Muhamad Rahmat Hidayat XI TBSM D

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

Nama:Muhammad Rahmat Hidayat

Kelas :XI TBSM D

1.Giving and asking opinion and


thought
1)Pengertian Asking and Giving Opinion
Asking (Menanyakan), Giving (Menjawab), Opinion (Pendapat/Opini) . Asking and Giving
Opinion adalah suatu ungkapan yang digunakan untuk menanyakan atau pun menjawab/
menanggapi suatu pendapat.
2)Jenis Ungkapan (Expressions) Asking and Giving Opinion
a. Asking Opinion
1.What do you think of… ?(Bagaimana pendapatmu?)
2.What is your opinion? (apa pendapatmu?)
3.What do you think about…?(Bagaimana pendapatmu?) 4.What are you feeling? (apa
perasaanmu?)
b. Giving Opinion
1. In my opinion (Di pendapatku)
2.I think…. (Menurut saya)
3.I think that (Aku berfikir bahwa)
4.I think I like it (Aku pikir aku menyukainya)
5.I personally consider …. (Saya beranggap)

● Contoh Dialog Asking and Giving Opinion


Mr. Angga: Hi Dio?
Mr. Dio: Hi Angga?
Mr. Angga: Have you heard about Terrorism in Sarina ?
Mr. Dio: Yes, I got information on television last night.
Mr. Angga: What do you think about that?
Mr. Dio: I think the terrorist is very brutal.
Mr. Angga: I think so, I hope next time there is no incident about it again.

● Contoh Dialog Asking and Giving Opinion


Nina: What is your opinion about my picture?
Nana: Wow! Amazing! I think it is very beautiful and colorful. I think you talent as a Painter or
designer.
Nina: Thank you. By the way have you finished your homework?
Nana: Not yet. I have a problem about it. Can you help me?
Nina: Ok. No Problem. What do you think of English lesson?
Nana: I think English lesson is difficult. What about you?
Nina: I think English lesson is easy because it’s one of my favorite lesson.
3)Pengertian Opinion and thought
Opinion adalah pendapat, yaitu memberikan pendapat secara langsung
(diungkapkan).Sedangkan thought adalah pemikiran,yaitu ide yang masih disimpan dan
belum diungkapkan.

2.Taking Simple Phone Message


Taking simple phone message is something that is important and useful in every language.
At home or at work, we might need this skill when we receive a call on the phone and need
to pass a message for others.
We often find ourselves in a situation when we receive a phone call for someone who's
not there and there's a message we need to take for that person. There are some useful
different phrases we can use for that.
Actually, there's no strict rules on how to receive a call and take a message. We just need to
make sure we know who the caller is, what do they want to talk about, what the message is,
and to what number the person should call them back if they have many numbers. For more
examples, you can check these links below.

3.Formal Invitation
● Pengertian Formal Invitation
Formal Invitation (Undangan Resmi) biasanya dikeluarkan oleh sebuah instansi atau
perusahaan. Undangan Resmi ini umumnya ditandai dengan adanya singkatan "RSVP" di
bagian bawah dari undangan tersebut.

Apa yang dimaksud dengan RSVP?


RSVP adalah singkatan dari bahasa Perancis untuk Répondez S’il Vous Plait (Respond
please/ please reply) dalam bahasa Indonesia berarti “Mohon tanggapan/ jawaban”.
Bagaimana merespon atau menanggapi undangan tersebut (RSVP)?
Terdapat kontak (Contact Person) yang telah disediakan oleh pihak yang mengundang agar
dapat dihubungi jika kalian akan merespon undangan tersebut.

Wedding RSVP Wording

Your wedding RSVP card wording can be straight-laced and formal or creative and funny.
No matter what theme you choose, there are a few pieces of information you must include.
Maksudnya adalah, tidak perduli RSVP dengan kata-kata yang ada pada kartu undangan
yang kalian buat “kata-kata di RSVP dengan kalimat formal, unik, kreatif atau bahkan
dengan kata-kata lucu sekalipun” tetapi hal/ informasi yang harus ada adalah sebagai
berikut:
1. RSVP date
There are a few ways you can request the RSVP, such as:
● RSVP by the Twentieth of June
● The favor of a reply is requested by June 20th
● Please respond by June 20th
● Kindly reply by June 20th
● Your reply is requested by June 20th

2. A space for your guests to write in their names


Traditionally, this is done by writing “M.” Alternatively, you can write “Name” or “Name(s)”
followed by a line.

3. A checkbox for “Accept” or “Decline.”

The “accept” and “decline” wording is one spot on the RSVP card where you can have fun
and get creative.

4. Entrée preference.

If you’re serving a buffet, you can skip this section altogether. If you’re serving a plated meal
with more than one entrée option, you’ll need a space for your guests to indicate which meal
they would like.

● Tujuan Formal Invitation


Communicative Purpose Invitation Text
Jika kita baca kembali pengertian yang sudah disampaikan diatas, communicative
purpose (tujuan) dari invitation baik itu contextual (text) ataupun audio visual (dialog/
expression), yaitu mengajak atau mengundang seseorang untuk hadir pada suatu acara
tertentu dalam sebuah situasi resmi atau formal. Oleh sebab itu jenis invitation text ini
disebut dengan Formal Invitation.

● Struktur Formal Invitation


Generic Structure Invitation – Susunan kalimat, frase, atau paragraph sebuah invitation
biasanya disebut generic structure atau schematic structure.

Pada umumnya setiap undangan mempunyai keunikan sendiri-sendiri namun secara


keseluruhan bisa digaribawahi bahwa undangan (invitation) akan ditulis dengan struktur
sebagai berikut:
1. Invitee
Pada topik bahasan “invitee/ undangan” maksudnya adalah tentang Siapa yang diundang?”
Jika yang diundang adalah orang-orang penting maka Formal Invitation pilihan yang tepat
untuk digunakan.

Tetapi semua kembali lagi kepada bentuk atau acara undangan tersebut, maksudnya jika
kalian akan mengundang seorang yang dianggap penting ke dalam acara “Wedding,
Graduation, Ceremony, Dinner, Anniversary” yang dibalut dengan suasana resmi atau formal
maka Formal Invitation pilihan yang tepat untuk digunakan.
2. Body of invitation
Hampir setiap undangan resmi ataupun tidak resmi menggunakan beberapa hal berikut ini:

Occasion: Undangan yang dibuat untuk sebuah acara tertentu.


Day and Date: Hari dan tanggal acara tersebut.
Time: Waktu pelaksaan acara yang ditetapkan.
Place: Tempat yang telah disediakan bagi para tamu undangan.
3. Inviter
Pada topik bahasan “inviter” maksudnya adalah tentang Siapa yang mengundang?” atau si
tuan rumah yang memiliki acara tersebut.

Catatan:
Susunan diatas hanyalah patokan umum bagaimana sebuah invitation itu ditulis dalam
Bahasa Inggris. Pada kenyataannya ada banyak variasi atau unsur-unsur yang dimasukkan
kedalam undangan tersebut dan itu mungkin berbeda antara satu dan lainnya.

● Contoh Formal Invitation


Wedding RSVP
Business Etiquette for an RSVP
To Mr Daniel Smith
General Manager of Star Shine Inc.
Jl. Menteng No.27, Jakarta

Dear Mr Smith,
We write this letter in order to request your honourable presence in our company 25th
Anniversary celebration. The celebration will be held on:

Date: September 16th, 2019


Hours: 07.00 pm to 22.00 pm
Venue: Casanova Hotel, 7th-floor meeting room

We hope Mr And Mrs Smith would be available to come and join us. We would like to see
you both there in our company’s anniversary celebration.

Yours Sincerely,
Alex Lambart

General Manager Grow Strong Inc.

RSVP: (0811-1234-5678)
Dress: Business
4.Personal Letter
● Pengertian Personal Litter

Personal letter adalah sebuah surat tidak resmi yang dikirim oleh satu individu ke individu
lainnya dan biasanya berisi hal-hal pribadi. Sifat personal letter yaitu tidak resmi sehingga
surat ini tidak dapat ditujukkan untuk sebuah instansi, organisasi, atau perusahaan.
Jadi, personal letter tidak tepat untuk email lamaran kerja bahasa Inggris. Personal letter
umumnya berisi undangan, ucapan selamat ulang tahun, ucapan kelulusan, permintaan
maaf, ucapan berbelasungkawa, dll.
● Stuktur Penulisan Personal Letter
1.Date (Tanggal)
2.Adress (Alamat)
3.Salutation and Name (Salam dan Nama)
4.Body (Isi Surat)
5.Closing (Penutup)
6.Greetings for Closing (Salam Penutup)
7.Signature (Tanda Tangan)
● Contoh Personal Letter
Contoh Personal Letter untuk Teman
22 Soekarno Hatta
Jakarta
17023 DKI Jakarta

February 11, 2021

Dear My Beloved Friend Cacha,

Hello, Cacha! Are you doing great in New Zealand? Hopefully, you’re doing great there. It’s
been a while since you moved from Jakarta. You don’t know how much I miss you.

I want to let you know that next month is my graduation from University. I’m arranging a
family and friend party. I know you have a tight schedule but I’d love it if you come to the
party.

Okay, I think that’s all from me now. Just let me know if you are free next month. I’d love to
hear anything from you. See you!

Sincerely yours,
Lizzie

5.Procedure Text and Tips


● Pengertian Procedure Text
Procedure text adalah sebuah jenis teks dalam Bahasa Inggris yang berisi tujuan dan
langkah-langkah untuk membuat atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan tujuan
tersebut. Fungsi dari teks ini adalah untuk menunjukkan bagaimana cara melakukan
sesuatu melalui langkah-langkah yang berurutan sehingga pembaca bisa mencapai
tujuannya.
● Tips
is an essay that contains a description of the procedures or operational steps in doing or
making something.
Contoh:

How to Make Meatballs

Ingredients:

● 1 kilo of very fine minced meat.


● 2 eggs.
● 300 grams of tapioca-flour.
● 4-8 cloves of garlic.
● 1 red onion.
● 1 teaspoon of white pepper
● 2 teaspoons of salt.

The steps:

1. First of all, mix garlic, red onion, salt, and white pepper. in a mortar or mixer.
2. Second, mix the spice-mixture with the eggs, the tapioca-flour and the minced meat.
3. After that, use your fingers, add a cup of water, and keep on working until the mixture
feels soft and smooth.
4. Then, boil some water in a rather large pot, at least. about 2 liters.
5. Next step, start rolling the mixture into small meatballs.
6. Finally, lower the meatballs into the boiling water. When they float up to the surface, the
meatballs are ready to. serve

6.Conditional Setences
A.Conditional Sentence

Conditional Sentence (=Kalimat pengandaian) adalah kalimat yang digunakan untuk


menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi seperti yang
diharapkan.
Conditional sentence terdiri dari dua klausa, yaitu:

1. Main Clause (Induk Kalimat) dan


2. IF Clause ( Anak Kalimat )
Letak main clause bisa di depan maupun di belakang IF Clause. Perbedaan letak ini
tidak mempengaruhi arti.
B. Fungsi Conditional Sentence

1. Untuk mengandaikan sesuatu yang terjadi dimasa yang akan datang.


2. Untuk mengandalkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi sekarang.
3. Untuk mengandaikan sesuatu yang sudah terjadi dimasa lalu.
C. JenisJenis Conditional Sentence

1.Type I : Future Conditional


Kalimat ini mengungkapkan kejadian yang diharapkan akan terjadi di masa yang
akan datang dan memiliki kemungkinan untuk terjadi.
Pola kalimat:
If + S + Verb(present),S + Will + Verb1
Kalimat 1. Kalimat 2

2.Type II : Present Conditional


Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi sekarang tetapi tidak
terjadi.
Pola kalimat:
If + S + Verb 2 / were, S + would + Verb1
Kalimat 1. Kalimat 2

3.Type III: Past Conditional


Kalimat ini menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi di waktu lampau, tetapi
tidak terjadi.
Pola kalimat:
If + S + had + Verb 3, S + would have + Verb 3
Kalimat 1. Kalimat 2

D.ContohContoh Conditional. Sentence

a.Contoh type I
1.If I have free time, I will go swimming.
(Jika saya punya waktu luang, saya akan pergi. berenang.)
2.If you meet Andy, ask him to call me.
(Jika kamu bertemu Andy, minta dia menghubungi saya.)
3.If you don't finish your homework, your teacher will be angry.
(Jika kamu tidak menyelesaikan pekerjaan rumahmu, gurumu akan marah.)

b.Contoh Type II
1.If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)
2.If Nisa studied hard, she would pass.
(Jika Nisa belajar keras, dia akan lulus.)
3.If I had much money, I would buy a sport car.
(Jika saya punya banyak uang, saya akan membeli sebuah mobil sport.)
4.If I were a millionaire, I would donate my money to charity.(Jika saya seorang millionaire,
saya akan mendonasikan uang saya untuk amal.)

c.Contoh Kalimat Type III


1.If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)
2.If I had given the interviewer really good answers, I might have got a higher position than
you.
(Jika saya memberi jawaban yang benar-benar bagus ke pewawancara, saya mungkin
memdapatkan posisi yang lebih tinggi dari kamu.)
3.If the waitress had been careful, she wouldn't have broken many plates.
(Jika pelayan tersebut hati-hati, dia tidak akan memecahkan banyak piring.)
4.If he had asked you for forgiveness, would you have forgiven him?
(Jika dia meminta maaf kepadamu, akankah kamu memaafkannya?)

7.Passive Voice
● Pengertian Passive Voice
Pasif voice adalah cara merubah dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif artinya pelaku
atau subjek pada kalimat aktif berubah menjadi objek atau dengan kata lain adalah sebagai
penderita.Sebagai Contoh dalam bahas Indonesia pada kalimat “dia makan jeruk “ berubah
menjadi “jeruk dimakan dia”.
Jika dalam tata bahasa Indonesia hanya merubah imbuhan (me/ ber) menjadi (di/ ter) maka
dalam tata bahasa inggris terdapat sedikit perbedaan karena harus mengikuti bentuk waktu
dari penggunaan tenses nya.
RUMUS PASIF VOICE
1. Simple Present Tense
Aktif : S + Verb 1 + Object
Pasif : Subject + Am/Is/Are + Verb 3 + by + Object
Contoh Dalam Kalimat :
Aktif : She buys a new bike
Pasif : A new bike is bought by her
2. Present Continuous
Aktif : S + to be (am, are, is) + Verb ing + O
Pasif : S + to be (am, are, is) + being + V3 + by + O
Contoh Dalam Kalimat :
Aktif : She is eating cake
Pasif : Cake is being eaten by her
3. Present Perfect Tense
Aktif : S + have + V3 + by + O
Pasif : S + have/has + been + V3 + by + O
Contoh dalam kalimat :
Aktif : She has eaten a cake
Pasif : A cake has been eaten by her
4. Present Perfect Continuous Tense
Aktif : S + have/has + been + V1-ing + O
Pasif : S + have/has + been + being + V3 + by + O
Contoh Dalam Kalimat :
Aktif : She has been eating a cake
Pasif : A cake has been being eaten by her
5. Simple Past Tense
Aktif : S + V2 + O
Pasif : S + to be (was, were) + V3 + by + O

Contoh Dalam Kalimat :


Aktif : She ate a cake
Pasif : A cake was eaten by her
6. Past Continuous Tense
Aktif : S + to be (was, were) + V1-ing + O
Pasif : S + to be (was, were) + being + V3 + by + O
Contoh Dalam Kalimat :
Aktif : She was eating a cake
Pasif : A cake was being eaten by her
7. Past Perfect Tense
Aktif : S + had + V3 + O
Pasif : S + had + been + V3 + by + O
Contoh Dalam Kalimat:
Aktif : She had eaten a cake
Pasif : A cake had been eaten by her
8. Past Perfect Continuous Tense
Aktif : S + had + been + V1-ing + O
Pasif : S + had + been + being + V3 + by + O
Contoh dalam kalimat :
Aktif : She had been eaten a cake
Pasif : A cake had been being eaten by her
9. Simple Future
Aktif : S + will not + V1 + O
Pasif : S + will be + V3 + by + O

Contoh dalam kalimat :


Aktif : She will eat a cake
Pasif : A cake will be eaten by her
10. Future Continuous
Aktif : S + will + be + V1-ing + O
Pasif : S + will + be + being + V3 + by + O

Contoh Dalam Kalimat :


Aktif : She will be eating a cake
Pasif : A cake will be being eaten by her
11. Future Perfect Tense
Aktif : S + will + have + V3 + O
Pasif : S + will + have + been + V3 + by + O
Contoh dalam kalimat :
Aktif : She will have eaten a cake
Pasif : A cake will have been eaten by her
12. Future Perfect Continuous Tense
Aktif : S + will + have + been + V1-ing + O
Pasif : S + will + have + been + being + V3 + O
Contoh dalam kalimat :
Aktif : She will have been eating a cake
Pasif : A cake will have been being eaten by her
13. Simple Past Future Tense
Aktif : S + would + V1 + O
Pasif : S + would + be + V3 + by + O
Contoh dalam kalimat :
Aktif : She would eat a cake
Pasif : A cake would be eaten by her
14. Past Future Continuous Tense
Aktif : S + would + be + V1-ing + O
Pasif : S + would + be + being + V3 + by + O
Contoh dalam kalimat :
Aktif : She would be eating a cake
Pasif : A cake would be being eaten by her
15. Past Future Perfect Tense
Aktif : S + would + have + V3 + O
Pasif : S + would + have + been + V3 + by + O
Contoh dalam kalimat :
Aktif : She would have eaten a cake
Pasif : A cake would have been eaten by her
16. Past Future Perfect Continuous
Aktif : S + would + have + been + V1-ing + O
Pasif : S + would + have + been +being + V3 + by + O

Contoh dalam kalimat :


Aktif : She would have been eating a cake
Pasif : A cake would have been being eaten by her

8.Factual Report (Animals,


Things,Event)
A. Pengertian Factual Report Text

Faktual Report Text adalah teks dalam Bahasa Inggris yang mendeskripsikan sesuatu
berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah seperti fakta, data, contoh, dan teori-teori pendukungnya
baik berbentuk lisan dan tulisan serta bertujuan untuk menyajikan informasi secara
transparan, benar, akurat dan ilmiah.
Dengan kata lain, factual report merupakan salah satu jenis teks yang menjelaskan
sesuatu berdasarkan fakta, realitas, atau kenyataan atau sebuah teks yang terdiri dari
fakta-fakta dan bukan jenis teks yang terdiri dari teori-teori tertentu atau pendapat pribadi
sehingga factual report akan selalu bersifat objektif dan mengandung kebenaran umum
yang dapat dipahami semua orang.

B.Fungsi Sosial Factual Report Text

Fungsi dari Factual Report Text adalah

1. Mempresentasikan tentang sesuatu.


Factual Report berfungsi untuk mempresentasikan sesuatu dalam bentuk seminar,
promosi, work shop, diklat, laporan kinerja, laporan penelitian, dan lain-lain Pada saat orang
mempresentasikan sesuatu biasanya akan selalu diiringi dengan data, fakta dan juga
langkah-langkah ilmiahnya.
2.Menjelaskan Fakta Tentang Sesuatu
Fungsi utama dari factual report adalah untuk menjelaskan fakta tentang suatu hal.
Biasanya ia menjelaskan secara menyeluruh. Hal-hal yang dapat dijelaskan dengan factual
report adalah hal yang berasal dari alam atau buatan manusia.
3.Pendukung dalam Karya Ilmiah
Selain fungsi tersebut, factual report juga dapat digunakan sebagai pendukung di dalam
karya ilmiah. Hal ini dikarenakan di dalam karya ilmiah diperlukan banyak factual report
untuk mendukung hipotesis atau dugaan ilmiah kita.

C.Struktur Teks (Generic Structure) Factual Report

1.General Clasification (Klasifikasi umum)


2. Description (Keterangan)

D.Karakteristik Factual Report Text

Ciri-ciri dari Factual Report Text adalah sebagai berikut:


1. Berisi fakta-fakta ilmiah yang ditulis dalam bentuk Simple Present Tense.
2. Tidak menampilkan judul spesifik dan biasanya bersifat umum saja
3. Menyajikan gambar, data statistik, diagram atau peta untuk meyakinkan bahwa hasil
penelitiannya dilakukan secara ilmiah.
4. Menggunakan kata benda umum (general nouns)
5. Menggunakan kata kerja yang saling berhubungan (relating verbs)
6. Terdiri dari sebuah objek ditambah objek tentang alam lainnya.
7. Menjelaskan kelompok atau aspek umum, bukan individu secara khusus.
8. Menggunakan conditional logical conjunction; when, so, futhermore, in addition, dan lain
sebagainya.
9.Analytical Exposition
Analytical exposition adalah teks yang memuat pemikiran penulis mengenai hal – hal yang
terjadi di sekitarnya. Hal tersebut dapat berupa benda, kejadian, atau suatu tempat.Teks
jenis ini berfungsi untuk meyakinkan pembaca mengenai topik yang dihadirkan, yaitu topik
yang penting untuk dibicarakan.

Ciri ciri teks:


1. Simple Present Tense
2. Berisi Alasan
3. Menggunakan Causal Conjunctions
4. Menggunakan Kata Penghubung atau Internal Conjunction
5. Menggunakan Kata Ekspresi
6. Menggunakan Kata Evaluatif

Generic Structure of Analytical Exposition


1. Thesis
2. Arguments
3. Conclusion

10.Biography Text
Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.Teks biografi disusun
oleh orang lain, bukan oleh diri sendiri.
Biography terdiri dari dua kata yaitu:
● Bios yang artinya Hidup
● Graphia yang artinya Tulisan.
Biography text is a detailed description or account of a person’s life and written by someone
else, it is nonfiction text.

Function of Biography
● To know a person’s story about his/her life outside of any accomplishments this
person may be known for.
● To give much information easily and educate the readers.
Characteristics of Biography
● Biography is not written by subject and always written in the third person.
● Based on research.
● Describes the person’s surroundings (where, when and how the person lived).
● Use vivid language to narrate events.

Generic Structure
1.Orientation (Introduction)
2.Events
3.Re-Orientation (Closing)

Grammar and Language Features


● Simple Past Tense

Simple Past Tense adalah menu utama dalam membuat Teks Biografi. Sebuah bentuk
sederhana kejadian yang terjadi di masa lampau. Menggunakan bentuk kata kerja kedua
(verb 2).
● Temporal Sequence and Temporal Conjunction.
Sebagai penghubung antara satu kalimat dengan kalimat lain dalam urutan waktu.
● Temporal Sequence (urutan waktu)
● Temporal Conjunction (konjungsi temporal).

● Focus on Specific participants


Use of Action verbs.

Menjelaskan sesuatu hal yang secara aktif dilakukan oleh tokoh dengan menggunakan
beberapa kata kerja dalam bentuk V2 atau Past Form.

Types of Biography
● Short Biography (focuses only on highlights of a person’s life)
● Long Biography (about life and times of someone in a lot more detail)

You might also like