Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Journal Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST)

KERATON DEMAK BINTORO MEMBANGUN TRADISI ISLAM


MARITIM DI NUSANTARA
Heru Arif Pianto, S.Pd., M.Hum.

Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pacitan


Jln. Cut Nya, Dien 4A Ploso Pacitan
e-mail: heruarif84@yahoo.com.

ABSTRACT

Kingdom of Demak is the oldest Islamic kingdom in Java. In addition


Bintoro Demak Sultanate is also an area where the pedagn anchored link from
various directions. Traders anchored while utilizing Demak as a transit point and
peddle copies merchandise. In addition Demak is also supported by geography
high potential to develop maritime culture. Even when the days of the kingdom of
Demak Duke Unus very advanced, even with the Duke Unus effort that attack
invaders to cross the sea, even referred to as Prince maritime. It is sufficient
evidence that marine science is already well developed.
This research is historical. While the methods used in this research is the
method of historical research, consisting of four steps, ie, heuristic, criticism,
interpretation and historiography.
The results showed that as the maritime kingdom of Demak perform its
function as a link and transit between producing spices in eastern Indonesia and
the Malacca as a market in western Indonesia. That's why an initiative arising
from Demak ruler of Malacca to manggantikan position as a trading center, both
nationally and internationally. To realize all this, we intend to occupy Malacca
Demak Bintoro advance to expel the Portuguese who has been in power since 1511
AD. The effort was made when in 1511 AD, Demak under the leadership of Duke
Unus voyage to Malacca hold together his forces to carry out a massive attack
against the Portuguese, although no results.
.

Keywords : Islamic tradition, Maritime, Nusantara

PENDAHULUAN realisasinya belum di manfaatkan secara


optimal oleh bangsa kita sendiri. Apabila
Negara Indonesia merupakan negara kita menengok ke belakang pada zaman
kepulauan yang memiliki lautan samudera Belanda serta zaman Majapahit lautan
luas. Apabila di tinjau dari letak secara sudah dimanfaaatkan dalam rangka sebagai
geografis nusantara merupakan benua sarana untuk meningkatkan taraf kehidupan
arkipelogis yang diperhitungkan betapa masyarakat baik dalam bidang ekonomi,
tidak, laut yang menjadi wilayah Republik sosial maupun budaya.
Indonesia terbentang sepanjang 81.000 km Pelabuhan merupakan alat atau
dan luasnya 3,9 juta per km2 , yang di sarana penghubung dari pulau satu ke pulau
dalamnya berjajar pulau-pulau yang yang lain sehingga banyak pelabuhan yang
jumlahnya mencapai kurang lebih 17.508 menurut sejarahnya dahulu merupakan
buah yang terdiri dari pulau besar maupun pelabuhan besar kini terbengkelahi dan
pulau kecil1. terkesan tidak di hormati nilai-nilai
Setelah proklamasi kemerdekaan sejarahnya. Pelabuhan itu misalnya
Republik Indonesia laut nusantara kita pada Demak, Tuban, Palembang, Ternate, Tidore

18 SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
dan lain-lain (HM. Nasrudin Anshori, 2008: Beberapa konsep yang menjadi
1-2) landasan penulisan makalah ini adalah
Artikel ini merupakan hasil semua yang terkait dengan permasalahan
penelitian studi perpustakaan yang kemaritiman di Kasultanan Demak Bintoro,
diharapkan dapat mengungkapkan serta mulai dari letak geografis, Demak sebagai
merangkaikan menjadi sebuah cerita tempat berkumpulnya para pedagang
sejarah tentang Kesultanan Demak Bintoro termasuk dalam segi sistem pemerintahan
yang berusaha dengan gigih membangun serta penguasaan terhadap ilmu kelautan
Tradisi Maritim yang berbasis Islam . Yang yang andal.
menjadi persoalan pokok yang di bahas Sedangkan untuk menjadi
dalam makalah ini adalah peranan agrobahari sejati maju dan kuat tentunya
Kesultanan Demak dalam membangun harus di dasari oleh ketrampilan/potensi
tradisi Islam maritim dalam rangka dalam penguasaan serta pemanfaatan laut
mempengaruhi kehidupan Kesultanan dan kekayaanya secara cerdas agar tidak
Demak pada umumnya. Apabila kita terulang peristiwa matra darat yang nyaris
analisis bahwa Kesultanan demak telah dikuasai oleh bangsa lain.
sebetulnya sudah mampu menguasai ilmu Sedangkan untuk membangun
kelautan yang andal. Hal ini dapat kita bangsa bahari sejati harus pula di dukung
buktikan dalam sebuah berita yang dibawa oleh kedaulatan dan sistem penegakkan
oleh Tome Pires di kenal seorang yang hukum diwilayah kelautan yang efektif dan
bernama Pati Unus yang mengadakan efisien. Hal itu mempunyai maksud agar
serangan ke Malaka pada tahun 1513 ada hukum yang melindungi kepentingan
dengan melalui pelayaran bersama nasional serta penjaminan terhadap
armadanya (Marwati Djoned Poesponegoro penyelenggaraan kepentingan nasional
dan Nugroho Notosusanto , 1975: 52). dalam konteks transportasi laut yang semua
itu untuk meningkatkan taraf kesejahteraan
METODE PENELITIAN masyarakat yang mencakup kehidupan
Metode penelitian yang digunakan politik, sosial, ekonomi maupun budaya.
dalam penulisan makalah ini adalah metode
penelitian sejarah dengan studi
perpustakaan yaitu dengan cara PEMBAHASAN
merekonstruksikan masa lampau melalui A. Letak Geografis Demak Bintoro
proses pengujian serta analisis sumber Demak mempunyai letak yang strategis,
secara kritis terhadap rekanan dan yang hal ini membawa dampak yang
peninggalan masa lampau (Louis Gottscalk, menguntungkan baik dalam bidang
1983: 18-32). Dengan merekonstruksikan perdagangan maupun bidang agraris. Hal
peristiwa-peristiwa masa lampau ini maka ini menjadikan kerajaan Demak Bintoro
dapat kita temukan suatu peristiwa sejarah sebagai kerajaan Islam tertua di Pulau Jawa.
yang kronologis. Secara umum penelitian Selain itu Kerajaan Demak Bintoro menjadi
sejarah memiliki langkah–langkah yaitu Kerajaan Islam yang besar dan maju dalam
Heuristik (Pengumpulan Sumber), Kritik bidang perdagangan, karena secara strategis
(Verifikasi Sumber), Intepretasi (Analisis daerah Demak Bintoro terletak di tepi
dan Sintesis), Serta Penulisan atau sungai selat diantara pegunungan Muria dan
eksplanasi (Kuntowijoyo, 1989: 89). Jawa. Tempat inilah akhirnya dijadikan
Sedangkan sumber–sumber sejarah yang pusat perdagangan para pedagang muslim.
dapat di gunakan meliputi sumber primer Mereka banyak yang melakukan aktifitas
dan sekunder yang bisa berupa arsip, peta perdagangan di selat ini dan saling
maupun buku-buku, majalah dan karya mentransaksikan barang-barang
ilmiah. daganganya. Selain menjual belikan
daganganya para pedagang muslim ini juga

SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 19
sedikit banyak melakukan penyebaran Berdirinya keraton Demak di tandai
ajaran agama Islam kepada masyarakat dengan sengkalan “Geni mati siniraman
yang pada masa itu masyarakat juga sudah janma” yang berarti tahun 1403 Saka atau
memeluk agama Islam. 1478 M setelah mundurnya Prabu
Para pedagang silih berganti datang Brawijaya V dari Dhampar Majapahit
ke Demak Bintoro, selain perdagangan (Wawan Susetya, 2010: 239-240). Dengan
ramai, tempat ini di dukung oleh tempatnya adanya peristiwa itulah yang menjadi titik
yang strategis dan teori para pedagang yang awal berdirinya kerajaan Islam Demak
bagus, sehingga menarik minat para Bintoro yang merupakan kerajaan Islam
pedagang untuk berbondong-bondong pertama di Pulau Jawa. Keraton Demak
datang. bisa di katakana sebagai penerus kerajaan
Perdagangan di Demak ini di pimpin majapahit akan tetapi ada perbedaan
oleh Raden Patah yang kehadiranya di keyakinan agama,kalau majapahit bercorak
tempat tersebut atas petunjuk dari seorang hindu-budha, kalau Demak becorak Islam.
wali yang terkenal yaitu Sunan Rahmad Kalau dikaitkan dalam struktur garis
atau Sunan Ampel (Tim Nasional Penulisan keturunan maka raja atau penguasa Keraton
Sejarah Indonesia , 1975: 52). Apabila Demak pertama ini masih keturunan
dilihat dari sejarahnya terbentuknya Demak penguasa kerajaan Majapahit yaitu Prabu
Bintoro memang mempunyai cerita yang Brawijaya V.
panjang. Demak Bintoro awalnya
merupakan kawasan hutan yang luas dan B. Keraton Demak Bintoro sebagai
hendak di buka oleh Pangeran Jimbon dan Tempat Berkumpulnya Para
para santrinya yang merupakan wilayah Pedagang
sebagai hadiah dari ramandanya yaitu Prabu Kesultanan Demak Bintoro menjadi
Brawijaya V yang merupakan raja Kerajaan kerajaan besar dan terkenal baik di wilayah
Majapahit. nusantara maupun di luar negeri dan pada
Pembangunan kawasan Glagah waktu itu pula ajaran Islam di pulau Jawa
Wangi dilakukan secara gegap gempita berkembang dengan pesat. Hal itu tentunya
oleh Pangeran Jimbun beserta Prajurit yang tidak hanya di lakukan oleh para pejabat
di bawanya dari Kerajaan Majapahit. kesultanan saja, akan tetapi yang berperan
Dengan segudang pengalaman dari penting dalam penyebaran agama Islam ini
Pangeran Jimbun maka Demak Bintoro adalah para wali/sunan. Mereka para sunan
berhasil di buka menjadi daerah yang subur di angkat menjadi penasehat Kesultanan
alias “Gemah ripah loh jinawi“. yang selalu melakukan dakwah dan
Berdasarkan mandate dari ramandanya memberikan pemikiran–pemikiran terhadap
Prabu Brawijaya V maka Raden Jimbun para pejabat kesultanan termasuk Raden
yang disebut juga Raden Patah di angkat Patah. Para wali yang tergabung dalam
menjadi penguasa atau Adipati di Demak majelis ini berjumlah Sembilan orang dan
Bintoro. oleh sebab itu di sebut Wali Songo.
Secara geografis antara Demak Diantara para wali atau sunan yang
Bintoro dan tlatah pelosok di Jawa Tengah aktif dalam kesultanan Demak Bintoro ini
di hubungkan oleh sebuah sungai yang adalah Sunan Kalijaga. Beliau banyak
bernama sungai serang yang kini bermuara memberikan saran dan pemikiran sehingga
di laut Jawa di antara Demak dan Jepara. menjadikan Demak Bintoro menjadi
Dari segi agraris, Demak Bintoro Negara “Theokrasi“ yaitu negara atas dasar
mempunyai hal yang menggembirakan agama ( I.Wayan Badrika, 2005: 107).
yang hal itu dapat dilihat dari hasil Untuk memudahkan penyebaran Islam para
pertanian di persawahan yang melimpah wali memerlukan sarana. Untuk itu mereka
sehingga dapat menunjang kebutuhan para wali punya inisiatif untuk membangun
pangan di wilayah Demak. masjid untuk memudahkan dalam

20 SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
pelaksanaan dakwahnya. Masjid yang di Ajaran dengan menggunakan seni
bangun itu di kenal dengan Masjid Agung budaya ini seperti yang telah di lakukan
Demak yang terkenal dengan salah satu oleh Sunan Kalijaga pada waktu peresmian
tiang utamanya yang terbuat dari pecahan– Masjid Agung Demak. Dalam peresmian
pecahan kayu yang di sebut “Soko Tatal“. itu Sunan Kalijaga mengadakan pentas
Pemimpin dalam pembangunan wayang kulit semalam suntuk, hanya saja
masjid ini adalah Sunan Kalijaga. dalam cerita atau lakon pewayangan itu
Pembuatan Masjid Agung Demak ini di Sunan Kalijaga menyampaikan ajaran–
tandai dengan sengkalan “Lawang trus ajaran Islam. Sedangkan lakon pada
gunaning janma“ yang mengisyaratkan pertunjukkan wayang itu adalah “Bima Suci
bahwa berdirinya Masjid Agung Demak “. Yang lebih unik pertunjukkan itu
Bintara pada tahun 1399 saka atau 1477 M. siapapun boleh datang menyaksikan
Sejak di bangun masjid Demak itu asalkan mereka dapat membeli tiketnya.
kehidupan islam semakin meningkat. Para Tiket yang di tetapkan oleh Sunan Kalijaga
wali selalu mengadakan musyawarah untuk bukan di beli pakai uang atau harta benda
menyelesaikan segala urusan baik urusan yang lainya, melainkan hanya “
agama maupun urusan pemerintahandi mengucapkan dua kalimat syahadat “.
masjid agung itu. Jadi dengan kata lain Hal itu di tetapkan oleh Sunan
masjid agung Demak menjadi centra atau Kalijaga tidak lain untuk mengukur sejauh
pusat keagamaan dan pemerintahan di mana rakyat pada waktu itu menyerap
negara Demak Bintoro. dakwah yang sudah dilakukan oleh para
Betapa pentingnya masjid agung wali. Kalau penontonya banyak berarti
Demak ini di alam pikiran orang jawa masyarakat sudah menerima ajaran Islam
Islam. Selain itu posisi kota Negara Islam dengan baik. Demikian dengan hari Jum’at,
Demak menjadi kota negara islam pertama masjid agung Demak juga di gunakan
di Jawa Tengah yang kemudian dikenal untuk sholat jum’at berjamaah yang
sebagai kota Negara Keraton Demak biasanya di imami oleh Sunan Ampel yang
Bintara. Dengan demikian negara Demak merupakan sunan tertua atau sesepuh dari
menjadi pusat perdagangan dan lalu lintas. para wali. Masjid agung Demak ini
Banyak mereka para pedagang Islam merupakan cikal bakal bersatunya kaum
berkumpul dan singgah ke Demak ini,hal muslim di tanah jawa dibawah
ini tidak lepas karena keberadaan para wali kepemimpinan Raden Patah berdasarkan
yang mempunyai akhlak yang mulia dan nasehat dari Sunan Kalijaga yang juga ahli
sudah terkenal di kalangan masyarakat luas. dalam Ilmu Politik.
Kecerdikan para wali dalam Dengan kondisi seperti itulah yang
menyebarkan ajaran islam ini tidak menjadikan Demak Bintoro menjadi negara
diragukan lagi. Pada masa itu masyarakat yang besar dan sering di singgahi para
yang masih beragam agama yaitu hindu, pedagang dari negara- negara lain. Mereka
budha, animisme maupun dinamisme tidak para pedagang banyak yang berlabuh di
serta merta dipaksa masuk islam begitu wilayah pelabuhan Demak dan
saja, akan tetapi mereka para wali berbondong–bondong bersilaturrahim
menggunakan cara atau trik tersendiri terutama kepada para wali yang menjadi
dalam berdakwah. penasehat Kesultanan Demak.
Diantaranya dengan cara menggunakan seni
dan budaya yang tentunya sudah menjadi C. Adipati Unus Pangeran Maritim
tradisi dari kalangan masyarakat muslim. Kita ketahui bersama bahwa pemegang
Hanya saja dalam budaya itu di masuki atau kekuasaan Kasultanan Demak pertama
di sampaikan ajaran agama Islam sehingga adalah Raden Patah. Akan tetapi, ketika
tidak ada penentangan terhadap ajaran Raden Patah meninggal kira–kira tahun
Islam yang di sampaikan para wali. 1518 M, tentu saja terjadi kekosongan

SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 21
kekuasaan di dalam Kesultanan. Karena Pangeran Sabrang Lor. Semangat yang
berdasarkan aturan tradisi, bahwa negara sudah di lakukan Pati Unus itu perlu di
yang bersifat monarkhi atau kerajaan untuk contoh oleh para pejabat Kasultanan pada
pemegang tahta berdasarkan keturunan. khususnya dan masyarakat kini pada
Demikian juga dengan Kesultanan Demak umumya, terutama kepiawaianya dalam
ketika Raden Patah wafat maka pengganti ilmu pelayaranya untuk mengarungi
tahta di wariskan kepada putra mahkota samudera luas. Samudera merupakan
yang bernama Pati Unus. Setelah Pati Unus hamparan air asin yang mengelilingi
naik tahta menjadi penguasa di Kesultanan daratan atau benua. Sedangkan benua
Demak Bintoro maka beliau bergelar Sultan adalah daratan yang sangat luas yang pada
Syah Alam Akbar II. bagian tengah bersifat kering karena tidak
Adipati Unus dalam menduduki tahta mendapat pengaruh dari angin laut yang
kerajaan tidak bertahan lama, hanya sekitar basah dan lembab ( Pusat Perbukuan
3 tahun. Pada masa–masa akhir Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan,
pemerintahan Ramandanya, Kesultanan 2008: 2009).
Demak mengalami kemajuan yang pesat. Apabila kita melihat dari sejarahnya
Apalagi setelah jatuhnya Malaka ke tangan ternyata sebelum bangsa kita lahir ternyata
Portugis pada tahun 1511. Hal ini terbukti sudah mampu untuk menguasai ilmu
banyak daerah–daerah pesisir jawa tengah pelayaran atau ilmu kemarirtiman.
dan jawa timur mengakui kedaulatanya dan Sedangkan menurut sejarahnya para
mengibarkan panji–panjinya (Soekmono, penguasa kasultanan Demak Bintoro ini
1973: 53). Hal ini di perkuat juga oleh putra adalah sebagai berikut :
Raden Patah yang bernama Pati Unus yang 1. Raden Patah, bergelar Sultan Alam
pada waktu itu masih menjabat sebagai Akbar I
Adipati di Jepara. Adipati Unus sangat giat 2. Adipati Unus, bergelar Sultan Syah
dalam membantu ayahnda nya yaitu usaha Alam Akbar II, yang mendapat
memperluas dan sekaligus memperkuat julukan Pangeran Sabrang Lor
kedudukan kerajaan Demak Bintoro 3. Sultan Trenggono, bergelar Sultan
sebagai kerajaan Islam Maritim yang besar Syah Alam Akbar III
dan terkenal. 4. Sultan Prawoto
Suatu usaha yang sangat Pangeran Sabrang Lor ini mulai
membanggakan ketika tahun 1513 setelah menggantikan ayahnya sejak berusia 17
adipati Unus menduduki tahta kerajaan, tahun ( Sartono Kartodirjo, 1987: 30). Hal
beliau dengan gigih memberanikan diri ini sangat sulit, bayangkan saja bahwa
untuk memimpin suatu armada yang penguasa negara seusia muda itu sudah
menyeberangi lautan dalam rangka mempunyai semangat tinggi mengadakan
menggempur Malaka untuk mengusir ekspansi besar–besaran yang menyebabkan
Portugis. Tetapi sayang usaha itu tidak ia harus berhadapan melawan armada
mengalami keberhasilan akan tetapi usaha Portugis. Setelah Pati Unus wafat tahta
itu merupakan realisasi dalam memperkuat kasultanan di pegang oleh saudaranya yang
serta memperluas wilayah Kesultanan bernama Pangeran Trenggono. Beliau juga
Demak Bintoro. Kekalahan Adipati Unus tidak kalah giatnya dari Adipati Unus dan
melawan Portugis ke Malaka ini disebabkan Ramandanya yang selalu memperkokoh
karena armada Portugis lebih unggul singgasana kasultanan Demak Bintoro serta
daripada armada Demak. selalu menegakkan panji–panji tiang Islam.
Dari sekian banyak penguasa Demak Karena Demak Bintoro ini merupakan
Bintoro yang mempunyai semangat tinggi Negara islam yang menegakkan ajaran
dalam melawan penjajah melalui bidang Ahlussunah Wal Jamaah yang sudah di
pelayaran satu–satunya hanya Adipati tanamkan oleh para wali.
Unus, makanya ia mendapat sebutan

22 SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Ahlussunah Wal Jamaah yang cukup pandai dalam menguasai ilmu
mengandung arti sebagai kominitas orang– kenegaraan serta di dukung oleh para wali
orang yang selalu berpedoman pada sunnah yaitu Maulana Malik Ibrahim, Sunan
nabi Muhammad saw. Dengan jalan para Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajad,
sahabat beliau, baik di teropong lewat Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Muria
dinamika akidah agama, amal–amal lahiriah dan Sunan Gunung Jati. Beliau para sunan
atau akhlak hati ( Forum Kajian Ilmiah ini selain menguasai ilmu keagamaan juga
Lembaga Ittihadul Muballiqhin, 2009: 30). menguasai ilmu–ilmu yang lain seperti ilmu
Ajaran inilah yang di jadikan dasar untuk kenegaraan, ilmu kesehatan, ilmu seni dan
memperkokoh kasultanan Demak Bintoro budaya maupun ilmu perdagangan. Di
dalam menegakkan panji–panji Islam. dalam melakukan aktifitas dakwah para
sunan ini selalu mengkolaborasikan
D. Diplomasi Perdagangan Demak kebudayaan maupun kesenian sesuai
Bintoro. dengan budaya tlatah. Salah satu
Sebagai kerajaan Maritim Demak penyempurnaan budaya yang dilakukan
menjalankan fungsinya sebagai yaitu pada lakon wayang agar tidak
penghubung dan transito daerah penghasil bertentangan dengan ajaran agama Islam
rempah–rempah di Indonesia terutama di Dalam bidang diplomasi kesultanan
wilayah bagian timur dengan malaka Demak Bintoro selalu mengusahakan
sebagai pusat pemasaran Indonesia bagian kerjasama yang baik dengan daerah–daerah
barat. Dengan kondisi seperti itulah maka di pantai utara pulau jawa yang telah
timbul suatu keinginan Demak Bintoro menganut agama Islam, sehingga tercipta
untuk menggantikan kedudukan malaka semacam federasi atau persemakmuran
sebagai pusat perdagangan baik dalam dengan Demak Bintoro sebagai
kancah nasional maupun internasional. pemimpinya. Agama islam ini merupakan
Untuk merealisasikan tujuan tersebut faktor yang menjadi unsure pemersatu
Demak bermaksud menduduki malaka yang menimbulkan kekuatan yang besar.
terlebih dahulu. Tentunya dengan keinginan Usaha perluasan wilayah terus di
seperti itu Demak harus berhadapan dengan lakukan oleh kesultanan Demak Bintoro
Portugis atau dengan kata lain Demak harus terutama pada masa Sultan Trenggono
mengusir Portugis yang telah menduduki menjadi pemegang kekuasaan di
malaka pada tahun 1511 M. Pada tahun kesultanan. Sultan Trenggono memperluas
1513 Demak Bintoro mengadakan ekspansi wilayahnya sampai ke Jawa Barat,
besar–besaran melawan portugis yang telah termasuk berhasil menguasai sunda kelapa.
menguasai malaka. Setelah meluaskan pengaruhnya ke jawa
Penyerangan tersebut di lakukan oleh barat Sultan Trenggono ingin menambah
Adipati Unus bersama armadanya dengan daerah vazalnya ke jawa timur.
menyeberangi lautan, akan tetapi usaha itu Kotanegara Islam Demak Bintoro
tidak membawa hasil karena armada menjadi titik tolak perjuangan untuk
portugis jauh lebih lengkap persenjataanya menyebarkan ajaran agama Islam, bahasa
di banding armada Demak. Perekonomian dan kebudayaan jawa di sepanjang pesisir
Demak Bintoro mengalami kemajuan yang utara jawa barat. Tindakan yang di lakukan
sangat pesat dalam dunia maritim. Hal itu oleh Syeh Nurullah yang kemudian bergelar
di sebabkan karena di dukung oleh Sunan Gunung Jati dan juga tindakan
penghasilan dalam bidang agraris yang putranya yang bernama Hasanudin yang
cukup besar. kelak menjadi raja islam pertama di Banten
Dalam bidang kenegaraan kerajaan Darussalam,ternyata sangat krusial dalam
Demak Bintoro juga menjadi Negara yang upaya meluaskan tlatah, pengaruh raja–raja
maju, hal itu tidak lepas karena kerajaan Islam dari Demak Bintoro ini merupakan
Demak Bintoro di perintah oleh para Sultan gambaran lahirnya kerajaan–kerajaan Islam

SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 23
baru. Karena putra dan pengganti raja islam E. Nusantara Indonesia menjadi Negara
pertama di pasir, senopati Mangkubumi Bahari.
telah murtad, maka kekuasaan Demak Jauh sebelum Negara Indonesia lahir,
Bintoro islam di pulihkan kembali dengan sebetulnya sudah menjadi negara bahari
ekspedisi keprajuritan yang dikirim oleh yang andal. Hal ini memang dari awal
sultan Demak Bintoro sudah di bangun oleh negara-negara
Orang–orang jawa tengah melakukan tradisional seperti Sriwijaya dan juga oleh
tindakan bersenjata yang bertujuan untuk kerajaan Demak. Kedua kerajaan itu
memulihkan dan memantapkan kekuasaan merupakan kerajaan maritim yang besar
sultan dan dapat di anggap salah satu serta mempunyai potensi yang besar pula
tindakan kekuasaan Narendra Agung Islam. bagi eksistensi kemaritiman di nusantara.
1. Tahun 1527, Tuban juga di kuasai Hal ini bisa di kaitkan dengan
wadya bala Sultan Demak Bintoro, permasalahan politik dan juga
sementara para pejabat di Tuban sudah perekonomian, karena kedua hal tersebut
beralih ke agama islam bisa mempengaruhi system kekuasaan suatu
2. Tahun 1528, Wirasari sudah diduduki negara serta mempengaruhi pula pada
3. Tahun 1529, Raja Demak Bintoro sistem perekonomian, khususnya di bidang
bersama wadyabalanya ngrabaseng perdagangan. Terutama hal ini dilakukan di
yudha gagelang. Gagelang boleh daerah-daerah pelabuhan. Dengan kata lain
disamakan dengan Madiun kini. pelabuhan memegang peran penting dalam
4. Tahun 1530, Medangkungan sudah perdagangan di wilayah perairan karena
diduduki.Nama ini mengingatkan kita fungsinya sebagai pintu hubungan dagang
pada medang kamulan di Blora. antara darat dan wilayah perairan.
5. Tahun 1531, Surabaya tunduk pada Pelabuhan mempunyai fungsi di antaranya,
kekuasaan Narendra Agung Ngampel dapat menumbuhkan komunitas pelayaran,
Denta, dewasa ini termasuk tlatah menumbuhkan komunitas perdagangan,
Surabaya pada tahun itu telah lama menumbuhkan kekuasaan politik, sebagai
muslim tempat interaksi sosial budaya antar negara.
6. Tahun 1535, Pasuruan direbut dan Bicara mengenai wilayah lautan, Sir Walter
berhasil diduduki Raleigh mengatakan bahwa, supremasi atas
7. Tahun 1541 – 1542, Para pejabat lautan adalah dasar kekuasaan, hal ini di
lamongan,blitar dan wirasaba di tlatah kaitkan dengan sistem politik suatu negara.
aliran sungai brantas menguasai Barang siapa mampu menguasai
kekuasaan Narendra Agung lautan, maka akan menguasai perdagangan,
8. Tahun 1543, Gunung penanggungan di kekayaan dunia, serta pada akhirnya akan
wilayah majapahit berhasil di kuasai mampu menguasai dunia itu sendiri.
9. Tahun 1544, Mamenang berhasil di Menurut Alfred Thayer Mahan (1860-
rebut. Mamenang adalah nama kuno 1914), Laksamana Laut AS dan guru besar
untuk keratin Kediri di tlatah aliran dalam sejarah maritim dan strategi di Naval
brantas tengah. War College, New Port, AS, menyatakan
10. Tahun 1545, Sengguruh tunduk pada ada enam syarat pokok dalam pembentukan
kekuasaan Narendra Agung. supremasi kekuasaan di laut, yaitu:
Sengguruh adalah nama tlatah di 1. Letak geografis negara yang
bagian hulu sungai brantas. bersangkutan, letak geografis sangat
11. Tahun 1546, Terjadi pabaratan merebut menetukan dalam pembentukan serta
blambangan. penguasaan supremasi lautan. Suatu
Itulah peristiwa–peristiwa bersejarah yang contoh Negara tradisional sriwijaya
tejadi di Narendra Agung Kasultanan mampu menjadi negara maritim yang
Demak Bintoro dalam rangka untuk besar karena di dukung oleh letak
memantapkan kekuasaan raja atau sultan. secara geografis yang sangat strategis,

24 SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
maka hal itu membawa keberuntungan perairan ini dapat membawa dampak positif
yang besar. dan dampak negative. Dampak positifnya,
2. Bentuk muka bumi, sifat tanah yang dengan adanya pelabuhan maka dapat
menjadi tempat tinggal dan hidup dapat menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini
memberikan dorongan umat manusia terbukti banyaknya pekerja pelabuhan yang
ke laut. ada, seperti pegawai bea cukai, pekerja
3. Luas wilayah. angkut barang dari kapal, pekerja pembuat
4. Penduduknya, suatu penduduk Negara kapal galangan, dan lain-lain. Di sisi lain
yang mampu mengembangkan bidang juga timbul dampak negatifnya, seperti
perdagangan sangat mempengaruhi adanya bajak laut, perompakan,
dalam proses perkembangan suatu pemonopolian barang dagangan, serta
negara tersebut. Negara yang masih banyak tindakan criminal lainya. Hal
mempunyai penduduk yang suka yang paling penting dalam hal ini, adalah
berdagang mudah berkembang menjadi harus di lakukan pembinaan SDM, yang
bangsa yang memerlukan daerah merupakan kunci untuk mempertahankan
jajahan sebagai tempat mengambil eksistensi maupun meningkatkan kinerja,
bahan baku, daerah pemasaran hasil dilaksanakan melalui serangkaian program
produksinya, dan daerah tempat pendidikan serta pelatihan. Menyadari
mengembangkanperkapalan nasional. tentang pentingnya melestarikan dan
5. Lembaga-lembaga pemerintahan, menggelorakan jiwa dan semangat bahari,
pemerintah memiliki peran penting termasuk pemahaman terhadap potensi
dalam memberikan dorongan kepada kelautan Indonesia, pemanfaatan dan
bangsanya menuju kea rah kekuasaan pelestarian perlu di galakkan program
di laut. gegap gempita terhadap bahari.
6. Wawasan bahari Indonesia.
Indonesia merupakan Negara PENUTUP
kepulauan yang mempunyai sumber daya Simpulan
alam kelautan yang luas. Laut bagi bangsa Sebagai kerajaan maritim Demak
Indonesia merupakan sumber kemakmuran menjalankan fungsinya sebagai
dan sekaligus sebagai alat pemersatu penghubung dan transito antara daerah
negara dan bangsa Indonesia. Dengan penghasil rempah-rempah di Indonesia
demikian kelangsungan hidup negara dan bagian timur dan malaka sebagai pasaran
bangsa Indonesia dipengaruhi, tergantung, Indonesia bagian barat. Karena itulah
serta ditentukan oleh kesadaran serta timbul suatu inisiatif dari penguasa Demak
kebijakan terhadap pemanfaatan kelautan untuk manggantikan posisi malaka sebagai
dalam rangka integrasi tahah, air, dan pusat perdagangan baik nasional maupun
angkasa di atasnya. Selain itu lautan internasional. Untuk mewujudkan
merupakan nafas bagi bangsa Indonesia. kesemuanya itu, Demak Bintoro bermaksud
Dewasa ini, yang menjadikan menduduki malaka terlebih dahulu dengan
permasalahan adalah dengan tidak adanya mengusir bangsa Portugis yang telah
dukungan dari sumber daya manusia yang berkuasa sejak tahun 1511 M. Usaha itu
memadai, sehingga lautan Indonesia yang dilakukan ketika pada tahun 1511 M,
luas belum dapat di kelola secara baik. Demak di bawah pimpinan Adipati Unus
Lautan merupakan sumber kekayaan yang mengadakan pelayaran ke malaka bersama
sangat besar, karena di dalamnya terdapat armadanya untuk melakukan serangan
banyak potensi-potensi yang dapay besar-besaran terhadap Portugis,walaupun
menghasilkan keuntungan di bidang tidak membuahkan hasil.
ekonomi yang luar biasa. Akan tetapi, Perekonomian kerajaan Demak
dengan berkembangnya serta kemajuan berkembang pesat, khususnya dalam dunia
pengetahuan dan teknologi maka wilayah maritim, hal ini karena di dukung oleh

SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 25
penghasilan di bidang agraris yang cukup DAFTAR PUSTAKA
besar. Kerajaan Demak berusaha
Anshory, Nasrudin HM dan Arbaningsih, Dri,
mengadakan kerjasama dengan daerah-
Negara Maritim Nusantara, Jejak Sejarah
daerah di pantai pulau jawa yang telah yang Terhapus, Yogyakarta: Tiara Wacana,
menganut agama islam, sehingga tercipta 2008.
suatu federasi atau persemakmuran dengan Badrika, Wayan I, Sejarah Nasional Indonesia dan
Demak sebagai pemimpinya. Dlalam Umum, Jakarta: Erlangga, 2005
kerajaan, agama islam merupakan factor Depdikbud, IPS Sejarah, Bandung: Remaja
yang menjadi unsur pemersatu yang dapat Rosdakarya, 1997.
Forum Kajian Ilmiah Lembaga Ittihadul
menimbulkan kekuatan besar.
Mubbalighin, Gerbang Pesantren, Kediri:
Selain dari unsur kehidupan ekonomi, Lirboyo Press, 2009
yang menjadikan kerajaan maritim demak Gottschalk, Louis, Mengerti Sejarah Terjemahan
ini menjadi besar adalah ajaran islam yang Nugroho Notosusanto, Jakarta: Universitas
sudah di tanamkan oleh para wali atau Indonesia, 1983
sunan. Di antara wali yang selalu aktif di Kartodirdjo, Sartono, Pengantar Ilmu Sejarah
demak adalah sunan kalijaga. Berkat saran Indonesia Baru 1500-1900, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 1987
beliau demak menjadi negara theokrasi
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah,
yaitu negara atas dasar agama. Salah satu Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya,
bukti sejarahnya adalah masjig agung 1995
demak yang terkenal salah satu tiang Pusat Perbukuan Depdikbud, Ilmu Pengetahuan
utamanya terbuat dari pecahan-pecahan Sosial, Jakarta, 2008
kayu yang di sebut soko tatal. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan
Pembangunan masjid ini atas pimpinan Indonesia 3, Jakarta,1975
Susetya, Wawan, Senyum Manis Walisongo,
sunan kalijaga.
Yogyakarta: Diva Press, 2010
Dengan melihat kronologi kerajaan Tim Penulisan SNI, Sejarah Nasional Indonesia
demak ini, sangat jelas bahwa yang menjadi Jilid III, Jakarta: Balai Pustaka,1975
penyebab kemajuan pesat kerajaan ini ada
dua faktor. Yang pertama, faktor maritim
yang di dukung oleh faktor agraris yang
bisa di handalkan. Kedua, faktor agama
yang telah di ajarkan oleh para wali. Para
wali ini selain berdakwah, juga berperan
sebagai penasehat kerajaan, karena beliau
selain ahli di bidan agama juga piawai di
bidang-bidang yang lain seperti bidang
politik, sosial,ekonomi, budaya, seni,
kesehatan dan lain-lain.
Warisan-warisan negara tradisional itu
sampai sekarang masih eksis di nusantara
Indonesia. Hanya saja yang menjadi
kendala adalah belum tersedianya sumber
daya manusia yang memadai. Sehingga
dengan kekayaan alam di laut yang sekian
banyak ini, belum bisa di olah serta di
manfaatkan secara optimal. Selain itu
banyaknya tindakan kriminal di sekitar
pelabuhan ini yang membawa dampak
negatif serta turunya supremasi atas lautan
Indonesia.

26 SOSIOHUMANIORA - Vol.3, No.1, April 2017 - Jurnal LP3M - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

You might also like