this assessment.
Perseroan pada bulan Juni 2012. Perusahaan tidak
mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan ini.
Pada bulan Maret 2009, PT Anugrah Lever (“PT AL”) In March 2009, PT Anugrah Lever (“PT AL”) received
menerima surat ketetapan pajak kurang bayar atas a tax assessment letter confirming an underpayment
pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2007 of 2007 corporate income tax amounting to Rp 4,554,
sebesar Rp 4.554, berbeda dengan kelebihan bay ar as opposed to an overpayment of Rp 5,158 as
sejumlah Rp 5.158 yang dilaporkan PT AL. PT AL tidak reported by PT AL. PT AL disagreed and lodged an
menyetujui hasil surat ketetapan pajak tersebut dan objection letter to the tax office in June 2009. In
mengajukan keberatan pada bulan Juni 2009. Pada December 2009, PT AL received a tax decision letter
bulan Desember 2009, PT AL menerima surat which rejected PT AL’s objection. PT AL disagreed
keputusan keberatan yang menyatakan menolak with the decision and filed an appeal to the Tax Court
permohonan keberatan PT AL. PT AL tidak setuju atas in March 2010. On 11 July 2011, the Tax Court
keputusan tersebut dan mengajukan banding ke accepted the appeal lodged by PT AL. PT AL received
Pengadilan Pajak pada bulan Maret 2010. Pada tanggal the refund of Rp 5,158 in September 2011.
11 Juli 2011, Pengadilan Pajak menyetujui permohonan
banding yang diajukan PT AL. PT AL telah menerima
pengembalian uang sebesar Rp 5.158 pada bulan
September 2011
Pada bulan Desember 2012, PT AL menerima Surat In December 2012, PT AL received Tax Assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas pajak penghasilan Letters confirming overpayment of corporate income
badan tahun pajak 2008. Jumlah lebih bayar yang tax 2008. The overpayment amount reported in the
dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan tahun Corporate Income Tax Return for 2008 was Rp 1,839,
2008 adalah Rp 1.839, sedangkan jumlah while the refund received in January 2013 was Rp
pengembalian uang yang telah diterima bulan Januari 722. The difference of Rp 1,117 will be expensed in
2013 adalah sebesar Rp 722. Selisih sebesar Rp 1.117 profit or loss in 2013. PT AL did not lodge an objection
akan dibebankan pada laporan laba rugi oleh to this assessment.
Perseroan pada tahun 2013. PT AL tidak mengajukan
keberatan atas hasil pemeriksaan ini.
f. Administrasi f. Administration
Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia The taxation laws of Indonesia require that each
mengatur bahw a masing-masing entitas dalam Grup company in the Group within Indonesia submits
menghitung, menetapkan dan membayar sendiri individual tax returns on the basis of self asessment.
besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu The Director General of Tax ("DGT") may assess or
(self assessment). Direktorat Jendral Pajak ("DJP") amend taxes within ten years of the time the tax
dapat menetapkan atau mengubah kew ajiban pajak becomes due, or until the end of 2013, whichever is
dalam batas w aktu sepuluh tahun sejak tanggal earlier. New rules applicable commencing 2008 fiscal
terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang year stipulate that the DGT may assess or amend
lebih aw al. Ketentuan baru yang berlaku mulai tahun taxes within five years of the time the tax becomes
pajak 2008, menentukan bahw a DJP dapat due.
menetapkan atau mengubah kew ajiban pajak dalam
batas w aktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak
2012 2011
Beban penjualan dan promosi 1,722,959 1,681,943 Sales and promotion expenses
Beban remunerasi karyaw an 231,579 180,262 Remuneration expenses
Perangkat lunak 56,298 41,876 Software
Lain-lain (masing-masing saldo kurang dari Others (individual balances less than
Rp 10.000) 228,645 305,322 Rp 10,000 each)
Jumlah 2,239,481 2,209,403 Total
2012 2011
Jasa konsultan dan jasa lainnya 310,146 310,883 Consultant fees and other services
Barang-barang teknik 264,792 79,155 Technical parts
Utang dividen – pihak ketiga 61,677 51,974 Dividends payable – third party
Lain-lain (masing-masing saldo kurang dari Others (individual balances less than
Rp 10.000) 4,583 5,163 Rp 10,000 each)
Jumlah 641,198 447,175 Total
17. Kew ajiban im balan kerja jangka panjang 17. Long-term employee benefits obligations
Kew ajiban imbalan kerja jangka panjang yang diakui Long-term employee benefits obligations recognised in
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari: the consolidated statement of financial position consist of:
2012 2011
Jumlah bersih yang dibebankan ke laporan laba rugi The net amounts recognised in the consolidated profit or
konsolidasian adalah sebagai berikut: loss are as follows:
2012 2011
Jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated statement of
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: financial position are as follows:
2012 2011
Nilai kini kew ajiban manfaat pasti 1,177,555 997,770 Present value of defined benefit obligations
Nilai w ajar dari aset program (900,970) (882,571) Fair value of plan assets
276,585 115,199
Biaya jasa lalu yang belum diakui (13,879) (15,106) Unrecognised past service costs
Kerugian aktuarial yang belum diakui (184,279) (98,198) Unrecognised actuarial losses
Liabilitas pensiun 78,427 1,895 Pension liabilities
Mutasi nilai kini kew ajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of the obligation is as
follows:
2012 2011
Beban imbalan pensiun terdiri dari komponen-komponen Pension benefits expenses consist of the following
sebagai berikut: components:
2012 2011
Dari jumlah yang dibebankan, masing-masing Rp 29.954 Of the total charge, Rp 29,954 (2011: Rp 17,657),
(2011: Rp 17.657), Rp 37.207 (2011: Rp 22.678), dan Rp Rp 37,207 (2011: Rp 22,678), and Rp 9,371 (2011: Rp
9.371 (2011: Rp 7.256) termasuk di dalam harga pokok 7,256) were included in the cost of goods manufactured,
produksi, beban pemasaran dan penjualan dan beban marketing and selling expenses and general and
umum dan administrasi. administration expense, respectively.
Hasil aktual aset program adalah Rp 87.778 (2011: Rp The actual return on plan assets was Rp 87,778 (2011:
106.491). Rp 106,491).
Mutasi liabilitas pensiun yang diakui pada laporan posisi The movements in the pension liabilities recognised in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statement of financial position are as
follows:
2012 2011
Estimasi liabilitas aktuaria per tanggal 31 Desember 2012 The estimated actuarial liability as at 31 December 2012
tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria yang was based on the actuarial calculations performed by PT
dilakukan oleh PT Eldridge Gunaprima Solution sesuai Eldridge Gunaprima Solution in its report dated 18
dengan laporannya tertanggal 18 Januari 2013 (2011: PT January 2013 (2011: PT Eldridge Gunaprima Solution
Eldridge Gunaprima Solution sesuai dengan laporan dated 17 January 2012) using the principal actuarial
tertanggal 17 Januari 2012) dengan asumsi-asumsi assumptions as follows:
utama aktuaria yang digunakan sebagai berikut:
2012 2011
- Tingkat pengunduran diri 8% pada usia 20 tahun, menurun menjadi Withdrawal rate -
2% pada usia 45 tahun/
8% at age 20, reducing to 2% at age 45
- Tingkat pensiun dini 2% per tahun dari usia 45-55 atau 60 tahun/ Early retirement rate -
2% per annum for age 45-55 or 60 years
Mutasi nilai w ajar aset program untuk imbalan pensiun The movement in the fair value of plan assets of the year
selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: for pension benefits is as follows:
2012 2011
2012 2011
Instrumen ekuitas 358,759 40% 329,256 37% Equity instruments
Instrumen utang 475,710 53% 428,870 49% Debt instruments
Deposito 66,501 7% 124,445 14% Time deposit
Hasil yang diharapkan dari aset program ditentukan The expected return on plan assets is determined by
dengan mempertimbangkan imbal hasil yang diharapkan considering the expected returns available on the assets
atas aset dengan mengacu kepada kebijakan investasi. underlying the current investments policy. Expected
Hasil yang diharapkan dari investasi dengan bunga tetap yields on fixed interest investments are based on gross
didasarkan pada hasil pengembalian bruto pada tanggal redemption yields as at the reporting date. Expected
pelaporan. Hasil yang diharapkan dari investasi ekuitas returns on equity investments reflect long-term real rates
mencerminkan tingkat imbal hasil jangka panjang aktual of return experienced historically in the respective
historis yang terjadi untuk tiap-tiap pasar.
markets.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated statement of
konsolidasian tahunan saat ini dan periode empat tahun financial position in the current year and the preceding
sebelumnya ditentukan sebagai berikut: four years are as follows:
Di samping asumsi-asumsi yang digunakan pada program In addition to the assumptions used for the pension
pensiun, asumsi aktuarial lain ialah kenaikan biaya klaim schemes, other relevant assumption are long-term
kesehatan dalam jangka panjang sebesar 7,5% (2011: 8%) increase in medical claim costs of 7.5% (2011: 8%) and
dan klaim tahunan atas program imbalan kesehatan pasca- annual claims of the post-employment medical benefits of
kerja sebesar Rp 14.450.000 (nilai penuh) (2011: Rp Rp 14,450,000 (full amount) (2011: Rp 14,450,000 (full
14.450.000 (nilai penuh)) per orang. amount)) per person.
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated statement of
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: financial position were determined as follows:
2012 2011
Nilai kini dari kew ajiban yang tidak didanai 303,028 276,905 Present value of unfunded obligations
Kerugian aktuarial yang belum diakui (111,812) (116,986) Unrecognised actuarial losses
Post-employ ment medical benefits
Kew ajiban imbalan kesehatan pasca-kerja 191,216 159,919 obligat ions
Mutasi nilai kini kew ajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of the obligations is
as follows:
2012 2011
Beban yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian The amounts recognised in the consolidated profit or loss
adalah sebagai berikut: were as follows:
2012 2011
Dari jumlah yang dibebankan, masing-masing Rp 16.498 Of the total charge, Rp 16,498 (2011: Rp 13,711), Rp
(2011: Rp 13.711), Rp 20.494 (2011: Rp 17.610), dan Rp 20,494 (2011: Rp 17,610) and Rp 5,161 (2011: Rp 5,634)
5.161 (2011: Rp 5.634) termasuk di dalam harga pokok were included in the cost of goods sold, marketing and
produksi, beban pemasaran dan penjualan dan beban selling expenses and general and administration
umum dan administrasi. expenses, respectively.
Mutasi kew ajiban imbalan kesehatan pasca-kerja yang The movements in the post-employment medical benefits
diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah obligation recognised in the consolidated statement of
sebagai berikut: financial position are as follows:
2012 2011
Kew ajiban aw al tahun 159,919 132,226 Balance at the beginning of the year
Dibebankan pada laporan Charged to the consolidated
laba rugi konsolidasian 42,153 36,955 profit or loss
Pembayaran aktual (10,856) (9,262) Actual payments
Kew ajiban akhir tahun 191,216 159,919 Balance at the end of the year
Dampak pergerakan 1% asumsi tingkat biaya kesehatan The effect of a 1% movement in the assumed medical
adalah sebagai berikut: cost trend rate is as follows:
Kenaikan/ (Penurunan)/
Increase (Decrease)
Dampak terhadap agregat biaya jasa kini Effect on the aggregat e of the current
dan biaya bunga 32,136 (32,136) service cost and interest costs
Dampak terhadap nilai kini kew ajiban Effect on the present value of defined
imbalan pasti 362,177 (257,970) benefit obligation
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated statement of
konsolidasian tahunan saat ini dan periode empat tahun financial position in the current year and the preceding
sebelumnya ditentukan sebagai berikut: four years are as follows:
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated statement of
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: financial position are determined as follows:
2012 2011
Nilai kini dari kew ajiban yang tidak didanai 27,811 19,193 Present value of unfunded obligations
Biaya jasa lalu yang belum diakui – Unrecognised past service costs -
non vested (470) (523) non vested
Kerugian aktuarial yang belum diakui (6,515) (8,197) Unrecognised actuarial losses
Kew ajiban imbalan pasca-kerja lainnya 20,826 10,473 Other post-employment benefits
Mutasi nilai kini kew ajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of the obligations is
as follows:
2012 2011
Beban yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian The amounts recognised in the consolidated profit or loss
adalah sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
Dari jumlah yang dibebankan, masing-masing Rp 4.597 Of the total charge, Rp 4,597 (2011: Rp 2,427), Rp 5,710
(2011: Rp 2.427), Rp 5.710 (2011: Rp 3.117), dan Rp (2011: Rp 3,117) and Rp 1,437 (2011: Rp 998) were
1.437 (2011: Rp 998) termasuk di dalam harga pokok included in the cost of goods manufactured, marketing
produksi, dan beban pemasaran dan penjualan dan and selling expenses and general and administration
beban umum dan administrasi. expenses, respectively.
Mutasi kew ajiban imbalan pasca-kerja lainnya yang diakui The movements in the other post-employment benefit
di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai obligation recognised in the consolidated statement of
berikut: financial position are as follows:
2012 2011
Kew ajiban aw al tahun 10,473 4,769 Balance at the beginning of the year
Dibebankan pada laporan laba rugi Charged to the consolidated
Konsolidasian 11,744 6,542 profit or loss
Pembayaran aktual (1,391) (838) Actual payments
Kew ajiban akhir tahun 20,826 10,473 Balance at the end of the year
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated statement of
konsolidasian tahunan saat ini dan periode empat tahun financial position in the current year and the prec eding
sebelumnya ditentukan sebagai berikut: four years are as follows:
2012 2011
Nilai kini dari kew ajiban 100,552 83,564 Present value obligations
Mutasi nilai kini kew ajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of the obligations is
as follows:
2012 2011
Beban yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif The amounts recognised in the consolidated statement of
konsolidasian adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:
2012 2011
Dari jumlah yang dibebankan, masing-masing Rp 10.910 Of the total charge, Rp 10,910 (2011: Rp 11,504), Rp
(2011: Rp 11.504) Rp 13.553 (2011: Rp 14.774), dan Rp 13,553 (2011: Rp 14,774) and Rp 3,411 (2011: Rp 4,727)
3.411 (2011: Rp 4.727) termasuk di dalam harga pokok were included in the cost of goods manufactured,
produksi, dan beban pemasaran dan penjualan dan marketing and selling expenses and general and
beban umum dan administrasi. administration expenses, respectively.
Mutasi kew ajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya The movements in the other long-term employee benefits
yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian obligation recognised in the consolidated statement of
adalah sebagai berikut: financial position is as follows:
2012 2011
Kew ajiban aw al tahun 83,564 62,537 Balance at the beginning of the year
Dibebankan pada laporan laba rugi Charged to the consolidated
konsolidasian 27,874 31,005 profit or loss
Pembayaran aktual (10,886) (9,978) Actual payments
Kew ajiban akhir tahun 100,552 83,564 Balance at the end of the year
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak: Non-controlling interests in the net assets of the
subsidiary:
PT Technopia Lever – persent as e kepem ilik an 49% PT Technopia Lever – percentage of ownership 49%
2012 2011
Nilai tercatat – aw al tahun 4,369 3,434 Carrying amount – beginning of the year
Bagian (rugi)/laba bersih tahun (132) 935 Share of net (loss)/profit in current year
berjalan Pelepasan entitas anak (4,237) - Disposal of subsidiary
Kepentingan nonpengendali atas Non-controlling interests in the
- 4,369
kekayaan bersih entitas anak net assets of subsidiary
Saham Perseroan memiliki nilai nominal Rp 10 (nilai The Company’s shares have a par value of Rp 10 (full
penuh) per lembar. Rincian kepemilikan saham amount per share). The share ownership details of the
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Company as at 31 December 2012 and 2011 are as
adalah sebagai berikut: follows:
Jumlah saham
ditem patkan dan Persen tase
diseto r penu h / kepem ili kan /
Pem egang saham / Num b er of shares Percenta ge Jumlah (Rupi ah)/
Shareholders issued and fully paid of owners hip Total (Rupiah)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, UIH yang As at 31 December 2012 and 2011, UIH which held
memiliki 6.484.877.500 lembar saham atau 85% dari 6,484,877,500 shares or 85% of the total authorised,
jumlah modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh, issued and fully paid-up shares of the Company, was the
merupakan pemegang saham terbesar Perseroan (lihat majority shareholder of the Company (refer to Note 1);
Catatan 1); dan tidak ada pemegang saham lain yang and no other shareholders held more than 5% of the total
memiliki saham lebih dari 5% dari jumlah modal saham share capital authorised, issued and fully paid-up shares
dasar, ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. of the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Direktur yang As at 31 December 2012 and 2011, the Director who held
memiliki saham publik Perseroan adalah Tn. Ainul Yaqin the Company’s public shares is Mr. Ainul Yaqin, with an
kepemilikan tidak lebih dari 0,001% dari jumlah modal ownership of not more than 0.001% of the share capital
saham dasar, ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. authorised, issued and fully paid-up of the Company.
Tidak ada anggota Dew an Komisaris dan Direksi yang There were no other members of the Board of
lain memiliki saham Perseroan. Commissioners and Directors who held the Company’s
shares.
Tambahan modal disetor terdiri dari agio saham dan Additional paid-in capital consists of capital paid-in excess
selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali of par value and balance arising from restructuring
yang masing-masing mempunyai saldo Rp 15.227 dan transactions between entities under common control
Rp 80.773 (lihat Catatan 21). Agio saham merupakan amounted to Rp 15,227 and Rp 80,773, respectively (see
selisih antara harga jual (Rp 3.175 (nilai penuh) setiap Note 21). Capital paid-in excess of par value represents
lembar saham) dengan nilai nominal sebelum the difference between the selling price (Rp 3,175 (full
pemecahan saham (Rp 1.000 (nilai penuh) setiap lembar amount) per share) and the par value prior to the stock
saham) untuk 9.200.000 saham yang dijual melalui Bursa splits (Rp 1,000 (full amount) per share) of 9,200,000
Efek di Indonesia pada Desember 1981, setelah shares issued on the Stock Exchange in Indonesia in
dikurangi kapitalisasi ke modal saham melalui pembagian December 1981, net of the capitalisation to the share
4.783.333 saham bonus senilai Rp 4.783.333.000 (nilai capital through the distribution of 4,783,333 bonus shares
penuh) pada tahun 1993. amounting to Rp 4,783,333,000 (full amount) in 1993.
21. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas 21. Balance arising from restructuring transactions
sepengendali between entities under common control
Saldo akun ini merupakan selisih antara nilai buku ekuitas The balance of this account represented the difference
PT Knorr Indonesia ("PT KI") dan harga pembelian saham between the book value of the equity of PT Knorr
PT KI pada saat Perseroan mengakuisisi saham PT KI Indonesia ("PT KI") and the purchase price of PT KI's
yang dimiliki Unilever Overseas Holdings Ltd. (pihak shares when the Company acquired PT KI's shares held
berelasi) pada tanggal 21 Januari 2004. Selanjutnya, by Unilever Overseas Holdings Ltd. (a related party) on
pada tanggal 30 Juli 2004, Perseroan melakukan 21 January 2004. Subsequently, on 30 July 2004, the
penggabungan usaha dengan PT KI dimana Perseroan Company merged with PT KI where the Company was
adalah pihak yang menerima penggabungan. the surviving company.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, pembayaran Based on the Company’s Articles of Association, dividend
dividen dapat disetujui dalam rapat Direksi dan Dew an payments may be approved by meetings of the Board of
Komisaris untuk kemudian bersama-sama dengan Directors and Commisioners which together with the final
pembayaran dividen final disahkan dalam Rapat Umum dividend payments are authorised by the Annual General
Pemegang Saham Tahunan. Meeting of the Shareholders.
Dividen final 2011 29 Mei/May 2012 13 Juli/Jul y 2012 296 2,258,480 - Final dividend 2011
Dividen final 2010 19 Mei/May 2011 13 Juli/Jul y 2011 344 - 2,624,720 Final dividend 2010
Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah dividen yang As at 31 December 2012, dividends which had not been
belum diterima oleh pemegang saham sebesar Rp 61.677 received by the shareholders amounting to Rp 61,677
(2011: Rp 51.974) telah dicatat sebagai utang lain-lain (2011: Rp 51,974), were recorded as other payables
(Catatan 16). (Note 16).
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 At the Company’s Extraordinary General Meeting of the
Mei 2008 menyetujui penyisihan saldo laba tahunan Shareholders on 22 May 2008, the Company established
sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan atau a statutory reserve of 20% of the issued share capital or
sebesar Rp 15.260 sesuai dengan ketentuan Undang- amounting to Rp 15,260 in accordance with Indonesian
Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 mengenai Limited Liability Company Law No. 40 of the year 2007
Perseroan Terbatas ("UU Perseroan Terbatas"). (the "Company Law").
2012 2011
Tidak ada pelanggan yang secara individu memiliki jumlah No individual customer had total transactions of more
transaksi melebihi 10% dari penjualan bersih. than 10% of net sales.
Penjualan ekspor Perseroan sebesar Rp 1.212.817 (2011: The Company’s export sales amounting to Rp 1,212,817
Rp 1.039.927) terdiri dari penjualan kepada pihak berelasi (2011: Rp 1,039,927) consist of sales to related parties
sejumlah Rp 1.211.233 (2011: Rp 1.032.944) dan amounting to Rp 1,211,233 (2011: Rp 1,032,944) and
penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp 1.584 (2011: sales to third parties amounting to Rp 1,584 (2011: Rp
Rp 6.983). Penjualan ekspor kepada pihak berelasi 6,983). The export sales to related parties represent
tersebut setara dengan masing-masing 4,44% dan 4,40% 4.44% and 4.40% of total net sales, for the years ended
dari total penjualan bersih untuk tahun-tahun yang 31 December 2012 and 2011, respectively.
berakhir 31 Desember 2012 dan 2011.
Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah sebagai The details of sales to related parties are as follows:
berikut:
2012 2011
Unilever Asia Private Ltd. 701,322 664,028 Unilever Asia Private Ltd.
Unilever Philippines, Inc. 246,611 183,816 Unilever Philippines, Inc.
Unilever Taiw an Ltd. 60,398 49,798 Unilever Taiwan Ltd.
Unilever RFM Ice cream inc. 57,184 - Unilever RFM Ice cream inc.
Unilever Vietnam Joint Venture Company 38,989 49,939 Unilever Vietnam Joint Venture Company
Unilever Japan K.K. 29,598 22,330 Unilever Japan K.K.
Unilever South Africa (Pty) Ltd. 23,242 9,202 Unilever South Africa (Pty) Ltd.
Unilever Korea Chusik Hoesa 11,151 3,508 Unilever Korea Chusik Hoesa
Unilever Lipton Ceylon Ltd. 7,346 4,410 Unilever Lipton Ceylon Ltd.
Unilever Caribbean Ltd. 5,304 2,522 Unilever Caribbean Ltd.
Unilever Kenya Ltd. 4,863 3,024 Unilever Kenya Ltd.
Unilever Market Development Company Ltd. 4,589 - Unilever Market Development Company Ltd.
Unilever Market Development (Pty) Ltd. 2,791 2,994 Unilever Market Development (Pty) Ltd.
Unilever Hongkong 2,677 2,565 Unilever Hongkong
Unilever Pakistan Ltd. 2,580 7,261 Unilever Pakistan Ltd.
Unilever Brasil Ltd. 2,489 23 Unilever Brasil Ltd.
Hindustan Unilever Ltd. 2,321 2,843 Hindustan Unilever Ltd.
Unilever Andina Colombia Ltd. 2,261 Unilever Andina Colombia Ltd.
Unilever Ghana Limited 1,584 10,452 Unilever Ghana Limited
Unilever Bangladesh Limited 1,432 - Unilever Bangladesh Limited
Unilever Gulf Free Zone Establishment 1,320 158 Unilever Gulf Free Zone Establishment
General HPC 3PM 1,125 - General HPC 3PM
Unilever Cote D’Ivoire - 13,627 Unilever Cote D’Ivoire
Unilever Sri Lanka Limited - 444 Unilever Sri Lanka Limited
Lain-lain (masing-masing saldo kurang dari Others (individual balances less than
Rp 382) 56 - Rp 382 each)
Jumlah 1,211,233 1,032,944 Total
Komponen harga pokok penjualan adalah sebagai berikut: The components of the cost of goods sold are as follows:
2012 2011
Bahan baku Raw materials
- Aw al tahun 701,244 561,638 At the beginning of the year -
- Pembelian 11,330,293 9,610,961 Purchases -
12,031,537 10,172,599
- Akhir tahun (761,429) (701,244) At the end of the year -
Bahan baku yang digunakan 11,270,108 9,471,355 Raw materials used
Biaya tenaga kerja langsung (Catatan 27) 522,135 424,994 Direct labour costs (Note 27)
Penyusutan aset tetap (Catatan 9f) 240,214 230,232 Depreciation of fixed assets (Note 9f)
Beban pabrikasi lainnya 840,886 1,124,679 Manufacturing overheads
Jumlah biaya produksi 12,873,343 11,251,260 Total production costs
Barang dalam proses Work in process
- Aw al tahun 92,967 77,850 At the beginning of the year -
- Akhir tahun (125,966) (92,967) At the end of the year -
Biaya tenaga kerja langsung termasuk biaya karyaw an Direct labour costs include cost of personnel outsourced
kontrak pihak ketiga sejumlah masing-masing Rp 77.717 from third parties, amounting to Rp 77,717 and Rp 80,338
dan Rp 80.338 untuk tahun-tahun yang berakhir 31 for the years ended 31 December 2012 and 2011,
Desember 2012 dan 2011. respectively.
Tidak ada pembelian dari pemasok yang secara individu No purchase from an individual supplier was made in
melebihi 10% dari total pembelian bahan baku dan excess of 10% of the Group total purchases of raw
barang jadi Grup. materials and finished goods.
Pembelian bahan baku dan barang jadi Grup dari pihak The Group’s purchase of raw materials and finished
berelasi, untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember goods from related parties for the year ended 31
2012 berjumlah Rp 946.053 (2011: Rp 1.346.490) setara December 2012 is Rp 946,053 (2011: Rp 1,346,490)
dengan 7,87% (2011: 13,55%) dari total seluruh which represents 7.87% (2011: 13.55%) of the total
pembelian bahan baku dan barang jadi. purchases of raw materials and finished goods.
Pembelian bahan baku dan barang jadi dari pihak Purchases of raw materials and finished goods from
berelasi terdiri dari: related parties comprise:
2012 2011
Unilever Asia Private Ltd. 661,827 988,674 Unilever Asia Private Ltd.
PT Unilever Body Care Indonesia Tbk 111,577 183,452 PT Unilever Body Care Indonesia Tbk
Unilever Supply Chain Company AG 76,335 22,675 Unilever Supply Chain Company AG
Unilever Vietnam Joint Venture Company 29,033 8,312 Unilever Vietnam Joint Venture Company
Unilever Philippines, Inc. 19,675 16,409 Unilever Philippines, Inc.
Unilever China Ltd. 12,730 11,433 Unilever China Ltd.
Lipton Ltd. UK 7,831 83,355 Lipton Ltd. UK
Unilever Lipton Ceylon Ltd. 7,750 3,234 Unilever Lipton Ceylon Ltd.
Unilever India Export Limited 7,040 - Unilever India Export Limited
Unilever ASCC AG 4,110 - Unilever ASCC AG
Lipton Ltd. India 3,832 8,080 Lipton Ltd. India
Hindustan Unilever Ltd. 3,152 14,926 Hindustan Unilever Ltd.
Unilever (USA) 571 1,512 Unilever (USA)
Unilever Foods (Malaysia) Sdn. Bhd. 521 - Unilever Foods (Malaysia) Sdn. Bhd.
Shanghai Export DC HPC. - 4,049 Shanghai Export DC HPC.
Lain-lain (masing-masing saldo kurang dari Others (individual balances less than
Rp 382) 69 379 Rp 382 each)
Total
Jumlah 946,053 1,346,490
26. a. Beban pem asaran dan penjualan 26. a. M arketing and selling expenses
2012 2011
Iklan dan riset pasar 2,949,710 2,598,339 Advertising and market research
Distribusi 1,129,284 944,771 Distribution
Promosi 717,790 747,370 Promotion
Remunerasi 521,365 388,837 Remuneration
Beban penjualan 123,636 130,505 Sales expenses
Imbalan kerja 76,964 58,179 Employee benefits
Perjalanan dinas dan jamuan 54,141 43,695 Travelling and representation
Informasi dan telekomunikasi 50,559 54,965 Information and telecommunications
Penyusutan aset tetap 48,046 36,168 Depreciation of fixed assets
Sew a 39,765 33,728 Rents
Lain-lain (masing-masing saldo kurang Others (individual balances less than
dari Rp 10.000) 178,112 206,920 Rp 10,000 each)
Jumlah 5,889,372 5,243,477 Total
2012 2011
Remunerasi termasuk biaya karyaw an kontrak pihak Remuneration includes cost of personnel outsourced from
ketiga sejumlah masing-masing Rp 52.937 dan Rp 54.089 third parties, amounting to Rp 52,937 and Rp 54,089 for
untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 the years ended 31 December 2012 and 2011,
dan 2011. respectively.
Jumlah beban karyaw an yang terjadi selama tahun 2012 Total employee costs during year 2012 are Rp 1,260,841
adalah Rp 1.260.841 (2011: Rp 996.367). Biaya ini dicatat (2011: Rp 996,367) and are recorded as part of the cost
masing-masing Rp 522.135 (2011: Rp 424.994), Rp of goods manufactured, marketing and selling expenses,
598.329 (2011: Rp 447.016), dan Rp 140.377 (2011: Rp and general and administration expenses amounting to
124.357) sebagai bagian dari harga pokok produksi, Rp 522,135 (2011: Rp 424,994), Rp 598,329 (2011: Rp
beban pemasaran dan penjualan, dan beban umum dan 447,016), and Rp 140,377 (2011: Rp 124,357),
administrasi. respectively.
Jumlah karyaw an permanen Perseroan pada tanggal 31 The number of permanent employees of the Company as
Desember 2012 dan 2011 masing-masing 6.447 orang at 31 December 2012 and 2011 was 6,447 and 6,043,
dan 6.043 orang - tidak diaudit. respectively - unaudited.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, entitas anak As at 31 December 2012 and 2011, the subsidiaries had
tidak mempunyai karyaw an tetap. no permanent employees.
28. Laba bersih per saham dasar 28. Basic earnings per share
2012 2011
Laba bersih per saham dasar (nilai penuh) 634 546 Basic earnings per share (full amount)
Tidak ada efek yang dapat menimbulkan dampak dilusi There is no security which would have resulted in a
sehingga laba per saham dasar sama dengan laba bersih diluted impact, accordingly the basic earnings per share
per saham dilusian. is the same as the diluted earnings per share.
29. Aset dan liabilitas dalam m ata uang asing 29. Assets and liabilities denominated in foreign
currencies
Aset dan liabilitas dalam berbagai mata uang asing Assets and liabilities denominated in various foreign
adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2012
Mata uang asing Dalam jutaan
(nilai penuh)/ Rupiah/
Foreig n currenc y In millio ns
(full amount) Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 1,028,335 9,944 Cash and cash equivalents
GBP 128,553 2,008
AUD 51,011 512
EUR 11,451 146
Piutang lain-lain pada pihak berelasi USD 172,492 1,668 Amounts due from related parties
187,278
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade creditors
- Pihak ketiga USD 71,746,639 693,790 Third parties -
EUR 9,105,098 116,090
GBP 475,416 7,426
SEK 3,614,555 5,364
SGD 450,297 3,565
JPY 24,955,357 2,795
THB 4,316,456 1,364
CHF 22,542 238
2011
Mata uang asing Dalam j utaan
(nilai penuh)/ Rupiah/
Foreig n currenc y In millio ns
(full amount) Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 6,924,669 62,876 Cash and cash equivalents
EUR 341,872 4,017
GBP 179,515 2,515
AUD 139,989 1,290
Liabilitas Liabilities
Pinjaman – pihak berelasi USD 77,000,000 699,160 Borrowing – related party
Selisih lebih liabilitas atas aset dalam mata uang Excess of liabilities over assets
1,735,403
asing denominated in foreign currencies
Jika manajemen memandang perlu, Grup akan When it is required in the opinion of management, the
melakukan kontrak pembelian mata uang asing dengan Group will enter into foreign currency forward contracts
pihak ketiga untuk mengurangi dampak perubahan kurs with external counterparties to reduce the exposure of
mata uang asing terhadap aset dan liabilitas moneter foreign exchange movements affecting existing monetary
dalam mata uang asing. Lihat Catatan 6a untuk kontrak assets and liabilities denominated in foreign currencies.
berjangka valuta asing. Refer to Note 6a for outstanding foreign currency forward
contracts.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup memiliki eksposur As at 31 December 2012, the Group had exposure on its
atas mata uang asing utamanya, berupa saldo liabilitas major foreign currencies, which were in a net liabilities
bersih sebesar USD 66,3 juta dan EUR 40,9 juta. positions of USD 66.3 million and EUR 40.9 million.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dan The exchange rate for US Dollar and Euro against Rupiah
Euro telah bergerak dari masing-masing Rp 9.670 dan Rp has moved from Rp 9,670 and Rp 12,810 (full amount) on
12.810 (nilai penuh) pada 31 Desember 2012 menjadi Rp 31 December 2012 to Rp 9,728 and Rp 12,669 (full
9.728 dan Rp 12.669 (nilai penuh) pada tanggal 25 Maret amount), respectively on 25 March 2013.
2013.
Manajemen telah menentukan segmen operasi Management has determined the operating segments
berdasarkan laporan yang ditelaah oleh Direksi yang based on the reports reviewed by the Board of Directors
digunakan untuk mengambil keputusan strategis. that are used to make strategic decision.
Maksud dan tujuan Grup antara lain berusaha dalam The objectives and purposes of the Group among others
bidang produksi, pemasaran dan distribusi barang-barang are to be engaged in the manufacturing, marketing and
konsumsi. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di distribution of consumer goods. To achieve the above
atas, Grup menjalankan usahanya secara terintegrasi. mentioned objectives and purposes, the Group manages
its business as an integrated business field.
Bisnis Grup dikelompokkan menjadi dua bidang produk The Group’s business are grouped into two principal
utama sebagai berikut: product areas as follows:
Kebutuhan Rumah Tangga dan Peraw atan Tubuh, Home and Personal Care, which relates to the
yang berkaitan dengan produk-produk pembersih yang cleaning products which are used in the household
digunakan dalam rumah tangga dan produk-produk and the cosmetic products.
kosmetik.
Makanan dan Minuman, yang berkaitan dengan Foods and Beverages, which relates to the food and
produk-produk makanan dan minuman termasuk es beverage products including ice cream.
krim.
Informasi segmen yang diberikan kepada Direksi untuk The segment information provided to the Board of
setiap segmen adalah sebagai berikut: Directors for the reportable segments are as follows:
2012
Kebutuhan
Rumah Tangga
dan Peraw atan Makanan dan
Tubuh/ Minuman/
Home and Foods and Jumlah/
Personal Care Refreshment Total
2011
Kebutuhan
Rumah Tangga
dan Perawat a n Makanan dan
Tubuh/ Minuman/
Home and Foods and
Personal Care Refresh me nt Jumlah/Total
Pendapatan dari pihak eksternal dilaporkan kepada The revenue from external parties reported to the Board
Direksi yang diukur dengan cara yang konsisten dengan of Directors is measured in a manner consistent with that
yang dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian. in the consolidated profit or loss.
Jumlah yang dilaporkan kepada Direksi sehubungan The amounts provided to the Board of Directors with
dengan jumlah aset dan liabilitas diukur dengan cara respect to total assets and liabilities are measured in a
yang konsisten dengan yang dilaporkan dalam laporan manner consistent with that of the consolidated financial
keuangan konsolidasian. Aset dan liabilitas ini statements. These assets and liabilities are allocated
dialokasikan berdasarkan operasi segmen. based on the operations of the segment.
Rekonsiliasi aset segmen dilaporkan terhadap jumlah Reportable segments’ assets are reconciled to total
aset adalah sebagai berikut: assets as follows:
2012 2011
Aset segmen untuk segmen yang
dilaporkan 10,888,975 9,161,395 Segment assets for reportable segments
Yang tidak dapat dialokasikan: Unallocated:
- Kas dan setara kas 212,486 513,730 Cash and cash equivalents -
- Aset tetap 403,432 253,396 Fixed assets -
- Aset lain-lain 284,935 311,762 Other assets -
- Aset takberw ujud 195,151 242,029 Intangible assets -
Rekonsiliasi liabilitas segmen terhadap jumlah liabilitas Reportable segments’ liabilities are reconciled to total
adalah sebagai berikut : liabilities as follows:
2012 2011
Liabilitas segmen untuk segmen yang
dilaporkan 4,898,929 4,384,476 Segment liabilities for reportable segments
Yang tidak dapat dialokasikan: Unallocated:
- Pinjaman 1,040,000 699,160 Borrowings -
- Utang usaha 297,884 246,581 Trade creditors -
- Utang pajak 519,274 450,947 Taxes payable -
- Kew ajiban imbalan kerja
jangka panjang 391,021 255,851 Long-term employee benefits obligations -
- Liabilitas lain-lain 869,506 764,360 Other liabilities -
31. Kom itm en dan liabilitas kontinjensi yang signifikan 31. Significant commitments and contingent liabilities
a. Perseroan mempunyai komitmen untuk pembelian a. The Company had commitments to purchase fixed
aset tetap sebesar Rp 412.036 dan pembelian assets and inventories amounting to Rp 412,036 and
persediaan sebesar Rp 2.459.461 pada tanggal 31 Rp 2,459,461 respectively as at 31 December 2012
Desember 2012 (2011: Rp 518.307 dan Rp 2.548.330 (2011: Rp 518,307 and Rp 2,548,330 for purchases of
masing-masing untuk pembelian aset tetap dan fixed assets and inventories respectively).
persediaan).
b. Sew a yang harus dibayar berdasarkan perjanjian b. Building rental commitments in 2012 and 2011 are as
sew a menyew a gedung kantor tahun 2012 dan 2011: follows:
Dalam ribuan USD/
In thousands USD
2012 2011
Jatuh tempo dalam w aktu 1 tahun Payable within 1 year (renew ed on annual
(diperbaharui setiap tahun) 1,947 1,731 basis)
c. Perseroan telah menandatangani perjanjian dengan PT c. The Company has signed an agreement with PT
Mega Manunggal Property untuk sew a gudang di Mega Manunggal Property to rent a warehouse in
Cikarang selama 10 tahun terhitung sejak 1 April 2012. Cikarang for 10 years from 1 April 2012.
Jumlah pembayaran sew a minimum di masa depan The future aggregate minimum lease payments under
dalam perjanjian sew a operasi sebagai berikut: operating leases are as follows:
2012 2011
Tidak lebih dari 1 tahun 57,335 - No later than 1 year
Lebih dari 1 tahun namun kurang dari Later than 1 year and no later
5 tahun 263,224 - than 5 years
Lebih dari 5 tahun 197,418 - Later than 5 years
517,977 -
d. Perseroan memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja. d. The Company has credit facilities for working capital.
Fasilitas kredit yang tidak mengikat yang belum The total uncommitted credit facilities of the Company
digunakan oleh Perseroan 31 Desember 2012 masing- as at 31 December 2012 amounted to USD 15 million
masing sejumlah USD 15 juta dan Rp 2.860.000. and Rp 2,860,000, respectively.
e. Grup tidak mempunyai liabilitas kontinjensi yang e. The Group did not have any significant contingent
signifikan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. liabilities as at 31 December 2012 and 2011.
32. Estim asi dan pertim bangan akuntansi yang penting 32. Critical accounting estimates and judgment
Estimasi dan pertimbangan dibuat dan dievaluasi Estimates and judgments are made and evaluated
berdasarkan data historis dan ekspektasi kondisi masa based on historical data and expectations of future
yang akan datang. Hasil aktual dapat berbeda dengan conditions. Actual results may differ from these
jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang estimates. The estimates and assumptions that have a
memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset significant impact on the carrying amount of assets and
dan liabilitas diungkapkan di baw ah ini. liabilities are disclosed below.
Nilai kini kew ajiban pensiun tergantung pada beberapa The present value of the pension obligations depends
faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial on a number of factors that are determined on an
berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan actuarial basis using a number of assumptions. The
untuk menentukan biaya pensiun neto mencakup tingkat assumptions used in determining the net cost for
diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi pensions includes the discount rate. Any changes in
jumlah tercatat kew ajiban pensiun. these assumptions will impact the carrying amount of
pension obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir The Group determines the appropriate discount rate at
tahun pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus the end of each reporting period. This is the interest rate
digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar that should be used to determine the present value of
masa depan estimasian yang diharapkan untuk estimated future cash outflow expected to be required to
menyelesaikan kew ajiban pensiun. Dalam menentukan settle the pension obligations. In determining the
tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan appropriate discount rate, the Group considers the
hasil pengembalian pasar dari obligasi pemerintah pada market yield of government bonds at the statement of
tanggal laporan posisi keuangan dan jangka w aktu financial position date and term of the benefits
kew ajiban imbalan. obligation.
Asumsi-asumsi penting lainnya sebagian ditentukan Other key assumptions are based in part on current
berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan market conditions. Additional information is disclosed in
diungkapkan di Catatan 17. Note 17.
Akrual atas beban penjualan dan promosi dicatat Accrued sales and promotion expenses are recoded
berdasarkan estimasi beban aktivitas promosi dan based on an estimate of promotion and marketing
pemasaran pada tahun berjalan yang belum ditagihkan expense for the current year that has not been billed as
pada tanggal laporan posisi keuangan. at the statement of financial position date.
Proses penentuan jumlah akrual mengharuskan The process of determining the accrual balance requires
manajemen melakukan estimasi dengan mengacu management to make an estimate by referring to the
kepada sisa nilai anggaran yang telah disetujui dan value of remaining approved budget and adjusted with
disesuaikan dengan status terakhir atas pelaksanaan the most up to date status of the execution of the
rencana aktivitas terkait. respective planned activities.
Penurunan nilai goodwill dan aset takberw ujud Impairment of goodwill and intangible assets with
dengan um ur m anfaat tidak terbatas indefinite lives
Grup melakukan pengujian setiap tahun atas goodwill dan The Group tests annually whether goodwill and
aset takberw ujud dengan umur manfaat tidak terbatas intangible assets with indefinite lives have suffered any
sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dinyatakan impairment in accordance with the accounting policy
dalam Catatan 2l. Jumlah terpulihkan unit penghasil kas stated in Note 2l. The recoverable amounts of cash-
telah ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai. generating units have been determined based on value
Asumsi penting dalam penentuan nilai pakai adalah in use calculations. Critical assumptions in the
estimasi prakiraan arus kas dan tingkat diskonto. determination of value in use are the estimated cash
flow projections and discount rates.
Penentuan um ur m anfaat aset takberwujud Determination of useful lives of intangible assets
Grup menentukan bahw a suatu aset takberw ujud The Group determines that an intangible asset is
dianggap memiliki umur manfaat tidak terbatas jika regarded as having an indefinite useful lives when,
berdasarkan analisis dari seluruh faktor yang relevan, based on an analysis of all the relevant factors, there is
tidak ada batas yang terlihat pada saat ini atas tahun no foreseeable limit to the period over which the asset
yang mana aset diharapkan menghasilkan arus kas neto is expected to generate net cash inflow for the Group.
untuk Grup. Faktor yang relevan tersebut mencakup The relevant factors include the stability of the industry
stabilitas industri di mana aset beroperasi dan perubahan in which the asset operates and changes in the market
permintaan pasar atas produk yang dihasilkan, perkiraan demand for the products output from the asset,
atas tindakan kompetitor dan kinerja aset tersebut untuk anticipated action of competitors and the historical
suatu tahun masa lalu yang memadai. performance of the asset for a considerable length of
time.
Estim asi um ur m anfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat The Group reviews periodically the estimated useful
aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis lives of fixed assets based on factors such as technical
dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil specification and future technological developments.
operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material Future results of operations could be materially affected
atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh by changes in these estimates brought about by
perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. changes in the factors mentioned.
Aktivitas Grup memiliki berbagai macam risiko keuangan The Group’s activities expose it to a variety of financial
yaitu: risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit, risiko risks: foreign exchange risk, credit risk, interest rate ri sk
suku bunga dan risiko likuiditas. and liquidity risk.
Untuk meminimalkan potensi kerugian yang timbul dari To minimise potential adverse effects arising from
perubahan tak terduga dalam kondisi pasar dan kinerja unpredictability of the market and the Group’s financial
keuangan Grup, manajemen telah melakukan pengelolaan performance, management conducts financial risk
atas risiko keuangan yang sebagian besar dilakukan oleh management procedures which are mostly done by the
departemen treasury sesuai dengan standar dan prosedur treasury department in accordance with official
yang diberlakukan oleh Group Treasury Centre di standards and procedures from the Group Treasury
Mumbai. Centre in Mumbai.
a. Risiko nilai tukar m ata uang asing a. Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar berbagai mata uang The Group is exposed to foreign exchange risk
asing yang terutama timbul dari mata uang USD dan arising from various currency exposures especially
EUR. Risiko nilai tukar kurs mata uang asing muncul from USD and EUR currencies. Foreign exchange
dari transaksi yang akan datang yang sudah mengikat risk arises from commited future transactions and
serta realisasi aset dan liabilitas moneter dalam mata recognised monetary assets and liabilities in foreign
uang asing. currency.
Untuk mengelola eksposur atas fluktuasi nilai tukar To manage its foreign currency exposures, the Group
mata uang asing, Grup menjaga agar eksposur bersih maintains the exposures at acceptable level by buying
berada pada tingkat yang dapat diterima dengan foreign currencies that will be needed to avoid
membeli mata uang asing yang akan dibutuhkan untuk exposures from short term fluctuation.
mengatasi fluktuasi jangka pendek.
Jika dianggap perlu, Grup melakukan lindung nilai When considered necessary, the Group hedges its
untuk kebutuhan arus kas yang akan datang dalam future foreign currency cash flow requirements,
mata uang asing, terutama untuk pembayaran especially for payments of purchases of imported
pembelian bahan baku impor yang diestimasi materials which are estimated based on the ageing
berdasarkan data jatuh tempo pembayaran utang schedule of payables in foreign currencies. The
dalam mata uang asing. Tujuan dari aktivitas lindung purpose of this hedging is to mitigate the impact of
nilai ini adalah untuk mengantisipasi dampak movements in foreign exchange rates on the
perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap consolidated financial statements of the Group.
laporan keuangan konsolidasian.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang Net monetary assets and liabilities denominated in
asing diungkapkan pada Catatan 29. foreign currencies are disclosed in Note 29.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika Rupiah As at 31 December 2012, if the Rupiah had
melemah 5% terhadap mata uang asing dengan weakened by 5% against the relevant foreign
seluruh variabel lain tetap, maka laba tahun berjalan currencies with all other variables held constant,
lebih rendah Rp 64.013 terutama yang timbul sebagai profit for the period would have been Rp 64,013
akibat kerugian selisih kurs atas penjabaran aset dan lower, as a result of foreign exchange losses on
liabilitas moneter dalam mata uang asing. translation of monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies.
b. Risiko kredit b. Credit risk
Grup memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari The Group is exposed to credit risk primarily from
simpanan dan kontrak derivatif yang disepakati dengan deposits in and derivatives entered into with banks
bank dan kredit yang diberikan kepada pelanggan. and credit given to customers. The Group manages
Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan credit risk arising from its deposits and derivative
simpanan di bank dan aset derivatif dengan memonitor asset with banks by monitoring reputation, credit
reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari ratings and limiting the aggregate risk to any
masing-masing pihak dalam kontrak. individual counterparty.
Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit terkait The Group has no significant concentration of credit
dengan piutang usaha karena Grup memiliki banyak risk related to trade debtors, as the Group has a large
pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang number of customers without any significant individual
signifikan. Untuk mencegah kerugian yang disebabkan customers. To avoid potential losses due to bad debts,
oleh piutang tak tertagih, sebagian distributor some customers are required to place bank
diharuskan untuk memberikan penjaminan berupa guarantees that can be claimed by the Group in case
bank garansi yang dapat dicairkan oleh Grup pada saat the customers fail to pay their debts. In addition, the
distributor dinyatakan tidak dapat melunasi utangnya. Group also ensures that sales are made only to
Selain itu, Grup juga memastikan bahw a penjualan distributors with appropriate credit history. The Group
hanya dilakukan kepada distributor dengan sejarah maintains customer ratings based on their ability to
kredit yang baik. Grup memiliki penilaian atas pay when the balance falls due. A customer’s rating is
distributor-distributor dalam hal kemampuan membayar determined based on their financial position and past
piutang saat jatuh tempo. Penilaian setiap distributor experience.
didasarkan pada posisi keuangan distributor serta
pengalaman sebelumnya.
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari The maximum exposures to credit risk are
nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi represented by the carrying amount of each financial
dengan provisi atas penurunan nilai pada laporan asset in the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian. position after deducting provision for impairment.
Kualitas kredit dari aset keuangan dapat dinilai dengan The credit quality of financial assets can be assessed
mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) by reference to external credit ratings (if available) or
atau mengacu pada informasi historis mengenai to historical information about counterparty default
tingkat gagal bayar debitur: rates:
2012 2011
Dengan pihak yang memiliki Counterparties with external
peringkat kredit eksternal credit rating
Fitch Fitch
- F3 122,499 95,924 F3 -
- P-3 30,357 25,437 P-3 -
- F1 8,365 22,252 F1 -
- F1+ 12,319 87,331 F1+ -
Pefindo Pefindo
- idAA 9,153 9,132 idAA -
Moody's Moody's
- P1 38,279 91,418 P1 -
- P2 8,292 3,949 P2 -
229,264 335,443
2012 2011
Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without external
peringkat kredit eksternal credit rating
- Grup 1 211,965 70,709 Group 1 -
- Grup 2 2,084,237 1,979,200 Group 2 -
- Grup 3 134,564 29,565 Group 3 -
2,430,766 2,079,474
Jumlah piutang usaha yang tidak
mengalami penurunan nilai 2,426,242 2,076,083 Total unimpaired trade debtors
Moody's Moody's
- P2 - (1,776) P2 -
(4,300) 2,490
Untuk melindungi risiko fluktuasi tingkat bunga di masa To mitigate risk from fluctuation of interest rates in the
yang akan datang, Grup melakukan sw ap kepada The future, the Group entered into interest rate swaps with
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Jakarta dan PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta, untuk Ltd., Jakarta and PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta
mengubah tingkat suku bunga mengambang atas to convert the floating interest rate of the borrowings
bunga pinjaman dari Unilever Finance International AG, from Unilever Finance International AG from a rate
mengikuti London Interbank Offered Rate (“LIBOR”), based on the London Interbank Offered Rate
menjadi tingkat suku bunga tetap sebesar 7,35%. (“LIBOR”) to a fixed interest rate of 7.35%. This swap
Transaksi swap ini berakhir bersamaan dengan transaction ended together with the settlement of
dilunasinya pinjaman dari Unilever Finance borrowings from Unilever Finance International AG.
International AG. Atas saldo pinjaman pada tanggal 31 On the balance of borrowings as at 31 December
Desember 2012 dari The Hongkong and Shanghai 2012 from The Hongkong and Shanghai Banking
Banking Corporation Ltd., Jakarta dan PT Bank Mizuho Corporation Ltd., Jakarta and PT Bank Mizuho
Indonesia, Jakarta, Grup tidak melakukan swap karena Indonesia, Jakarta, the Group did not enter into swap
pinjaman tersebut memiliki tingkat suku bunga tetap. transaction because the borrowings have fixed interest
rate.
Untuk memastikan ketersediaan kas, departemen To ensure availability of sufficient cash, the treasury
treasury melakukan perkiraan kebutuhan arus kas department conducts daily cash forecasts and
harian dan memelihara fleksibilitas pendanaan dengan maintains flexibility in funding by maintaining adequate
pengelolaan fasilitas kredit yang memadai. credit facilities.
Tabel di baw ah ini menganalisis liabilitas keuangan The table below analyses the Group’s financial
Grup dan liabilitas keuangan derivatif yang liabilities and net-settled derivative financial liabilities
diselesaikan secara neto yang dikelompokkan into relevant maturity groupings based on the
berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan remaining period to the contractual maturity date.
tanggal jatuh tempo kontraktual. Liabilitas keuangan Derivative financial liabilities are included in the
derivatif disertakan dalam analisa apabila jatuh tempo analysis if their contractual maturities are essential for
kontraktualnya sangat penting untuk memahami arus an understanding of the timing of the cash flows. The
kas Grup. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel amounts disclosed in the table are the contractual
merupakan arus kas kontraktual yang tidak undiscounted cash flows.
didiskontokan.
Antara 3 bulan
Kura n g dari 3 dan 1 tahun/ Antara 1 dan 2
bul an/ Less Between 3 months tahun/Between 1
than 3 mont hs and 1 year and 2 years
2012 2012
Pinjaman 1,040,000 - - Borrowings
Utang usaha 2,764.069 - - Trade creditors
Utang deriv atif 4,300 - - Derivative payables
Jumlah 3,808,369 - - Total
2011 2011
Pinjaman - 699,160 - Borrowings
Utang usaha 2,434,260 - - Trade creditors
Utang deriv ativ e 8,866 - - Derivative payables
Jumlah 2,443,126 699,160 - Total
Nilai w ajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk The fair value of financial assets and financial liabilities is
keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk estimated for recognition and measurement or for
keperluan pengungkapan. disclosure purposes.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 60, ”Financial Instruments: Disclosures” requires
mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai disclosure of fair value measurement by level of the
w ajar dengan tingkat hirarki nilai w ajar sebagai berikut: following fair value measurement hierarchy:
(a) Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif (a) Quoted prices (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1) identical assets or liabilities (level 1)
(b) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam (b) Inputs other than quoted prices included within level
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau 1 that are observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau directly (as prices) or indirectly (derived from prices)
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (level 2), and
(tingkat 2), dan
(c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan (c) Inputs for the asset or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi observable market data (unobservable inputs) (level
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3) 3)
Aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukur dan diakui The Group’s financial assets and liabilities that are
pada nilai w ajar adalah piutang dan utang derivatif. measured and recognised at fair value are derivative
Pengukuran nilai w ajar dari piutang dan utang derivatif receivables and payables. The fair value measurement of
termasuk dalam tingkat 2. Instrumen keuangan tersebut these derivative receivables and payables are included in
tidak diperdagangkan di pasar aktif sehingga nilai level 2. These financial instruments are not traded in an
w ajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik active market; as such, their fair values are determined
penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data using valuation techniques. These valuation techniques
pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan maximize the use of observable market data where it is
seminimal mungkin tidak mengacu pada estimasi. Apabila available and rely as little as possible on estimates. If all
seluruh input signifikan atas nilai w ajar dapat diobservasi, significant inputs required to fair value an instrument are
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. observable, the instrument is included in level 2.
Instrumen keuangan utama Grup terdiri dari kas dan Main financial instruments of the Group comprise of cash
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman and cash equivalent, trade debtors, other debtors,
jangka pendek, utang usaha dan utang/piutang derivatif. borrowings, trade creditors and derivative
Nilai w ajar pinjaman jangka pendek setara sama dengan payables/receivables. The fair value of borrowings equals
jumlah tercatatnya karena tingkat bunga pinjaman the carrying amount because of interest rate equivalent to
merupakan tingkat bunga pasar. Instrumen keuangan market rate. The fair value of other financial instruments
lainnya yang merupakan instrumen keuangan tanpa which are non-interest bearing equals their carrying
bunga mempunyai nilai w ajar yang sama dengan nilai amount, as the impact of discounting is not significant.
tercatatnya karena dampak pendiskontoan yang tidak
signifikan.
Manajem en risiko permodalan Capital risk management
Tujuan grup dalam pengelolaan permodalan adalah untuk The Group’s objectives when managing capital are to
mempertahankan kelangsungan usaha Grup guna safeguard the Group’s ability to continue as a going
memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan concern in order to provide returns for shareholders and
manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta benefits for other stakeholders and to maintain an optimal
menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi capital structure to reduce the cost of capital.
biaya modal.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur In order to maintain or adjust the capital structure, the
modal, Grup menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar Group may adjust the amount of dividends paid to
kepada pemegang saham. shareholders.
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 The gearing ratios as at 31 December 2012 and 2011
adalah sebagai berikut: were as follows:
2012 2011
Jumlah pinjaman (Catatan 12) 1,040,000 699,160 Total borrowings (Note 12)
Dikurangi: kas dan setara kas
(Catatan 3) 229,690 336,143 Less: cash and cash equivalents (Note 3)
Utang bersih 810,310 363,017 Net debt
Kenaikan rasio gearing pada 2012 terutama disebabkan The increase in gearing ratio in 2012 was mainly
oleh kenaikan jumlah pinjaman. attributable to the increase in total borrowings.
Lampiran 5/62 Schedule
PT Unilever Indonesia Tbk dan Entitas Anak PT Unilever Indonesia Tbk and Subsidiaries
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial
31 Desember 2012 dan 2011 Statements 31 December 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2012 2011
Laporan keuangan konsolidasian tahun 2011 telah The 2011 consolidated financial statements has been
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan reclassified to be consistent with the presentation of the
keuangan konsolidasian tahun 2012. Rincian reklasifikasi 2012 consolidated financial statements.The details of
tersebut adalah sebagai berikut: the reclassifications are as follows:
Sebelu m Setelah
reklasifikas i/ reklasifikas i/
Before Reklasifikasi/ After
reclassificatio n Reclassifications reclassification
Liabilitas Liabilities
- Kew ajiban imbalan
kerja jangka Long-term employee -
panjang – bagian benefits obligations -
lancar - 27,087 27,087 current portion
- Kew ajiban imbalan
kerja jangka Long-term employee -
panjang – bagian benefits obligations -
tidak lancar 255,851 (27,087) 228,764 non-current portion
Ekuitas Equity
Capital paid-in excess of -
- Agio saham 15,227 (15,227) - par value
- Selisih nilai Balance arising from -
transaksi restructuring
restrukturisasi transactions
entitas between entities under
pengendali 80,773 (80,773) - common control
- Tambahan modal
disetor - 96,000 96,000 Additional paid-in capital -
Sebelu m Setelah
reklasifikas i/ reklasifikas i/
Before Reklasifikasi/ After
reclassificatio n Reclassifications reclassification
Informasi tambahan pada Lampiran 5/65 sampai dengan The supplementary information on Schedule 5/65 to
Lampiran 5/69 adalah informasi keuangan PT Unilever 5/69 represents financial information of PT Unilever
Indonesia Tbk (entitas induk saja) tanggal 31 Desember Indonesia Tbk (parent company only) as at 31
2012 dan 2011 serta untuk tahun-tahun yang berakhir December 2012 and 2011 and for the years ended 31
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Sesuai December 2012 and 2011. In accordance with SFAS 4
dengan PSAK 4 “Laporan Keuangan Konsolidasian dan “Consolidated and Separate Financial Statements ”, the
Laporan Keuangan Tersendiri”, Perseroan telah mencatat Company has measured investment in subsidiaries
investasi pada entitas anak menggunakan metode biaya. using the cost method.
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2012 2011
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 212,486 311,762 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade debtors
- Pihak ketiga 2,253,362 1,877,699 Third parties -
- Pihak berelasi 172,845 199,285 Related parties -
Uang muka dan piutang lain-lain Advances and other debtors
- Pihak ketiga 236,361 107,249 Third parties -
- Pihak berelasi 4,272 4,948 Related parties -
Persediaan 2,061,899 1,812,821 Inventories
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
- Pajak penghasilan - 39,166 Corporate income tax -
- Pajak lain-lain - - Other taxes -
Beban dibayar dimuka 73,940 60,848 Prepaid expenses
Jum lah Aset Tidak Lancar 6,897,545 6,022,398 Total Non-Current Assets
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2012 2011
LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman Borrowings
- Bank 1,040,000 - Bank -
- Pihak berelasi - 699,160 Related party -
Utang usaha Trade creditors
- Pihak ketiga 2,639,460 2,152,596 Third parties -
- Pihak berelasi 124,609 285,227 Related parties -
Utang pajak Taxes payable
- Pajak penghasilan 115,973 57,001 Corporate income tax -
- Pajak lain-lain 403,299 393,947 Other taxes -
Akrual 2,239,446 2,206,014 Accruals
Utang lain-lain Other payables
- Pihak ketiga 641,198 444,514 Third parties -
- Pihak berelasi 294,580 232,965 Related parties -
Kew ajiban imbalan kerja jangka panjang – Long-term employee benefits
bagian lancar 37,294 27,087 obligations – current portion
Jum lah Liabilitas Jangka Pendek 7,535,859 6,498,511 Total Current Liabilities
Jum lah Liabilitas Jangka Panjang 480,718 299,694 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 11,912,710 10,436,176 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2012 2011
Beban pemasaran dan penjualan (5,885,357) (5,234,711) Marketing and selling expenses
Beban umum dan administrasi (1,540,252) (1,305,246) General and administration expenses
Penghasilan lain-lain, bersih 9,426 112,700 Other income, net
LABA SEBEL UM PAJAK PENGHASILAN 6,433,262 5,570,158 PROFIT BEFORE INCOM E TAX
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo per 1 Januari 2011 76,300 96,000 15,260 3,822,422 4,009,982 Balance as at 1 January 2011
Saldo per 31 Desember 2011 76,300 96,000 15,260 3,450,411 3,637,971 Balance as at 31 December 2011
Saldo per 31 Desember 2012 76,300 96,000 15,260 3,708,573 3,896,133 Balance as at 31 December 2012
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2012 2011
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 6,697,808 6,770,025 Cash generated from operations
Penerimaan dari penghasilan
keuangan 29,750 25,903 Receipts from finance income
Pembayaran biaya keuangan (68,887) (26,500) Payments of finance costs
Pembayaran pajak penghasilan
badan (1,484,624) (1,304,473) Payments of corporate income tax
Refund received from
Pengembalian lebih bayar overpayment of corporate
pajak penghasilan badan 17,205 - income tax
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from
5,191,252 5,464,955
dari aktivitas operasi operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Pembelian aset tetap (1,112,389) (1,600,786) Acquisition of fixed assets
Pembelian aset takberw ujud (32,642) (91,438) Acquisition of intangible assets
Proceeds from the sale of
Hasil penjualan entitas anak 38,250 - subsidiary
Proceed from the sale of
Hasil penjualan aset takberw ujud - 175,679 intangible assets
Proceeds from the sale of
Hasil penjualan aset tetap 16,515 83,407 fixed assets
(Pemberian)/pelunasan pinjaman (Grant)/repayment of employee
karyaw an, bersih (4,193) 3,398 loan, net
Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in
(1,094,459) (1,429,740)
aktivitas investasi investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used in financing
(4,196,937) (4,010,747)
aktivitas pendanaan activities
(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan Net (decrease)/increase in cash and
setara kas (100,144) 24,468 cash equivalents
Dampak perubahan kurs terhadap kas Effect of exchange rate changes
dan setara kas 868 393 on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at the
pada aw al tahun 311,762 286,901 beginning of the year
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at the
212,486 311,762
pada akhir tahun end of the year
Lampiran 5/69 Schedule