K

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 79
DAFTARISI Anatomi organ panggul dan genital Anatomi payudara Aspek hormonal sistem reproduksi perempuan Fisiologi haid Pendekatan diagnosis pada kasus ginekologi Berbagai masa dalam kehidupan perempuan Kelainan kongenital sistem reproduksi perempuan Gangguan haid Perdarahan uterus abnormal Amenorea Dismenorea. Pre-menstrual syndrome. Endometriosis. Peradangon pada genitalia Peradangan pada vulva Peradangan pada vagina dan serviks Peradangan pada korpus uteri Peradangan pada adneksa dan jaringan sekitar Prolaps organ panggul Sindrom ovarium polikistiik (SOPK) Tumor jinak organ genitalia Tumor jinak vulva Tumor jinak vagina Tumor jinak serviks Tumor jinak uterus Tumor jinak ovarium Keganasan pada sistem reproduksi Kanker serviks Kanker endometrium Kanker ovarium Kelainan payudara Kelainan umum payudara Tumor jinak payudara Tumor ganas payudora Infertilitas Prosedur reproduksi yang dibantu Standar kompetensi dokter indonesia 2012 Daftar Pustaka © Medical Mini Notes 2017 Panggul berfungsi dalam transmisi gaya berat badan pada waktu berdi duduk dan berpindah tempat. Pada wanita, pelvis mempunyai fungsi tambanan yaitu sebagai jalan Iahir bagi bayi pada waktu partus. ka posterior superior oo i : Articulatio Spina ilial sacroiliaca Promontorium ‘Spina ilicka anterior superior Os sacrum Os coceygeus Symphisis ossis pubis gombor bectrnon Gambar anatomi tulang pelvis! Tulang-tulang yang membentuk pelvis terdiri atas os coxae, os sacrum dan os coccygeus. Os coxae merupakan fusi dari osilium, osischium, dan os: pubis? Appendiks eyndus uteri Infundibulum & Fimbriae, Juba Uterina Ampulla tuba Sf Uteriga 4 ligamentum ‘suspensorium covari Mesosalping Isthmus, Tuba uterina ligamentum teres uteri Excavatio Plika umbitikalis mediana, be Gambar organ pelvis. Dikutip dari kepustakaan 3 ‘edlcal Mini Notes - Gynecology Ecilfion Mons pubis klitoridis ‘ Glans klitoridis aus 4 7 Ostium urethrae Ostium Ss — externum vaginae - Vestibulum 4 - Himen Labium majus Gambar Anatomi Genitalia Eksterna Vulva meliputi seluruh struktur eksterna yang dapat diihat mulai dari pubis hingga perineum yaitu mons veneris, labia mayora, labia minora, klitoris, himen, vestibulum, muara uretra, dan berbagai kelenjar.* — Mons veneris merupakan bagian yang menoriol di depan simfisis yang terdiri dari jaringan lemak dan sedikit jaringan ikat. Setelah dewasa tertutup oleh rambut.* = Labia mayora merupakan kelanjutan dari mons veneris. Labia mayora ke arah belakang menyatu membentuk komisura posterior dan perineum Labia minora terletak pada bagian medial dari labia mayora. Labia minora menjadi satu ke rah depan dan membentuk prepusium kiitoridis dan frenulum klitoridis.* = Klitoris merupakan bagion penting alat reproduksi Ivar yang bersifat erektil dan mengandung banyak pembuluh darch dan serat sarof sensorik sehingga sangat sensi. Kittoris merupakan analog penis pada lakitaki.* — Vestibulum dibatasi di depon oleh kltoris, Kanan dan ki oleh labia minora, dan dibelakeng oleh perineum. Pada vestibulum terdapat muara uretra (orifisium ureira eksternum), dua lubang saluran kelenjar Bartholini dan dua lubang saluran kelenjar skene. 24 - Himen merupakan jaringan yang menutupi introitus vagina, bersifat rapuh dan mudah robek. Pada seorang virgo, himen masin utun dex lubang_himen (hiatus himenalis) umumnya hanya dapat dilalui oleh jet kelingking.** i % Medical Mini Notes - Gynecology Edition {DUWLO{U! OYDHUEH |LuO}DUD JOqWOD syoul60a apGna pub, winuessye uein WANYsQ yeyn sioines sOUIBDA SIDd N94 SIOIE9 sUIBPADIdNs sIDg = suo p08 SHOUD, ayn sms} ~ wunuuepul Ua}N WAYSO ayn sndiod ~ puyeinoxjos wnyuewo6 WNUUA4A LUNYSE : DUYBYA SIDd = ‘i ueyn wap 6n \ Let ial uunasn| sndioD, _ WNYJ}BWOPUZ WINUDAO WDIOP [e404 > sup2iqjp sndioD __- UN SLUOIW. 4 winujewoind DOUDAO “AA - 5 = f uinudoid uoao DOUDAG eDUqUIIY ap i : ys ayn seve} “61 aN} SOUCY «<< epupgny Old = seca eae puuayn ognL usin aN, og SMUULS! snpued ISJOASUDIY 1M} | DUAN Oqny Dyndwuy | IMDAO DUOAS | xuldjososewy | waydaid ono “67 'ecical Mini Notes - Gynecology Edition Vagina Vagina merupakan saluran yang menghubungkan genitalia eksterna dap interna. Introitus vagina tertutup sebagian oleh himen (selaput dara). Pada dinding vagina terdapat mukosa yang berlipatipat yang dinamakan rugae.§ Pada puncak vagina tercapat serviks yang merupakan bagian dari uterus. Bagian serviks yang menonjol ke dalam vagina disebut porsio.* Uterus Uterus terletak di antarakandungkemih danrektum.‘ Uterus terdiri atas fundus uteri, korpus uteri, dan serviks uteri.? © Fundus uteri merupakan bagian uterus proksimal, dimana kedua tube fallopiimasukke uterus. * Korpus uteri merupakan bagian yang terbesar. Pada korpus uteli terdapat kavum uteri yang berlungsi sebagai tempat janin berkembang ® Serviks Uteri terdiri atas pars vaginalis servisis uteri (porsio) dan par supravaginalis servisis uteri 2 Dinding uterus terdii atas 3 lapisan yaitu: endometrium, miometrium, da perimetrium.! Fe ii Teroagiatas 4 bagian: © Parsinterstisialis: bagian yang terdapat diidinding uterus. © Pars isthmika: bagian yang berada di luar uterus dan mery yangpalingsempit. * Pars ampullaris: bagian yang berbentuk sebagai saluran agak lebal, tempat konsepsiterjadi. Infundibulum: bagion ujung tuba yang terbuka ke arch abdomen dal mempunyai fimbria. Fimbria berfungsi untuk menangkap telur aL menyalurkantelurke dalam tuba.24 Ovarium Ovarium terletak di kii dan kanon uterus. Ovorium dihubungkan denga Uterus melalui igamentum ovarii proprium. Didalam ovarium terdapat folie folikel yang setiap bulan salah satu dar folkel tersebut berkembang menjadi folikel de Graaf.® pokan bagiah [Jaringan Penunjang Alat Genital * | a — ligamentum kardinale dekstra dan sinistra — ligamentum sakrouterina deksira dan sinistra — ligamentum rotundum deksira dan sinistra — ligamentum pubovesikale dekstra dan sinistra — Ligamentum latum dekstra dan sinistra — Ligamentum infundibulopelvikum Ligamentum ovari proprium dekstra dan sinistra ‘ ‘Medical Mini Notes - Gynecology Edition pektoralis mayor ligamentum. cooper t eola Lobulus A.Tampak Lateral glanduio Popila mammeriae’ Tmammae Duktus laktiferus Joringan lemak Gambar: anatomi payudara! * Payudara dewasa terletak di daerah dada, antara iga ke-2 sampai dengan iga ke-6 secara vertikal dan antara tepi sternum sampai dengan linea aksilaris media secara horizontal. Ukuran diameter Payudara berkisar 10-12.m, dengan ketebalan antara 5-7 cm.§ * Bentuk payudara bicsanya berupa kubah yang bervarias! antara bentuk konikal pada nulipara hingga bentuk pendulous pada muttipara.> ; * Payudara terdiri atas 3 unsur yaitu kulif, lemak subkutan, dan jaringan Payudera yang terdiri darijaringan parenkim dan stroma. ; Setiap payudara terdiri dari 12-20 lobulus kelenjar. Masing-masing Memiliki saluran yaitu duktus laktiferus yang akan bermuara ke papilla mammae.* Jatingan stroma dan jaringan subkutaneus poyudara beris! lemak, Joringan kat, pernbuluh darah, saraf dan pembuluh limfeS Medica Mini Notes - Gynecology Edition Aspek Hormonal SistemReproduksiPerempuan Hormon Keterangan GnRH | © | Diproduksi oleh hipotalamus. GnRH berfungsi untuk merangsang hipofisis anterior untul menghasilkan LH dan FSH.” FSH Diproduksioleh hipofisis anterior. * FSH berperan untuk memacu pematangan folikel selam fase follkuler dari sikius ovarium. FSH juga membantu LI memacu sekres! hormon steroid, terutama esiragen oleh sel granulosa dari folikelmatang. ? Diproduksioleh hipofisis anterior.® Kador LH yang sangat tinggi (loniakan LH) akar| menyebabkan ovulasi.? Hormon LH penting dalam diferensiasi sel granulosa menjadi korpusluteum setelah terjaci ovulasi.£ Estrogen Estrogen terdiri atas3 yaitu: Estradiol, Estron, dan Estriol? Estrogen berperan dalam lonjakan LH yang menyebabkary ovulasi.® Berperan untuk pembentukan cif-citi perkembangan seksual Pada wanita (misal pembentukan payudara)é Efe estrogen|ainnya dirangkum dalam bagan dibawah, an Sebagian besardipraduksioleh korpusluteum> Sangat berperan dalam memelihara kehamilan> Efek progesteron lainnya dirangkum dalam bagan dibawah| , id |Payudera simu penumounonstonc; | |Siros pedurbunontolnjar sistem duktus, dan pigmentasi | Pertymbuhan uterus Re: lapison endome! ‘Membuat lendir serviks mudah dlialui oleh sperma Perfumbuhan & maturasi sel === = “agaag Memelhora struktur fulang |__Penyatuan lempeng epifiss Estrogen Progesteron Payudara (alveoli paca payudara, payudare. | Uk Uterus ] | Mempengamuhi sekresi kelen) Mempertahankan encomettivm | Menghambat kontraksi uterus Serviks Vera end ove ut | Serviks Vagina _dllalui oleh sperma epitel vas a Bagan: Fungsi Estrogen & Progesteron*”* Medical Mini Notes - Gynecology Edition Kelenjar Pitter) 4 tearvonge © Folikel (Ovarium) p. Pemiihan _ Folike! ike oe eels Folikel_Dominan See luteum Luteum 5 orang ‘steric Metical Mini Notes - Gynecology Ealfion a — Siklus Ovarium”* Hari 1-8: pada wal silkius, kadar FSH dan LH relattf tinggi dan memac| perkembangan 10-20 folikel dengan satu folikel dominan. Relaiff fingginyo kador FSH & LH merupakan trigger turunnya estrogen Fase | progesteron pada akhir siklus, Selama & segera setelah haid, kad Folikulo-| estrogen relstif rendah tetapi mulai meningkat karena telah tera genesis | perkembangan folikel. Harl 9-14: Pada fase ini, terjodi kenaikan yang progresif dalam produl estrogen (terutama estradiol) oleh sel granulosa dari sel folikel yan berkembang, Karena kadar estrogen meningkat, maka terjadi uMpo| balik negatif untuk menekan produksi LH dan FSH untuk mencego| hiperstimulasi dari ovarium dan pematangan banyak folikel. Hari ke 14: Lonjakan LH sangat penting pada proses ovulasi. Lonjaka| Fase | LH dipicu olen kadar estrogen yang tinggi yang dihasilkan oleh foliké Ovulasi] pre-ovulasi. Ovulasi adalah pembesaran folkel secara cepat yan diikuti dengan protrusi dari permukaan korteks ovarium dan pecahny| folikel dengan pengeluaran oosit. Hari 15-28: Sel granulosa mengalami |uteinisasi menjadi korpus luteu Korpus luteum akan meningkatkan produksi progesteron dan estradii Fase Luteg! Korpus luteum akan mengalami regresi pada hari ke 26-28 da terjadilan haid. Jika terjadi konsepsi maka korpus luteum akah bertahan dan beruboh menjadi korpus luteum gravidarum. Siklus Endometrium? Selama fase folikular di ovarium, endometrium berada di bawan| pengaruh estrogen. Pada akhir haid, proses regeneras!_berjolan| dengan cepat (fase proiferasi). Pada fase proliferasi peran estroge: sangat menorjol. Fase | Setelah ovulasi, produksi progesteron menginduksi perubahan sekres Sekreloriy endometrium. Pada fase sekresi tampak kelenjar menjadi lebih berliku don menggembung. Normal fase luteal berlangsung selama 14 har, Pada akhir fase Ini terjai regresi korpus luteum yang berkaitan dengan menurunnyal Fase | produksi estrogen dan progesteron. Penurunan ini diikuti dengen! Haid | kontraksi spasmodik dori bagian arteri spirals sehingga endomstium| menjadi iskemik dan nekrosis sehinaga lerjadi pengelupason lapisan| endometrium den terjadi perdarahan (haid). Prostaglandin diproduke| lokal daiam uterus akan meningkatkan kontraksi Uterus bersamaan| |_denganpengeluaran darahhaid. Haid dinilal berdasarkan 3 hal:* « Siklus hold: jorak antors hari pertama haid dengan hari pertama haid berkutnya Lame haid:jarak antara hari pertama haid hingga perdarahan berhenti Jumiah darah yang keluar selama haid. aid Normal 7° @ Siklus haid normal 28 hari+ 7 hari. © Lame haid 3-7 hari. ; nil ¢ Jumiah darch haid selama hoid berlangsung tidak melebihi 80 hari ata pembalut 2-6kaliper har. 8 Medical Mini Notes - Gynecology Eettign Fase Proliferasi 'U ganti PenegakanDiagnosis Pada Kasus Ginekologi 157M Dalam anamnesis, pasien perlu diberi kesempatan untuk menyampoikan keluhan-keluhannya secara spontan, lalu kemucian ditanyakan mengenai gejola-gejalatertentu yang mengarahke suatu diagnos's* Beberapahalyang perlu ditanyakan pada saat anamnesis antaralain Tdentitas Nama, umur, alamaf, pekerjaan, status perkowinan. Pasien Kelunon umum yang menyebabkan pasien dateng ke poliklinik ginekologiantara lain: Keluhan = + Perdarahan + Prolaps Utama = + Amenorea + Benjolan /massa tumor * Nyeripanggu! > Infertil + Keputihan /fiuoralous © Paritas Riwayat © Riwayatcara persalinan Obstettik © Riwayatabortus dankuretase © Riwayat trauma perineum dan infeksinifas inayat ~ Riayat penyakit pada salyran reproduksi sebekmave Ginekiegi _ donpengobatannya. = Riwayot operasiginekologisebelumnyo. Riwayat haid pertama kali (menarke) TanggolHPHT (Hori Pertamma Haid Terakhir) Jumiah darah haid Lamahaid berlangsung Sikius haid (teratur atau tidak) Nyerihaid — Riwayat penggunaan obat - obat untuk mengobatl et penyakit (sebelum datangke dokter) enggunaan — giwayat penggunaan obat hormondl ebat-obatan — famoksifen, dan obat hormonal ainnyo dan — gwayat pengguncan konirasepsi (kontrasepsi hormoncl kontrasepsi tau AKDR) © Apakah pasien menderita penyokit berat. seperti Riwayat tuberkulosis, penyakit jantung, dil. Penyakit © Riwayatmenderitakelainan darah Umum © Riwayat_menjolani operasi struma, payudare, dan appendektomi 9 Riwayat Haid I:klomifen_ sitrat, Medical Mini Notes - Gynecology Edition 5 Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga (terutama Riwayat pada kasus tumor / keganasan) keluarga 1 Riwayat_penyakit_menulor seksual pada suami dan pasangan seksual » Riwayat pemikahan dan riwayat seksual Riwayat =» Pekerjaan sosial =» Latarbelakang kehidupanpasien > Lingkungan sekitarpasien Keterangan: © Alur anamnesa di atas merupakan contoh sebagian kecil dari hal yang | dapat cigali untukmembantu dalam mendiagnosis pasien. © Anamnesa dapat diarahkan ke pertanyaan yong lebih spesifik, misalnya faktor resko (terutoma pada pasien dengan penyakit keganasan maupun infeksimenular seksual). Beberapa contoh anamnesa yang berkaltan dengan tanda dan gejala yang sering dijumpal dalam bidang ginekologi: ‘Sejakkapan terjadinya? Bagaimane hubungannya dengan menstruasi¢ . Apakah disertai gatal? Apakahberbau? Apakah disertai gumpalan? Apakah bercampur darah? Apakah disertai demam? |. Apakah disertai rasa nyeri di bagian bawah? . Apakah disertai perdarahan saat koitus? 10, Apakahsedanghamil? 11. Kemungkinan benda asing dalam vagina (pada anak}? SBNSGRONS 1. Sejakkapon terjadinya? Bagaimana karakteristik perdarahan (jumiah, disertai_gumpalan, bercampuriendir)? . Apakah didahului dengan haid terlambat / terasc sakit perut? |. Apakah pasien sebelumnyatelah berhentihaid / menopause? ‘Apakah pernah terjadi perdarahan saat koitus? ‘Apakah terdapat trias hamil ektopik (terlambat menstruasi, nyeri abdomen, perdarahan}@ SaSe T, Bagoimanakejadiannya? (mendadak atau sejaklama} 2. Bagaimana hubungan nyeri abdomen dengan menstruasi atau hubungan seks? . Bagaimana sifat nyeri (menyeluruh ataulokal) . Apakah terjadinya nyeriabdomen disebabkan karena trauma? 0 ‘Medical Mini Notes - Gynecology Edilion ro ~ Sajak kapan benjolan dirasakan? ‘Apakah disertai rasa sakit? . Apakah mengganggu sact BAK ctau BABE . Apakah disertai gangguan menstruasi¢ . Apakah terdapat gejala pendesakan lainnya akibat massa tumor pada abdomenbagian bawah ? GEESE ll. Pemeriksaan Abdomen‘ Inspeksi Abdomen | }_———__________ Halyang dinilai: = Pembesaran dinding abdomen (tumor, kehamilan, ascites) @ Pergerakan dengan pernapasan ® Kondisi kulit (mengkilap, keriput, pigmentasi, gambaran vena, sta), jatingan parut operas. Palpasi Abdomen Sebelum dilokukan palpos, pasien diminta untuk mengosongkan kondungkemih dan rektumterlebih dahulu Pemeriksaan dilakukan dengan seluruh telapak tangan dan jari dimulai dari atas, kemudian dilokukan palpasi dengan tekanan ringan untuk Menilai apakah dinding perut lemas / tegang karena rangsangan nyeri Lokuken polpasilebih dalam bersamacn dengan iramapemapasan Niiai apakch terdapat defans muskular, nyeri tekan, nyeti fekan lepas, teraba tumor, konsistensi benjolan, danlain-lain ————__| Perkusi Abdomen ~ Bila _dijumpai adanya pembesaran perut, dengan perkusi dapat ditentukan apakah pembesaran perut fersebut disebabkan oleh tumor (mioma uteri atau kista ovarium) atau oleh cairan bebas dalam perut. Pada tumor, perkusi terdengar pekak pada bagian tumor & ketika Pasien diboringkan ke sisi kanan / kiri, daerah pekak tidak akan berpindch tempai. ~ Loin halnya pada cairan bebas. Jika pasien berbaring telentang, maka Suara fimpani di bagian atas perut dan sisi kanan kiri pekak, Jika pasien betboaring sis kiri atau kanan, maka daerah pekak akan berubah seiring Pergerokan cairan mengisi daerch terendah. ——_{ Auskultasi Abdomen teniin Quskultasi sangat penting pada tumor perut yang sangat besar uk menyingkirkan kemungkinan kehamilan (mendengarkan denyut pene J@nin), Pemeriksaan bising usus juga penting dalam diagnostik onitis atavileus, Me ; ‘dial Mini Notes - Gynecology Edition " lll. Pemeriksaan Ginekologi **” Alat yang umum digunakan dalam pemeriksaan ginekologi® Sarungtangan — Spekulum Sims steril os Lom Ranjang ginekolog! Pemerikscan | — Cunam kapas \ Kateter nelaton / (korentang) kateter logam - | =—= bs Kapas lidi ov; Spekulum rel Cunam porsio cocor bebek /tenakulum Opotntt sa? I. ee = —e wos sea Kapa sublimat / Beto kecil berisi Kaca benda karpas lisol NaCl fisiologik — Spatula ayre Posisi Pasien Pada Pemeri s Posisi Litotomi Pasien berbaring ai atas ranjang ginekologi, lipatan lutuinya diletakkan pada penyangge dan tungkai dalam keadaan fleks! santai, sehingga Pasien berbaring dalam posisi mengangkang. Sangat cocok digunakan untuk pemeriksaon bimanual dan pemeriksaan. inspeksi dengan menggunakan spekulum. Posisi Sims Posisi Lithotomi 12 Medical Mini Notes - Gynecology Edition Posisi Sims Letak ini hampir sama dengan letak miting hanya tungkai kiri hampir lurus, tungkai kanan ditekuk ke orah perut dan lutut diletakkan pada tempat tidur, sehingga panggul membentuk sudut miring dengan alas; lengan kiri di belakang badan dan bahu sejajar dengan alas. Dengan dermikian pasien berbaring setengah tengkurap Posisi Miring Pasien berbaring di pinggir tempat tidur dengan posisi miring mengarah ke ki. Kedua paha dan lutut ditekuk dan kedua tungkai sejajar. Posisidemikion hanya cocok digunakan untuk pemeriksaan inspekulo. Pemeriksaan Organ Genitalia Eksterna Inspeksi - Jelaskan pada pasien bahwa ckan dilakukan pemeriksaan untuk membantumelinatkeadaan genitalia pasien. . Mintal pasien untuk berbaring di atas ranjang ginekologi dengan posis litotorni. : . Arahkan lampu ke vagina pasien . Lakukan inspeksi vagina dan sekitamya: — Nilairombut pubis ~ Nilaiostium uretra ekstema:: bengkak /peradangan /nanah / polip — Nilaikiitoris Nilai strukturhimen: himen imperforaia /himenintak /robekan himen — Nilai kulitdaerah disekitor vagina: infeksi kulit Nilai introitus vagina: benjolan {tumor / prolaps uteri / mioma / polip serviks yang panjang), tanda radang, darah, fluor allbus (wama & bau), benjolan (kondiloma / karunkula / polip), ulkus Nilai glandula bartholini: peradangan, tumor Nilai adanya rektokel atau sistokel —_Nilai perineum: jaringon parut Palpasi |. Lakukan peraba ula bartholin’” ian pada gland ai dengan jari-jari dari Ivar yang kemudiay 1 in diteruskan dengan i Perabaan antara dua jari dalam ggina dan iby jari diluar. Nilai Poksh terdapat bartholiitis, abses ‘ Stav kisia \ 2 Bila pas | | i aa Be gone en menderita uretritis miking moka dapat dilokukan katy untuk melihat nanah yang menage OUE dengan cara A i das dinding belakang uretra a3 . Yongbeom Keluar dengan jorijri MSSaa ee eadAGidalam vagina, Mini Nofes > Gynecology Edition 8 Peme! Organ Ea Langkah awal ® Lakukan inform consent tentang prosedur yang akan dilakukan. Beritohu Pasion bahwa akan dilakukan pemeriksaan dalam dan pemeriksaan ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman, dan mintalah persetujucn pasien untuk menandatanganilembar inform consent, © Mintalah pasien untuk mengosongkan kandungkemih. Catatan: Pemeriksaan dalam sebaiknya tidak dllakukan pada pasien yang belum menikah atau berstatus VIRGO karena akan menyebabkan kerusakan himen. Jika terpaksa harus dilakukan, maka pasien terlebih dahulu menandatanganilembar inform consent. Melakukan pemasangan spekulum cocor bebek 1. Disinfeksi area vagina dan sekitarnya 2. Siapkan seluruh alat dan bahan yang diperiukon 3. Masukkan spekulum cocor bebek ke dalam vagina dengan mengikuti langkah berikut: 1 Seed Buka introitus untuk Spekulum dimasukkan Spekulum diputar memasukkan dalam posisi oblik (aun kembali melintang spekulum spekulum dimitingkan dan dalam vagina dan spekulum berada dalam didorong masuk lebih ke keadaan tertutup) dalam ke arah foriks posterior sampai di puncak vagina. 7 Buka spekulum untuk Setelah posisi spekulum di vagina memperihatkan ostium menunjukkan ostium serviks, lakukan_ serviks eksternal. penguncian spekulum. 14 Medical Mini Notes - Gynecology Edifion INSPEKS|°"* |, Setelah spekulum dikunci, jakukan penilaian terhadap seluruh struktur vagina dan serviks. Hal yang inital : © Dinding vagina (rugae vaginalis, fluor albus) © Porsio vaginalis servisis uteri (bulat, terbelah melintang, apakah mudah berdarah, erosi, peradangan, palip, tumor, uikus) 2, Pade saat pemeriksaan dengan spekulum juga dapat dirangkaikan dengan pemerikscan tambahan seperti usap vagina & usap serviks untuk pemeriksaan sitologi. . Setelah pemerikscan selesai dilakukan, keluarkan spekulum, dan masukkan alat yang telah digunakan ke dalam larutan DTT. 2 Nutipare Laserasiservks Laserasi beibentukstellata Karinomo Gambar: Beberapa gambaran porsio vaginalis servisis uteri" PALPASI Palpasi Bimanual 518 Masukkan jari telunjuk dan jari tengah Yangan kanan ke dalam vagina dengan Posisi jari tengah dan jari telunjuk diluruskan ke depan, iou jarilurus ke atas, & duajarilainnya dalam keadaan fleksi Mulo-mula jari tengah dimasukkan ke dalam introitus vagina alu komisura Pestetor ditekan ke belakang supaya infroitus menjadi lebin lebar kemudian Gambar: Posisi jari saat ati teluniuk dimasukkan juga. melakukan pemeriksaan dalam! (Cara ini cigunakan pada nulipara / pasien dengan introitus vaging yang} Sempitsehingga dapat mengurangi nyeri). Mecical Mini Notes - Gynecology Ealion — Nilai sirukturvagina: = Teraba polip dan tumor di vagina = Apakah iniroitus vagina sempit/|uas_ - Terabalubang / fistula -Apakah dinding vagina Jicin atay - Terdapatkelainanbawaan kasar bergaris melintang (rugae ~ Puncak vagina teralba keras / Kaku vaginalis) - Teraba benda asing Perabaan kavum douglasi : dilakukan dengan menempatkan ujung jari di forniks posterior. Penionjolan forniks posterior dapat disebabkon oleh: © Terkumpuinya feses / skibala di dalam rektosigmoia. © Korpus.uterus dalam posisiretrofleksio * Abses dikavum douglasi © Hematokelretrouterina pada kehamilan ekiopik terganggu © Kutub bawah daritumor ovarium atau miomauter & tumorrektosigmoid Perabaan dan penilalan serviks: Perhatikan secora berturut-turut: = Ke arah mana serviks menghadap - Bentuknyaapakah buict alau terbelch melintang - Besar dan konsistensinya - Apakah ogak turun ke bawah - Apakah kanalis servikalis dapat dilalui oleh jari, terutama ostium uteri intemum « 135 Masukkan kedua jari sedalam - dalamnya ke vagina. Pada uterus dalam anteversiofleksio, ujung jari ditempatkan di forniks anterior dan mendorong lekukan uterus ke atas belakang lalu tangan luar ditempatkan di perut bawah.™ tidak langsung di atas simfisis, melainkan agak ke ates [lihat gambar). Pegang fundus uteri dan permukaan belokang korpus. Dengan demikian, korpus dicekap antora kedua ei tangan dengan tangan Ivar mendorong Gambor: Pemeriksaan korpuske bowah & dari belakang ke depan. bimanual uterus? Pada uterus dalam retroversiofleksio, ujung jari ditempatkan di forniks posterior dan tanganluarmencekap dan mendorongkorpuske bawah, WWD Anteversio Anteversio& Retroversio Retroversio & Antefieksio Retrofleksi Gambar: Beberapa posisi uterus dalam rongga pelis.’ 16 ‘Medical Mini Notes - Gynecology Edition i © LETAK uterus : anteversiofleksio, retroversiofleksio, anteversio-retrofieksio, retroversio-antefleksio, ataulurus. © BENTUK uterus adalah agak bulat dengan fundus uteri lebin besor dibandingkan bagian bawah. Pada mioma uteri, bentuk uterus bervarios' dariyang bulat, lonjong, hingga berbentuk tidak teratur. UKURAN uterus perempucn dewasa sebesor telur ayam dan KONSISTENSI kenyal. Pembesaran uterus dapat ditemukan pada kehamilan dan adanya neoplasma : mioma, sarkoma, karsinoma korporis uteri. PERMUKAAN uterus biasanya rata, termasuk uterus gravidarum. Permukaan yang tidak rata dan berbenjo!-benjol menunjukkan ke arah mioma uteri. PERGERAKAN uterus dapat dengan mudah digerakkan ke segala arah. Gerakan terbatas atau bahkan tidak dapat digerakkan sama sekali padakeadaan: + Karsinoma serviks uteristacium lanjut + Jafingan parut di parameirium akibat parometiitis atau akibat robekan pada serviks dan puncak vagina + Petlengketan dengan peritoneum, usus, atau omentum akibat salpingo-ooforitis + Endometriosis ekstemna dengan akibat perlengketan * Pada uterus yang besar dan terjepit atau terkurung di dalam pelvis minor seperti pada uterus miomatosus dan pada retrofieksi uteri grovidl inkarserata + Masukkan jari telunjuk & jari tengah ke dalam vagina. Jarijari perl dimasukkan sedalam-dalamnya, Jika perlu perineum didorong ke dalam, sehingga ujung jari dapat mencapai 2-5 cm lebih dalam. (pemeriksaan sebaiknya dimulai dat sisi yang tidak nyeri/ tidak terdapat jumor) Ujung jari ditempatkan di forniks lateral dan didorong ke arah belakang lateral dan atas. Tempatkan tangan Ivar di perut bawah, kanan atau kiri sesuai dengan letak jari dalam vagina. (penempatan jari tangan luar tidak boleh ferlampau rendah dan terlampay lateral, akan tetapi kiro-kira setinggi 4, *2inallicks anterior superior di gorismedio-lateral). "Tekan tangan luar ke arah belakang sehingga ujung jari kedua tangan dapat diturunkan sedikit dalam posisi yang sama dan perabaan Gisesuaican dengan irama pemapasan. (waktu ekspirasi dincing perut lebih iemas} hanya gatt Parametrium dan tuba normal tidak terabo. Ovarium normal lunge @OPA! diraba pada perempuan kurus dengan dinding peru yang (Sk: Besamya seperti ung jari atau ujung bu jari dan konsistens kenyal. Parametrium dan tuba dapat diraba, ity merupakan svatukelainan. Notes - Gynecology Edition 7 Pemeriksaan adneksa & parametrium * (Pemeriksaan Rekto-abdominal ° a, Pacia pemeriksaan rekto-abdominal, jari telunjuk tangan kanan yang telah diberi jelly dimasukkan ke dalam rektum. Sedangkan tangan lainnya ditempatkan diluar pada abdomen bagian bawah (iinat gambar}, Terutamadiakukan padapasien: ® Pasien yang masih perawan atau pasien yang mengaku belumpemah bersetubuh. © Kelainan bawaon (atresia himenalis atau atresia vaginalis) Catatan: Pemeriksoan rectal touche juga dapat dilakukan posien wanita koran perkosaan untuk melihat himen intak atau tidak & arah robekan himen. Hal vane dinik nrekt Tonusm. sphincter ani eksternus, hemoroid, tumor, © Nilaiovarium * Nilai penebalan parametrium (parametritis, serviks], penebalan ligamentum sakrouterinum © Nilaiabses cavum dougiasi, hematokelrektouterina ® Penilaion penyebaran tumor genitaliake rektum Pemeriksaan Rektovaginal & Rektovaginoabdominal => Pemeriksaanrektovaginal: Masukkan jari telunjuk ke dalam rektum dan ibu jari dimasukkan ke dalam vagina pasien, | strikturrekti, rektokel Metastasis karsinoma ~ Penebalan dinding vagina - Septum rektovaginal - Kista dinding vagina - Infiltrasikarsinoma rekti Pemeriksaan rektovaging}"® Medical Mini Notes - Gynecology Ediitio, n abdominal: 2 Masukkan jari t8luniuk ke dalam vagina, jori os tengah ke dalam rektum, dan dibantu oleh : tangan lainnya di luar pada abdomen bagian bawah. (lihat gambar) Adanya tumor pelvis (terutama untuk " membedakan apakah tumor berasal dari ovarium atau rektosigmoid). Permeriksaan rektovagino- i | Pemeriksaan rektovagino- abdominal! lV. Pemeriksaan Penunjang Pet I ratorium‘} |Pemeriksaan darahlengkap: + Kadar hemoglobin rendah (dapat dijumpai pada kasus perdarahan akibat mioma uteri, karsinomaserviks uteri, Kehamilan ektopik terganggu) + Kadar leukosit dan laju endap darah meningkat pada kasus peradangan. Tes Wassermann atau VDRL: dilakukan pada tersangka sifilis Tes Beta HCG (urine): untuk mengetahui adanya kehamilan + Sampel getah uretra diambil dari orifisiurn uretra ekstemum dan getah serviks dari ostium uteri ekstermum dengan kapas lidi untuk pemeriksaan gonokokkus. * Sampel getah vagina diambil dati forniks posterior dengan kapas li. * Sampel yang diambil kemudian diperiksa di bawah mikroskop dengan pewarmaan khusus untuk melihat jenis bakteri penyebab. Kriterla Laboratorium Diplokokus Gram negalif infraselular pada sediaan opus duh tubuh uretra / serviks dengan pewamean gram. Tidak ditemukan ciplokokus gram negaiif intraseluiar, namun sel leukosit PMN > 5 pada sediaan apus getah uretra, atau 2 30 bila berasal dari serviks dengan pewarnaan grom. Difemukan flagella motil pada sediaon basah (larutan NaCl fsiologis) yang berasal dari getah vagina, idiass | — Ditemukan pseudohifa / blastospora pada sedioan basoh vaginas _| larutan KOH 10%) dari sediaan yang berasal dari getah vagina. Bakteral —T-Ditemukan clue cells pada seciaan basah (farufan KOH 10%) = dari sediaan yang berasal dari getah vaging. Non Gonokokkus Medic . "Cal Mini Notes - Gynecology Edition Pemeriksaan dengan cara mengamati dengan menggunakan spekulum, melinat leher rahim yang telah dipulas denganasam asetat atauasam cuka (3-5%). Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putin yang disebut aceto white epitelium.'4 Tes IVA dapat dilakukan kapan saja dalam siklus menstruasi, termasuk saat menstruasi, dan saat asuhan nifas atau paska keguguran. Pemeriksaan IVA juga dapat dilakukan pada perempuan yang dicurigai atau diketahui memiliki ISR/IMS atau HIV/AIDS.!° Alat dan Bahan Pemeriksaan IVA'* Alat: Ranjang ginekologi, lampu, spekulum cocor bebek, nampan atau wadah alat, sarana pencegahan infeksi (ember berisi larutan klorin, ember berisi larutan sabun, dan ember berisiairbersih). Bahan: Kondom, kapas lidi atau forsep untuk memegang kapas, sarung fangan periksa sekali pakai (disposable), spatula kayu yang masih baru, larutan asam asetat (3-5%), larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi alat dan sarungtangan. Prosedur Pemeriksaan IVA'* 1. Memastikan identitas, memeriksa status dan kelengkapan inform consent klien . Klien diminta untuk menanggalkan pakaiannya dari pinggang hingga lutut dan menggunakan kain yang sudah disediakan . Klien diposisikan dalam posisilitotomi Tutup area pinggang hingga lututklien dengan kain Gunakansarung tangan Bersihkan genitalia eksterna dengan air DIT ” Masukkan spekulum dan tampakkan serviks hinggajelas terihat . Bersinkan serviks dari cairan, darah, dan sekret dengan kapas lidi bersih . Periksa serviks sesual langkah-langkah berikut : a. Terdapatkecurigaan kanker atau tidak: Jika ya, kiien dirujuk, pemeriksaan IVA tidak dilanjutkan. b. Jika tidak dicurigai kanker, identifikasi Sambungan Skvamo Kolumnar ‘$SK). ‘hea tse tidak tampak, maka : dilakukan pemeriksaan mata telanjang tanpa asam asetat, lalu beri kesimpulan sementara, misalnya hasil negatif namun SSK tidak tampak. Klien disorankan untuk melakukan, pemeriksaan selanjutnya lebih cepat atau pap smear maksimal 6 bulan lagi. c. Jika SSK tampak, lakukan IVA dengan mengoleskon kopas lici yang sudah dicelupkan ke dalam asam asetat 3-5% ke seluruh permukaan serviks ; d. Tungguhasil IVA selama 1 meni, perhatikan apakah adabercak putih (acetowhite epithelium)atau tidak. = D Medical Mini Noles - Gynecology Edition N WONADRO @. _Jika tidak (IVA negatif), jelaskan kepada Klien kapan i untuk mengulangi pemeriksaan IVA. eam {. Jika ada (IVA positif), tentukan m ean positif} etode tata laksana yang akan 10. Kelvarkan spekulum 11. Buang sarung fangan, kapas, dan bahan sekall pakai Iainnya ke dalam tempat sampah, sedangkan rendam alat yang telah digunakan dalam arutan klorin 0,5% selama 10 menit untuk dekontaminasi. 12. Jelaskan hasil pemeriksaan keoada Klien, kapan harus melakukan pemeriksaan lagi, serta rencana tata laksana jika diperiukan. Penatalaksanoan IVA Positif Bila ditemukan IVA Positif, dilakukan krioterapi, elektrokauterisasi atau eksisi LEEP/LLETZ. * Krioterapi dilakukan oleh dokter umum, dokter spesialis obstetri dan ginekolagiatau konsultan onkologi ginekologi ® Elektrokauterisasi, LEEP/LLETZ dilakukan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologiatau konsultan onkologi ginekologi laksanaan figai kanker"* Bila ditemukan pasien yang dicurigal kanker serviks cilakukan biopsi. Jika pemeriksaan patologi anatomi menakonfirmasi terdapatnya kanker serviks maka rujuk pasien ke konsultan onkolagi ginekologi untuk penatalaksancan lebih anjut. 4Langkah pemeriksaan IVA, yaitu; y, = ‘warn perubal Tidak va putih Be: 7 A ji KK tampak, Langkah 1, porsio Langkah 2, 8K Langkah 3, jika SSI amok Karker® (Sambungan Skuamo lakukon pemeriksaan IVA i dengan memulas serviks panel al angen sam asetat & Langkath 4, Jiko temuan IVA positif, apakah kasus tersebut dapat dickukan kiOterapl? Contoh: Pada serviks dotas: | YA Dapat dllakukon lsioteropt a Medical Mini Notes - Gynecology Ealtion Beberapa gambaran serviks yang dijumpai saat pemeriksaan IVA: Serviks Normal 22 Medical Mini Notes - Gynecology Edition Pemeriksaan Pap smear merupakan yang berasall dari serviks. Tujuon utama dari pemeriksaan ini untuk menial adenya perubahan sel yang abnormal yang mungkin berasal dai karker serviks alau sebelum berkembang menjadi kanker (les! prakonker). Untuk pemeriksaan ini diperlukan keterampilan khusus dari bahan pemeriksaan yang diambil dari endoserviks dan ektoserviks.'” Prosedur klinik untuk memeriksa sel Langkah pemeriksaan papsmear:*’” 1. Sigpkan alat dan bahan yang diperiukan seperti: kapas dan lorutan antiseptik, spekulum cocor bebek, penjepit kasa / korentang, spatula ayre, kapas lidi/ cyto brush, alkohol spray 95% / wadah berisi alkohol, Minta pasien untuk mengosongkankandung kemih, Cucitangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Minta pasien berbaring dalam possilitotomi dan arahkan lampu sorot ke area geritalia Lokukan inspeksi pada vulva dan perineum. Ambil spekulum kemudion masukkan ke dolam vagina (cara memosukkan spekulum telah dijelaskan pada pemerikscan genitalia intema). 7. Pada pemeriksaan dengan spekulum, jika ditemukan banyak sekret! vagina, bersinkan secora hati-hati agar pengambilan epitel fidok terganggu. aeN ae 8. Pengambilan sampel pertama kali dilakukan pada porsio (ektoserviks) dengan menggunakan spatula ayre yang diputar 360° pada permukoan porsio. C2 Pengambilan sampel ekoserviks Pengambilan sampel endoserviks dengan menggunakan spatula ayre dengan menggunokan cyto brush a Oleskan sampel pada gelas objek. Sampel kedua diambil pada \ Endoserviks(kanalis servikalis) dengan menggunakan kapas lidi / cyto brush dengan memutor 3 sebanyaksatuatau dua putaran. ' Oleskan sampel pada tempat berbeda dalam gelas yang sama dengan sampel pertama, dan hinderijenaan sampai tertumpuk. Fiksasi S®gera dengan menggunakan alkohol spray dari jarak 20 - 25 cm ia rendam pada wadah yang mengandung etil alkohol 95% selama nbiorkan mengering lalu berikan label. M 23 '®dIcal Mini Notes - Gynecology Edition

You might also like