Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Analisis Scanning Electron Microscopy Kawat Ortodonti Nikel-Titanium Coated

setelah Perendaman Minuman Ringan Teh Rasa Buah

(SEM Picture (Scanning ElectronMicroscopy) Orthodontic Wire Nickel-Titanium


Coated after Soaking Soft Drink Fruit Flavor Tea)

Khurin In Salamatul Ummah1, Hafiedz Maulana2, Rudy Joelijanto1


1Bagian Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember,
2Bagian Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember,

Korespondensi: Khurin In Salamatul Ummah. Bagian Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Jember. Jl. Kalimantan 37 Jember 68121. Email. Khurininsalma@gmail.com

ABSTRACT
Background: Corrosion of NiTi orthodontic coated can be caused by many factors, one of
them is acidic pH in fruit flavored tea. Acidic pH will be affected the morphological of surface on NiTi
wire such as corrosion. Corrosion on NiTi wire coated corrosion can cause exfoliation the layer. On the
use of corrosion NiTi orthodontic give bad effects for human body. Porosity will probably increased
susceptibility to corrosion because it can accommodate a plaque of microorganisms, the metal ion
release and exfoliation coated. Objective: This Research aims to saw the exfoliation coated on the
surface of the Nickel-Titanium Orthodontic wire coated after soaking fruit flavored tea in the SEM.
Materials and Methods: This laboratory experimental study used NiTi wire coated brands American
Orthodontics were soaked in saliva was added to fruit flavored tea for 10.5 hours and than did the
SEM picture. Results: SEM analysis test showed that there were exfoliated layer of coated NiTi wire after
soaking fruit flavored tea. Conclusion: There was exfoliated layer of coated NiTi wire after soaking fruit
flavored tea..

Keywords: acid pH, Flaking Coated, NiTi Wire.

Pendahuluan bahan ini banyak digunakan


Kawat ortodontik NiTi yang sebagai bahan coating.4
terdiri dari komponen Nikel dan Korosi dapat di pengaruhi
Titanium dengan persentase 55% oleh banyak faktor, terutama karena
Nikel dan 44-45% Titanium dan aplikasi kawat NiTi yang berada di
kurang dari 1% unsur lain seperti dalam rongga mulut. Dalam
Kobalt, tembaga dan besi.1 Serta lingkungan rongga mulut terdapat
adanya perkambangan bahan saat faktor fisis dan kimia seperti fluktuasi
ini ditambahkan pula rekayasa derajat keasaman, reaksi
permukaan kawat NiTi coated yang elektrokimia, perubahan temperatur,
bertujuan untuk melindungi abrasi, dan kekuatan mekanis.5
permukaan luar kawat NiTi dari Derajat keasaman (pH) saliva rata-
serangan korosi.2 Fungsi lain dari rata pada manusia adalah 6,7
penambahan coated sendiri untuk (netral)6, dan dapat berubah
meningkatkan penampilan secara menjadi asam karena konsumsi
estetik dari variasi warna yang minuman berkadar asam. Salah
serupa dengan warna gigi.3 Resin satunya yang sering di konsumsi
epoksi adalah bahan coating yang hampir setiap hari adalah minuman
memilki kelebihan dari variasi warna, ringan teh rasa buah dalam
sifat fisik yang baik dan resisten kemasan. Di Indonesia hampir 50
terhadap bahan kimia sehingga % penduduk mengkonsumsi

PROSIDING THE 4th DENTISTRY SCIENTIFIC MEETING OF JEMBER 20


minuman siap saji dalam kemasan laksanakan pada bulan Desember
terutama minuman ringan Teh 2016.
yang urutannya berada di nomor 2 Penelitian ini menggunakan
setelah air minuman dalam kawat coated merk American
kemasan.7 Pada dasarnya minuman Orthodontics yang masing-masing di
teh bersifat asam, dimana minuman potong sepanjang 1 cm. Terdiri dari
teh keasamannya akan lebih tinggi kelompok kontrol dan kelompok
pada kemasan karena adanya perlakuan. Dimana rendaman saliva
bahan tambahn seperti asam buatan sebagai kelompok kontrol
benzoat yang memnyebabkan pH dan minuman ringan teh kemasan
minuman teh semakin asam. Serta rasa buah sebagai kelompok
untuk memberikan cita rasa khas perlakuan. Volume larutan
buah diberikan bahan tambahan perendaman masing-masing adalah
lain berupa asam Sitrat, asam 29 ml tiap larutan yaitu saliva atau
Askorbat, konsentrat buah dan minuman ringan teh, didapat dari
perasa (flavour).8 0,2 x luas permukaan sampel. 10
Pengelupasan lapisan Lama perendaman kawat
coated pada kawat NiTi dapat berdasarkan penelitian oleh Turkun
terjadi karena kegagalan gaya (2003) yaitu diasumsikan orang
adhesi yang dapat di pengaruhi meminum minuman ringan teh
oleh kegansan lingkungan, membutuhkan waktu sekitar 15
berjalannya waktu dan ketebalan menit. Maka waktu perendaman
lapisan. Pengaruh lingkungan oleh selama 1 hari setara dengan11:
larutan asam terhadap kekuatan (1 hari x 24 jam x 60 menit ) =
adhesi sendiri karena adanya 96 hari
peristiwa osmosis yang mendorong 15 menit
larutan asam tersbut masuk dalam Rata-rata penggantian kawat
lapisan sampai permukaan logam. ortodonti dilakukan selama 6 minggu
Permukaan logam yang terpenetrasi atau 42 hari.12 Kemudian dari hasil
oleh larutan asam sendiri yang perhitungan waktu konsumsi
dapat menyebakan serangan korosi minuman ringan teh dikonversikan
rentan terjadi. Serangan korongi dalam bentuk jam untuk lama
akan medoronng kerak dan menarik pemakaian selama 42 hari, sehingga
pelapis hingga terlepas dari kawat didapatkan waktu sebagai berikut :
NiTi tersebut.9 24 jam = 96 hari
Tujuan penelitian penelitian x jam 42 hari
ini bertujuan untuk mengetahui x = 10,5 jam
gambaran pengelupasan coated Sampel kemudian direndam selama
pada permukaan kawat Ortodonti 10,5 jam dalam inkubator dengan
Nikel-Titanium coated setelah suhu 37 derajat. Setelah itu di
perendaman minuman ringan teh lakukan pengeringan menggunakan
rasa buah pada SEM. alat desikator selama 3 jam.
Sampel yang sudah siap
Metode Penelitian setelah dilakukan pengeringan akan
Penelitian ini menggunakan dikukan foto SEM dengan
jenis penelitian ekpserimental perbesaran 500x. Mula-mula kawat
laboratoris. Adapun rancangan di rekatkan pada carbontip lalu
penelitian yang digunakan dalam kawat siap di masukkan pada alat
penelitian ini adalah post test group SEM untuk selanjutnya di lakukan
design. Penelitian ini dilakukan di proses penembakan elektron pada
Laboratorium Biosains Politeknik kawat. Saat proses telah selesai
Jember dan penelitian ini di gambar akan muncul pada layar

PROSIDING THE 4th DENTISTRY SCIENTIFIC MEETING OF JEMBER 21


monitor yang terhubung dengan menggunakan saliva terlihat adanya
mesin SEM untuk selanjutnya dapat retakan pada bagian lapisan kawat
di proyeksikan sesuai gambar yang NiTi ini dapat di sebabkan oleh
akan dicari. adanya penyusutan lapisan selama
waktu perendaman. Selama waktu
perendaman resin epoksi
Hasil Penelitian mengalami degradasi yang
Pada kawat NiTi coated di menyebabka adanya retakan atau
dapat hasil sebelum perendaman terlihat seperti garis panjang pada
yakni gambaran permukaan relatif lapisan coated dapat pula di
lebih halus dapat dilihat pada sebabkan oleh faktor keganasan
Gambar A sedangkan hasil analisis lingkungan, lama waktu
dengan perendaman saliva terlihat perendaman dan ketebalan yang
adanya retakan-retakan pada berlebihan.14 Adanya kandungan
kawat. Di duga hal tersebut dapat elektrolit pada saliva dapat
terjadi sebagai awal mula terjadinya mempengaruhi adhesi dari lapisan
pengelupasan coated dapat di coated. Air saliva dengan
jelaskan pada Gambar B Dan pada kandungan ion klorida adalah
rendaman dengan minuman ringan molekul polar yang dengan mudah
teh kemasan rasa buah terjadi masuk kedalam lapisan coated
pengelupasan coated hingga menyebabkan berikatannya molekul
kawat terlihat terdedah pada polar dalam polimer makan akan
Gambar C. menurunkan sifat mekanis dari
pelapis itu sendiri. Faktor yang
Pembahasan mendorong masuknya molekul polar
Hasil selanjutnya pada adalah peristiwa osmosis. Hal ini
gambaran SEM kawat NiTi coated menyebabkan larutan yang
sebelum perendaman yakni tampak berkonsentrasi rendah menuju
gambaran permukaan kawat yang larutan mempunyai konsentrasi
di lapisi bahan resin epoksi terlihat tinggi. Tekanan di bawah lapisan
yang halus dan rata. Permukaan coated biasanya cukup tinggi
kawat dengan tambahn coating menyebabkan daerah rendah
akan terlihat lebih halus dan rata.13 adhesinya akam melemahkan daya
Setelah dilakukan perendaman lekat lapisan tersebut.8

A B C

Gambar 1. Pengamatan morphologi kawat NiTi coated : (A). Sebelum dilakukan


perendaman terlihat permukaan yang relatif halus. (B). Kawat NiTi coated yang direndam
saliva, terlihat permukaan lapisan coatednya retak. (C).Kawat NiTi coated yang direndam
saliva di tambahkan dengan minuman ringan teh rasa buah. Terlihat lapisan coated yang
terkelupas hingga kawat NiTi terlihat terdedah.

PROSIDING THE 4th DENTISTRY SCIENTIFIC MEETING OF JEMBER 22


Pada rendaman dengan pengaruh asam oleh minuman
penambahan minuman ringan teh ringan teh kesaman rasa buah
kemasan rasa buah hasilnya terlihat dapat mempengaruhi perubahan
gambaran pengelupasan bahan permukaan kawat NiTi baik non
pelapis resin epoksi hingga lapisan coated dan coated. Hal ini
kawat NiTi terlihat terdedah. menunjukkan bahwa adanyanya
Pengelupasan lapisan coated pada perubahan pada permukaan kawat
kawat NiTi dapat terjadi karena Niti baik coated maupun non
kegagalan gaya adhesi yang dapat coated pada kawat tersebut dapat
di pengaruhi oleh kegansan berpengaruh langsung pada
lingkungan, berjalannya waktu dan penggunaanya. Seperti pengaruh
ketebalan lapisan. Pengaruh permukaan kawat menjadi tidak
lingkungan oleh larutan pH asam rata terdapat porositas oleh karena
minuman ringan teh kemasan rasa serangan korosi pitting yang dapat
buah 3,8 karena penambahan memungkikan peningkatkan
bahan perasa seperti asam sitrat kerentanannya terhadap korosi
juga menurunkan pH dari karena mampu menampung
minuman teh rasa buah.15 mikroorganisme pembentuk plak.
Lingkungan pH yang asam dari Banyaknya ion yang terlepas
larutan saliva buatan ditambah menyebabkan kualitas dari kawat
minuman ringan teh rasa buah menurun. Selain itu produk korosi
dan larutan campuran dari saliva utama dari kawat NiTi adalah Nikel.
buatan ditambah minuman ringan Nikel memperoleh perhatian
teh memberikan konsentrasi ion terbesar karena laporan atas potensi
Hidrogen (H+), sehingga reaksi mereka untuk menimbulkan efek
reduksi semakin dominan pada alergi, toksis atau karsinogenik.16
perlakuan ini. Selain itu pada
minuman ringan teh ras terhadap Kesimpulan
kekuatan adhesi sendiri karena Bedasarkan hasil penelitian
adanya peristiwa osmosis yang yang telah dilakukan, dapat di
mendorong larutan asam tersbut simpulkan bahwa Pada kawat NiTi
masuk dalam lapisan sampai coated ditemukan gambaran
permukaan logam. Permukaan adanya retakan sampai
logam yang terpenetrasi oleh pengelupasan lapisan coatednya
larutan asam sendiri yang dapat pada perendaman dengan saliva
menyebakan serangan korosi rentan dan di tambahkan dengan
terjadi. Serangan korongi akan minuman ringan teh kemasan rasa
medoronng kerak dan menarik buah.
pelapis hingga terlepas dari kawat Bedasarkan hasil penelitian
NiTi tersebut. Dengan kondisi tersebut, penulis dapat memberi
lingkungan asam ini dan kandungan saran, perlu dilakukan penelitian
H+ dari minuman ringan teh lebih lanjut untuk membandingkan
kemasan rasa buah menyebabkan ketahanan bahan pelapis coated
lapisan film berkondensasi pada kawat NiTi yang lebih tahan
lapisan adhesi lemah, pengelupasan terhadap lingkungan asam.
coated dapat terjadi karena
terlarutnya pigmen anti korosi dari Daftar Pustaka
pelapis dan terisi air lalu terjadi karat. 1. O’Brien, W.J. Dental Material
Karat yang menumpuk mendorong and Their Slections (3rd ed).
terkelupasnya coated dari logam.8 2002. Chicago:Quintessence
Berdasarkan analisis data Publishing Co.
foto SEM diatas diketahui bahwa

PROSIDING THE 4th DENTISTRY SCIENTIFIC MEETING OF JEMBER 23


2. Michiardi, A., A. Aparicio, J. A. Resin After Staining, Bleaching
Planell, F.J. Gil. Electrochemical and Polishing Procedure.
behaviour of oxidized NiTi shape Department of Restorative
memory alloys for biomedical Dentistry and Endodontics, Ege
applications. Surface & Coatings University Turkey, (2003)
Technology 201 2007: 6484–8. :Available from
3. Sharmin, E., Ahmad, S., Zafar, F. www.iads.caylx.com. Di akses
Renewable Resources in tanggal 11 Mei 2016
Corrosion Resistance. Dr Shih 12. Petrov, V.G., Terzeiva, S.D.,
(Ed). Croatia: In Tech. 2012: 1-2. Lazaarova,Tz.I., Mikli, V.,
4. Prasojo WA., Syukur A., Andreeva, L.A., Stoyanova-
Yuningtyastuti. Analisis Partial Ivanova, A.K. Corrosive
Discharge pada Material changes and chemical
Polimer Resin Epoksi dengan composition of the orthodontic
Menggunakan Elektroda Jarum archwires surface during
Bidang. Tugas Akhir. Semarang: treatment. Bulgaria. Bulgarian
Universitas Diponegoro. 2009. Chemical Communications
5. Hensen-Pattersen, A., Jacobsen, 2013; 45 (4): 455-460
N., and Grimsdottir, M.R., Allergic 13. Katic Visnja. 2017. Effect of pH,
Reactions and Safety Concerns, fluoride and hydrofluoric acid
in Brantley, W. A., dan Eliades, T. concentration on ion release
Orthodontic Materials Scientific from NiTi wires with various
and Clinical Aspects. Thieme, coatings. Dental Materials
New York. 2001: 288-9 Journal.
6. Cole, A. S., and Eastoe, J. E. 14. Elayyan, F., Silikas, N., Bearn, D.
Biochemistry and Oral Biology, Ex Vivo Surface And Mechanical
Tappon Co. LTD, Tokyo and Properties of Coated
Singapore. 1997: 367 - 75. Orthodontic Archwires.
7. Kemenperin. “Bisnis Minuman European Journal of
Isotonik Capai Rp 4,2 Triliun. Orthodontics 2008; 30: 661-6.
11 Juni 2015. 15. Hastuty. Faktor-faktor yang
http://www.kemenperin.go.id/ar Mempengaruhi Konsumen
tikel/2907/Bisnis-Minuman- dalam Membeli Fruit
Isotonik-Capai-Rp-4,2-Triliun. TeaKemasan Tetra. Tidak
8. Anggraeni, Y. Laporan praktek Diterbitkan. Skripsi. Semarang.
kerja profesi apoteker di PT. Sinar Fakultas Ekonomi Universitas
Sosro Pabrik Cakung. Laporan Katolik Soegijapranata. 2007.
Praktek Porfesi. Depok: diakses dari
Universitas Indonesia. 2014. http://repository.unika.ac.id/vie
9. Chodijah S. Efektifitas w/year/2014.type.html
Penggunaan Pelapis Epoksi 16. House, K., Sernetz, F., Dymock,
terhadap Ketahanan Korosi Pipa D., Sandy, J.R., dan Ireland, A.
Baja ASTM A53 dalam Tanah. J. “Corrosion of Orthodontic
Jakarta: Universitas Indonesia. appliances-should we care?”
2008. American Journal of
10. ASTM, I. Standard Practice for Orthodontic and Dentofacial
Laboratory Immersion Corrosion Orthopedics 2008; 133 (4): 584-
Testing of Metals. 2007: G 31-72. 592
11. Turkun, M. Color Changes of
Three Veneering Composite

PROSIDING THE 4th DENTISTRY SCIENTIFIC MEETING OF JEMBER 24

You might also like