VALVE - September 2016

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

12/23/2020 VALVE: September 2016

More asad.humam86@gmail.com Dashboa

VALVE
MENGENAL VALVE

MONDAY, 19 SEPTEMBER 2016

Diposkan oleh Unknown di 22:33:00 No comments:

Trunnion versus Floating Ball Valves

Floating Ball Design


The name “floating” ball refers to the fact that the ball is suspended in the flowing
medium held in position by the compression of the two elastomeric seats against it.
The shaft is connected to a slot at the top of the ball which allows the ball to be driven
travel through a quarter turn (90 degrees). The shaft allows for a certain amount of
lateral movement of the ball that is generated from the upstream pressure acting
against the ball. This small lateral movement in fact produces a load on the ball that
presses it against the downstream seat. This type of ball valve design is therefore
capable of bi-directional shut off.
As the nominal bore size of the ball increases, the weight of the ball also increases, and
also the area subjected to the line pressure also increases. This has the overall effect
of increasing the load (force) acting on the ball. There comes a point where it is no
longer possible for the seats to support the ball and it is necessary to look at a different
design: this where the trunnion mounted ball design comes into play.

Trunnion Ball Design


As described above, there comes a point where owing to the high value of the loading
forces on the ball it becomes no longer possible for the seats to support the ball and an
alternative design is required.
The trunnion mounted ball design in effect addresses this problem where in effect the
shaft, ball, and trunnion act as single assembly that supports the ball instead of the
seats and the seats become “floating” in a kind of reversal of the “floating ball” design.
Similarly, trunnion mounted ball design is also capable of bi-directional sealing.
An advantage of trunnion ball design over floating ball is the lower operating torque of
the ball. This is particularly advantageous when the ball valve is actuated because it
reduce the size of the actuator and hence the overall costs of the valve actuation
https://mengenalvalve.blogspot.com/2016/09/ 1/11
12/23/2020 VALVE: September 2016
package. Obviously this difference becomes important when the pressure class and
valve increases.

BLOG ARCHIVE
▼ 2016 (7)
► October (1)
▼ September (6)
(adsbygoogle = window.adsbygoogle
|| []).push({ ...
Trunnion versus Floating Ball Valves
Jenis jenis valve
Block and Bleed,Double Block and
Bleed (DBB Valves)
Hai teman-teman,sesuai janji saya,
kesempatan jam...
Hydrotest ball valve

Availability of Floating Ball Size/Pressure Class

Generally speaking for floating ball design, the higher the size required, the lower the ABOUT ME
pressure class it is available for the reasons described earlier in this post. For example Unknown
the largest size available is 10″ @ ANSI #150; the largest size available for is 1″ @ View my complete profile
ANSI #2500. Trunnion is available for all sizes and for all pressure classes.

Diposkan oleh Unknown di 22:15:00 No comments:

SATURDAY, 10 SEPTEMBER 2016

Jenis jenis valve

Valve (Katup) adalah sebuah perangkat yang mengatur, mengarahkan atau mengontrol
aliran dari suatu cairan (gas, cairan, padatan terfluidisasi) dengan membuka, menutup,
atau menutup sebagian dari jalan alirannya. Valve (katup) dalam kehidupan sehari-hari,
paling nyata adalah pada pipa air, seperti keran untuk air. Contoh akrab lainnya
termasuk katup kontrol gas di kompor, katup kecil yang dipasang di kamar mandi dan
masih banyak lagi. Katup memainkan peran penting dalam aplikasi industri mulai dari
transportasi air minum juga untuk mengontrol pengapian di mesin roket. Valve (Katup)
dapat dioperasikan secara manual, baik oleh pegangan , tuas pedal dan lain-lain.
Selain dapat dioperasikan secara manual katup juga dapat dioperasikan secara
otomatis dengan menggunakan prinsip perubahan aliran tekanan, suhu dll. Perubahan2
ini dapat mempengaruhi diafragma, pegas atau piston yang pada gilirannya
mengaktifkan katup secara otomatis. Macam – macam Valve (katup) yang sering
digunakan adalah sebagai berikut :
1. GATE VALVE

https://mengenalvalve.blogspot.com/2016/09/ 2/11
12/23/2020 VALVE: September 2016

Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk membuka aliran dengan cara
mengangkat gerbang penutup nya yang berbentuk bulat atau persegi panjang. Gate
Valve adalah jenis valve yang paling sering dipakai dalam sistem perpipaan. Yang
fungsinya untuk membuka dan menutup aliran. Gate valve tidak untuk mengatur besar
kecil laju suatu aliran fluida dengan cara membuka setengah atau seperempat
posisinya, Jadi posisi gate pada valve ini harus benar benar terbuka (fully open) atau
benar-benar tertutup (fully close). Jika posisi gate setengah terbuka maka akan terjadi
turbulensi pada aliran tersebut dan turbulensi ini akan menyebabkan :

a) Akan terjadi pengikisan sudut-sudut gate. laju aliran fluida yg turbulensi ini dapat
mengikis sudut-sudut gate yang dapat menyebabkan erosi dan pada akhirnya valve
tidak dapat bekerja secara sempurna.

b) Terjadi perubahan pada posisi dudukan gerbang penutupnya. Gerbang penutup


akan terjadi pengayunan terhadap posisi dudukan (seat), sehingga lama kelamaan
posisi nya akan berubah terhadap dudukan (seat) sehingga apabila valve menutup
maka gerbang penutupnya tidak akan berada pada posisi yang tepat, sehingga bisa
menyebabkan passing. Ada 3 jenis gate valve:
1. Rising Stem Gate Valve;
jika dioperasikan handwheel naik dan stem juga naik

1. Body
2. Bonnet
3. Seat(s)
4. Disk
5. Stem
6. Back seat
7. Packing
8. Gland
9. Gland follower
10. Yoke
11. Stem nut
12. Handwheel

2. Non Rising Stem Gate Valve;


jika di opersikan handwheel tetap dan stem juga tetap.

3. Outside Screw Dan Yoke Gate Valve;


jika di operasikan handwheel tetap tapi stemnya naik.
https://mengenalvalve.blogspot.com/2016/09/ 3/11
12/23/2020 VALVE: September 2016
Rising Stem & Non Rising Stem digunakan untuk tekanan yang tidak terlalu tinggi, dan
tidak cocok untuk getaran. Outside Screw & Yoke Gate Valve amat cocok digunakan
untuk high pressure. Biasanya OS & Y banyak di gunakan di lapangan minyak, medan
yang tinggi, temperature tinggi. Karena pada OS & Y stem naik atau turun bisa
dijadikan sebagai penanda. Contoh, apabila stem tinggi itu menandakan posisi valve
sedang buka penuh. Pada dasarnya body & bonet pada gate terbuat dari bahan yang
sama.

Keuntungan menggunakan Gate Valve :


1.Low pressure drop waktu buka penuh
2.Amat ketat dan cukup bagus waktu penutupan penuh
3.Bebas kontaminasi
4.Sebagai Gerbang penutupan penuh, sehingga tidak ada tekanan lagi. Cocok apabila
akan melakukan service / perbaikan pada pipa

Kerugian menggunakan Gate Valve :


1.Tidak cocok di pakai untuk separuh buka, karena akan menimbulkan turbulensi
sehingga bisa mengakibatkan erosi dan perubahan posisi gate pada dudukan
2.Untuk membuka dan menutup valve perlu waktu yang panjang dan memerlukan torsi
/ torque yang tinggi;
3.Untuk ukuran 10 “ keatas tidak cocok dipakai untuk steam.

2. Globe Valve VALVE


Globe Valve adalah jenis Valve yang digunakan untuk mengatur laju aliran fluida dalam
pipa.

Prinsip dasar dari operasi Globe Valve adalah gerakan tegak lurus disk dari
dudukannya. Hal ini memastikan bahwa ruang berbentuk cincin antara disk dan cincin
kursi bertahap sedekat Valve ditutup.
Ada tiga jenis desain utama bentuk tubuh Globe Valve, yaitu: Z-body, Y-body dan
Angle- body :
1. Z-Body desain adalah tipe yang paling umum yang sering dipakai, dengan diafragma
berbentuk Z. Posisi dudukan disk horizontal dan pergerakan batang disk tegak lurus
terhadap sumbu pipa atau dudukan disk. Bentuknya yang simetris memudahkan dalam
pembuatan, instalasi maupun perbaikannya.
2.Y-Body desain adalah sebuah alternatif untuk high pressure drop. Posisi dudukan
disk dan batang (stem) ber sudut 45˚ dari arah aliran fluidanya. Jenis ini sangat cocok
untuk tekanan tinggi
3.Angle-Body desain adalah modifikasi dasar dari Z-Valve. Jenis ini digunakan untuk
mentransfer aliran dari vertikal ke horizontal.

Macam-macam bentuk Disc/plug dari Globe Valve :


a. Type Plug Disk
b. Tipe Regulating disk
c. Tipe flat disk
d. Tipe soft seat disk
e. Tipe guide disk
Keuntungan menggunakan Globe valve adalah :
1.Kemampuan dalam menutup baik.
2.kemampuan throttling (mengatur laju aliran) Cukup baik.

Kelemahan utama penggunaan Globe Valve adalah:


1.Penurunan tekanan lebih tinggi dibandingkan dengan Gate Valve

https://mengenalvalve.blogspot.com/2016/09/ 4/11
12/23/2020 VALVE: September 2016
2.Valve ukuran besar membutuhkan daya yang cukup atau aktuator yang lebih besar
untuk beroperasi

3. BALL VALVE
Ball Valve adalah sebuah Valve atau katup dengan pengontrol aliran berbentuk disc
bulat (seperti bola/belahan). Bola itu memiliki lubang, yang berada di tengah sehingga
ketika lubang tersebut segaris lurus atau sejalan dengan kedua ujung Valve / katup,
maka aliran akan terjadi. Tetapi ketika katup tertutup, posisi lubang berada tegak lurus
terhadap ujung katup, maka aliran akan terhalang atau tertutup.

Ball valve banyak digunakan karena kemudahannya dalam perbaikan dan kemampuan
untuk menahan tekanan dan suhu tinggi. Tergantung dari material apa mereka terbuat,
Bal Valve dapat menahan tekanan hingga 10.000 Psi dan dengan temperature sekitar
200 derajat Celcius.
Ball Valve digunakan secara luas dalam aplikasi industri karena mereka sangat
serbaguna, dapat menahan tekanan hingga 1000 barr dan suhu hingga 482 ° F (250 °
C). Ukurannya biasanya berkisar 0,2-11,81 inci (0,5 cm sampai 30 cm).
Ball Valve dapat terbuat dari logam , plastik atau pun dari bahan keramik. Bolanya
sering dilapisi chrome untuk membuatnya lebih tahan lama.
Ada 2 tipe Ball Valve yaitu :

a.Full bore ball valve

Full bore ball valve adalah tipe ball valve dengan diameter lubang bolanya sama
dengan diameter pipa. Jenis full bore ball valves biasanya digunakan pada blow down,
piggable line, production manifold, pipeline dll.

b. Reduced bore ball valves

Reduced bore ball valves adalah jenis ball valve yang diameter lubang bolanya tidak
seukuran dengan ukuran pipa. Minimum diameter bola katup yang berkurang adalah
https://mengenalvalve.blogspot.com/2016/09/ 5/11
12/23/2020 VALVE: September 2016
satu ukuran lebih rendah dari ukuran diameter pipa sebenarnya. Misalnya ukuran
diameter pipa 4 inci dan diameter bola valve adalah 3 inchi.

4. Butterfly Valve
Butterfly Valve adalah valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau mengatur
aliran. Mekanisme penutupan mengambil bentuk sebuah disk . system
pengoperasiannya mirip dengan ball valve, yang memungkinkan cepat untuk menutup.
Butterfly Valve umumnya disukai karena harganya lebih murah di banding valve jenis
lainnya. desain valvenya lebih ringan dalam berat dibanding jenis-jenis valve yang lain.
Biaya pemeliharaan biasanya pun lebih rendah karena jumlah bagian yang bergerak
minim.
Sebuah butterfly valve, diilustrasikan pada Gambar di bawah ini, adalah gerakan
berputar valve yang digunakan untuk berhenti, mengatur, dan mulai aliran fluida.
Butterfly Valve mudah dan cepat untuk dioperasikan karena rotasi 90o yang digerakkan
oleh handwheel dengan menggerakkan disk dari tertutup penuh ke posisi terbuka
penuh.

Butterfly Valve sangat cocok untuk penanganan arus besar cairan atau gas pada
tekanan yang relatif rendah dan untuk penanganan slurries atau cairan padatan
tersuspensi dengan jumlah besar.

5. Check Valve
Check valve adalah alat yang digunakan untuk membuat aliran fluida hanya mengalir
ke satu arah saja atau agar tidak terjadi reversed flow/back flow.

Aplikasi valve jenis ini dapat dijumpai pada outlet/discharge dari centrifugal pump.

Ketika laju aliran fluida sesuai dengan arahnya, laju aliran tersebut akanmembuat plug
atau disk membuka. Jika ada tekanan yang datang dari arahberlawanan, maka plug
atau disk tersebut akan menutup.

Jenis-jenis check valve :


a. Swing Check Valve

check valve tipe ini terdiri atas sebuah disk seukuran dengan pipa yang digunakan, dan
dirancang menggantung pada poros (hinge pin) di bagian atasnya. Apabila terjadi aliran
maju atau foward flow, maka disk akan terdorog oleh tekanan sehingga terbuka dan
fluda dapat mengalir menuju saluran outlet. Sedangkan apabila terjadi aliran balik atau
reverse flow, tekanan fluida akan mendorong disk menutup rapat sehingga tidak ada
fluida yang mengalir. Semakin tinggi tekanan balik semakin rapat disk terpasang pada
dudukannya.

b. Lift Check Valve

https://mengenalvalve.blogspot.com/2016/09/ 6/11
12/23/2020 VALVE: September 2016

Penggunaan untuk fluida steam, gas, maupun liquid yang mempunyai flow yang tinggi.

dalam konfigurasinya mirip dengan globe valve hanya saja pada globe valve putaran
disk atau valve dapat dimanipulasi sedangkan pada lift check valve tidak (karena globe
valve adalah jenis valve putar dan control valve).

Port inlet dan outlet dipisahkan oleh sebuah plug berbentuk kerucut yang terletak pada
sebuah dudukan, umumnya berbahan logam. Ketika terjadi foward flow, plug akan
terdorong oleh tekanan cairan sehingga lepas dari dudukannya dan fluida akan
mengalir ke saluran outlet. Sedangkan apabila terjadi reverse flow, tekanan fluda justru
akan menempatkan plug pada dudukannya, semakin besar tekanan semakin rapat pula
posisi plug pada dudukannya, sehingga fluida tidak dapat mengalir.

bahan dari dudukan plug adalah logam, hal ini mempertimbangkan tingkat kebocoran
yang sangat sedikit dari check valve tersebut. Umumnya lift check valve digunakan
untuk aplikasi fluida gas karena tingkat kebocoran yang kecil. Penggunaan check valve
tipe lift ini di industri adalah untuk mencegah aliran balik condensate ke steam trap
yang dapat menyebabkan terjadinya korosi pada turbin uap. Keuntungan menggunakan
lift check valve adalah terletak pada kesederhanaan desain dan membutuhkan sedikit
pemeliharaan. Kelemahannya adalah instalasi dari check valve jenis lift hanya cocok
untuk pipa horisontal dengan diameter yang besar.

c. Back water check valve


Back water valve, banyak digunakan pada sistem pembuangan air bawah tanah yang
mencegah terjadinya aliran balik dari saluran pembuangan saat terjadi banjir. Saat
banjir saluran pembuangan akan penuh dan bertekanan tinggi sehingga memungkinkan
terjadinya aliran balik, dengan menggunakan back water valve, hal ini dapat diatasi
dengan baik.

d. Swing Type Wafer Check Valve

Dalam penggunaan swing check valve dan lift check valve terbatasi hanya untuk pipa
ukuran besar (diameter DN80 atau lebih). jadi sebagai solusinya adalah dengan
menggunakan wafer check valve. Dengan menggunakan wafer ceck valve dapat
digunakan tubing dengan ukuran yang mengerucut pada satu sisinya sehingga dapat
diaplikasikan pada pipa yang lebih kecil ukurannya.

e. Disk Check valve

https://mengenalvalve.blogspot.com/2016/09/ 7/11
12/23/2020 VALVE: September 2016

valve jenis ini terdiri atas body, spring, spring retainer dan disc. Prinsip kerjanya adalah
saat terjadi foward flow, maka disk akan didorong oleh tekanan fluida dan mendorong
spring sehingga ada celah yang menyebabkan aliran fluida dari inlet menuju outlet.
Sebaliknya apabila terjadi reverse flow, tekanan fluida akan mendorong disk sehingga
menutup aliran fluida
perbedaan tekanan diperlukan untuk membuka dan menutup valve jenis ini dan ini
ditentukan oleh jenis spring yang digunakan. Selain spring standar, tersedia juga
beberapa pilihan spring yang tersedia:

No spring – Digunakan di mana perbedaan tekanan di valve kecil.


Nimonic spring – Digunakan dalam aplikasi suhu tinggi.
Heavy duty spring – Hal ini meningkatkan tekanan pembukaan yang
diperlukan. Bila dipasang pada line boiler water feed, dapat digunakan untuk
mencegah uap boiler dari kebanjiran ketika mereka unpressurised.
f. Split disc check valve

check valve jenis ini adalah terdiri dari disk yang bagian tengahnya merupakan poros
yang memungkinkan disk bergerak seolah terbagi dua bila didorong dari arah yang
benar (foward flow) dan menutup rapat bila ditekan dari arah yang salah (reverse flow).

6. Safety Valve
Safety valve adalah jenis valve yang mekanismenya secara otomatis melepaskan zat
dari boiler, Bejana tekan, atau suatu sistem, ketika tekanan atau temperatur melebihi
batas yang telah ditetapkan.
Katup pengaman pertama kali digunakan pada ketel uap selama Revolusi industri .

Cara kerja Pressure Safety Valve :


Pressure savety valve mempunyai tiga bagian utama yaitu inlet, outlet dan spring set.
Fluida bertekanan berada pada inlet PSV. PSV posisi menutup selama tekanan fluida
lebih kecil dibandingkan tekanan spring pada spring set. Sebaliknya jika tekanan fluida
lebih tinggi dibandingkan tekanan spring set maka springset akan bergerak naik dan
membuka katup yang akan membuang tekanan melalui outlet sampai tekanan fluida
maksimal sama dengan tekanan spring set

Terima kasih salam

Diposkan oleh Unknown di 14:32:00 No comments:

FRIDAY, 9 SEPTEMBER 2016

Block and Bleed,Double Block and Bleed (DBB Valves)

https://mengenalvalve.blogspot.com/2016/09/ 8/11
12/23/2020 VALVE: September 2016
hallo all this time I will become clear right on the Block and bleed valve and Double
Block and Bleed ( DBB Valves ) A Block and bleed manifold is a hydraulic manifold that
combines one or more block/isolate valves, usually ball valves, and one or more
bleed/vent valves, usually ball or needle valves, into one component, for interface with
other components (pressure measurement transmitters, gauges, switches, etc.) of a
hydraulic (fluid) system. The purpose of the block and bleed manifold is to isolate or
block the flow of fluid in the system, so the fluid from upstream of the manifold does not
reach other components of the system that are downstream, then bleed off or vent the
remaining fluid from the system on the downstream side of the manifold. For example, a
block and bleed manifold would be used to stop the flow of fluids to some component,
then vent the fluid from that component’s side of the manifold, in order to effect some
kind of work (maintenance/repair/replacement) on that Block and Bleed A block and
bleed manifold with one block valve and one bleed valve is also known as an isolation
valve or block and bleed valve; a block and bleed manifold with multiple valves is also
known as an isolation manifold. This valve is used in combustible gas trains in many
industrial applications. Block and bleed needle valves are used in hydraulic and
pneumatic systems because the needle valve allows for precise flow regulation when
there is low flow in a non-hazardous environment. Double Block and Bleed (DBB
Valves) These valves replace existing traditional techniques employed by pipeline
engineers to generate a double block and bleed configuration in the pipeline. Two block
valves and a bleed valve are as a unit, or manifold, to be installed for positive isolation.
Used for critical process service, DBB valves are for high pressure systems or
toxic/hazardous fluid processes. Applications that use DBB valves include instrument
drain, chemical injection connection, chemical seal isolation, and gauge isolation. DBB
valves do the work of three separate valves (2 isolations and 1 drain) and require less
space and have less weight. Cartridge Type Standard Length DBB This type of Double
Block and Bleed Valves have a patented design which incorporates two ball valves and
a bleed valve into one compact cartridge type unit with ANSI B16.5 tapped flanged
connections. The major benefit of this design configuration is that the valve has the
same face-to-face dimension as a single block ball valve (as specified in API 6D and
ANSI B16.10), which means the valve can easily be installed into an existing pipeline
without the need for any pipeline re-working. Three Piece Non Standard Length DBB
This type of Double Block and Bleed Valves (DBB Valves) feature the traditional style of
flange-by-flange type valve and is available with ANSI B16.5 flanges, hub connections
and welded ends to suit the pipeline system it is to be installed in. It features all the
benefits of the single unit DBB valve, with the added benefit of a bespoke face-to-face
dimension if required. Single Unit DBB This design also has operational advantages,
there are significantly fewer potential leak paths within the double block and bleed
section of the pipeline. Because the valves are full bore with an uninterrupted flow
orifice they have got a negligible pressure drop across the unit. The pipelines where
these valves are installed can also be pigged without any problems. There are several
advantages in using a Double Block and Bleed Valve. Significantly, because all the
valve components are housed in a single unit, the space required for the installation is
dramatically reduced thus freeing up room for other pieces of essential equipment.
Considering the operations and procedures executed before an operator can intervene,
the Double Block and Bleed manifold offers further advantages over the traditional hook
up. Due to the volume of the cavity between the two balls being so small, the operator is
afforded the opportunity to evacuate this space efficiently thereby quickly establishing a
safe working environment. on another occasion I will bee a lot more to discuss , for the
time being so much and thank hopefully useful

Diposkan oleh Unknown di 22:19:00 No comments:

WEDNESDAY, 7 SEPTEMBER 2016

Hai teman-teman,sesuai janji saya, kesempatan jam ini saya akan membahas tentang
salah satu dari jenis-jenis Valve, yaitu Ball Valve. Ball Valve adalah sebuah Valve atau
katup dengan pengontrol aliran berbentuk disc bulat (seperti bola/belahan). Bola itu
memiliki lubang, yang berada di tengah sehingga ketika lubang tersebut segaris lurus
atau sejalan dengan kedua ujung Valve / katup, maka aliran akan terjadi. Tetapi ketika
katup tertutup, posisi lubang berada tegak lurus terhadap ujung katup, maka aliran akan
terhalang atau tertutup. Ball valve banyak digunakan karena kemudahannya dalam
perbaikan dan kemampuan untuk menahan tekanan dan suhu tinggi. Tergantung dari
material apa mereka terbuat, Bal Valve dapat menahan tekanan hingga 10.000 Psi dan
dengan temperature sekitar 200 derajat Celcius. Ball Valve digunakan secara luas
dalam aplikasi industri karena mereka sangat serbaguna, dapat menahan tekanan
hingga 1000 barr dan suhu hingga 482 ° F (250 ° C). Ukurannya biasanya berkisar 0,2-
11,81 inci (0,5 cm sampai 30 cm). Ball Valve dapat terbuat dari logam , plastik atau pun
dari bahan keramik. Bolanya sering dilapisi chrome untuk membuatnya lebih tahan
lama. Ada 2 tipe Ball Valve yaitu : a. Full bore ball valve Full bore ball valve adalah tipe
ball valve dengan diameter lubang bolanya sama dengan diameter pipa. Jenis full bore

https://mengenalvalve.blogspot.com/2016/09/ 9/11
12/23/2020 VALVE: September 2016
ball valves biasanya digunakan pada blow down, piggable line, production manifold,
pipeline dll. b. Reduced bore ball valves Reduced bore ball valves adalah jenis ball
valve yang diameter lubang bolanya tidak seukuran dengan ukuran pipa. Minimum
diameter bola katup yang berkurang adalah satu ukuran lebih rendah dari ukuran
diameter pipa sebenarnya. Misalnya ukuran diameter pipa 4 inci dan diameter bola
valve adalah 3 inchi. Dan ada 2 jenis jalur pada ball valve, full bore dan reduced
bore.Usage ( Fungsi ) Ball Valve: Flow control/pengendalian Aliran Pressure
control/pengendali tekanan Shut off Cocok untuk high pressure dan
temperatures/tekanan dan suhu yang tinggi Advantages/kelebihan ball valve: A very
low pressure drop/kehilangan tekanan sangat rendah Low leakage/cukup jarang bocor
Small in size dan ball valve tidak begitu berat jika dibandingkan dengan valve lain yang
sejenis Mudah dibuka dan tidak mudah terkontaminasi. Disadvantages/kekurangan ball
valve : Seat bisa rusak karena adanya gesekan antara ball dengan seat Pembukaan
handle yang cepat bisa menimbulkan water hammer/palu air pada system sehingga
terjadi tekanan yang besar yang bisa merusak system/sambungan dan dinding pipa
Fungsi dari "Ball Valve" ini untuk mengontrol aliran. Untuk valve jenis ini, metode buka-
tutup jalur menggunakan bola (disk pada butterfly valve) berlubang ditengahnya. Jika
posisi bola ada dijalur, valve dalam kondisi tertutup, dan sebaliknya, jika posisi lubang
ditengah bola yang ada di jalur, valve dalam posisi terbuka. Sering dipakai pada proses
hydrocarbon, ball valve mampu mengatur besar kecil aliran gas dan uap terutama untuk
tekanan rendah. Valve ini dapat dengan cepat ditutup dan cukup kedap untuk menahan
fluida/ zat cair. Ball valve tidak menggunakan handwheel, tetapi menggunakan ankle
untuk membuka atau menutup valve dengan sudut 90°. Disainnya yang simpel,
meminimalkan turunnya tekanan pada saat valve dibuka penuh.

Diposkan oleh Unknown di 17:20:00 No comments:

TUESDAY, 6 SEPTEMBER 2016

Hydrotest ball valve

Di sini saya akan menjelaskan proses Hydrotest Ball Valve step per step
HydroTest valve mengunakan media AIR(water) di lakukukan sesuai dengan Reting
pressure Ball valve dengen ketentuan sesuai dengen Standard API 6D dan API 598
yang paling awam di gunakan untuk testing ball Valve,untuk para inspector yang harus
di ketahui lebeh awal adalah reting pressure ball valve itu,mulai dari yang paling kecil
ya itu ANSI 150 sampai ANSI 2500
untuk posting awal ini saya akan menjelas kan cara yang awam di gunakan untuk
melakukan testing ball valve
ball valve di testing dengan mengunakan standard API 6D
sesuai dengan reting pressure
yang pertama di testing adalah seat test,seat test untuk ANSI 150(PN 20) adalah :
314 Psi(Pounds per Square Inch)
2,16 Mpa (megapascal)
22,04 Kg/Cm2(kilogram-force per square centimeter)
Seat pada ball valve terdiri dari 2 seat
setelah selesai Seat test dengan holding time sesuai Standard API 6D kita lakukan
melakukan shell test
shell test pada ball valve holding time akan berbeda dengan seat test
pressure pada saat melakukan shell test
428 Psi(Pounds per Square Inch)
2,95 Mpa (megapascal)
30,06 Kg/Cm2(kilogram-force per square centimeter)
low test atau pneumatic test mengunakan media angin(air) untuk seat test dengan
perssure
87 Psi ( Pounds per Square Inch)
0,59 Mpa((megapascal)
6 kg/cm2 (kilogram-force per square centimeter)
jadi yg pertama di testing pada ball valve ya itu seat A,Shell,dan seat B
kali ini saya hanya membri info urntuk jenis valve floting
next saya akan menjelaskan jenis2 Ball valve yang lain
trimakasih

Diposkan oleh Unknown di 21:38:00 No comments:

Newer Posts Home

Subscribe to: Posts (Atom)

https://mengenalvalve.blogspot.com/2016/09/ 10/11
12/23/2020 VALVE: September 2016
Picture Window theme. Powered by Blogger.

https://mengenalvalve.blogspot.com/2016/09/ 11/11

You might also like