Annual Report 2161

AGILITY IN UNCERTAINTY
Laporan Tahunan 2020 Annual Report

Table of Contents
Daftar Isi
1 Vision, Mission & Values 42 Research & Development

Visi, Misi & Nilai-Nilai Penelitian & Pengembangan
2 Integrated Agribusiness Model 46 Operational Review – Edible Oils & Fats

Model Agribisnis Terintegrasi Ulasan Kinerja Operasional – Minyak &
Lemak Nabati
4 Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan 50 Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
5 Operational Highlights
Ikhtisar Operasional 76 Audit Committee Report
Laporan Komite Audit
6 Performance Graphs
Grafik Kinerja 80 Corporate Human Resources
Sumber Daya Manusia
8 SIMP at a Glance
Sekilas SIMP 84 Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
10 Shareholding Structure
Struktur Pemegang Saham 86 Board of Commissioners’ Profile
Profil Dewan Komisaris
11 Management Structure
Struktur Manajemen 92 Board of Directors’ Profile
Profil Direksi
12 Milestones 99 Acknowledgement
Jejak Langkah Pernyataan
14 Chronological Shares Listing and Bond & 100 Location Map

Sukuk Issuance Peta Lokasi
Kronologis Pencatatan Saham
dan Penerbitan Obligasi & Sukuk 102 Estate Locations
Lokasi Perkebunan
15 Share Price Information
Informasi Harga Saham 104 Corporate Address
Alamat Perusahaan
16 Message from the President
Commissioner 106 Professional Advisors
Sambutan Komisaris Utama Lembaga Profesional
20 Report of the President Director 107 Accolades & Certifications

Laporan Direktur Utama Penghargaan & Sertifikasi
26 Management’s Analysis & Discussion 109 Consolidated Financial Statements

Analisa & Pembahasan oleh Manajemen Laporan Keuangan Konsolidasian
36 Operational Review – Plantations

Ulasan Kinerja Operasional –
Perkebunan
38 Oil Palm & Other Crops

Kelapa Sawit & Tanaman Lainnya
Vision, Mission & Values
Visi, Misi & Nilai-Nilai
To become a leading integrated agribusiness, and one of the world-class

agricultural research and seed breeding companies
Menjadi sebuah grup agribisnis terintegrasi yang terdepan, dan menjadi

salah satu grup kelas dunia di bidang penelitian dan pemuliaan benih bibit
agrikultural
Vision
Visi
1. To be a low-cost producer, through high yields and cost-effective and

efficient operations
2. To continuously improve our people, processes and technology
3. Exceed our customers’ expectations, whilst ensuring the highest
standards of quality
4. Recognise our role as responsible and engaged corporate citizens in all
our business operations, including sustainable environmental and social
practices
5. To continuously increase stakeholders’ value
1. Menjadi produsen dengan biaya produksi rendah melalui hasil produksi

yang tinggi dan operasional yang efektif dan efisien
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, proses produksi dan
Mission teknologi secara berkesinambungan
3. Dapat melebihi harapan konsumen dengan memastikan standar kualitas
Misi tertinggi
4. Berperan sebagai perusahaan yang bertanggung jawab di dalam segala
aspek pengelolaan usahanya, termasuk praktik-praktik yang sehat dan
berkelanjutan dalam menjaga lingkungan hidup dan sosial
5. Meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan secara
berkesinambungan
With discipline as the basis of our way of life; We conduct our business with
integrity; We treat our stakeholders with respect; and together we unite to
strive for excellence and continuous innovation
Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami

dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku
kepentingan dan secara bersama-sama membangun kesatuan untuk
mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan
Values
Nilai-Nilai
Laporan Tahunan 2020 Annual Report 1

Integrated Agribusiness Model
Model Agribisnis Terintegrasi
01
Seed Breeding
Research & Development

Advanced Agriculture Research Centre
Pusat Penelitian Agrikultur yang
Terkemuka
02
CAPTURE
VALUE ACROSS
03
Plantations
Diversified Crops - Oil Palm, Rubber,
Sugar Cane and Other Crops
Diversifikasi Tanaman - Kelapa Sawit,
Karet, Tebu, dan Tanaman Lainnya
Nucleus Planted Oil Palm Area of 253,061

Hectares
Lahan Tertanam Inti Kelapa Sawit seluas
253.061 Hektar
2 Laporan Tahunan 2020 Annual Report

07
Customers
06
Finished Products
Leading Producer of Branded
Cooking Oil and Margarine
Produsen Terkemuka untuk Minyak Goreng
dan Margarin Bermerek
05
THE ENTIRE
SUPPLY CHAIN
04
Edible Oils & Fats
Mills

Financial Highlights
Ikhtisar Keuangan
The figures are stated in Indonesian language Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
In million Rupiah Dalam jutaan Rupiah

(unless otherwise stated) 2020 2019 2018 2017* 2016* (kecuali dinyatakan lain)
Sales 14.474.700 13.650.388 14.059.450 15.826.648 14.530.938 Penjualan

Gross Profit 3.004.547 2.085.677 2.327.174 3.293.244 3.609.070 Laba Bruto
Operating Profit 1.771.979 639.118 973.264 1.753.589 2.469.693 Laba Usaha
EBITDA1 3.153.326 1.904.075 2.264.779 3.004.135 3.527.689 EBITDA1

Profit/(Loss) for the Year 340.285 (642.202) (178.067) 647.634 924.313 Laba/(Rugi) Tahun Berjalan
Profit/(Loss) for the Year Attributable to Laba/(Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat
234.281 (546.148) (76.566) 486.072 754.011
Owners of the Parent Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Profit/(Loss) for the Year Attributable to Laba/(Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat
Non-controlling Interests 106.004 (96.054) (101.501) 161.562 170.302 Diatribusikan kepada
Kepentingan Nonpengendali
Total Comprehensive Income for the Year Total Penghasilan Komprehensif Tahun
749.973 (550.885) (8.773) 509.577 882.731
Berjalan
Attributable to Owners of the Parent 545.836 (476.393) 53.978 373.173 728.150 Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Attributable to Non-controlling interests 204.137 (74.492) (62.751) 136.404 154.581 Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada
Kepentingan Nonpengendali
Outstanding Shares Jumlah Saham yang Beredar
15.501.310 15.501.310 15.501.310 15.501.310 15.501.310
(in ‘000)2 (dalam ‘000)2
Basic Profit/(Loss) per Share Laba/(Rugi) Per Saham Dasar
Attributable to the 15 (35) (5) 31 49 yang Dapat Diatribusikan
Owners of the Parent (Rp)3 kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)3
Current Assets 7.808.956 6.758.593 6.988.907 6.722.550 6.213.476 Aset Lancar
Current Liabilities 8.829.934 8.806.629 7.791.396 6.187.987 4.595.300 Liabilitas Jangka Pendek
Net Working Capital (1.020.978) (2.048.036) (802.489) 534.563 1.618.176 Modal Kerja Bersih
Total Assets 35.395.264 34.910.838 34.666.506 33.859.154 33.062.712 Total Aset
Capital Expenditures 1.483.865 1.949.163 1.697.978 1.478.694 1.585.795 Belanja Modal
Total Equity4 18.489.873 17.781.323 18.286.677 18.526.820 18.012.128 Total Ekuitas4
Non-Controlling Interests 3.557.084 3.296.370 3.423.331 3.562.439 3.260.640 Kepentingan Nonpengendali
Total Liabilities 16.905.391 17.129.515 16.379.829 15.332.334 15.050.584 Total Liabilitas
Funded Debt 11.585.497 11.646.593 11.254.569 10.247.106 9.754.343 Pinjaman yang Dikenakan Bunga
Gross Profit Margin (%) 20,8 15,3 16,6 20,8 24,8 Marjin Laba Bruto (%)
Operating Profit Margin (%) 12,2 4,7 6,9 11,1 17,0 Marjin Laba Usaha (%)
EBITDA Margin (%) 21,8 13,9 16,1 19,0 24,3 Marjin EBITDA (%)
Profit/(Loss) for the Year Margin Marjin Laba/(Rugi) Tahun Berjalan yang
Attributable to Owners of the Parent 1,6 (4,0) (0,5) 3,1 5,2 Dapat Diatribusikan kepada Pemilik
(%) Entitas Induk (%)
Return on Assets (%) - Profit/(Loss) Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba/(Rugi)
1,0 (1,8) (0,5) 1,9 2,9
for the Year 5 Tahun Berjalan 5
Return on Assets (%) - Operating Profit 5 5,0 1,8 2,8 5,2 7,6 Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Usaha 5
Return on Equity (%) 5
1,9 (3,6) (1,0) 3,5 5,2 Imbal Hasil atas Ekuitas (%) 5
Current Ratio (x) 0,88 0,77 0,90 1,09 1,35 Rasio Lancar (x)
Liabilities to Assets Ratio (x) 0,48 0,49 0,47 0,45 0,46 Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)
Liabilities to Equity Ratio (x) 4 0,91 0,96 0,90 0,83 0,84 Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x) 4
Gearing Ratio - Gross (x) 4 0,63 0,65 0,62 0,55 0,54 Rasio Pengungkit - Bruto (x) 4
Gearing Ratio - Net (x) 4 0,50 0,56 0,50 0,43 0,44 Rasio Pengungkit - Neto (x) 4
* Restated * Disajikan kembali
1
EBITDA: Profit/(Loss) before income tax - finance income + finance costs + 1
EBITDA: Laba/(Rugi) sebelum pajak penghasilan - penghasilan keuangan
depreciation and amortisation expenses ± gain/(loss) arising from changes in + beban keuangan + beban penyusutan dan amortisasi ± laba/(rugi) yang
fair value of biological assets + impairment of fixed assets + impairment of timbul dari perubahan nilai wajar aset biologis + penurunan nilai aset tetap +
goodwill penurunan nilai goodwill
2
Excluding treasury shares 2
Tidak termasuk saham tresuri
3
Calculated based on weighted average number of shares 3
Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham
4
Taking into account Non-controlling Interests 4
Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali
5
Return represent total return including Non-controlling Interests 5
Imbal hasil menampilkan total imbal hasil termasuk Kepentingan
Nonpengendali

Operational Highlights
Ikhtisar Operasional
In hectares Dalam hektar

(unless otherwise stated)
2020 2019 2018 2017 2016 (kecuali dinyatakan lain)
Planted Area - Nucleus 303.149 302.372 301.721 300.387 300.536 Lahan Tertanam - Inti
Oil Palm 253.061 251.819 251.112 247.630 247.430 Kelapa Sawit
• Mature 211.626 210.548 211.707 209.817 203.501 • Menghasilkan
• Immature 41.435 41.271 39.405 37.813 43.929 • Belum Menghasilkan
Rubber 15.976 16.796 16.678 19.869 20.115 Karet
Sugar Cane 14.153 13.543 13.595 12.618 13.249 Tebu
Others 19.959 20.214 20.336 20.270 19.742 Lainnya
Planted Area - Plasma 90.325 89.930 89.662 89.441 90.463 Lahan Tertanam - Plasma
(Oil Palm & Rubber) (Kelapa Sawit & Karet)
Age Profile of Oil Palm Trees - Nucleus Profil Umur Tanaman Kelapa Sawit - Inti
Immature 41.435 41.271 39.405 37.813 43.929 Tanaman Belum Menghasilkan
4 - 6 years 5.129 3.585 4.326 10.944 11.557 4 - 6 tahun
7 - 20 years 123.332 126.492 125.728 117.346 121.318 7 - 20 tahun
>20 years 83.165 80.471 81.653 81.527 70.626 >20 tahun
Total 253.061 251.819 251.112 247.630 247.430 Total
Distribution of Planted Areas - Nucleus Distribusi Lahan Tertanam - Inti
Riau 56.359 56.094 55.919 54.766 56.464 Riau
North Sumatra 37.990 38.142 38.985 39.182 38.753 Sumatera Utara
South Sumatra 97.979 97.309 96.927 95.751 96.077 Sumatera Selatan
West Kalimantan 26.650 25.967 26.978 26.788 26.729 Kalimantan Barat
East Kalimantan 64.225 65.044 63.398 65.309 65.041 Kalimantan Timur
Central Kalimantan 11.329 11.236 11.068 10.067 9.263 Kalimantan Tengah
Java 3.229 3.288 3.260 3.214 2.929 Jawa
Sulawesi 5.388 5.292 5.187 5.310 5.280 Sulawesi
Total 303.149 302.372 301.721 300.387 300.536 Total
Production Volume (‘000 Tonnes) Volume Produksi (‘000 Ton)
Total Fresh Fruit Bunches (FFB) 3.710 4.148 4.424 4.043 3.964 Total Tandan Buah Segar (TBS)
FFB - Nucleus 2.986 3.300 3.375 3.109 2.981 TBS Inti
Crude Palm Oil (CPO) 737 840 921 842 833 Minyak Sawit (CPO)
Palm Kernel (PK) 178 206 221 205 201 Inti Sawit (PK)
Rubber 8 8 10 11 15 Karet
Sugar1 55 67 56 54 65 Gula1
Sales Volume (‘000 Tonnes) Volume Penjualan ('000 Ton)
CPO 2
748 882 881 880 826 CPO2
PK and PK Related Products 3
183 220 194 211 194 PK dan Produk Turunan PK3
Rubber 8 9 10 12 13 Karet
Sugar 57 67 57 50 66 Gula
Oil Palm Seeds (mn) 6 5 11 11 10 Benih Bibit Kelapa Sawit (juta)
1
Sugar production in South Sumatra and share of sugar produced 1
Produksi gula di Sumatera Selatan dan bagian dari produksi gula di Jawa
in Central Java Tengah
2
Sales to external and internal parties 2
Penjualan kepada pihak eksternal dan internal
3
Including Palm Kernel Oil (PKO) and Palm Kernel Expeller (PKE) 3
Termasuk Minyak Inti Sawit (PKO) dan Bungkil Sawit (PKE)

Performance Graphs
Grafik Kinerja
FFB - NUCLEUS PRODUCTION

Produksi TBS Inti
(in ‘000 tonnes / dalam ‘000 ton)
2016 2.981
2017 3.109
2018 3.375
2019 3.300
2020 2.986
CPO PRODUCTION
Produksi Minyak Sawit (CPO)
(in ‘000 tonnes / dalam ‘000 ton)
2016 833
2017 842
2018 921
2019 840
2020 737
SALES
Penjualan
(in billion Rupiah / dalam miliar Rupiah)
2016 14.531
2017 15.827
2018 14.059
2019 13.650
2020 14.475

PROFIT/(LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT
Laba/(Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
20161 754
20171 486
2018 (77)
2019 (546)
2020 234
TOTAL ASSETS
Total Aset
20161 33.063
20171 33.859
2018 34.667
2019 34.911
2020 35.395
TOTAL EQUITY2
Total Ekuitas2
20161 18.012
20171 18.527
2018 18.287
2019 17.781
2020 18.490
1
Restated / Disajikan kembali
2
Taking into account Non-controlling Interests / Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali
The figures are stated in Indonesian language/ Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia

SIMP AT A GLANCE
Sekilas SIMP
SIMP Group is one of the largest diversified and Grup SIMP merupakan salah satu grup agribisnis terbesar
vertically integrated agribusiness group in Indonesia. yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara vertikal di
Our principal activities span the entire supply chain Indonesia. Kegiatan utama kami meliputi seluruh mata
from research and development, seed breeding, oil rantai pasokan dari penelitian dan pengembangan,
palm cultivation and milling as well as production and pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan
marketing of cooking oil, margarine and shortening kelapa sawit hingga produksi serta pemasaran produk
products. As a diversified business group, we also minyak goreng, margarin dan shortening. Sebagai grup
engage in the cultivation of sugar cane, rubber and agribisnis yang terdiversifikasi, kami juga melakukan
other crops. We are among the largest palm oil pembudidayaan komoditas tebu, karet dan tanaman
producers and one of the leading producers of branded lainnya. Kami termasuk perusahaan perkebunan kelapa
cooking oil, margarine and shortening in Indonesia. sawit terbesar serta salah satu pemimpin pasar minyak
goreng, margarin dan shortening bermerek di Indonesia.
We manage our business activities through two
business divisions, namely the Plantations Division and Kami mengelola kegiatan usaha melalui dua divisi bisnis,
the Edible Oils & Fats Division. yakni Divisi Perkebunan dan Divisi Minyak & Lemak Nabati.
Plantations Division Divisi Perkebunan

Our Plantations Division mainly engages in the Divisi Perkebunan kami terutama bergerak dalam kegiatan
cultivation of oil palm plantations and derives its pembudidayaan kelapa sawit dan sebagian besar
revenue primarily from the sale of crude palm oil (CPO), pendapatan divisi ini berasal dari penjualan minyak sawit
palm kernel (PK) and related by-products. Plantations (CPO), inti sawit (PK) serta produk turunan lainnya. Divisi
Division also cultivates sugar cane and produces sugar, Perkebunan juga melakukan pembudidayaan komoditas
produces and sells rubber as well as other crops. tebu dan produksi gula serta melakukan produksi dan
penjualan karet serta komoditas tanaman lainnya.
As of 31 December 2020, we have a total nucleus
planted area of 303,149 hectares comprising 253,061 Pada tanggal 31 Desember 2020, luas lahan perkebunan
hectares of oil palm, or 83% of total planted area, tertanam inti mencapai 303.149 hektar yang terdiri dari
followed by 15,976 hectares of rubber, 14,153 hectares 253.061 hektar kelapa sawit atau 83% dari total lahan
of sugar cane, and 19,959 hectares of other crops tertanam, disusul 15.976 hektar karet, 14.153 hektar
including industrial timber, cocoa and tea. tebu, serta 19.959 hektar tanaman lainnya antara lain
hutan tanaman industri, kakao dan teh.

A Palm Oil Mill at Central Kalimantan
Pabrik Kelapa Sawit di Kalimantan Tengah
We also manage oil palm and rubber plantations under Kami juga menjalin kemitraan dengan petani plasma
the plasma programme covering 90,325 hectares. dengan lahan perkebunan kelapa sawit dan karet seluas
90.325 hektar.
Supporting efforts to enhance estate quality and
output, we produce premium oil palm seeds from two Dalam mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas
advanced research and development centres, Sumatra dan hasil panen perkebunan, kami memproduksi benih
Bioscience (SumBio) at Bah Lias, North Sumatra and bibit kelapa sawit unggul dari dua pusat penelitian dan
PT Sarana Inti Pratama (SAIN) at Pekanbaru, Riau. pengembangan mutakhir yakni Sumatra Bioscience
(SumBio) di Bah Lias, Sumatera Utara dan PT Sarana
We operate 27 palm oil mills across Sumatra and Inti Pratama (SAIN) di Pekanbaru, Riau.
Kalimantan with a combined Fresh Fruit Bunches (FFB)
processing capacity of 7.0 million tonnes per annum. Kami mengoperasikan 27 pabrik kelapa sawit di Sumatera
We also operate four crumb rubber processing facilities, dan Kalimantan dengan total kapasitas pengolahan Tandan
three sheet rubber processing facilities, two sugar mills Buah Segar (TBS) sebesar 7,0 juta ton per tahun. Kami juga
and refineries, a cocoa factory and a tea factory. mengoperasikan empat lini produksi karet remah, tiga
lini produksi karet lembaran, dua pabrik pengolahan dan
penyulingan gula, satu pabrik kakao dan satu pabrik teh.
Edible Oils & Fats Division
Our Edible Oils & Fats Division manufactures and Divisi Minyak & Lemak Nabati
markets downstream products to serve local and
overseas market, which include cooking oil, margarine, Divisi Minyak & Lemak Nabati memproduksi dan
shortening, and other by-products derived from palm oil memasarkan produk hilir untuk pangsa pasar domestik
refining and fractionation. dan luar negeri, antara lain minyak goreng, margarin,
shortening, serta produk turunan lainnya yang berasal
Our consumer branded cooking oils are marketed under dari hasil proses penyulingan dan fraksinasi minyak sawit.
the leading brands of Bimoli, Bimoli Spesial, Delima
and Happy, while our consumer branded margarine Produk-produk minyak goreng bermerek kami dipasarkan
and shortening are packed and sold under the Palmia, dengan merek-merek terkemuka yakni Bimoli, Bimoli
Royal Palmia and Amanda brands. We own and operate Spesial, Delima dan Happy, sedangkan produk margarin
five CPO refineries with a total processing capacity of dan shortening bermerek dikemas dan dipasarkan dengan
1.7 million tonnes CPO per year. These refineries are merek-merek Palmia, Royal Palmia dan Amanda. Kami
located strategically in Java, Sumatra and Sulawesi. memiliki dan mengoperasikan lima fasilitas penyulingan
CPO dengan total kapasitas penyulingan sebesar 1,7
juta ton CPO per tahun. Fasilitas penyulingan tersebut
berlokasi strategis di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

Shareholding Structure
Struktur Pemegang Saham
First Pacific Company Limited1
50,07%2
71,66%3
Indofood Agri Resources Ltd. Public / Publik
6,68% 73,46% 19,86%
1
First Pacific Company Limited is a public listed company on the Hong Kong 1
First Pacific Company Limited merupakan suatu perusahaan yang tercatat
Stock Exchange. Mr. Anthoni Salim holds interests in and controls indirectly First di Bursa Efek Hong Kong. Bapak Anthoni Salim memiliki kepentingan dan
Pacific Company Limited. memegang kendali secara tidak langsung di First Pacific Company Limited.
2
Through First Pacific Investment Management Limited, an indirect subsidiary of 2
Melalui First Pacific Investment Management Limited, entitas anak tidak
First Pacific Company Limited. langsung dari First Pacific Company Limited.
3
Effective ownership through Indofood Singapore Holdings Pte Ltd., including 3
Kepemilikan efektif melalui Indofood Singapore Holdings Pte Ltd., termasuk
11.71% Indofood's direct ownership to IndoAgri. 11,71% kepemilikan langsung Indofood terhadap IndoAgri.
Number of Shares
Issued and Fully Paid Percentage of Ownership
Shareholders Pemegang Saham
Saham Ditempatkan Persentase Kepemilikan
dan Disetor Penuh
Indofood Agri Resources Ltd. 11.387.745.000 73,46% Indofood Agri Resources Ltd.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.035.306.400 6,68% PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Taufik Wiraatmadja*) 120.000 - Taufik Wiraatmadja*)
Tan Agustinus Dermawan*) 50.000 - Tan Agustinus Dermawan*)
Others (with ownership interest below Lain-lain (dengan kepemilikan masing-
3.078.088.600 19,86%
5% each, including public) masing di bawah 5%, termasuk publik)
Sub Total 15.501.310.000 100,00% Sub Total
Treasury shares 315.000.000 Saham tresuri
Total 15.816.310.000 Total
Number of Shareholders Percentage of Ownership

Type of Shareholders Tipe Pemegang Saham
Jumlah Pemegang Saham Persentase Kepemilikan
Foreign Institutions 75 75,12% Badan Usaha Asing

Local Institutions 79 13,02% Badan Usaha Dalam Negeri
Foreign Individuals 39 0,05% Perorangan Asing
Local Individuals 8.862 11,81% Perorangan Dalam Negeri
Total 9.055 100,00% Total
*) As of December 31, 2020, Taufik Wiraatmadja and Tan Agustinus Dermawan *) Pada tanggal 31 Desember 2020, Taufik Wiraatmadja dan Tan Agustinus
are Commissioner and Director of the Company, respectively, with equity Dermawan, masing-masing adalah Komisaris dan Direktur Perseroan, dengan
ownership below 0.01% kepemilikan masing-masing dibawah 0,01%


Management Structure
Struktur Manajemen
Board of Commissioners Audit Committee

Dewan Komisaris Komite Audit
President Commissioner Tjhie Tje Fie Chairman Timotius

(Thomas Tjhie) Members Notariza Taher
Commissioner Taufik Wiraatmadja Hendra Susanto
Commissioner Axton Salim
Commissioner Hendra Widjaja
Independent Commissioner Timotius
Independent Commissioner Notariza Taher Nomination and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi
Chairman Notariza Taher

Members Hendra Widjaja
Board of Directors Melia Setiawati
Direksi
President Director Mark Julian Wakeford

Vice President Director Moleonoto
(Paulus Moleonoto)
Director Suaimi Suriady
Director Tan Agustinus Dermawan
Director Soenardi Winarto
Director Johnny Ponto
Director Yohanes Djoko Junianto
Operational Corporate Functions

Operasional Fungsi Korporasi
Plantations Tan Agustinus Dermawan Accounting & Controller Herlina Sugiarto

Plantations Johnny Ponto Treasury Maria Sophiawati Raharja
Plantations Soenardi Winarto Internal Audit Rogers H. Wirawan
Edible Oils & Fats Suaimi Suriady Legal Muhammad Shevy
Research & Development Yohanes Djoko Junianto Enterprise Risk Management Vicki Mari M. Vicencio
Procurement Harrijanto Kusumo
Human Resources Grace Harun
Sustainability Muhammad Waras
Information & Communication Djatmiko
Technology
Corporate Secretary Yati Salim
Investor Relations Fajar Triadi

Milestones
Jejak Langkah
1992 2006 2008

Establishment of PT Salim Ivomas • Merger to become integrated • Diversified into sugar business
Pratama plantation business through stake ownership of
Pendirian PT Salim Ivomas Pratama • Acquired an R&D and seed PT Lajuperdana Indah
breeding centre in Riau • Acquired plantation land in South
Sumatra and Central Kalimantan
• Acquired plantation land in West
Kalimantan • Diversifikasi ke bisnis gula melalui
1997 • Merger menjadi perusahaan
penyertaan saham di
PT Lajuperdana Indah
perkebunan yang terintegrasi • Mengakuisisi lahan perkebunan di
• Mengakuisisi pusat penelitian Sumatera Selatan dan Kalimantan
dan pengembangan serta Tengah
Became part of Indofood Group pemuliaan benih bibit di Riau
• Mengakuisisi lahan perkebunan
Menjadi bagian dari Grup Indofood
di Kalimantan Barat
2005 2007 2009

Acquired plantation land in West • Acquired plantation land in South
Kalimantan and East Kalimantan Sumatra
Mengakuisisi lahan perkebunan di • Mengakuisisi lahan perkebunan
Kalimantan Barat dan Kalimantan di Sumatera Selatan
Timur
• Acquired plantation land in

2011
South Sumatra and Kalimantan
• Expanded the plantation
business through an acquisition
of controlling stake in PT PP
London Sumatra Indonesia Tbk,
an IDX- listed plantation
company
• Mengakuisisi lahan perkebunan
di Sumatera Selatan dan • Listed on the IDX
Kalimantan • Tercatat di BEI
• Mengembangkan kegiatan usaha
perkebunan melalui akuisisi PT PP
London Sumatra Indonesia Tbk,
sebuah perusahaan perkebunan
tercatat di Bursa Efek Indonesia
(BEI)

2013 2015 2019
• Acquired three industrial forest 24% of nucleus CPO produced was • The chocolate factory under JV
plantation concessions in East ISPO-certified with DaitoCacao Co.Ltd. started
Kalimantan through stake operations
ownership of PT Mentari Pertiwi 24% produksi CPO inti telah • 71% of nucleus CPO produced
Makmur bersertifikasi ISPO was ISPO-certified
• 7% of nucleus CPO produced was
• Pabrik cokelat melalui usaha
Indonesian Sustainable Palm Oil
(ISPO)-certified 2016 patungan dengan DaitoCacao
Co.Ltd. telah memulai kegiatan
• Mengakuisisi tiga konsesi • Expanded the tea business operasi
perkebunan hutan tanaman through an acquisition of • 71% produksi CPO inti telah
industri di Kalimantan Timur PT Pasir Luhur bersertifikasi ISPO
melalui kepemilikan saham di • 39% of nucleus CPO produced
PT Mentari Pertiwi Makmur was ISPO-certified
• 7% produksi CPO inti telah • Mengembangkan bisnis teh
bersertifikasi ISPO melalui akuisisi PT Pasir Luhur
• 39% produksi CPO inti telah
bersertifikasi ISPO
2014 2017 2020

• Established a JV company with • Established a JV company 78% of nucleus CPO produced was
PT Wahana Inti Selaras, which with DaitoCacao Co. Ltd., ISPO-certified
enganged in road construction to manufacture and market
chocolate products in Indonesia 78% produksi CPO inti telah
and the leasing of heavy bersertifikasi ISPO
equipment • 57% of nucleus CPO produced
was ISPO-certified
• Expanded the sugar business
through an acquisition of • Mendirikan perusahaan
patungan dengan DaitoCacao
PT Madusari Lampung Indah
Co. Ltd., untuk memproduksi
• Mendirikan perusahaan dan memasarkan produk
patungan dengan PT Wahana cokelat di Indonesia
Inti Selaras yang bergerak di • 57% produksi CPO inti telah
bersertifikasi ISPO
bidang pembangunan jalan dan
penyewaan alat-alat berat
• Mengembangkan bisnis gula
melalui akuisisi PT Madusari
Lampung Indah
2018
62% of nucleus CPO produced was
ISPO-certified
62% produksi CPO inti telah
bersertifikasi ISPO

Chronological Shares Listing and
Bond & Sukuk Issuance
Kronologis Pencatatan Saham dan Penerbitan
Obligasi & Sukuk
Chronological Shares Listing at IDX

Kronologis Pencatatan Saham di BEI
Number of Shares Issued

Date Corporate Actions and Outstanding Par Value per Share (Rp)
Tanggal Aksi Korporasi Jumlah Saham Ditempatkan Nilai Nominal per Saham (Rp)
dan Beredar
Initial Public Offering of 3,163,260,000 shares

June 8, 2011 at Rp1,100 per share
15.816.310.000 200
8 Juni 2011 Penawaran Umum Perdana 3.163.260.000
saham dengan harga Rp1.100 per saham
July 8, 2013 – June 26, Acquisitions of treasury shares of

2014 315,000,000 shares
15.501.310.000 200
8 Juli 2013 – 26 Juni Perolehan saham tresuri sejumlah
2014 315.000.000 saham
Chronological Bond & Sukuk Issuance

Kronologis Penerbitan Obligasi & Sukuk
Annual Fixed
Sukuk
Due Date1) Amount
Tenor (year) Coupon Rate Ijarah Return
Description Issuance Date Tanggal Jatuh (billion Rp) Rating2)
Jangka Waktu Tingkat Bunga (billion Rp)
Keterangan Tanggal Emisi Tempo1) Jumlah Peringkat2)
(tahun) Cicilan Imbalan
(milliar Rp)
Sukuk Ijarah
(miliar Rp)
December 1, December 1,
Salim Ivomas 2009 2014
5 452 11,65% n/a idAA-
Bond I 1 Desember 1 Desember
2009 2014
December 1, December 1,
Salim Ivomas 2009 2014
5 278 n/a 32.387 idAA-(sy)
Sukuk Ijarah I 1 Desember 1 Desember
2009 2014
1) On November 27, 2014, the Company has fully repaid the maturity Bonds 1) Pada tanggal 27 November 2014, Perseroan telah melunasi Obligasi dan
and Sukuk Ijarah. Sukuk Ijarah yang jatuh tempo.
2) Rating Agency: Pefindo; rating issuance date; Pefindo gave the Company 2) Perusahaan Pemeringkat: Pefindo; peringkat pada tanggal emisi/penerbitan
rating of idAA for Salim Ivomas Bond I with fixed rate interest and idAA(sy) Obligasi/Sukuk; Pefindo memberikan peringkat idAA atas Obligasi Salim
for Salim Ivomas Sukuk Ijarah I, covering the period from September 1, 2014 Ivomas I dengan tingkat bunga tetap dan memberikan peringkat idAA(sy)
to December 1, 2014. atas sukuk Salim Ivomas I untuk periode 1 September 2014 sampai dengan
1 Desember 2014.

Share Price Information
Informasi Harga Saham
8.000
7.000
30 Dec 2020
6.000 5.979
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000 30 Dec 2020

420
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2019 2020
Share Price-Rupiah IDX Composite

Harga Saham-Rupiah IHSG
Outstanding Share* Market Capitalisation*

Trading Volume
Year (Million) (Rp Million) Highest Lowest Closing
Volume
Tahun Saham Beredar* Kapitalisasi Pasar* Tertinggi Terendah Penutupan
Perdagangan
(Juta) (Juta Rupiah)
I 15.501 3.255.275 446 169 210 450.609.200
II 15.501 3.937.333 276 198 254 534.514.500

2020
III 15.501 4.588.388 376 250 296 1.099.606.700
IV 15.501 6.510.550 448 296 420 858.977.800
During The Year

15.501 6.510.550 448 169 420 2.943.708.200
Selama Tahun Laporan
I 15.501 6.820.576 540 438 440 269.552.900
II 15.501 5.425.459 460 326 350 429.992.400

2019
III 15.501 5.115.432 364 308 330 588.839.600
IV 15.501 6.696.566 440 326 432 1.338.593.500
During The Year

15.501 6.696.566 540 308 432 2.626.978.400
Selama Tahun Laporan
*At the end of period *Per akhir periode

As of December 31, 2020, SIMP's 15,816,310,000 Per 31 Desember 2020, sejumlah 15.816.310.000
shares (including treasury stock of 315,000,000 shares) saham SIMP (termasuk saham tresuri sebanyak
with a par value of Rp200 per share, were listed on 315.000.000 saham), dengan nilai nominal Rp200 per
the Indonesia Stock Exchange, with total registered saham, tercatat pada Bursa Efek Indonesia, dengan
shareholders exceeding 9,000. Share volume traded on jumlah pemegang saham melebihi 9.000. Volume
the regular market during 2020 totalled 2,943,708,200 saham yang diperdagangkan di pasar reguler selama
share at prices ranging from Rp169 per share to Rp448 tahun 2020 berjumlah 2.943.708.200 dengan harga
per share and closing at Rp420. berkisar antara Rp169 per saham hingga Rp448 per
saham dan ditutup pada harga Rp420.

Message from the President
Commissioner
Sambutan Komisaris Utama
TJHIE TJE FIE (THOMAS TJHIE)

President Commissioner / Komisaris Utama
Dear Shareholders, Pemegang Saham yang Terhormat,
The year 2020 was an incredibly challenging year for Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat menantang
the world, marked with a global pandemic that led bagi dunia, ditandai dengan pandemi global yang
to an uncertainty of an unprecedented degree. This menyebabkan ketidakpastian dalam skala yang tidak
condition has forced many countries to impose strict pernah terbayangkan. Kondisi ini telah memaksa
health protocols including movement restrictions, banyak negara untuk memberlakukan protokol
which affected the global economy, various businesses, kesehatan yang ketat termasuk kebijakan pembatasan
global supply chain and workforce. As a result, many pergerakan yang berdampak pada perekonomian
countries across the world, including Indonesia, had to dunia, berbagai kegiatan usaha, rantai pasokan global
experience economic contraction. dan tenaga kerja. Akibatnya banyak negara-negara
di dunia, termasuk Indonesia harus menghadapi
In 2020, Indonesia’s economy contracted 2.07% as terjadinya kontraksi ekonomi.
the pandemic hit consumption and business activities.
Inflation rate reached 1.68% compared to 2.72% a Di tahun 2020, perekonomian Indonesia mengalami
year earlier due to lower demand and weakening kontraksi sebesar 2,07% seiring pandemi yang
purchasing power. Rupiah exchange rate depreciated mempengaruhi tingkat konsumsi dan kegiatan usaha.
and closed at Rp14,105 per US Dollar at the end of Tingkat inflasi mencapai 1,68% dibandingkan 2,72%
2020 compared to Rp13,901 a year earlier. di tahun sebelumnya seiring turunnya permintaan dan
daya beli yang melemah. Nilai tukar Rupiah mengalami
depresiasi dan ditutup pada level Rp14.105 per Dolar
AS pada akhir tahun 2020 dibandingkan Rp13.901
pada tahun sebelumnya.

Key commodity prices remained volatile in 2020. Harga-harga komoditas utama tetap mengalami volatilitas
During the first half of 2020, pressures on crude oil pada tahun 2020. Di semester pertama tahun 2020,
prices and biodiesel demand resulted in lower CPO tekanan terhadap harga minyak mentah dan permintaan
prices (CIF Rotterdam). CPO prices recovered during biodiesel mengakibatkan turunnya harga CPO (CIF
the second half of 2020 from the low in second quarter Rotterdam). Harga CPO pulih pada semester kedua tahun
of 2020 over concerns of weather impacts, tight CPO 2020 dari posisi terendah pada kuartal kedua tahun 2020
supply, as well as a rebound in soybean demand. CPO didorong oleh ekspektasi dampak cuaca, pasokan CPO
prices reached a daily high of USD1,026 per tonne yang terbatas serta pulihnya permintaan kedelai. Harga
in December 2020 and averaging USD719 per tonne CPO mencapai harga harian tertinggi sebesar USD1.026
for the year, as compared to USD572 per tonne in per ton di bulan Desember 2020 dengan rata-rata USD719
2019. Other commodity prices such as rubber prices per ton di tahun 2020 dibandingkan USD572 per ton di
remained at low levels albeit showing some recoveries, tahun 2019. Harga komoditas lainnya seperti harga karet
rubber prices (RSS3 SICOM) averaged at USD1,761 per tetap pada posisi yang rendah walaupun menunjukkan
tonne in 2020 from USD1,650 per tonne a year ago. pemulihan, harga rata-rata karet (RSS3 SICOM) mencapai
USD1.761 per ton di tahun 2020 dibandingkan USD1.650
During 2020, SIMP Group faced unprecedented per ton di tahun sebelumnya.
challenges as a diversified and vertically integrated
agribusiness company. SIMP Group continued to run a Sepanjang tahun 2020, Grup SIMP menghadapi
business model that captures values across the entire tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya
supply chain and expanded operational capacities to sebagai perusahaan agribisnis yang terdiversifikasi
unlock growth opportunities. On the upstream side, dan terintegrasi secara vertikal. Grup SIMP terus
we continued our planting programme including menjalankan model bisnis yang dapat meraih
replanting activities, expanded capacities, and focused nilai dari seluruh mata rantai pasokan dan
on cost control and efficiency, as well as productivity meningkatkan kapasitas operasional guna meraih
improvement. On the downstream side, we intensified peluang pertumbuhan. Pada bisnis hulu, kegiatan
our innovation efforts and refined our strategy to stay penanaman termasuk kegiatan peremajaan tanaman
competitive and to grow market share. terus berlanjut, melakukan peningkatan kapasitas
dan berfokus pada pengendalian dan efisiensi
Despite the headwinds from the pandemic, the biaya, serta peningkatan produktivitas. Di sisi hilir,
Edible Oils & Fats (EOF) Division had a strong year kami meningkatkan berbagai upaya inovasi dan
with consumer branded cooking oils and margarine menyempurnakan strategi untuk tetap kompetitif dan
products recording positive growth, driven by more meningkatkan pangsa pasar.
families cooking and dining at home during the
pandemic. However, the industrial segment was Walaupun terdapat tantangan dari pandemi, Divisi
affected by lower demand from horeca (hotels, Minyak & Lemak Nabati (EOF) mencatat kinerja yang
restaurants, and catering). sangat baik dengan produk konsumen minyak goreng
dan margarin bermerek membukukan pertumbuhan
Our Plantations Division’s nucleus Fresh Fruit Bunches positif seiring bertambahnya keluarga yang memasak dan
(FFB) production was lower 9% in 2020 compared bersantap di rumah selama pandemi. Namun demikian
to previous year due to unfavourable weather untuk segmen industri terpengaruh oleh penurunan
conditions and oil palm replanting activities. Total CPO permintaan dari horeka (hotel, restoran dan katering).
production declined 12% compared to previous year
as a result of lower nucleus FFB production and also Produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti dari Divisi
significantly lower external FFB production which was Perkebunan mengalami penurunan sebesar 9% di
primarily sourced from plasma smallholders. tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya seiring
kondisi cuaca yang tidak mendukung dan kegiatan
SIMP Group continued to innovate and conducted penanaman kembali pohon kelapa sawit. Total produksi
cost efficiency programmes to mitigate the effects of CPO mengalami penurunan 12% dibandingkan tahun
cost inflation on operations, among others through sebelumnya karena penurunan produksi TBS inti serta
evaluation on cost-based activities, increased produksi TBS eksternal yang jauh lebih rendah dimana
mechanisation processes, and the use of latest seed sebagian besar berasal dari petani plasma.
variants developed by our Research and Development
team to potentially enhance our production in the Grup SIMP terus melakukan inovasi dan melakukan
future. efisiensi biaya sebagai upaya untuk memitigasi dampak
peningkatan biaya pada kegiatan operasional, antara
lain melalui evaluasi aktivitas-aktivitas berbasis biaya,
peningkatan proses mekanisasi, serta penggunaan
varian benih bibit terbaru yang dikembangkan oleh tim
Penelitian dan Pengembangan kami yang berpotensi
untuk meningkatkan produksi di masa mendatang.

SIMP Group recorded an improved set of financial Grup SIMP mencatat peningkatan kinerja keuangan
results in 2020 mainly contributed from higher average pada tahun 2020 terutama dikontribusikan dari kenaikan
selling prices of palm products and EOF products harga jual rata-rata produk sawit dan produk EOF serta
and our efforts on cost control and efficiency. As a upaya-upaya dalam pengendalian dan efisiensi biaya.
result, SIMP Group exceeded its financial targets and Grup SIMP berhasil melampaui target finansial dan
delivered positive financial results for 2020. meraih kinerja keuangan yang positif di tahun 2020.
SIMP Group’s sales in 2020 rose 6% to Rp14.48 trillion Penjualan Grup SIMP pada tahun 2020 meningkat 6%
with operating profit up 177% to Rp1.77 trillion and menjadi Rp14,48 triliun dengan laba usaha naik 177%
EBITDA up 66% to Rp3.15 trillion. Core profit and menjadi Rp1,77 triliun dan EBITDA naik 66% menjadi
profit for the year attributable to owners of the parent Rp3,15 triliun. Core profit dan laba tahun berjalan
turned positive to Rp695.0 billion and Rp234.3 billion yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
in 2020 from loss Rp497.3 billion and loss Rp546.1 berbalik positif masing-masing menjadi Rp695,0 miliar
billion a year earlier, respectively. dan Rp234,3 miliar pada tahun 2020 dari rugi Rp497,3
miliar dan rugi Rp546,1 miliar pada tahun sebelumnya.
Based on the supervision, the Board of Commissioners
(BOC) was in opinion that the Board of Directors Berdasarkan hasil pengawasan, Dewan Komisaris
(BOD) has carried out its duties and responsibilities berpendapat bahwa jajaran Direksi telah melaksanakan
satisfactorily in this challenging period. As a result, tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam
SIMP Group achieved positive financial performance periode yang menantang ini. Sebagai hasilnya,
and booked profitability in 2020. The Company’s Grup SIMP meraih kinerja keuangan positif dan
management has shown its agility in responding to membukukan profitabilitas pada tahun 2020.
the pandemic situation and market uncertainty while Manajemen Perseroan dengan cepat beradaptasi
continuing to carrying out the business strategies, and dalam merespon kondisi pandemi dan ketidakpastian
focusing on cost control and efficiency, operational pasar serta tetap menjalankan strategi usaha, berfokus
performance improvement, sustainable agriculture pada pengendalian dan efisiensi biaya, perbaikan
practices, implementation of Good Corporate kinerja operasional, praktik-praktik agrikultur yang
Governance (GCG) and conducted a prudent financial berkelanjutan, melaksanakan Tata Kelola Perusahaan
management. yang Baik (GCG) serta menerapkan manajemen
keuangan berdasarkan prinsip kehati-hatian.
The BOC supervises the implementation of GCG to
ensure the Company's value creation and growth are Dewan Komisaris mengawasi penerapan GCG untuk
achieved through sustainable agriculture practices, memastikan terciptanya nilai tambah dan pertumbuhan
GCG practices and full compliance with all prevailing Perseroan melalui praktik-praktik agrikultur yang
rules and regulations. berkelanjutan, praktik-praktik GCG serta kepatuhan
terhadap semua peraturan dan ketentuan yang berlaku.
In conducting its supervision duties in 2020, the BOC
worked closely with the BOD through formal and Dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan pada
informal meetings, among others, to supervise and tahun 2020, Dewan Komisaris bekerja sama dengan
discuss company policies, business strategies and Direksi melalui pertemuan formal dan informal pada
results, GCG practices, recent market development tahun 2020 dalam rangka mengawasi dan membahas,
and if necessary, provided advice to the BOD in antara lain kebijakan Perseroan, strategi dan hasil
relation to important matters. usaha, praktik-praktik GCG, perkembangan pasar
terkini serta menyampaikan rekomendasi kepada
The BOC’s supervisory function was assisted by Direksi atas hal-hal yang penting apabila diperlukan.
the Audit Committee and the Nomination and
Remuneration Committee. The Audit Committee Fungsi pengawasan Dewan Komisaris dibantu oleh
oversaw financial reporting, internal controls, Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
compliance and risk management while the Komite Audit melakukan pengawasan atas pelaporan
Nomination and Remuneration Committee supervised keuangan, pengendalian internal, kepatuhan terhadap
the nomination and remuneration of the BOC and the peraturan dan pengelolaan risiko, sedangkan Komite
BOD. Nominasi dan Remunerasi melakukan supervisi dalam
hal nominasi dan remunerasi anggota Dewan Komisaris
dan Direksi.
Grup SIMP berkomitmen pada praktik-praktik

keberlanjutan sebagai perusahaan agribisnis yang
bertanggung jawab. Kami terus memastikan bahwa
seluruh perkebunan dan pabrik kelapa sawit akan
mengikuti skema wajib Indonesian Sustainable Palm
Oil (ISPO). Pada akhir tahun 2020, Grup SIMP telah
mencapai 486.000 ton CPO bersertifikasi ISPO

Message from The President Commissioner
Sambutan Komisaris Utama
SIMP Group is committed to sustainability practices as atau 78% dari total produksi CPO yang berasal dari
a responsible agribusiness company. We continued to perkebunan inti. Dewan Komisaris memberikan
ensure all oil palm plantations and mills are certified to apresiasi kepada Direksi yang menerbitkan Laporan
the mandatory Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Keberlanjutan mandiri sejak tahun 2015, yang
scheme. At the end of 2020, SIMP Group has achieved menguraikan langkah-langkah keberlanjutan secara
486,000 tonnes of ISPO-certified CPO or 78% of total rinci berdasarkan pedoman dari Global Reporting
nucleus CPO production. The BOC appreciated the Initiative (GRI) untuk pelaporan keberlanjutan.
BOD’s decision to publish a stand-alone Sustainability
Report (SR) since 2015, which reports SIMP Group’s Memasuki tahun 2021, kondisi diperkirakan akan secara
sustainability efforts in detail based on the Global berangsur mengalami pemulihan meskipun tantangan
Reporting Initiative (GRI) guidelines for sustainability akibat pandemi diperkirakan akan tetap ada untuk
reporting. beberapa waktu ke depan. Harga-harga komoditas
utama akan tetap mengalami volatilitas di tahun 2021,
As we enter 2021, the conditions are expected to dimana kondisi cuaca masih menjadi faktor penting untuk
gradually improve although the challenges of the pemulihan produksi. Permintaan minyak sawit global
pandemic are likely to remain for some time. Key diperkirakan akan mengalami pemulihan, terutama dari
commodity prices will remain volatile in 2021, where India dan Tiongkok. Di Indonesia, komitmen pemerintah
weather condition will continue to play an important pada mandat biodiesel B30 untuk mengurangi
factor for production recovery. Palm oil global demand ketergantungan pada impor minyak mentah akan terus
is expected to recover, particularly from India and meningkatkan permintaan domestik atas minyak sawit.
China. In Indonesia, the Government’s commitment to
the B30 biodiesel mandate to reduce dependence on Kinerja Grup SIMP akan tetap tergantung pada
crude oil imports will continue to drive the domestic fluktuasi harga komoditas serta perkiraan peningkatan
demand for palm oil. biaya seperti upah minimum. Kami akan terus
memprioritaskan investasi modal pada aspek-aspek
SIMP Group’s performance will remain dependent on yang memiliki potensi pertumbuhan, berfokus pada
fluctuations in commodity prices and also expected pengendalian dan efisiensi biaya, melakukan inovasi
costs such as minimum wage. We will continue to untuk peningkatan produktivitas termasuk proses
prioritise capital investment in growth areas, focus on mekanisasi dan memastikan aspek-aspek keberlanjutan
cost control and efficiency, more innovations to raise pada seluruh kegiatan operasional kami.
productivity including mechanisation processes whilst
continuing our journey to ensure the sustainability of Dewan Komisaris telah melakukan kajian atas rencana
all our operations. dan strategi bisnis tahun 2021. Kami berpendapat
bahwa rencana dan strategi bisnis tersebut telah
The BOC has reviewed the 2021 business plan mempertimbangkan prospek dan tantangan usaha
and strategies. We believe that these have taken ke depan, serta tetap menempatkan praktik-praktik
appropriate considerations on the future business GCG dan praktik-praktik agrikultur yang berkelanjutan
prospects and challenges, while continuing to put GCG sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana
and sustainable agriculture practices as an integral part dan strategi usaha.
of the business plan and strategies.
Dewan Komisaris ingin menggunakan kesempatan ini
The BOC would like to use this opportunity to convey untuk menyampaikan apresiasi kepada Direksi serta
appreciation to the BOD as well as all employees for seluruh karyawan atas kerja keras, kontribusi dan dengan
their hard work, contribution and quickly adopted cepat mengambil langkah-langkah untuk menjaga agar
measures to keep operation running smoothly and kegiatan operasional tetap berjalan dengan lancar serta
keep everyone safe and well during these trying times. menjaga semua orang tetap aman dan sehat selama
To all shareholders, business partners, and customers masa-masa sulit ini. Kepada seluruh pemegang saham,
we would like to extend our appreciation and thank mitra usaha, dan pelanggan, kami ingin menyampaikan
you for continued support, trust and loyalty. penghargaan dan terima kasih atas dukungan,
kepercayaan dan loyalitas yang terus menerus.

President Commissioner
Komisaris Utama

Report of the President Director
Laporan Direktur Utama
MARK JULIAN WAKEFORD

President Director / Direktur Utama
Dear Shareholders, Pemegang Saham yang Terhormat,
The global pandemic meant the year of 2020 was Pandemi global menjadikan tahun 2020 adalah salah
one of the most challenging years that the world has satu tahun penuh tantangan yang harus dihadapi oleh
had to face in recent times. Prior to that, ongoing dunia dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya,
geopolitical tensions and macroeconomic uncertainty tensi geopolitik dan ketidakpastian ekonomi makro
already put pressures on the global economy. The yang berlangsung telah memberikan tekanan kepada
efforts to curb the spread of the pandemic in the form perekonomian global. Upaya-upaya penanggulangan
of health protocols widely implemented across the penyebaran pandemi dalam bentuk protokol kesehatan
world, among others, and movement restrictions. This serta pembatasan pergerakan diterapkan secara luas
severely impacted many business sectors and global di seluruh dunia. Hal ini sangat mempengaruhi banyak
economy. Agribusinesses in 2020 also experienced this sektor bisnis dan ekonomi dunia. Tantangan tersebut
challenge coupled with commodity prices volatility and juga dialami oleh industri agribisnis pada tahun 2020
unfavourable weather. yang disertai dengan volatilitas harga komoditas dan
cuaca yang tidak mendukung.
During the first semester of 2020 when the pandemic
started to spread, pressures on crude oil prices and Selama semester pertama tahun 2020 pada saat
biodiesel demand resulted in lower CPO prices (CIF pandemi mulai menyebar, tekanan terhadap
Rotterdam). CPO prices recovered during the second harga minyak mentah dan permintaan biodiesel
semester of 2020 from the low in second quarter of mengakibatkan turunnya harga CPO (CIF Rotterdam).
2020 over concerns of weather impacts, tight CPO Harga CPO pulih pada semester kedua tahun 2020
supplies, as well as rebound in soybean demand. CPO dari posisi terendah pada kuartal kedua tahun 2020
prices reached a daily high of USD1,026 per tonne didorong oleh ekspektasi dampak cuaca, pasokan

in December 2020 and averaging USD719 per tonne CPO yang terbatas serta pulihnya permintaan kedelai.
for the year, as compared to USD572 per tonne in Harga CPO mencapai harga harian tertinggi USD1.026
2019. Other commodity prices such as rubber prices per ton di bulan Desember 2020 dengan rata-rata
remained at low levels albeit showing some recovery, USD719 per ton di tahun 2020 dibandingkan USD572
rubber prices (RSS3 SICOM) averaged at USD1,761 per per ton tahun 2019. Harga komoditas lainnya seperti
tonne in 2020 from USD1,650 per tonne a year ago. harga karet tetap pada posisi yang rendah walaupun
menunjukkan pemulihan, harga rata-rata karet (RSS3
The theme for the 2020 Annual Report, “Agility in SICOM) mencapai USD1.761 per ton tahun 2020
Uncertainty”, reflected SIMP Group’s resilience and dibandingkan USD1.650 per ton di tahun sebelumnya.
adaptability particularly during the pandemic in 2020.
As a diversified and vertically integrated agribusiness Tema Laporan Tahunan tahun 2020, “Agility in
group, we strived to keep our operating costs low Uncertainty”, merefleksikan ketangguhan dan
while improving our management, logistic and kemampuan adaptasi Grup SIMP terutama pada saat
efficiency performance. SIMP Group’s robust business pandemi tahun 2020. Sebagai grup agribisnis yang
model has supported our efforts to drive profitability terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal, kami
and derive economies of scale across the entire value berusaha untuk menjaga beban operasi tetap rendah
chain while maintaining employees safe and healthy. serta meningkatkan kinerja pengelolaan, logistik dan
efisiensi. Model bisnis Grup SIMP yang tangguh telah
In 2020, SIMP Group achieved positive financial results mendukung berbagai upaya untuk meraih profitabilitas
and exceeded financial targets mainly as a result of dan mencapai skala ekonomis di seluruh rantai
higher average selling prices of palm products and pasokan, dengan tetap menjaga keselamatan dan
edible oils & fats products and also our efforts on kesehatan karyawan.
cost control and efficiency. We continued to maintain
a prudent financial position with an optimal capital Grup SIMP meraih hasil keuangan yang positif dan
structure. berhasil melampaui target finansial pada tahun 2020
terutama seiring peningkatan harga jual rata-rata
In 2020, The Plantations Division’s nucleus Fresh Fruit produk sawit dan produk minyak & lemak nabati serta
Bunches (FFB) production declined 9% to 2,986,000 upaya-upaya dalam pengendalian dan efisiensi biaya.
tonnes mainly as a result of adverse weather conditions Kami juga tetap mempertahankan posisi keuangan
and oil palm replanting activities. Coupled with lower dengan cermat melalui struktur permodalan yang
external FFB supplies, total CPO production declined optimal.
12% to 737,000 tonnes. Our ongoing replanting
activities continued where we replanted some of our Pada tahun 2020, produksi Tandan Buah Segar
older areas with new higher-yielding seed material, (TBS) inti dari Divisi Perkebunan turun 9% menjadi
produced by our own seed breeding facilities. 2.986.000 ton terutama akibat kondisi cuaca yang
tidak mendukung serta kegiatan penanaman kembali
Weather conditions also impacted our other crops tanaman kelapa sawit. Diiringi dengan pasokan TBS
production. Sugar production in South Sumatra eksternal yang lebih rendah maka total produksi CPO
declined 16% to 51,000 tonnes while total rubber turun 12% menjadi 737.000 ton. Kegiatan penanaman
production was 5% lower to 7,800 tonnes due to kembali terus berlanjut dimana kami melakukan
weather impacts and replanting activities. peremajaan pada sebagian lahan berusia tua dengan
benih bibit yang memiliki potensi hasil panen lebih
Despite the headwinds from the pandemic, the tinggi yang diproduksi oleh fasilitas-fasilitas pemuliaan
Edible Oils & Fats (EOF) Division had a strong year benih bibit kami.
with consumer branded cooking oils and margarine
products recording positive growth, driven by more Kondisi cuaca juga mempengaruhi produksi tanaman
families cooking and dining at home during the kami yang lain. Produksi gula di Sumatera Selatan
pandemic. However, the industrial segment was turun 16% menjadi 51.000 ton sementara itu produksi
affected by lower demand from horeca (hotels, karet turun 5% menjadi 7.800 ton seiring dampak
restaurants and catering). The EOF Division responded cuaca dan kegiatan penanaman kembali.
to the change in market trends by ramping up
production for the consumer segment. Various Walaupun terdapat tantangan dari pandemi, Divisi
consumer engagement activities were launched via Minyak & Lemak Nabati (EOF) mencatat kinerja yang
social media channels, including posting of recipe sangat baik dengan produk konsumen minyak goreng
ideas for cooking oil and margarine products. We dan margarin bermerek membukukan pertumbuhan
focused our distribution efforts on ensuring high positif seiring bertambahnya keluarga yang memasak
product availability in retail outlets. Supported by dan bersantap di rumah selama pandemi. Namun
demikian, untuk segmen industri terpengaruh oleh
penurunan permintaan dari horeka (hotel, restoran
dan katering). Untuk merespon perubahan dinamika

Indofood’s nation-wide distribution network, giving us pasar, Divisi EOF meningkatkan produksi bagi segmen
real time information on consumer demand. We also konsumen. Berbagai aktivitas consumer engagement
leveraged various e-commerce platforms along with diluncurkan melalui sarana media sosial, termasuk
the rapid adoption of online shopping in Indonesia to penyampaian ide-ide resep untuk produk minyak
increase our market reach and penetration. goreng dan margarin. Kami berfokus pada upaya-
upaya distribusi untuk memastikan ketersediaan
In 2020, SIMP Group’s sales increased 6% to Rp14.48 produk yang mudah didapatkan di gerai-gerai ritel.
trillion, mainly due to higher average selling prices Dengan dukungan jaringan distribusi Indofood yang
(ASP) of palm products and EOF products, which luas di seluruh Indonesia, memberikan informasi
was partially offset by lower total sales volume of real time terkait permintaan konsumen. Kami juga
palm products and EOF products. CPO and PK ASP memanfaatkan berbagai platform e-commerce seiring
increased 24% and 21% respectively. In line with pesatnya adopsi belanja online di Indonesia untuk
lower production, CPO sales volume declined 15% meningkatkan jangkauan dan penetrasi dari produk-
to 748,000 tonnes whereas PK product sales volume produk kami.
declined 17% to 183,000 tonnes.
Pada tahun 2020, penjualan Grup SIMP meningkat
SIMP Group booked positive profitability in 2020. 6% menjadi Rp14,48 triliun terutama karena kenaikan
Gross profit increased 44% to Rp3.01 trillion, operating harga jual rata-rata (ASP) produk sawit dan produk
profit and EBITDA up 177% and 66% to Rp1.77 trillion EOF yang sebagian diimbangi oleh total volume
and Rp3.15 trillion, respectively. Profit for the year penjualan produk sawit dan produk EOF yang lebih
attributable to owners of the parent turned positive to rendah. ASP CPO dan PK masing-masing meningkat
Rp234.3 billion in 2020 from a loss of Rp546.1 billion in 24% dan 21%. Sejalan dengan penurunan produksi,
the previous year, mainly due to higher operating profit volume penjualan CPO turun 15% menjadi 748.000
and lower finance costs which were partly offset by ton sedangkan volume penjualan produk PK turun 17%
higher income tax expense. Core profit was Rp695.0 menjadi 183.000 ton.
billion in 2020, reversing from a loss of Rp497.3 billion
in the previous year. Grup SIMP membukukan profitabilitas yang positif
pada tahun 2020. Laba bruto meningkat 44% menjadi
SIMP Group established strict policy measures to Rp3,01 triliun, laba usaha dan EBITDA naik masing-
ensure the health of employees and their families masing sebesar 177% dan 66% menjadi Rp1,77
during pandemic. Health protocols were prepared triliun dan Rp3,15 triliun. Laba tahun berjalan yang
and implemented throughout organisation, Task Force dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
teams were structurally established to coordinate berbalik positif menjadi Rp234,3 miliar di tahun 2020
and manage daily activities and deliver accurate dari rugi Rp546,1 miliar pada tahun sebelumnya
information as efforts to prevent and handle cases. terutama disebabkan oleh peningkatan laba usaha dan
We rigorously planned and monitored the transfer of penurunan beban keuangan yang sebagian diimbangi
goods and raw materials between our mills, refineries dengan kenaikan beban pajak penghasilan. Core
and other factories, as well as supplies from third-party profit tercatat Rp695,0 miliar, berbalik positif dari rugi
vendors. Rp497,3 miliar pada tahun sebelumnya.
SIMP Group took steps to adapt to the new normal Grup SIMP menetapkan langkah-langkah kebijakan
including our digitalisation initiatives which continued ketat untuk memastikan kesehatan karyawan dan
in 2020. We started to automate all payments keluarga selama pandemi. Protokol kesehatan
to vendors using the SAP Enterprise Resource disiapkan dan diimplementasikan di seluruh organisasi,
Management system. The application of information tim Gugus Tugas dibentuk secara terstruktur untuk
technology and digitalisation proved to be an mengkoordinasikan dan mengelola kegiatan harian
effective approach to keep employees productive, dan penyampaian informasi yang akurat sebagai upaya
while practising health protocols. Whenever possible, pencegahan dan penanganan kasus. Pergerakan
training activities were carried out virtually or via barang dan bahan baku antara pabrik kelapa sawit,
interactive videos to ensure the safety of training fasilitas penyulingan dan pabrik lainnya serta pasokan
participants. A new online e-Learning system was dari pemasok pihak ketiga, secara cermat direncanakan
developed to open opportunities to all employees to dan dimonitor.
further enhance their skills and competences.
Grup SIMP mengambil langkah-langkah untuk
beradaptasi dengan kondisi kebiasaan baru (new
normal) termasuk inisiatif-inisiatif digitalisasi yang terus
berlanjut di tahun 2020. Kami memulai otomatisasi
seluruh pembayaran ke para pemasok menggunakan
sistem Enterprise Resource Management SAP.
Penerapan teknologi informasi dan digitalisasi terbukti

Report of the President Director
As is normal commercial practice in the plantation menjadi pendekatan yang efektif untuk menjaga
sector, SIMP Group continuously reviews the karyawan tetap produktif sekaligus mempraktikkan
requirement for labour based on standard ratios protokol kesehatan. Apabila memungkinkan, kegiatan
of employee requirements, productivity and job pelatihan dilakukan secara virtual atau melalui
requirements. This is also impacted by field activities video interaktif untuk memastikan keselamatan
including replanting programmes and the crop yields, peserta pelatihan. Sistem baru e-Learning online
and can result in labour numbers requiring adjustment. dikembangkan untuk membuka peluang bagi seluruh
Efforts on workforce optimisation and more efficient karyawan untuk lebih meningkatkan keterampilan dan
work processes continued through work digitalisation kompetensi.
and process mechanisation activities.
Sejalan dengan praktik komersial normal di sektor
As one of the Indonesia’s leading seed producers, perkebunan, Grup SIMP terus mengkaji kebutuhan
our Research and Development centres continued to tenaga kerja berdasarkan rasio standar kebutuhan
focus on developing higher-yielding, disease-resistant karyawan, produktivitas dan persyaratan pekerjaan. Hal
seeds, to increase yields from existing land resources ini juga dipengaruhi oleh kegiatan operasional di kebun
and reduce the need for land expansion. We have termasuk program penanaman kembali dan hasil panen,
strengthened the genetic composition of our palm sehingga dapat menyebabkan penyesuaian jumlah
seed material to ensure ongoing yield per hectare tenaga kerja. Upaya-upaya optimalisasi tenaga kerja
improvements. We continued to experiment with dan proses kerja yang lebih efisien berlanjut melalui
thousands of progenies to increase the tolerance of digitalisasi kerja serta kegiatan mekanisasi proses.
our seed material to diseases like Ganoderma. Efforts
on the breeding of selective traits were intensified to Sebagai salah satu produsen benih bibit terkemuka di
raise productivity levels in the plantation. Indonesia, pusat-pusat Penelitian dan Pengembangan
kami terus berfokus pada pengembangan benih bibit
As an integrated agribusiness company, SIMP Group unggul dengan potensi hasil panen lebih tinggi dan
continued to focus on the Environmental, Social and toleran terhadap penyakit tertentu dalam rangka
Governance (ESG) factors that serve as the basis of meningkatkan hasil panen dari lahan yang ada dan
the Company’s accountability. Over the years, we have mengurangi kebutuhan perluasan lahan. Kami telah
strived to ensure we operate our entire supply chain memperkuat komposisi genetik material benih
sustainably, implement improvements and reach out bibit kelapa sawit untuk memastikan peningkatan
to smallholders, so that customers and stakeholders hasil panen per hektar yang berkelanjutan. Kami
can continue to be assured of our traceable and melanjutkan eksperimen dengan ribuan progenies
responsibly sourced products. untuk meningkatkan toleransi material benih bibit
kami terhadap berbagai penyakit, seperti Ganoderma.
We also recognise that our sustainability initiatives Upaya pemuliaan sifat-sifat terpilih telah diintensifkan
are dependent upon our ability in engaging all dalam rangka peningkatan produktivitas perkebunan.
stakeholders including employees, customers,
investors, government and local communities. As Sebagai perusahaan agribisnis yang terintegrasi, Grup
such, our sustainability beliefs are based on efforts SIMP terus berfokus pada faktor-faktor Lingkungan,
to ensure the sustainability of our operations and our Sosial dan Tata Kelola (ESG) sebagai dasar dari
ability to create positive values to the community. In akuntabilitas Perseroan. Selama bertahun-tahun,
2020, we leveraged the use of technology where some kami telah berupaya untuk memastikan seluruh rantai
stakeholder interactions were conducted virtually. pasokan dioperasikan secara berkelanjutan, menerapkan
langkah-langkah perbaikan serta menjangkau para
petani sehingga pelanggan dan pemangku kepentingan
dapat meyakini produk-produk kami terlacak dan
dengan pasokan yang bertanggung jawab.
Kami menyadari bahwa inisiatif keberlanjutan

bergantung pada kemampuan dalam melibatkan semua
pemangku kepentingan termasuk karyawan, pelanggan,
investor, pemerintah dan masyarakat setempat. Oleh
karena itu keyakinan keberlanjutan kami dilandaskan
pada upaya untuk memastikan keberlanjutan kegiatan
operasional kami serta kemampuan dalam menciptakan
nilai positif bagi masyarakat. Pada tahun 2020, kami
memanfaatkan penggunaan teknologi dimana beberapa
interaksi dengan pemangku kepentingan dilakukan
secara virtual.

In the area of sustainable palm oil practices, SIMP Pada praktik minyak sawit berkelanjutan, Grup
Group has proactively adopted the Indonesian SIMP secara proaktif telah mengadopsi Indonesian
Sustainable Palm Oil (ISPO), a mandatory standard Sustainable Palm Oil (ISPO), standar wajib yang
that is closely aligned with industry best practices on sejalan dengan praktik industri terbaik untuk minyak
sustainable palm oil. In 2020, SIMP Group’s total ISPO- sawit berkelanjutan. Pada tahun 2020, total produksi
certified production stood at 486,000 tonnes, or 78% bersertifikasi ISPO Grup SIMP mencapai 486.000
of total nucleus CPO production. ton, atau 78% dari produksi CPO yang berasal dari
perkebunan inti.
Since 2015, we have published SIMP Group’s stand-
alone sustainability report (SR) based on the Global Sejak tahun 2015, Grup SIMP telah menerbitkan Laporan
Reporting Initiative (GRI) guidelines as part of our Keberlanjutan mandiri berdasarkan pedoman Global
efforts in explaining our sustainability practices Reporting Initiative (GRI) sebagai bagian dari upaya
and performance to stakeholders. All published untuk menjelaskan praktik-praktik dan kinerja di bidang
sustainability reports can be accessed through our keberlanjutan kepada pemangku kepentingan. Seluruh
corporate website, www.simp.co.id laporan keberlanjutan yang telah diterbitkan dapat
diakses melalui situs korporat kami, www.simp.co.id
On Corporate Governance, we believe that proper
implementation of Good Corporate Governance Pada aspek Tata Kelola Perusahaan, kami meyakini
(GCG) principles is essential to ensure long-term bahwa pelaksanaan prinsip Tata Kelola Perusahaan
business sustainability and the creation of values for yang Baik (GCG) secara tepat merupakan hal penting
all of our stakeholders. During 2020, we continued bagi keberlanjutan usaha jangka panjang dan
efforts to ensure GCG practices and also all business penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan.
activities were conducted ethically and responsibly in Sepanjang tahun 2020, kami terus berupaya untuk
compliance with the prevailing rules and regulations. memastikan pelaksanaan praktik-praktik GCG serta
seluruh aktivitas usaha dilakukan secara etis dan
As the roll-out of vaccination campaigns accelerates in bertanggung jawab yang sejalan dengan peraturan
many countries, conditions are expected to gradually dan ketentuan yang berlaku.
improve in 2021, although economic uncertainties
and pandemic impacts may continue for some time. Seiring akselerasi pelaksanaan vaksinasi di banyak
In addition, the ongoing trade tension between negara, kondisi diperkirakan akan pulih secara
the US and China, as well as unpredictable weather berangsur di tahun 2021, walaupun ketidakpastian
patterns will affect crop production and commodity ekonomi dan dampak pandemi akan berlanjut untuk
prices. Demand for palm oil products from key import beberapa waktu ke depan. Selain itu, berlanjutnya
markets, China and India and growth in domestic tensi perdagangan antara AS dan Tiongkok, serta
demand particularly from biodiesel mandate, pola cuaca yang tidak menentu akan mempengaruhi
combined with price of crude oil and price of CPO produksi tanaman dan harga komoditas. Permintaan
relative to soybean oil, will also influence the direction produk sawit dari pasar-pasar impor utama seperti
of CPO prices in 2021. Tiongkok dan India, serta pertumbuhan permintaan
domestik terutama dari mandat biodiesel, harga
SIMP Group will continue to prioritise capital minyak mentah dan korelasi harga CPO terhadap
expenditure investment in key growth areas, focus harga minyak kedelai, turut mempengaruhi arah harga
on cost control initiatives and innovations to increase CPO di tahun 2021.
productivity. Planting activities for oil palm crop will
also continue. In line with expected FFB production Grup SIMP akan terus memprioritaskan investasi
growth from the newly developed areas, we are belanja modal pada aspek-aspek utama yang
expanding production capacity with construction of a memiliki potensi pertumbuhan, berfokus pada inisiatif
new palm oil mill in East Kalimantan with capacity of 45 pengendalian biaya serta inovasi untuk meningkatkan
tonnes FFB per hour due for completion in 2021. produktivitas. Kegiatan penanaman tanaman kelapa
sawit akan berlanjut. Seiring dengan ekspektasi
peningkatan produksi TBS dari area pengembangan
baru, kami meningkatkan kapasitas produksi dengan
membangun pabrik kelapa sawit baru berkapasitas
45 ton TBS per jam di Kalimantan Timur, yang
direncanakan selesai di tahun 2021.

Report of The President Director
Efforts will also continue to manage our operation Upaya-upaya juga akan berlanjut untuk mengelola
prudently to mitigate any arising risks, and maintain kegiatan operasional kami dengan prinsip kehati-
an optimal capital structure that is aligned with the hatian guna memitigasi risiko yang dapat timbul, serta
economic and market conditions. mempertahankan struktur permodalan yang optimal
berdasarkan kondisi ekonomi dan pasar.
On behalf of the BOD, we would like to express our
profound appreciation to the Board of Commissioners Atas nama Direksi, kami menyampaikan apresiasi
for their support, guidance and supervision, and to my yang setinggi-tingginya kepada Dewan Komisaris
fellow members of the BOD for dedication and hard atas dukungan, arahan dan pengawasan serta kepada
work. rekan-rekan anggota Direksi atas dedikasi dan kerja
keras.
My sincere appreciation also goes to all stakeholders:
shareholders, customers, business partners and all Apresiasi setulus-tulusnya juga saya sampaikan kepada
employees who have provided unrelenting support seluruh pemangku kepentingan: pemegang saham,
and trust to the Company to pass through this pelanggan, mitra usaha dan seluruh karyawan yang
challenging situation. telah memberikan dukungan dan kepercayaan tiada
henti kepada Perseroan dalam melewati kondisi yang
menantang ini.

President Director
Direktur Utama

MANAGEMENT’S
ANALYSIS & DISCUSSION
Analisa & Pembahasan oleh Manajemen
Oil Palm Trees from Replanting Activities

Pohon Kelapa Sawit dari Kegiatan Penanaman Kembali
2020 was a challenging year for agribusiness due to Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan
the COVID-19 pandemic and worldwide economic bagi sektor agribisnis akibat pandemi COVID-19 dan
weakness. During the first semester of 2020 when the melemahnya perekonomian global. Selama semester
pandemic started to spread, pressures on crude oil pertama tahun 2020 pada saat pandemi mulai
prices and biodiesel demand resulted in lower CPO menyebar, tekanan terhadap harga minyak mentah dan
prices (CIF Rotterdam). CPO prices recovered during permintaan biodiesel mengakibatkan turunnya harga
the second semester of 2020 from the low in second CPO (CIF Rotterdam). Harga CPO pulih pada semester
quarter of 2020 over concerns of weather impacts, kedua tahun 2020 dari posisi terendah pada kuartal
tight CPO supplies, as well as a rebound in soybean kedua tahun 2020 didorong oleh ekspektasi dampak
demand. CPO prices reached an average of USD719 cuaca, pasokan CPO yang terbatas serta pulihnya
per tonne in 2020 compared to USD572 per tonne in permintaan kedelai. Harga rata-rata CPO mencapai
2019. Other commodity prices such as rubber prices USD719 per ton di tahun 2020 dibandingkan USD572
remained at low levels albeit showing some recovery, per ton tahun 2019. Harga komoditas lainnya seperti
rubber prices (RSS3 SICOM) averaged at USD1,761 harga karet tetap pada posisi yang rendah walaupun
per tonne in 2020 from USD1,650 per tonne in 2019. menunjukkan pemulihan, harga rata-rata karet (RSS3
SICOM) mencapai USD1.761 per ton tahun 2020
SIMP Group classifies its segment information in dibandingkan USD1.650 per ton di tahun 2019.
the consolidated financial statements based on two
divisions which are Plantations Division and Edible Oils Grup SIMP menggolongkan informasi segmen pada
& Fats (EOF) Division. laporan keuangan konsolidasian berdasarkan dua
divisi, yakni Divisi Perkebunan dan Divisi Minyak &
In 2020, SIMP Group achieved positive financial results Lemak Nabati (EOF).
and exceeded financial targets mainly as a result of
higher average selling prices of palm products and Grup SIMP meraih hasil keuangan yang positif dan
EOF products as well as efforts on cost control and berhasil melampaui target finansial pada tahun 2020
efficiency. SIMP Group also maintained financial terutama didukung oleh kenaikan harga jual rata-rata
position prudently with optimal capital structure. produk sawit dan produk EOF serta upaya-upaya dalam
Several factors impacted our profitability which will be pengendalian dan efisiensi biaya. Grup SIMP juga
explained in the Consolidated Statement of Profit or mempertahankan posisi keuangan dengan struktur
Loss and Other Comprehensive Income below. permodalan yang optimal. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi tingkat profitabilitas kami yang akan
dijelaskan pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian dibawah ini.

SIMP Group continued to focus on enhancing Grup SIMP terus berfokus pada peningkatan kapasitas
operational capacities to capture growth opportunities, operasional untuk meraih peluang pertumbuhan, dan
as well as proactively improving operations, increasing secara proaktif meningkatkan kinerja operasional, hasil
yields, raising productivity and controlling costs. panen, produktivitas serta pengendalian biaya.
The Plantations Division’s palm products, particulary Produk sawit Divisi Perkebunan terutama CPO
CPO are mainly to supply the CPO requirement of the sebagian besar ditujukan untuk memasok kebutuhan
EOF Division so that the EOF Division secures internal CPO Divisi EOF sehingga Divisi EOF memiliki
supply of raw materials. In 2020, around 72% of EOF kepastian pasokan bahan baku dari internal. Pada
Division’s CPO requirement was sourced from internal tahun 2020, sekitar 72% kebutuhan CPO Divisi EOF
plantations to be processed into EOF products, dipasok dari perkebunan internal untuk kemudian
especially cooking oils, margarine and shortening. diolah menjadi produk-produk EOF terutama minyak
goreng, margarin dan shortening.
Detailed operational review for Plantations and EOF
Divisions are available on page 36 and 46. Tinjauan kinerja rinci untuk Divisi Perkebunan dan
Divisi EOF terdapat pada halaman 36 dan 46.
CONSOLIDATED STATEMENT OF
PROFIT OR LOSS AND OTHER LAPORAN LABA RUGI DAN
COMPREHENSIVE INCOME PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN
Sales
Penjualan
In 2020, SIMP Group recorded total sales of Rp14.48
trillion, 6% increase over 2019 of Rp13.65 trillion, Di tahun 2020, Grup SIMP mencatat total penjualan
mainly due to higher average selling prices of palm sebesar Rp14,48 triliun, naik 6% dibandingkan tahun
products and EOF products, which partially offset by 2019 sebesar Rp13,65 triliun, terutama karena kenaikan
lower total sales volume of palm products and EOF harga jual rata-rata produk sawit dan produk EOF yang
products. sebagian diimbangi oleh total volume penjualan produk
sawit dan produk EOF yang lebih rendah.
SIMP Group’s total sales is calculated after elimination
of inter-segment sales. Inter-segment sales comprises Total penjualan Grup SIMP dihitung setelah eliminasi
mainly CPO sales from Plantations Division to EOF penjualan antar segmen. Penjualan antar segmen
Division. EOF Division's sales contributed around 79% sebagian besar terdiri dari penjualan CPO dari Divisi
of total consolidated sales and the remaining 21% Perkebunan ke Divisi EOF. Penjualan Divisi EOF
contributed by Plantations Division. berkontribusi sebesar 79% terhadap total penjualan
konsolidasian, sedangkan sisanya sebesar 21%
Gross Profit, Operating Profit and EBITDA merupakan kontribusi Divisi Perkebunan.
Gross profit in 2020 was Rp3.01 trillion, a 44% increase Laba Bruto, Laba Usaha dan EBITDA
over 2019 of Rp2.09 trillion mainly attributable to
higher average selling prices of palm products and Laba bruto untuk tahun 2020 sebesar Rp3,01 triliun, naik
EOF products and also lower cost of goods sold. Cost 44% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp2,09 triliun
of goods sold decreased 1% to Rp11.47 trillion. Gross terutama karena kenaikan harga jual rata-rata produk
profit margin increased to 21% in 2020 from 15% in sawit dan produk EOF serta beban pokok penjualan
2019. yang lebih rendah. Beban pokok penjualan turun 1%
menjadi Rp11,47 triliun. Marjin laba bruto naik menjadi
Operating profit increased 177% to Rp1.77 trillion in 21% di tahun 2020 dari 15% di tahun 2019.
2020 from Rp639.1 billion in 2019, primarily due to
higher gross profit, lower general and administrative Laba usaha naik sebesar 177% menjadi Rp1,77 triliun di
expense, lower other operating expense, and lower tahun 2020 dari Rp639,1 miliar di tahun 2019 terutama
selling and distribution expense, which offset by lower disebabkan oleh kenaikan laba bruto, penurunan
gain arising from changes in fair value of biological beban umum dan administrasi, penurunan beban
assets and lower other operating income. Operating operasi lain, serta penurunan beban penjualan dan
profit margin increased to 12% in 2020 from 5% in 2019. distribusi, dimana hal ini diimbangi oleh penurunan
laba atas perubahan nilai wajar aset biologis serta
penurunan penghasilan operasi lain. Marjin laba usaha
naik menjadi 12% di tahun 2020 dari 5% di tahun 2019.

Total Sales* in 2020 Total EBITDA* in 2020
Rp14.48 trillion Rp3.15 trillion
Plantations Plantations
21% Edible Oils & Fats
80% Edible Oils & Fats
*) After elimination of inter-segment sales

79% 20%
EBITDA increased 66% to Rp3.15 trillion in 2020 with EBITDA naik sebesar 66% menjadi Rp3,15 triliun di
EBITDA margin of 22%, higher than EBITDA margin of tahun 2020 dengan marjin EBITDA sebesar 22%, lebih
14% in 2019. tinggi dibandingkan marjin EBITDA sebesar 14% di
tahun 2019.
Profit/(Loss) for the Year
Laba/(Rugi) Tahun Berjalan
Profit for the year in 2020 was Rp340.3 billion,
compared to Rp642.2 billion of loss for the year in Laba tahun berjalan 2020 sebesar Rp340,3 miliar,
2019, mainly due to higher operating profit and lower dibandingkan dengan rugi tahun berjalan 2019 sebesar
finance costs which were partly offset by higher income Rp642,2 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan
tax expense. laba usaha dan penurunan beban keuangan yang
sebagian diimbangi dengan kenaikan beban pajak
After taking into account non-controlling interests, penghasilan.
profit for the year attributable to owners of the parent
was Rp234.3 billion in 2020 compared to loss Rp546.1 Setelah memperhitungkan kepentingan
billion in 2019. Profit per share was Rp15 in 2020 nonpengendali, laba tahun berjalan yang dapat
compared to loss per share of Rp35 in 2019. diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar
Rp234,3 miliar di tahun 2020 dibandingkan rugi
Excluding effects of foreign exchange gains/(losses), Rp546,1 miliar di tahun 2019. Laba per saham sebesar
changes in fair value of biological assets, expected Rp15 pada tahun 2020 dibandingkan rugi per saham
interest rate amortisation of plasma receivables and sebesar Rp35 pada tahun 2019.
other non-recurring items, core profit in 2020 was
Rp695.0 billion, compared to Rp497.3 billion of core Dengan tidak memperhitungkan pengaruh laba/(rugi)
loss in 2019. selisih kurs, perubahan nilai wajar atas aset biologis,
amortisasi suku bunga efektif piutang plasma dan
Other Comprehensive Income and Total akun non-recurring lainnya, core profit di tahun 2020
Comprehensive Income for the Year sebesar Rp695,0 miliar, dibandingkan dengan core loss
di tahun 2019 sebesar Rp497,3 miliar.
Other comprehensive income for the year net of tax
in 2020 was Rp409.7 billion which comprised of gains Penghasilan Komprehensif Lain dan Total
on re-measurement of employee benefits liability of Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
Rp409.4 billion, change in fair value of financial assets
at fair value through other comprehensive income Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah
of minus Rp0.05 billion and exchange differences on pajak di tahun 2020 mencapai Rp409,7 miliar yang
translation of the accounts of foreign operations of terdiri dari laba atas pengukuran kembali liabilitas
Rp0.3 billion. imbalan kerja sebesar Rp409,4 miliar, perubahan
nilai wajar aset keuangan pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain sebesar minus Rp0,05
miliar dan selisih kurs atas penjabaran akun-akun
kegiatan usaha luar negeri Rp0,3 miliar.

Management’s Analysis & Discussion
Other comprehensive income for the year net of tax Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah
in 2019 was Rp91.3 billion which comprised of gains pajak di tahun 2019 mencapai Rp91,3 miliar yang
on re-measurement of employee benefits liability of terdiri dari laba atas pengukuran kembali liabilitas
Rp92.1 billion, exchange differences on translation of imbalan kerja Rp92,1 miliar, selisih kurs atas penjabaran
the accounts of foreign minus Rp0.9 billion and change akun-akun kegiatan usaha luar negeri minus Rp0,9
in fair value of available-for-sale financial asset of Rp0.1 miliar dan perubahan nilai wajar aset keuangan
billion. tersedia untuk dijual Rp0,1 miliar.
Total comprehensive income for the year increased to Total penghasilan komprehensif tahun berjalan naik
Rp750.0 billion, compared to minus Rp550.9 billion in menjadi Rp750,0 miliar dibandingkan minus Rp550,9
2019. miliar di tahun 2019.
CONSOLIDATED STATEMENT OF LAPORAN POSISI KEUANGAN

FINANCIAL POSITION KONSOLIDASIAN
Assets Aset
Total assets as of December 31, 2020 were Rp35.40 Total aset pada tanggal 31 Desember 2020 mencapai
trillion, 1% increase from Rp34.91 trillion as of Rp35,40 triliun, meningkat 1% dari Rp34,91 triliun per
December 31, 2019. Rp7.81 trillion or 22% from total tanggal 31 Desember 2019. Sebesar Rp7,81 triliun atau
assets was total current assets and the remaining of 22% dari total aset merupakan aset lancar sedangkan
Rp27.59 trillion or 78% was total non-current assets. sisanya Rp27,59 triliun atau 78% merupakan aset tidak
lancar.
Total current asset increased 16% from Rp6.76 trillion
at the end of 2019 to Rp7.81 trillion at the end of 2020 Total aset lancar naik 16% dari Rp6,76 triliun di akhir
mostly due to higher cash and cash equivalents, higher tahun 2019 menjadi sebesar Rp7,81 triliun di akhir
inventories, and higher biological assets which were tahun 2020, terutama karena kenaikan kas dan setara
partly offset by lower prepaid taxes. kas, kenaikan persediaan, dan kenaikan aset biologis
yang sebagian diimbangi oleh penurunan pajak
Total non-current assets decreased 2% from Rp28.15 dibayar di muka.
trillion at the end of 2019 to Rp27.59 trillion at the end
of 2020 mostly due to lower deferred tax assets, lower Total aset tidak lancar turun 2% dari Rp28,15 triliun
claims for tax refund and tax assessments under appeal di akhir tahun 2019 menjadi Rp27,59 triliun di akhir
and lower other non-current assets which were partly tahun 2020 terutama karena penurunan aset pajak
offset by right-of-use assets in 2020. tangguhan, penurunan tagihan dan keberatan atas
hasil pemeriksaan pajak serta penurunan aset tidak
Liabilities lancar lainnya yang sebagian dapat diimbangi oleh
adanya aset hak-guna di tahun 2020.
SIMP Group posted total liabilities as of December 31,
2020 of Rp16.91 trillion, decreased 1% from Rp17.13 Liabilitas
trillion in the previous year. Rp8.83 trillion or 52% of
total liabilities was current liabilities and the remaining Grup SIMP membukukan total liabilitas per tanggal
of Rp8.08 trillion or 48% was non-current liabilities. 31 Desember 2020 sebesar Rp16,91 triliun, turun 1%
dibandingkan Rp17,13 triliun pada tahun sebelumnya.
Total current liabilities as of December 31, 2020 was Sebesar Rp8,83 triliun atau 52% dari total liabilitas
Rp8.83 trillion or slightly increased from Rp8.81 trillion at merupakan liabilitas jangka pendek sedangkan sisanya
the previous year mainly due to higher accrued expenses Rp8,08 triliun atau 48% merupakan liabilitas jangka
and higher taxes payable which were partly offset by panjang.
lower short-term bank loans and lower trade payables.
Total liabilitas jangka pendek pada 31 Desember 2020
Total non-current liabilities decreased 3% to Rp8.08 mencapai Rp8,83 triliun atau sedikit meningkat dari
trillion as of December 31, 2020 from Rp8.32 trillion Rp8,81 triliun di tahun sebelumnya, terutama karena
at the previous year principally attributable to lower kenaikan biaya masih harus dibayar dan kenaikan utang
employee benefits liability which was partly offset by pajak yang sebagian diimbangi dengan penurunan
higher long term bank loans. utang bank jangka pendek dan penurunan utang usaha.
Total liabilitas jangka panjang turun 3% menjadi Rp8,08

triliun pada 31 Desember 2020 dari sebesar Rp8,32
triliun di tahun sebelumnya terutama karena penurunan
liabilitas imbalan kerja yang sebagian diimbangi oleh
kenaikan utang bank jangka panjang.
Interest bearing debt at the end of 2020 amounted to Total utang berbunga pada akhir tahun 2020 mencapai
Rp11.59 trillion, decreased from Rp11.65 trillion in the Rp11,59 triliun, turun dibandingkan Rp11,65 triliun
previous year. pada tahun sebelumnya.
Equity Ekuitas
As of December 31, 2020 total equity was Rp18.49 Pada tanggal 31 Desember 2020, total ekuitas
trillion compared to Rp17.78 trillion as of December mencapai Rp18,49 triliun dibandingkan Rp17,78
31, 2019. Excluding non-controlling interests, equity triliun pada tanggal 31 Desember 2019. Dengan tidak
attributable to the owners of the parent at the end of memperhitungkan kepentingan nonpengendali, ekuitas
2020 slightly increased to Rp14.93 trillion, compared yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
to Rp14.48 trillion in the previous year. pada akhir tahun 2020 sedikit naik menjadi Rp14,93 triliun
dibandingkan Rp14,48 triliun pada tahun sebelumnya.
SOLVENCY
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
Liabilities to equity ratio was 0.91x in 2020 compared
to 0.96x in 2019. Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada tahun 2020 sebesar
0,91x dibandingkan sebesar 0,96x pada tahun 2019.
Net gearing ratio was 0.50x at the end of 2020
compared to 0.56x at the end of 2019. Rasio pengungkit neto sebesar 0,50x di akhir tahun
2020 dibandingkan sebesar 0,56x di akhir tahun 2019.
COLLECTIBILITY
KOLEKTIBILITAS
The total trade receivables as of December 31, 2020
was Rp1.20 trillion of which around 72% is neither past Jumlah piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2020
due nor impaired. mencapai Rp1,20 triliun dimana sekitar 72% merupakan
piutang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.
In 2020, average collection period ratio was 30 days
compared to 33 days in 2019 while receivable turnover Pada tahun 2020, rasio lama penagihan rata-rata sebesar
ratio in 2020 was 12.04x compared to 10.96x in 2019. 30 hari dibandingkan 33 hari pada tahun 2019, sementara
itu rasio perputaran piutang pada tahun 2020 sebesar
12,04x dibandingkan 10,96x pada tahun 2019.
CONSOLIDATED STATEMENT OF
CASH FLOWS LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN
Net cash provided by operating activities increased
to Rp2.51 trillion in 2020 from Rp1.68 trillion in 2019 Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi naik
primarily due to higher cash generated from operations, menjadi Rp2,51 triliun di tahun 2020 dari sebesar
tax refund, lower payments of interest expense and Rp1,68 triliun di tahun 2019 terutama karena
lower payments of corporate income taxes. kenaikan kas yang diperoleh dari operasi, restitusi
pajak, penurunan pembayaran bunga dan penurunan
Net cash used in investing activities decreased pembayaran pajak penghasilan badan.
to Rp1.58 trillion in 2020 from Rp2.51 trillion in
2019, mainly due to no additions to investments in Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
associates, lower additions to fixed assets and lower turun menjadi Rp1,58 triliun di tahun 2020 dari sebesar
additions to other non-current assets. Rp2,51 triliun di tahun 2019, terutama disebabkan
oleh tidak adanya penambahan investasi pada entitas
Net cash (used in)/provided by financing activities was asosiasi, penurunan pada penambahan aset tetap dan
(Rp235.7 billion) in 2020 compared to Rp508.1 billion penurunan pada penambahan aset tidak lancar lainnya.
in 2019, mainly due to lower net proceeds from bank
loans and higher repayments due to shareholder and Kas neto yang (digunakan untuk)/diperoleh dari
other related parties. aktivitas pendanaan sebesar (Rp235,7 miliar) di tahun
2020 dibandingkan Rp508,1 miliar di tahun 2019,
terutama seiring dengan penurunan penerimaan
bersih utang bank dan kenaikan pembayaran utang
pemegang saham dan pihak berelasi lain.

RELATED PARTY TRANSACTIONS TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI
Sales and purchases from related parties are made
at agreed prices depending on the type of product Penjualan dan pembelian dari pihak berelasi dilakukan
involved with reference to market prices. pada harga yang disepakati tergantung jenis produk
terkait yang mengacu pada harga pasar.
SIMP Group also has several non-trade transactions
with related parties, such as sale of land, inter- Grup SIMP juga melakukan transaksi-transaksi di luar
company loans and other charges. usaha dengan pihak berelasi, seperti penjualan tanah,
pinjaman antar perusahaan dan pembebanan lainnya.
The significant transactions and balances with these
related parties are as follows: Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
Related Parties Nature of Relationship

Pihak Berelasi Sifat Hubungan
Indofood Agri Resources Ltd. Parent (direct) / Entitas induk (langsung)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk Parent (indirect) / Entitas induk (tidak langsung)
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

PT Indomarco Adi Prima Entities under common control
PT Indolakto Entitas sepengendali
PT Surya Rengo Container
Shanghai Resources International Trading Co. Ltd.

PT Indomarco Prismatama
PT Inti Cakrawala Citra
PT Indomobil Prima Niaga
PT Wahana Inti Selaras
Other related parties
PT Primacom Interbuana
Pihak berelasi lainnya
PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Seino Indomobil Logistics
PT Asuransi Central Asia
PT Purwa Wana Lestari
PT Gapura Usahatama
Detailed information regarding the significant Informasi secara detil mengenai transaksi dan saldo
transactions and balances with related parties is yang signifikan dengan pihak berelasi telah disajikan
provided in Note 9 and 32 to the Consolidated Financial dalam Catatan 9 dan 32 atas Laporan Keuangan
Statements in the later part of this Annual Report. Konsolidasian di bagian akhir pada Laporan Tahunan ini.
CAPITAL EXPENDITURE KOMITMEN BELANJA MODAL

COMMITMENTS
Grup SIMP memiliki beberapa kontrak pengadaan
SIMP Group has several contracts covering purchases barang modal dan pengembangan tanaman
of capital goods and development of plantations with perkebunan dengan berbagai kontraktor dan pemasok
various contractors and suppliers in Rupiah. dalam mata uang Rupiah.
Until December 31, 2020, SIMP Group has total Sampai dengan 31 Desember 2020, Grup SIMP
contracts to acquire fixed assets and development of memiliki total kontrak untuk memperoleh aset tetap
plantations totalling Rp857.5 billion. dan pengembangan tanaman perkebunan senilai
Rp857,5 miliar.
As of December 31, 2020, the amount realised from
the above-mentioned contract values was Rp631.9 Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah yang
billion. direalisasikan dari nilai kontrak di atas adalah sebesar
Rp631,9 miliar.
The capital expenditure commitment will be mainly
funded from cash flows from operations and also bank Komitmen belanja modal tersebut sebagian besar akan
loans if required. didanai dari sumber dana operasional dan pinjaman
bank apabila diperlukan.

SIMP Group has export sales which provide limited Grup SIMP mempunyai penjualan ekspor yang dapat
natural hedge against the impact of fluctuations in memberikan lindung nilai alamiah yang terbatas terhadap
exchange rate of Rupiah against foreign currencies for dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan mata uang
capital expenditure commitment, if necessary. asing dari komitmen belanja modal, apabila diperlukan.
LIQUIDITY AND CAPITAL STRUCTURE LIKUIDITAS DAN STRUKTUR

PERMODALAN
As of December 31, 2020, SIMP Group’s cash and cash
equivalent amounted to Rp2.43 trillion, higher than Pada tanggal 31 Desember 2020, posisi kas dan setara
Rp1.72 trillion in the previous year. The Company’s kas Grup SIMP sebesar Rp2,43 triliun naik dari Rp1,72
current ratio in 2020 was 0.88x compared to 0.77x in triliun di tahun sebelumnya. Rasio lancar Perseroan
2019. di tahun 2020 mencapai sebesar 0,88x dibandingkan
sebesar 0,77x di tahun 2019.
SIMP Group considers total equity as its capital. The
primary objective of its capital management is to Grup SIMP menjadikan total ekuitas sebagai modal
ensure that it maintains healthly capital ratios in order perusahaan. Tujuan utama pengelolaan modal
to support its business and maximise shareholders’ Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan
value. An optimal capital structure in accordance with rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan
economic and market conditions will continue to be memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Grup
maintained. SIMP senantiasa berupaya untuk memelihara struktur
permodalan yang optimal sesuai dengan situasi dan
kondisi ekonomi dan pasar.
EVENT AFTER THE REPORTING
PERIOD
PERISTIWA SETELAH PERIODE
There were no material subsequent events after the PELAPORAN
date of the independent auditor’s report.
Tidak terdapat peristiwa yang signifikan yang terjadi
setelah tanggal laporan auditor independen.
DIVIDEND AND MARKET
CAPITALISATION
DIVIDEN DAN KAPITALISASI PASAR
Under Indonesian law and the Company’s Articles of
Association, a portion of the SIMP Group’s net profit, Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia dan
can be distributed to the shareholders after allocating a Anggaran Dasar Perseroan, laba bersih Perseroan dapat
reserve fund as required by the law. The payment of final dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
dividend in each year is required to be approved by the setelah dilakukannya penyisihan dana cadangan wajib
shareholders at the Annual General Meeting (“AGM”) yang dipersyaratkan oleh undang-undang. Pembagian
upon the recommendation of the Board of Directors. dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”)
The decision on payment of final dividend should berdasarkan rekomendasi Direksi Perseroan.
consider several factors, among others:
a. Cash position of the Company and subsidiaries for Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan
the particular financial year, mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:
b. Operating and financial results of the Company, a. Kemampuan kas Perseroan dan entitas anak pada
c. The Company’s profit and/or dividend payment tahun buku yang bersangkutan,
from subsidiaries received by the Company, b. Hasil operasi dan kondisi keuangan Perseroan,
d. Future investment plan of the Company and/or its c. Keuntungan Perseroan dan/atau pembagian
subsidiaries, dividen yang diterima Perseroan dari entitas anak,
e. Future business prospect of the Company, d. Rencana investasi Perseroan dan/atau entitas anak
f. Any other factors considered relevant by the di masa mendatang,
Company’s Board of Directors. e. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang, dan
f. Hal-hal lain yang dipandang relevan oleh Direksi
According to the decision of the shareholders at the Perseroan.
AGM on July 16, 2020, the Company did not distribute
dividends for 2019 financial year. The Company also Berdasarkan keputusan dalam RUPST Perseroan yang
did not distribute dividends for 2018 financial year diselenggarakan pada tanggal 16 Juli 2020, Perseroan
based on decision of the AGM dated May 28, 2019. tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2019.
Perseroan juga tidak membagikan dividen untuk tahun
buku 2018 sesuai keputusan RUPST pada tanggal
28 Mei 2019.

As of December 31, 2020, SIMP Group market Pada tanggal 31 Desember 2020, kapitalisasi pasar
capitalisation was valued at Rp6.51 trillion. SIMP mencapai Rp6,51 triliun.
ACCOUNTING POLICY AND KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN

ADDITIONAL FINANCIAL INFORMASI KEUANGAN LAINNYA
INFORMATION
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai
The consolidated financial statements have been dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang
prepared in accordance with Indonesian Financial mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan
Accounting Standards, which comprise the oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Statements and Interpretations issued by the Board Indonesia dan Peraturan-Peraturan serta Pedoman
of Financial Accounting Standards of the Indonesian Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang
Institute of Accountants and the Regulations and diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Guidelines on Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by the Financial Services Authority. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian,
The consolidated financial statements have been dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali
prepared on the accrual basis, except for the seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan
consolidated statements of cash flows, using the keuangan konsolidasian yang relevan.
historical cost concept of accounting, except as
disclosed in the relevant Notes to the consolidated Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan
financial statements herein. menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan
dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan
The consolidated statements of cash flows, which ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
have been prepared using the direct method,
present receipts and disbursements of cash and cash Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup
equivalents classified into operating, investing and SIMP adalah selaras bagi tahun yang dicakup oleh
financing activities. laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk standar
akuntansi baru dan revisi pada tanggal 1 Januari 2020.
The accounting policies adopted by SIMP Group
are consistently applied for the year covered by the Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan
consolidated financial statements, except for the keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang juga
adoption of new and revised standards as at January merupakan mata uang fungsional setiap entitas
1, 2020. dalam Grup SIMP, kecuali entitas anak tertentu,
yaitu Agri Investment Pte. Ltd yang memiliki mata
The reporting currency used in the consolidated uang fungsional Dolar Amerika Serikat dan Lonsum
financial statements is Indonesian Rupiah, which is also Singapore Pte. Ltd. dengan mata uang fungsional
each entity’s in the SIMP Group functional currency, Dolar Singapura. Tiap entitas dalam Grup SIMP
except for certain subsidiaries, namely Agri Investment menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing
Pte. Ltd whose functional currency is United States dan laporan keuangannya masing-masing diukur
Dollar and Lonsum Singapore Pte. Ltd. with its menggunakan mata uang fungsional tersebut.
functional currency is Singapore Dollar. Each entity in
the SIMP Group determines its own functional currency
and their financial statements are measured using that PEMUTAKHIRAN STANDAR
functional currency. AKUNTANSI DAN KETENTUAN
LAINNYA
UPDATE OF ACCOUNTING Grup SIMP menerapkan pertama kali seluruh standar

STANDARDS AND OTHER baru dan/atau yang direvisi yang berlaku efektif untuk
REGULATIONS periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari
2020, termasuk standar baru dan/atau yang direvisi
SIMP Group made first time adoption of all the new and/ berikut ini yang mempengaruhi laporan keuangan
or revised standards effective for the periods beginning konsolidasian Grup SIMP:
on or after January 1, 2020, including the following - PSAK 71 : Instrumen Keuangan
new and/or revised standards that have affected the - PSAK 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan
consolidated financial statements of the Group: Pelanggan
- PSAK 71 : Financial Instruments - PSAK 73 : Sewa
- PSAK 72 : Revenue from Contracts with Customers
- PSAK 73 : Leases

The following standards were also effective for the Standar berikut ini juga berlaku efektif untuk periode
period beginning on January 1, 2020, but did not yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2020, tetapi tidak
affect the consolidated financial reporting of the SIMP mempengaruhi pelaporan keuangan konsolidasian
Group: Grup SIMP:
- ISAK 36 : Interpretation of the Interaction between - ISAK 36 : Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan
Provisions regarding Land Rights, in PSAK 16: Fixed Mengenai Hak atas Tanah dalam PSAK 16: Aset
Assets and PSAK 73: Leases Tetap dan PSAK 73: Sewa
- ISAK 35 : Presentation of Financial Statements for - ISAK 35 : Penyajian Laporan Keuangan Entitas
Non-Profit Oriented Entities Berorientasi Nonlaba
- Amendments to PSAK 1 : Presentation of Financial - Amendemen PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan
Statements – the title of financial statements – judul laporan keuangan
- Amendments to PSAK 1 and PSAK 25: Definition of - Amendemen PSAK 1 dan PSAK 25 : Definisi Material
Material - Amendemen PSAK 15 : Investasi pada Entitas Asosiasi
- Amendments to PSAK 15 : Investments in Associates dan Ventura Bersama – Kepentingan Jangka Panjang
and Joint Ventures – Long-term Interests - Amendemen PSAK 50, PSAK 66 dan PSAK 71 :
- Amendments to PSAK 50, PSAK 66 and PSAK 71 : Reformasi Acuan Suku Bunga (Tahap 1)
Interest Rate Benchmark Reform (Phase 1) - Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi –
- Amendments to PSAK 62 : Insurance Contracts – Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan
Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62 PSAK 62
- Amendments to PSAK 73: Lease – Covid-19 Related - Amendemen PSAK 73 : Sewa – Konsesi Sewa Terkait
Rent Concessions – Covid-19
The above information is provided in Note 2 to the Informasi tersebut di atas telah disajikan dalam Catatan
Consolidated Financial Statements in the later part of 2 atas Laporan Keuangan Konsolidasian di bagian akhir
this Annual Report. pada Laporan Tahunan ini.
The accounting standards that have been issued up to Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai tanggal
the date issuance of the SIMP Group’s consolidated penerbitan laporan keuangan konsolidasian Grup SIMP
financial statements, but not yet effective are disclosed namun belum berlaku efektif diungkapkan berikut ini.
below. The management intends to adopt these Manajemen bermaksud untuk menerapkan standar
standards that are considered relevant to the SIMP tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Grup
Group when they become effective, and the impact to SIMP pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap
the consolidated financial position and performance of posisi dan kinerja keuangan konsolidasian Grup SIMP
the SIMP Group is still being estimated as of February masih diestimasi pada tanggal 24 Februari 2021:
24, 2021:
Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021
Effective beginning on or after January 1, 2021 - Amendemen PSAK 22 : Definisi Bisnis
- Amendments to PSAK 22 : Definition of Business - Amendemen PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60, PSAK 62
- Amendments to PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60, dan PSAK 73 : Reformasi Acuan Suku Bunga–Tahap 2
PSAK 62 and PSAK 73 : Interest Rate Reference
Reform–Phase 2 Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2022
- Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis tentang
Effective beginning on or after January 1, 2022 Rujukan ke Kerangka Konseptual
- Amendments to PSAK 22: Business Combinations - Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas
regarding Reference to Conceptual Frameworks Kontinjensi dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak
- Amendments to PSAK 57: Provisions, Contingent Memberatkan-Biaya Memenuhi Kontrak
Liabilities, and Contingent Assets regarding - Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan-
Aggravating Contracts-Contract Fullfillment Costs Imbalan dalam pengujian ’10 persen’ untuk
- Amendments to PSAK 71: Financial Instruments – penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Fees in the ’10 per cent’ test for derecognition of - Amendemen PSAK 69: Agrikultur
financial liabilities
- Amendments to PSAK 69: Agriculture Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2023
- Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
Effective beginning on or after January 1, 2023 tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek
- Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial atau Jangka Panjang
Statements Classification of Liabilities as Current or
Non-current

The amendments are effective for annual reporting Amendemen tersebut berlaku efektif untuk periode
periods beginning on or after January 1, 2023 and pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah
must be applied retrospectively. 1 Januari 2023 dan diterapkan secara retrospektif.
The above information is provided in Note 38 to the Informasi tersebut di atas telah disajikan dalam Catatan
Consolidated Financial Statements in the later part of 38 atas Laporan Keuangan Konsolidasian di bagian
this Annual Report. akhir pada Laporan Tahunan ini.
BUSINESS PROSPECTS PROSPEK BISNIS
The economic uncertainties arising from the ongoing Ketidakpastian ekonomi akibat berlanjutnya tensi
US-China trade tensions and the pandemic, as well as perdagangan AS-Tiongkok dan pandemi, serta
erratic weather patterns, will affect crop production ketidakpastian pola cuaca, akan membawa pengaruh
and commodity prices. Demand for palm oil products terhadap produksi dan harga komoditas. Permintaan
from key import markets, China and India and growth produk sawit dari pasar-pasar impor utama seperti
in domestic demand particularly from biodiesel Tiongkok dan India, serta pertumbuhan permintaan
mandate, combined with price of crude oil and price domestik terutama dari mandat biodiesel, harga
of CPO relative to soybean oil, will also influence the minyak mentah dan korelasi harga CPO terhadap
direction of CPO prices in 2021. harga minyak kedelai, turut mempengaruhi arah harga
CPO di tahun 2021.
As a diversified and vertically integrated agribusiness
with a dominant presence in Indonesia, our operations Sebagai perusahaan agribisnis yang terdiversifikasi dan
will be mainly supported by Indonesia’s promising terintegrasi secara vertikal dengan keberadaan yang
economic outlook and domestic palm products diperhitungkan di Indonesia, kegiatan operasional
consumption. kami terutama akan didorong oleh ekspektasi positif
dari prospek perekonomian dalam negeri serta tingkat
We are cautiously managing our activities to mitigate konsumsi produk sawit domestik.
risks. We will continue to prioritise our capital
expenditure investment in growth areas, and focus Kami menganut prinsip kehati-hatian dalam mengelola
on cost-control measures and other innovations to kegiatan usaha untuk memitigasi risiko-risiko. Kami akan
increase productivity. terus memprioritaskan investasi belanja modal kami
pada aspek-aspek yang memiliki potensi pertumbuhan,
We expect to deliver single digit (in percentage) sales berfokus pada upaya pengendalian biaya dan inovasi
growth in 2021, assuming that average CPO selling lainnya untuk meningkatkan produktivitas.
prices will approximately at the same level as 2020 at
Rp8,378 per kilogram. The growth is expected mainly Di tahun 2021, kami memperkirakan dapat meraih
from the increase in production volume, particularly pertumbuhan penjualan sebesar satu digit (dalam
from the young trees and productive trees. persen), dengan asumsi bahwa harga jual rata-rata
CPO akan berada dalam kisaran yang sama dengan
As is the plantation industry, our operating profit is tingkat harga tahun 2020 sebesar Rp8.378 per kilogram.
also influenced by several factors, including commodity Pertumbuhan tersebut diharapkan terutama dari
prices fluctuation which beyond the Company’s control peningkatan volume produksi, terutama yang berasal
and higher than expected production cost components dari pohon-pohon muda dan pohon-pohon produktif.
such as labour cost and fertiliser cost. Assuming
commodity prices for all crops are relatively the same Sebagaimana pada industri perkebunan, kinerja
as the previous year, our operating profit is expected laba usaha kami juga dipengaruhi oleh beberapa
to grow by single digit (in percentage) . faktor diantaranya fluktuasi harga-harga komoditas
yang berada diluar kendali Perseroan serta kenaikan
In 2021, SIMP Group will also continue to maintain komponen biaya produksi yang diluar ekspektasi
an optimal capital structure in accordance with the kami antara lain biaya tenaga kerja dan biaya pupuk.
economic and market conditions. Dengan asumsi harga komoditas untuk semua tanaman
relatif sama dengan tahun sebelumnya, laba usaha
kami diperkirakan akan tumbuh sebesar satu digit
(dalam persen).
Di tahun 2021, Grup SIMP akan tetap berupaya untuk

mempertahankan struktur permodalan yang optimal
sesuai dengan kondisi ekonomi dan pasar.

OPERATIONAL REVIEW –
PLANTATIONS
Ulasan Kinerja Operasional - Perkebunan
Palm Oil Mill Construction at East Kalimantan

Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit di Kalimantan Timur
OVERVIEW GAMBARAN UMUM
The Plantations Division mainly engages in the Divisi Perkebunan terutama bergerak di bidang
cultivation of oil palm plantations and derives its pembudidayaan kelapa sawit, dimana sebagian besar
revenue primarily from the sale of crude palm oil pendapatan berasal dari penjualan minyak sawit (CPO),
(CPO), palm kernel (PK), and related by products. inti sawit (PK), serta produk-produk turunan lainnya.
Plantations Division also cultivates sugar cane and Divisi Perkebunan juga membudidayakan komoditas
produces sugar, produces and sells rubber as well as tebu dan memproduksi gula, serta memproduksi dan
other crops. menjual komoditas karet dan komoditas tanaman
lainnya.
As of December 31, 2020, the Plantations Division had
a total nucleus planted area of 303,149 hectares, of Pada tanggal 31 Desember 2020, Divisi Perkebunan
which 83% or 253,061 hectares was planted with oil memiliki lahan inti seluas 303.149 hektar, dimana 83%
palm, 5% or 15,976 hectares with rubber, 5% or 14,153 atau 253.061 hektar ditanami kelapa sawit, 5% atau
hectares with sugar cane and the rest were other crops 15.976 hektar ditanami karet, 5% atau 14.153 hektar
which mainly industrial timber, cocoa and tea. We also ditanami tebu, sedangkan sisanya adalah tanaman lain,
managed approximately 90,325 hectares of oil palm terutama hutan tanaman industri, kakao dan teh. Kami
and rubber estates under the plasma programme. juga menjalin kemitraan dengan petani plasma untuk
lahan perkebunan kelapa sawit dan karet seluas 90.325
The Plantations Division owned and operated 27 palm hektar.
oil mills with a combined Fresh Fruit Bunches (FFB)
processing capacity of 7.0 million tonnes per annum Divisi Perkebunan memiliki dan mengoperasikan 27
as of December 31, 2020. We also operated four pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas pengolahan
crumb rubber processing facilities, three sheet rubber Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 7,0 juta ton per
processing facilities, two sugar mills and refineries, a tahun pada tanggal 31 Desember 2020. Kami juga
cocoa factory and a tea factory. Production process for mengoperasikan empat lini produksi karet remah, tiga
palm products and manufacturing process for sugar lini produksi karet lembaran, dua pabrik pengolahan

are available on page 41. Production process for oil dan penyulingan gula, satu pabrik kakao dan satu
palm seeds and rubber are available at PT PP London pabrik teh. Proses produksi produk sawit dan produk
Sumatra Indonesia Tbk’s Annual Report. gula dapat dilihat di halaman 41. Proses produksi benih
bibit kelapa sawit dan karet dapat dilihat di Laporan
We remain committed to sustainability through Tahunan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.
challenging times, preserving business continuity while
ensuring that the health and safety of our employees Kami tetap berkomitmen pada aspek-aspek
and workers remain of utmost importance. In the area keberlanjutan melalui masa-masa sulit, menjaga
of sustainable palm oil practices, SIMP Group has kelangsungan usaha serta memastikan kesehatan dan
proactively adopted the Indonesian Sustainable Palm keselamatan karyawan dan pekerja tetap menjadi hal
Oil (ISPO), a mandatory standard that is closely aligned terpenting. Pada praktik minyak sawit berkelanjutan,
with industry best practices on sustainable palm oil. Grup SIMP secara proaktif telah mengadopsi
In 2020, SIMP Group's total ISPO certified production Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), standar wajib
stood at 486,000 tonnes, or 78% of total nucleus CPO yang sejalan dengan praktik industri terbaik untuk
production. minyak sawit berkelanjutan. Pada tahun 2020, total
produksi bersertifikat ISPO Grup SIMP mencapai
The Plantations Division has two agricultural research 486.000 ton, atau 78% dari produksi CPO yang berasal
and development (R&D) centres—SumBio in Bah Lias, dari perkebunan inti.
North Sumatra, and PT SAIN in Pekanbaru, Riau. The
centres focus extensive R&D to improve performance Divisi Perkebunan memiliki dua pusat penelitian dan
in various areas, including crop yield, crop resilience, pengembangan (Litbang) kelapa sawit, yakni Sumatra
pest and disease control and estate management Bioscience (SumBio) di Bah Lias, Sumatera Utara, dan
practices. The Division also runs an R&D facility each PT SAIN di Pekanbaru, Riau. Kedua pusat Litbang
for sugar cane and EOF in South Sumatra and Jakarta, tersebut melakukan program-program Litbang secara
respectively. ekstensif dalam rangka meningkatkan kinerja di
berbagai bidang, termasuk hasil panen, ketahanan
2020 was a challenging year for agribusiness due to tanaman, pengendalian hama dan penyakit, serta
the pandemic and worldwide economic weakness.The praktik manajemen perkebunan. Divisi Perkebunan
ongoing US-China trade tensions continued to exert juga memiliki fasilitas Litbang masing-masing untuk
pressure on commodity prices. komoditas tebu di Sumatera Selatan dan untuk
kegiatan usaha Minyak & Lemak Nabati (EOF) di
Although the pandemic did not materially impact Jakarta.
prices and demand for vegetable oils, the efficiency of
farming, refining and logistics activities was disrupted Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan
by the introduction of numerous health and safety bagi sektor agribisnis akibat pandemi dan melemahnya
protocols. All nonessential visits to our plantations perekonomian global. Berlanjutnya tensi perdagangan
were suspended, while the transfer of goods and raw AS-Tiongkok terus memberikan tekanan pada harga-
materials between mills, factories and refineries had to harga komoditas.
be rigorously managed and monitored.
Meskipun pandemi tidak secara material berpengaruh
Despite the challenging conditions, the Plantations pada harga dan permintaan minyak nabati, namun
Division’s total sales in 2020 increased 2% to Rp8.46 demikian efisiensi aktivitas perkebunan, penyulingan
trillion mainly due to higher average selling prices dan logistik kami terdampak oleh penerapan berbagai
of palm products, although this was partly offset by protokol kesehatan dan keselamatan. Semua rencana
lower sales volume of palm products. The Plantations kunjungan yang tidak mendesak ke perkebunan
Division’s operating profit and EBITDA in 2020 ditangguhkan, sementara itu pengangkutan barang
increased 1,094% and 98% to Rp1.35 trillion and dan bahan baku antar pabrik dan fasilitas penyulingan
Rp2.54 trillion, respectively. The significant profit dilakukan pengelolaan dan pengawasan secara ketat.
improvement was attributable to higher selling price of
palm products, improved productivity and cost control Di tengah kondisi yang penuh tantangan, total
measures. penjualan Divisi Perkebunan untuk tahun 2020 tumbuh
2% menjadi Rp8,46 triliun terutama didorong oleh
kenaikan harga jual rata-rata produk sawit, meskipun
sebagian diimbangi oleh penurunan volume penjualan
produk sawit. Pada tahun 2020, laba usaha dan
EBITDA Divisi Perkebunan meningkat masing-masing
1.094% dan 98% menjadi Rp1,35 triliun dan Rp2,54
triliun. Peningkatan profitabilitas yang signifikan
didorong oleh harga jual rata-rata produk sawit yang
lebih tinggi, peningkatan produktivitas dan berbagai
langkah pengendalian biaya.

PLANTATIONS
REVIEW
Ulasan Kinerja Perkebunan
Oil Palm Other Crops

Kelapa Sawit Tanaman Lainnya
2020 REVIEW ULASAN 2020
CPO prices (CIF Rotterdam) collapsed at the start of Harga CPO (CIF Rotterdam) melemah di awal tahun
the year due to lower fuel and biodiesel demand as a terutama karena turunnya permintaan bahan bakar
combined result of global lockdowns and movement dan biodiesel sebagai akibat kebijakan lockdown dan
control measures and also tensions in global crude pembatasan pergerakan global serta ketegangan
oils market. However the La Nina event in the year terkait pasar minyak mentah global. Namun demikian
affected the production of soft oils, including soybean La Nina di tahun 2020 telah berdampak pada produksi
oil, sunflower oil and palm oil. Coupled with the soft oils, termasuk minyak kedelai, minyak biji bunga
improved demand in China, this had contributed to the matahari dan minyak sawit. Didukung oleh pulihnya
bullish price trend of soybean and CPO in the fourth permintaan dari Tiongkok, hal ini telah berkontribusi
quarter of 2020. On a full-year basis, the average CPO pada tren harga yang positif untuk minyak kedelai
prices (CIF Rotterdam) recovered to USD719 per tonne dan CPO pada kuartal keempat tahun 2020. Secara
as compared with USD572 per tonne in 2019. tahunan, harga rata-rata CPO (CIF Rotterdam)
mengalami pemulihan mencapai USD719 per ton
Rubber prices (RSS3 SICOM) went up 7% to average dibandingkan USD572 per ton pada tahun 2019.
USD1,761 per tonne in 2020 as compared with
USD1,650 per tonne in 2019. This was due to supply Harga karet (RSS3 SICOM) meningkat 7% mencapai
disruptions from bad weathers, tree diseases in rata-rata USD1.761 per ton pada tahun 2020
Thailand, and recovering demand driven by the dibanding sebesar USD1.650 per ton pada tahun
Chinese automobile sales. 2019. Hal ini didorong oleh gangguan pasokan akibat
cuaca yang tidak mendukung, penyakit tanaman di
At the end of 2020, the total area of nucleus planted Thailand serta pulihnya permintaan yang didorong
oil palm estates covered 253,061 hectares, of which oleh penjualan otomotif di Tiongkok.
16% or 41,435 hectares were immature estates. The
age of oil palms averaged 16 years. Pada akhir tahun 2020, total lahan tertanam
perkebunan inti kelapa sawit mencapai sebesar
Total nucleus FFB production declined 9% to 2,986,000 253.061 hektar, dimana 16% atau 41.435 hektar
tonnes as a result of adverse weather conditions and merupakan lahan yang belum menghasilkan. Umur
replanting activities. The same weather conditions had rata-rata tanaman kelapa sawit adalah sekitar 16 tahun.
affected our smallholders, leading to a 12% lower CPO
production to 737,000 tonnes, at an oil extraction rate Total produksi TBS inti turun 9% menjadi 2.986.000
of 21.0%. ton akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung dan
kegiatan penanaman kembali. Kondisi cuaca yang

Oil Palm Age Profile - Nucleus
Profil Umur Kelapa Sawit - Inti
16% Immature 41,435 Ha
2% 4-6 Years 5,129 Ha
49% 7-20 Years 123,332 Ha
33% > 20 Years 83,165 Ha

Total Planted Area : 253,061 Ha
Average Age : 16 years
In 2020, total sales of palm products (CPO and PK sama juga membawa dampak bagi petani plasma,
& related products) increased 3% to Rp7.10 trillion sehingga terjadi penurunan produksi CPO sebesar 12%
on the back of higher average selling prices of palm menjadi 737.000 ton dengan tingkat rendemen minyak
products which was partly offset by lower sales volume sawit sebesar 21,0%.
of palm products. Palm products contributed around
84% of the Plantations Division’s total sales in 2020. Pada tahun 2020, total penjualan produk sawit (CPO
dan PK & produk terkait) naik 3% menjadi Rp7,10
The Plantations Division’s rubber estates are located triliun seiring kenaikan harga jual rata-rata produk
in North Sumatra, South Sumatra, East Kalimantan sawit yang sebagian diimbangi oleh volume penjualan
and Sulawesi. At the end of 2020, the nucleus rubber produk sawit yang lebih rendah. Produk sawit
estates occupied 15,976 hectares, of which 13% or memberikan kontribusi sekitar 84% terhadap total
2,000 hectares were immature estates. The age of penjualan Divisi Perkebunan di tahun 2020.
rubber trees averaged 16 years.
Perkebunan karet Divisi Perkebunan berada di
In 2020, rubber production fell by 5% to 7,800 tonnes Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan
due to weather impacts and replanting activities. 53% Timur dan Sulawesi. Pada akhir tahun 2020, lahan
of rubber products, comprising sheet rubber and perkebunan karet inti mencapai seluas 15.976 hektar,
crumb rubber, were sold domestically, and the rest dimana 13% atau 2.000 hektar merupakan lahan yang
exported. belum menghasilkan. Umur rata-rata tanaman karet
adalah sekitar 16 tahun.
The Plantations Division manages 14,153 hectares of
cane plantings and operates an 8,000 tonnes of cane Pada tahun 2020, produksi karet turun 5% menjadi
per day (TCD) sugar mill and refinery in South Sumatra. 7.800 ton seiring dengan dampak cuaca dan kegiatan
In Central Java, we operate a 4,000 TCD sugar mill. penanaman kembali. Sekitar 53% dari produk karet
dalam bentuk karet lembaran dan karet remah dijual ke
In 2020, the Plantations Division produced 51,000 pasar domestik, sedangkan sisanya diekspor.
tonnes of sugar from its sugar cane plantation in South
Sumatra, a decline of 16% compared to 2019 on lower Divisi Perkebunan mengelola perkebunan tebu
sugar rendement caused by the wet weather during seluas 14.153 hektar, serta mengoperasikan fasilitas
the harvesting period, which severely affected cane pengolahan dan penyulingan gula berkapasitas 8.000
ripening. In Central Java, our factory produced 19,000 ton tebu per hari (TCD) di Sumatera Selatan. Di Jawa
tonnes of sugar, of which 4,000 tonnes belonged to Tengah, kami mengoperasikan fasilitas pengolahan dan
the Plantations Division. penyulingan gula berkapasitas 4.000 TCD.
Pada tahun 2020, Divisi Perkebunan memproduksi

gula sebesar 51.000 ton dari perkebunan tebu di
Sumatera Selatan atau turun 16% dibandingkan tahun
2019 akibat rendemen gula yang lebih rendah yang

During the year of 2020, extensive productivity disebabkan oleh tingginya curah hujan selama masa
improvement and cost efficiency initiatives were panen, yang secara signifikan mempengaruhi proses
implemented across our estates and factories to pematangan tebu. Sedangkan di Jawa Tengah, pabrik
reduce the cost of operations. These included kami memproduksi 19.000 ton gula, dimana sekitar
streamlining of the workforce, efficient fertiliser usage 4.000 ton merupakan bagian untuk Divisi Perkebunan.
through nutrient analysis by the R&D, preventive
maintenance of equipment, mechanisation of Sepanjang tahun 2020, inisiatif peningkatan
harvesting, fertilising and other manual operations, produktivitas den efisiensi biaya secara ekstensif
switching to cheaper energy sources, among others. diimplementasikan di seluruh perkebunan dan pabrik
kami guna menurunkan biaya operasional. Hal ini
meliputi diantaranya upaya pengaturan kebutuhan
2021 OUTLOOK tenaga kerja, kegiatan pemupukan secara efisien
melalui analisa nutrisi oleh Litbang, pemeliharaan
The economic uncertainties arising from the ongoing preventif untuk peralatan, mekanisasi pemanenan,
US-China trade tensions and the pandemic, as well as pemupukan dan kegiatan manual lainnya, serta
erratic weather patterns, will affect crop production peralihan ke sumber energi yang lebih ekonomis.
and commodity prices. CPO prices, in particular, are
sensitive to the demand of key import markets, like
China and India, and demand for substitutes, such PANDANGAN 2021
as soybean oil, as well as the movement of crude oil
prices which affect biodiesel demand. The volatility of Ketidakpastian ekonomi akibat berlanjutnya tensi
CPO prices together with increasing production costs perdagangan AS-Tiongkok dan pandemi, serta
and wage inflation are constant pressures weighing on ketidakpastian pola cuaca, akan membawa pengaruh
the Plantations Division’s profitability. terhadap produksi dan harga komoditas. Khususnya
harga CPO, juga terpengaruh oleh permintaan pasar
Our focus in 2021 is to prioritise our capital investment impor utama, seperti Tiongkok dan India, permintaan
in growth areas, improve cost control, and pursue untuk produk substitusi, seperti minyak kedelai,
innovations that can raise plantation productivity. We serta pergerakan harga minyak mentah yang akan
will continue with ongoing efforts to digitalise work mempengaruhi permintaan biodiesel. Volatilitas harga
processes, streamline manpower requirements, and CPO dan meningkatnya biaya produksi serta kenaikan
simplify standard operating procedures for greater biaya tenaga kerja akan terus memberikan tekanan
cost efficiency. Other planned activities include pada tingkat profitabilitas Divisi Perkebunan.
replanting on older oil palm trees in Riau and North
Sumatra, increasing FFB yields through active crop Fokus kami di tahun 2021 adalah memprioritaskan
management, and maximising productivity through investasi belanja modal pada aspek-aspek yang
increased mechanisation. In anticipation of more memiliki potensi pertumbuhan, peningkatan
FFB production from newly developed maximising pengendalian biaya, serta inovasi untuk meningkatkan
areas, we are expanding production capacity in East produktivitas perkebunan. Kami juga akan terus
Kalimantan with the construction of a 45 tonnes FFB melanjutkan upaya-upaya digitalisasi proses
per hour new palm oil mill which will be ready in 2021. kerja, mengatur kebutuhan tenaga kerja serta
menyederhanakan prosedur operasi standar guna
We will also improve the yield of our sugar cane mencapai tingkat efisiensi biaya yang lebih tinggi.
plantations in South Sumatra by planting higher- Kegiatan lain yang direncanakan meliputi penanaman
yielding seed cane varieties and improving fertilisers kembali pohon-pohon kelapa sawit yang sudah tua
and agronomy management. di Riau dan Sumatera Utara, meningkatkan hasil
panen melalui pengelolaan tanaman secara aktif serta
memaksimalkan produktivitas melalui peningkatan
penerapan mekanisasi. Guna mengantisipasi
peningkatan produksi TBS dari area pengembangan
baru, kami sedang meningkatkan kapasitas produksi di
Kalimantan Timur melalui pembangunan pabrik kelapa
sawit baru dengan kapasitas 45 ton TBS per jam yang
diharapkan selesai di tahun 2021.
Kami juga akan terus meningkatkan hasil panen

perkebunan tebu kami di Sumatera Selatan melalui
penanaman varietas benih bibit tebu unggul dengan
hasil panen lebih tinggi serta menyempurnakan
manajemen pupuk dan agronomi.

Plantations Review - Oil Palm & Other Crops
Ulasan Kinerja Perkebunan - Kelapa Sawit & Tanaman Lainnya
Production Process for Palm Products

Proses Produksi Produk Sawit
Fresh Fruit Bunches
Milling Empty Fruit Bunches

and Effluent
Crude Palm Oil Palm Kernel
Crushing
Palm Kernel Oil Palm Kernel Expeller
Manufacturing Process for Sugar

Proses Pembuatan Gula
Cane Handling & Milling
Bagasse
Filter Cakes Juice Clarification & Evaporation Boiler
Sugar Boiling & Curing Final Molasses
Sugar Drying & Handling
Finished Sugar Product
End Customers

PLANTATIONS
REVIEW
Ulasan Kinerja Perkebunan
Oil Palm Nursery

Kebun Bibit Kelapa Sawit
Research & Development

Penelitian & Pengembangan

The Plantations Division manages two oil palm Divisi Perkebunan mengelola dua pusat penelitian dan
Research & Development (R&D) centres, namely pengembangan (Litbang) kelapa sawit, yakni Sumatra
Sumatra Bioscience (SumBio) in Bah Lias, North Bioscience (SumBio) di Bah Lias, Sumatera Utara, dan
Sumatra, and PT Sarana Inti Pratama (SAIN) in PT Sarana Inti Pratama (SAIN) di Pekanbaru, Riau. Kedua
Pekanbaru, Riau. The R&D centres are certified palm pusat Litbang tersebut merupakan produsen benih
seed producers with sought after premium seeds bibit kelapa sawit yang tersertifikasi, dimana benih bibit
by oil palm producers for their high-yield, disease- unggul tersebut banyak diminati para produsen kelapa
resistant and drought-tolerant qualities. The centres sawit karena memiliki potensi hasil panen tinggi, toleran
are operated by a professional team of agronomists terhadap penyakit dan kekeringan. Pusat-pusat Litbang
and researchers conducting extensive R&D to improve tersebut dijalankan oleh tim ahli agronomi dan para
performance in various areas, including crop yield, peneliti profesional, yang melakukan program-program
crop resilience, pest and disease control and estate Litbang secara ekstensif dalam rangka meningkatkan
management practices. The Plantations Division also kinerja di berbagai bidang, termasuk hasil panen,
runs an R&D facility each for sugar cane in South ketahanan tanaman, pengendalian hama dan penyakit,
Sumatra and EOF in Jakarta, respectively. serta praktik manajemen perkebunan. Divisi Perkebunan
juga memiliki fasilitas Litbang masing-masing untuk
Besides developing premium seeds, the R&D centres komoditas tebu di Sumatera Selatan dan untuk kegiatan
also look for ways to make more productive and usaha Minyak & Lemak Nabati (EOF) di Jakarta.
sustainable use of limited land resources. The R&D
centres are instrumental in developing many useful Selain mengembangkan benih bibit unggul, pusat-
innovations that have contributed to sustainable pusat Litbang juga berupaya untuk meningkatkan
oil palm in Indonesia, and SIMP Group’s long term produktivitas dengan pemanfaatan sumber daya
competitiveness as an integrated agribusiness. These lahan yang terbatas secara berkelanjutan. Pusat-
included block-base farming, soil conservation using pusat Litbang tersebut juga berperan penting dalam
Vetiver systems, and recycling by-products like Empty pengembangan berbagai inovasi yang bermanfaat dan
Fruit Bunches and Palm Oil Mill Effluent into soil mulch memberikan kontribusi bagi kelapa sawit berkelanjutan
and nutrient substitutes. We are also supporting some di Indonesia serta daya saing usaha Grup SIMP sebagai
R&D programmes for our parent company, Indofood, perusahaan agribisnis yang terintegrasi dalam jangka
in areas such as product development and packaging. panjang. Beberapa inovasi tersebut diantaranya
meliputi perkebunan berbasis blok, konservasi tanah
menggunakan sistem Vetiver, serta daur ulang produk
2020 REVIEW sampingan seperti tandan kosong kelapa sawit dan
limbah cair pabrik kelapa sawit sebagai mulsa tanah
We continued to produce new high-yielding varieties, dan pengganti nutrisi. Kami juga mendukung beberapa
disease-tolerant and drought-tolerant oil palm under program Litbang perusahaan induk kami, Indofood,
ongoing crossbreeding programmes at SumBio seperti bidang pengembangan produk dan bahan
and PT SAIN. SumBio strengthened the genetic kemasan.
composition of the seeds by hybridising PT SAIN’s
Ghana materials with a diverse range of Ghana
pollen sources. This broadened the genetic base of ULASAN 2020
the breeding population while retaining the original
genetic background and branding of our seeds in the Kami terus memproduksi varietas benih bibit kelapa
improved varieties. To protect our customers from sawit baru dengan potensi hasil panen yang tinggi,
poor quality and illegal imitations seeds, all our seeds toleran terhadap penyakit dan kekeringan melalui
are authenticated with UV markers. In 2020, we sold program pemuliaan oleh SumBio dan PT SAIN. Pusat
a total of 5.9 million oil palm seeds to plantation Litbang SumBio telah mengembangkan komposisi
companies and farmers and set aside seeds for new genetik benih bibitnya melalui materi genetik origin
planting and replanting programmes. Ghana milik PT SAIN dengan berbagai serbuk sari
dari Ghana. Hal ini berhasil memperluas basis materi
genetik dengan tetap mempertahankan latar belakang
dan keaslian materi genetik dan branding benih
bibit kami berupa varietas unggul. Guna melindungi
pelanggan kami dari benih bibit tiruan yang berkualitas
rendah, benih-benih bibit kami telah dibuktikan
keasliannya dengan penanda UV. Di tahun 2020, kami
menjual sebanyak 5,9 juta benih bibit kelapa sawit
kepada perusahaan perkebunan dan petani serta
menyisihkan benih bibit untuk kebutuhan program
penanaman baru dan penanaman kembali kami.

We started commercial planting of high-yield cane Kami telah memulai kegiatan penanaman komersial
varieties developed in our R&D lab. Planting of other untuk varietas tebu unggul dengan hasil panen tinggi
newly developed varieties would be progressively yang dikembangkan di pusat Litbang kami. Penanaman
carried out in controlled phases after the trial batch varietas lain yang baru dikembangkan akan dilakukan
has demonstrated commercial viability over existing secara progresif melalui fase-fase yang terkontrol
strains. setelah uji coba dapat menunjukkan nilai komersial dan
kelayakan yang lebih baik dari varietas yang sudah ada.
Other R&D efforts in the year included reducing
the use of chemical pesticides in our plantations, Beberapa upaya Litbang lainnya yang dilakukan
and cultivating a symbiotic ecosystem of natural di tahun 2020 meliputi pengurangan penggunaan
predators and parasitoids to counter oil palm pests, pestisida kimia di lahan perkebunan kami, serta
like bagworms, hairy worms and nettle caterpillars. budidaya ekosistem simbiotik dari predator-predator
We intensified our crop protection efforts in the dan parasitoid alami untuk melawan hama kelapa
plantations by deploying entomo-pathogenic agents sawit seperti bagworm, hairy worms dan nettle
(fungi, bacteria and viruses) to act as bio-pesticides, caterpillar. Kami juga telah mengintensifkan upaya-
and UV light traps to control leaf-eating caterpillars. upaya perlindungan tanaman di lahan perkebunan
Drones were used for real-time monitoring of the melalui pemanfaatan agen- agen entomopathogenic
agronomic conditions in the field. The images taken (jamur, bakteri, dan virus) sebagai biopestisida dan
by the drones were combined with other data sources, perangkap cahaya UV untuk mengendalikan hama ulat
like the Geographic Information System and ground pemakan daun. Teknologi drone juga digunakan untuk
GPS, to provide comprehensive and accurate feedback memantau kondisi agronomi di lapangan secara real-
on the condition of the estates. time. Foto-foto yang diambil dari drone digabungkan
dengan sumber-sumber data lainnya, seperti
Noteworthy was our use of spatiotemporal analysis for Geographic Information System dan data lapangan
effective pest control and estate risk management. By dari GPS, guna memberikan umpan balik yang
correlating agronomic parameters with aerial data on komprehensif dan akurat tentang kondisi perkebunan.
occurrences of Ganoderma, for instance, we hoped
to study the spread of palm diseases, like basal and Pemanfaatan analisis spatiotemporal untuk
upper stem rot diseases, in our estates, and be able to pengendalian hama dan manajemen risiko perkebunan
extrapolate and remedy the situation. The proactive yang efektif patut digaris bawahi. Sebagai contoh,
management of potential agronomic issues would dengan mengkorelasikan parameter agronomi dengan
allow us to achieve higher productivity and cost-saving data pantauan udara atas keberadaan Ganoderma,
for the plantations. kami berharap dapat mempelajari penyebaran penyakit
kelapa sawit, seperti penyakit busuk pangkal batang
With our growing experience and success in dan busuk batang atas di lahan perkebunan kami,
integrating advanced technology in conventional serta dapat memperkirakan dan mengatasi situasi
farming, we were able to pioneer the use of drones tersebut. Manajemen yang proaktif tentang potensi
in other areas, like using it for chemical ripening of permasalahan agronomi akan dapat menghasilkan
cane in our South Sumatra sugar estate that greatly peningkatan produktivitas dan penghematan biaya dari
improved productivity and cost-efficiency. We perkebunan.
supported product development for the EOF Division,
such as improving the nutritional value of products to Didukung oleh pengalaman dan keberhasilan
cater to the dietary needs of Indonesian consumers kami dalam mengintegrasikan teknologi mutakhir
and customising industrial oil and fat formulas for pada metode pertanian konvensional, kami dapat
F&B producers and patisseries. We also designed mempelopori penggunaan drone di bidang-
packaging with environmental-friendly materials for bidang lain, seperti pemanfaatan untuk proses
Indofood. pematangan tebu secara kimiawi di perkebunan
tebu kami di Sumatera Selatan yang secara signifikan
meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya.
Kami juga mendukung pengembangan produk Divisi
EOF, seperti peningkatan nilai nutrisi produk untuk
memenuhi kebutuhan gizi konsumen Indonesia serta
menyesuaikan formula minyak goreng dan lemak
nabati khusus untuk para produsen makanan dan
minuman serta patisseries. Kami juga mengembangkan
bahan kemasan yang ramah lingkungan untuk
Indofood.

Plantations Review - Research & Development
Ulasan Kinerja Perkebunan - Penelitian & Pengembangan
2021 OUTLOOK PANDANGAN 2021
The slowdown of new planting in 2020 is expected to Melambatnya kegiatan penanaman baru di tahun 2020
drive more replanting activities and seed demand in diperkirakan akan mendorong bertambahnya kegiatan
2021. We will continue our study of soil hydrology and penanaman kembali dan permintaan benih bibit di
block-planning of plantations using 3D topographic tahun 2021. Kami akan terus mempelajari hidrologi
maps, and the mechanisation of planting processes tanah dan perencanaan berbasis blok perkebunan
to enhance productivity. Our current WebGIS dengan memanfaatkan peta topografi 3D, serta
development will allow the integration of data from mekanisasi proses penanaman guna meningkatkan
various sources like spreadsheets, tables and thematic produktivitas. Pengembangan WebGIS yang saat ini
maps to support remote decision-making. We are dilakukan akan mendorong integrasi data dari berbagai
exploring the use of satellite images to determine the sumber seperti spreadsheets, tabel dan peta tematik
right levels of fertilisation by plot. This approach will guna mendukung proses pengambilan keputusan jarak
save us considerable ground sampling costs. jauh. Kami juga sedang mengeksplorasi pemanfaatan
citra satelit untuk menetapkan level pemupukan yang
Our R&D efforts will largely concentrate on the tepat per plot. Pendekatan ini akan secara signifikan
cultivation of premium quality and high-yield oil menghemat biaya pengambilan sampel di lapangan.
palm and cane seeds, bio-controls and precision
agronomy practices to improve crop management and Upaya Litbang kami terutama akan difokuskan pada
planting densities. We will explore collaborations with budidaya benih bibit kelapa sawit dan tebu unggul
universities and research institutions to accelerate key dengan hasil panen tinggi, pengendalian secara
R&D programmes, like Ganoderma research. biologis dan praktik agronomi yang tepat untuk
meningkatkan pengelolaan tanaman dan tingkat
The progressive upgrade of the SAP system will enable kerapatan tanaman yang optimum. Kami akan menjalin
the comprehensive oversight of plantation operations kerjasama dengan berbagai universitas dan lembaga
and crop conditions. We will use data analytics and penelitian dalam rangka mempercepat program-
machine learning to integrate these inputs with other program Litbang utama, seperti penelitian di bidang
data sources to improve precision agriculture and Ganoderma.
sustainable farming methods. This will help us and
our producer communities achieve higher yields per Pembaharuan sistem SAP secara bertahap akan
hectare, lower cost of production and sustainable land mendukung pengawasan yang komprehensif terhadap
use. kegiatan operasional dan kondisi perkebunan. Kami
akan menggunakan analisis data dan teknologi
machine learning untuk mengintegrasikan berbagai
data tersebut dengan sumber-sumber data lainnya
dalam rangka menyempurnakan praktik perkebunan
yang berkelanjutan. Hal ini akan membantu kami dan
komunitas produsen kami dalam mencapai hasil panen
per hektar yang lebih tinggi, biaya produksi yang lebih
rendah serta pemanfaatan lahan yang berkelanjutan.

OPERATIONAL REVIEW –
EDIBLE OIL & FATS
Ulasan Kinerja Operasional -
Minyak & Lemak Nabati
The Edible Oils & Fats (EOF) Division produces and Divisi Minyak & Lemak Nabati (EOF) memproduksi
markets SIMP Group’s downstream products, including dan memasarkan produk-produk hilir Grup SIMP
cooking oils, margarine and shortening as well as yang meliputi produk minyak goreng, margarin dan
small quantities of palm-based derivatives in the forms shortening, serta sejumlah kecil produk-produk turunan
of RBD palm stearin and palm fatty acid distillate berbasis kelapa sawit dalam bentuk RBD palm stearin
for consumer and industrial markets. EOF Division dan palm fatty acid distillate untuk pasar konsumen
operates five refineries with a total annual processing dan industri. Divisi EOF mengoperasikan lima fasilitas
capacity of 1.7 million tonnes of CPO. penyulingan dengan total kapasitas pengolahan per
tahun sebesar 1,7 juta ton CPO.
For the consumer market, cooking oils are retailed
under Bimoli, Bimoli Spesial, Delima and Happy, Untuk pasar konsumen, produk minyak goreng
and consumer margarine under Amanda, Palmia dipasarkan dengan merek Bimoli, Bimoli Spesial,
and Royal Palmia. For the industrial market, cooking Delima dan Happy, serta produk margarin dan
oils are supplied directly to Indofood and other shortening dengan merek Amanda, Palmia dan Royal
food manufacturers, and margarine and shortening Palmia. Untuk pasar industri, produk minyak goreng
marketed to confectioneries, bakeries and food dipasok secara langsung ke Indofood dan para
manufacturers under Amanda, Delima, Malinda, Palmia produsen makanan lainnya, sedangkan
and Simas. produk margarin dan shortening dipasarkan ke
pelanggan confectioneries, bakeries dan produsen
Sales and distribution of EOF products are supported makanan dengan merek Amanda, Delima, Malinda,
by Indofood’s Distribution Group, which has an Palmia dan Simas.
extensive network across Indonesia. More than 85% of
EOF products are sold domestically and the rest are Penjualan dan distribusi produk EOF didukung oleh
exported to countries including Asia, Africa, America, Grup Distribusi Indofood, yang memiliki jaringan yang
Middle East and Australia. ekstensif di seluruh Indonesia. Lebih dari 85% dari
produk EOF dipasarkan secara domestik, sedangkan
sisanya diekspor ke negara-negara di Asia, Afrika,
Amerika, Timur Tengah dan Australia.

2020 REVIEW ULASAN 2020
Bimoli continues to be Indonesia’s leading household Bimoli tetap menjadi merek minyak goreng yang
cooking oil brand that has been winning industry terkemuka di Indonesia dimana setiap tahun merek
recognition and topping mindshare every year. In Bimoli berhasil meraih berbagai penghargaan
2020, Bimoli achieved "The Indonesia Living Legend dari industri dan menjadi pilihan teratas di benak
Brands" by SWA Magazine, "Indonesia WOW Brand" konsumen. Di tahun 2020, Bimoli meraih penghargaan
by Markplus Inc and an award by SWA-Brand Finance "The Indonesia Living Legend Brands" dari majalah
for being one of Indonesia's Most Valuable Brands. SWA, "Indonesia WOW Brand" dari Markplus Inc, serta
penghargaan dari SWA-Brand Finance sebagai salah
The EOF Division's total sales in 2020 grew 12% to satu dari Indonesia’s Most Valuable Brands.
Rp11.5 trillion on the back of higher selling prices.
However, this was partly offset by lower sales volume Total penjualan Divisi EOF di tahun 2020 tumbuh 12%
due to the decrease in demand from horeca (hotels, mencapai Rp11,5 triliun didukung oleh kenaikan harga
restaurants and caterings) amid the pandemic. The jual. Namun demikian, pencapaian tersebut sebagian
EOF Division's operating profit and EBITDA declined diimbangi oleh penurunan volume penjualan akibat
3% and 1% to Rp470.2 billion and Rp628.8 billion, berkurangnya permintaan dari sektor horeka (hotel,
respectively, due to lower sales volume and higher restoran dan katering) di tengah pandemi. Laba usaha
CPO costs. dan EBITDA Divisi EOF turun masing-masing 3%
dan 1% menjadi Rp470,2 miliar dan Rp628,8 miliar
As an integrated operation, EOF Division enjoyed terutama karena penurunan volume penjualan serta
a secure internal supply of raw materials. In 2020, kenaikan biaya bahan baku CPO.
CPO was purchased and processed into cooking oils,
margarine and shortening, of which 72% was sourced Sebagai perusahaan dengan kegiatan operasional yang
from our plantations. terintegrasi, Divisi EOF memiliki kepastian pasokan
bahan baku dari internal. Di tahun 2020, CPO dibeli
dan diolah menjadi produk minyak goreng, margarin
dan shortening, dimana sekitar 72% dipasok dari
perkebunan kami.

2021 OUTLOOK PANDANGAN 2021
The pandemic has affected both the horeca segment Pandemi telah membawa dampak pada segmen
and export markets, which indirectly affected the horeka maupun pasar ekspor, yang secara tidak
domestic and export sales of industrial edible oil langsung turut mempengaruhi penjualan domestik dan
products. With the growing demand for consumer ekspor dari produk minyak nabati untuk kebutuhan
EOF products, we will increase production capacity industri. Seiring dengan meningkatnya permintaan
to capture opportunities and strengthen market atas produk-produk konsumen EOF, kami akan
share. We are continuing with the competitive pricing meningkatkan kapasitas produksi guna meraih peluang
strategy to entrench Bimoli’s market leadership dan memperkuat pangsa pasar. Kami juga akan terus
and strengthen Delima as our second brand and melanjutkan strategi harga yang lebih kompetitif
Amanda brand to support the government’s Domestic guna mempertahankan keunggulan pasar Bimoli,
Mandatory Obligation (DMO) programme. memperkuat Delima sebagai merek kedua kami serta
Amanda guna mendukung program pemerintah atas
We will drive volume growth through a higher kewajiban pasokan dalam negeri (DMO).
frequency of marketing campaigns, direct sales in
modern trade and trade promotions in general trade. Kami akan terus mendorong pertumbuhan volume
The product packaging for Bimoli will be refreshed dengan meningkatkan frekuensi kampanye pemasaran,
with a new bottle design. The current distribution penjualan langsung di outlet ritel modern serta
system will be complemented by various e-commerce promosi di outlet ritel tradisional. Kemasan produk
platforms to increase market reach and penetration. Bimoli akan diremajakan dengan desain kemasan botol
We will develop new products at competitive price yang baru. Jaringan distribusi yang telah ada akan
points, improve customer service, enhance product dilengkapi dengan berbagai platform e-commerce
labelling and packaging, and increase efficiency untuk memperluas cakupan dan penetrasi pasar.
through process automation. The global supply chain Kami akan terus mengembangkan produk-produk
and distribution networks will be enhanced to extend baru dengan harga kompetitif, meningkatkan
our market reach domestically and internationally. layanan pelanggan, menyempurnakan pelabelan dan
pengemasan produk serta meningkatkan efisiensi
melalui proses otomatisasi. Rantai pasok dan jaringan
distribusi global juga akan diperkuat guna memperluas
cakupan pasar domestik maupun internasional.

Operational Review – Edible Oil & Fats
Ulasan Kinerja Operasional - Minyak & Lemak Nabati
Manufacturing Process for Edible Oils & Fats Products

Proses Pembuatan Produk Minyak & Lemak Nabati
Crude Palm Oil
Refining
RBD Palm Oil Palm Fatty Acid Distillate
Fractionating & Filtration
RBD Palm Stearin Lauric Oil RBD Palm Olein
Margarine & Shortening Plant Packaging
Flavouring & Cooking Oil

Vitamins
Blending Blending
Water & Salt

Mixing Tank Mixing Tank
Chilling Chilling
Nitrogen Gas
Packaging Packaging
Shortening Margarine

CORPORATE
GOVERNANCE
2020 Annual General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020
SIMP Group believes that good corporate governance Grup SIMP meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola
is fundamental to the creation of long-term value for perusahaan yang baik merupakan landasan untuk
all stakeholders. menciptakan nilai dalam jangka panjang bagi seluruh
pemangku kepentingan.
SIMP Group conducts its business activities
responsibly, ethically, and in compliance with prevailing Grup SIMP menjalankan kegiatan usahanya secara
rules and regulations in Indonesia. SIMP Group’s Good bertanggung jawab dan etis, dengan mematuhi berbagai
Corporate Governance policies were developed in ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
line with the Indonesian laws and regulations, the Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Grup SIMP disusun
Company’s Articles of Association (“AOA”) and Good berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Corporate Governance (“GCG”) principles, which di Indonesia, Anggaran Dasar Perseroan (“AD”), serta
advocate transparency, accountability, responsibility, prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (“GCG”)
independence and fairness. yang mengedepankan aspek transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab, independensi dan kesetaraan.
Based on Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Liability Company (“Company Laws”), the Company’s Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
organs consist of the General Meeting of Shareholders tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), organ Perseroan
(“GMS”), the Board of Commissioners (“BOC”) and terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”),
the Board of Directors (“BOD”). They are assisted by Dewan Komisaris dan Direksi. Organ tersebut didukung
the Committees and Corporate Secretary, and play an oleh berbagai Komite dan Sekretaris Perusahaan, serta
important role in the implementation of GCG. memegang peranan penting dalam pelaksanaan GCG.

The Company’s organs are required to perform their Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan
functions based on prevailing regulations, the AOA ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang
and the GCG principles. berlaku, serta AD dan prinsip-prinsip GCG.
GENERAL MEETING OF RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

SHAREHOLDERS
RUPS merupakan forum bagi pemegang saham untuk
The GMS is a forum where shareholders can interact memperoleh keterangan yang berkaitan dengan
with the BOC and BOD regarding Company issues Perseroan dari Dewan Komisaris dan Direksi sepanjang
that are pertinent to the meeting agenda and not berhubungan dengan agenda rapat dan tidak
conflicting with the interest of the Company. The bertentangan dengan kepentingan Perseroan. RUPS
authority of the GMS cannot be delegated to the BOC mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada
or BOD, as stipulated in the Company Laws prevailing Dewan Komisaris atau Direksi, dalam batasan yang
regulations in the capital market and the AOA. ditentukan dalam UUPT dan peraturan yang berlaku di
bidang pasar modal dan AD.
The GMS comprises the Annual General Meeting
(“AGM”) and Extraordinary General Meeting (“EGM”), RUPS terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham
as described in the AOA. During the GMS, the Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang
Company adopts either open or closed voting by Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) sesuai yang ditetapkan
poll to promote the independence and interest of dalam AD. Dalam penyelenggaraan RUPS, Perseroan
the shareholders. All shareholders have the option menjalankan prosedur terbuka maupun tertutup
to appoint a proxy to attend and vote in the GMS dengan metode voting by poll yang mengedepankan
through a signed proxy letter or using the electronic independensi dan kepentingan pemegang saham
means provided by PT Kustodian Sentral Efek dimana setiap saham berhak memberikan satu suara.
Indonesia (“Indonesia Central Securities Depository”). Seluruh pemegang saham juga dapat memberikan
Each shareholder is entitled to one vote per share. An kuasa untuk menghadiri dan memberikan suara di
independent Public Notary and a Share Registrar are RUPS melalui surat kuasa yang telah ditandatangani
appointed to count and validate the votes. atau secara elektronik melalui fasilitas yang disediakan
oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Perseroan
The AGM for the financial year of 2019 was held on menunjuk Notaris dan Biro Administrasi Efek sebagai
July 16, 2020, with the following resolutions: pihak independen yang melakukan perhitungan dan
memvalidasi suara.
1. To accept and approve the BOD’s Annual Report
on the activities and financial results of the RUPST Perseroan untuk tahun buku 2019
Company for the year ended December 31, 2019. diselenggarakan pada tanggal 16 Juli 2020 dengan
keputusan-keputusan sebagai berikut:
2. To accept and approve the Company’s Financial
Statements including Balance Sheet and Income 1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi
Statement for the year ended December 31, 2019, mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan
which were audited by “Purwantono, Sungkoro & Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
Surja”, a Registered Public Accounting Firm, with tanggal 31 Desember 2019.
unmodified opinion as stated in their Report No.
00125/2.1032/AU.1/05/0691-1/1/II/2020 dated 2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan
February 25, 2020. Perseroan termasuk Neraca dan Perhitungan Laba-
Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2019, yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik “Purwantono, Sungkoro & Surja”
dengan opini wajar tanpa modifikasian, sebagaimana
diuraikan dalam Laporan No. 00125/2.1032/
AU.1/05/0691-1/1/II/2020 tanggal 25 Februari 2020.

3. To approve net loss of the Company for the year 3. Menyetujui penetapan rugi bersih Perseroan
ended December 31, 2019 and therefore will untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
not set aside reserve fund and will not distribute 31 Desember 2019 dan karenanya mengusulkan
dividends for the year ended December 31, 2019. untuk tidak menyisihkan dana cadangan dan tidak
akan memberikan dividen untuk tahun buku yang
4. To determine the total remuneration for berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
the member of the BOC and BOD of the
Company to be paid from January 1, 2020 to 4. Menyetujui penetapan besarnya seluruh jumlah
December 31, 2020, for a maximum amount of remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Rp39,000,000,000.- (thirty nine billion Rupiah) Perseroan yang akan dibayarkan terhitung
(before tax). sejak tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan
tanggal 31 Desember 2020, maksimum sebesar
5. a. To appoint a Public Accountant, which is part Rp39.000.000.000,- (tiga puluh sembilan miliar
of the Public Accounting Firm of “Purwantono, Rupiah) (sebelum dipotong pajak).
Sungkoro & Surja” to audit the Company’s
Consolidated Financial Statements for the year 5. a. Menunjuk Akuntan Publik yang tergabung
ended December 31, 2020. dalam Kantor Akuntan Publik “Purwantono,
Sungkoro & Surja” untuk melakukan audit atas
b. To authorise the BOD of the Company to Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
determine the honorarium of the said Public untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
Accountant and other terms. 31 Desember 2020.
At the end of financial year 2020, all the resolutions b. Memberikan wewenang kepada Direksi
of the AGM held on July 16, 2020, and the AGM and Perseroan untuk menetapkan jumlah
EGM held on May 28, 2019 have been implemented. honorarium Akuntan Publik tersebut dan
persyaratan lainnya.
BOARD OF COMMISSIONERS Pada akhir tahun buku 2020, seluruh keputusan RUPST
yang diselenggarakan pada tanggal 16 Juli 2020,
The BOC is responsible for overseeing the Company’s serta RUPST dan RUPSLB yang diselenggarakan pada
management policies and advising the BOD on the tanggal 28 Mei 2019 telah dilaksanakan.
management and operations of the Company. The
BOC is required to perform its duties in good faith,
and in a responsible and prudent manner. DEWAN KOMISARIS
In carrying out its oversight function, the BOC is Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan
assisted by the Audit Committee (“AC”) and the terhadap kebijakan pengurusan dan memberikan
Nomination and Remuneration Committee (“NRC”), masukan atau nasihat kepada Direksi terkait
both of which are responsible directly to the BOC. pengelolaan dan kegiatan operasional Perseroan.
The BOC is satisfied that the performance of both Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugasnya dengan
committees has supported the fulfilment of the BOC’s itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.
roles in 2020.
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Dewan
Komisaris dibantu oleh Komite Audit serta Komite
Nominasi dan Remunerasi (“KNR”) yang bertanggung
jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Dewan
Komisaris menilai baik kinerja kedua komite yang
telah mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
selama tahun 2020.

Corporate Governance
The BOC comprises 6 (six) members including the Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 6 (enam) orang
President Commissioner and 2 (two) Independent anggota termasuk seorang Komisaris Utama dan
Commissioners. Members of the BOC are nominated 2 (dua) orang Komisaris Independen. Anggota Dewan
by the NRC and appointed by the shareholders at Komisaris dinominasikan oleh KNR serta diangkat oleh
the GMS. The nominations are based on the level pemegang saham melalui RUPS. Nominasi Dewan
of expertise, knowledge and experience required to Komisaris memperhatikan keahlian, pengetahuan dan
perform the duties of the BOC. The term of office for pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
the BOC members start from the date of appointment tugasnya. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris
at the GMS until the closing of the third AGM terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS
following the date of appointment (three-year-term), yang mengangkatnya sampai dengan penutupan
without prejudice to the GMS’ right to dismiss the RUPST yang ketiga setelah tanggal pengangkatan
individual at any time. All Independent Commissioners (tiga tahun masa jabatan), tanpa mengurangi hak RUPS
have fulfilled independence requirements as stipulated untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Seluruh
in the prevailing regulation. Komisaris Independen telah memenuhi persyaratan
independensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
During the financial year 2020, there was no changes
to the composition of the BOC, which is as follows: Pada tahun buku 2020, tidak terdapat perubahan
susunan Dewan Komisaris Perseroan. Susunan Dewan
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
President Commissioner
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Komisaris Utama
Taufik Wiraatmadja
Commissioner
Axton Salim
Komisaris
Hendra Widjaja
Independent Commissioner Timotius

Komisaris Independen Notariza Taher
In exercising GCG principles, the BOC has developed Dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG, Dewan
the BOC Charter to guide its oversight and Komisaris telah menetapkan Piagam Dewan Komisaris
advisory duties. The BOC Charter outlines the legal sebagai pedoman dalam menjalankan tugas
considerations, description of duties, responsibilities pengawasan dan pemberian nasihat. Piagam Dewan
and authority, values, working hours, meeting policies, Komisaris tersebut antara lain menguraikan dasar
competency development, performance evaluation, pertimbangan hukum, deskripsi tugas, tanggung
reporting and accountability of the BOC among other jawab dan wewenang, nilai-nilai, waktu kerja,
matters. kebijakan penyelenggaraan rapat, pengembangan
kompetensi, penilaian kerja, serta pelaporan dan
pertanggungjawaban Dewan Komisaris.

Pursuant to the prevailing requirements, the BOC shall Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Dewan
conduct at least of 6 (six) BOC meetings and 3 (three) Komisaris melakukan sekurang-kurangnya 6 (enam)
joint meetings with the BOD in a year. During 2020, rapat Dewan Komisaris dan 3 (tiga) rapat bersama
the BOC held 14 (fourteen) meetings, including 6 (six) Direksi dalam setahun. Di sepanjang tahun 2020,
joint meetings with the BOD to discuss the Company’s Dewan Komisaris menyelenggarakan sebanyak 14
business strategies, achievement and developments. (empat belas) rapat, termasuk 6 (enam) rapat bersama
Direksi yang membahas strategi, pencapaian dan
perkembangan kegiatan usaha.
Board of Commissioners Number of Meetings Attended Attendance Rate

Dewan Komisaris Jumlah Kehadiran Tingkat Kehadiran
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) 14 100%
Taufik Wiraatmadja 14 100%
Axton Salim 14 100%
Hendra Widjaja 14 100%
Timotius 14 100%
Notariza Taher 14 100%
The tentative schedules of the meetings for the Rencana jadwal rapat untuk tahun yang akan datang
following year are distributed to all the BOC members disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris
before the end of the year, while the meeting agenda sebelum akhir tahun, sedangkan agenda rapat dan
and other relevant information are sent out before informasi relevan lainnya disampaikan sebelum
each meeting. penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.
The BOC Charter requires all the BOC members Piagam Dewan Komisaris mewajibkan pengembangan
to undergo continuous competency development. kompetensi anggota Dewan Komisaris secara terus
The Company supported this requirement through menerus. Perseroan senantiasa mendukung kebijakan
arrangement of various training programmes, tersebut melalui penyelenggaraan berbagai program
workshops and seminars. The training programmes, pelatihan, workshop dan seminar. Program pelatihan,
workshops and seminars attended by each BOC workshop dan seminar yang dihadiri oleh masing-
member during 2020 are listed in their respective masing anggota Dewan Komisaris selama tahun 2020
profiles. tercantum di bagian profil anggota Dewan Komisaris.
The BOC’s performance is reviewed once a year Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun
through self-assessment, in accordance with the duties dengan menggunakan penilaian sendiri berdasarkan
and responsibilities of the members. tugas dan kewajibannya.
The profiles of all the BOC members are listed on page Profil seluruh anggota Dewan Komisaris dapat dilihat
86-91 of this Annual Report. pada halaman 86-91 dari Laporan Tahunan ini.
BOARD OF DIRECTORS DIREKSI
The BOD is responsible for leading the management Direksi bertanggung jawab memimpin jalannya
of the Company in delivering its business objectives, kepengurusan Perseroan dalam mencapai sasaran
including establishing broad policies and setting out usahanya, termasuk menyusun kebijakan umum
strategic objectives. The BOD is required to perform dan sasaran strategis perusahaan. Direksi wajib
its duties in good faith and in a responsible and melaksanakan tugasnya dengan itikad baik, penuh
prudent manner. The BOD has the authority to take tanggung jawab dan kehati-hatian. Direksi memiliki
management actions based on the policies stipulated kewenangan untuk mengambil tindakan pengurusan
in the AOA, Company Laws and prevailing regulations. berdasarkan kebijakan yang ditentukan dalam AD,
UUPT, serta peraturan yang berlaku.

The BOD comprises the President Director and Direksi Perseroan terdiri dari seorang Direktur Utama
Vice President Director and 5 (five) Directors. BOD dan Wakil Direktur Utama serta 5 (lima) orang anggota
members are nominated by the NRC and appointed Direksi. Anggota Direksi dinominasikan oleh KNR,
by shareholders at the GMS. The nomination is based serta diangkat oleh pemegang saham melalui RUPS.
on the level of expertise, knowledge and experience Nominasi anggota Direksi memperhatikan keahlian,
to perform the BOD duties. The term of office for pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan dalam
BOD members starts from the date of appointment at melaksanakan tugasnya. Masa jabatan anggota Direksi
the GMS until the closing of the third AGM following terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS
the date of appointment (three-year-term), without yang mengangkatnya sampai dengan penutupan
prejudice to the GMS’ right to dismiss the individual at RUPST yang ketiga setelah tanggal pengangkatan
any time. (tiga tahun masa jabatan), tanpa mengurangi hak RUPS
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
During the financial year 2020, there was no changes
to the composition of the BOD, which is as follows: Pada tahun buku 2020, tidak terdapat perubahan
susunan Direksi Perseroan. Susunan Direksi Perseroan
Board of Directors
Direksi
President Director
Mark Julian Wakeford
Direktur Utama
Vice President Director

Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Wakil Direktur Utama
Director Suaimi Suriady

Direktur Tan Agustinus Dermawan
Soenardi Winarto
Johnny Ponto
Yohanes Djoko Junianto
The Directors are designated the following duties and Masing-masing anggota Direksi memiliki tugas dan
responsibilities: tanggung jawab berikut:
Name Duties and Responsibilities

Nama Tugas dan Tanggung Jawab
Mark Julian Wakeford • Responsible for developing the Company’s strategic direction and coordinating the BOD to ensure
President Director the achievements of all targets and objectives in line with the Company’s vision, mission, direction,
Direktur Utama strategies, policies and the outlined working plan; and
• Oversees the Investor Relations
• Bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis Perseroan dan koordinasi Direksi guna
memastikan seluruh target dan tujuan Perseroan dapat berjalan dan tercapai sesuai dengan visi, misi,
sasaran, strategi, kebijakan dan rencana kerja Perseroan yang telah ditetapkan; serta
• Membawahi bidang Investor Relations
Moleonoto (Paulus Moleonoto) • Responsible for developing the Company’s strategic direction and coordinating the BOD to ensure
Vice President Director the achievements of all targets and objectives in line with the Company’s vision, mission, direction,
Wakil Direktur Utama strategies, policies and the outlined working plan;
• Responsible for establishing synergy among the Company’s entire initiatives according to the Parent
Company’s policies; and
• Oversees Finance and Human Resources
• Bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis Perseroan dan koordinasi Direksi guna
memastikan seluruh target dan tujuan Perseroan dapat berjalan dan tercapai sesuai dengan visi, misi,
sasaran, strategi, kebijakan dan rencana kerja Perseroan yang telah ditetapkan;
• Bertanggung jawab dalam mensinergikan seluruh inisiatif Perseroan sesuai dengan kebijakan Induk
Perusahaan; serta
• Membawahi bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia Perseroan
Suaimi Suriady • Oversees the Edible Oils & Fats Division; and
Director • Responsible for planning, managing, controlling and evaluation of the policies and daily operation
Direktur implementation strategies of the Edible Oils & Fats Division
• Membawahi Divisi Minyak & Lemak Nabati; dan
• Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan
dan strategi pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari Divisi Minyak & Lemak Nabati

Name Duties and Responsibilities
Nama Tugas dan Tanggung Jawab
Tan Agustinus Dermawan • Oversees the operation of Plantations Division - Area I; and
Direktur strategies of the plantation
• Membawahi operasional Divisi Perkebunan - Area I; dan
dan strategi pelaksanaan kegiatan operasional perkebunan sehari-hari
Soenardi Winarto • Oversees the operation of Plantations Division - Area III; and
• Membawahi operasional Divisi Perkebunan - Area III; dan
Johnny Ponto • Oversees the operation of Plantations Division - Area II; and
• Membawahi operasional Divisi Perkebunan - Area II; dan
Yohanes Djoko Junianto • Oversees Research and Development (R&D); and

Director • Responsible for planning, managing, controlling and valuation of the policies and strategies for
Direktur research and development activities
• Membawahi bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang); dan
dan strategi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan Perseroan
In exercising GCG principles, the BOD has developed Dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG, Direksi
the BOD Charter to guide its management duties. telah menetapkan Piagam Direksi sebagai pedoman
The BOD Charter outlines the legal considerations, dalam menjalankan tugas pengurusannya. Piagam
description of duties, responsibilities and authority, Direksi tersebut antara lain menguraikan dasar
values, working hours, meeting policies, competency pertimbangan hukum, deskripsi tugas, tanggung
development, performance evaluation, reporting and jawab dan wewenang, nilai-nilai, waktu kerja,
accountability of the BOD among other matters. kebijakan penyelenggaraan rapat, pengembangan
kompetensi, penilaian kinerja, serta pelaporan dan
Pursuant to the prevailing requirements, the BOD pertanggungjawaban Direksi.
shall conduct at least 12 (twelve) BOD meetings and 3
(three) joint meetings with BOC in a year. During 2020, Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direksi
the BOD held 18 (eighteen) meetings including 6 (six) melakukan sekurang-kurangnya 12 (dua belas) rapat
joint meetings with the BOC to discuss the Company’s Direksi dan 3 (tiga) rapat bersama Dewan Komisaris
business strategies, achievements and developments. dalam setahun. Di sepanjang tahun 2020, Direksi
menyelenggarakan sebanyak 18 (delapan belas) rapat,
termasuk 6 (enam) rapat bersama Dewan Komisaris
yang secara umum membahas strategi, pencapaian
dan perkembangan kegiatan usaha.
Board of Directors Number of Meetings Attended Attendance Rate

Direksi Jumlah Kehadiran Tingkat Kehadiran
Mark Julian Wakeford 18 100%
Moleonoto (Paulus Moleonoto) 18 100%
Suaimi Suriady 18 100%
Tan Agustinus Dermawan 18 100%
Johnny Ponto 18 100%
Soenardi Winarto 18 100%
Yohanes Djoko Junianto 18 100%

following year are distributed to all the BOD members disampaikan kepada seluruh anggota Direksi sebelum
before the end of the year, while the meeting agenda akhir tahun, sedangkan agenda rapat dan informasi
and other relevant information are sent out before relevan lainnya disampaikan sebelum penyelenggaraan
each meeting. rapat bersangkutan.
The BOD Charter requires all the BOD members Piagam Direksi mewajibkan pengembangan
to undergo continuous competency development. kompetensi anggota Direksi secara terus menerus.
The Company supported this requirement through Perseroan senantiasa mendukung kebijakan tersebut
arrangement of various training programmes, melalui penyelenggaraan berbagai program pelatihan,
workshops and seminars. The training programmes, workshop dan seminar. Program pelatihan, workshop
workshops and seminars attended by each BOD dan seminar yang dihadiri oleh masing-masing anggota
member during 2020 are listed in their respective Direksi selama tahun 2020 tercantum di bagian profil
profiles. anggota Direksi.
The BOD’s performance is reviewed once a year by the Kinerja anggota Direksi dievaluasi oleh KNR satu tahun
NRC using the agreed annual performance indicators, sekali dengan mengacu pada indikator kinerja Direksi
and through self-assessment by each BOD member, yang disepakati setiap tahunnya, dan melalui penilaian
according to their respective duties and responsibilities sendiri oleh masing-masing Direksi dalam menjalankan
in overseeing the day-to-day operations of the kegiatan operasional perusahaan sehari-hari sesuai
Company. dengan tugas dan tanggung jawabnya.
The profiles of the BOD members are listed on page Profil seluruh anggota Direksi dapat dilihat pada
92-98 of this Annual Report. halaman 92-98 dari Laporan Tahunan ini.
REMUNERATION FOR THE BOC AND REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

THE BOD DAN DIREKSI PERSEROAN
The total remunerations for members of the BOC and Besarnya seluruh jumlah remunerasi bagi anggota
the BOD are approved by the shareholders at the Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh
GMS, based on the proposal submitted by the NRC. pemegang saham melalui RUPS, berdasarkan usulan
yang disampaikan oleh KNR.
In proposing the remunerations for the BOC and
BOD, the NRC conducts a thorough review of their Dalam mengusulkan remunerasi Dewan Komisaris
duties, workloads, responsibilities and performance dan Direksi, KNR terlebih dahulu melakukan kajian
of the BOC and the BOD with the Company’s plan for menyeluruh atas tugas, beban kerja, tanggung jawab
the following year, as well as its achievements in the dan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sehubungan
previous year. dengan rencana kegiatan usaha Perseroan di tahun
mendatang, serta pencapaian Perseroan pada tahun
The total amount of remunerations paid by the sebelumnya.
Company to the BOC and the BOD for the period
between January 1 and December 31, 2020 was Besarnya seluruh jumlah remunerasi yang telah
Rp19,500,000,000 (nineteen billion and five hundred dibayarkan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan
million Rupiah) before tax. Direksi untuk periode 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2020 adalah sebesar Rp19.500.000.000
(sembilan belas miliar lima ratus juta Rupiah) sebelum
pajak.

COMMITTEES UNDER THE BOC KOMITE-KOMITE DI BAWAH
DEWAN KOMISARIS
The BOC has established the following committees to
assist in the execution of its various duties: Dewan Komisaris membentuk komite-komite berikut
1. Audit Committee, and untuk membantu menjalankan fungsinya:
2. Nomination and Remuneration Committee. 1. Komite Audit, dan
2. Komite Nominasi dan Remunerasi.
AUDIT COMMITTEE
KOMITE AUDIT
The AC is responsible for carrying out oversight
duties based on GCG principles, and advising the Komite Audit bertanggung jawab melaksanakan tugas
BOC regarding financial reporting, recommendation pengawasan berdasarkan prinsip-prinsip GCG, dan
for the external auditor appointment, evaluation of memberi masukan kepada Dewan Komisaris perihal
audit engagement by the appointed external auditor, pelaporan keuangan, rekomendasi penunjukan auditor
internal control system, internal audit, regulatory eksternal, evaluasi atas pelaksanaan pemberian jasa
compliance, and risk management. audit oleh auditor eksternal yang ditunjuk, sistem
pengendalian internal, audit internal, kepatuhan
The activities of the AC are governed by the Audit terhadap peraturan dan perundang-undangan, serta
Committee Charter, which outlines the structure, manajemen risiko.
requirements and memberships; independency; duties,
responsibilities and authority; methods, working Kegiatan Komite Audit diatur dalam Piagam Komite
procedures and policies; and the reporting process of Audit yang menguraikan struktur, persyaratan dan
the AC to the BOC. keanggotaan; independensi; tugas, tanggung
jawab dan wewenang; tata cara, prosedur kerja dan
The current AC members were appointed by the BOC kebijakan; serta sistem pelaporan Komite Audit kepada
according to the Resolution of the BOC on May 28, Dewan Komisaris.
2019. The AC serves the same tenure as the BOC as
stipulated in the AOA. An AC member may only be Anggota Komite Audit saat ini diangkat oleh Dewan
reappointed for 1 (one) more consecutive period. Komisaris berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
tanggal 28 Mei 2019. Masa jabatan anggota Komite
The composition of the AC for the period of 2019- Audit adalah sama dengan masa jabatan Dewan
2022 is as follows: Komisaris, sebagaimana diatur dalam AD. Anggota
Komite Audit dapat dipilih kembali hanya untuk
1 (satu) periode berikutnya.
Susunan Komite Audit untuk periode 2019-2022

Audit Committee
Komite Audit
Chairman, Independent Commissioner

Timotius
Ketua, Komisaris Independen
Member, Independent Commissioner

Notariza Taher
Anggota, Komisaris Independen
Member, External Independent Professional

Hendra Susanto
Anggota, Profesional Eksternal Independen
The profiles of the members and the activities of the Profil para anggota Komite Audit dan uraian kegiatan
AC during the financial year 2020 are listed in the AC Komite Audit selama tahun buku 2020 dapat dibaca
Report section on page 76-79 of this Annual Report. pada bagian Laporan Komite Audit di halaman 76-79
dalam Laporan Tahunan ini.

NOMINATION AND REMUNERATION KOMITE NOMINASI DAN

COMMITTEE REMUNERASI
The NRC is responsible for assisting the BOC in KNR bertanggung jawab dalam membantu tugas
its supervisory and advisory duties related to the pengawasan dan pemberian nasihat kepada
nomination and remuneration aspects of the BOD Dewan Komisaris terkait aspek nominasi dan
and BOC members. These include recommendation remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris termasuk
on nomination, development programmes and pemberian rekomendasi terkait nominasi, program
performance evaluation as part of succession planning pengembangan dan evaluasi kinerja, sebagai bagian
as well as remuneration structures and policies of the dari perencanaan suksesi, serta struktur dan kebijakan
BOD and BOC. remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.
The current NRC members were appointed by the Anggota KNR saat ini diangkat oleh Dewan Komisaris
BOC according to the Resolution of the BOC on May berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal
28, 2019. The NRC serves the same tenure as the BOC. 28 Mei 2019. Masa jabatan KNR adalah sama dengan
masa jabatan Dewan Komisaris.
The composition of the NRC for the period of 2019-
2022 is as follows: Susunan KNR untuk periode 2019-2022 adalah sebagai
berikut:
Nomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi
Chairman, Independent Commissioner

Notariza Taher
Ketua, Komisaris Independen
Member, Commissioner
Hendra Widjaja
Anggota, Komisaris
Member, General Manager of Compensation, Benefit & HR Administration

Melia Setiawati
Anggota, General Manager Compensation, Benefit & HR Administration
The profiles of Mr. Notariza Taher and Mr. Hendra Profil Bapak Notariza Taher dan Bapak Hendra Widjaja
Widjaja are available on page 91 and 89 of this Annual dapat dibaca di halaman 91 dan 89 pada Laporan
Report. Tahunan ini.
Ms. Melia Setiawati, 49, an Indonesian citizen, is Ibu Melia Setiawati, berusia 49 tahun, warga negara
currently member of the NRC, General Manager of Indonesia, saat ini menjabat sebagai anggota Komite
Compensation, Benefit & HR Administration and Nominasi dan Remunerasi Perseroan, General
concurrently an NRC member of PT Indofood Sukses Manager Compensation, Benefit & HR Administration
Makmur Tbk, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk serta anggota KNR PT Indofood Sukses Makmur Tbk,
and PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (2015 – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk and PT PP
present). Ms Melia Setiawati was previously the HR London Sumatra Indonesia Tbk (2015 – sekarang).
Manager at PT Aspirasi Darma Nusa (2002 – 2004) Sebelumnya, Ibu Melia Setiawati menjabat sebagai
and PT Bahana Dharma Utama (2000 – 2001), Senior Manajer SDM PT Aspirasi Darma Nusa (2002 – 2004)
Programmer at PT Inti Salim Corpora (1996 – 2000), dan PT Bahana Dharma Utama (2000 – 2001), Senior
and EDP Staff Member at PT Bank Central Asia Tbk Programmer PT Inti Salim Corpora (1996 – 2000), dan
(1992 – 1995). EDP Staff Member PT Bank Central Asia Tbk (1992 –
1995).
She has a Diploma Degree in Information Technology
from Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia in 1992, Beliau meraih gelar Diploma di bidang Teknologi
and a Bachelor’s degree in Information Technology Informasi dari Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia pada
from Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia tahun 1992, serta gelar sarjana Teknologi Informasi dari
in 1996. In 2020, she participated in several training Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia pada
programmes, workshops and seminars, including tahun 1996. Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam
“Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021”. berbagai program pelatihan, workshop dan seminar,
termasuk “Update on Indonesia’s Economic Outlook
2021”.

The BOC has developed the Charter of the Dewan Komisaris telah menetapkan Piagam Komite
Nomination and Remuneration Committee to guide Nominasi dan Remunerasi sebagai pedoman kegiatan
the activities of the NRC. The Charter outlines the KNR. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi
duties and responsibilities, membership composition tersebut antara lain menguraikan tugas dan tanggung
and structure, working procedures, meeting jawab, komposisi dan struktur keanggotaan, tata cara
arrangements, reporting systems, replacement of dan prosedur kerja, penyelenggaraan rapat, sistem
members, and term of office among other matters. pelaporan kegiatan, tata cara penggantian anggota,
serta masa jabatan.
The members of the NRC are required to fulfil
the following independence and competence Anggota KNR wajib memenuhi persyaratan
requirements: independensi dan kompetensi berikut:
(i) Understand the business activities of the Company (i) Mengerti dan memahami kegiatan usaha Perseroan
and its subsidiaries; dan entitas anaknya;
(ii) Conduct themselves professionally and with (ii) Bersikap profesional, memiliki integritas
integrity, and exhibit sound knowledge of the yang tinggi, serta memiliki kemampuan dan
remuneration and the nomination systems; and pengetahuan tentang sistem remunerasi dan
(iii) Have no personal engagements that could result in nominasi, serta
a conflict of interest situation with the Company or (iii) Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi
adversely affect the ability to act independently. yang dapat menimbulkan benturan kepentingan
terhadap Perseroan, atau dampak negatif yang
In 2020, the NRC carried out the following activities: dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
• Reviewed the nomination procedure; bertindak secara independen.
• Reviewed the structure and policy on remuneration;
• Evaluated and reviewed the performance of each Di tahun 2020, KNR melaksanakan kegiatan-kegiatan
member of the BOC and BOD; berikut:
• Recommended the remuneration of the BOC and • Mengkaji prosedur nominasi;
BOD; and • Mengkaji struktur dan kebijakan remunerasi;
• Arranged and attended NRC meetings. • Mengevaluasi dan mengkaji kinerja masing-masing
anggota Dewan Komisaris dan Direksi;
Based on the prevailing requirements, the NRC shall • Menyampaikan rekomendasi remunerasi bagi
conduct at least 3 (three) meetings a year. In 2020, the Dewan Komisaris dan Direksi; serta
NRC held a total of 3 (three) meetings. • Mengatur dan menghadiri rapat-rapat KNR.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, KNR

mengadakan sekurang-kurangnya 3 (tiga) rapat dalam
setahun. Di tahun 2020, Komite ini menyelenggarakan
sebanyak 3 (tiga) rapat.
Nomination and Remuneration Committee Number of Meetings Attended Attendance Rate

Komite Nominasi dan Remunerasi Jumlah Kehadiran Tingkat kehadiran
Hendra Widjaja 3 100%
Melia Setiawati 3 100%

following year are distributed to all the NRC members disampaikan kepada seluruh anggota KNR sebelum
before the end of the year, while the meeting agenda akhir tahun, sedangkan agenda rapat dan informasi
and other relevant information are sent out before relevan lainnya disampaikan sebelum penyelenggaraan
each meeting. rapat yang bersangkutan.
CORPORATE SECRETARY SEKRETARIS PERUSAHAAN
The Company has appointed a Corporate Secretary to Perseroan telah mengangkat Sekretaris Perusahaan
act as a liaison between the Company and the capital yang bertugas sebagai penghubung antara Perseroan
market institutions and the public. The Corporate dengan institusi pasar modal dan masyarakat. Masa
Secretary’s term of office is reviewed from time to jabatan Sekretaris Perusahaan dievaluasi dari waktu
time, according to the applicable GCG practices and ke waktu, sesuai dengan praktik-praktik GCG dan
HR policies. peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Ms. Yati Salim has performed the role of Corporate Ibu Yati Salim menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan
Secretary based on the Decision Letter of the BOD berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal
dated April 1, 2014. Her appointment as Corporate 1 April 2014. Pengangkatan beliau sebagai Sekretaris
Secretary was reported to the Indonesia Financial Perusahaan telah dilaporkan ke Otoritas Jasa
Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan or “OJK”) Keuangan (“OJK”) pada tanggal 1 April 2014.
on April 1, 2014.
Ibu Yati Salim berdomisili di Jakarta. Beliau meraih
Ms. Yati Salim is based in Jakarta. She has obtained gelar Sarjana Ekonomi di Bidang Akuntansi dari
her Bachelor’s degree in Accounting from University of Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2000. Ibu Yati
Trisakti in Jakarta in 2000. Ms. Yati Salim concurrently Salim juga menjabat sebagai Corporate Planning
serves as the Company’s Corporate Planning Manager. Manager Perseroan. Beliau memulai karirnya pada
She began her professional career in 2000 with Ernst & tahun 2000 di Kantor Akuntan Publik Ernst & Young di
Young, a public accounting firm in Jakarta, and joined Jakarta dan bergabung dengan Perseroan pada tahun
the Company in 2006. 2006.
In 2020, she attended several trainings and seminar, Di tahun 2020, beliau telah mengikuti berbagai
including “Socialisation of POJK No. 17/POJK.04/2020 pelatihan dan seminar, antara lain Sosialisasi POJK
regarding Material Transaction and Change of Business No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material
Activity and POJK No. 42/POJK.04/2020 regarding dan Perubahan Kegiatan Usaha dan POJK No. 42/
Transaction of Affiliated Party and Conflict of Interest; POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi
and Exposure Draft (“ED”) of Primary Financial Benturan Kepentingan; dan Exposure Draft (“ED”) of
Statements and Amendment of PSAK 73 “Lease”. Primary Financial Statements dan Amendemen PSAK
73 “Sewa”.
In 2020, the Corporate Secretary carried out the
following activities and responsibilities: Pada tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah
• Advised the BOD on compliance with prevailing melaksanakan kegiatan-kegiatan dan tanggung jawab
regulations and ensured timely reporting to the berikut:
capital market authorities in the form of public • Memberikan masukan kepada Direksi terkait
disclosure through the Integrated Electronic kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku serta
Reporting Systems for Issuers and Public memastikan pelaporan yang tepat waktu kepada
Companies; otoritas pasar modal dalam bentuk keterbukaan
• Communicated regularly with the capital informasi melalui Sarana Pelaporan Elektronik
market authorities on the Company’s corporate Terintegrasi Emiten dan Perusahaan Publik;
governance policies and corporate actions; • Melakukan komunikasi secara berkala dengan
• Administered and took minutes of the proceedings otoritas pasar modal berkaitan dengan tata kelola
of the BOD and the BOC meetings; and dan aksi korporasi Perseroan;
• Mengatur pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan
Komisaris serta mencatat risalah rapat; dan

• Advised the BOD on the changes and • Memberi masukan kepada Direksi mengenai
developments of prevailing capital market perubahan dan perkembangan peraturan yang
regulations, and their implications to the Company. berlaku dibidang pasar modal, serta implikasinya
bagi Perseroan.
CAPITAL MARKET SUPPORTING

PROFESSIONS PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
In 2020, the Company engaged with the following Di tahun 2020, Perseroan telah menggunakan jasa
capital market external supporting services: (i) A Public penunjang pasar modal, yaitu: (i) Akuntan Publik, yang
Accountant was appointed based on the resolutions ditunjuk berdasarkan keputusan RUPST Perseroan
of the AGM on July 16, 2020 to audit the Company’s pada tanggal 16 Juli 2020, untuk melaksanakan audit
consolidated financial statements for the year ended atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada
December 31, 2020, with the engagement period tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang
from September 8, 2020 to February 24, 2021. berakhir pada tanggal tersebut, dengan periode
The appointed public accountant did not provide penugasan dimulai tanggal 8 September 2020 sampai
any non-assurance services to the Company; (ii) A dengan 24 Februari 2021. Akuntan publik yang
share registrar to administer the Company’s shares ditunjuk tidak memberikan jasa non-atestasi kepada
registration and other administration matters related Perseroan; (ii) Biro administrasi efek, yang ditunjuk
to the Company’s shares; and (iii) A notary to prepare untuk mengadministrasi registrasi saham Perseroan
the minutes of the Company’s GMS. Total expenditures dan melakukan berbagai jasa administrasi lain yang
for these services was Rp3.9 billion. berhubungan dengan pengelolaan administrasi
saham Perseroan; dan (iii) Notaris, yang ditunjuk
INTERNAL AUDIT DIVISION untuk membuat berita acara RUPS Perseroan. Total
pengeluaran atas jasa para profesi penunjang pasar
The BOC is responsible for coordinating the modal tersebut adalah sebesar Rp3,9 miliar.
Company’s internal control and monitoring function.
The internal control and monitoring function covers
internal controls embedded within each department DIVISI AUDIT INTERNAL
and business unit, as well as the internal and external
audit functions. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan fungsi pengendalian internal dan
The Structure and Position of the Internal Audit pemantauan Perseroan. Fungsi pengendalian dan
Division pemantauan juga meliputi pengendalian internal yang
To perform audits, the Company has established an melekat di setiap departemen dan unit usaha, serta
independent Internal Audit Division (IAD). The Head of fungsi audit internal dan eksternal.
IAD is reporting to the Company’s President Director
and functionally to the AC. Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal
Perseroan memiliki Divisi Audit Internal ("DAI") yang
Internal Audit Charter independen dalam melaksanakan auditnya. Kepala DAI
IAD performs its function based on the framework set bertanggung jawab kepada Direktur Utama Perseroan
out in the Internal Audit Charter and Code of Conduct, dan secara fungsional kepada Komite Audit.
which is determined by the Board of Directors in
accordance with the prevailing regulations, after being Piagam Audit Internal
approved by the BOC. DAI melaksanakan fungsinya berdasarkan kerangka
yang tertuang dalam Piagam Audit Internal dan Kode
The Company’s Internal Audit Charter was developed Etik yang ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan
based on OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 peraturan yang berlaku, setelah mendapat persetujuan
(Bapepam-LK Regulation No.IX.I.7 Attachment to the dari Dewan Komisaris.
Decision of the Chairman of Bapepam-LK Kep-496/
BL/2008) regarding the Establishment and Guidelines Piagam Audit Internal Perseroan disusun berdasarkan
for the Preparation of the Internal Audit Unit Charter. Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 (d/h Peraturan
Bapepam-LK No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK Kep-496/BL/2008) tentang Pembentukan
dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Roles and Responsibilities of IAD Tugas dan Tanggung Jawab DAI

IAD has among others the following roles and DAI memiliki tugas dan tanggung jawab utama antara
responsibilities: lain sebagai berikut:
• Set and execute annual Internal Audit plan; • Menyusun dan melaksanakan rencana Audit
• Assess and evaluate the implementation of internal Internal tahunan;
control and risk management system in accordance • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem
to the Company’s policy; pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai
• Review and assess the efficiency and effectiveness dengan kebijakan Perseroan;
in the area of finance, accounting, operational, • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
human resources, marketing, information dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
technology, and other activities; operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
• Provide recommendation for improvement and teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
objective information about the audit result to • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
all Management level of the related division or obyektif atas kegiatan yang diperiksa kepada
bussiness; semua tingkat Manajemen dari divisi atau unit
• Colaborate with the AC; bisnis terkait;
• Develop programme to evaluate the quality of • Bekerja sama dengan Komite Audit;
Internal Audit activities; • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
• Perform special investigation, if necessary; kegiatan Audit Internal yang dilakukannya;
• Monitor, analyse, and report the follow up actions • Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan;
of recommendation for improvements suggested • Memantau, menganalisa, dan melaporkan
by IAD; pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
• Allocate resources, set time, determine the scope disarankan oleh DAI;
of work, and apply the techniques required to • Mengalokasikan sumber daya, menetapkan waktu,
accomplish audit objectives. ruang lingkup pekerjaan, dan menerapkan teknik
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan audit.
IAD Head
The Head of IAD is appointed and dismissed by the Kepala DAI
Company’s President Director with the approval of the Kepala DAI ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur
BOC. Utama dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.
At the time this annual report is submitted, the Saat Laporan Tahunan ini disampaikan, DAI dipimpin
IAD is chaired by Mr. Rogers H. Wirawan. He was oleh Bapak Rogers H. Wirawan. Beliau menjabat
appointed as Head of IAD since February 1, 2011 by sebagai Kepala Audit Internal sejak 1 Februari 2011,
the Board of Directors with the approval of the Board yang diangkat oleh Direksi dengan persetujuan dari
of Commissioners based on Assignment Letter No. Dewan Komisaris berdasarkan Surat Penunjukan No.
SK-PKN/IMP/HRD/11/02/0011. He started his career SK-PKN/IMP/HRD/11/02/0011. Beliau mengawali
in 1993 with Public Accounting Firm Hans Tuanakotta karirnya pada tahun 1993 di Kantor Akuntan Publik
& Mustofa, a member of Deloitte Touche Tohmatsu. Hans Tuanakotta & Mustofa yang merupakan anggota
Subsequently, in 1994-2002 period, he joined Public dari Deloitte Touche Tohmatsu. Kemudian selama
Accounting Firm Prasetio Utomo & Co., a member of periode 1994-2002, Beliau bergabung dengan Kantor
Arthur Andersen & Co. During 2002-2009 period, he Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co., anggota
joined Public Accounting Firm Purwantono, Sarwoko perusahaan dari Arthur Andersen & Co. Selanjutnya
& Sandjaja, a member firm of Ernst & Young global selama periode 2002-2009, Beliau bergabung dengan
organisation. Mr. Rogers H. Wirawan graduated from Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko &
Trisakti University, Jakarta majoring in Accounting. Sandjaja, anggota perusahaan dari organisasi global
Ernst & Young. Bapak Rogers H. Wirawan menamatkan
pendidikan di bidang Akuntansi di Universitas Trisakti,
Jakarta.

Internal Auditor Qualifications Kualifikasi Auditor Internal
Each Auditor in IAD shall comply with Standard of Setiap Auditor dalam DAI wajib mematuhi Standar
Professional Practice for Internal Audit, based on the Perilaku Profesi Audit Internal, yang didasarkan
guideline from The Institute of Internal Auditor (IIA). pada panduan yang dikeluarkan oleh The Institute of
To maintain independency and competency in carrying Internal Auditor (IIA). Untuk menjaga independensi
their duties, the Company’s Internal Auditors have to dan kompetensi dalam menjalankan tugasnya, maka
meet the main qualifications, which among others are: seluruh Auditor Internal dalam Perseroan harus
• Have high integrity and act professionally, memenuhi kualifikasi utama, antara lain sebagai
independent, honest and objective in performing berikut:
its duties; • Memiliki integritas yang tinggi dan perilaku
• Have knowledge and experience in the audit profesional, independen, jujur dan obyektif dalam
techniques and other relevant disciplines required menjalankan tugasnya;
for his duties; • Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai
• Have knowledge in the capital markets and other teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan
relevant regulation; dengan bidang tugasnya;
• Have the ability to effectively interact and • Memiliki pengetahuan tentang peraturan
communicate both verbally or in writing; perundang-undangan di bidang pasar modal dan
• Shall maintain the confidentiality of the Company’s peraturan perundang-undangan terkait lainnya;
information and/or data related with Internal • Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan
Audit’s duties and responsibilities except required berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara
by law or by the court decision; efektif;
• Understand the principles of risk management, • Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
internal control, and good corporate governance; Perseroan terkait dengan pelaksanaan tugas dan
• Internal Audit is prohibited in performing double tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan
function and position with company operational berdasarkan peraturan perundang-undangan atau
activities either in the Company or Subsidiaries; penetapan/putusan pengadilan;
• Each Auditors in IAD shall continuously improve • Memahami prinsip-prinsip manajemen risiko,
their knowledge, proficiency, effectiveness, and pengendalian internal, dan tata kelola perusahaan
quality of their services. yang baik;
• Auditor Internal tidak diperbolehkan merangkap
IAD Human Capital tugas dan jabatan dengan kegiatan operasional
As of December 31, 2020, the SIMP Group has 54 perusahaan baik di Perseroan maupun di Anak
staffs in its IAD, including Head of IAD. Perusahaan;
• Setiap Auditor dalam DAI harus meningkatkan
Internal Auditor’s Training and Development pengetahuan, keahlian, keefektifan, dan kualitas
To increase the competency of IAD employees, the jasanya secara berkelanjutan.
Company recognises the importance of ongoing
training processes, in line with the Company’s business Sumber Daya Manusia DAI
dynamics and growth. Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup SIMP memiliki
54 orang pegawai pada DAI, termasuk Kepala DAI.
During the course of 2020, IAD’s employees have
attended internal workshops for business process, Pelatihan dan Pengembangan Internal Auditor
audit programme preparation and auditing technique Dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan
to improve the proficiency, effectiveness, and quality DAI, Perseroan menyadari pentingnya proses pelatihan
of audit result. Currently, there are 1 Certified Internal yang berkelanjutan, sejalan dengan dinamika dan
Auditor, 5 Qualified Internal Auditor, and 1 Chartered perkembangan Perseroan.
Accountant in IAD.
Sepanjang tahun 2020, karyawan DAI telah mengikuti
pelatihan internal terkait bisnis proses, penyusunan
audit program dan teknik audit guna meningkatkan
kecakapan dan efektivitas serta kualitas hasil audit.
Saat ini, DAI memiliki 1 Certified Internal Auditor,
5 Qualified Internal Auditor, dan 1 Chartered
Accountant.

Summary Report on IAD’s Activities Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan DAI

Activities conducted during 2020 among others were: Aktivitas yang dilakukan DAI selama tahun 2020 antara
• Conducted audits on palm oil, rubber, cocoa, tea lain:
plantation and mill units, as well as supporting • Melakukan pemeriksaan di unit-unit perkebunan
departments; dan pabrik pengolahan kelapa sawit, karet, kakao
• Monitored the implementation of the approved dan teh, beserta departemen penunjang;
audit recommendations, including follow-up on • Memantau pelaksanaan rekomendasi audit yang
IAD’s findings during audit activities; telah disepakati termasuk tindak lanjut atas temuan
• Managed and performed follow up for DAI saat pemeriksaan;
whistleblower received during 2020 and • Mengelola dan menindaklanjuti pengaduan
implemented whistleblowing policy as described in pelanggaran yang diterima selama tahun
Code of Conduct; 2020 serta menerapkan kebijakan pengaduan
• Submission of reports on IAD’s activities during the pelanggaran sesuai yang tertera pada Kode Etik
quarterly meetings to the Company’s BOD and AC. Perseroaan;
• Melaporkan dalam rapat kuartalan berbagai
kegiatan DAI kepada Direksi dan Komite Audit.
INTERNAL CONTROL SYSTEM
The internal control system includes a set of policies SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
and control procedures put in place by the BOD
and Management to provide adequate assurance on Sistem pengendalian internal meliputi berbagai
effective and efficient operations, accurate and reliable kebijakan dan prosedur pengendalian yang diterapkan
financial reporting, and adherence to prevailing oleh Direksi dan manajemen guna memberikan
regulations. The BOD is responsible for the internal keyakinan yang memadai terhadap pelaksanaan
control system of the Company. operasional yang efektif dan efisien, laporan keuangan
yang akurat dan dapat diandalkan, serta kepatuhan
The following elements are covered through the terhadap peraturan yang berlaku. Direksi bertanggung
Company’s internal controls: jawab atas sistem pengendalian internal Perseroan.
• Control Environment, where the Company strives
to foster a working culture and environment, Pengendalian internal yang diterapkan Perseroan
as well as encourage behaviours based on the meliputi elemen-elemen berikut:
Company’s Core Values and Company’s Code • Lingkungan Pengendalian, dimana Perseroan
of Conduct. The Company’s concept of internal senantiasa berupaya menciptakan budaya kerja
control entails four lines of defence: the first line dan lingkungan serta perilaku yang mendukung
of defence involves the business units responsible integritas Nilai-Nilai Dasar Perseroan dan Kode Etik
for the operational activities; the second line of Perseroan. Konsep pengendalian internal Perseroan
defence is the corporate functions responsible for meliputi empat lapis pertahanan: lapis pertama
developing policies and managing risks; the third meliputi unit usaha yang bertanggung jawab atas
line of defence is the IAD who acts as the internal kegiatan operasional; lapis kedua adalah fungsi
control evaluator; and the last line of defence is the korporat yang bertanggung jawab dalam membuat
BOC, the BOD and the Committees. kebijakan dan mengelola risiko; lapis ketiga adalah
• Risk Assessment, where the Company implements DAI yang memeriksa pelaksanaan pengendalian;
the Enterprise Risk Management (“ERM”) sedangkan lapis keempat adalah Dewan Komisaris,
framework to identify, measure and manage the Direksi dan Komite;
risks that could hinder the achievement of business • Penilaian Risiko, dimana Perseroan menerapkan
objectives; kerangka kerja Manajemen Risiko Perusahaan
• Control Activities, where the Company establishes (“ERM”) dalam melakukan identifikasi, pengukuran
policies and procedures to guide all operational, dan pengelolaan risiko yang berpotensi
technology, financial reporting and compliance menghambat tercapainya tujuan usaha;
activities; • Aktivitas Pengendalian, dimana kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan berperan sebagai
pedoman kegiatan operasional, teknologi,
pelaporan keuangan dan kepatuhan;

• Information and Communication, where the • Informasi dan Komunikasi, dimana Perseroan
Company implements an integrated information menerapkan sistem informasi terintegrasi untuk
system to support operational activities, financial mendukung kegiatan operasional, pelaporan
reporting, management reporting and external keuangan, pelaporan manajemen dan pelaporan
reporting; and eksternal, serta
• Monitoring, where the Company, through the • Pemantauan, dimana Perseroan, melalui DAI,
IAD, performs testing on the effectiveness of the melakukan pengujian atas efektivitas sistem
internal control system and monitors the corrective pengendalian internal dan memantau perbaikan
actions of identified control weaknesses. atas kelemahan pengendalian yang teridentifikasi.
From a holistic viewpoint, it has been assured that Secara umum, tidak terdapat kelemahan pengendalian
no major internal control weaknesses were found in internal yang material yang teridentifikasi di sepanjang
2020. The internal control systems were adequate in tahun 2020. Sistem pengendalian internal telah
ensuring effective and efficient operations, accurate memadai dalam memberikan jaminan yang memadai
and reliable financial reporting, as well as compliance atas pelaksanaan kegiatan operasional yang efektif dan
with prevailing policies, procedures and regulations. efisien, pelaporan keuangan yang akurat dan dapat
diandalkan, serta kepatuhan pada kebijakan, prosedur
dan peraturan yang berlaku.
RISK MANAGEMENT SYSTEM
As an agribusiness, SIMP Group operates in a SISTEM MANAJEMEN RISIKO

VUCA (volatile, uncertain, complex and ambiguous)
environment. Its performance is constantly influenced Sebagai perusahaan agribisnis, Grup SIMP
by external variables, such as unpredictable weather menjalankan kegiatan operasinya di lingkungan
conditions, volatile commodity prices, fluctuating VUCA (bergejolak, tidak menentu, kompleks, tidak
exchange rates, shifting consumer needs, economic pasti). Kinerja Grup SIMP senantiasa dipengaruhi oleh
uncertainties, security threats, international variabel-variabel eksternal antara lain kondisi cuaca
competition, disruptive technologies and market yang tidak menentu, fluktuasi harga-harga komoditas,
dynamics. This was illustrated in 2020 with disruptions gejolak nilai tukar mata uang, pergeseran kebutuhan
caused by the pandemic that no one could have konsumen, ketidakpastian ekonomi, ancaman
anticipated. 2020 was an extremely challenging year keamanan, persaingan internasional, teknologi disruptif
with the COVID-19 pandemic affecting businesses and serta dinamika pasar. Hal ini telah diilustrasikan pada
supply chains worldwide and drastically changing the tahun 2020 dengan gangguan yang disebabkan oleh
way companies operate. As the pandemic situation pandemi COVID-19 yang tidak dapat diantisipasi oleh
evolved over the months, SIMP Group was presented siapapun. Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat
with new challenges, which we stayed agile and took menantang dengan pandemi yang mempengaruhi
steps to adapt to the new normal and achieve the best bisnis dan rantai pasokan diseluruh dunia dan secara
possible outcomes for the SIMP Group's stakeholders. dratis mengubah cara perusahaan beroperasi.
Seiring dengan berkembangnya situasi pandemi
To mitigate the vagaries of the external environment, selama berbulan – bulan, Grup SIMP dihadapkan
SIMP Group has established an integrated ERM pada tantangan baru dimana kami tetap gesit dan
framework to proactively manage risks and mengambil langkah –langkah untuk beradaptasi
uncertainties across its operations through a system dengan kondisi normal baru dan mencapai hasil terbaik
of “lines of defence”. The ERM framework enables bagi pemangku kepentingan Grup SIMP.
the Company to stay vigilant and actively monitor its
operations for the timely and accurate identification, Untuk memitigasi ketidakpastian lingkungan eksternal,
assessment, mitigation, and reporting of risks and Grup SIMP telah mengembangkan kerangka kerja
exposures that could have adverse impacts on Manajemen Risiko Perusahaan (ERM) terintegrasi untuk
business operations and results. In so doing, the secara pro aktif mengelola risiko dan ketidakpastian
ERM framework enhances the competitiveness and di seluruh kegiatan operasi melalui sistem “lines of
sustainability of SIMP Group’s operations. defence”. Kerangka kerja ERM membantu Perseroan
untuk tetap waspada dan secara aktif memantau
kegiatan operasionalnya secara tepat waktu dan
akurat melalui identifikasi, evaluasi, mitigasi, dan
pelaporan atas risiko-risiko dan eksposur yang dapat

At the start of each Financial Year, the BOD and the berdampak negatif terhadap kegiatan operasional dan
Management sets out both the long-term and annual kinerja. Dengan demikian, kerangka kerja ERM telah
business strategies to address industry issues and meningkatkan daya saing dan keberlanjutan kegiatan
market cycles. The corresponding risks and exposures usaha Grup SIMP.
are identified, along with mitigation measures across
the value chain. These are documented in the ERM Pada awal setiap Tahun Buku, Direksi dan Manajemen
Report that is managed at different levels by the BOD, menetapkan strategi bisnis jangka panjang dan
the Management and the AC. The process is also tahunan untuk menangani masalah industri dan
audited to ensure compliance and transparency. siklus pasar. Risiko dan eksposur terkait diidentifikasi
bersama dengan langkah-langkah mitigasi di seluruh
SIMP Group has put in place a Business Continuity rantai nilai. Hal Ini didokumentasikan dalam Laporan
Management (“BCM”) framework to assure all ERM yang dikelola di berbagai tingkat oleh Direksi,
stakeholders of the availability of products and services Manajemen dan Komite Audit. Prosesnya juga diaudit
during periods of emergency. The BCM focuses untuk memastikan kepatuhan dan transparansi.
on minimising the impacts of emergencies on the
operations and establishing a high level of resilience Grup SIMP telah menerapkan kerangka kerja
within the organisation to carry on business as usual Manajemen Keberlanjutan Usaha (“BCM”) untuk
during times of distress. memberi kepastian kepada seluruh pemangku
kepentingan atas ketersediaan produk dan layanan
Under the BCM, several potential emergency scenarios selama masa darurat. BCM difokuskan untuk
have been identified, with the appropriate control meminimalkan dampak kondisi darurat pada kegiatan
measures put in place to mitigate and minimise usaha dan membangun tingkat ketahanan yang tinggi
foreseeable operational impacts. In the ‘plantation fire’ dalam organisasi untuk terus menjalankan kegiatan
scenario, for instance, the control measures include operasional selama masa sulit.
the daily monitoring of hotspots based on satellite
data, observations of fire incidents by the Company’s Melalui BCM, beberapa skenario potensi darurat telah
fire patrol teams, regular fire prevention training, fire diidentifikasi, beserta langkah-langkah pengendalian
drills in high-risk estates, proper upkeep of fire-fighting yang tepat telah ditetapkan guna memitigasi dan
equipment, construction of fire-monitoring towers, mengurangi dampak operasional yang dapat
mapping of water sources, and regular communication diperkirakan. Dalam skenario 'kebakaran perkebunan',
with key stakeholders on SIMP Group’s Zero Burn sebagai contoh, langkah-langkah pengendalian
and Fire Safety policies. These efforts have led to a meliputi pemantauan harian atas titik-titik api
significant reduction in fire incidents over time. berdasarkan data dari satelit, pengamatan insiden
kebakaran oleh tim patroli kebakaran Perseroan,
Another new scenario in 2020 was related to the pelatihan pencegahan kebakaran secara rutin, serta
adverse effects of the COVID-19 pandemic that posed latihan pemadaman kebakaran di area perkebunan
significant risks and disruptions to SIMP Group’s rawan kebakaran, pemeliharaan peralatan pemadam
operations, employees’ health, supply chain and kebakaran yang tepat, pembangunan menara-menara
distribution network. The ERM works together with pengawas kebakaran, pemetaan sumber-sumber air,
relevant departments to mitigate, if not eliminate the serta komunikasi rutin dengan pemangku kepentingan
impact of pandemic risks by creating the COVID-19 utama tentang kebijakan Tanpa Pembakaran dan
Task Force. The task force closely monitored the health Pengamanan Kebakaran Grup SIMP. Upaya-upaya ini
conditions of all employees across all operations, telah berhasil mengurangi insiden kebakaran secara
managed the implementation of preventive protocols, signifikan.
reminded employees regularly to strictly follow safety
measures, updated relevant policies regarding new Skenario baru lainnya di tahun 2020 terkait dengan
health protocols, and worked closely with vendors to dampak buruk pandemi COVID-19 yang menimbulkan
ensure the availability of supplies for our operations. risiko dan gangguan signifikan terhadap operasional
Grup SIMP, kesehatan karyawan, rantai pasokan,
dan jaringan distribusi. ERM bekerja sama dengan
departemen terkait untuk memitigasi, jika tidak
menghilangkan dampak risiko pandemi dengan
membentuk Gugus Tugas COVID-19. Gugus tugas
memantau secara ketat kondisi kesehatan semua
karyawan di semua operasi, mengelola penerapan
protokol pencegahan, mengingatkan karyawan secara

A risk governance structure has been established teratur untuk mengikuti langkah-langkah keselamatan
where the BOD, the Management and Heads of dengan ketat, memperbarui kebijakan terkait tentang
Department and Operating Units are committed to protokol kesehatan baru, dan bekerja sama dengan
supporting the ERM policy and programmes and vendor untuk memastikan ketersediaan pasokan untuk
mitigating risks in business strategies and operations. operasi kami.
Regular communications with the employees on the
ERM framework have helped to raise awareness of Struktur tata kelola risiko telah ditetapkan dimana
risks and exposures and foster a resilient corporate Direksi, Manajemen, serta Kepala Departemen dan
culture. Unit Operasional berkomitmen untuk mendukung
kebijakan dan program ERM guna memitigasi risiko
The ERM framework and system are maintained by dalam strategi usaha dan kegiatan operasional.
the ERM team, who works closely with risk owners and Komunikasi rutin dengan karyawan pada kerangka
managers to conduct quarterly risk assessments on kerja ERM telah membantu meningkatkan kesadaran
the overall effectiveness of risk control measures. The tentang risiko dan eksposur, serta menumbuhkan
ERM team monitors the progress of the ERM Action budaya perusahaan yang lebih tangguh.
Plan, which contains the risk mitigation measures, and
reports significant risks and exposures to the AC and Kerangka kerja dan sistem ERM dikelola oleh tim
the BOD for action. ERM, yang bekerja sama dengan pemilik risiko dan
manajer untuk melakukan penilaian risiko triwulanan
In 2020, the following risks were identified, managed tentang efektivitas keseluruhan dari langkah-langkah
and monitored: pengendalian risiko. Tim ERM juga memantau
• Strategic Risks - Strategic Planning, Sustainable kemajuan Rencana Aksi ERM, yang meliputi langkah-
Palm Oil, Land Expansion langkah mitigasi risiko-risiko, dan melaporkan risiko-
• Operational Risks - Pests and Plant Diseases, risiko dan eksposurnya yang signifikan kepada Komite
Pandemic Risk, Occupational Health and Safety, Audit dan Direksi untuk ditindaklanjuti.
Resource Availability, Social Conflicts, Natural
Disasters, Secured Communications Di tahun 2020, risiko-risiko berikut diidentifikasi,
• Compliance Risks - Land Ownership, Tax dikelola dan dimonitor:
Compliance, Environmental Compliance • Risiko Strategis - Perencanaan Strategis, Minyak
• Financial Risks - Credit Defaults, Capital Liquidity, Sawit Lestari, Perluasan Lahan
Economic Uncertainty • Risiko Operasional - Hama dan Penyakit Tanaman,
Risiko Pandemi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja,
The Management has implemented risk mitigation Ketersediaan Sumber Daya, Konflik Sosial, Bencana
strategies and controls to address the above list Alam, Komunikasi yang Aman
of significant risks. This list is not intended to be • Risiko Kepatuhan - Kepemilikan Lahan, Kepatuhan
comprehensive, but to outline some of the significant Perpajakan, Kepatuhan Lingkungan
risks faced by SIMP Group. • Risiko Finansial – Kegagalan Pembayaran Kredit,
Likuiditas Permodalan, Ketidakpastian Ekonomi
As of the submission of this Annual Report, ERM Unit
is led by Ms. Vicki Mari M. Vicencio, a Registered Manajemen telah menjalankan strategi mitigasi dan
Certified Public Accountant, completed her degree pengawasan risiko guna mengatasi risiko-risiko utama
in Bachelor of Science - Major in Accounting from the di atas. Daftar di atas bukan merupakan daftar yang
University of the Assumption, Philippines. komprehensif, melainkan merupakan jabaran dari
beberapa risiko utama yang dihadapi Grup SIMP.
She started her career in 1992 as an Internal Auditor in
one of the top five banks in the Philippines (Philippine Saat Laporan Tahunan ini disampaikan, Unit
Commercial International Bank, now BDO Unibank Manajemen Risiko dipimpin oleh Ibu Vicki Mari M.
Inc.). Prior to joining the SIMP Group in May 2009, Vicencio, seorang Akuntan Publik Terdaftar, meraih
she was with Risk Advisory Services, Ernst & Young gelar Bachelor of Science – Jurusan Akuntansi dari
Indonesia as Senior Manager - Technical Advisor University of Assumption, Filipina.
(2004-2009).
Beliau memulai karirnya pada tahun 1992 sebagai
Internal Auditor di salah satu dari lima bank terkemuka
di Filipina (Philippine Commercial International Bank,
sekarang BDO Unibank Inc.). Sebelum bergabung
dengan Grup SIMP pada Mei 2009, beliau tergabung
dalam Risk Advisory Services, Ernst & Young Indonesia
sebagai Senior Manager - Technical Advisor
(2004-2009).

LEGAL COMPLIANCE KEPATUHAN HUKUM
As of December 31, 2020 the Company and the Per 31 Desember 2020, Perseroan beserta anggota
members of the BOC and the BOD were not liable Dewan Komisaris dan Direksi tidak sedang terkait
for any civil, criminal or bankruptcy charges in the dalam suatu perkara perdata, pidana, atau kepailitan
State Administrative Court, or any arbitration cases in di Pengadilan Administrasi Negara, maupun perkara
the Indonesian National Board of Arbitration, or any arbitrase di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI),
labor cases in the Industrial Relations Court that may atau perkara perburuhan di Pengadilan Hubungan
significantly affect the Company’s performance. Industrial yang dapat mempengaruhi secara signifikan
kinerja usaha Perseroan.
IMPLEMENTATION OF OJK
RECOMMENDATIONS ON PENERAPAN REKOMENDASI OJK
CORPORATE GOVERNANCE MENGENAI PEDOMAN TATA KELOLA
GUIDELINE FOR PUBLIC COMPANIES PERUSAHAAN TERBUKA
No Recommendation Remarks
Rekomendasi Keterangan
1.1 Public Companies have a voting or technical procedure, either The Company has a voting or technical procedure, either by open or
by open or close ballot, that promotes independence and close ballot, that promotes independence and shareholders’ interest.
shareholders’ interest. Please refer to page 51 of this Annual Report for more information.
Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis Perseroan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara
pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan
yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang independensi, dan kepentingan pemegang saham. Harap merujuk
saham. pada halaman 51 dari Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih
lanjut.
1.2 All members of the BOC and BOD of the Public Company are All members of the Company’s BOC and BOD were present at the
present at the annual GMS. annual GMS, except for those who indicated were unavailable to attend.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perusahaan Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan hadir
Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. dalam RUPS Tahunan, kecuali yang dinyatakan berhalangan.
1.3 A summary of the minutes of the GMS is available on the Public A summary of the minutes of the GMS is available on the Company’s
Company’s website for at least 1 (one) year. website for at least 1 (one) year.
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perseroan paling
Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun. sedikit selama 1 (satu) tahun.
2.1 Public Companies have a policy on communication with The Company has a policy on communication with shareholders and
shareholders or investors. investors. Please refer to page 74 of this Annual Report for more
Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan information.
pemegang saham atau investor. Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham dan
investor. Harap merujuk pada halaman 74 dari Laporan Tahunan ini untuk
informasi lebih lanjut.
2.2 Public Companies disclose the policy on communication with The Company discloses its policy on communication with
shareholders or investors in their websites. shareholders and investors on its website.
Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan
Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam pemegang saham dan investor dalam situs web Perseroan.
situs web.
3.1 The number of BOC members has taken into consideration the The number of BOC members has taken into consideration the
conditions and requirements of the Public Company. conditions and requirements of the Company. Please refer to page
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan 53 of this Annual Report for more information.
kondisi Perusahaan Terbuka. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan
kondisi Perseroan. Harap merujuk pada halaman 53 dari Laporan
Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.

3.2 The BOC composition has taken into consideration the required The Company’s BOC composition has taken into consideration the
diversity of skills, knowledge and experience. required diversity of skills, knowledge and experience. Please refer
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan to page 86-91 of this Annual Report for more information.
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan
dibutuhkan. memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan
pengalaman yang dibutuhkan. Harap merujuk pada halaman 86-91
dari Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
4.1 The BOC has a self-assessment policy to evaluate their The Company’s BOC has a self-assessment policy to evaluate its
performance. performance. Please refer to page 54 of this Annual Report for more
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self- information.
assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. Dewan Komisaris Perseroan mempunyai kebijakan penilaian sendiri
(self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. Harap merujuk
pada halaman 54 dari Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
4.2 The BOC’s self-assessment policy is disclosed in the Annual Report The BOC’s self-assessment policy is disclosed in the Annual Report of
of the Public Company. the Company. Please refer to page 54 of this Annual Report for more
Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai information.
kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan
Perusahaan Terbuka. Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan. Harap
merujuk pada halaman 54 dari Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih
lanjut.
4.3 The BOC has a policy on the resignation of its members who are The Company’s BOC has a policy on the resignation of its members
involved in a financial crime. who are involved in a financial crime. All BOC members are required
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran to comply with the law and Code of Conduct. Any violation resulting
diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan in the resignation or dismissal of a BOC member is subject to the GMS
keuangan. decision in accordance with the Company’s AOA.
Dewan Komisaris Perseroan mempunyai kebijakan terkait pengunduran
diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan
keuangan. Seluruh anggota Dewan Komisaris diwajibkan untuk
mematuhi hukum dan Kode Etik. Pelanggaran yang berakibat pada
pengunduran diri dan/atau pemberhentian anggota Dewan Komisaris
merupakan kewenangan RUPS sesuai Anggaran Dasar Perseroan.
4.4 The BOC or Committee that conduct nomination and remuneration The NRC conducts nomination and remuneration function which
function arrange a succession policy in the nomination process of has responsibilities related to succession in the nomination process
BOD members. of BOD members. Please refer to page 59 of this Annual Report for
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi more information.
dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses anggota KNR menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi mempunyai
Direksi. tanggung jawab terkait suksesi dalam proses nominasi anggota
Direksi. Harap merujuk pada halaman 59 dari Laporan Tahunan ini
untuk informasi lebih lanjut.
5.1 The number of BOD members has taken into consideration the The number of BOD members has taken into consideration the
conditions of the Public Company and the effectiveness of decision conditions of the Company and the effectiveness of decision-making.
making. Please refer to page 55 of this Annual Report for more information.
Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi
Perusahaan Terbuka serta efektivitas pengambilan keputusan. Perseroan serta efektivitas pengambilan keputusan. Harap merujuk
pada halaman 55 pada Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
5.2 The BOD composition has taken into consideration the required The Company’s BOD composition has taken into consideration the
diversity of skills, knowledge and experience. required diversity of skills, knowledge and experience. Please refer to
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan page 92-98 of this Annual Report for more information.
keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang Penentuan komposisi anggota Direksi Perseroan memperhatikan
dibutuhkan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang
dibutuhkan. Harap merujuk pada halaman 92-98 dari Laporan Tahunan
ini untuk informasi lebih lanjut.

5.3 The BOD member overseeing accounting or finance has the The Company’s BOD member overseeing accounting or finance
requisite skills and/or knowledge in accounting. has the requisite skills and knowledge in accounting. Please refer to
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan page 55 of this Annual Report for more information.
memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. Anggota Direksi Perseroan yang membawahi bidang akuntansi atau
keuangan memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang akuntansi.
Harap merujuk pada halaman 55 dari Laporan Tahunan ini untuk
6.1 The BOD has a self-assessment policy to evaluate their The BOD has a self-assessment policy to evaluate its performance.
performance. Please refer to page 57 of this Annual Report for more information.
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment)
untuk menilai kinerja Direksi. untuk menilai kinerja Direksi. Harap merujuk pada halaman 57 dari
Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
6.2 The BOD’s self-assessment policy is disclosed in the Annual Report The BOD’s self-assessment policy is disclosed in the Annual Report of
of the Public Company. the Company. Please refer to page 57 of this Annual Report for more
Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja information.
Direksi, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi,
diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan. Harap merujuk pada
halaman 57 dari Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
6.3 The BOD has a policy on the resignation of its members who are The Company’s BOD has a policy on the resignation of its members
involved in a financial crime. who are involved in a financial crime. All BOD members are required
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota to comply with the law and Code of Conduct. Any violation resulting
Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. in the resignation and dismissal of a BOD member is subject to the
GMS decision according to the Company’s AOA.
Direksi Perseroan mempunyai kebijakan terkait pengunduran
diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
Seluruh anggota Direksi diwajibkan untuk mematuhi hukum dan
Kode Etik. Pelanggaran yang berakibat pada pengunduran diri dan
pemberhentian anggota Direksi merupakan kewenangan RUPS
sesuai Anggaran Dasar Perseroan.
7.1 Public Companies have a policy to prevent insider trading. The Company has a policy to prevent insider trading as stipulated in
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya its Code of Conduct and internal policies and procedures.
insider trading. Perseroan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider
trading yang telah diatur dalam Kode Etik serta kebijakan dan
prosedur internal.
7.2 Public Companies have an anti-corruption and anti-fraud policy. The Company has an anti-corruption and anti-fraud policy as
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti-fraud. stipulated in its Code of Conduct and internal policies and
procedures.
Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti-fraud yang telah
diatur dalam Kode Etik serta kebijakan dan prosedur internal.
7.3 a. Public Companies have a policy on supplier or vendor selection. a. The Company has a policy on supplier or vendor selection
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi pemasok as stipulated in its Code of Conduct, and internal policies &
atau vendor. procedures.
Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi pemasok atau
b. Public Companies have a policy on suppliers’ or vendors’ vendor yang telah diatur dalam Kode Etik serta kebijakan dan
capability improvement. prosedur internal.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang peningkatan
kemampuan pemasok atau vendor. b. The Company has a policy on suppliers’ or vendors’ capability
improvement as stipulated in its Code of Conduct and internal
policies and procedures.
Perseroan memiliki kebijakan tentang peningkatan kemampuan
pemasok atau vendor yang telah diatur dalam Kode Etik serta
kebijakan dan prosedur internal.
7.4 Public Companies have a policy on the fulfilment of creditors’ The Company has a policy on the fulfilment of creditors’ rights
rights. as stipulated in its Code of Conduct and internal policies and
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak- procedures. The creditor rights were also established through
hak kreditur. mutual agreement with the parties involved.
Perseroan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur
yang telah diatur dalam Kode Etik serta kebijakan & prosedur
internal. Hak-hak kreditur juga diatur melalui perjanjian yang telah
disetujui kedua belah pihak.

7.5 Public Companies have a policy on whistleblowing. The Company has a policy on whistleblowing. Please refer to page
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. 73 of this Annual Report for more information.
Perseroan memiliki kebijakan sistem whistleblowing. Harap merujuk
pada halaman 73 dari Laporan Tahunan ini untuk informasi lebih
lanjut.
7.6 Public Companies have a policy on providing long-term incentives The Company considers the existing remuneration structure and
for the BOD and employees. policy are adequate to support the performance of the BOD and
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka employees in driving the Company’s performance for the long term.
panjang kepada Direksi dan Karyawan. Perseroan memandang bahwa struktur dan kebijakan remunerasi
yang berlaku saat ini telah memadai untuk mendukung kinerja
Direksi dan karyawan dalam mendorong kinerja Perseroan secara
jangka panjang.
8.1 Public Companies utilise a broader range of information The Company leverages a broad range of information technology,
technology, other than its website to facilitate disclosure of besides its website, in disclosing public information. Please refer to
information. page 75 of this Annual Report for more information.
Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara
informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.
keterbukaan informasi. Harap merujuk pada halaman 75 dari Laporan Tahunan ini untuk
8.2 The Annual Report of the Public Company discloses the ultimate The Annual Report of the Company discloses the ultimate
beneficiaries of share ownership of at least 5%, other than beneficiaries of share ownership of at least 5% and shares owned by
disclosing the ultimate beneficiaries of shares owned by the the majority and controlling shareholder. Please refer to page 10 of
majority and controlling shareholder. this Annual Report for more information.
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik Laporan Tahunan Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir
manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen)
sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat dan kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham utama
akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui dan pengendali. Harap merujuk pada halaman 10 dari Laporan
pemegang saham utama dan pengendali. Tahunan ini untuk informasi lebih lanjut.
ADMINISTRATIVE SANCTIONS SANKSI ADMINISTRATIF
In the financial year 2020, the Company and the Perseroan beserta anggota Dewan Komisaris
members of the BOC and the BOD were not subjected dan Direksi tidak ada yang mendapatkan sanksi
to any administrative sanctions by the capital market or administratif dari otoritas pasar modal maupun otoritas
any other authorities. lainnya di tahun buku 2020.
CODE OF CONDUCT KODE ETIK
The Company’s Code of Conduct (the “SIMP’s Code of Kode Etik Perseroan (“Kode Etik SIMP”) berlaku bagi
Conduct”) applies to the Company and its subsidiaries Perseroan dan seluruh anak perusahaannya (“Grup
(“SIMP’s Group”) for their respective business SIMP”) dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
operations. It acts as a reference for the subsidiaries in Kode Etik ini juga berlaku sebagai pedoman bagi
establishing their own codes of conduct. The SIMP’s penyusunan kode etik anak perusahaan yang
Code of Conduct applies to the BOC, the BOD and menyusun kode etik tersendiri. Kode Etik SIMP berlaku
all the employees of the SIMP’s Group (“Company bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan
Members”), as well as the organ support of the SIMP’s Grup SIMP (“Anggota Perusahaan”), serta pendukung
Group (“Organ Support”). organ Grup SIMP (“Pendukung Organ”).

The Code of Conduct comprises a policy on Company Kode Etik terdiri dari kebijakan Etika Bisnis Perusahaan
Business Ethics and a policy on Work Ethics applicable dan kebijakan Etika Kerja Pekerja yang berlaku bagi
to all Company Members and Organ Support. seluruh Anggota Perusahaan dan Pendukung Organ.
The policy on Company Business Ethics regulates the Kebijakan Etika Bisnis Perusahaan mengatur antara
following, among others: lain:
a. Compliance to laws and regulations; a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan;
b. Relation with shareholders; b. Hubungan dengan pemegang saham;
c. Relation with customers; c. Hubungan dengan pelanggan;
d. Relation with business partners; d. Hubungan dengan mitra usaha;
e. Confidentiality of information; e. Kerahasiaan informasi;
f. Corporate social responsibility; f. Tanggung jawab sosial perusahaan;
g. Environmental conservation; g. Pemeliharaan lingkungan;
h. Health and safety; and h. Kesehatan dan keselamatan kerja, serta
i. Fair treatment. i. Perlakuan yang wajar.
The policy of Work Ethics regulates the following, Kebijakan Etika Kerja Pekerja antara lain mengatur hal-
among others: hal berikut:
a. Compliance to laws and regulations; a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan;
b. Abuse of power and violence; b. Penyalahgunaan kekuasaan dan tindakan
c. Protection and use of tangible and intangible kekerasan;
assets; c. Perlindungan dan penggunaan aset berwujud dan
d. Health and safety; tidak berwujud;
e. Other work outside the Company; d. Kesehatan dan keselamatan kerja;
f. Conflict of interest and transaction with related e. Pekerjaan lain di luar perusahaan;
parties; f. Benturan kepentingan dan transaksi dengan pihak
g. Prohibited behaviour or action; terkait;
h. Gratification; g. Perilaku atau tindakan yang dilarang;
i. Illegal drugs and alcoholic beverages/liquor; h. Gratifikasi;
j. Gambling; i. Obat-obatan terlarang dan minuman keras;
k. Weapon; j. Perjudian;
l. Misuse of communication and social media; k. Senjata;
m. Organisational/political relations; l. Penyalahgunaan media komunikasi dan media
n. Insider trading; sosial;
o. Family relation; m. Hubungan organisasi /politik;
p. Whistleblowing policy. n. Insider trading;
o. Hubungan keluarga;
Any violation of the SIMP’s Code of Conduct is p. Kebijakan informasi/pengaduan pelanggaran.
considered a violation of their employee contract and
may result in sanctions up to disciplinary action. Setiap pelanggaran atas Kode Etik SIMP merupakan
bentuk pelanggaran atas kontrak kerja yang dapat
The SIMP’s Code of Conduct is socialised to mengakibatkan pemberian tindakan disipliner.
all Company Member through various internal
communication medias and face-to-face briefings Kode Etik SIMP disosialisasikan kepada Anggota
which mostly carried out virtually. Perusahaan melalui berbagai media komunikasi
internal serta pertemuan tatap muka yang sebagian
besar dilakukan secara virtual.
WHISTLEBLOWING POLICY
The Company applies policy to follow up complaints KEBIJAKAN INFORMASI /

from the Company Members or the other parties that PENGADUAN PELANGGARAN
have interests in the Company about complaints of
Code of Conduct as well as the other rules and policies Perseroan menerapkan kebijakan untuk
of companies. menindaklanjuti informasi/pengaduan dari Anggota
Perseroan atau setiap pihak yang berkepentingan
dengan Perseroan terkait pelanggaran atas Kode Etik
serta aturan dan kebijakan Perseroan lainnya.

Any information/complaints can be delivered via Semua informasi/pengaduan dapat dikirimkan melalui
telephone, fax, message (PO.Box), e-mail, or the other telepon, faksimili, PO.Box, e-mail atau media lainnya
media and will be treated with strictly confidential, dan akan diperlakukan dengan sangat rahasia,
documented, and administered properly, analysed and didokumentasikan dan diadministrasikan dengan baik,
examined by IAD, that assigned by the Company to serta dianalisa dan diperiksa oleh DAI yang ditugaskan
manage and implement this policy. oleh Perseroan untuk mengelola dan melaksanakan
kebijakan ini.
Results of the examination of the information/
complaints are submitted to the BOD and AC regularly Hasil dari penanganan pemeriksaan terhadap
and confidentially. During 2020, the SIMP Group has informasi/pengaduan pelanggaran dilaporkan kepada
followed up 10 (out of 14) reports/complaints received Direksi dan Komite Audit secara berkala dan rahasia.
and 4 report is still being processed. Selama tahun 2020, Grup SIMP telah menerima 14
pelaporan pelanggaran dan telah menindaklanjuti 10
laporan, sementara itu 4 laporan masih dalam proses
COMPANY CULTURE penanganan.
The company’s culture is established based on the

SIMP Core Values to encourage behaviour that are NILAI-NILAI PERUSAHAAN
aligned to the Company’s vision and mission.
Nilai-nilai perusahaan dibangun dengan berpedoman
The Company’s core values are: pada nilai-nilai yang dianut oleh SIMP guna
• Discipline; mendorong perilaku yang sejalan dengan visi dan misi
• Integrity; Perseroan.
• Respect;
• Unity; Nilai-Nilai yang dianut oleh Perseroan meliputi:
• Excellence; and • Disiplin;
• Innovation. • Integritas;
• Penghargaan;
• Kesatuan;
EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP • Keunggulan; dan
PROGRAMME • Inovasi.
In 2020, the Company did not introduce any Employee

or Management Stock Ownership Programme. PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM
OLEH KARYAWAN
INVESTOR RELATIONS Selama tahun 2020, Perseroan tidak

menyelenggarakan Program Pemilikan Saham
As a public-listed company, the Company maintains Karyawan atau Manajemen.
timely and open communication with its shareholders.
The Investor Relations Division proactively
communicates both the Company’s financial HUBUNGAN INVESTOR
performance and other relevant information in a
consistent and transparent manner to analysts and Sebagai perusahaan publik, Perseroan memelihara
investors. komunikasi yang baik dan terbuka dengan para
pemegang saham. Divisi Hubungan Investor secara
In 2020, the Investor Relations Division conducted proaktif mengkomunikasikan kinerja keuangan
around 116 engagements with analysts and investors. Perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten
The engagements included meetings, conferences and dan transparan kepada para analis maupun investor.
road shows which mostly were carried out virtually.
Di tahun 2020, Divisi Hubungan Investor melakukan
sekitar 116 pertemuan dengan para analis dan investor.
Pertemuan – pertemuan tersebut dilaksanakan melalui
rapat, konferensi dan road shows yang sebagian besar
dilakukan secara virtual.

2020 Public Expose

Paparan Publik 2020
ACCESS TO COMPANY AKSES INFORMASI PERUSAHAAN

INFORMATION
Masyarakat umum dan investor dapat mengakses
The general public and investors can access financial laporan keuangan maupun informasi lain tentang
reports and other information about the Company at Perseroan melalui situs www.simp.co.id.
www.simp.co.id.
Perseroan menerbitkan laporan keuangan triwulanan
The Company publishes unaudited quarterly financial yang tidak diaudit dan laporan keuangan tahunan
results and audited full-year financial reports in the yang diaudit melalui situs web Perseroan. Selain
Company's website. Additionally, half-year and full- itu, laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan
year financial reports are published in mainstream juga diterbitkan di surat kabar harian berperedaran
newspaper with nationwide circulation. Press releases nasional. Siaran pers terkait kinerja keuangan tengah
on the half-year and full-year financial results and other tahunan dan tahunan Perseroan, serta aksi korporasi
major corporate developments are communicated and lainnya dikomunikasikan dan dapat diakses pada situs
accessible through the Company's website. web Perseroan.

AUDIT COMMITTEE
REPORT
Perkebunan Kelapa Sawit di Riau

Oil Palm Plantation at Riau
An effective oversight is an integral component to Pengawasan yang efektif merupakan kesatuan

strengthen corporate governance, internal controls, komponen yang memperkuat tata kelola,
risk management, and sound financial reporting in pengendalian internal, pengelolaan risiko, dan
achieving continuous improvement. pelaporan keuangan yang baik dalam menciptakan
kemajuan yang berkelanjutan.
The Audit Committee’s (“AC”) roles, responsibilities
and authorities are guided by the Audit Committee Dalam menjalankan peran, tanggung jawab dan
Charter, which is based on the OJK Regulation No. 55/ kewenangannya, Komite Audit berpedoman pada
POJK.04/2015 on the Formation and Guidelines for Piagam Komite Audit. Piagam Komite Audit dibuat
the Implementation of the Audit Committee. berdasarkan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015
perihal Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
The AC comprises the following members: Komite Audit.
Timotius Berikut komposisi dan profil singkat para anggota

Independent Commissioner Komite Audit:
Chairman of the Audit Committee
Timotius
Mr. Timotius was appointed as the Chairman of the Komisaris Independen
AC by the BOC in accordance with the Decision Letter Ketua Komite Audit
of the BOC dated May 28, 2019. He is serving his first
period in the current AC term. A short biography of Bapak Timotius, diangkat menjadi Ketua Komite Audit
Mr. Timotius is available on page 90 of this Annual oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan
Report. Dewan Komisaris tanggal 28 Mei 2019. Beliau
menjabat untuk periode pertama dalam masa jabatan
Komite Audit Perseroan saat ini. Biografi Bapak
Timotius dapat dibaca di halaman 90 dari Laporan
Tahunan ini.

Notariza Taher Notariza Taher
Independent Commissioner Komisaris Independen
Member of the Audit Committee Anggota Komite Audit
Mr. Notariza Taher was appointed by the BOC as the Bapak Notariza Taher, diangkat menjadi anggota
member of the AC in accordance with the Decision Komite Audit oleh Dewan Komisaris berdasarkan
Letter of the BOC dated May 28, 2019. He is serving Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Mei
his first period in the current AC term. A short 2019. Beliau menjabat untuk periode pertama dalam
biography of Mr. Notariza Taher is available on page masa jabatan Komite Audit Perseroan saat ini. Biografi
91 of this Annual Report. Bapak Notariza Taher dapat dibaca di halaman 91 dari
Laporan Tahunan ini.
Hendra Susanto Hendra Susanto

External Independent Professional Profesional Eksternal Independen
Member of the Audit Committee Anggota Komite Audit
Mr. Hendra Susanto, 56, an Indonesian citizen, was Bapak Hendra Susanto, berusia 56 tahun, warga
appointed by the BOC as member of the AC as negara Indonesia, diangkat oleh Dewan Komisaris
stated in the resolution of the BOC dated May 28, menjadi anggota Komite Audit berdasarkan keputusan
2019. He is serving his first period in the current AC Dewan Komisaris tanggal 28 Mei 2019. Beliau
term, and is concurrently a member of the AC at menjabat untuk periode pertama dalam masa jabatan
ICBP (2018-present) and an Independent Director at Komite Audit Perseroan saat ini. Beliau juga menjabat
IndoAgri (2007-present). sebagai anggota Komite Audit ICBP (2018-sekarang)
dan Direktur Independen IndoAgri (2007-sekarang).
He was previously a member of the Audit Committee
at Lonsum (2013-2019) and Indofood (2013-2018). Beliau pernah menjabat sebagai anggota Komite Audit
Lonsum (2013-2019) dan Indofood (2013-2018).
Mr. Hendra Susanto has also served as Director at
ING Indonesia Bank (1996-2005), Head of Corporate Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur ING
Marketing at BNP Lippo Utama Leasing (1993-1996), Indonesia Bank (1996-2005), Head of Corporate
and Corporate Relationship Manager at Standard Marketing BNP Lippo Utama Leasing (1993-1996) dan
Chartered Bank in Jakarta and Singapore (1990-1993). Corporate Relationship Manager Standard Chartered
Bank di Jakarta dan Singapura (1990-1993).
Mr. Hendra Susanto obtained a Bachelor of Computer
Science degree in 1987 and a Master of Commerce Beliau meraih gelar Bachelor di bidang Computer
degree in 1989 from the University of New South Science pada tahun 1987 dan gelar Master di bidang
Wales in Australia. Commerce pada tahun 1989 dari University of New
South Wales, Australia.
In 2020, he participated in training programmes,
workshop and seminars, including "Update on Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai
Indonesia's Economic Outlook 2021". program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk
"Update on Indonesia's Economic Outlook 2021".
Independency of the AC
Every member of the AC has fulfilled the following Independensi Komite Audit
independence criteria, which are set out in the AC’s Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria
Charter: independensi berikut yang ditetapkan dalam Piagam
• Is not a member of a Public Accounting Firm, Komite Audit:
Law Consulting Firm, Public Appraisal Services • Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan
Firm, or other parties that provide assurance, Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa
non-assurance, appraisal and/or other consultancy Penilai Publik atau pihak lain yang memberi
services to the Company within the last 6 (six) jasa atestasi, jasa non-atestasi, jasa penilai dan/
months prior to the date of appointment as the AC atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam
member; kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum
penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;

• Is not an individual who has the authority or • Bukan merupakan individu dengan wewenang dan
responsibility to plan, lead, control, or supervise tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin,
the Company’s activities within the last 6 (six) mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
months prior to the date of appointment as the Perseroan dalam kurun waktu 6 (enam) bulan
AC member, with the exception of Independent terakhir sebelum penunjukannya sebagai Komite
Commissioner; Audit, kecuali Komisaris Independen;
• Does not have any direct or indirect ownership of • Tidak memiliki saham Perseroan, baik secara
the Company shares; langsung maupun tidak langsung;
• In the event the AC members receive the • Jika anggota Komite menerima saham Perseroan
Company’s shares either directly or indirectly as baik secara langsung maupun tidak langsung
a result of any legal event, they must transfer the sebagai hasil dari sebuah peristiwa hukum, anggota
shares to other parties no later than 6 (six) months Komite wajib mengalihkan saham tersebut kepada
after obtaining them; pihak lain dalam jangka waktu tidak lebih dari
• Is not affiliated with the BOC, BOD, majority 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;
shareholders, or the Company itself; and • Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
• Does not have a direct or indirect business anggota Dewan Komisaris, Direksi, pemegang
relationship with the Company. saham utama, atau Perseroan; serta
• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
Conduct of AC meetings: maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha
• The Committee must convene at least 1 (one) Perseroan.
meeting every 3 (three) months.
• More than half of the total Committee members Pelaksanaan rapat Komite Audit:
shall be present at the meeting to achieve a • Komite Audit wajib menyelenggarakan rapat secara
quorum. rutin setidaknya 1 (satu) kali setiap 3 (tiga) bulan.
• Decisions taken during the meetings shall be based • Kuorum tercapai ketika lebih dari ½ (setengah)
on careful deliberation and consensus. anggota Komite menghadiri rapat tersebut.
• Matters discussed during the Committee meetings, • Keputusan dalam rapat Komite wajib diambil
including any dissenting opinions, shall be recorded berdasarkan pertimbangan dan persetujuan
in the minutes of meeting. The minutes of meeting bersama.
shall be signed by all the Committee members • Hal-hal yang dibahas dalam rapat Komite wajib
present and submitted to the BOC. dicatat dalam notulen rapat, termasuk setiap
pendapat yang berbeda, yang ditandatangani oleh
semua anggota Komite yang hadir serta dilaporkan
ACTIVITIES IN 2020 kepada Dewan Komisaris.
In 2020, 10 (ten) AC meetings were held, whereas

2 (two) meetings were conducted with the External KEGIATAN DI TAHUN 2020
Auditor and 8 (eight) meetings with the BOD and
Management. Di sepanjang tahun 2020, sebanyak 10 (sepuluh) rapat
Komite Audit telah diselenggarakan, dimana 2 (dua)
rapat dengan Auditor Eksternal dan 8 (delapan) rapat
dengan Direksi dan Manajemen.
Audit Committee Number of Meetings Attended Attendance Rate

Komite Audit Jumlah Kehadiran Tingkat Kehadiran
Timotius 8 80%
Hendra Susanto 10 100%

Audit Committee Report
The following matters were discussed during the Berikut hal-hal yang dibahas dalam rapat-rapat:
meetings: • Laporan Keuangan – Komite Audit mengkaji
• Financial Reports – the AC reviewed the quality laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya
and adequacy of the Company’s financial reports yang akan dipublikasikan kepada publik dan/atau
and other financial information to be disclosed pihak regulator. Komite melakukan penelaahan
publicly and/or submitted to the regulators, atas kualitas dan kecukupan informasi keuangan
including material weaknesses, significant Perseroan, termasuk kelemahan-kelemahan
deviations in control or the occurrence of frauds material, penyimpangan yang signifikan dalam
and corrective actions taken. The Committee pengendalian atau kejadian pelanggaran serta
also reviews feedback regarding the Company’s tindakan yang diambil. Komite juga melakukan
accounting and financial reporting processes, if any. kajian atas umpan balik terkait proses akuntansi
• Compliance – the AC reviewed the Company’s dan pelaporan keuangan Perseroan, jika ada.
compliance with laws and regulations related to its • Kepatuhan – Komite Audit melakukan penelahaan
activities. atas ketaatan terhadap peraturan dan perundang-
• External Audit – the AC provided undangan yang berhubungan dengan kegiatan
recommendations to the BOC regarding the Perseroan.
appointment of the External Auditor, based on its • Audit Eksternal – Komite Audit menyampaikan
independency, scope of work, methodology, fee rekomendasi kepada Dewan Komisaris perihal
and professional experiences. The Committee also penunjukan Auditor Eksternal, berdasarkan tingkat
assessed adequacy of the External Auditor works. independensi, lingkup kerja, metodologi, biaya dan
• Internal Audit – the AC reviewed the Internal pengalaman profesional. Komite juga melakukan
Audit activities and monitored the implementation kajian atas kecukupan kerja audit dari Auditor
of corrective action taken by management with Eksternal.
regards to the Internal Audit’s findings and • Audit Internal – Komite Audit melakukan kajian
observations. atas kegiatan Audit Internal serta mengawasi
• Risk Management – the AC reviewed the pelaksanaan tindakan perbaikan yang dilakukan
Company’s exposure to major risks, and the control manajemen terkait temuan dan observasi Audit
measures taken to monitor and mitigate these Internal.
risks. • Pengelolaan Risiko – Komite Audit melakukan
• Internal Controls – the AC reviewed and evaluated kajian atas pengelolaan risiko, termasuk risiko-
the effectiveness and/or weakness of the risiko utama yang dapat dihadapi Perseroan, serta
Company’s internal control system. kegiatan pengendalian untuk mengawasi dan
memitigasi risiko-risiko tersebut.
In 2020, the AC did not visit the SIMP Group’s oil palm • Pengendalian Internal – Komite Audit melakukan
plantation related to the pandemic. kajian dan mengevaluasi efektivitas dan/atau
kelemahan sistem pengendalian internal Perseroan.
Pada tahun 2020, Komite Audit tidak mengunjungi

perkebunan kelapa sawit milik Grup SIMP terkait
dengan pandemi.

CORPORATE HUMAN
RESOURCES
Sumber Daya Manusia
An employee is working at Surabaya Refinery

Seorang karyawan tengah bekerja di fasilitas penyulingan Surabaya
SIMP Group believes a high quality Human Resources Grup SIMP meyakini Sumber Daya Manusia (SDM)
(HR) is always be the driver for implementing the yang berkualitas selalu menjadi penggerak dalam
Company’s strategies in order to ensure a sustainable pelaksanaan strategi Perseroan untuk memastikan
business growth amidst intensified and rapidly pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di tengah
changing business competition. To build a reliable persaingan usaha yang semakin ketat dan cepat
and productive workforce, SIMP Group runs a berubah. Untuk membangun tenaga kerja yang andal
comprehensive HR management that aligned with dan produktif, Grup SIMP melaksanakan manajemen
business needs, aiming at creating a competent and SDM secara komprehensif yang selaras dengan
motivated workforce by promoting professionalism kebutuhan usaha, bertujuan untuk membangun tenaga
and continuous learning. kerja yang kompeten serta penuh motivasi dengan
mengedepankan profesionalisme dan pembelajaran
berkelanjutan.
2020 REVIEW
The pandemic in 2020 has significantly shifted SIMP ULASAN 2020

Group’s HR planning and activities during the year.
The Company closely monitored the pandemic Kondisi pandemi pada tahun 2020 secara signifikan
situation, put the health and safety of its workforce telah mengubah perencanaan dan aktivitas SDM
as top priorities and quickly adapted to new working Grup SIMP sepanjang tahun. Perseroan memantau
habits while keeping the workforce rhythm, working situasi pandemi secara ketat, menempatkan kesehatan
conditions and productivity. dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama
dan dengan cepat beradaptasi dengan cara bekerja
SIMP Group has established strict policies to ensure the baru sekaligus menjaga ritme, kondisi kerja dan
health of employees and families during the pandemic. produktivitas karyawan.
Health protocols were prepared and applied across the
entire organisation, Task Force teams were structurally Grup SIMP menetapkan kebijakan ketat untuk
established to coordinate and manage daily activities memastikan kesehatan karyawan dan keluarga
and deliver accurate information as efforts to prevent selama pandemi. Protokol kesehatan disiapkan
and handle cases. There is a clear line of communication dan diimplementasikan di seluruh organisasi, tim
from the teams at each business unit (head office, Gugus Tugas dibentuk secara terstruktur untuk
regional offices, estates and factories) to the head of mengkoordinasikan dan mengelola kegiatan harian
the Task Force. This way, up-to-date information can be dan penyampaian informasi yang akurat sebagai upaya

communicated both ways, to ensure that all operations pencegahan dan penanganan kasus. Terdapat alur
are fully prepared to anticipate to the evolving situation komunikasi yang jelas dari tim di masing-masing unit
and also in compliance with government regulations bisnis (kantor pusat, kantor regional, perkebunan dan
and ensuring that all employees and their families are pabrik) kepada Kepala Gugus Tugas. Dengan cara ini,
healthy and safe. informasi terkini dapat dikomunikasikan secara dua arah,
untuk memastikan bahwa semua kegiatan operasional
The pandemic has introduced a new normal. sepenuhnya siap untuk mengantisipasi situasi yang
The application of information technology and berkembang dan juga kesesuaian dengan peraturan
digitalisation proved to be an effective approach to pemerintah serta memastikan bahwa semua karyawan
keep employees productive, while practicing health dan keluarga dalam keadaan sehat dan aman.
protocols. Face-to-face meetings were turned virtual,
allowing all structural layers in the organisation Kondisi pandemi telah menciptakan kebiasaan baru
continued to interact, discuss, establish strategies and (new normal). Penerapan teknologi informasi dan
make decisions. digitalisasi terbukti menjadi pendekatan yang efektif
untuk menjaga karyawan tetap produktif, sekaligus
SIMP Group prepared an extensive list of training mempraktikkan protokol kesehatan. Rapat tatap muka
topics for employees ranging from managerial skills, diubah menjadi virtual, memungkinkan seluruh lapisan
technical skills and to nontechnical skills. As the struktural di organisasi dapat tetap berinteraksi,
pandemic significantly affected HR trainings, SIMP berdiskusi, menetapkan strategi dan mengambil
Group has taken steps to adapt to new normal. keputusan.
Wherever possible, face-to-face training programmes
were converted virtually or via interactive videos Grup SIMP menyiapkan topik pelatihan bagi karyawan
to ensure the safety of training participants. A new yang beragam diantaranya keterampilan manajerial,
online e-Learning system was developed to open keterampilan teknis dan keterampilan non-teknis.
opportunities to all employees to further enhance their Karena pandemi sangat mempengaruhi pelatihan
skills and competences. HR development programmes SDM, Grup SIMP telah mengambil langkah-langkah
that could not be converted to online programmes, untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Apabila
such as on-the-job trainings, were conducted without memungkinkan, program pelatihan tatap muka
compromising strict adherence to the applicable health diubah secara virtual atau melalui video interaktif
protocols. untuk memastikan keselamatan peserta pelatihan.
Sistem baru e-Learning online dikembangkan untuk
SIMP Group is committed to protect and respect the membuka peluang bagi seluruh karyawan untuk lebih
rights of employees and comply with labor laws in meningkatkan keterampilan dan kompetensi. Program
Indonesia. SIMP Group ensures that all employees pengembangan SDM yang tidak dapat diubah menjadi
have met the required age limit and strictly prohibits program online, seperti pelatihan on-the-job, dilakukan
all forms of forced labor. SIMP Group also strives to tanpa mengurangi kepatuhan ketat terhadap protokol
create a conducive work environment and manage kesehatan yang berlaku.
work health and safety, training and development,
performance evaluation and employee involvement to Grup SIMP berkomitmen untuk melindungi dan
achieve the Company’s targets and commitments. menghargai hak-hak para karyawan serta mematuhi
hukum ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.
As is normal commercial practice in the plantation Grup SIMP memastikan seluruh karyawan telah
sector, SIMP Group constantly reviews the requirement memenuhi ketentuan batas umur yang disyaratkan dan
for labour based on standard ratios of employee secara tegas melarang segala bentuk kerja paksa. Grup
requirements, productivity and job requirements. This SIMP juga berupaya untuk menciptakan lingkungan
is also impacted by field activities including replanting kerja yang kondusif serta mengelola kesehatan dan
programmes and the crop yields, and can result labour keselamatan kerja, pelatihan dan pengembangan,
numbers requiring adjustment. Efforts on workforce evaluasi kinerja serta keterlibatan karyawan demi
optimisation and more efficient work process tercapainya target dan komitmen Perseroan.
continued through work digitalisation and process
mechanisation activities. Sejalan dengan praktik komersial normal di sektor
perkebunan, Grup SIMP terus mengkaji kebutuhan
All SIMP Group’s employees receive wages equal tenaga kerja berdasarkan rasio standar kebutuhan
to or above the minimum wage in each region, and karyawan, produktivitas dan persyaratan pekerjaan.
receive various benefits and incentives and access to Hal ini juga dipengaruhi oleh kegiatan operasional
health, education and other facilities. Minimum wages di kebun termasuk program peremajaan dan hasil
in Indonesia are set by regional governments taking panen, sehingga dapat menyebabkan penyesuaian
into account local living costs. SIMP Group registers jumlah tenaga kerja. Upaya optimalisasi tenaga kerja
and facilitates employees to BPJS Health and BPJS dan proses kerja yang lebih efisien berlanjut melalui
Employment schemes. digitalisasi kerja serta kegiatan mekanisasi proses.

SIMP Group is committed in building its performance Seluruh karyawan Grup SIMP menerima upah yang
appraisal system based on Balance Scorecard and sama atau di atas upah minimum di masing-masing
Individual Performance Block Scorecard. wilayah, serta menerima berbagai tunjangan dan
insentif serta akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan
SIMP Group supports the freedom of employees rights dan fasilitas lainnya. Upah minimum di Indonesia
to associate according to their respective choices, and ditetapkan oleh pemerintah regional dengan
always shares the views to achieve organisational goals mempertimbangkan biaya hidup setempat. Grup SIMP
and development. mendaftarkan dan memfasilitasi karyawan ke skema
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
To promote the creation of harmonious relationship
among the employees and between employees Grup SIMP berkomitmen untuk terus membangun
and management, SIMP Group also forms Bipartite sistem evaluasi kinerja berdasarkan Balance Scorecard
Cooperation Institution and conducts routine forums dan Individual Performance Block Scorecard.
(bipartite forums) where all employees can discuss
labor related issues with the Company’s management Grup SIMP mendukung kebebasan hak karyawan
in an open, two-way communication manner. untuk berserikat sesuai pilihan masing-masing, dan
senantiasa menyamakan pandangan untuk mencapai
Employee safety and welfare as well as culture and tujuan dan pengembangan organisasi.
working environment change related to pandemic and
new normal condition are also key priorities to ensure Guna menciptakan hubungan yang harmonis antar
the well-being of all employees. All plantation estates karyawan serta antara karyawan dan manajemen, Grup
have put in place a comprehensive Occupational SIMP juga membentuk Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit
Health and Safety (OHS) infrastructure in compliance serta menyelenggarakan forum-forum rutin (forum bipartit)
with the applicable Government standards in OHS dimana seluruh karyawan dapat membahas hal-hal terkait
(SMK3). ketenagakerjaan dengan jajaran manajemen Perseroan
melalui komunikasi dua arah yang terbuka.
SIMP Group also provides social facilities for
employees’ communities and their families in the Keamanan dan kesejahteraan karyawan serta perubahan
plantation estates, covering housing, school, day care budaya dan lingkungan kerja terkait pandemi dan situasi
centres, health clinics, places of worship, as well as kebiasaan baru juga merupakan prioritas utama untuk
sport and recreation facilities. menjamin kesejahteraan hidup karyawan. Seluruh area
perkebunan telah memiliki infrastruktur Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) yang komprehensif sesuai dengan
2021 OUTLOOK standar Pemerintah yang relevan (Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau SMK3).
SIMP Group will continue to adapt to new normal, and
the health and safety of employees remains a priority. Grup SIMP juga menyediakan fasilitas sosial bagi
Competency development efforts will be consistently komunitas karyawan dan keluarga di area perkebunan,
implemented to support improved productivity and yang meliputi fasilitas perumahan, sekolah, klinik
performance of the Company. kesehatan, tempat penitipan anak, tempat ibadah,
serta fasilitas olah raga dan rekreasi.
New initiatives through systematisation, harmonisation
and standardisation will continue to be encouraged to
improve the work performance of HR and organisation. PANDANGAN 2021
Digitalisation will become a work process platform Grup SIMP akan terus beradaptasi dengan kondisi
that will simplify processes, improve collaboration and kebiasaan baru, dan kesehatan serta keselamatan
control, sharpen analysis of labor cost control and the karyawan tetap menjadi prioritas. Upaya pengembangan
impact of each policy and strategy. kompetensi akan secara konsisten diwujudkan untuk
mendukung peningkatan produktivitas dan peningkatan
kinerja Perseroan.
Inisiatif-inisiatif baru melalui sistematisasi, harmonisasi

dan standarisasi akan terus didorong untuk
meningkatkan performa kerja SDM dan organisasi.
Digitalisasi akan menjadi platform proses kerja

yang akan menciptakan penyederhanaan proses,
meningkatkan kolaborasi dan pengendalian,
mempertajam analisa pengendalian biaya tenaga kerja
dan analisa dampak dari setiap kebijakan dan strategi.

Corporate Human Resources
Sumber Daya Manusia
Composition of Employees by Category

Komposisi Karyawan berdasarkan Kategori
Formal Education Level

Tingkat Pendidikan Formal
University (Bachelor and Above) Diploma Senior High School and Lower
Universitas (Sarjana ke Atas) Diploma Sekolah Menengah Atas ke Bawah
35.652
35.546
35.975
38.160
39.765
2.772
1.026
2.831
2.906
1.243
2.965
2.921
1.196
1.121
981
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Position Level
Jenjang Jabatan
Manager and Senior Manager Supervisor Staff Administrative/Operational
Manajer dan Manajer Senior Supervisor Staf Tenaga Pelaksana/Operasional
36.772
40.569
36.461
39.379
37.100
1.566
2.042
1.845
2.014
1.986
489
623
500
464
385
623
558
522
569
593
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Range of Age
Jenjang Usia
18-24 Years 25-35 Years 36-45 Years ≥46 Years
18-24 Tahun 25-35 Tahun 36-45 Tahun ≥46 Tahun
14.400
14.385
13.664
14.388
14.665
13.538
15.281
16.706
16.619
15.170
8.728
1.937
8.806
8.090
8.207
3.487
3.031
3.018
2.971
7.969
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Buffy Fish Owl (Ketupa Ketupu) in Kayangan Estate, Riau

Burung Hantu Ketupa Ketupu di Perkebunan Kayangan, Riau
Oil palm agribusinesses are exposed to environmental, Perkebunan kelapa sawit menghadapi risiko dan
social, and governance (ESG) risks and opportunities peluang terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola
which vary from year to year in their importance and (ESG) yang berbeda-beda dari tahun ke tahun
with respect to the stakeholders affected. When grown seiring dengan tingkat kepentingan serta pemangku
responsibly, oil palms can make efficient use of scarce kepentingan yang terlibat. Apabila kelapa sawit
land resources, provide a source of livelihood for local dibudidayakan secara bertanggung jawab maka
communities and contribute to economic growth. terdapat efisiensi terhadap penggunaan sumber daya
tanah yang terbatas, penyediaan mata pencaharian
SIMP Group is committed to meeting the world’s bagi masyarakat lokal dan berkontribusi pada
edible oils and fats demand in a sustainable and pertumbuhan ekonomi.
traceable manner. We continue to achieve this through
innovation, research and development (R&D), Grup SIMP berkomitmen untuk memenuhi permintaan
and efficient management of our operations. Our minyak dan lemak nabati dunia secara berkelanjutan
management approach depends on welltrained dan terlacak. Kami terus berupaya meraih target
personnel, formal management processes, tersebut melalui inovasi, penelitian dan
an accountable culture, and partnership with pengembangan (Litbang), dan manajemen operasi
stakeholders. Our systemic approach focuses on yang efisien. Pendekatan manajemen kami bergantung
commitment, planning, action, assess and report. pada tenaga kerja yang terlatih, proses manajemen
formal, budaya yang dapat dipertanggungjawabkan
Core to our business strategy is our Sustainable serta kemitraan dengan para pemangku kepentingan.
Agriculture Policy, which guides all our sustainability Pendekatan kami yang sistemik difokuskan pada
programmes. It applies to all our operations, including komitmen, perencanaan, tindakan, penilaian dan
our plasma smallholders and third party suppliers from pelaporan.
Salah satu hal terpenting dari strategi usaha kami

adalah Kebijakan Agrikultur Berkelanjutan yang menjadi
panduan bagi seluruh program keberlanjutan kami.
Kebijakan ini berlaku bagi seluruh kegiatan usaha kami,
termasuk para petani plasma dan pemasok pihak ketiga

Proklim Activities at our estate in Riau Donation to Tayan Hulu Regency, West Kalimantan
Kegiatan Proklim di Perkebunan kami di Riau Donasi ke Kabupatan Tayan Hulu, Kalimantan Barat
whom we purchase for our factories. The Policy is ketiga darimana kami membeli bahan baku untuk pabrik
underpinned by the following key commitments: kami. Kebijakan ini didukung oleh komitmen utama:
• No deforestation; • Larangan deforestasi;
• No planting on peat, regardless of depth; • Larangan penanaman di lahan gambut dengan
• No burning; kedalaman berapapun;
• Preservation of High Conservation Value and High • Larangan pembakaran;
Carbon Stock areas; • Konservasi Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi dan
• Upholding of Labour and Human Rights, including Stok Karbon Tinggi;
Freedom of Association and non-discrimination; • Penghargaan terhadap Hak Ketenagakerjaan dan
and Hak Asasi Manusia termasuk Kebebasan Berserikat
• Upholding of Free, Prior and Informed Consent. dan tidak adanya diskriminasi;
• Penghargaan terhadap Persetujuan atas Dasar
SIMP Group has established material sustainability Informasi di Awal Tanpa Paksaan.
issues that matter most from both external and internal
risk perspectives. To deliver the desired outcomes, the Grup SIMP telah menetapkan isu-isu keberlanjutan
SIMP Group’s sustainability efforts are carried out material yang menjadi perhatian baik dari perspektif
and monitored through six sustainability programmes: risiko eksternal maupun internal. Guna mencapai hasil
(i) Growing Responsibly (ii) Sustainable Agriculture yang diharapkan, upaya keberlanjutan Grup SIMP
and Products (iii) Safe and Traceable Products (iv) dilaksanakan dan dimonitor melalui enam program
Smallholders (v) Work and Estate Living (vi) Solidarity. keberlanjutan: (i) Pertumbuhan yang Bertanggung
Jawab (ii) Perkebunan dan Produk Berkelanjutan
(iii) Produk yang Aman dan Terlacak (iv) Petani (v)
Pekerjaan dan Hidup di Lingkungan Perkebunan (vi)
Solidaritas.
The Company's Social Kegiatan Tanggung Jawab

Responsibility activities Sosial Perseroan merupakan
are part of the Company's bagian dari aktivitas
Sustainability activities Keberlanjutan Perseroan dan
and reported in 2020 dilaporkan dalam Laporan
Sustainability Report. The Keberlanjutan 2020. Laporan
report is an integral part of tersebut merupakan bagian
the 2020 Annual Report and tidak terpisahkan dari Laporan
prepared based on the Tahunan 2020 dan disusun
Sustainability Reporting berdasarkan Pedoman
Guidelines of the Global Pelaporan Keberlanjutan dari
Reporting Initiative (GRI). The Global Reporting Initiative
2020 Sustainability Report (GRI). Laporan Keberlanjutan
can be downloaded through: 2020 dapat diunduh melalui:
www.simp.co.id www.simp.co.id

Board of Commissioners’ Profile

President Commissioner / Komisaris Utama
Mr. Thomas Tjhie, 57, an Indonesian citizen, was first Bapak Thomas Tjhie, berusia 57 tahun, warga negara
appointed as President Commissioner of the Company Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Komisaris Utama
based on the resolution of the EGMS in 2009 with the latest Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan
reappointment based on the resolution of the AGMS in 2019. pada tahun 2009 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan
keputusan RUPST pada tahun 2019.
He concurrently serves as Director of PT Indofood Sukses
Makmur Tbk (“Indofood”) (2004-present), Director of Beliau juga menjabat Direktur PT Indofood Sukses Makmur
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) Tbk (“Indofood”) (2004-sekarang), Direktur PT Indofood CBP
(2009-present), and Non-Executive Director of Indofood Agri Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) (2009-sekarang), dan Direktur
Resources Ltd. (“IndoAgri”) (2006-present). He was previously Non-Eksekutif Indofood Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”)
Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (“LSIP”) (2006-sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat
(2007-2014) and PT Indomiwon Citra Inti (1993-2000), as well sebagai Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
as Senior Executive of PT Kitadin Coal Mining (1990-1991). (“LSIP”) (2007-2014) dan PT Indomiwon Citra Inti (1993-2000),
serta Senior Executive PT Kitadin Coal Mining (1990-1991).
Mr. Thomas Tjhie obtained a Bachelor’s degree in Accounting
from the Perbanas Banking Institute in Jakarta in 1991. Bapak Thomas Tjhie meraih gelar Sarjana Akuntansi dari
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas di Jakarta tahun 1991.
In 2020, he participated in training programmes, workshops
and seminars including “Indonesia’s Economic Outlook 2021” Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai program
on August 5, 2020 and “Update on Indonesia’s Economic pelatihan, workshop dan seminar, termasuk “Indonesia’s
Outlook 2021” on December 8, 2020. Economic Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020
dan “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada
He has no affiliation with the members of the BOD and tanggal 8 Desember 2020.
BOC, but is affiliated to the substantial shareholder of the
Company. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris, namun memiliki hubungan
afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.

TAUFIK WIRAATMADJA
Commissioner / Komisaris
Mr. Taufik Wiraatmadja, 62, an Indonesian citizen, was first Bapak Taufik Wiraatmadja, berusia 62 tahun, warga negara
appointed as Commissioner of the Company based on the Indonesia, pertama kali diangkat sebagai anggota Komisaris
resolution of the AGMS in 2015 with the latest reappointment Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan
in 2019. He concurrently serves as Director of Indofood pada tahun 2015 dan terakhir diangkat kembali pada
(2004-present) and Director of ICBP (2009-present). tahun 2019. Beliau menjabat sebagai Direktur Indofood
(2004-sekarang) dan Direktur ICBP (2009-sekarang).
Mr. Taufik Wiraatmadja obtained a Bachelor of Engineering
in Agricultural Technology from the Bogor Institute of Bapak Taufik Wiraatmadja meraih gelar Sarjana di bidang
Agriculture in 1981, and a Masters of Business Administration Teknologi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun
degree from the GS Fame Institute of Business in 1988. In 1981 dan gelar Master of Business Administration dari GS
2020, he participated in training programmes, workshops Fame Institute of Business pada tahun 1988. Di tahun 2020,
and seminars including “Indonesia’s Economic Outlook 2021” beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan,
on August 5, 2020 and “Update on Indonesia’s Economic workshop dan seminar, termasuk “Indonesia’s Economic
Outlook 2021” on December 8, 2020. Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020 dan
“Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada
He has no affiliation with the members of the BOD and BOC, tanggal 8 Desember 2020.
but is affiliated to the substantial shareholder of the Company.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota

AXTON SALIM
Commissioner / Komisaris
Mr. Axton Salim, 42, an Indonesian citizen, was first appointed Bapak Axton Salim, berusia 42 tahun, warga negara
as a member of the BOC of the Company based on the Indonesia, pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris
circular resolution of the Shareholders in 2007 with the Perseroan berdasarkan hasil keputusan sirkular Para
latest reappointment based on the resolution of the AGMS Pemegang Saham Perseroan pada tahun 2007 dan terakhir
in 2019. He concurrently serves as Director of Indofood diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPST pada tahun
(2009-present), Director of ICBP (2009-present), Non- 2019. Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Indofood
Executive Director of IndoAgri (2007-present), Gallant Venture (2009-sekarang), Direktur ICBP (2009-sekarang), Direktur
Ltd. (2014-present), and First Pacific Company Limited Non-Eksekutif dari IndoAgri (2007-sekarang), Gallant Venture
(2020-present) and Commissioner of LSIP (2009-present). Ltd. (2014-sekarang), dan First Pacific Company Limited
(2020-sekarang), serta Komisaris LSIP (2009-sekarang).
Mr. Axton Salim is also part of the United Nations Scaling
Up Nutrition (SUN) Movement Business Network Advisory Bapak Axton Salim juga tergabung dalam United Nations
Group, where he serves as a Co-Chair, and SUN Business Scaling Up Nutrition (SUN) Movement Business Network
Network Indonesia as a Coordinator (2014-present), as well Advisory Group, dimana beliau duduk sebagai Co-Chair,
as Nanyang Business School as Advisory Board Member dan SUN Business Network Indonesia sebagai Coordinator
(2020-present). He is also a part of Obama Foundation (2014-sekarang), serta menjadi Anggota Dewan Penasehat
Leaders: Asia-Pacific Program 2020. Nanyang Business School (2020-sekarang). Beliau juga
merupakan bagian dari Obama Foundation Leaders: Asia
He started his career in the Indofood Group as a Brand Pacific Program 2020.
Manager for PT Indofood Fritolay Makmur (2004-2007) before
appointed as an Assistant CEO of Indofood (2007-2009). Beliau mengawali kariernya di Grup Indofood sebagai Brand
Manager di PT Indofood Fritolay Makmur (2004-2007)
Mr. Axton Salim obtained a Bachelor of Science in Business sebelum menjabat sebagai Assistant CEO dari Indofood
Administration from the University of Colorado, USA in (2007-2009).
2002. In 2020, he participated in training programmes,
workshops and seminars, including “Indonesia’s Economic Bapak Axton Salim meraih gelar Bachelor of Science in
Outlook 2021” on August 5, 2020, “Cyber Security, Legal and Business Administration dari University of Colorado, Amerika
Regulatory Update” on October 15, 2020, and “Update on Serikat pada tahun 2002. Di tahun 2020, beliau berpartisipasi
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar,
termasuk “Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada tanggal
He has no affiliation with the members of the BOD and 5 Agustus 2020, “Cyber Security, Legal and Regulatory
BOC but is affiliated to the substantial shareholders of the Update” pada tanggal 15 Oktober 2020, dan
Company. “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada
tanggal 8 Desember 2020.

Direksi dan Dewan Komisaris namun memiliki hubungan
afiliasi dengan dengan pemegang saham utama Perseroan.

HENDRA WIDJAJA
Commissioner, Member of Nomination
and Remuneration Committee /
Komisaris, Anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi
Mr. Hendra Widjaja, 59, an Indonesian citizen, was first Bapak Hendra Widjaja, berusia 59 tahun, warga negara
appointed as a member of the BOC of the Company Indonesia, pertama kali diangkat sebagai anggota Komisaris
based on the resolution of the AGMS in 2013 with the Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan
latest reappointment in 2019. He also serves as Member of pada tahun 2013 dan terakhir diangkat kembali pada tahun
Nomination and Remuneration Committee of the Company 2019. Selain itu, beliau menjabat sebagai anggota Komite
based on the Decision Letter of the Board of Commissioners Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan Surat
dated May 28, 2019. He concurrently serves as Director of Keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Mei 2019. Saat ini,
ICBP (2009-present), Commissioner of LSIP (2009-present), beliau menjabat sebagai Direktur ICBP (2009-sekarang),
Corporate Controller Division Head of Indofood Komisaris LSIP (2009-sekarang), Kepala Divisi Controller
(2012-present), and Director of Indofood (2018-present). Indofood (2012-sekarang) dan Direktur Indofood
(2018-sekarang).
Mr. Hendra Widjaja obtained a Bachelor’s degree in
Management and Finance from the Atma Jaya Catholic Bapak Hendra Widjaja meraih gelar Sarjana di bidang
University in Jakarta in 1986. In 2020, he participated in Manajemen dan Keuangan dari Universitas Katolik Atma
training programmes, workshops and seminars, including Jaya di Jakarta pada tahun 1986. Di tahun 2020, beliau
“Indonesia’s Economic Outlook 2021” on August 5, 2020 berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop
and “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” on dan seminar, termasuk “Indonesia’s Economic Outlook 2021”
December 8, 2020. pada tanggal 5 Agustus 2020 dan “Update on Indonesia’s
Economic Outlook 2021” pada tanggal 8 Desember 2020.
He has no affiliation with the members of the BOD and BOC,
but is affiliated to the substantial shareholder of the Company. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota

TIMOTIUS
Independent Commissioner,
Chairman of Audit Committee /
Komisaris Independen, Ketua Komite Audit
Mr. Timotius, 62, an Indonesian citizen, was first appointed Bapak Timotius, berusia 62 tahun, warga negara Indonesia,
as an Independent Commissioner based on the resolution pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen
of the AGMS in 2019. He also serves as Chairman of Audit berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2019.
Committee of the Company for the first period based on the Selain itu, beliau juga menjabat sebagai ketua Komite
Decision Letter of the Board of Commissioners dated May 28, Audit Perseroan untuk periode pertama berdasarkan Surat
2019, member of Audit Committee of PT Bank Bumi Arta Tbk Keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Mei 2019, anggota
(2012-present) and a Lecturer at the Faculty of Economics and Komite Audit PT Bank Bumi Arta Tbk (2012-sekarang) dan
Business at University of Indonesia since 1992. pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas
Indonesia sejak 1992.
Mr. Timotius served as an Accounting Finance Manager
(1980-1989) and Director (1990-1996) at PT Moritas Agrobi, Bapak Timotius pernah menjabat sebagai Manajer Akuntansi
Director of PT Suprawira Finance (1996-1998), Commissioner Keuangan (1980-1989) dan Direktur (1990-1996) PT Moritas
of PT Kharisma Valas Indonesia (1998-2008), and Audit Agrobi, Direktur PT Suprawira Finance (1996-1998), Komisaris
Committee’s Member of PT HM Sampoerna Tbk. (2001-2011). PT Kharisma Valas Indonesia (1998-2008), dan Komite Audit
PT HM Sampoerna Tbk., (2001-2011).
Mr. Timotius obtained a bachelor's degree of economics in
management and accounting from the University of Indonesia Bapak Timotius meraih gelar sarjana ekonomi di bidang
respectively in 1984 and 1992, a Master of Management manajemen dan akuntansi dari Universitas Indonesia berturut-
from the University of Indonesia in 1990 and a Doctorate turut pada tahun 1984 dan tahun 1992, meraih gelar Master
degree in agricultural economics from the Bogor Agricultural of Management dari Universitas Indonesia pada tahun 1990
Institute in 2000. In 2020, he participated in training serta meraih gelar Doctor di bidang ekonomi pertanian dari
programmes, workshops and seminars, including “Indonesia’s Institut Pertanian Bogor pada tahun 2000. Di tahun 2020,
Economic Outlook 2021” on August 5, 2020 and “Update on Beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan,
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. workshop dan seminar, termasuk “Indonesia’s Economic
Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020 dan
He has no affiliation with the members of the BOD, BOC or “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada
the substantial shareholder of the Company. tanggal 8 Desember 2020.

Direksi, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham
utama Perseroan.

NOTARIZA TAHER
Independent Commissioner,
Chairman of Nomination and
Remuneration Committee /
Komisaris Independen,
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Mr. Notariza Taher, 51, an Indonesian citizen, was first Bapak Notariza Taher, berusia 51 tahun, warga negara
appointed as Independent Commissioner of the Company Indonesia, pertama kali diangkat menjadi Komisaris
based on the resolution of the AGMS in 2013 with the Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
latest reappointment in 2019. He also serves as Chairman of Perseroan pada tahun 2013 dan terakhir diangkat kembali
Nomination and Remuneration Committee of the Company pada tahun 2019. Selain itu, beliau menjabat sebagai ketua
based on the Decision Letter of the Board of Commissioners Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan
dated May 28, 2019 and as member of Audit Committee Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 28 Mei 2019 dan
of the Company for the first period based on the Decision anggota Komite Audit Perseroan untuk periode pertama
Letter of the Board of Commissioners dated May 28, 2019. berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal
Currently, he also serves as Senior Advisor of Probus Advisory 28 Mei 2019. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Senior
Pte Ltd (2005-present). Advisor pada Probus Advisory Pte Ltd (2005-sekarang).
He started his career in 1993 as advisor to the Board of Beliau memulai karirnya pada tahun 1993 sebagai Advisor to
Director of PT Gobel International Corpora. He held numbers The Board of Director pada PT Gobel International Corpora.
of positions in PT Trimegah Securities Tbk since 1994 as Beliau pernah menjabat berbagai posisi di PT Trimegah
Manager in Underwriting Departement (1994-1995), Head Securities Tbk sejak tahun 1994 yaitu sebagai Manager in
of Strategic Advisory Department (1995-1998), Co-Head of Underwriting Department (1994-1995), Head of Strategic
Investment Banking Division (1999-2005). Advisory Department (1995-1998), Co-Head of Investment
Banking Division (1999-2005).
Mr. Notariza Taher obtained a bachelor’s degree of Financial
Management from University of Indonesia in 1994. Bapak Notariza Taher meraih gelar Sarjana Manajemen
Keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 1994.
In 2020, he participated in various training programmes,
workshops and seminars, including “Indonesia’s Economic Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai program
Outlook 2021” on August 5, 2020 . pelatihan, workshop dan seminar, termasuk “Indonesia’s
Economic Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020 .
He has no affiliation with the members of the BOD, BOC or
the substantial shareholder of the Company. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
utama Perseroan.

Board of Directors’ Profile
Profil Direksi

President Director / Direktur Utama
Mr. Mark Julian Wakeford, 57, a British citizen, was first Bapak Mark Julian Wakeford, berusia 57 tahun, warga negara
appointed as President Director of the Company based Inggris, pertama kali diangkat menjadi Direktur Utama
on the circular resolution of the Shareholders in 2007 with Perseroan berdasarkan hasil keputusan sirkular Para Pemegang
the latest reappointment based on the resolution of the Saham pada tahun 2007 dan terakhir diangkat kembali
AGMS in 2019. Duties and responsibilities of Mr. Mark Julian berdasarkan keputusan RUPST pada tahun 2019. Tugas dan
Wakeford are available on page 55. He is also Executive tanggung jawab Bapak Mark Julian Wakeford dapat dibaca
Director and CEO of IndoAgri (2007-present), Director of pada halaman 55. Saat ini, Bapak Mark Julian Wakeford juga
ICBP (2019-present) and President Director of PT Lajuperdana menjabat sebagai Executive Director dan CEO IndoAgri
Indah (2010-present). Mr. Mark Julian Wakeford started his (2007-sekarang), Direktur ICBP (2019-sekarang) dan Direktur
career at Kingston Smith & Co. in London, England. He has Utama PT Lajuperdana Indah (2010-sekarang). Bapak Mark
worked in the plantation industry across Indonesia, Papua Julian Wakeford memulai karirnya pada Kingston Smith & Co.
New Guinea and Thailand since 1993. He was the Finance di London, Inggris. Beliau telah bekerja di industri perkebunan
Director of LSIP before moving to Pacific Rim Plantations sejak tahun 1993, dengan bergabung di perusahaan
Limited (PRPOL) as Chief Financial Officer, based in Papua perkebunan yang berada di Indonesia, Papua Nugini dan
New Guinea. In 1999, he became CEO and Executive Director Thailand. Beliau pernah duduk sebagai Direktur Keuangan LSIP,
of PRPOL. PRPOL was sold to Cargill in 2005, and he spent sebelum kemudian bergabung dengan Pacific Rim Plantations
one year with Cargill prior to joining IndoAgri in January Limited (PRPOL) sebagai Chief Financial Officer yang berpusat
2007. He was concurrently Director of LSIP (2007-2019). di Papua Nugini. Pada tahun 1999, beliau menjabat sebagai
CEO dan Executive Director PRPOL. Pada saat PRPOL dijual
Mr. Mark Julian Wakeford was trained and qualified as ke Cargill pada tahun 2005, beliau tetap melanjutkan bersama
Chartered Accountant in London, England. In 1998, he Cargill selama satu tahun, sebelum kemudian bergabung
attended the Senior Executive Programme at the London dengan IndoAgri pada Januari 2007 dan duduk sebagai
Business School. Direktur LSIP (2007-2019).
In 2020, he participated in various training programmes, Bapak Mark Julian Wakeford memiliki keahlian dan
workshops and seminars, including “Indonesia’s Economic kemampuan sebagai Chartered Accountant di London,
Outlook 2021” on August 5, 2020, “SID Directors Conference Inggris dan mengikuti Senior Executive Programme di London
2020: Living in a Covid-19 World: A Singapore Perspective” Business School pada tahun 1998.
on August 25 and 26, 2020, and “Update on Indonesia’s
Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai program
pelatihan, workshop dan seminar termasuk “Indonesia’s
He has no affiliation with the members of the BOD and Economic Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020,
BOC, but is affiliated to the substantial shareholder of the “SID Directors Conference 2020: Living in a Covid-19 World:
Company. A Singapore Perspective” pada tanggal 25 dan 26 Agustus
2020, dan “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021”
pada tanggal 8 Desember 2020.


MOLEONOTO (PAULUS MOLEONOTO)
Vice President Director / Wakil Direktur Utama
Mr. Paulus Moleonoto, 58, an Indonesian citizen, was first Bapak Paulus Moleonoto, berusia 58 tahun, warga negara
appointed as Vice President Director of the Company Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Wakil Direktur
based on the resolution of the EGMS in 2004 with the latest Utama Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPSLB
reappointment based on the resolution of the AGMS in pada tahun 2004 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan
2019. Duties and responsibilities of Mr. Paulus Moleonoto are keputusan RUPST pada tahun 2019. Tugas dan tanggung
available on page 55. jawab Bapak Paulus Moleonoto dapat dibaca pada
halaman 55.
He concurrently serves as President Commissioner of LSIP
(2015-present), Commissioner of ICBP (2009-present), Beliau saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris LSIP
Director of Indofood (2009-present), Executive Director (2015-sekarang), Komisaris ICBP (2009-sekarang), Direktur
and Head of Finance & Corporate Services of IndoAgri Indofood (2009-sekarang), Direktur Eksekutif dan Head of
(2006-present). He was previously Director of LSIP (2007- Finance & Corporate Services di IndoAgri (2006-sekarang).
2014) and Vice President Director I of LSIP (2014-2015). Beliau sebelumnya menjabat sebagai Direktur LSIP (2007-
Before joining the Plantations Divisions of the Indofood 2014) dan Wakil Presiden Direktur I LSIP (2014-2015).
Group as Chief Financial Officer, he held various management Sebelum bergabung dengan Divisi Perkebunan Grup
positions in the Salim Plantations Group (1990-2004). He Indofood sebagai Chief Financial Officer, beliau pernah
began his career with Drs. Hans Kartikahadi & Co., a public menjabat berbagai posisi manajemen di Salim Plantations
accounting firm in Jakarta (1984-1990). He is a registered Group (1990-2004). Beliau memulai kariernya dengan Drs.
accountant in Indonesia. Hans Kartikahadi & Co., sebuah kantor akuntan publik di
Jakarta (1984-1990). Beliau adalah akuntan terdaftar di
Mr. Paulus Moleonoto obtained a Bachelor of Accountancy Indonesia.
degree from the University of Tarumanagara, Jakarta, in 1987,
and a Bachelor’s degree in Management, and a Master of Bapak Paulus Moleonoto meraih gelar Sarjana Akuntansi dari
Science degree in Administration and Business Policy from Universitas Tarumanagara, Jakarta tahun 1987; serta gelar
the University of Indonesia in 1990 and 2001 respectively. In Sarjana Manajemen, dan Magister Sains bidang Kebijakan
2020, he participated in training programmes, workshops and Bisnis dan Administrasi dari Universitas Indonesia masing-
seminars, including “Indonesia’s Economic Outlook 2021” masing di tahun 1990 dan 2001. Di tahun 2020, beliau
on August 5, 2020 and “Update on Indonesia’s Economic berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop
Outlook 2021” on December 8, 2020. dan seminar, termasuk “Indonesia’s Economic Outlook 2021”
pada tanggal 5 Agustus 2020 dan “Update on Indonesia’s
He has no affiliation with the members of the BOD and BOC, Economic Outlook 2021” pada tanggal 8 Desember 2020.
but is affiliated to the substantial shareholder of the Company.

SUAIMI SURIADY
Director / Direktur
Mr. Suaimi Suriady, 57, an Indonesian citizen, was first Bapak Suaimi Suriady, berusia 57 tahun, warga negara
appointed as Director of the Company based on the circular Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan
resolution of the Shareholders in 2007 with the latest berdasarkan hasil keputusan sirkular Para Pemegang Saham
reappointment based on the resolution of the AGMS in 2019. Perseroan pada tahun 2007 dan terakhir diangkat kembali
Duties and responsibilities of Mr. Suaimi Suriady are available berdasarkan keputusan RUPST pada tahun 2019. Tugas dan
on page 55. tanggung jawab Bapak Suaimi Suriady dapat dibaca pada
halaman 55.
He concurrently serves as Executive Director of IndoAgri
(2007-present) and Director of ICBP (2009-present). Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif IndoAgri
(2007-sekarang) dan Direktur ICBP (2009-sekarang).
Prior to joining the Indofood Group, Mr. Suaimi Suriady
served with automotive battery distributor PT Menara Alam Sebelum bergabung dengan Grup Indofood, Bapak Suaimi
Teknik at the Astra Group (1986-1991), and consumer goods Suriady pernah bergabung dengan distributor aki otomotif,
manufacturer Konica Film and Paper (1991-1994). PT Menara Alam Teknik dari Grup Astra (1986-1991), serta
perusahaan consumer goods Konica Film and Paper (1991-
Mr. Suaimi Suriady obtained a Master of Business 1994).
Administration degree from De Montfort University in UK
in 2000. In 2020, he participated in training programmes, Bapak Suaimi Suriady meraih gelar Master of Business
workshops and seminars, including “Indonesia’s Economic Administration dari De Montfort University di Inggris pada
Outlook 2021” on August 5, 2020 and “Update on tahun 2000. Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk
“Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada tanggal
He has no affiliation with the members of the BOD and 5 Agustus 2020 dan “Update on Indonesia’s Economic
BOC, but is affiliated to the substantial shareholder of the Outlook 2021” pada tanggal 8 Desember 2020.
Company.

Profil Direksi
TAN AGUSTINUS DERMAWAN

Director / Direktur
Mr. Tan Agustinus Dermawan, 58, an Indonesian citizen, was Bapak Tan Agustinus Dermawan, berusia 58 tahun, warga
first appointed as Director of the Company based on the negara Indonesia, pertama kali diangkat menjadi Direktur
resolution of the EGMS in 2004 with the latest reappointment Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun
based on the resolution of the AGMS in 2019. Duties and 2004 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan keputusan
responsibilities of Mr. Tan Agustinus Dermawan are available RUPST pada tahun 2019. Tugas dan tanggung jawab Bapak
on page 56. Mr. Tan Agustinus Dermawan concurrently Tan Agustinus Dermawan dapat dibaca pada halaman 56.
serves as Director at certain subsidiaries’ of the Company. He Bapak Tan Agustinus Dermawan juga menjabat sebagai
previously worked as a Senior Auditor at the Accounting Firm Direktur di beberapa entitas anak Perseroan. Sebelumnya
of Drs. Hans Kartikahadi & Co. - Registered Public Accountant beliau pernah bekerja sebagai Senior Auditor pada Kantor
(1984-1989), Funding Supervisor at Sadang Mas Group Akuntan Drs. Hans Kartikahadi & Co - Akuntan Publik
(1989-1991), Funding Manager (1991-1992) and Assistant Terdaftar (1984-1989), Funding Supervisor di Grup Sadang
Vice President of Funding (1992-1996) and Vice President of Mas (1989-1991), Funding Manager (1991-1992) dan Assistant
Accounting (1996-2013) at Salim Plantations Group. Vice President - Funding (1992-1996) serta Vice President -
Accounting (1996-2013) di Grup Salim Plantations.
Mr. Tan Agustinus Dermawan obtained a Bachelor’s degree in
Accounting from the University of Tarumanagara in Jakarta in Bapak Tan Agustinus Dermawan meraih gelar Sarjana di
1988. bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara di Jakarta
pada tahun 1988.
Outlook 2021” on August 5, 2020 and “Update on pelatihan, workshop dan seminar termasuk “Indonesia’s
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. Economic Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020
He has no affiliation with the members of the BOD, BOC or tanggal 8 Desember 2020.
the substantial shareholder of the Company.
utama Perseroan.

SOENARDI WINARTO
Director / Direktur
Mr. Soenardi Winarto, 73, an Indonesia citizen, was first Bapak Soenardi Winarto, berusia 73 tahun, warga negara
appointed as Director of the Company based on the Indonesia, pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan
resolution of the EGMS in 2008 with the latest reappointment berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun
responsibilities of Mr. Soenardi Winarto are available on RUPST pada tahun 2019. Tugas dan tanggung jawab Bapak
page 56. In addition, Mr. Soenardi Winarto has also served as Soenardi Winarto dapat dibaca pada halaman 56. Selain itu,
President Director of certain subsidiaries of the Company. He Bapak Soenardi Winarto juga menjabat sebagai Direktur
was previously worked as an auditor at the Accounting Firm Utama di beberapa entitas anak Perseroan. Sebelumnya
of Hanadi Rahardja & Co. (1975-1976), Manager of Credit beliau pernah bekerja sebagai auditor pada Kantor Akuntan
Supervision of Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO) Hanadi Rahardja & Co (1975-1976), Manajer Supervisi Kredit
(1976-1981), and Manager of PT Inti Salim Corpora (1981- Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO) (1976-1981), dan
1986). Currently, he also serves as Director of PT Kayu Lapis Manajer PT Inti Salim Corpora (1981-1986). Sampai saat ini
Asli Murni (PT Kalamur) (1996-present). beliau juga masih menjabat sebagai Direktur di PT Kayu Lapis
Asli Murni (PT Kalamur) (1996-sekarang).
Mr. Soenardi Winarto obtained a Bachelor’s Degree in
Accounting from the University of Parahyangan in 1975. Bapak Soenardi Winarto meraih gelar Sarjana Akuntansi dari
Universitas Parahyangan pada tahun 1975.
workshops and seminars, including “Update on Indonesia’s Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai program
Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. pelatihan, workshop dan seminar termasuk “Update on
Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada tanggal
He has no affiliation with the members of the BOD, BOC 8 Desember 2020.
or the substantial shareholder of the Company.
utama Perseroan.

Profil Direksi
JOHNNY PONTO
Director / Direktur
Mr. Johnny Ponto, 59, an Indonesian citizen, was first Bapak Johnny Ponto, berusia 59 tahun, warga negara
appointed as Director of the Company based on the Indonesia, pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan
resolution of the EGMS in 2009 with the latest reappointment berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun
responsibilities of Mr. Johnny Ponto are available on page 56. RUPST pada tahun 2019. Tugas dan tanggung jawab Bapak
Mr. Johnny Ponto concurrently serves as Director at certain Johnny Ponto dapat dibaca pada halaman 56. Bapak Johnny
subsidiaries of the Company. He was previously appointed as Ponto juga menjabat sebagai Direktur di beberapa entitas
Accounting Manager at PT Borsumij Wehry Indonesia (Retail anak Perseroan. Sebelumnya beliau menjabat sebagai
Division) (1989-1990), General & Administration Manager at Manajer Akuntansi di PT Borsumij Wehry Indonesia (Retail
PT Indomiwon Citra Inti (1991-2000), Financial Consolidation Division) (1989-1990), Manajer Umum dan Administrasi di
Manager at PT Intiboga Sejahtera (2001-2004), Director of PT PT Indomiwon Citra Inti (1991-2000), Manajer Konsolidasi
Bitung Manado Oil Industry and PT Sawitra Oil Grains (2004- Keuangan di PT Intiboga Sejahtera (2001-2004) dan Direktur
2006). PT Bitung Manado Oil Industry dan PT Sawitra Oil Grains
(2004-2006).
Mr. Johnny Ponto obtained a Bachelor’s degree in Accounting
from the University of Tarumanagara in Jakarta in 1990. Bapak Johnny Ponto meraih gelar Sarjana Akuntansi dari
Universitas Tarumanagara di Jakarta pada tahun 1990.
Outlook 2021” on August 5, 2020 and “Update on pelatihan, workshop dan seminar termasuk “Indonesia’s
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. Economic Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020
He has no affiliation with the members of the BOD, BOC or tanggal 8 Desember 2020.
the substantial shareholder of the Company.
utama Perseroan.

YOHANES DJOKO JUNIANTO
Director / Direktur
Mr. Yohanes Djoko Junianto, 63, an Indonesian citizen, Bapak Yohanes Djoko Junianto, berusia 63 tahun, warga
appointed as Director of the Company based on the negara Indonesia, pertama kali diangkat menjadi Direktur
resolution of the AGMS in 2018 with the latest reappointment Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan
at the AGMS in 2019. Duties and responsibilities of Mr. pada tahun 2018 dan terakhir diangkat kembali melalui
Yohanes Djoko Junianto are available on page 56. RUPST pada tahun 2019. Tugas dan tanggung jawab Bapak
Yohanes Djoko Junianto dapat dibaca pada halaman 56.
He was previously appointed as Senior Manager of Research
& Development Centre at Asian Agri Group (2003-2013). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Senior Manager di
Pusat Penelitian & Pengembangan di Grup Asian Agri (2003-
Mr. Yohanes Djoko Junianto obtained a Bachelor’s degree in 2013).
Agronomy from Satya Wacana Christian University in Salatiga
in 1983 and a Master’s degree of Science in Phytopathology Bapak Yohanes Djoko Junianto meraih gelar Sarjana di bidang
from the Gadjah Mada University in Yogyakarta in 1999. Agronomi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
pada tahun 1983 dan Magister Sains di bidang Fitopatologi
In 2020, he participated in various training programmes, dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1999.
workshops and seminars, including “Indonesia’s Economic
Outlook 2021” on August 5, 2020 and “Update on Di tahun 2020, beliau berpartisipasi dalam berbagai program
Indonesia’s Economic Outlook 2021” on December 8, 2020. pelatihan, workshop dan seminar termasuk “Indonesia’s
Economic Outlook 2021” pada tanggal 5 Agustus 2020
He has no affiliation with the members of the BOD, BOC or dan “Update on Indonesia’s Economic Outlook 2021” pada
the substantial shareholder of the Company. tanggal 8 Desember 2020.

utama Perseroan.

Acknowledgement
Pernyataan
BOARD OF DIRECTORS SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI

AND COMMISSIONERS’ STATEMENTS DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
ON THE RESPONSIBILITY FOR TENTANG TANGGUNG JAWAB
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK ATAS LAPORAN TAHUNAN 2020
ANNUAL REPORT YEAR 2020 PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
We, the undersigned hereby declare that all the Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
information disclosed in the 2020 Annual Report of bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Salim Ivomas Pratama Tbk is complete and PT Salim Ivomas Pratama Tbk tahun 2020 telah dimuat
we are fully responsible for the accuracy of such secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
information. kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
This statement is made truthfully. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, June 2021 Jakarta, Juni 2021
Board of Directors
Direksi
Mark Julian Wakeford Moleonoto (Paulus Moleonoto) Suaimi Suriady

President Director Vice President Director Director
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
Tan Agustinus Dermawan Soenardi Winarto Johnny Ponto Yohanes Djoko Junianto
Director Director Director Director
Direktur Direktur Direktur Direktur
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Taufik Wiraatmadja Axton Salim

President Commissioner Commissioner Commissioner
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
Hendra Widjaja Timotius Notariza Taher

Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen

Location Map
Peta Lokasi
East Kalimantan
Kalimantan Timur
North Sumatra
Sumatera Utara
West Kalimantan
Kalimantan Barat
Riau
Riau
Central Kalimantan
Kalimantan Tengah
South Sumatra
Sumatera Selatan Central Java
Jawa Tengah
East Java
DKI Jakarta Jawa Timur
DKI Jakarta
West Java
Jawa Barat
Main Production Facilities
Palm Oil Mills CPO Refineries Sugar Mills & Refineries
27 5 2
Number of Mills Number of Refineries Number of Mills & Refineries
7.0 1.7 2.2

Capacity Capacity Capacity
Mn Mn Mn
Tonnes FFB Per Year Tonnes CPO Per Year Tonnes Sugar Cane Per Year

North Sulawesi
Sulawesi Utara
South Sulawesi
Sulawesi Selatan
R&D Centre Palm Oil Mill Sugar Cane Estate Rubber Tea
Pusat Litbang Pabrik Kelapa Sawit Perkebunan Tebu Karet Teh
Oil Palm Estate CPO Refinery Sugar Mill & Refinery Cocoa Timber
Perkebunan Fasilitas Pabrik Pengolahan & Kakao Hutan Tanaman
Kelapa Sawit Penyulingan CPO Penyulingan Gula Industri

Estate Locations
Lokasi Perkebunan
Estate Name
Company District Province Description
No Nama
Perusahaan Kabupaten Provinsi Deskripsi
Perkebunan
1 Salim Ivomas Pratama Tbk Kayangan Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
Kencana Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
Sungai Dua Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
Balam Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
2 Cibaliung Tunggal Plantations Cibaliung Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
3 Gunung Mas Raya Sungai Rumbia 1 Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
Sungai Rumbia 2 Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
Sungai Bangko Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
4 Indriplant Napal Indragiri Hulu Riau Oil Palm Estate

5 Serikat Putra Lubuk Raja Pelalawan Riau Oil Palm Estate
Bukit Raja Pelalawan Riau Oil Palm Estate
6 Mentari Subur Abadi Muara Merang Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Mangsang Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Karang Agung Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Hulu Merang Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
7 Swadaya Bhakti Negaramas Pulai Gading Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Muara Medak Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
8 Sarana Inti Pratama Lindai Kampar Riau Oil Palm Estate (Seed Breeding)
9 Citranusa Intisawit Kedukul Sanggau West Kalimantan Oil Palm Estate
10 Kebun Ganda Prima Kembayan Sanggau West Kalimantan Oil Palm Estate
11 Riau Agrotama Plantation Nanga Silat Kapuas Hulu West Kalimantan Oil Palm Estate
Kapuas Kapuas Hulu West Kalimantan Oil Palm Estate
12 Citra Kalbar Sarana Sepauk Sintang West Kalimantan Oil Palm Estate
13 Jake Sarana Sekubang Sintang West Kalimantan Oil Palm Estate
14 Agrosubur Permai Manis Kapuas Central Kalimantan Oil Palm Estate
15 Kebun Mandiri Sejahtera Mariango Pasir Utara East Kalimantan Oil Palm Estate
Penajam Pasir Utara East Kalimantan Oil Palm & Rubber Estate
16 Hijaupertiwi Indah Plantations Lupak Dalam Kapuas Central Kalimantan Oil Palm Estate
Bunga Tanjung Kapuas Central Kalimantan Oil Palm Estate
Kuala Kapuas Kapuas Central Kalimantan Oil Palm Estate
17 Cangkul Bumisubur Bumi Subur Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Bukit Indah Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
18 Pelangi Intipertiwi Mancang Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
19 Intimegah Bestari Pertiwi Sungai Ampalau Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Megah Abadi Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
20 Gunta Samba Ampanas Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Pengadan Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Elang Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
21 Multi Pacific International Peridan Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Kerayaan Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Cipta Graha Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Muara Bulan Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Baay Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
22 Mitra Intisejati Plantation Bengkayang Sambas West Kalimantan Oil Palm Estate
23 PP London Sumatra Indonesia Tbk Begerpang Deli Serdang North Sumatra Oil Palm Estate
Sei Merah Deli Serdang North Sumatra Oil Palm Estate
Rambong Sialang Serdang Bedagai North Sumatra Oil Palm Estate
Bungara Langkat North Sumatra Oil Palm Estate
Turangie Langkat North Sumatra Oil Palm Estate

Estate Name
Company District Province Description
No Nama
Perusahaan Kabupaten Provinsi Deskripsi
Perkebunan
Pulo Rambong Langkat North Sumatra Oil Palm Estate
Bah Lias Simalungun North Sumatra Oil Palm Estate & Seed Breeding
Bah Bulian Simalungun North Sumatra Oil Palm Estate
Dolok Batubara North Sumatra Oil Palm Estate
Gunung Malayu Asahan North Sumatra Oil Palm Estate
Sibulan Serdang Bedagai North Sumatra Oil Palm Estate
Sei Rumbiya Labuhan Batu Selatan North Sumatra Oil Palm & Rubber Estate
Tirta Agung Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Budi Tirta Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Suka Damai Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Sei Punjung Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Suka Bangun Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Bangun Harjo Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Riam Indah Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
Sei Lakitan Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
& Musi Rawas Utara
Sei Gemang Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
Gunung Bais Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
Pering Permai Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
Mentari Kulim Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
Kelingi Lestari Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
Sei Kepayang Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
Ketapat Bening Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
Belani Elok Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
Batu Cemerlang Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
Bukit Hijau Musi Rawas Utara South Sumatra Oil Palm Estate
Terawas Indah Musi Rawas South Sumatra Oil Palm Estate
Arta Kencana Lahat South Sumatra Oil Palm Estate
Kencana Sari Lahat South Sumatra Oil Palm Estate
Tulung Gelam Ogan Komering Ilir South Sumatra Rubber Estate
Kubu Pakaran Ogan Komering Ilir South Sumatra Rubber Estate
Bebah Permata Ogan Komering Ilir South Sumatra Rubber Estate
Isuy Makmur Kutai Barat East Kalimantan Oil Palm Estate
Pahu Makmur Kutai Barat East Kalimantan Oil Palm Estate
Kedang Makmur Kutai Barat East Kalimantan Oil Palm Estate
Jelau Makmur Kutai Barat East Kalimantan Oil Palm Estate
Tanjung Makmur Kutai Barat East Kalimantan Oil Palm Estate
Balombissie Bulukumba South Sulawesi Rubber Estate
Palang Isang Bulukumba South Sulawesi Rubber Estate
Pungkol Minahasa North Sulawesi Cocoa Estate
Treblasala Banyuwangi East Java Cocoa Estate
Kertasarie Bandung West Java Tea Estate
Pasir Luhur Cianjur West Java Tea Estate
24 Lajuperdana Indah Komering Sugar Ogan Komering Ulu South Sumatra Sugar Cane Estate
Timur
25 Madusari Lampung Indah Madusari Ogan Komering Ulu South Sumatra Sugar Cane Estate
Timur
Industrial Timber Plantation

Hutan Tanaman Industri
Company District Province
No
Perusahaan Kabupaten Provinsi
1 Sumalindo Alam Lestari Berau East Kalimantan
Kutai Timur East Kalimantan
2 Wana Kaltim Lestari Berau East Kalimantan

Corporate Address
Alamat Perusahaan
Company Address Business Activities*

Perusahaan Alamat Kegiatan Usaha*
Head Office / Kantor Pusat
PT Salim Ivomas Pratama Tbk Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor The business activities of the Company in
Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 accordance to the Articles of Association as a
Jakarta 12910 diversified and vertically integrated agribusiness
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001 group are spanning, among others, the entire
Fax. : (+62 21) 5793 7504 supply chain from research and development,
Email : corporate.secretary@simp.co.id seed breeding, oil palm cultivation and milling
www.simp.co.id as well as production and marketing of cooking
oil, margarine and shortening products;
including the cultivation of integrated sugar
cane, rubber and other crops
Menurut Anggaran Dasar, kegiatan usaha
Perseroan sebagai grup agribisnis yang
terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal
meliputi antara lain seluruh mata rantai pasokan
dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan
benih bibit, perkebunan dan pengolahan kelapa
sawit serta memproduksi dan memasarkan
minyak goreng, margarin dan shortening;
termasuk juga mengelola perkebunan tebu
terpadu, karet dan tanaman lainnya
Main Operating Subsidiaries / Entitas Anak Utama Operasional
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Ariobimo Sentral 12th Floor Oil palm seed breeding, cultivation of oil palm,
59.51% owned by SIMP Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav.5 rubber, cocoa, coconut and tea plantations, and
Total assets Rp10,980 billion Jakarta, 12950 processing in mills, marketing and selling of the
Tel. : (+62 21) 8065 7388 related agriculture produce
Fax. : (+62 21) 8065 7399 Pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola dan
memelihara perkebunan kelapa sawit, karet,
kakao, kelapa dan teh, serta memproses dalam
pabrik, memasarkan dan menjual hasil-hasil
perkebunan tersebut
PT Kebun Mandiri Sejahtera Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Rubber plantation and oil palm plantations
97.86% owned by SIMP Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 and mill
Total assets Rp790 billion Jakarta 12910 Perkebunan karet dan perkebunan
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001 dan pabrik kelapa sawit
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Sarana Inti Pratama Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm seed breeding, investment and re-
100% owned by SIMP Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 search management and technical services
Total assets Rp252 billion Jakarta 12910 Pemuliaan benih kelapa sawit, investasi dan jasa
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001 riset manajemen dan teknik
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Mentari Subur Abadi Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Investment and oil palm plantations and mill
59.99% owned by SIMP Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 Investasi dan perkebunan dan pabrik kelapa
Total assets Rp1,627 billion Jakarta 12910 sawit
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Swadaya Bhakti Negaramas Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantations
60% owned by SIMP Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 Perkebunan kelapa sawit
Total assets Rp1,088 billion Jakarta 12910
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Mitra Inti Sejati Plantation Komplek Perkantoran Duta Merlin Blok B No. 22-23, Oil palm plantation and mill
100% owned by SIMP Gajah Mada No. 3-5 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit
Total assets Rp383 billion Jakarta 10130
Tel. : (+62 21) 6336604
Fax. : (+62 21) 6333011
PT Hijaupertiwi Indah Plantations Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantations and mill
100% owned by SIMP Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Cangkul Bumisubur Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantations
99.80% owned by SIMP Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 Perkebunan kelapa sawit
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504

Company Address Business Activities*
Perusahaan Alamat Kegiatan Usaha*
PT Lajuperdana Indah Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Integrated sugar cane plantations and refinery
61.47% owned by SIMP Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 Perkebunan tebu dan pabrik gula terpadu
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Citranusa Intisawit Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantation and mill
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Kebun Ganda Prima Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantation and mill
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Riau Agrotama Plantation Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantations and mill
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Citra Kalbar Sarana Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantation
100% owned by SIMP Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 Perkebunan kelapa sawit
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Pelangi Intipertiwi Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantation
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Serikat Putra Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantations and mill
98.01% owned by SIMP Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Gunung Mas Raya Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantations and mill
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Cibaliung Tunggal Plantations Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantation
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Indriplant Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantation and mill
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Intimegah Bestari Pertiwi Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Oil palm plantations
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
PT Gunta Samba Komplek Perkantoran Duta Merlin Blok B No. 22-23, Oil palm plantations and mill
59.99% owned by SIMP Gajah Mada No. 3-5 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit
Tel. : (+62 21) 6336604
Fax. : (+62 21) 6333011
PT Multi Pacific International Komplek Perkantoran Duta Merlin Blok B No. 22-23, Oil palm plantations and mill
60% owned by SIMP Gajah Mada No. 3-5 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit
Tel. : (+62 21) 6336604
Fax. : (+62 21) 6333011
PT Sumalindo Alam Lestari Komplek Perkantoran Duta Merlin Blok A No. 49, Management of industrial timber plantations
79.82% owned by SIMP Gajah Mada No. 3-5 Pengelolaan hutan tanaman industri
Total assets Rp445 billion Jakarta Pusat
Tel. : (+62 21) 6338670
Fax. : (+62 21) 6337814
*As per Note 4 to the Consolidated Financial Statements

*Sesuai Catatan 4 atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Professional Advisors
Lembaga Profesional
Public Accountant
Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro & Surja

Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Share Registrar
Biro Administrasi Efek
PT Raya Saham Registra

Plaza Sentral, 2nd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48
Jakarta 12930
Notary
Notaris
Desman, S.H., M.Hum., M.M.

Jl. Muara Karang Raya No. 10
Jakarta 14450

Accolades & Certifications
Penghargaan & Sertifikasi
Accolades & Certifications Issuer Expiry Year*

Penghargaan & Sertifikasi Lembaga Penerbit Tahun Kadaluarsa*
One of the Most Valuable Indonesian Brands 2020 – Bimoli SWA-Brand Finance -
One of the Indonesia Living Legend Brands 2020 – Bimoli SWA Magazine -
Indonesia WOW Brand 2020 – Bimoli, Gold Champion in Markplus Inc. -

Cooking Oil Category
Program Kampung Iklim (Proklim) 2020 – 7 villages in Riau Ministry of Environment and Forestry of the Republic of -
estates Indonesia
Klinik Hemat Energi Kota Surabaya 2020 – PT Salim Ivomas Environmental Agency of Surabaya City Government -
Pratama Tbk., the Best I in Industry Category
Indonesia Corporate Branding PR Award 2020 – Iconomics -

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk., Category: Palm
Zero Accident Awards – 7 units in North Sumatra Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia -
ISO 9001:2015 SGS United Kingdom Ltd. 2023

PT TUV Nord Indonesia
PT Lloyd's Register Indonesia
ACM Limited
SNI ISO 9001:2015 Ministry of Industry of the Republic of Indonesia 2023

PT TAFA Sertifikasi Indonesia
SNI (Indonesian National Standard) Institute for Industrial Certification – Ministry of Industry 2023
of the Republic of Indonesia
ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) PT SAI Global Indonesia 2025

PT Mutuagung Lestari
PT TUV Nord Indonesia
PT TUV Rheinland Indonesia
PT AJA Sertifikasi Indonesia
PROPER (Performance Rating in Relation to Environmental Ministry of Environment and Forestry of the Republic of 2020
Management) Indonesia
SMK3 (Occupational Health and Safety Management) Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia 2022
Food Safety System Certification 22000 SGS United Kingdom Ltd. 2021
OHSAS 18001:2007 Sucofindo International Certification Services 2021

PT Bureau Veritas Indonesia
Halal The Assesment Institute for Foods, Drugs and Cosmetics 2022
– The Indonesian Council of Ulama (LPPOM-MUI)
Sistem Jaminan Halal The Assesment Institute for Foods, Drugs and Cosmetics 2021
– The Indonesian Council of Ulama (LPPOM-MUI)
* The last expiration year of certificates owned by the Company and its subsidaries. Renewal of certificates based on validity period.
* Tahun kadaluarsa terakhir sertifikat yang dimiliki oleh Perseroan dan entitas anak. Perpanjangan sertifikat berdasarkan masa berlaku.

This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan

CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2020
AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2020
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 AS OF DECEMBER 31, 2020 AND
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Consolidated Statement of
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……….…… 1-2 .……………………………………Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss
Lain Konsolidasian……………………………………... 3-4 ………………..and Other Comprehensive Income
Consolidated Statement of
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…………. 5 ……………………………………Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian…………………….. 6-7 …………..Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated

Konsolidasian.…………………………………………... 8-132 ….…………………………….Financial Statements
**************************

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
Catatan/
2020 Notes 2019
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 2.427.079 5 1.716.795 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 3,6 Trade receivables
Pihak berelasi 541.184 32 532.075 Related parties
Pihak ketiga 654.426 677.158 Third parties
Piutang lain-lain 103.969 3,6,14 108.060 Other receivables
Persediaan 2.671.909 3,7 2.253.714 Inventories
Pajak dibayar di muka 230.281 30 370.931 Prepaid taxes
Uang muka pemasok 321.266 303.587 Advances to suppliers
Biaya dibayar di muka 19.128 16.327 Prepaid expenses
Aset biologis 777.388 8 717.620 Biological assets
Aset tidak lancar yang
dimiliki untuk dijual 62.326 13 62.326 Non-current asset held for sale
Total Aset Lancar 7.808.956 6.758.593 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Piutang pihak berelasi 441 32 2.571 Due from related parties
Tagihan dan keberatan atas Claims for tax refund and tax
hasil pemeriksaan pajak 105.716 3,30 205.949 assessments under appeal
Piutang plasma 1.558.254 3,14 1.457.728 Plasma receivables
Investasi pada entitas asosiasi 1.316.286 9 1.329.972 Investment in associates
Aset pajak tangguhan 559.195 3,10 923.171 Deferred tax assets
Goodwill 2.320.823 3,11 2.320.823 Goodwill
Aset biologis 313.453 8 314.739 Biological assets
Aset hak-guna 130.332 12,32 - Right-of-use assets
Aset tetap 20.266.991 3,13 20.342.294 Fixed assets
Aset tidak lancar lainnya 1.014.817 14 1.254.998 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 27.586.308 28.152.245 Total Non-current Assets
Total Aset 35.395.264 34.910.838 Total Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. part of these consolidated financial statements.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
Catatan/
2020 Notes 2019
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang bank jangka pendek 5.944.000 15 6.244.000 Short-term bank loans
Utang usaha 16 Trade payables
Utang lain-lain 311.761 17 281.929 Other payables
Biaya masih harus dibayar 733.138 17 552.346 Accrued expenses
Utang pajak 282.851 3,30 87.201 Taxes payable
Kontrak liabilitas Contract liabilities
Bagian lancar atas: Current maturities of:
Liabilitas sewa 43.918 12 - Lease liabilities
Utang bank jangka panjang 448.706 15 500.063 Long-term bank loans
Total Liabilitas Jangka Pendek 8.829.934 8.806.629 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Utang bank jangka panjang 4.140.791 15 3.832.530 Long-term bank loans
Liabilitas sewa 20.359 12 - Lease liabilities
Liabilitas imbalan kerja 1.913.683 3,18 2.424.489 Employee benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan 378.978 10 370.286 Deferred tax liabilities
Utang pemegang saham Due to shareholder and
dan pihak berelasi lain 1.582.427 32 1.660.389 other related parties
Liabilitas jangka panjang lainnya 39.219 19 35.192 Other non-current liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 8.075.457 8.322.886 Total Non-current Liabilities
Total Liabilitas 16.905.391 17.129.515 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the Owners
kepada Pemilik Entitas Induk 20 of the Parent
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp200 par value
Rp200 per saham (angka penuh) per share (full amount)
Modal dasar - 17.500.000.000 saham Authorized - 17,500,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid share capital -
penuh -15.816.310.000 saham 3.163.262 1b 3.163.262 15,816,310,000 shares
Tambahan modal disetor 2.495.125 2.495.125 Additional paid-in capital
Saham tresuri (261.161) (261.161) Treasury shares
Komponen lainnya dari ekuitas 61.733 157.820 Other components of equity
Exchange differences on
Selisih kurs atas penjabaran akun- translation of the accounts of
akun kegiatan usaha luar negeri 2.180 2w 2.002 foreign operations
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 35.240 35.240 Appropriated for general reserve
Belum ditentukan penggunaannya 9.436.410 8.892.665 Unappropriated
14.932.789 14.484.953
Kepentingan Nonpengendali 3.557.084 3.296.370 Non-controlling Interests
Total Ekuitas 18.489.873 17.781.323 Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 35.395.264 34.910.838 Total Liabilities and Equity
2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS AND OTHER
Untuk Tahun yang Berakhir COMPREHENSIVE INCOME
pada Tanggal 31 Desember 2020 For the Year Ended
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, December 31, 2020
Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/
2020 Notes 2019
Pendapatan dari kontrak dengan Revenue from contracts with
pelanggan 14.474.700 21,32 13.650.388 customers
Beban pokok penjualan (11.470.153) 22,32 (11.564.711) Cost of goods sold
Laba bruto 3.004.547 2.085.677 Gross profit

Laba atas perubahan Gain arising from changes in
nilai wajar aset biologis 3.108 8 190.352 fair value of biological assets
Beban penjualan dan distribusi (497.923) 23,32 (516.474) Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi (699.045) 12,24,32 (916.297) General and administrative expenses
Penghasilan operasi lain 83.433 25,32 90.164 Other operating income
Beban operasi lain (122.141) 11,13,26 (294.304) Other operating expenses
Laba usaha 1.771.979 639.118 Operating profit

Penghasilan keuangan 69.212 27 80.326 Finance income
Beban keuangan (809.933) 12,28 (905.796) Finance costs
Bagian atas rugi entitas asosiasi (13.686) 9 (10.797) Share in loss of associates
Laba/(rugi) sebelum pajak Profit/(loss) before

penghasilan 1.017.572 (197.149) income tax
Beban pajak penghasilan (677.287) 10,30 (445.053) Income tax expense
Laba/(rugi) tahun berjalan 340.285 (642.202) Profit/(loss) for the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Laba atas pengukuran kembali Gains on re-measurement
liabilitas imbalan kerja 409.438 18 92.052 of employee benefits liability
Perubahan nilai wajar aset keuangan Change in fair value of financial assets
pada nilai wajar melalui at fair value through other
penghasilan komprehensif lain (49) - comprehensive income
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified

ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Exchange differences on
Selisih kurs atas penjabaran akun- translation of the accounts
akun kegiatan usaha luar negeri 299 (869) of foreign operations
Perubahan nilai wajar aset Change in fair value of available-
keuangan tersedia untuk dijual - 134 for-sale financial asset
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income for

tahun berjalan setelah pajak 409.688 91.317 the year, net of tax
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan 749.973 (550.885) for the year
3

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) PROFIT OR LOSS AND OTHER
Untuk Tahun yang Berakhir COMPREHENSIVE INCOME (continued)
pada Tanggal 31 Desember 2020 For the Year Ended
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, December 31, 2020
Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/
2020 Notes 2019
Laba/(rugi) tahun berjalan yang

dapat diatribusikan kepada: Profit/(loss) for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 234.281 (546.148) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 106.004 (96.054) Non-controlling interests
Total 340.285 (642.202) Total
Total penghasilan komprehensif

tahun berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 545.836 (476.393) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 204.137 (74.492) Non-controlling interests
Total 749.973 (550.885) Total
Laba/(rugi) per saham dasar yang Basic profit/(loss) per share

dapat diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners
entitas induk (angka penuh) 15 (35) of the parent (full amount)
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal CHANGES IN EQUITY
31 Desember 2020 For the Year Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Owners of the Parent
Selisih
Kurs atas
Penjabaran
Akun-akun Saldo Laba/
Kegiatan Retained Earnings
Usaha
Modal Saham Luar Negeri/ Ditentukan
Ditempatkan Komponen Exchange untuk
dan Disetor Lainnya dari Differences on Cadangan
Penuh/ Tambahan Ekuitas/ Translation of Umum/ Belum Kepentingan
Issued and Modal Disetor/ Saham Tresuri/ Other the Accounts Appropriated Ditentukan Nonpengendali/
Fully Paid Additional Treasury Components of Foreign for General Penggunaannya/ Total/ Non-controlling Total Ekuitas/
Share Capital Paid-in Capital Shares of Equity Operations Reserve Unappropriated Total Interests Total Equity
Balance at January 1,
Saldo per 1 Januari 2019 3.163.262 2.495.125 (261.161) 59.740 2.519 35.240 9.368.621 14.863.346 3.423.331 18.286.677 2019
Rugi tahun berjalan - - - - - - (546.148) (546.148) (96.054) (642.202) Loss for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - 80 (517) - 70.192 69.755 21.562 91.317 Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan - - - 80 (517) - (475.956) (476.393) (74.492) (550.885) income for the year
Dividen kas (Catatan 20) - - - - - - - - (52.469) (52.469) Cash dividend (Note 20)
Uang muka setoran modal Deposit for future share
pemegang saham non- subscription from a non-
pengendali pada entitas anak controlling shareholder to a
(Catatan 20) - - - 98.000 - - - 98.000 - 98.000 subsidiary (Note 20)
Balance at December 31,

Saldo per 31 Desember 2019 / 2019 / January 1,
1 Januari 2020 3.163.262 2.495.125 (261.161) 157.820 2.002 35.240 8.892.665 14.484.953 3.296.370 17.781.323 2020
Perubahan kebijakan akuntansi Changes in accounting
(Catatan 2b) - - - 1.913 - - (1.913) - - - policy (Note 2b)
3.163.262 2.495.125 (261.161) 159.733 2.002 35.240 8.890.752 14.484.953 3.296.370 17.781.323
Laba tahun berjalan - - - - - - 234.281 234.281 106.004 340.285 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - - - - 178 311.377 311.555 98.133 409.688 Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan - - - - 178 - 545.658 545.836 204.137 749.973 income for the year
Dividen kas (Catatan 20) - - - - - - - - (41.423) (41.423) Cash dividend (Note 20)
Reklasifikasi uang muka Reclassification of deposit for
setoran modal pemegang future share subscription
saham non-pengendali pada from a non-controlling
entitas anak (Catatan 20) shareholder to a subsidiary
- - - (98.000) - - - (98.000) 98.000 - (Note 20)
Balance at December 31,

Saldo per 31 Desember 2020 3.163.262 2.495.125 (261.161) 61.733 2.180 35.240 9.436.410 14.932.789 3.557.084 18.489.873 2020
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements orom an integral part of these consolidated financial statements.
5

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Tahun yang Berakhir CASH FLOWS
pada Tanggal 31 Desember 2020 For the Year Ended December 31, 2020
Catatan/
2020 Notes 2019
Cash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Operating Activities
Pendapatan dari pelanggan 14.470.410 13.921.878 Revenue from customers
Pembayaran kepada pemasok (5.245.459) (3.888.910) Payments to suppliers
Pembayaran beban operasi (3.261.373) (4.033.698) Payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (2.731.143) (3.269.439) Payments to employees
Kas yang diperoleh dari operasi 3.232.435 2.729.831 Cash generated from operations
Restitusi pajak 230.505 30 96.956 Tax refund

Penerimaan penghasilan bunga 69.083 80.919 Receipts of interest income
Pembayaran bunga (794.420) (886.652) Payments of interest expense
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (225.984) 30 (307.806) income taxes
Penerimaan/(pembayaran) lain-lain 258 (36.033) Other receipts/(payments)
Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by

dari Aktivitas Operasi 2.511.877 1.677.215 Operating Activities
Cash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Investing Activities
Penambahan aset biologis (194.004) 8 (186.314) Additions to biological assets
Penambahan piutang plasma (152.250) (213.811) Additions to plasma receivables
Penambahan investasi pada Additions to investments
entitas asosiasi - 9 (373.766) in associates
Penambahan aset tetap (1.171.785) 13 (1.590.950) Additions to fixed assets
Proceeds from disposals of
Hasil pelepasan aset tetap 2.592 13 11.197 fixed assets
Penambahan aset tidak lancar Additions to other non-current
lain (60.008) (160.318) assets
Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in

untuk Aktivitas Investasi (1.575.455) (2.513.962) Investing Activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements from an integral
6

LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) CASH FLOWS (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir For the Year Ended December 31, 2020
pada Tanggal 31 Desember 2020 (Expressed in Millions of Rupiah,
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/
2020 Notes 2019
Cash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Penerimaan utang bank 2.103.428 4.130.756 Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank (2.156.398) (3.670.189) Repayments of bank loans
Utang pemegang saham Due to shareholder and
dan pihak berelasi lain other related parties
Penerimaaan 71.284 82.000 Proceeds
Pembayaran (165.000) (80.000) Repayments
Uang muka setoran modal Deposit for future shares
pemegang saham non- subscription from a non-
pengendali pada controlling shareholder
entitas anak - 20 98.000 to a subsidiary
Pembayaran dividen kas oleh Payments of cash dividends
entitas anak (41.423) 20 (52.469) by a subsidiary
Pembayaran liabilitas sewa (47.580) 12 - Payments of lease liability
Kas Neto yang (Digunakan untuk)/ Net Cash (Used in)/

Diperoleh dari Aktivitas Provided by Financing
Pendanaan (235.689) 508.098 Activities
Kenaikan/(Penurunan) Neto Kas Net Increase/(Decrease) in

dan Setara Kas 700.733 (328.649) Cash and Cash Equivalents
Dampak Neto Perubahan Net Effect of Exchange Rates

Nilai Tukar atas Changes on Cash and
Kas dan Setara Kas 9.551 (26.015) Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents at

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 1.716.795 5 2.071.459 Beginning of Year
Cash and Cash Equivalents at

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 2.427.079 5 1.716.795 End of Year
7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of December 31, 2020 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“Perusahaan”) PT Salim Ivomas Pratama Tbk (the “Company”)
didirikan di Republik Indonesia pada tanggal was established in the Republic of Indonesia on
12 Agustus 1992 dengan nama PT Ivomas August 12, 1992 under its original name of
Pratama berdasarkan Akta Notaris Maria PT Ivomas Pratama based on Notarial Deed
Andriani Kidarsa, S.H., No. 65. Akta pendirian No. 65 of Maria Andriani Kidarsa, S.H.
ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam The deed of establishment was approved by
Surat Keputusan No. C2-9737.HT.01.01.TH.93 the Minister of Justice in Decision
tanggal 27 September 1993, serta diumumkan Letter No. C2-9737.HT.01.01.TH.93 dated
dalam Berita Negara No. 101, Tambahan September 27, 1993, and was published in
No. 5933 tanggal 17 Desember 1993. State Gazette No. 101, Supplement No. 5933
Perusahaan mengubah namanya menjadi dated December 17, 1993. The Company
PT Salim Ivomas Pratama berdasarkan Akta changed its name to PT Salim Ivomas Pratama
No. 115 dari Notaris yang sama tanggal based on Notarial Deed No. 115 dated
24 Februari 1994, yang telah disahkan oleh February 24, 1994 of the same Notary,
Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan approved by the Minister of Justice in Decision
No. C2-7702.HT.01.04.TH.94 tanggal 14 Mei Letter No. C2-7702.HT.01.04.TH.94 dated May
1994, serta diumumkan dalam Berita Negara 14, 1994, and was published in State Gazette
No. 78, Tambahan No. 7400 tanggal No. 78, Supplement No. 7400 dated September
30 September 1994. Anggaran Dasar 30, 1994. The Company’s Articles of
Perusahaan telah mengalami beberapa kali Association has been amended several times,
perubahan, perubahan terakhir sehubungan the latest amendments of which were in
dengan persetujuan pemegang saham atas connection with the shareholders’ approval of
perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar the amendments of Article 3 of the Company’s
Perusahaan untuk disesuaikan dengan Articles of Association to align with the 2017
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Indonesian Standard Industrial Classification
(“KBLI”) 2017 seperti yang disyaratkan dalam (“Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia”
Online Single Submission (“OSS”) or “KBLI”) as stated in Notarial Deed of
sebagaimana disebutkan dalam Akta Notaris Desman, S.H., M.Hum No. 137 dated May 28,
Desman, S.H., M.Hum No. 137 tanggal 2019. The said amendments were approved by
28 Mei 2019. Perubahan tersebut telah the Minister of Law and Human
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Rights in its Decision Letter No. AHU-
Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU- 033160.AH.01.02.Year 2019 dated June 26,
0033160.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 26 Juni 2019, which was published in State Gazette
2019, yang diumumkan dalam Berita Negara No. 94, Supplement No. 45114 dated
No. 94, Tambahan No. 45114 tanggal November 22, 2019.
22 November 2019.
Perusahaan dan entitas-entitas anak (secara The Company and its subsidiaries (collectively
bersama-sama disebut sebagai ”Kelompok referred to as the “Group”) are vertically-
Usaha”) adalah produsen minyak dan lemak integrated producers of edible oils and fats,
nabati serta produk turunannya yang with its principal activities comprising:
terintegrasi secara vertikal, dengan kegiatan
utama mencakup:
i) pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola i) oil palm seeds breeding, manages and
dan memelihara perkebunan kelapa sawit, cultivates oil palm plantations, production,
produksi, penyulingan dan transportasi, refinement and transportation, and
dan memasarkan dan menjual minyak marketing and selling of crude palm oil
kelapa sawit mentah (“MKS”), (“CPO”),
ii) mengolah MKS menjadi minyak goreng, ii) processes CPO into cooking oil, margarine
margarin dan shortening melalui proses and shortening through refinement and
penyulingan dan fraksinasi, serta fractionation, and marketing and selling
memasarkan dan menjual produk terkait, the related products,
8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)
iii) mengelola dan memelihara perkebunan iii) manages and cultivates of rubber
karet serta mengolah, memasarkan dan plantations, and processing, marketing
menjual produk akhir terkait, and selling of the related end products,
iv) mengelola dan memelihara perkebunan iv) manages and cultivates sugar cane
tebu yang terpadu dengan pabrik gula, plantations, which are integrated with the
serta memasarkan dan menjual produk sugar plant, and marketing and selling of
gula yang dihasilkan, the sugar products,
v) mengelola dan memelihara Hutan v) manages and cultivates timber
Tanaman Industri (“HTI”), termasuk plantations, including agroforestry, and
agroforestri, dan
vi) mengelola dan memelihara perkebunan vi) manages and cultivates cocoa, coconut
kakao, kelapa dan teh, serta mengolah, and tea plantations, and processing,
memasarkan dan menjual hasil-hasil marketing and selling of the related
perkebunan tersebut. agricultural produce.
Informasi atas entitas anak diungkapkan dalam Information of subsidiaries is provided in
Catatan 4. Note 4.
Perusahaan memulai kegiatan operasinya The Company started its commercial
pada tahun 1994. operations in 1994.
Kantor Pusat Perusahaan beralamat di The Company’s registered office address is at
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal
Sudirman Kav. 76-78, Jakarta. Kelompok Sudirman Kav. 76-78, Jakarta. The Group’s
Usaha memiliki perkebunan-perkebunan, HTI plantation estates, timber plantations and
dan pabrik-pabrik di propinsi DKI Jakarta, Jawa factories are located in the provinces of DKI
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Jakarta, West Java, Central Java, East Java,
Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Riau, North Sumatera, South Sumatera, West
Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan, Central Kalimantan, East
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Kalimantan, North Sulawesi, Central Sulawesi
Selatan. and South Sulawesi.
Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the
konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan consolidated financial statements, which were
disetujui untuk diterbitkan oleh direksi completed and authorized for issuance by the
Perusahaan pada tanggal 24 Februari 2021. Company’s directors on February 24, 2021.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“ISM”), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“ISM”),
didirikan di Indonesia, dan Indofood Agri incorporated in Indonesia, and Indofood Agri
Resources Ltd., Singapura (“IFAR”) adalah Resources Ltd., Singapore (“IFAR”) are the
entitas induk Perusahaan. First Pacific penultimate parents of the Company. First
Company Limited, Hong Kong, adalah entitas Pacific Company Limited, Hong Kong, is the
induk terakhir Perusahaan. ultimate parent of the Company.
b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang b. Public Offering and Corporate Actions
Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share
Ditempatkan dan Disetor Penuh Capital
Aksi korporasi yang mempengaruhi efek yang A summary of the Company’s corporate actions
diterbitkan (corporate action) sejak penawaran from the date of its initial public offering up to
umum perdana sampai dengan tanggal December 31, 2020, is as follows:
31 Desember 2020, adalah sebagai berikut:
9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang b. Public Offering and Corporate Actions
Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share
Ditempatkan dan Disetor Penuh (lanjutan) Capital (continued)
Jumlah Nilai nominal
saham ditempatkan per saham
dan beredar/ (nilai penuh)/
Number of shares Par value
Tanggal/ Keterangan/ issued and per share
Date Description outstanding (full amount)
8 Juni 2011/ Penawaran umum perdana 3.163.260.000 saham/
June 8, 2011 Initial public offering of 3,163,260,000 shares 15.816.310.000 200
8 Juli 2013 - 26 Juni
2014/ July 8, 2013 - Perolehan saham tresuri sejumlah 315.000.000 saham/
June 26, 2014 Acquisitions of treasury shares of 315,000,000 shares 15.501.310.000 200
Seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada All of the Company’s shares are listed in the
Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
c. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya c. Key Management and Other Information
Susunan dewan komisaris dan direksi serta The composition of the Company’s boards of
komite audit Perusahaan adalah sebagai commissioners and directors and audit
berikut: committee is as follows:
2020 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Tjhie Tje Fie Tjhie Tje Fie President Commissioner
Komisaris Taufik Wiraatmadja Taufik Wiraatmadja Commissioner
Komisaris Axton Salim Axton Salim Commissioner
Komisaris Hendra Widjaja Hendra Widjaja Commissioner
Komisaris Independen Timotius Timotius Independent Commissioner
Komisaris Independen Notariza Taher Notariza Taher Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Mark Julian Wakeford Mark Julian Wakeford President Director
Wakil Direktur Utama Moleonoto (Paulus Moleonoto) Moleonoto (Paulus Moleonoto) Vice President Director
Direktur Tan Agustinus Dermawan Tan Agustinus Dermawan Director
Direktur Suaimi Suriady Suaimi Suriady Director
Direktur Soenardi Winarto Soenardi Winarto Director
Direktur Johnny Ponto Johnny Ponto Director
Direktur Yohanes Djoko Junianto Yohanes Djoko Junianto Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Timotius Timotius Chairman
Anggota Notariza Taher Notariza Taher Member
Anggota Hendra Susanto Hendra Susanto Member
Pada tanggal 31 Desember 2020, Kelompok As of December 31, 2020, the Group has a total
Usaha memiliki 35.096 orang (2019: 37.264) of permanent 35,096 employees (2019: 37,264)
karyawan tetap (tidak diaudit). (unaudited).
Beban kompensasi bruto bagi manajemen Gross compensation for the key management
kunci (termasuk dewan komisaris dan direksi) (including board of commissioners and
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: directors) of the Group are as follows:
2020 2019
Imbalan kerja jangka pendek 117.949 173.804 Short-term employee benefits
Imbalan terminasi 4.134 33.864 Termination benefits
Imbalan pasca kerja 11.750 12.336 Post-employment benefits
133.833 220.004
10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Financial Accounting Standards (“SAK”), which
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan comprise the Statements and Interpretations
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan issued by the Board of Financial Accounting
Indonesia (DSAK IAI) dan Peraturan-Peraturan Standards of the Indonesian Institute of
serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Accountants (Dewan Standar Akuntansi
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia or DSAK
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). IAI) and the Regulations and Guidelines on
Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by Financial Services
Authority (Otoritas Jasa Keuangan” or “ OJK”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have
berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan been prepared on the accrual basis, except for
arus kas konsolidasian, dengan menggunakan the consolidated statement of cash flows, using
konsep biaya historis, kecuali seperti yang the historical cost concept of accounting, except
disebutkan dalam Catatan atas laporan as disclosed in the relevant Notes to the
keuangan konsolidasian yang relevan. consolidated financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statement of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung, have been prepared using the direct method,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas present receipts and disbursements of cash and
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam cash equivalents classified into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh The accounting policies adopted by the Group
Kelompok Usaha adalah selaras bagi tahun are consistently applied for the years covered by
yang dicakup oleh laporan keuangan the consolidated financial statements, except for
konsolidasian, kecuali untuk standar akuntansi new and revised accounting standards as
baru dan revisi seperti diungkapkan pada disclosed in the following Note 2b.
Catatan 2b dibawah ini.
b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting principles
Kelompok Usaha menerapkan pertama kali The Group made first time adoption of all the
seluruh standar baru dan/atau yang direvisi new and/or revised standards effective for the
yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai periods beginning on or after January 1, 2020,
pada atau setelah 1 Januari 2020, termasuk including the following new and/or revised
standar baru dan/atau yang direvisi berikut ini standards that have affected the consolidated
yang mempengaruhi laporan keuangan financial statements of the Group:
konsolidasian Kelompok Usaha:
PSAK 71: Instrumen Keuangan PSAK 71: Financial Instruments
PSAK 71 menggantikan PSAK 55: Instrumen PSAK 71 replaces PSAK 55: Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk Instruments: Recognition and Measurement
periode tahunan yang dimulai pada atau setelah for annual periods beginning on or after
1 Januari 2020, yang menggabungkan ketiga January 1, 2020, bringing together all three
aspek akuntansi untuk instrumen keuangan: aspects of the accounting for financial
klasifikasi dan pengukuran; penurunan nilai; dan instruments: classification and measurement;
akuntansi lindung nilai. impairment; and hedge accounting.
11


(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting principles

(continued)
PSAK 71: Instrumen Keuangan (lanjutan) PSAK 71: Financial Instruments (continued)
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK 71 The Group has applied PSAK 71 using
menggunakan pendekatan retrospektif yang modified retrospectively approach, with the
dimodifikasi, dengan tanggal penerapan awal initial application date of January 1, 2020 and
1 Januari 2020 dan menyesuaikan dampak adjusting the impact of adoption at that date.
penerapan pada tanggal tersebut.
Penilaian model bisnis dan apakah aset The assessment of the business model and
keuangan memenuhi persyaratan pembayaran whether the financial assets meet solely
pokok dan bunga (“SPPB”) dilakukan pada payments for principal and interests (“SPPI”)
tanggal 1 Januari 2020. requirements was made as of January 1, 2020.
Dampak terhadap klasifikasi aset keuangan The impact to classification of the Group’s
Kelompok Usaha pada pos-pos dalam laporan financial assets in the consolidated financial
keuangan konsolidasian atas penerapan statements line items upon the first time
pertama kali PSAK 71 adalah sebagai berikut: adoption of the PSAK 71 are as follows:
Pada tanggal 1 Januari 2020/As at January 1, 2020
PSAK 71
Nilai Wajar Melalui
Penghasilan
Nilai Wajar Melalui Komprehensif Lain
Laba Rugi (“NWPKL”)/
(“NWLR”)/ Fair Value Through
Fair Value Through Biaya Perolehan Other
Profit or Loss Diamortisasi/ Comprehensive
PSAK 55 (“FVTPL”) Amortised Cost Income (“FVOCI”)
Pinjaman yang diberikan dan piutang/
Loans and receivables:
Piutang Usaha/Trade Receivables - 1.209.233 -
Piutang lain-lain/Other Receivables - 108.060 -
Piutang Plasma/Plasma Receivables - 1.471.234 -
Piutang pihak berelasi/Due from - 2.571 -
Related Parties
Aset keuangan tidak lancar lainnya/ - 46.029 -
Other non-current financial assets
Investasi tersedia untuk dijual/

Available for-sale investment:
Investasi pada Heliae Technology
Holdings Inc. (“HTHI”)/
Investment in Heliae Technology - - 15.658
Holdings Inc. (“HTHI”)
PSAK 71 mengharuskan Kelompok usaha untuk PSAK 71 requires the Group to record Expected
mencatat Kerugian Kredit Ekspektasian ("KKE") Credit Losses (“ECL”) on all of its financial
pada semua aset keuangannya yang diukur assets measured at amortised cost or FVOCI
pada biaya perolehan diamortisasi atau NWPKL and financial guarantees. The Group previously
dan jaminan keuangan. Kelompok usaha recorded impairment based on the incurred loss
sebelumnya mencatat penurunan nilai model when there is objective evidence that
berdasarkan model kerugian yang terjadi ketika financial asset is impaired.
terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan
mengalami penurunan nilai.
12



(continued)
PSAK 71: Instrumen Keuangan (lanjutan) PSAK 71: Financial Instruments (continued)
Setelah penerapan PSAK 71, Kelompok usaha Upon adoption of PSAK 71, the Group applies
menerapkan pendekatan yang disederhanakan the simplified approach using provision matrix
menggunakan matriks pencadangan dengan with relevant forward-looking information to
menyertakan informasi masa depan (forward assess the ECL on trade and other receivables
looking information) yang relevan untuk menilai which do not have significant financing
KKE atas semua piutang usaha dan piutang lain- component.
lain yang tidak memiliki komponen pembiayaan
signifikan.
Kelompok usaha menerapkan pendekatan The Group applies general approach to

umum untuk menentukan KKE aset keuangan determine ECL for financial assets with
yang mengandung komponen pembiayaan significant financing component such as the
signifikan seperti piutang plasma. Group’s plasma receivables.
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan Customers
PSAK 72 menggantikan PSAK 34: Kontrak PSAK 72 supersedes PSAK 34: Construction
Konstruksi, PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Contracts, PSAK 44: Accounting for Real
Pengembangan Real Estate, PSAK 23: Estate Development Activity, PSAK 23:
Pendapatan dan Interpretasi terkait dan berlaku, Revenue and related Interpretations and it
dengan pengecualian terbatas, untuk semua applies, with limited exceptions, to all revenue
pendapatan yang timbul dari kontrak dengan arising from contracts with its customers.
pelanggannya.
PSAK 72 menetapkan model lima langkah untuk PSAK 72 establishes a five-step model to
memperhitungkan pendapatan yang timbul dari account for revenue arising from contracts with
kontrak dengan pelanggan. Berdasarkan customers. Under PSAK 72, revenue is
PSAK 72, pendapatan diakui pada jumlah yang recognized at an amount that reflects the
mencerminkan imbalan yang diperkirakan consideration which an entity expects to be
menjadi hak entitas dalam pertukaran barang entitled in exchange for transferring goods or
atau jasa yang diserahkan kepada pelanggan. services to a customer.
PSAK 72 mengharuskan Kelompok Usaha untuk PSAK 72 requires the Group to exercise
melakukan pertimbangan, dengan menyertakan judgement, taking into consideration all of the
semua fakta dan keadaan yang relevan ketika relevant facts and circumstances when
menerapkan setiap langkah dari model pada applying each step of the model to contracts
kontrak dengan pelanggan mereka. Selain itu, with their customers. In addition, the standard
standar ini mensyaratkan pengungkapan yang requires extensive disclosures about revenue
luas atas pendapatan dari kontrak dengan from contracts with customers. The Group
pelanggan. Kelompok Usaha menerapkan PSAK adopted PSAK 72 using the modified
72 menggunakan metode retrospektif yang retrospective method of adoption, with the
dimodifikasi, dengan pengaruh penerapan hanya effect of such adoption only reclassification
berupa reklasifikasi akun “Uang Muka Pembeli” from “Advances from Buyers” account to
dengan jumlah total Rp248.996 ke akun “Kontrak “Contract Liabilities” account totalling to
Liabilitas” pada laporan posisi keuangan Rp248,996 in the consolidated financial
konsolidasian. statements.
13



(continued)
PSAK 73: Sewa PSAK 73: Leases
PSAK 73 menggantikan PSAK 30: Sewa, PSAK 73 supersedes PSAK 30: Leases,
ISAK 8: Penentuan apakah suatu Perjanjian ISAK 8: Determining whether an Arrangement
mengandung suatu Sewa, ISAK 23: Sewa contains a Lease, ISAK 23: Operating Leases-
Operasi-Insentif dan ISAK 24: Evaluasi Incentives and ISAK 24: Evaluating the
Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Substance of Transactions Involving the Legal
Bentuk Legal Sewa. Standar tersebut Form of a Lease. The standard sets out the
menetapkan prinsip-prinsip untuk pengakuan, principles for the recognition, measurement,
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan presentation and disclosure of leases and
sewa dan mengharuskan penyewa untuk requires lessees to recognize most leases on
mengakui sebagian besar sewa pada laporan the statement of financial position.
posisi keuangan.
Akuntansi pesewa berdasarkan PSAK 73 secara Lessor accounting under PSAK 73 is

substansial tidak berubah dari PSAK 30. Pesewa substantially unchanged from PSAK 30.
akan tetap menetapkan klasifikasi sewa sebagai Lessors will continue to classify leases as either
sewa operasi atau sewa pembiayaan dengan operating or finance leases using similar
menggunakan prinsip yang sama seperti dalam principles as in PSAK 30. Therefore, PSAK 73
PSAK 30. Oleh karena itu, PSAK 73 tidak did not have an impact for leases where the
berdampak pada pengaturan sewa yang Group is the lessor.
Kelompok Usaha adalah pesewa.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 73 The Group adopted PSAK 73 using modified
menggunakan adopsi metode retrospektif retrospective method of adoption.
modifikasi.
Perubahan dalam definisi sewa terutama terkait The change in definition of a lease mainly
dengan konsep kendali. PSAK 73 menentukan relates to the concept of control. PSAK 73
apakah suatu kontrak mengandung sewa determines whether a contract contains a lease
berdasarkan apakah pelanggan (penyewa) on the basis of whether the customer (lessee)
memiliki hak untuk mengendalikan penggunaan has the right to control the use of an identified
aset identifikasian untuk periode waktu tertentu. asset for a period of time. The Group also made
Kelompok Usaha juga menggunakan cara use of the practical expedient available on
praktis yang tersedia dalam aturan transisi untuk transition rule to apply a single discount rate to
menerapkan tingkat diskonto tunggal pada a portfolio of leases with reasonably similar
portofolio sewa dengan karakteristik yang characteristics.
serupa.
Pada penerapan PSAK 73, Kelompok Usaha On the adoption of PSAK 73, the Group
mengakui aset hak-guna termasuk hak recognized right-of-use assets including land
pemakaian lahan dan sewa dibayar dimuka use rights and prepaid rent of Rp191,998 and
sebesar Rp191.998 dan liabilitas sewa sebesar lease liabilities of Rp111,857 for its leases
Rp111.857 untuk sewa yang sebelumnya previously classified as operating leases as of
diklasifikasikan sebagai sewa operasi pada January 1, 2020.
tanggal 1 Januari 2020.
14



(continued)
PSAK 73: Sewa (lanjutan) PSAK 73: Leases (continued)
Saat mengukur liabilitas sewa, Kelompok When measuring lease liabilities, the Group
Usaha mendiskontokan pembayaran sewa discounted the future lease payments using its
masa depan menggunakan suku bunga fasilitas incremental loan facility borrowing rate at the
pinjaman inkremental pada tanggal dimulainya lease commencement date which was
sewa yang telah ditentukan sebesar 7,54% determined to be 7.54% to 7.91%. The lease
sampai dengan 7,91%. Liabilitas sewa pada liabilities as at January 1, 2020 can be
tanggal 1 Januari 2020 dapat direkonsiliasi reconciled to the operating lease commitments
dengan komitmen sewa operasi pada tanggal as of 31 December 2019, as follows:
31 Desember 2019, sebagai berikut:
Komitmen sewa operasi 134.370 Operating lease commitments

Komitmen terkait sewa aset bernilai rendah Commitments relating to leases of low-value
dan sewa jangka pendek (11.238) assets and short term leases
123.132
Penyesuaian nilai kini (11.275) Present value adjustment
Komitmen sewa operasi yang Discounted operating lease commitments
didiskontokan dan kewajiban sewa 111.857 and lease liabilities
Standar Lain Other Standards
Standar berikut ini juga berlaku efektif untuk The following standards were also effective for
periode yang dimulai pada tanggal 1 Januari the period beginning on January 1, 2020, but did
2020, tetapi tidak mempengaruhi pelaporan not affect the consolidated financial reporting of
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha: the Group:
• ISAK 36: Interpretasi atas Interaksi antara • ISAK 36: Interpretation of the Interaction
Ketentuan Mengenai Hak atas Tanah dalam between Provisions regarding Land Rights,
PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa in PSAK 16: Fixed Assets and PSAK 73:
Leases
• ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan • ISAK 35: Presentation of Financial
Entitas Berorientasi Nonlaba. Statements for Non-Profit Oriented Entities
• Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan • Amendments to PSAK 1: Presentation of
Keuangan - judul laporan keuangan. Financial Statements - the title of financial
statements
• Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: Definisi • Amendments to PSAK 1 and 25: Definition
Material. of Material
• Amandemen PSAK 15: Investasi pada • Amendments to PSAK 15: Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Associates and Joint Ventures - Long-term
Kepentingan Jangka Panjang. Interests
• Amandemen PSAK 50, PSAK 66 dan PSAK • Amendments to PSAK 50, PSAK 66 and
71: Reformasi Acuan Suku Bunga (Tahap PSAK 71: Interest Rate Benchmark Reform
1). (Phase 1).
• Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi - • Amendments to PSAK 62: Insurance
Menerapkan PSAK 71: Instrumen Contract - Applying PSAK 71: Financial
Keuangan dengan PSAK 62. Instruments with PSAK 62.
• Amandemen PSAK 73: Sewa - Konsesi • Amendments to PSAK 73: Lease - Covid-
Sewa Terkait Covid-19. 19 Related Rent Concessions.
15


c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements comprise

laporan keuangan Perusahaan dan entitas- the financial statements of the Company and its
entitas anak. Kendali diperoleh bila Kelompok subsidiaries. Control is achieved when the
Usaha terekspos atau memiliki hak atas imbal Group is exposed, or has rights, to variable
hasil variabel dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the investee
investee dan memiliki kemampuan untuk and has the ability to affect those returns
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui through its power over the investee. Thus, the
kekuasaannya atas investee. Dengan Group controls an investee if and only if the
demikian, investor mengendalikan investee jika Group has all of the following:
dan hanya jika investor memiliki seluruh hal
berikut ini:
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang i) Power over the investee, that is existing
ada saat ini yang memberi investor rights that give the Group current ability to
kemampuan kini untuk mengarahkan direct the relevant activities of the investee,
aktivitas relevan dari investee,
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel ii) Exposure, or rights, to variable returns from
dari keterlibatannya dengan investee, dan its involvement with the investee, and
iii) Kemampuan untuk menggunakan
kekuasaannya atas investee untuk iii) The ability to use its power over the investee
mempengaruhi jumlah imbal hasil. to affect its returns.
Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suara When the Group has less than a majority of the
atau hak serupa secara mayoritas atas suatu voting or similar rights of an investee, the Group
investee, Kelompok Usaha mempertimbangkan considers all relevant facts and circumstances in
semua fakta dan keadaan yang relevan dalam assessing whether it has power over an
mengevaluasi apakah mereka memiliki investee, including:
kekuasaan atas investee, termasuk:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik i) The contractual arrangement with the other
hak suara lainnya dari investee, vote holders of the investee,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan ii) Rights arising from other contractual
kontraktual lain, dan arrangements, and
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang iii) The Group's voting rights and potential
dimiliki Kelompok Usaha. voting rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group re-assesses whether or not it
mereka mengendalikan investee bila fakta dan controls an investee if facts and circumstances
keadaan mengindikasikan adanya perubahan indicate that there are changes to one or more
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari of the three elements of control. Consolidation
pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas of a subsidiary begins when the Group obtains
anak dimulai sejak Kelompok Usaha control over the subsidiary and ceases when the
memperoleh pengendalian atas entitas anak Group loses control of the subsidiary. Assets,
dan berhenti pada saat Kelompok Usaha liabilities, income and expenses of a subsidiary
kehilangan pengendalian atas entitas anak. acquired during the year are included in the
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari consolidated financial statements from the date
entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu the Group gains control until the date the Group
disertakan dalam laporan keuangan ceases to control the subsidiary.
konsolidasian sejak tanggal Kelompok Usaha
memperoleh kendali sampai tanggal Kelompok
usaha tidak lagi mengendalikan entitas anak
tersebut.
16


c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Seluruh laba rugi dan setiap komponen Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income are attributed to the
pada pemilik entitas induk dan pada equity holders of the parent of the Group and to
kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun the non-controlling interests (“NCI”), even if this
hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang results in the NCI having a deficit balance. When
defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian necessary, adjustments are made to the
dilakukan terhadap laporan keuangan entitas financial statements of subsidiaries to bring their
anak untuk diselaraskan dengan kebijakan accounting policies into line with the Group’s
akuntansi Kelompok Usaha. accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan All intra-group assets and liabilities, equity,
dan beban dan arus kas atas transaksi antar income, expenses and cash flows relation to
anggota Kelompok Usaha dieliminasi transactions between members of the Group are
sepenuhnya pada saat konsolidasi. eliminated in full on consolidation.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, accounted for as an equity transaction. If the
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila Group loses control over a subsidiary, it
kehilangan pengendalian atas suatu entitas derecognizes the related assets (including
anak, maka Kelompok Usaha menghentikan goodwill), liabilities, NCI and other component of
pengakuan atas aset (termasuk goodwill), equity, while the difference is recognized in the
liabilitas dan komponen lain dari ekuitas terkait, profit or loss. Any investment retained is
dan selisihnya diakui pada laba rugi. Bagian recognized at fair value.
dari investasi yang tersisa diakui pada nilai
wajar.
d. Klasifikasi lancar dan tak lancar d. Current and non-current classification
Kelompok Usaha menyajikan aset dan liabilitas The Group presents assets and liabilities in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position based on
berdasarkan klasifikasi lancar/tak lancar. Suatu current/non-current classification. An asset is
aset disajikan lancar bila: current when it is:
i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi i) expected to be realized or intended to be
dalam siklus operasi normal, sold or consumed in the normal operating
ii) untuk diperdagangkan, cycle,
iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah ii) held primarily for the purpose of trading,
tanggal pelaporan, atau iii) expected to be realized within 12 months
iv) kas atau setara kas kecuali yang dibatasi after the reporting period, or
penggunaannya atau akan digunakan iv) cash or cash equivalent unless restricted
untuk melunasi suatu liabilitas dalam kurun from being exchanged or used to settle a
waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan. liability for at least 12 months after the
reporting period.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak All other assets are classified as non-current.
lancar.
17


d. Klasifikasi lancar dan tak lancar (lanjutan) d. Current and non-current classification
(continued)
Suatu liabilitas disajikan lancar bila: A liability is current when it is:

i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal, i) expected to be settled in the normal
operating cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah iii) due to be settled within twelve months after
tanggal pelaporan, atau the reporting period, or
iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk iv) there is no unconditional right to defer the
menangguhkan pelunasannya dalam settlement of the liability for at least twelve
kurun waktu 12 bulan setelah tanggal months after the reporting period.
pelaporan.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai All other liabilities are classified as non-current.
tidak lancar.
Deferred tax assets and liabilities are classified
Aset dan kewajiban pajak tangguhan as non-current assets and liabilities.
diklasifikasikan sebagai aset dan kewajiban
tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
e. Pengukuran Nilai Wajar e. Fair Value Measurement
Kelompok Usaha mengukur aset biologis, The Group measures biological assets,
termasuk produk (agrikultur) dari tanaman including produce of bearer plants, at fair value
produktif, pada nilai wajar setiap tanggal at each reporting date. The Group also initially
pelaporan. Kelompok Usaha juga mengukur measures financial instruments, and assets and
pada pengakuan awal instrumen keuangan, liabilities of the acquirees upon business
dan aset dan liabilitas yang diperoleh melalui combinations at fair value. They also measure
kombinasi bisnis pada nilai wajar. Kelompok certain recoverable amounts of the cash
Usaha juga mengukur jumlah terpulihkan dari generating unit (“CGU”) using fair value less
unit penghasil kas (“UPK”) tertentu berdasarkan cost of disposal (“FVLCD”) and certain financial
nilai wajar dikurangi biaya pelepasan, dan aset assets at FVOCI.
keuangan tertentu pada NWPKL.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
dari menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar at the measurement date. The fair value
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai measurement is based on the presumption that
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk the transaction to sell the asset or transfer the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: liability takes place either:
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas i) In the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar ii) In the absence of a principal market, in the
yang paling menguntungkan untuk aset most advantageous market for the asset or
atau liabilitas tersebut. liability.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses must be accessible to by the Group.
oleh Kelompok Usaha.
18


e. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) e. Fair Value Measurement (continued)
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
dengan menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan participants would use when pricing the asset or
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan liability, assuming that market participants act in
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam their economic best interest.
kepentingan ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset A fair value measurement of a non-financial
nonkeuangan memperhitungkan kemampuan asset takes into account a market participant's
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ability to generate economic benefits by using
ekonomik dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by selling
penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau it to another market participant that would use
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain the asset in its highest and best use.
yang akan menggunakan aset tersebut pada
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik The Group uses valuation techniques that are
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan appropriate in the circumstances and for which
data yang memadai tersedia untuk mengukur sufficient data are available to measure fair
nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan value, maximizing the use of relevant
(input) yang dapat diamati (observable) yang observable inputs and minimizing the use of
relevan dan meminimalkan masukan (input) unobservable inputs.
yang tidak dapat diamati (unobservable).
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian dikategorikan dalam financial statements are categorized within the
hierarki nilai wajar berdasarkan level masukan fair value hierarchy, described as follows, based
(input) paling rendah yang signifikan terhadap on the lowest level input that is significant to the
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan fair value measurement as a whole:
sebagai berikut:
i) Level 1—Harga kuotasian (tanpa i) Level 1—Quoted (unadjusted) market

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau prices in active markets for identical assets
liabilitas yang identik yang dapat diakses or liabilities.
entitas pada tanggal pengukuran.
ii) Level 2—Teknik penilaian yang ii) Level 2—Valuation techniques for which
menggunakan tingkat masukan (input) the lowest level input that is significant to
yang paling rendah yang signifikan the fair value measurement is directly or
terhadap pengukuran nilai wajar yang indirectly observable.
dapat diamati (observable) baik secara
langsung atau tidak langsung.
iii) Level 3—Teknik penilaian yang iii) Level 3—Valuation techniques for which
menggunakan tingkat masukan (input) the lowest level input that is significant to
yang paling rendah yang signifikan the fair value measurement is
terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak unobservable.
dapat diamati (unobservable) baik secara
langsung atau tidak langsung.
19


e. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) e. Fair Value Measurement (continued)
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian secara the consolidated financial statements on a
berulang, Kelompok Usaha menentukan recurring basis, the Group determines whether
apakah terdapat perpindahan antara level transfers have occurred between levels in the
dalam hierarki dengan melakukan evaluasi hierarchy by re-assessing categorization (based
ulang atas penetapan kategori (berdasarkan on the lowest level input that is significant to the
level masukan (input) paling rendah yang fair value measurement as a whole) at the end
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar of each reporting period.
secara keseluruhan) pada tiap akhir periode
pelaporan.
Tim pelaporan keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial reporting team in charge of
bertanggung-jawab atas penilaian dalam valuation to determine the policies and
menentukan kebijakan dan prosedur untuk procedures for recurring fair value
pengukuran nilai wajar berulang, seperti aset measurement, such as biological assets and fair
biologis, nilai wajar (dikurangi biaya untuk value (less costs of disposal) of CGUs (for
menjual) UPK (untuk uji penurunan nilai), dan impairment test purpose) and financial assets at
aset keuangan pada NWPKL. FVOCI.
Penilai eksternal terlibat dalam penilaian aset External valuers are involved for valuation of
signifikan, terutama aset biologis. Keterlibatan significant assets, in particular, the biological
penilai eksternal ditentukan setiap tahun setelah assets. Involvement of external valuers is decided
dibahas dan disetujui oleh Direksi Perusahaan. upon annually after discussion with and approval
Kriteria pemilihan termasuk pengetahuan pasar, by the Company’s Board of Directors. Selection
reputasi, independensi dan kemampuan criteria include market knowledge, reputation,
mematuhi standar profesi. Metode penilaian independence and whether professional
dan input yang digunakan dibahas dan standards are maintained. Valuation techniques
diputuskan bersama oleh Kelompok Usaha dan and inputs to use were discussed and decided by
penilai eksternal. the Group and external valuers.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, For the purpose of fair value disclosures, the
Kelompok Usaha mementukan klasifikasi aset Group has determined classes of assets and
dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik dan liabilities on the basis of the nature,
risikonya dan level pada hierarki nilai wajar characteristics and risks of the asset or liability
sebagaimana dijelaskan diatas. and the level of the fair value hierarchy as
explained above.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank Cash and cash equivalents comprise cash on
dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 hand and in banks and short-term deposits with
bulan atau kurang sejak saat penempatan dan an original maturity of 3 months or less at the
tidak digunakan sebagai jaminan atas time of placements and not restricted to use.
pinjaman.
g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak A financial instrument is any contract that gives
yang memberikan aset keuangan bagi satu rise to a financial asset of one entity and a
entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi financial liability or equity instrument of another
entitas lain. entity.
20


g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Pada pengakuan awal, Kelompok Usaha At initial recognition, the Group measures a
mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya financial asset at its fair value plus transaction
ditambah biaya transaksi, dalam hal aset costs, in the case of a financial asset not at
keuangan tidak diukur pada NWLR. Piutang FVTPL. Trade receivables that do not contain a
usaha yang tidak mengandung komponen significant financing component, for which the
pembiayaan yang signifikan, dimana Kelompok Group has applied the practical expedient are
Usaha telah menerapkan cara praktis, diukur measured at the transaction price determined
pada harga transaksi yang ditentukan sesuai under PSAK 72, as disclosed in Note 2v.
PSAK 72, seperti diungkapkan pada Catatan
2v.
Agar aset keuangan diklasifikasikan dan diukur In order for a financial asset to be classified and
pada biaya perolehan diamortisasi atau measured at amortized cost or FVOCI, it needs
NWPKL, aset keuangan harus menghasilkan to give rise to cash flows that are ‘solely
arus kas yang semata-mata dari pembayaran payments of principal and interest (“SPPI”)’ on
pokok dan bunga (“SPPB”) dari pokok belum the principal amount outstanding. This
dilunasi. Penilaian ini disebut sebagai uji SPPB assessment is referred to as the SPPI test and
dan dilakukan pada tingkat instrumen. is performed at an instrument level.
Model bisnis Kelompok Usaha untuk mengelola The Group’s business model for managing
aset keuangan mengacu pada bagaimana financial assets refers to how it manages its
mereka mengelola aset keuangannya untuk financial assets in order to generate cash flows.
menghasilkan arus kas. Model bisnis The business model determines whether cash
menentukan apakah arus kas akan dihasilkan flows will result from collecting contractual cash
dari pendapatan arus kas kontraktual, flows, selling the financial assets, or both.
penjualan aset keuangan, atau keduanya.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Untuk tujuan pengukuran selanjutnya, aset For purposes of subsequent measurement,

keuangan diklasifikasikan dalam empat financial assets are classified in four categories:
kategori:
• Aset keuangan pada biaya perolehan • Financial assets at amortized cost (debt
diamortisasi (instrumen utang), instruments),
• Aset keuangan pada NWPKL dengan • Financial assets at FVOCI with recycling of
pendauran laba dan rugi kumulatif cumulative gains and losses (debt
(instrumen utang), instruments),
• Aset keuangan pada NWPKL tanpa • Financial assets designated at FVOCI with
pendauran laba dan rugi kumulatif setelah no recycling of cumulative gains and losses
penghentian pengakuan (instrumen upon derecognition (equity instruments),
ekuitas), dan and
• NWLR. • FVTPL.
21


Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)
Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan The subsequent measurement of financial

tergantung kepada klasifikasi masing-masing assets depends on their classification as
seperti berikut ini: described below:
Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost (debt
diamortisasi (instrumen utang) instruments)
Kelompok Usaha mengukur aset keuangan The Group measures financial assets at
pada biaya perolehan diamortisasi jika kedua amortized cost if both of the following
kondisi berikut terpenuhi: conditions are met:
• Aset keuangan dimiliki dalam model bisnis • The financial asset is held within a
dengan tujuan untuk memiliki aset business model with the objective to hold
keuangan dalam rangka mendapatkan financial assets in order to collect
arus kas kontraktual, dan contractual cash flows, and
• Persyaratan kontraktual dari aset • The contractual terms of the financial
keuangan menghasilkan arus kas pada asset give rise on specified dates to cash
tanggal tertentu yang merupakan SPPB flows that are SPPI on the principal
dari pokok yang belum dilunasi. amount outstanding.
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortized cost are
perolehan diamortisasi selanjutnya diukur subsequently measured using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest (“EIR”) method and are subject to
efektif (“SBE”) dan diuji untuk penurunan nilai. impairment. Gains and losses are recognized
Laba dan rugi diakui pada laba rugi pada saat in profit or loss when the asset is derecognized,
aset dihentikan pengakuannya, dimodifikasi modified or impaired.
atau diturunkan nilainya.
Aset keuangan Kelompok Usaha yang diukur The Group’s financial assets at amortized cost
pada biaya perolehan diamortisasi termasuk includes trade and other receivables, plasma
piutang usaha dan lain-lain, piutang plasma, receivables, and loans to related parties under
dan pinjaman kepada pihak berelasi sebagai other non-current financial assets.
bagian dari aset keuangan tidak lancar lainnya.
Aset keuangan pada NWPKL tanpa pendauran Financial assets designated at FVOCI with no
laba dan rugi kumulatif setelah penghentian recycling of cumulative gains and losses upon
pengakuan (instrumen ekuitas) derecognition (equity instruments)
Pada pengakuan awal, Kelompok Usaha dapat Upon initial recognition, the Group can elect to
memilih untuk menetapkan klasifikasi yang classify irrevocably its investments in equity
tidak dapat dikembalikan atas investasi pada instruments at FVOCI when they meet the
instrumen ekuitas sebagai NWPKL jika definition of equity under PSAK 50 and are not
memenuhi definisi ekuitas sesuai PSAK 50 dan held for trading. The classification is
tidak dimiliki untuk diperdagangkan. Klasifikasi determined on an instrument-by-instrument
ditentukan berdasarkan instrumen per basis.
instrumen.
22


Aset keuangan pada NWPKL tanpa pendauran Financial assets designated at FVOCI with no
laba dan rugi kumulatif setelah penghentian recycling of cumulative gains and losses upon
pengakuan (instrumen ekuitas) derecognition (equity instruments)
Laba dan rugi atas aset keuangan ini tidak Gains and losses on these financial assets are
pernah didaur ke laba rugi, dan aset keuangan never recycled to profit or loss, and these
ini tidak diuji untuk penurunan nilai. Dividen financial assets are not subject to impairment
diakui sebagai penghasilan lain-lain dalam laba assessment. Dividends are recognized as
rugi pada saat hak pembayaran telah other income in the profit or loss when the right
ditetapkan. of payment has been established.
Kelompok Usaha menetapkan, tanpa dapat The Group elected to classify irrevocably its
dikembalikan, klasifikasi investasi ekuitas yang non-listed equity investments under this
tidak terdaftar di bursa pada kategori ini. category.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya A financial asset is derecognized when the
ketika hak kontraktual untuk menerima arus kas contractual rights to receive the cash flows
dari aset telah berakhir. Pada penghentian from the assets has expired. On derecognition
pengakuan aset keuangan secara of a financial asset in its entirety, the
keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat dan differences between the carrying amount and
jumlah imbalan yang diterima dan setiap the sum of the consideration received and any
keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah cumulative gains or losses that had been
diakui dalam pendapatan komprehensif lain recognized in other comprehensive income is
diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
Penurunan Nilai Impairment
Kelompok Usaha mengakui penyisihan KKE The Group recognizes an allowance for ECL
untuk semua instrumen utang yang bukan pada for all debt instruments not held at FVTPL and
NWLR dan kontrak jaminan keuangan. KKE financial guarantee contracts. ECLs are based
ditentukan atas perbedaan antara arus kas on the difference between the contractual cash
kontraktual sesuai kontrak dan semua arus kas flows due in accordance with the contract and
yang diharapkan akan diterima oleh Kelompok all the cash flows that the Group expects to
Usaha, didiskonto pada estimasi SBE awal. receive, discounted at an approximation of the
Arus kas yang diharapkan mencakup setiap original EIR. The expected cash flows include
arus kas dari penjualan agunan yang dimiliki any cash flows from the sale of collateral held
atau peningkatan kredit lainnya yang or other credit enhancements that are integral
merupakan bagian dari ketentuan kontrak. to the contractual terms.
KKE diakui dalam dua tahap. Bila belum ECLs are recognized in two stages. When
terdapat peningkatan risiko kredit signifikan there have been significant increases in credit
sejak pengakuan awal, KKE diakui untuk risks since initial recognition, ECLs are
kerugian kredit yang dihasilkan dari peristiwa provided for credit losses that result from
gagal bayar yang mungkin terjadi dalam jangka default events that are possible within the next
waktu 12 bulan ke depan (KKE 12 bulan). 12-months (a 12-month ECL). But, when there
Namun, bila telah terdapat peningkatan have been significant increases in credit risks
signifikan risiko kredit sejak pengakuan awal, since initial recognition, a loss allowance is
penyisihan kerugian diakui untuk kerugian recognized for credit losses expected over the
kredit yang diperkirakan selama sisa umur aset, remaining life of the asset, irrespective of
terlepas dari jangka waktu gagal bayar (KKE timing of the default (a lifetime ECL).
sepanjang umurnya).
23


Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Karena piutang usaha dan piutang lain-lainnya Because its trade and other receivables do not
tidak memiliki komponen pembiayaan contain significant financing component, the
signifikan, Kelompok Usaha menerapkan Group applies a simplified approach in
pendekatan yang disederhanakan dalam calculating ECL. Therefore, the Group does not
perhitungan KKE. Oleh karena itu, Kelompok track changes in credit risk, but instead
Usaha tidak melacak perubahan dalam risiko recognizes a loss allowance based on lifetime
kredit, namun justru mengakui penyisihan ECL at each reporting date. The Group
kerugian berdasarkan KKE sepanjang umurnya established a provision matrix that is based on
pada setiap tanggal pelaporan. Kelompok its historical credit loss experience, adjusted for
Usaha membentuk matriks pencadangan forward-looking factors specific to the debtors
berdasarkan kerugian kredit masa lalu, and the economic environment.
disesuaikan dengan faktor-faktor spesifik untuk
debitur dan lingkungan ekonomi masa depan
(forward-looking) yang relevan.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada Financial liabilities are classified, at initial

pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan recognition, as financial liabilities at FVTPL,
yang diukur pada NWLR, utang dan pinjaman loans and borrowings, or as derivatives
atau derivatif ditetapkan sebagai instrumen designated as hedging instruments in an
lindung nilai pada lindung nilai yang efektif. effective hedge, as appropriate.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai All financial liabilities are recognized initially at
wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas fair value and, in the case of loans and
keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman, borrowings and payables, net of directly
dicatat pada nilai wajar ditambah biaya attributable transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas The Group designates its financial liabilities as
keuangannya sebagai utang dan pinjaman, loans and borrowings, such as trade and other
seperti utang usaha dan lain-lain, biaya masih payables, accrued expense, short-term
harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka employee benefits liability, bank loans and due
pendek, utang bank dan utang pihak berelasi. to related parties.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari liabilitas keuangan The subsequent measurement of financial

ditentukan oleh klasifikasinya sebagai berikut: liabilities depends on their classification as
described below:
24


Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Utang dan pinjaman Loans and borrowings
(i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang (i) Long-term Interest-bearing Loans and
Dikenakan Bunga Borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan Subsequent to initial recognition, long-term

pinjaman jangka panjang yang dikenakan interest-bearing loans and borrowings are
bunga diukur dengan biaya perolehan yang measured at amortized acquisition costs
diamortisasi dengan menggunakan metode using EIR method. At the reporting dates,
SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga accrued interest is recorded separately from
yang masih harus dibayar dicatat secara the associated borrowings within the current
terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam liabilities section. Gains and losses are
bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan recognized in the profit or loss when the
dan kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilities are derecognized as well as
liabilitas dihentikan pengakuannya serta through the EIR amortization process.
melalui proses amortisasi SBE.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated by taking into

dengan mempertimbangkan setiap diskonto account any discount or premium on
atau premium atas perolehan dan komisi acquisition and fee or costs that are an
atau biaya yang merupakan bagian tidak integral part of the EIR. The EIR
terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE amortization is included in finance costs in
dicatat sebagai beban keuangan pada laba the profit or loss.
rugi.
(ii) Utang dan Akrual (ii) Payables and Accruals
Liabilitas untuk utang usaha dan utang Liabilities for current trade and other
lain-lain jangka pendek, biaya masih harus accounts payable, accrued expenses and
dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka short-term employee benefits liability are
pendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat stated at carrying amounts (notional
(jumlah nosional), yang kurang lebih amounts), which approximate their fair
sebesar nilai wajarnya. values.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya pada saat kewajiban yang obligation under the contract is discharged or
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
25


Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced by
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi another from the same lender on substantially
pinjaman yang sama atas persyaratan yang different terms, or the terms of an existing
secara substansial berbeda, atau bila liability are substantially modified, such an
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut exchange or modification is treated as
secara substansial dimodifikasi, pertukaran derecognition of the original liability and
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghentian pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is recognized
keuangan awal dan pengakuan liabilitas in the profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui pada laba rugi.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are
hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan consolidated statement of financial position if,
hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk and only if, there is a currently enforceable legal
melakukan saling hapus atas jumlah tercatat right to offset the recognized amounts and there
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan is an intention to settle on a net basis, or to
tersebut dan terdapat intensi untuk realize the assets and settle the liabilities
menyelesaikan secara neto, atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
h. Transaksi dengan Pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan The company and subsidiaries have
transaksi dengan pihak berelasi sesuai transactions with related parties as defined in
dengan definisi yang diuraikan pada PSAK 7. PSAK 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, which may not be the
pihak, yang mungkin tidak sama dengan same as those made with unrelated parties.
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-
pihak yang tidak berelasi.
Transaksi dan saldo yang material dengan Significant transactions and balances with
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32. related parties are disclosed in Note 32.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak Unless specifically identified as related parties,
berelasi, maka pihak-pihak lain yang the parties disclosed in the Notes to the
disebutkan dalam Catatan atas laporan consolidated financial statements are unrelated
keuangan konsolidasian merupakan pihak tidak parties.
berelasi.
26


i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realizable value. Cost is calculated using
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan weighted-average method. Net realizable value
dengan menggunakan metode rata-rata is the estimated selling price in the ordinary
tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan course of business, less estimated costs of
adalah estimasi harga jual dalam kegiatan completion and the estimated costs necessary
usaha biasa dikurangi estimasi biaya to make the sale.
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.
Biaya yang dikeluarkan untuk setiap produk Costs incurred in bringing each product to its
agar berada pada lokasi dan kondisi siap untuk present location and condition are accounted for
dijual dicatat sebagai berikut: as follow:
i) Bahan baku, suku cadang dan bahan i) Raw materials, spare parts and factory
pembantu: harga pembelian; supplies: purchase cost;
ii) Barang jadi dan persediaan dalam proses: ii) Finished goods and work in-process: cost of
biaya bahan baku dan tenaga kerja direct materials and labor and a proportion
langsung dan bagian proporsional dari of manufacturing overheads based on
beban overhead berdasarkan kapasitas normal operating capacity but excluding
operasi normal namun tidak termasuk borrowing costs.
biaya pinjaman.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk The Group provides allowance for net realizable
nilai realisasi neto persediaan berdasarkan value of inventories based on periodic reviews
hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan of the physical conditions and net realizable
nilai realisasi neto persediaan. values of the inventories.
j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged to
dibebankan pada operasi selama masa operations over the periods benefited, and are
manfaatnya, dan disajikan sebagai aset lancar presented as current asset or non-current asset
atau aset tidak lancar sesuai sifatnya masing- based on their nature.
masing.
k. Aset Biologis k. Biological Assets
Aset biologis Kelompok Usaha terdiri atas HTI, The Group’s biological assets comprise timber
dan produk agrikultur utama dari tanaman plantations, and primary agricultural produce of
produktif, yaitu TBS, benih kelapa sawit, karet the bearer plants, namely FFB, oil palm seeds,
dan tebu. rubber and sugar cane.
Aset biologis dinyatakan sebesar nilai wajar Biological assets are stated at fair value less
dikurangi biaya untuk menjual. Keuntungan costs to sell. Gains or losses arising on initial
atau kerugian yang timbul pada pengakuan recognition of agricultural produce at fair value
awal produk agrikultur pada nilai wajar less costs to sell and from the change in fair
dikurangi biaya untuk menjual dan dari value less costs to sell of the biological assets
perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk at each reporting date are included in the profit
menjual dari aset biologis pada setiap tanggal or loss for the year in which they arise.
pelaporan dimasukkan dalam laba rugi pada
tahun terjadinya.
27


k. Aset Biologis (lanjutan) k. Biological Assets (continued)
Karena harga pasar tidak tersedia untuk HTI, As the market determined prices are not readily
benih kelapa sawit dan tebu belum siap panen, available for timber plantations, oil palm seeds
nilai wajarnya diestimasi menggunakan and sugar cane not yet available for harvest,
pendekatan pendapatan (income approach) their fair values are estimated using income
berdasarkan nilai kini dari arus kas masa depan approach based on the present values of the
neto yang diharapkan, didiskontokan dengan expected net future cash flows, discounted at a
tingkat diskonto sebelum pajak berdasarkan current market determined pre-tax discount
kondisi kini pasar. rate.
Nilai wajar dari produk agrikultur, termasuk The fair value of the agricultural produce,
produk yang tumbuh dan sudah dipanen dari including growing produce and harvested
tanaman produktif kelapa sawit dan karet produce, of oil palm bearer plants and rubber
ditentukan pada Level 2 dengan menerapkan bearer plants is determined at Level 2 by
estimasi volume produksi terhadap harga pasar applying the estimated volume of the produce
yang berlaku pada tanggal pelaporan. Biaya to the market price applicable at the reporting
untuk menjual adalah biaya inkremental yang date. Costs to sell are the incremental costs
diatribusikan secara langsung untuk pelepasan directly attributable to the disposal of an asset,
aset, tidak termasuk beban pembiayaan dan excluding finance costs and income taxes.
pajak penghasilan.
l. Beban Tangguhan l. Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu, yang mempunyai masa Certain expenditures, which benefits extend
manfaat lebih dari satu tahun, sehubungan over a period of more than one year, relating to
dengan biaya perolehan sistem perangkat systems software cost, and deferred land right
lunak, dan beban perolehan hak atas tanah acquisition costs that do not fulfill the criteria to
yang ditangguhkan dan tidak memenuhi syarat be recognized as fixed assets as disclosed in
untuk dicatat sebagai aset tetap seperti Note 2p, are deferred and amortized over the
diungkapkan pada Catatan 2p, ditangguhkan periods benefited using the straight-line method.
dan diamortisasi selama masa manfaatnya These expenditures are presented as part of
dengan menggunakan metode garis lurus. “Other Non-current Assets” account in the
Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari consolidated statement of financial position.
akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
m. Piutang Plasma m. Plasma Receivables
Entitas-entitas anak tertentu dalam Kelompok Certain subsidiaries within the Group
Usaha (secara bersama-sama disebut sebagai (collectively referred to as the “Nucleus
“Perusahaan Inti”), memiliki komitmen dengan Companies”), have commitments with several
beberapa Koperasi Unit Desa (“KUD”) yang rural cooperatives (“KUD” or Koperasi Unit
mewadahi petani plasma untuk Desa) representing plasma farmers to develop
mengembangkan perkebunan plasma plantations as required by the Indonesian
sebagaimana diwajibkan oleh pemerintah government. The Nucleus Companies is to
Indonesia. Perusahaan Inti akan memberikan provide guidance and sharing of knowledge in
bimbingan dan berbagi pengetahuan dalam developing the oil palm plasma plantations up to
mengembangkan perkebunan plasma kelapa the productive stage.
sawit hingga tahap produktif.
28


m. Piutang Plasma (lanjutan) m. Plasma Receivables (continued)
Pembiayaan atas pengembangan perkebunan The financing of these plasma plantations are
plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bank, mainly provided by the banks while the Nucleus
sedangkan Perusahaan Inti memberikan Companies provide additional temporary loans
tambahan pinjaman sementara untuk to help the plasma farmers repay the principal
membantu para petani plasma membayar and interest while the plasma plantations are not
pokok pinjaman beserta bunga sementara yet at productive stage. The Nucleus
perkebunan plasma belum mencapai tahap Companies provide corporate guarantees to the
produktif. Perusahaan Inti memberikan jaminan related credit facilities provided by the banks.
perusahaan (corporate guarantee) untuk The plasma receivables presented in the
fasilitas pinjaman terkait yang diperoleh dari consolidated statement of financial position
bank. Piutang plasma yang disajikan dalam consist of accumulated development costs
laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri incurred and the funding provided by the
atas akumulasi biaya-biaya pengembangan Nucleus Companies to the KUD or plasma
yang terjadi dan pembiayaan yang diperoleh farmers less the funds received from banks on
dari Perusahaan Inti kepada KUD atau petani behalf of the KUD or plasma farmers and
plasma dikurangi dana yang diterima dari bank accumulated impairment losses.
atas nama KUD atau petani plasma dan
akumulasi kerugian penurunan nilai.
Piutang plasma juga termasuk pinjaman Plasma receivables also include advances to
talangan kredit untuk menutup bunga dan plasma farmers for topping up the loan interest
cicilan pinjaman, pinjaman pupuk serta sarana and installment payments to banks, and
produksi pertanian lainnya kepada petani. advances for fertilizers and other agricultural
supplies.
Piutang plasma diklasifikasikan sebagai aset Plasma receivables are classified as financial
keuangan pada biaya perolehan diamortisasi assets at amortized cost under PSAK 71.
sesuai dengan PSAK 71. Kebijakan akuntansi Further accounting policies on plasma
lebih lanjut atas piutang plasma diungkapkan receivables are disclosed in “Financial
pada bagian “Instrumen Keuangan” dari Instruments” section of this Note.
Catatan ini.
n. Investasi pada Entitas Asosiasi n. Investment in Associates
Entitas asosiasi adalah entitas yang An associate is an entity over which the Group
terhadapnya Kelompok Usaha memiliki has significant influence. Significant influence is
pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan the power to participate in the financial and
adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam operating policy decisions of the investee, but is
keputusan kebijakan keuangan dan operasional not control or joint control over those policies.
investee, tetapi tidak mengendalikan atau
mengendalikan bersama atas kebijakan
tersebut.
Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan The considerations made in determining

pengaruh signifikan adalah serupa dengan hal- significant influence are similar to those
hal yang diperlukan dalam menentukan kendali necessary to determine control over
atas entitas anak. subsidiaries.
29


n. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) n. Investment in Associates (continued)
Investasi Kelompok Usaha pada entitas The Group’s investment in its associate is
asosiasi dicatat dengan menggunakan metode accounted for using the equity method. Under
ekuitas. Dalam metode ekuitas, investasi the equity method, the investment in an
awalnya diakui pada harga perolehan. Nilai associate is initially recognized at cost. The
tercatat investasi disesuaikan untuk mengakui carrying amount of the investment is adjusted to
perubahan bagian Kelompok Usaha atas aset recognize changes in the Group’s share of net
neto entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. assets of the associate since the acquisition
Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi date. Goodwill relating to the associate is
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan included in the carrying amount of the
tidak diamortisasi maupun diuji secara investment and is neither amortized nor tested
individual untuk penurunan nilai. for impairment individually.
Laba rugi konsolidasian mencerminkan bagian The consolidated profit or loss reflects the
dari Kelompok Usaha atas hasil operasi dari Group’s share of the results of operations of the
entitas asosiasi. Perubahan penghasilan associate. Any change in OCI of the associate is
komprehensif lain dari entitas asosiasi disajikan presented as part of the Group’s OCI. In
sebagai bagian dari penghasilan komprehensif addition, when there has been a change
Kelompok Usaha. Selain itu, bila terdapat recognized directly in the equity of the associate,
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas the Group recognizes its share of any changes,
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui when applicable, in the consolidated statement
bagiannya atas perubahan, jika sesuai, dalam of changes in equity. Unrealized gains and
laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba losses resulting from transactions between the
atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil Group and the associate are eliminated to the
dari transaksi-transaksi antara Kelompok extent of the interest in the associate.
Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi
sesuai dengan kepentingan dalam entitas
asosiasi.
Gabungan bagian Kelompok Usaha atas laba The aggregate of the Group’s share of profit or
rugi entitas asosiasi disajikan pada muka loss of an associate is shown on the face of the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian (sebagai laba other comprehensive income (as profit or loss)
atau rugi) di luar laba usaha dan mencerminkan outside operating profit and represents profit or
laba atau rugi setelah pajak dan kepentingan loss after tax and NCI in the subsidiaries of the
nonpengendali pada entitas anak dari entitas associate.
asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
atas periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period of the
Kelompok Usaha. Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the Group
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk determines whether it is necessary to recognize
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas an additional impairment loss on the Group’s
investasi Kelompok Usaha dalam entitas investment in its associate. The Group
asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada determines at each reporting date whether there
setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti is any objective evidence that the investment in
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa the associate is impaired. If this is the case, the
investasi dalam entitas asosiasi mengalami Group calculates the amount of impairment as
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha the difference between the recoverable amount
menghitung jumlah penurunan nilai of the investment in associate and its carrying
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan value, and recognizes the amount in profit or
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai loss.
tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
30


n. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) n. Investment in Associates (continued)
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas Upon loss of significant influence over the
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengukur associate, the Group measures and recognizes
dan mengakui bagian investasi tersisa pada any retained investment at its fair value. Any
nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat entitas difference between the carrying amount of the
asosiasi dan nilai wajar investasi yang tersisa associate and the fair value of the retained
dan penerimaan dari pelepasan investasi diakui investment and proceeds from disposal is
pada laba rugi. recognized in profit or loss.
o. Kombinasi Bisnis dan Goodwill o. Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah the acquisition method. The cost of an
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang acquisition is measured as the aggregate of the
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal consideration transferred, measured at
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang acquisition date fair value, and the amount of
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, any NCI in the acquiree. For each business
Kelompok Usaha memilih apakah mengukur combination, the Group elects whether it
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai measures the NCI in the acquiree either at fair
wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP value or at the proportionate share of the
atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas acquiree’s identifiable net assets. Acquisition
yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul costs incurred are directly expensed and
dibebankan langsung dan disertakan dalam included in administrative expenses.
beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan assesses the financial assets acquired and
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilities assumed for appropriate classification
liabilitas keuangan yang diambil alih and designation in accordance with the
berdasarkan pada persyaratan kontraktual, contractual terms, economic circumstances and
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang pertinent conditions as at the acquisition date.
ada pada tanggal akuisisi.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur stages, the acquisition date fair value of the
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki Group’s previously held equity interest in the
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada acquiree is remeasured to fair value at the
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui acquisition date through profit or loss.
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.
Setiap imbalan kontinjensi yang akan ditransfer Any contingent consideration to be transferred
oleh perusahaan pengakuisisi akan diakui pada by the acquirer will be recognized at fair value
nilai wajar pada tanggal akuisisi. Imbalan at the acquisition date. Contingent
kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai consideration classified as equity is not re-
ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian measured and its subsequent settlement is
selanjutnya adalah diperhitungkan dalam accounted for within equity. Contingent
ekuitas. Imbalan kontinjensi yang consideration classified as an asset or liability
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yaitu that is a financial instrument and within the
instrumen keuangan dan dalam lingkup scope of PSAK 71, is measured at fair value
PSAK 71, diukur pada nilai wajar dengan with the changes in fair value recognized in the
perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba statement of profit or loss in accordance with
rugi sesuai dengan PSAK 71. Imbalan PSAK 71. Other contingent consideration that
kontinjensi lain yang tidak termasuk dalam is not within the scope of PSAK 71 is measured
PSAK 71 diukur sebesar nilai wajar pada setiap at fair value at each reporting date with
tanggal pelaporan dengan perubahan nilai changes in fair value recognized in profit or
wajar yang diakui pada laba rugi. loss.
31


o. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) o. Business Combinations and Goodwill

(continued)
Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum If the initial accounting for a business
dapat diselesaikan pada tanggal pelaporan, combination is incomplete by the end of the
Kelompok Usaha melaporkan jumlah reporting, the Group reports provisional
sementara bagi pos yang pencatatannya belum amounts for the items for which the accounting
dapat diselesaikan tersebut. is incomplete.
Periode pengukuran adalah periode setelah The measurement period is the period after the
tanggal akuisisi yang didalamnya Kelompok acquisition date during which the Group may
Usaha dapat melakukan penyesuaian atas adjust the provisional amounts recognized for a
jumlah sementara yang diakui dalam kombinasi business combination. During the measurement
bisnis tersebut. Selama periode pengukuran, period, the Group recognizes additional assets
Kelompok Usaha mengakui penambahan aset or liabilities if new information is obtained about
atau liabilitas bila terdapat informasi terbaru facts and circumstances that existed as of the
yang diperoleh mengenai fakta dan keadaan acquisition date and, if known, would have
pada tanggal akuisisi, yang bila diketahui pada resulted in the recognition of those assets and
saat itu, akan menyebabkan pengakuan atas liabilities as of that date.
aset dan liabilitas pada tanggal tersebut.
Periode pengukuran berakhir pada saat The measurement period ends as soon as the
pengakuisisi menerima informasi yang acquirer receives the information it was seeking
diperlukan mengenai fakta dan keadaan pada about facts and circumstances that existed as of
tanggal akuisisi atau mengetahui bahwa the acquisition date or learns that more
informasi lainnya tidak dapat diperoleh, namun information is not obtainable, but shall not
tidak lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi. exceed one year from the acquisition date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially measured
pada harga perolehan yang merupakan selisih at cost being the excess of the aggregate of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan consideration transferred and the amount
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari recognized for NCI over the net identifiable
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas assets acquired and liabilities assumed.
yang diambil alih.
Jika imbalan tersebut lebih rendah dari nilai If this consideration is lower than the fair value
wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, of the net assets of the subsidiary acquired, the
selisih tersebut diakui pada laba rugi sebagai difference is recognized in profit or loss as gain
keuntungan dari pembelian dengan diskon on bargain purchase after previously assessing
setelah sebelumnya manajemen melakukan the identification and fair value measurement of
penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari the acquired assets and the assumed liabilities.
aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil
alih.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian cost less any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian For the purpose of impairment testing, goodwill
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari acquired in a business combination is, from the
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi acquisition date, allocated to each of the
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas Group’s Cash-generating Units (“CGU”) that are
(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan expected to benefit from the combination,
akan bermanfaat dari sinergi kombinasi irrespective of whether other assets or liabilities
tersebut, terlepas dari apakah aset atau of the acquiree are assigned to those CGUs.
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.
32


o. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) o. Business Combinations and Goodwill

(continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGU and part of
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut the operations within that CGU is disposed of,
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan the goodwill associated with the operation
dengan operasi yang dihentikan tersebut disposed of is included in the carrying amount of
termasuk dalam jumlah tercatat operasi the operation when determining the gain or loss
tersebut ketika menentukan keuntungan atau on disposal of the operation. Goodwill disposed
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang of in this circumstance is measured based on
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai the relative values of the operation disposed of
relatif operasi yang dihentikan terhadap bagian and the portion of the CGU retained.
dari UPK yang ditahan.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali Business combinations under common control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combinations under common control
dengan menggunakan metode penyatuan are accounted for using the pooling-of-interests
kepentingan, dimana selisih antara jumlah method, whereby the difference between the
imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat considerations transferred and the book value of
aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai the net assets of the acquiree is recognized as
bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" part of "Additional Paid-in Capital" account in the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Dalam menerapkan metode penyatuan In applying the said pooling-of-interest method,

kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan the components of the financial statements of
keuangan dari entitas yang bergabung disajikan the combining entities are presented as if the
seolah-olah penggabungan tersebut telah combination has occurred since the beginning of
terjadi sejak awal periode entitas yang the period of the combining entity become under
bergabung berada dalam kesepengendalian. common control.
p. Aset Tetap p. Fixed Assets
Tanaman Produktif Bearer Plants
Tanaman produktif adalah tanaman hidup yang Bearer plants are living plants used in the
digunakan dalam produksi atau penyediaan production or supply of agricultural produce; are
produk agrikultur; diharapkan untuk expected to bear produce for more than one
menghasilkan produk untuk jangka waktu lebih period; and have a remote likelihood of being
dari satu periode; dan sangat jarang dijual sold as agricultural produce, except for
sebagai produk agrikultur, kecuali untuk incidental scrap sales.
penjualan sisa hanya sesekali.
Tanaman produktif belum menghasilkan Immature bearer plants are recognized at cost,
dinyatakan sebesar biaya perolehan yang which consist mainly of the accumulated cost of
meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, land clearing, planting, fertilizing and up-
penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan keeping/maintaining the plantations and
dan alokasi biaya tidak langsung lainnya allocations of indirect overhead costs up to the
sampai dengan saat tanaman yang time the trees become commercially productive
bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan and available for harvest. Costs also include
dapat dipanen. Biaya-biaya tersebut juga capitalized borrowing costs and other charges
termasuk kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya- incurred in connection with the financing of the
biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan development of immature bearer plants.
pendanaan pengembangan tanaman produktif
belum menghasilkan.
33


p. Aset Tetap (lanjutan) p. Fixed Assets (continued)
Tanaman Produktif (lanjutan) Bearer Plants (continued)
Kapitalisasi beban pinjaman tersebut berakhir Such capitalization of borrowing costs ceases
ketika pohon-pohon telah menghasilkan dan when the trees become commercially
siap untuk dipanen. Tanaman produktif belum productive and available for harvest. Immature
menghasilkan tidak diamortisasi. bearer plants are not amortized.
Tanaman produktif belum menghasilkan Immature bearer plants are reclassified to

direklasifikasi menjadi tanaman produktif mature bearer plants when they are
menghasilkan pada saat tanaman dinyatakan commercially productive and available for
menghasilkan dan dapat dipanen. Secara harvest. In general, an oil palm bearer plant
umum, tanaman produktif kelapa sawit takes about 3 to 4 years to reach maturity from
memerlukan waktu sekitar 3 sampai dengan 4 the time of planting the seedlings to the field,
tahun sejak penanaman bibit di area while a rubber bearer plant takes about 5 to 6
perkebunan untuk menjadi tanaman years to reach maturity. A sugar cane bearer
menghasilkan, sedangkan tanaman karet plant take about a year to reach maturity, and
memerlukan waktu sekitar 5 sampai dengan 6 can be harvested about three more times after
tahun untuk dapat menghasilkan. Tanaman the initial harvest.
produktif tebu memerlukan waktu sekitar satu
tahun untuk dapat meghasilkan, dan dapat
dipanen sekitar tiga kali lagi setelah panen
awal.
Tanaman produktif menghasilkan dicatat Mature bearer plants are stated at cost, and are
sebesar biaya perolehan, dan diamortisasi amortized using the straight-line method over
dengan metode garis lurus selama taksiran their estimated useful lives of the primary bearer
masa manfaat ekonomis dari tanaman produktif plants as follows:
utama berikut ini:
Tahun/Years
Kelapa sawit 25 Oil palm

Karet 25 Rubber
Tebu 4 Sugar cane
Jumlah tercatat tanaman produktif direviu atas The carrying amounts of bearer plants are
penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau reviewed for impairment when events or
perubahan keadaan yang mengindikasikan changes in circumstances indicate that their
bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat carrying values may not be fully recoverable.
seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat komponen dari suatu tanaman The carrying amount of an item of bearer plants
produktif dihentikan pengakuannya pada saat is derecognized upon disposal or when no future
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi economic benefits are expected from its use or
manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan disposal. Any gain or loss arising from the
dari penggunaan maupun pelepasannya. derecognition of the asset (calculated as the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari difference between the net disposal proceeds
penghentian pengakuan tersebut (ditentukan and the carrying amount of the asset) is directly
sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan included in the profit or loss of year the item is
neto dan jumlah tercatatnya) dimasukkan ke derecognized.
dalam laba rugi pada tahun penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
34


Tanaman Produktif (lanjutan) Bearer Plants (continued)
Umur manfaat aset dan metode penyusutan The asset useful lives and depreciation method
dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan are reviewed at the end of each reporting year
disesuaikan secara prospektif jika dipandang and adjusted prospectively if necessary.
perlu.
Beban pemeliharaan tanaman produktif Upkeep and maintenance costs of bearer plants
dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. are taken to the profit or loss when they are
Beban pemugaran dan penambahan dalam incurred. The cost of major renovation and
jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah restoration is included in the carrying amount of
tercatat aset terkait bila besar kemungkinan the related asset when it is probable that future
bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa economic benefits in excess of the originally
depan menjadi lebih besar dari standar kinerja assessed standard of performance of the
awal yang ditetapkan sebelumnya dan existing asset will flow to the Group and is
disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset depreciated over the remaining useful life of the
terkait. related asset.
Aset Tetap Lainnya Other Fixed Assets
Aset tetap lainnya pada awalnya diakui sebesar All other fixed assets are initially recognized at
biaya perolehan, yang terdiri atas harga cost, which comprises its purchase price and
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang any costs directly attributable in bringing the
dapat diatribusikan langsung untuk membawa asset to its working condition and to the location
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar where it is intended to be used. Such cost also
aset siap digunakan. Kelompok Usaha juga includes initial estimation at present value of the
mengakui sebagai bagian dari biaya perolehan costs of dismantling and removing items of fixed
aset tetap nilai kini estimasi awal atas biaya asset in certain CPO refinery and fractionation
pembongkaran dan pemindahan aset tetap atas plants and margarine plants of the Group
fasilitas penyulingan dan fraksinasi MKS dan located in rented sites, costs of restoring the
fasilitas produksi margarin tertentu yang dimiliki said rented sites, as well as costs of replacing
Kelompok Usaha yang berada di lokasi yang part of such fixed assets when that cost is
disewa serta biaya pemulihan lokasi tersebut, incurred, if the recognition criteria are met.
dan biaya untuk mengganti komponen dari aset
tetap pada saat penggantian, jika kriteria-
kriteria pengakuan terpenuhi.
Setelah pengakuan awal, aset ini dinyatakan Subsequent to initial recognition, these assets
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi are carried at cost less any subsequent
penyusutan dan kerugian penurunan nilai. accumulated depreciation and impairment
losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset is commenced when
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud the asset is available for use in the manner
penggunaannya oleh Kelompok Usaha dan intended by the Group and is computed using
dihitung dengan menggunakan metode garis the straight-line method based on the estimated
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat useful lives of the assets as follow:
ekonomis sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 10 - 25 Building and improvements

Mesin dan peralatan pabrik 4 - 20 Machinery and plant equipment
Kapal 30 Vessels
Alat berat dan kendaraan 5 - 10 Heavy equipment and vehicles
Perabot dan peralatan kantor 4 - 10 Office furniture and fixtures
35


Aset Tetap Lainnya (lanjutan) Other Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset ini direviu atas penurunan The carrying amounts of these assets are
nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan reviewed for impairment when events or
keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah changes in circumstances indicate that their
tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya carrying values may not be fully recoverable.
terealisasi.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset The carrying amount of an item of these assets
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan is derecognized upon disposal or when no future
atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi economic benefits are expected from its use or
masa depan yang diharapkan dari penggunaan disposal. Any gain or loss arising from the
maupun pelepasannya. Keuntungan atau derecognition of the asset (calculated as the
kerugian yang timbul dari penghentian difference between the net disposal proceeds
pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih and the carrying amount of the asset) is directly
antara jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah included in the profit or loss of year the item is
tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba rugi derecognized.
pada tahun penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode The asset residual values, useful lives and
penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at the end of
pelaporan dan disesuaikan secara prospektif each reporting year and adjusted prospectively
jika dipandang perlu. if necessary.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Constructions in-progress are stated at cost,
biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi including capitalized borrowing costs and other
beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang charges incurred in connection with the
terjadi sehubungan dengan pendanaan aset financing of the said asset constructions. The
tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi accumulated costs will be reclassified to the
biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun appropriate “Fixed Assets” account when the
“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset construction is completed. Assets under
tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap construction are not depreciated until they fulfill
untuk digunakan. Aset tetap dalam criteria for recognition as fixed assets as
penyelesaian tidak disusutkan sampai disclosed above.
memenuhi syarat pengakuan sebagai aset
tetap seperti diungkapkan di atas.
Beban pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance expenses are taken to
dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. the profit or loss when they are incurred. The
Beban pemugaran dan penambahan dalam cost of major renovation and restoration is
jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah included in the carrying amount of the related
tercatat aset terkait bila besar kemungkinan asset when it is probable that future economic
bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa benefits in excess of the originally assessed
depan menjadi lebih besar dari standar kinerja standard of performance of the existing asset
awal yang ditetapkan sebelumnya dan will flow to the Group and is depreciated over the
disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset remaining useful life of the related asset.
terkait.
36



Aset Tetap Lainnya (lanjutan) Other Fixed Assets (continued)
Tanah termasuk biaya pengurusan legal hak Land including legal cost of land rights in the
atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha form of Right to Cultivate (“Hak Guna Usaha” or
(“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak “HGU”), Right to Build (“Hak Guna Bangunan” or
Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali “HGB”) and Right to Use (“Hak Pakai” or “HP”)
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak when the land rights were acquired initalliy are
diamortisasi karena manajemen berpendapat stated at cost and not amortized as the
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah management is of the opinion that it is probable
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada the titles of land rights can be renewed/extended
saat masa berlakunya selesai. upon expiration.
Biaya pengurusan atas perpanjangan atau The extension or the legal renewal costs of land
pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk rights in the form of HGU, HGB and HP are
HGU, HGB dan HP ditangguhkan dan deferred and amortized over the shorter
diamortisasi yang lebih pendek antara umur between the land rights' legal life and the
hukum hak atas tanah dan umur ekonomi economic life of the land, and presented as part
tanah, dan disajikan sebagai bagian dari akun of “Other Non-current Assets” account in the
“Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan consolidated statement of financial position.
posisi keuangan konsolidasian.
q. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual q. Non-current Asset Held for Sale
Aset tidak lancar diklasifikasikan sebagai Non-current asset is classified as held for sale if
dimiliki untuk dijual jika nilai tercatatnya akan their carrying amounts will be recovered
terpulihkan terutama melalui transaksi principally through a sale transaction rather than
penjualan daripada melalui pemakaian through continuing use.
berlanjut.
Dalam hal ini, aset harus berada dalam For this to be the case, the asset must be
keadaan dapat dijual dengan syarat-syarat available for immediate sale in its present
yang biasa dan umum untuk penjualan aset condition subject only to terms that are usual
tersebut dan penjualannya harus sangat and customary for sales of such assets and its
mungkin terjadi. sale must be highly probable.
Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai Non-current asset classified as held for sale is
dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih measured at the lower of its carrying amount
rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar and fair value less costs to sell.
setelah dikurangi biaya untuk menjual.
r. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan r. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok The Group assesses at the end of each
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu reporting year whether there is an indication that
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat an asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut atau pada saat pengujian exists or when annual impairment testing for an
penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud asset (i.e. an intangible asset with an indefinite
dengan umur manfaat tidak terbatas, aset useful life, an intangible asset not yet available
takberwujud yang belum dapat digunakan, atau for use, or goodwill acquired in a business
goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi combination) is required, the Group makes an
bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha estimate of the asset’s recoverable amount.
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan
aset tersebut.
37



(lanjutan) (continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk and its value in use, and is determined for an
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset individual asset, unless the asset does not
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk generate cash inflows that are largely
yang sebagian besar independen dari aset atau independent of those from other assets or
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset atau groups of assets. Where the carrying amount of
UPK lebih besar daripada jumlah an asset or CGU exceeds its recoverable
terpulihkannya, maka aset tersebut amount, the asset is considered impaired and is
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai written down to its recoverable amount.
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar jumlah terpulihkannya.
Kelompok Usaha mendasarkan perhitungan The Group bases its impairment calculation on
penurunan nilai pada rincian perhitungan detailed budgets and forecast calculations which
anggaran atau prakiraan yang disusun secara are prepared separately for each of the Group’s
terpisah untuk masing-masing UPK Kelompok CGUs to which the individual assets are
Usaha atas aset individual yang dialokasikan. allocated. These budgets and forecast
Perhitungan anggaran dan prakiraan ini secara calculations are generally covering a period of
umum mencakup periode selama lima atau five or ten years in accordance with the stability
sepuluh tahun sesuai dengan stabilitas arus kas of each estate’s cash flows. Beyond the
perkebunan terkait. Setelah periode yang forecasted period, the estimated cash flows are
dianggarkan proyeksi arus kas diestimasi determined by extrapolating the forecasted cash
dengan melakukan ekstrapolasi proyeksi yang flows using a steady long term growth rate.
dianggarkan dengan menggunakan tingkat
pertumbuhan jangka panjang yang tetap.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated net
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini future cash flows are discounted to their present
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum value using a pre-tax discount rate that reflects
pajak yang menggambarkan penilaian pasar current market assessments of the time value of
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas money and the risks specific to the asset. In
aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi determining fair value less costs to sell, recent
biaya untuk menjual, digunakan harga market transactions are taken into account, if
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika available. If no such transactions can be
tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok identified, an appropriate valuation model is
Usaha menggunakan model penilaian yang used to determine the fair value of the assets.
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. These calculations are corroborated by
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh valuation multiples or other available fair value
penilaian berganda atau indikator nilai wajar indicators.
yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi any, are recognized in the profit or loss in those
sesuai dengan kategori biaya yang konsisten expense categories consistent with the functions
dengan fungsi dari aset yang diturunkan of the impaired asset.
nilainya.
38



Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan For assets excluding goodwill, an assessment is
pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah made at each reporting date as to whether there
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai is any indication that previously recognized
yang telah diakui dalam tahun sebelumnya impairment losses may no longer exist or may
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah have decreased. If such indication exists, the
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, asset’s or CGU’s recoverable amount is
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan estimated. A previously recognized impairment
aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan loss for an asset other than goodwill is reversed
nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya only if there has been a change in the
untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika assumptions used to determine the asset’s
terdapat perubahan asumsi-asumsi yang recoverable amount since the last impairment
digunakan untuk menentukan jumlah loss was recognized. If that is the case, the
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan carrying amount of the asset is increased to its
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah recoverable amount. The reversal is limited so
tercatat aset dinaikkan ke jumlah that the carrying amount of the assets does not
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi exceed its recoverable amount, nor exceed the
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi carrying amount that would have been
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, determined, net of depreciation, had no
neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada impairment loss been recognized for the asset
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk in prior periods/years. Reversal of an
aset tersebut pada peride/tahun sebelumnya. impairment loss is recognized in the profit or
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui pada loss. After such a reversal, the depreciation
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, charge on the said asset is adjusted in future
penyusutan aset tersebut disesuaikan di periods to allocate the asset’s revised carrying
periode mendatang untuk mengalokasikan amount, less any residual value, on a systematic
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai basis over its remaining useful life.
sisanya, dengan dasar yang sistematis selama
sisa umur manfaatnya.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is tested for impairment annually (as at
tahun (pada tanggal 31 Oktober) dan ketika October 31) and when circumstances indicate
terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya that the carrying value may be impaired.
mungkin mengalami penurunan nilai. Impairment is determined for goodwill by
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan assessing the recoverable amount of each CGU
dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (or group of CGUs) to which the goodwill relates.
(atau kelompok UPK) terkait dari goodwill Where the recoverable amount of the CGU is
tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang less than their carrying amount, an impairment
dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai loss is recognized. Impairment losses relating to
diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill goodwill cannot be reversed in future years.
tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya.
Kecuali seperti disebutkan pada Catatan 11, 13 Except as described in Notes 11, 13 and 26,
dan 26, manajemen berpendapat bahwa tidak management believes that there is no indication
ada indikasi penurunan nilai pada aset tetap of impairment in values for fixed assets and
dan aset non-keuangan tidak lancar lainnya other non-current non-financial assets
yang disajikan dalam laporan posisi keuangan presented in the consolidated statement of
pada tanggal 31 Desember 2020. financial position as of December 31, 2020.
39


s. Imbalan Kerja s. Employee Benefits
Divisi Perkebunan Perusahaan dan entitas- The Company’s Plantations Division and certain
entitas anak tertentu, mempunyai program dana subsidiaries have defined contribution
pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan retirement plans covering all their qualified
tetap yang memenuhi syarat. permanent employees.
Kelompok Usaha juga mencatat penyisihan The Group also provides additional provisions
manfaat tambahan selain program dana on top of the benefits provided under the above-
pensiun tersebut di atas untuk memenuhi dan mentioned defined contribution pension
menutup imbalan minimum yang harus dibayar programs in order to meet and cover the
kepada karyawan-karyawan sesuai dengan minimum benefits required to be paid to the
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 qualified employees under Labor Law
(“UU No. 13/2003”). Penyisihan tambahan No. 13/2003 (the “Law No. 13/2003”). The said
tersebut diestimasi dengan menggunakan additional provisions are estimated using
perhitungan aktuarial metode “Projected Unit actuarial calculations using the “Projected Unit
Credit”. Credit” method.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan Re-measurements, comprising of actuarial

dan kerugian aktuarial, segera diakui pada gains and losses, are recognized immediately in
laporan posisi keuangan konsolidasian dengan the consolidated statement of financial position
pengaruh langsung didebit atau dikreditkan with a corresponding debit or credit to retained
kepada saldo laba melalui penghasilan earnings through other comprehensive income
komprehensif lain pada periode terjadinya. in the period in which they occur. Re-
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba measurements are not reclassified to profit or
rugi pada periode berikutnya. loss in subsequent periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada Past service costs are recognized in profit or
saat yang lebih awal antara: loss at the earlier between:
i) ketika program amandemen atau i) the date of the plan amendment or
kurtailmen terjadi; dan curtailment, and
ii) ketika entitas mengakui biaya ii) the date the Group recognizes related
restrukturisasi atau imbalan terminasi restructuring costs.
terkait.
Bunga neto dihitung dengan menerapkan Net interest is calculated by applying the
tingkat diskonto yang digunakan terhadap discount rate to the net defined benefit liability.
liabilitas imbalan kerja. Kelompok Usaha The Group recognizes the following changes in
mengakui perubahan berikut pada kewajiban the net defined benefit obligation under “Cost of
obligasi neto pada akun “Beban Pokok Goods Sold” and “General and Administrative
Penjualan” dan “Beban Umum dan Expenses” as appropriate in the consolidated
Administrasi” pada laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian: comprehensive income:
i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya i) Service costs comprising current service
jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas costs, past-service costs, gains or losses
penyelesaian (curtailment) tidak rutin, dan on curtailments and non-routine
ii) Beban atau penghasilan bunga neto. settlements, and
ii) Net interest expense or income.
40


t. Provisi t. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is probable
lalu, besar kemungkinannya penyelesaian that an outflow of resources embodying
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar economic benefits will be required to settle the
sumber daya yang mengandung manfaat obligation and a reliable estimate can be made
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best estimate.
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber If it is no longer probable that an outflow of
daya untuk menyelesaikan kewajiban resources embodying economic benefits will be
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi required to settle the obligation, the provision is
dibatalkan. reversed.
Provisi untuk biaya pembongkaran aset Provision for asset dismantling costs is
diestimasi berdasarkan beberapa asumsi dan estimated based on certain assumptions and
disajikan pada nilai wajar sesuai dengan tingkat carried at fair value based on applicable
diskonto yang berlaku. discount rates.
u. Biaya Emisi Saham u. Issuance Costs of Share Capital
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the
penerbitan modal saham Perusahaan kepada Company’s issuance of share capital to the
publik dikurangkan langsung dengan hasil emisi public were offset directly with the proceeds and
dan disajikan sebagai pengurang akun presented as deduction to additional paid-in
tambahan modal disetor dalam laporan posisi capital account in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position.
v. Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan v. Revenue from Contracts with Customers and
dan Pengakuan Beban Recognition of Expenses
Perusahaan dan entitas anak adalah produsen The Company and its subsidiaries are vertically-
dan penjual minyak nabati dan lemak yang integrated producer and seller of edible oils and
terintegrasi secara vertikal. Pendapatan dari fats. Revenue from contracts with customers is
kontrak dengan pelanggan diakui ketika recognized when control of the goods, primarily
pengendalian atas barang, terutama minyak branded cooking oil and margarine, CPO, palm
goreng dan margarin bermerek, MKS, inti sawit, kernel, palm kernel oil, sugar, rubber, and other
minyak inti sawit, gula, karet, dan produk terkait related products are transferred to the
lainnya dialihkan kepada pelanggan pada suatu customers at an amount that reflects the
jumlah yang mencerminkan imbalan yang consideration to which the Group expects to be
diharapkan Kelompok Usaha sebagai imbalan entitled in exchange for those goods or
atas barang tersebut. Kelompok Usaha secara services. The Group has generally concluded
umum menyimpulkan bahwa mereka adalah that it is the principal in its revenue
prinsipal dalam pengaturan pendapatannya. arrangements.
Kontrak-kontrak tertentu dengan pelanggan Certain contracts with customers within the
dalam segmen bisnis mensyaratkan akuntansi respective business segments give rise to
imbalan variabel. variable considerations.
41


dan Pengakuan Beban (lanjutan) Recognition of Expenses (continued)
Kelompok Usaha menawarkan imbalan variabel The Group estimates the variable
berupa hak pengembalian dan penyesuaian considerations such as right of return and price
harga sehubungan klaim kualitas, perubahan adjustments arising from quality claim, changes
harga komoditas dan volume penjualan. Dalam of commodity price and sales volume, using
menetapkan estimasi terkait, manajemen expected value developed based on historical
menggunakan metode nilai ekspektasian yang experience or using most likely amount
dikembangkan berdasarkan pengalaman developed based on historical experience
historis, atau metode jumlah yang paling taking into account also current purchasing
mungkin yang dikembangkan berdasarkan patterns.
pengalaman historis dengan
mempertimbangkan juga pola pembelian saat
ini.
Manajemen menetapkan metode estimasi untuk The management established estimation
memastikan dimasukkannya imbalan variabel method that ensure inclusion of these variable
tersebut hanya sedemikian agar tidak terjadi consideration only to the extent that it is highly
pembalikan yang signifikan atas pendapatan probable that a significant reversal in the
kumulatif yang diakui ketika ketidakpastian amount of cumulative revenue recognized will
terkait dengan pertimbangan variabel tersebut not occur when the uncertainty associated with
diselesaikan kedepannya. Sedangkan the variable consideration is subsequently
pengakuan dilakukan ketika dokumen resolved. Meanwhile, the recognition is made
pendukung telah diterima dari pelanggan atau when supporting documents have been
saat kemungkinan besar penyesuaian harga received from customers or when it is probable
akan diberikan. price adjustments will be given.
Piutang usaha merupakan hak Kelompok Usaha Trade receivables represent the Group’s right to
atas sejumlah imbalan yang tidak bersyarat an amount of consideration that is unconditional
(yaitu, hanya berlalunya waktu yang diperlukan (i.e., only the passage of time is required before
sebelum pembayaran imbalan jatuh tempo). payment of the consideration is due). Refer to
Lihat kebijakan akuntansi aset keuangan di accounting policies of financial assets in
bagian Instrumen Keuangan mengenai Financial instruments section regarding initial
pengakuan awal dan pengukuran selanjutnya. recognition and subsequent measurement.
Jika pelanggan membayar imbalan sebelum If a customer pays consideration before the
Kelompok Usaha mengalihkan barang atau jasa Group transfers goods or services to the
kepada pelanggan, liabilitas kontrak diakui pada customer, a contract liability is recognized when
saat pembayaran dilakukan atau pembayaran the payment is made or the payment is due
jatuh tempo (mana yang lebih awal). Liabilitas (whichever is earlier). Contract liabilities are
kontrak diakui sebagai pendapatan pada saat recognized as revenue when the Group
Kelompok Usaha memenuhi pelaksanaan performs under the contract.
kontrak.
Penghasilan/Beban Bunga Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, penghasilan amortized cost, interest income or expense is
atau beban bunga dicatat dengan menggunakan recorded using the EIR, which is the rate that
metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat exactly discounts the estimated future cash
mendiskontokan estimasi pembayaran atau payments or receipts over the expected life of
penerimaan kas di masa yang akan datang selama the financial instrument or a shorter period,
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika where appropriate, to the net carrying amount of
lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, the financial asset or liability.
untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan.
42


dan Pengakuan Beban (lanjutan) Recognition of Expenses (continued)
Penghasilan Sewa Lease Income
Penghasilan sewa diakui dengan dasar garis Lease income is recognized on a straight-line
lurus selama masa sewa. basis over the lease terms.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when they are
incurred (accrual basis).
w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing w. Foreign Currency Transactions and
Balances
Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian adalah financial statements is Indonesian Rupiah,
Rupiah, yang juga merupakan mata uang which is also each entity’s in the Group
fungsional setiap entitas dalam Kelompok functional currency, except for certain
Usaha, kecuali entitas anak tertentu, yaitu Agri subsidiaries, namely Agri Investment Pte. Ltd.
Investment Pte. Ltd. (“AIPL”) yang memiliki (“AIPL”) whose functional currency is United
mata uang fungsional Dolar Amerika Serikat States Dollar (“US Dollar”) and LSP with its
(“Dolar AS”) dan LSP dengan mata uang functional currency is Singapore Dollar. Each
fungsional Dolar Singapura. Tiap entitas dalam entity in the Group determines its own functional
Kelompok Usaha menentukan mata uang currency and their financial statements are
fungsionalnya masing-masing dan laporan measured using that functional currency.
keuangannya masing-masing diukur
menggunakan mata uang fungsional tersebut.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada recorded in Indonesian Rupiah at the rates of
saat transaksi dilakukan. Pada tanggal exchange prevailing at the time the transactions
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam are made. At the reporting date, monetary
mata uang asing dijabarkan sesuai dengan assets and liabilities denominated in foreign
rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh currencies are adjusted to reflect the average of
Bank Indonesia pada tanggal transaksi the selling and buying rates of exchange
perbankan terakhir untuk periode yang prevailing at the last banking transaction date of
bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang the period, as published by Bank Indonesia, and
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada any resulting gains or losses are credited or
operasi periode yang bersangkutan. charged to operations of the current period.
Pada tanggal 31 Desember 2020, nilai tukar At December 31, 2020, the rate of exchange
yang digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat used for United States Dollar (“US$”) 1 was
(“US$”) adalah sebesar Rp14.105 (2019: Rp14,105 (2019: Rp13,901).
Rp13.901).
Transaksi dalam mata uang asing selain Transactions in foreign currencies other than
Dolar AS adalah tidak signifikan. US Dollar are not significant.
43


w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing w. Foreign Currency Transactions and
(lanjutan) Balances (continued)
Akun-akun dari entitas anak luar negeri The accounts of foreign subsidiaries are
dijabarkan dari mata uang pelaporannya translated from its respective reporting currency
menjadi Rupiah dengan dasar sebagai berikut: into Indonesian Rupiah on the following basis:
a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupun a) Assets and liabilities, both monetary and
non-moneter, dijabarkan dengan non-monetary, are translated using the
menggunakan kurs penutup. closing rate of exchange.
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan b) Revenues and expenses are translated
menggunakan kurs yang berlaku pada using transactions date exchange rate or, if
tanggal transaksi atau, bila memenuhi applicable, the average rate for the period.
syarat, kurs rata-rata periode tersebut.
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai c) The resulting exchange difference is
“Penghasilan Komprehensif Lain - Selisih presented as an “Other Comprehensive
Kurs atas Penjabaran Akun-akun Kegiatan Income - Exchange Differences on
Usaha Luar Negeri” sebagai bagian dari Translation of the Accounts of Foreign
ekuitas sampai pelepasan investasi neto Operations” in the equity section until
yang bersangkutan. disposal of the net investment.
x. Sewa x. Leases
Kelompok Usaha mengevaluasi pada insepsi The Group assesses at contract inception
kontrak bila kontrak tersebut adalah, atau whether a contract is, or contains, a lease. That
mengandung, sewa. Yaitu, bila kontrak tersebut is, if the contract conveys the right to control the
memberikan hak untuk mengendalikan use of an identified asset for a period of time in
penggunaan aset identifikasian selama suatu exchange for consideration.
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan
imbalan.
Kelompok Usaha sebagai Lessee The Group as Lessee
Kelompok Usaha menerapkan pendekatan The Group applies a single recognition and
pengakuan dan pengukuran tunggal untuk measurement approach for all leases, except for
semua sewa, kecuali untuk sewa jangka pendek short-term leases and leases of low-value
dan sewa aset bernilai rendah. Kelompok usaha assets. The Group recognizes lease liabilities to
mengakui liabilitas sewa untuk melakukan make lease payments and right-of-use assets
pembayaran sewa dan aset hak-guna yang representing the right to use the underlying
mewakili hak untuk menggunakan aset assets.
pendasar.
Aset hak-guna Right-of-use assets
Kelompok usaha mengakui aset hak-guna pada The Group recognizes right-of-use assets at the
tanggal permulaan sewa (yaitu tanggal aset commencement date of the lease (i.e., the date
pendasar tersedia untuk digunakan). Aset hak- the underlying asset is available for use). Right-
guna diukur pada harga perolehan, dikurangi of-use assets are measured at cost, less any
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, dan accumulated depreciation and impairment
disesuaikan dengan pengukuran kembali losses, and adjusted for any remeasurement of
liabilitas sewa. Biaya perolehan aset hak-guna lease liabilities. The cost of right-of-use assets
mencakup jumlah liabilitas sewa yang diakui, includes the amount of lease liabilities
biaya langsung awal yang terjadi, dan recognized, initial direct costs incurred, and
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau lease payments made at or before the
sebelum tanggal permulaan dikurangi setiap commencement date less any lease incentives
insentif sewa yang diterima. Aset hak-guna received. Right-of-use assets are depreciated
disusutkan dengan metode garis lurus selama on a straight-line basis over the lease term.
masa sewa.
44


x. Sewa (lanjutan) x. Leases (contineud)
Kelompok Usaha sebagai Lessee (lanjutan) The Group as Lessee (continued)
Liabilitas sewa Lease liabilities
Pada tanggal permulaan sewa, Kelompok Usaha At the commencement date of the lease, the
mengakui liabilitas sewa yang diukur pada nilai Group recognizes lease liabilities measured at
kini pembayaran sewa yang harus dilakukan the present value of lease payments to be made
selama masa sewa. over the lease term.
Pembayaran sewa juga mencakup harga The lease payments also include the exercise
pelaksanaan dari opsi pembelian yang secara price of a purchase option reasonably certain to
wajar pasti akan dilaksanakan oleh Kelompok be exercised by the Group and payments of
Usaha dan pembayaran denda untuk penalties for terminating the lease, if the lease
penghentian sewa, jika masa sewa term reflects exercising the option to terminate.
mencerminkan pelaksanaan opsi untuk Variable lease payments that do not depend on
mengakhiri. Pembayaran sewa variabel yang an index or a rate are recognized as expenses
tidak bergantung pada indeks atau tarif diakui in the period in which the event or condition that
sebagai beban pada periode terjadinya peristiwa triggers the payment occurs.
atau kondisi yang memicu terjadinya
pembayaran tersebut.
Dalam menghitung nilai kini pembayaran sewa, In calculating the present value of lease
Kelompok Usaha menggunakan Suku Bunga payments, the Group uses its Incremental
Pinjaman Inkremental (“SBPI”) pada tanggal Borrowing Rate (“IBR”) at the lease
permulaan sewa karena suku bunga implisit commencement date because the interest rate
dalam sewa tidak dapat langsung ditentukan. implicit in the lease is not readily determinable.
Setelah tanggal permulaan, jumlah kewajiban After the commencement date, the amount of
sewa ditingkatkan untuk mencerminkan lease liabilities is increased to reflect the
penambahan bunga (atas efek diskonto) dan accretion of interest and reduced for the lease
dikurangi untuk pembayaran sewa yang payments made. In addition, the carrying
dilakukan. Selain itu, nilai tercatat liabilitas sewa amount of lease liabilities is remeasured if there
diukur kembali jika terdapat modifikasi, is a modification, a change in the lease term, a
perubahan masa sewa, perubahan pembayaran change in the lease payments or a change in the
sewa, atau perubahan penilaian opsi untuk assessment of an option to purchase the
membeli aset pendasar. underlying asset.
Kelompok Usaha menerapkan pengecualian The Group applies the short-term lease
pengakuan sewa jangka pendek untuk sewa recognition exemption to its short-term leases
jangka pendeknya (yaitu, sewa yang memiliki (i.e., those leases that have a lease term of 12
jangka waktu sewa 12 bulan atau kurang dari months or less from the commencement date
tanggal permulaan dan tidak memiliki opsi and do not contain a purchase option). The
pembelian). Kelompok Usaha juga menerapkan Group also applies the lease of low-value assets
pengecualian pengakuan sewa aset bernilai recognition exemption to leases that are
rendah untuk sewa yang dianggap bernilai considered to be low value. Lease payments on
rendah. Pembayaran sewa untuk sewa jangka short-term leases and leases of low-value
pendek dan sewa dari aset pendasar bernilai underlying assets are recognized as expense on
rendah diakui sebagai beban dengan metode a straight-line basis over the lease term.
garis lurus selama masa sewa.
45


x. Sewa (lanjutan) x. Leases (contineud)
Kelompok Usaha sebagai Pesewa The Group as Lessor
Sewa yang dalam pengaturannya Kelompok Leases in which the Group does not transfer
Usaha tidak mengalihkan secara substansial substantially all the risks and rewards incidental
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan to ownership of an asset are classified as
kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai operating leases. Lease income arising is
sewa operasi. Pendapatan sewa yang timbul accounted for on a straight-line basis over the
dicatat dengan metode garis lurus selama masa lease terms and is included in other operating
sewa dan disertakan dalam pendapatan pada income in the profit or loss due to its operating
laba rugi karena sifat operasinya. Biaya langsung nature. Initial direct costs incurred in negotiating
awal yang timbul dalam negosiasi dan and arranging an operating lease are added to
pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai the carrying amount of the leased asset and
tercatat dari aset sewaan dan diakui selama recognized over the lease term on the same
masa sewa atas dasar yang sama dengan basis as lease income.
pendapatan sewa.
y. Biaya Pinjaman y. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to
langsung dengan perolehan, pembangunan the acquisition, construction or production of a
atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi qualifying asset are capitalized as part of the
sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. cost of the related asset. Otherwise, borrowing
Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban costs are recognized as expenses when
pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari incurred. Borrowing costs consist of interests
beban bunga dan biaya lain yang ditanggung expense and other financing charges that the
Kelompok Usaha sehubungan dengan Group incurs in connection with the borrowing of
peminjaman dana. funds.
z. Biaya Penelitian dan Pengembangan z. Research and Development Costs
Biaya penelitian dibebankan pada saat Research costs are expensed as incurred.
terjadinya.
Aset takberwujud yang timbul dari An intangible asset arising from development
pengembangan (atau dari tahap expenditures on an individual project is
pengembangan pada proyek internal) diakui, recognized only when the Group can
jika dan hanya jika, Kelompok Usaha dapat demonstrate:
menunjukkan semua hal berikut ini:
i) kelayakan teknis penyelesaian aset tak i) the technical feasibility of completing the
berwujud tersebut sehingga aset tersebut intangible asset so that it will be available
dapat digunakan atau dijual, for use or sale,
ii) niat untuk menyelesaikan aset ii) its intention to complete and its ability to
takberwujud tersebut dan use or sell the asset,
menggunakannya atau menjualnya,
iii) bagaimana aset takberwujud akan iii) how the asset will generate future
menghasilkan manfaat ekonomi masa economic benefits,
depan,
iv) tersedianya kecukupan sumber-sumber iv) the availability of resources to complete
daya untuk menyelesaikan aset, dan the asset, and
46


z. Biaya Penelitian dan Pengembangan z. Research and Development Costs

v) kemampuan untuk mengukur secara andal v) the ability to measure reliably the
pengeluaran yang terkait dengan aset expenditures of the related asset during
takberwujud selama pengembangannya. the development. Upon completion, the
Pada saat penyelesaian, biaya development costs is amortized over its
pengembangan diamortisasi selama estimated useful life.
taksiran masa manfaat ekonomis dari aset
takberwujud terkait.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari Gain or loss arising from derecognition of an
penghentian pengakuan aset takberwujud intangible asset is measured as the difference
merupakan selisih antara hasil pelepasan neto between the net disposal proceeds and the
dan jumlah tercatatnya, dan diakui pada laba carrying amount of the asset, and is recognized
rugi ketika aset tersebut dihentikan in the profit or loss when the asset is
pengakuannya. derecognized.
a.a. Perpajakan a.a. Taxation
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan current period are measured at the amount
dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada expected to be recovered from or paid to the
otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan taxation authority. The tax rates and tax laws
pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah used to compute the amount are those that have
tersebut adalah yang telah berlaku atau secara been enacted or substantively enacted as at the
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan reporting date in the countries where the Group
di negara tempat Kelompok Usaha beroperasi operates and generates taxable income.
dan menghasilkan pendapatan kena pajak.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari Interests and penalties are presented as part of
penghasilan atau beban operasi lain karena other operating income or expenses since they
tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak are not considered as part of the income tax
penghasilan. expense.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada method on temporary differences at the
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan reporting date between the tax bases of assets
pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan financial reporting purposes at the reporting
pada tanggal pelaporan. date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: taxable temporary differences, except:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari i. where the deferred tax liability arises from
pengakuan awal goodwill atau dari aset atau the initial recognition of goodwill or of an
liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi asset or liability in a transaction that is not a
kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi business combination and, at the time of the
tidak mempengaruhi laba akuntansi dan transaction, affects neither the accounting
laba kena pajak/rugi pajak; profit nor taxable profit or loss;
47


Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. in respect of taxable temporary differences
investasi pada entitas anak, yang saat associated with investments in subsidiaries,
pembalikannya dapat dikendalikan dan when the timing of the reversal of the
besar kemungkinannya bahwa beda temporary differences can be controlled and
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu it is probable that the temporary differences
dekat. will not reverse in the foreseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, forward of unused tax losses, to the extent that
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan it is probable that taxable profits will be available
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat against which deductible temporary differences,
dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum and the carry forward of unused tax losses can
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: be utilized, except:
i. jika aset pajak tangguhan timbul dari i. where the deferred tax asset relating to the
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam deductible temporary difference arises from
transaksi yang bukan transaksi kombinasi the initial recognition of an asset or liability in
bisnis dan tidak mempengaruhi laba a transaction that is not a business
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi combination and, at the time of the
pajak; atau transaction, affects neither the accounting
profit nor taxable profit or loss; or
ii. dari perbedaan temporer yang dapat ii. in respect of deductible temporary
dikurangkan atas investasi pada entitas differences associated with investments in
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui subsidiaries, deferred tax assets are
bila besar kemungkinannya bahwa beda recognized only to the extent that it is
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu probable that the temporary differences will
dekat dan laba kena pajak dapat reverse in the foreseeable future and taxable
dikompensasi dengan beda temporer profit will be available against which the
tersebut. temporary differences can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan reviewed at each reporting date and reduced to
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai the extent that it is no longer probable that
untuk mengkompensasi sebagian atau semua sufficient taxable profit will be available to allow
manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak all or part of the benefit of that deferred tax asset
tangguhan yang tidak diakui ditinjau ulang pada to be utilized. Unrecognized deferred tax assets
setiap tanggal pelaporan dan akan diakui are reassessed at each reporting date and are
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal recognized to the extent that it has become
pada masa yang akan datang akan tersedia probable that future taxable profit will allow the
untuk pemulihannya. deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply to the
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset year when the asset is realized or the liability is
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan settled, based on tax rates and tax laws that
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak have been enacted or substantively enacted as
yang berlaku atau yang secara substantif telah at the reporting date.
berlaku pada tanggal pelaporan.
48


Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right exists
secara hukum untuk melakukan saling hapus to offset current tax assets against current tax
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak liabilities, or the deferred tax assets and the
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax liabilities relate to the same taxable
pada entitas yang sama, Kelompok Usaha yang entity, or the Group intends to settle its current
bermaksud untuk merealisasikan aset dan assets and liabilities on a net basis.
menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan
jumlah neto.
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui Revenue, expenses and assets are recognized
neto atas jumlah PPN kecuali: net of the amount of VAT except:
 PPN yang muncul dari pembelian aset atau  Where the VAT incurred on a purchase of
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor assets or services is not recoverable from
pajak, yang dalam hal ini PPN diakui the taxation authority, in which case the VAT
sebagai bagian dari biaya perolehan aset is recognized as part of the cost of
atau sebagai bagian dari item beban-beban acquisition of the asset or as part of the
yang diterapkan; dan expense item as applicable; and
 Piutang dan utang yang disajikan termasuk  Receivables and payables that are stated
dengan jumlah PPN. with the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk payable to, the taxation authorities is included as
sebagai bagian dari piutang atau utang pada part of receivables or payables in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Pajak Final Final Tax
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, In accordance with the tax regulation in

pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, Indonesia, final tax is applied to the gross value
dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi of transactions, even when the parties carrying
tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. the transaction recognizing losses.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang Final tax is scoped out from PSAK 46: Income
diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan. Tax.
a.b. Laba per Saham a.b. Earnings per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share is computed based on the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of issued and fully
periode yang bersangkutan. paid shares during the period.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal potential ordinary shares as of December 31,
31 Desember 2020. 2020.
49


a.c. Saham Tresuri a.c. Treasury Shares
Instrumen ekuitas sendiri yang diperoleh Own equity instruments that are reacquired
kembali (saham tresuri) diakui pada harga (treasury shares) are recognized at reacquisition
perolehan kembali dan dikurangi dari ekuitas. cost and deducted from equity. No gain or loss
Tidak ada laba atau rugi yang diakui pada laba is recognized in profit or loss on the purchase,
rugi atas perolehan, penjualan kembali, sale, issue or cancellation of the Group’s own
penerbitan atau pembatalan dari instrumen equity instruments. Any difference between the
ekuitas Kelompok Usaha. Selisih antara jumlah carrying amount and the consideration, if
tercatat dan penerimaan, bila diterbitkan reissued, is recognized as part of additional
kembali, diakui sebagai bagian dari tambahan paid-in capital in the equity.
modal disetor pada ekuitas.
a.d. Informasi Segmen a.d. Segment Information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group is
dibagi menjadi dua segmen operasi organised into two operating segments based
berdasarkan produk dan jasa yang dikelola on their products and services which are
secara independen oleh masing-masing independently managed by the respective
pengelola segmen yang bertanggung jawab segment managers responsible for the
atas kinerja dari masing-masing segmen. Para performance of the respective segments under
pengelola segmen melaporkan secara their charge. The segment managers report
langsung kepada manajemen Perusahaan directly to the management who regularly review
yang secara teratur mengkaji laba segmen the segment results in order to allocate
sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber resources to the segments and to assess the
daya ke masing-masing segmen dan untuk segment performance.
menilai kinerja segmen.
Pengungkapan tambahan pada masing- Additional disclosures on each of these

masing segmen terdapat dalam Catatan 35, segments are shown in Note 35, including the
termasuk faktor yang digunakan untuk factors used to identify the reportable segments
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan and the measurement basis of segment
dasar pengukuran informasi segmen. information.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosures of
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. periods.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi Uncertainty about these assumptions and estimates
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian could result in outcomes that may require material
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas adjustments to the carrying amounts of the assets
yang terpengaruh pada periode pelaporan and liabilities affected in future periods.
berikutnya.
50


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Group’s accounting
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling policies that have the most significant effects on the
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan amounts recognized in the consolidated financial
keuangan konsolidasian: statements:
Perpajakan Taxes
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan Uncertainties exist with respect to the interpretation
pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak of complex tax regulations, changes in tax laws, and
dan jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak the amount and timing of future taxable income,
di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian could necessitate future adjustments to tax income
di masa depan atas penghasilan dan beban pajak and expense already recorded.
yang telah dicatat.
Pertimbangan juga dilakukan dalam menentukan Judgment is also involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. ordinary course of business.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates of
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be due.
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan The net carrying amount of corporate income tax
pada 31 Desember 2020 adalah sebesar payable as of December 31, 2020 was Rp222,185
Rp222.185 (2019: Rp18.197). Penjelasan lebih (2019: Rp18,197). Further details regarding taxation
rinci mengenai pajak penghasilan diungkapkan are disclosed in Note 30.
dalam Catatan 30.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under
Pajak Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on the tax regulations currently enacted, the
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah management judged if the amounts recorded under
jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat the above account are recoverable and refundable
dipulihkan dan dikembalikan oleh Kantor Pajak. by the Tax Office. The carrying amount of the
Nilai tercatat atas tagihan dan keberatan atas hasil Group’s claims for tax refund and tax assessments
pemeriksaan pajak Kelompok Usaha pada tanggal under appeal as of December 31, 2020 was
31 Desember 2020 adalah sebesar Rp105.716 Rp105,716 (2019: Rp205,949). Further
(2019: Rp205.949). Penjelasan lebih lanjut atas explanations regarding this account are provided in
akun ini diungkapkan pada Catatan 30. Note 30.
51


Opsi pembaruan dan penghentian dalam kontrak - Lease term of contracts with renewal and
Kelompok Usaha sebagai penyewa termination options - the Group as lessee
Kelompok Usaha menentukan jangka waktu sewa The Group determines the lease term as the non-
sesuai jangka waktu sewa yang tidak dapat cancellable term of the lease, together with any
dibatalkan, ditambah dengan setiap periode yang periods covered by an option to extend the lease if
dicakup oleh opsi untuk memperpanjang sewa jika it is reasonably certain to be exercised, or any
secara wajar dipastikan akan dilaksanakan, atau periods covered by an option to terminate the lease,
setiap periode yang dicakup oleh opsi untuk if it is reasonably certain not to be exercised.
mengakhiri sewa, jika secara wajar dipastikan
untuk tidak dilakukan.
Kelompok usaha memiliki beberapa kontrak sewa The Group has several lease contracts that include
yang mencakup opsi perpanjangan dan terminasi. extension and termination options. The Group
Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan applies judgement in evaluating whether it is
dalam mengevaluasi apakah secara wajar akan reasonably certain to exercise the option to renew
menggunakan opsi untuk memperbarui atau or terminate the lease or not. The Group considers
mengakhiri sewa. Kelompok Usaha all relevant factors that create an economic
mempertimbangkan semua faktor relevan yang incentive for them to exercise either the renewal or
membentuk insentif ekonomi untuk melakukan termination. After the commencement date, the
pembaruan atau penghentian. Setelah tanggal Group reassesses the lease term if there is a
permulaan, Kelompok Usaha menilai kembali masa significant event or change in circumstances that is
sewa jika terdapat peristiwa atau perubahan within its control and affects its ability to exercise or
signifikan yang berada dalam kendalinya dan not to exercise the option to renew or to terminate.
mempengaruhi kemampuannya untuk
menjalankan atau tidak menggunakan opsi untuk
memperbarui atau untuk mengakhiri.
Pengungkapan lebih lanjut mengenai sewa Further disclosures of leases are made in Note 12.
terdapat pada Catatan 12.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of uncertainty of estimation at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat material adjustments to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya assets and liabilities within the next financial year
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha are disclosed below. The Group based its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi statements were prepared. Existing circumstances
mengenai perkembangan masa depan mungkin and assumptions about future developments may
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar change due to market changes or circumstances
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut arising beyond the control of the Group. Such
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat changes are reflected in the assumptions when they
terjadinya. occur.
52


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Kelompok Usaha menetapkan estimasi penyisihan The Group estimates impairment allowance for
penurunan nilai piutang usaha menggunakan trade receivables using simplified approach of ECL.
pendekatan yang disederhanakan dari KKE. A provision matrix is used to determine ECL for
Matriks provisi digunakan untuk menghitung KKE trade and other receivables, where the provision
untuk piutang usaha dan lain-lain. Tarif provisi rates are based on days past due for groupings of
didasarkan pada hari tunggakan untuk various customer segments that have similar loss
pengelompokan berbagai segmen pelanggan yang patterns.
memiliki pola kerugian serupa.
Matriks provisi awalnya didasarkan pada riwayat The provision matrix is initially based on the
tingkat kerugian pelanggan. Kelompok Usaha akan customers historical observed loss rates. The
melakukan penyesuaian pengalaman kerugian Group will adjust the historical observed loss
historis dengan informasi berwawasan ke depan. experience with forward-looking information. For
Misalnya, jika prakiraan kondisi ekonomi yang instance, if forecast economic conditions closely
terkait erat dengan riwayat tingkat kerugian related to the historical observed loss are expected
diperkirakan akan memburuk pada tahun to deteriorate over the next year which can lead to
berikutnya yang dapat menyebabkan peningkatan an increased number of defaults in the sectors
jumlah gagal bayar pada sektor-sektor pelanggan where customers are operating, the historical losses
beroperasi, riwayat tingkat kerugian disesuaikan. are adjusted accordingly. At every reporting date,
Pada setiap tanggal pelaporan, riwayat tingkat the historical observed loss rates are updated and
gagal bayar yang diamati diperbarui dan perubahan changes in the forward-looking estimates are
dalam estimasi berwawasan ke depan dianalisis. analyzed.
Evaluasi atas korelasi antara tingkat gagal bayar The assessment of the correlation between
yang diamati secara historis, prakiraan kondisi historical observed loss rates, forecast economic
ekonomi dan KKE, adalah estmasi signifikan. conditions and ECLs, is a significant estimate. The
Jumlah KKE sensitif terhadap perubahan keadaan amount of ECLs is sensitive to changes in
dan prakiraan kondisi ekonomi. Kerugian kredit circumstances and of forecast economic conditions.
historis Kelompok Usaha dan perkiraan kondisi The Group’s historical observed loss rate and
ekonomi mungkin tidak mewakili tingkat gagal forecast of economic conditions may not be
bayar pelanggan aktual di masa depan. representative of customer’s actual default in the
future.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha The carrying amount of the Group’s trade
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada receivables before allowance for impairment as of
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar December 31, 2020 was Rp1,195,759 (2019:
Rp1.195.759 (2019: Rp1.209.286). Penjelasan Rp1,209,286). Further details on trade receivables
lebih lanjut atas piutang usaha diungkapkan dalam are disclosed in Note 6.
Catatan 6.
53



Penyisihan Nilai Realisasi Neto Persediaan Allowance for Net Realizable Value of Inventories
Penyisihan nilai realisasi neto persediaan Allowance for net realizable value of inventories is
diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang estimated based on the best available facts and
tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, circumstances, including but not limited to, the
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual inventories’ own physical conditions, their market
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi selling prices, estimated costs of completion and
biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan estimated costs to be incurred for their sales. The
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat allowance is re-evaluated and adjusted as
tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah additional information received affects the amount
yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan estimated. The carrying amount of the Group’s
Kelompok Usaha sebelum penyisihan nilai realisasi inventories before allowance for net realizable value
neto pada tanggal 31 Desember 2020 adalah as of December 31, 2020 was Rp2,760,755
sebesar Rp2.760.755 (2019: Rp2.358.774). (2019: Rp2,358,774). Further details regarding
Penjelasan lebih rinci mengenai persediaan inventories are disclosed in Note 7.
diungkapkan dalam Catatan 7.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Plasma Allowance for Impairment of Plasma Receivables
Seperti diungkapkan dalam Catatan 2m, piutang As discussed in Note 2m, plasma receivables
plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan represents disbursements made for the costs to
untuk pengembangan perkebunan plasma. develop plasma plantations. The Group estimates
Kelompok Usaha menetapkan estimasi penyisihan allowance for impairment of plasma receivables
penurunan nilai piutang plasma dengan using general approach of ECL as these
menggunakan pendekatan umum KKE karena receivables contain significant financing
piutang ini mengandung komponen pembiayaan component.
yang signifikan.
Jika belum ada peningkatan risiko kredit yang When there has not been significant increase in
signifikan sejak awal kontrak, penyisihan credit risk since origination, the allowance is based
didasarkan pada KKE 12 bulan. Kelompok Usaha on the 12-months’ ECL. The Group primarily
menetapkan piutang dari masing-masing proyek determined a receivable from individual plasma
plasma mengalami peningkatan risiko kredit yang project has significant increase in credit risk when
signifikan ketika biaya pengembangan aktual per the actual development cost per hectare is
hektar melebihi biaya pengembangan per hektar exceeding the agreed development cost per hectare
yang disepakati dalam perjanjian kredit antara as stated in the credit agreement between the
koperasi dan kreditur. Pada titik ini, Kelompok cooperatives and the creditor. At this point, the
Usaha menetapkan estimasi kerugian penurunan Group estimates the impairment loss using lifetime
nilai menggunakan KKE sepanjang umurnya. ECLs.
Kelompok Usaha menghitung KKE sepanjang The Group calculates lifetime ECL based on the
umurnya berdasarkan perkiraan kekurangan kas, expected cash shortfalls, discounted at an
didiskontokan dengan perkiraan SBE awal. approximation of the original EIR. A cash shortfall is
Kekurangan kas adalah selisih antara arus kas the difference between the cash flows that are due
yang menjadi hak Kelompok Usaha sesuai kontrak to the Group in accordance with the contract and the
dan arus kas yang diharapkan akan diterima cash flows that the Group expects to receive, which
Kelompok Usaha, yang diestimasi berdasarkan is estimated based on the revenues from the plasma
pendapatan dari perkebunan plasma dikurangi plantations deducted with the costs of sales,
biaya penjualan. pembayaran pokok dan bunga ke principal and interest payments to the bank. The key
bank. Input utama yang digunakan untuk estimasi inputs applied for this estimation are the selling price
ini adalah harga jual TBS, hasil produksi of FFB, production yield of the plasma plantations,
perkebunan plasma, biaya produksi dan tingkat production costs and inflation rate. These provisions
inflasi. Penyisihan ini dievaluasi ulang dan are re-evaluated and adjusted as additional
disesuaikan dengan tambahan informasi yang information is received at each reporting date.
diterima pada setiap tanggal pelaporan.
54


Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Plasma Allowance for Impairment of Plasma Receivables
Nilai tercatat atas piutang plasma Kelompok Usaha The carrying amount of the Group’s plasma
sebelum penyisihan atas KKE dan amortisasi SBE receivables before allowance for ECL and origninal
awal pada tanggal 31 Desember 2020 adalah EIR amortization as of December 31, 2020 was
sebesar Rp2.213.698 (2019: Rp2,213,698 (2019: Rp 2,061,471). Further details
Rp2.061.471). Penjelasan lebih rinci atas piutang on plasma receivables are disclosed in Note 14.
plasma diungkapkan dalam Catatan 14.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan digunakan oleh estimates are required to determine the amount of
manajemen dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future taxable
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak profits together with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Pada tanggal 31 Desember 2020, entitas anak As of December 31, 2020, the subsidiaries have tax
memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi losses carried forward which can be utilized against
dengan penghasilan kena pajak di masa depan future taxable income up to five years since the tax
sampai dengan lima tahun sejak rugi fiskal tersebut loss reported amounting to Rp3,752,170 (2019:
dilaporkan sebesar Rp3.752.170 (2019: Rp4,242,573). These tax losses relate to
Rp4.242.573). Rugi fiskal tersebut terkait kepada subsidiaries where some of the bearer plants are
entitas-entitas anak yang sebagian tanaman still in immature stage or just started to mature.
produktifnya masih belum menghasilkan atau baru
mulai menghasilkan.
Pada tanggal 31 Desember 2020, untuk sebagian As of December 31, 2020, for a portion of the
dari jumlah rugi fiskal yang dapat dikompensasi di above-mentioned tax loss carried forward,
atas, yaitu sebesar Rp1.748.594 (2019: amounting Rp1,748,594 (2019: Rp1,548,372), the
Rp1.548.372), Kelompok Usaha tidak mengakui Group does not recognize the related deferred tax
aset pajak tangguhannya karena tidak memenuhi assets that do not fulfill recognition criteria. If these
syarat pengakuan. Apabila aset pajak tangguhan deferred tax assets are recognized, retained
tersebut dapat diakui, maka saldo laba akan earnings would be increased by Rp349,719 (2019:
meningkat sebesar Rp349.719 (2019: Rp387.093). Rp387,093).
Uji Penurunan Nilai Aset Tidak Lancar dan Goodwill Impairment Test of Non-current Assets and
Goodwill
Penerapan metode akuisisi dalam suatu kombinasi Application of acquisition method on a business
bisnis mensyaratkan penggunaan estimasi combination requires extensive use of accounting
akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan estimates to allocate the purchase price to the fair
harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan market values of the assets and liabilities acquired,
liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset including intangible assets. Certain business
takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh acquisitions of the Group have resulted in goodwill,
Kelompok Usaha menimbulkan goodwill, yang tidak which is not amortized but subject to an annual
diamortisasi namun diuji bagi penurunan nilai impairment testing and whenever indicators of
setiap tahunnya dan setiap terdapat indikasi impairment exist.
penurunan nilai.
55


Uji Penurunan Nilai Aset Tidak Lancar dan Goodwill Impairment Test of Non-current Assets and
(lanjutan) Goodwill (continued)
Perhitungan arus kas masa depan dalam Computation of future cash flows in determining the
menentukan nilai wajar aset tetap, tanaman fair values of fixed assets, plantations and other
perkebunan dan aset tidak lancar lainnya dari non-current assets of the acquirees at the dates of
entitas yang diakuisisi pada tanggal akuisisi acquisitions involves significant estimations. While
melibatkan estimasi yang signifikan. Walaupun the management believes that the assumptions are
manajemen berkeyakinan bahwa asumsi yang appropriate and reasonable, significant changes of
digunakan adalah tepat dan memiliki dasar yang those assumptions used may materially affect its
kuat, perubahan signifikan pada asumsi tersebut assessment of recoverable values and may lead to
dapat mempengaruhi secara material evaluasi atas future impairment charges under PSAK 48:
nilai terpulihkan dan dapat menimbulkan Impairment of Assets.
penurunan nilai sesuai PSAK 48: Penurunan Nilai
Aset.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun Goodwill is subject to annual impairment test and
dan jika terdapat indikasi penurunan nilai, sedang whenever there is an indication that such asset may
aset tidak lancar dalam lingkup PSAK 48 hanya be impaired, while non-current assets under the
diuji untuk penurunan nilai bila terdapat identifikasi scope of PSAK 48 are only tested for impairment
atas indikasi penurunan nilai. Manajemen whenever there is identification of impairment
menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi indicators. Management uses its judgment in
jumlah terpulihkan dan menentukan adanya estimating the recoverable value and determining if
indikasi penurunan nilai. there is any indication of impairment.
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value of an
atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu asset or CGU exceeds its recoverable amount,
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya which is the higher of its fair value less costs to sell
untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar and its value in use. The fair value less costs to sell
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai and the value in use are estimated based on the net
diestimasi berdasarkan arus kas masa depan neto future cash flows discounted to their present values
yang didiskontokan ke nilai kini dengan using a pre-tax discount rate that
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang reflects current market assessments of the time
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai value of money and the specific risks to the related
waktu uang dan risiko spesifik atas UPK terkait. CGU.
Jumlah terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat The recoverable amount is most sensitive to the
diskonto yang digunakan untuk model arus kas discount rate used for the discounted cash flow
neto yang didiskontokan seperti halnya dengan model as well as the expected net future cash
arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan inflows and the growth rate used for extrapolation
tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan purposes. The key inputs used to determine the
ekstrapolasi. Input utama yang digunakan untuk recoverable amount for the CGU are further
menentukan jumlah terpulihkan UPK masing- explained in Note 11.
masing dijelaskan lebih rinci dalam Catatan 11.
Nilai tercatat goodwill dan aset tetap Kelompok The carrying amounts of the Group’s goodwill and
Usaha pada tanggal 31 Desember 2020 masing- fixed assets as of December 31, 2020 were
masing adalah sebesar Rp2.320.823 dan Rp2,320,823 and Rp20,266,991, respectively
Rp20.266.991 (2019: masing-masing Rp2.320.823 (2019: Rp2,320,823 and Rp20,342,294,
dan Rp20.342.294). respectively).
56


Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap, termasuk tanaman The costs of fixed assets, including bearer plants,
produktif, disusutkan dengan menggunakan are depreciated on a straight-line basis over their
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa estimated useful lives. Management estimates the
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi useful lives of these fixed assets to be within 4 to 30
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai years, which are common life expectancies applied
dengan 30 tahun, yang merupakan umur yang in the industries where the Group conducts its
secara umum diharapkan dalam industri Kelompok businesses. Changes in the expected level of usage
Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat and technological development could impact the
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat economic useful lives and the residual values of
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai these assets, and therefore future depreciation
sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa charges could be revised.
depan mungkin direvisi.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha The net carrying amount of the Group’s fixed assets
pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar as of December 31, 2020 was Rp20,266,991 (2019:
Rp20.266.991 (2019: Rp20.342.294). Penjelasan Rp20,342,294). Further details on fixed asset are
lebih rinci atas aset tetap diungkapkan dalam disclosed in Note 13.
Catatan 13.
Program Pensiun dan Imbalan Kerja Pension Plan and Employee Benefits
Pengukuran liabilitas imbalan kerja Kelompok The measurement of the Group’ employee benefits
Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang liability is dependent on its selection of certain
digunakan oleh aktuaris independen dalam assumptions used by the independent actuaries in
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi calculating such amounts. Those assumptions
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, include among others, discount rates, future annual
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran salary increase, annual employee turn-over rate,
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur disability rate, retirement age and mortality rate.
pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau Actuarial gains or losses arising from experience
kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian adjustments and changes in actuarial assumptions
dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial are recognized immediately in the consolidated
diakui secara langsung pada laporan posisi statement of financial position with a corresponding
keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit debit or credit to retained earnings through other
ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif comprehensive income the the period in which they
lainnya dalam periode terjadinya. occur.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in the Group’s assumptions may materially
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi affect its estimated liabilities for pension and
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun employee benefits and net employee benefits
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. expense.
Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja Kelompok The net carrying amount of the Group’s employee
Usaha pada tanggal 31 Desember 2020 adalah benefits liability as of December 31, 2020 was
sebesar Rp1.913.683 (2019: Rp2.424.489). Rp1,913,683 (2019: Rp2,424,489). Further details
Penjelasan lebih rinci atas imbalan kerja on employee benefits are disclosed in Note 18.
diungkapkan dalam Catatan 18.
57


Estimasi atas Suku Bunga Pinjaman Inkremental Estimating the Incremental Borrowing Rate of a
dari Suatu Sewa Lease
Kelompok Usaha tidak dapat langsung The Group cannot readily determine the interest
menentukan tingkat bunga implisit dalam sewa, rate implicit in the lease, therefore, it uses its IBR to
oleh karena itu, Kelompok Usaha menggunakan measure lease liabilities. The IBR is the rate of
SBPI untuk mengukur liabilitas sewa. SBPI adalah interest that the Group would have to pay to borrow
tingkat bunga yang harus dibayar oleh Kelompok over a similar term.
Usaha untuk meminjam dalam jangka waktu yang
sama.
Dengan demikian, SBPI mencerminkan tingkat The IBR therefore reflects interest the Group would
bunga yang harus dibayar oleh Kelompok Usaha, have to pay, which requires estimation when no
yang perlu diestimasi ketika tidak ada tingkat bunga observable rates are available (such as for entities
yang dapat langsung diamati (seperti untuk entitas within the Group that do not enter into financing
dalam Kelompok Usaha yang tidak melakukan transactions) or when they need to be adjusted to
transaksi pembiayaan) atau ketika tingkat bunga reflect the terms and conditions of the lease.
perlu disesuaikan untuk mencerminkan
persyaratan dan kondisi sewa.
Kelompok Usaha menetapkan estimasi SBPI The Group estimates the IBR using observable
menggunakan input yang dapat diamati (seperti inputs (such as market interest rates) when
suku bunga pasar) jika tersedia dan membuat available and make certain entity-specific estimates
estimasi spesifik untuk entitas tertentu jika as necessary.
diperlukan.
4. INFORMASI ATAS ENTITAS ANAK 4. INFORMATION OF SUBSIDIARIES
Laporan keuangan konsolidasian mencakup entitas- The consolidated financial statements include the
entitas anak berikut ini: following subsidiaries:
Total Aset
Persentase Kepemilikan Sebelum Eliminasi/
Awal Efektif Kelompok Total Assets
Operasi Usaha (%)/Effective Before Eliminations
Komersial/ Percentage of Ownership (Dalam Miliar Rupiah/
Start of of Group (%) in Billions of Rupiah)
Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/
Subsidiary Domicile Operations Business Activities 2020 2019 2020 2019
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan/

Held Directly by the Company
PT Perusahaan Propinsi DKI Jakarta/ 1962 Pemuliaan benih kelapa sawit, 59,51 59,51 10.980 10.271
Perkebunan London Province of DKI Jakarta mengelola dan memelihara
Sumatra perkebunan kelapa sawit, karet,
Indonesia Tbk (“LSIP”) kakao, kelapa dan teh, serta
memproses dalam pabrik,
memasarkan dan menjual hasil-
hasil perkebunan tersebut/
Oil palm seed breeding,
cultivation of oil palm, rubber,
cocoa, coconut and tea plantations,
and processing in mills, marketing
and selling of the related
agricultural produce
PT Indoagri Inti Propinsi DKI Jakarta/ 1990 Investasi dan jasa manajemen 99,00 99,00 296 293
Plantation (“IIP”) Province of DKI Jakarta dan pengangkutan/
Investment and management
and transportation services
IndoInternational Green Singapura/Singapore 2010 Investasi/Investment 60,00 60,00 1.095 1.095
Energy Resources
Pte. Ltd. (“IGER”)
Silveron Investments Mauritius/Mauritius 2004 Investasi/Investment 100,00 100,00 55 55

Limited (“SIL”)
58

4. INFORMASI ATAS ENTITAS ANAK (lanjutan) 4. INFORMATION OF SUBSIDIARIES (continued)

Total Aset
Efektif Kelompok Total Assets
Awal Usaha (%)/Effective Before Eliminations
Operasi Percentage of Ownership (Dalam Miliar Rupiah/
Komersial/ of Group (%) in Billions of Rupiah)
Start of
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan (lanjutan)/

Held Directly by the Company (continued)
PT Kebun Mandiri Propinsi Kalimantan 1997 Perkebunan karet dan perkebunan 97,86 97,86 790 768
Sejahtera (“KMS”) Timur/Province of dan pabrik kelapa sawit/Rubber
East Kalimantan plantation and oil palm plantations
and mill
PT Sarana Inti Pratama Propinsi Riau/ 1991 Pemuliaan benih kelapa sawit, 100,00 100,00 252 236
(“SAIN”) Province of Riau investasi dan jasa riset
manajemen dan teknik/
Oil palm seed breeding,
investment and research
management and technical
services
2)
PT Manggala Batama Propinsi DKI Jakarta/ Tidak aktif/Non-operating 100,00 100,00 4 4
Perdana (“MBP”) Province of DKI Jakarta
PT Mitra Intisejati Propinsi Kalimantan 1995 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 100,00 100,00 383 431
Plantation (“MISP”) Barat /Province of Oil palm plantation and mill
West Kalimantan
PT Cakra Alam Makmur Propinsi Riau/ 2011 Stasiun bongkar muat/ 100,00 100,00 21 22
(”CAM”) Province of Riau Bulking station
PT Hijaupertiwi Indah Propinsi Kalimantan 2014 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 100,00 100,00 1.684 1.531
Plantations (”HPIP”) Tengah/Province of Oil palm plantations and mill
Central Kalimantan
PT Cangkul Bumisubur Propinsi Sumatera 2014 Perkebunan kelapa sawit/ 99,80 100,00 643 637
(”CBS”) Selatan/Province of Oil palm plantations
South Sumatera
PT Samudera Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ 2010 Jasa transportasi/Transportation 100,00 100,00 196 192
Pratama (”SSP”) Province of DKI Jakarta services
PT Kebun Ganda Propinsi Kalimantan 2002 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 100,00 100,00 547 589
Prima (“KGP”) Barat/Province of Oil palm plantation and mill
West Kalimantan
PT Riau Agrotama Propinsi Kalimantan 2006 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 100,00 100,00 1.063 1.053
Plantation (”RAP”) Barat/Province of Oil palm plantations and mill
West Kalimantan
PT Citra Kalbar Sarana Propinsi Kalimantan 2008 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 100,00 434 432
(“CKS”) Barat/Province of Oil palm plantation
West Kalimantan
PT Jake Sarana Propinsi Kalimantan 2011 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 100,00 249 249
(”JS”) Barat/Province of Oil palm plantation
West Kalimantan
PT Pelangi Intipertiwi Propinsi Sumatera 2015 Perkebunan kelapa sawit/ 99,80 100,00 637 620
(”PIP”) Selatan/Province Oil palm plantation
of South Sumatra
PT Mentari Pertiwi Propinsi DKI Jakarta/ 2013 Investasi/Investment 79,68 79,68 332 332
Makmur (“MPM”) Province of DKI Jakarta
PT Citranusa Propinsi Kalimantan 2005 Perkebunan dan pabrik kelapa 100,00 100,00 557 672
Intisawit (“CNIS”) Barat/Province of sawit/Oil palm plantation
West Kalimantan and mill
PT Swadaya Bhakti Propinsi Sumatera 2012 Perkebunan kelapa sawit/ 60,00 60,00 1.088 1.071
Negaramas (“SBN”) Selatan/Province of Oil palm plantations
South Sumatera
PT Mentari Subur Abadi Propinsi Sumatera 2010 Investasi dan perkebunan dan pabrik 59,99 59,99 1.627 1.746
(“MSA”) Selatan/Province of kelapa sawit/Investment and oil
South Sumatera palm plantations and mill
Dimiliki Melalui IGER/
Held Through IGER
PT Lajuperdana Propinsi DKI Jakarta/ 2009 Perkebunan tebu dan pabrik gula 61,47 61,47 2.453 2.513
Indah (“LPI”) Province of DKI Jakarta terpadu/Integrated sugar cane
plantations and refinery
PT Mega Citra Perdana Propinsi DKI Jakarta/ 2005 Investasi/Investment 60,00 60,00 221 221
(“MCP”) Province of DKI Jakarta
59


Total Aset
Start of
Dimiliki Melalui LSIP/

Held Through LSIP
1)
PT Multi Agro Kencana Propinsi DKI Jakarta/ 2002 Perkebunan, pengolahan dan 59,50 59,50 3
Prima (“MAKP”) Province of DKI Jakarta perdagangan/Plantation,
processing and trading
PT Tani Musi Persada Propinsi DKI Jakarta/ 2013 Perkebunan kelapa sawit/ 59,46 59,46 62 64
(”TMP”) Province of DKI Jakarta Oil palm plantation
2)
PT Tani Andalas Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ Perkebunan kelapa sawit/ 53,56 53,56 68 50
(”TAS”) Province of DKI Jakarta Oil palm plantations
PT Sumatra Agri Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ 2015 Perkebunan kelapa sawit/ 59,50 59,50 23 26
(”SAS”) Province of DKI Jakarta Oil palm plantation
1) 1)
Lonsum Singapore Singapura/Singapore 2004 Perdagangan dan pemasaran/ 59,51 59,51
Pte. Ltd. (“LSP”) Trading and marketing
Agri Invesment Singapura/Singapore 2012 Investasi di bidang usaha teknologi 59,51 59,51 18 18
Pte. Ltd. (“AIPL”) pertanian dan budidaya
tanaman/Investment in
agricultural technology and
cultivation businesses
PT Wushan Hijau Lestari Propinsi DKI Jakarta/ 2016 Investasi di bidang pertanian, 38,68 38,68 42 43
(“WHL”) Province of DKI Jakarta kehutanan, perikanan dan
perdagangan /Investment
in development of agriculture,
forestry, fishery and trading
Dimiliki Melalui LSP/
Held Through LSP
2) 1) 1)
Sumatra Bioscience Singapura/Singapore Perdagangan, pemasaran dan 59,51 59,51
Pte.Ltd. penelitian/Trading, marketing
and research
Dimiliki Melalui WHL/
Held Through WHL
PT Perusahaan Perkebunan, Propinsi Jawa Barat/ 2016 Perdagangan, pertanian, perindustrian 38,67 38,67 29 27
Perindustrian dan Province of West Java dan keagenan/perwakilan/ Trading,
Perdagangan Umum agricultural, industrial and agency/
Pasir Luhur (“PL”) representative
Dimiliki Melalui IIP/

Held Through IIP
PT Serikat Putra (”SP”) Propinsi Riau/ 1992 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 98,01 98,01 1.369 1.212
Province of Riau Oil palm plantations and mill
PT Gunung Mas Raya Propinsi Riau/ 1992 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 98,01 98,01 676 519
(“GMR”) Province of Riau Oil palm plantations and mill
PT Cibaliung Tunggal Propinsi Riau/ 1989 Perkebunan kelapa sawit/ 98,01 98,01 269 153
Plantations (“CTP”) Province of Riau Oil palm plantation
PT Indriplant (“IP”) Propinsi Riau/ 1989 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 98,01 98,01 363 334
Province of Riau Oil palm plantation and mill
Dimiliki Melalui SP dan IIP/

Held Through SP and IIP
PT Intimegah Bestari Propinsi Sumatera 2017 Perkebunan kelapa sawit/ 98,02 98,02 744 756
Pertiwi (”IBP”) Selatan/Province Oil palm plantations
of South Sumatera
PT Kencana Subur Sejahtera Propinsi DKI Jakarta/ 2015 Industri pupuk buatan campuran hara 98,02 98,02 80 101
(”KSS”) Province of DKI Jakarta makro primer/Artificial primary
macronutrients mix fertilizer industry
1) 1)
PT Pratama Citra Gemilang Propinsi DKI Jakarta/ 2013 Industri rumah prefabrikasi/House 98,02 98,02
(”PCG”) Province of DKI Jakarta prefabrication industry
Dimiliki Melalui SIL/
Held Through SIL
Asian Synergies British Virgin Islands 2004 Investasi/Investment 100,00 100,00 24 24
Limited (“ASL”)
Dimiliki Melalui MSA/
Held Through MSA
2)
PT Agrosubur Permai Propinsi Kalimantan Perkebunan kelapa sawit/ 59,99 59,99 30 30
(“ASP”) Tengah/Province of Oil palm plantation
Central Kalimantan
60


Total Aset
Start of
Dimiliki Melalui MCP/

Held Through MCP
PT Gunta Samba Propinsi Kalimantan 2009 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 59,99 59,99 972 1.034
(“GS”) Timur/Province of Oil palm plantations and mill
East Kalimantan
PT Multi Pacific Propinsi Kalimantan 2010 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ 60,00 60,00 1.161 1.188
International (“MPI”) Timur/Province of Oil palm plantations and mill
East Kalimantan
Dimiliki Melalui MPM/
Held Through MPM
PT Sumalindo Alam Propinsi Kalimantan 2011 Pengelolaan hutan tanaman 79,82 79,82 445 444
Lestari (“SAL”) Timur/Province of industri/Management of industrial
East Kalimantan timber plantations
Dimiliki Melalui SAL dan MPM/
Held Through SAL and MPM
PT Wana Kaltim Propinsi Kalimantan 2011 Pengelolaan hutan tanaman 79,82 79,82 3 4
Lestari (“WKL”) Timur/Province of industri/Management of industrial
East Kalimantan timber plantation
Dimiliki Melalui LPI/
Held Through LPI
PT Madusari Lampung Propinsi DKI Jakarta/ 2019 Perkebunan tebu/Sugar cane 61,47 61,47 129 131
Indah (“MLI”) Province of DKI Jakarta plantation
1)
Tidak berarti - kurang dari Rp1.000./ Not meaningful - less than Rp1,000.
2)
Dalam tahap pengembangan./ Under development stage.
Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak Additional Capital Contribution to Subsidiaries
Berdasarkan keputusan sirkuler para pemegang Based on the shareholders’ circular decision of
saham MSA, CBS dan PIP pada tahun 2020 (2019: MSA, CBS and PIP in 2020 (2019: MSA) which
MSA) yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan was approved by the Minister of Law and Human
Hak Asasi Manusia pada bulan Januari 2021 Rights in January 2021 (2019: February 2020),
(2019: Februari 2020), masing-masing pemegang the respective shareholders agreed to the
saham menyetujui peningkatan modal dasar dan increase of the authorized share capital, issued
modal ditempatkan dan disetor penuh MSA dan and fully paid share capital of MSA and the
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh increase of the issued and fully paid share capital
CBS dan PIP (2019: peningkatan modal dasar dan of CBS and PIP (2019: the increase of the
modal ditempatkan dan disetor penuh MSA). authorized share capital, issued and fully paid
share capital of MSA).
61

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2020 2019
Kas 1.830 1.963 Cash on hand
Bank Cash in banks
Rekening Rupiah Rupiah Accounts
PT Bank Central Asia Tbk 171.424 31.331 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk 154.608 351.827 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 148.595 7.558 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 38.780 81.059 (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia 38.759 21.495 PT Bank UOB Indonesia
Lain-lain 4.324 4.872 Others
Rekening Dolar AS US Dollar Accounts
PT Bank UOB Indonesia 28.703 92.294 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 20.073 40.381 PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain 807 913 Others
Rekening Dolar Singapura 518 545 Singapore Dollar Accounts
Rekening Euro - 4.603 Euro Accounts
Sub-total 682.671 662.468 Sub-total
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 351.000 154.700 Nasional Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 247.000 104.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(Persero) Tbk 237.000 88.600 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 160.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 125.000 140.000 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 75.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lain-lain - 8.000 Others
Dolar AS US Dollar
PT Bank KEB Hana Indonesia 190.135 239.861 PT Bank KEB Hana Indonesia
(Persero) Tbk 171.376 - (Persero) Tbk
Sub-total 1.742.578 1.052.364 Sub-total
Total 2.427.079 1.716.795 Total
Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offered rate from each bank. Time
pada masing-masing bank. Tingkat suku bunga deposits denominated in Rupiah earned interest at
tahunan deposito berjangka dalam mata uang annual rates ranging from 3.50% to 7.00% (2019:
Rupiah berkisar antara 3,50% sampai dengan from 5.00% to 8.50%) for the year ended December
7,00% (2019: antara 5,00% sampai dengan 8,50%) 31, 2020, while time deposits denominated in US
untuk tahun yang berakhir pada tanggal Dollar earned interest at annual rates ranging from
31 Desember 2020, sedangkan tingkat suku bunga 0.75% to 2.50% (2019: from 2.25% to 3.25% ) for
tahunan deposito berjangka dalam mata uang Dolar the same year.
AS berkisar antara 0,75% sampai dengan 2,50%
(2019: antara 2,25% sampai dengan 3,25%) untuk
tahun yang sama.
62

6. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN 6. TRADE AND OTHER RECEIVABLES
Piutang Usaha Trade Receivables
2020 2019
Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)

Dalam Rupiah 530.120 513.621 In Rupiah
Dalam Dolar AS 11.064 18.454 In US Dollar
Pihak ketiga Third parties
Total 1.195.759 1.209.286 Total
Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai Less allowance for impairment
Pihak ketiga 149 53 Third parties
Neto 1.195.610 1.209.233 Net
Piutang usaha tidak dijaminkan dan tidak dikenakan Trade receivables are unsecured and non-interest
bunga. bearing.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:
2020 2019
Lancar dan tidak mengalami

penurunan nilai 858.366 795.745 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak Past due but not
mengalami penurunan nilai: impaired:
1 - 30 hari 258.762 325.673 1 - 30 days
31 - 60 hari 18.888 12.415 31 - 60 days
61 - 90 hari 16.293 12.274 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 43.450 63.179 More than 90 days
Total 1.195.759 1.209.286 Total

Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai 149 53 Less allowance for impairment
Neto 1.195.610 1.209.233 Net
Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai Movements in the balance of allowance for
selama periode pelaporan adalah sebagai berikut: impairment during the reporting period are as
follows:
2020 2019
Saldo awal 53 53 Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan 96 - Allowance for the year
Saldo akhir 149 53 Ending balance
63

6. PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan) 6. TRADE AND OTHER RECEIVABLES (continued)
Piutang Usaha (lanjutan) Trade Receivables (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment at the
penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen end of the year, the management believes that the
berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan above allowance for impairment of trade receivables
nilai piutang usaha di atas cukup untuk menutup is sufficient to cover losses from impairment of such
kerugian atas penurunan nilai piutang tersebut. receivables.
Lihat Catatan 33 mengenai risiko kredit piutang See Note 33 on credit risk of trade receivables to
usaha untuk memahami bagaimana Kelompok understand how the Group manages and measures
Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit credit quality of trade receivables.
piutang usaha.
Piutang lain-lain dari pihak ketiga terutama terdiri Other receivables from third parties are mainly
atas piutang bunga deposito berjangka dan bagian consist of interest receivables from time deposits
lancar dari piutang karyawan dan piutang plasma. and current portion of loans to employees and
plasma receivables.
Piutang lain-lain tidak dikenakan bunga dan tidak Other receivables are non-interest bearing and
memiliki jaminan. unsecured.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Persediaan, semuanya dicatat pada nilai perolehan Inventories, all recognized at cost or at net realizable
atau nilai realisasi neto, terdiri atas: value, consist of:
2020 2019
Bahan baku 1.369.492 804.275 Raw materials

Barang jadi 884.573 982.663 Finished goods
Bahan pembantu dan suku cadang 417.844 466.776 Supplies and spare parts
2.671.909 2.253.714
Termasuk dalam saldo persediaan di atas adalah Included in the above inventory balances is the
penyisihan atas nilai realisasi neto persediaan allowance for net realizable value of inventories with
dengan perubahan sebagai berikut: the following movements:
2020 2019
Saldo awal 105.060 117.171 Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan 48.737 58.379 Allowance for the year
Pemulihan penyisihan (56.279) (70.486) Recovery of allowance
Penghapusan (8.672) (4) Write-offs
Saldo akhir 88.846 105.060 Ending balance
Pemulihan penyisihan atas nilai realisasi neto The above recovery of allowance for net realizable
persediaan tersebut di atas diakui karena terjualnya value of inventories were recognized in view of the
barang jadi terkait kepada pihak ketiga. sales of the related finished goods to third parties.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and physical
pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada tanggal conditions of the inventories at the reporting dates,
pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa management believes that the above allowance is
penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup adequate to cover any possible losses from
kemungkinan kerugian dari keusangan dan obsolescence and decline in market values of
penurunan nilai pasar persediaan. inventories.
64

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2020, persediaan telah As of December 31, 2020, inventories are covered
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas by insurance against losses from fire and other risks
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu under a certain policy package with combined
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan coverage amounting to approximately Rp1,827,738
gabungan sekitar Rp1.827.738, yang menurut which in management’s opinion, is adequate to
pendapat manajemen cukup untuk menutup cover possible losses that may arise from such risks.
kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
8. ASET BIOLOGIS 8. BIOLOGICAL ASSETS
Aset biologis terdiri atas HTI, yang disajikan dalam Biological assets consist of timber plantations, which
akun “Aset tidak lancar - Aset Biologis”, dan produk was presented as part of “Non-current Assets -
agrikultur yang tumbuh pada tanaman produktif, Biological Assets” account, and growing agricultural
yang disajikan dalam akun “Aset Lancar - Aset produce on the bearer plants, which was presented
Biologis”, dalam laporan posisi keuangan as “Current Assets - Biological Assets” account, in
konsolidasian. the consolidated statement of financial position.
Hutan Tanaman Industri Timber Plantations
2020 2019
Penambahan tahun berjalan 10.980 7.409 Additions during the year
Panen (4.066) (2.034) Harvests
Reklasifikasi - (10.045) Reclassification
321.653 323.830
Rugi bersih atas perubahan nilai wajar Net loss arising from change
dikurangi biaya untuk menjual in fair value less costs to sell
yang diakui pada laba rugi (8.200) (9.091) recognized in the profit or loss
Produk Agrikultur yang Tumbuh pada Tanaman Growing Agricultural Produce on the Bearer
Produktif Plants
2020 2019

Penambahan tahun berjalan 238.517 241.374 Additions during the year
Panen (190.057) (239.853) Harvests
766.080 518.177
Laba bersih atas perubahan nilai wajar Net gain arising from change in
dikurangi biaya untuk menjual fair value less costs to sell
yang diakui pada laba rugi 11.308 199.443 recognized in the profit or loss
Nilai Wajar Aset Biologis Fair Values of Biological Assets
Nilai wajar atas HTI, dan produk agrikultur (tebu dan The fair values of timber plantations and agricultural
benih kelapa sawit) ditentukan menggunakan produce (sugar cane and oil palm seeds) are
pendekatan pendapatan (income approach) determined using income approach based on the
berdasarkan teknik nilai kini (present value) dengan present value technique by discounting net future
mendiskontokan estimasi arus kas masa depan neto estimated cash flows of the underlying
atas aset tanaman/produk. plantations/produce.
65

8. ASET BIOLOGIS (lanjutan) 8. BIOLOGICAL ASSETS (continued)
Nilai Wajar Aset Biologis (lanjutan) Fair Values of Biological Assets (continued)
HTI Timber Plantations
Arus kas masa depan neto yang diharapkan atas The net expected future cash flows of timber
HTI ditentukan menggunakan input utama sebagai plantations are determined using the key inputs as
berikut: follows:
a) HTI siap untuk dipanen satu kali saja sekitar a) Timber plantations are available for one-time
8 tahun setelah penanaman awal. harvest about 8 years after initial planting.
b) Tingkat diskonto yang digunakan merupakan b) Discount rate used represents the asset specific
tingkat spesifik aset untuk operasi HTI Kelompok rate for the Group’s timber plantations
Usaha yang diterapkan dalam perhitungan arus operations applied in the discounted future cash
kas masa depan yang didiskontokan. flows calculation.
c) Harga jual kayu bulat (logs) selama periode c) Selling price of logs over the projection period is
proyeksi ditentukan berdasarkan harga jual rata- determined based on the average selling price
rata produk agrikultur yang diekstrapolasikan of the agricultural produce which is extrapolated
berdasarkan pertumbuhan harga pasar kayu in accordance with the market price growth of
bulat. logs.
Produk Agrikultur Tebu Sugar Cane Agricultural Produce
Arus kas neto masa depan yang diharapkan dari The expected future net cash flows of the sugar
produk agrikultur tebu ditentukan menggunakan cane agricultural produce key inputs as follows:
input utama sebagai berikut:
a) Tebu siap untuk dipanen pertama kali 12 bulan a) Cane is available for harvest for 12 months after
sejak penanaman awal atau setiap tahun initial planting or annually afterwards up to three
setelahnya sampai dengan tiga kali. times.
b) Tingkat diskonto yang digunakan merupakan b) Discount rate used represents the asset specific
tingkat spesifik aset untuk produk agrikultural rate for the cane produce applied in the
tebu yang diterapkan dalam perhitungan arus discounted future cash flows calculation.
kas masa depan yang didiskontokan.
c) Harga jual tebu selama periode proyeksi c) Selling price of cane over the projection period
ditentukan berdasarkan harga jual aktual gula is determined based on the actual selling price
yang diekstrapolasikan menurut perubahan of sugar which is extrapolated in accordance
proyeksi harga gula yang dipublikasikan oleh with changes of sugar forecast price published
Bank Dunia (the World Bank) namun tidak lebih by the World Bank but not exceeding the
tinggi dari Harga Eceran Tertinggi yang highest retail price (“Harga Eceran Tertinggi”)
dikenakan oleh Departemen Perdagangan imposed by the Ministry of Trade of Indonesia.
Indonesia.
Produk Agrikultur Benih Kelapa Sawit Oil Palm Seeds Agricultural Produce
Arus kas neto masa depan yang diharapkan dari The expected future net cash flows of oil palm seeds
benih kelapa sawit ditentukan berdasarkan proyeksi are determined using a 6-month cash flow forecast
arus kas selama 6 bulan yang menggunakan input utilizing key inputs of market price of oil palm seeds,
utama harga pasar benih kelapa sawit, dengan and discount rate used represents the asset specific
estimasi dan tingkat diskonto spesifik aset terkait. rate.
66

Nilai Wajar Aset Biologis (lanjutan) Fair Values of Biological Assets (continued)
Produk Agrikultur Kelapa Sawit dan Karet Oil Palm and Rubber Agricultural Produce
Nilai wajar atas produk agrikultur kelapa sawit dan The fair values of the oil palm and rubber agricultural
karet ditentukan pada Level 2 berdasarkan harga produce are determined at Level 2 based on the
pasar terkait yang diterapkan terhadap estimasi applicable market price applied to the estimated
volume produk. volume of the produce.
Input Utama untuk Penilaian Aset Biologis Key Inputs to Valuation on Biological Assets
Kisaran input kuantitatif yang tidak dapat diamati Range of quantitative unobservable inputs (Level 3)
(Level 3) yang digunakan dalam menentukan nilai used in determining the fair values of the timber
wajar dari HTI, dan produk agrikultur tebu dan benih plantations and cane and oil palm seeds produce
sawit adalah sebagai berikut: are as follows:
Rentang Input Kuantitatif/Range of Quantitative Inputs

Input Tebu / Sugar Cane Benih Sawit / Oil Palm HTI / Timber Plantations Inputs
Seeds (Hierarchy)
Tingkat 10,41% (2019: 11,18%) 11,39% (2019:11,09%) 10,82% (2019:11,96%) Discount rate
diskonto
Harga jual Rp558.782/ton (2019: Rp8.023 - Rp8.800/butir / Rp492.552/m3 - Selling price of
produk Rp631.602) piece (2019: Rp Rp8.800 - Rp2.763.653/m3 (2019: processed
olahan Rp9.000) Rp469.046 - Rp3.360.947) produce
Produksi 77 ton/hektar / 747 butir/janjang / pieces/ 94 m3/hektar / m3/hectare Average
rata-rata ton/hectare (2019: 63) bunch (2019: 843) (2019: 96) production
Nilai tukar 14.600 (2019: 14.400) - 14.200 - 14.600 Exchange rate
(Rp/AS$1) (2019: 14.200 - 14.400) (Rp/US$1)
Tingkat 3,00% (2019: 3,10%) - 3,00% Inflation rate
inflasi (2019: 3,00% - 3,10%)
Analisis sensitivitas naratif dari input yang tidak The narrative sensitivity analysis of unobservable
dapat diamati (Level 3) yang digunakan dalam inputs (Level 3) used in determining the fair values
menentukan nilai wajar aset biologis adalah sebagai of the biological assets are as follows:
berikut:
Input Sensitivitas Nilai Wajar terhadap Input Inputs Sensitivity Fair Value to the Inputs
Tingkat Kenaikan/(penurunan) tingkat diskonto akan Discount An increase/(decrease) in the discount
diskonto menyebabkan (penurunan)/peningkatan nilai rate rate will cause a (decrease)/increase in
wajar aset biologis the fair value of biological assets
Harga jual Kenaikan/(penurunan) harga komoditas akan Price of An increase/(decrease) in the commodity
produk menyebabkan peningkatan/(penurunan) nilai processed prices would result in an increase/
agrikultur wajar aset biologis agricultural (decrease) in the fair value of biological
olahan produce assets
Tingkat Kenaikan/(penurunan) tingkat produksi akan Production An increase/(decrease) in production
produksi menghasilkan peningkatan/ (penurunan) nilai yield yields would result in an increase/
wajar aset biologis (decrease) in the fair value of biological
assets
Nilai tukar Kenaikan/(penurunan) nilai tukar akan Exchange An increase/(decrease) in the exchange
menghasilkan peningkatan/ (penurunan) nilai rate rate would result in an increase/
wajar aset biologis (decrease) in the fair value of biological
assets
Tingkat Kenaikan/(penurunan) tingkat inflasi akan Inflation An increase/(decrease) in the inflation rate
inflasi menghasilkan (penurunan)/ peningkatan nilai rate would result in a (decrease)/increase in
wajar aset biologis the fair value of biological assets
67

Luas Area HTI Kelompok Usaha Areas of the Group’s Timber Plantations
Kelompok Usaha memiliki Ijin Usaha Pemanfaatan The Group have timber plantation concession rights
Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman seluas 72.875 of 72,875 hectares (2019: 72,875 hectares) which
hektar (2019: 72.875 hektar) yang berlaku sampai are valid until 2035 and 2049. The total area of
dengan tahun 2035 dan 2049. Luas area HTI yang timber plantations which have been planted as of
telah dikelola pada tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020 is 15,955 hectares (2019:
adalah 15.955 hektar (2019: 16.134 hektar) (tidak 16,134 hectares) (unaudited).
diaudit).
Kuantitas Fisik Produk Agrikultur Physical Quantities of Agricultural Produce
Jumlah Panen Total Harvests

Produk Agrikultur 2020 2019 Agricultural Produce 2020 2019
Dalam Ribuan Ton In Thousands of Ton
Tanda buah (kelapa sawit) Fresh (oil palm) fruit
segar 2.986 3.300 bunches 2,986 3,300
Tebu 895 804 Sugar cane 895 804
Dalam Ribuan Butir In Thousands of Pieces
Benih kelapa sawit 6.740 7.192 Oil palm seeds 6,740 7,192
9. ENTITAS ASOSIASI 9. ASSOCIATES

Investasi pada
Persentase Kepemilikan Entitas Asosiasi/
Efektif Kelompok Investment in
Awal Usaha (%)/Effective Associates
Komersial/ of the Group (%) in Billions of Rupiah)
Start of
Entitas Asosiasi/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/
Associates Domicile Operations Business Activities 2020 2019 2020 2019
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan/

Held Directly by the Company
PT Indoagri Daitocacao Propinsi DKI Jakarta/ 2019 Pemrosesan dan pembuatan produk 49,00 49,00 207 224
(“Indoagri Daitocacao”) Province of DKI Jakarta cokelat untuk distribusi komersial
atau perdagangan besar ke
ke perusahaan-perusahaan
manufaktur/ Processing and
manufacturing chocolate products
for commercial distribution or
wholesale to manufacturing
companies
PT Prima Sarana Mustika Propinsi DKI Jakarta/ 2014 Jasa konstruksi, penyewaan alat 40,00 40,00 15 15
(“PSM”) Province of DKI Jakarta berat dan transportasi, dan
perdagangan alat pertanian/
Construction services, rental of
heavy equipment and transportation,
and trading of agricultural equipment
Dimiliki Melalui LSIP/

Held Through LSIP
PT Aston Inti Makmur (“AIM”) Propinsi DKI Jakarta/ 1992 Pemilikan dan pengelolaan gedung 14,87 14,87 349 347
Province of DKI Jakarta perkantoran/ Ownership and
building management
Asian Assets Management Singapura/ 2015 Investasi/ Investment 14,86 14,86 745 744
Pte. Ltd. (“AAM”) Singapore
68

9. ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 9. ASSOCIATES (continued)
Indoagri Daitocacao Indoagri Daitocacao
Berikut ini adalah rincian kepemilikan saham The following describes detail of share ownership of
Perusahaan pada Indoagri Daitocacao: the Company in Indoagri Daitocacao:
2020 2019
Nilai perolehan investasi 238.312 238.312 Cost of investment
Akumulasi bagian atas rugi (31.708) (13.860) Accumulated share of loss
Nilai tercatat investasi 206.604 224.452 Carrying value of investment
Ringkasan informasi keuangan: Summary of financial information:

Total aset 424.467 461.635 Total assets
Total liabilitas (2.708) (3.595) Total liabilities
Aset neto 421.759 458.040 Net assets
Rugi tahun berjalan (36.039) (33.124) Loss for the year

Bagian atas rugi (17.848) (16.254) Share of loss
AAM AAM
Berikut ini adalah rincian investasi LSIP di AAM: The following describes detail of LSIP’s investment
in AAM:
2020 2019
Selisih pelepasan
bagian kepentingan 12.921 12.921 Difference arising from deemed disposal
Akumulasi bagian atas rugi (943) (2.105) Accumulated share of loss

Total aset 4.630.574 4.619.113 Total assets
Aset neto 4.379.414 4.365.032 Net assets
Laba tahun berjalan 6.056 799 Profit for the year

Bagian atas laba 1.162 305 Share of profit
69

9. ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 9. ASSOCIATES (continued)
AIM AIM
Pada bulan Januari dan November 2019, LSIP In January and November 2019, LSIP subscribed to
melakukan penyertaan saham pada AIM, entitas 344,500 shares of AIM, a subsidiary of AAM,
anak dari AAM, dengan jumlah keseluruhan amounting to Rp344,500, with percentage of
sebanyak 344.500 saham atau sebesar Rp344.500 ownership of 9.59%. Thus, LSIP’s effective
dengan persentase kepemilikan langsung 9,59%. aggregate equity ownership in AIM is 24.99%.
Dengan demikian, kepemilikan efektif gabungan
LSIP pada AIM adalah 24,99%.
Rincian penyertaan saham LSIP di AIM adalah The details of LSIP’s investment in shares of AIM are
sebagai berikut: as follows:
2020 2019
Akumulasi bagian atas laba 4.559 2.053 Accumulated share of profit

Total aset 3.834.307 3.807.720 Total assets
Aset neto 3.614.093 3.587.950 Net assets
Laba tahun berjalan 26.619 22.012 Profit for the year

Bagian atas laba 2.506 2.053 Share of profit
PSM PSM
2020 2019
Akumulasi bagian atas laba 4.654 4.160 Accumulated share of profit

Total aset 124.880 151.597 Total assets
Aset neto 38.787 37.551 Net assets
Bagian atas laba 494 3.099 Share of profit
70

10. PAJAK TANGGUHAN 10. DEFERRED TAX
Beban Pajak Penghasilan Tangguhan Deferred Income Tax Expense
Rincian dari beban pajak penghasilan tangguhan Details of deferred income tax expense are as
adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
Perubahan neto penyisihan atas Net changes in provision for net
nilai realisasi neto persediaan (4.752) (3.661) realizable value of inventories
Perubahan neto penyisihan atas Net changes in provision for
penurunan nilai piutang plasma 5.676 11.159 impairment of plasma receivables
Amortisasi SBE: EIR amortization of:
Piutang plasma (23.331) 20.785 Plasma receivables
Piutang karyawan (99) 584 Loans to employees
Aset biologis 18.820 (87.550) Biological assets
Aset tetap: Fixed assets:
Kapitalisasi biaya pinjaman (28.462) 11.098 Capitalization of borrowing costs
Penyusutan dan amortisasi 116.467 5.363 Depreciation and amortization
Kapitalisasi beban tenaga kerja
ke dalam tanaman produktif Capitalization of labor costs to
belum menghasilkan 42.186 (30.047) immature bearer plants
Perubahan neto beban kesejahteraan Net changes in accruals for costs
karyawan masih harus dibayar 9.009 1.197 of employee benefits
Penyisihan imbalan kerja (102.489) 55.815 Provision for employee benefits
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi (272.811) (153.561) Tax loss carried forward
Lain-lain (6.445) 895 Others
Beban pajak penghasilan

tangguhan neto (246.231) (167.923) Net deferred income tax expense
Pajak Tangguhan Deferred Tax

2020 2019
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Penyisihan atas nilai realisasi neto Allowance for net realizable
persediaan 8.129 7.741 value of inventories
Penyisihan atas penurunan nilai: Allowance for impairment of:
Piutang usaha 1 13 Trade receivables
Uang muka 11.741 14.677 Advances
Piutang plasma 21.840 16.925 Plasma receivables
Penyesuaian amortisasi SBE: EIR amortization adjustment of:
Piutang plasma 85.374 116.396 Plasma receivables
Piutang karyawan 91 123 Loans to employees
Aset biologis (77.152) (100.213) Biological assets
Aset tetap dan beban tangguhan Fixed assets and deferred
hak atas tanah (87.375) (104.925) land rights acquisition costs
Beban kesejahteraan karyawan
masih harus dibayar 24.511 21.762 Accruals for costs of employee benefits
Liabilitas imbalan kerja 153.154 275.138 Employee benefits liability
Laba penjualan bibitan antar entitas anak Unrealized profits on sales of seeds
yang belum direalisasi 21.588 27.823 among the subsidiaries
Laba antar perusahaan yang
belum direalisasi 7.028 4.302 Unrealized inter-company profits
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi 389.177 642.336 Tax loss carried forward
Perubahan nilai wajar aset Change in fair value of
keuangan pada NWPKL 1.088 1.073 financial asset at FVOCI
Neto 559.195 923.171 Net
71

10. PAJAK TANGGUHAN (lanjutan) 10. DEFERRED TAX (continued)
2020 2019
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Penyisihan atas nilai realisasi neto Allowance for net realizable
persediaan (16.726) (21.866) value of inventories
Penyisihan atas penurunan nilai: Allowance for impairment of:
Piutang usaha (21) (9) Trade receivables
Piutang plasma (864) (103) Plasma receivables
Penyesuaian amortisasi SBE: EIR amortization adjustment of:
Piutang plasma (14.132) (6.441) Plasma receivables
Piutang karyawan (4.864) (4.929) Loans to employees
Aset biologis 76.974 72.733 Biological assets
Aset tetap dan beban tangguhan Fixed assets and deferred
hak atas tanah 574.494 687.135 land rights acquisition costs
Beban kesejahteraan karyawan
masih harus dibayar (10.955) (4.695) Accruals for costs of employee benefits
Liabilitas imbalan kerja (213.366) (320.325) Employee benefits liability
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi (11.562) (31.214) Tax loss carried forward
Neto 378.978 370.286 Net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi For purposes of presentation in the consolidated
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau statement of financial position, the asset or liability
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan classification of the deferred tax effect of each of the
temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi above temporary differences is determined based
pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas neto) on the net deferred tax position (net assets or net
setiap entitas. liabilities) on a per entity basis.
Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan atas There are no income tax consequences attached to
pembayaran dividen oleh entitas-entitas anak the payment of dividends by the local subsidiaries
domestik kepada Perusahaan. to the Company.
Kelompok Usaha tidak mengakui aset pajak The Group did not recognize the related deferred
tangguhan terkait atas investasi pada entitas-entitas tax assets on the investments at the Company’s
anak dan asosiasi luar negeri Perusahaan karena foreign subsidiaries and associates as it is
tergantung kepada laba kena pajak di periode dependent to the future taxable income and the
mendatang dan kebijakan dividen terkait. related dividend policy.
Pengakuan aset pajak tangguhan atas rugi fiskal Recognition of deferred tax assets arising from tax
yang dapat dikompensasi ditentukan berdasarkan losses carried forward is determined based on cash
kepada proyeksi arus kas entitas anak yang terdiri flow forecast comprising revenues from CPO sales
atas pendapatan dari penjualan MKS dikurangi less the related costs required to attain those
beban-beban terkait untuk memperoleh pendapatan revenues.
tersebut.
72

11. GOODWILL 11. GOODWILL
Goodwill dialokasikan ke masing-masing UPK berikut Goodwill was allocated to the following individual
ini pada tanggal akuisisi: CGUs as at the acquisiton dates:
2020 2019
UPK UPK
Perkebunan terpadu LSIP 2.104.055 2.104.055 Integrated plantation estates of LSIP
Perkebunan dan fasilitas riset SAIN 94.990 94.990 Plantation estate and research facility of SAIN
HTI SAL 86.996 86.996 Timber plantations of SAL
Perkebunan terpadu MISP 18.983 18.983 Integrated plantation estate of MISP
Perkebunan MLI 6.104 6.104 Plantation estate of MLI
Perkebunan terpadu CNIS 5.591 5.591 Integrated plantation estate of CNIS
Perkebunan terpadu RAP 2.825 2.825 Integrated plantation estates of RAP
Perkebunan JS 1.279 1.279 Plantation estate of JS
Total 2.320.823 2.320.823 Total
Pada uji penurunan nilai goodwill tanggal 31 Oktober In the goodwill impairment test at October 31, 2020,
2020, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui there was no impairment loss recognized as the
karena jumlah terpulihkan dari masing-masing UPK recoverable amounts of each CGU were in excess
lebih tinggi dari masing-masing nilai tercatat UPK of the carrying values of the respective CGU and
beserta goodwill terkait. related goodwill.
Pada uji penurunan nilai goodwill tanggal In the goodwill impairment tests at October 31,
31 Oktober 2019, UPK KGP dan WKL yang 2019, CGU KGP and WKL which is part of the
merupakan bagian dari Segmen Perkebunan Plantations Segment were impaired by Rp10,455
mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar and Rp4,750, respectively, since the recoverable
Rp10.455 dan Rp4.750 karena jumlah terpulihkan amount of each CGU was lower than the carrying
dari masing-masing UPK lebih rendah dari nilai values of the respective CGU. Further impairment
tercatatnya. Kerugian penurunan nilai lebih lanjut loss amounting to Rp44,566 was charged to the
sebesar Rp44.566 telah dibebankan pada aset tetap fixed assets of KGP (Note 13).
KGP (Catatan 13).
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, For impairment testing purposes, the recoverable
jumlah terpulihkan semua UPK di atas ditentukan amounts of all the CGU above were determined
berdasarkan “nilai wajar dikurangi biaya pelepasan” based on FVLCD using discounted cash flows
dengan menggunakan metode arus kas yang method, except CGU into which the goodwill arising
didiskontokan, kecuali bagi UPK yang kedalamnya from the acquisition of LSIP was allocated, which
dialokasikan goodwill yang timbul dari akuisisi LSIP used “value-in-use” calculation. The summary of key
yang menggunakan “nilai pakai”. Ringkasan dari input inputs used is as follows:
utama yang digunakan adalah sebagai berikut:
73

11. GOODWILL (lanjutan) 11. GOODWILL (continued)
31 Oktober 2020/October 31, 2020

Tingkat
Pertumbuhan
Tingkat Setelah
Nilai Diskonto Periode
Tercatat Sebelum Proyeksi/
Goodwill/ Pajak/Pre- Growth Rate
Carrying tax After
Amount of Discount Forecast
UPK Goodwill Rate Period CGU
Nilai Pakai Value-in-Use
Integrated plantation
Perkebunan terpadu LSIP 2.104.055 12,54% 5,30% estates of LSIP
Nilai Wajar Dikurangi Biaya
Pelepasan FVLCD
Integrated plantation estate
Perkebunan terpadu CNIS 5.591 12,53% 5,30% of CNIS
Perkebunan dan fasilitas Plantation estate and
riset SAIN 94.990 12,54% 5,30% research facilities of SAIN
Perkebunan terpadu RAP 2.825 12,78% 5,30% estates of RAP
Perkebunan JS 1.279 12,12% 5,30% Plantation estate of JS
Perkebunan terpadu MISP 18.983 12,97% 5,30% estate of MISP
HTI SAL 86.996 8,79% 5,30% Timber plantations of SAL
Perkebunan MLI 6.104 10,70% 5,30% Plantation estate of MLI
2.320.823
Semua “nilai wajar dikurangi biaya pelepasan” The above FVLCDs are all at Level 3 in the fair
tersebut di atas adalah pada Level 3 hirarki nilai value hierarchy.
wajar.
Harga jual utama yang digunakan sepanjang periode The primary selling prices used during the forecast
proyeksi pada model arus kas tersebut adalah period in the said cash flow model are as follows:
sebagai berikut:
a) Harga MKS dasar ditentukan berdasarkan a) The base price of the CPO is determined based
estimasi dari perusahaan jasa prakiraan on outlook from reputable independent
independen yang bereputasi dan diektrapolasi forecasting service firm and extrapolated during
selama periode proyeksi berdasarkan publikasi the forecast period based on the publication of
Bank Dunia (the World Bank); the World Bank;
b) Harga karet (Rubber Smoke Sheet 1 atau b) Price of rubber (Rubber Smoke Sheet 1 or the
“RSS1” dan produk karet lain dari Kelompok “RSS1” and other rubber products of the Group)
Usaha) ditentukan berdasarkan harga jual aktual is determined based on actual selling price
tahun berjalan yang diekstrapolasikan which is extrapolated in accordance with the
berdasarkan perubahan proyeksi harga karet change of rubber forecast price published by the
yang dipublikasikan oleh Bank Dunia (the World World Bank; and
Bank); dan
c) Harga kayu bulat (logs) ditentukan berdasarkan c) Price of logs is determined based on the
harga jual rata-rata produk agrikultur yang average selling price of the agriculture produce
diekstrapolasikan berdasarkan pertumbuhan which is extrapolated in accordance with the
harga pasar kayu bulat. market price growth of logs.
74

11. GOODWILL (lanjutan) 11. GOODWILL (continued)
Arus kas setelah periode yang dicakup dalam The cash flows beyond the forecast periods, ten
proyeksi, selama sepuluh tahun bagi perkebunan years for plantations in early development stage
dalam tahap awal pengembangan, dan selama lima plantations, and five years for more established
tahun bagi perkebunan dalam tahap lanjut, plantations, are extrapolated using growth rate
diekstrapolasi menggunakan tingkat pertumbuhan indicated above which does not exceed the long-
tersebut di atas yang tidak melebihi tingkat rata-rata term average growth rate in Indonesia. The discount
pertumbuhan jangka panjang di Indonesia. Tingkat rate applied to the cash flow projections is derived
diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas from the weighted average cost of capital of the
dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal dari respective CGUs.
masing-masing UPK.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh Changes to the assumptions used by the
manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, management to determine the recoverable value, in
khususnya tingkat diskonto, harga dan tingkat particular the discount rate, prices and terminal
pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada hasil growth rates, can have significant impact on the
pengujian. results of the assessment.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat The management is of the opinion that there was no
kemungkinan yang beralasan bahwa asumsi utama reasonably possible change in any of the key
tersebut di atas dapat berubah sehingga nilai tercatat assumptions stated above that would cause the
goodwill masing-masing UPK menjadi lebih tinggi dari carrying amount of the goodwill allocated to each of
nilai terpulihkannya secara signifikan. the CGU to significantly exceed their respective
recoverable value.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there were no indicators
indikasi penurunan nilai atas goodwill tersebut di atas of impairment existed on the above-mentioned
yang mengharuskan Kelompok Usaha melakukan goodwill that required the Group to perform
pengujian penurunan nilai selain pengujian tahunan impairment tests of goodwill other than the above
tersebut di atas. mentioned annual tests.
12. SEWA 12. LEASE
Kelompok Usaha Sebagai Penyewa The Group as Lessee
Kelompok usaha memiliki kontrak sewa untuk The Group has lease contracts for various assets of
berbagai aset tanah, bangunan, dan peralatan kantor land, building, and office equipment used in its
yang digunakan dalam operasinya. Kelompok usaha operations. The Group is restricted from assigning
dibatasi untuk menyewakan kembali aset sewaan. and subleasing the leased assets.
Sewa bangunan umumnya memiliki jangka waktu Lease of buildings generally has terms between 2 to
sewa antara 2 hingga 5 tahun, sewa tanah antara 10 5 years, lease of land has terms between 10 to 44
hingga 44 tahun, dan sewa peralatan kantor years, and lease of office equipment generally has
umumnya memiliki jangka waktu sewa 2 tahun. lease terms of 2 years.
Kelompok usaha memiliki sewa tertentu untuk The Group has certain leases of office equipment
peralatan kantor dengan masa sewa kurang dari 12 with lease terms of less than 12 months or with low
bulan atau dengan nilai rendah. Kelompok usaha value. The Group applies recognition exemptions for
menerapkan pengecualian pengakuan untuk sewa- these leases and recognize lease expenses on a
sewa ini dan mengakui biaya sewa berdasarkan garis straight-line basis in the profit or loss.
lurus dalam laba rugi.
75

12. SEWA (lanjutan) 12. LEASE (continued)
Di bawah ini adalah jumlah tercatat dari aset hak guna Set out below are the carrying amounts of right-of-
yang diakui pada laporan posisi keuangan use assets recognized on the Group's consolidated
konsolidasian Kelompok Usaha dan pergerakannya statement of financial position and the movements
selama tahun berjalan: during the current year:
Peralatan
Kantor/
Tanah/ Bangunan/ Office Total/
Land Buildings Equipment Total
1 Januari 2020 162.420 14.684 14.894 191.998 January 1, 2020
Beban depresiasi (43.615) (10.604) (7.447) (61.666) Depreciation expense
Pada tanggal 118.805 4.080 7.447 130.332
31 Desember 2020 At December 31, 2020
Mutasi jumlah tercatat liabilitas sewa: Movement of lease liabilities:
2020
Saldo awal 111.857 Beginning balance
Penambahan Bunga 6.996 Accretion of interest
Pembayaran (54.576) Payments
Sub-total 64.277 Sub-total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun 43.918 Less current portion
Bagian Jangka Panjang 20.359 Long-term Portion
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan Amounts recognized in the consolidated statement
penghasilan komprehensif lain konsolidasian: of profit or loss and other comprehensive income:
2020
Beban depresiasi aset hak-guna 61.666 Depreciation expense of right-of-use assets

Beban bunga atas liabilitas sewa 6.996 Interest expense on lease liabilities
Biaya yang terkait dengan sewa atas aset bernilai rendah Expense relating to leases of low value assets
dan sewa jangka pendek 11.238 and short-term leases
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan Total amount recognized in the consolidated statement
penghasilan komprehensif lain konsolidasian 79.900 of profit or loss and other comprehensive income
Kelompok Usaha memiliki arus kas keluar untuk The Group had total cash outflows for leases of
sewa sebesar Rp54.576, termasuk beban bunga Rp54,576, including interest expenses of
Rp6.996 pada tahun 2020. Rp6,996 in 2020.
Opsi untuk perpanjangan dan terminasi Extension and termination options

Kelompok usaha memiliki beberapa kontrak sewa The Group has several lease contracts that contain
yang berisi opsi perpanjangan dan opsi penghentian extension and termination options exercisable by
sewa yang dapat dilakukan oleh Kelompok usaha. the Group. Where practicable, the Group seeks to
Jika memungkinkan, Kelompok Usaha juga akan include extension and termination options in new
memasukkan opsi perpanjangan dan penghentian leases to provide operational flexibility.
sewa atas sewa yang baru untuk memberikan
fleksibilitas dalam operasional.
76

12. SEWA (lanjutan) 12. LEASE (continued)
Opsi untuk perpanjangan dan terminasi (lanjutan) Extension and termination options (continued)
Opsi perpanjangan hanya dapat digunakan oleh The extension options held are exercisable only by
Kelompok usaha bukan oleh pemberi sewa sebelum the Group before the end of the non-cancellable
berakhirnya masa sewa. Opsi penghentian sewa contract period and not by the lessors. The
dapat digunakan dengan memenuhi syarat termination options can be exercised by serving the
pemberitahuan dalam kontrak. require notice periods in the lease contract.
Kelompok Usaha sebagai Pesewa The Group as Lessor
Kelompok usaha telah mengadakan sewa operasi The Group has entered into operating leases on its
untuk tangki MKS dan bangunan gudang. Sewa ini CPO tanks and warehouse buildings. These leases
memiliki jangka waktu sewa 2 tahun dan termasuk have lease term of 2 years and include a clause for
klausul untuk revisi sewa sesuai dengan kondisi rental revision subject to prevailing market
pasar yang berlaku. Pendapatan sewa yang diakui conditions. Lease income recognized by the Group
Kelompok usaha selama tahun berjalan adalah during the year is amonting to Rp5,924 (2019:
sebesar Rp5.924 (2019: Rp4.991). Rp4,991).
Piutang sewa minimum di masa depan berdasarkan Future minimum rentals receivable under non-
sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan pada cancellable operating leases as at December 31,
tanggal 31 Desember 2020 terkait dengan sewa 2020 relating to CPO tank rental which will be
tangki MKS yang akan dibebankan berdasarkan charged based on actual usage.
penggunaan aktual.
13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Alat Berat,
Kendaraan
Bangunan dan Kapal / Perabot
Tanaman Produktif /
dan Heavy dan Pera- Aset Tetap
Bearer Plants
Prasa- Mesin dan Equipment, latan dalam
rana / Peralatan Trans- Kantor / Penye-
Telah Belum Building Pabrik / portation Furniture, lesaian /
Menghasil- Menghasil- and Machinery Equipment Fixtures Construc-
kan / kan / Tanah / Improve- and Plant and and Office tions in Total /
Mature Immature Land ment Equipment Vessels Equipment progress Total
Biaya perolehan /
Cost
Pada tanggal
1 Januari 2019 /
At January 1, 2019 10.484.779 3.465.188 1.358.492 7.454.604 5.400.674 2.193.375 458.873 623.799 31.439.784
Penambahan /
Additions - 928.779 15.933 9.135 44.341 76.644 14.258 605.997 1.695.087
Pengurangan 1) /
Deductions 37.212 9.325 7.348 4.207 2.058 10.365 1.365 - 71.880
Reklasifikasi /
Reclassifications 540.173 (581.021) 77 446.276 88.829 26.538 5.243 (569.083) (42.968)
Pada tanggal 31
Desember 2019 /
At December 31, 2019 10.987.740 3.803.621 1.367.154 7.905.808 5.531.786 2.286.192 477.009 660.713 33.020.023
Penambahan /
Additions 42.661 714.050 12.510 961 29.744 24.102 5.708 428.674 1.258.410
Pengurangan 1) /
Deductions - - - 6.524 12.987 13.065 2.792 75 35.443
Reklasifikasi /
Reclassifications 257.305 (308.722) 22.557 276.084 284.955 15.889 4.812 (580.780) (27.900)
Pada tanggal 31
Desember 2020/
At December 31, 2020 11.287.706 4.208.949 1.402.221 8.176.329 5.833.498 2.313.118 484.737 508.532 34.215.090
77

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
Alat Berat,
Kendaraan
Bangunan dan Kapal / Perabot
Tanaman Produktif / dan Heavy dan Pera- Aset Tetap
Bearer Plants Prasa- Mesin dan Equipment, latan dalam
rana / Peralatan Trans- Kantor / Penye-
Telah Belum Building Pabrik / portation Furniture, lesaian /
Menghasil- Menghasil- and Machinery Equipment Fixtures Construc-
kan / kan / Tanah / Improve- and Plant and and Office tions in Total /
Mature Immature Land ment Equipment Vessels Equipment progress Total
Akumulasi
Penyusutan /
Accumulated
Depreciation
Pada tanggal
1 Januari 2019 /
At January 1, 2019 3.902.852 - - 2.543.577 2.969.594 1.551.012 406.821 - 11.373.856
Beban penyusutan
tahun berjalan /
Depreciation charged
during the year 428.489 - - 377.553 340.893 150.549 22.069 - 1.319.553
Pengurangan /
Deductions - - - 1.145 1.366 7.411 1.358 - 11.280
Reklasifikasi /
Reclassifications - - - (1.128) (2.204) (842) (226) - (4.400)
Pada tanggal 31
Desember 2019 /
At December 31, 2019 4.331.341 - - 2.918.857 3.306.917 1.693.308 427.306 - 12.677.729
Beban penyusutan
tahun berjalan /
Depreciation charged
during the year 444.879 - - 337.413 302.320 194.089 4.542 - 1.283.243
Pengurangan /
Deductions - - - 4.334 12.413 12.078 2.756 - 31.581
Reklasifikasi /
Reclassifications - - - 474 9.122 12.611 (3.499) - 18.708
Pada tanggal 31
Desember 2020/
At December 31, 2020 4.776.220 - - 3.252.410 3.605.946 1.887.930 425.593 - 13.948.099
Nilai Tercatat Neto /
Net Carrying Value
Pada tanggal 31
Desember 2019 /
At December 31,
2019 6.656.399 3.803.621 1.367.154 4.986.951 2.224.869 592.884 49.703 660.713 20.342.294
Pada tanggal 31
Desember 2020/
At December 31,
2020 6.511.486 4.208.949 1.402.221 4.923.919 2.227.552 425.188 59.144 508.532 20.266.991
1)
Termasuk penurunan nilai aset tetap MAKP sebesar Rp2.580 (2019: KGP dan MAKP masing-masing sebesar Rp44.566 dan Rp2.297). /Including impairment loss of
fixed assets of MAKP amounting to Rp2,580 (2019: KGP and MAKP amounting to Rp44,566 and Rp2,297, respectively).
Luas Area Tanaman Produktif Total Area of Bearer Plants

2020 2019
(Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares)
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited) Unaudited)
Kelapa sawit 253.061 251.819 Oil palm
Karet 15.976 16.796 Rubber
Tebu 14.153 13.543 Sugar cane
Total 287.181 286.233 Total
78

Laba atas Pelepasan Aset Tetap Gains on Disposals of Fixed Assets

2020 2019
Penerimaan dari pelepasan 2.592 11.197 Proceeds from disposals

Nilai tercatat neto (1.224) (10.062) Net carrying value
Laba atas pelepasan aset tetap 1.368 1.135 Gains on disposals of fixed assets
Aset Tetap dalam Penyelesaian Constructions in-Progress

Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/
Estimated
Completion Nilai Tercatat/ Perkiraan Waktu Penyelesaian/
31 Desember 2020 Percentage Carrying Value Estimated Time of Completion December 31, 2020
Januari - Agustus 2021/
Bangunan dan prasarana 82,38% 430.980 January - August 2021 Buildings and improvements
Januari - Maret 2021/
Mesin dan peralatan pabrik 39,67% 75.741 January - March 2021 Machineries and plant equipment
Januari - Maret 2021/
Alat berat dan kendaraan 96,33% 1.811 January - March 2021 Heavy equipment and vehicles
Total 508.532 Total
Perkiraan
Persentase
Penyelesaian/
Estimated
Completion Nilai Tercatat/ Perkiraan Waktu Penyelesaian/
31 Desember 2019 Percentage Carrying Value Estimated Time of Completion December 31, 2019
Februari - Oktober 2020/

Bangunan dan prasarana 60,36% 545.631 February - October 2020 Buildings and improvements
Januari - Mei 2020/
Mesin dan peralatan pabrik 34,22% 111.546 January - May 2020 Machineries and plant equipment
Januari - Februari 2020/
Perabot dan peralatan kantor 99,99% 624 January - February 2020 Office furniture and fixtures
Januari - Februari 2020/
Alat berat dan kendaraan 92,21% 2.912 January - February 2020 Heavy equipment and vehicles
Total 660.713 Total
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual Non-current Asset Held for Sale
Sebidang tanah seluas kurang lebih 125 hektar milik A parcel of land of LSIP, a subsidiary, with an area
LSIP, entitas anak, di Propinsi Banten approximately of 125 hectares at the Province of
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yang Banten is classified as non-current asset held for
dimiliki untuk dijual sehubungan dengan LSIP sale as LSIP entered into a Sale and Purchase
mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Agreement with ICBP, entity under common control,
(“PPJB”) dengan ICBP, entitas sepengendali, pada on December 21, 2017.
tanggal 21 Desember 2017.
Sampai dengan tanggal 24 Februari 2021, Up to February 24, 2021, the disposal of such parcel
pelepasan tanah tersebut masih dalam proses untuk of land is still being processed by both parties.
diselesaikan oleh kedua belah pihak.
79


Penyusutan Depreciation
Penyusutan dibebankan pada operasi sebagai Depreciation was charged to operations as follows:
berikut:
2020 2019
Beban pokok penjualan 1.230.913 1.267.647 Cost of goods sold
Beban penjualan dan distribusi 7.050 8.852 Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi 45.280 43.054 General and administrative expenses
Total (Catatan 29) 1.283.243 1.319.553 Total (Note 29)
Pada tanggal 31 Desember 2020, nilai perolehan As at December 31, 2020 the costs of the Group’s
aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan fixed assets that have been fully depreciated but still
penuh namun masih digunakan adalah sebesar being utilized were amounting to Rp2,412,940
Rp2.412.940 (2019: Rp2.614.586), yang terutama (2019: Rp2,614,586), which mainly consist of
terdiri atas bangunan dan prasarana, mesin dan buildings and improvements, machinery and plant
peralatan pabrik, dan alat berat dan kendaraan. equipment, and heavy equipment and vehicles.
Hak atas Tanah Land Rights

Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok Usaha, The Group’s titles of ownership on its land rights,
termasuk tanah perkebunan, berupa HGB, yang including the plantation land, are in the form of HGB
berlaku antara 20 sampai dengan 40 tahun, HGU which are valid for 20 to 40 years, HGU, which are
yang berlaku antara 19 sampai dengan 44 tahun, valid for 19 to 44 years, and HP which are valid for
dan HP yang berlaku antara 10 sampai dengan 25 10 to 25 years. The management believes that the
tahun. Manajemen berkeyakinan bahwa kepemilikan said titles of land right ownership that will expired
hak atas tanah yang jatuh tempo tahun 2021 sampai from 2021 to 2055 can be renewed and/or extended.
dengan tahun 2055 akan dapat diperbaharui dan/atau
diperpanjang.
Tanaman produktif Kelompok Usaha dikembangkan The Group’s bearer plants are developed and
dan dikelola di atas lahan yang telah memperoleh managed on the area which have obtained HGU, or
HGU, atau lahan yang telah memperoleh ijin lokasi have obtained location permits and in the process
dan sedang dalam proses pengurusan HGU. of obtaining HGU.
Manajemen berkeyakinan bahwa HGU akan The management believes that the HGU will be
diperoleh untuk lahan yang baru memiliki Ijin Lokasi obtained for those areas under location permits, so
tersebut di atas, sehingga Kelompok Usaha mengakui that the Group recognized bearer plants developed
tanaman produktif yang dikembangkan diatas lahan on these areas.
tersebut.
Pertanggungan Asuransi Insurance Coverage
Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tetap telah As of December 31 2020, the fixed assets are
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas covered by insurance against losses from fire and
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu other risks under a policy package with combined
paket polis tertentu dengan jumlah nilai coverage amounting to about Rp15,236,244 and
pertanggungan sekitar Rp15.236.244 dan US$13,750,000 which in management’s opinion,
US$13.750.000 yang menurut pendapat are adequate to cover possible losses that may arise
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan from such risks.
kerugian atas risiko tersebut.
80

Beban Pinjaman Borrowing Costs
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2020, the total
31 Desember 2020, beban pinjaman yang borrowing costs capitalized by the certain
dikapitalisasi oleh entitas-entitas anak tertentu ke subsidiaries to their fixed assets amounted to
aset tetap adalah sebesar Rp121.717 (2019: Rp121,717 (2019: Rp96,188) based on
Rp96.188) berdasarkan tingkat kapitalisasi yang capitalization rates ranging from 5.65% to 10.13%
berkisar antara 5,65% sampai dengan 10,13% (2019: from 5.75% to 9.64%) for the same year.
(2019: antara 5,75% sampai dengan 9,64%) untuk
tahun yang sama.
14. PIUTANG PLASMA DAN ASET TIDAK LANCAR 14. PLASMA RECEIVABLES AND OTHER NON-
LAINNYA CURRENT ASSETS
Piutang Plasma Plasma Receivables
2020 2019
Piutang plasma 2.213.698 2.061.471 Plasma receivables
Penyisihan penurunan nilai dan Allowance for impairment and
amortisasi SBE piutang plasma (645.413) (590.237) EIR amortization of plasma receivables
Total 1.568.285 1.471.234 Total
Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan The Indonesian government policy requires the
perusahaan perkebunan untuk membangun area plantations companies to develop plasma
perkebunan inti rakyat. Sehubungan dengan plantations (perkebunan inti rakyat). Relative to this,
kebijakan tersebut, entitas-entitas anak, yaitu LSIP, certain subsidiaries, namely LSIP, MISP, GS, CNIS,
MISP, GS, CNIS, KGP, RAP, CKS, MSA, JS, MPI, KGP, RAP, CKS, MSA, JS, MPI, SBN, PIP, HPIP
SBN, PIP, HPIP dan IBP (secara bersama-sama and IBP (collectively referred to as the “Nucleus
disebut sebagai “Perusahaan Inti”), memiliki Companies”), have commitments with several KUD
komitmen dengan beberapa KUD yang mewadahi representing the plasma farmers to develop
petani plasma untuk mengembangkan perkebunan plantations under the plasma scheme.
plasma.
Pembiayaan atas pengembangan perkebunan The financing of these plasma plantations are
plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bank provided by the banks or Nucleus Companies.
maupun pembiayaan langsung oleh Perusahaan Inti. Nucleus Companies, exclusive of MISP, provide
Perusahaan Inti, tidak termasuk MISP, memberikan corporate guarantees to the related credit facilities
jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk provided by the bank.
pelunasan pinjaman atas pembiayaan yang diperoleh
dari bank.
Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan, When the plasma plantations start to mature, the
petani plasma berkewajiban untuk menjual seluruh plasma farmers are obliged to sell all their harvests
hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti, to the respective Nucleus Companies, and shall
dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjaman repay the installments for the credit investment
investasi yang diberikan oleh bank atau Perusahaan facilities obtained from the bank or the Nucleus
Inti sesuai skema pembiayaan tiap-tiap proyek Companies in accordance with the scheme of the
dengan menggunakan dana yang dipotong dari plasma plantations development using funds
penjualan hasil perkebunan plasma tersebut. deducted from the proceeds of the said sales of
plasma plantations’ harvests.
81

LAINNYA (lanjutan) CURRENT ASSETS (continued)
Piutang Plasma (lanjutan) Plasma Receivables (continued)
Perusahaan Inti juga memberikan pinjaman kepada Nucleus Companies also provide loans to the
petani plasma untuk dana pengembangan kebun respective plasma farmers to develop the plasma
dan untuk membayar angsuran pinjaman dan plantations and to repay the loan installments and
beban bunga yang timbul dari pinjaman di atas the related interest charges to the respective
kepada masing-masing bank, karena hasil banks, since the deductions from the proceeds
penjualan TBS dari perkebunan plasma terkait from FFB sales are not yet sufficient to cover the
belum mencukupi untuk membiayai pengeluaran- above-mentioned expenditures. These loans will
pengeluaran tersebut di atas. Pinjaman tersebut be repaid by the respective KUD when the FFB
akan dilunasi oleh masing-masing KUD pada saat sales from the said plasma plantations are already
hasil penjualan TBS dari perkebunan plasma providing positive net cash flows.
tersebut sudah menghasilkan arus kas neto yang
positif.
Untuk proyek plasma yang dilakukan oleh GS, For plasma project made by GS, credit facilities
fasilitas pinjaman diberikan langsung oleh kreditor are provided directly by the creditors to the
kepada Perusahaan Inti, sehingga saldo pinjaman Nucleus Companies, therefore, loan balances
dicatat oleh Perusahaan Inti. Pada saat perkebunan were recorded by the Nucleus Companies. When
plasma telah menghasilkan dan dianggap the plasma plantations start to mature and
memenuhi kriteria berdasarkan penilaian fisik qualified based on physical assessment by
tanaman yang dilakukan oleh pihak Direktorat Directorate General of Estates (“Direktorat
Jenderal Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Jenderal Perkebunan”), Estate Agency (“Dinas
kreditor, maka konversi akan dilakukan dalam Perkebunan”) and the creditors, conversion will be
bentuk novasi (pembaruan utang). Pada saat itu, executed through a novation (loan renewal),
Perusahaan Inti akan mengalihkan saldo piutang whereby the Nucleus Companies transfer plasma
plasma dan utang bank kepada KUD dan selisih receivables and bank loan balances to KUD, and
yang timbul akan diakui pada laba rugi. Setelah any difference arising will be recognized in the
dilakukan konversi, Perusahaan Inti akan bertindak profit or loss. After the conversion, the Nucleus
sebagai penjamin atas utang bank yang dialihkan Companies will act as guarantor for bank loans
kepada KUD. transferred to KUD.
Pada tanggal 31 Desember 2020, pengembangan As of December 31, 2020, the Group’s plasma
plasma oleh Kelompok Usaha telah mencapai development comprises 90,325 hectares
penanaman seluas 90.325 hektar (2019: 89.930 (2019: 89,930 hectares) (unaudited), whereby
hektar) (tidak diaudit), di mana area perkebunan 65,178 hectares (2019: 64,989 hectares)
seluas 65.178 hektar (2019: 64.989 hektar) (tidak (unaudited) of which have been converted and
diaudit) telah dikonversi dan diserahterimakan handed over to the respective KUD representing
kepada masing-masing KUD yang mewadahi Petani the Plasma Farmers, includes the handover of
Plasma, termasuk serah terima perkebunan plasma GS’ plasma plantation for 5,836 hectares.
GS seluas 5.836 hektar.
Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai The movements in the balance of allowance for
dan amortisasi SBE piutang plasma adalah sebagai impairment and EIR amortization of plasma
berikut: receivables are as follows:
2020 2019

Penambahan tahun berjalan 55.176 139.210 Addition during the year
82

Piutang Plasma (lanjutan) Plasma Receivables (continued)
Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma dari Based on a review of the plasma receivables of each
tiap-tiap proyek pada tanggal 31 Desember 2020, project as of December 31, 2020, management
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas believes that the allowance for impairment of
penurunan nilai piutang plasma dapat menutup plasma receivables is sufficient to cover losses
kerugian yang mungkin timbul akibat piutang plasma arising from the uncollectible plasma receivables.
yang tak tertagih.
Fasilitas pinjaman petani plasma kepada bank di The loan facilities from the banks are secured by the
atas dijamin dengan piutang para petani plasma receivables of the plasma farmers arising from sales
yang timbul dari penjualan produk, perkebunan of its product, the related plasma plantations, and
plasma terkait dan jaminan perusahaan dari masing- corporate guarantees from the respective Nucleus
masing Perusahaan Inti sesuai dengan jumlah Companies in accordance with the utilized amounts
fasilitas pinjaman yang telah digunakan pada of the facilities as at December 31, 2020 are as
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: follows:
i) jaminan dari RAP, CKS dan JS sampai i) guarantees from RAP, CKS and JS up to
dengan Rp 43.243 (2019: Rp72.741); Rp 43,243 (2019: Rp72,741);
ii) jaminan dari LSIP sampai dengan Rp72.016 ii) guarantees from LSIP up to Rp72,016
(2019: Rp75.679); (2019: Rp75,679);
iii) jaminan dari MSA sampai dengan Rp64.933 iii) guarantees from MSA up to Rp64,933
(2019: Rp133.178); (2019: Rp133,178);
iv) jaminan dari MPI sampai dengan Rp87.897 iv) guarantees from MPI up to Rp87,897
(2019: Rp117.275); (2019: Rp117,275);
v) jaminan dari SBN sampai dengan Rp57.334 v) guarantees from SBN up to Rp57,334
(2019: Rp69.145); (2019: Rp69,145);
vi) jaminan dari PIP sampai dengan Rp11.275 vi) guarantees from PIP up to Rp11,275
(2019: Rp12.641); (2019: Rp12,641);
vii) jaminan dari IBP sampai dengan Rp13.459 vii) guarantees from IBP up to Rp13,459
(2019: Rp15.089); (2019: Rp15,089);
viii) jaminan dari GS sebesar nil (2019: Rp1.296); viii) guarantees from GS amounting to nill
dan (2019: Rp1,296); and
ix) jaminan dari HPIP sampai dengan Rp83.719 ix) guarantees from HPIP up to Rp83,719
(2019: Rp82.834). (2019: Rp82,834).
Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets

2020 2019
Hak atas tanah dalam proses 641.998 633.103 Land rights in process
Beban tangguhan (Catatan 2l) 40.871 53.497 Deferred charges (Note 2l)
Aset keuangan tidak lancar lainnya 38.931 46.029 Other non-current financial assets
Aset non-keuangan tidak lancar lainnya 293.017 522.369 Other non-current non-financial assets
Total 1.014.817 1.254.998 Total
Aset Keuangan pada NWPKL Financial Asset at FVOCI
Investasi keuangan ini dicatat sebagai bagian dari This financial investment is recorded as part of other
aset keuangan tidak lancar dan merupakan non-current assets and represents LSIP’s (a
investasi LSIP, entitas anak, pada saham tidak subsidiary) investment in the unquoted shares of
terkuotasi dari HTHI, yang didirikan di Amerika HTHI), an entity incorporated in the United States of
Serikat, yang bergerak di bidang usaha teknologi America, which is engaged in technology and
dan solusi produksi untuk industri ganggang. production solutions for algae industry.
83

Aset Keuangan pada NWPKL (lanjutan) Financial Asset at FVOCI (continued)
Nilai wajar aset keuangan ini pada tanggal The fair value of this financial asset as at
31 Desember 2020 adalah sebesar Rp15.888 December 31, 2020 was Rp15,888 (2019:
(2019: Rp15.658) yang merupakan nilai wajar Level Rp15,658) which was Level 3 fair value based on
3 yang didasarkan kepada data pasar yang tidak unobservable market data.
dapat diamati (unobservable).
15. UTANG BANK 15. BANK LOANS
Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans

Jumlah Batas Jumlah/
Pinjaman Batas Jangka Amount
Maksimum/ Waktu Fasilitas/
Total Maximum End of
Kreditor Credit Limit Availability Period 2020 2019 Creditors
Rupiah Rupiah
Perusahaan Company
PT Bank Mandiri 2.250.000 Maret 2021/ 1.500.000 1.950.000 PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk March 2021 (Persero)Tbk
PT Bank Central 1.250.000 Maret 2021/ 1.242.000 1.242.000 PT Bank Central
Asia Tbk March 2021 Asia Tbk
PT Bank Tabungan 1.435.000 Maret 2021/ 1.022.000 850.000 PT Bank Tabungan

Pensiunan Nasional March 2021 Pensiunan Nasional
Tbk Tbk
PT Bank DBS 600.000 September 2021/ 478.000 500.000 PT Bank DBS

Indonesia September 2021 Indonesia
Entitas Anak Subsidiaries
PT Bank Tabungan 700.000 Maret 2021/ 700.000 700.000 PT Bank Tabungan
Pensiunan March 2021 Pensiunan Nasional
Nasional Tbk Tbk
PT Bank Central 553.000 Maret dan 302.000 352.000 PT Bank Central
Asia Tbk September 2021/ Asia Tbk
March and
September 2021
PT Bank DBS 700.000 September 2021/ 700.000 650.000 PT Bank DBS
Indonesia September 2021 Indonesia
Total 5.944.000 6.244.000 Total
Tujuan dari pinjaman-pinjaman di atas adalah untuk The purpose of the above loans are for working
modal kerja Perusahaan dan entitas anak terkait. capitals of the Company and subsidiaries.
Suku Bunga Interest Rate
Pinjaman dalam mata uang Rupiah dikenakan suku The loans denominated in Rupiah bear interest at
bunga tahunan yang berkisar antara 5,50% sampai annual rates ranging from 5.50% to 9.00%
dengan 9,00% (2019: antara 5,75% sampai dengan (2019: from 5.75% to 9.65%) for the year ended
9,65%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 31, 2020.
Desember 2020.
Jaminan Collateral
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, semua As of December 31, 2020 and 2019, all credit
fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan facilities obtained by the Company are unsecured,
adalah tanpa jaminan, sedangkan semua fasilitas while those obtained by the subsidiaries are secured
pinjaman yang diperoleh oleh entitas-entitas anak with corporate guarantees from the Company in
dijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaan accordance with its proportion of equity ownership
sebesar proporsi kepemilikannya pada masing- in each of the subsidiary.
masing entitas anak tersebut.
84

15. UTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
Utang Bank Jangka Pendek (lanjutan) Short-term Bank Loans (continued)
Pembatasan-pembatasan Covenants
Perusahaan Company
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the related loan agreements, the
perjanjian pinjaman-pinjaman tersebut, Perusahaan Company is required to obtain prior written consent
diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis from the banks in respect of, among others, granting
sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara of loans; disposal of assets in excess of certain
lain, pemberian pinjaman; penjualan aset jika threshold; and making new investments in excess of
melebihi batasan tertentu; dan melakukan certain threshold.
penyertaan saham baru jika melebihi batasan
tertentu.
Perjanjian pinjaman-pinjaman entitas anak di atas Credit agreements covering the loans of
mensyaratkan beberapa pembatasan bagi entitas subsidiaries mentioned above provide several
anak, antara lain, untuk mengubah anggaran dasar, negative covenants for the subsidiaries, such as,
memberi dan memperoleh pinjaman baru tanpa among others, to change the articles of association,
persetujuan awal, melakukan penggabungan usaha, granting of and obtain new loans without prior
mengadakan penyertaan saham baru dalam consent, merge with other companies, invest in new
perusahaan lain dan mengikatkan diri sebagai shares of other companies and engage as
penjamin atau mengagunkan harta kekayaan. guarantor or pledge their assets.
Selain itu, LPI juga diharuskan untuk In addition, LPI is also required to maintain certain
mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu financial ratios at each end of year.
pada setiap akhir tahun.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Kelompok As of December 31, 2020 and 2019, the Group has
Usaha telah memenuhi semua persyaratan pinjaman- complied with all of the covenants of the above-
pinjaman jangka pendek tersebut di atas seperti mentioned short-term loans as stipulated in the
disebutkan dalam perjanjian kredit terkait atau respective loan agreements or obtained necessary
memperoleh surat pernyataan pelepasan tuntutan waivers as required by respective loan agreement.
pelunasan (waiver) sesuai ketentuan perjanjian kredit
terkait.
Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Loans

Pembayaran Tahun Jumlah/
Jumlah Batas Pinjaman Berjalan/ Amount
Kreditor/ Maksimum/ Jadwal Pelunasan/ Repayments for the
Creditors Maximum Credit Limit Schedule of Repayments Current Year 2020 2019
Rupiah/Rupiah
Perusahaan/ Company
Pinjaman untuk Modal Kerja/
Loans for Working Capital
PT Bank Permata Tbk 750.000 September 2023/ - 750.000 -
September 2023
85

Utang Bank Jangka Panjang (lanjutan) Long-term Bank Loans (continued)

Pembayaran Tahun Jumlah/
Jumlah Batas Pinjaman Berjalan/ Amount
Kreditor/ Maksimum/ Jadwal Pelunasan/ Repayments for the
Creditors Maximum Credit Limit Schedule of Repayments Current Year 2020 2019
Entitas Anak/
Subsidiaries
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali, Investasi dan Modal Kerja/
Loans for Refinancing, Investment and Working Capital
PT Bank Central Asia Tbk 3.863.125 Setiap kuartal hingga Agustus 551.398 3,863,125 4.366.095
(2019: 4.419.100) 2028/
Quarterly until August 2028
Sub-total/Sub-total 4.613.125 4.366.095
Dikurangi beban tangguhan atas utang bank/Less deferred charges on bank loans 23.628 33.502
Neto/Net 4.589.497 4.332.593
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current portion 448.706 500.063
Bagian Jangka Panjang/Long-term Portion 4.140.791 3.832.530
Suku Bunga Interest Rate
Fasilitas pinjaman dalam mata uang Rupiah The credit facilities denominated in Rupiah bear
dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang berkisar interest at annual rates ranging from 6.25% to
antara 6,25% sampai dengan 9,00% (2019: antara 9.00% (2019: from 9.00% to 9.75%) for the year
9,00% sampai dengan 9,75%) untuk tahun yang ended December 31, 2020.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
Jaminan Collateral
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, fasilitas As of December 31, 2020 and 2019, the credit
pinjaman yang diperoleh oleh entitas-entitas anak facilities obtained by the subsidiaries are secured
dijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaan with corporate guarantee from the Company in
sebesar proporsi kepemilikan pada masing-masing accordance with its proportion of equity ownership
entitas anak tersebut. in each of the subsidiary.
Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan Unused Credit Facility
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, fasilitas Up to December 31, 2020, credit facility of the
pinjaman Perusahaan yang diperoleh dari Sumitomo Company which was obtained from Sumitomo
Mitsui Banking Corporation, Singapura, dengan Mitsui Banking Corporation, Singapore, with a
batas kredit maksimum sebesar US$20.000.000 maximum credit limit of US$20,000,000, was not
tidak digunakan namun masih tersedia. Fasilitas utilized but is still available. This credit facility is
pinjaman ini adalah tanpa jaminan dan akan berakhir unsecured and will expire in November 2021.
pada bulan November 2021.
86


Utang Bank Jangka Panjang (lanjutan) Long-term Bank Loans (continued)
Pembatasan-pembatasan Covenants
Perusahaan Company
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh The above-mentioned credit agreements obtained
Perusahaan di atas mensyaratkan beberapa by the Company provides for several negative
pembatasan bagi Perusahaan, antara lain, untuk covenants for the Company, such as, among
menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain others, to pledge its assets to other parties (except
(kecuali untuk penjaminan yang telah dilakukan for the existing assets already pledged as at the
pada tanggal perjanjian kredit); meminjamkan uang credit agreement date); to lend money to
kepada pihak ketiga; menggabungkan usaha atau unaffiliated parties; to merge or consolidate with
konsolidasi dengan pihak lain kecuali Perusahaan other entity unless the Company will be the
menjadi entitas hukum yang bertahan; mengubah surviving legal entity; to change the current course
aktivitas usaha Perusahaan saat ini; melakukan of its businesses; to reduce its share capital; making
pengurangan/penurunan modal saham; melakukan new investments and capital expenditures in excess
penyertaan saham baru dan pembiayaan belanja of certain threshold; to sell or dispose off significant
modal jika melebihi batasan tertentu; serta menjual portion of its assets used in the operations in excess
bagian signifikan dari aset utama dalam of certain threshold. The Company is also required
menjalankan usaha jika melebihi batasan tertentu. to maintain certain financial ratios.
Perusahaan juga diharuskan mempertahankan
beberapa rasio keuangan tertentu.
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh The above-mentioned credit agreements obtained

entitas anak di atas mensyaratkan beberapa by the subsidiaries provides for several negative
pembatasan bagi entitas anak tersebut, antara lain, covenants for those subsidiaries, such as, among
untuk mengagunkan harta kekayaannya kepada others, to pledge their assets to other parties
pihak lain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah (except for the existing assets already pledged as
ada pada tanggal perjanjian kredit); meminjamkan at the credit agreement date); to lend money to
uang kepada pihak ketiga; menggabungkan usaha unaffiliated parties; to merge or consolidate with
atau konsolidasi dengan pihak lain kecuali entitas other entity unless the subsidiaries will be the
anak akan menjadi entitas hukum yang bertahan; surviving legal entity; to change the current course
mengubah aktivitas usaha entitas anak saat ini; of their businesses; to reduce their share capital;
melakukan pengurangan atau penurunan modal making new investments and capital expenditures
saham; melakukan penyertaan saham baru dan in excess of certain threshold; to sell or dispose off
pembiayaan belanja modal jika melebihi batasan significant portion of their assets used in the
tertentu; menjual bagian signifikan dari aset utama operations; to change their legal status; to pay
dalam menjalankan usaha; mengubah status dividends exceeding 50% of the previous year
hukum; membayarkan dividen melebihi 50% dari profit; to pay their shareholders’ loans; as well as to
laba entitas anak tahun sebelumnya; melunasi obtain credit facilities from other parties which
utang kepada para pemegang saham; serta would affect their ability to perform their obligation
memperoleh fasilitas kredit baru dari pihak lain yang under the related credit agreements. The
dapat mempengaruhi kemampuan entitas anak subsidiaries are also required to maintain certain
untuk membayar pinjaman. Entitas anak juga financial ratios.
diharuskan mempertahankan beberapa rasio
keuangan tertentu.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Group has
Kelompok Usaha telah memenuhi semua either complied with all of the covenants of the
persyaratan pinjaman-pinjaman jangka panjang above-mentioned long-term loans as stipulated in
tersebut di atas seperti disebutkan dalam perjanjian the respective loan agreements or obtained
kredit atau memperoleh surat pernyataan pelepasan necessary waivers as required by respective loan
tuntutan pelunasan (waiver) sesuai ketentuan agreement.
perjanjian kredit terkait.
87

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan Trade payables primarily arise from purchases of
baku, bahan pendukung dan bahan lainnya, serta raw materials, supplies and other materials as well
penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi as purchases of services required for the Group’s
Kelompok Usaha, dengan rincian sebagai berikut: operations, with the following details:
2020 2019
Dalam Singapore Dollar 6.997 608 In Singapore Dollar
Dalam Euro 2.519 5.410 In Euro
Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)
Total 785.034 892.094 Total
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
2020 2019
Lancar 410.290 465.734 Current
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 107.081 171.546 1 - 30 days
31 - 60 hari 58.953 86.828 31 - 60 days
61 - 90 hari 34.205 23.704 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 174.505 144.282 More than 90 days
Total 785.034 892.094 Total
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga Trade payables are unsecured, non-interest
dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara bearing and generally on 1 to 60 days terms of
1 hari sampai dengan 60 hari. payment.
17. UTANG LAIN-LAIN DAN BEBAN AKRUAL 17. OTHER PAYABLES AND ACCRUALS
Utang Lain-lain Other Payables

Utang lain-lain terutama terdiri dari utang kepada Other payables are mainly consist of payables to
kontraktor dan utang plasma. contractor and plasma payables.
Biaya Masih Harus Dibayar Accrued Expenses

Akun ini terutama terdiri dari beban akrual, antara This account mainly represent accruals for, among
lain beban gaji, tunjangan dan bonus karyawan, others, employees’ salaries, benefits and bonuses,
beban bunga, program potongan penjualan, interest charges, sales reduction program,
pembelian TBS, dan ongkos angkut. purchases of FFB, and transportation fees.
Akun-akun di atas tidak dikenakan bunga dan tidak The above accounts are non-interest bearing and
dijaminkan. unsecured.
88

18. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 18. RETIREMENT BENEFITS AND EMPLOYEE
BENEFITS
Divisi Perkebunan dari Perusahaan dan entitas- The Plantations Division of the Company and certain
entitas anak tertentu, mempunyai program dana subsidiaries, have defined contribution retirement
pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap plans covering all their qualified permanent
yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh employees. The pension plans’ assets are managed
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”)
Manulife Indonesia, yang pendiriannya telah Manulife Indonesia, the establishment of which was
disetujui oleh Menteri Keuangan. approved by the Minister of Finance.
Iuran Dana Pensiun yang ditanggung Perusahaan Contributions to the funds by the Company and the
dan entitas-entitas anak tertentu di atas masing- above-mentioned subsidiaries are computed at 10%
masing sebesar 10% dan 7% dari penghasilan and 7% of the basic pensionable income for staff
dasar pensiun karyawan staf dan karyawan non- and non-staff employees, respectively.
staf.
Selain mempunyai program pensiun iuran pasti On top of the benefits provided under the above-
untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat, mentioned defined contributions retirement plans,
Kelompok Usaha juga mencatat penyisihan imbalan the Group has also made additional provisions for
kerja untuk memenuhi imbalan minimum yang employee service entitlements in order to meet the
diwajibkan untuk dibayar kepada karyawan yang minimum benefits required to be paid to qualified
memenuhi persyaratan sesuai dengan UU No. employees, as stipulated under the Law
13/2003. No. 13/2003.
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo liabilitas The management believes the balance of employee
imbalan kerja tersebut cukup untuk memenuhi benefits liability is sufficient to cover the minimum
imbalan minimum sesuai dengan UU No. 13/2003. benefits required under the Law No.13/2003.
Perubahan Kewajiban Imbalan Kerja Changes in Employee Benefits Obligations
2020 2019
Saldo awal 2.424.489 2.323.955 Beginning balance

Perubahan yang dibebankan ke laba rugi Changes charged to profit or loss
Biaya jasa kini 109.569 177.328 Current service cost
Beban bunga 186.871 195.483 Interest cost on benefit obligations
Net actuarial gains recognized
Laba neto aktuaria - tahun berjalan (7.761) (584) during the year
Laba atas kurtailmen dan
penyelesaian (135.788) - Gain on curtailment and settlement
(Laba)/rugi pengukuran kembali

yang dibebankan ke penghasilan (Gains)/losses on re-measurement
komprehensif lain charged to other comprehensive income
Perubahan aktuaria yang timbul dari Actuarial changes arising from
perubahan asumsi demografis (762) - changes in demographic assumption
Perubahan aktuaria yang timbul dari Actuarial changes arising from
perubahan asumsi keuangan (247.461) 15.400 changes in financial assumptions
Penyesuaian pengalaman (287.667) (138.134) Experience adjustments
(535.890) (122.734)
Imbalan yang dibayarkan (127.807) (148.959) Benefits paid
Saldo akhir 1.913.683 2.424.489 Ending balance
89

(lanjutan) BENEFITS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo As of December 31, 2020 and 2019, the balance of
liabilitas imbalan kerja karyawan disajikan dalam the related liability for employee benefits is
laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai presented in the consolidated statement of financial
akun “Liabilitas Imbalan Kerja” dan diestimasi position as “Employee Benefits Liability” account as
berdasarkan perhitungan aktuarial dengan estimated based on the actuarial calculations using
menggunakan metode projected unit credit. the projected unit credit method.
Perhitungan aktuarial untuk tahun yang berakhir 31 The actuarial calculation for the year ended
Desember 2020 dan 2019 ditentukan berdasarkan December 31, 2020 and 2019 were determined
laporan penilaian pada tanggal 31 Desember 2020 based on the valuation report as of December 31,
dan 2019 dari aktuaris independen, PT Kappa 2020 and 2019 from the independent actuary firm,
Konsultan Utama, yang dituangkan dalam PT Kappa Konsultan Utama, as expressed in their
laporannya masing-masing tanggal 5 Februari 2021 report dated February 5, 2021 and February 3,
dan 3 Februari 2020. 2020.
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam The significant assumptions used in calculations are
91
perhitungan tersebut adalah sebagai berikut: as follows:
Tingkat diskonto tahunan : 6,4% - 6,5% (2019: 7,7%) : Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji tahunan : 4% (2019: 8,0%) : Future annual salary increase
Tingkat pengunduran diri : 6% untuk karyawan berumur kurang dari 30 tahun dan : Annual employee turn-over rate
karyawan tahunan turun secara linier sampai dengan 0% pada karyawan
berumur 52 tahun/
6% for employees under 30 years old and linearly
decrease until 0% at the age of 52 years
Tingkat kecacatan tahunan : 10% dari tingkat mortalitas/ : Annual disability rate
10% from mortality rate
Umur pensiun : 55 tahun/55 years of age : Retirement age
Referensi tingkat kematian : Tabel Mortalitas Indonesia IV : Mortality rate reference
(2019: Tabel Mortalitas Indonesia 2011)/
Indonesian Mortality Table IV
(2019: Indonesian Mortality Table 2011)
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama adalah Sensitivity analysis to these key assumptions are as
sebagai berikut: follows:
(Penurunan)/Kenaikan
Liabilitas Imbalan Kerja Neto /
Perubahan Asumsi Kenaikan/(Penurunan) / (Decrease)/Increase in the Net Annual Changes of
Utama Tahunan Increase/(Decrease) Employee Benefits Liability Key Assumptions
31 Desember 2020 December 31, 2020
Tingkat diskonto 100/(100) basis poin/ Basis points (Rp128.468)/Rp146.090 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 100/(100) basis poin/ Basis points Rp154.156/(Rp136.837) Salary increase

Tingkat diskonto 100/(100) basis poin/ Basis points (Rp186.462)/Rp213.964 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 100/(100) basis poin/ Basis points Rp220.152/(Rp194.281) Salary increase
Analisa sensitivitas di atas dihitung menggunakan The sensitivity analysis above were made using on
metode deterministik atas pengaruh terhadap a deterministic method over the impact on benefit
kewajiban imbalan kerja sebagai hasil dari obligation as a result of reasonable changes in key
perubahan yang pantas atas asumsi utama yang assumptions as at the reporting date.
mungkin terjadi pada tanggal pelaporan.
90

(lanjutan) BENEFITS (continued)
Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari The following payments are expected contributions
kewajiban imbalan kerja pada tahun mendatang to the benefit obligation in future years:
2020
Dalam 12 bulan mendatang 167.898 Within the next 12 months

Antara 1 sampai 2 tahun 172.749 Between 1 and 2 years
Antara 2 sampai 5 tahun 395.919 Between 2 and 5 years
Diatas 5 tahun 8.010.700 Beyond 5 years
8.747.266
Jangka waktu rata-rata dari kewajiban imbalan kerja The average duration of the benefit obligation at
pada tanggal 31 Desember 2020 adalah 11,42 December 31, 2020 was 11.42 years (2019:
tahun (2019: 11,51 tahun). 11.51 years).
Perhitungan liabilitas imbalan kerja tersebut di atas The calculation of the employee benefits liability
masih menggunakan UU No. 13/2003 yang berlaku above was based on Law No. 13/2003 which was
pada tanggal 31 Desember 2020, sedangkan still in effect at December 31, 2020, while
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Government Regulation Number 35 Year 2021
(PP 35/2021) untuk melaksanakan beberapa (PP 35/2021) to implement certain provisions of Law
ketentuan dari UU No. 11/2020 mengenai Cipta No. 11/2020 concerning Job Creation (“Cipta Kerja”)
Kerja baru diundangkan dan diberlakukan pada has just been promulgated and put into effect on
tanggal 2 Februari 2021. February 2, 2021.
19. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 19. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES
Akun ini merupakan estimasi liabilitas atas biaya- This account represents estimated liabilities for the
biaya untuk membongkar dan memindahkan seluruh costs to dismantle and remove all structures and
struktur dan aset pabrik penyulingan dan fraksinasi items of certain CPO refinery and fractionation
MKS dan pabrik margarin Kelompok Usaha yang plants and margarine plants of the Group which are
berada di atas lokasi yang disewa, dan biaya located on the rented sites, and the costs of
pemulihan atas lokasi yang disewa tersebut. Daerah restoration of the said rented sites. The said rented
yang disewa tersebut, yang berlokasi di Jakarta, sites, that are located at Jakarta, are leased from
disewa dari pihak berelasi, PT Aston Inti Makmur related parties, PT Aston Inti Makmur (Note 32), and
(Catatan 32), dan dari pihak ketiga, PT Pelabuhan from third parties, PT Pelabuhan Indonesia
Indonesia (Persero) (“Pelindo”) II, dan dari Pelindo III (Persero) (“Pelindo”) II, and from Pelindo III for sites
untuk tanah di Surabaya, Jawa Timur. at Surabaya, East Java.
Mutasi liabilitas diestimasi atas biaya Movements estimated liabilities for assets
pembongkaran adalah sebagai berikut: dismantling costs are as follows:
2020 2019
Perubahan nilai sekarang sehubungan Changes in present value due to
dengan berlalunya waktu dan the passage of time and change in
perubahan tingkat diskonto 4.027 3.185 discount rate
Rugi yang berasal dari perubahan estimasi Losses arising from changes in estimates of
penyisihan untuk biaya pembongkaran aset disajikan provision for assets dismantling costs are presented
sebagai bagian dari akun “Beban Operasi Lain” pada as part of “Other Operating Expenses” accounts in
laba rugi tahun berjalan. the current year profit or loss.
91

20. EKUITAS 20. EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to the Owners of the Parent
Pemilik Entitas Induk
Modal Saham Share Capital

Pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan The Company’s shareholders and their respective
sahamnya pada tanggal 31 Desember 2020 dan share ownerships on December 31, 2020 and 2019
2019 adalah sebagai berikut: are as follows:
Pemilik Entitas Induk (lanjutan) (continued)
Modal Saham (lanjutan) Share Capital (continued)
Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders
IFAR, Singapura 11.387.745.000 73,46% 2.277.549 IFAR, Singapore

PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.035.306.400 6,68% 207.061 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Taufik Wiraatmadja *) 120.000 - *) 24 Taufik Wiraatmadja *)
Tan Agustinus Dermawan *) 50.000 - *) 10 Tan Agustinus Dermawan *)
Lain-lain (dengan kepemilikan
masing-masing di bawah Others (with ownership interest
5%, termasuk publik) 3.078.088.600 19,86% 615.618 below 5% each, including public)
Sub-total 15.501.310.000 100% 3.100.262 Sub-total
Saham tresuri 315.000.000 63.000 Treasury shares
Total 15.816.310.000 3.163.262 Total
*) Taufik Wiraatmadja dan Tan Agustinus Dermawan masing-masing adalah Komisaris dan Direktur Perusahaan, dengan kepemilikan masing-masing
dibawah 0,01%./Taufik Wiraatmadja and Tan Agustinus Dermawan are Commissioner and Director of the Company, respectively, with equity
ownership below 0.01%.
Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital
Unsur-unsur tambahan modal disetor beserta The components of additional paid-in capital and the
mutasinya adalah sebagai berikut: related movements are as follows:
Selisih Neto
Nilai Transaksi
dengan Entitas
Sepengendali/
Net Differences
in Values of
Transactions with
Agio Saham/ Entities Under
Share Premium Common Control
Saldo tanggal 31 Desember 2020 Balance, December 31, 2020

dan 2019 2.725.988 (230.863) and 2019
Rincian dari selisih neto nilai transaksi dengan The details of net differences in values of
entitas sepengendali adalah sebagai berikut: transactions with entities under common control are
as follows:
92

20. EKUITAS (lanjutan) 20. EQUITY (continued)

Tambahan Modal Disetor (lanjutan) Additional Paid-in Capital (continued)
Bagian atas
Nilai Tercatat
Aset Neto
Entitas yang
Diakuisisi/
Share in
Carrying Selisih Nilai
Tanggal Efektif Total Imbalan Amount of the Transaksi/
Transaksi/ Kas/ Acquired Differences
Entitas yang Diakuisisi/ Effective Date Total Cash Entities’ Net in Values of
Acquired Entities of Transaction Considerations Assets Transactions
PT Lajuperdana Indah 28 Juli 2008/ Rp375.000 untuk 252.143 122.857
July 28, 2008 60% kepemilikan
saham/
Rp375,000 for
60% equity
ownership
Entitas yang diakuisisi dari Rascal Holdings 9 Maret 2007/ Rp125.000 untuk 62.482 62.518
Limited:/Entities acquired from Rascal March 9, 2007 60% kepemilikan
Holdings Limited: saham/
(i) PT Swadaya Bhakti Negaramas; Rp125,000 for
(ii) PT Mentari Subur Abadi dan entitas anak/ 60% equity
and a subsidiary (PT Agro Subur Permai); ownerships
(iii) PT Mega Citra Perdana dan entitas anak/
and subsidiaries (PT Gunta Samba dan
PT Multi Pacific International)
Akuisisi saham LSIP dari IFAR/ 8 Desember Rp488.488 untuk 442.251 46.237
Acquisition of LSIP’s shares from IFAR 2010/December 3,08%
8, 2010 kepemilikan
saham/
Rp488,488 for
3.08% equity
ownership
Penjualan tanah ke ISM/ 22 Mei 2006/ Rp2.000 1.251 (749)
Sale of land to ISM May 22, 2006
Total 230.863
Komponen Lainnya dari Ekuitas Other Components of Equity

Akun ini terdiri atas selisih yang timbul atas akuisisi This account comprises differences arising from
kepentingan nonpengendali, perubahan ekuitas acquisitions of NCI, changes in the equities of
entitas anak, pelepasan bagian kepentingan pada subsidiaries, deemed disposal of investment in an
entitas asosiasi dari transaksi dengan pemilik dalam associate arising from transaction with owners in
kapasitasnya sebagai pemilik dan perubahan nilai their capacity as owners and change in fair value of
wajar aset keuangan pada nilai wajar melalui financial asset through other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. Setelah penerapan income. Upon the adoption of PSAK 71, The Group
PSAK 71, Kelompok Usaha membukukan recorded change in fair value of financial asset
perubahan nilai wajar aset keuangan pada nilai through other comprehensive income as part of
wajar melalui penghasilan komprehensif lain retained earnings.
sebagai bagian dari saldo laba.
Pada tahun 2019, terdapat penambahan dari uang In 2019, there was addition from deposit for future
muka setoran modal dari pemegang saham shares subscription from a non-controlling
nonpengendali sebesar Rp98.000 kepada entitas shareholder amounting to Rp98,000 to the
anak dan direklasifikasi ke akun “Kepentingan subsidiary and was reclassified to account ”Non-
Nonpengendali” pada bulan Februari 2020 setelah controlling Interests” in February 2020 after
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan obtaining the approval from the Minister of Law and
Hak Asasi Manusia. Human Rights.
93

Pemecahan Nilai Nominal Saham Share Split
Seperti diungkapkan pada Catatan 1, Menteri As disclosed in Note 1, on March 15, 2011, the
Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal Minister of Law and Human Rights has approved
15 Maret 2011 telah menyetujui pemecahan nilai the stock split from the original par value of
nominal per saham dari sebesar Rp1.000.000 (nilai Rp1,000,000 (full amount) per share to become
penuh) menjadi Rp200 (nilai penuh), sehingga Rp200 (full amount) per share, and thus total issued
jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh telah and fully paid share capital was increased from
meningkat dari 2.530.610 saham menjadi 2,530,610 shares to 12,653,050,000 shares.
12.653.050.000 saham.
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan telah On June 9, 2011, the Company completed the initial
menyelesaikan penawaran umum perdana atas public offering of its 3,163,260,000 shares to the
3.163.260.000 saham kepada masyarakat dengan public at Rp1,100 per share (full amount) with net
harga Rp1.100 per saham (angka penuh) dan proceeds amounting to Rp3,349,449 (net of share
penerimaan neto keseluruhan sebesar Rp3.349.449 emission cost). The difference between par value
(setelah dikurangi biaya emisi saham). Selisih per share (Rp200 - full amount) and the offering
antara nilai nominal per saham (Rp200 - angka price per share (Rp1,100 - full amount) was
penuh) dan harga penawaran per saham (Rp1.100 presented as part of ”Additional Paid-in Capital”
- angka penuh) dicatat sebagai bagian dari akun account in the consolidated statement of financial
“Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi position.
keuangan konsolidasian.
Dividen Kas Cash Dividends
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan tidak 2019, the Company did not distributed cash
membagikan dividen kas, sedangkan LSIP, entitas dividends, while LSIP, a subsidiary, distribute cash
anak, membagikan dividen kas sebesar Rp41.423 dividends amounting Rp41,423 (2019: Rp52,469) to
(2019: Rp52.469) kepada pemegang saham non-controling shareholders.
nonpengendalinya.
Saham Tresuri Treasury Shares
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa In the Extraordinary General Meeting of
(“RUPSLB”) tanggal 24 Mei 2013, para pemegang Shareholders (“EGM”) on May 24, 2013, the
saham menyetujui rencana manajemen untuk shareholders approved the management’s plan to
melaksanakan pembelian kembali saham yang conduct shares buyback within a maximum period
beredar Perusahaan dalam jangka waktu paling of 18 months, from May 27, 2013 up to
lama 18 bulan, antara tanggal 27 Mei 2013 sampai November 23, 2014, with maximum buyback of
dengan tanggal 23 November 2014, dengan 315,000,000 shares or approximately 2% of the
pembelian maksimum sejumlah 315.000.000 saham Company’s total issued and fully paid shares to be
atau sekitar 2% dari seluruh saham ditempatkan dan acquired.
disetor penuh Perusahaan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, Up to December 31, 2020, the Company
Perusahaan telah mencapai perolehan maksimum accomplished the maximum 315,000,000 treasury
saham tresuri sebanyak 315.000.000 saham shares acquisition at a total cost of Rp261,161,
dengan harga perolehan sebesar Rp261.161, yang which presented as “Treasury Shares” account that
disajikan sebagai akun “Saham Tresuri” yang deducted the equity in the consolidated statement of
mengurangi ekuitas pada laporan posisi keuangan financial position.
konsolidasian.
94

Cadangan Umum General Reserve
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual General Shareholders Meeting
(“RUPST”) yang diselenggarakan pada tanggal (“AGM”) held on July 16, 2020 (2019: May 28, 2019),
16 Juli 2020 (2019: 28 Mei 2019) yang disahkan which was covered by Notarial Deed
dengan Akta Notaris Desman, S.H., M.Hum, No. 42 dated July 16, 2020 (2019: No. 134 dated
No. 42 tanggal 16 Juli 2020 (2019: No. 134 tanggal May 28, 2019), of Desman, S.H., M.Hum, the
28 Mei 2019), para pemegang saham menyetujui shareholders approved not to increase the
untuk tidak menambah cadangan umum karena appropriated for general reserve as the Group has
Kelompok Usaha membukukan rugi pada tahun booked losses for 2019 and 2018.
2019 dan 2018.
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal management is to ensure that it maintains healthy
yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbal hasil bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Perusahaan dan entitas-entitas anak tertentu The Company and certain Subsidiaries are required
disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan under their respective loan agreements to maintain
tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan the level of existing share capital. This externally
permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh imposed capital requirement has been complied
entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2020 dan with by the relevant entities as of December 31,
2019. Selain itu, Kelompok Usaha juga 2020 and 2019. In addition, the Group is also
dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun required by the Law No. 40 Year 2007 regarding
2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak Limited Liability Entities, effective August 16, 2007,
tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan to allocate and maintain a non-distributable reserve
sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan fund until the said reserve reaches 20% of the
dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang issued and fully paid share capital. This externally
tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan imposed capital requirements are considered by the
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Group at each AGM.
Usaha pada setiap RUPST.
Kelompok Usaha mengawasi modal dengan The Group monitors its capital using gearing ratios,
menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), by dividing net debt by the total equity. The Group’s
dengan membagi utang neto dengan total ekuitas. policy is to maintain its gearing ratio within the range
Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasio of gearing ratios of the leading companies with
pengungkit dalam kisaran dari perusahaan similar industry in Indonesia in order to secure
terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk access to finance at a reasonable cost. The Group
mengamankan akses terhadap pendanaan pada includes within net debt, short-term bank loans,
biaya yang rasional. Kelompok Usaha menyertakan long-term bank loans, due to related parties, less
dalam utang neto, utang bank jangka pendek, utang cash and cash equivalents. Capital managed by the
bank jangka panjang, utang pihak berelasi, management includes equity attributable to the
dikurangi kas dan setara kas. Yang dikelola sebagai majority shareholders of the Company and non-
modal oleh manajemen adalah ekuitas yang dapat controlling interests.
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan nonpengendali.
95

Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)
2020 2019
Utang bank jangka pendek 5.944.000 6.244.000 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang 4.589.497 4.332.593 Long-term bank loans
Utang pemegang saham Due to shareholder
dan pihak berelasi lain 1.052.000 1.070.000 and other related parties
11.585.497 11.646.593
Dikurangi kas dan setara kas 2.427.079 1.716.795 Less cash and cash equivalents
Utang neto 9.158.418 9.929.798 Net debts
Total ekuitas 18.489.873 17.781.323 Total equity
Rasio pengungkit neto 0,50 0,56 Net gearing ratio
Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interests
Kepentingan Material Dari Pemegang Saham Non- Material Equity Interests Held by Non-Controlling
Pengendali Entitas Anak Interests in Subsidiaries
Lokasi Pendirian/
Entitas Anak / Country of
Subsidiary Incorporation 2020 2019
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Indonesia 40,49% 40,49%
Jumlah / Amount
2020 2019
Saldo akumulasi kepentingan nonpengendali/
Accumulated balance of non-controlling interests 3.755.126 3.435.906
Laba yang dapat distribusikan kepada kepentingan nonpengendali/

Profit attributable to non-controlling interests 281.829 102.810
Ringkasan informasi keuangan dari entitas anak The summary of financial information of this
tersebut disajikan berikut ini, berdasarkan jumlah subsidiary is provided below, based on amounts
sebelum eliminasi antar-perusahaan: before inter-company eliminations:
Ringkasan laporan posisi keuangan konsolidasian Summary of consolidated statement of financial
position
2020 2019
Aset lancar 2.920.275 2.192.494 Current assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset tetap 6.313.300 6.311.102 Fixed assets
Aset tidak lancar lainnya 1.689.213 1.721.726 Other non-current assets
Liabilitas jangka pendek (597.005) (466.806) Current liabilities
Liabilitas jangka panjang (1.039.451) (1.260.016) Non-current liabilities
Total ekuitas 9.286.332 8.498.500 Total equity
Dapat diatribusikan kepada: Attributable to:

Pemilik entitas induk 9.284.231 8.495.878 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2.101 2.622 Non-controlling interests
96


Kepentingan Non-Pengendali (lanjutan) Non-Controlling Interests (continued)
Kepentingan Material Dari Pemegang Saham Non- Material Equity Interests Held by Non-Controlling
Pengendali Entitas Anak (lanjutan) Interests in Subsidiaries (continued)
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan Summary of consolidated statement of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian and other comprehensive income
2020 2019
Pendapatan dari kontrak dengan Revenue from contracts with
pelanggan 3.536.721 3.699.439 customers
Beban pokok penjualan (2.460.926) (3.137.879) Cost of goods sold
Laba bruto 1.075.795 561.560 Gross profit

(Rugi)/laba yang timbul dari perubahan (Loss)/gain arising from change in
nilai wajar atas aset biologis (20.145) 93.640 fair value of biological assets
Beban operasi (265.632) (360.577) Operating expenses
Penghasilan operasi lain, neto 26.102 5.928 Other operating income, net
Laba usaha 816.120 300.551 Operating profit

Penghasilan keuangan 50.889 66.517 Finance income
Beban keuangan (585) (597) Finance costs
Bagian atas rugi entitas asosiasi (5.985) (13.728) Share in loss of associates
Laba sebelum pajak penghasilan 860.439 352.743 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (164.949) (100.113) Income tax expense

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income for
tahun berjalan setelah pajak 194.641 43.330 the year, net of tax
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan 890.131 295.960 for the year
Laba tahun berjalan/Total

penghasilan komprehensif Profit for the year/
tahun berjalan - yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada for the year - attributable to
kepentingan nonpengendali (521) (1.272) non-controlling interests
21. PENDAPATAN ATAS KONTRAK DENGAN 21. REVENUE FROM CONTRACTS WITH
PELANGGAN CUSTOMERS
2020 2019
Pihak ketiga 8.202.444 8.433.246 Third parties
Pihak berelasi 6.272.256 5.217.142 Related parties
Total 14.474.700 13.650.388 Total
97

PELANGGAN (lanjutan) CUSTOMERS (continued)
Pemisahan Pendapatan Disaggregation of Revenue
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember Year Ended December 31, 2020
2020
Minyak dan Lain-lain dan

Lemak Nabati / Eliminasi /
Perkebunan / Edible Oils and Others and Total /
Plantations Fats Eliminations Total
Secara Geografis Geographically
Domestik 8.354.864 9.861.489 (5.433.739) 12.782.614 Domestic
Ekspor 102.455 1.589.631 1.692.086 Export
Total 8.457.319 11.451.120 (5.433.739) 14.474.700 Total
Produk Utama Main Products

MKS 6.267.419 - (5.432.913) 834.506 CPO
Inti sawit dan Palm kernel and
produk terkait 830.432 - - 830.432 the related products
Minyak goreng dan
lemak nabati - 11.451.120 (814) 11.450.306 Edible oils and fats
Lain-lain 1.359.468 - (12) 1.359.456 Others
Total 8.457.319 11.451.120 (5.433.739) 14.474.700 Total
Rincian penjualan dari pelanggan dengan total Details of sales from customers with individual
penjualan kumulatif individual masing-masing cumulative amount each exceeding 10% of the total
melebihi 10% dari total penjualan konsolidasian consolidated sales are as follows:
2020 2019
% Terhadap total % Terhadap total
Pendapatan / Pendapatan /
Jumlah / % of Total Jumlah / % of Total
Amount Revenue Amount Revenue
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk 2.148.310 14.84% 1.675.107 12.27%
PT Indomarco Adi Prima 1.797.840 12.42% 1.562.206 11.44%
Total 3.946.150 27.26% 3.237.313 23.71%
Penjualan di atas dilakukan kepada pihak berelasi The above sales were made to related parties (Note
(Catatan 32) oleh divisi Minyak dan Lemak Nabati. 32) by the Edible Oil and Fats division.
Saldo Kontrak Contract Balances
Pendapatan yang diakui dari liabilitas kontrak The amount of revenue recognized from contract
31 Desember 2019 pada tahun berjalan sebesar liabilities as at December 31, 2019 in the current
Rp191.817. year was Rp191,817.
98

PELANGGAN (lanjutan) CUSTOMERS (continued)
Kewajiban Pelaksanaan Performance Obligations
Kewajiban pelaksanaan pada Kelompok Usaha, The performance obligations of the Group, which
yang mencakup produk-produk di atas, dipenuhi cover the products mentioned above, are satisfied
pada saat pengiriman dari lokasi Kelompok Usaha upon shipment from the Group’s location or upon
atau pada penyerahan barang di lokasi pelanggan delivery of the goods at the customer’s location as
sesuai persyaratan dalam kontrak. Jangka waktu agreed in the contracts. The term of payment is
pembayaran yang ditetapkan pada kontrak adalah generally due within 1 to 35 days upon fulfillment of
antara 1 sampai 35 hari setelah kewajiban the perfomance obligation. For export sales, the
pelaksanaan dipenuhi. Untuk penjualan ekspor, Group requires cash against the presentation of
Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saat documents of title.
penyerahan dokumen penjualan.
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD
2020 2019
Bahan baku yang digunakan 4.546.086 3.553.698 Raw materials used

Biaya panen, pemupukan Harvesting. upkeep and
dan pemeliharaan 2.146.419 2.330.773 cultivation cost
Manufacturing and other
Biaya pabrikasi dan overhead lainnya 4.554.091 5.361.836 overhead expenses
Beban pokok produksi 11.246.596 11.246.307 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods inventories
Awal tahun 1.039.055 1.183.114 At beginning of year
Pembelian 135.309 181.748 Purchases
Pemakaian sendiri (27.810) (7.403) Internal consumption
Akhir tahun (922.997) (1.039.055) At end of year
Beban pokok penjualan 11.470.153 11.564.711 Cost of goods sold
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019, tidak ada transaksi dari 2019, there were no purchases made from any
satu pemasok dengan total pembelian kumulatif yang single supplier with a cumulative amount exceeding
melebihi 10% dari total penjualan konsolidasian. 10% of the total consolidated sales.
23. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 23. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES
2020 2019
Jasa angkut, pajak dan administrasi Freight. taxes and other
penjualan lainnya 332.431 303.089 sales administration
Advertising, promotions and
Iklan, promosi dan distribusi 91.272 99.916 distribution expenses
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 21.331 43.884 Salaries, wages and employee benefits
Total 497.923 516.474 Total
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2020 2019
Gaji dan kesejahteraan karyawan 478.501 655.215 Salaries and employee benefits
Penyusutan dan amortisasi 63.942 47.268 Depreciation and amortization
Jasa tenaga ahli 37.999 34.969 Professional fees
Pajak dan perijinan 34.497 39.276 Taxes and licenses
Listrik, air dan sewa 18.731 33.468 Electricity, water and rental
Total 699.045 916.297 Total
99

25. PENGHASILAN OPERASI LAIN 25. OTHER OPERATING INCOME

2020 2019
Penerimaan royalti atas
penggunaan tanah 14.264 14.673 Royalty received from land usages
Klaim asuransi 7.338 9.361 Insurance claims
Penghasilan sewa 5.924 4.991 Rental income
Penjualan cangkang inti kelapa sawit 4.876 11.459 Sales of palm kernel shell
Penjualan sertifikat green palm - 2.706 Sales of green palm certificates
Laba neto selisih kurs atas Net foreign exchange gain arising
aktivitas operasi 1.563 - from operating activities
Total 83.433 90.164 Total
26. BEBAN OPERASI LAIN 26. OTHER OPERATING EXPENSES

2020 2019
Amortisasi SBE piutang plasma dan EIR amortization of plasma receivables
penyisihan penurunan nilai and provision for impairment of
piutang plasma 55.197 139.277 plasma receivables
Hasil pemeriksaan pajak 14.541 14.981 Tax assessment result
Amortisasi beban tangguhan 9.859 11.177 Amortization of deferred charges
Penurunan nilai aset tetap (Catatan 13) 2.580 46.863 Impairment of fixed assets (Note 13)
Rugi neto selisih kurs atas Net foreign exchange loss arising
aktivitas operasi - 27.740 from operating activities
Penurunan nilai Goodwill (Catatan 11) - 15.205 Impairment of Goodwill (Note 11)
Total 122.141 294.304 Total
27. PENGHASILAN KEUANGAN 27. FINANCE INCOME

2020 2019
Penghasilan bunga atas Interest income from

kas dan setara kas 86.420 99.272 cash and cash equivalents
Pajak final atas penghasilan bunga (17.238) (19.780) Final tax on interest income
Total 69.212 80.326 Total
28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE COSTS

2020 2019
Beban bunga dari: Interest expenses from:
Pinjaman bank 683.983 775.584 Bank loans
Pinjaman dari pemegang saham 88.830 99.259 Loans from shareholders
Pinjaman dari pihak berelasi lain 18.507 16.056 Loans from other related parties
Sewa 6.996 - Leasing
Biaya bank 11.617 14.897 Bank charges
Total 809.933 905.796 Total
100

29. INFORMASI SIFAT DARI BEBAN 29. INFORMATION ON THE NATURE OF EXPENSE
2020 2019
Depreciation and amortization

Penyusutan dan amortisasi pada beban included in cost of goods sold
pokok penjualan dan beban operasi and operating expenses
Aset tetap (Catatan 13) 1.283.243 1.319.553 Fixed assets (Note 13)
Aset hak-guna (Catatan 12) 61.666 - Right-of-use assets (Note 12)
Aset tidak lancar lainnya 16.725 84.487 Other non-current assets
Employee benefits expense

Beban imbalan kerja pada beban included in cost of goods sold
pokok penjualan dan beban operasi and operating expenses
Gaji dan upah 2.787.334 3.065.795 Salary and wages
Penyisihan imbalan kerja 152.891 372.227 Provision for employee benefits
Pelatihan dan pendidikan 46.425 63.931 Training and education
Contribution to defined contribution
Beban program pensiun iuran pasti 17.123 17.755 pension plan
Beban Riset dan Pengembangan Research and Development Costs
Beban riset dan pengembangan, yang dibebankan Research and development costs, which are
pada saat terjadinya, adalah sebesar Rp21.780 expensed as incurred, amounted to Rp21,780
(2019: Rp36.749) untuk tahun yang berakhir pada (2019: Rp36,749) for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2020, dan disajikan sebagai 2020, and are presented as part of “Cost of Goods
bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” dan Sold” and “General and Administrative Expenses”
“Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba accounts in the consolidated statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
30. PAJAK PENGHASILAN 30. INCOME TAX EXPENSE
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes
2020 2019
Pajak pertambahan nilai, neto 230.271 370.871 Value added taxes, net
Pajak penghasilan 10 60 Income taxes
Total 230.281 370.931 Total
Utang Pajak Taxes Payable
2020 2019
Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4(2) dan 23 9.118 9.340 Articles 4(2) and 23
Pasal 15 240 377 Article 15
Pasal 21 8.245 10.240 Article 21
Pasal 25 12.414 4.511 Article 25
Pasal 29 *) 209.771 18.197 Article 29 *)
Pajak pertambahan nilai, neto 37.312 44.126 Value added taxes, net
Pajak bumi dan bangunan 5.296 - Property taxes
Total 282.851 87.201 Total
*) Setelah dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka sebesar Rp214.076 (2019: Rp216.429) pada tanggal 31 Desember 2020./Net of prepaid income taxes amounting to
Rp214,076 (2019: Rp216,429) as of December 31, 2020.
101

30. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 30. INCOME TAX EXPENSE (continued)
Rekonsiliasi Fiskal Fiscal Reconciliation
Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak A reconciliation between profit/(loss) before income
penghasilan, sebagaimana tercantum pada laporan tax, as shown in the consolidated statement of profit
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain or loss and other comprehensive income, and
konsolidasian, dengan penghasilan kena pajak taxable profit is as follows:
2020 2019
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan Profit/(loss) before income tax per

menurut laporan laba rugi consolidated statement
dan penghasilan komprehensif of profit or loss and
lain konsolidasian 1.017.572 (197.149) other comprehensive income
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Penyusutan atas penyesuaian Depreciation of fair value adjustments
nilai wajar aset biologis dan to biological assets and
aset tetap entitas-entitas anak fixed assets of subsidiaries
pada saat akuisisi 107.246 158.475 upon acquisition
Eliminasi biaya pinjaman antar Elimination of capitalized inter-
perusahaan yang dikapitalisasi 33.154 44.392 company borrowing costs
Eliminasi laba penjualan produk agrikultur Elimination of profit on sales of agricultural
antar entitas anak (3.939) (3.319) produce among the subsidiaries
(Laba)/rugi entitas-entitas anak sebelum (Profit)/loss of subsidiaries
pajak penghasilan (478.053) 501.863 before income tax
Perubahan neto laba antar Net changes in unrealized
perusahaan yang belum direalisasi 13.445 9.483 inter-company profits
Laba sebelum pajak penghasilan - Profit before income tax
Perusahaan 689.425 513.745 attributable to the Company
Beda temporer: Temporary differences:
Perubahan neto penyisihan atas Net changes in provision for net
nilai realisasi neto persediaan (609) (3.836) realizable value of inventories
Perubahan neto nilai wajar aset biologis (879) (6.520) Net change in fair value of biological assets
Amortisasi SBE piutang karyawan 41 (342) EIR amortization of loans to employee
Penyusutan dan amortisasi 20.080 (3.889) Depreciation and amortization
Kapitalisasi beban tenaga kerja
ke dalam tanaman produktif Capitalization of labor costs to
belum menghasilkan (35.224) (30.117) immature bearer plants
Perubahan neto beban kesejahteraan Net changes in accruals for
karyawan masih harus dibayar 20.152 10.804 costs of employee benefits
Penyisihan imbalan kerja (2.674) 47.063 Provision for employee benefits
Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak 24.625 28.934 Non-deductible expenses
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected to
pajak final (26.138) (24.937) final tax
Penghasilan kena pajak - Taxable profit attributable
Perusahaan 688.799 530.905 to the Company
102

Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan) Fiscal Reconciliation (continued)
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak The amounts of the Company’s taxable income and
penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2020 current income tax expense for 2020, as stated in
seperti yang disebutkan di atas dan utang PPh the foregoing, and the related tax payables will be
terkait akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam reported by the Company in its 2020 annual income
Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badan tax return (“SPT”) to be submitted to the Tax Office.
tahun 2020 ke Kantor Pajak.
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak The amounts of the Company’s taxable income and
penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2019 current income tax expense for 2019, as stated in
seperti yang disebutkan di atas dan utang PPh the foregoing, and the related tax payables have
terkait telah dilaporkan oleh Perusahaan dalam SPT been reported by the Company in its 2019 SPT as
PPh badan tahun 2019 ke Kantor Pajak. submitted to the Tax Office.
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense
Rincian dari beban pajak penghasilan adalah Details of income tax expense are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss

Pajak penghasilan badan - Corporate income tax-
tahun berjalan (424.968) (272.293) current year
Penyesuaian atas tahun Adjustments in respect
sebelumnya (6.088) (4.837) of the previous years
(431.056) (277.130)
Pajak tangguhan Deferred tax

Tahun berjalan 119.215 232.721 Current year
Penyesuaian atas tahun Adjustment in respect
sebelumnya (365.446) (400.644) of the previous years
(246.231) (167.923)
Beban pajak penghasilan yang Income tax expense
dibebankan ke laba rugi (677.287) (445.053) charged to profit or loss
Dibebankan ke penghasilan
komprehensif lain Charged to other comprehensive income
Pajak tangguhan Deferred tax
Laba atas pengukuran kembali Re-measurement gains of
liabilitas imbalan kerja (115.483) (30.684) employee benefits liability
Perubahan nilai wajar aset Change in fair value of financial
keuangan pada NWPKL 14 (45) asset at FVOCI
Total (115.469) (30.729) Total
103

Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif Reconciliation of Effective Tax Rate
Rekonsiliasi antara: (i) (beban)/manfaat pajak The reconciliation between: (i) income tax
penghasilan yang dihitung dengan menggunakan (expense)/benefit, calculated by applying the
tarif pajak yang berlaku atas laba/(rugi) sebelum applicable tax rate to the profit/(loss) before income
pajak penghasilan, dan (ii) beban pajak penghasilan tax, and (ii) income tax expense as shown in the
seperti disajikan dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income is as follows:
2020 2019
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan Profit/(loss) before income tax per

menurut laporan laba rugi consolidated statement
dan penghasilan komprehensif of profit or loss and other
lain konsolidasian 1.017.572 (197.149) comprehensive income
(Beban)/manfaat pajak penghasilan Income tax (expense)/benefit at the

berdasarkan tarif pajak yang berlaku (210.102)1) 64.2851) applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects of permanent differences:
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected
pajak final 20.216 27.914 to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak (115.867) (131.771) Non-deductible expense
Penyesuaian atas pajak tangguhan Adjustments in respect of deferred
tahun sebelumnya (365.446) (400.644) income tax of the previous years
Penyesuaian atas pajak penghasilan Adjustments in respect of corporate
badan tahun sebelumnya (6.088) (4.837) income tax of the previous years
Beban pajak penghasilan (677.287) (445.053) Income tax expense
1)
Termasuk beban pajak penghasilan badan LSIP yang menggunakan tarif 19% (2019: 20%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2020 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 (“Perpu No.1/2020”) yang
diundangkan tanggal 31 Maret 2020 (2019: Peraturan Pemerintah No. 56/2015 (“PP 56/2015”)). Berdasarkan Laporan Bulanan Kepemilikan Saham
dari biro administrasi efek, LSIP memenuhi kriteria penurunan tarif pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2020 dan 2019./Include corporate income tax expense of LSIP using tax rate of 19% (2019: 20%) for the year ended December 31, 2020 in accordance
with Government Regulation in lieu of laws of the Republic of Indonesia (“Perpu No.1/2020”) which was enacted on March 31, 2020 (2019: Government
Regulation No. 56/2015 (“PP 56/2015”)). Based on the Monthly Report of Share Ownership from the securities administration agency, LSIP fulfilled
the criteria for corporate income tax rate reduction for the year ended December 31, 2020 and 2019.
104


Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif (lanjutan) Reconciliation of Effective Tax Rate (continued)
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Presiden Republik On August 3, 2015, the President of the Republic of
Indonesia menandatangani PP 56/2015 tentang Indonesia signed PP 56/2015 regarding the
“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib “Reduction of Income Tax Rate on Resident
Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Perseroan Terbuka”, yang mengubah Companies”, which replaced PP 77/2013, and
PP 77/2013, dan mengatur bahwa perseroan regulates that resident publicly-listed companies in
terbuka dalam negeri di Indonesia dapat Indonesia can avail a reduction of income tax rate
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan by 5% from the highest rate set forth under Article
(“PPh”) sebesar 5% dari tarif tertinggi PPh 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b they meet the prescribed criteria, such as (i)
Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan Companies whose at least 40% or more of the total
memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu paid-up shares or other equity instruments are listed
(i) Perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas for trading in the Indonesia stock exchanges, (ii)
lainnya dengan jumlah paling sedikit 40% dari Such shares are owned by at least 300 parties, (iii)
keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk Each party of such shall own less than 5% of the
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, (ii) total outstanding issued and fully paid shares, and
Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 (iv) Requirements (i) to (iii) above should be fulfilled
pihak, (iii) Masing-masing pihak tersebut hanya by the publicly-listed companies for a period of at
boleh memiliki saham kurang dari 5% dari least one hundred eighty three calender’s days
keseluruhan saham yang ditempatkan dan disetor within one fiscal year.
penuh, dan (iv) Ketentuan (i) sampai dengan (iii)
tersebut harus dipenuhi oleh perseroan terbuka
dalam waktu paling sedikit seratus delapan puluh
tiga hari kalender dalam jangka waktu satu tahun
pajak.
Kemudian pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden Subsequently on March 31, 2020, the President of
Republik Indonesia menandatangani Peraturan the Republic of Indonesia signed Government
Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Regulation as a Substitute of Laws (Perppu) No.1
No.1 Tahun 2020 tentang “Kebijakan Keuangan Year 2020 regarding “State Financial Policy and
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Financial System Stability for Handling Corona Virus
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 Disease (Covid-19) and/or in Order to Face Threats
(Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi to Harm the National Economy and/or Financial
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian System Stability”, which regulates the adjustment of
Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan”, corporate income tax rate as follows:
yang mengatur penyesuaian tarif PPh badan
sebagai berikut :
a. 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021, a. 22% effective starting Fiscal Year 2020 and
2021,
b. 20% untuk tahun pajak 2022, dan b. 20% effective starting Fiscal Year 2022, and
c. Perusahaan Terbuka dalam negeri dengan c. Resident publicly-listed companies in Indonesia
jumlah keseluruhan saham yang disetor whose at least 40% or more of the total paid-up
diperdagangkan pada bursa efek di Indonesia shares or other equity instruments are listed for
paling sedikit 40% dan memenuhi persyaratan trading in the Indonesia stock exchange and
tertentu sesuai dengan peraturan pemerintah, meet certain requirements in accordance with
dapat memperoleh tarif sebesar 3% lebih the government regulations, are entitled for 3%
rendah dari tarif pada butir a dan b di atas. reduction of the rates stated in points a and b
above.
Perusahaan tidak menerapkan penurunan tarif The Company does not apply the said reduction of
pajak tersebut dalam perhitungan beban PPh badan tax rates in the computation of corporate income tax
seperti diungkapkan pada butir c di atas karena tidak as disclosed in point c above since it cannot fulfill all
dapat memenuhi seluruh persyaratan di dalamnya. the requirements set forth therein. Thus, the
Namun Perusahaan telah menggunakan tarif pajak Company has applied a single tax rate as disclosed
penghasilan tunggal sesuai butir a di atas untuk in point a above for the fiscal year 2020 of 22%
tahun pajak 2020 sebesar 22% (2019: 25%). (2019: 25%).
105

Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Pajak Under Appeal
Rincian tagihan dan keberatan atas hasil The details of claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak berdasarkan diterbitkannya assessments under appeal based on the issuance
Surat Ketetapan Pajak (”SKP”) adalah sebagai of the tax assessments are as follows:
berikut:
2020 2019
Perusahaan The Company
2017 - 1.149 2017
2007 286 286 2007
Sub-total 286 1.435 Sub-total
Entitas anak Subsidiaries

2020 65.887 - 2020
2019 38.757 46.426 2019
2018 282 157.355 2018
2017 352 352 2017
2016 85 85 2016
2015 20 43 2015
2014 33 239 2014
2012 14 14 2012
Total 105.716 205.949 Total
Perusahaan The Company
PPN Tahun 2013 2013 VAT
Pada bulan Juni 2016, Perusahaan menerima Surat In June 2016, the Company received tax
Ketetapan Pajak Kurang Bayar ( “SKPKB”) dari underpayment decision letters (Surat Ketetapan
Kantor Pajak terkait PPN tahun fiskal 2013 dengan Pajak Kurang Bayar or “SKPKB”) from the Tax
total kekurangan sebesar Rp17.493. Perusahaan Office pertaining to VAT for 2013 fiscal year with
menerima keputusan atas kurang bayar pajak total underpayments amounting to Rp17,493. The
sebesar Rp7 namun mengajukan keberatan atas Company accepted the assessment amounting to
kurang bayar sebesar Rp17.486 pada bulan Rp7 but filed an objection on the assessment for tax
Agustus 2016 setelah sebelumnya melakukan underpayment amounting to Rp17,486 in August
pelunasan penuh sesuai dengan peraturan 2016 after made full payment in accordance with the
perpajakan yang berlaku. Pada bulan Juni 2017, existing tax regulation. In June 2017, Directorate
Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) menerbitkan surat General of Taxes (“DGT”) issued decision letter
keputusan, yang menolak keberatan yang diajukan which rejected the Company’s objection.
Perusahaan. Selanjutnya, pada bulan Agustus Subsequently, on August 2017, the Company filed
2017, Perusahaan mengajukan banding ke an appeal to the Tax Court.
Pengadilan Pajak.
Pada bulan Agustus 2018, Perusahaan menerima In August 2018, the Company received the original
salinan resmi putusan Pengadilan Pajak yang copy of Decision Letter from the Tax Court in favor
menerima semua permohonan banding yang of the Company’s appeal. On February 6, 2019, the
diajukan Perusahaan. Pada tanggal 6 Februari Company has received the payment from the State
2019, Perusahaan telah menerima pengembalian Treasury Services (“Kantor Pelayanan
dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Perbendaharaan Negara” or “KPPN”) amounting to
(“KPPN”) sebesar Rp15.320, dan sisanya Rp2.166 Rp15,320 and the remaining Rp2,166 was
dikompensasikan dengan Surat Tagihan Pajak compensated with another Tax Collection Letter
(“STP”) lain yang diterima Perusahaan. (Surat Tagihan Pajak or “STP”) received by the
Company.
106


Pajak (lanjutan) Under Appeal (continued)
HPIP HPIP
Kurang Bayar Pajak 2016 dan 2015 2016 and 2015 Tax Underpayments
Pada bulan Maret 2020, HPIP menerima SKPKB In March 2020, HPIP received SKPKB from the Tax
dari Kantor Pajak terkait PPN masa Desember 2016 Office pertaining to VAT for the period of December
dengan total kekurangan termasuk denda bunga 2016 with total underpayments including related
sebesar Rp9.209. Pada bulan yang sama, HPIP penalty amounting to Rp9,209. In the same month,
juga menerima SKPKB terkait PPh badan tahun HPIP also received SKPKB pertaining to corporate
fiskal 2016. Rugi fiskal HPIP yang dilaporkan untuk income tax for fiscal year 2016. The reported tax
tahun pajak 2016 sebesar Rp43.787 dikoreksi loss of HPIP for fiscal year 2016 amounting to
menjadi penghasilan kena pajak sebesar Rp36.734 Rp43,787 was corrected to become taxable income
sehingga HPIP menjadi kurang bayar pajak amounting to Rp36,734, and accordingly HPIP
penghasilan badan termasuk denda bunga sebesar underpaid corporate income tax with total
Rp13.592. Pada tanggal 26 Mei 2020, HPIP telah underpayments including the related penalty
mengajukan keberatan atas SKP PPN dan PPh amounting to Rp13,592. On May 26, 2020, HPIP
badan tersebut ke DJP, setelah sebelumnya filed an objection to DGT on the said VAT and
membayar seluruh kurang bayar pajak tersebut. corporate income tax assessments, after settling all
Sampai dengan tanggal 24 Februari 2021, HPIP of the underpayment. Up to February 24, 2021,
belum menerima putusan dari DJP. HPIP has not received decision from DGT.
Pada bulan Desember 2019, HPIP menerima In December 2019, HPIP received SKPKB from the
SKPKB dari Kantor Pajak terkait PPN masa Tax Office pertaining to VAT for the period of
Desember 2015 dengan total kekurangan termasuk December 2015 with total underpayments including
denda bunga sebesar Rp5.613. HPIP menerima related penalty amounting to Rp5,613. HPIP
keputusan atas kurang bayar pajak sebesar Rp171 accepted the assessment amounting to Rp171 but
namun mengajukan keberatan atas kurang bayar filed an objection on the assessment for tax
sebesar Rp5.442 pada bulan Maret 2020, setelah underpayment amounting to Rp5,442 in March
sebelumnya membayar seluruh kurang bayar pajak 2020, after settling all of the underpayment. Up to
tersebut. Sampai dengan tanggal 24 Februari 2021, February 24, 2021, HPIP has not received decision
HPIP belum menerima putusan dari DJP. from DGT.
KGP KGP
Pada bulan Oktober 2019, KGP menerima SKPKB In October 2019, KGP received SKPKB from the
dari Kantor Pajak terkait PPh badan tahun fiskal Tax Office pertaining to corporate income tax for
2015. Rugi fiskal KGP yang dilaporkan untuk tahun fiscal year 2015. The reported tax loss of KGP for
pajak 2015 sebesar Rp88.532 dikoreksi menjadi fiscal year 2015 amounting to Rp88,532 was
penghasilan kena pajak sebesar Rp372.699 corrected to become taxable income amounting to
sehingga KGP menjadi kurang bayar pajak Rp372,699, and accordingly KGP underpaid
penghasilan badan termasuk denda bunga sebesar corporate income tax with total underpayments
Rp27.126. Pada tanggal 20 Januari 2020, KGP telah including the related penalty amounting to
mengajukan keberatan atas SKP tersebut ke DJP, Rp27,126. On January 20, 2020, KGP filed an
setelah sebelumnya membayar seluruh kurang objection to DGT on the said assessment, after
bayar pajak tersebut. Kemudian pada bulan Januari settling all of the underpayment. Subsequently in
2021, DJP menerbitkan surat keputusan pajak yang January 2021, DJP issued tax decision letter which
menerima sebagian keberatan KGP sehingga rejected part of the objection from KGP to become
menjadi kurang bayar pajak penghasilan badan underpayments including the related penalty
termasuk denda bunga sebesar Rp8.966. Sampai amounting to Rp8,966. Up to February 24, 2021,
dengan tanggal 24 Februari 2021, KGP masih dalam KGP is still in the process of filling an appeal to Tax
proses mengajukan banding atas keputusan Court on the said objection.
keberatan tersebut ke Pengadilan Pajak.
107

LPI LPI
Pada bulan Mei 2019, LPI menerima SKPKB dari In May 2019, LPI received SKPKB from the Tax
Kantor Pajak terkait PPN masa Mei sampai dengan Office pertaining to VAT for the period from May up
Desember 2014 dengan total kekurangan termasuk to December 2014 with total underpayments
denda bunga sebesar Rp29.055. Pada tanggal including related penalty amounting to Rp29,055.
22 Agustus 2019, LPI telah mengajukan keberatan On August 22, 2019, LPI filed an objection to DGT
atas SKP tersebut ke DJP yang kemudian ditolak on the said assessment and was subsequently
seluruhnya oleh DJP pada tanggal 10 Agustus 2020. rejected by the DGT on August 10, 2020. On
Pada tanggal 2 November 2020, LPI mengajukan November 2, 2020, LPI filed an appeal to Tax Court
banding atas keputusan keberatan tersebut ke on the said VAT objections, after settling half of the
Pengadilan Pajak, setelah sebelumnya membayar underpayment excluding related penalty amounting
setengah dari kurang bayar pajak tidak termasuk to Rp9,772. Up to February 24, 2021, LPI has not
denda bunga sebesar Rp9.772. Sampai dengan received decision from Tax Court.
tanggal 24 Februari 2021, LPI belum menerima
putusan dari Pengadilan Pajak.
Pada bulan Oktober 2018, LPI juga menerima In October 2018, LPI also received SKPKB from the
SKPKB dari Kantor Pajak terkait PPN masa Oktober Tax Office pertaining to VAT for the period from
sampai dengan Desember 2013 dengan total October until December 2013 with total
kekurangan termasuk denda bunga sebesar underpayments including related penalty amounting
Rp9.436. Pada tanggal 16 Januari 2019, LPI telah to Rp9,436. On January 16, 2019, LPI filed an
mengajukan keberatan atas SKP tersebut ke DJP objection to DGT on the said assessment and was
yang kemudian ditolak seluruhnya oleh DJP pada subsequently rejected by the DGT on December
tanggal 31 Desember 2019 dengan menerbitkan 31, 2019 through the issuance of its decision letter.
surat keputusan penolakan keberatan LPI. Subsequently on March 16, 2020, LPI filed an
Kemudian pada tanggal 16 Maret 2020, LPI appeal to Tax Court on the said VAT objections,
mengajukan banding atas keputusan keberatan after settling half of the underpayment amounting to
tersebut ke Pengadilan Pajak, setelah sebelumnya Rp4,718. Up to February 24, 2021, LPI has not
membayar setengah dari kurang bayar pajak received decision from Tax Court.
tersebut sebesar Rp4.718. Sampai dengan tanggal
24 Februari 2021, LPI belum menerima putusan dari
Pengadilan Pajak.
CNIS CNIS
Pada bulan Desember 2018, CNIS menerima In December 2018, CNIS received SKPKB from the
SKPKB dari Kantor Pajak terkait PPN tahun fiskal Tax Office pertaining to VAT for fiscal year 2015
2015 dengan total kekurangan termasuk denda with total underpayments including related penalty
bunga sebesar Rp7.226. Pada tanggal 19 Februari amounting to Rp7,226. On February 19, 2019, CNIS
2019, CNIS telah mengajukan keberatan atas SKP filed an objection to DGT on the said assessment
tersebut ke DJP yang kemudian ditolak oleh DJP and was subsequently rejected by the DGT on the
pada bulan yang sama dengan menerbitkan surat same month through the issuance of its decision
keputusan penolakan keberatan CNIS dan jumlah letter and the amount of underpayment
kurang bayar termasuk denda yang sudah dibayar including related penalty has been fully paid and
dibebankan seluruhnya pada laba rugi tahun 2019. charged directly to the 2019 profit or loss.
108

CNIS (lanjutan) CNIS (continued)
Kurang Bayar Pajak 2015 dan 2013 (lanjutan) 2015 and 2013 Tax Underpayments (continued)
Berdasarkan SKP yang diterbitkan oleh Kantor Based on the tax assessment letter issued by the
Pajak pada bulan Januari 2018, rugi fiskal CNIS Tax Office in January 2018, the reported tax loss of
yang dilaporkan untuk tahun pajak 2013 sebesar CNIS for fiscal year 2013 amounting to Rp141,931
Rp141.931 dikoreksi menjadi penghasilan kena was corrected to become taxable income
pajak sebesar Rp218.829 (setelah amounting to Rp218,829 (after compensation with
memperhitungkan kompensasi kerugian pajak tax loss amounting to Rp38,933), and accordingly
sebesar Rp38.933) sehingga CNIS menjadi kurang CNIS underpaid corporate income tax by Rp80,967.
bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp80.967. In April 2018, CNIS filed an objection to DGT on the
Pada bulan April 2018, CNIS telah mengajukan said assessment after settling half of the
keberatan atas SKP tersebut ke DJP, setelah underpayment amounting to Rp40,483.
sebelumnya membayar setengah dari kurang bayar Subsequently in April 2019, DJP issued tax decision
pajak tersebut sebesar Rp40.483. Kemudian pada letter which revised the previous assessment of the
bulan April 2019, DJP menerbitkan surat keputusan taxable income as mentioned above, to become tax
pajak yang mengoreksi penghasilan kena pajak loss of Rp66,712. On April 12, 2019, CNIS
sesuai dengan keputusan sebelumnya di atas submitted a request for the refund of the
menjadi rugi fiskal sebesar Rp66.712. Pada tanggal overpayment amounting Rp40,483 due to the
12 April 2019, CNIS mengajukan permohonan acceptance of part of CNIS’ objection. On July 9,
pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebesar 2019, CNIS has received the refund from KPPN
Rp40.483 karena telah diterimanya sebagian amounting to Rp40,483.
keberatan CNIS. Pada tanggal 9 Juli 2019, CNIS
telah menerima pengembalian dari KPPN sebesar
Rp40.483.
Pada bulan Januari 2018, CNIS juga menerima In January 2018, CNIS also received SKPKB from
SKPKB dari Kantor Pajak terkait PPN tahun fiskal the Tax Office pertaining to VAT for fiscal year 2013
2013 dengan total kekurangan sebesar Rp34.430. with total underpayments amounting to Rp34,430.
CNIS menerima keputusan atas kurang bayar pajak CNIS accepted the assessment amounting to
sebesar Rp210 namun mengajukan keberatan atas Rp210 but filed an objection on the assessment for
kurang bayar sebesar Rp34.220 pada bulan April tax underpayment amounting to Rp34,220 in April
2018, setelah sebelumnya membayar setengah dari 2018, after settling half of the underpayment
kurang bayar pajak tersebut sebesar Rp17.215. amounting to Rp17,215. Subsequently in April
Kemudian pada bulan April 2019, DJP menerbitkan 2019, DJP issued tax decision letters which
surat keputusan pajak accepted part of the objection from CNIS to become
yang menerima sebagian dari keberatan CNIS underpayment of Rp1,332. On April 12, 2019, CNIS
menjadi kurang bayar sebesar Rp1.332. Pada filed requests for the refund of the overpayment
tanggal 12 April 2019, CNIS mengajukan amounting to Rp15,883 due to the acceptance of
permohonan pengembalian kelebihan pembayaran part of CNIS’ objection. In July and August 2019,
pajak sebesar Rp15.883 karena telah diterimanya CNIS has received the refund from KPPN
sebagian keberatan CNIS. Pada bulan Juli dan amounting to Rp11,096 and the remaining Rp4,787
Agustus 2019, CNIS telah menerima pengembalian was compensated with STP received by CNIS.
dari KPPN sebesar Rp11.096 sedangkan sisanya
sebesar Rp4.787 dikompensasikan dengan STP
yang diterima CNIS.
109

Hasil Pemeriksaan Pajak Tax Assessment Results
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas The Company submits its tax returns on the basis of
dasar perhitungan sendiri (“self assessment”). self-assessment. In accordance with the latest
Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undang- amendments of the General Taxation and
undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Procedural Law which became effective on
Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari January 1, 2008, the Tax Office may assess or
2008, Kantor Pajak dapat menetapkan atau amend taxes within 5 years from the date the tax
mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas becomes payable, while for fiscal year 2007 and
waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak, earlier, the tax can be assessed at the latest by the
sedang untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, end of 2013.
pajak dapat ditetapkan paling lambat pada akhir
tahun 2013.
Hasil pemeriksaan dan SKP yang dikeluarkan The tax assessment results and tax decision letters
Kantor Pajak adalah sebagai berikut: issued by the Tax Office are as follows:
Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Claims for Income Tax Refund Based on the
Berdasarkan Jumlah yang Dilaporkan Reported Amounts
Jumlah
Keberatan
Jumlah yang Termasuk Bunga
Disetujui oleh Jumlah yang dan Denda/
Kantor Pajak/ Dibebankan Amounts
Jumlah yang Amounts pada Laba Rugi/ Appealed,
Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Approved by Amounts Charged Including Interests
Fiscal Year Amounts Reported Tax Office to Profit or Loss and Penalties
Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2020/Year Ended
December 31, 2020
Entitas Anak/Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 29/Article 29 2018 158.164 152.541 5.623 -
December 31, 2019
Perusahaan/The Company
Pasal 29/Article 29 2017 48.865 45.490 3.375 -
Pasal 29/Article 29 2017 2.224 2.109 115 -
110


Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) Tax Assessment Results (continued)
Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office
Kantor Pajak
Jumlah Tambahan
Liabilitas Pajak Jumlah
Termasuk Bunga Keberatan
dan Denda/ Termasuk Bunga
Amounts of Jumlah yang dan Denda/
Additional Dibebankan Amounts
Tax Liabilities pada Laba Rugi/ Appealed,
Tahun Pajak/ Including Interests Amounts Charged Including Interests
Fiscal Year and Penalties to Profit or Loss and Penalties
December 31, 2020
Pajak penghasilan/Income tax
Pasal 4(2)/Article 4(2) 2018 344 344 -
2016 352 352 -
2015 156 156 -
Pasal 21/Article 21 2018 1.159 779 380

2016 109 109 -
2015 413 413 -
Pasal 22/Article 22 2018 1 1 -
Pasal 23/Article 23 2018 361 361 -

2016 364 364 -
2015 58 58 -
Pasal 29/Article 29 2016 14.057 151 13.906
Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2018 2.498 225 2.273

2016 10.580 1.371 9.209
2015 12.191 6.749 5.442
2014 29.932 - 29.932
2013 9.436 - 9.436

December 31, 2019
Pasal 21/Article 21 2017 135 135 -
Pasal 22/Article 22 2017 30 30 -
Pasal 23/Article 23 2017 451 451 -
Pasal 26/Article 26 2017 39 39 -
Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2017 978 978 -
Pasal 4(2)/Article 4(2) 2017 229 229 -
2016 87 87 -
2014 94 94 -
Pasal 21/Article 21 2017 60 60 -
2016 44 44 -
2015 222 222 -
2014 157 157 -
Pasal 23/Article 23 2017 99 99 -
2016 17 17 -
2015 42 42 -
2014 146 146 -
Pasal 29/Article 29 2017 208 208 -
2015 27.126 - 27.126
111

Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) Tax Assessment Results (continued)
Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office
Kantor Pajak (lanjutan) (continued)
Jumlah Tambahan
Liabilitas Pajak Jumlah
Termasuk Bunga Keberatan
dan Denda/ Termasuk Bunga
Amounts of Jumlah yang dan Denda/
Additional Dibebankan Amounts
Tax Liabilities pada Laba Rugi/ Appealed,
Tahun Pajak/ Including Interests Amounts Charged Including Interests
Fiscal Year and Penalties to Profit or Loss and Penalties
December 31, 2019
Pajak pertambahan nilai/Value added tax 2017 919 919 -
2016 241 241 -
2015 7.383 157 7.226
2014 3.089 3.089 -
Penghasilan Kena Pajak Taxable Income

Jumlah yang Jumlah Setelah
Jumlah yang Dikoreksi/ Koreksi/
Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Amount of Amount
Fiscal Year Amount Reported Corrections as Corrected
December 31, 2020
Penghasilan kena pajak/Taxable income 2018 884.598 24.052 908.650
2016 11.319 81.779 93.098

December 31, 2019
112

31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba/(rugi) per saham adalah Details of profit/(loss) per share computation are as
sebagai berikut: follows:
Laba/(Rugi)
Tahun Berjalan
yang Dapat
Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk/ Jumlah Rata- Laba/(Rugi)
Profit/(Loss) Rata Tertimbang per Saham/
for the Year Saham/ Profit/(Loss)
Attributable to Weighted per Share
the Owners Average Number (angka penuh/
of the Parent of Shares full amount)
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Year Ended
31 Desember 2020 234.281 15.501.310.000 15 December 31, 2020
Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Year Ended
31 Desember 2019 (546.148) 15.501.310.000 (35) December 31, 2019
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND BALANCES
DENGAN PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES
Penjualan dan pembelian dari pihak berelasi Sales and purchases from related parties are made
dilakukan pada harga yang disepakati tergantung at agreed prices depending on the type of product
jenis produk terkait yang mengacu pada harga involved with reference to market prices. The
pasar. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan significant transactions and balances with these
pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Persentase Terhadap Total Penjualan atau

Penghasilan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Total/Total Income or Expenses
2020 2019 2020 2019
Penjualan Barang Sales of Goods

Entitas Induk (Tidak
Langsung) 20 20 *) *) Parent (Indirect)
Entities Under
Entitas Sepengendali Common Control
PT Indofood CBP PT Indofood CBP Sukses
Sukses Makmur Tbk 2.148.309 1.675.107 14,8% 12,3% Makmur Tbk
PT Indomarco Adi Prima 1.797.840 1.562.206 12,4% 11,4% PT Indomarco Adi Prima
PT Indolakto 274.614 203.660 1,9% 1,5% PT Indolakto
Lain-lain 2.360 4.122 *) *)
Others
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
PT Indomarco Prismatama 874.886 800.605 6,0% 5,9% PT Indomarco Prismatama
PT Inti Cakrawala Citra 648.619 472.321 4,5% 3,5% PT Inti Cakrawala Citra
Shanghai Resources Shanghai Resources
International Trading International Trading
Co. Ltd., China 505.971 468.214 3,5% 3,4% Co. Ltd., China
PT Fast Food Indonesia Tbk - 17.043 - 0,1% PT Fast Food Indonesia Tbk
Lain-lain 19.637 13.844 0,1% 0,1% Others
Total 6.272.256 5.217.142 43,2% 38,2% Total
113

DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Persentase Terhadap Total Penjualan

atau Penghasilan atau
Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total
Sales or the Related
Total/Total Income or Expenses
2020 2019 2020 2019
Pembelian Bahan Purchases of Packaging
Kemasan Materials
Entities Under
PT Indofood CBP PT Indofood CBP Sukses
Sukses Makmur Tbk 75.527 107.250 0,7% 0,9% Makmur Tbk
PT Surya Rengo Container 44.860 45.471 0,4% 0,4% PT Surya Rengo Container
Lain-lain 6.678 5.216 0,1% 0,1% Others
Total 127.065 157.937 1,2% 1,4% Total
Perolehan Jasa, Alat Procurement of Services,

Transportasi dan Transportation Equip-
Suku Cadang ment and Spare Parts
Entitas Induk (Langsung) 2.133 2.779 0,3% 0,3% Parent (Direct)
Entities Under
Entitas Sepengendali 3.435 12.322 *)
1% Common Control
PT Indomobil Prima Niaga 22.751 56.117 0,2% 0,5% PT Indomobil Prima Niaga
PT Seino Indomobil Logistics 16.287 14.839 0,1% 0,1% PT Seino Indomobil Logistics
PT Wahana Inti Selaras 16.254 14.275 0,1% 0,1% PT Wahana Inti Selaras
PT Rimba Mutiara Kusuma 5.062 11.859 1,0% 2,3% PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Primacom Interbuana - 17.443 - 0,2% PT Primacom Interbuana
Lain-lain 3.190 4.302 *) *) Others
Entitas Asosiasi 19.523 18.832 0,2% 0,2% Associate
Total 88.635 152.768 1,9% 4,7% Total
Royalti Royalty
Entitas Induk
(Tidak Langsung) 6.287 7.086 1,3% 1,4% Parent (Indirect)
Jasa Pompa Pump Services

Pihak Berelasi Lainnya 7.822 6.959 1,6% 1,3% Other Related Parties
Sewa Leases
Entities Under
Entitas Sepengendali 37.292 - 0,3% - Common Control
Pihak Berelasi Lainnya 7.837 - 0,1% - Other Related Parties
Total 45.129 - 0,4% - Total
Asuransi Insurance
PT Asuransi Central Asia 15.349 27.871 0,1% 0,2% PT Asuransi Central Asia
Total 16.894 29.973 0,1% 0,2% Total
Penghasilan Operasi
Lainnya Other Operating Income
Entities Under
Entitas Sepengendali 8.116 3.537 9,7% 3,9% Common Control
Total 8.116 3.537 9,7% 3,9% Total

*
)
Tidak berarti - kurang dari 0,1%./ Not meaningful - less than 0.1%.
114

Saldo terkait atas piutang usaha yang timbul dari The related trade receivables arising from the
transaksi penjualan tersebut di atas adalah sebagai above-mentioned sales transactions are as follows:
berikut:
Persentase Terhadap Total Aset/
Total/Total Percentage to Total Assets
2020 2019 2020 2019
Dalam Rupiah In Rupiah
Entitas Induk
(Tidak langsung) 19 4 *) *)
Parent (Indirect)
Entities Under
PT Indomarco Adi Prima 205.534 103.327 0,6% 0,3% PT Indomarco Adi Prima
PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk 55.827 147.469 0,2% 0,4% Makmur Tbk
PT Indolakto 16.728 31.607 *) 0,1% PT Indolakto
Lain-lain 1.191 197 *) *)
Others
PT Indomarco Prismatama 128.957 115.551 0,4% 0,3% PT Indomarco Prismatama
PT Inti Cakrawala Citra 116.213 113.004 0,3% 0,3% PT Inti Cakrawala Citra
Sub-total 530.120 513.621 1,5% 1,4% Sub-total
Dalam Dolar AS In US Dollar

Shanghai Resources Shanghai Resources
International Trading International Trading
Co. Ltd., China 11.064 18.454 *) 0,1% Co. Ltd., China
Total 541.184 532.075 1.5% 1,5% Total
*)
Tidak berarti - kurang dari 0,1%./ Not meaningful - less than 0.1%.
Sedangkan saldo terkait atas utang usaha yang While the related trade payables arising from the
timbul dari transaksi pembelian barang dan jasa above-mentioned purchases of goods and services
seperti tersebut di atas adalah sebagai berikut: are as follows:
Persentase Terhadap Total Liabilitas/
Total/Total Percentage to Total Liabilities
2020 2019 2020 2019
Utang Usaha Trade Payables
Entitas Induk
(Tidak langsung) - 81 - *)
Parent (Indirect)
Entities Under
Entitas Sepengendali 11.175 9.016 0,1% *) Common Control
PT Rimba Mutiara Kusuma 45.426 48.009 0,3% 0,3% PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Wahana Inti Selaras 8.085 7.743 *) *) PT Wahana Inti Selaras
Total 73.478 72.806 0,4% 0,3% Total
*) Tidak berarti - kurang dari 0,1%./ Not meaningful - less than 0.1%.
115

Kelompok Usaha juga melakukan transaksi- The Group also has several non-trade transactions
transaksi di luar usaha dengan pihak berelasi, with related parties, such as sale of land (Note 13),
seperti penjualan tanah (Catatan 13), pinjaman inter-company loans and other charges. The related
antar perusahaan dan pembebanan lainnya. Saldo balances arising from these transactions are
yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai presented as part of “Non-current Assets - Due from
bagian dari akun “Aset Tidak Lancar - Piutang Pihak Related Parties”, “Current Liabilities - Contract
Berelasi”, “Liabilitas Jangka Pendek - Kontrak Liabilities” and “Non-current Liabilities - Due to
Liabilitas” dan “Liabilitas Jangka Panjang - Utang Related Parties” accounts in the consolidated
Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan statement of financial position. The details of these
konsolidasian dengan rincian sebagai berikut: accounts are as follows:
Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/
Total/Total Percentage to Total Assets/Liabilities
2020 2019 2020 2019
Aset Tidak
Lancar - Piutang Non-current Assets - Due
Pihak Berelasi from Related Parties
Entities Under
Entitas Sepengendali 420 2.496 *) *) Common Control
Pihak Berelasi Lainnya 21 75 *) *)
Other Related Parties
Total 441 2.571 *) *) Total

Liabilitas Jangka Pendek - Current Liabilities -
Kontrak Liabilitas Contract Liabilities
Entities Under
PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses
Lain-lain 1.777 - *) - Others
Total 41.761 40.002 0,2% 0,2% Total
Liabilitas Jangka Panjang - Non-current Liabilities -
Utang Pihak Berelasi Due to Related Parties
Entitas Induk (Langsung) Parent (Direct)
Indofood Agri Resources Indofood Agri Resources
Ltd., Singapura 970.000 1.070.000 5,7% 6,3% Ltd.,Singapore
Entitas Induk
(Tidak Langsung) Parent (Indirect)
PT Indofood Sukses PT Indofood Sukses
Entities Under
Entitas Sepengendali 64 117 *) *) Common Control
PT Purwa Wana Lestari 434.143 427.859 2,6% 2,5% PT Purwa Wana Lestari
PT Gapura Usahatama 82.000 82.000 0,5% 0,5% PT Gapura Usahatama
Lain-lain 11.020 12.808 0,1% 0,1% Others
Entitas Asosiasi 1.255 2.999 *) *) Associate
Sub-total 1.581.518 1.659.615 9,4% 9,8% Sub-total
Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar
Entitas Induk
(Langsung) 909 774 *) *) Parent (Direct)
Total 1.582.427 1.660.389 9,4% 9,8% Total
*) Tidak berarti - kurang dari 0,1%./ Not meaningful - less than 0.1%.
116

Utang kepada PT Gapura Usahatama (“GPU”) dan The above amounts due to PT Gapura Usahatama
PT Purwa Wana Lestari (“PWL”), pemegang (“GPU”) and PT Purwa Wana Lestari (“PWL”), the
saham nonpengendali SBN dan MCP, merupakan non-controlling shareholders of SBN and MCP,
pinjaman tanpa jaminan (collateral-free) yang represent the unsecured loans obtained by SBN as
diperoleh SBN serta MCP dan entitas anak. well as MCP and subsidiaries. The loans obtained
Pinjaman yang diperoleh entitas anak tersebut dari by the above-mentioned subsidiaries from GPU and
GPU dan PWL dikenakan bunga pada tingkat suku PWL bear interest at commercial rates.
bunga komersial.
Perusahaan memiliki pinjaman dari IFAR dengan The Company has a loan from IFAR with total facility
fasilitas sebesar Rp800.000 yang digunakan untuk of Rp800,000, which was used to refinance its
pembiayaan kembali Obligasi dan Sukuk Ijarah. Bonds and Sukuk Ijarah. This loan is charged with
Pinjaman ini dikenakan bunga yang merujuk ke market interest rate and will mature in November
pasar dan akan jatuh tempo pada bulan November 2023.
2023.
Pada bulan Juni 2018, Perusahaan memperoleh In June 2018, the Company obtain additional its
tambahan fasilitas pinjaman dari IFAR sebesar credit facility from IFAR amounting to Rp500,000,
Rp500.000 yang digunakan untuk membiayai which was used to finance its working capital. This
kebutuhan modal kerja. Pinjaman ini dikenakan loan is charged with market interest rate and will
bunga yang merujuk ke pasar dan akan jatuh tempo mature in July 2023.
pada bulan Juli 2023.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, instruments are interest rate risk, foreign currency
risiko harga komoditas, risiko kredit dan risiko risk, commodity price risk, credit risk and liquidity
likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui risk. The Directors review and agree policies for
kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko managing each of these risks, which are described
tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagai in more details as follows:
berikut:
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Interest Rate Risks on Fair Values and Cash
Kas Flows
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama The Group’s interest rate risk mainly arises from
timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan loans for working capital and investment purposes.
investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga Loans at variable rates expose the Group to fair
menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar value interest rate risk. There are no loans of the
kepada Kelompok Usaha. Tidak terdapat pinjaman Group that bear interest at fixed rate.
Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga
tetap.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal
kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku hedging policy for interest rate exposures.
bunga.
117

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Interest Rate Risks on Fair Values and Cash
Kas (lanjutan) Flows (continued)
Berdasarkan simulasi yang rasional, dengan Based on a sensible simulation, with all other
seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, analisa variables held constant, sensitivity analysis on the
sensitivitas atas perubahan tingkat suku bunga floating interest rate of borrowings is as follows:
pinjaman yang mengambang adalah sebagai
berikut:
(Penurunan)/Kenaikan Laba
Kenaikan/ Sebelum Pajak Penghasilan /
(Penurunan) / (Decrease)/Increase in
Variabel Increase/ (Decrease) Profit Before Tax Variable
Tingkat suku bunga 50/(50) basis poin/ Floating interest rate
mengambang basis points (Rp 13.262)/Rp 13.262

Tingkat suku bunga 50/(50) basis poin/
mengambang basis points (Rp 11.748)/Rp 11.748 Floating interest rate
Risiko Mata Uang Foreign Currency Risk
Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan As a result of certain transactions with overseas
pembeli dan penjual dari luar negeri, laporan posisi buyers and suppliers, the Group’s consolidated
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha dapat statement of financial position may be affected
dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan nilai significantly by movements in the US Dollar/Rupiah
tukar Dolar AS/Rupiah. Saat ini, Kelompok Usaha exchange rates. Currently, the Group does not have
tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai a formal hedging policy for foreign currency
transaksi dalam mata uang asing. Namun, exposures. However, the Group has export sales
Kelompok Usaha mempunyai penjualan ekspor which provide limited natural hedge against the
yang dapat memberikan lindung nilai alamiah yang impact of fluctuations in exchange rate of Rupiah
terbatas terhadap dampak fluktuasi nilai tukar against foreign currencies.
Rupiah dengan mata uang asing.
Berdasarkan simulasi yang rasional, dengan Based on a sensible simulation, with all other
seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, analisa variables held constant, sensitivity analysis on the
sensitivitas atas perubahan nilai tukar Rupiah change of exchange rate of Rupiah against US
terhadap Dolar AS adalah sebagai berikut: Dollar is as follows:
(Penurunan)/Kenaikan Laba
Kenaikan/ Sebelum Pajak Penghasilan /
(Penurunan) / (Decrease)/Increase in
Variabel Increase/ (Decrease) Profit Before Tax Variable
Nilai tukar Rupiah terhadap 10%/(10%) (Rp 71.576)/Rp 71.576 Exchange rate of Rupiah
Dolar AS against US Dollar

Nilai tukar Rupiah terhadap 10%/(10%) (Rp 79.271)/Rp 79.271 Exchange rate of Rupiah
Dolar AS against US Dollar
118

Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga The Group is exposed to commodity price risk due
komoditas akibat beberapa faktor, antara lain to certain factors, such as weather, government
cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan policies, level of demand and supply in the market
dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi and the global economic environment. Such
global. Dampak tersebut terutama timbul dari exposure mainly arises from its purchases of CPO
pembelian MKS, yang marjin labanya atas where the profit margin on sales of its finished
penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika harga products may be affected if the cost of CPO (which
MKS (yang merupakan bahan baku utama yang is the main raw materials used in the refinery
digunakan dalam pabrik penyulingan untuk factories to produce edible oil and fats products)
memproduksi minyak dan lemak nabati) meningkat increases and the Group is unable to pass such cost
dan Kelompok Usaha tidak dapat mengalihkannya increases to its customers.
kepada pelanggannya.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2020, the Group’s
31 Desember 2020, kebijakan Kelompok Usaha policy is that no hedging in the said commodity price
adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas risk shall be undertaken.
risiko harga komoditas tersebut.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk The Group’s policy is to increase its self-sufficiency
meningkatkan swasembada MKS dalam proses in supply of CPO for the refinery operations to
penyulingan untuk mengurangi risiko biaya bahan reduce the exposure of raw material costs to
baku terhadap fluktuasi harga komoditas. fluctuations in commodity prices.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group has credit risk arising from the credits
berasal dari kredit yang diberikan kepada granted to the customers and plasma farmers and
pelanggan dan petani plasma dan penempatan placement of current accounts and deposits in the
rekening koran dan deposito pada bank. banks.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Kelompok Other than as disclosed below, the Group has no
Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit. concentration of credit risk.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan Credit risk arising from placements of current
deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan accounts and deposits is managed in accordance
kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas with the Group’s policy. Investments of surplus
kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan funds are limited for each bank and reviewed
kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi. annually by the directors. Such limits are set to
Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan minimize the concentration of credit risk and
risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi therefore mitigate financial loss through potential
kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank- failure of the banks.
bank tersebut.
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk The Group has policies in place to ensure that whole
memastikan penjualan produk hanya dilakukan sales of products are made only to creditworthy
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan customers with proven track records or good credit
rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. history. It is the Group’s policy that all customers
Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa who wish to trade on credit terms are subject to
semua pelanggan yang akan melakukan pembelian credit verification procedures.
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi
kredit.
119

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Piutang Usaha (lanjutan) Trade Receivables (continued)
Untuk penjualan lokal, Kelompok Usaha For domestic sales, the Group may grant its
memberikan jangka waktu kredit antara 1 sampai customers credit terms from 1 to 35 days from the
dengan 35 hari dari tanggal penerbitan faktur. issuance of invoice. The Group has policies that
Kelompok Usaha memiliki kebijakan yang limit the amount of credit exposure to any particular
membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan, customer, such as, requiring sub-distributors to
yaitu dengan meminta sub-distributor untuk provide bank guarantees. In addition, receivable
memberikan jaminan bank (bank guarantees). balances are monitored on an ongoing basis to
Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus reduce the Group’s exposure to bad debts.
menerus untuk mengurangi risiko piutang tak
tertagih.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan When a customer fails to make payment within the
sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok granted credit terms, the Group will contact the
Usaha akan menghubungi pelanggan untuk customer to act on overdue receivable. If the
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh customer does not settle the overdue receivable
tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang within a reasonable time, the Group will proceed
telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah with the legal actions. Depending on the Group’s
ditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalur assessment, specific provisions may be made if the
hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Kelompok receivable is deemed uncollectible. To mitigate its
Usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika credit risk, the Group will cease the supply of all
piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan products to customers in the event of late payment
risiko kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan and/or default.
penyaluran semua produk kepada pelanggan yang
terlambat dan/atau gagal bayar.
Piutang Plasma Plasma Receivables
Seperti diungkapkan pada Catatan 2m dan 14, As disclosed in Notes 2m and 14, plasma
piutang plasma merupakan biaya-biaya yang receivables represent costs incurred for plasma
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plantation development which include costs for
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai plasma plantations funded by the banks and
oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh temporarily self funded by the subsidiaries awaiting
entitas-entitas anak yang menunggu pendanaan banks’ funding.
dari bank.
Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan Plasma receivables also include advances to
kredit beserta bunga pada bank, pinjaman pupuk plasma farmers for topping up loan installments
serta sarana produksi pertanian lainnya kepada and the related interests to the banks, advances for
petani plasma. Biaya-biaya ini akan ditagihkan fertilizers and other agriculture supplies. These
kembali ke petani plasma, dan jaminan terkait advances shall be reimbursed by the plasma
berupa bukti kepemilikan tanah perkebunan farmers, and the related collateral in the form of
plasma akan dikembalikan kepada petani plasma titles of ownership of the plasma plantations will be
setelah piutang plasma dilunasi sepenuhnya. handed over to the plasma farmers once the
plasma receivables have been fully repaid.
Kelompok Usaha melalui pola kemitraan juga The Group through partnership scheme also
memberikan bantuan teknis kepada petani plasma provides technical assistance to the plasma
untuk mempertahankan produktivitas perkebunan farmers to maintain the productivity of plasma
plasma yang merupakan bagian dari strategi plantations as part of the Group’s strategy to
Kelompok Usaha untuk mempererat hubungan strengthen relationship with plasma farmers which
dengan petani plasma yang diharapkan akan dapat is expected to improve the repayments of plasma
memperlancar pelunasan piutang plasma. receivables.
120

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum At the reporting date, the Group’s maximum
Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah exposure to credit risk is represented by the
sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari carrying amount of each class of financial assets
aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi presented in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be able
untuk membiayai belanja modal dan melunasi to finance its capital expenditures and service its
utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas maturing debts by maintaining sufficient cash and
dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan cash equivalents, and the availability of funding
pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas through an adequate amount of committed credit
kredit yang diterima. facilities.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi The Group regularly evaluates its projected and
informasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus- actual cash flow information and continuously
menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk assesses conditions in the financial markets for
mengidentifikasikan kesempatan melakukan opportunities to pursue fund-raising initiative,
penggalangan dana yang mencakup utang bank including bank loans and equity market.
dan pasar modal.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile of
liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan the Group’s financial liabilities, based on
arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto, yang contractual undiscounted payments, which include
mencakup beban bunga terkait: the related interest charges:
Sewaktu-waktu
dan Dalam Dalam Waktu 1
Waktu 1 Tahun/ sampai dengan Lebih dari
On Demand 5 Tahun/ 5 Tahun/
and Within Within More Than
Total/Total 1 Year 1 to 5 Years 5 Years
Pada tanggal As at
Utang bank jangka Short-term bank
pendek 6.082.455 6.082.455 - - loans
Utang usaha 785.034 785.034 - - Trade payables
Utang lain-lain 311.761 311.761 - - Other payables
Biaya masih harus
dibayar 733.138 733.138 - - Accrued expenses
Utang bank jangka Long-term bank
panjang 5.741.535 765.041 3.984.451 992.043 loans
Utang pemegang Due to shareholder
saham dan pihak and other related
berelasi lain 1.882.192 215.104 1.667.088 - parties
Liabilitas Sewa 64.277 43.918 20.359 - Lease Liabilities
Pada tanggal As at
pendek 6.417.414 6.417.414 - - loans
Utang usaha 892.094 892.094 - - Trade payables
Utang lain-lain 281.929 281.929 - - Other payables
Biaya masih harus
dibayar 552.346 552.346 - - Accrued expenses
panjang 5.959.415 880.093 3.357.717 1.721.605 loans
Utang pemegang Due to shareholder
saham dan pihak and other related
berelasi lain 2.028.953 699.128 1.329.825 - parties
121

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Perubahan Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas Changes in Liabilities arising from Financing
Pendanaan Activities
Penerapan
Awal Beban
PSAK 73: Tangguhan
Sewa/ atas Utang
Tahun yang Initial Bank /
berakhir pada Saldo Awal / Adoption Deferred Saldo Akhir / Year Ended
tanggal 31 Beginning PSAK 73: Arus Kas / Charges Lain-lain / Ending December 31,
Desember 2019 Balance Leases Cash Flow Bank Loan Others Balance 2019
pendek 4.881.600 - 662.400 - 700.000 6.244.000 loans
panjang 5.222.969 - (201.833) 11.457 (700.000) 4.332.593 loans
Due to
Utang pemegang shareholder and
saham dan pihak othe related
berelasi lain 1.652.885 - 2.000 - 5.504 1.660.389 parties
Total 11.757.454 - 462.567 11.457 5.504 12.236.982 Total
Tahun yang
berakhir pada Year Ended
tanggal 31 December 31,
Desember 2020 2020
pendek 6.244.000 - (300.000) - - 5.944.000 loans
panjang 4.332.593 - 247.030 9.874 - 4.589.497 loans
Due to
Utang pemegang shareholder and
saham dan pihak othe related
berelasi lain 1.660.389 - (93.716) - 15.754 1.582.427 Parties
Liabitas sewa - 111.857 (47.580) - - 64.277 Lease liabilities
Total 12.236.982 111.857 (194.266) 9.874 15.754 12.180.201 Total
34. PENGUKURAN NILAI WAJAR 34. FAIR VALUE MEASUREMENT
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan di The carrying values of financial instruments
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian presented in the consolidated statement of financial
kurang lebih sebesar nilai wajarnya. position approximate their fair values.
Setelah pengakuan awal, piutang plasma dan Subsequent to initial recognition, plasma
pinjaman jangka panjang kepada karyawan yang receivables and long-term loans to employees,
tidak dikenakan bunga disajikan pada biaya which are non-interest bearing, were presented at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using EIR, and the discount rates
metode SBE, dan tingkat diskonto mengacu used is referring to current market lending rates for
kepada suku bunga pinjaman pasar saat ini bagi similar types of lending. The applied annual
pinjaman yang serupa. Tingkat diskonto tahunan discount rates were ranging from 5.36% to 9.44%
yang digunakan berkisar antara 5,36% sampai (year ended December 31, 2019: from 6.50% to
9,44% (tahun yang berakhir pada tanggal 10.40% per annum) for the year ended
31 Desember 2019: antara 6,50% sampai 10,40% December 31, 2020.
per tahun) untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2020.
122

34. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 34. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)
Nilai wajar aset keuangan pada NWPKL ditentukan The fair value of financial asset at FVOCI was
dengan menggunakan pendekatan pendapatan estimated using income approach based on
(income approach) berdasarkan metode arus kas discounted cash flows of HTHI for 5 years plus
terdiskonto dari HTHI selama 5 tahun ditambah nilai terminal value after the forecast period.
terminal setelah periode tersebut.
Signifikansi dari input yang tak dapat diobservasi The significance of the unobservable inputs used in
yang digunakan dalam pengukuran nilai wajar the fair value measurement categorised within Level
Level 3 beserta analisa sensitivitas adalah sebagai 3 of the fair value hierarchy together with a
berikut: quantitative sensitivity analysis are as shown below:
Input Analisa Sensitivitas /

Kuantitatif / Sensitivity Analysis
Input Tidak Terobservasi / Quantitative Sensitivitas yang digunakan Pengaruh pada nilai Wajar /
Unobservable Inputs Inputs / Sensitivity Used Effect to Fair Value
31 Desember 2020/December 31, 2020
Tingkat diskonto/Discount rate 8,42% 50 basis poin/Basis points (4.764)/5.521
Tingkat pertumbuhan setelah periode 1,2% 5 basis poin/Basis points 419/(413)
proyeksi/Growth rate after forecast period
31 Desember 2019/December 31, 2019
Tingkat diskonto/Discount rate 12,95% 50 basis poin/Basis points (3.178)/3.540
Tingkat pertumbuhan setelah periode 2,3% 5 basis poin/Basis points 267/(264)
proyeksi/Growth rate after forecast period
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, amounts (based on notional amounts) of cash and
piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasi cash equivalents, trade and other receivables, due
dan aset keuangan tidak lancar lainnya, utang usaha from related parties and other non-current financial
dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, serta utang assets, trade and other payables, accrued
bank jangka pendek, kurang lebih sebesar nilai expenses, and short-term bank loans, reasonably
wajarnya karena instrumen keuangan tersebut approximate their fair values because they are
berjangka pendek. mostly short-term in nature.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dan The carrying amounts of long-term bank loans and
utang pihak berelasi dengan suku bunga due to related parties with floating interest rates are
mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya approximately at their fair values as they are re-
karena dinilai ulang secara berkala. priced frequently.
123

34. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 34. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued)
Informasi Nilai Wajar Fair Value Information
Tabel berikut menunjukkan hirarki pengukuran nilai The following table provides the recurring fair value
wajar berulang dari aset Kelompok Usaha: measurement hierarchy of the Group’s assets:
Input yang tidak
Harga kuotasian Input yang dapat dapat
dalam pasar aktif diobservasi lain diobservasi yang
untuk aset yang yang signifikan signifikan
identik (Level 2)/ (Level 3)/
(Level 1)/ Significant Significant
Quoted prices in observable unobservable
active markets inputs inputs
Total/Total (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset biologis - HTI 313.453 - - 313.453 Biological assets -
timber plantations
Aset biologis - produk Biological assets -
agrikultur 777.388 - 324.007 453.381 agricultural produce
Aset keuangan pada Financial assets at
NWPKL 15.888 - - 15.888 FVOCI
Aset biologis - HTI 314.739 - - 314.739 Biological assets -
timber plantations
Aset biologis - produk 717.620 - 316.111 401.509 Biological assets -
agrikultur agricultural produce
Aset keuangan pada Financial assets at
NWPKL 15.658 - - 15.658 FVOCI
Tidak ada transfer antara Level 1 dan Level 2, dan There were no transfers between Level 1 and Level
masuk atau keluar dari Level 3 selama tahun yang 2, and into or out from Level 3 during the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019.
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group is organized
digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk into business units based on their products and
dan jasa dan memiliki dua segmen operasi services and has two reportable operating segments
dilaporkan sebagai berikut: as follows:
Segmen Perkebunan Plantations Segment

Segmen Perkebunan melakukan kegiatan usaha Plantations segment is involved in the development
dalam pengembangan dan pemeliharaan terkait and maintenance of primary bearer plants, such as
tanaman produktif utama, yaitu kelapa sawit, karet, oil palm, rubber, sugar cane and timber plantations
tebu dan HTI, dengan sebagian kecil kakao, kelapa, with small portion of cocoa, coconut, tea plantations
teh dan agroforestri dan aktivitas usaha lainnya and agroforestry and other business activities
yang berkaitan dengan pengolahan hasil relating to processing of the produce into finished
perkebunan menjadi barang jadi, dan aktivitas goods, and the related marketing and selling
pemasaran dan penjualan terkait. activities.
Segmen Minyak dan Lemak Nabati Edible Oil and Fats Segment
Segmen Minyak dan Lemak Nabati memproduksi, Edible Oil and Fats segment produces, markets and
memasarkan dan menjual minyak nabati, margarin, sells edible oil, margarine, fats and other related
lemak nabati dan produk terkait lainnya. products.
124

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Operasi Operating Segments
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of making
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dan diukur evaluated based on operating profit or loss and is
secara konsisten dengan laba rugi operasi pada measured consistently with operating profit or loss
laporan keuangan konsolidasian. Namun, in the consolidated financial statements. However,
pendanaan Kelompok Usaha (termasuk beban the Group financing (including finance costs and
keuangan dan penghasilan keuangan) dan pajak finance income) and income taxes are managed on
penghasilan dikelola secara grup dan tidak a group basis and are not allocated to operating
dialokasikan kepada segmen operasi. segments.
Harga transfer antar entitas hukum dan antar Transfer prices between legal entities and segments
segmen diatur dengan cara yang serupa dengan are set on a manner similar to transactions with third
transaksi dengan pihak ketiga. parties.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan The following table presents revenue and profit, and
dan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan certain asset and liability information regarding the
dengan segmen operasi Kelompok Usaha: Group’s operating segments:
Minyak dan
Lemak Nabati/
Perkebunan/ Edible Oil Eliminasi/ Total/
Plantations and Fats Eliminations Total
Tahun yang Berakhir Year Ended
pada Tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020
Penjualan Sales
Penjualan kepada pelanggan eksternal 3.024.394 11.450.306 - 14.474.700 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 5.432.925 814 (5.433.739) - Inter-segment sales
Total penjualan 8.457.319 11.451.120 (5.433.739) 14.474.700 Total sales
Laba Results
Laba usaha segmen dilaporkan 1.345.995 470.173 (8.589) 1.807.579 Reportable segment operating profit
Beban keuangan neto yang tidak

dapat dialokasikan (740.721) Unallocated net finance costs
Beban operasi lain neto yang Unallocated net other
tidak dapat dialokasikan (49.286) operating expense
Beban pajak penghasilan (677.287) Income tax expense
Laba tahun berjalan 340.285 Profit for the year
Informasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 1.380.959 102.906 1.483.865 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 1.215.017 146.617 1.361.634 Depreciation and amortization
Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities
Aset segmen dilaporkan 28.090.018 4.747.722 (658.491) 32.179.249 Reportable segment assets
Goodwill - - - 2.320.823 Goodwill
Pajak dibayar di muka 230.281 Prepaid taxes

Aset pajak tangguhan 559.195 Deferred tax assets
Tagihan dan keberatan atas hasil Claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak 105.716 assessments under appeal
Aset Kelompok Usaha 35.395.264 Group’s Assets
Liabilitas segmen dilaporkan 3.493.285 1.352.359 (621.722) 4.223.922 Reportable segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 12.019.640 Unallocated liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 378.978 Deferred tax liabilities
Utang pajak 282.851 Taxes payable
Liabilitas Kelompok Usaha 16.905.391 Group’s Liabilities
125

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Operasi (lanjutan) Operating Segments (continued)

Minyak dan
Lemak Nabati/
Perkebunan/ Edible Oil Eliminasi/ Total/
Plantations and Fats Eliminations Total
Tahun yang Berakhir Year Ended

pada Tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019
Penjualan Sales
Penjualan kepada pelanggan eksternal 3.385.528 10.264.860 - 13.650.388 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 4.906.178 2.847 (4.909.025) - Inter-segment sales
Total penjualan 8.291.706 10.267.707 (4.909.025) 13.650.388 Total sales
Laba Results
Laba usaha segmen dilaporkan 112.694 482.236 57.976 652.906 Reportable segment operating profit
Beban keuangan neto yang tidak

dapat dialokasikan (825.470) Unallocated net finance costs
Beban operasi lain neto yang Unallocated net other
tidak dapat dialokasikan (24.585) operating expense
Beban pajak penghasilan (445.053) Income tax expense
Rugi tahun berjalan (642.202) Loss for the year
Informasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 1.819.305 129.858 - 1.949.163 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 1.263.813 139.378 - 1.403.191 Depreciation and amortization
Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities
Aset segmen dilaporkan 27.585.736 4.356.520 (852.292) 31.089.964 Reportable segment assets
Goodwill 2.320.823 - - 2.320.823 Goodwill
Pajak dibayar di muka 370.931 Prepaid taxes

Aset pajak tangguhan 923.171 Deferred tax assets
Tagihan dan keberatan atas hasil Claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak 205.949 assessments under appeal
Aset Kelompok Usaha 34.910.838 Group’s Assets
Liabilitas segmen dilaporkan 4.045.872 1.386.373 (834.669) 4.597.576 Reportable segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 12.074.452 Unallocated liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 370.286 Deferred tax liabilities
Utang pajak 87.201 Taxes payable
Liabilitas Kelompok Usaha 17.129.515 Group’s Liabilities
Informasi Geografis Geographic Information

Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada di All of the Group’s productive assets are located in
Indonesia. Tabel berikut menyajikan penjualan Indonesia. The following table presents sales based
berdasarkan lokasi pelanggan: on the location of the customers:
2020 2019
Negara Country
Indonesia 12.782.614 11.743.066 Indonesia
China 640.728 702.749 China
Singapura 616.506 626.719 Singapore
Nigeria 149.995 140.165 Nigeria
Timor Leste 72.358 68.837 Timor Leste
Filipina 51.868 56.205 Philippines
Jerman 29.636 28.759 Germany
Myanmar 23.820 17.304 Myanmar
Malaysia - 120.873 Malaysia
Total penjualan sesuai

laporan laba rugi dan Total sales per consolidated
penghasilan komprehensif statements of profit or loss and
lain konsolidasian 14.474.700 13.650.388 other comprehensive income
126

36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

YANG SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES
a. Komitmen Belanja Modal a. Capital Expenditures Commitments
Jumlah dan Realisasi Total and Realized Amounts
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, Until December 31, 2020 the Group has total
Kelompok Usaha memiliki total kontrak contracts to acquire fixed assets and
pembelian aset tetap dan pengembangan development of plantations totaling Rp857,522
tanaman perkebunan senilai Rp857.522 (2019: (2019: Rp1,420,233).
Rp1.420.233).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, Until December 31, 2020, the amount realized
jumlah yang direalisasi dari nilai kontrak di atas from the above-mentioned contract values was
adalah sebesar Rp631.932 (2019: Rp587.646). Rp631,932 (2019: Rp587,646).
b. Komitmen Penjualan b. Sales Commitments
Pada tanggal 31 Desember 2020, Kelompok As of December 31, 2020, the Group has sales
Usaha memiliki komitmen penjualan untuk commitments to deliver rubber, CPO and its
menyerahkan karet, MKS dan produk derivatives products, cocoa, and tea of
turunannya, kakao, dan teh sebanyak 23.084 ton approximately 23,084 tonnes (2019: 11,335
(2019: 11.335 ton), benih kelapa sawit sebanyak tonnes), oil palm seeds of 43,100 seeds (2019:
43.100 benih (2019: 121.690 benih) dan bibit 121,690 seeds) and oil palm seedlings of 75
sawit sebanyak 75 bibit (2019: 30.962 bibit), seedlings (2019: 30,962 seedlings), to third party
kepada pelanggan pihak ketiga lokal dan luar local and overseas customers.
negeri.
Seluruh komitmen penjualan di atas akan All of the above sales commitment will be
terealisasi dalam satu bulan setelah tiap-tiap realized in one month after each reporting date.
tanggal pelaporan.
c. Tuntutan Hukum c. Litigation Case
Pada tanggal 31 Desember 2020, tidak terdapat As of December 31, 2020, there are no lawsuits
tuntuan hukum terhadap Kelompok Usaha yang against the Group that are possible to cause
mungkin menimbulkan kerugian material di masa material losses in the future.
depan.
127

37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter The Group has monetary assets and liabilities
dalam mata uang asing sebagai berikut: denominated in foreign currencies as follows:
24 Februari 2021
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
31 Desember 2020 February 24, 2021
(Tanggal Pelaporan)/ (Consolidated
December 31, 2020 Financial Statements
Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS 46.808.971 660.241 659.492 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura 48.642 518 520 In Singapore Dollar
Piutang Account receivables
Usaha Trade
Pihak berelasi Related parties
Dalam Dolar AS 784.377 11.064 11.051 In US Dollar
Dalam Dolar AS 3.190.878 45.007 44.956 In US Dollar
Bukan usaha Non-trade
Dalam Dolar AS 27.974 395 394 In US Dollar
Total Aset Keuangan dalam Total Financial Assets
Mata Uang Asing 717.225 716.413 in Foreign Currencies

Utang Account payables
Usaha Trade
Dalam Dolar Singapura 657.362 6.997 7.023 In Singapore Dollar
Dalam Euro 145.347 2.519 2.490 In Euro
Dalam Dolar AS 149.583 2.110 2.107 In US Dollar
Dalam Yen Jepang 128.600 18 17 In Yen Japan
Dalam Franc Swiss 248 4 4 In Swiss Franc
Bukan usaha Non-trade
Dalam Ringgit Malaysia 2.000.000 6.984 6.974 In Malaysia Ringgit
Dalam Euro 343.943 5.961 5.893 In Euro
Dalam Dolar AS 8.556 121 121 In US Dollar
Dalam Dolar Australia 10.500 113 117 In Australia Dollar
Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar

Utang pihak berelasi Due to related parties
Dalam Dolar Singapura 85.372 909 912 In Singapore Dollar
Total Liabilitas Keuangan Total Financial Liabilities
dalam Mata Uang Asing 25.736 25.658 in Foreign Currencies
Aset Keuangan Neto Net Financial Assets

dalam Mata Uang Asing 691.489 690.755 in Foreign Currencies
128

37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
Kelompok Usaha tidak melakukan transaksi lindung The Group does not engage in hedging
nilai, namun penjualan ekspor Kelompok Usaha yang transactions, however, the Group’s export sales,
rata-rata berkisar 11,69% dari total penjualan which averaged about 11.69% of total consolidated
konsolidasian, menurut pendapat manajemen, dapat sales, in the management opinion, can provide
memberikan lindung nilai alamiah secara terbatas limited natural hedge against the impact of
terhadap dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan fluctuations in exchange rate of Rupiah against
mata uang asing. foreign currencies.
38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE
EFEKTIF
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai The accounting standards that have been issued up
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian to the date of issuance of the Group’s consolidated
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif financial statements, but not yet effective are
diungkapkan berikut ini. Manajemen bermaksud disclosed below. The management intends to adopt
untuk menerapkan standar tersebut yang these standards that are considered relevant to the
dipertimbangkan relevan terhadap Kelompok Usaha Group when they become effective, and the impact
pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi to the consolidated financial position and
dan kinerja keuangan konsolidasian Kelompok performance of the Group is still being estimated as
Usaha masih diestimasi pada tanggal of February 24, 2021:
24 Februari 2021:
Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 Effective beginning on or after January 1, 2021
Amandemen PSAK 22: Definisi Bisnis Amendments to PSAK 22: Definition of Business
Amandemen ini dikeluarkan untuk membantu entitas These amendments were issued to help entities
menentukan apakah serangkaian kegiatan dan aset determine whether an acquired set of activities and
yang diperoleh adalah bisnis atau bukan. assets is a business or not. They clarify the
Amandemen ini mengklarifikasi persyaratan minimum requirements for a business, remove the
minimum untuk bisnis, menghapus penilaian apakah assessment of whether market participants are
pelaku pasar mampu mengganti elemen yang hilang, capable of replacing any missing elements, add
menambah panduan untuk membantu entitas menilai guidance to help entities assess whether an
apakah proses yang diperoleh adalah substantif, acquired process is substantive, narrow the
mempersempit definisi bisnis dan keluaran, dan definitions of a business and of outputs, and
memperkenalkan uji konsentrasi nilai wajar opsional. introduce an optional fair value concentration test.
Contoh ilustratif baru diberikan bersama dengan New illustrative examples were provided along with
amandemen. the amendments.
Amendemen PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60, PSAK 62 Amendments to PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60,
dan PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Bunga PSAK 62 and PSAK 73 on Interest Rate Reference
– Tahap 2 (lanjutan) Reform - Phase 2 (continued)
Reformasi acuan suku bunga tersebut mengacu pada The interest rate reference reform refers to the
reformasi global yang menyepakati penggantian global reform which agrees to replace Interbank
acuan suku bunga antarbank (Interbank Offered Rate Offered Rate (“IBOR”) with an alternative interest
atau (“IBOR”)) dengan acuan suku bunga alternatif. rate reference.
Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 membahas Interest Rate Reference Reform - Phase 2
isu yang mungkin mempengaruhi pelaporan addresses issues that may affect financial reporting
keuangan selama reformasi acuan suku bunga, during the benchmark interest rate reform, including
termasuk dampak perubahan arus kas kontraktual the impact of changes in contractual cash flows or
atau hubungan lindung nilai yang timbul dari hedging relationships that arise from replacing the
penggantian acuan suku bunga dengan acuan benchmark interest rate with a new alternative
alternatif yang baru. reference.
129

DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE (continued)
EFEKTIF (lanjutan)
Amendemen PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60, PSAK 62 Amendments to PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60,
dan PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Suku Bunga PSAK 62 and PSAK 73 on Interest Rate Reference
– Tahap 2 (lanjutan) Reform - Phase 2 (continued)
Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 hanya Interest Rate Reference Reform - Phase 2 applies
berlaku untuk perubahan yang disyaratkan oleh only to changes required by the benchmark interest
reformasi acuan suku bunga untuk instrumen rate reform for financial instruments and hedge
keuangan dan hubungan lindung nilai. Amendemen relationships. These amendments are effective as
ini berlaku efektif per 1 Januari 2021 dengan of January 1, 2021 with earlier application
penerapan dini diperkenankan. permitted.
Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis tentang Amendments to PSAK 22: Business Combinations
Rujukan ke Kerangka Konseptual regarding Reference to Conceptual Frameworks
Amendemen PSAK 22 Kombinasi Bisnis tentang The amendments to PSAK 22 Business

Rujukan ke Kerangka Konseptual ini mengklarifikasi Combinations regarding Reference to Conceptual
interaksi antara PSAK 22, PSAK 57, ISAK 30 dan Frameworks clarify the interactions between PSAK
Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan. 22, PSAK 57, ISAK 30 and the Conceptual
Framework of Financial Reporting.
Secara umum Amendemen PSAK 22 ini: In general, the amendments to PSAK 22:
• Menambahkan deskripsi terkait “liabilitas dan • Add a description regarding “liabilities and
liabilitas kontinjensi dalam ruang lingkup PSAK contingent liabilities within the scope of PSAK
57 atau ISAK 30”. 57 or ISAK 30”.
• Mengklarifikasi liabilitas kontinjensi yang diakui • Clarifying the contingent liabilities recognized at
pada tanggal akuisisi. the acquisition date.
• Menambahkan definisi aset kontinjensi dan • Adds definition of a contingent asset and its
perlakuan akuntansinya. accounting treatment.
Amendemen PSAK 22 Kombinasi Bisnis tentang The amendments to PSAK 22 Business

Rujukan ke Kerangka Konseptual ini berlaku efektif Combinations regarding References to Conceptual
pada 1 Januari 2022 dengan penerapan dini Frameworks will become effective on January 1,
diperkenankan. 2022 with earlier application permitted.
Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Amendments to PSAK 57: Provisions, Contingent
dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Liabilities, and Contingent Assets regarding
Biaya Memenuhi Kontrak Aggravating Contracts - Contract Fulfillment Costs
Amendemen PSAK 57 mengatur bahwa biaya untuk The amendments to PSAK 57 provide that costs to
memenuhi kontrak yang memberatkan terdiri dari fulfill an onerous contract consist of costs that are
biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak, directly related to the contract, which consist of:
yang terdiri dari:
1. biaya inkremental untuk memenuhi kontrak 1. incremental costs to fulfill the contract, and
tersebut, dan
2. alokasi biaya lain yang berhubungan langsung 2. allocation of other costs that are directly related
untuk memenuhi kontrak. to fulfilling the contract.
130

EFEKTIF (lanjutan)
Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Amendments to PSAK 57: Provisions, Contingent
dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Liabilities, and Contingent Assets regarding
Biaya Memenuhi Kontrak (lanjutan) Aggravating Contracts - Contract Fulfillment Costs
(continued)
Amendemen PSAK 57 berlaku efektif pada 1 Januari Amendments to PSAK 57 is effective on January 1,
2022 dengan penerapan dini diperkenankan. 2022 with earlier application permitted
Amandemen PSAK 71: Instrumen Keuangan - Amendments to PSAK 71: Financial Instruments –
Imbalan dalam pengujian '10 persen 'untuk Fees in the ’10 per cent’ test for derecognition of
penghentian pengakuan liabilitas keuangan financial liabilities
Amandemen ini mengklarifikasi biaya yang termasuk The amendment clarifies the fees that an entity
dalam entitas ketika menilai apakah persyaratan includes when assessing whether the terms of a
liabilitas keuangan baru atau yang dimodifikasi new or modified financial liability are substantially
secara substansial berbeda dari persyaratan liabilitas different from the terms of the original financial
keuangan asli. Biaya ini hanya mencakup yang liability. These fees include only those paid or
dibayarkan atau diterima antara peminjam dan received between the borrower and the lender,
pemberi pinjaman, termasuk biaya yang dibayarkan including fees paid or received by either the
atau diterima baik oleh peminjam atau pemberi borrower or lender on the other’s behalf.
pinjaman atas nama pihak lain.
Amandemen ini berlaku efektif untuk periode The amendment is effective for annual reporting
pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1, 2022 with
1 Januari 2022 dengan penerapan lebih awal earlier adoption permitted.
diizinkan.
Amendemen PSAK 69: Agrikultur Amendments to PSAK 69: Agriculture
PSAK 69 mengklarifikasi pengakuan dan pengukuran PSAK 69 clarifies the recognition and measurement
yang sebelumnya “entitas tidak memperhitungkan that previously "the entity does not take into account
arus kas untuk pembiayaan aset, perpajakan atau cash flows for financing assets, taxation or
penumbuhan kembali aset biologis setelah panen”, regeneration of biological assets after harvest", to
menjadi “entitas tidak memperhitungkan arus kas "the entity does not account for cash flows for
untuk pembiayaan aset, atau penumbuhan kembali financing assets or regeneration. biological assets
aset biologis setelah panen”. after harvest”.
Entitas menerapkan amandemen secara prospektif An entity applies the amendment prospectively to
terhadap pengukuran nilai wajar pada atau setelah fair value measurements on or after the beginning of
awal periode pelaporan tahunan pertama yang the first annual reporting period beginning on or after
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2022 dengan January 1, 2022 with earlier adoption permitted.
penerapan lebih awal diizinkan.
131

EFEKTIF (lanjutan)
Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial

tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek Statements Classification of Liabilities as Current or
atau Jangka Panjang Non-current
Amandemen ini menentukan persyaratan untuk The amendments specify the requirements for
mengklasifikasikan kewajiban sebagai lancar atau classifying liabilities as current or non-current and
tidak lancer dan menjelaskan: clarify:
• Apa yang dimaksud dengan hak untuk menunda • What is meant by a right to defer settlement,
penyelesaian, • That a right to defer must exist at the end of the
• Bahwa hak untuk menunda harus ada pada akhir reporting period,
periode pelaporan, • That classification is unaffected by the
• Klasifikasi tersebut tidak terpengaruh oleh likelihood that an entity will exercise its deferral
kemungkinan bahwa entitas akan menggunakan right, and
hak penangguhannya, dan • That only if an embedded derivative in a
• Bahwa hanya jika derivatif melekat dalam convertible liability is itself an equity instrument
liabilitas konversi itu sendiri merupakan would the terms of a liability not impact its
instrumen ekuitas, ketentuan liabilitas tidak akan classification
memengaruhi klasifikasinya
Amandemen tersebut berlaku efektif untuk periode The amendments are effective for annual reporting
pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1, 2023 and
1 Januari 2023 dan diterapkan secara retrospektif. must be applied retrospectively.
39. HAL LAINNYA 39. OTHER MATTER
COVID-19 COVID-19
Operasi Kelompok Usaha telah dan mungkin terus The Group’s operation has and may continue to be
dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19. impacted by the outbreak of Covid-19 virus. The
Dampak virus Covid-19 terhadap ekonomi global dan effects of Covid-19 virus to the global and
Indonesia termasuk dampak terhadap pertumbuhan Indonesian economy include effect to economic
ekonomi, penurunan pasar modal, peningkatan risiko growth, decline in capital markets, increase in credit
kredit, depresiasi nilai tukar mata uang asing dan risk, depreciation of foreign currency exchange
gangguan operasi bisnis. Dampak pandemik ini rates and disruption of business operation. The
terhadap Kelompok Usaha belum memberikan effects of the pandemic to the Group is not
pengaruh signifikan. Pengaruh lebih lanjut yang significant. Further significant pandemic, if any, will
signifikan dari pandemik ini, bila ada, akan be reflected in the Group’s financial reporting in the
direfleksikan dalam pelaporan keuangan Kelompok subsequent periods.
Usaha di periode-periode berikutnya.
132
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
Annual Report
Laporan Tahunan
2020
PT Salim Ivomas Pratama Tbk

Sudirman Plaza, Indofood Tower, 11th Floor
Jl Jend. Sudirman Kav. 76-78
Jakarta 12910, Indonesia
Tel. : (+62 21) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. : (+62 21) 5793 7504
Email : corporate.secretary@simp.co.id
www.simp.co.id

Annual Report 2161

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Annual Report 2161

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

AGILITY IN UNCERTAINTY

Laporan Tahunan 2020 Annual Report

1 Vision, Mission & Values 42 Research & Development

2 Integrated Agribusiness Model 46 Operational Review – Edible Oils & Fats

14 Chronological Shares Listing and Bond & 100 Location Map

20 Report of the President Director 107 Accolades & Certifications

26 Management’s Analysis & Discussion 109 Consolidated Financial Statements

36 Operational Review – Plantations

38 Oil Palm & Other Crops

To become a leading integrated agribusiness, and one of the world-class

Menjadi sebuah grup agribisnis terintegrasi yang terdepan, dan menjadi

1. To be a low-cost producer, through high yields and cost-effective and

1. Menjadi produsen dengan biaya produksi rendah melalui hasil produksi

Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 1

Research & Development

Nucleus Planted Oil Palm Area of 253,061

2 Laporan Tahunan 2020 Annual Report

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 3

In million Rupiah Dalam jutaan Rupiah

Sales 14.474.700 13.650.388 14.059.450 15.826.648 14.530.938 Penjualan

EBITDA1 3.153.326 1.904.075 2.264.779 3.004.135 3.527.689 EBITDA1

4 Laporan Tahunan 2020 Annual Report

In hectares Dalam hektar

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 5

FFB - NUCLEUS PRODUCTION

(in ‘000 tonnes / dalam ‘000 ton)

6 Laporan Tahunan 2020 Annual Report

(in billion Rupiah / dalam miliar Rupiah)

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 7

Plantations Division Divisi Perkebunan

8 Laporan Tahunan 2020 Annual Report

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 9

First Pacific Company Limited1

Indofood Agri Resources Ltd. Public / Publik

6,68% 73,46% 19,86%

Number of Shareholders Percentage of Ownership

Foreign Institutions 75 75,12% Badan Usaha Asing

10 Laporan Tahunan 2020 Annual Report

Board of Commissioners Audit Committee

President Commissioner Tjhie Tje Fie Chairman Timotius

Chairman Notariza Taher

President Director Mark Julian Wakeford

Operational Corporate Functions

Plantations Tan Agustinus Dermawan Accounting & Controller Herlina Sugiarto

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 11

1992 2006 2008

2005 2007 2009

• Acquired plantation land in

12 Laporan Tahunan 2020 Annual Report

2014 2017 2020

Laporan Tahunan 2020 Annual Report 13

Chronological Shares Listing at IDX

Number of Shares Issued

Initial Public Offering of 3,163,260,000 shares

July 8, 2013 – June 26, Acquisitions of treasury shares of

Chronological Bond & Sukuk Issuance

14 Laporan Tahunan 2020 Annual Report

1.000 30 Dec 2020

Share Price-Rupiah IDX Composite

Outstanding Share* Market Capitalisation*

I 15.501 3.255.275 446 169 210 450.609.200

II 15.501 3.937.333 276 198 254 534.514.500

At the end of period Per akhir periode