Nama : ALIF QURNIA PERMANA Mata kuliah : OPERASIONAL RISET

NIM : 191500230 KELAS : MANAJEMEN – D / 19

TUGAS OPERASIONAL RISET PERTEMUAN II ”LINEAR PROGRAMING”

(2-73) Hawaii Sugar Company produces brown sugar, processed (white) sugar, powdered sugar,
and molasses from sugarcane syrup. The company purchases 4000 tons of syrup weekly
and is contracted to deliver at least 25 tons weekly of each type of sugar. The production
process starts by manufacturing brown sugar and molasses from the syrup. A ton of
syrup produces .3 ton of brown sugar and .1 ton of molasses. White sugar is produced by
processing brown sugar. It takes 1 ton of brown sugar to produce .8 ton of white sugar.
Powdered sugar is produced from white sugar through a special grinding process that has
a 95% conversion efficiency (1 ton of white sugar produces .95 ton of powdered sugar).
The profits per ton for brown sugar, white sugar, powdered sugar, and molasses are
$150, $200, $230, and $35, respectively. Formulate the problem as a linear program, and
determine the weekly production schedule using AMPL, Solver, or TORA.

ANSWER :
Let, x1, x2, x3 and x4 represents the types of sugars including brown sugar, molasses, white sugar,
and powdered sugar, respectively. Objective is to maximize the profit of the company. Objective Max
z = 150x1+35x2+200x3+230x4 Prepare an excel sheet as shown below: H25 A B C D E Brown sugar
Molasses White sugar Powdered
N Units 10 3 Profit 150 35 200 230
4 Weekly Requirement (25 25 125 25)
Constraints 7 0.3"x1 =0.3*82 0.3x1+0.1x2 SUM( 87,83) 4000 8 0.12 10.1"C2 9 0.8%3
=0.8'D2 10 0.95x4 =0.95.E2 11 Available syrup 4000 12 13 Objective 14 Max
150x1+35x2+200x3+230x4 15 16
Total profit =150*82+35"C2+200*D2+230"E2
A B C D E F White Brown sugar Molasses sugar Powdered 2 Units 0 0 0 0 3
Profit 150 35 200 230
Weekly Requirement 25 25 25 25 5 6
Constraints 7 0.3*x1 0 0.3x1+0.1x2 0 <= 4000 8 0.1*x2 0 9 0.8*x3 0 10 0.95*x4 0 11
Available syrup 4000 12 13 Objective 14 Max 150x1+35x2+200x3+230x4 15 16
Total profit 0
Assess "Solver" option present under the "data" menu bar. Fill the following
values in "solver parameters": Solver Parameters X Set Objective: 58$ 16 To: Max Min
Value Of: 0 By Changing Variable Cells: $8 $2: SE $2 Subject to the Constraints: $8$2 = $8$9 $D$2
= $8$10 Add SD$7 <= $F$7 Change Delete Reset All Load/Save Make Unconstrained Variables
Non-Negative Select a Solving Method: Simplex LP Options Solving Method Select the GRG
Nonlinear engine for Solver Problems that are smooth nonlinear. Select the LP Simplex engine for
linear Solver Problems, and select the Evolutionary engine for Solver problems that are non-smooth.
Help Solve Close
Click on "Solve" option. Now, click on "Ok" option. It gives the following
results: A B C D E F White 1 Brown sugar Molasses sugar Powdered 2 Units 13333.33333 0
16666.67 17543.8596 3 Profit 150 35 200 230 Weekly 4 Requirement 25 25 25 25 5 6 Constraints 7
0.3*x1 4000 0.3x1+0.1x2 4000 <= 4000 8 0.1*x2 0 9 0.8*x3 13,333.33 10 0.95*x4 16,666.67 11
Available syrup 4,000.00 12 13 Objective 14 Max 150x1+35x2+200x3+230x4 15 16 Total profit
9,368,421 Hence, the maximum profit of the company would be $9,368,421

(2-74) Kilang Minyak Shale memadukan dua stok minyak bumi, A dan B, untuk menghasilkan dua
produk bensin beroktan tinggi, I dan II. Stok A dan B diproduksi pada tingkat maksimum masing-
masing 450 dan 700 bbl/jam. Angka oktan yang sesuai adalah 98 dan 89, dan tekanan uapnya adalah
10 dan 8 lb/in2. Bensin I dan Bensin II harus memiliki angka oktan masing-masing minimal 91 dan
93. Tekanan uap yang terkait dengan kedua produk tidak boleh melebihi 12 lb/in2. Keuntungan per
bbl I dan II adalah $7 dan $10, masing-masing. Kembangkan model LP untuk menentukan tingkat
produksi optimum untuk I dan II dan rasio campurannya dari stok A dan B, dan temukan solusinya
menggunakan AMPL, Solver, atau TORA.
(Petunjuk: Tekanan uap, seperti angka oktan, adalah rata-rata tertimbang uap
tekanan dari stok campuran.)

Kilang Minyak Shale memadukan dua stok minyak bumi, A, dan B, untuk menghasilkan dua bensin
oktan tinggi
produk, I dan II. Stok A dan B diproduksi pada tingkat maksimum 450 dan 700 bbl/jam,
masing-masing. Angka oktan yang sesuai adalah 98 dan 89, dan tekanan uapnya adalah 10 dan 8
lb/in2
• Bensin I dan Bensin II harus memiliki angka oktan masing-masing minimal 91 dan 93. NS
tekanan uap yang terkait dengan kedua (masing-masing) produk tidak boleh melebihi 12lb/in2
•Jumlah oktan dan tekanan uap Bensin I dan II dihitung sebagai rata-rata tertimbang
dari saham campuran.
Keuntungan per bbl I dan II adalah $7 dan $10, masing-masing.
a) Kembangkan model LP (tabel) untuk menentukan laju produksi optimum untuk I dan II dan
rasio campuran mereka dari saham A dan B.
b) Selesaikan dengan menggunakan excel solver. Laporkan tabel solusi yang dihasilkan oleh
pemecah.
a) Biarkan,
XA1 = Jumlah Stok A yang akan digunakan untuk memproduksi Bensin I,
XB1 = Jumlah Stok B yang akan digunakan untuk memproduksi Bensin I,
XA2 = Jumlah Stok A yang akan digunakan untuk memproduksi Bensin II dan
XB2 = Jumlah Stok B yang akan digunakan untuk memproduksi Bensin II.

Maka LP yang dirumuskan adalah,

Maksimalkan Z = $7*(XA1+XB1) +$10*(XA2+XB2)
Tunduk pada,
XA1+ XA2 450
XB1+ XB2 700
98*XA1+89*XB1 91*(XA1+XB1)
98*XA2+89*XB2 93*(XA2+XB2)
10*XA1+8*XB1 12*(XA1+XB1)
10*XA2+8*XB2 12*(XA2+XB2)
XA1, XB1, XA2 dan XB2 0

b) Solusinya adalah,

XA 1 XB 1 XA 2 XB 2
61. 111 213. 888 388. 888 486. 111
1 9 9 1

Dan ini memberikan keuntungan maksimum sebesar $10.675