Professional Documents
Culture Documents
Murtono@umk - Ac.id Erik - Aditia@umk - Ac.id: Vol.1 No.11 April 2021
Murtono@umk - Ac.id Erik - Aditia@umk - Ac.id: Vol.1 No.11 April 2021
Murtono@umk - Ac.id Erik - Aditia@umk - Ac.id: Vol.1 No.11 April 2021
11 April 2021 1
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR
SISWA KELAS V SDN TAMBAHMULYO 1
Oleh
Wann Nurdiana Sari , Murtono2) & Erik Aditia Ismaya3)
1)
1,2,3
Universitas Muria Kudus
Email: wannnurdianasari@gmail.com, 2murtono@umk.ac.id & 3erik.aditia@umk.ac.id
1
Abstrak
The purpose of this study was to analyze the role of theachers in increasing motivation and
interest in learning for fifth grade students of SDN Tambahmulyo 1. To analyze the supporting
and inhibiting factors for teachers in increasing motivation and interest in learning for fifth grade
students of SDN Tambahmulyo 1. This research was conducted because of the low motivation
and interest in learning. The research method used is qualitative with descriptive qualitative with
descriptive qualitative data analysis. Collecting data in this study were observastion, interviews,
field notes, and documentation. The results showed that the role of the teacher in increasing the
learning motivation of the fifth grade students of SDN Tambahmulyo 1 is as an informatory,
director, motivator, evaluator, and mediator. Meanwhile, the role of the teacher in increasing
student interest in learning in grade V SDN Tambahmulyo 1 is by providing learning facilities,
organizing learning, using media, and applying creative ideas in learning. The supporting factors
for teachers in increasing student motivation and interest in learning are the desires of the
students themselves, infrastructure, the surrounding environment, and thei families. Inhibiting
factors for teachers in increasing student motivation and interest in learning, namely the desire of
students to learn, the environment and the parenting styles of students’ parents.
Kata Kunci: The Role of the Teacher, Motivation to Learn & Interest in Learning
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi
ISSN 2722-9467 Penelitian
(Online)
Vol.1 No.11 April 2021 2257
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
memecahkan suatu masalah, dan tidak mudah dapat meningkatkan minat belajar siswa.
melepaskan hal yang diyakini. Sejalan dengan sednagkan
pendapat Nugraha (2017) yang menyebutkan
indikator motivasi belajar yaitu keinginan
berhasil, senang bekerja mandiri, kebutuhan
dalam belajar, lingkungan belajar, harapan
masa depan, penghargaan saat belajar, dan
kegiatan menarik dalam belajar.
Minat Belajar
Minat belajar adalah keinginan
seseorang untuk dapat mengikuti kegiatan
belajar. Astuti (2015) mengemukakan bahwa
minat belajar adalah suatu perasasaan senang
atau rasa perhatian yang ada pada diri siswa
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.
Sedangkan Supardi (2015) mengungkapkan
minat belajar adalah suatu tindakan perubahan
perilaku yang terjadi karena adanya sebuah
keinginan yang berupa perhatian sehingga
terdapat perasaan senang. Berdasarkan
pendapat tersebut dapat disimpulkan minat
belajar adalah suatu keinginan oleh individu
dalam kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukannya dengan perasaan senang dan
sungguh-sungguh.
Minat belajar siswa akan mempengaruhi
tindakannya dalam kegiatan pembelajaran.
Fungsi minat itu sendiri dalam proses belajar
adalah sebagai sebuah kekuatan yang mampu
mendorong siswa agar dapat melakukan
kegiatan belajar (Astuti, 2017). Minat belajar
itu sendiri tentu teradapat faktor yang
mempengaruhinya. Nur’Aini (2016)
mengungkapkan bahwa faktor yang
mempengaruhi minat yaitu: a) The factor inner
urge; b) The factor of social motive; c)
Emosional factor.
Ricardo (2017) menyebutkan bahwa
indikator minat belajar yaitu sebagai berikut:
a) Perasaan senang; b) Perasaan tertarik; c)
Partisipasi aktif; d) Perhatian; e) Kemauan
untuk belajar; dan f) Kenyamanan saat belajar.
Indikator ini dapat digunakan untuk
mengetahui tingkat minat belajar yang dimiliki
siswa.
Penelitian oleh Liyong (2019) dengan
hasil penelitian yang menjelaskan bahwa
peranan guru melalui kerjasama orang tua
2258 Vol.1 No.11 April 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
penelitian yang dilakukan oleh Fatimah (2020) metode pembelajaran belajar (Djamarah,
dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa yang bervariasi. 2010). Sejalan dengan
terdapat peran guru dan peran orang tua dalam Metode yang dapat temuan penelitian
meningkatkan motivasi belajar siswa di Madrasah digunakan tidak Mone, Suryawan, dan
Ibtidaiyah Ma’arif Kediwung Mangunan Dlino hanya ceramah saja, Gata (2020) adanya
Bantul. melainkan terdapat pemberian pujian
juga diskusi ataupun kepadan siswa yang
METODE PENELITIAN tanya jawab lainnya. dapat menyelesaikan
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Proses pembelajaran soal dapat meningkatkan
Tambahmulyo 1 yang berlokasi di Desa yang bervariasi dapat motivasi belajar siswa.
Tambahmulyo Kecamatan Jakenan Kabupaten membangkitkan rasa Dalam meningkatkan
Pati. Penelitian yang digunakan peneliti ingin tahu siswa motivasi belajar siswa
menggunakan metode penelitian kualitatif. yang kemudian akan kelas V SDN
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang membuat motivasi Tambahmulyo 1, guru
bertujuan untuk memahami suatu fenomena pada diri siswa kelas V juga sebagai
mengenai apa yang telah dialami subjek meningkat director yang berarti
penelitian yang kemudian dideskripsikan ke (Suprihatin, 2015). pembimbing. Dalam hal
dalam bentuk kata-kata maupun bahasa, dengan Pada peran ini, guru memberikan
pemanfaatan suatu metode ilmiah pada konteks motivator, guru kelas bimbingan penuh pada
khusus yang alamiah (Moleong, 2017:6). V meningkatkan siswa baik yang
Sumber data adalah suatu subjek data yang motivasi belajar motivasi belajarnya
telah diperoleh. Terdapat jenis sumber data yaitu siswa dengan tinggi atau kurang. Guru
primer dan sekunder. Berdasarkan pendapat megajak siswa kelas V memberikan
Sugiyono (2013: 225) mengenai sumber data bernyanyi ketika bimbingan dengan cara
yaitu a) data primer adalah data yang telah diketahui terdapat menjelaskan ulang pada
diberikan secara langsung oleh seseorang; b) data siswa yang merasa siswa yang kurang
sekunder adalah data yang telah diperoleh dengan jenuh dalam belajar. paham. Selain hal itu,
cara tidak langsung. Sumber data yang Selain hal itu, bimbingan dapat
berhubungan dengan peran guru dalam guru memberikan diberikan dengan cara
meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa apresiasi kepada menjelaskan maupun
kelas V SDN Tambahmulyo 1 ini didapatkan dari siswa yang telah memperjelas suatu
guru kelas V dan 5 orang siswa kelas V SDN dapat menjawab soal. tujuan pembelajaran
Tambahmulyo 1 yang telah memberikan Apresiasi ini dapat kepada siswa dalam
informasi secara langsung. Data dianalisis dengan berupa sebuah kegiatan belajar
tahap reduksi data yang kemudian data disajikan pujian. Apresiasi dari mengajar. Tidak hanya
dalam bentuk deskripsi kealitatif dan selanjutnya guru dapat membuat itu, guru sebagai
ditarik kesimpulan oleh peneliti. siswa untuk lebih mediator juga
berkeinginan dan menerapkan adanya
HASIL DAN PEMBAHASAN memperhatikan suatu media yang bervariasi
Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi penjelasan materi pada saat proses
Belajar Siswa Kelas V SDN Tambahmulyo 1 pembelajaran dari pembelajaran
Analisis peran guru dalam meningkatkan guru. Pemberian berlangsung untuk dapat
motivasi belajar siswa kelas V SDN pujian oleh guru meningkatkan motivasi
Tambahmulyo 1 yang berdasarkan wawancara merupakan bentuk belajar siswa kelas V
dengan guru menunjukan adanya peran guru penghargaan kepada SDN Tambahmulyo 1.
sebagai informator, motivator, director, siswa tentang suatu Media pembelajaran
mediator, dan evaluator. Peran guru kelas V usaha yang telah digunakan agar dapat
sebagai informator dengan penggunaan dilakukan dalam mempermudah
Vol.1 No.11 April 2021 2259
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
tercapainya suatu membuat siswa motivasi dengan baik,
tujuan pembelajaran. lebih merasa belajar siswa siswa yang
Penggunaan media senang dan tidak terkadang asik
pembelajaran oleh nyaman. Sehingga semuanya main sendiri,
guru membuat siswa tinggi. bahkan siswa
dapat mengikuti Berdasarkan yang cepat
kegiatan belajar hasil merasa bosan
dengan baik. wawancara dalam mengikuti
Selanjutnya, peran oleh guru kegiatan
guru dalam kelas V dan 5 pembelajaran.
meningkatkan orang siswa Peran Guru
motivasi belajar kelas V SDN dalam
siswa kelas V SDN Tambahmulyo Meningkatkan
Tambahmulyo 1 1 peneliti Minat Belajar
yaitu dengan menemukan Siswa Kelas V
adanya guru adanya siswa SDN
sebagai evaluator. yang memiliki Tambahmulyo 1
Dalam peran ini motivasi Peran guru dalam
guru melakukan belajar tinggi, meningkatkan
kegiatan evaluasi sedang dan minat belajar
pada setiap akhir rendah. Siswa siswa kelas V
pembelajaran. ASK dan ABP SDN
Evaluasi dapat yang memiliki Tambahmulyo 1
berupa tes lisan tingkat menunjukan
maupun tertulis motivasi adanya
untuk mengetahui belajar rendah. peran
tingkat Siswa FL guru
keberhasilan siswa yang memiliki dengan
pada kegiatan motivais memberikan
belajar. Siswa yang belajar fasilitas belajar,
telah mendapatkan sedang.
hasil evaluasi yang Kemudian penggunaan
baik secara tidak siswa FAN media,
langsung dapat dan MFA mengoorganisasi
menjadi motivasi yang memiliki kan
belajar bagi siswa motivasi pembelajaran,
lainnya. belajar tinggi. dan penerapan
Apabila Selain ide kreatif dalam
motivasi belajar wawancara pembelajaran.
siswa sudah kuat peneliti Data tersebut
tentu akan dapat melakukan didapatkan
memberikan observasi dan peneliti
pengaruh pada saat dtemukan dari
proses bahwa kegiatan
pembelajaran terdapat siswa observasi dengan
(Sundari, 2017). yang guru dan
Akan tetapi pada mengikuti wawancara
kenyataanya pembelajaran kepada guru
2260 Vol.1 No.11 April 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
maupun siswa. adanya LCD, pengoorganisasian dengan pendapat
Peran guru media selama proses Suprihatin (2015)
dalam pembelajaran, pembelajaran guru
memberikan buku tema dan berlangsung yaitu menciptakan
fasilitas belajar fasilitas lainnya. dengan adanya
kepada siswa Adanya tata tertib yang
kelas V berupa telah dibuat.
fasilitas tersebut pembelajaran ini Apabila siswa
mampu membuat juga digunakan melanggar adanya
siswa lebih tertarik guru untuk tata tertib tersebut
untuk mengikuti menjelaskan ulang maka akan
pembelajaran. kepada siswa yang mendapatkan
ketertarikan ini belum paham saat hukuman. Adanya
tentu bersamaan proses hukuman ini
dengan perasaan pembelajaran. menjadikan siswa
senang yang Peran yang untuk lebih bisa
nantinya dapat selanjutnya tertib akan
menimbulkan diterapkan guru membuat
kenyamanan selama dalam timbulnya minat
belajar. Peran yang meningkatkan belajar pada diri
diterapkan untuk minat belajar siswa. Selain
meningkatkam siswa kelas V peran yang
minat belajar siswa SDN disebutkan diatas,
kelas V SDN Tambahmulyo 1 terdapat peran
Tambahmulyo 1 yaitu dengan guru dalam
selanjutnya yaitu mengoorganisasik meningkatkan
dengan adanya an pembelajaran minat belajar
penggunaan media terlebih dahulu. siswa kelas V
dalam Berdasarkan SDN
pembelajaran. ungkapan guru Tambahmulyo 1
Media adalah salah kelas V bahwa yaitu dengan
satu bahan proses penerapan ide
pembelajaran untuk pengoorganisasian kratif dalam
memudahkan siswa pembelajaran pembelajaran. ide
dalam memahami berkaitan dengan kreatif ini dapat
materi yang dapat RPP, silabus, dituangkan
menarik minat maupun program kedalam media
belajar siswa. hal ini semester. pembelajaran serta
sejalan dengan Pengoorganisasian saat proses
penelitian Nur’aini pembelajaran pembelajaran
(2016) yang dengan adanya berlangsung. Guru
menunjukan guru RPP dapat kelas V juga
menggunakan menggunakan menciptakan
media pembelajaran metode situasi yang
agar dapat menarik pembelajaran yang menyenangkan
minat belajar yang bervariasi. Selain agar dapat
dimiliki siswa. hal itu terdapat mengurangi
Penggunaan media juga kejenuhan. Sejalan
Vol.1 No.11 April 2021 2261
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
suasana yang membuat siswa Sarana prasarana Keluarga dan
menyenangkan dengan tersebut lebih yang memadai dapat lingkungan sekitar.
melakukan usaha agar berminat dalam membuat guru lebih Siswa lebih banyak
suasana pembelajaran belajar walau mudah dalam menghabiskan
di kelas tidak tegang. keesokan harinya meningkatkan waktu diluar
Usaha guru dalam mengulanginya lagi. motivasi dan minat lsekolah. Luar
meningkatkan minat Faktor Pendukung belajar siswa. Sarana sekolah
belajar siswa kelas V Dan Penghambat prasarana ini dapat berhubungan
SDN Tambahmulyo 1 Guru Dalam berupa lingkup langsung dengan
dengan peran yang Meningkatkan kondisi kelas kegiatan dirumah
telah diterapkannya Motivasi dan Minat maupun media maupun keluarga.
masih juga terdapat Belajar Siswa Kelas pembelajaran yang Bahkan,
siswa yang memiliki V SDN digunakan. (3)
minat belajar yang Tambahmulyo 1 secara langsung sebaya, dan guru.
berbeda-beda. Penerapan peran berubungan dengan Faktor pendukung
Berdasarkan penelitian guru dalam lingkungan sekitar. diatas sekligus jadi
yang telah dilakukan meningkatkan Keluarga yang faktor penghambat guru
oleh peneliti motivasi dan minat menerapkan pola dalam meningkatkan
didapatkan data bahwa belajar siswa kelas V asuh yang baik dapat motivasi dan minat
minat belajar siswa SDN Tambahmulyo menjadi pendukung belajar siswa kelas V
kelas V ada yang 1 tentu terdapat guru yang kuat untuk SDN Tambahmulyo 1.
rendah, sedang, bahkan faktor yang meningkatkan Keinginan siswa yang
tinggi. Siswa yang menjadi motivasi belajar kurang dalam belajar
memiliki minat belajar pendukung siswa. Selain itu, akan membuat mereka
tinggi cenderung maupun lingkungan sekitar menghiraukan dorongan
menunjukan perasaan penghambat. Faktor siswa dalam bermain dari gurunya. Selain hal
tertarik dan yang menjadi sekaligus belajar itu, kurangnya
berpartisipasi aktif saat pendukung guru yang baik maka akan pendampingan oleh
pembelajaran. siswa dalam memudahkan siswa orang tua saat belajar
yang memiliki minat menerapkan lebih termotivasi dan juga menjadi
belajar sedang saat perannya berminat untuk penghambat guru dalam
pembelajaran dia untuk meningkatkan belajar. Motivasi dan meningkatkan motivasi
menunjukan sikap motivasi dan minat minat yang didapat dan minat belajar.
tertarik, namun disisi belajar siswa kelas V siswa dari Siswa akan meganggap
lain dia terkadang SDN Tambahmulyo lingkungan sekitar bahwa kedua orang
bosan dalam belajar. 1 yaitu: (1) Siswa itu tersebut akan tuanya tidak peduli
Selain hal itu, minat sendiri. Adanya memudahkan guru mengenai belajarnya
belajar siswa yang kemauan dalam diri untuk lebih dapat dengan kata lain
rendah cenderung siswa akan meningkatkan kurangnya penghargaan
memiliki sikap yang mendukung guru motivasi dan minat yang didapatkan siswa.
mudah bosan dalam dalam mengarahkan belajar siswa kelas V Faktor selanjutnya yaitu
mengikuti serta meningkatkan SDN tambahmulyo llingkungan sekitar yang
pembelajaran bahkan motivasi 1. Hal itu sejalan kurang mendukung
mereka tidak dan dengan pendapat belajar akan
menyimak minat Sirait (2016) faktor memberikan perasaan
pembelajaran. Adanya belajarnya. (2) pendkung minat malas kepada siswa
peran guru yang Sarana belajar adalah siswa, yang mengakibatkan
diterapkan mampu prasarana. orang tua, teman motivasi dan minat
2262 Vol.1 No.11 April 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
belajarnya kurang. motivasi belajar orang tua dengan variabel
Sejalan dengan siswa kelas V SDN siswa. yang lainnya.
penelitian Mone, Tambahmulyo 1 Saran Diharapkan
Suryawan, dan Gata yaitu dengan guru mengenai peneliti
(2020) mengenai sebagai informator, peran guru selanjutnya dapat
faktor menghambat evaluator, dalam memperluas
peran guru dalam motivator, meningkatkan lingkup penelitian
meningkatkan mediator, dan motivasi dan sesuai
motivasi belajar siswa director. minat belajar perkembangan.
adalah diri siswa Sedangkan peran siswa kelas V
sendiri dan kurangnya guru dalam SDN DAFTAR PUSTAKA
perhatian maupun meningkatkan Tambahmulyo [1] Astuti, L. S.
bimbingan dari minat belajar siswa 1 yaitu: Guru 2017.
keluarganya. kelas V SDN sebaiknya Penguasaan
Tambahmulyo 1 menerapkan Konsep IPA
PENUTUP yaitu dengan pembelajaran Ditinjau Dari
Kesimpulan memberikan dengan Konsep Diri
Berdasarkan fasilitas belajar, metode yang Dan Minat
hasil temuan oleh penerapan ide lebih Belajar
peneliti baik dari data kreatif, bervariasi lagi Siswa.
utama maupun penggunaan media, dan Formatif:
pendukung yang telah dan menggunakan Jurnal Ilmiah
dianalisis peneliti menggorganisasika media yang Pendidikan
memberikan n pembelajaran. lebih kreatif. MIPA, 7(1).
kesimpulan yaitu: Faktor yang Sehingga, [2] Astuti, S. P.
Guru berperan penting menjadi siswa akan 2015.
dalam meningkatkan pendukung guru dapat merasa Pengaruh
motivasi dan minat dalam lebih Kemampuan
belajar siswa. Peran meningkatkan termotivasi Awal Dan
guru dalam motivasi dan minat dan berminat Minat
meningkatkan belajar siswa yaitu lagi untuk Belajar
keinginan siswa itu mengikuti Terhadap
sendiri, sarana kegiatan Prestasi
prasarana, belajar. Belajar
lingkungan sekitar, Saran Fisika.
dan keluarga. Saran Formatif:
Selain faktor bagi peneliti Jurnal Ilmiah
pendukung, faktor selanjutnya Pendidikan
yang menjadi diharapkan MIPA, 5(1).
penghambat guru agar dapat [3] Basri, B., &
dalam mencari peran Siregar, N.
meningkatkan guru dalam A. 2015.
motivasi dan minat meningkatkan Peran Guru
belajar yaitu motivasi dan Dalam
keinginan siswa minat belajar Meningkatka
untuk belajar, siswa atau n Prestasi
lingkungan sekitar, Siswa Di
dan pola asuh Sekolah Menengah
Vol.1 No.11 April 2021 2263
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Atas Negeri 12 Orang Tua. Education, [15] Sirait, E. D.
Pekanbaru Jurnal KALA 6(1), 35-43. 2016. Pengaruh
(Doctoral NEA, 1 (01), [12] Nur’Aini, H. Minat Belajar
dissertation, 49-54. 2016. Peran Terhadap
Riau, [8] Manizar, E. Guru Dalam Prestasi Belajar
University). 2015. Peran Mempengaruh Matematika.
[4] Djamarah, Guru Sebagai i Minat Formatif: Jurnal
Syaiful Bahri. Motivator Belajar PKN Ilmiah
2010. Guru Dalam Pada Siswa Pendidikan
Dan Anak Belajar. Kelas IV Di MIPA, 6(1).
Didik Interaksi Tadrib, 1 (2), SD N Meijing [16] Sugiyono.
Edukatif. 204-222. 2 2013. Metode
Jakarta: PT [9] Moleong, Ambarketawa Penelitian
Rineka Cipta. Lexy J. 2017. ng Gamping Kuantitatif,
[5] Fatimah, S. Metodologi Sleman Tahun Kualitatif, Dan
2020. Peran Penelitian Ajaran R&D.
Guru Dan Kualitatif. 2015/2016. Bandung:
Orang Tua Bandung: Prodi. PGSD, Alfabeta.
Dalam Rosda. FKIP, [17] Sundari, F.
Meningkatkan [10] Mone, D. D., Universitas 2017. Peran
Motivasi dkk. 2020. PGRI Guru Sebagai
Belajar Siswa Peran Guru Yogyakarta. Pembelajaran
Di Madrasah Ilmu [13] Ricardo dan Dalam
Ibtidaiyah Pengetahuan Meulani, memotivasi
Ma’arif Sosial (IPS) Intisari Rini. Peserta Didik
Kediwung Dalam 2017. Impak Usia SD. LPPM
Mangunan Meningkatkan Minat Dan UNINDRA. 1
Dlingo Bantul. Motivasi Motivasi (1).
At-Tajdid: Belajar Siswa Belajar [18] Supardi, S. U.,
Jurnal Ilmu SMP Negeri 3 Terhadap dkk. 2015.
Tarbiyah, 9(1), Tabanan. Hasil Belajar Pengaruh
165-188. Jurnal Siswa. Jurnal Media
[6] Idzhar, A. Mahaiswa Pendidikan Pembelajaran
2016. Peranan Pendidikan, Manajemen Dan Minat
Guru Dalam 2(1). Perkantoran, Belajar
Meningkatkan [11] Nugraha, A. 2(2), 188-201. Terhadap Hasil
Motivasi J., dkk. 2017. [14] Sadirman A. Belajar Fisika.
Belajar Siswa. Analisis M. 2016. Formatif:
Jurnal office, Kemampuan Interaksi & Journal Ilmiah
2(2), 2221-228. Berpikir Kritis Motivasi Pendidikan
[7] Liyong, Y. Ditinjau Dari Belajar MIPA. 2(1).
2020. Peran Keterampilan Mengajar. [19] Suprihatin, S.
Guru PAK Proses Sains Jakarta: PT 2015. Upaya
Dalam Dan Motivasi Raja Grafindo Guru Dalam
Meningkatkan Belajar Persada. Meningkatkan
Minat Belajar Melalui PBL. Motivasi
Siswa Melalui Journal of Belajar Siswa.
Kerja Sama Primary Jurnal
2264 Vol.1 No.11 April 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Pendidikan
Ekonomi UM
Metro, 3 (1), 73-
82.
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN