Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Deteksi Dini Anak Gangguan Spektrum Autisme dan Interaksinya dengan

Orang Tua dan Saudara Kandung

1
Gladys L. Kandouw
2
Anita Dundu
2
Christofel Elim

1
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: anggelsglk@gmail.com

Abstract: Autism spectrum disorder is a development disorder that appears before the age of
three years old. It has three types of characteristic, inter alia social interaction. Children with
autism spectrum disorder need interaction with their families or close-related people because
they interact with their own styles. They need people who can understand what they want and
their parents have the dominant roles. This study was aimed to obtain the interaction between
children with autism and their siblings as well as their parents. This was a descriptive-
quantitative study with a cross sectional design. The results showed that there were 64
children with autism spectrum disorder; most were 7-10 years old. Males (59.6%) were more
common than females (40.4%). There was interaction between children with autism and their
siblings and parents which manifested as raging violently and crying abruptly. Conclusion:
Children with autism spectrum disorder were dominantly male and aged 7-10 years old. The
interaction between children with autism and their siblings and parents manifested as raging
violently and crying abruptly.
Keywords: children, autism, interaction, parents, siblings

Abstrak: Gangguan spektrum autis adalah gangguan perkembangan yang muncul sebelum
usia tiga tahun dengan 3 tipe karakteristik; salah satu diantaranya yaitu interaksi sosial. Anak
gangguan spektrum autisme membutuhkan interaksi dengan orang-orang terdekat karena
anak-anak tersebut berinteraksi dengan gayanya sendiri. Orangtua memiliki peran dominan
dan merupakan orang yang paling dapat mengerti dan dimengerti oleh anak gangguan
spektrum autisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi anak autisme dengan
saudara kandung dan orang tua. Jenis penelitian ialah deskriptif-kuantitatif dengan desain
potong lintang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari total 64 anak autisme yang
diteliti, terbanyak berusia 7-10 tahun yaitu 30 anak. Gangguan ini lebih banyak ditemukan
pada laki-laki (59,6%) dibandingkan perempuan (40,4%). Terdapat interaksi antara anak
autisme dengan saudara kandung dan orang tua berupa mengamuk dan menangis secara tiba-
tiba. Simpulan: Anak gangguan spektrum autisme terbanyak berjenis kelamin laki-laki dan
usia 7-10 tahun. Interaksi dengan keluarga berupa mengamuk dan menangis secara tiba-tiba.
Kata kunci: anak, autisme,interaksi, orang tua, saudara kandung

Manusia adalah makhluk sosial yang dalam apa yang mereka harapkan dari orang lain
kehidupannya tidak dapat lepas dari inter- dalam aktivitasnya.1 Walaupun komunikasi
aksi, sosialisasi, dan komunikasi. Komuni- antar manusia di bumi sudah sangat mudah,
kasi menjadi sangat penting karena dengan masih terdapat sekelompok manusia yang
berkomunikasi seseorang akan dapat meng- tidak mampu berkomunikasi dengan orang
ungkapkan apa yang mereka inginkan dan terdekat sekalipun. Mereka hidup dalam

50
Kandouw, Dundu, Elim: Deteksi dini anak gangguan spektrum autisme ...

dunianya sendiri, kemampuan untuk meng- peran dominan dan merupakan orang yang
adakan hubungan sosial dan membina paling dapat mengerti dan dimengerti oleh
relasi sosial sangat terbatas, tidak terjadi anak gangguan spektrum autisme. Pene-
kedekatan dengan orang lain, serta menun- litian ini bertujuan untuk mengetahui
jukkan kegagalan akrab dengan orang lain gambaran secara kualitatif interaksi sosial
baik orang tua, saudara kandung, atau timbal balik antara anak autis dengan orang
orang lain. Interaksinya hanya terhadap tua dan saudara kandung.
hal-hal yang menarik baginya; mereka ini
mengalami gangguan yang dinamakan METODE PENELITIAN
autisme.2 Gangguan spektrum autis menu- Jenis penelitian ini ialah deskriptif-
rut World Health Organization’s Inter- kuantitatif untuk mengetahui interaksi anak
national Classification of Diseases (ICDI- autisme dengan saudara kandung dan orang
10) didefinisikan autisme khususnya tua dengan desain potong lintang. Pengum-
childhood autism sebagai adanya keabnor- pulan data melalui kuisioner, kemudian
malan dan atau gangguan perkembangan dilakukan penelitian lanjutan berupa pene-
yang muncul sebelum usia tiga tahun. litian kualitatif.
Terdapat 3 tipe karakteristik gangguan Studi kualitatif yang disajikan tergo-
spektrum autisme yang terjadi di tiga long dalam bentuk studi kasus. Studi kasus
bidang yaitu interaksi sosial, komunikasi, dalam penelitian ini tergolong dalam studi
dan perilaku yang diulang-ulang. Pravalen- intrinsik dan pengumpulan data berupa
si anak gangguan spektrum autisme di wawancara mendalam yang berlangsung di
bawah usia 12 tahun sebesar 2-5 kasus per SLB Khusus Autis Permata Hati, SLB
10.000 anak (0,02-0,05%). Jika retardasi Khusus Autis Hizkia, SLB AGCA Centre
mental berat dengan ciri autistik dimasuk- Manado, SLB GMIM Nazareth Tuminting,
kan, angka dapat meningkat sampai SLB B/C Kristen Emmanuel, SLB A
setinggi 20 per 10.000. Pada sebagian besar Bartemeus, SLB YPAC MANADO, SLB
kasus gangguan spektrum autisme pada Tuna Grahita St. Anna, Autism Centre
anak di mulai sebelum anak berusia 36 Manado, dan Sentra Pendidikan Anak
bulan akan tetapi terkadang orangtua tidak Berkebutuhan Khusus Amadeus.
menyadari adanya gangguan tersebut.3 Waktu penelitian berlangsung selama 3
Data United Nations Education Scien- bulan dari bulan November 2015 sampai
tific and Cultural Organization (UNESCO) Januari 2016. Dari sampel yang terkumpul ,
tahun 2011 mencatat sekitar 35 juta orang dipilih 2 orang tua yang bersedia untuk
penyandang autisme di dunia, yang berarti dilakukan penelitian kualitatif. Variabel
rata-rata 6 dari 1000 orang di dunia penelitian ini yaitu interaksi anak autis,
mengidap autisme. Begitu juga dengan saudara kandung, dan orang tua.
penelitian dari Centers of Disease Control
and Prevention (CDC) Amerika Serikat HASIL PENELITIAN
pada tahun 2002 terdapat 1 diantara 150 Pada penelitian ini didapatkan sampel
anak, kemudian pada tahun 2008 menjadi 1 anak autisme sebanyak 47 anak, terbanyak
diantara 88. Di Indonesia sampai saat ini pada usia 7-10 tahun (Tabel 1). Sampel
belum ada angka pasti mengenai jumlah berjenis kelamin laki-laki lebih banyak
penyandang autisme,4 akan tetapi hasil daripada perempuan (Tabel 2).
penelitian Judarwanto tahun 2015 diperki-
rakan satu per 250 atau terdapat kurang Hasil Penelitian Kualitatif
lebih 12.800 anak penyandang autisme atau Kegiatan penelitian kualitatif untuk
134.000 penyandang spektrum autisme di sampel pertama dilakukan dirumah respon-
Indonesia. Anak gangguan spektrum autis- den di daerah Tuminting Manado, tanggal
me memerlukan orang-orang yang dapat 20 Januari 2016, pukul 19.30 WITA. Di
memahami dan mengerti apa yang diingin- rumah tersebut dijumpai ayah, ibu, dan
kan anak tersebut dan orangtua memiliki anak dengan gangguan spektrum autisme.

51
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 6, Nomor 1, Januari-Juni 2018

Tabel 1. Distribusi anak autisme berdasarkan makanan kesukaan SP yaitu nasi goreng
usia sehingga SP senang bercanda dengan ne-
Usia Jumlah %
neknya dan saat SP ingin mengungkapkan
keinginanya SP suka memegang wajah
3 2 4,25 neneknya dan dihadapkan ke wajahnya dan
4 3 6,38 kemudian berbicara untuk mengungkapkan
5 1 2,12 keinginannya. Keinginan SP pasti dituruti
6 3 6,38 oleh kakeknya, salah satunya saat SP
7 6 12,76 meminta cemilan di warung yang mengan-
8 9 19,14 dung coklat, susu, dan bahan pengawet,
bahkan SP sendiri sering meminum kopi
9 8 17,02
yang dibuatkan nenek untuk kakeknya.
10 7 14,89
Setelah SP mengonsumsi kopi itu gejala
11 4 8,51 yang dialami malah memburuk dan mem-
12 4 8,51 buat SP tiba-tiba menangis.
Total 47 100 Ritmie dan Fillah menyatakan bahwa
anak autisme yang mengonsumsi zat adiktif
Tabel 2. Distribusi anak autisme berdasarkan dan tidak melakukan diet akan mengalami
jenis kelamin perburukan gejala autisme seperti merontak
Jumlah anak dan hal tersebut berdampak pada interaksi
autisme anak autisme itu dengan orang tua dan
Jenis kelamin N % saudara kandung.5 Kaunang6 memaparkan
Laki-Laki 28 59,6 bahwa ketidakmampuan anak autisme
merespons terhadap minat emosi dan
Perempuan 19 40,4
perasaan orang lain merupakan hambatan
Total 47 100
yang menimbulkan gangguan berupa
depresi dan menyebabkan anak autisme
Wawancara dilakukan di ruang tamu merontak.
responden. Untuk sampel kedua dilakukan
di dalam ruangan kerja kantor responden Dinamika Kasus 2 dan Bahasan
yang terletak di daerah Jl. Diponegoro DR berasal dari keluarga yang berke-
Manado tanggal 21 januari 2016, pukul cukupan. Ayahnya ialah seorang dokter dan
12.30 WITA. Penelitian kualitatif ini ibunya ialah seorang pegawai negeri sipil.
dilakukan terhadap 2 orang responden yang Interaksi DR dengan kakaknya baik. Dalam
sebelumnya sudah mengisi kuesioner. keluarga tidak ada yang mempunyai gejala
Responden pertama sopan dan terbuka saat seperti yang dialami oleh DR. Interaksi
dilakukan wawancara begitu juga dengan dengan kakaknya sangat baik. Kadang saat
responden kedua. kakaknya meminta tolong untuk mengam-
bilkan suatu barang, DR sudah tahu mana
BAHASAN yang harus diambil. Begitu juga ketika
Dinamika Kasus 1 dan Bahasan ibunya mengajak DR ke ibadah dia tidak
SP, seorang anak perempuan berusia 9 merontak. Kadang saat DR bermain dengan
tahun, beragama Kristen Protestan, anak teman-teman sekompleks perumahan, DR
pertama dari dua bersaudara. Adiknya hanya diam dan melihat-lihat saja serta
berusia 6 tahun yang masih bersekolah di tidak merontak sama sekali. Kalaupun DR
sebuah sekolah dasar. Sejak lahir SP merontak pasti karena ia memakan coklat,
tinggal dengan kakek dan neneknya yang tetapi saat dia mulai merontak ayahnya
beralamat di Perumahan Puri Indah Permai akan mengajak DR keliling kompleks
Malalayang. SP memiliki interaksi dengan perumahan dengan menggunakan motor
kakek, nenek, dan adiknya yang berusia 6 karena jika tidak DR akan memukul-mukul
tahun. Nenek SP sering membuatkan kakaknya; kejadian seperti ini tidak sering

52
Kandouw, Dundu, Elim: Deteksi dini anak gangguan spektrum autisme ...

terjadi di dalam keluarga ini. Interaksi di kar dan menyimpang lainnya bisa ditangani
dalam keluarga ini dapat dikatakan baik bila pola asuh dari orang tua yang benar
karena pola asuh orang tua yang tepat serta dan tidak menyalah-artikan tindakan
orang tua dari DR sangat kooperatif dalam menyimpang anaknya itu. Pola asuh orang
mencari tahu apa yang terjadi pada tua bergantung dari tingkat pedidikan orang
anaknya, sehingga interaksi yang terjadi tua serta tindakan kooperatif dari orang tua
bukanlah interaksi yang menyimpang itu sendiri. Ketidaktahuan orang tua akan
seperti orang tua memukul anaknya atau memicu dan memperberat gejala pada anak
menghukum anaknya dengan keras. autisme seperti interaksinya yang sering
Perkembangan interaksi sosial pada mengamuk.7
anak autisme juga dihubungkan dengan
pendidikan orang tua. Pendidikan mempu- SIMPULAN
nyai peran penting untuk perkembangan Berdasarkan hasil penelitian yang
anak. Semakin tinggi pendidikan, semakin dilakukan dapat disimpulkan bahwa gang-
mudah mereka menerima serta mengem- guan spektrum autisme lebih banyak dite-
bangkan pengetahuan untuk meningkatkan mukan pada laki-laki dibandingkan perem-
produktifitas yang pada akhirnya akan puan, dan terbanyak berusia 7-10 tahun.
meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pen- Interaksi menyimpang antara anak
didikan orang tua yang tinggi akan lebih autisme dengan saudara kandung dan orang
mudah menerima informasi, mudah meru- tua berupa mengamuk dan menangis secara
bah perilaku serta mudah memberikan tiba-tiba.
keputusan dalam mendidik anak dan akan
berdampak baik juga pada interaksi anak SARAN
tersebut dengan orang tua dan saudara Pada penelitian kualitatif didapatkan
kandung. bahwa kedua subjek ini ialah anak bungsu.
Diharapkan untuk orang tua agar bersikap
Perbandingan antara Kedua Kasus kooperatif untuk bisa lebih mencari tahu
Pada kasus pertama, keluarga SP dan memahami apa yang dialami oleh anak
termasuk keluarga yang memiliki tingkat autisme sehingga orang tua bisa memberi-
pendidikan rendah dan berekonomi rendah. kan pola asuh yang tepat.
Tingkat pendidikan merupakan faktor yang Diharapkan orang tua dan kakak-
memengaruhi interaksi seorang anak. Pada kakaknya agar membantu anak autisme
kasus ini interaksi anak suka menangis dalam belajar berinteraksi dan tidak
tiba-tiba karena ternyata orang tua tidak memarahi, memukul atau meghukumnya.
tahu tentang diet anak autisme yang
menyebabkan anak memakan makanan DAFTAR PUSTAKA
yang membuat gejala semakin menjadi 1. Kartika L. Perilaku menyimpang remaja
salah satunya interaksi SP yang menangis ditinjau dari aspek pemahaman tentang
secara tiba-tiba.7 hukum [Skripsi]. Bekasi: UNJ; 2013.
Pada kasus kedua, keluarga DR 2. Muniroh SM. Dinamika resiliensi orang tua
anak autis. Jurnal Penelitian Tarbiyah.
termasuk keluarga berada, serta kedua
2010;7(2):1-11.
orang tuanya berpendidikan tinggi yaitu 3. I Made WS. Sinopsis Psikiatri jilid dua.
ayahnya seorang dokter dan ibunya seorang Tanggerang: Binarupa Aksara, 2010
pegawai negeri sipil. Orang tua DR sangat 4. Ma’ruf E, Prasetyo R, Rini HL. Gambaran
kooperatif dalam mencari tahu apa yang faktor pre natal sebagai penyebab autis
terjadi pada anaknya, sehingga interaksi di Sekolah Anak Khusus Kembang
yang terjadi bukan interaksi yang menyim- Mekar Desa Kepanjen Kecamatan
pang. Interaksi pada anak autisme bisa Jombang Kabupaten Jombang.
dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya Available from: ejurnal.stikespemkab
pendidikan orang tua. Interaksi anak jombang.ac.id. 2013.
autisme yang mengamuk, berontak, menca- 5. Kaunang Th. Gangguan Autisme Diagnosis

53
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 6, Nomor 1, Januari-Juni 2018

dan Penatalaksanaan (1st ed). Jakarta Yogyakarta; 2010.


Pusat: Care Our Children, 2015. 7. Apriastuti DA. Analisis tingkat pendidikan
6. Setiawan F. Pola Penanganan Autis di dan pola asuh orang tua dengan
Yayasan Sayap Ibu (YSI) Yogyakarta perkembangan anak. Bidan Prada.
[Skripsi]. Yogyakarta: Universitas 2013;4(1);8-12.
Islam Negeri Sunan Kalijaga

54

You might also like