Professional Documents
Culture Documents
1777-File Utama Naskah-5997-1-10-20191218
1777-File Utama Naskah-5997-1-10-20191218
ISBN :
Cake Tepung Ubi Jalar Ungu Sebagai Makanan Selingan Yang Mengandung
Antioksidan
Ciagusbandiah1, Rindiani1
Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur1
Email:bandiahciagus@gmail.com
ABSTRACT
Cake with purple sweet potato flour can provide antioxidant intakes in the body, contain
anthocyanin which provide a natural color aesthetic, and as a functional food. This study
aimed to determine the characteristics of making cake with purple sweet potato flour as a
snack that contains antioxidants. This study was designed experimentally used Randomized
Block Design (RBD). This research used the basic ingredients purple sweet potato flour and
gluten 7 training 4 repetitions with formulations 100%: 0%, 98%: 2%, 96%: 4%, 94%: 6%,
92%: 8%, 90 %: 10%, 88%: 12%. The results showed that the cake formulation at P7 (88%
purple sweet potato flour and 12% gluten) was the best study with antioxidant content of
10.91 mg/100 grams, volume expansion of cake is 56.44%, cake with purple sweet potato
flour has sweet potato color, purple, weak, like, brown , tend to be strong/like, sweet taste,
and taste of purple sweet potato tend to be strong / like, savory taste and bitter taste tend to
be weak, purple sweet potato aroma was very strong, caramel aroma and weak egg aroma/
like pore texture) tend to be soft, and smooth/like. The results of the composition of nutrients
were energy 292.35 kcal, protein 9.20%, fat 12.15%, consumption 36.55%, with one
consumption as much as 1 piece (74 grams / consumption).
ABSTRAK
Kue dengan tepung ubi jalar ungu dapat memberikan asupan antioksidan dalam tubuh,
mengandung anthocyanin yang memberikan estetika warna alami, dan sebagai makanan
fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pembuatan kue dengan
tepung ubi jalar ungu sebagai cemilan yang mengandung antioksidan. Penelitian ini
dirancang secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian
ini menggunakan bahan dasar tepung ubi jalar ungu dan gluten 7 training 4 repetisi dengan
formulasi 100%: 0%, 98%: 2%, 96%: 4%, 94%: 6%, 92%: 8%, 90% : 10%, 88%: 12%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa formulasi kue pada P7 (88% tepung ubi ungu dan 12%
gluten) adalah studi terbaik dengan kandungan antioksidan 10,91 mg/100 gram, volume
ekspansi kue 56,44%, kue dengan tepung ubi jalar ungu memiliki warna ubi jalar, ungu,
lemah, suka, coklat, cenderung kuat/suka, rasa manis, dan rasa ubi ungu cenderung kuat/suka,
rasa gurih dan rasa pahit cenderung lemah, aroma ubi jalar ungu tadinya sangat kuat, aroma
karamel dan aroma telur lemah/seperti tekstur pori) cenderung lunak, dan halus. Hasil
komposisi nutrisi adalah energi 292,35 kkal, protein 9,20%, lemak 12,15%, konsumsi
36,55%, dengan satu konsumsi sebanyak 1 buah (74 gram/konsumsi).
Kata kunci: Anthocyanin, Antioksidan, Kue, Gluten, Tepung Ubi Jalar Ungu
126
Seminar Nasional INAHCO (Indonesian Anemia & Health Conference) 2019
ISBN :
granula pati pada saat pemanggangan, perlakuan dan 4 kali ulangan. Formulasi
serta kemampuan gluten mengikat molekul tepung ubi jalar ungu dan gluten yaitu
air dengan ikatan hidrogen yang kuat dapat (100%:0%), (98%:2%), (96%:4%),
meningkatkan daya kembang produk (94%:6%), (92%:8%), (90%: 10%), dan
akhir. (88%:12%). Parameter penelitian yang
Produk pangan yang umum pada digunakan pada produk cake tepung ubi
saat ini yaitu cake.Cake sering disajikan jalar ungu dan gluten yaitu analisis
sebagai jajanan atau camilan dalam kandungan antioksidan (antosianin), uji
berbagai kegiatan, cita rasanya yang manis sifat fisik (daya kembang, uji organoleptik
dan lezat serta warna dan bentuk yang (uji hedonic dan uji mutu hedonic).
beranekaragam, ada yang berlapis, di roll,
dipotong, serta ada yang ringan dan HASIL PENELITIAN
berpori lembut. Pemilihan cake pada Hasil penelitian ini terdiri dari hasil
penelitian ini, karena cake merupakan analisis kandungan antosianin, uji sifat
produk makanan yang banyak disukai fisik (daya kembang), hasil uji
oleh masyarakat, dengan adanya banyak organoleptik (uji hedonik dan uji
variasi produk olahan atau bisnis deskriptif), hasil uji nilai indeks efektivitas
(bakery)cake di kota-kota besar. Tepung dari semua perlakuan dan kandungan gizi
ubi jalar ungu berpotensi sebagai bahan dari perlakuan terbaik, serta nilai gizi
baku produk pangan. Cake dengan ubi danpenentuan takaran saji.
jalar ungu dapat memberikan asupan
antioksidan dalam tubuh, terdapat Analisis Kandungan Antosianin
kandungan antosianin yang memberikan Uji normalitas menunjukkan nilai
estetika warna alami, dan sebagai pangan kandungan antosianin pada cake yaitu
fungsional. Berdasarkan uraian tersebut p=0,260 (sig>0,05) artinya data
perlu dilakukan penelitian tentang berdistribusi normal, sehingga dapat di uji
pembuatan cake bahan yang digunakan One Way Anova pada tingkat kepercayaan
tepung ubi jalar ungu yang mengandung Ftabel= 0,05. Hasil uji One Way Annova dan
antioksidan. Duncan dapat dilihat pada Tabel 1.
gluten) gluten)
P7 (88%Tepung ubi
jalar ungu + 12% 10.91a P6 (90%Tepung ubi
gluten) jalar ungu + 10% 53,22bc
Keterangan: Data merupakan hasil rata-rata 4× gluten)
ulangan. Huruf yang sama menunjukkan tidak P7(88% Tepung ubi
ada beda signifikan menurut uji Duncan jalar ungu + 12% 56,44c
(sig>0,05). gluten)
Berdasarkan hasil Analisis statistik Keterangan: Data merupakan hasil rata-rata 4
diatas menunjukkan setiap perlakuan x ulangan dan disajikan. Huruf yang sama
memiliki kandungan antosianin yang menunjukkan tidak berbeda signifikan
berbeda. Kandungan antosianin memiliki menurut Uji Duncan (sig<0,05)
perbedaan disetiap perlakuan dapat
dikarenakan penggunaan tepung ubi jalar Berdasarkanhasil Analisis statistik
ungu yang digunakan berbeda pada setiap diatas menunjukkan setiap perlakuan jika
perlakuan. Semakin tinggi penggunaan notasi yang dihasilkan pada huruf yang
tepung ubi jalar ungu dan semakin rendah sama tidak ada beda. Sedangkan P3 angka
penggunaan gluten maka kandungan yang dihasilkan hampir sama dengan P1
antioksidan akan semakin meningkat. dan P2, P4, P5, P6. Namun pada P1 dan P7
memiliki perbedaan yang nyata. Hal ini
AnalisisUjiFisik (DayaKembang) dikarenakan semakin tinggi penggunaan
Uji fisik yang dilakukan pada gluten, daya kembang yang dihasilkan
penelitian ini yaitu daya kembang pada semakin meningkat. Proporsi tepung ubi
cake yang ditentukan dengan cara jalar ungu dan gluten dapat mempengaruhi
mengukur volume cake sebelum dan tingkat daya kembang pada cake tiap
sesudah diolah. Hasil uji normalitas perlakuan. Tiap perlakuan tepung ubi jalar
diketahui daya kembang pada cake tepung ungu dan gluten dalam penelitian ini
ubi jalar ungu berdistribusi normal yaitu selisih 2 %, sehingga hasil yang didapat
nilai p= 0,305 (sig > 0,05). Hasil tidak jauh berbeda pada setiap perlakuan.
perhitungan uji One Way Anova dan uji Penambahan gluten yang semakin tinggi
Duncan dapat dilihat pada Tabel 2. dan semakin rendah tepung ubi jalar dapat
memberikan volume pengembangan cake
Tabel 2 Hasil One Way Anova Daya meningkat.
Kembang pada Cake Tepung
Ubi Jalar Ungu dan Gluten Analisis Uji Organoleptik
Daya 1. Uji Deskriptif
Perlakuan Kembang P Uji deskriptif merupakan metode
(%) penilaian mutu organoleptik yang
P1(100%Tepung ubi mengidentifikasi, mendeskripsikan dan
jalar ungu + 0% 28,13a mengukur intensitas karakteristik atau sifat
gluten)
organoleptik dari suatu bahan pangan atau
P2 (98%Tepung ubi
jalar ungu + 2% 47,22bc
produk. Metode ini dapat digunakan untuk
gluten) identifikasi variabel bahan tambahan atau
P3 (96%Tepung ubi proses dalam pengembangan produk.
jalar ungu + 4% 40,71ab 0,008 Panelis dalam uji deskriptif adalah panelis
gluten) yang sangat terlatih (3-8 orang) (Kusuma
P4 (94%Tepung ubi dkk, 2017). Penilaian produk dilakukan
jalar ungu + 6% 46,11bc dengan memilih salah satu angka dengan
gluten) range 1-10. Angka terkecil menunjukkan
P5 (92%Tepung ubi lemahnya sensoris produk, sedangkan
52,98bc
jalar ungu + 8% angka terbesar kuatnya sensoris produk.
129
Seminar Nasional INAHCO (Indonesian Anemia & Health Conference) 2019
ISBN :
Panelis yang digunakan untuk uji Sedangkan nilai terendah terdapat pada
deskriptif dalam penelitian ini yaitu 4 perlakuan P7 (88% tepung ubi jalar ungu
orang. dan 12% gluten) sebesar 5.15, yaitu warna
coklat yang dihasilkan cenderung kuat.
a. Warna b. Aroma
130
Seminar Nasional INAHCO (Indonesian Anemia & Health Conference) 2019
ISBN :
semakin tinggi skor yang diberikan panelis parameter suka yaitu P3 dan persentase
menunjukkan tekstur kekerasan semakin tertinggi pada parameter tidak suka yaitu
lembut, sedangkan semakin rendah skor P2. Nilai persentase tertinggi pada
yang diberikan panelis menunjukkan parameter suka yaitu P3 (96% tepung ubi
tekstur yang cenderung keras. Penilaian uji ungu dan 4 % gluten) dengan persentase
deskriptif terhadap tekstur (kekerasan) 56%, hal ini dikarenakan pada hasil
didapatkan nilai tertinggi pada perlakuan deskriptif warna cake P3 (96% tepung ubi
P5 (92% tepung ubi jalar ungu dan 8% ungu dan 4% gluten) yaitu warna ungu
gluten) sebesar 7.3, yaitu hasil tekstur cenderung lemah (1.4), dan warna coklat
(kekerasan) cenderung lembut. Sedangkan cenderung kuat (6.4). Hasil keseluruhan uji
nilai terendah terdapat pada perlakuan P1 hedonik dari semua perlakuan terhadap
(100% tepung ubi jalar ungu dan 0% warna cake tepung ubi jalar dan gluten
gluten) sebesar 5.75, yaitu hasil tekstur yaitu panelis menyukai warna cake.
(kekerasan) cenderung lembut.
Hasil uji deskriptif tekstur (struktur b. Rasa
pori-pori) menunjukkan hasil semakin Hasil persentase skala hedonik rasa
tinggi skor yang diberikan panelis cake tepung ubi jalar ungu dan gluten,
menunjukkan tekstur (struktur pori-pori) persentase tertinggi pada parameter suka
semakin halus, sedangkan semakin rendah yaitu P3 dan P7, sedangkan persentase
skor yang diberikan panelis menunjukkan tertinggi pada parameter tidak suka yaitu
tekstur yang cenderung kasar. Penilaian uji P1. Nilai persentase tertinggi pada
deskriptif terhadap tekstur (struktur pori- parameter suka yaitu P3 (96% tepung ubi
pori) didapatkan nilai tertinggi pada ungu dan 4% gluten) dan P7 (88% tepung
perlakuan P5 (92% tepung ubi jalar ungu ubi jalar ungu dan 12% gluten) didapatkan
dan 8% gluten) sebesar 7.65, yaitu hasil persentase sebesar 58%, hal ini
tekstur (struktur pori-pori) cenderung dikarenakan pada hasil deskriptif rasa cake
halus. Sedangkan nilai terendah terdapat P3 (96% tepung ubi ungu dan 4% gluten)
pada perlakuan P1 (100% tepung ubi jalar yaitu rasa ubi jalar ungu cenderung kuat
ungu dan 0% gluten) sebesar 6.4, yaitu (6,6), rasa gurih cenderung lemah (4,1),
hasil tekstur (struktur pori-pori) cenderung rasa manis cenderung kuat (6,1), dan rasa
halus. pahit cenderung lemah (2,6). Sedangkan
pada P7 (88% tepung ubi jalar ungu + 12%
2.UjiHedonik gluten) didapatkan hasil deskriptif yaitu
Uji hedonik menurut Kusuma dkk. rasa ubi jalar ungu cenderung kuat (6,65),
(2017) sesuatu yang berhubungan dengan rasa gurih cenderung lemah (4.45), rasa
kesukaan yang bertujuan untuk mengukur manis cenderung kuat (5,85), dan rasa
derajat kesukaan dan penerima produk pahit cenderung lemah (2,4). Nilai
oleh konsumen. Cara dalam menentukan persentase tertinggi pada parameter tidak
skala uji hedonik yang dilakukan pada suka yaitu P1 (100% tepung ubi jalar ungu
waktu penelitian yaitu uji hedonik dengan dan gluten 0%) sebesar 14%, hal ini
skala verbal sejumlah lima skala hedonik, dikarenakan pada hasil deskriptif rasa cake
yaitu 1: sangat tidak suka, 2: tidak suka, 3: P1 (100% tepung ubi jalar ungu dan 0%
agak suka, 4: suka, 5: sangat suka. Panelis gluten) yaitu rasa ubi jalar ungu cenderung
yang digunakan yaitu panelis tidak terlatih kuat (7,45), rasa gurih cenderung lemah
sebanyak 30 panelis. (2,65), rasa manis cenderung lemah (4),
dan rasa pahit cenderung lemah (3,55).
a. Warna Hasil keseluruhan uji hedonik terhadap
Hasil persentase skala hedonik rasa cake tepung ubi jalar ungu dan gluten
warna cake tepung ubi jalar ungu dan yaitu panelis menyukai rasa cake.
gluten didapatkan persentase tertinggi pada c. Aroma
132
Seminar Nasional INAHCO (Indonesian Anemia & Health Conference) 2019
ISBN :
komposisi zat gizi pada cake yaitu kadar Karbohidrat 27,05 7,84%
air, kadar abu, lemak, karbohidrat, protein. *Persen ALG berdasarkan dari kebutuhan
Hasil analisis komposisi zat gizi dangan energi 2150 kkal. Kebutuhan energi Anda
perbandingan USDA (United States dapat lebih tinggi atau lebih rendah
Department of Agriculture), dapat dilihat
pada Tabel 3. Hasil informasi gizi pada cake
tepung ubi jalar ungu dan gluten
Tabel3. Perbandingan Komposisi Zat Gizi diformulasikan untuk memenuhi
Cake kebutuhan gizi secara umum sebagai
No. Komposisi USDA Hasil alternative makanan selingan. Konsumsi
Zat Gizi Penelitian cake pada satu kali makan berdasarkan
1. Energi (kkal) 290 292,35 2150 kkal sebanyak 74 gram (1 potong)
2. Protein (%) 5,40 9,20 dengan kandungan energi sebanyak 216.34
3. Lemak (%) 2,70 12,15 kkal, protein 6,81 gram, lemak 7,89 gram,
4. Karbohidrat 61 36,55 dan karbohidrat 27,05 gram. Kandungan
(%) antioksidan (antosianin) yaitu 8,07 mg/74
5. Abu (%) 1,2 0,86 gram. Konsumsi cake dianjurkan sebanyak
6. Air (%) 29,7 41,23 74 gram dengan satu kali makan dalam
7. Antosianin - 10,91 sehari yang dapat menyumbang 10%
(mg) kebutuhan makanan selingan dalam sehari.
Sumber : USDA dan Data Primer
PEMBAHASAN
Hasil penelitian cake tepung ubi jalar Kandungan antosianin dapat
ungu dan gluten yaitu energi yang didapat menurun menurut Ningsih (2015) dapat
sudah sesuai dengan USDA, tetapi pada dikarenakan proses pemanasan yang tinggi
protein, lemak, kadar air pada cake lebih dapat menyebabkan kestabilan dan
tinggi dengan nilai cake USDA, sedangkan ketahanan zat warna antosianin berubah
karbohidrat dan kadar abu lebih rendah dan mengakibatkan kerusakan antosianin,
nilai pada USDA. Antosianin dari hasil sehingga pigmen antosianin tidak stabil
penelitian didapatkan pada bahan tepung pada suhu tinggi saat proses pengovenan
ubi jalar ungu menurut Ginting, dkk. yang menyebabkan kandungan
(2011). antosianinnya menurun. Selain itu
kerusakan antosianin juga dapat
Takaran Saji dipengaruhi oleh waktu pemanasan dengan
Takaran saji merupakan jumlah produk suhu yang tinggi, dan ukuran bahan yang
pangan yang biasa dikonsumsi dalam satu diolah.
kali makan, dinyatakan dalam ukuran Penambahan gluten semakin
rumah tangga sesuai untuk produk pangan meningkat pada cake dapat mempengaruhi
tersebut. Berikut merupakan Informasi pengembangan karena gluten memberikan
nilai gizi pada cake padaTabel 4,antara elastisitas pada adonan dan membantu
lain: untuk mengembangkan adonan. Bahan
yang dicampur dalam urutan tertentu, dan
Tabel4. Informasi Nilai Gizi adonan yang dihasilkan harus diremas.
Informasi Nilai Gizi Penggulungan terdiri dari adonan yang
Takaran Saji 1 porsi (74 gram/ 1 potong) ditekan dan dilipat ataupun dapat dikocok
Kandungan Gizi Per Sajian %ALG* untuk memberikan konsistensi yang lebih
Energi 216,34 10,06% halus. Selama proses ini, gluten dalam
kkal tepung menjadi elastis dan membantu roti
Protein 6,81 gram 11,35% atau cake untuk mengatur pengembangan.
Lemak 7,89 11,77% Karbondioksida menyebabkan adonan
134
Seminar Nasional INAHCO (Indonesian Anemia & Health Conference) 2019
ISBN :
jumlah gas yang terperangkap semakin aroma ubi jalar ungu cenderung kuat,
banyak maka roti yang dihasilkan aroma karamel cenderung lemah, aroma
mempunyai tekstur yangempuk. Gluten telur cenderung lemah, rasa ubi jalar ungu
menurut Dias et all. (2011) merupakan cenderung kuat, rasa gurih cenderung
protein yang mempunyai peranan penting lemah, rasa manis cenderung kuat, rasa
dalam membentuk struktur produk cake pahit cenderung lemah, dan tekstur
yang membutuhkan pengembangan dan (kekerasan dan struktur pori-pori)
keelastisan, dibentuk dari gliadin dan cenderung lembut dan halus.
glutenin. Hasil persentase uji hedonik
Rekomendasi asupan harian (kesukaan) cake tepung ubi jalar ungu
antioksidan menurut Grober (2012) pada yaitu warna, aroma, rasa dan tekstur secara
flavonoid yaitu 50-500 mg/hari, sehingga keseluruhan disukai panelis.
didapatkan 16,15% dari rekomendasi Perlakuan terbaik didapatkan pada
asupan flavonoid sebesar 50 gram. formulasi cake yaitu P7 dengan formulasi
Kandungan antosianin pada cake yaitu 88% dan gluten 12% dengan kandungan
10,91 mg/100 gram, pada cake dengan antioksidan (antosianin) sebesar 10,91
berat 74 gram/porsi didapatkan 8,07 mg/100gram, daya kembang 56,44%,
mg/100gram.Kandungan antioksidan pada warna ubi jalar ungu cenderung lemah/
cake tidak mencukupi kebutuhan sehari suka, warna coklat cenderung kuat/suka,
perlu mengkonsumsi makanan yang rasa ubi jalar ungu cenderung kuat/suka,
mengandung antioksidan selain cake, rasa manis cenderung kuat/suka, rasa gurih
namun pada penelitian terdahulu menurut cenderung lemah/suka, rasa pahit
Rakhmiditya dan Kartini (2014) cenderung lemah/suka, aroma ubi jalar
menyatakan bahwa, pemberian snack bar ungu cenderung kuat/suka, aroma karamel
ubi jalar ungu dan kedelai kuning dengan cenderung lemah/suka, aroma telur
antosianin 8.01mg dapat menurunkan cenderung lemah/suka, tekstur kekerasan
kadar trigliserida pada wanita dewasa cenderung lembut/suka, dan tekstur
hipertrigliseridemia. struktur pori-pori cenderung halus/ suka.
Komposisi gizi cake tepung ubi jalar
SIMPULAN DAN SARAN ungu perlakuan terbaik yaitu energi 292,35
Simpulan kkal, protein 9,20%, lemak 12,15%,
Penambahantepungubijalarungupada karbohidrat 36,55%, kadar abu 0,86%,
cake kadar air 41,23%, kandungan antioksidan
berpengaruhnyataterhadapkandunganantos (antosianin) 10,91 mg/100gram. Takaran
ianin. kandungan antioksidan (antosianin) saji cake tepung ubi jalar ungu sebagai
berkisar 10.91 mg/100gram hingga 12.33 makanan selingan mengandung
mg/100 gram. Kandungan antioksidan antioksidan dengan satu kali konsumsi
(antosianin) dengan nilai terendah yaitu sebanyak 1 potong (74 gram/konsumsi).
pada P7 dan kandungan antioksidan yang
paling tinggi yaitu pada P1. Saran
Penambahan gluten padacake Dapat dilakukan uji aktivitas
tepungubijalarunguberpengaruhnyatapada antioksidan, memodifikasi kembali bahan
P1 dan P7. Cake memiliki daya kembang atau proses yang dilakukan untuk
sebesar 28.13% hingga 56.44%. Daya mempertahankan zat gizi, dan dapat
kembang dengan nilai terendah yaitu pada dilakukan intervensi langsung kepada
P1 dan daya kembang yang paling tinggi manusia atau hewan coba.
yaitu P7.
Hasil uji deskriptif cake tepung ubi DAFTARPUSTAKA
jalar ungu memiliki warna ungu cenderung Badan Pengawas Obat dan Makanan.
lemah, warna coklat cenderung kuat, 2016. Acuan Label Gizi. Jakarta:
136
Seminar Nasional INAHCO (Indonesian Anemia & Health Conference) 2019
ISBN :
137