Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING PADA

MASA PANDEMI COVID-19 DI SMPN 1 CIKEUSAL

Farid Ma’ruf, Siti Muharoh


STAI KH. Abdul Kabier Kubang Petir Serang

Surel: fm.duasatu@gmail.com, smmuharoh@gmail.com

ABSTRACT

Online learning is widely chosen as an alternative to overcome problems in the


implementation of education in Indonesia caused by the Covid-19 Pandemic.
However, it is also necessary to study the extent to which these alternatives can be
a solution in the midst of these conditions. This study aims to gain a deep
understanding of the problems of online learning in the midst of the Covid-19
pandemic at SMPN 1 Cikeusal, and the strategies used to solve these problems.
This research is a descriptive qualitative research. The data in this study are words
and actions, as well as additional data such as documents and others such as
written data, photos and written notes. These data were collected by interview,
observation, and documentation procedures. The results of this study indicate that
online learning can be chosen as an alternative during a pandemic, but there are
several problems that arise in its implementation. The problems that arise can be
classified in outline into three aspects. The first is in terms of access to online
learning technology. Second, in terms of student attitudes and acceptance of online
learning. Third, in terms of the teacher's ability to make learning effective. These
problems are trying to be solved with several strategies, namely, first the teacher
provides face-to-face guidance for students who have difficulty. Second, the teacher
instructs students who are considered to have understood to help other students
whose houses are nearby. Third, the teacher provides flexibility in learning time and
time for collecting assignments.

Keywords: problematika pembelajaran, pembelajaran daring.

0
ABSTRAK
Pembelajaran secara daring banyak dipilih sebagai salah satu alternatif untuk
mengatasi permasalahan dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia yang
diakibatkan oleh Pandemi Covid-19. Akan tetapi, perlu pula dilakukan tunjauan
sejauh mana alternatif tersebut dapat menjadi solusi di tengah kondisi tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang
problematika pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 di SMPN 1 Cikeusal,
dan strategi yang digunakan untuk memecahkan problematika tersebut. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kata-
kata dan tindakan, serta data tambahan seperti dokumen dan lainnya seperti data
tertulis, foto dan catatan tertulis. Data-data tersebut dikumpulkan dengan prosedur
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan
pembelajaran daring dapat dipilih sebagai alternatif dalam masa pandemi, akan
tetapi terdapat beberapa problematika yang timbul dalam pelaksaannya.
Problematika yang timbul dapat diklasifikasikan secari garis besar kedalam tiga
segi. Pertama segi akses terhadap teknologi pembelajaran daring. Kedua, segi sikap
dan penerimaan siswa terhadap pembelajaran daring. Ketiga dari segi kemampuan
guru dalam membuat pemeblajaran menjadi efektif. Problematika tersebut berusaha
dipecahkan dengan beberapa strategi yaitu, pertama guru memberikan bimbingan
secara tatap muka bagi siswa yang kesulitan. Kedua, guru menginstruksikan siswa
yang dianggap sudah mengerti untuk membantu siswa lain yang rumahnya
berdekatan. Ketiga, guru memberikan keleluasaan waktu pembelajaran maupun
waktu pengumpulan tugas.

A. Pendahuluan

Penyebaran virus Covid-19 sudah mencapai seluruh penjuru dunia

termasuk ke tanah air kita, Indonesia. Data dari laman Worldometers

menunukkan total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi 8.248.185 kasus

1
pertanggal 17 Juni 2020, dan selalu bertambah setiap harinya. 1 Di Indonesia

sendiri, pemerintah menyatakan hingga hari ini, Selasa, 26 Juni 2020

terkonfirmasi sebanyak 47, 897 kasus. dirawat sebanyak 26.120 orang,

meninggal 2.535 orang, dan sembuh 19.241 orang. 2

Dampak mewabahnya virus corona bagi masyarakat selain dari bidang

ekonomi dan sosial, kini juga telah dirasakan oleh dunia pendidikan.

UNESCO menyebut hampir 300 juta sisa diseluruh dunia terganggu kegiatan

sekolahnya terancam hak-hak pendidikan mereka dimasa depan.

Di Indonesia sendiri, Presiden Joko Widodo menghimbau bekerja,

belajar, beribadah dari rumah semasa pandemi. Pemerintah juga

membatalkan Ujian Nasional 2020, dan memberikan alternatif solusi dalam

memberikan penilaian terhadap siswa sebagai syarat kenaikan atau

kelulusan dari lembaga pendidikan3

Keputusan pemerintah yang mendadak meliburkan atau memindahkan

proses pembelajaran dari sekolah/universitas menjadi dirumah, membuat

kelimpungan banyak pihak.4

1
Bunga Pradipta P. Update Virus Corona Dunia Per 17 Juni. (Onlline). 2020. Tersedia:
https://youtu.be/q-DLrbuNhKw/(23 juni 2020).
2
Bayu Galih. Update:Bertambah 1. 051, Total Ada 47. 896 Kasus Covid-19 Di Indonesia.
(Online). 2020. Tersedia:https://nasional. kompas. com/read/2020/06/23/15420931/update-bertambah-
1051-total-ada-47896-kasus-covid-19-di-Indonesia?page=allh/(23 juni 2020).
3
http://youtu.be/y24WesMMLgy(23 juni 2020).
4
Kabar Priangan. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan. (Online). 2020.
Tersedia: http://kabar-priangan.com/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-dunia-pendidikan/(26 juni
2020).

2
Pembelajaran secara daring banyak dipilih sebagai salah satu

alternatif untuk mengatasi permasalahan dalam pelaksanaan pendidikan di

Indonesia yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19.

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran tanpa tatap muka

secara langsung antara guru dan siswanya. Pembelajaran ini dipakai hampir

seluruh sekolah/universitas di seluruh dunia yang negaranya sudah terinfeksi

covid-19 untuk melakukan belajar jarak jauh.

Dalam dunia pendidikan, pembelajaran daring dapat di samakan

dengan kata E-Learning. E-learning terdiri atas dua bagian, yaitu "E" yang

merupakan singkatan dari electronic dan learning yang berarti pembelajaran.

Jadi E-learning merupakan pembelajaran yang menggunakan jasa/bantuan

perangkat elektronika seperti telepon, audio, video tape, transmisi satelit,

atau komputer. Karena itu E-learning sering disebut dengan on-linecourse.5

Dengan kata lain, dapat simpulkan bahwa pembelajaran daring adalah

pembelajaran yang dilakukan pendidik dan peserta didik dalam jarak jauh

dan menggunakan teknologi sebagai medianya, tanpa batasan ruang dan

waktu.

Pembelajaran secara daring memungkinkan guru dan siswa untuk

tetap dapat melaksanakan proses pembelajaran meskipun tidak bertatap

muka di sekolah. Oleh karena itu, pemilihan kebikjakan pembelajaran daring

5
Soekartawi dalam R. Poppy Yaniawati, E-Learning Alternatif Pembelajaran Kontemporer,
(Bandung: CV Arfino Raya, 2010), h. 73-74

3
ini dapat dipahami untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas

melalui kluster sekolah.

Meskipun demikian, Pembelajaran secara daring tersebut tidak serta

merta menjadi alternatif yang sepenuhnya sukses dalam mengatasi

persoalan pendidikan yang timbul akibat pandemi covid-19. Pada prosesnya,

terdapat juga problematika yang timbul dalam pembelajaran yang dilakukan

secara jarak jauh ini.

Penelitian ini mendeskripsikan problematika yang muncul dalam

pembelajaran daring khususnya yang terjadi di Sekolah Menengah Atas

Negeri 1 (SMAN 1) Cikeusal, Kabupaten Serang dan strategi apa yang

digunakan untuk menyelesaikan problematika tersebut.

B. Metodologi Penelitian

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Klausa Transitif Bahasa Arabdan Terjemahannya dalam Bahasa


Indonesia

2. Prosedur Penerjemahan Klausa Transitif Bahasa Arab ke dalam


Bahasa Indonesia

4
3. Keakuratan Terjemahan Klausa Transitif Bahasa Arab ke dalam

Bahasa Indonesia

D. Simpulan dan Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

Enduru, Evirius. “Translation Techniques Used in Translating John Grisham’s


“A Time To Kill.” Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa. Volume 3, No. 2
Oktober 2018.

You might also like