TR 7

MK. B. Inggris Teknik

Prodi PTM S1 FT

Skor nilai:

TUGAS RUTIN 7
NAMA MAHASISWA : ACHMAD RIZKY SYAHRIAN PURBA
NIM : 5183121025
MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS TEKNIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN S1

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Bulan Oktober 2021
Tugas rutin 7

Diagram of uniflow scavenging

Using a separate blower avoids many of the shortcomings of crankcase scavenging, at the
expense of increased complexity which means a higher cost and an increase in maintenance
requirement. An engine of this type uses ports or valves for intake and valves for exhaust, except
opposed piston engines, which may also use ports for exhaust. The blower is usually of the
Roots-type but other types have been used too. This design is commonplace in CI engines, and
has been occasionally used in SI engines.

CI engines that use a blower typically use uniflow scavenging. In this design the cylinder wall
contains several intake ports placed uniformly spaced along the circumference just above the
position that the piston crown reaches when at BDC. An exhaust valve or several like that of 4-
stroke engines is used. The final part of the intake manifold is an air sleeve that feeds the intake
ports. The intake ports are placed at a horizontal angle to the cylinder wall (I.e: they are in plane
of the piston crown) to give a swirl to the incoming charge to improve combustion. The largest
reciprocating IC are low speed CI engines of this type; they are used for marine propulsion (see
marine diesel engine) or electric power generation and achieve the highest thermal efficiencies
among internal combustion engines of any kind. Some Diesel-electric locomotive engines
operate on the 2-stroke cycle. The most powerful of them have a brake power of around 4.5 MW
or 6,000 HP. The EMD SD90MAC class of locomotives are an example of such. The
comparable class GE AC6000CW whose prime mover has almost the same brake power uses a
4-stroke engine.

An example of this type of engine is the Wärtsilä-Sulzer RT-flex96-C turbocharged 2-stroke

Diesel, used in large container ships. It is the most efficient and powerful reciprocating internal
combustion engine in the world with a thermal efficiency over 50%.[18][19][20] For comparison, the
most efficient small four-stroke engines are around 43% thermally-efficient (SAE 900648);[citation
needed]
size is an advantage for efficiency due to the increase in the ratio of volume to surface area.

Artinya

Diagram pembilasan uniflow

Menggunakan blower terpisah menghindari banyaknya kekurangan dari pembersihan bak

mesin, dengan mengorbankan peningkatan kompleksitas yang berarti biaya yang lebih
tinggi dan meningkatkan kebutuhan perawatan. Mesin jenis ini menggunakan port atau
katup untuk pemasukan dan katup untuk pembuangan, kecuali mesin piston opposed, yang
juga dapat menggunakan port untuk buang. Blower biasanya dari tipe Roots tetapi tipe
lain juga digunakan. Desain ini biasa di mesin CI, dan kadang-kadang digunakan di mesin
SI.
 Mesin CI yang menggunakan blower biasanya menggunakan pembilasan uniflow . dalam
desain ini dinding silinder berisi beberapa lubang masuk yang ditempatkan secara seragam
di sepanjang keliling tepat di atas posisi yang dicapai mahkota piston saat berada di TMB.
Sebuah katup buang atau beberapa seperti itu dari mesin 4-tak digunakan. Bagian terakhir
dari saluran intake manifold adalah selongsong udara yang memberi masukan ke port
intake. Port intake ditempatkan pada sudut horizontal ke dinding silinder (yaitu: berada di
bidang mahkota piston) untuk memberikan pusaran pada muatan yang masuk untuk
meningkatkan pembakaran. IC reciprocating terbesar adalah mesin CI kecepatan rendah
jenis ini; mereka digunakan untuk tenaga penggerak di laut (contohnya mesin diesel laut)
atau pembangkit tenaga listrik dan mencapai efisiensi termal tertinggi di antara mesin
pembakaran internal jenis lainnya. Beberapa mesin lokomotif diesel-listrik beroperasi
pada siklus 2-tak. Yang paling kuat dari mereka memiliki daya rem sekitar 4,5 MW atau
6.000 HP. Lokomotif kelas EMD SD90MAC adalah contohnya. Sebanding dengan kelas GE
AC6000CW yang penggerak utamanya memiliki tenaga rem yang hampir sama
menggunakan mesin 4 tak.

Contoh mesin jenis ini adalah Wä rtsilä -Sulzer RT-flex96-C Diesel 2-tak turbocharged, yang
digunakan di kapal kontainer besar. Ini adalah mesin pembakaran internal reciprocating
paling efisien dan kuat di dunia dengan efisiensi termal lebih dari 50%.[18][19][20]
Sebagai perbandingan, mesin empat tak kecil yang paling efisien adalah sekitar 43% efisien
termal (SAE 900648); ukuran merupakan keuntungan untuk efisiensi karena peningkatan
rasio volume terhadap luas permukaan.