Professional Documents
Culture Documents
Kajian Morfologis Dan Kelimpahan Ikan Sili (Famili: Mastacembelidae) Di Sungai Seruai Desa Namu Suro Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
Kajian Morfologis Dan Kelimpahan Ikan Sili (Famili: Mastacembelidae) Di Sungai Seruai Desa Namu Suro Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
Kajian Morfologis Dan Kelimpahan Ikan Sili (Famili: Mastacembelidae) Di Sungai Seruai Desa Namu Suro Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
ABSTRACT
Analisis Data
Perhitungan kelimpahan
dilakukan berdasarkan masing- Keterangan nilai FK :
masing luasan selimut area alat 0 - 25% = Sangat jarang
tangkap. Data ikan yang diproleh >25 - 50% = Jarang
dihitung nilai Kelimpahan Populasi, >50 - 75% = Sering
dan Frekuensi Kehadiran. dengan >75% = Sangat sering
persamaan sebagai berikut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kelimpahan Populasi (KP)
Kelimpahan Populasi Hasil
merupakan jumlah individu dari Karakter Morfologis
suatu spesies yang terdapat dalam Berdasarkan hasil penelitian
suatu satuan luas atau volume. yang dilakukan di perairan Sungai
Perhitungan dapat dilakukan dengan Seruai Desa Namo Suro Kabupaten
menggunakan rumus menurut Odum Deli serdang Provinsi Sumatera
(1994). Utara didapatkan 2 jenis Ikan Sili
yang memiliki perbedaan karakter
morfologis. Perbedaan karakter
morfologis dapat dilihat pada
gambar 2 dan gambar 3. Suatu habitat dikataka
6
1. Mastacembelus unicolor
2. Mastacembelus notophthalmus
dorsal (D.XXXVII) dan 2 duri pada caudal 20-21 (C.20-21) dan tidak
anal (A.II). Memiliki jari-jari sirip memiliki sirip ventral.
lemah pada dorsal 74-79 (D.74-79), Adapun ciri Morfologis Ikan
jari-jari lemah sirip anal 70-75 Sili yang didapat, secara lebih
(A.70-75), jari sirip lemah pektoral jelas disajikan pada Tabel 3.
16-17 (P.16-17), jari sirip lemah
Berdasarkan gambar 5
Frekuensi Kehadiran Ikan Sili
Gambar 4. Kelimpahan Populasi Ikan Sili menggunakan jala hanya didapat
Menggunakan Jala pada stasiun 1 sebesar 11,1 % dan
pada stasiun 3 sebesar 5,5 %,
Berdasarkan gambar 4 sedangkan pada stasiun 2 tidak
Kelimpahan Populasi Ikan Sili didapatkan atau Frekuensi Kehadiran
menggunakan jala hanya didapat sama dengan 0,0 %.
pada stasiun 1 sebesar 0,15 ind/m²
dan pada stasiun 3 sebesar 0,07 Penggunaan Bubu
ind/m², sedangkan pada stasiun 2 Kelimpahan Populasi (KP)
tidak didapatkan atau Kelimpahan Berdasarkan hasil analisis
Populasi sama dengan 0,00 ind/m². data lapangan, Kelimpahan Populasi
Ikan Sili tiap stasiun dengan
Frekuensi Kehadiran (FK) menggunakan Bubu dapat dilihat
Berdasarkan hasil analisis pada Gambar 6.
data lapangan, Grafik rata-rata
9
Berdasarkan gambar 6
Kelimpahan Populasi Ikan Sili
dengan menggunakan bubu hanya Gambar 7. Frekuensi Kehadiran Ikan Sili
didapat pada stasiun 2 sebesar 2,13 Menggunakan Bubu
ind/m², Sedangkan pada stasiun 1
dan 3 tidak didapatkan atau Berdasrkan gambar 7 nilai
Kelimpahan Populasi sama dengan Frekuensi Kehadiran Ikan Sili hanya
0,00 ind/m². terdapat pada stasiun 2 sebesar 11,1
%. Pada stasiun 1 dan 2 tidak
diproleh atau rata-rata Frekuensi
Kehadiran yaitu 0,00 %.