Professional Documents
Culture Documents
Analisis Dampak Kesulitan Siswa Pada Materi Stoikiometri Terhadap Hasil Belajar Termokimia
Analisis Dampak Kesulitan Siswa Pada Materi Stoikiometri Terhadap Hasil Belajar Termokimia
Analisis Dampak Kesulitan Siswa Pada Materi Stoikiometri Terhadap Hasil Belajar Termokimia
1, 2018
(Jurnal Kimia dan Pendidikan) e-ISSN 2502-4787
Email: zakiyah_um@yahoo.co.id
Abstrak: Pemahaman siswa terhadap konsep dasar kimia memiliki peranan penting dalam
menentukan hasil belajar mereka pada konsep yang tingkatannya lebih tinggi. Siswa akan
kesulitan dalam memahami materi termokimia karena mereka mengalami kesulitan
pemahaman pada materi stoikiometri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1)
kesulitan konsep apa saja yang dialami siswa dalam memahami stoikiometri, 2) pengaruh
kesulitan stoikiometri yang dialami siswa terhadap hasil belajar pada materi termokimia,
serta 3) pengaruh pemberian strategi pengajaran remidi dengan menggunakan metode
pemecahan masalah pada pembelajaran materi stoikiometri dan termokimia terhadap hasil
belajar termokimia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dan quasi
experimental design. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2
Pamekasan tahun akademik 2014/2015. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan
metode tes dan uji hipotesis dilakukan dengan uji-t (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan
119
120 EduChemia,Vol.3, No.1, 2018 Zakiyah, Ibnu, dan Subandi
bahwa (1) beberapa konsep materi stoikiometri yang dianggap sulit oleh siswa adalah konsep
persamaan reaksi, konsep mol, dan konsep perhitungan dalam persamaan reaksi; (2) ada
pengaruh kesulitan pemahaman materi stoikiometri yang dialami siswa terhadap hasil belajar
pada materi termokimia; serta (3) strategi pengajaran remidi dengan metode pemecahan
masalah pada materi stoikiometri cenderung lebih efektif dibanding strategi pengajaran
remidi dengan metode pemecahan masalah pada materi termokimia.
Kata kunci: stoikiometri; termokimia; pemecahan masalah; hasil belajar
Kimia adalah salah satu cabang ilmu mereka untuk memahami konsep yang
yang penting dalam Ilmu Pengetahuan lebih luas sebagai modal dalam
fenomena yang terjadi di sekitarnya. Ilmu Sebagian besar siswa SMA sampai
kimia juga mempelajari tentang saat ini masih beranggapan bahwa mata
materi, dan energi yang menyertai setiap pelajaran yang sulit. Iskandar (2002)
(Brady, 1990). Sastrawijaya (1998) juga menyebabkan ilmu kimia sulit dipelajari
ilmu yang mempelajari teori, fakta, ilmu kimia, yaitu (1) ilmu kimia
kimia. Dalam hal ini pemahaman yang untuk bahan-bahan kajian misalnya,
berhubungan dengan fakta-fakta, konsep- ikatan kimia, struktur atom dan molekul;
konsep, prinsip, hukum, teori, deskripsi, (2) ilmu kimia memerlukan penguasaan
belajar kimia sangat penting karena dapat kimia diperlukan daya ingat yang kuat
menambah daya abstraksi yang dan logika yang mantap; (4) ilmu kimia
diperlukan dalam komunikasi dan dapat terdiri dari konsep-konsep yang abstrak,
karakteristik konsep yang lain. Semakin berkembang dari yang sederhana menuju
banyak konsep yang dimiliki oleh siswa, konsep-konsep yang lebih kompleks.
e-ISSN 2502-4787
Analisis Dampak Kesulitas Siswa pada Materi Stoikiometri 121
e-ISSN 2502-4787
122 EduChemia,Vol.3, No.1, 2018 Zakiyah, Ibnu, dan Subandi
e-ISSN 2502-4787
Analisis Dampak Kesulitas Siswa pada Materi Stoikiometri 123
Subyek penelitian ini adalah siswa termokimia). Reliabilitas butir soal tes
kelas XI SMA Negeri 1 Pamekasan dihitung dengan bantuan program SPSS
Tahun Ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 16.0 for Windows.
dua kelas eksperimen. Kelas eksperimen 1 Prosedur penelitian diberikan pada
mendapatkan pembelajaran remidi dengan Gambar 1. Teknik analisis data yang
metode pemecahan masalah pada materi digunakan adalah analisis deskriptif dan
stoikiometeri dan kelas ekperimen 2 analisis statistik. Analisis deskriptif
mendapatkan pembelajaran remidi dengan digunakan untuk mendeskripsikan
metode pemecahan masalah pada materi persentase kesulitan yang dialami oleh
termokimia. Subyek penlitian ditentukan siswa kelas eksperimen 1 pada materi
dengan teknik cluster random sampling. stoikiometri sebelum remidi dengan
Instrumen pengumpulan data yang metode pemecahan masalah dan kesulitan
digunakan adalah soal tes pilihan ganda yang dialami oleh siswa kelas
tentang materi stoikiometri dan eksperimen 2 pada materi termokimia
termokimia. Butir soal tes divalidasi oleh sebelum remidi dengan metode
ahli dan diperoleh hasil validasi dengan pemecahan masalah. Analisis statistik
kriteria sangat tinggi, yaitu sebesar 97% digunakan untuk menjawab hipotesis
(soal stoikiometri) dan 93% (soal penelitian dengan teknik Paired Sample
e-ISSN 2502-4787
124 EduChemia,Vol.3, No.1, 2018 Zakiyah, Ibnu, dan Subandi
Analisis Data
Kesimpulan
Data yang diperoleh dari penelitian termokimia, dan nilai remidi termokimia.
ini adalah prestasi belajar siswa Ringkasan data prestasi belajar siswa
berdasarkan hasil tes pada materi kelas XI-D (eksperimen 1) dan siswa
e-ISSN 2502-4787
Analisis Dampak Kesulitas Siswa pada Materi Stoikiometri 125
Nilai Nilai
Kelas N Materi Rata-rata
Terendah Tertinggi
33 Stoikiometri 15 90 40,15
XI-D (Eksperimen 1) Stoikiometri (Remidi) 55 95 75,15
Termokimia 68 98 84,33
33 Stoikiometri 25 80 46,97
XI-F (Eksperimen 2) Termokimia 24 80 50,94
Termokimia (Remidi) 56 96 79,65
e-ISSN 2502-4787
126 EduChemia,Vol.3, No.1, 2018 Zakiyah, Ibnu, dan Subandi
e-ISSN 2502-4787
Analisis Dampak Kesulitas Siswa pada Materi Stoikiometri 127
e-ISSN 2502-4787
128 EduChemia,Vol.3, No.1, 2018 Zakiyah, Ibnu, dan Subandi
pemecahan masalah (problem solving), BouJaoude & Barakat (2003), dan Toth
diharapkan pola berpikir siswa dalam & Sebastyen (2009) yang menunjukkan
memahami konsep stoikiometri akan bahwa pembelajaran remidi dengan
lebih terstruktur, sehingga siswa tidak menggunakan metode problem solving
akan mengalami kesulitan lagi dalam dapat meningkatkan prestasi belajar
mempelajari konsep/materi tersebut. siswa (kompetensi pengetahuan, sikap,
Setelah pembelajaran remidi keterampilan, dan keterampilan berpikir
stoikiometri selesai, siswa diberi kritis) dalam materi stoikiometri.
perlakuan berupa soal tes stoikiometri
Pembelajaran Remidi pada Materi
(posttest) dimana butir soal yang Termokimia
disajikan sama dengan soal pada pretest. Pembelajaran pada kelas XI-F
Selanjutnya, siswa mempelajari materi (eksperimen 2) juga diawali dengan
termokimia menggunakan metode pemberian soal pretest tentang materi
ceramah biasa. Pada akhir keseluruhan stoikiometri yang terdiri dari 20 butir
pembelajaran, siswa mengerjakan soal tes soal. Hal ini juga bertujuan untuk
termokimia yang terdiri dari 25 butir mengetahui pemahaman awal siswa pada
soal. Nilai/hasil akhir pembelajaran dapat materi stoikiometri sebelum berlanjut ke
dilihat pada Tabel 2 dimana dapat pembelajaran termokimia. Ternyata siswa
diketahui bahwa terjadi peningkatan nilai kelas XI-F (eksperimen 2) juga
rata-rata siswa pada materi stoikiometri mengalami kesulitan pemahaman pada
setelah dilakukan remidi, yaitu dari 40,15 materi stoikiometri dan nilai rata-rata
menjadi 75,15. Hasil ini diperkuat untuk materi stoikiometri masih rendah,
dengan hasil uji statsitik Paired Sample t- yaitu sebesar 46,97 (Tabel 4). Berbeda
Test dimana nilai sig. (0,00) < 0,05 yang dengan kelas XI-D (eksperimen 1),
artinya ada perbedaan rata-rata nilai setelah pretest stoikiometri selesai, siswa
pretest dan posttest stoikiometri. kelas XI-F (eksperimen 2) langsung
Peningkatan nilai stoikiometri tersebut melanjutkan pembelajaran ke materi
berdampak pada nilai rata-rata siswa berikutnya, yaitu termokimia dan
pada materi termokimia, yaitu sebesar dilanjutkan pada tes termokimia (pretest).
84,33 dimana nilai tersebut sudah di atas Hal ini dimaksudkan agar peneliti
nilai KKM yaitu 70. Hasil penelitian ini mengetahui dampak dari kesulitan
sudah sesuai dengan hasil penelitian dari pemahaman siswa pada materi
Rohmah (2011), Ernawati, dkk. (2015), stoikiometri terhadap nilai termokimia.
e-ISSN 2502-4787
Analisis Dampak Kesulitas Siswa pada Materi Stoikiometri 129
e-ISSN 2502-4787
130 EduChemia,Vol.3, No.1, 2018 Zakiyah, Ibnu, dan Subandi
e-ISSN 2502-4787
Analisis Dampak Kesulitas Siswa pada Materi Stoikiometri 131
e-ISSN 2502-4787
132 EduChemia,Vol.3, No.1, 2018 Zakiyah, Ibnu, dan Subandi
Ahmad, 2016). Jadi, keberhasilan siswa termokimia. Nilai rata-rata siswa tanpa
dalam memahami konsep-konsep dalam pembelajaran remidi adalah 50,94, dan
materi stoikometri menjadi faktor setelah siswa mendapatkan pembelajaran
penentu keberhasilan siswa dalam remidi stoikiometri, nilai rata-rata
mempelajari materi termokimia. Dengan termokimia siswa menjadi 84,33, dan
demikian, prestasi belajar siswa pada siswa yang mendapatkan pembelajaran
materi termokimia akan cenderung lebih remidi termokimia nilai rata-ratanya
baik jika dilakukan perbaikan/remidi sebesar 79,65. Pembelajaran remidi
pada konsep dasarnya, yaitu materi dengan metode pemecahan masalah pada
stoikiometri. materi stoikiometri cenderung lebih
efektif dibanding pembelajaran remidi
KESIMPULAN dengan metode pemecahan masalah pada
Berdasarkan hasil penelitian, materi termokimia.
konsep-konsep materi stoikiometri Berdasarkan hasil temuan dalam
dimana siswa mengalami kesulitan, yaitu penelitian ini, maka dalam melakukan
konsep persamaan reaksi, konsep mol, pembelajaran dengan metode pemecahan
dan konsep perhitungan dalam persamaan masalah pada materi termokimia,
reaksi. Kesulitan dalam memahami disarankan merancang desain/tahapan
materi stoikiometri berpengaruh terhadap pembelajaran yang lebih mendetail dan
hasil belajar pada materi termokimia. menerapkannya pada pembelajaran
Pemberian pembelajaran remidi materi stoikiometri. Disamping itu, jika
dengan menggunakan metode pemecahan akan melakukan pembelajaran pada suatu
masalah, baik pada pembelajaran materi materi kimia perlu memperkuat konsep-
stoikiometri maupun termokimia, konsep dasar agar konsep kimia lanjut
berpengaruh terhadap hasil belajar lebih mudah dipahami.
DAFTAR RUJUKAN
e-ISSN 2502-4787
Analisis Dampak Kesulitas Siswa pada Materi Stoikiometri 133
e-ISSN 2502-4787
134 EduChemia,Vol.3, No.1, 2018 Zakiyah, Ibnu, dan Subandi
e-ISSN 2502-4787