Professional Documents
Culture Documents
46-Article Text-181-1-10-20200303
46-Article Text-181-1-10-20200303
2 Desember 2019
Avaiable online at www.jurnal-pharmaconmw.com/jmpi
p-ISSN : 2442-6032
e-ISSN : 2598-9979
ABSTRAK
the Eight Joint National Committee (JNC VIII).
Hipertensi merupakan faktor resiko utama
Berdasarkan hasil penelitian dari analisis
penyakit-penyakit kardiovaskular yang menjadi
rasionalitas terapi penggunaan obat hipertensi pada
penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
pasien geriatri, diperolah hasil kesesuaian terapi
Sementara itu, peningkatan jumlah usia lanjut akan
yaitu 96,67% tepat pasien, 86,67% tepat obat dan
berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan salah
83,33% tepat dosis. Hasil penggunaan obat
satunya pada perubahan fisik dalam sistem
antihipertensi tunggal yang paling banyak
kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk
digunakan yaitu golongan CCB sebesar 56,67% dan
mengetahui pola dan kesesuaian terapi penggunaan
obat kombinasi yang paling banyak digunakan yaitu
obat hipertensi pada pasien geriatri di RSU
golongan CCB+ARB sebesar 10%.
Anutapura Palu. Kesesuaian terapi dalam penelitian
ini dilakukan dengan mengevaluasi kerasionalan
Kata Kunci: Hipertensi, Geriatri, Rasionalitas
terapi yang meliputi tepat pasien, tepat obat dan
Terapi, Kardiovaskular
tepat dosis. Jenis dan rancangan penelitian ini
adalah penelitian observasional dengan
Penulis Korespondensi:
pengambilan data secara prospektif dan analisis
Syafika Alaydrus
data secara deskriptif. Pengambilan sampel
Program Studi DIII Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu
menggunakan metode total sampling dan sebanyak
Farmasi Pelita Mas Palu
30 data yang diambil sebagai sampel dianalisis
E-mail : syafikaalaydrus39@gmail.com
berdasarkan standar terapi yang digunakan yaitu
PENDAHULUAN
Seseorang dapat dikatakan hipertensi atau kehidupan sehari-hari dapat
tekanan darah tinggi apabila tekanan darah mempengaruhi dan memperberat disfungsi
meningkat dengan sistolik lebih dari 140 kardiovaskular seperti perubahan normal
mmHg dan tekanan darah diastolik lebih yaitu adanya penuaan faktor keturunan,
dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dan gaya hidup dapat memicu terjadinya
dengan jarak waktu lima menit dalam kelainan mayor salah satunya adalah
keadaan cukup istirahat atau tenang penyakit tekanan darah tinggi. Hasil
(Kemenkes RI, 2017). penelitian John et al mengatakan bahwa
Bertambahnya usia akan mempengaruhi geriatri lebih dominan beresiko terkena
beberapa sapek dalam kehidupan, salah penyakit kardiovaskular absolut lebih
satunya yaitu perubahan fisik dalam sistem tinggi, karena adanya keterikatan antara
kardiovaskular. Aktivitas normal dalam
66
HASIL PENELITIAN
ANALISIS HASIL PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data yang
Dalam penelitian ini, analisis data diambil dari data pasien yang dirawat
dilakukan dengan mencatat jumlah pasien selama bulan Juli-Agustus 2019 di Rumah
geriatri yang menggunakan obat Sakit Anutapura Palu dan digunakan
antihipertensi, kemudian dianalisis secara sampel sebanyak 30 pasien. Hasil analisa
deskriptif. Data akan dinyatakan dalam berdasarkan jenis kelamin, usia,
bentuk persentase yang dilakukan dengan penggolongan obat, nama obat dan
cara melihat kesesuaian terapi obat evaluasi kesesuaian terapi obat hipertensi
berdasarkan standar terapi yang digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk
tabel.
antihipertensi
CCB+ARB+Diuretik 1 3,33%
ARB+Diuretik+ penghambat Beta 1 3,33%
Total 8 26,66%
Sumber: Data RSU Anutapura Palu periode Juli 2019
Tabel 4 Distribusi Jenis Obat Antihipertensi yang Digunakan pada Pasien Geriatri di
RSU Anutapura Palu
Nama Obat Frekuensi Presentase
Amlodipin 24 60%
Captopril 3 7,5%
Candesartan 6 15%
Furosemide 1 2,5%
Lasix 2 5%
Betaone 2 5%
Bisoprolol 1 2,5%
Spironolactone 1 2,5%
Total 40 100
Sumber: Data RSU Anutapura Palu Periode Juli 2019
the Panel Members Appointed to the Tahun 2015. UIN Syarif Hidayatullah.
Eighth Joint National Committee (JNC Jakarta. Naskah Publikasi.
VIII), Jama, 311 (5), 507–20. Terdapat Ardhany, S.D., Pandaran, Wahyu., Pratama,
di: M.R.F, 2018. Profil Penggunaan obat
http://jama.jamanetwork.com/article.a antihipertensi di RSUD Mas Amsyar
spx?articleid=1791497%5Cn Kasongan Kabupaten Katingan. Borneo
http://jama.jamanetwork.com/article.a Journal of Pharmacy. 1(1).48
spx?doi=10.1001/jama.2013.284427 Kenta, Y. S. (2013). Analisis Biaya Pengobatan
Alaydrus, S. (2017). Profil Penggunaan Obat Hypertensive Heart Disease Pada
pada pasien Hipertensi di Puskesmas Pasien Rawat Inap Di Rsud Dr.
Marawola Periode Januari-Maret 2017. Moewardi Periode Juli 2011-Agustus
Jurnal Mandala Pharmacon 2012 (Doctoral Dissertation,
Indonesia, 3(02), 110-118. Universitas Setia Budi).
Dipiro J.T, Talbert R.L, Yee G.C, Matzke G.R, Tyashapsari, M. W. E., & Zulkarnain, A. K.
Wells B.G.P.L. 2008. Pharmacotherapy (2012). Penggunaan Obat pada Pasien
a pathophysiologi approach seventh Hipertensi di Instalasi Rawat Inap
edition, MC Graw Hill Companies, INC, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi
United states of America Semarang. Majalah Farmaseutik, 8(2),
Florensia, Anissa. 2016. Evaluasi Penggunaan 145-151.
Obat Antihipertensi di Instalasi Rawat Wulandari, T. (2019). Pola Penggunaan
Inap RSUD Kota Tanggerang dengan Kombinasi Dua Obat Antihipertensi
Metode Anatomical Therapeutic pada Pasien Hipertensi. JURNAL
Chemical/Defined Daily Dose pada ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 10(1),
77-82.