Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 9
Pajak Penghasilan Pasal 24 PENGERTIAN Pajak Penghasilan Pasal 24 adalah pajak yang dibay ‘var negeri yang diterima atau diperoleh Wajib Paj yang terutang berdasarkan Undang-Undang PPI yar atau terutang di luar negeri atas penghasilan dari jak dalam negeri yang boleh dikreditkan terhadap pajak h dalam tahun pajak yang sama. Pada dasarnya Wajib Pajak dalam negeri terutang pajak atas seluruh penghasilan, termasuk Penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar negeri. Untuk meringankan beban pajak ganda yang dapat terjadi karena Pengenaan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh di luar negeri, ketentuan ini mengatur tentang perhitungan besarnya pajak atas penghasilan yang dibayar atau terutang diluar negeri yang dapat dikreditkan tethadap pajak yang terutang atas seluruh penghasilan Wajib Pajak dalam negeri (Pitriandi dkk., 2010, hlsh. 170-171). Pajak atas penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri yang dapat dikreditkan tethadap Peiak yang terutang di Indonesia hanyalah pajak yang langsung dikenakan atas coe aa atau diperoleh ‘Wajib Pajak. Contoh: PT Angkasa di Indonesia merupakan pemegang saham tunggal dari Z Inc. di negara X. Selama tahun 20 18, Zlnc. memperoleh keuntungan sebesar US$100.000. Pajak Penghasilan yang berlaku di negara X adalah ‘®persen dan pajak atas dividen adalah 38 persen. Berikut penghitungan pajak atas dividen tersebut. Keuntungan Z Inc. ‘GS$100.000) Pajak Penghasilan (corporate income tax) atas Z Inc.: (48%) USS 48.000 (-) USS 52.000 Pajak atas dividen (38%) USS.19.760 (-) Dividen yang dikirim ke Indonesia ~ USS 32.240 oe Perpajakan (Konsep, Aplikasi, Contoh, dan Studi Kasus) Pajak Penghasilan yang dapat dikreditkan terhadap seluruh Pajak Penghasilan ne eae atas PTT Angkasa adalah pajak yang langsung dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh di Iya, negeri, dalam contoh di atas, yaitu jumlah sebesar US$19.760. Pajak Penghasilan een eee tax) atas Z Inc. sebesar US$48.000 tidak dapat dikreditkay tethadap Pajak Penghasilan yang terutang atas PT Angkasa, karena pajak sebesar US$48.000 terseby tidak dikenakan langsung atas penghasilan yang diterira atau diperoleh PT Angkasa dari luar negerj, tetapi pajak yang dikenakan atas keuntungan Z Ine. di negara X. ! / ’ PERMOHONAN KREDIT PAJAK LUAR NEGERI Untuk melaksanakan pengkreditan pajak luar negeri, Wajib Pajak wajib menyampaikan permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan dilampiri: 1. laporan keuangan dari penghasilan yang berasal dari luar negeris 2. fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak yang disampaikan di luar negeri; dan 3. dokumen pembayaran pajak di luar negeri. Penyampaian permohonan kredit pajak luar negeri tersebut dilakukan bersama penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan. Atas permohonan Wai Paj Jenderal Pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian lampiran-lampiran karena al di luar kemampuan Wajib Pajak (force majeur). an dengan jak, Direktur jlasan-alasan PENGGABUNGAN PENGHASILAN qe aerogenes ‘Wajib Pajak dalam negeri terutang pajak atas Penghasilan Kena Pajak yang berasal dari seluruh penghasilan termasuk penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar negeri, maka seluruh penghasilan di dalam negeri maupan dari luar negeri digabungkan. Penggabungan penghasilan yang berasal dari luar negeri dilakukan sebagai berikut. 1, Untuk penghasilan dari usaha dilakukan dalam tahun pajak diperolehnya penghasilan tersebut. 2. Untuk penghasilan lainnya dilakukan dalam tahun pajak diterimanya penghasilan tersebut. 3. Untuk penghasilan berupa dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat 2 Undang-Undang Pajak Penghasilan dilakukan dalam tahun pajak pada saat perolehan dividen tersebut ditetapkan sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan, Kerugian yang diderita di luar negeri tidak boleh digabungkan dalam menghitung Penghasilan Kena Pak. Contoh: PT Permata di Jakarta dalam tahun pajak 2018 menerima dan memperolch penghasilan neto dari sumber luar negeri sebagai berikut. 1, Hasil usaha di Singapura dalam tahun pajak 2018 sebesar Rp800.000.000. 2. Dividen atas pemilikan sham pada X Ltd, di Australia sebesar Rp200,000.000, yaitu berasal dati keuntungan tahun 2015 yang ditetopkan dalam rapet pemegang saham tahun 2010 dan baru dibayat dalam tahun 2018. RS ee Bab 7 - Pajak Penghasilan Pasal 24 ie 3. Dividen atas penyertaan saham sebanyak 70 persen pada Y Corporation di Hong Kong yang sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek sebesar Rp75.000.000, yaitu berasal dari keuntungan saham tahun 2016 yang berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan ditetapkan diperoleh tahun 2018. Bunga kuartal IV tahun 2018 sebesar Rp100.000.000 dari Z Sdn. Bhd. di Kuala Lumpur yang baru akan diterima Juli 2019. Penghasilan dari sumber luar negeri yang digabungkan dengan penghasilan dalam negeri dalam tabun pojak 2018 adalah penghasilan pada poin 1, 2, dan 3, sedangkan penghasilan pada poin 4 digabungkan dengan penghasilan dalam negeri dalam tahun pajak 2019 PENENTUAN SUMBER PENGHASILAN Dalam menghitung batasjumlah pajak yang boleh cikreditkan, sumer penghasilan ditentukan sebagai beret. | Penghasilan dari saham dan sekuritas lainnya serta keuntungan dari pengalihan saham dan sekuritas Jainnya adalah negara tempat badan yang menerbitkan saham atau sekuritas tersebut didirikan atau bertempat kedudukan. Penghasilan berupa bunga, royalti, dan sewa sehubungan dengan penggunaan harta gerak adalsh negara tempat pihak yang membayar atau dibebani bunga, royalti, atau sewa tersebut bertempat kedudukan atau berada Penghasilan berupa sewa schubungan dengan penggunaan harta tak gerak adalah negara tempat w harta tersebut terletak. Penghasilan berupa imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan adalah negara tempat pihak yang membayar atau dibebani imbalan tersebut bertempat kedudukan atau berada, Penghasilan Bentuk Usaha Tetap adalah negara tempat Bentuk Usaha Tetap tersebut menjalankan usaha atau melakukan kegiatan. Penghasilan dari pengalihan sebagian atau seluruh hak penambangan atau tanda turut serta dalam pembiayaan atau permodalan dalam perusahaan pertambangan adalah negara tempat lokasi penambangan berada. Keuntungan karena pengalihan harta tetap adalah negara tempat harta tetap berada. 8. Keuntungan karena pengalihan harta yang menjadi bagian dari suatu Bentuk Usaha Tetap adalah negara tempat Bentuk Usaha Tetap berada. Mengingat pengertian penghasilan yang luas, maka penentuan sumber dari penghasilan selain Yang tersebut di atas dipergunakan prinsip yang sama dengan prinsip sebagaimana disebutkan di atas. Misalnya, Ardan Qodri sebagai Wajib Pajak dalam negeri memiliki sebuah rumah di Singapura dan dalam tahun 2018 rumah tersebut dijual. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan rumah tersebut merupakan penghasilan yang bersumber di Singapura karena rumah tersebut terletak di Singapura. Apabila terjadi pengurangan atau pengembalian pajak atas penghasilan yang dibayar di luar negeri, sehingga besarnya pajak yang dapat dikreditkan di Indonesia menjadi lebih kecil dari besarnya perhitungan semula, maka selisibnya ditambahkan pada Pajak Penghasilan yang terutang menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan. Misalnya, dalam tahun 2018, Wajib Pajak mendapat pengurangan pajak atas penghasilan luar negeri tahun pajak 2017 sebesar RpS.000.000 yang semula telah termasuk dalam jumlah pajak yang dikreditkan terhadap Pajak yang terutang untuk tahun pajak 2017, maka jumlah sebesar RpS.000.000 tersebut ditambahkan pada Pajak Penghasilan yang terutang dalam tahun pajak 2018. Perpajakan (Konsep, Aplikasi, Contoh, dan Studi Kasus) ERI TATA CARA PENGHITUNGAN KREDIT PAJAK LUAR NEG Penghitungan Kredit Pajak Luar Negeri Wajib Pajak Bada ebagai berikut, Selama tahun 2018, PT Bahari di Jakarta memperolch penghasilan neto sebagat Penghasilan dalam negeri Rp1.000.000.000 Penghasilan luar negeri (tarif pajak 20%) Rp1.000.000.000 Penghitungan jumlah maksimum kredit pajak luar negeri adalah: 1, Penghasilan luar negeri Rp1.000.000.000 Penghasilan dalam negeri Rp1.000,000.000 (+) Jumlah penghasilan neto Rp2.000,000.000 2. Apabila jumlah penghasilan neto sama dengan Penghasilan Kena Pajak, maka sesuai tarif Pasa} jy ayat 2a, Pajak Penghasilan yang terutang sebesar: 259% x Rp2.000.000.000 = Rps00.000.000 3. Batas maksimum kredit pajak luar negeri adalah: -Rp1.000.000.000 Rp2.000.000.000 * RPS00.000.000 = fkp250.000.000 Oleh Karena batas maksimum kredit pajak Inar negeri sebesar Rp250.000.000 lebih besar dan jumlah pajak luar negeri yang terutang atau dibayar di luar negeri, yaitu sebesar Rp200.000.006 (20% Rp1.000.000.000), maka jumlah kredit pajak luar negeri yang iperkenankan adalah sebesar Rp200.000.000. Penghitungan Kredit Pajak Luar Negeri Wajib Orang Pribadi Ardan Qodri, status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan (TK/0) memperoleh penghasiln neto dalam taluun 2018 sebagai berikut. Penghasilan dalam negeri Rp!.000.000.006 Penghasilan luar negeri (tarif pajak 20%) Rp1.000,000.000 Penghitungan jumlah maksimum kredit pajak luar negeri adalah: 1. Penghasilan luar n Rp1.000.000.000 Rp1.000 000.000 Penghasilan d: Jumlah penghasilan neto Rp2.000,000.000 Dikurangi: PTKP (TK/0) Kp__54.000.000 Penghasilan Kena Palak Rp1.946.000.000 2. Pajak penghasilan terutang sesuai tarif Pasal 17 ayat 1a Undang-Undang Pajak Penghasilan 5% x Rp 50.000.000 =Rp 2.500.000 15% x Rp 200.600.000 =Rp — 30.000.000 25% x Rp 250.000.000 =Rp 62.500.000 30% x Rp1.446.000.000 = Rp 433.800.000 Total Rp 528.800.000 Bab 7+ Pajak Penghasllan Pasal 24 3, Botas maksimum kredit pajakIuar negeri adalah: 10.000 Rp 1,000.00 Rp1946.000.000 * RP528.800.000 = Rp271.736.896 Oleh karena batas maksimum kredit Pajak luar negeri sebesar Rp271.736.896 lebih besar dari, jumlah Juar negeri yang terutang atau dibayar di luar negeri, yaitu Rp200.000,000 (20% x Rp1.000.000.000), moka jamlah kredit pajak luar negeri yang diperkenankan adalah sebesar Rp200.000.000. Kerugian di Dalam Negeri selama tahun 2017, PT Berdikari di Jakarta memperoleh penghasilan neto sebagai berikut. Penghasilan dari usaha di luar negeri Rp1.000.000.000 ugi usaha di dalam negeri (Rp 200.000.000) Pajak atas penghasilan di luar negeri, misalnya 40% Rp 400.000.000 Penghitungan maksimum kredit pajak Juar negeri serta pajak terutang adalah: 1, Penghasilan usaha luar negeri Rp1.000.000.000 Rugi usaha dalam negeri (Rp _200,000.000) Jumlah penghasilan neto Rp 800.000.000 2. Apabila jumlah penghasilan neto sama dengan Penghasilan Keng Pajak, maka sesuai tarif Pasal 17 Undang-Undang PPh, Pajak Penghasilan yang terutang sebesar 25% x Rp800.000,000 = Rp200.000.000 3, Batas maksimum kredit pajak luar negeri adalah: TSE CDOTCOON x Rp200.000.000 = Rp250.000.000 Oleh karena pajak yang dibayar di luar negeri Rp400.000.000 dan batas maksimum kredit pajak luar negeri yang dapat dikreditkan Rp250.000.000 masih lebih besar dari jumlah pajak yang terutang p200.000.000, maka kredit pajak luar negeri yang diperkenankan untuk dikreditkan dalam penghitungan Pajak Penghasilan adalah sebesar Pajak Penghasilan yang terutang, yaitu Rp200.000.000. Kerugian di Luar Negei 1, kerugian yang diderita oleh Wajib Pajak di luar negeri tidak Dalam menghitung Penghasilan Kena capat dikompensasikan dengan penghas an yang diterima atau diperoleh dari Indonesia. Contoh Tahun 2017, PT Berdikari di Jakarta memperoleh penghasilan neto sebagai berikut. 4. Di Malaysia, memperoleh penghasilan (laba) 2p1.000.000.000, dengan tarif pajak sebesar 40% (Rp400.000.000). » Di Thailand, memperoleh penghasilan (laba) Rp3.000.000.000, dengan tarif pajak sebesar 30% (Rp900.000.000). 3. Di Singapura, menderita kerugian Rp2.500.000.000. . Penghasilan usaha di dalam negeri Rp4.000.000.000 Perpajakan (Konsep, Aplikasi, Contoh, dan Studi Kasus) Penghitungan kredit pajak luar negeri adalah: 1. Penghasilan hiar negeri: a Taba di Malaysia Rp1.000.000.000 5. laba di Thailand Rp3.000.000.000 < rugidi Singapura Re d. Junlah penghasilan luar negeri Rp4.000.000.000 2. Penghasilan dalam negeri Rp4.000.000.000 3. Jumlah penghasilan neto adalah Rp$,000.000.000 4. PPh terutang menurut tarif Pasal 17 Undang-Undang PPh 25% x Rp8.000.000.000 = Rp2.000.000.000 Batas maksimum kredit pajak luar negeri untuk masing-masing negara adalah: a. Untuk Malaysia | Rp1.000.000.000 < Rp 800,000,000" * RP2.000.000.000 = Rp250.000.000 Pajak yang terutang di Malaysia sebesar Rp400,000,000, lebih besar dari maksimum kredit pak sebesar Rp250,000.000, maka jumlah Kredit pajak yang diperkenankan adalah Rp250.000.00), b. Untuk Thailand Rp3.000.000.000 ie Rp 800.000.000 x Rp2,000.000.000 = Rp750.000.000 Pajak yang terutang di Thailand sebesar Rp900.000.000, lebih besar dari maksimum kredit paak yang dapat dikreditkan adalah Rp750.000.000, maka jumlah kredit pajak Iuar negeri yang diperkenankan sebesar Rp750.000.000. Jumnlah kredit pajak luar negeri yang diperkenankan adalah: Rp250.000.000 + Rp750.000.000 = Rp1.000.000.000 Berdasarkan contch tersebut, dapat dilihat bahwa dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak, kerugian yang diderita di luar negeri (di Singapura sebesar Rp2.500.000.000) tidak dikompensasikan. Penghasilan Luar Negeri Bersumber dari Beberapa Negara Dalam hal penghasilan luar negeri bersumber dari beberapa negara, maka jumlah maksimum kredit pajak luar negeri dihitung untuk masing-masing negara dengan menerapkan cara penghitungan sebagt berikut, Contoh: Selama tahun 2017, PT Sentosa di Jakarta memperoleh penghasilan neto sebagai berikut. | Penghasilan dalam negeri Rp2.000.000.000 | Penghasilan dari Singapura (tarif pajak 40%) Rp1.000.000.000 Penghasilan dari Malaysia (tarif pajak 30%) 2. .000 Rp5.000.000.000 Jumlah penghasilan neto Apabila penghasilan neto sama dengan Penghaslan Kena Pajak, maka Pajak Penghasilan teutang ment tarif Pasal 17 Undang-Undang PPh sebesar: Bab 7-Pajak Penghasilan Pasal 24 25% X RP5.000.000.000 ~ Rp.250,999 on ksimmum Kredit pajak iar negers patas mal Ber seti ; a, Untuk negara Singapura Map negara adalah Rp1.000.000.000 “Rp5.000.000.000° * RP1-250.000.000 = Rx259,999, 000 Pajak yang terutang di luar negeri sebesar batas maksimum kredit pajak hanya sebesar Rp250.000.000, R400.000.000 (40% x Rp1.060.000.000) lebih besar dari Yang dapat dikreditkan, maka jumlah kredit yang diperkenankan - Untuk Malaysia F eCOMIN > Rpl.250.000.000 = Rpso0.000,000 Pajak yang terutang di luar negeri sebesar Ry batas maksimum kredit pajak yang dapat di adalah Rp300.000.000. :P600.000.000 (30% x Rp2.000.000.000) lebih besar dari ikreditkan, maka jumlah kredit pajak yang diperkenankan Jumiah kredit pajak luar negeri: Rp250.000.000 + Rp500.000.000 = Rp750.000.000 Penghasilan yang Dikenakan Pajak yang Bersifat Final Apabila Wajib Pajak memperol dimaksud dalam Pasal 4 ayat 2 fiktor penambahan penghasila ch penghasilan yang'dikenakan pajak yang bersifat final sebagaimana Undang-Undang PPh, maka atas penghasilan tersebut bukan merupakan in pada saat menghitung Penghasilan Kena Pajak. Contoh PP Bahtera di Jakarta dalam tahun 2017 memperoleh penghasilan sebagai berikut, \. Penghasilan dari Korea Selatan (tarif pajak 30%) Rp2.000,000.000 2. Penghasilan Dalam Negeri Rp3.500.000,000 (Penghasilan Dalam Negeri ini termasuk penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 2 Undang-Undang PPh sebesar Rp500.000.000) 3. Penghasilan Kena Pajak PT Bahtera sebesar: Penghasilan dari Korea Selatan Rp2.000,000.000 Penghasilan dari dalam negeri Rp3.500.000.000 PPh Pasal 4 ayat 2 Rp_500.000.000 Rp3.000.000.000 Penghasilan neto Rp5.000.000.000 ' Sesuai tarif Pasal 17 Undang-Undang PPh, Pajak Penghasilan yang terutang sebesar: 25% x Rp5.000.000.000 = Se 5. Batas maksimum kredit pajak luar negeri adalah: Sears x Rp1.250.000.000 = Rp500.000.000 Perpajakan (Konsep, Aplikast, Conta an Stusl Kasus) p2.000.000.000), tetay Pajak yang terutang di Korea Selatan sebesar Rp600.000.000 Cae ae jumfah kredit Re . maksimam kredit pajak yang dapat dikreditkan sebesar Rp500,000.000. ik yang diperkenankan adalah RpS00,000.000. Perubahan Jumlah Penghasilan dari Luar Negeri Pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan karena perubahan penghasilan dari Iwar negeri dilakukay sebagai berikut. Apabila terjadi koreksi fiskal di luar negeri yang menyebabkan adanya tambahan penghasilan yang mengakibatkan pajak atas penghasilan terutang diluar negeri lebih besar dari yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan, sehingga pajak di luar negeri kurang dibayar, maka terdapat kemungkinan Pajak Penghasilan di Indonesia juga kurang dibayar, Sepanjang koreksi fiskal di luar negeri tersebut dilaporkan senditi oleh Wajib Pajak melalui pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan, maka bunga yang terutang atas pajak yang kurang dibayar tersebut tidak ditagih, Contoh: 1, Penghasilan Inar negeri (SPT) Rp1.000.000.000. 2, Penghasilan dalam negeri Rp2.000.000.000. 3. Penghasilan luar negeri (setelah dikoreksi di luar negeri) Rp2.000.000.000. 4, Pajak atas penghasilan yang terutang di luar negeri, misalnya 20 persen, 5. PPh Pasal 25 yang dibayar RpS00.000.000. 6. PPh terutang sebelum dan sesudah koreksi fiskal di luar negeri adalah: 1. Penghasilan luar negeri Rpt.000.000.000 ] 1, Penghasilan luar negeri "Rp2000,000.000 2 Penghasilan dalam negeri p2.000.000,000 } 2. Penghasilan dalam negert Rp2.000,000,000 3. Penghasilan Kena Pajak Jap3.000,000.000 | 3. Penghasilan Kena Pajak Rps.000.000,000, 4. PPhterutang tarifPasal 17) Rp 840,000,000 | 4. PPh terutang (tarifPasal 17) Rp-120,000.000 5. Kredit Pajak Luar Negeri: 5. Kredit Pajak Luar Negeri: .000.900.000 2.000.000.000 1 F 4.90n.090.000 5 s40,000.000 Rp 280.000.000 | 2000000.800 1.120.000 Rp 560.000 000 6. PPh dibayar di lusr negeri Rp 200,000.00 | 6 PPh dibayar di Iuae negeri Rp 400,000,000 PPh harus dibayar Rp 640,000.00 | 7. PPh harus dibayar 720,000,000 \s. pph Paeal 25 1%y-_so0.900.000 | 8, PPh Pasal 25 $500, 00.000 \9. PPh Pasal 29 Rp_140.000.000 } 9. PPh Pasal 29 720,000,000 10. Masih harus dibayar ‘Teshadap PPh yang masih hatus dibayar sebesae Rp80,000.000 tidak ditagih bunga_ Koreksi fiskal di luar negeri merupakan koreksi yang menyebabkan penghasilan ¢ penghasilan terutang di nar negeri lebih kecil dari yang dilaporkan dalam Si Sehingga pajak di luar neger lebih dibayar: Koreksiiskal diluar neger ersebut juga dapat mengakibatkit Pajak Penghasilan terutang di Indonesia menjadi lebih keci, sehingga Pajak Penghasilan menjadi leit dibayar. Kelebihan bayar pajak tersebut dapat dikembalikan kepada Wajib Pa) dengan utang pajak yang Jain. an pajak ates rat Pemberituhuan Tahunat, jak setelah diperhitungkan Bab 7 + Pajak Ponghasilan Pasal 24 Contoh: 1, Penghasilan luar negeri (SPT) Rp1.000,000 2, Penghasilan dalam negeri Rp2.000. Oa enghasilan luar negeri een 3) haem nae ae aCe (setelah dikoreksi di luar Negeri) Rp500,000,000 4, Pajak atas penghasilan yang terutang di luar negeri, misal i 20 He, 5, PPh Pasal 25 yang dibayar Rp500.000.000 venta 6. PPh terutang sebelum dan sesudah koreksi fiskal di luar negeri adalah: hs ee ao Rpt.000.000.000 | 1. Penghasilan luar nege Rp 500.000.000 | Penghasilan Kena Pajak Penghasilan dalam negeri Rp2.000,000,000 Bae oe 3. Penghasilan Kena Pajak £p2.5000,000,000 4, PPh terutang (Tarif Pasal 17) Rp 840,000,000 | 4. PPh terutang Rp 700.000.000 % ae ee 5, Kredit Pajak Luar Negeri 3.000.000.000 * 840-000.000 Rp 280.000.0090 | =SUDODAGOE 790,000,000 Rp 140.000.000 . PPh dibayar di luar negeri Rp 200,000,000 . PPh harus dibayar Rp 640,000,000 6, PPh dibayar di luae negeri Rp 100.000.000 7. PPh harus dibayar Rp 600.000,000 Sens PPh Pasal 25 Rp500,000,000 | 8. PPh Pasal 25 Rp_500,000,000 PPh Pasal 29 Rp_140.000.000 | 9. PPh Pasal 29 Rp 100.000.000 10, Lebih bayar Bp Kelebihan bayar sebesar Rp40.000.000 dapat diminta kembali setelah diperhitungkan dengan utang, pajak yang lain.

You might also like