Professional Documents
Culture Documents
Penjeleasan Tiap Baris Dalam LC
Penjeleasan Tiap Baris Dalam LC
Penjeleasan Tiap Baris Dalam LC
Paniya
Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof.H.Sudarto, SH, Tembalang, Kotak Pos 6199/SMS Semarang 50061
ABSTRACT PENDAHULUAN
As one of payment methods in international Perdagangan antar negara memang tidak bisa
trade of goods, letter of credit is used more dihindarkan lagi. Negara manapun di belahan
and more by exporters and importers all over dunia ini tidak mungkin bisa memenuhi
the world. Letter of credit is commonly semua kebutuhan untuk penduduknya semata-
written as a text in English, which needs mata mengandalkan produk dan jasa
interpretation. The interpretation on L/C text domestik. Dengan kata lain, satu negara
also needs another text, i,e Uniform of dipastikan membutuhkan produk dan jasa dari
Customs and Practice for Documentary negara lain. Maka dibuatlah perjanjian-
Credit (UCP-DC) - an international perjanjian bilateral maupun multilateral.
publication by International Chamber of Diantara perjanjian yang dibuat adalah
Commerce. The failure in interpreting an L/C perjanjian dalam sektor perdagangan. Apabila
may cause financial loss for an exporter, an sektor perdagangan antar negara telah
importer or paying bank, because the L/C berlangsung, maka metode pembayaran
contains instructions directly or indirectly for barang yang diekspor atau diimpor menjadi
parties involved in the operative L/C. This suatu perihal yang lazim mendapat perhatian
article is written with 2 (two) aims. Firstly, it tersendiri. Diantara beberapa metode
is aimed at interpreting both the implied and pembayaran antara lain advance payment,
explicit instructions in letter of credit, and open account, kombinasi antara advance
secondly at giving inspiration to English payment dan open account, consignment,
teachers to learn subjects other than English documents against payment, documents
study. The first aim is unquestionable because against acceptance, counter trade, dan letter
the correct interpretation may lead to a of credit, maka yang perlu dikaji lebih
success in flow of goods, documents of the mendalam adalah letter of credit (Irmalia,
goods, and payment. The second aim is 2014). Letter of credit lazim disebut dengan
crucial in relation to giving broader horizon istilah documentary credit yang selanjutnya
to English teachers or lecturers, because sering diinterpretasikan sebagai kredit
English teachers are required to improve berdokumen. Meskipun letter of credit
their knowledge when teaching commercial lazimnya ditulis dalam bahasa Inggris,
correspondence for international trade of pemahaman L/C tidak sekedar dari kata atau
goods (export-import of commodities). frase yang ditulis pada L/C itu. Meskipun L/C
English teachers teaching commercial ditulis dalam Bahasa Inggris, artikel ini ditulis
correspondence for international trade dalam bahasa Indonesia, karena inti dari
cannot only depend on their English artikel ini adalah interpretasi dari instruksi-
knowledge, but also on their knowledge on instruksi yang tertulis dalam letter of credit
international trade including tersebut dan untuk mempermudah
pemahaman bagi yang belum pernah mengerti
Key words: letter of credit, interpretation, seperti apa teks L/C itu. Hasil interpretasi
payment method, mechanism. diharapkan bisa menambah wawasan
pembaca, terutama pihak-pihak yang sudah
maupun yang akan terlibat dalam kegiatan
ekspor-impor. Artikel ini juga diharapkan bisa kawasan lain yang merupakan non-English
bermanfaat dalam menghadapi perdagangan speaking countries. Seseorang berkemampuan
bebas ASEAN ketika Asean Economic Bahasa Inggris pada level advanced belum
community (Masyarakat Ekonomi ASEAN) tentu bisa menginterpretasikan instruksi-
berlangsung mulai 2015, khususnya bagi instruksi yang tertuang dalam letter of credit,
eksportir atau calon eksportir yang dan akan bisa mengintepretasikannya setelah
kemungkinan bertransaksi dagang dengan mengikuti pelatihan-pelatihan ekspor-impor
pembayaran Letter of Credit (L/C). terutama pendalaman tentang letter of credit.
Kemampuan lintas bidang ilmu saat ini sangat
Implikasi Keberhasilan Interpretasi diperlukan, sehingga pangampu Mata kuliah
Lazimnya, letter of credit ditulis dalam Bahasa Inggris juga memahami bidang ilmu
Bahasa Inggris, meskipun letter of credit itu selain Bahasa Inggris murni. Apabila
diterbitkan oleh bank-bank dari kawasan digambar, keterkaitan 2 (dua) bidang ilmu
Timur Tengah, Asia Timur, Eropa Timur, tersebut, dapat ditampilkan pada Gambar 1.
Amerika Latin, Asia Selatan, ataupun di
perbankan standard Internasional). Seseorang janji dari issuing bank untuk membayar
dari lulusan program studi Bahasa Inggris sejumlah uang kepada eksportir sepanjang ia
yang pernah mendapat pelatihan Ekspor- (eksportir) dapat memenuhi syarat dan
impor termasuk mekanisme dalam Letter of kondisi Letter of Credit tersebut”. Sedangkan
credit, akan lebih mudah Agoes Moejono, praktisi asuransi dalam
menginterpretasaikan instruksi-instruksi bidang pengembangan ekspor dalam Ginting
dalam teks L/C. Apabila interpretasi teks L/C (2000:16) menyatakan “Letter of Credit
sudah benar dan segera ditindak-lanjuti, maka adalah perikatan antara bank yang
arus barang dan dokumen menuju importir, menerbitkan Letter of Credit dengan eksportir
dan arus pembayaran menuju eksportir akan yang menikmati manfaat Letter of Credit.”
lebih lancar, karena discrepancy Lord Halsbury pakar hukum Inggris dalam
(penyimpangan/kesalahan) pada dokumen Ginting (2000:17) menegaskan “A letter of
pengapalan bisa diantisipasi untuk dihindari. credit is an undertaking by a banker to meet
drafts drawn under the credit by the
Pemahaman Teoritis Letter of Credit beneficiary of the credit in accordance with
Dari sisi bahasa, letter of credit merupakan the terms and conditions laid down therein”.
frase yang tidak bisa dibalik menjadi credit Dari definisi ketiga ini penulis
letter, karena letter of credit merupakan frase menginterpretasikan L/C sebagai penanganan
baku yang ditulis sebagaimana lazimnya yaitu oleh bankir untuk membayar wesel yang
letter of credit yang disingkat L/C, dan ditarik oleh beneficiary sesuai dengan syarat-
lazimnya pula disingkat dengan menggunakan syarat dan ketentuan-ketentuan yang
garis miring antara huruf L dan C. Sifat L/C tercantum secara eksplisit maupun implisit
yang paling aman bagi eksportir adalah yang dalam L/C. Dari ketiga definisi diatas, bisa
irrevocable, yang dimaknai ‘impossible to dirangkum bahwa letter of credit pada intinya
change’ (Walter, 2008:765). Dalam teks-teks merupakan penanganan pembayaran yang
letter of credit yang pernah penulis teliti, dijamin oleh bank penerbit L/C (L/C issuing
lazimnya L/C bermakna sinonim dengan bank) untuk kepentingan beneficiary
documentary credit, yang diterjemahkan (eksportir) apabila syarat-syarat dalam L/C
sebagai kredit berdokumen. Letter of credit dipenuhi oleh beneficiary. Beneficiary
disebut sebagai kredit berdokumen karena biasanya merupakan seorang eksportir.
menurut UCPDC No. 600 Pasal 5 ‘banks deal Eksportir tersebut mungkin merupakan
with documents and not with goods, services eksportir produsen atau eksportir non
or performance to which the documents may produsen. Untuk memudahkan interpretasi
relate’ (bank-bank berurusan dengan instruksi-instruksi dalam letter of credit,
dokumen-dokumen dan bukan dengan barang, diperlukan adanya pemahaman mekanisme
jasa atau pelaksanaan yang mungkin berkaitan dan alur kegiatan serta pihak-pihak yang
dengan letter of credit tersebut). Bank terlibat dalam letter of credit. Pada Gambar 2
Indonesia dalam Ginting (2000:16) berikut diilustrasikan alur ekspor dengan
mendefinisikan “Letter of Credit sebagai Letter of credit.
Dari Gambar 2 diatas diilustrasikan bahwa a. Setelah instruksi dalam L/C dipelajari
mekanisme Letter of Credit dapat dijelaskan oleh beneficiary, barang-
sebagai berikut: barang/komoditi yang tercantum
1. Eksportir dan importir telah dalam L/C segera dikirim pada
menandatangani kontrak (perjanjian) tanggal yang ditentukan dalam L/C
penjualan yang berarti mereka telah dari shipment port yang tertulis pada
mensepakati suatu transaksi dagang yang semua dokumen ke negara importir,
oleh importir akan dibayar dengan L/C. dan dibongkar di pelabuhan tujuan
Selanjutnya importir dan eksportir (destination port) yang tertera dalam
disebut sebagai contracting parties dokumen Bill of Lading. Pada saat
(pihak-pihak penandatangan perjanjian). komoditi dikirim, eksportir disebut
2. Importir segera mengajukan permohonan sebagai shipper dan pengangkut
pembukaan L/C di bank penerbit L/C disebut sebagai carrier.
(L/C issuing bank). L/C issuing bank b. Beneficiary (eksportir) segera
lazimnya berlokasi satu negara dengan menyerahkan draft (wesel) dan
importir. Selanjutnya importir disebut dokumen pengapalan asli (original
sebagai applicant ketika mengajukan shipping documents) ke bank
permohonan pembukaan L/C. pembayar/bank penegosiasi/bank
3. Oleh Bank Penerbit (L/C issuing bank), pengakseptasi
L/C yang sudah terbit dikirim ke (paying/negotiating/accepting bank)
correspondent bank di negara eksportir guna memperoleh pembayaran. Pada
(beneficiary). Selanjutnya bank tersebut langkah ini, beneficiary disebut
disebut sebagai advising bank (bank sebagai presenter.
penerus). Bank penerus berperan hanya 6. Bank Penerus sekaligus sebagai bank
sebagai perantara. Dalam praktek L/C, penegosiasi mengirim draft dan dokumen
tidak lazim apabila bank penerbit (issuing pengapalan barang (original shipping
bank) mengirim L/C langsung ke documents) ke alamat Issuing bank
beneficiary. melalui Perusahan Jasa Kurir.
4. Advising bank segera meneruskan L/C ke 7. Ada dua hal:
beneficiary (eksportir), karena memang a. Issuing bank (bank Penerbit)
eksportirlah pihak utama yang akan menyerahkan dokumen pengapalan ke
menerima L/C. importir. Dokumen-dokumen tersebut
5. Ada dua hal: akan digunakan untuk mengambil
44C Latest Date of Shipment Tanggal terakhir pengapalan barang dari pelabuhan muat
yang harus dipenuhi oleh eksportir.
71B Details of Charges-type Pembagian pembebanan biaya bank antara eksportir dan
importir.
48 Period for Presentation Jangka waktu penyerahan dokumen pengapalan ke bank.
49 Confirmation Instructions Ada atau tidak kewajiban membayar bagi bank penerus
sebagaimana kewajiban issuing bank.
78 Instr.to the pay-accpt-nego.bk: Instruksi dari issuing bank kepada bank pembayar/
pengakseptasi/penegosiasi di negara eksportir.
57D Advise thru bank-name-addr Informasi yang jelas L/C diteruskan oleh bank apa di
negara eksportir.
45B Description of Services Uraian barang yang sesuai dengan surat perjanjian jual-
beli.
46B Documents required Dokumen pengapalan yang ditentukan oleh L/C sesuai
dengan perjanjian jual beli yang harus dipenuhi oleh
eksportir.
47B Additional Conditions Ketentuan-ketentuan tambahan yang harus dipenuhi oleh
eksportir dan pihak-pihak yang langsung atau tidak
langsung terlibat dalam pelaksanaan L/C.
40E Applicable Rules Ketertundukan L/C pada seperangkat aturan-aturan yang
berlaku secara internasional, lazimnya dipublikasikan oleh
International Chamber of Commerce.
CLASS QUALITY OF GOODS (INTERNATIONAL), DRY KILN WOOD 10%, SOLID MAHAGONY
AND LEATHER.
+RED CLAUSE: BENEFCARY’S RECEIPT STATING THAT AN ADVANCE PAYMENT MAX 30% OF
THE L/C VALUE HAS BEEN RECEVED AND WILL BE DEDUCTED IN PROPORTION FROM THE
VALUE OF EACH SHIPMENT AND THAT THEY WILL IMMEDIATELY REPAY UPON APPLICANT’S
REQUEST THE WHOLE AMOUNT THE ADVANCE PAYMENT EFFECTED TO THEM IN CASE THEY
FAIL TO SHIP THE GOODS COVERED BY THIS LETTER OF CREDIT.
+THE BENEFICIARY’S RECEIPT MUST BE PRESENTED TO DRAW THE ADVANCE PAYMENT.
47B: Additional Conditions:
+ALL DOCUMENTS UNDER THIS L/C MUST BE ISSUED IN ENGLISH OR GERMAN LANGUAGE
UNLESS OTHERWISE STATED.
+RED CLAUSE: AN ADVANCE PAYMENT OF MAX 30% OF THE L/C AMOUNT IS PERMITTED
UNDER THIS L/C.
+THE BENEFICIARY’S RECEIPT FOR THIS ADVANCE PAYMENT MUST BE PRESENTED TO US
(DOCUMENT NO.6).
+THIS LETTER OF CREDIT IS AVAILABLE WITH THE ADVISING BANK, I.E., WITH PERDANA
BANK BRANCH, JEPARA- CENTRAL JAVA, INDONESIA, BY PAYMENT. PLS DISREGARD THE
FIELD 41 OF THIS SWIFT MESSAGE.
+PLEASE SEND THE DOCUMENTS IN TWO SEPARATE SETS TO US. OUR POSTAL ADDRESS:
HYPO - VEREINSBANK, DEPT: FAH2AI, 80311 MUNCHEN.
+AT PRESENTATION OF DOCUMENTS WITH DISCREPANCIES WE CHARGE A RESPECTIVE
COMMISSION.
+THIS DOCUMENTARY CREDIT IS SUBJECT TO UCP LATEST VERSION, INTERNATIONAL
CHAMBER OF COMMERCE PUBLICATION.
Untuk membuktikan bahwa isi letter of credit tampak dengan jelas. Pembaca teks L/C bisa
merupakan instruksi baik implisit maupun mengerti tentang asal-usul L/C setelah
eksplisit, maka ditampilkan tabel dibawah ini mampu menginterpresikan alur penerbitan
(Lihat Tabel 2). Sebenarnya teks L/C diatas dan operasionalnya melalui pelatihan-
(Teks 1) merupakan surat, namun tidak pelatihan. Berikut ini adalah interpretasi dari
berbentuk seperti surat bisnis pada umumnya, Teks 1 yang ditampilkan pada Tabel 2.
karena identitas pengirim dan penerima tidak
Dari kutipan terkait dengan waktu dan jangka benar tanggal 16 November 2014 dan
waktu ini, apabila pengapalan terakhir benar- penyerahan dokumen pada hari ke-14, maka
penyerahan dokumen oleh beneficiary ke cair, karena L/C sudah tidak berlaku lagi
negotiating bank sudah pada hari terakhir (expired). Oleh karenanya, pengapalan barang
berlakunya L/C yaitu tanggal 30 November sebaiknya segera setelah L/C diterima oleh
2014. Kalau terjadi kesalahan dalam beneficiary, dan presentasi dokumen bisa
pengetikan dokumen dan pembetulan dilakukan dalam jangka waktu 14 hari sejak
dilakukan pada tanggal 30 November 2014 tanggal B/L, maka L/C masih benar-benar
selesai di luar jam kerja perbankan, maka berlaku.
dana L/C sebesar IDR 477,000,000 tidak bisa
Issuing bank menentukan bahwa barang harus (menyimpang dari ketentuan L/C), dan ini
dikapalkan dari Semarang dan diangkut harus dihindari oleh beneficiary (eksportir),
menuju dan dibongkar (unloading) di karena bank akan menolaknya. Meskipun
Hamburg Jerman. Apabila barang dikapalkan tidak muncul kata kerja bantu‘must’, sifat L/C
dari Tanjung Priok, misalnya, maka pada melazimkan kata ‘must’. Ini adalah
dokumen Bill of lading pada kolom Shipment keseragaman praktik L/C di perbankan
Port akan tertulis Tanjung Priok, dan seluruh dunia.
dokumen akan dianggap discrepant
Nilai L/C sebesar IDR 477,000,000 sudah ditentukan telah dipenuhi oleh benefiary.
maksimum. Ini berarti bahwa beneficiary Kalau issuing bank telah menentukan bank
tidak diperkenankan mengirim barang senilai tempat presentasi shipping documents, L/C
lebih atau kurang dari IDR 477,000,000, dan tersebut disebut restricted (terbatas), artinya
dana tersebut tersedia di advising bank (bank shippping documents harus dipresentasikan ke
menyerahkan L/C ke beneficiary), dan bank tersebut, dan bukan ke bank lain.
langsung dibayar ketika dokumen yang
Dari kutipan L/C tentang dokumen-dokumen 5. Tanda terima (receipt) harus menyatakan
yang ditentukan oleh issuing bank, secara bahwa uang muka sebesar maksimum 30%
eksplisit hanya ada 6 (enam) macam dokumen dari nilai L/C sudah diterima oleh
yang diperlukan. 6 (enam) macan dokumen beneficiary, meski dalam L/C tidak muncul
tersebut adalah dokumen-dokumen yang kata ‘must’.
harus sampai ke tangan applicant (importir). Apabila eksportir dan importir bertransaksi
Ketika dokumen-dokumen tersebut dagang dengan penetapan harga
dipresentasikan, eksportir juga menyerahkan menggunakan INCOTERMS CIP atau CIF,
dokumen bill of exchange (wesel tagih). Kata maka eksportir bertanggung-jawab
‘presentasi’ dalam L/C bermakna berbeda menyediakan satu dokumen lagi yaitu
dengan makna pada umumnya. Pasal 2 UCP insurance certificate atau insurance policy
600 mendefinisikan presentasi ‘sebagai salah (Mabrury, 2014).
satu dari pengiriman dokumen-dokumen
berdasarkan kredit kepada issuing bank atau KESIMPULAN
nominated bank atau dokumen-dokumen Dari pembahasan di atas, letter of credit yang
demikian yang dikirim’. Kata ‘kredit’ yang juga disebut sebagai documentary credit
muncul pada L/C atau UCP 600 bersinonim merupakan dokumen penting bagi eksportir
dengan letter of credit. Keterpenuhan maupun importir. L/C tidak cukup dipahami
dokumen-dokumen diatas diinterpretasikan dari teksnya saja, karena para pihak sudah
sebagai berikut: memiliki kelaziman cara menginterpretasikan
1. Invoice harus harus dibuat rangkap 3 (tiga) L/C dengan UCP yang masih berlaku.
dan ditandatangani oleh eksportir. Meskipun dalam teks L/C tidak selalu muncul
2. Packing List juga harus dibuat rangkap 3 kata ‘must’ (harus), sebagian besar instruksi
(tiga). dalam L/C dimaknai ‘harus’, kecuali
3. Bill of Lading (B/L) lazim dibuat rangkap 3 dimunculkan kata ‘allowed’ atau ‘permitted’.
(tiga). Meski kata clean muncul dalam Isi pesan L/C merupakan syarat-syarat dan
L/C, kata ‘clean’ tidak perlu dimunculkan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh
pada B/L (Pasal 27 UCP 600). On board beneficiary (eksportir). Syarat-syarat dan
berarti menyatakan bahwa barang sudah ketentuan-ketentuan itu terkait dengan jangka
benar-benar dimuat diatas kapal. B/L harus waktu yang ditunjukkan dengan tanggal-
ditandai ‘freight collect’, yang artinya tanggal, tempat yang terkait dengan bank
adalah bahwa beaya pengapalan dari tempat presentasi dokumen, tempat pemuatan
pelabuhan muat sampai dengan pelabuhan dan pembongkaran barang, dokumen yang
tujuan ditagihkan kepada penerima barang. harus disediakan oleh eksportir. Supaya
Dalam L/C penjelasan ini tidak lazim eksportir tidak merugi secara finansial,
ditulis, karena demikianlah lazimnya penyimpangan (discrepancy) harus dihindari.
dalam praktik kredit berdokumen. Issuing Dari alur operative L/C, tampak hanya ada 4
bank telah secara eksplisit menentukan (empat) pihak yang melakukan komunikasi,
bahwa B/L harus diterbitkan oleh Hapag yaitu beneficiary (eksportir), applicant
Lloyd Container Line. Apabila B/L (importir), issuing bank (bank penerbit), dan
diterbitkan oleh selain Hapag Lloyd, maka advising bank (bank penerus). Namun
bank akan menolak dokumen yang sebenarnya ada pihak-pihak lain yang tidak
diserahkan oleh beneficiary. disebutkan secara langsung, antara lain
4. QUALITY CERTIFICATE harus maskapai pelayaran/penerbangan, Perusahaan
diterbitkan oleh beneficiary, meski tidak Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK),
tercantum kata kerja bantu ‘must’ pada perusahaan surveyor, dinas perdagangan, dan
L/C. mungkin perusahaan asuransi (marine cargo
insurance apabila eksportir dan importir
bertransaksi harga barang menggunakan term Practice (ISBP) for the Examination of
CIP atau CIP). Bagi beneficiary (eksportir) Documents under Documentary Credit
perhatian paling serius adalah pada masa Subject to UCP No 600. Paris:
berlakunya L/C, karena setelah L/C expiry International Chamber of Commerce.
date, bank tidak lagi melayani presentasi Irmalia S, Ira. Arya. Sistem Pembayaran
dokumen, yang berarti eksportir tidak bisa Ekspor. Pelatihan Prosedur Ekspor Plus
mencairkan dana L/C. Simulasi. Semarang: PPEI - Kadin Jawa
Tengah, 11 Desember 2014.
DAFTAR PUSTAKA Mabrury, Arya. International Commercial
Ginting, Ramlan. 2000. Letter of Credit – Terms 2010. Pelatihan Prosedur Ekspor
Tinjauan Aspek Hukum dan Bisnis. Plus Simulasi. Semarang: PPEI-Kadin
Jakarta: Salemba Empat. Jawa Tengah, 10 Desember 2014.
International Chamber of Commerce. 2007. Walter, Elizabeth. 2008. Cambridge
Uniform of Customs and Practice for Advanced Learner’s Dictionary - Third
Documentary Credit (UCPDC) No 600. Edition. Singapore: Cambridge
Paris, France. University Press.
International Banking Commission. 2007. www.letterofcredit.biz. Letter of Credit.
International Standard Banking Diunduh 8 Oktober 2014.