Professional Documents
Culture Documents
Prarancangan Pabrik Diammonium Fosfat Dari Amonia Dan Asam Fosfat Dengan Kapasitas Produksi 40.000 Ton/Tahun
Prarancangan Pabrik Diammonium Fosfat Dari Amonia Dan Asam Fosfat Dengan Kapasitas Produksi 40.000 Ton/Tahun
(Skripsi)
Oleh
By
RICKY FAHLEVI SINULINGGA
Capaity of the plant is 40.000 tons/year with 330 working days in a year. The
location of plant is planned in Gresik, East Java. Labor needed in this plant is 172
people with a business entity form Limited and Liability Company (PT) with line
and staff organization structure.
Oleh
RICKY FAHLEVI SINULINGGA
Kapasitas produksi pabrik DAP direncanakan 40.000 ton/tahun dengan 330 hari
kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di daerah Gresik, Jawa
Timur. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 172 orang dengan bentuk badan
usaha Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff.
Berdasarkan beberapa paparan di atas, maka pendirian pabrik DAP ini layak
untuk dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dari sisi
ekonomi dan mempunyai prospek yang relatif cukup baik.
PRARANCANGAN PABRIK DIAMMONIUM FOSFAT DARI
AMONIA DAN ASAM FOSFAT DENGAN KAPASITAS
PRODUKSI 40.000 TON/TAHUN
(Tugas Khusus Perancangan Granulator Tower (GT- 201))
Oleh
RICKY FAHLEVI SINULINGGA
1115041041
(Skripsi)
dua dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Alm. Pt. Ir. Jakona Karo – karo
pada tahun 2002, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Kabanjahe pada
tahun 2008, dan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Kabanjahe pada tahun
2011. Pada tahun 2011, Penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik
Anak dan Remaja GBKP Bandar Lampung tahun 2013- 2019, Anggota Organis
Dalam kegiatan kuliah Penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
tahun 2014.
RE-106”.
Penulis juga melakukan penelitian pada tahun 2015-2016 dengan judul dari
“ Giving My Best”
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat
dan kasih karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah banyak membantu
selama mengerjakan tugas akhir ini. Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan
1. Bapak Ir. Azhar, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas
Lampung dan Dosen Penguji I, yang telah memberikan kritik dan saran dan
2. Ibu Dr. Elida Purba,S.T.,M.Sc selaku Dosen Pembimbing I, yang telah banyak
x
4. Ibu Panca Nugrahini F,S.T.,M.T. selaku Dosen Penguji II dan Dosen
dan bimbingan sejak semester awal hingga penyusunan tugas akhir ini.
7. Orang tua tercinta, Alm. Pt. Ir. J Sinulingga dan A. Br Sembiring Depari yang
motivasi dan doanya dalam tugas akhir ini. Thank you biring.
10. Pak Tengah dan Bik Tengah, Bapak Dr Tuntun Sinaga M.Hum. dan Ibu Dr.
bimbingan dan kebersamaan saat pengerjaan tugas akhir dan selama penulis
11. My Best Patner, Arhealin Anggraeini selaku rekan seperjuangan tugas akhir
atas kerja sama, semangat, kebersamaan saat mengerjakan tugas akhir ini.
xi
12. Raynal Rahman,S.T. dan Merry Christine Pakapahan,S.T. dan Nilam Sari
13. Teman – teman Chemical Engineer’s UNILA angkatan 2011 yang selalu
14. Keluarga besar KAKR GBKP Bandar Lampung, PERMATA GBKP Bandar
15. Keluarga Bp. Astarin Tarigan, Kila Bp Bram Sembiring dan Mama Bp Marco
16. Semua pihak yang telah membantu sehingga pelaksanaan penelitian dapat
Penulis menyadari laporan penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
laporan ini. Penulis berharap laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................... ii
SANWACANA ............................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
3. Penyelesaian ............................................................................ 33
2.4 Diagram Alir Proses ....................................................................... 34
xiv
H. Pengolahan Limbah ....................................................................... 151
xv
2. Perusahaan Firma .................................................................... 166
xvi
1. Fixed Capital Investment ......................................................... 193
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A
LAMPIRAN B
LAMPIRAN C
LAMPIRAN D
LAMPIRAN E
LAMPIRAN F
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xxv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.2. Data energi Bebas Gibss pada Suhu 25oC ..................................... 24
Tabel 4.11 Data Enthalpy pada Kondisi Standard pada Suhu 298K.............. 48
xx
Tabel. 5.15. Sfesifikasi Screw Conveyor (SC-101) ......................................... 68
xxi
Tabel 5.39 Spesifikasi Tangki Bahan Bakar(ST–408) .................................... 91
xxii
Tabel 5.63 Spesifikasi Pompa Utilitas (PP-418) ............................................. 113
Tabel 6.5. Tingkat Kebutuhan Informasi dan Sistem Pengendalian ............... 147
Tabel 8.4. Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Alat Utilitas ........................ 187
Tabel 9.6. Acceptable payout time untuk tingkat resiko pabrik ...................... 200
xxiii
I. PENDAHULUAN
Perkembangan industri hilir dan juga industri bahan setengah jadi yang pesat
kata lain, kebutuhan bahan baku atau penyedia bahan baku dalam sektor
industri saling terkait. Oleh karena itu, pembangunan industri kimia haruslah
seimbang antara industri hulu yang merupakan penyedia bahan baku, dengan
industri hilir yang akan memproses bahan baku tersebut menjadi produk.
dengan peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Salah satu pupuk
Diamonium fosfat (DAP) adalah salah satu jenis garam yang larut di dalam
air, yang dapat diproduksi dengan mereaksikan amonia dengan asam fosfat.
DAP digunakan sebagai pupuk dan sebagai pencegah kebakaran. DAP untuk
mengandung Nitrogen (N) dan Fosfor (F) yang sangat dibutuhkan oleh
tanaman. Selain itu DAP dapat digunakan sebagai ragi pada pembuatan bir
import dari negara lain seperti Cina, Thailand, Taiwan, Jerman dan Amerika
Pendirian pabrik diamonium fosfat (DAP) ini dianggap perlu dengan alasan-
2. Dari segi sosial dan ekonomi, didirikannya pabrik ini akan membuka
devisa negara.
Diamonium Fosfat (DAP) adalah pupuk yang berbentuk butiran yang telah
mengandung Nitrogen (N) dan Fosfor (F) yang sangat dibutuhkan oleh
tanaman.
diamonium fosfat (DAP), amonia dan asam fosfat dari PT. Petrokimia Gresik,
Jawa Timur.
Harga bahan baku dan produk dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Bahan Harga
(US $/ ton)
Sumber : Alibaba.com,2016
data impor diammonium fosfat dari tahun 2010 – 2015 dapat dilihat pada
Tabel 1.2.
1 2010 76.364.374
2 2011 87.236.318
3 2012 215.808.369
4 2013 134.954.285
5 2014 211.724.532
(ton/thn)
(y)
....... (1.1)
dimana
didapatkan
a = 145217,576
1461207249 1460888811
b 31843,8283
20240730 20240720
7
1100600
2012
5
Jadi prediksi impor diammonium fosfat pada tahun 2021 sebesar 431.812
ton/tahun.
1 2010 35586
2 2011 24610
3 2012 21595
4 2013 71491
5 2014 121393
8
(ton/thn)
(y)
....... (1.1)
dimana
9
didapatkan
a = 54935
552864595 552646100
b 21849,5
20240730 20240720
1100600
2012
5
No Tahun Kebutuhan(ton/tahun)
1 2012 92592
2 2013 162.248
3 2014 253.895
Total 507.735
10
tahun prarancangan yaitu 2021, dapat digunakan metode regresi linear. Data
(ton/thn)
(y)
....... (1.1)
dimana
11
didapatkan
a = 169.245
b = 80.651
6039
2013
5
produk dalam negeri, data impor, data ekspor, serta data produksi yang telah
ada, sebagaimana dapat dilihat dari berbagai sumber, misalnya dari Biro Pusat
Statistik, dari biro ini dapat diketahui kebutuhan akan suatu produk untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri dari data industri yang telah ada.
Keterangan:
tahap awal tahun 2021 kapasitas produksi diammonium fosfat sebesar 40.000
besar reaktor dan bahan baku yang tersedia di Indonesia serta sebagai awal
dalam negeri.
Pemilihan lokasi merupakan hal yang penting dalam perancangan suatu pabrik
karena berhubungan langsung dnegan nilai ekonomis dari pabrik yang akan
kawasan industri Gresik, Jawa Timur. Pertimbangan pemilihan lokasi ini pada
1. Bahan baku
didirikan. Lokasi sumber bahan baku yang lebih dekat dengan lokasi
Untuk bahan baku berupa amonia dan asam sulfat di dapat dari PT.
2. Kebutuhan air
regenerasi steam. Oleh karena itu, lokasi pabrik lebih baik berdekatan
kebutuhan air untuk pabrik ini diperoleh dari Sungai Bengawan Solo yang
3. Transportasi
memiliki sarana transportasi darat yang cukup baik. Selain itu, adanya
tenaga listrik. Bahan bakar solar untuk generator diperoleh dari Pertamina.
5. Tenaga Kerja
dan kejuruan dapat siambil dari daerah pabrik. Sedangkan untuk tenaga
kerja ahli dapat didatangkan dari kota lain. Di samping itu, lokasi pabrik
6. Perijinan
A. Simpulan
Pabrik Diammonium Posfat dari Asam Posfat dan Amonia dengan kapasitas
3. Break Even Point (BEP) sebesar 52,897 % dimana syarat umum pabrik di
besar dari suku bunga bank sekarang sehingga investor akan lebih
B. SARAN
Pabrik Diammonium Posfat dari Asam Posfat dan Amonia dengan kapasitas
empat puluh ribu ton per tahun sebaiknya dikaji lebih lanjut baik dari segi proses
maupun ekonominya.
DAFTAR PUSTAKA
Brownell.L.E. and Young.E.H., 1959, Process Equipment Design 3ed, John Wiley
Butterworth-Heinemann : Washington.
Duh, Y.S., Hsu, C.C., Kao, C.S. and Yu, S.W., 1996, Applications ofreaction
ed
Geankoplis.Christie.J., 1993, Transport Processes and unit Operation 3th ,
Kern, Donald Q. 1965. Process Heat Transfer. Mcgraw-Hill Co.: New York.
Kirk, R.E and Othmer, D.F., 2006, “Encyclopedia of Chemical Technologi”, 4nd
ed., vol. 17., John Wiley and Sons Inc., New York.
Levenspiel.O., 1972, Chemical Reaction Engineering 2nd edition, John Wiley and
MSDS Diammoium Posfat Lab.com, Diakses pada21 Februari 2016, 09:01 WIB
ed
Perry.R.H. and Green.D., 1997, Perry’s Chemical Engineer Handbook 7th ,
Perry, Robert H., and Don W. Green. 1999. Perry’s Chemical Engineers’
Perry, Robert H., and Don W. Green. 2008. Perry’s Chemical Engineers’
Powell, S.T., 1954, “Water Conditioning for Industry”, McGraw Hill Book
Rase.1977.Chemical Reactor Design for Process Plant, Vol. 1st, Principles and
Smith, J.M., H.C. Van Ness, and M.M. Abbott. 2001. Chemical Engineering
Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 1991. Plant Design
Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 2002. Plant Design
York.
New York.
Washington.
Stoneham USA.
Yaws, C.L., 1999, Chemical Properties Handbook, Mc Graw Hill Book Co.,
NewYork