Professional Documents
Culture Documents
Artikel Penelitian - Dian, Eka 2021
Artikel Penelitian - Dian, Eka 2021
ABSTRACT
Limited health resources make people's lives around the landfill vulnerable to the risk of various diseases.
The problems of housing, cleanliness, water sources, social security, education, health and survival of
vulnerable groups such as children, women, and the elderly are the main problems that require special
attention for the landfill area. This study aims to identify the risk of health problems for mothers and
children in the TPA Air Dingin, Padang City. The research design was cross sectional with accidental
sampling technique, where each respondent who met the research criteria was taken as a sample, so that a
sample of 30 mothers of children under five was obtained, with 2 pregnant women, 3 infants, and 29
children under five. Data collection by interview and direct examination of infants and toddlers. Data were
analyzed by computerization. It was found that 50% of pregnant women experienced 5 L, continuous
nausea and vomiting, abdominal pain, high fever, severe headache and felt itching in the vulva; a small
proportion of infants who do not receive exclusive breastfeeding and more than half of infants do not
receive complete basic immunizations according to age; a small proportion of toddlers were obese, 1
toddler was stunted, a small portion do not visit the posyandu routinely, a small portion do not receive
complete basic immunizations and have not received vitamin A. Education is an important point in future
posyandu activities so as to help increase public understanding of the issues that occur at the moment.
Keywords: landfill, mothers and children health, scavangers, FGD, health status
ABSTRAK
Keterbatasan sumber daya kesehatan membuat kehidupan masyarakat di sekitar TPA rentan terhadap risiko
berbagai macam penyakit. Permasalahan rumah tinggal, kebersihan, sumber air, keamanan sosial,
pendidikan, kesehatan dan keberlangsungan hidup kelompok yang rentan seperti anak – anak, perempuan,
dan lansia merupakan masalah utama yang membutuhkan perhatian khusus untuk kawasan TPA. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko gangguan kesehatan pada ibu dan anak di kawasan TPA Air
Dingin Kota Padang. Desain penelitian cross sectional dengan teknik accidental sampling, dimana tiap
responden yang memenuhi kriteria penelitian diambil menjadi sampel, sehingga didapatkan sampel
sebanyak 30 orang ibu balita, dengan 2 orang ibu hamil, 3 orang bayi, dan 29 orang balita. Pengumpulan
data dengan wawancara dan pemeriksaan langsung pada bayi dan balita. Data dianalisis dengan
komputerisasi. Ditemukan 50% ibu hamil mengalami 5 L, mual dan muntah terus menerus, nyeri perut,
demam tinggi, sakit kepala berat dan merasakan gatal pada vulva ; sebagian kecil bayi yang tidak
mendapatkan ASI eksklusif dan lebih dari separuh bayi tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai
usia ; sebagian kecil balita yang gemuk, 1 orang balita stunting, sebagian kecil tidak melakukan kunjungan
posyandu rutin, sebagian kecil tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan belum mendapatkan
vitamin A. Edukasi merupakan poin penting dalam kegiatan posyandu ke depan sehingga membantu
meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap isu yang terjadi saat ini.
1
Penulis 1 et. all | Judul Artikel
Kata Kunci : tempat pembuangan sampah akhir, kesehatan ibu dan anak, pemulung, TPA, status
kesehatan
memulung sampah di TPA ini juga terdapat pengumpulan data diambil menjadi sampel.
ibu – ibu dan anak – anak. (7) Hal ini tentu Sumber data terdiri dari 1) Data Primer:
saja meningkatkan risiko gangguan berupa data hasil wawancara dari kuisioner.
kesehatan pada ibu dan anak. 2) Data Sekunder : berupa data yang
Peneliti tertarik untuk mengidentifikasi diperoleh dari buku register Ibu dan balita
risiko gangguan kesehatan pada ibu dan anak Puskesmas Air Dingin Kota Padang.
di kawasan TPA Air Dingin Kota Padang Pengolahan data penelitian adalah
agar dapat memberikan rekomendasi terbaik sebagai berikut :
berhubungan dengan meminimalisir faktor 1) Editing (pemeriksaan)
risiko yang berpotensi menimbulkan risiko Tahapan ini dilakukan pada saat
gangguan kesehatan pada ibu dan anak di responden telah selesai mengisi kuisioner.
kawasan tersebut. Kuisioner yang telah diisi oleh responden
diperiksa kembali untuk memastikan tidak
METODE PENELITIAN ada pertanyaan yang tidak diisi.
Penelitian ini adalah penelitian 2) Coding (pengkodean)
observasional analitik dengan pendekatan Setelah data diperiksa, kemudian
cross sectional. Penelitian ini akan dilakukan diberi kode untuk memudahkan dalam
di TPA sampah Kota Padang yang terletak di pengolahan data selanjutnya.
Kelurahan Balai Gadang, Wilayah Kerja 3) Tabulating
Puskesmas Air Dingin. Populasi penelitian Data yang telah dikode, kemudian
ini adalah keluarga yang mempunyai balita dimasukkan ke dalam master tabel dan
yang bertempat tinggal hingga ± 2 km dari selanjutnya dianalisa dengan IBM Statistics
TPA Air Dingin. Pengambilan sampel SPSS 22.
dengan teknik accidental sampling. 4) Analisis
Pengumpulan data dilakukan dengan Data dianalisis secara univariat dalam bentuk
wawancara menggunakan kuisioner yang prevalensi dan insidens masing – masing
sudah disiapkan terlebih dahulu dan telah aspek yang dikaji dalam penelitian
dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Dalam
proses pengumpulan data peneliti dibantu HASIL DAN PEMBAHASAN
oleh 6 (enam) orang mahasiswa sebagai Jumlah responden penelitian sebanyak 30
enumerator yang sudah dilatih untuk orang ibu yang mempunyai bayi dan balita
melakukan wawancara. Pengumpulan data dengan rincian jumlah balita 29 orang, ibu
dilaksanakan pada hari pelaksanaan hamil 2 orang, dan bayi 3 orang.
posyandu di wilayah sasaran dan semua ibu Karakteristik responden dapat dilihat pada
yang mempunyai bayi dan balita, ibu hamil, tabel 1 berikut ini :
serta bayi dan balita yang hadir pada saat
Karakteristik f (n = 30) %
Agama
Islam 30 100
Non Islam 0 0
Penulis 1 et. all | Judul Artikel
Pendidikan
Tamat SD 0 0
Tamat SLTP/SMP 3 10
Tamat SLTA/SMA 18 60
Tamat D1 s/d D3 4 13,3
Tamat D4/S1 5 16,7
Tamat Pasca Sarjana 0 0
Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga 26 86,7
PNS 0 0
Guru/dosen 4 13,3
Swasta/wiraswasta 0 0
Petani 0 0
Buruh 0 0
lainnya 0 0
Suku
Minang 30 100
Non Minang 0 0
Tabel 1 menunjukkan bahwa 100% karakteristik ibu hamil dari segi usia, paritas
responden beragama Islam, 60% responden dan jarak kehamilan sekarang dengan
menempuh pendidikan hingga SLTA/SMA sebelumnya ; tabel 3 menjelaskan tentang
dengan 86,7% adalah ibu rumah tangga, riwayat kesehatan ibu hamil. Pada tabel 4
100% bersuku Minang, dan 90% mempunyai dapat dilihat detail data tentang riwayat
penghasilan diatas 2,28 juta rupiah. kesehatan kehamilan sekarang. Tabel 5
menjelaskan tentang keluhan ibu hamil.
STATUS KESEHATAN IBU HAMIL
Selanjutnya pada tabel 6 pelayanan antenatal
Status kesehatan ibu hamil dijelaskan pada yang didapatkan oleh ibu dalam kehamilan
tabel 2 – 10. Tabel 2 menjelaskan tentang saat ini.
Tahun
20-35 tahun 2 100
Kehamilan Ke (paritas)
> 3 (Beresiko) 0 0
1-3 (Tidak Beresiko) 2 100
Lupa/Tidak tahu 1 50
Tahu 1 50
Usia Kehamilan
(Trimester)
Trimester pertama 0 0 0
sampai 3 bulan (0 –
12 minggu)
Trimester kedua 4 1 50
sampai 6 bulan (13 –
24 minggu)
Trimester ketiga 7 1 50
sampai 9 bulan (25 –
40 minngu)
Pemeriksaan kehamilan
(ANC)
Belum pernah/ 0 0
Periksa ke Non
tenaga kesehatan
Periksa ke tenaga 2 100
kesehatan
Pendamping saat
memeriksakan kehamilan
Tidak ada 0 0
ada 2 100
kehamilan
1 Tidak Mendapatkan Pelayanan 0 -
2 Mendapatkan Pelayanan 2 100,0
Jumlah 2 100,0
Dari tabel 2 terlihat bahwa 2 orang ibu kehamilannya saat pemeriksaan pertama kali,
hamil yang menjadi responden dalam dengan frekuensi pemeriksaan yang sesuai
penelitian ini dalam keadaan kehamilan yang dengan standar. 100% ibu hamil didampingi
tidak berisiko dimana usia ibu hamil antara saat melakukan pemeriksaan kehamilan.
20 – 35 tahun, dengan paritas 1 – 3, dan jarak 100% ibu hamil memiliki ukuran lingkar
kehamilan > 2 tahun. Tabel 3 lengan atas normal (> 23,5 cm) dan
mengungkapkan bahwa ditinjau dari riwayat semuanya sudah mendapatkan imunisasi TT.
kesehatan 2 orang ibu hamil yang menjadi Tabel 5 memberikan detail tentang
responden dalam penelitian ini semunya keluhan yang pernah dialami saat hamil yaitu
tergolong sehat, dimana semua (100%) ibu 50% ibu hamil merasakan 5 L, mual dan
hamil tidak pernah menderita penyakit dan muntah terus menerus, nyeri perut, demam
tidak sedang menderita penyakit. Semua ibu tinggi, sakit kepala berat dan merasakan gatal
hamil memiliki tekanan darah yang normal pada vulva. Selanjutnya, dari tabel 6
dan tidak memiliki riwayat obstestri yang diketahui bahwa seluruh (100%) ibu hamil
jelek. sudah mendapatkan pelayanan sesuai dengan
Tabel 4 menjelaskan tentang riwayat usia kehamilannya.
kehamilan saat ini dari 2 orang ibu hamil
yang menjadi responden, satu orang STATUS KESEHATAN BAYI
diantaranya (50%) lupa/tidak mengetahui Status kesehatan bayi di wilayah TPA
usia kehamilannya. Seorang diantaranya Air Dingin dapat dilihat pada tabel 7 – 10.
berada di trimester 2 dan yang lainnya di Tabel 7 dan 8 menjelaskan tentang
trimester 3. Kehamilan saat ini adalah karakteristik dan data antropometri bayi.
kehamilan yang direncanakan dan diinginkan Selanjutnya, tabel 9 dan 10 menjelaskan
oleh kedua ibu hamil. 100% ibu hamil sudah tentang pemenuhan nutrisi dan perawatan
melakukan pemeriksaan ANC ke tenaga kesehatan bayi oleh pengasuh dirumah.
kesehatan. 100% ibu hamil sudah melakukan Rincian data tampak seperti berikut ini :
pemeriksaan kemamilan sesuai trimester
Penulis 1 et. all | Judul Artikel
Jenis Kelamin
Laki-laki 0 0
Perempuan 3 100
Dari tabel 7 dan 8 dapat diketahui bahwa Selanjutnya, tabel 9 menjelaskan bahwa
semua bayi berjenis kelamin perempuan semua bayi (100%) diberikan kolostrum.
dengan rentang usia 29 hari s.d. <11 bulan Namun, 33,3% diantaranya tidak diberikan
dan status gizi 100% dalam kategori normal. ASI ekskusif. Tabel 10 mengungkapkan
Penulis 1 et. all | Judul Artikel
untuk perawatan kesehatan bayi 100% sudah Status kesehatan balita tampak pada
melakukan kunjungan bayi ke tenaga tabel 11 – 13. Tabel 11 menjelaskan detail
kesehatan, namun 66,7% tidak mendapatkan karakteristik balita yang menjadi responden
imunisasi dasar lengkap sesuai usia. penelitian, tabel 12 memberikan data
antropometri balita, dan tabel 13
STATUS KESEHATAN BALITA menjelaskan tentang perawatan kesehatan
balita.
Jenis kelamin
Laki-laki 9 31,0
Perempuan 20 69,0
Mendapat Vitamin A
Tidak 1 3,4
Ya 28 96,6
Kelengkapan Imunisasi
Dasar
Tidak lengkap 11 37,9
Lengkap 18 62,1
Dari tabel 11 dapat diketahui bahwa tergolong gemuk. Status gizi berdasarkan
terdapat 29 orang balita yang menjadi LKA/U semua balita (100%) normal (antara
responden dalam penelitian ini, dimana kurva +2 dan -2). Status gizi berdasarkan
41,4% (12 orang) diantaranya berusia antara PB/U ada 1 balita yang teridentifikasi
25-36 bulan dan 31% (9 orang) berusia 13- stunting dan semua balita (100%) normal
24 bulan. Lebih dari separuh (69%) balita (wilayah garis hijau) berdasarkan BB/U.
berjenis kelamin perempuan. Perawatan kesehatan balita yang
Tabel 12 menjelaskan status gizi balita dijelaskan pada tabel 13 mengungkapkan
berdasarkan BB/PB atau BB/TB hampir bahwa masih ditemukan 17,2% balita tidak
seluruhnya (98,6%) normal dan 3,4% lainnya melakukan kunjungan posyandu rutin setiap
Penulis 1 et. all | Judul Artikel