“bisa~Metode g Penehiian “Bisnis Pendekatan Pengembangan-Keahlian eS cry Roger Bougie WILEY Penerbit Salemba Empat‘Metode Penelitian untuk Bisnis, Edisi 6 Buku Edisi 6Buka 1 Research Methods for Business, 6th ed. Vina Sekaran, Roger Bougie enerjemah: Kwan Men Yon “Manajr Penerbitan dan Produls: Novietha Indra Salama Supervisor Editor: Dedy A. Halim. Copy Editor: Anita Nur Hanifah ‘Tata Leta John Roy Sibaranl Desain Sempul: Cylinder Desain Ulang Sampul: Ferdy Firaldy © 2017 Salemba Empat (Original edition Ss poblished by John Wiley & Sons, Ine, © 2013 Selemba Empat is authorized by John Wiley & Sons, Inc. to translate, publish and distribute exclusively this translation edition in Inéonesia only. llrightsreserved, No part of tis publication may be reproduced or transmitted in say formorby any means, electronicor mechanical, including withoutlimitation photocopying, recordin, taping, or any database information or retrieval systzm, without the prior written ermine baer Pee bit Sends pat John Wey & Son is Fe BB) tye tetng agg. 101 WILEY inane Secectttcn ny 0730, sa SS Fea] Jagakacsa, Jakarta Selatan 12610 U7} Telp. (021) 781 8616 Faks. +: (021) 781 8486 Website .“ pemutar musik portabe ain” urigkap seorang oo. analis; “Sehingga pértanyaaninya in Yang lan lian oleh Apple terathal sersebutf? ‘etka paza konsumen Tiongkokseinakin kaj, -mnéreki, bersedia mengeluarkan lebih banyak ‘uang untuk. mintiman yang Tebih mabal, ~ snainun juge lebih seat. Perusahiaan Tiongkok: China Huiyuan Juice Group telah snengambil ‘nanfaat dil nama mierek Yang litt sehinggo “menjadi pefusahaai’ minuman inekter ‘dan sati bali 10098 di Tiongkok . China Huiyuan,” Jice Group ingin turmbub lebih besa, iarmun ~ peruiahaan,tersebut kelurangen jariagan. © distibusi, somber kevangan, dan thangjemen’” “ “Wituk melakakanaye. ‘Sebagai, usaha snembuat vatiasi untuk eberadaanya. pada. salah. satu payar. mninumam'yang. tumbuh: paling cepat di “dunia, Coca Cola telah. mengumumkan | ‘Pbahwa perusahaan tersebut ingin membeli | ina Huiyuan Juice Group. Tiga pémegang, sahani utama Huiywan, déngan kepeiilikein _saham kolekiif 66% di perusahaan Tiongkok teréebut, telahmenerima penawaran dati *-Caca Cola, Apakah kediva perusahaan akan oméndapatkan kéuntiingan dari imerger “lersebut tidak dapat dipastikan merger dapat betbasil atau gagal-karend banyak alesan. “- Peniditian terkini telah menunjukkan bahwa -perbedami budaya dapat’ menjadi penyebab | sutima rasalah pascamerger. Dua contoh sebelumnya menjelaskan perlunya penelitian terapan, sedangkan masalah yang ada dapat dipecahkan melalui investasi dan pengambilan keputusan manajerial yang bagus. Penelitian Dasar atau Fundamental Sejak ‘menjadi seorang karyawan“administrasi di sebitah bank, Sarah mengamati bahwa rekan—- } tekarinya, iméskipun ‘mereks sangat. memahn nuaiisa dan’ seluk-beluk ‘pérbankan, mereka “nentinjukka sedikit usaha Untuk meningkatkan” ‘efisiensi ‘dan. efektivitas bank dalam bidang: hubungan.:dan, layanah_konsitmien, “Metéka” melakulan’ jiinlah: beben’ kerja’ minima, | mengambil kescinpatan untuk istirahat minum teh dan maken siang yang panjang, dan, tampakt tidak: terinotivasi selama berbicafa derigan pelanggan_ | “atati manajemen. Bahwa mereka sangat menguasai _Kebljakani dan praktit perbankan. terihat jelas: dari diskusi mereka saat miemproses aplikasi dori “inénikinatipekerjaanaya’ dengan pelasiggen. la lulu selata berpikir betapa sia-sia bagi karyawan yaing berbékat untuk membuahg-buang willetu; alib-alih beketj@ keras dan menikmati pekerjaan ‘mereka’ Ketika. ia’ meninggalkan bank tersebit. dau: inenulis disértasi PH.D, topik investigasinya’ adalah KeterlibatanKerja, atau investasi-diri dari orang: orang dalam pekerjaan mere. Kesimpulan ‘dari: investigasinya ‘adalah bahwa satu faktor Kontributor terpenting dalam kéterlibatan kerja “adalah Kécocokan ‘tau Kesesuaian: antara sifat pekerjean dan kecenderungan kepfibadiain orang ang terlibat dalam melakukan pekerjadn tersebut. isalnya, pekerjaan yang menantang membuat lengan Kemamptian tinggi untukterlibat’datain pekerjaai tersebitt, dan: karyawan ‘Kemudian, ‘ketika Sarah bergabuing dengan yang berotientasi:pada orang-ording melakukian : Tim Penelitian'Internal dati, sebuali perusahaas, ‘| pekerjaan yang terlibat: gan Kegiatan. elayanian, yang masui dalam, Fortunie-500, ia menerapkan Sarah: kemudian ‘mengerti'mengapa karyawan ~ pengetshuar tersebut untukeimémecahkaia masala ‘bank yang sangat Cerdas tidak dapat terlibat dalam -motivasi, kepuasin Kerja, kéterlibatan kerja; dari pekerjdan atau menemukan kepuasan ketja dalam. lainnya, df dalam peruisahaian tersebut. ‘pekerjaan rutin yang j ng menuntut pengguinaant A RA ° ‘emanitpuan iiiereka.~ *“>.: BES Hal di atas adalab contoh penelitian dasar, di mana pengetahuan dihasilken untuk memahami sebuah fenomena ketertarikan bagi peneliti, Kebanyakan departemen penelitian dan pengembangen dalam beroagai industri, sama seperti banyak profesor di sekolah tinggi dan universitas, melakukan penelitian dasar atau fundamental sehingga lebih banyak pengetahuen yang dihasilkan dalam bidang. bidang minat khusus bagi industri, organisas, dan peneliti, Meskipun tujuan penelitian dasar terutama adalah untuk memberikan seseorang pengetahuan tambahan mengenai fenomena dan masalah tertentu yang terjadi dalam beberapa orgenisasi dan industri dengan maksud untuk menemukan solusi, pengetahuan yang cihasilkan dari penelitian sernacam itu sering kali digunakan untuk memecahkan masalah organisasi. Seperti disebutkan, tujuan utarna penelitian dasar adalah untuk menghasitkan lebih banyak pengetahuan dan pemahaman terhadap Zenomena ketertarikan dan membangun feori-teori berdasarkan hasil penelitian, “Teori tersebut kemudian membentuk dasar penelitian lebih lanjut terkait banyak aspek fenomena, Proses mengembangkan pengetabuan yang sudah ada tersebut merupakan asal mula pengembangan teori, khususnya dalam bidang mangjemen. Ada beberapa contoh penelitian dasar, Misalnya, penelitian tezhadap penyebab dan konseleuensi pemanasan global akan menawarkan banyak solusi untuk mengurangi fenomena tersebut, dan menyebabkan penelitian Jebih lanjut untuk menentukan apakah dan bagaimana pemanasen global dapat dicegah. Meskipun penelitian pemanasan global mungkin bertujzan terutama untuk memahami nuansa dari fenomena tersebut, temuen penelitian pada akhirnya akan diterapkan dan berguna, di antaranya untuk industri pertanian dan bangunan Banyak perusahaan besar juga melakukan penelitian dasar, Misaloya, General Electric Company yang menghasilkan pengetahuan terkait aplikasi energi lisirik yang berbeda, moto mereica pun menjadi “We bring ‘good things to life” (Kami memberi hat-hal baik bagi kehidupan). Perusabaan-perusahaan komputer di Silicon ‘Valley terus-menerns terlibat dalam usaha menghasilkan pengetabuan praktis untuk meningkatkan kegunaan miicokomputer dalam industri yang menguntungkan manajer dan teknisi dalam semua organisasi. Hal tersebut, akhirnya, menyebabkan peningkatan penjualan komputer bagi perusahaan mereka. Profesor universitas terlibat dalam penelitian dasar sebagai upaya untuk memaharni dan menghasilkan lebih banyak pengetahuan tentang berbegai aspek bisnis, seperti bagaimana meningkatkan efektivitas sistem informesi, smengintegrasikan teknologi ke dalam seluruh tujuan strategi organisasi, menilai pengaruh aktivitas pemasaran, meningkatlan produletivitas karyawan dalam industri jasa, mengawvasiinsiden pelecehan seksual di tempat kerja, meningkatkan efektivitas bisnis kecil, mengevaluasi metode penilaian persediaan alternatif, mengubah struktut institusi keuangan dan pasar modal, dan lainnya, Semua temuan tersebut kemudian berguna untuk diterapkan dalam situasi bisnis. Seperti yang sudah dijelaskan, perbedaan utama antara penelitian terapan dan penelitian dasar adalah bshwa penelitian terapan dilakukan khususnya untuk memecahkan masalah saat ini, sedangkan penelitian dasar memiliki tujuan lebih Iuas untuk menghasilkan pengetahuan dan memahami fenomena serta masalahyang terjadi dalam berbagai lingkungan organisasi, Di samping perbedaan tersebut, kedua jenis penelitian dibantu dengan langkah-langkah pertanyaan sistematis yang sama untuk mencapai solusi masalah, Untuk itu, kkedua penelitian dasar dan terapan sering kali dilakukan dengan cara ilmiah (dibahas dalam bab selanjutaya) sehingga hasil atau temuan yang dihasillan dapat dijadikan dasar untuk menyelesaikan masalah yang diteliti secara efeltif. 28 MANAJER DAN PENELITIAN Manajer dengan pengetahuan penelitian mempunyai Kelebihan dibandingkan dengan manajer yang tidak memilik pengetahuan penelitian, Meskipun Anda sendiri munglin tidak melakukan penelitian utama apa pen sebagai seorang manajet, Anda nantinya harns memahanti, mempredilesi, dan mengendalikan peristiwa yang merugikan organisesi. Misalnya, sebuah praduk baru yang dikembangkan mungkin tidak dapat“diluncurkan.” atau suatu investasi keuangan mungkin tidak dapat “dibayar” seperti yang diharapkan. Fenomena yang mengganggu semacam itu harus dipahami dan dijelaskan. Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka tidak mungkin dapat memperkirakan masa depan prodvk atau prospek investasi, dan bagaimana hasil buruk di masa depan dapat dikendalikan, Pemahaman terhadap metode penelitian membuat manajer mampu memahami, memprediksi, dan mengendalikan lingkungan mereka, Ide yang mungkin teclintas dalam benak Anda adalah bahwa, karena Anda mungkin akan meminta peneliti untuk memecahkan masalah alih-alih melakukan sendiri penelitian tersebut, maka tidak ada gunanya untulc bersusah-payah mempelajari penelitian, Alasan tersebut menjadi jelas jika seseorang mempertimbangkan konsekuensi kegagalan Ketika melakukan hal tersebut, Dengan kerumitan organisasi modern yang semakin meningkat, dan ketidakpastian lingkungan yang mereka hadapi, manajemen sistem organisasi sekarang ‘melibatkan masalah Konstan dalaon dunia kerja. Hal tersebut dapat membantu jika manajer dapat merasakan, ‘melihat, dan menangani masalah sebeium segalanya tidak dapat diatasi. Pengetahuan mengenai penelitian dan proses pemecahan masalah membantu manajer mengenali situasi masalah sebelum hal tersebut tidak dapat cikendalikan, Meskipun masalah kecil dapat diselesaikan oleh manajer, masalah besar membutubkan kehadiran peneliti atau konsultan Luar. Manajer yang memahami banyak pengetahuan penelitian dapat berinteraksi secara efektif dengan mereka. Pengetahuan mengenai proses penclitian, desain, dan interpretasi data juga membantu ‘manajer untuk menjadi pihak penerima yang dapat membedakan temuan penelitian yang disajikan dan ‘menentukan apakah solusi yang direkomendasikan tepat untuk implementasi. Alasan lain mengapa manajer profesional saat ini perlu mengetahui tentang metode penelitian adalah bahwa mereka skan menjadi semakin dapat membedakan ketika menyaring scbaran informasi dalam jurnal jurnal bisnis. Beberapa artikel jurnal lebih ilmiah dan objektif dibandingkan dengan yang lainnya, Bahkan di antara artikel imiah, beberapa lebih tepat untuk diaplikasikan atau diadaptasi oleh orgenisasi dan situasi tertentu dibandingkan dengan yang lain, Hal tersebut adalah fungsi dari desain pengambilan sampel (sampling), jenis. ‘organisasi yang dipelajari, dan faktor lain yang dilaporkan dalam artikel jurnal. Kecuali jika manajer mampu ‘memahami sepenuhnya apa yang sebenarnya diungkapkan pada publikesi penelitian empiris tersebut, meveka mvungkin bisa keliru dalam menggabungkan beberepa saran yang ditawarkan oleh publikasi semacam itu. ‘Dengan alasan yang sama, manajer dapat berhasil menangani mesalzh mereka sendiri dengan penghematan biaya yang besar dengan mempelajari hasil dari publikasi penelitian yang “baik’ (dibahas dalam bab selajutnya) yang menaznpillan persoalan serupa Masih ada beberapa alasan lain mengapa manajer profesional sebarusnya memahami penelitian dan metode penelitian dalam bisnis, Pertama, pengetahuan tersebut mempertajam kepekean mangjer terhadap banyak variabel yang ada dalam sebuah situasi dan terus mengingatkan mereka tentang multikousalitas dan multifinal dari fenomena, sehingge menghindari dugaan yang tidak tepat dan simplistik mengenai satu variabelyang “menyebabkan” variabel lain. Kedua, ketika manajer memahami laporan penelitian mengenai organisasi mereka yang disusun oleh para profesional, mereka akan memiliki kemampuan untuk menentukan tisike yang cerdas, ilmiah, dan penuh perhitungan dengan probabilitas yang diketahui berhubungan dengan kesuksesan atau kegagalan kepatusan mereka, Penelitian kemudian menjadi alat pengambilan keputusan yang efektif, ‘bukan menghasilkan banyak informasi statistik yang sulit untuk dipahami. Ketiga, ketika manajer memahami investigasi ilmiah, maka kepentingan pribadi di dalam atau di luar organisasi pun tidak akan berlaku. Misalnya, kelompok penelitian internal dalam organisasi tidak akan mampu melakukan penyimpangan informasi atau memanipulasi temuan untuk kepentingan mereka sendiri jika manajer menyadari bias yang dapat masuk ke dalam penelitian dan mengetahut bagaimana data dianalisis dan diinterpretasikan, Sebagai contob, tim penelitian internal dapat mengatakan bahwa suatu unit khusus di mana tim tersebut menjadi bagiannya (untuk alasan apa pun) menunjukkan peningkatan laba, sehingga lebih banyak dana harus dialokasikan untuk membeli peralatan canggih guna semakin meningkatkan efektivitasnya. Tetapi, peningkatan laba bisa saja merupakan fenomena keuntungan yang tidak terduga dalam sekali waktu karena fattor situasi eksternal seperti kondisi pasar, schingga tidak memiliki hubwngan apa pun dengan efisiensi operasi dari unit tersebut. Dengan demikian, mengetahui cara-cara yang berbeda dimana data dapat disamarkan akan membantu manajer membuat keputusan yang tepat. Keempat, pengetahuan tentang penelitian membantu manajer untuk mengaitkan dan memberikan informasi terkait dengan peneliti atau konsultan yang disewa untuk memecahkan masalah. Secara ringkas, memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajer profesional untuk: . Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan, Mengetahut bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk. Menghargai dan teras-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktor-faktor yang berpengaruh dalam suatu sittasi. ‘Mengambil risiko yang telah diperhitungkan dalam pengambilan keputusan, mengetahui sepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan hasil (outcome) yang berbeda. ‘Mencegah kemungkinan kepentingan pribadi yang memengaruhi situasi. Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif. ‘Menggabungkan pengalaman dan pengetahuan ilmiah ketika mengambil keputusan, woos nD 85 MANAJER DAN KONSULTAN-PENELITI Para manajer sering kali peru menyewa konsultan untuk meneliti beberapa masalah yang lebih rumit dan memakan waldu yang mereka hadapi, seperti dalam kasus Apple yang dibahas sebelumnya. Sehingga menjadi hal penting untuk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan konsultan secara efektif (istilah peneliti dan konsultan dapat dipertukarkan), bagaimana seharusnya hubungan manajer-peneliti, dan kelebihan serta kelemahan konsultan internal versus eksternal. Hubungan Manajer-Peneliti Selama karier mereka, sering kali manajer perlu berhubungan dengan Konsultan, Dalam kasus semacam itu, manajer tidak saja harus berkomunikasi secara efektif dengan tim peneliti, namun juga harus menjelaskan secara cksplisit peran peneliti dan pihak manajemen, Manajer harus memberitahu peneliti jenis informasi apa yang dapat diberikan, dan yang lebih penting, dokomen apa yang fidak akan diberikan kepada mereka. Dokumen tersebuttermasuk arsip pribadi karyawan, atau yang menyangkut rahasia bisnis tertentu Memperjelas fakta-fakta tersebut sejak awal dapat mengurangi kekecewaan dari kedua belah pihak. Manajer yang sangat01: PENGANTAR PENELITIAN memahami penelitian dapat dengan lebih mudah memperkirakan informasi yang akan dibutubkan oleh peneliti, dan jika dokumen tertentu yang mengandung informasi rahasia semacam itu tidak tersedia, mereka dapat memberitahukan hal tersebuit kepada tim peneliti sejak awal. Akan menjadi hal yang mengecewakan bagi peneliti untuk mengetahui, pada tahap aki, bahwa perusahaan tidak akan mengizinkan mereka mendapatkan informasi tertentu. Jika mereka mengetahui batasan tersebut sejak awal, peneliti dapat mengidentifikast cara-cara alternatif untuk mengatasi masalah tersebut dan mendesain penelitian dengan cara tertentu untuk memberikan jawaban yang diperlukan. 1Di samping memperjelas peran dan batasan, manajer juga harus memastikan bahwva terdapat kesesuaian dalam sistem nilai manajemen dan konsultan, Misalnya, im peneliti mungkin sangat yakin dan memberikan rekomendasi bahwea pengurangan tenaga kerja dan perampingan aken menjadi cara yang ideal untuk memangkas biaya operasi secara signif kan. Akan tetapi flosofi yang tidak berubah dari manajemen adalah tidak memecat karyawan yang berpengalaman, loyal, dan senior. Dengan demikian, mungkin terjedi bentaran ideologi antara manajemen dan tim penelit, Pengetahuan tentang penelitian akan membantu mangjer untuk mengidentifikesi dan menyatakan secara cksplist, bahkan sejak awal, nilai-nilai yang dipegang teguh olch organisasi, schingga tidak ada hal yang mengejutkan ke depannya. Klarifikasi akan masalah tersebut memberikan tim peneliti kesempatan untuk, apakab, ‘menerimna tugas tersebut dan mencori cara alternatifuntuk menangani masalah, atau menyesali ketidakmampuannya untuk melakukan proyek tersebut, Pada salah satu kasus, baik organisasi maupun tim peneliti lebih baik sudah, mendiskusikan orientasinilai mereka, sehingga menghindari potensi kekecewaan pada kedua bela pihak. Pertukaran informasi secara langsung dan jujur juga membantu meningkatkan hubungan dan tingkat kepercayaan antara kedua pihak yang pada akhimya memotivasi keduanya untuk berkomunikasi secara efektif. Dalam kondisi tersebut, peneliti merasa bebas berkornunikasi dengan pihak manajemen untuk meminta bantuan selama membuat penelitian semakin sesuai dengan tujuan. Misalnya, tim peneliti meminta mangjemen untuk memberitahu para karyawan mengenai penclitian yang akan dilakukan, dan tujuan umumnya adalah untuk menghilangkan ketakutan yang mereka pikirkan, Secara singkat, ketika menyewa peneliti atau Konsultan, manajer harus memastikan bahvwa: 1, Peran dan harapan kedua belah pihak dinyatakan secara eksplisit. 2. Filosofi dan sistem nilai organisasi yang relevan disampaikan dengan jelas, dan keterbatasan, jika ada, dikomunikasikan. 3. Hubungen baik dibangun dengan peneliti, serta antara peneliti dan karyawan dalam organisasi, sehingga membuat kerjasama dapat dilakukan nantinya, 3 KONSULTAN/PENELITI INTERNAL VERSUS EKSTERNAL Konsultan/Peneliti Internal Sejumlah organisasi mempunyai departemen konsultan atau penelitian sendirl yang dapat disebut Departemen, Layanan Manajemen, Departemen Organisasi dan Metode, R&D (research and development department), atau lainnya, Departemen tersebut berperan sebagai konsultan internal bagi subunit dalam organisasi yang menghadapi masalah tertentu dan memerlukan bantuan, Unit organisasi semacam ini, jika ada, akan bermanfaat dalam beberapa hal, dan meminta bantuannya akan bermanfaat dalam beberapa situasi, tetapi tidak dalam situast lain, Mangjer sering kali harus memutuskan apakah akan menggunakan pencliti internal atau eksternal. Untuk membuat keputusan, manajer harus mengetahui kekuatan dan kelemahan keduanya, dan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian menggunakan salah satunya berdasatkan kebutuhan dari situasi tersebut, Beberapa kelebihan dan kekurangan dari tim internal dan eksternal dibahas berikut ini.METODE PENELITIAN UNTUK BISN * Kelebihan Konsultan/Peneliti Internal Setidaknya terdapat empat Keuntungan dalam menggunakan tim internal untuk melakukan proyek penelitian: . Tim internal memiliki kesempatan lebih baik untuk diterima oleh karyawan dalam subunit. organisasi di mana penélitian dilakukan, . Tim memerlukan waktu yang jauh lebih sedikit untuk memahami struktur, filosofi dan situasi, serta fungsi dan sistem kerja organisasi. Mereka dapat mengimplementasikan rekomendasi setelah temuan penelitian diterima, Hal ini sangat penting karena setiap “masalah’ dalam implementasi rekomendasi dapat dihilangkan dengan bantuan mereka, Mereka juga dapat mengevaluasi efektivitas perubahan, dan mempertimbangkan perubahan lebih lanjut, jika dan ketika diperlukan. ‘Untuk departemen yang memerlukan bantuan dalam pemecahan masalah, tim internal menghabiskan biaya jauh lebih sedikit dibandingkan tim eksternal, sebab mereka hanya membutuhkan sedikit wakto untuk memahami sistem tersebut terkait keterlibatan mereka dengan berbagai unit dalam organisasi secara terus-menerus. Untuk masalah yang tidak terlalu rumit, tim internal adalah kemungkinan yang paling baik. ° Kekurangan Konsultan/Peneliti Internal ‘Terdapat kekurangan (ertentu dalam menggunakan tim peneliti internal untuk tujuan pemecahan masalah. Empat hal yang paling penting adalah: 1, Dalam konteks masa kerja mereka yang panjang sebagai konsultan internal, tim internal dapat memiliki cara pandang stereotip dalam melihat organisasi dan masalahnya, Hal tersebut akan menghalangi ide dan perspektif baru yang mungkin diperlukan untuk mengatasi masala. Hal tersebut jelas sekali akan menjadi rintangan pada situasi ketika persoalan berat dan masalah komipleks harus diselidiki . Koalisi kekuasaan tertentu dalam organisasi memiliki kesempatan untuk memengaruhi tim internal agar menyembunyikan, menyinpangkan, atau mengubah fakta tertentu, Dengan kata lain, kepentingan pribadi tertentu dapat mendominas|, terutama untuk mendapatkan bagian yang cukup besat dari sedikit sumber daya yang tersedia. . Terdapat kemungkinan bahwa, bahkan tim penelitian internal yang paling terlatih pun tidak dianggap sebagai “abli” oleh staf dan manajemen, schingga rekomendasi mereka tidak memperoleh cukup pertimbangan dan perhatian yang layak. 4. Bias organisasitertentu dari tim penelitian internal dalam beberapa hell dapat membuat temuan menjadi kurang objektif sehingga kurang ilmiah. y Konsultan/Peneliti Eksternal Kelurangan dati tim peneliti internal sebaliknya menjadi kelebihan tim eksternal, dan kelebihan tim peneliti internal menjadi Kekurangan tim eksternal. Meskipun demikian, kelebihan dan kekurangan tim eksternal dapat digarisbawahi.Kelebihan Konsultan/Peneliti Eksternal Kelebihan tim eksternal adalah: 1. Tim eksternal dapat menggunakan banyak pengalaman yang diperoleh dari bekerja dengan berbagai jenis organisasi yang memiliki jenis masalah yang sama atau hampir sama, Pengalaman yang luas akan membuat mereka mampu berpikir, baik secara divergen atau konvergen, dan tidak tergesa-gesa membuat solusi instan berdasarkan fakta yang tampak dalam situasi tersebut, Mereka dapat mempertimbangkan beberapa cara alternatif untuk melihat masaiah tersebut karena pengalaman dalam memecaban masalah yang luas pada berbagai konteks organisasi yang berbeda, Dengan menelaah situusi dari beberapa sudut dan perspektif yang memungkinkan (secara divergen), mereka secara kritis dapat menilai setiap situasi, membuang pilihan dan alternatif yang kurang sesuai, dan fokus pada solusi tertentu yang dapat dibuat (berpikir secara konvergen). 2, Tim eksternal, terutama dari perusahaan penelitian dan konsultan terkemuka, mungkin memiliki lebih, banyak pengetahuan mengenai model-model pemecahan masalah terkini dan tercanggih yang diperoleh melalui program pelatihan periodik mereka yang mungkin tidak dimiliki oleh tim di dalam organisasi, Karena pengetahuan yang sudah tidak dipakai merupakan ancaman nyata dalam bidang konsultans, institasi penelitian eksternal menjamin bahwa anggota mercka memperoleh inovasi terbaru melalui program ‘pelatihan yang diatur secara period. Tingkat keyakinan di mana anggota tim internal mengetahi teknike pemecahan masalah terbaru berbeda-beda dari satu organisasi dengan organisasi lain. Kekurangan Konsultan/Peneliti Eksternal Kelcarangan utama dalam menyewa tim penelitian eksternal adalah sebagai berikut: 1. Biaya sewa tim penelitian eksternal biasanya mahal dan cenderung dihindari, kecualijlka masalah tersebut sangat kritis/serius, 2. Selain tim eksternal memerlukan banyak waktu untuk memahami organisasi yang akan diteliti, mereka jarang memperolch sambutan hanget, pun tidak dengan serta-merta diterima oleh karyawan, Departemen dan orang yang akan terpengaruh dengan studi penelitian tersebut mungkin menganggap tim studi sebagai ancaman dan menentang mereka, Oleh karena itu, meminta dukungan karyawan dan memperoleh kerjasama mereka dalam studi menjadi lebih sulit dan memerlukan waktu bagi peneliti eksternal dibandingkan tim internal. 3, Tim eksternal juga membebankan biaya tambahan untnk bantuan dari mereka pada tahap implementasi dan evaluasi. Dengan mengingat kelebihan dan kekurangan tim peneliti internal dan eksternal, manajer yang menginginkan jasa penelitian harus mempertimbangkan pro dan kontra dalam menggunakan salah satunya sebelum membuat keputusan. Jika masalah sangat rumit, atau jika ada kemungkinan masuknya kepentingen pribadi, atau bila keberadaan organisasi menjadi taruhannya karena satu masalah serius atau lebih, sangat disarankan watuk menggunakan peneliti eksternal meskipun biayanya lebih mahal. Tetapi, jika masalah yang terjadi cukup sederhana, jika waktu menjadi penentu dalam pemecahan masalah yang cukup rumit, atau bila sistem yang Ives diperlukan untuk membuat prosedur dan kebijakan yang bersifat rutin, tim internal dapat menjadi pilihan yang lebih baik.Pengetahuan tentang metode penelitian dan penilaian akan perbandingan kelebihan dan kekurangan tim internal dan eksternal membantu manajer dalam membuat kepatusan terkait bagaimana menangani masalal, dan menentukan apakah peneliti internal atau eksternal yang menjadi pilihan tepat untuk menyelidiki dan memecahkan masalah. "85 PENGETAHUAN TENTANG PENELITIAN DAN EFEKTIVITAS MANAJERIAL Seperti yang sudah dinyatakan, manajer bertanggung jawab atashasil akhir dengan mengambil keputusan yang tepat di tempat kerja. Hal ini dipermudah dengan pengetahuan penelitian, Pengetahuan tentang penelitian meningkatkan kepekaan manajer terhadap banyak faktor internal dan eksternal dari berbagai sifat yang ada dalam lingkungan kerja dan organisasi mereka, Hal tersebut juga membantu untuk mempermudah interaksi yang efektif dengan konsultan dan pemahaman atas beragam perbedaan dari proses penelitian. ‘Teknologi canggih seperti simulasi dan pembuatan model sekarang tersedia dan dapat digunakan untuk aplikasi yangmenguntungkan dalam bidang bisnis tertentu, Rekomendasi dari konsultan eksternal yang menguasai teknologi ini dan sangat menyarankan pengguneannya dalam situasitertenta mungkin tidak dapat dterima dan dapat memunculkan ‘kelthawatiran bagi manajer yang tidak memahami penelitian, Bahkan, pengetahuan yang tidak menyelueuh mengensi telunik-teknikini dapat membantu manajer untulkberbicara dengan peneliti dengan cara yang dewasa dan meyakinkan, sehingga berbicara dengan “ahli” tidak lagi berakhir dengan ketidakayamanan, Sebagai manajer, Ande akan menjadi ‘orang yang mengambil keputusan final pada implementasi rekomendasi yang dibuat oleh tim peneliti,Tetap objektif, berfokus pada solusi masalah, sepenuhnya memahami rekomendasi yang dibuat, serta mengapa dan bagaimana tekomendast tersebut dibuat menghasillan pengambilan keputusan manajerial yang baik. Meskipun tradisi perusahaan harus dihormati, mungkin sajaterdapat kondisi di mana lingkangan yeng berubah dengan sangat cepat saatini menuntat penggantian atau adaptasi ulang terhadap beberapa tradisi tersebut berdasarkan temuan penelitian. Dengan demikian, pengetahuan tentang penelitian sangat meningkatkan kelerampilan pengambilan keputusan mangjer. Sete’ ETIKA DAN PENELITIAN BISNIS Etika (ethics) dalam penclitian bisnis mengacu pada kode etik atan norma perilaku sosial yang diharapkan saat melakukan penelitian. Kode etik berlaku bagi organisasi dan anggota yang mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan responden yang memberikan mereka data yang diperlukan. Ketaatan terhadap etika dimulai dengan orang yang mengadakan penelitian, yang harus melakukannya dengan sungguh- sungguh, memerhatikan apa yang diindikasiken oleh hasil penelitian, melepaskan ego, dan berusaha mencapai kepentingan organisasi alih-alih kepentingan diti sendiri. Kode etik juga harus dicerminkan dalam perilaku peneliti yang melakukan investigasi, partisipan yang memberikan data, analis yang memberikan hasil, dan seluruh tim penelitian yang menyajikan interpretasi hasil dan menyarankan solusi alternatif. Dengan demikian, perilaku etis meliputi setiap langkah dalam proses penelitian—pengumpulan data, analisis data, pelaporan, dan penyebaran informasi di internet, jika kegiatan tersebut dilakukan. Bagaimana masalah dipecahkan dan bagaimana informasi rahasia dijaga, keseruanya dipandu dengan etika bisnis. Kita akan menyoroti ctika bisnis karena hal ini berhubungan dengan aspek penelitian lainnya pada bab yang terkait dalam buku ini, ‘Terdapat jurnal bisnis seperti Journal of Business Ethics dan Business Ethics Quarterly yang sebagian besar ditujukan untuk persoalan etika dalam bisnis. American Psychological Association telah membuat pedoman tertentu untuk melakukan penelitian, memastikan bahwa penelitian organisasi dilakukan dengan cara yang etis dan kepentingan semua orang terlindungi. Seperti yang sudah disebutkan, kita akan membahas peran etika pada bab selanjutnya, sejauh hal tersebut berkaitan dengan berbagai langkah dalam proses penelitian.topik yang biasa diteliti dalam bisnis, mengapa mangjer harus mengetahui tentang penelitian untuk membuat keputusan yang baik, hubungan yang efektif antara manajer dan konsultan-peneliti, serta Kelebihan dan kekurangan Konsultan internal dan eksternal. Kita juga melihat bagaimana pengetahuan tentang penelitian ‘meningkatkan efeltivitas manajerial dan menyorotisejuralah bidangdi mana persoalan etika perlu mendapatkan perhatian dalam melakukan penelitian bisnis, Pada bab selanjutnya kita akan mempelajari apa itu investigast “yang bail’: 1, Mengapa manajer harus mengetahui tentang penelitian ketika pekerjaan tersebut memerlukan pengelolaan sumber daya (orang), produk, kegiatan, lingkungan, dan semacamnya? 2. Untuk tujuan spesifik apa penelitian dasar dikatakan penting? 3, Kapan penelitian terapan yang berbeda dati penelitian dasar, efektif? 4, Mengapa penting untuk terampil dalam menangani hubungan manajer—peneliti? 5. Jelaskan dengan memberikan elasan, manakah yang lebih penting, penelitian terapan atau dasar. 6. Berikan dua contoh spesifik di mana tim penelitian eksternat akan lebih efektif dan dua skenario Jain ketika tim penelitian internal akan digunakan, dengan penjelasan yang memadal mengapa setiap skenario lebih tepat untuk tim eksternal atau internal, 7, Jdaskan sebuah situasi di mana penelitian akan membantu Anda, sebagai manajer, untuk membuat kkeputusan yang baik. . Dari situasi di bawah (a) diskusikan dan berikan alasan apakah situasi tersebut termasuk kategori penelitian terapan atau dasar; (b) untuk Skenario 1, jelaskan dengan alasan, siapa yang akan melakukan penelitian, Skenario'] Mengokuisisi atau Tidak Mengakuisisi: Itulah Pertanyaannya Pertisahadn sangat tertarik untuk mengakuisisi perusahaan lain, bahkan jika perusahaan yang diakuisisi beroperasi bidang yang sepenuhnya tidak berkaitan dengan bisnis. Misalnya, Coca-Cola telah mengumumkan Bakwa pihaknya ingin membeli China Huiyuan Juice Group sebagai usaha untuk rusahaan sebagai salah satu pasar minuman yang paling cepat berkembang di itu dianggap “sangat efektif? Namun demikian, karena volatilitas pasar saham dan melambatnya perturabuhan bisnis, banyak perusahaan tidak yakin apakah akuisis!tersebut melibatkan begitu banyak risiko. Pada saat yang sama, mereka juga khawatir kelilangan kesempatan bisnis yang besar jika tidak berhasil mengambil risiko semacam itu, Beberapa penelitian diperlukan di sini! usSkenario 2 Alasan Absensi Seorang profesor unriversitas ingin menganalisis secara mendalam alasax-alasan absensi karyawan dalam organisasi. Untungnya, sebuah perusahaan yang jarakaya hanya 20 mil dari kampus menyewa profesor tersebut sebagai konsultan untuk mempelajart isu tersebut. Skenario 3 Pengaruh Perbaikan Pelayanan terhadap Kepnasan Pelanggan Seovang ahtipenelitian ingin menginvestigasi pertanyaan; Apskah cara yang paling efektif bagi organisast untuk nemiperbaiki kegagalan pelayanan? Tujuan dari abi perelitian tersebut adalah memberikan panduan untuk menghasitkan “kesesuaian” yang tepat antara kegagalan pelayanan dan perbaikan pelayanan yang akan menjadi dasar di berbagai industri jasa,7 pameecssnactoa18 1. Apakah penelitian bisnis? 2. ‘Mengapa prayele yang diJakukan oleh Paul Thomas Anderson untuk Laroche Candy Company adalah sebuah proyek penelitian? 3. Manakah langkah yang akan diambil oleh Paul sekarang ketika dia sudah menjelaskan masalah yang perlu mendapatkan perhatian? 4, Luc Laroche memutuskan untuk menyewa konsultan eksternal untuk menginvestigast masalah tersebut, Apakab menurut Anda hal tersebut adalah keputusan yang bijak atau apakah lebih baik meminta Davy atau konsultan internal untuk melakukan proyek penelitian tersebut? 5. Apa yang dapat (atau harus) dilalcuican oleh Luc dalam membantu Paul untuk membuat hasil penelitian yang bermanfaat? 6. Bagaimana penelitian dasar dapat membantu Paul menyelesaikan maselah tertentu dari Laroche Candy Company? 7. Coba temukan buku, artikel, dan laporan penelitian yang relevan terkait dengan masalah ini, Gunakan, di antaranya, sumber-sumber elektronik di perpustakaan Anda/atau internet.