Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

The Differences in Serum and Plasma Heparin Creatinine Levels

Asih Tri Yuliyanti1, Herlisa Anggraini2, Andri Sukeksi2

1. Depertement of D IV Medical Laboratory Technology of Nursing and Health


Science Faculty of Muhammadiyah University of Semarang
2. Clinical Pathology Laboratory of Nursing and Health Science Faculty of
Muhammadiyah Semarang of semarang

ABSTRACT

The Examination of creatinine levels is part of a laboratory examination to establish a


diagnosis of impaired kidney function. This examination of creatinine levels can be done
by the Jaffe Reaction method and can be examined using serum and plasma samples. The
purpose of study was to determine differences of creatinine level in serum and plasma
heparin. The mechanism of heparin can increase the release of specific proteins such as
tissue plasminogen activators and tissue factor pathway inhibitors (TFPI) into the blood
and can inhibit blood coagulation. Because creatinine is the end result of protein
metabolism, proteins that experience excessive amounts of protein or an increase in the
body affect creatinine levels. This type of research was analytical research. Samples were
taken randomly as many as 16 students of Muhammadiyah Semarang University Health
Analyst, then the samples were examined using heparin serum and plasma samples. The
results of the examination showed that the average test results of serum creatinine levels
were 0.52 mg / dl, while the average results of the plasma creatinine examination were
heparin 0.54 mg / dl. Shapiro Wilk normality test results showed p value < 0.05, that is
data not normally distributed. Mann Whitney statistical test shows significance value of
0,204 with a significance level of 0,05, namely 0.204 ≥ 0.05 so it can be concluded that
there is no difference between the results of the serum and plasma heparin in creatinine
levels.

Keywords: serum and plasma heparin, creatinine levels.

http://repository.unimus.ac.id
Perbedaan Kadar Kreatinin Serum dan Plasma Heparin

Asih Tri Yuliyanti1, Herlisa Anggraini2, Andri Sukeksi2

1. Program Studi DIV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang
2. Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang

ABSTRAK

Pemeriksaan kadar kreatinin merupakan bagian dari pemeriksaan laboratorium untuk


menegakkan diagnosa adanya gangguan fungsi ginjal. Pemeriksaan kadar kreatinin dapat
dilakukan dengan metode Jaffe Reaction dan dapat diperiksa menggunakan sampel serum
maupun plasma. Mekanisme heparin dapat meningkatkan pelepasan protein spesifik,
seperti tissue plasminogen activator dan tissue factor pathway inhibitor (TFPI), ke dalam
darah untuk menghambat pembekuan darah. Protein dengan jumlah berlebih dalam tubuh
atau mengalami peningkatan maka akan berpengaruh pada peningkatan kadar kreatinin
karena kreatinin adalah hasil akhir dari metabolisme protein. Tujuan penelitian untuk
mengetahui perbedaan kadar kreatinin serum dan plasma heparin. Jenis penelitian adalah
penelitian analitik. Sampel diambil secara random sebanyak 16 mahasiswa Analis
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang, kemudian sampel diperiksa
menggunakan sampel serum dan plasma heparin. Hasil pemeriksaan menunjukkan rata –
rata hasil pemeriksaan kadar kreatinin serum 0,52 mg/dl, sedangkan rata – rata hasil
pemeriksaa kadar kreatinin plasma heparin 0,54 mg/dl. Hasil uji normalitas Shapiro Wilk
menunjukkan nilai p < 0.05 yaitu data tidak berdistribusi normal. Uji statistik Mann
Whitney menunjukkan nilai kemaknaan 0,204 dengan taraf kemaknaan 0,05 yaitu 0,204 ≥
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kadar kreatinin serum dan
plasma heparin.

Kata kunci : serum dan plasma heparin, kadar kreatinin.

http://repository.unimus.ac.id

You might also like