KM No 61 Tahun 2005

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 79
559 PERATURAN BERSAMA MENTERI PERHUBUNGAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 1 RM.GL TARUN 2005 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS KESELAMATAN PELAYARAN DAN ANGKA KREDITNYA ‘-MENTERI PERHUBUNGAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, Menimbang : a. bahwa dengan —Keputusan Menteri Pendayagunaan ‘Aparatur Negara Nomor KEP/195/M.PAN/12/2004_ telah ditetapkan Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran dan Angka Kreditnya; b, bahwa untuk — tertib administrasi dalam pelaksanaannya, dipandang perlu menetapkan Peraturan Bersama Menteri Perhubungan dan Kepala Badan Kepegawaian Negaré'tentang Petunjuk Pelaksanaan JabatanFungsional_ Pengawas Keselamatan Pélayaran dan Angka Kreditnya; ‘Mengingat 4. Undang-undang "Nomor 8 Tahun 1974 tentang — Pokok- pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, ‘Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentian/ Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri (Lembaran Negara Tahun 1966 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2797); 10, 1" Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan —Lembaran Negara Nomor 3098)sebagaimana telah beberapa kali diubah dan ditambah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003 (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 17); Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemoerhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1979 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3149); Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3547); Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4015) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003, (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4332); Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4017)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4193); Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4263); Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sip Keputusan Presiden Nomor 103. Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2005; Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia; 560 ‘Menetapkan 12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/195/M.PAN/12/2004 tentang Jabatan_—_Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran dan Angka Kreditnya; MEMUTUSKAN PERATURAN BERSAMA MENTERI PERHUBUNGAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG —PETUNJUK PELAKSANAAN — JABATAN — FUNGSIONAL -—- PENGAWAS. KESELAMATAN PELAYARAN DAN ANGKA KREDITNYA. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bersama ini yang dimaksud dengan 1. Pengawas Keselamatan Pelayaran, adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan tugas/ kegiatan pengawasan keselamatan pelayaran dan kelancaran Lalu lintas angkutan laut, 2, Angka kredit, adalah nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh Pengawas Keselamatan Pelayaran dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan Jabatan/ pangkat. 3. Instansi Pembina jabatanfungsionat__Pengawas Keselamatan Pelayaran, adalah Departemen Perhubungan. 4, Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat, adalah Menteri Perhubungan. 5. Pejabat yang berwenang mengangkat, membebaskan sementara, dan memberhentikan dalam dan dari jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran, adalah Menteri Perhubungan atau pejabat lain yang ditunjuk sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang .- Wewenang Pengangkatan, Pemindahan,dan Pemberhentian Pegawal Negeri Sipil 6. Pemberhentian, adalah pemberhentian dari jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran bukan pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil. BAB II USUL DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Pasal 2 (1) Usul penetapan angka kredit Pengawas Keselamatan Pelayaran disampaikansetelah menurut _perhitungan sementara Pengawas Keselamatan Pelayaran yang bersangkutan, jumiah angka kredit ang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi telah dapat dipenuhi dan dibuat _menurut contoh formuti sebagai berikut a Lampiran | A, 1.8, 1 C atau I D sesuai dengan jenjang jabatannya untuk Pengawas Keselamatan Pelayaran Uingkat terampil; Lampiran Il A, Il B, atau Il C sesuai dengan jenjang Jabatannya untuk Pengawas Keselamatan Pelayaran tingkat ahi. (2) Setiap usul penetapan angka kredit Pengawas Keselamatan Pelayaran wajib dilampiri a: Surat Pernyataan melakukan kegiatan pengawasan keselamatan pelayaran dan kelancaran lalu lintas angkutan laut dan bukti fisiknya, serta dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran Ms Surat Pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi dan bukti fisiknya, serta dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran Ni Surat pernyataan melakukan kegiatan _pendukung pelaksanaan tugas Pengawas Keselamatan Pelayaran dan bukti fisiknya, serta dibuat _menurut” contoh formutir sebagaimana tersebut pada Lampiran V; Surat pernyataan menjalani kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) dan bukti fisiknya, serta dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran Vi; Foto copy atau salinan yang disahkan oleh ejabat berwenang mengesahkan bukti-bukti mengenai 562 3) a @ Wazah/ Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan dan/ atau keterangan/ penghargaan yang pernah diterima. Penilaian dan penetapan angka Kredit untuk kenaikan pangkat, dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat sebagai berikut a. Untuk kenaikan pangkat periode April, angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan Januari tahun yang bersangkutan; b. Untuk kenaikan pangkat periode Oktober, angka kredit ditetapkan selambat-lambatnya pada bulan Juli tahun yang bersangkutan. Pasal 3 Setiap usulpenetapan angka Kredit bagi Pengawas Keselamatan Pelayaran harus dinilai secara seksama oleh Tim Penilai dengan berpedoman pada Lampiran | dan Lampiran Il Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/195/M.PAN/ 12/2004. Hasil penilaian Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran Vil, dengan ketentuan Asli Penetapan Angka Kredit (PAK) disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). b. Tembusan PAK disampaikan kepad: (1) Pengawas Keselamatan Pelayaran yang, bersangkutan; (2) Pimpinan Unit Kerja Pengawas Keselamatan Pelayaran yang bersangkutan; (3) Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan; (4) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; (5) Kepala Biro. -—-Kepegawaian —_Departemen Perhubungan. 563 (3) Apabila pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit berhalangan sehingga tidak dapat menetapkan angka kredit sampai batas waktu yang telah ditetapkan dalam Pasal 2 ayat (3), maka pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit tersebut dapat mendelegasikan kepada pejabat lain satu tingkat lebih rendah sebagaimana ditentukan dalam Pasal 14 ayat (1) Keputusan Menteri Pend=yagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/195/M,PAN/12/2004. (4) Dalam rangka pengendatian dan tertib administrasi penetapan angka kredit, maka spesimen tanda_ tangan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dan pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud ayat (3) disampaikan kepada Kepala SKN. (5) Apabila terdapat pergantian pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, maka spesimen tanda tangan pejabat yang menggantikan disampaikan kepada Kepala BKN. BAB Itt TIM PENILAL Pasal 4 (1) Syarat pengangkatan untuk menjadi anggota Tim Penitai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) Keputusan Menteri_ Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/195/M.PAN/12/2004, yaitu a. Sekurang-kurangnya menduduki jabatan dan/atau angkat setingkat dengan Pengawas Keselamatan Pelayaran yang dinilai; 2 b. Mempunyai Kompetensi untuk menilai prestasi kerja Pengawas Keselamatan Pelayaran; dan c. Dapat aktif melakukan penilaian. (2) Masa jabatan Tim Penilai sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat Kembali untuk masa jabatan berikutnya. 364 (3) Anggota Tim Penilai yang telah menjabat dalam 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut sebagaimana dimaksud ayat (2), dapat diangkat Kembali setelah ‘melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa Jabatan « Dalam hal komposisi jumlah anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak dapat dipenuhi, maka Anggota Tim Penilai dapat diangkat dari pejabat lain yang mempunyal kompetensi dalam penilalan prestasi kerja Pengawas Keselamatan Pelayaran Pasal § (1) Tugas pokok Tim Penilai Departemen adalah : a. Membantu Menteri Perhubungan atau pejabat eselon | yang ditunjuk dalam menetapkan angka Kredit Pengawas Keselamatan Pelayaran Madya; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Menteri Perhubungan atau pejabat eselon | yang ditunjuk dalam penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a. (2) Tugas pokok Tim Penilai Direktorat Jenderal adalah : a. Membantu Direktur Jenderal Perhubungan Laut atau Pejabat eselon I yang membidangi _pengawasan keselamatan pelayaran dan kelancaran lalu lintas angkutan (aut dalam menetapkan angka kredit Pengawas Keselamatan Pelayaran Pelaksana Pemula sampai dengan Pengawas Keselamatan Pelayaran Penyelia dan Pengawas Keselamatan Pelayaran Pertama dan Pengawas Keselamatan Pelayaran Muda; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut atau pejabat eselon Il yang membidangi pengawasan keselamatan pelayaran dan kelancaran lalu lintas angkutan laut, yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a. (3) Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang pensiun atau berhalangan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan, maka Ketua Tim Penilai mengusutkan penggantian anggota Tim Penilai secara definitif sesuai masa kerja yang tersisa kepada pejabat yang berwenang menetapkan Tim Penilai. (4) Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang turut dinitai, Ketua Tim Penilai dapat mengangkat anggota Tim Penitai Pengganti (5) Tata kerja dan tata cara Tim Penilai dalam melakukan tugas ditetapkan oleh Menteri Perhubungan selaku Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran. Pasal 6 (1) Untuk membantu Tim Penilai dalam melaksanakan tugasnya, dibentuk Sekretariat Tim Penilai yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara fungsional dijabat oleh pejabat di bidang kepegawaian. Sekretariat Tim Penilai dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan pejabat_ yang berwenang —sebagaimana ditentukan dalam Pasal 15 ayat (4) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/195/M.PAN/ 12/2004. Q Pasal 7 (1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk Tim Penilai Teknis yang anggotanya terdiri dari para ahi, baik yang berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil yang ‘mempunyai kemampuan teknis yang dipertukan, (2) Tugas pokok Tim Penilai Teknis adalah memberikan saran dan pendapat kepada Ketua Tim Penilai dalam hal memberikan penilaian atas keglatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memeriukan keahlian tertentu (3) Tim Penilai Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim Penilai. BAB IV KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT Pasal 8 (1) Penetapan angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2), digunakan sebagai dasar_ untuk mempertimbangkan kenaikan jabatan dan kenaikan pangkat Pengawas Keselamatan Pelayaran sesuai eraturan perundang-undangan yang berlaku. 366, (2) Kenaikan jabatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat dipertimbangkan apabila : a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam, jabatan terakhir; b. Memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi; dan ¢. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) sekurang-kurangnya bernitai baik datam 1 (satu) tahun terakhir. (3) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat dipertimbangkan apabila a. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir; b. Memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan c. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjean (DP-3) sekurang:kurangnya bernilai baik dalam (6ua) tahun terakhir. (4) Kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil_ yang menduduki jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran ‘Madya pangkat Pembina Utama Tingkat |, golongan ruang IV/b menjadi Pembina Utama Muda, golongan ruang IWW/e, ditetapkan oleh Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN. (5) Kenatkan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan a. Pengawas Keselamatan Pelayaran Pelaksana Pemula pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a untuk menjadi Pengatur Muda Tingkat 1, golongan ruang W/> sampai dengan untuk menjadi Pengawas Keselamatan Pelayaran Penyelia pangkat Penata Tingkat |, golongan ruang lll/d; dan b. Pengawas Keselamatan Pelayaran Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang Ill/a untuk menjadi Penata Muda Tingkat |, golongan ruang IIl/b sampai dengan untuk menjadi Pengawas Keselamatan 568 Pelayaran Madya, pangkat Pembina Tingkat |, golongan ruang IV/b; ditetapkan dengan Keputusan Menteri Perhubungan setelah mendapat persetujuan teknis Kepala BKN. Pasal 9 (1) Pengawas Keselamatan Pelayaran yang —memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang ditentukan untuk Kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka Kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/ pangkat berikutnya. (2) Apabila kelebihan jumlah angka Kredit sebagaimana dimaksud ayat (1) memenuhi jumlah angka kredit untuk kenatkan jabatan dua tingkat atau lebih dari jabatan terakhir yang diduduki, maka Pengawas Keselamatan Pelayaran yang bersangkutan dapat diangkat dalam Jenjang jabatan sesuai dengan jumlah angka kredit yang imiliki, dengan ketentuan : a, Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan; b. Setiap unsur penilaian dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) sekurang-kurangnya bernitai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (3) Pengawas Keselamatan Pelayaran yang natk jabatan sebagaimana dimaksud ayat (2), setiap kali kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi disyaratkan mengumpulkan 20% (dua puluh persen) dari jumlah angka kredit untuk kenaikan pangket setingkat lebih tinggi tersebut, yang berasal dari unsur utama BABY PENGANGKATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA, DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN. Pasal 10 Pengangkatan, pembebasan sementara, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan sebagai berikut : 1 Pengangkatan pertama kali dan pengangkatan Kembali dalam jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran ditetapkan dengan menggunakan contoh _formutir sebagaimana tersebut pada Lampiran Vill; 2. Pembebasan sementara dari jabatanPengawas Keselamatan Pelayaran—ditetapkan dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran 1X; 3. Pemberhentian dari jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran ditetapkan dengan menggunakan —contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran X Pasal 11 (1) Untuk menjamin tingkat kinerja Pengawas Keselamatan Pelayaran dalam pencapaian angka kredit sebagai salah satu persyaratan kenaikan jabatan/ pangkat, maka pengangkatan Pengawas Keselamatan Pelayaran harus memperhatikan keseimbangan antara_ beban kerja corganisasi dengan jumlah Pengawas Keselamatan Pelayaran sesuai jenjang jabatannya, (2) Di samping harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pengangkatan Pengawas Keselamatan Pelayaran harus didasarkan pada formasi jabatan yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara berdasarkan usulan Menteri Perhubungan setelah mendapat pertimbangan Kepala BAN. Pasal 12 Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran tidak dapat menduduki jabatan rangkap, baik dengan jabatan fungsional tain maupun dengan jabatan struktural. Pasal 13 (1) Pengawas Keselamatan Pelayaran Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang ll/a sampai dengan Pengawas Keselamatan Pelayaran Penyelia, 369 @ (3) (4) 6) (6) pangkat Penata, golongan ruang Ill/c dan Pengawas Keselamatan Pelayaran Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang ill/a_sampai_ dengan Pengawas Keselamatan Pelayaran Madya, pangkat Pembina Tingkat 1, golongan ruang IV/b, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit minimal yang ditentukan Untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi Pengawas Keselamatan Pelayaran Penyelia, pangkat Penata Tingkat |, golongan ruang Ili/d dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam Jabatan/ pangkatnya tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) dari kegiatan pengawesan keselamatan pelayaran dan kelancaran (alu lintas angkutan laut dan atau pengembangan profesi. Pengawas Keselamatan Pelayaran Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang 1V/c dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkatnya tidak dapat mengumputkan angka kredit sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) dari kegiatan pengawasan keselamatan pelayaran dan kelancaran lalu lintas angkutan taut dan atau pengembangan profesi. Pembebasan sementara bagi Pengawas Keselamatan Pelayaran sebagaimana dimaksud ayat (1), ayat (2), dan ayat (3), didahului dengan peringatan _selambat: lambatnya 6 (enam) bulan sebelum batas waktu pembebasan sementara_—diberlakukan dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran XI. Pada masa pembebasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) yang bersangkutan tetap melaksanakan tugas-tugas Pengawas _Keselamatan Pelayaran dengan memperoleh angka kredit, tanpa memperoleh tunjangan jabatan, Di samping pembebasan sementara _sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Pengawas 570 7) @) Keselamatan Pelayaran juga dibebaskan sementara dari jabatannya apabil a. Dijatuhi hukuman disiptin Pegawai Negeri sipil berupa hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat erat berupapenurunan pangkat__berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980; atau b. Diberhentikan sementara_ sebagai Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966; atau ¢. Ditugaskan secara penuh di var jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran; atau d. Cuti diluar tanggungan negara, kecuall untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau ©. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan. Pengawas Keselamatan Pelayaran yang dibebaskan sementara sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) huruf a selama _menjalanihukuman disiplin tetap dapat melaksanakan tugas pokoknya tetapi kegiatan tersebut tidak dapat ditetapkan angka kreditnya. Pengawas Keselamatan Pelayaran yang dibebaskan sementara sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) huruf e, selama pembebasan sementara dapat dipertimbangkan kenaikan pangkat secara pilthan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, apabila a. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir; dan b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. Pasal 14 Pengawas Keselamatan Pelayaran diberhentikan dari jabatannya apabila : 4, Dijatuhi hukuman isiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali jenis hukuman disiplin tingkat berat berupa penurunan pangkat; atau sm a @ 3) (4) Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1), tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggh; atau Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) atau ayat (3), tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan. BAB VI PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN Pasal 15 Pengawas Keselamatan Pelayaran yang dijatuhi hukuman Gisiplin tingkat berat berupa penurunan pangkat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 dapat diangkat_kembali dalam jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran, apabila masa _berlakunya hukuman disiplin tersebut telah berakhir Pengawas Keselamatan Pelayaran yang dibebaskan sementara karena diberhentikan sementara berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 1966, dapat diangkat kembali dalam jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran, apabila berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi hukuman percobaan. Pengawas Keselamatan Pelayaran yang ditugaskan di luar jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran dapat diangkat kembali dalam jabatanPengawas _Keselamatan Pelayaran, apabila telah selesai melaksanakan tugas di luar jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran. Pengawas Keselamatan Pelayaran yang dibebaskan sementara karena cuti di luar tanggungan negara dan telah diangkat kembali pada Instansi semula, dapat diangkat kembali dalam jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran. sm (5) Pengawas Keselamatan Pelayaran yang telah selesal ‘menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, diangkat kembati dalam jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran. Pasal 16 Pegawai Negeri Sipil yang diangkat kembali dalam jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran sebagaimana tersebut dalam Pasal 15, jabatannya ditetapkan berdasarkan angka kredit terakhir yang dimiliki BAB VII PERPINDAHAN JABATAN Pasal 17 (1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran atau perpindahan antar jabatan dapat dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, 22, dan 23 atau Pasal 24 Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/195/ M.PAN/12/2004, b. Memiliki pengalaman di bidang _pengawasan keselamatan pelayaran dan kelancaran Lalu tintas angkutan laut sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun; c. Usia setinggi-tingginya 5 (lima) tahun sebetum mencapai batas usia pensiun dari jabatan terakhir yang didudukinya; dan 4. Setiap unsur penilaian prestasi kerja (DP-3) sekurang: kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. (2) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah sama dengan pangkat yang dimilikinya, sedangkan jenjang jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran ditetapkan sesuai angka kredit yang diperoleh berdasarkan jenjang pendidikan formal yang ditamatkan dan angka kredit (ain yang diperoten setelah melalui penilaian dan penetapan angka kredit dari pejabat yang berwenang yang berasal dari unsur utama lainnya. 1s 373 BAB Vill KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 18 Pengawas Keselamatan Pelayaran yang sedang dibebaskan sementara karena 1. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa penurunan pangkat; atau 2. Diberhentikan sementara sebagai PNS; atau 3. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran; atau 4, Menjalani cuti di luar tanggungan negara; mencapai batas usla pensiun Pegawal Negeri Sipil, diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan mendapat hak-hak kepegawaian sesuai dengan eraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 19 (1) Untuk menjamin adanya persamaan persepsi, pola pikir dan tindakan dalam melaksanakan pembinaan Pengawas Keselamatan Pelayaran, Departemen Perhubungan selaku Instansi Pembina Jabatan Pengawas _Keselamatan Pelayaran melaksanakan sosialisasi dan fasilitasi kepada pejabat yang berkepentingan dan Pengawas Keselamatan Pelayaran, (2) Untuk meningkatkan kemampuan Pengawas Keselamatan Pelayaran secara profesional sesuai kompetensi jabatan, Departemen Perhubungan selaku Instansi Pembina, antara lain metakukan : a. Penyusunan kurikulum pendidikan dan pelatihan fungsional/ teknisfungsional__ bagi Pengawas Keselamatan Pelayaran; b. Penyelenggaraan —pendidikan dan _pelatihan fungsional/ teknis bagi Pengawas Keselamatan Petayaran; c. Penetapan standar kompetensi Pengawas Keselamatan Pelayaran; 514 (ty (2) @) d. Penyusunan pedoman formasi jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran; e. Pengembangan sistem informasi jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran; f. Fasilitasi pelaksanaan jabatan; . Fasilitasi pemb-ntukan organisasi profesi; Fasilitasi penyusunan dan penetapan etika profesi Pengawas Keselamatan Pelayaran; dan i, Monitoring dan evaluasi_jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran. BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 20, Dengan berlakunya Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/195/M.PAN/12/2004 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran dan Angka Kreditnya, maka nama dan jenjang jabatan Teknisi Pelayaran yang didasarkan kepada Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 46/MENPAN/1988 tentang Angka Kredit Bagi Teknisi Pelayaran disesuaikan ke dalam nama dan jenjang Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/195/M.PAN/ 12/2004, Penyesuaian tingkat dan jenjang jabatan sebagaimana dimaksud ayat (1), ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit terakhir yang diperoteh Pengawas Keselamatan Pelayaran dengan“ menggunakan contoh _formulir sebagaimana tersebut dalam Lampiran Xil Penyesuaian jenjang jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan terhitung mulai tanggal Surat Keputusan Bersama ini ditetapkan dan harus sudah selesai ditetapkan selambat-lambatnya pada tanggal 31 Maret 2006. 515 a @) (3) (4) Pasal 21 ‘Teknisi Pelayaran yang pada saat Keputusan Bersama ini ditotapkan memiliki pendidikan Diploma Ill ke bawah dan telah menduduki pangkat Pembina golongan ruang IV/a ke atas dapat diangkat dalam jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran tingkat ahli dengan ketentuan selambat-lambatnya 2 (dua) tahun sejak diangkat dalam Jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran tingkat ahli, harus telah lulus diklat penyetaraan kompetensi jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pengawas Keselamatan Pelayaran yang bersangkutan tidak lulus diklat penyetaraan maka diberhentikan dari jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran ahli, dan dapat dipertimbangkan kembali untuk diangkat dalam jabatan Pengawas Keselamatan Petayaran tingkat terampil jenjang Penyelia, Teknisi Pelayaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sebelum lulus diklat penyetaraan dan/ atau tidak dapat memperoleh ijazah Sarjana (S.l)/ Diploma IV (0.IV), sesuai kualifikasi untuk jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran tidak dapat diberikan kenaikanpangkat setingkat lebih tinggi. Diklat penyetaraan sebagaimana dimaksud datam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Menteri Perhubungan selaku Pimpinan Instansi_ Pembina Jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran. BAB x PENUTUP Pasal 22 Pelaksanaan teknis yang belum diatur dalam Keputusan Bersama ini akan diatur kemudian oleh Menteri Perhubungan dan Kepala BKN baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri sesuai dengan bidang tugas masing-masing 376 KEPALA PEGAWAIAN NEGARA, sm Pasal 23 Untuk mempermudah pelaksanaan Peraturan Bersama ini, maka dilampirkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/195/M.PAN/12/2004 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran dan Angka Kreditnya sebagaimana tersebut pada Lampiran Xill. Pasal 24 Dengan berlakunya Peraturan Bersama ini, maka’Surat Edaran Bersama Menteri Perhubungan dan Kepala BAKN Nomor SE.16/KP.303/PHB.88 dan Nomor 23/SE/1988 tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Teknisi Pelayaran, dinyatakan tidak bertaku lagi Pasal 25, Peraturan Bersama ini disampaikan kepada instansi yang berkepentingan untuk dilaksanakan dengan sebatk-baiknya. Pasal 26 Peraturan Bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 5 Okt.2005 MENTERI PERHUBUNGAN M. HATTA RAJASA CONTOH LAMPIRAN 1.4: 378 DAFTAR USUL PENETAPAN ANOKA KREDIT PERATURAN BERSAMA MENTERI JABATAN PENGAWAS KESELAMATAN PELAYARAN PERHUBUNGAN DAN KEPALA BKN PELAKSANA PEMULA Nomer ; KM.61 Talmun 2005 Nomor ; 20. Takum 2005 Tanggal . 5 Oktober 2005 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGAWAS KESELAMATAN PELAYARAN PELAKSANA PEMULA Nomor : INSTANSI: MASA PENILALAN Bulan sid bulan Tahun 200 1 KETERANGAN PERORANGAN L_|Nama IN LP Nomor Seri Kartu Pegawai [Tempat dan Tanggal Lahir \Jenis Kelamin il Pendidikan yang Diperhitungkan lAngka Kreditnya \Jabatan Pengawas Keselamatan Pelayarary TMT 8_|Masa Kerja Golongan Lama 9 |Masa Kerja Golongan Baru 10 [Unit Kerja tr UNSUR YANG DINILAL (Ra ON ANGKA KREDIT MENURUT No BULIN KEGUCTAN INSTANSIPENGUSUL] TIM PENILAT Tama | BARU JUMLAH LAMA | BARU JIUMLAH z z z 2 = = 7 = 1 [UNSUR UTAMA 1, [PENDIDIKAN [s. [Pendidikan sekolah dan memperoteh ijazatvgelar 1 [sarjana Muda/Aademi Diploma it [2 [Diploma i [gy [Pendidikan daw pelatihan fongsional Pengawas IKeselamatan Pelayaran serta memperoleh surat tends tamat pendidikan dan pelatiban [Lamanya lebih dari 960 jam Lamany amar 841 - 960 jam Lamanya antara 481 - 840 jam Lamanya ante 161 480 jam [Lamanya antara 81 - 160 jam Lamanya snr 3080 jam 20 IPENGAWASAN KESELAMATAN PELAYARAN IDAN KELANCARAN LALU LINTAS ANGKUTAN x [Renavigastan 1 Merawatvmemelhara peraatan survey |e. Melaheanahen perawatan! pomelharaan SBNP sebagai anggota [a [Memasang SBNP dlokasi sebagai angels [a TMenyusun laporan kegiatan usana kuass peritungan jase Ig [Memerksa naskah biaya telepon telegram, radio caruke SROK 6. [Menyusun tagihan biaya jasa tehompel dengan Membuat laporan bulanan pelayaran lkapal, pemakaian BBM, minyak iumas loan air tawar, dattar nominatit awak kapal, Konsep tata cara pembenan 7.__|bantuan kapal dan surat pengalaman Penegakan hukum di laut dan penyelamatan FT |Melaksanakan twas Jaga untuk pengamanan dan penanggulangan musibsh di laut sebagei anggote Iz |Wtemberkas Kecelakaan Kapal untuk Jigjukan ke Dien Hubla GT 7 sid GT.35 [5 ku serta dalam patrol untuk Keamanan dan ketertban di pelabunan sebagai anggota 21 2 3 = = @ 7 Ii PENGEMBANGAN PROFESE [a. [Mendapat Licence [Licence Tingkar 2 [Licence Tingkas IT a. [Licence TingkarIV [B. [Pembuatan karya tulis /karsa imiah dibidang lkesclamatan pelayaran dan kelancaran lal lintas amgkutan laut T ]Membuat kanya ule Raya aia Ras peneltian, pengkajian,survei davvstau evalussi sang dipublikasikan fs alam bentuk buku yang dneroikan dan Jdicdarkan sceara nasional | alan majalah ania yang daa och LPT e 7 | Membuat Kary tls arya imiah asi lpenetitian, pengkalian, survat dan sau evalua ang tidak dipublikasikan [Dalam bentok bok [Balam bentok makalas Memuat Karya lis Kaya Tiah berupa injaoanatayulasan iia hal gapasansendick yang dipublikaskan a [Dalarn bentuk buku yang dnerbikan dan diedarkan secure nasional [Dalam majalah ilmiah yang dakul oleh LIPL [a | Membuat karyatlis Kara ilmian Beropa kinjauan ata ulasan iis has! gagasin sent saps tidak dipublikasikan fa [Dalam benuk buku fb, [Dalam bentuk makala 5] MeriBuat Kary tli / Kary tniah popu yan leisebaruaskan melalui media mass [6 |Membuat karyatulis Kary imiahberupa hinjauan atau lasaniimiah has! gupasan seni lvang disampaikan dalam peremuenimiah IC. |Pencrjemahan/penyaduran buku atau Karya lial li bidang keselamatan pelayaran dan kelancaran lau Hintas anghutan laut IMenerjemankan /menyadur buku siau anja mia yang dipubliksiksn fz [Balam bent buku yang dnerbiban dan diedarkan scearanasional fb [Dalam majalah imvah yang Gakut leh LIFT JUMLAH UNSUR UTAMA (1S/D IIL) |UNSUR PENUNJANG PENDUKUNG KEGIATAN PENGAWAS KESELAMATAN PELAVARAN [a. [rengayaripetauin di bidany kesclamatan pelayaran [dan Kelancaran lalulintas angkutan laut Mengajar atau math pada pendiikan dan pelaihan lpcenwat IB ]Peran sorta dalam scninarfakakarya/konterennt [Nengii seminar /Tokakarya Kank sr sebagah la Pemrasaran [o- | Moderaior/ penbahasnara sanibar le |Peene | IG [Reanggotaan dalam organisast profes! T Menjadianggota organist profes dh [Fingkatiiemasional/nasional sobagar ih [Pengoras air [2y [Angora air [D- [eanggotaan dalam Tim Penlai Angha Kredit Ja lbatan Fungsion [Menjad anggota Tim Penilei Anoka Kredit Jabatan [Fungsional Teknisi Pelayaran secara aka Perolchan Piagam Kehormatan Memperolch penghargaan / anda jasa Satya Lancana Karya Satya Pengawas Kesslamatan Pelayaran [z= PB0 igs pulah tahun [20 doa pala tahony Je] cepulahrahuny IF. [Peroichan gelar Kesarjanaan lainnya I Mempevoleh gelar Kesarjanaan Taina yang dak sesual dengan bidangtugas [Sarjana/ DIV [Diploma WDA Biplane JUMLAH UNSUR PENUNJANG 23 Butir kegiatan_jenjang jabatan di atas/ di bawah *) JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG. *) Dicoret yang tidak perlu IIL. LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK : 1 2 TV} (Catatan Pejabat Pengusul : ) 4 dan scterusnye ‘Catatan Anggota Tim Penilai = ' 3 4 dan sterusnya (ama Penilai 1) Ni. (Sama Penile) 7 vi, Catatan Ketua Tim Penilai : 1 } | 4 deraeeanns Ketua Tim Peni (Nama) Wr. 25 CONTOH : LAMPIRAN 1B. 584 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT PERATURAN BERSAMA MENTER! JABATAN PENGAWAS KESELAMATAN PELAYARAN PERHUBUNGAN DAN KEPALA BKN PELAKSANA Nomor : KMs61 Tahun 2005 Nomor : 20 ‘Tahun 2005 Ianggal ; 5 Oktober 2005 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT. JABATAN PENGAWAS KESELAMATAN PELAYARAN PELAKSANA INSTANSI Xomer MASA PENILAIAN Bulan s/d balan Tahun 200 I KETERANGAN PERORANGAN 1 |Wama — 2 ie 3 [Nomor Seri Karu Pegawai 4. [Rempat dan Tanggal Lahir 5 [hens Ketamin 6 [pendicikan yang Diperhitungkan angka Kreditnya 7. [sabetan Pengawas Keselamatan Pelayeran/ TMT [asa Kerja Golongan Lama 9 [Masa Kerja Gotongan Baru 10 [Unit kegja IL UNSUR YANG DINILAT xo | UNSUR, SUB UNSUR DAN FE eee eee RT ai KEGIATAN Lata | BARU PUMLAH LAMA | BARU JUMLAH z = 3 (eas Ss 1 [UNSUR UTAMA | 1. [PENDIDIKAN [s. [Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazahigelar 1_[Sarjana Muda’ Akademi (Diploma IL 2 [Diplomat [Pendidikan dan pelatinan Fangslonal Tekaist [Pelayaran serta memperoleh surat cand tamat lpendidikan dan petatihan 1 [Lamanye ebin dari 960 jam 2 [Lamanya amare 841 - 960 jam Lamanya amare 481 - 840 jam [Lamanya anara 161-480 jam famanya antiva 81 - 160 jam. -amanya anara 30-80 jam 26 3) [Stator seam SSBA sba penyelam stage PENGAWASAN KESELAMATAN PELAVARAN DAN KELANCARAN LALU LINTAS ANGKUTAN, Laur 7 [a. [Pevencanaan pengawasan Kesclamatan pelayaran [Sényusiin rencana Kegiatan Keselamatan pelayaran | Renavigasian [Melakukan 1ugas Kiri dan toa bora elekomunikas pelayaran beni fved service iclakakan topas jag pada poawal pacar sesuaiKebutuhan fekuens pada stasin radio | Meraat sarana prasarana elekomunizant pelayaran © | Mengacministasi per 10 beta eleKomurik elayaran /Mengotah naskah Dera’ elegram radio polyaran IMemaniau penogunean frekuensi Kapal IMengevalvasi laporan bulanan pelayaran kapal pemakaian BBM nominatif awak kapal surat Kawat non posisi kapal 70] Memeihara memperbaikiperalatan Tak] lmekanikielektronik TT [Mengoperasikan peralatan mesin dl bengrel 17 |Mengawasi pendistribusian Gahan Baker gas untuk pelampung suar dan rambu suar ‘C.|[Pemorikeaan kelaiklautan Kapa dan |manajemen keselamatan kapal 7 [Mengesahkan gambar Kapallayar motor [2 [Mengawasi pembangunan KLM [3 [Momenksa fsk untuk persyaratan lambung timbales KLM [a [Menghitung besaran lambang Umbul untuk lpeneroitan seritkat jenis KLM IMelaksanakan uj stabilias kepaljenis KUM [Menguiiperalatan Geieksi dan sistem pemadam kebakaran KLM Mengawasi uj berlayar kepal KLM [Mengukur kapal dengan metode dalam IMengawasi pemasangan tanda selar dan tanca pendattaran femanduan IMemanau Kapal di aut pada perairan walle pandu kis tt [Melakukan siaga Kepandvan snegakan hukum di laut dan penyelamatan Melaksanakan tugas Jaga untuk pengamanan| Iden penanggulangan musibah a aut sebagai retua [a |Memberkas Kecelakaan Kapal untux diajukan Ike Dien Hubla GT.35 sid GT.75 [5 |Melakukan pemerksean Konstuksl Bawah a] ldan pekerjaan salvage (dokumentas! dan | lpemerksaan bawan air) fa [Melakukan pemerksaan konstuksi bawar] Fi) [Sistem selam SCUBA sbg Penyelam saga 2) [Sistem selam SCUBA sbg Penyelam a 1a) [Sistem selam SSBA sbg pervelam [5) [Sistem selam mix gas diving sbg lpenyetam siaga (6) Sistem selam mix gas Giving sg Jponalom ib, JMembuat cokumentasl bawah air dengan |menggunakan peralatan Fy [Sister selam SCUBA sbg Penjelam Sage [2) [Sistem selam SCUBA sbg Penyelam fy [Sistem selam SSBA sbo penyelam sane la) [Sistem selam SSBA sbg penyelam [5)|[Sisiem selam mix gas awving sb by |[Sistom solar mix gas diving sb I= |tteiakukan pemerksaan Dawah air Jdengan menggunakan peraiatan Fy [Sistem selam SCUBA sbg Penyelam Saga 2} [Sistem selam SCUBA sbg Penyalam 3) [Sistem selam SSBA soy penyelam spa [2) [Sistem selam SSBA sbg panyelam [5) [Sistem selam mix gas cving sbg i) [Sistem selam mix gas aving sg i [ku serta dalam patrol untuk keamanan dan ketertban di pelabunan sebagai anggota F [Kesyahbandaran F|]Memerksa kapal sebelum Gberian Sorat in Beriayar [2 |Mengawasi Kegiatan olah gerak Kapa pindah tempat (shiping), sandar dan berangkat |darim pelabuhan, [5 ]Mengawasi kegiatan jasa maritm (salvage, Inoating repair, cleaning) di DLKR dan DLKP la |Mengawasi persbangunan Kapal baru loerubahan kapal lama G|Kelancaran lalu lntas dan angkutan Taut IMemerksa Kelengkapan dokumen lpengoperasian kapal milk/ charter’ keagenan| [2 [Mengawaai pelaksanaan Kegiatan recoving 3, |Mengawasi embarkasi dan debarkasi Ipenumpang ci petabunen 28 i ee La eae Poe iit] [PENGEMUANGAN PROFESE [a. [Mendapat Licence 1 [Licence Tingkar 1 [2 [Licence Tingkat I fa [Livence Tinghar IV 1b, [Pembuatan karya tulis arya imiah dibidang T [keselamatan pelayaran dan kelancaran lay intas laut T ]Membust kara tule / kava iia sil peneliin Jpenekajian.surveidan/aauevaluas vans | sipablinasikan Jf Dalam bentuk baka yang dierbiNan Gan liedarkan secara national [& [Dalam majalah imiah yang Giakur oleh LIPT | Memibuat Kaya tls Kara ina basil peseivan pengkajian,survat dan aiauevaluss yang tidak Idipublikasikan fa [Dalam bennuk bake T T b. [Dalam bentuk makalsh FT| Membuat Kary tli Karya nih Beropa tnauaa [cau wlasenitmiah hail gagasan seni yang Iipublikaskan fa [Dalam bentuk buka yang dnevbTian dan ldicdarkan secaranasion [Dalam majalah imiah yang Gakui ob LIT [5] Membuat Kary tis Kary iia berupa inj] u ulasanilmiah hail gagnsan send yang tidak pblikasikan lai ja [Dalam bennuk baka fb [Dalam bentak makalah [5] MembuatKaryatlis/ Kary nah populey yang [discbarlusskan melalui media masa JS [MembuarKarya ulis/Karya nigh berupa inj} fas wlasanilmiah hail eagasan seni yang | [dsampsikan dalam pertemuan imiah IC |Penerjemahan/penyaduran buke atau Karya linia la bidang kesclamatan pelayaran dan kelancaran alu ints laut IMenerjemahikan /menyador buku atau Kaya litmiah yang dipublikasican fa [Dalam bentuk buka yang dierblan dan |dicdarkan secaranasional fo [Datam majaah imiah yang Gakui oleh LPI JUMLAH UNSUR UTAMA (1 S/D IIL) 29 a 2. |UNSUR PENUNJANG |PENDUKUNG KEGIATAN PENGAWAS KESELAMATAN PELAVARAT ix Nengajar wa lah pao pendikanGan peainns panei IB-| —Perae sorta Galas sstnariakaryationtocead |] . engi sna Takaka 7 Ron rcs) a is [Pema fe Morsay" pambahasTnars sama Peer = ——- IC] — | Reamazotaan dalam organisan protest Menjadk anggoraorpanissi prover dt Finger iernasionalasional saga iy [Pengoras aki 3) Aneaow ana ID. | — [Reanggotaan dalam Tim Penilat Angha Kredit Ja batan Fungsional Pengawas Kese wn Petayaran [Menjadianggota Tim Penilsi Angka Kredit Jabaan Fungsional Pengawas Keselamatn Pelayarn secara aki [=] [Perolchan Piagam Kehormatan IMemperolehpenghargsan anda jasa Sava Lancane kanya Satya la [50 Giga paluh han [20 (daa palo tahon) Je [TO (sepa away Tainaya [Peroicham gelar Kesar Memiperoleh gelar Kesarjanaan ainaya yang dak sesual dengan bidangtugas fs [Sejana7 DIV fb. [Diploma HUD AT [= [Dione tDm JUMLAH UNSUR PENUNJANG: 30 589 Butir kegiatan_jenjang jabatan di atas/ di bawah *) JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR | PENUNJANG. I *) Dicoret yang tidak perlu 34 HIL| LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK : Wr 590) iv] (Catatan Pejabat Pengusul : 4 dan seterusoya NP. Cabaran ) rama pejabat pengusul 1 2 4 dan sterusnya (Nama Peni NP. (vara Pesila Ly WP. \VL|Catatan Ketua Tim Penil: 1 A 3 4 dan seterunsa Ketua Tim Peni Gama WP. 591 CONTOH: LAMPIRAN IC: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT PERATURAN BERSAMA MENTERI JnBRI AN FENUn tnd RESELAIIATAN PELAYARAN PERSIUBUNGAN DAN KEPALA BKN PELAKSANA LANJUTAN, Nomor ; KM.61 Tahun 2005 Nomor : 20 Tahun 2005 Tangeal: 5 Oktober 2005 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGAWAS KESELAMATAN PELAYARAN PELAKSANA LANJUTAN Nomor : INSTANSI: MASA PENILAIAN Bulan sid bulan I KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama 2 Iie 3 |Nomor Seri Karu Pegawai 4 [rempst dan Tangs! Lahir 5 [denis Kelamin 6 [Pendidikan yang Diperhinungkan [Angka Kreditnya 7 |iapatan Pengawas Keselamatan Pelayaran/ TMT 8_|Masa Kerja Golongan Lama 9. |Masa Kerja Golongen Baru 10 nic kerja iH UNSUR YANG DINILAI xo | UNSUR, SUB UNSUR DAN Ce ea Gee eee tas | waRU JUMLAH CAMA | BARU UMEAH z Se: EEE et 72 T [UNSURUTAMA 1._[PENDIDIKAN [ | Is. [Pendiaian seholah dan memperich jail serine Mada/Aademi (Diploma il _ Pipioma “eddikan dan pelaivan Tungstonal Teka ‘serta memperoleh surat tanda ndidikan dan pelatinan rb A Pa Pet pe [aman bi dav 960 jam ama antarn 861 - 960 jam [Lama sotrn 48) = 40 jan [amanya antrn 161-440 jam ara 81-160 jam [Laman [Lamanyaantara 30-80 jam 33

You might also like