JURNALILMU KEFARMASIAN INDONESIA, Api! 2007, hl. 1-6
ISSN eos 1831
Analisis Glikoprotein dalam Daging Mytilus viridis,
Anadara granosa, dan Anadara maculosa
‘ZUHELMIAZIZ'*, THAMRIN WIKANTA?, TIRTA SUBAGIO'
‘Fakultas Farms Universitas Pancasl, Srengseng Sawah, Jagakursa, Jakarta 12640
‘pasat Rist Pengolahan Produk dan Sosa-Fkonoml Kelawtan dan Perkanan, Jakarta
Diterima 11 Desember 2006, Disetujl 1 Febraae 2007
Abstract Mussel iskown to have bi lvingin clean or polluted waters envionment tot
‘has aspzcific immunity system. The munity mechanism scared out bya wv soprten iat pay role
‘55a mmunomodalato: wit high atvity. Exractin of glyoprten from sh goen masses
‘ri, blond mussel Anadara grasa) and bul mussel (Anadora malo) have ben cated out,
by boiling the mussel or 30 minutes and 60 minutes, prepa of yeapotein with ethan then
rifiation of glycoprotein through the Sephadex G-100 column. The amino acids composition of the
lseoproiein was analyzed by bigh pecfommance liquid eromtogzephy (HPLC) with aoa phase
pico tag cola, using 1 ml/min foci elution with sodiam acetate butfer-astni me, and
‘detection with UV detector Result showed tha the yield of lycopotin fom 60 mines boing was
higher than rom 30 nuts boiling. The gyeoprten entent of green mse, lo missl an baa
sisiel were 11,97% 8.36%, and 189% from 60 minutes boiling, and 102% 7.93% and 907 fom
‘30 minutes boiling respective canbe concluded that th amo aids composition in the veoprotein
‘rom both treatment were not proportional but the 60 minutes boiling was ven higher rsa.
Key words: ghyeoprtin, amino-acid, Mir vrs, madara granose,Anadara maces
Wa5.No.1
PENDAHULUAN
‘Kerang dapat idup di lingkungan yang bersih
‘maupun tercemar. Bila hidup di lingkungan perairan
‘yang tercemar maka ia akan memiliki sistem per
‘ahanan tubuh yang spesifik termasuk melawan
zat-zat yang bersifat racun dan karsinogenik.
Kerang. mengandang senyawa glikoprotein yang
dapat berperan sebagai zat imunomodulator dengan
aktivits tinge”,
Glikoprotsin adalah senyaen kompleks antara
protein dengan rantaioligosakarida (glikan) yang
‘erat secara kovalen. Glikoproteinterdapat pada
fubub manusia, hewan, views, bakter jamut dan
‘umbuhan dengan fungsi yang beragam, misalnya
sebagai: molekul struktwal, pelumas dan babaa
pelindung, molekul pengangkut (vitamin, lipid,
mineral dan unsur runvtan}, molekul imunplogik,
‘hormon, enzim, tempat pengenalan’pengikatan
sel-sel,lektin dan zat aniibeku. Berat motekul
likoprotein berkisar antara 13.000 sampai lebih
Pei wa erespndent pO 12298176,
‘nik mt asaya.
dari 1.000.000.
‘Banyakkkssus penyakit sebagai akbat dari terja-
4inys penyimpangan atau gngguan metabolism da-
Jam sistem resepir pada memban sel. Glikoprotein
selugai salah satu komponen membran sel meme-
gang peranan penting dalam mempertahankan
Kondisi metabolisme normal di dalam membran
sel. Kerusakan sistem membean sel dapat tejadi
akibatfraksi protein atau karbohidrat mengalami
‘muti atau kerusakn oleh bahan Kimia atau vnus
schingea menysbabkan sinyal-snyal eaksi untuk
proses metabotisme tidak dapat berjalan dengan
Jancar atau menjadi terganggu. Akibat selanjunya
dala timbul rasa tidak nyaran pada tubuh yang,
Airasakan sebagai kelanan atau penyakit
‘Air rebusan daging kerang Patinopectan
_vanoonss yang selama ini idak pera digunakan,
‘emyata mengandung senyawa gikoprotein yang
dapat berperan sebagai zat imunomodblator atau
sebagai antitumor’
Kandungan glikoprotcin dalam daging kerang
iperkiakan sektar 0.5% sehinggs tidak mungkin
‘bagi kta untuk mendapatkan glikoprotein dari
‘krang seeara lngsung, Ole karena itu, peneitian2 ammerat.
fn dilakukan untuk mendapetkanglikoproein dr
aging Korng, dengan Kemungkinan slajumya
dapat dibuat mena sedan sebagni makanen
suplemen spplement foot
Pade pencil chtals sikopo-
teindan anal Komposis sta io glikopeein
dari jeniskerang hija (Mis vr), eran
dareh Anadkaragranos) dan kerang bul Anadara
Imacos) yang Sambi da osayan pati luk
Sahara pada lan Desember 2002.
BAHAN DAN METODE
BAHAN. Behan yang digunakan adalah tiga
Jeniskerang,yairo Kerang hija, kerang dara dan
‘kerang bul, diperoleh dari Pusat Peelangan tkan
Muara Angke Jakarta, pada bulan Desomber 2002
Sampel kerang segar dibuang kultnya, alu daging
orang dicuc,digiling, dan disimpan dalam wadah
‘ertuup rapat Bila tidak dapat dikerjakan anaiss
kimia secaralangsung maka samp dsimpsn dalam
pendingin bck.
'METODE. Analisis kimia. Terhadap sampel
Kerang sega dilakukan analiss kimia yang melipat
susut pengeringan, kadar protein kasar (total
ritrogen), dan kadar nonprotein nitrogen (NPN).
Susut pengeringan ditentukan dengan metoda
aravimearik, kadar protein kasar dan NPN dengan
rmetode Kjeldaht.
kstraks glikoprotein, Fksraksiglikoprotsin
‘menggunakan metode Sasaki eal dengan sed
‘modifikas, Scjumlah 500 gram daging kerang di
tabel, dan hanya
sedikit thitung yang Tebih kecil dari dari abel
(kerang hijo: gisin (1,098) dan alan (1,143)-Hal
{nimenunjukkan adanya perbedaan bemakna antara
jumlab asam amino yang dihaslkan dengan pere-
‘busan selama 30 ment dan 60 menit Has penclitan
‘menunjukkan bahwa jumlah asam amino yang
ihastkan pada perebusan selama 60 menitTebih
‘banyak dari pada perebusan selama 30 menit. adi
{sola glikoprotein dengan waktu perebusanselama.
60 menit Ibi bak dai pada pesebusan setama 30
‘menit, dan hasiluya menunjukkan perbeduan yang,
bermatna.
una le Kefrmation esa
SIMPULAN,
[Ekstraksi glikoprotein dari masing-masing,
aging Kerang yang dilakukan sclama 60 menit
2
ari pda selama 30 menit. Ekstraksi el
etc sng igeg rag goog aba
selama 60 menit menghasilkan kadar asam amino
yang lebih banyak dari pada selma 30 ment.
‘Waktu perebusan yang sama terkadap 3 jnis
Kerang yang itelitimenghasilkan kadar gikoprocin
yang berbeda cukup jal, ida karenaadanya per-
bbedaan lokasi dan habitat tempat hidyp Kerang eso-
but schinggs berbeda ketersediaan makanany
SARAN
1 Perla dilakukan penelitian lanjutan mengenai
‘kadar dan komposisi karbohidrat penyusun
likoprotein, Hal terscbut penting agar dapat
liketahui tentang manfaat bagi kesebatan dari
‘masing-masing jeis karbohidrat yang terkan-