Se
— guru
2. SAREKAT ISLAM
Sebelum namanya berubah menjadi Sarekat
Islam, sebelumnya organisasi ini bernama
Sarekat Dagang Islam (SDI). Pendiri dari SDI
adalah H. Samanhudi dan didirikan di Solo
pada tahun 1911. Sejak SDI berpindah ke
Surabaya, dan kepemimpinan’§ saat itu
berpindah ke HOS Cokroaminoto, SDI berubah
nama menjadi Sarekat Islam. Alasannya yaitu
untuk memperluas bidang kegiatan organisasi
yang awalnya hanya bergerak pada bidang
perdagangan.
Sarekat Islam jelas memiliki tujuan. Beberapa
bidang kegiatan yang dijalankan oleh SI
antara lain:
e Sosial-ekonomi, memberikan bantuan
modal usaha bagi anggotanya dan
memajukan perdagangan masyarakatruang
Bure
memajukan perdagangan masyarakat
pribumi.
¢ Agama, memajukan kehidupan dan
mengembangkan ajaran agama Islam
Organisasi SI berkembang begitu pesat.
Karena perkembangannya yang pesat, SI
menjadi ancaman bagi pemerintah kolonial
Belanda. Selain itu, perkembangannya yang
pesat ini membuat SI berubah menjadi partai
politik, setelah diakui sebagai organisasi
resmi pada bulan Maret 1916 oleh
pemerintah.
Setelah mengalami perkembangan yang
pesat, SI kemudian mengalami kemunduran di
tahun 1921. Kemunduran itu terjadi akibat
perpecahan di dalam Sarekat Islam sendiri.
Sarekat Islam terpecah menjadi dua yaitu Sl
Putih dan SI Merah. Hal tersebut terjadi akibatSS
Set an atis
Putih dan SI Merah. Hal tersebut terjadi akibat
adanya agitasi golongan komunis melalui
tokoh Semaun dan Darsono ke dalam tubuh
SI. SI Putih akhirnya berkembang dan
dipimpin oleh H.O.S. Cokroaminoto,
sedangkan SI Merah dipimpin oleh Semaun.
Baca Juga: Negara-Negara Pendukung
Kemerdekaan Indonesia