Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

Nama : Fachrurrozi Nugraha

NIM : 190301113
Minat : PET 2019
PERILAKU BENIH REKALSITRAN, ORTODOKS, DAN PERUBAHAN FISIOLOGIS
YANG MEMPENGARUHI DAYA SIMPAN
 Benih ortodok adalah benih yang dapat dikeringkan sampai kadar air rendah dan disimpan
pada suhu dan kelembaban rendah tanpa menurunkan viabilitas (kemampuan berkecambah)
benih
 Benih rekalsitran adalah benih yang cepat rusak (viabilitas menurun) apabila diturunkan kadar
airnya, dan tidak tahan disimpan pada suhu dan kelembaban rendah.
 Benih ortodoks mampu disimpan lama sedangkan benih rekalsitran tidak
 Kadar air panen benih rekalsitran lebih tinggi dibandingkan dengan benih ortodoks
 Ruang simpan benih ortodoks di stel dengan kelembaban rendah sementara benih rekalsitran
ruang simpannya dengan kelembaban tinggi
 Benih rekalsitran rentan terhadap kontaminasi fungi maupun virus
 Substrat untuk respirasi benih rekalsitran berkurang sehingga energy yg dihasilkan untuk
berkecambah berkurang
 Benih Rekalsitran adalah benih yang mempunyai daya simpan rendah, bahkan tidak bias
disimpan karena pada waktu penyimpanan benih kadang tumbuh berakar atau bahkan mati,
Benih rekalsitran juga mempunyai buah yang cukup besar dan kandungan airnya cukup tinggi
sehingga dalam proses ektraksinya sangat sulit dan mempunyai limbah yang cukup banyak.
 Benih ortodoks dapat disimpan lama pada kadar air 6-10% atau dibawahnya. Penyimpanan
dapat dilakukan dengan menggunakan wadah seperti : karung kain, toples kaca/ plastik, plastik,
laleng, dll. Setelah itu benih dapat di simpan pada suhu kamar atau pada temperature rendah
“cold storage” umumnya pada suhu 2- 5oC
 Benih rekalsitran mempunyai kadar air tinggi, untuk itu dalam penyimpanan kadar air
benihmperlu dipertahankan selama penyimpanan. Penyimpanan dapat menggunakan serbuk
gergaji atau serbuk arang. Caranya yaitu dengan memasukkan benih kedalam serbuk gergaji
atau arang
 Benih rekalsitran memiliki ukuran yang relatif lebih besar dibandingkan benih ortodoks
 Biji kelompok ortodoks dicirikan oleh sifatnya yang bisa dikeringkan tanpa mengalami
kerusakan.
 Benih ortodoks tidak mati walaupun dikeringkan sampai kadar air yang relatife sangat rendah
dengan cara pengeringan cepat dan juga tidak mati kalau benih itu disimpan dalam keadaan
suhu yang relative rendah.
 Jenis benih yang memiliki tipe ortodoks tidak dapat dipengaruhi oleh cahaya pada saat
pentimpanan
 Benih ortodok biasanya memiliki sifat dormansi

You might also like