Pajak Penghasilan
Pasal 24
PENGERTIAN
Pajak Penghasilan Pasal 24 adalah pajak yang dibay
‘var negeri yang diterima atau diperoleh Wajib Paj
yang terutang berdasarkan Undang-Undang PPI
yar atau terutang di luar negeri atas penghasilan dari
jak dalam negeri yang boleh dikreditkan terhadap pajak
h dalam tahun pajak yang sama.
Pada dasarnya Wajib Pajak dalam negeri terutang pajak atas seluruh penghasilan, termasuk
Penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar negeri. Untuk meringankan beban pajak ganda yang
dapat terjadi karena Pengenaan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh di luar negeri,
ketentuan ini mengatur tentang perhitungan besarnya pajak atas penghasilan yang dibayar atau terutang
diluar negeri yang dapat dikreditkan tethadap pajak yang terutang atas seluruh penghasilan Wajib Pajak
dalam negeri (Pitriandi dkk., 2010, hlsh. 170-171).
Pajak atas penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri yang dapat dikreditkan tethadap
Peiak yang terutang di Indonesia hanyalah pajak yang langsung dikenakan atas coe aa
atau diperoleh ‘Wajib Pajak.
Contoh:
PT Angkasa di Indonesia merupakan pemegang saham tunggal dari Z Inc. di negara X. Selama tahun 20 18,
Zlnc. memperoleh keuntungan sebesar US$100.000. Pajak Penghasilan yang berlaku di negara X adalah
‘®persen dan pajak atas dividen adalah 38 persen. Berikut penghitungan pajak atas dividen tersebut.
Keuntungan Z Inc. ‘GS$100.000)
Pajak Penghasilan (corporate income tax) atas Z Inc.: (48%) USS 48.000 (-)
USS 52.000
Pajak atas dividen (38%) USS.19.760 (-)
Dividen yang dikirim ke Indonesia ~ USS 32.240oe Perpajakan (Konsep, Aplikasi, Contoh, dan Studi Kasus)
Pajak Penghasilan yang dapat dikreditkan terhadap seluruh Pajak Penghasilan ne eae atas
PTT Angkasa adalah pajak yang langsung dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh di Iya,
negeri, dalam contoh di atas, yaitu jumlah sebesar US$19.760.
Pajak Penghasilan een eee tax) atas Z Inc. sebesar US$48.000 tidak dapat dikreditkay
tethadap Pajak Penghasilan yang terutang atas PT Angkasa, karena pajak sebesar US$48.000 terseby
tidak dikenakan langsung atas penghasilan yang diterira atau diperoleh PT Angkasa dari luar negerj,
tetapi pajak yang dikenakan atas keuntungan Z Ine. di negara X.
!
/
’
PERMOHONAN KREDIT PAJAK LUAR NEGERI
Untuk melaksanakan pengkreditan pajak luar negeri, Wajib Pajak wajib menyampaikan permohonan
kepada Direktur Jenderal Pajak dengan dilampiri:
1. laporan keuangan dari penghasilan yang berasal dari luar negeris
2. fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak yang disampaikan di luar negeri; dan
3. dokumen pembayaran pajak di luar negeri.
Penyampaian permohonan kredit pajak luar negeri tersebut dilakukan bersama
penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan. Atas permohonan Wai Paj
Jenderal Pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian lampiran-lampiran karena al
di luar kemampuan Wajib Pajak (force majeur).
an dengan
jak, Direktur
jlasan-alasan
PENGGABUNGAN PENGHASILAN
qe aerogenes
‘Wajib Pajak dalam negeri terutang pajak atas Penghasilan Kena Pajak yang berasal dari seluruh penghasilan
termasuk penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar negeri, maka seluruh penghasilan di dalam
negeri maupan dari luar negeri digabungkan. Penggabungan penghasilan yang berasal dari luar negeri
dilakukan sebagai berikut.
1, Untuk penghasilan dari usaha dilakukan dalam tahun pajak diperolehnya penghasilan tersebut.
2. Untuk penghasilan lainnya dilakukan dalam tahun pajak diterimanya penghasilan tersebut.
3. Untuk penghasilan berupa dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat 2 Undang-Undang
Pajak Penghasilan dilakukan dalam tahun pajak pada saat perolehan dividen tersebut ditetapkan
sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan,
Kerugian yang diderita di luar negeri tidak boleh digabungkan dalam menghitung Penghasilan Kena Pak.
Contoh:
PT Permata di Jakarta dalam tahun pajak 2018 menerima dan memperolch penghasilan neto dari sumber
luar negeri sebagai berikut.
1, Hasil usaha di Singapura dalam tahun pajak 2018 sebesar Rp800.000.000.
2. Dividen atas pemilikan sham pada X Ltd, di Australia sebesar Rp200,000.000, yaitu berasal dati
keuntungan tahun 2015 yang ditetopkan dalam rapet pemegang saham tahun 2010 dan baru dibayat
dalam tahun 2018.RS ee
Bab 7 - Pajak Penghasilan Pasal 24 ie
3. Dividen atas penyertaan saham sebanyak 70 persen pada Y Corporation di Hong Kong yang
sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek sebesar Rp75.000.000, yaitu berasal dari keuntungan
saham tahun 2016 yang berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan ditetapkan diperoleh tahun 2018.
Bunga kuartal IV tahun 2018 sebesar Rp100.000.000 dari Z Sdn. Bhd. di Kuala Lumpur yang baru
akan diterima Juli 2019.
Penghasilan dari sumber luar negeri yang digabungkan dengan penghasilan dalam negeri dalam tabun
pojak 2018 adalah penghasilan pada poin 1, 2, dan 3, sedangkan penghasilan pada poin 4 digabungkan
dengan penghasilan dalam negeri dalam tahun pajak 2019
PENENTUAN SUMBER PENGHASILAN
Dalam menghitung batasjumlah pajak yang boleh cikreditkan, sumer penghasilan ditentukan sebagai beret.
| Penghasilan dari saham dan sekuritas lainnya serta keuntungan dari pengalihan saham dan sekuritas
Jainnya adalah negara tempat badan yang menerbitkan saham atau sekuritas tersebut didirikan atau
bertempat kedudukan.
Penghasilan berupa bunga, royalti, dan sewa sehubungan dengan penggunaan harta gerak adalsh
negara tempat pihak yang membayar atau dibebani bunga, royalti, atau sewa tersebut bertempat
kedudukan atau berada
Penghasilan berupa sewa schubungan dengan penggunaan harta tak gerak adalah negara tempat
w
harta tersebut terletak.
Penghasilan berupa imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan adalah negara tempat
pihak yang membayar atau dibebani imbalan tersebut bertempat kedudukan atau berada,
Penghasilan Bentuk Usaha Tetap adalah negara tempat Bentuk Usaha Tetap tersebut menjalankan
usaha atau melakukan kegiatan.
Penghasilan dari pengalihan sebagian atau seluruh hak penambangan atau tanda turut serta dalam
pembiayaan atau permodalan dalam perusahaan pertambangan adalah negara tempat lokasi
penambangan berada.
Keuntungan karena pengalihan harta tetap adalah negara tempat harta tetap berada.
8. Keuntungan karena pengalihan harta yang menjadi bagian dari suatu Bentuk Usaha Tetap adalah
negara tempat Bentuk Usaha Tetap berada.
Mengingat pengertian penghasilan yang luas, maka penentuan sumber dari penghasilan selain
Yang tersebut di atas dipergunakan prinsip yang sama dengan prinsip sebagaimana disebutkan di atas.
Misalnya, Ardan Qodri sebagai Wajib Pajak dalam negeri memiliki sebuah rumah di Singapura dan dalam
tahun 2018 rumah tersebut dijual. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan rumah tersebut merupakan
penghasilan yang bersumber di Singapura karena rumah tersebut terletak di Singapura.
Apabila terjadi pengurangan atau pengembalian pajak atas penghasilan yang dibayar di luar negeri,
sehingga besarnya pajak yang dapat dikreditkan di Indonesia menjadi lebih kecil dari besarnya perhitungan
semula, maka selisibnya ditambahkan pada Pajak Penghasilan yang terutang menurut Undang-Undang
Pajak Penghasilan. Misalnya, dalam tahun 2018, Wajib Pajak mendapat pengurangan pajak atas penghasilan
luar negeri tahun pajak 2017 sebesar RpS.000.000 yang semula telah termasuk dalam jumlah pajak yang
dikreditkan terhadap Pajak yang terutang untuk tahun pajak 2017, maka jumlah sebesar RpS.000.000
tersebut ditambahkan pada Pajak Penghasilan yang terutang dalam tahun pajak 2018.Perpajakan (Konsep, Aplikasi, Contoh, dan Studi Kasus)
ERI
TATA CARA PENGHITUNGAN KREDIT PAJAK LUAR NEG
Penghitungan Kredit Pajak Luar Negeri Wajib Pajak Bada
ebagai berikut,
Selama tahun 2018, PT Bahari di Jakarta memperolch penghasilan neto sebagat
Penghasilan dalam negeri Rp1.000.000.000
Penghasilan luar negeri (tarif pajak 20%) Rp1.000.000.000
Penghitungan jumlah maksimum kredit pajak luar negeri adalah:
1, Penghasilan luar negeri Rp1.000.000.000
Penghasilan dalam negeri Rp1.000,000.000 (+)
Jumlah penghasilan neto Rp2.000,000.000
2. Apabila jumlah penghasilan neto sama dengan Penghasilan Kena Pajak, maka sesuai tarif Pasa} jy
ayat 2a, Pajak Penghasilan yang terutang sebesar:
259% x Rp2.000.000.000 = Rps00.000.000
3. Batas maksimum kredit pajak luar negeri adalah:
-Rp1.000.000.000
Rp2.000.000.000 * RPS00.000.000 = fkp250.000.000
Oleh Karena batas maksimum kredit pajak Inar negeri sebesar Rp250.000.000 lebih besar dan
jumlah pajak luar negeri yang terutang atau dibayar di luar negeri, yaitu sebesar Rp200.000.006
(20% Rp1.000.000.000), maka jumlah kredit pajak luar negeri yang
iperkenankan adalah sebesar
Rp200.000.000.
Penghitungan Kredit Pajak Luar Negeri Wajib Orang Pribadi
Ardan Qodri, status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan (TK/0) memperoleh penghasiln
neto dalam taluun 2018 sebagai berikut.
Penghasilan dalam negeri Rp!.000.000.006
Penghasilan luar negeri (tarif pajak 20%) Rp1.000,000.000
Penghitungan jumlah maksimum kredit pajak luar negeri adalah:
1. Penghasilan luar n Rp1.000.000.000
Rp1.000 000.000
Penghasilan d:
Jumlah penghasilan neto Rp2.000,000.000
Dikurangi:
PTKP (TK/0) Kp__54.000.000
Penghasilan Kena Palak Rp1.946.000.000
2. Pajak penghasilan terutang sesuai tarif Pasal 17 ayat 1a Undang-Undang Pajak Penghasilan
5% x Rp 50.000.000 =Rp 2.500.000
15% x Rp 200.600.000 =Rp — 30.000.000
25% x Rp 250.000.000 =Rp 62.500.000
30% x Rp1.446.000.000 = Rp 433.800.000
Total Rp 528.800.000Bab 7+ Pajak Penghasllan Pasal 24
3, Botas maksimum kredit pajakIuar negeri adalah:
10.000
Rp 1,000.00
Rp1946.000.000 * RP528.800.000 = Rp271.736.896
Oleh karena batas maksimum kredit Pajak luar negeri sebesar Rp271.736.896 lebih besar dari, jumlah
Juar negeri yang terutang atau dibayar di luar negeri, yaitu Rp200.000,000 (20% x Rp1.000.000.000),
moka jamlah kredit pajak luar negeri yang diperkenankan adalah sebesar Rp200.000.000.
Kerugian di Dalam Negeri
selama tahun 2017, PT Berdikari di Jakarta memperoleh penghasilan neto sebagai berikut.
Penghasilan dari usaha di luar negeri Rp1.000.000.000
ugi usaha di dalam negeri (Rp 200.000.000)
Pajak atas penghasilan di luar negeri, misalnya 40% Rp 400.000.000
Penghitungan maksimum kredit pajak Juar negeri serta pajak terutang adalah:
1, Penghasilan usaha luar negeri Rp1.000.000.000
Rugi usaha dalam negeri (Rp _200,000.000)
Jumlah penghasilan neto Rp 800.000.000
2. Apabila jumlah penghasilan neto sama dengan Penghasilan Keng Pajak, maka sesuai tarif Pasal 17
Undang-Undang PPh, Pajak Penghasilan yang terutang sebesar 25% x Rp800.000,000 = Rp200.000.000
3, Batas maksimum kredit pajak luar negeri adalah:
TSE CDOTCOON x Rp200.000.000 = Rp250.000.000
Oleh karena pajak yang dibayar di luar negeri Rp400.000.000 dan batas maksimum kredit pajak
luar negeri yang dapat dikreditkan Rp250.000.000 masih lebih besar dari jumlah pajak yang terutang
p200.000.000, maka kredit pajak luar negeri yang diperkenankan untuk dikreditkan dalam penghitungan
Pajak Penghasilan adalah sebesar Pajak Penghasilan yang terutang, yaitu Rp200.000.000.
Kerugian di Luar Negei
1, kerugian yang diderita oleh Wajib Pajak di luar negeri tidak
Dalam menghitung Penghasilan Kena
capat dikompensasikan dengan penghas
an yang diterima atau diperoleh dari Indonesia.
Contoh
Tahun 2017, PT Berdikari di Jakarta memperoleh penghasilan neto sebagai berikut.
4. Di Malaysia, memperoleh penghasilan (laba) 2p1.000.000.000, dengan tarif pajak sebesar 40%
(Rp400.000.000).
» Di Thailand, memperoleh penghasilan (laba) Rp3.000.000.000, dengan tarif pajak sebesar 30%
(Rp900.000.000).
3. Di Singapura, menderita kerugian Rp2.500.000.000.
. Penghasilan usaha di dalam negeri Rp4.000.000.000Perpajakan (Konsep, Aplikasi, Contoh, dan Studi Kasus)
Penghitungan kredit pajak luar negeri adalah:
1. Penghasilan hiar negeri:
a Taba di Malaysia Rp1.000.000.000
5. laba di Thailand Rp3.000.000.000
< rugidi Singapura Re
d. Junlah penghasilan luar negeri Rp4.000.000.000
2. Penghasilan dalam negeri Rp4.000.000.000
3. Jumlah penghasilan neto adalah Rp$,000.000.000
4. PPh terutang menurut tarif Pasal 17 Undang-Undang PPh
25% x Rp8.000.000.000 = Rp2.000.000.000
Batas maksimum kredit pajak luar negeri untuk masing-masing negara adalah:
a. Untuk Malaysia
|
Rp1.000.000.000 <
Rp 800,000,000" * RP2.000.000.000 = Rp250.000.000
Pajak yang terutang di Malaysia sebesar Rp400,000,000, lebih besar dari maksimum kredit pak
sebesar Rp250,000.000, maka jumlah Kredit pajak yang diperkenankan adalah Rp250.000.00),
b. Untuk Thailand
Rp3.000.000.000 ie
Rp 800.000.000 x Rp2,000.000.000 = Rp750.000.000
Pajak yang terutang di Thailand sebesar Rp900.000.000, lebih besar dari maksimum kredit paak yang
dapat dikreditkan adalah Rp750.000.000, maka jumlah kredit pajak Iuar negeri yang diperkenankan
sebesar Rp750.000.000.
Jumnlah kredit pajak luar negeri yang diperkenankan adalah:
Rp250.000.000 + Rp750.000.000 = Rp1.000.000.000
Berdasarkan contch tersebut, dapat dilihat bahwa dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak, kerugian
yang diderita di luar negeri (di Singapura sebesar Rp2.500.000.000) tidak dikompensasikan.
Penghasilan Luar Negeri Bersumber dari Beberapa Negara
Dalam hal penghasilan luar negeri bersumber dari beberapa negara, maka jumlah maksimum kredit
pajak luar negeri dihitung untuk masing-masing negara dengan menerapkan cara penghitungan sebagt
berikut,
Contoh:
Selama tahun 2017, PT Sentosa di Jakarta memperoleh penghasilan neto sebagai berikut. |
Penghasilan dalam negeri Rp2.000.000.000 |
Penghasilan dari Singapura (tarif pajak 40%) Rp1.000.000.000
Penghasilan dari Malaysia (tarif pajak 30%) 2. .000
Rp5.000.000.000
Jumlah penghasilan neto
Apabila penghasilan neto sama dengan Penghaslan Kena Pajak, maka Pajak Penghasilan teutang ment
tarif Pasal 17 Undang-Undang PPh sebesar:Bab 7-Pajak Penghasilan Pasal 24
25% X RP5.000.000.000 ~ Rp.250,999 on
ksimmum Kredit pajak iar negers
patas mal Ber seti ;
a, Untuk negara Singapura Map negara adalah
Rp1.000.000.000
“Rp5.000.000.000° * RP1-250.000.000 = Rx259,999, 000
Pajak yang terutang di luar negeri sebesar
batas maksimum kredit pajak
hanya sebesar Rp250.000.000,
R400.000.000 (40% x
Rp1.060.000.000) lebih besar dari
Yang dapat dikreditkan,
maka jumlah kredit yang diperkenankan
-
Untuk Malaysia
F eCOMIN > Rpl.250.000.000 = Rpso0.000,000
Pajak yang terutang di luar negeri sebesar Ry
batas maksimum kredit pajak yang dapat di
adalah Rp300.000.000.
:P600.000.000 (30% x Rp2.000.000.000) lebih besar dari
ikreditkan, maka jumlah kredit pajak yang diperkenankan
Jumiah kredit pajak luar negeri:
Rp250.000.000 + Rp500.000.000 = Rp750.000.000
Penghasilan yang Dikenakan Pajak yang Bersifat Final
Apabila Wajib Pajak memperol
dimaksud dalam Pasal 4 ayat 2
fiktor penambahan penghasila
ch penghasilan yang'dikenakan pajak yang bersifat final sebagaimana
Undang-Undang PPh, maka atas penghasilan tersebut bukan merupakan
in pada saat menghitung Penghasilan Kena Pajak.
Contoh
PP Bahtera di Jakarta dalam tahun 2017 memperoleh penghasilan sebagai berikut,
\. Penghasilan dari Korea Selatan (tarif pajak 30%) Rp2.000,000.000
2. Penghasilan Dalam Negeri Rp3.500.000,000
(Penghasilan Dalam Negeri ini termasuk penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 2
Undang-Undang PPh sebesar Rp500.000.000)
3. Penghasilan Kena Pajak PT Bahtera sebesar:
Penghasilan dari Korea Selatan Rp2.000,000.000
Penghasilan dari dalam negeri Rp3.500.000.000
PPh Pasal 4 ayat 2 Rp_500.000.000
Rp3.000.000.000
Penghasilan neto Rp5.000.000.000
' Sesuai tarif Pasal 17 Undang-Undang PPh, Pajak Penghasilan yang terutang sebesar:
25% x Rp5.000.000.000 = Se
5. Batas maksimum kredit pajak luar negeri adalah:
Sears x Rp1.250.000.000 = Rp500.000.000Perpajakan (Konsep, Aplikast, Conta an Stusl Kasus)
p2.000.000.000), tetay
Pajak yang terutang di Korea Selatan sebesar Rp600.000.000 Cae ae jumfah kredit Re .
maksimam kredit pajak yang dapat dikreditkan sebesar Rp500,000.000. ik
yang diperkenankan adalah RpS00,000.000.
Perubahan Jumlah Penghasilan dari Luar Negeri
Pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan karena perubahan penghasilan dari Iwar negeri dilakukay
sebagai berikut.
Apabila terjadi koreksi fiskal di luar negeri yang menyebabkan adanya tambahan penghasilan yang
mengakibatkan pajak atas penghasilan terutang diluar negeri lebih besar dari yang dilaporkan dalam Surat
Pemberitahuan Tahunan, sehingga pajak di luar negeri kurang dibayar, maka terdapat kemungkinan Pajak
Penghasilan di Indonesia juga kurang dibayar, Sepanjang koreksi fiskal di luar negeri tersebut dilaporkan
senditi oleh Wajib Pajak melalui pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan, maka bunga yang terutang
atas pajak yang kurang dibayar tersebut tidak ditagih,
Contoh:
1, Penghasilan Inar negeri (SPT) Rp1.000.000.000.
2, Penghasilan dalam negeri Rp2.000.000.000.
3. Penghasilan luar negeri (setelah dikoreksi di luar negeri) Rp2.000.000.000.
4, Pajak atas penghasilan yang terutang di luar negeri, misalnya 20 persen,
5. PPh Pasal 25 yang dibayar RpS00.000.000.
6. PPh terutang sebelum dan sesudah koreksi fiskal di luar negeri adalah:
1. Penghasilan luar negeri Rpt.000.000.000 ] 1, Penghasilan luar negeri "Rp2000,000.000
2 Penghasilan dalam negeri p2.000.000,000 } 2. Penghasilan dalam negert Rp2.000,000,000
3. Penghasilan Kena Pajak Jap3.000,000.000 | 3. Penghasilan Kena Pajak Rps.000.000,000,
4. PPhterutang tarifPasal 17) Rp 840,000,000 | 4. PPh terutang (tarifPasal 17) Rp-120,000.000
5. Kredit Pajak Luar Negeri: 5. Kredit Pajak Luar Negeri:
.000.900.000 2.000.000.000 1 F
4.90n.090.000 5 s40,000.000 Rp 280.000.000 | 2000000.800 1.120.000 Rp 560.000 000
6. PPh dibayar di lusr negeri Rp 200,000.00 | 6 PPh dibayar di Iuae negeri Rp 400,000,000
PPh harus dibayar Rp 640,000.00 | 7. PPh harus dibayar 720,000,000
\s. pph Paeal 25 1%y-_so0.900.000 | 8, PPh Pasal 25 $500, 00.000
\9. PPh Pasal 29 Rp_140.000.000 } 9. PPh Pasal 29 720,000,000
10. Masih harus dibayar
‘Teshadap PPh yang masih hatus dibayar sebesae
Rp80,000.000 tidak ditagih bunga_
Koreksi fiskal di luar negeri merupakan koreksi yang menyebabkan penghasilan ¢
penghasilan terutang di nar negeri lebih kecil dari yang dilaporkan dalam Si
Sehingga pajak di luar neger lebih dibayar: Koreksiiskal diluar neger ersebut juga dapat mengakibatkit
Pajak Penghasilan terutang di Indonesia menjadi lebih keci, sehingga Pajak Penghasilan menjadi leit
dibayar. Kelebihan bayar pajak tersebut dapat dikembalikan kepada Wajib Pa)
dengan utang pajak yang Jain.
an pajak ates
rat Pemberituhuan Tahunat,
jak setelah diperhitungkanBab 7 + Pajak Ponghasilan Pasal 24
Contoh:
1, Penghasilan luar negeri (SPT) Rp1.000,000
2, Penghasilan dalam negeri Rp2.000. Oa
enghasilan luar negeri een
3) haem nae ae aCe (setelah dikoreksi di luar Negeri) Rp500,000,000
4, Pajak atas penghasilan yang terutang di luar negeri, misal i 20 He,
5, PPh Pasal 25 yang dibayar Rp500.000.000 venta
6. PPh terutang sebelum dan sesudah koreksi fiskal di luar negeri adalah:
hs ee ao Rpt.000.000.000 | 1. Penghasilan luar nege Rp 500.000.000
| Penghasilan Kena Pajak Penghasilan dalam negeri Rp2.000,000,000
Bae oe 3. Penghasilan Kena Pajak £p2.5000,000,000
4, PPh terutang (Tarif Pasal 17) Rp 840,000,000 | 4. PPh terutang Rp 700.000.000
% ae ee 5, Kredit Pajak Luar Negeri
3.000.000.000 * 840-000.000 Rp 280.000.0090 | =SUDODAGOE 790,000,000 Rp 140.000.000
. PPh dibayar di luar negeri Rp 200,000,000
. PPh harus dibayar Rp 640,000,000
6, PPh dibayar di luae negeri Rp 100.000.000
7. PPh harus dibayar Rp 600.000,000
Sens
PPh Pasal 25 Rp500,000,000 | 8. PPh Pasal 25 Rp_500,000,000
PPh Pasal 29 Rp_140.000.000 | 9. PPh Pasal 29 Rp 100.000.000
10, Lebih bayar Bp
Kelebihan bayar sebesar Rp40.000.000 dapat diminta kembali setelah diperhitungkan dengan utang,
pajak yang lain.