Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

FAKTOR PENCEGAHAN TERJADINYA OSTEOARTHRITIS DALAM

MASYARAKAT TERUTAMA PADA LANSIA


I Gusti Ngurah Agung Cahyadi Putra, Anak Agung Ayumi Witantri
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa
ABSTRACT
The prevalence of osteoarthritis in Indonesia reached 15.5% 12.7% in men and in
women. osteoarthritis is a disease of the joints in the knee, elbow, wrist, as well as
other parts of the body that can do the movement. Diseases of the joints can cause
great pain and can also limit the movement of the joint. Some of the factors that
can lead to osteoarthritis include increasing age, gender, and obesity. The
purpose of this research is to know the prevention of occurrence of osteoarthritis
in society especially in the elderly. Type of this research is to use the appropriate
literature search with themes and ideas were taken. Literature searches can be
performed using google schoolar, that where there is a 5 year span. The research
results obtained in the form of about most are elderly aged > 65 by as much as 36
(57%) and the least is the age of 55-64 years as many as 27 (43%). the older the
person then it will be experiencing joint pain. The rate of prevalence the effect of
osteoarthritis in women aged > 55 years higher than men. Gender is one of the
risk factors for knee joint pain. This is because during the 50-80 years of age
women experiencing a reduction in the hormone estrogen . the prevalence of
osteoarthritis in the elderly who are affected by obesity especially in Indonesia
where there are approximately 28.2% excess weight turns out to be mechanical in
the joints increases the pressure retaining body burden, and more often cause
osteoarthritis of the knee . Trauma in the knee will allow for tearing ligaments
and meniscus, and then it can be exposed to trigger osteoarthritis.
Keyword : ligaments, meniscus, obesity, osteoarthritis
PENDAHULUAN
Prevalensi osteoartritis di Indonesia sendi. Beberapa faktor lain yang
mencapai 15,5% pada pria dan dapat menyebabkan osteoartritis
12,7% pada wanita. Osteoartritis antara lain bertambahnya usia, jenis
(OA) merupakan suatu penyakit pada kelamin, genetik, dan pekerjaan
sendi yang terletak di bagian lutut, (Nugraha, 2015).
siku, pergelangan tangan, serta
Osteoarthritis oleh
bagian tubuh lainnya yang dapat
American College of
melakukan pergerakan. Penyakit
Rheumatology diartikan
pada sendi ini dapat menyebabkan
sebagai kondisi dimana
rasa nyeri yang hebat serta juga
terdapat gejala kecacatan
dapat membatasi pergerakan pada
pada integritas articular
tulang rawan yang ditandai yang besar bersaing dengan
dengan perubahan kapsula penyakit jantung iskemik
sendi. Osteoarthritis biasanya (Aggraini, 2014).
mengenai sendi penopang Permasalahan yang dapat
berat badan (weight bearing) dirumuskan pada penelitian
misalnya pada panggul, lutut, ini diantaranya ialah faktor
vertebra, tetapi dapat juga yang dapat mempengaruhi
mengenai bahu, sendi-sendi resiko terkenanya
jari tangan, dan pergelangan osteoarthritis dalam
kaki. Terdapat 2 kelompok masyarakat terutama pada
osteoarthritis, yaitu lansia. Berdasarkan uraian
osteoarthritis primer dan yang telah disampaikan pada
osteoarthritis sekunder. latar belakang, maka tujuan
Osteoarthritis primer tidak yang akan disampaikan pada
memiliki hubungan dengan penelitian ini yaitu untuk
penyakit sistemik maupun membantu masyarakat dalam
perubahan lokal pada sendi. mencegah osteoarthritis yang
Osteoarthritis sekunder dimana banyak ditemukan
adalah osteoarthritis yang pada lansia. Manfaat yang
didasari adanya faktor dapat disampaikan pada
patologi predisposisi, penelitian ini diharapkan
idiopatik osteoarthritis, dapat memberikan
adalah radang sendi yang pemahaman kepada
paling banyak dan umumnya masyarakat terutama pada
adalah suatu penyakit lansia mengenai hubungan
progresif yang obesitas dengan terjadinya
mempengaruhi 60% laki-laki osteoarthritis dalam
dan 70% wanita diatas umur masyarakat terutama pada
65 tahun dengan lansia
menghabiskan biaya ekonomi
Pasien OA dengan 19% dari mereka
obesitas sering mengeluhkan mengeluhkan nyeri yang
nyeri pada sendi lutut terpusat di sendi lutut.
dibandingkan dengan pasien Osteoarthritis merupakan
yang tidak terkena obesitas. penyakit persendian yang
Peningkatan dari rasa nyeri kasusnya paling umum
dan ketidakmampuan fungsi dijumpai secara global.
pada lutut pasien penderita Diketahui bahwa OA diderita
OA semakin meningkat oleh 151 juta jiwa di seluruh
seiring dengan berjalannya dunia dan mencapai 24 juta
waktu. Pada pasien dewasa di jiwa di kawasan Asia
atas umur 45 tahun, sejumlah Tenggara. Prevalensi OA
juga terus meningkat secara berumur 75 tahun ke atas
dramatis mengikuti dapat mencapai 35% dari
pertambahan usia penderita. jumlah kasus yang ada.
Berdasarkan temuan Diperkirakan juga bahwa satu
radiologis, didapati bahwa sampai dua juta lanjut usia di
70% dari pasien yang Indonesia menjadi cacat
berumur lebih dari 65 tahun karena OA. (Arismunandar,
menderita OA. Prevalensi 2015)
OA lutut pada pasien wanita
METODE literature yang relevan
dengan tema serta ide yang
Metode yang
peneliti pikirkan.
digunakan dalam penulisan
literature review ini adalah HASIL DAN PEMBAHASAN
Pencarian Literature yang
Osteoarthritis dapat dipengaruhi oleh
sesuai dengan tema dan ide
beberapa faktor
yang diambil. Pencarian
literature yang peneliti 1.Usia
lakukan melalui website
Manusia akan
resmi seperti Pubmed, serta
mengalami penurunan
Google Scholar dengan
kekuatan dari kolagen dan
pemilihan tahun penerbitan
proteoglikan pada kartilago
dengan rentang waktu mulai
sendi, Hal ini disebabkan
dari tahun 2014 sampai
karena usia di atas 40 tahun
dengan tahun sekarang
terjadi peningkatan
dimana tahun yang digunakan
kelemahan di sekitar sendi,
tidak lebih dari lima tahun
penurunan kelenturan sendi
tanggal terbaru saat ini. Kata
dan semua yang mendukung
kunci yang digunakan
terjadinya nyeri persendian
peneliti melalui google
pada lutut. Dalam penelitian
scholar meliputi, :
ini presentase usia responden
“Hubungan Obesitas dengan
paling banyak adalah lansia
Osteoarthritis”, “Tingkat
yang berusia >65 sebanyak
Obesitas dengan Nyeri
36 (57%) dan yang paling
Persendian”, “Efektivitas
sedikit adalah usia 55-64
Latihan Lutut Terhadap
tahun sebanyak 27 (43%).
Penurunan Intensitas Nyeri
semakin tua seseorang maka
Pasien Osteoarthritis”. Ada
akan mengalami nyeri sendi.
beberapa literature yang
Hal ini dikarenakan dengan
peneliti gunakan, dan yang
bertambahnya usia, protein
menyangkut dengan tema dan
pembentuk tulang rawan
ide peneliti, didapatkan 8
sendi mengalami penipisan obesitas terutama di
serta penggunaan sendi Indonesia dimana terdapat
selama bertahuntahun sekitar 28,2%. Berat badan
menyebabkan iritasi dan yang berlebih ternyata dapat
peradangan tulang rawan. meningkatkan tekanan
mekanik pada sendi penahan
2.Jenis kelamin
beban tubuh, dan lebih sering
Tingkat prevalensi menyebabkan osteoartritis
terkenanya osteoarthritis lutut. obesitas merupakan
pada wanita yang berusia >55 suatu kondisi abnormal yang
tahun lebih tinggi dari pria. disebabkan karena kelebihan
Jenis kelamin merupakan lemak yang berlebih di dalam
salah satu faktor resiko nyeri jaringan adipose sehingga
persendian lutut. Perempuan akan mengakibatkan
mempunyai kecenderungan terganggunya kesehatan.
dua kali lebih besar Sendi lutut merupakan
dibandingkan laki-laki. Hal tumpuan dari setengah berat
ini dikarenakan pada masa badan seseorang saat
pada usia 50-80 tahun wanita berjalan. Lansia yang
mengalami pengurangan mempunyai berat badan yang
hormone estrogen yang berlebih akan memperberat
signifikan. osteoarthritis lutut tumpuan pada sendi lutut.
sebagian terjadi pada usia Pembebanan lutut dapat
diatas 50 tahun yaitu menyebabkan kerusakan
sebanyak 22 (91,7%). kartilago, kegagalan
Sedangkan untuk jenis ligament, dan struktur lain.
kelamin yang sering Penambahan berat badan
mengalami osteoarthritis lutut yang berlebih dapat
sering terjadi pada mengakibatkan sendi lutut
perempuan dibandingkan bekerja lebih keras dalam
laki-laki yaitu sebanyak 18 menopang berat tubuh. Sendi
(75%). Wanita yang yang bekerja lebih keras akan
mengalami obesitas mempengaruhi daya tahan
mempunyai kandungan dari tulang rawan sendi
lemak >30% dibandingan sehingga akan menyebabkan
laki-laki yang mengalami kerusakan pada tulang rawan
obesitas yaitu antara 20-25%. dan menyebakan sendi
kehilangan sifat
3.Obesitas
kompresibilitasnya dan
Tingginya prevalensi meyebabkan fraktur pada
osteoarthritis pada lansia jaringan kolagen dan
yang dipengaruhi oleh degradasi proteoglikan. 74%
penderita osteoartritis lutut sekitar 28,2%. Berat badan
yang memiliki berat badan yang berlebih ternyata dapat
yang lebih mempunyai meningkatkan tekanan
keluhan nyeri yang lebih mekanik pada sendi penahan
berat dari pada penderita beban tubuh, dan lebih sering
yang memiliki berat badan menyebabkan osteoartritis
normal. lutut. Faktor resiko yang
dapat mempengaruhi
4. Trauma pada sendi
osteoarthritis yaitu dari segi
Pengaruh trauma usia, jenis kelamin, serta
akibat kecelakaan maupun obesitas. Trauma yang
terbentur pada sendi-sendi terdapat pada lutut akan
atau pada penumpu berat memungkinkan untuk
tubuh berkaitan dengan risiko robeknya ligament dan
terkenanya menikus sehingga dapat
osteoarthritis..Trauma yang memicu untuk terkena
terdapat pada lutut akan osteoarthritis.
memungkinkan untuk
DAFTAR PUSTAKA
robeknya ligament dan
menikus sehingga dapat Anggraini, NE., Hendrati, LY. 2014.
memicu untuk terkena Hubungan Obesitas dan Faktor-
osteoarthritis. (Miftakulianah. Faktor Pada Individu dengan
et al. 2018) Kejadian Osteoarthritis Genu. Jurnal
Fakultas Kesehatan Masyarakat
SIMPULAN
Universitas Airlangga Surabaya.
Osteoarthritis Diakses pada :
merupakan suatu penyakit http://journal.unair.ac.id/download-
nyeri pada sendi. fullpapers-jbe9d36795c36full.pdf.
Osteoarthritis merupakan Diakses tanggal 22/03/2019.
penyakit persendian yang
Arismunandar, R. 2015. The
kasusnya paling umum
Relations Between Obesity And
dijumpai secara global. Jenis
Osteoarthritis Knee In Elderly
kelamin merupakan salah
Patients. Artikel Review Fakultas
satu faktor resiko nyeri
Kedokteran Universitas Lampung
persendian lutut. Perempuan
Volume 4 Nomor 5. Diakses pada :
mempunyai kecenderungan
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/ind
dua kali lebih besar
ex.php/majority/article/download/61
dibandingkan laki-laki.
7/621. Diakses tanggal 22/03/2019.
prevalensi osteoarthritis pada
lansia yang dipengaruhi oleh Miftakuljanah, Hartutik, S. 2018.
obesitas terutama di Tingkat Obesitas Dengan Nyeri
Indonesia dimana terdapat Persendian Lutut Pada Lansia.
DOI : 10.30787/gaster.v16i2.240. Nugraha, AS., Widyatmoko, S.
Diakses pada : http://jurnal.stikes- Jatmiko, SW. 2015. Hubungan
aisyiyah.ac.id/index.php/gaster/articl Obesitas Dengan Terjadinya
e/view/240/184. Diakses tanggal Osteoarthritis Lutut Pada Lansia
22/03/2019. Kecamatan Laweyan Surakarta.
Jurnal Fakultas Kedokteran
Purba, Dahlia. 2016. Hubungan
Universitas Muhammadiyah
Obesitas Osteoartritis Lutut Pada
Surakarta. Diakses pada :
Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas
http://journals.ums.ac.id/index.php/bi
Helvetia Medan. Volume IX No. 1.
omedika/article/view/1587. Diakses
Diakses pada : http://ojs.stikesflora-
tanggal 22/03/2019.
medan.ac.id/index.php/jkpf/article/vi
ew/64. Diakses tanggal 22/03/2019.

You might also like