Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

JOURNAL OF EDUCATIONAL ADMINISTRATION AND LEADERSHIP

Volume 1 Number 3 year 2021, pp -1-10


ISSN: Print 2745-9691– Online 2745-9683
DOI: https://doi.org/10.24036/jeal.v1i3
Diterima Redaksi : 01-01-2021 | Selesai Revisi : 30-01-2021| Diterbitkan Online : 28-02-2021
Terbit online pada laman web jurnal: http://jeal.ppj.unp.ac.id

Budaya Percaya Organisasi Di Lingkungan Dinas Pendidikan Dan


Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar
Febtika Kurnia Sari 1, Nurhizrah Gistituati 2
1
Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang, 2 Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang

Febtika Kurnia Sari 1, e-mail: febtikakurniasari423@gmail.com


Nurhizrah Gistituati 2, e-mail: gistituatinurhizrah@gmail.com
Sufyarma Marsidin 3, email: sufyarma1954@gmail.com
Irsyad 4 : profesi1122@gmail.com

Abstract
This study aims to obtain an overview of the Culture of Belief in the Education Office and Tanah Datar
Regency which is seen from loyalty, respect, credibility, and fairness. This type of research is
descriptive. The population of this research is the employees of the Education and Culture Office of
Tanah Datar Regency, totaling 66 people, with a sample size of 41 people who are determined using the
Slovin formula. Sampling using proportional random sampling technique. The research instrument used
was a Likert Scale model questionnaire consisting of 30 items with alternative answers: Strongly
Believe (SP), Believe (P), Lack of Trust (KP), Distrust (TP), and Very Distrust (STP). Before being
used, the questionnaire was tested for validity and reliability first. The collected data is processed by
looking for the average score and the average level of achievement (TCR). The results showed that
Organizational Trust Culture in the Education Office and Tanah Datar District 1) seen from loyalty was
in the trust category with an average score of 4.17 and a TCR of 83.41%; 2) judging from the award, it
is in the category of trust with an average score of 4.20 and a TCR of 84.08%; 3) judging from the
credibility, it is in the trust category with an average score of 4.17 and a TCR of 83.47%; and 4) judging
from fairness, it is in the category of trust with an average score of 4.20 and a TCR of 84.11%. Thus it
can be concluded that the Organizational Trust Culture in the Education Office and Tanah Datar
Regency is in the trust category with an average score of 4.18 and a TCR of 83.77%.

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Budaya Percaya di Dinas Pendidikan dan
Kabupaten Tanah Datar yang dilihat dari loyalitas, penghargaan, kredibilitas, dan keadilan. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pegawai Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 66 orang, dengan besar sampel 41 orang yang
ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional
random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner model Skala Likert yang
terdiri dari 30 item dengan alternatif jawaban Sangat Percaya (SP), Percaya (P), Kurang Percaya (KP),
Tidak Percaya (TP), dan Sangat Tidak Percaya (STP). Sebelum digunakan, kuesioner tersebut diuji
validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Data yang terkumpul diolah dengan dengan mencari skor
rata-rata dan tingkat capaian rata-rata (TCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya Percaya
Organisasi di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kabupaten Tanah Datar 1) dilihat dari loyalitas berada
pada kategori percaya dengan skor rata-rata 4,17 dan TCR 83,41%; 2) dilihat dari penghargaan berada
pada kategori percaya dengan skor rata-rata 4,20 dan TCR 84,08%; 3) dilihat dari kredibilitas berada
pada kategori percaya dengan skor rata-rata 4,17 dan TCR 83,47%; dan 4) dilihat dari keadilan berada
pada kategori percaya dengan skor rata-rata 4,20 dan TCR 84,11%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa Budaya Percaya Organisasi di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kabupaten Tanah
Datar berada pada kategori percaya dengan skor rata-rata 4,18 dan TCR 83,77%.

Kata Kunci: Persepsi Siswa, Akreditasi Sekolah

How to Cite: Sari, Febtika Kurnia dan Nurhizrah Gistituati. 2021. Budaya Percaya Organisasi Di
Lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar. Journal of Educational
Administration and Leadership, Vol (N): pp. XX-XX, DOI:: doi.org/10.24036/jeal.v2i1

1
Journal of Educational Administration and Leadership (JEAL)
This is an open access article distributed under the Creative Commons 4.0 Attribution License, which permits unrestricted
use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited. ©2020 by author.

1. Pendahuluan
Setiap organisasi tentu ingin mencapai tujuan. Untuk dapat mencapai tujuan organisasi bukanlah suatu
hal yang mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi tercapainya tujuan organisasi adalah budaya organisasi. Menurut Stoner dalam (Hakim
2015) budaya merupakan gabungan komplek dari asumsi, tingkah laku, cerita, mitos, metafora dan berbagai
ide lain yang menjadi satu untuk menentukan apa arti menjadi anggota masyarakat tertentu. Menurut (Putri
Warti Sari 2015) budaya organisasi mempengaruhi segala sesuatu yang ada di dalam organisasi. Sama halnya
dengan budaya yang ada di masyarakat, budaya organisasi juga mempengaruhi sikap, perilaku dan nilai yang
ada di dalam organisasi tersebut. Sedangkan menurut (Putri 2015) budaya organisasi adalah suatu konstelasi
umum mengenai kepercayaan, kebiasaan, nilai, norma perilaku, dan cara melakukan bisnis yang unik bagi
setiap organisasi yang mengatur pola aktivitas dan tindakan organisasi.
Banyak unsur yang berhubungan dengan budaya organisasi, salah satu unsur dari budaya organisasi
adalah kepercayaan, atau sering disebut dengan culture of trust (budaya percaya), yaitu tertanamnya rasa
saling mempercayai antara individu yang ada di dalam organisasi menurut Tierney dalam (Gistituati,
Nurhizrah 2016) Kepercayaan organisasi adalah kerelaan organisasi, berdasarkan pada budaya dan perilaku
berkomunikasi dalam hubungan dan transaksi, untuk menjadi rentan terhadap individu, kelompok, atau
organisasi lain atas dasar keyakinan bahwa mereka kompeten, terbuka dan jujur, peduli, reliabel, dan
teridentifikasi dengan tujuan, norma, dan nilai menurut Shockley-Zalabak dkk, dalam (Faza 2013)
Tertanamnya kepercayaan di lingkungan organisasi ini akan membuat organisasi itu semakin maju, tumbuh
dan berkembang. Jika organisasi mampu membangun budaya organisasi yang baik, maka akan muncul
kepercayaan (trust) dari pegawai terhadap organisasi. Kepercayaan yang tinggi dalam organisasi akan
mampu memberikan peningkatan pada kinerja pegawai.
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa budaya percaya yang
tinggi akan membuat orang-orang yang ada di dalam organisasi merasa aman, nyaman, serta terhindar dari
stress yang tinggi di dalam bekerja. Mengingat pentingnya budaya percaya di dalam organisasi, maka budaya
percaya yang tinggi di dalam organisasi sangat perlu untuk dibangun. Bila seorang pemimpin mampu
menanamkan kepercayaan kepada anggotanya, maka hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi
para anggota untuk bertindak, berani mencoba sesuatu yang baru tanpa ada rasa takut salah, tidak ada rasa
saling mencurigai satu sama lain antara anggota, pimpinan menjadi lebih mudah dalam mengarahkan
anggotanya, dan lebih mudahdalam mengimplementasikan pembaruan karena tidak adanya penolakan dari
anggota.
Namun demikian dari hasil pengamatan yang penulis lakukan selama PLMP pada tanggal 16 Juli
sampai dengan tanggal 19 September 2018, ditemukan beberapa fenomena yang mengindikasi bahwa budaya
percaya yang tinggi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar belum terbangun dengan baik, bahkan
terasa semakin berkurang. Hal ini dapat dilihat dari beberapa fenomena sebagai berikut; 1) Rendahnya
loyalitas pegawai dalam bekerja. Hal ini terlihat dari rasa tanggung jawab pegawai yang rendah dalam
melakukan tugas yang diberikan atasan. Pegawai sulit menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang
telah ditentukan, serta pegawai kurang disiplin dalam bekerja; 2) Pegawai merasa ragu akan mendapatkan
penghargaan dari pimpinan. Hal ini terlihat dari ketidakyakinan pegawai akan mendapatkan dukungan
terhadap prestasi dan potensi yang dimiliki oleh pegawai, terutama pegawai yang memiliki prestasi kerja
yang baik. Pegawai tidak yakin pendapat yang diberikan akan mendapatkan respon yang baik dari pimpinan
sehingga menyebabkan pegawai enggan untuk mengemukakan pendapatnya; 3) Pegawai merasa apa yang
diucapkan pimpinan tidak sesuai dengan apa yang dilakukan. Keputusan yang dibuat tidak dapat
direalisasikan dengan baik. Pegawai kurang yakin dengan apa yang disampaikan pimpinan karena antara apa
yang diucapkan dengan apa yang dilakukan tidak sama; dan 4) Adanya keraguan dari beberapa pegawai
terhadap sikap adil yang ditunjukkan pimpinan. Beberapa pegawai merasa mereka tidak mendapatkan
perlakuan yang adil, baik dalam hal berpendapat ataupun kesempatan mendapatkan kepercayaan dalam
mendapatkan pendelegasian wewenang dari pimpinan.

2
Journal of Educational Administration and Leadership (JEAL)
2. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Menurut (Arikunto 2014) mengemukakan bahwa penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal lain-lain yang
hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui. Budaya
Percaya di Dinas Pendidikan dan Kabupaten Tanah Datar yang dilihat dari loyalitas, penghargaan,
kredibilitas, dan keadilan. Populasi penelitian ini adalah pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 66 orang, dengan besar sampel 41 orang yang ditentukan dengan
menggunakan rumus Slovin. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling.
Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner model Skala Likert yang terdiri dari 30 item. Sebelum
digunakan kuesioner tersebut diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Data yang terkumpul diolah
dengan mencari skor rata-rata dan Tingkat Capaian Rata-rata (TCR)..

3. Hasil dan Pembahasan


3.1 Hasil
Secara umum penelitian ini menunjukkan Budaya Percaya di Dinas Pendidikan dan Kabupaten Tanah
Datar. Terdapat empat indikator yang digunakan untuk mengukur Budaya Percaya tersebut, yaitu
loyalitas, penghargaan, kredibilitas, dan keadilan. Hasil pengolahan data penelitian dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1. Skor rata-rata dan TCR Budaya Percaya di Dinas Pendidikan dan Kabupaten Tanah Datar

Skor TCR
No Aspek yang diteliti Kriteria
rata-rata (%)
1. Loyalitas 4,17 84,41 Percaya
2. Penghargaan 4,20 84,08 Percaya
3. Kredibilitas 4,17 83,47 Percaya
4. Keadilan 4,20 84,11 Percaya
Rata-rata 4,18 83,77 Percaya

Tabel 1 menunjukkan bahwa skor tertinggi Budaya Percaya Organisasi di Lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kabupaten Tanah Datar yaitu pada indikator keadilan dengan skor rata-rata 4,20 dan TCR
84,11%. Sedangkan skor terendah yaitu pada aspek kredibilitas dengan skor rata-rata 4,17 dan TCR
83,47. Secara keseluruhan skor rata-rata Budaya Percaya Organisasi di Lingkungan Dinas Pendidikan dan
Kabupaten Tanah Datar adalah 4,18 dan TCR 83,77%.

3.2 Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata dari loyalitas adalah 4,17 dan TCR 83,41%. Skor
rata-rata ini berada pada kategori percaya. Dengan demikian dapat diartikan bahwa budaya percaya
organisasi tentang loyalitas di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar
sudah dapat dipercaya. Jika dilihat dari setiap item pernyataan, item “kemauan pegawai menerima setip
resiko dari pekerjaan yang dilakukan” mendapat skor tertinggi dengan skor rata-rata 4,29 dan TCR
85,85% (percaya). Sedangkan item “kesungguhan pegawai untuk patuh dan taat pada aturan yang sudah
ditentukan oleh organisasi” mendapatkan skor terendah dengan skor rata-rata 4,02 dan TCR 80,48
(percaya).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata dari penghargaan adalah 4,20 dan TCR 84,08%.
Skor rata-rata ini berada pada kategori percaya. Dengan demikian dapat diartikan bahwa budaya percaya
organisasi tentang penghargaan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar
sudah dapat dipercaya. Jika dilihat dari setiap item pernyataan, item “Pimpinanakan memberikan
penghargaan terhadap keberhasilan yang dilakukan pegawai” mendapat skor tertinggi dengan skor rata-
rata 4,31 dan TCR 86,34% (percaya). Sedangkan item “Pimpinan mau menghargai ide-ide yang
dikemukakan pegawai” mendapatkan skor terendah dengan perolehan skor rata-rata 4,07 dan TCR 81,46
(percaya).

3
Journal of Educational Administration and Leadership (JEAL)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata dari kredibilitas adalah 4,17 dan TCR 83,47%.
Skor rata-rata ini berada pada kategori percaya. Dengan demikian dapat diartikan bahwa budaya percaya
organisasi tentang kredibilitas di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar
sudah dapat dipercaya. Jika dilihat dari setiap item pernyataan, item “Kemampuan pimpinan
menyampaikan informasi dengan cara yang tepat” mendapat skor tertinggi dengan skor rata-rata 4,29 dan
TCR 85,85% (percaya). Sedangkan item “Keahlian pimpinan dalam mempengaruhi pegawai” dan item
“Kemampuan pimpinan berkomunikasi dengan bahasa yang baik” mendapatkan skor terendah dengan
skor rata-rata 4,09 dan TCR 81,95% (percaya).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata dari keadilan adalah 4,20 dan TCR 84,11%. Skor
rata-rata ini berada pada kategori percaya. Dengan demikian dapat diartikan bahwa budaya percaya
organisasi tentang keadilan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar
sudah dapat dipercaya. Jika dilihat dari setiap item pernyataan, item “jika ada perselisihan di antara
pegawai, pimpinan mencari informasi yang lengkap serta akurat terlebih dahulu sebelum membuat
keputusan” mendapat skor tertinggi dengan skor rata-rata 4,31 dan TCR 86,34 (percaya). Sedangkan item
“Pimpinan menyediakan informasi tambahan bagi setiap pegawai yang membutuhkan” mendapatkan skor
terendah dengan skor rata-rata 4,07 dan TCR 81,46 (percaya).

4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Budaya Percaya Organisasi di Lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kabupaten Tanah Datar dapat ditarik kesimpulan : Budaya Percaya Organisasi Tentang
Loyalitas di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kabupaten Tanah Datar sudah berada pada kategori percaya
dengan perolehan skor rata-rata 4,17 dan TCR 83,41%. Budaya Percaya Organisasi Tentang Penghargaan di
Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kabupaten Tanah Datar sudah berada pada kategori percaya dengan
perolehan skor rata-rata 4,20 dan TCR 84,08%. Budaya Percaya Organisasi Tentang Kredibilitas di
Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kabupaten Tanah Datar sudah berada pada kategori percaya dengan
perolehan skor rata-rata 4,17 dan TCR 83,47%. Budaya Percaya Organisasi Tentang Keadilan di Lingkungan
Dinas Pendidikan dan Kabupaten Tanah Datar sudah berada pada kategori percaya dengan perolehan skor
rata-rata 4,20 dan TCR 84,11%.
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mengemukakan saran sebagai berikut ; a) Pimpinan
harus lebih tegas dan memperhatikan lagi pegawainya terutama pegawai yang tidak menaati peraturan yang
ada di dalam organisasi. Ketika pegawai menaati peraturan yang ada didalam organisasi, pegawai akan
merasa menjadi bagian dari organisasi dan hal ini akan meningkatkan loyalitas pegawai terhadap organisasi;
b) Pimpinan dan pegawai lainnya diharapkan agar memberikan apresiasi atau tanggapan terhadap pegawai
yang lain yang telah memberikan ide-ide atau pendapat untuk organisasi. Hal ini agar pegawai merasa lebih
dihargai oleh pimpinan dan sejawatnya; c) Pimpinan diharapkan mampu memperbaiki cara mempengaruhi
dan berkomunikasi dengan pegawainya. Karena berkomunikasi merupakan salah satu aspek yang mampu
menunjukkan kredibilitas yang dimiliki oleh pimpinan. Semakin baik cara berkomunikasi yang dimiliki
pimpinan maka semakin baik pula kredibilitas pimpinan di mata pegawai; d) Pimpinan diharapkan agar
memberikan informasi yang lengkap serta menjawab setiap pertanyaan pegawai mengenai informasi yang
berkenaan dengan organisasi; dan e) Budaya Percaya Organisasi di Lingkungan Dinas Pendidikan dan
Kabupaten Tanah Datar memperoleh skor rata-rata 4,18 sudah berada pada kategori sesuai. Namun tetap
diperlukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan Budaya Percaya Organisasi di Lingkungan
Dinas Pendidikan dan Kabupaten Tanah Datar agar menjadi sangat percaya.

5. Daftar Rujukan
Arikunto, S. 2014. Pprosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Faza, Wildansyah Ahady dan Seger Handoyo. 2013. “Kepercayaan Organisasi Pada Kebun Binatang Surabaya.”
Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol. 02, No. 1.
Gistituati, Nurhizrah, Dkk. 2016. Budaya Percaya Organisasi Di Lingkungan Universitas Negeri Padang.
Usulan Penelitian Tim Paca Sarjana. Universitas Negeri Padang.
Hakim, Abdul dan Anwar Hadipapo. 2015. “Peran Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
4
Journal of Educational Administration and Leadership (JEAL)
Sumber Daya Manusia Di Wawotobi.” Jurnal EKOBIS Vol. 16, No. 1.
Putri, Reva Eka. 2015. “Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kota Padang.” Jurnal Administrasi Pendidikan Vol. 1, No. 11.
Putri Warti Sari, Akmal. 2015. “Budaya Organisasi Di Badan Kepegawaian Daerah Kota Padang.” Jurnal
Administrasi Pendidikan Vol. 3, No. 1.

5
Journal of Educational Administration and Leadership (JEAL)

You might also like