Professional Documents
Culture Documents
Mengenali Fungsi Logika "And" Melalui Pemrograman Perceptron Dengan Matlab
Mengenali Fungsi Logika "And" Melalui Pemrograman Perceptron Dengan Matlab
2 Juni 2011
Yaya Finayani
ABSTRACT
This paper focuses on recognizing the logic function "and" with
two input variables through programming perceptron. Perceptron is a
simple form of artificial neural networks, perceptron is usually used to
produce a certain type of pattern is often known by the separation in a
linear fashion. The first simulations, carried out the programming
perceptron to recognize the logic function "and" 2 input variables with
binary inputs (0 or 1) and the target output is binary (0 or 1), simulation
results show to get the performance = 0 which means all the patterns
recognized correctly 9 epoch iteration process is needed. The second
simulation, programming perceptron to recognize the logic functions
'and' two input variables with bipolar inputs (-1 or 1), the results of
simulations required four epoch iteration process. The third simulation,
programming perceptron to recognize the logic function “and” 2 input
variables with binary input, but the initial value of weights and the initial
bias = 0, simulation result show to get to work = 0 8 epoch iteration
process is required. From the simulation results concluded that the
programming perceptron to recognize the logic function "and" 2 input
variables using a binary input (0 or 1) a longer iteration process (9
epoch) compared with bipolar inputs (-1 or 1) with a 4 epoch, the value
initial weights and biases affect the initial value of the iteration process
is faster iteration process (8 epoch) for the initial value of weights and
the initial value bias = 0 compared with the initial value of weights (-
1.1) and the initial value bias = 1 with 9 epoch.
Pemograman Perceptron
mengenali Fungsi logika “dan” 2
variabel dengan masukan
bipolar (0 atau 1) target biner ( 0
atau 1 )
Gambar 2. Grafik proses iterasi NN
Program Matlab sebagai berikut: Fungsi Logika “AND” 2
input dengan input biner.
, karena
nilai , maka
sehingga menghasilkan
b. Pola ,
,
karena nilai , maka
sehingga menghasilkan
c. Pola ,
Gambar 3. Grafik proses iterasi NN
Fungsi Logika “AND” 2 ,
input dengan input bipolar.
karena nilai , maka
sehingga menghasilkan
Gambar 3 menunjukkan
bahwa pada epoch ke-1 dan ke-22
d. Pola ,
unjuk kerja 0,5 berarti ada 2 pola
yang dikenali dengan benar,
sedangkan epoch ke-33 unjuk ,
kerja naik menjadi 0,75 yang karena nilai , maka
artinya hanya 1 pola yang sehingga menghasilkan
dikenali dengan benar dan pada
epoch ke-44 unjuk kerja 0 semua
Dari analisis perhitungan
pola dikenali dengan benar. menunjukkan dengan bobot w1=1
Hasil program Matlab dari dan w2=1, bias = b= -1 dengan
pemrograman
emrograman perceptron fungsi input bipolar (-1 atau 1) dengan
logika ”and” 2 input target biner (0 atau 1) diperoleh
menggunakan input bipolar dan hasil perhitungan sesuai dengan
target biner didapatkan proses fungsi logika “and” pada epoch ke-
iterasi 2 epoch dengan bobot 4.
terakhir w1 = 1 w2 = 1, bias = -11, Pemograman Perceptron
sedangkan bobot awal w1 = -11 ; untuk Fungsi Logika “AND” 2 input
w2 = 1 ; bias awal = 1.. Jika dengan menggunakan biner (0 atau
1) dan bipolar (-1 atau 1) dengan
dilakukan pengecekan analisis
5. DAFTAR PUSTAKA
Andi.P.,2004, ” Pengenalan
Karakter Alfabet
Menggunakan Jaringan
Saraf Tiruan”., Jurusan
Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas
Diponegoro, Semarang.
Benyamin.K.,Ponix.I, 2002
”Penggunaan Algoritma
Genetik Untuk Optimasi
Mengenali Fungsi Logika. . . 44