PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK DALAM PRIMARY HEALTH
(CARE SEBAGAI STRATEGI MENUJU SUSTAINABILITY MILENIUM
DEVELOPMENT GOALS (SDG'y)
.NiKomang Yuni Rahyani
Dosen Jurusan Kebidanan Politeknik Keschatan Denpasar
Abt. Matera mortal rate (MMR) and nit morality rte IMR in developing
unis. including Indonesia, wich sail Nigh, 01 necro refoet the heh
“gst, exec for Primary Heath Care (PHC andthe Seca Deterant of Heath
SDH) with increasing efor montaring and evahaton of the MCHT pogrom, Thecon gy
‘he marsript thre he flrs indertaten nthe rancor cron
elution of roams ofmatemalandchd hecho echiee Sana Deseee,
{Goals (SDG's post 2018. PHC and SDH hee not undertond proper by he cota,
components both in heath and non ~ helt context on Whe other head te one
inertatonstigs among te various components of PHC and SDI Resoutes nes be
‘mproned in erar achieve heal eat rough motoring aches sad goer
cvhuaton baad on rele dee
Keyra: maternal and cid health primary hath care, Susanailty Mien
Development Goats
‘Abra Angi kata bs (AKD dan Angha Kenan Bayi (AE) di epa-negara
berkembing eras Indonesia yang mi ig sehingg peti ladan rec ns
sit keschatan entamateadp Primry Hea Care PHC) an Stl Deon
‘eal SDI dng engin pratense KIA Tens
nuk menberikan gunbaranupaye-aya jan isn dalam raga mosiring a
eval program-progam Kesehatan ib dan anak untuk Kelngrongan Sensi bl
Dovlopmen Goals (SG) 2015. PC an SDH un pha dengan Sra to
emponen, ba ang Kechutan mapa seh in reece
snr tgs kamen dar PIC an SDH. Pern citinghtan umber dap doer
mencopaikestaratn Kesha yell kepintan toning den even! eee
tevdaarkan data yng elobel
‘Kata kanetskeehtan ibu dan ak, primary heath care, Sustainability Milenio
Development Goat
endahatuan Faktor Stor yang berkonrbustethadap
Angka kesakitan dan kematian ibu serta tingginya angka kematian ibu (AKI) dan
bayi merupakan salah satu indikator angkakenatnbayi(AKB),dantaranya
penting keschatan dan Keseahteraan _Ketidakadn gender, ets. stats soa
‘hangs, Angkakematan bu (AKI) yang ekonomi dan pendidikan yang rendah
teapimeesmianisejmp dian Deen sx yng eng haan
nepua-ogarlayadengmnoegaremegara dengan derajat Koschatan anfara lay
miskinyang mash tinggi didunis Setiap_ powerftenga, pendapatan,a-alat dan
tahun Giestimasikan bahwa lebih dari Pelayanan,secara lobal dan nasioal,
00,000 perempuan meninggal sebagai _unfulc meajangkau seria memanfatkan
alcbat dariketamilandankelhiran,serta__siitaspelayanankeschatan,sekolh an
‘ih dri 50 jutaperempuan menjadi pendidkan, Kondis ker dan mens
‘menderita sebagai akibat kesehatan ‘waktu huang, perumahan, komunitas, dan
feproduksi yang rendah, maupun _Wilyah perkotaan. Dengan demikan,
‘mengalami kecocadan/ kesakitan yang detrminan sos esehatan erfokus pada
serius tekst kehaman’ fakto-fktor yang ns dan komplek dari
135Jurmal Ska Husada Volume 12 No 2 September 2015 185:159
faktorfaktorsosil politic, ekonomi,
lingkungan dan budaya yang memberi
pengaruh besar pada status kesehatan
sertakeadlan?
Perlu disukam upaya meningkatkan
echatian bag peeeptan penurunan AKI
dan AKB, menyebabkan meningkatnja
kebutuhan untuk melakukan monitoring
ddan mengevaluasi pereepatan dari
rogram progamintenasinalkeseatan
‘bu, Di ss lin, terdapatkendala atau
fantangan dari Seg pengumpulan data
untuk program-program kesehatan bu,
adalah metode untuk mengukur kematin
jbu masih belum sempurna terutama
‘elengapun dats, dat-data yang berasal
dari self-report dari kasus kesakitan ba
‘enunjalkan baa data yang dperolch
tak reliabel.Dampaknya adalah nba
‘sultan dalam menu indiator proses
atau selamapelayanan diberikan,
“Tyjuan dari penulisan atk ni untuk
‘menberian gimburanupaya-upaya yang
dilakukan dalam rangka monitoring dan
evalu program programkeschatan tt
ddan anak untuk kelangsungan/
Sustainability Development Goals
(SG'5) 2015.
‘Berdasaran lta belakang yang telah
luraian,rumusan masala adalah: “Apa
saja_peran PHC watuk meningkatkan
!montorng dan evalua program program
keschatanibu dan anak untuk SDG's
pasca 2015?
Manfeat penulsn adalah memberi
informs terkni berbasisbukti terkst
eran Primary Health Care (PHC) unk
meningkatkan monitoring dan evaluai
program Kesehatan untuk mencapai
‘SDG's pasea2015 bagi para pend di
bidang Keschatan/kebidanan, serta
pelaksana program KIA bai di tingkat
‘makro sampai mikro. Manfsat bagi
Peserta didik di bidang keschatan
uousnya cists kebidanan menjadi
‘rdhan rjukan orkait materi kebidanan
156
omunitas, mutu pelayanan kebidanan
sera leporan tugs aki.
Pembahasan
“Memahamisistem keschatan bukan hanya
sekedar mengetahui apa sija yang peri
gilakukan untuk mencapai tujuan
Kesehatan, namun lebih luas lagi.
Reformasi dari Primary Health Care
(PHO) untuk fokus kembali pada sistem
‘Kesehatan menuju Schat bagi Sermua/
Health for All melalui pemerataan atau
‘adi dalam kesshatan menjedi lant
ddan perhatian bagi kebijakan yang dbuat >
PHC melibatkan be:bagaisektor ke dalam
sektor kesehatan, semua sektor danaspek.
yang berhubungan dari perkembangan
nasional dan komunitas, khususnya:
Pertanian, peternakan hewan, makanan,
industri, perumahan, masyarakst pekerj,
sektor komunikasi dan lninnya serta
‘ergantung upays-upaya koordinasi dari
seluruhsektortrscbut
Sektor-sektor yang dilibatkan menjadi
‘agian dari determinan sosialkeschatan
atau social determinants of health
(SDH) secara impisit. Menurut laporan
dlr badan kesehatan dunia atau World
Health Organization (WHO) abn 2008,
baba ruanglingkup dari PHC idalchanye,
‘melibatkan pada kontak pertama Kali,
‘namun sebaliknya, secara komprehensif
Perawatan yang terintegrasi dan berpusat
‘pada manusia/klen, berkoondinasi dengan
seluruh sistem kesehatan. Dengan
ddemikian, tujuan dari revitalisasi PHC
untuk: memperbaruikomitmen scara has
‘menuju Keadilan atau pemerataan
keschatan, memperbarui pemahaman,
‘mengenai tantangan keschatan dan
penyebabnya." Untuk menggambarkan
Jhubungan antara PHC dengan determinan
sosial keschatan (SDH), ditunjukkan
‘ela Gambar 1NK Tit Rahyani Program Kesehatan tou.)
[Be TER.ovA% Soma MESEHLATAN DAN KETIDAIADMLANKESEHATAS,
Dari Gambur 1 trscbu, sudahsangat els
menggambarkan bahwa terdapat
Jubungintinblbalk ta itelaiantara
sistem perawatan keschatan dengan
faktor-faktor material, kohesi sosial, fiktor
pkososl,periaku seta faktor blogs
Disis lain, poss sosil mempengaruhi
faktor-aktor material terscbut, selain
faktor penton pekerjann penghasn,
gender, dan etnias, tata Kelola dan
ondisi ekonomi makro, sosial, dan
keschatan mempengaruhposs ssi dan
pckerjaan, Lebiblanet djberka, baw
sistem perawatan kesehtan ecra tidak
Jangsung mempengaruhi Kontcks ssi
ekonomi dan politike sertaposisisosial
‘melalui cistribusi ari Kesehatan dan
esejahteraan*
PHC dan SDH telah mengidentikasi
kesalahan dalam pemberdayaan dan
‘mengabaikan hak orang lain dari
‘clompok marginal i dalam masyarakat
sebagai hamban tama unk mencapai
kesetaraan keschatan dan menyuarakan
proses seria respon pada ketidakailan
Pendistibusian sumber-sumber daya
Kesehatan, Penckanan dari PHC adalah
smengenapetingryaperavatan kescetan
untuk meresponkebutuhan sya seta
‘memfasiltasi partisipasi masyerakat di
dalam rangka menetapkan pelayanan dan
‘membuat keputusankebjakan keschatan,
Sedangkan, penckanan dar analiss SDH
pada Kesehatan dari faktor-faktor
‘komunitas seperti: distribu dar sumber-
sumber daya, pemberdayaan, meibatkan
faktor sosial, status sosal dan resiliensi
‘komunitasserta dukungan?
Dengan demikin, paradigm kunci antara
PHC dan SDH melipati) fokus sentral
pada Kesetaraan kesehatan, 2) relevan
dilakukan di seluruh negara dan i
bberbaga konteks, tanpa membedakan
tingkat pendapatan, 3) keschatan bukan
hanya terbebas darsakit, 4) peran kunci
‘bagiscktorkeschatan, 5) aksipromost dan
‘mempertimbangkan kebjakan keschatan,
ddan 6) menekankan peran pemberdayaan
‘masyarakat dan lingkungan sosal, Pa
‘Gambar 2, duraikan mengenai bubungan
aniarareformasi PHC pada memfokasskan,
‘mba sistemkesehatanterhadap Schat
‘bagi Sema, menurut WHO (2008).
Refokus dari sistem kesehatan dalam
‘angka meneapai schat bagi semua,
sitekankan pad empat pil, diantaranya:
reformasi cakupan universal, reformasi
Pelayanan keschatan,reformasikepemim-
157una Sata tsa Volume 12 No 2 September 2018 15.139
SS
(Gatsbar 2 Hubungan atarareformast PHC yang dibutuhlan untake
*folas pada sem kasdhatan mej Sat bags Sena
‘Suber World uabh Orratton (WHO) 2008
pinan, dan reformasikebjakan publik
Pendekatan dari PHC adalah pada
onganisasi Kemasyarakstan, termasuk
sistem Kesehatan dengan tujuan mencapai
‘esetaraankeschatan.Penckatan SDH.
adalah adalah mengkaji penyebab
esejangan dalamkesetarsankeschatan,
Kaitan atara upaya PIC dengan paya
‘monitoring dan evaluasi program KIA
adalah veretak pads tyjuannya. Upaya
monitoring dan evalu program masing-
tsi erik tyjuan. Montring adalah
"upaya rutin mengikutelemen kunci dar
bebaga’ program atau proyek dan huaran
yang dinginkan, umurnya mencakup
informasi dari pelaporan dan survel
berdasarkanpopulas dan lien. Luaran
dari monitoring adatah menyusun dasa
dari rata varabelyang dips seperti
uuran atau indikator-ndiktor eran
program yang ditarapkan. Bisa juga
Juaran dar program monitoring berupa
turutaninformasi yang secara langsung
berkatan pada progran-program Klien
(Perubahan pengetahuan, sikap, keya-
158
kinan, Keterampilan, peril, dan akses
‘menujpelayanan, kebijakan, dan kondisi
lingkangan. Monitoring dlkukcan selama
program berlangsung, sedangkan evaluasi
Program dilaukandipertengahan atau di
akhir program, Evaluasiadalsh upaya yang
fol, pengumpulan data secara nih dari
inormasimengenaiaktivites,karaterisik,
an huaran yang menentukan keberhasilan
dari program yang spesifik, Program
evaluasi untuk memperbaiki program dan,
‘menginformasikan keputusan tentang
alokasi sumber daya dimasa mendatang*
‘Monitoring dan evaluasi program KIA.
terkait PHC merupakan satu rangkaian
kegiatan yang tidak bisa dipisahkan.
Evaluasi untuk menili apakah program
rogram efektif atau tidak untuk
‘meningkatkan keschatan dan kesejah-
teraan i dan anak dan penn diskakan
berdasarkan cara-caraatau metode iz
Sedangkan, monitoring untuk membuat
satwalat kur berupa iikator-indikator
Yang harus diespai dalam pelaksanaan
Program.Kendalanya adalah, monitoring dan
evaluasi membutuhkan dukungan dari
sumber daya menusia/tenaga yang
‘memadai untuk menyediakan sumber-
sumber informasi berupa data untuk
lioveluasi, slain indikator pengukuran
yang tepat.
‘Simpulan dan Saran
Simpulan
Sampai sat ini, PHC dan SDH belum
dlipahami dengan benar olch berbagai
komponen, baik di bidang keschatan
‘maupun non-kesehatan. PHC sebagai
Jandasan mencapaikeschatan bagi semua,
terutama Kesehatan ibu dan anak di
‘berbugnbelahan diduni, Kosepinitlh
diterima dan diakui, meskipun i dalam
pelaksanaannya menghadapi berbagsi
Kendal, baik berasal dar fakto ckstemal
‘maupun faktor itera Peran dari Social
Determinants of Health (SDH) dalam
‘menentukan varibel-varibel tama daar
keberhasilan pencapaian PHC sangat
bosar, karena mencakup faktor-faktor
yang lb nas. Dengan demi, sangat
iperlukan monitoring dan evaluasi
‘rogram KIA dalam rangka menentukan
indikator pencapaian program dan meni
ebechaslan program atau pencapaian
indikator yang telah itetukan,
Saran
‘Berdasarkan pembahasan dan simpulan
yang telah diuraikan, maka saran yang
apa dibuat terutama untuk pengambil
we ojakan tert KTA da tinghat makro
sampai mikro, perlu mengkaji Kembali
incikatorindkatorkebethasn program,
yang reliabel dan sesuai dengan sumber
dlaya yang eda; Pelaksana pelayanan
kesehatan, di tingkat pelayanan dasar
smpatersix peu menjadarpentingnya
‘upaya pencatatan dan pelaporan semua
rogram yang dilsksanakan, sebagai data
«dasar dalam pelaksansan monitoring dan
cvaluasi program; Bagi pendidik di
‘NK Yn Rayan Program Kesehatan Ibi.)
pendidikan tengga kesehatan, khususnya
kebidanan untuk lebih terbuka terhadap
‘perkembangan program-program KIA.
Khususnya terkait dengan SDG’s
(Sustainability Development Goals)
pasea 2015,
Daftar Pustaka
1
USAID. Sirengthening Moni-
toring and Evaluation of Maternal
Health Programs, MEASURE
Evaluation Bulletin 7. Carolina
Population Centr. 2003,
‘Commission on Socal Determinants
of Health. Closing the gop in a
generation: health equity through
‘ction om the soctal determinants
of health: Commission on Sockal
Determinants of Health final
report. Geneva: World Health
Organization Commission on Social
Determinants of Health. 2008.
Rasanathan,X., Montesinos,E.V.,
Matheson, D., Bienne.C., Evans,
Primary Health car and the social
determinants of health: essential and
‘complementary approaches for
reducing inequities in health. J
Epidemiol Community Health
2010. Essay, 1
0. and Irvin, Conceptual
framework for action on the social
determinants of health. Geneva.
‘World heath Organization, 2007
UNAIDS. 4 framework for
‘monitoring and evaluation iY
‘prevention programmes for most-
‘atrisk populations. Joint United
‘ations Programme on HIV/AIDS,
2008
‘World Health Organization (WHO),
World Health Organization
Report 2008: primary healthcare:
‘now more than ever. Geneve: World
‘Health Organization. 2008,
159