Professional Documents
Culture Documents
Materi Design Thinking
Materi Design Thinking
Materi Design Thinking
We allknow the cautionary tales of what Amazondid to bookstores, Netflix did to Blockbuster,
and the iPhone did to Nokia, but there’s more to it than justsurvival.
Developing Innovative Thinking Skills for Organization
#1: Encourage Team Members to Come Up with Solo Ideas
#2: Always Look for Ways to Get Better
#3: Learn from Other Departments, Companies, or Industries
#4: Get Specific About the Problems Your Customers Face
#5: Be Intentional About Designing a Creative
Work Environment
#6: Build a Diverse Team
The Entrepreneur as a ‘Problem Solver’
• Pada tahap ini kita bisa membuat sebuah profil yang menujukkan karakter dari pelanggan. Target
pelanggan yang didefinisikan dengan sangat jelas akan memudahkan kita untuk tahapan
selanjutnya dalam mencari tahu masalah dan apa saja yang sering digunakan.
1. Observe (amati) : Mengamati apa yang dilakukan orang (user) dan cara mereka berinteraksi
dengan lingkungannya membantu kalian untuk memahami kebutuhan mereka.
2. Engage (terlibat) : Terlibat dengan orang secara langsung dapat membantu dalam mengungkapkan
cara berpikir dan nilai-nilai yang mereka pegang. Kita dapat mengerti pandangan user melalui cerita
dan hal-hal yang mereka lakukan.
3. Immerse (rasakan langsung) : Setelah mengamati dan melibatkan diri dengan user, penting untuk
merasakan langsung pengalaman user. Temukan (atau jika perlu ciptakan) pengalaman tersebut agar
kalian bisa merasakan situasi yang dialami oleh user.
Design Thinking as a Strategy for Innovation (1)
Designing is more than creating products and services; it can
be applied to systems, procedures, protocols, and customer
experiences.
• You can design the way you lead, manage, create and innovate. Moura Quayle, the
author of Designed Leadership, says, “Great leaders aspire to manage ‘by design’, with a
sense of purpose and foresight. Lessons learned from the world of design when
applied to management, can turn leaders into collaborative, creative, deliberate, and
accountable visionaries.”
• Jeanne M. Liedtka, Strategy Professor at Darden School UVA and design thinking
educator, views design thinking as a “social technology which has the potential to do for
innovation exactly what TQM did for manufacturing: unleash people’s full creative
energies, win their commitment, and radically improve processes”.4
Design Thinking as a Strategy for Innovation (3)
• Thinking like a designer brings together what is desirable from a human point of
view with what is technologically feasible and economically viable. It also allows
people who aren’t trained as designers to use creative tools to address a vast range of
challenges.
• A design mindset is not problem-focused, it’s solution-focused and action-
oriented. It involves both analysis and imagination.
• Problem-solving is making something go away.
• Creating is bringing something into being.
• Design thinking informs human-centred innovation and begins with developing an
understanding of customers’ or users’ unmet or unarticulated needs.
• The purpose of design, ultimately, in my view, is to improve the quality of life for
people and the planet.
What is the driving force behind design thinking?
Design thinking provides leaders with a framework for
addressing complex human-centred challenges and
making the best possible decisions concerning:
1. Redefining value
2. Re-inventing business models
3. Shifting markets and behaviours
4. Organisational culture change
5. Complex societal challenges such as health,
education, food, water and climate change
6. Problems affecting diverse stakeholders and
multiple systems
Design thinking informs human-centred innovation. It begins with developing an
understanding of customers’ or users’ unmet or unarticulated needs.
“The most secure source of new ideas that have true competitive advantage, and hence, higher margins,
is customers’ unarticulated needs,” says Jeanne Liedtka (Batten Briefings, 20149),
Design thinking minimises the uncertainty and risk of innovation by engaging customers or users
through a series of prototypes to learn, test, and refine concepts.
Design thinkers rely on customer insights gained from real-world experiments, not just historical
data or market research.
McKinsey reports the best results come from constantly blending user research – quantitative
(such as conjoint analysis) and qualitative (such as ethnographic interviews) with market-analytics.
JOUSKA
Jouska adalah perusahaan
konsultan yang mengkhususkan
diri untuk menangani perma-
salahan finansial dari sebuah
p e r u s a h a a n k e c i l d a n besar,
maupun permasalahan finansial
pribadi.
Sebagai perusahaan yang menawarkan jasa konsultasi finansial, Jouska tidak memiliki
pembeda dengan bisnis konsultasi keuangan lainnya. Lebih buruk lagi, bidang bisnis
Jouska mempersulitnya untuk memberikan pembeda dengan para kompetitornya yang
sudah ada jauh sebelum Jouska selain kinerja yang dimiliki.
.
JOUSKA
Meskipun demikian, kini Jouska
memiliki follower lebih dari
510.000 di Instagram, dengan
aktivitas per post nya mencapai
200 hingga 1000 comment per
post nya.
Apa kiranya yang menyebabkan Jouska memiliki follower dan aktivitas sebesar itu,
memiliki kepercayaan sebesar itu dari khalayak? Jouska dengan kreatif memanfaatkan
sebuah tools yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh para konsultan keuangan:
.
JOUSKA
.
JOUSKA
.
JOUSKA
Alih-alih menunggu datangnya klien, membuat iklan, atau memajang
hasil kerja mereka di ragam media seperti layaknya konsultan pada
umumnya, Jouska menggunakan media sosial sebagai portofolio
mereka, yang dipaparkan lewat pendekatan sebuah penceritaan: dari
satu manusia kepada manusia lainnya.
.
JOUSKA
Jouska menjadi seorang sahabat, alih-alih sebuah bisnis, yang tidak hanya
berbagi cerita, tetapi juga memberi solusi kepada berbagai permasalahan
finansial khalayak banyak..
.
Studi kasus berikutnya sedikit berbeda, bisnis ini dimulai
dari seorang desainer yang kembali ke kampungnya, sebuah
kampung terpencil di Jawa Tengah, yang tidak memiliki
potensi pariwasata maupun keunikan hasil bumi seperti
apapun, namun lewat inisiasinya, desa tersebut kini dikenal
dunia sebagai desa desain.
Singgih Kartono Adalah seorang lulusan desain produk dari Fakultas Seni
Rupa dan Desain ITB. Singgih mengalami dilema hebat ketika ia lulus.
Apakah mengejar karir nya sebagai desainer di kota tempatnya merantau atau
kembali ke desa untuk mengembangkan desa tempatnya berasal:
Desa Temanggung.
Namun kemudian Singgih melihat bahwa Temanggung adalah sebuah desa yang
perlahan mati. Bukan karena bencana ekologis, melainkan justru karena desa
tersebut ditinggalkan oleh anak mudanya. Alasannya? Anak muda merasa hidup
tidak akan maju, akan selamanya sengsara jika terus hidup di desa, sehingga
mereka memilih untuk merantau ke kota.
.
Aktivasi DesaTemanggung
Jika seluruh warga desa yang ada di Indonesia memilih untuk tinggal di kota-
kota besar, dalam beberapa dekade ke depan, desa-desa akan berubah menjadi
lahan mati. Tidak ada satupun yang tinggal di sana kecuali mereka yang tua
renta.
Lalu bagaimana dengan kota-kota besar? Layaknya sebuah apel yang
dikerubungi oleh ulat, kota besar seperti Jakarta akan semakin tidak
layak huni, semakin kacau. Kota menjadi tempat yang mengebiri
kemanusiaan para manusianya.
Aktivasi desa sebagai ruang hidup yang sejalan dengan modernitas dan kearifan
lokal adalah jawabannya. Oleh karena itu, Singgih memutuskan untuk kembali
ke desanya, Temanggung, dan dengan keilmuan yang ia miliki, yaitu desain,
Singgih ingin memberikan makna baru kepada desanya.
.
Radio Magno
.
Radio Magno
. .
Spedagi Movement
.
Pasar Papringan Ngadiprono
.
Pasar Papringan Ngadiprono
.
Implementation of Design
Thinking Define the Problem
1. Analyse the gathered information
/ research
Ambil yang paling bisa dilakukan dahulu untuk masuk ke tahap berikutnya….
Implementation of Design
Thinking Prototype
4. Share and work these • Prototyping ini tidak harus dalam bentuk fisik yang
prototypes with the team and sempurna dan mahal.
testing groups
• Bisa dimulai dengan menggunakan sketsa atau
gambaran kasar hingga menjadi model yang lebih
5. Define, investigate, re- konkret. Dan yang terpenting prototyping ini harus
examine, and improve bisa dicoba oleh calon pengguna akhir.
Implementation of Design
Thinking Prototype
• Pastikan juga produk tersebut sudah sesuai dengan solusi yang diharapkan dan bisa
menjawab kebutuhan pengguna atau tidak. tidak perlu menambahkan fitur lain
terlebih dahulu sebelum fitur utama belum terselesaikan.
Kenapa perlu melakukan test?
Dalam kasus ini ojek berhasil di design thinking kan oleh para pelaku startup berbasis
transportasi online menjadi sebuah ladang bisnis yang tumbuh subur di tanah air. Ojek di
design thinking kan dengan cara seperti:
1.Mengembangkan cara menggunakan ojek dengan cara yang lebih sederhana
2.Merubah paradigma masyarakat untuk semakin menggemari ojek
3.Mengembangkan transportasi umum yang nyaman dan aman bagi masyarakat
Contoh kasus
Design Sprint
Design Sprint adalah proses untuk menjawab pertanyaan bisnis melalui desain,
pembuatan prototipe, dan pengujian ide dengan pelanggan dalam waktu 2–5 hari.
Hal ini sangat penting dalam strategi bisnis, inovasi, Behavior Science, Design
Thinking, dan masih banyak lagi. Design Sprint telah dikemas dalam proses teruji
yang dapat digunakan oleh tim mana pun.
Untuk bekerja bersama dalam sprint, Anda dapat memangkas siklus diskusi tanpa
akhir dan memangkas waktu berbulan-bulan menjadi satu minggu. Alih-alih
menunggu untuk meluncurkan produk, minimal Anda bisa memahami apakah suatu
ide itu bagus.
Design Sprint Step (1)
1. Understand & Define (Memahami dan Mendefinisikan)
• Tahap pertama ini bertujuan untuk memahami kebutuhan pengguna, tujuan bisnis yang ingin dicapai,
kapasitas teknologi, serta mendapatkan target masalah yang sangat berpengaruh kepada sebuah produk
dan yang mungkin dapat diselesaikan dalam satu sprint ke depan. Tahap ini juga untuk memahami
strategi dan fokus utama dalam pengembangan produk.