Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

KONTRIBUSI PERGURUAN TINGGI DALAM MENUMBUHKAN

SEMANGAT BELA NEGARA DI KALANGAN PELAJAR SMPN 02


BELITANG HILIR
Agnesia Hartini, Fusnika
STKIP Persada Khatulistiwa Sintang
Agnesiahartini@yahoo.com

Abstract: The issue of the integrity and sovereignty of the state as a form of national
resilience is a central discourse that becomes a strategic study in every country.
Appreciating the birth of a country is highly needed, especially when the birth of a
country was obtained through a long road with a bitter struggle sacrificing the soul and
body as a stakes. Thus, it was reasonable that the various steps were taken for the sake of
the integrity and sovereignty of a State. State defensewas the effort of every citizen of the
Republic of Indonesia against threats, both from outside and from inside the country. The
definition provided an understanding that state defensewas an obligation for every
Indonesian citizen.The counseling was done at Empajak village which was located in
Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau. The subjects involved in this research
were the students at SMPN 02 Sekadau District who were counse ledregarding the
importance of the state defense spirit. They were involved as participants who became the
object of counseling activities. The problems found were the lack of awareness of
students’ patriotism towards their own country. Through this counseling activity, it was
expected that this activity could contribute to promote students’s state defense spirit.
College had the ability and authority to directly apply science and technology into
society’s life.
Keywords: College’s Contribution, State Defense Spirit, Students

Abstrak: Isu mengenai keutuhan dan kedaulatan negara sebagai bentuk ketahanan
nasional merupakan wacana sentral yang menjadi kajian strategis di setiap negara.
Eksistensi suatu negara menjadi harga mahal yang harus dipertahankan sebagai bentuk
penghargaan atas lahirnya suatu negara, terlebih ketika lahirnya suatu negara diperoleh
melalui jalan panjang dengan perjuangan pahit yang tak pelak harus mengorbankan jiwa
dan raga sebagai taruhannya. Sehingga, sangat beralasan jika berbagai langkah ditempuh
demi keutuhan dan kedaulatan suatu Negara. Bela negara adalah upaya setiap warga
negara Republik Indonesia terhadap ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri.
Definisi tersebut memberikan pemahaman bahwa upaya bela negara merupakan
kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia. Lokasi Pengabdian di Desa Empajak
merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau.
Mitra yang terlibat pada pengabdian ini adalah para pelajar di SMPN 02 Kabupaten
Sekadau yang mengalami sasaran dalam penyuluhan pentingnya semangat Bela Negara.
Keterlibatan mereka adalah sebagai peserta yang menjadi objek sasaran dari kegiatan
Penyuluhan. Permasalahan yang ditemukan antara lain; kurangnya kesadaran para
pelajar dalam menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air. Melalui kegiatan
penyuluhan dapat memberikan kontribusi untuk menumbuhkan semangat Bela Negara
dikalangan pelajar, Perguruan Tinggi memiliki kemampuan dan kewenangan untuk
menerapkan langsung ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dalam kehidupan
masyarakat.
Kata kunci: Kontribusi Perguruan Tinggi, Semangat Bela Negara, Kalangan
Pelajar

Volume 1 Nomor 1 April 2018 Hartini & Fusnika, Kontribusi Perguruan... 1.


A. PENDAHULUAN merupakan kewajiban bagi setiap warga
Isu mengenai keutuhan dan negara Indonesia, bahkan juga sebagai
kedaulatan negara sebagai bentuk hak yang harus ditunaikan warga
ketahanan nasional merupakan wacana terhadap negara. Hak dan kewajiban
sentral yang menjadi kajian strategis di tersebut merupakan wujud kecintaan
setiap negara. Eksistensi suatu negara terhadap bangsa dan negara Indonesia
menjadi harga mahal yang harus (nasionalisme) yang harus selalu
dipertahankan sebagai bentuk ditumbuh kembangkan.
penghargaan atas lahirnya suatu negara, Hak dan kewajiban bela negara
terlebih ketika lahirnya suatu negara seperti halnya yang disebutkan dalam
diperoleh melalui jalan panjang dengan definisi bela negara tersebut dengan
perjuangan pahit yang tak pelak harus tegas dimuat dalam Undang-Undang
mengorbankan jiwa dan raga sebagai Dasar Negara Republik Indonesia (UUD
taruhannya. Sehingga, sangat beralasan NRI) Tahun 1945 pada Pasal 27 ayat (3)
jika berbagai langkah ditempuh demi perubahan kedua, yang berbunyi “Setiap
keutuhan dan kedaulatan suatu negara. warga negara berhak dan wajib ikut
Begitu getirnya perjuangan dalam serta dalam upaya pembelaan negara”.
meraih kemerdekaan, menjadikan Ketentuan mengenai upaya bela negara
keutuhan dan kedaulatan sebagai kondisi tersebut dijelaskan lebih lanjut dalam
yang harus selalu dijaga dan dilestarikan Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun
sebagai wujud nyata dalam mengisi dan 2002 tentang Pertahanan Negara. Pada
mempertahankan kemerdekaan. Pasal 9 ayat (1) UU No. 3 Tahun 2002
Berbagai langkah strategis ditempuh disebutkan bahwa “Setiap warga negara
sebagai bentuk pertahanan untuk berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
mewujudkan ketahanan nasional. Salah bela negara yang diwujudkan dalam
satu langkah yang dimaksud adalah penyelenggaraan pertahanan negara”.
upaya bela negara. Menurut Winarno Urgensi dari dua pasal tersebut
(2009:182) “Bela negara adalah upaya menimbulkan konsekuensi bahwa setiap
setiap warga negara Republik Indonesia warga negara baik pemerintah maupun
terhadap ancaman, baik dari luar masyarakat memiliki hak dan kewajiban
maupun dari dalam negeri”. untuk turut serta dalam upaya bela
Definisi tersebut memberikan negara.
pemahaman bahwa upaya bela negara

Volume 1 Nomor 1 April 2018 Hartini & Fusnika, Kontribusi Perguruan... 2.


Seperti yang dituangkan dalam Dengan demikian, melalui bela
penjelasan UU No. 3 Tahun 2002 bahwa negara secara non-fisik ini semua
“Upaya bela negara adalah sikap dan elemen mayarakat dapat melibatkan diri
perilaku warga negara yang dijiwai oleh dan mengambil bagian dalam upaya bela
kecintaannya kepada Negara Kesatuan negara. Berdasarkan penjelasan tersebut
Republik Indonesia (NKRI) yang dapat dipahami bahwa keikutsertaan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bela negara tidak hanya dilakukan oleh
dalam menjamin kelangsungan hidup pemerintah melainkan juga masyarakat
bangsa dan negara”. Oleh sebab itu, sipil, tidak hanya oleh golongan tua
setiap warga negara wajib turut serta melainkan juga para pemuda, tidak
dalam setiap usaha pembelaan negara hanya oleh laki-laki, melainkan juga
sesuai dengan kemampuan dan perempuan. Karena, seperti yang sudah
profesinya masing-masing sebagai dijelaskan bahwa upaya bela negara
perwujudan dari cintah tanah air tidak hanya upaya memanggul senjata,
(nasionalisme). adapun bagi pelajar bentuk bela negara
Pada dasarnya, upaya bela adalah mematuhi semua tata tertib
negara secara non-fisik memiliki fungsi sekolah dengan tertib, mengikuti
yang sama pentingnya dengan bela kegiatan belajar dan mengajar dan
negara secara fisik. Karena secara upacara dengan baik, menjaga nama
kuantitas, jumlah masyarakat sipil yang baik sekolah, baik itu di dalam sekolah
tidak ikut tergabung sebagai anggota maupun di luar sekolah.
TNI dan unsur kemasyarakatan yang Sebagai agen perubahan,
memperoleh pendidikan dasar perguruan tinggi sekurang-kurangnya
kemiliteran lebih banyak jika memiliki tiga peran, yaitu selaku
dibandingkan dengan jumlah anggota sumber ilmu pengetahuan,
TNI dan unsur kemasyarakatan yang kontributor, serta implementator.
memperoleh pendidikan dasar Sebagai sumber ilmu pengetahuan, di
kemiliteran itu sendiri. Oleh sebab itu, lingkungan Perguruan Tinggi
perlu adanya penanaman kesadaran diri terdapat manusia terdidik yang
masyarakat sebagai bangsa dan negara memiliki kemampuan akademik untuk
Indonesia agar dapat memahami dan memperkaya khasanah ilmu
menghayati pentingnya keikutsertaan pengetahuan dan teknologi serta
dalam upaya bela negara. mengembangkan dan

Volume 1 Nomor 1 April 2018 Hartini & Fusnika, Kontribusi Perguruan... 3.


menyebarluaskan ilmu pengetahuan penyuluhan termasuk mengenai
dan teknologi tersebut. Peran sebagai kepastian waktu dan lamanya
kontributor, artinya perguruan tinggi kegiatan yang dimaksud.
menyumbangkan kemampuannya itu
2) Tahap Pelaksanaan
untuk meningkatkan kesejahteraan
Pada tahapan ini dilaksanakannya
hidup masyarakat. Terakhir, peran
kegiatan penyuluhan:
selaku implementator, Perguruan
Meningkatkan keasadaran para
Tinggi memiliki kemampuan dan
pelajar untuk menjaga dan
kewenangan untuk menerapkan
langsung ilmu pengetahuan dan melestarikan lingkungan,
teknologi tersebut dalam kehidupan meningkatkan kesadaran para
masyarakat. pelajar menumbuhkan
Berdasarkan pemaparan yang kecintaan terhadap tanah air,
sudah diuraikan diatas, maka salah satu meningkatkan kesadaran para
solusi yang dapat diberikan adalah pelajar memperlakukan
memberikan Penyuluhan bagi kalangan
Lambang Negara, Bendera
pelajar yang berjudul “Menumbuhkan
Kebangsaan dan lagu
Semangat Bela Negara di kalangan
Kebangsaan Indonesia Raya
pelajar SMPN 02 Belitang Hilir”.
secara benar, meningkatkan
kesadaran para pelajar untuk urut
B. METODE
membina & melestarikan
Dalam pelaksanaannya
kebudayaan daerah sebagai
program ini direncanakan
bagian dari kebudayaan
dilaksanakan melalui 2 (dua)
Nasional. Praktik penyuluhan ini
langkah atau tahapan kegiatan
dilakukan 1 kali pertemuan
sebagai berikut:
dengan waktu satu bulan.
1) Tahap Perencanaan
pada kearifan lokal
Adalah tahap pemantapan
masyarakat setempat.
rencana pelaksanaan kegiatan
penyuluhan, pada tahapan ini tim
C. PEMBAHASAN DAN HASIL
dan peserta menyepakati teknis
1. Pembahasam
dan tempat pelaksanaan
A. Pengertian Bela Negara

Volume 1 Nomor 1 April 2018 Hartini & Fusnika, Kontribusi Perguruan... 4.


Bela negara adalah sikap, tekad hanya berhubungan dengan angkat
dan juga perilaku warga negara yang senjata melawan musuh dari negara
dilakukan secara menyeluruh, teratur luar belaka, melainkan harus lebih
serta terpadu dan juga dijiwai oleh
luas memandangnya.
kecintaan terhadap Negara Kesatuan
Sehingga dalam
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan
pengejawantahannya, pemuda lebih
Pancasila dan UUD 1945 untuk
kreatif mengimplementasikan arti
menjamin kelangsungan hidup
bela negara ini dalam kehidupannya
berbangsa dan bernegara.Dasar hukum
mengenai bela negara terdapat dalam isi tanpa menghilangkan hakekat bela
UUD 1945, yakni: negara itu sendiri. Sebuah keharusan
a. Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bagi pemuda untuk ikut bersama
bahwa semua warga negara berhak bertanggung jawab mengemban
dan wajib ikut serta dalam upaya amanat penting ini.
pembelaan negara. Apabila pemuda sudah tidak
b. Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan
terpatri dalam dirinya akan semangat
bahwa tiap-tiap warga negara berhak
mengenai bela negara, maka ini
dan wajib ikut serta dalam usaha
merupakan ancaman besar bagi
pertahanan dan keamanan negara.
kehidupan berbangsa dan bernegara,
bisa jadi suatu saat mengakibatkan
B. Fungsi Dan Tujuan Bela Negara
Bela negara memiliki fungsi dan bangsa ini akan berada ke dalam
tujuan sebagai berikut: kondisi yang sangat parah bahkan
a. Tujuan Bela Negara jauh terpuruk dari bangsa-bangsa
Membangun semangat Bela lain yang telah mempersiapkan diri
Negara pada pemuda merupakan dari gangguan bangsa lain. Oleh sebab
sesuatu yang penting dan tidak bisa semangat bela negara memiliki tujuan
dianggap suatu hal yang sepele, sebagai berikut:

karena pemuda merupakan generasi ✓ Menjalankan nilai-nilai


Pancasila dan UUD 1945.
penerus bangsa yang tidak dapat
✓ Menjaga identitas dan integritas
didisparitaskan dari sejarah bangsa
bangsa dan negara.
ini. Kendatipun demikian, semangat
✓ Melestarikan budaya.
bela negara ini jangan pula ditafsir

Volume 1 Nomor 1 April 2018 Hartini & Fusnika, Kontribusi Perguruan... 5.


✓ Mempertahankan kelangsungan e. Membentuk sikap disiplin akan
hidup bangsa dan juga negara. waktu, aktivitas, dan juga pengaturan
✓ Berbuat yang terbaik bagi kegiatan lain.
bangsa dan juga negara. f. Membentuk perilaku jujur, tegas,
b. Fungsi Bela Negara adil, tepat, serta kepedulian antar
✓ Merupakan kewajiban setiap sesama.

warga negara. g. Membentuk jiwa kebersamaan serta


solidaritas antar sesama rekan
✓ Mempertahankan Negara dari
seperjuangan.
berbagai ancaman.
h. Membentuk mental dan juga fisik
✓ Merupakan panggilan
yang tangguh.
sejarah.
i. Berbakti pada orang tua, bangsa, dan
✓ Menjaga keutuhan wilayah
agama.
negara. j. Melatih kecepatan, ketepatan,
ketangkasan individu dalam
C. Manfaat Bela Negara
melaksanakan beragam kegiatan.
Bela negara memiliki beragam
manfaat, baik bagi individu masing-
2. HASIL
masing warga negara ataupun bagi
A. Hasil Kegiatan
negara itu sendiri. Berikut ialah
beberapa contoh manfaat bela negara: Kegiatan pengabdian ini
a. Menanamkan rasa kecintaan pada dilaksanakan pada tanggal 30
Bangsa dan Patriotisme sesuai Oktober 2017, dimulai pada pukul
dengan kemampuan masing-masing. 09.00 Wib s/d 11. 30 Wib bertempat
b. Membentuk Iman dan Taqwa pada di desa Empajak. Kegiatan tersebut
masing-masing Agama. dihadiri oleh 67 orang siswa.
c. Melatih jiwa kepemimpinan dalam
1. Persiapan
memimpin diri sendiri ataupun
a. Persiapan Tim (Pemateri)
kelompok.
Sebelum terjun kelapangan
d. Menghilangkan sikap negatif,
terlebih dahulu tim secara
misalnya malas, apatis, boros, egois,
bersama-sama memantapkan
dan tidak disiplin.
persiapan pelaksanaan
kegiatan baik dari segi

Volume 1 Nomor 1 April 2018 Hartini & Fusnika, Kontribusi Perguruan... 6.


pemahaman materi maupun Perguruan Tinggi dalam
pemantapan keterampilan menumbuhkan Semangat Bela
dalam melakukan simulasi Negara di kalangan pelajar
dalam kegiatan ini. SMPN 02 Belitang Hilir, 30
b. Persiapan Pelaksanaan Oktober 2017. Kegiatan ini
Koordinasi Desa dan Peserta dijadwalkan pada pukul 09.00
Demi kelancaran kegiatan Wib. Penyuluhan tentang
tersebut ketua tim dan anggota Kontribusi Perguruan Tinggi
dalam waktu satu bulan dalam menumbuhkan Semangat
berkoordinasi dengan pihak- Bela Negara di kalangan pelajar
pihak terkait, seperti pihak SMPN 02 Belitang Hilir dibuka
kecamatan, pihak desa dan oleh Ibu Herdiana Sulian, selaku
masyarakat setempat. Dalam kepala Sekolah SMPN 02
tahap ini tim setelah mendapat Belitang Hilir dan dilanjutkan
persetujuan mengadakan oleh Tim sebagai tutor dalam
kesepakatan tempat, tanggal kegiatan penyuluhan. Acara
dan waktu pelaksanaan. dilanjutkan dengan kegiatan
Pemilihan tempat, tanggal dan penyuluhan yang dilaksanakan
waktu pelaksanaan disesuaikan terdiri dari 2 sesi:
dengan kesediaan pihak a. Sesi Penyampaian Materi
sekolah SMPN 02 Belitang (Tim Penyuluhan).
Hilir dan tim penyuluhan. 1. Pembukaan: pendahuluan
Kemudian disepakati dan pengantar materi oleh
pelaksanaan pada hari senin tim penyuluh pertama.
tanggal 30 Oktober 2017 di 2. Penyampaian materi sanksi
SMPN 02 Belitang Hilir Desa hukum terhadap pelanggaran
Empajak. bela negara oleh penyuluh
2. Pelaksanaan kedua.
Kami tim pelaksana b. Sesi Tanya Jawab.
melaksanakan kegiatan 1. Pada tahapan ini diberi
penyuluhan tentang Kontribusi kesempatan kepada siswa

Volume 1 Nomor 1 April 2018 Hartini & Fusnika, Kontribusi Perguruan... 7.


untuk bertanya dan
merespon materi yang
disampaikan oleh tim
penyuluh.
2. Pada tahap selanjutnya siswa
melaksanakan simulasi
tentang bentuk-bentuk bela
negara.
c. Evaluasi Hasil Kegiatan
Foto Bersama Tim Pengabdian Dengan Siswa
Dari hasil kegiatan yang telah SMPN 02 Belitang Hilir
dilaksanakan terdapat
beberapa hal yang menjadi
kesimpulan yakni:
1. Peserta antusias mengikuti
kegiatan yang terbukti 100%
peserta tetap mengikuti kegiatan
sampai selesai.
2. Peserta bisa mempraktekan
bentuk bela negara dalam Pemaparan Materi Penyuluhan
kehidupan sehari-hari.
3. Peserta mampu memberikan
contoh-contoh bela negara.

3. Dokumentasi

Siswa Menyimak Pemaparan Materi

Volume 1 Nomor 1 April 2018 Hartini & Fusnika, Kontribusi Perguruan... 8.


dengan keyakinan pada pancasila
sebagai dasar negara serta berpijak pada
Undang-Undang Dasar 1945 sebagai
landasan kontitusi negara.
Siswa dapat memberikan
contoh nyata tentang semangat bela
negara secara konkrit dalam
kehidupan sehari-hari. Bentuk

Tanya Jawab Dengan Siswa kesadaran bela negara di SMPN. 02


sudah mulai membaik terlihat dari
keikutsertaan dalam pelaksanaan
D. SIMPULAN
upacara bendera, menghormati

Berdasarkan dari hasil


lambang-lambang negara.

pelaksanaan penyuluhan yang telah


lakukan, dapat disimpulkan sebagai
berikut bahwa Bela negara merupakan DAFTAR PUSTAKA
sebuah semangat berani berkorban demi Jamli, Edison dkk. 2005
tanah air, baik harta bahkan nyawa “Kewarganegaraan”. Jakarta: Bumi
sekalipun berani dikorbankan demi Akasara
keutuhan negara kesatuan republik
Soemardjan, Selo (1982),
Indonesia.
Perubahan Sosial di
Bela negara adalah tekad, sikap
Yogyakarta, Yogyakarta :
dan tindakan warganegara yang teratur,
Gajah Mada University
menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan
yang dilandasi oleh kecintaan terhadap
Press.

tanah air serta kesadraan hidup Satiman, Sudewo. 2003 “Dengan


berbangsa dan bernegara. Terciptanya Semangat Berkobar;
semangat bela negara di kalangan Nasionalisme dan Gerakan
pelajar SMPN 02 Belitang Hilir Pemuda di Indonesia”. Jakarta:
dilandasi oleh kecintaan pada tanah air Hasta Mitra
(wilayah nusantara) dan kesadaran Undang-Undang Dasar 1945
berbangsa dan bernegara Indonesia

Volume 1 Nomor 1 April 2018 Hartini & Fusnika, Kontribusi Perguruan... 9.


Undang-Undang Nomor 3 Tahun Negara.
2002 tentang Pertahanan

Volume 1 Nomor 1 April 2018 Hartini & Fusnika, Kontribusi Perguruan... 10.

You might also like