Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

RADON :

Digunakan sebagai terapi kanker, karena bersifat radioaktif

--- *** ---

HALOGEN

Dalam sistem periodik, unsur-unsur halogen terletak di golongan VIIA. Halogen artinya pembentuk garam. Yang
termasuk unsur halogen adalah : Fluorin (F) ; Khlorin (Cl) ; Bromin (Br) ; Iodin (I) dan Astatin (At).

Terdapatnya di alam :

Halogen pada umumnya terdapat dalam bentuk senyawa halida.


Unsur Halogen Terdapatnya
Fluorin (F) Dalam mineral Fluorspar, CaF2 ; Kriolit, Na3AlF6 ; Fluoroapatit, Ca5(PO4)3F ; dalam gigi
manusia dan hewan
Khlorin (Cl) Dalam air laut dengan konsentrasi 0,53M Cl− ; Ion khlorida, banyak terdapat dalam plasma
darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah dan cairan ekskresi serta cairan getah
lambung.
Bromin (Br) Dalam air laut dengan konsentrasi 8x10−4M Br− ;
Iodin (I) Dalam air laut dengan konsentrasi 5x10−7M I− ; Di Chili, Amerika Selatan, Iodin ditemukan
dalam bentuk garam natrium iodat, NaIO 3. di Watudakon, Mojokerto banyak sumber air yang
mengandung garam NaI dalam kadar yang cukup tinggi. Lumut dan ganggang laut juga
mengandung senyawa iodin.
Astatin (At) Tidak dijumpai di alam, karena bersifat radioaktif.

Sifat-sifat Halogen :

Sifat Fisis Fluori Khlor Brom Iodi Astat


n in in n in
Titik leleh −220 −100 −7 113 302
(oC)
Titik didih −188 −35 59 183 337
(oC)
Kerapatan 1,1 1,5 3,0 5,0 −
(g/ml)
Kelarutan Berea 20 42 3 −
dalam air ksi
(g/L)

Sifat Fisis yang lain :


1. Wujud halogen pada suhu kamar : Fluorin dan Khlorin berwujud gas, Bromin berwujud cair dan Iodin berwujud
padat
2. Unsur-unsur halogen mempunyai bau yang merangsang, terutama bromin berbau pesing.
3. Warna unsur halogen : Fluorin berwarna kuning muda ; Khlorin berwarna hijau kekuningan ; Bromin berwarna
coklat dan Iodin berwarna ungu.

Sifat Kimia Fluo Khlo Bro Iodi Astat


rin rin min n in
Massa atom 19 35,5 80 127 210
Jari-jari atom 72 99 115 133 155
(piknometer)
Jari-jari ion 136 180 195 216 −
X−
(piknometer)
Keelektroneg 4,0 3,0 2,8 2,5 2,2
atifan (skala
Pauling)
Energi 1680 1260 1140 1010 −
ionisasi
(Kj/mol)
Energi ikatan 258 242 193 151 −
X−X
(kJ/mol)
Energi ikatan 562 431 366 299 −
H−X
(kJ/mol)

Sifat Kimia yang lain :

1. Unsur halogen merupakan zat pengoksidasi yang kuat. Fluorin merupakan oksidator terkuat.
F2 + 2e  2F− Eo = +2,87 volt
Br2 + 2e  2Br −
Eo = +1,07 volt
Cl2 + 2e  2Cl −
Eo = +1,36 volt
I2 + 2e  2I −
Eo = +0,54 volt
Berdasarkan data harga Eo , maka unsur halogen yang mempunyai harga Eo lebih besar dapat mendesak halogen
yang lain yang harga Eo nya lebih kecil.

2. Reaksi unsur halogen dengan logam akan menghasilkan garam yang merupakan senyawa ionik sedang dengan
unsur nonlogam akan membentuk senyawa kovalen.
Contoh :
2Na + Cl2 2NaCl (senyawa ion)
H2+ Cl2 2 HCl (senyawa kovalen)

3. Halogen dapat bereaksi dengan sesama unsur halogen, misal : ClF (g) ; ClF3 (g) ; ClF5 (g) ; BrF (g) ; BrF3(l) ;
BrF5(l) ; BrCl (g) ; IF3 (s) ; IF5 (l) ; IF7 (g) ; ICl (g) ; ICl3 (s) ; IBr (s) ; IBr7 (s) .

4. Unsur Halogen dapat mempunyai bilangan oksidasi dari −1 sampai +7. Bilangan oksidasi −1 terdapat dalam
senyawa halida, sedangkan pada senyawa oksihalogen mempunyai bilangan oksidasi +1 sampai +7.
Ion oksihalogen Bilangan oksidasi Nama ion
XO− +1 Ion hipohalit
XO2− +3 Ion halit
XO3− +5 Ion halat
XO4− +7 Ion perhalat
Contoh :
NaClO = natrium hipokhlorit
HIO4 = asam periodat
KBrO3 = kalium bromat
Ca(ClO2)2 = kalsium khlorit
5. Halogen dapat bereaksi dengan basa kuat :
a. Pada suhu rendah, contoh :
Cl2 + NaOH  NaCl + NaClO + H2O
b. Pada suhu tinggi, contoh :
Cl2 + NaOH  NaCl + NaClO3 + H2O

6. Cara membedakan ion halida (Cl− ; Br− ; I−) dalam larutan :


a. Ke dalam larutan dialirkan gas khlorin, Cl2
Cl2 + Cl− tidak bereaksi
Cl2 + 2Br− 2Cl− + Br2 (coklat)
Cl2 + 2I− 2Cl− + I2 (ungu)

b. Ke dalam larutan ditambahkan larutan perak nitrat, AgNO3 sehingga terjadi endapan AgX.

You might also like