Jurnal Khatulistiwa Informatika, Vol. 3, No. 2 Desember 2015

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO.

2 DESEMBER 2015

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI UJIAN SISWA SMP NEGERI 3


BUMIAYU BERBASIS WEB

Mulia Rahmayu
AMIK Bina Sarana Informatika
Jl. Kamal Raya No. 18, Ringroad Barat Cengkareng Jakarta Barat
mulia.mlh@bsi.ac.id

ABSTRACT
The development of education in Indonesia is very encouraging, as evidenced by a press conference
Kementrian Pendidikan and Kebudayaan exam results are released National Junior High School (SMP)
in 2012/2013 as much as 99.55 percent passed the National Examination. As for the website as an
information medium is a technology that was created to facilitate human obtain information quickly.
SMP Negeri 3 Bumiayu a school that requires an online examination system announcements, both
national exams and school exams. As well as systems that can provide information to the general public,
for which the author tries to make the final exam scores of students information system in SMP Negeri 3
Bumiayu which until now has not used the media test website for announcements. Graduation delivery
systems is still manually start recording student data, the data value of the test, both national exams and
school exams where the guardians of students taking the exam results to the school when the
announcement of the National Examination or when the announcement of exam school homeroom test
result sheet distributed to students. The design of the information system is the best solution to solve the
existing problems in this school. This online system is better than the manual system so that information
obtained faster and more effective and efficient than the previous system.
Keywords: Design, Information Systems, Value Test, Website

1. PENDAHULUAN pembangunan fasilitas dan teknologi yang


Konferensi Pers Kementrian semakin menunjang sudah sepantasnya
Pendidikan dan Kebudayaan merilis hasil setiap sekolah atau yayasan menggunakan
Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama media internet untuk penyampaian
(SMP) Tahun 2012/2013 sebanyak 99,55 kelulusan. Dengan media internet ini semua
persen lulus. Penyampaian Hasil Ujian informasi akan cepat didapat dan lebih
Nasional ini biasanya dilakukan secara efektif.
langsung oleh pihak sekolah yang SMP Negeri 3 Bumiayu merupakan
seringkali menjadi ajang para siswa untuk sekolah yang akan merubah sistem
berkonvoi merayakan kelulusan mereka. penyampaian ujian nasional secara manual
Mekanisme penyampaian kelulusan secara dengan sistem online, baik Ujian Nasional
manual ini kurang efektif, sedangkan maupun Ujian sekolah melalui website agar
pembangunan fasilitas Sekolah Menengah para siswa lebih cepat mendapatkan
Pertama (SMP) dari tahun ke tahun informasi tentang nilai ujian.
mengalami peningkatan. Berdasarkan data Permasalahan yang sering timbul
dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka dalam sistem manual adalah proses
fasilitas pendidikan SMP pada tahun penilaian yang dilakukan oleh guru
2010/2011 mencapai 30.290 sedangkan cenderung memakan waktu lama. Setelah
tahun 2011/2012 mencapai angka 33.668. memeriksa jawaban ujian siswa, guru harus
Tata cara penyampaian kelulusan ini mengalkulasi nilai final ujian. Kegiatan
masih secara manual dimana para wali pengalkulasian nilai final ujian tersebut
siswa mengambil hasil ujian ke sekolah. menjadi kurang efisien dan memberatkan
Oleh karena itu, dengan adanya bagi guru, serta siswa harus menunggu

159
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

cukup lama untuk dapat mengetahui nilai menampilkan informasi data, teks, gambar,
ujiannya. animasi, suara, dan gabungan dari
Penulisan ini mempunyai maksud dan semuanya yang membentuk suatu
tujuan yang diharapkan dapat terlaksana rangkaian yang saling terkait dengan
dengan baik, adapun maksud dari jaringan-jaringan halaman.
penulisan ini antara lain : Ada dua macam website, yakni website
1) Merancang sistem informasi nilai statis dan website dinamis. Website statis
ujian siswa berbasis web. merupakan website yang informasinya
2) Memudahkan guru serta petugas merupakan informasi satu arah, yakni
TU menyimpan data siswa dan hanya berasal dari pemilik software-nya
data nilai siswa sekaligus saja. Umumnya website ini bersifat tetap,
menyampaikan informasi nilai jarang berubah, dan hanya bisa di update
siswa oleh pemiliknya saja. Sementara website
3) Siswa dapat dengan mudah dinamis merupakan website yang
melihat nilai mereka tanpa harus mempunyai arus informasi dua arah, yakni
melalui guru. berasal dari pengguna dan pemilik,
4) Memberikan informasi kepada sehingga aktivitas update dapat di lakukan
masyarakat luas tentang SMP N 3 oleh pengguna dan juga oleh pemilik
Bumiayu. website.

Untuk lebih memusatkan 1.2. Pengenalan Model Pengembangan


permasalahan yang ada dan agar tidak Perangkat Lunak
menyimpang dari pokok permasalahan, Sistem informasi yang baik adalah
maka penulis membuat batasan sistem informasi yang dapat dengan
permasalahan dalam sistem informasi nilai mudah dikembangkan sesuai dengan
yaitu admin hanya mempunyai hak akses kondisi dan pengembangan dimana sistem
untuk memproses data guru, siswa, kelas, informasi tersebut di aplikasikasikan,
peserta ujian, admin, mengolah nilai ujian model waterfall adalah model yang paling
nasional, mengolah data artikel dan banyak digunakan untuk tahap
mengolah data infomasi sekolah. Guru pengembangan. Model waterfall ini juga
hanya mempunyai hak akses untuk dikenal dengan nama model tradisional
memproses nilai Ulangan Tengah Semester atau model klasik.
(UTS) nilai Ulangan Akhir Semester (UAS) Menurut Rosa dan M.Shalahuddin
dan ubah data guru. Siswa hanya (2013:28) “Model SDLC air terjun (waterfall)
mempunyai hak akses untuk melihat dan sering juga disebut sekuensial linier
download hasil Ujian Nasional, hasil (sequential linier) atau alur hidup klasik
Ulangan Tengah Semester (UTS) hasil (classis life cycle)”. Model air terjun
Ulangan Akhir Semester (UAS) dan ubah menyediakan pendekatan alur perangkat
data siswa. Sedangkan hak akses lunak secara sekuensial atau terurut
pengunjung hanya dapat melihat informasi dimulai dari analisa, desain, pengkodean,
sekolah. pengujian, dan tahap pendukung (support).

2. LANDASAN TEORI
1.1. Pengenalan Website
Menurut Irawan (2009:180) “Website
(situs) berbeda dengan Web Page, website
merupakan kumpulan dari Web Page ”.
Website atau di sebut juga dengan situs
merupakan kumpulan halaman yang

160
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

antara entitas. Pada umumnya


penghubung (Relationship) diberi
Sistem/ rekayasa Informasi nama dengan kata dasar, sehingga
memudahkan untuk melakukan
pembacaan relasinya (bisa dengan
kalimat aktif atau kalimat pasif).
Analisis Desain Pengodean Pengujian
Penggambaran hubungan yang
terjadi adalah sebuah bentuk belah
ketupat dihubungkan dengan dua
bentuk empat persegi panjang.
3) Relationship Degree
Sumber : Rosa A.S. Shalahuddin, (2013:27) Relationship degree atau derajat
relationship adalah jumlah entitas
Gambar 1. Ilustrasi Model Waterfall yang berpatisipasi dalam satu
relationship.
1.3. Pengenalan ERD 4) Atribut
a. Definisi ERD Secara umum atribut adalah sifat
Menurut Utomo (2010:15) “ERD atau karakteristik dari tiap entitas
merupakan tool analisis sistem pertama maupun tiap relationship.
yang memusatkan pada data dan Maksudnya, atribut adalah sesuatu
keterkaitan antar data serta yang menjelaskan apa sebenarnya
pengorganisasian data”. Menurut yang dimaksud entitas maupun
Ladjamudin (2005:142) “Entity relationship, sehingga sering
Relationship Diagram (ERD) adalah suatu dikatakan atribut adalah elemen dari
model jaringan yang menggunakan setiap entitas dan relationship.
susunan data yang disimpan dalam 5) Kardinalitas
secara abstrak.” Kardinalitas relasi menunjukan
b. Komponen ERD jumlah maksimum tupel yang dapat
Berikut ini komponen-komponen ERD berelasi dengan entitas pada entitas
menurut Ladjamudin(2005:143), yang lain. Kardinalitas relasi
hubungan entitas terdiri dari : merujuk kepada hubungan
1) Entity maksimum yang terjadi dari entitas
Pada E-R diagram, entity yang satu ke entitas yang lain dan
digambarkan dengan sebuah bentuk begitu juga sebaliknya.
persegi panjang. Entity adalah 6) Derajat Relationship (Relationship
sesuatu apa saja yang ada di dalam Degree)
sistem, nyata maupun abstrak Definisi derajat relationship menurut
dimana data tersimpan atau dimana Ladjamudin (2005:144) “Relationship
terdapat data. Entitas diberi nama Degree adalah jumlah entitas yang
dengan kata benda dan dapat berpartisipasi dalam satu
dikelompokan dalam empat jenis relationship.” Berikut ini derajat
nama, yaitu orang, benda, lokasi, relationship yang sering dipakai
kejadian (terdapat unsur waktu di didalam ERD:
dalammya). a) Unary Relationship
2) Relationship b) Binary Relationship
Pada E-R diagram, relationship dapat c) Tenary Relationship
digambarkan dengan sebuah bentuk
belah ketupat. Relationship adalah 7) Logical Relationship Structure (LRS)
hubungan alamiah yang terjadi

161
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

Menurut Frieyadie (2007:13) “LRS c. Mengeksekusi semua loop (perulangan)


merupakan hasil dari pemodelan Entity pada batasan mereka dan pada batas
Relational Ship (ER) beserta atributnya operasional mereka.
sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan
antar entitas”. Dalam pembuatan LRS Dalam hal ini, penguji tidak dilakukan
terdapat 3 hal yang dapat mempengaruhi terhadap keseluruhan program secara
(Frieyadie, 2007:13) yaitu: utuh, namun dilakukan sampel pengujian
a. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu terhadap level tertentu yang dijalankan.
pada satu (one-to-one), maka di Menurut Rosa dan M. Shalahuddin
gabungkan dengan entitas yang lebih (2011:213) Black Box Testing (pengujian
kuat (strong entity), atau digabungkan kotak hitam) yaitu “menguji perangkat
dengan entitas yang memiliki atribut lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa
yang lebih sedikit. menguji desain dan kode program.”
b. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu Pengujian dimaksud untuk
pada banyak (one-to-many), maka mengetahui apakah fungsi-fungsi,
hubungan relasi atau digabungkan masukan, dan keluaran dari perangkat
dengan entitas yang tingkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang
hubungannya banyak. dibutuhkan. Pengujian Black Box dilakukan
c. Jika tingkat hubungan (cardinality) dengan membuat kasus uji yang bersifat
banyak pada banyak (many-to-many), mencoba semua fungsi dengan memakai
maka hubungan relasi tidak akan perangkat lunak apakah sesuai dengan
digabungkan dengan entitas manapun, spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian
melainkan menjadi sebuah LRS. Black Box berusaha menemukan kesalahan
dalam kategori sebagai berikut :
1.4. Pengujian Web a. Fungsi yang tidak benar atau hilang.
Pada pengujian web diharapkan b. Kesalahan interface.
program dapat berjalan sebagaimana c. Kesalahan dalam struktur data atau
mestinya yaitu apakah program tersebut akses database eksternal.
dapat berinteraksi dengan user yang d. Kesalahan kinerja.
mengoprasikan program tersebut atau e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
tidak. Ada 2 metode pengujian yaitu white
box testing (pengujian white box) dan Black 1.5. Jurnal Pada Penelitian Sebelumnya
Box Testing(pengujian black box) Untuk Wardani (2013) telah melakukan
pengujian menggunakan metode white box penelitian dengan judul “Sistem Informasi
adalah pengujian baris path. Hal ini Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web
memungkinkan desainer test case Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
mengukur kompleksitas logis dari desain PGRI 1 Pacitan”.
prosedural dan menggunakan sebagai Penelitian tersebut telah menghasilkan
pedoman untuk menetapkan baris set dari sebuah sistem pengolahan nilai yang
setiap jalur eksekusi. Dengan membantu kerja dari para guru dan wali
menggunakan metode pengujian ini, kelas, Sistem Informasi Berbasis Web yang
perekayasaa sistem dapat dilakukan test menggunakan teknologi pendukung
case yang dapat : berupa PHP dan basis data MySQL ini
a. Memberikan jaminan bahwa semua memberi kemudahan bagi admin dalam hal
jalur independen pada suatu model ini wali kelas/guru dan siswa untuk
telah digunakan paling tidak satu kali. mengakses melalui piranti apapun selama
b. Menggunakan semua keputusan logis terkoneksi dengan jaringan internet. Hal ini
pada sisi true false. dilakukan untuk membangun sistem yang
membantu dalam pengolahan serta

162
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

penyajian informasi data nilai siswa.


Dengan tujuan agar pengolahan nilai dapat a. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
di olah secara efektif dan efisien, sehingga Pada tahap ini proses analisa kebutuhan
bisa langsung di akses serta informasi dilakukan secara intensif dalam
dapat tersampaikan dengan baik. pembuatan web informasi ujian dan
Kurnia, dkk (2012) telah melakukan menspesifikasikan kebutuhan perangkat
penelitian dengan judul “Perancangan lunak yang akan digunakan agar dapat
Sistem Informasi Akademik Nilai Siswa dipahami oleh pengguna apa saja yang
Berbasis Web (Studi Kasus : SMK Ciledug dibutuhkan dalam sebuah web informasi
Al-Musaddadiyah Garut)”. nilai ujian online yang ada pada sistem
Dalam penelitian ini SMK Ciledug Al- yang baru.
Musaddadiyah garut perlu memiliki b. Desain
sebuah sistem yang dapat memudahkan Tahap kedua dilakukan sebelum
guru dan siswa dalam memberikan dan melakukan pengkodean program /
mendapatkan informasi secara mudah dan coding. Desain perangkat lunak
cepat. merupakan multi langkah yang fokus
Metodologi yang digunakan dalam pada pembuatan program perangkat
perancangan sistem informasi ini lunak yang digunakan, struktur data,
menggunakan Unified Approach (UA), arsitektur perangkat lunak, representasi
metodologi ini dapat digunakan sebagai antarmuka dan prosedur pengkodean.
metodologi untuk menganalisis dan Desain bertujuan untuk menjelaskan
merancang Sistem Informasi Akademik alur sistem dan gambaran web yang
Nilai Siswa Berbasis Web di SMK Ciledug akan dirancang termasuk tampilan
Al-Musaddadiyah. Hasil penelitian ini antarmuka (interface) pembuatan web
menunjukan bahwa penggunaan Sistem informasi nilai ujian online
informasi akademik nilai siswa berbasis menggunakan Adobe Dreamweaver
web telah mengakomodasi guru dan staf CS3.
yang bertugas untuk dapat mengelola data- c. Pembuatan Kode Program
data nilai harian siswa, dengan mudah Desain web informasi nilai ujian online
dapat diakses lewat internet. yang telah dibuat dalam tahap 2 akan
ditranslasikan ke dalam program
2. METODE PENELITIAN perangkat lunak yang akan
Dalam proses penyusunan penulisan menghasilkan program komputer dalam
ini penulis menggunakan beberapa metode bahasa program PHP menggunakan
sebagai berikut: Adobe Dreamweaver CS3 dan
penyimpanan database menggunakan
A. Metode Pengembangan Perangkat Myqsl untuk pempermudah pengguna
Lunak web mengolah data dan memperoleh
Menurut Rosa dan M.Shalahuddin data nilai ujian online.
(2013:28) “Model SDLC air terjun (waterfall) d. Pengujian
sering juga disebut sekuensial linier Pengujian dilakukan untuk memastikan
(sequential linier) atau alur hidup klasik web nilai ujian online dari segi logika dan
(classis life cycle)”. Model air terjun fungsional dan memastikan semua
menyediakan pendekatan alur perangkat bagian telah diuji dan berfungsi secara
lunak secara sekuensial atau terurut baik sesuai dengan desain yang telah di
dimulai dari analisa, desain, pengkodean, buat dalam tahap 2 serta memastikan
pengujian, dan tahap pendukung (support). tidak terjadinya kesalahan (error).
Berikut tahap-tahap model air terjun (Rosa
dan M.Shalahuddin, 2013:28) :

163
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

B. Teknik Pengumpulan Data


Dalam rangka pengumpulan data
yang diperlukan dalam penulisan ini
penulis menggunakan beberapa metode,
diantaranya adalah :

a. Metode Observasi
Metode observasi merupakan
pengamatan secara langsung terhadap
proses sistem informasi nilai ujian siswa
di lapangan khususnya di SMP Negeri 3
Bumiayu pada bagian Staff Tata Usaha
(TU).

b. Metode Wawancara
Metode wawancara merupakan proses
tanya jawab langsung dan sistematis
kepada staff Tata Usaha (TU) bagian
input nilai dan guru yang mengetahui
tentang proses sistem nilai ujian siswa
yang sedang diamati untuk meyakinkan
hal-hal kegiatan observasi yang telah
dilakukan di SMP Negeri 3 Bumiayu.
Gambar 2. Entity Relationship Diagram
c. Studi Literatur
Merupakan studi yang di gunakan oleh 3.2. LRS(Logical Relational Structure)
penulis dengan mengunjungi dan
mempelajari website. Seperti
mempelajari bahasa pemprograman web
dan design web dengan mengunjungi
website-website yang menyediakan
tutorial mengenai bahasa
pemprograman yang penulis gunakan.

d. Studi Kepustakaan
Metode untuk mendapatkan informasi
dan data dari beberapa sumber
(literatur) atau buku yang diperlukan
untuk kebutuhan analisis sesuai dengan
permasalahan yang di hadapi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 3. Logical Relational Structure

164
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

3.3. Pengujian web

Tabel 1. Hasil Pengujian Halaman Tambah


Nilai UAN

Gambar 5. Rancangan Antarmuka


Halaman Utama User

3.5. Implementasi Web


a. Tampilan Halaman Menu Utama User

Gambar 6. Tampilan Menu Utama User

3.4. Rancangan Antar Muka b. Tampilan Menu Utama Siswa Lihat


a. Rancangan Antarmuka Halaman Data Nilai UTS
Nilai Ujian Nasional

Gambar 7. Tampilan Menu Utama Siswa


Lihat Nilai UTS
Gambar 4. Rancangan Antar Muka
Halaman Data Nilai Ujian Nasional

b. Rancangan Antarmuka Halaman Utama


User

165
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

c. Tampilan Menu Utama Siswa Lihat Ulangan Akhir Semester (UAS) maupun
Nilai Ujian Nasional Ujian Nasional (UN) menggunakan
media online diharapkan lebih efektif
dan informasi yang didapat akan lebih
cepat didapat.
b. Dengan media online, akan lebih
membantu para wali siswa mengetahui
nilai ujian dan ulangan anak-anak
mereka tanpa harus datang ke sekolah.
c. Proses penyimpanan data nilai dengan
media online menjadi lebih menghemat
biaya.
Gambar 8. Tampilan Menu Utama Siswa d. Media web sebagai alat bantu untuk
Lihat Nilai Ujian Nasional mengolah data diharapkan dapat
membantu para wali kelas dalam
d. Tampilan Menu Utama Login Siswa memproses data sehingga siswa dapat
melihat nilai mereka tanpa harus
melalui guru/ wali kelas.
e. Dengan media web, mengurangi tingkat
perayaan kelulusan yang berdampak
negatif bagi siswa.

Sesuai dengan masalah-masalah yang


diatas maka penulis dapat memberikan
saran-saran sebagai berikut:
a. Sebaiknya menambahkan fitur yang
Gambar 9. Tampilan Menu Utama Login kurang pada website seperti: jadwal
Siswa pelajaran, halaman untuk wali murid,
membuat file duplikat untuk setiap file
e. Tampilan Beranda Admin yang ada pada website agar jika terjadi
kerusakan maka sekolah tidak
kehilangan data tersebut.
b. Untuk dimasa yang akan datang
diharapkan pengoptimalan media web
sebagai sarana informasi nilai ini
sebagai media utama baik dalam
pengolahan maupun penyampaiannya
terhadap semua pengguna baik wali
siswa, siswa maupun guru tersebut.
c. Perlu adanya evaluasi web terhadap web
yang telah ada, karena disamping
Gambar 10. Tampilan Beranda Admin
kelebihan dari web yang sudah ada
penulis masih merasa banyak
1. PENUTUP
kekurangan dalam pembuatan web
Berdasarkan uraian dari bab-bab
pengolahan nilai ujian nasional siswa.
sebelumnyta penulis akan menarik
beberapa kesimpulan. Adapun
kesimpulannya adalah sebagai berikut :
a. Mekanisme pengumuman Nilai Ujian,
baik Ulangan Tengah Semester (UTS),

166
JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 2 DESEMBER 2015

DAFTAR PUSTAKA Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis


A.S. Rosa, M Shalahuddin. 2011. Modul dan Desain Sistem
Pembelajaran Rekayasa Perangkat Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Utomo, Wiranto Herry. (2010). Pemodelan
Objek). Bandung: Modula. Basis Data Berorientasi Objek.
A.S. Rosa, M Shalahuddin. 2013. Rekayasa Yogyakarta:Andi Offset.
Perangkat Lunak Terstruktur dan Wardani, Susy Kusuma. (2013). Sistem
Berorientasi Objek. Bandung: Informasi Pengolahan Data Nilai
Informatika. Siswa Berbasis Web Pada Sekolah
Depdiknas.(2012). Pembangunan Fasilitas Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 1
Pendidikan. Jakarta : Depdiknas. Pacitan. IJNS-Indonesian Journal on
Frieyadie. (2007). Belajar Sendiri Networking and Security. ISSN:2302-
Pemrograman Database Menggunakan 5700.Volume 2 No. 4 (Oktober 2013).
FoxPro 9.0.Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Irawan. 2009. Kamus Istilah Komputer
untuk Orang Awam.Palembang:
Maxikom.
Kurnia, Tedi, dkk. (2012). Perancangan
Sistem Informasi Akademik Nilai
Siswa Berbasis Web (Studi Kasus :
SMK Ciledug Al-Musaddadiyah
Garut). ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No.
17.

167
168

You might also like