Professional Documents
Culture Documents
Peningkatan Nilai Profitabilitas Dan Likuiditas Pada PT. Waskita Karya (Persero) TBK
Peningkatan Nilai Profitabilitas Dan Likuiditas Pada PT. Waskita Karya (Persero) TBK
Waskita
Karya (Persero) Tbk
RYAN PAHLAWAN
Universitas Lancang Kuning
Jln. Yos Sudarso KM 08 Rumbai Telp. (0761) 52581
E-mail : ryanpahlawan@unilak.ac.id
Abstract: This study entitled "Improved value Profitability and Liquidity PT. Waskita Karya
(Persero) Tbk, which is Listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The purpose of this
study, to determine the causes of ups and downs in the ratio of profitability, liquidity, and
activity at PT. Waskita Karya (Persero) Tbk registered on the IDX. By using quantitative data,
that is data in the form of figures taken from financial statements that include balance sheets
and income statements. The source of the data in this study by the author is secondary data,
that is data or information collected in the form of ready-made data. The analytical tool used
in this study is financial ratio analysis, i.e. profitability ratios are divided into Net Profit
Margin and Gross Profit Margin, liquidity ratios are divided into Current Ratio, Quick Ratio,
Cash Ratio. The results obtained that, from the results of the average Net Profit Margin and
Gross Profit Margin the condition of the company's financial performance in good condition
caused by sales. From the overall average results of Current Ratio and Cash Ratio, the
company's financial performance is not in a good condition, while the Quick Ratio of the
company's financial performance is seen in good condition, which is caused by current debt
and inventory. That the profitability and liquidity performance of PT. Wskita Karya (Persero)
Tbk is in an unstable condition due to the company's financial condition there are some that
meet the industry average ratio and some that do not.
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 4, No. 2, Agustus 2020
182 Peningkatan Nilai Profitabilitas Dan Likuiditas Pada PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
(Ryan Pahlawan)
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 4, No. 2, Agustus 2020
Peningkatan Nilai Profitabilitas Dan Likuiditas Pada PT. Waskita Karya (Persero) Tbk 183
(Ryan Pahlawan)
pada tahun 2014 sebesar 13,61%, pada tahun mendeskripsikan atau menggambarkan
13,22% dan tahun 2016 sebesar 11,65% yang faktanya saja atau data-data yang sudah
apabila rasio rendah dapat dikatakan bahwa dikumpulkan. Metode ini dengan cara
perusahaan kurang modal untuk membayar menggumpulkan, menggelompokkan dan
utang. Dari rasio cepat (quick ratio) pada menghubungkan dengan berbagai teori
tahun 2012 sebesar 13,94% dan pada tahun yang dapat mendukung dalam pembahasan.
2013 sebesar 13,80% perusahaan mampu Adapun jenis data yang digunakan
untuk membayar kewajibannya. Pada tahun dalam penelitian ini adalah : data
2014 sebesar 12,86%, pada tahun 2015 Kuantitatif yaitu data yang berupa angka-
sebesar 12,62, dan untuk pada tahun 2016 angka yang menunjukkan jumlah atau
sebesar 10,84% dilihat dari persentase dari banyaknya sesuatu yaitu laporan keuangan
tahun 2014 sampei dengan 2016 kas perusahaan yang meliputi neraca dan
persediaan perusahaan menurun. Dari rasio laporan laba rugi.
kas (cash ratio) pada tahun 2012 sebesar Teknik pengumpulan data dilakukan
41,26% dapat dilihat perusahaan memiliki dengan cara dokumentasi, yakni
persediaan kas yang cukup untuk membayar pengumpulan data yang dilakukan dengan
kewajibanya, pada tahun 2013 sebesar mempelajari dokumen-dokumen dan arsip
20,63% dan pada tahun 2014 sebesar 21,67% dari perusahaan ataupun data-data yang
perusahaan mengalami kekurangan berkaitan dengan keperluan penelitian.
persediaan kas untuk membayar Dalam menganalisis data, penulis
kewajibannya, pada tahun 2015 naik sebesar menggunakan metode deskriptif kuantitatif,
40,33% yang artinya perusahaan memiliki merupakan teknik analisis yang dipakai
kas yang cukup untuk membayar untuk menganalisis data dengan
kewajibannya, dan pada tahun 2016 turun mendeskripsikan atau menggambarkan
sebesar 33,86% persediaan kas perusahaan. faktanya saja atau data-data yang sudah
Sehingga apa bila dilihat dari dikumpulkan. Metode ini dengan cara
kecenderungan dari rasio profitabilitas dan menggumpulkan, menggelompokkan dan
rasio likuiditas pada lima (5) tahun tersebut menghubungkan dengan berbagai teori
mulai dari tahun 2012 sampei dengan 2016 yang dapat mendukung dalam pembahasan.
yang senantiasa berubah-ubah dan terkadang Penilaian kinerja keauangan di ukur
naik turun. Hal ini hendaknya perlu dengan membandingkan hasil perhitungan
mendapatkan perhatian serius dari pihak rasio keuangan perushaan dengan
perusahaan agar perusahaan dapat berjalan menganalisis perkembangan rasio keuangan
berkelanjutan. perusahaan dalam beberapa tahun yaitu
Mengingat begitu pentingnya rasio perbandingan antara suatu rasio saat
profitabilitas dan likuiditas suatu perusahaan sekarang dengan rasio yang sama pada
memiliki kualitas yang baik atau tidak yang waktuyang lampau. Apabila hasil
dilihat dari laporan keuangan perusahaan perhitungan rasio keuangan perusahaan
tersebut, maka penulis tertarik untuk lebih besar atau diatas angka standar
melakukan penelitian yang berjudul : industri maka kondisi perusahaan
Peningkatan Nilai Profitabilitas dan diakatakan efisien (baik) dan sebaliknya
Likuiditas Pada PT. Waskita Karya apabila hasil perhitungan rasio keuangan
(Persero)Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek perusahaan lebih kecil atau di bawah angka
Indonesia (BEI). standar industri keuangan perusahaan.
Angka standar rata-rata industri yaitu :
METODE
Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan metode deskriptif kuantitatif,
merupakan teknik analisis yang dipakai
untuk menganalisis data dengan
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 4, No. 2, Agustus 2020
184 Peningkatan Nilai Profitabilitas Dan Likuiditas Pada PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
(Ryan Pahlawan)
Tabel 2. Standar Umum Rasio atau Rasio Tabel 3. Current Ratio PT. Waskita Karya
Rata-Rata Industri (Persero) Tbk
Kinerja Standar Keterangan Periode Tahun 2012-2016
Keuangan Umum/Rata-Rata Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Current
Industri (Rp) (Rp) Ratio
Rasio (%)
Profitabilitas : 2012 7.789.714.793 5.291.826.158 147,20
20% 2013 7.781.413.114 5.427.139.408 143,37
NPM (Net Jika (>) Baik 2014 10.524.167.905 7.728.153.555 136,17
Profit Margin) Jika (<)
2015 18.074.850.942 13.664.811.609 132,27
30% Kurang Baik
2016 36.682.457.492 31.461.535.721 116,59
GPM (Gross
Profit Margin Rata-Rata Current Ratio 135,12
Sumber : Data Olahan dari Laporan
Keuangan PT. Waskita Karya Persero Tbk
Rasio
Likuiditas :
200% Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat
CR (Current Jika (>) Baik perhitungan Current Ratio PT. Waskita
Ratio) 100% Jika (<)
Kurang Baik
Karya (Persero) Tbk pada tahun 2012-2016
QR (Quick 50% secara keseluruhan hasil tertinggi tahun
Ratio) 2012 sebesar 147,20% dan terendah pada
CAR (Kas
tahun 2016 sebesar 116,59%. Peningkatan
Ratio) Current Ratio pada perusahaan karena nilai
pada aktiva lancar jadi lebih besar dari
Sumber : Kasmir (2014) peningkatan nilai hutang lancarnya. Kondisi
ini menunjukkan bahwa peusahaan mampu
HASIL memenuhi kewajiban lancarnya tepat pada
Perhitungan Rasio Likuiditas PT. Waskita waktunya dengan aktiva lancar yang
Karya (Persero) Tbk dimiliki.
Rasio likuiditas merupaka rasio yang Dengan demikian diketahui bahwa pada
menggambarkan kemampuan perusahaan tahun 2012-2016 rata-rata Current Ratio
untuk menyelesaikan kewajiban jangka yang dihasilkan PT. Waskita Karya
pendeknya. Rasio likuiditas yang (Persero) Tbk sebesar 135,12%. Hal ini
diperhitungkan dalam peneltian ini adalah menunjukkan bahwa Current Ratio
sebagai berikut : perusahaan belum mampu mencapai rasio
rata-rata industri yaitu sebesar 200%.
1. Current Ratio (CR) Artinya apabila rata-rata Current Ratio
Current Ratio merupakan rasio untuk rendah dapat dikatakan bahwa perusahaan
mengukur kemampuan perusahaan dalam tidak mampu membayar kewajiban
membayar kewajiban jangka pendek atau lancarnya dengan aktiva lancarnya yang
utang yang segera jatuh tempo pada saat dimilki. Namun apabila hasil pengukuran
ditagih secara keseluruhan. rasio tinggi belum tentu kondisi perusahaan
Aktiva Lancar sedang baik. Hal ini dapat terjadi karena kas
Current Ratio = x 100% tidak digunakan sebaik mungkin.
Hutang Lancar
2. Quick Ratio (QR)
Berikut ini disajikan perhitungan Quick Ratio merupakan rasio yang
Current Ratio PT. Waskita Karya (Persero) menunjukkan kemampuan perusahaan
Tbk pada tahun 2012-2016 : dalam memenuhi atau membayar kewajiban
atau utang lancar (utang jangka pendek)
dengan aktiva lancar tanpa memperhatikan
nilai persediaan (Inventory).
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 4, No. 2, Agustus 2020
Peningkatan Nilai Profitabilitas Dan Likuiditas Pada PT. Waskita Karya (Persero) Tbk 185
(Ryan Pahlawan)
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 4, No. 2, Agustus 2020
186 Peningkatan Nilai Profitabilitas Dan Likuiditas Pada PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
(Ryan Pahlawan)
Perhitungan Rasio Profitabilitas PT. Waskita Profit Margin yang di hasilkan PT. Waskita
Karya (Persero) Tbk Karya (Persero) Tbk sebesar 53,15%. Hal
Rasio profitabilitas merupakan rasio ini menunjukkan bahwa Net Profit Margin
untuk menilai kemampuan perusahaan dalam perusahaan mampu melebihi rasio rata-rata
mencari keuntungan atau laba dalam suatu industri yaitu sebesar 20%. Semakin besar
periode tertentu. Rasio profitabilitas yang Net Profit Margin maka semakin baik
diperhitungkan dalam penelitian ini adalah karena dianggap kemampuan perusahaan
sebagai berikut : dalam mendapatkan laba juga cukup tinggi.
Sedangkan Net Profit Margin yang rendah
1. Net Profit Margin (NPM) menunjukkan ketidakstabilan perusahaan.
Net profit margin adalah rasio yang
digunakan untuk mengukur margin laba atas 2. Gross Profit Margin (GPM)
penjualan. Berikut ini disajikan perhintungan Rasio ini menunjukkan kemampuan
net profit margin PT. Waskita Karya perusahaan melahirkan laba yang akan
(Persero) Tbk pada tahun 2012-2016 : menutupi biaya-biaya tetap atau biaya
operasi lainnya.
Laba Bersih
Net Profit Margin = x 100% Laba Kotor
Penjualan Gross Profit Margin = x100%
Penjualan
Tabel 6. Net Profit Margin PT. Waskita
Karya (Persero) Tbk Berikut ini di sajikan perhitungan
Periode Tahun 2012-2016 Gross Profit Margin PT. Waskita Karya
Tahun Laba bersih Penjualan Net Profit (Persero) Tbk pada tahun 2012-2016 :
(Rp) (Rp) Margin
(%)
Tabel 7. Gross Profit Margin PT. Waskita
2012 254.031.291 8.808.415.748 28,83
2013 367.970.229 9.686.610.301 37,98 Karya (Persero) Tbk
2014 501.212.792 10.286.813.284 48,72 Periode Tahun 2012-2016
2015 1.047.590.672 14.152.752.847 74,02 Tahun Laba Kotor Penjualan Gross Profit
(Rp) (Rp) Margin
2016 1.813.068.616 23.788.322.626 76,21
(%)
Rata-Rata Net Profit Margin 53,15 2012 732.257.929 8.808.415.748 83,13
Sumber : Data Olahan dari Laporan 2013 910.696.336 9.686.610.301 94,01
Keuangan PT. Waskita Karya Persero Tbk 2014 1.108.896.464 10.286.813.284 10,77
2015 1.921.238.033 14.152.752.847 13,57
2016 3.967.838.258 23.788.322.626 16,67
Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat Rata-Rata Gross Profit Margin 43,63
perhitungan Net Profit Margin PT. Waskita Sumber : Data Olahan dari Laporan
Karya (Persero) Tbk pada tahun 2012-2016. Keuangan PT. Waskita Karya Persero Tbk
Besarnya Net Profit Margin yang dihasilkan
pada tahun 2012-2016 secara keseluruhan Berdasarkan tabel 7 dapat di lihat
yaitu hasil tertinggi tahun 2016 sebesar perhitungan Gross profit Margin PT.
76,21% dan terendah pada tahun 2012 Waskita Karya (Persero) Tbk pada tahun
sebesar 28,83%. Peningkatan yang terjadi 2012-2016. Besarnya Gross Profit Margin
pada tahun 2015-2016 dari 74,02% menjadi yang di hasilkan pada tahun 2012-2016
76,21% menunjukkan bahwa perusahaan secara keseluruhan yaitu hasil terendah
mampu menghasilkan laba bersih dengan pada tahun 2014 sebesar 10,77% dan
meningkatkan jumlah penjualan di setiap tertinggi tahun 2013 sebesar 94,01%.
tahunnya yang melebihi beban pokok Penurunan ini menujukkan bahwa
penjualan. perusahaan belum mampu mengendalikan
Dengan demikian dapat di ketahui biaya operasinya dengan meneruskan
bahwa pada tahun 2012-2016 rata-rata Net kenaikan harga melalui penjualan.
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 4, No. 2, Agustus 2020
Peningkatan Nilai Profitabilitas Dan Likuiditas Pada PT. Waskita Karya (Persero) Tbk 187
(Ryan Pahlawan)
Dengan demikian dapat diketahui segera jatuh tempo pada saat ditagih secara
bahwa pada tahun 2012-2016 rata-rata Gross keseluruhan.
Profit Margin yang di hasilkan PT.Waskita
Karya (Persero) Tbk sebesar 43,63%. Hal ini b. Quick Ratio
menunjukkan bahwa Gross Profit Margin Perhitungan Quick Ratio dari tahun
perusahaan mampu mencapai rasio rata-rata ke tahun mengalami penurunan, hal ini
industri yaitu sebesar 30%. Artinya semakin disebabkan peningkatan hutang lancar
besar Gross Profit Margin maka semakin perusahaan tidak sebanding dengan
baik keadaan perusahaan, karena hal ini peningkatan aktiva lancar dikurangi
menunjukkan bahwa beban pokok penjualan persediaan yang dimiliki perusahaan.
lebih rendah dibandingkan dengan penjualan. Besarnya Quick Ratio yang paling tinggi
Dengan demikian juga sebaliknya rendah pada tahun 2012 sebesar 139, 40% dan
Gross profit Margin semakin kurang baik terendah pada tahun 2016 sebesar 108,46%.
bagi operasi perusahaan. Dari perhitungan Quick Ratio dapat dilihat,
terjadinya menurunnya Quick Ratio yang
PEMBAHASAN terjadi pada tahun 2013 sebesar 138,00% ke
tahun 2014 sebesar 128,36 % dan pada
Kondisi Keuangan Perusahaan Ditinjau Dari tahun 2015 sebesar 126,22%.
Rasio Likuiditas Penilaian kinerja keuangan PT.
Rasio likuiditas merupakan Waskita Karya (Persero) Tbk secara
kemampuan suatu perusahaan dalam keseluruhan dari tahun 2012-2016 rata-rata
memenuhi kewajiban jangka pendeknya Quick Ratio sebesar 128,08%. Dengan
secara tepat waktu. demikian Quick Ratio dikatakan efisien
(baik) karena besarnya hasil perhitungan
a. Current Ratio dari rata-rata Quick Ratio diatas angka rata-
Perhitungan Current Ratio dari tahun rata standar industri sebagai tolak ukur. Ini
ke tahun mengalami penurunan hal ini menunjukkan PT. Waskita Karya (Persero)
disebabkan hutang lancar perusahaan tidak Tbk masih mampu untuk membayar
sebanding dengan peningkatan aktiva lancar kewajiban jangka pendeknya yang dijamin
yang dimiliki perusahaan. Besarnya Current dengan aktiva lancar tanpa memasukan
Ratio paling tinggi pada tahun 2102 sebesar persediaan dan walaupun angka Quick
147,20% dan terendah pada tahun 2016 Ratio dari tahun ke tahun mengalami
sebesar 116,59%. Dari perhitungan Current penurunan.
Ratio dapat dilihat, terjadinya menurunnya
Current Ratio disebabkan nilai pada aktiva c. Cash Ratio
lancar lebih besar dari hutang lancar yang Perhitungan Cash Ratio dari tahun ke
terjadi pada tahun 2013 sebesar 143,37%, tahun mengalami fluktuasi, hal ini
tahun 2014 sebesar 136,17% dan tahun tahun disebabkan peningkatan hutang lancar
2015 sebesar 132,27%. perusahaan tidak sebanding dengan
Penilaian kinerja keuangan PT. peningkatan kas yang dimiliki perusahaan.
Waskita Karya (Persero) Tbk secara Besarnya Cash Ratio paling tinggi pada
keseluruhan dari tahun 2012-2016 rata-rata tahun 2012 sebesar 41,26% dan terendah
Current Ratio sebesar 135, 12%. Dengan pada tahun 2013 sebesar 20,63%. Dari
demikian Current Ratio dikatakan tidak perhitungan Cash Ratio dapat dilihat,
efisien (tidak baik) karena besarnya hasil fluktuasi Cash Ratio yang terjadi pada
perhitungan dari rata-rata tersebut dibawah tahun 2014 sebesar 21,67% ke tahun 2015
standar inustri sebagai tolak ukur. Hal ini sebesar 40,33% dan tahun 2016 sebesar
menunjukkan PT. Waskita Karya (Persero) 33,86%. Penilaian kinerja keuangan PT.
Tbk belum mampu dalam membayar Waskita Karya (Persero) Tbk secara
kewajiban jangka pendek atau utang yang keseluruhan rata-rata Cash Ratio sebesar
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 4, No. 2, Agustus 2020
188 Peningkatan Nilai Profitabilitas Dan Likuiditas Pada PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
(Ryan Pahlawan)
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 4, No. 2, Agustus 2020
Peningkatan Nilai Profitabilitas Dan Likuiditas Pada PT. Waskita Karya (Persero) Tbk 189
(Ryan Pahlawan)
Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Pelatihan E-ISSN:2598-6449 P-ISSN: 2580-4111
Vol. 4, No. 2, Agustus 2020