Download as rtf, pdf, or txt
Download as rtf, pdf, or txt
You are on page 1of 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE COOPERATIF INTEGRATED

READING AND COMPOTITION (CIRC) YANG DITUNJANG DENGAN MEDIA


VISUAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

(Artikel)

Oleh
Ariyati

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG (STKIP MPL)
2018
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
TIPE COOPERATIF INTEGRATED READING
: AND COMPOTITION (CIRC) YANG
DITUNJANG DENGAN MEDIA VISUAL
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Nama Mahasiswa
: Ariyati
No. Pokok Mahasiswa
: 11030087
Jurusan
: Pendidikam MIPA
Program Studi
: Pendidikan Matematika
Pringsewu, 18 Juli 2018

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dra. Naning Sutriningsih, M.Pd. Rahma Faelasofi, M.Sc.


NIP. 19680205 199203 2 003 NIP. 19850202 201504 2 001

MENGETAHUI

Ketua P3M Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

Nurfaizal, M.Pd.
NIDN. 0216108601 Dra. Noerhasmalina, M.Pd.
NIP. 1961117 198703 001

2
3
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE INTEGRATED
READING AND COMPOTITION (CIRC) THAT ARE RENEWED WITH VISUAL
MEDIA ON MATHEMATIC LEARNING

Ariyati1), Naning Sutriningsih2), Rahma Faelasofi3)


1,2,3)
Pendidikan Matematika, STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Email: 1)ayiiluharnanto88@gmail.com
2)
naningsutriningsih@stkipmpringsewu-lpg.ac.ic.
3)
rahmafaelasofi-02@yahoo.co.id.

Abstract: The purpose of this study is to know the difference of the average learning outcomes of
students learning using CIRC learning model supported visual media students using direct
learning model and know the average results of student learning mathematics learning using
CIRC learning model supported visual media is higher than students whose learning uses a
direct learning model. Population in this research is all student class of class X student in
semester 2 MA Nurul Ulum Payung Rejo in academic year 2017/2018 are 82 student. This
research uses data analysis with two-t test and one-party test. Based on data analysis, two-party
hypothesis showed that there was a significant difference between mean of student learning
result using CIRC learning model supported by visual media with average using direct learning
model, proved by tcount> ttable. And the result of one-party test shows that the average of student
learning result using CIRC learning model is supported by visual media higher than average
using direct learning model, evidenced by tcount> ttable.

Keyword: Cooperative Interegrated Reading and Compotition, Media Visual.


1. semua siswa. Bahkan secara keseluruhan
PENDAHULUAN dapat dikatakan bahwa pembaharuan dalam
sistem pendidikan yang mencakup seluruh
Sistem pendidikan di Indonesia ternyata
komponen yang ada.
telah mengalami banyak perubahan.
Matematika sebagai salah satu mata
Perubahan-perubahan itu terjadi karena telah
pelajaran yang cukup memegang peranan
dilakukan berbagai usaha pembaharuan
penting dalam membentuk siswa menjadi
dalam pendidikan. Sejalan dengan kemajuan
berkualitas, karena matematika merupakan
tersebut, maka pendidikan di sekolah-sekolah
salah satu ilmu dasar untuk melatih berpikir
telah menunjukkan perkembangan yang
kritis, sistematis, logis, kreatif dan
sangat pesat. Perkembangan itu terjadi
mempunyai kemampuan bekerjasama yang
karena terdorong adanya pembaharuan,
efektif. Sikap dan cara berpikir seperti ini
sehingga di dalam pelajaran guru selalu ingin
dapat dikembangkan melalui pembelajaran
menemukan model dan peralatan baru yang
matematika, karna matematika memiliki
dapat memberikan semangat belajar bagi

4
struktur dan keterkaitan yang jelas antar keinginan siswa untuk belajar. Aktivitas tidak
konsepnya, sehingga memungkinkan hanya mendengarkan dan mencatat seperti
siapapun yang mempelajarinya trampil yang lazim, melainkan perubahan pola
dalam berpikir secara rasional dan siap belajar secara mental dan fisik dalam
menghadapi permasalahan dalam kehidupan pembelajaran tetapi merupakan segala
sehari-hari. Matematika dengan hakikatnya kegiatan yang dilaksanakan secara interaktif
sebagai ilmu yang terstruktur dan sistematis antara guru dan siswa. Sehingga dampak dari
serta mengembangkan sikap berpikir kritis, aktivitas siswa dalam pembelajaran akan
obyektif dan terbuka untuk mengembangkan membuat siswa terus memacu belajar secara
kemampuan berpikir dalam pembelajaran menyeluruh dan berdampak kepada ingatan
matematika. siswa untuk terus mengkontruksikan konsep,
Pembelajaran yang menarik akan fakta yang dipelajari serta berimbas kepada
membawa suasana belajar yang hasil belajar yang lebih baik.
menyenangkan, sehingga siswa mampu Hasil observasi di MA Nurul Ulum
menemukan konsep, fakta, serta memahami Payung Rejo terhadap guru mata pelajaran
dalam menemukan materi dengan mudah, matematika diperoleh informasi bahwa hasil
yang dapat dijadikan sebagai ukuran bagi belajar pada materi Sistem Persamaan Linear
siswa mengenai pemahaman terhadap materi Tiga Variabel belum maksimal. Hal ini
yang dipelajarinya dan memberikan ruang tampak pada hasil ulangan harian siswa kelas
luas bagi siswa untuk mengembangkan pola X di MA Nurul Ulum Payung Rejopada
pikirnya, sehingga siswa merasa tidak materi sistem persamaan linear tiga variabel
terbebani dengan adanya pemberian materi tahun pelajaran 2016-2017 yang perlu untuk
saja dalam proses pembelajaran. Pemahaman dipertimbangkan dan diperhatikan agar
yang luas akan materi ajar yang akan menjadi lebih optimal. Data hasil ulangan
diberikan dan dikemas dengan maksimal siswa disajikan pada tabel 1 sebagi berikut:
akan memberikan semangat untuk siswa
Tabel 1:Data Hasil Ulangan Siswa kelas X
membentuk pola pikir yang berimbas kepada
Pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga
perubahan sikap dalam bentuk aktivitas Variabel Tahun Pelajaran 2016-2017
dalam proses pembelajaran.
Nilai Kriteria Jumlah Presentase
Aktivitas siswa selama pembelajaran
70< x ≤
Tuntas 53 40,15 %
merupakan salah satu indikator adanya 100
0 ≤ x ≤ 70 Belum 79 59,85%

5
tuntas hasil belajar siswa dengan menggunakan
Jumlah 132 100%
Sumber: Dokumentasi Guru Mata Pelajaran model pembelajaran yang dapat mendorong
Matematika Kelas X MA Nurul keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
Ulum Payung Rejo
adalah model pembelajaran kooperatif
Data tabel 1 memperlihatkan bahwa dengan ditunjang media. Pembelajaran
hasil belajar siswa pada mata pelajaran dengan ditunjang media dapat memusatkan
matematika yang mencapai nilai lebih dari siswa lebih aktif, interaktif, efektif, kreatif
KKM sebanyak 53 siswa (40,15%) dan yang dan pembelajaran di kelas menjadi lebih
mencapai nilai kurang dari KKM sebanyak menyenangkan.
79 siswa (59,85%) dengan KKM pada materi Model pembelajaran kooperatif
tersebut adalah 70. Belum maksimalnya hasil merupakan model pembelajaran dengan
belajar diduga karena siswa kurang membaca menggunakan sistem pengelompokkan yang
dan memahami dengan baik materi sehingga di dalamnya memberikan kesempatan kepada
belum dapat memecahkan soal latihan yang siswa untuk bekerja sama dalam
diberikan, siswa juga kurang mengoreksi memecahkan masalah. Pembelajaran
kesalahan yang dilakukan dalam kooperatif dapat melatih siswa untuk
menyelesaikan soal latihan sebelum dibahas mendengarkan pendapat-pendapat orang lain
oleh guru dalam pembelajaran. Selain itu, dan merangkum temuan-temuan dalam
diperoleh informasi bahwa dalam bentuk tulisan, serta memicu siswa untuk
penyampaian materi pelajaran guru masih bekerja sama dan saling membantu satu sama
menggunakan metode ceramah dan jarang lain menyelesaikan permasalahan
menggunakan media sekalipun pada materi- matematika.
materi yang kurang dimengerti siswa, Model pembelajaran kooperatif yang
sehingga siswa sulit untuk menganalisis dipilih peneliti adalah model pembelajaran
penyelesaian soal latihan yang diberikan, kooperatif tipe Cooperative Integrated
akibatnya kegiatan pembelajaran Reading and Compotition (CIRC).
berlangsung kurang efektif dan berdampak Pembelajaran kooperatif tipe CIRC
kepada siswa kurang aktif mengikuti merupakan suatu model pembelajaran yang
kegiatan belajar mengajar. mengintegrasikan antara kegiatan membaca,
Terkait dengan itu maka dalam proses menyusun prosedur penyelesaian masalah,
pembelajaran sebagai upaya peningkatan saling koreksi antar teman, serta kemampuan

6
komunikasi khususnya dalam hal siswa dalam merencanakan penyelesaiain
matematika. dari permasalahan yang diberikan.
Dalam penerapan model pembelajaran Berdasarkan uraian diatas, penulis
kooperatif tipe CIRC, penerapan media tertarik untuk melakukan penelitian yang
untuk menunjang proses pembelajaran juga lebih jauh mengenai hasil belajar siswa pada
sangat dibutuhkan dalam aktivitas belajar kelas X MA Nurul Ulum Payung Rejo
siswa karena dapat mengefektifkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe
pembelajaran, dan dapat menarik perhatian CIRC yang ditunjang dengan media visual.
siswa pada materi yang disampaikan.
Pengintregasian media pembelajaran dalam 2. METODE PENELITIAN
proses pembelajaran akan lebih efisien,
terencana secara sistematis dan terjadi Metode yang digunakan dalam
lingkungan yang kondusif karena perhatian penelitian ini adalah eksperimen. Populasi
siswa terpusat ke materi. dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
Banyak sekali media pembelajaran yang kelas X semester genap MA Nurul Ulum
dapat digunakan dalam pembelajaran yang Payung Rejo tahun ajaran 2017/2018 dengan
mampu mengkontruksikan materi sesuai jumlah 82 siswa yang terbagi dalam 3 (tiga)
dengan karakteristik dari media kelas yaitu X A berjumlah 28 siswa, X B
pembelajaran tersebut. Media pembelajaran berjumlah 28 siswa dan X C berjumlah 26
yang dipilih adalah media visual. Media ini siswa.
dianggap mampu menarik perhatian siswa, Dalam penelitian ini, peneliti
karena media visual dirancang khusus untuk mengambil sampel sebanyak 2 kelas dengan
menampilkan suatu yang abstrak ke dalam jumlah 56 siswa. Selanjutnya ditetapkan
gambar visual dengan menarik, mudah dalam Kelas X.A yang berjumlah 28 siswa sebagai
pembuatan, mudah dalam penggunaan dan sampel 1 (kelas eksperimen) yang diberikan
relatif murah karena tidak membutuhkan pembelajaran dengan model pembelajaran
bahan baku selain alat untuk menyimpan kooperatif tipe CIRC ditunjang media visual
data. Penggunaan media visual pembelajaran dan kelas X B yang berjumlah 28 siswa
membuat pusat perhatian siswa dapat sebagai sampel 2 (kelas kontrol) yang
terfokus pada materi dan lebih memudahkan diberikan model pembelajaran langsung.
Teknik sampling yang digunakan dalam

7
menentukan sampel adalah sampel acak menyatakan data bersifat normal dan
klaster (cluster random sampling). homogen.
Dari hasil uji t dua pihak didapatkan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN hasil thitung = 3,157 lebih besar dari t tabel =
2,015 maka tolak Ho dan terima H a. Hal ini
Sebelum melakukan pengumpulan data, berarti ada perbedaan rata-rata hasil belajar
instrumen terlebih dahulu diujicobakan pada matematika yang diperoleh melalui
11 siswa kelas X.C MA Nurul Ulum Payung penerapan model pembelajaran kooperatif
Rejo. Hasil uji coba instrument dinyatakan CIRC ditunjang media visual dengan rata-
valid dikarenakan nilai thitung > ttabel. rata hasil belajar matematika siswa yang
diperoleh melalui penerapan model
Tabel 2: Hasil Uji Validitas pembelajaran langsung.

Koefisi Sedangkan hasil uji t satu pihak


en Kriteria diperoleh hasil thitung = 3,157 lebih besar dari
N Korelas Harga Harga Keput
Indeks
o i thitung ttabel usan
(r) ttabel = 1,680 maka tolak Ho dan terima H a.
rhitung
Hal ini berarti rata-rata hasil belajar
1 0.6235 Tinggi 2.393 1.833 valid
2 0.6236 Tinggi 2.393 1.833 valid matematika yang diperoleh melalui
Sangat
3 0.8873
tinggi
5.772 1.833 valid penerapan model pembelajaran kooperatif
Sangat
4 0.8993 6,134 1.833 valid CIRC ditunjang media visual lebih tinggi
tinggi
daripada rata-rata hasil belajar matematika
Sedangkan hasil uji reliabilitas
siswa yang diperoleh melalui penerapan

dinyatakan reliabel dikarenakan nilai


r11 > model pembelajaran langsung.

rtabel. Perbedaan yang terjadi pada rata-rata

Selanjutnya untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa kelas X.A MA

data kelas hasil belajar siswa dengan model Nurul Ulum Payung Rejo disebabkan karena

pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan dalam proses pembelajaran materi sistem

media visual dan hasil belajar siswa yang persamaan linear tiga variabel menggunakan

menggunakan model pembelajaran langsung model pembelajaran kooperatif CIRC

berasal dari populasi yang berdistribusi ditunjang media visual, siswa belajar secara

normal dan homogeny digunakan uji berkelompok yang terdiri dari 4 siswa dalam

normalitas dan homogenitas data. Hasil uji setiap kelompok belajar sehingga

8
memberikan kesempatan kepada siswa untuk pengetahuan tetapi juga pengalihan
bekerja sama dalam kelompoknya untuk ketrampilan dan kemampuan. Pengalihan
memecahkan masalah. Kerjasama yang tersebut terlihat saat siswa mengerjakan soal-
terjadi yaitu kegiatan dalam menyelesaikan soal yang diajari oleh siswa yang pandai
soal-soal yang diberikan guru dengan cara dalam kelompoknya. Ketrampilan
saling bertukar pendapat, mengajarkan melakukan operasi hitung pada pengerjaan
kepada temannya yang belum paham, soal-soal dimana ada siswa yang keliru
bertanya dan membuat catatan atau laporan dalam perhitungan kemudian siswa yang lain
mengenai penyelesaian soal-soal. Selain itu, saling meluruskan atau membenarkannya.
siswa juga diberi kesempatan untuk Hal ini berarti didalam pembelajaran siswa
mendiskusikan masalah, menentukan cara terlibat secara langsung untuk menyelesaikan
pemecahannya, dan menghubungkan permasalahan yang dihadapinya dengan cara
masalah tersebut dengan masalah–masalah mereka sendiri. Keterlibatan siswa ini dapat
lain yang telah dapat diselesaikan ditunjukkan dari kegiatan diskusi kelompok
sebelumnya. Melalui cara seperti ini maupun diskusi antar kelompok saat
membuat siswa lebih mudah dalam melakukan presentasi atas hasil kerja
menyelesaikan soal-soal sehingga materi kelompok. Keterlibatan siswa secara
pelajaran dapat dikuasai dengan baik. Selain langsung dalam proses pembelajaran
itu, aktivitas siswa di dalam kelas tidak mengakibatkan siswa lebih mudah untuk
membosankan karena siswa terdorong untuk menguasai materi yang dipelajarinya karena
aktif dalam belajar. Hal ini berarti melalui siswa memperoleh pengalaman sendiri yang
model pembelajaran kooperatif CIRC menyebabkan keaktifan siswa sehingga
ditunjang media visual mampu mendorong menjadikan optimalnya hasil belajar siswa.
siswa untuk aktif mengikuti proses Dalam proses pembelajaran matematika
pembelajaran sehingga membuat siswa lebih melalui penerapan model pembelajaran
mudah dalam menguasai materi pelajaran kooperatif CIRC ditunjang media visual
yang mengakibatkan hasil belajar siswa ternyata mampu mengaktifkan siswa dalam
menjadi optimal. proses pembelajaran melalui diskusi serta
Terkait dengan terjadinya proses belajar membangun pengetahuan siswa menjadi
aktif, hal ini berarti pada proses pengetahuan yang bermakna, karena siswa
pembelajaran tidak sekedar pengalihan menemukan sendiri konsep-konsep materi

9
yang menyebabkan penguasaan siswa pada pertemuan berikutnya PR pun tidak
terhadap materi pun meningkat sehingga dibahas atau dievaluasi bersama siswa.
mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh Dampak yang ditimbulkan dengan
siswa menjadi lebih baik. Hal ini dapat pembelajaran seperti ini adalah rendahnya
ditunjukkan dari perolehan rata-rata hasil penguasaan materi pelajaran yang
belajar matematika siswa melalui model menyebabkan siswa tidak dapat
pembelajaran kooperatif CIRC ditunjang menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
media visual sebesar 77,78. dengan materi sehingga mengakibatkan
Kemudian, dalam proses pembelajaran rendahnya hasil belajar siswa.
matematika kelas X.B MA Nurul Ulum Selain itu, proses pembelajaran yang
Payung Rejo, guru menggunakan model berjalan satu arah ini kurang memberikan
pembelajaran langsung. Dalam model kesempatan kepada siswa untuk belajar
pembelajaran ini guru lebih banyak aktif melalui kegiatan diskusi sehingga membuat
dalam kegiatan pembelajaran, seperti siswa cenderung belajar sendiri-sendiri. Hal
menjelaskan materi melalui ceramah yang ini mengakibatkan informasi dan
diselingi penjelasan di papan tulis. Aktivitas pengetahuan yang diperoleh siswa pun
siswa di dalam kelas hanya sebatas sangat sedikit. Kemudian, seringkali hanya
mendengarkan dan mencatat materi. siswa yang pandai saja yang mampu belajar
Seringkali ada beberapa siswa yang dengan baik, sedangkan siswa yang kurang
melakukan aktivitas di luar kegiatan belajar, pandai hanya menunggu informasi dari guru
seperti mengobrol, mengantuk, bahkan hanya dan mengandalkan teman yang pandai
bengong di dalam kelas. Aktivitas seperti ini dengan cara menyalin tugas, menyontek
menyebabkan siswa tidak bisa menangkap bahkan ada siswa yang meminta temannya
inti materi yang diberikan guru sehingga untuk menuliskan tugas. Proses pembelajaran
mengakibatkan rendahnya penguasaan materi yang demikian membuat siswa menjadi
pelajaran. Rendahnya penguasaan materi malas untuk belajar, kurang mandiri, kurang
tersebut juga disebabkan karena siswa hanya memiliki rasa ingin tahu, belajar jika ada PR
mengerjakan soal-soal sebagai latihan. dan akan diadakan ulangan. Kondisi ini
Pemberian latihan seringkali dilakukan membuat siswa tidak dapat menguasai materi
diakhir pembelajaran sehingga jika latihan pelajaran dengan baik sehingga
tidak terselesaikan maka dijadikan PR dan mengakibatkan hasil belajar matematika di

10
kelas X.B MA Nurul Ulum Payung Rejo hasil belajar mahasiswa tahun akademik
rendah. Hal ini dapat ditunjukkan dari 2013/2014 dengan menggunakan media
perolehan rata-rata hasil belajar matematika pembelajaran Microsoft Office PowerPoint
siswa melalui model pembelajaran langsung yang ditunjukkan dengan hasil ada perbedaan
sebesar 69,35. rata-rata hasil belajar mahasiswa yang
Hasil penelitian sejalan dengan diperoleh dengan menggunakan media
penelitian yang dilakukan Farah Heniati pembelajaran Microsoft Office PowerPoint
Santosa, N. Setyaningsih, dan Masduki dengan rata-rata hasil belajar mahasiswa
(2012) “Implementasi Strategi Cooperative yang diperoleh tanpa menggunakan media
Integrated Reading and Composition (CIRC) pembelajaran Microsoft Office PowerPoint
Berbasis Media Visual Ditinjau Dari pada pokok bahasan Peluang, dan rata-rata
Aktivitas Belajar Pada Pokok Bahasan hasil belajar mahasiswa yang diperoleh
Segiempat Siswa Kelas VII SMP dengan menggunakan media pembelajaran
Muhammadiyah 5 Surakarta”, didapatkan Microsoft Office PowerPoint lebih tinggi
bahwa terdapat pengaruh strategi daripada rata-rata hasil belajar mahasiswa
Cooperative Integrated Reading and yang diperoleh tanpa menggunakan media
Composition (CIRC) bebasis media visual pembelajaran Microsoft Office PowerPoint
terhadap prestasi belajar matematika dengan pada pokok bahasan Peluang terhadap
F = 5.2303, Terdapat pengaruh aktivitas mahasiswa STKIP MPL semester ganjil
belajar terhadap prestasi belajar matematika tahun akademik 2013-2014.
dengan FA = 36.0708, dan tidak terdapat efek
4. KESIMPULAN
interaksi antara strategi Cooperatif
Integrated Reading and Composition (CIRC) Berdasarkan analisis data, uji
berbasis media visual dan aktivitas terhadap hipotesis uji-t dua pihak didapatkan
prestasi belajar matematika dengan F = bahwa terdapat perbedaan yang
2.4507. signifikan antara rata-rata hasil belajar
Hasil penelitian lain dilakukan oleh
siswa yang menggunakan model
Rahma Faelasofi (2015) “Penggunaan Media
pembelajaran CIRC ditunjang media
Pembelajaran Microsoft Office Powerpoint
visual dengan rata-rata yang
Pada Pokok Bahasan Peluang”, hasil analisis
menggunakan model pembelajaran
data didapatkan bahwa ada peningkatkan

11
langsung, dibuktikan dengan nilai thitung >
ttabel. Dan hasil uji-t satu pihak didapatkan
bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang
menggunakan model pembelajaran CIRC
ditunjang media visual lebih tinggi dari
rata-rata yang menggunakan model
pembelajaran langsung, dibuktikan
dengan nilai thitung > ttabel.

DAFTAR PUSTAKA

Farah Heniati Santosa, N. Setyaningsih, dan


Masduki. (2012). Implementasi
Strategi Cooperative Integrated
Reading and Composition (CIRC)
Berbasis Media Visual Ditinjau
Dari Aktivitas Belajar Pada Pokok
Bahasan Segiempat Siswa Kelas
VII SMP Muhammadiyah 5
Surakarta. Naskah Publikasi.
Fakultas keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Rahma Faelasofi. (2015). Penggunaan


Media Pembelajaran Microsoft
Office Powerpoint Pada Pokok
Bahasan Peluang. Jurnal e-
DuMath, No. 1, Vol 1. E journal.
Stkipmpringsewu-
lpg.ac.id/index.php/edumath/issue/
view/21.

Tim Penyusun. 2014. Panduan Penulisan


Karya Tulis Ilmiah. Pringsewu:
STKIP MPL.

12

You might also like