Professional Documents
Culture Documents
Oleh: Alfa Yeni Pembimbing: Drs. M. Y. Tiyas Tinov, M.Si Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau
Oleh: Alfa Yeni Pembimbing: Drs. M. Y. Tiyas Tinov, M.Si Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau
Oleh:
Alfa Yeni
Email: alfayeni20@gmail.com
Pembimbing: Drs. M. Y. Tiyas Tinov, M.Si
Kampus Bina Widya Jl. H. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63277
Abstract
Centralized develoment has led to disparities between urban and rural areas from
different SHUVSHFWLYHV 2QH RI WKH JRYHUQPHQW¶V VWUDWHJLHV WR HVWDEOLVK WR UHGXFH GLVSDULWLHV DQG
make villages more autonomous and self-reliant is to allocate village funds which then involve
all members of the community at every stage of the activities resulting from this policy.
The pupose and research is to identify; 1. Know the infrastructure development in the
middle village in 2016; 2. Analyze the factore that development in the middle village by 2016.
The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. Data type is
primary data and secondary data. Data collection techiques in the study are interviews and
documentation. Tachniqu and data analysis used is desciptive qualitative data analysis.
Based on the result of the results of this study concluded that the particiption of the
community in the development of the village is through the use of village funds, overall sosiety
is still low public participation, this lavks the opportunity that is owned as a sciety to
participate with the ability and willingness of the community is still not able to reach a higher
stage.The village apparatus is being linked in the aducation of the village apparatus is
considered minimal, the training and education only once in 2016.
Oleh:
Alfa Yeni
Email: alfayeni20@gmail.com
Pembimbing: Drs. M. Y. Tiyas Tinov, M.Si
Kampus Bina Widya Jl. H. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63277
Abstrak
Pembangunan yang terpusat telah menyebabkan disparitas (kesenjangan) antara
perkotaan dengan perdesaan dari berbagai sudut pandang. salah satu strategi pemerintah untuk
membentuk agar mengurangi disparitas dan menjadikan desa lebih mandiri dan otonom adalah
dengan memberikan Alokasi Dana Desa (ADD) yang kemudian melibatkan seluruh anggota
masyarakat dalam setiap tahap kegiatan yang dihasilkan dari kebijakan ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidenfikasikan; 1. Mengetahui
pembangunan infrastruktur di Kampung Tengah pada tahun 2016; 2. Menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhi pembangunan di Kampung Tengah pada tahun 2016. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Jenis
data adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
wawancara dana dokumentasi. teknik dan analisis data yang dugunakan adalah anlisis data
deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam
pembangunan Kampung Tengah melalui pengunaan dana desa, secara keseluruhan masyarakat
masih rendahnya partisipasi masyarakat, hal ini kurangnya kesempatan yang dimiliki sebagai
masyarakat untuk turut serta dengan kemampuan dan kemauan masyarakat masih belum
mampu untuk mencapai tahap yang lebih tinggi. Kampung Tengah dikaitkan dalam pendidikan
aparatur Kampung Tengah terbilang minim, perlatihan dan pendidikannya yang diberikan
hanya satu kali pada tahun 2016.